Rilis data ketenagakerjaan Inggris sukses memicu kenaikan GBP/USD menjelang pengumuman kebijakan The Fed. Namun, pasar kripto masih dibayangi tekanan bearish.
Selamat pagi, para pencari profit! Mata uang Inggris melonjak cukup signifikan dan berpotensi mencapai level tertinggi 2023 lagi. Di saat yang sama, tingginya kekhawatiran di pasar kripto membuat Bitcoin sulit melampaui level 26,000 per Dolar AS.
Bagaimana ulasan lengkap market pagi ini? Mari kita bedah satu per satu.
- GBP/USD melesat naik dan ditutup menguat 0.8% di 1.2610 pada sesi perdagangan kemarin.
- Ekspektasi pasar terhadap sikap hawkish Bank of England semakin kuat setelah rilis data upah Inggris yang meningkat signifikan.
- Namun untuk hari ini, GBP/USD diperkirakan bergerak dalam range sempit karena detik-detik menjelang pengumuman kebijakan The Fed.
- Setup teknikal GBP/USD terpantau bullish setelah Bollinger Bands 21 melebar dalam outlook positif. Pergerakan MA 5, 10, dan 21 juga menunjukkan kenaikan.
- Resistance terdekat GBP/USD berada di 1.2679 (level tertinggi 2023 sejauh ini) dan 1.2751.
- Bitcoin (BTC) turun 0.2% ke kisaran $25,846 setelah rilis laporan CPI AS.
- Analis pasar senior Alex Kuptsikevich mengamati jika Bitcoin sulit melampaui level $26,000 karena kekhawatiran yang masih tinggi di pasar kripto. Padahal, pasar ekuitas sedang dilanda optimisme.
- Dengan indeks Fear & Greed kripto yang mencapai 45 saat ini, Bitcoin diproyeksikan masih sulit keluar dari tekanan bearish.
- Sejak mendapatkan tuntutan hukum dari SEC, harga Binance Coin (token native Binance) anjlok hingga 20%.
- Adidas mengumumkan kolaborasi dengan seniman NFT Fewocius untuk meluncurkan produk sneaker. Sepatu ini nantinya akan dijual melalui NFT Redemption Pass.
Untuk mendalami ilmu trading di pasar finansial, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.