Penurunan Dolar usai pengumuman suku bunga The Fed tak lantas menguatkan posisi EUR/USD hingga pagi ini. Sementara itu, penyelidikan atas Coinbase di AS memicu aksi jual atas saham exchange kripto tersebut.
Selama pagi, para pencari profit! The Fed telah mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 bps sesuai prediksi pasar. Merespon hal ini, Euro hanya menguat sejenak, Bitcoin dan Ethereum naik di tengah skandal Coinbase, emas melonjak, dan saham-saham bersentimen positif. Mari simak ulasannya satu per satu di bawah ini.
Forex
Para trader EUR/USD agaknya bisa mulai tersenyum lantaran pengumuman hasil rapat FOMC berhasil mendorong pasangan mata uang tersebut menguat. Namun sayangnya, pair tersebut kembali bearish pagi ini. Apa yang terjadi?
Fundamental
- Bullish EUR/USD agak melambat di sekitar 1.0200 setelah reli pasca pengumuman suku bunga The Fed.
- Alasan yang mendasari pelemahan EUR/USD dapat dikaitkan dengan pidato Jerome Powell yang memberikan sinyal kenaikan lagi pada pertemuan The Fed bulan September mendatang.
- Selain itu, Rusia ditengarai "membalas" Eropa dengan membatasi pasokan gas via jalur pipa Nord Stream 1. Hal ini tak pelak semakin memperburuk krisis energi di benua biru.
Teknikal
- Berdasarkan analis Dailyfx David Song, rebound EUR/USD baru-baru ini tampak terhenti sebelum zona support 1.0349 yang merupakan Low bulan Mei, lantaran kesulitan bertahan di atas 1.0220 (ekspansi 161.8%).
- Terdapat serangkaian Lower High dan Low yang meningkatkan peluang penurunan menuju 1.0070.
- Kegagalan untuk bertahan di atas paritas dapat mendorong EUR/USD kembali menuju Low tahunan di 0.9952.
- Namun, EUR/USD mungkin menghadapi kondisi range-bound jika menghentikan kemerosotan di atas 1.0220; skenario ini membuka potensi koreksi ke 1.0370 (ekspansi 38.2%).
Kripto
Meski market kripto sedikit mengalami kenaikan, namun kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih masih terus membayangi. Selain itu, kabar buruk menimpa saham salah satu perusahaan exchange kripto terbesar di dunia, Coinbase, yang menghadapi aksi sell-off dan masih terjebak di zona negatif.
Fundamental
- The Fed kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
- Kenaikan suku bunga The Fed yang berulang memicu kekhawatiran bahwa negara Amerika Serikat mungkin menuju resesi.
- Berdasarkan pengumuman The Fed, saat ini suku bunga AS sekarang berada di antara 2.25% dan 2.5%, level tertinggi yang terlihat sejak awal pandemi COVID-19.
- Ethereum Classic (ETC) naik 20% setelah co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, menyebut bahwa ETC merupakan alternatif yang baik jika suatu saat nanti Ethereum sudah beralih ke konsensus PoS.
- Kapitalisasi pasar kripto secara global kembali menyentuh $1 triliun.
- Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sedang menyelidiki Coinbase atas dugaan listing sejumlah aset sekuritas yang tidak terdaftar.
- Di samping itu, otoritas AS dilaporkan telah menahan eks manajer Coinbase karena tuduhan "insider trading".
- Dari hampir 9 juta saham Coinbase, Manajemen Investasi ARK menjual lebih dari 1.4 juta saham yang dimilikinya.
- Meski mengalami sedikit kenaikan sebesar 4.5%, saham Coinbase (COIN) secara keseluruhan telah mengalami penurunan sekitar 83% sejak debutnya di Nasdaq pada April 2021.
Teknikal
- Bitcoin dan Ethereum melonjak setelah pengumuman The Fed.
- Harga Bitcoin berhasil menembus level $22,000 atau naik 5% dalam 24 jam terakhir.
- Ethereum juga melonjak 11.6% ke harga $1550.
- Saham COIN membentuk bearish Ascending Triangle yang mengindikasikan bahwa harga akan mengalami penurunan lanjutan.
Emas
Harga emas melonjak pasca pengumuman suku bunga acuan The Fed, sementara sentimen pasar masih memburuk karena kekhawatiran resesi ekonomi. Dalam waktu dekat, para pelaku pasar menunggu hasil pertemuan virtual antara Presiden AS dengan Presiden Tiongkok.
Fundamental
- Harga emas di pasar spot menguat dari level terendahnya minggu ini, yaitu $1711.55 menjadi di sekitar $1734 saat pembukaan pasar hari ini.
- Sesuai ekspektasi, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.75%.
- Ketua The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk menghentikan kenaikan suku bunga acuan di pertemuan mendatang.
- Reli emas tertahan menjelang pertemuan virtual antara Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Teknikal
- XAU/USD mencoba menembus resistance dinamis (DMA 21) di sekitar $1740.
- Menurut pengamatan tim analis FXStreet, sinyal MACD dan harga yang berada di luar DMA 10 menunjukkan proyeksi bullish bagi XAU/USD.
- Apabila berhasil menembus di atas $1740, maka XAU/USD akan melanjutkan reli menuju $1750, kemudian $1800.
- Namun bila XAU/USD breakdown menembus $1718, maka level support selanjutnya berada di $1697, kemudian menuju level terendah tahunan pada $1680.
Saham
S&P 500 berhasil menguat di tengah pernyataan Powell tentang tingkat suku bunga The Fed. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bersentimen bullish berkat sentimen positif pasar terkait laporan keuangan, juga meningkatnya harga saham batubara.
Saham AS
- S&P 500 menguat pesat ke level tertinggi 6 minggu sehubungan dengan pengumuman suku bunga The Fed.
- Di sisi lain, yield obligasi AS bertenor 2 tahun bertahan di level yang sama seperti sebelum pengumuman The Fed.
- Berdasarkan laporan FOMC, masih ada kemungkinan The Fed akan kembali menaikkan suku bunganya.
- Setelah ini, fokus para pelaku pasar akan beralih ke laporan GDP AS kuartal kedua.
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meneruskan penguatan sebesar 0.39% ke level 6898.22.
- Analis Reliance Sekuritas, Lukman Hakim, berpendapat bahwa kenaikan IHSG disebabkan respons positif pasar terhadap laporan keuangan sejumlah emiten untuk semester pertama 2022.
- Selain itu, penguatan saham sejumlah perusahaan batubara juga menjadi katalis penggerak harga IHSG.
- Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius, menambahkan bahwa keputusan suku bunga dari The Fed ikut mempengaruhi pergerakan saham Indonesia.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.