AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Minyak Tertekan di Tengah Ketidakpastian Plafon Utang AS

Crypholic 22 May 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #minyak
Harga minyak melemah pada perdagangan awal pekan. Pasalnya, pasar khawatir akan dampak default AS terhadap permintaan minyak.

Harga minyak mentah terpantau turun hari ini (22/Mei) menyusul keresahan mengenai plafon utang AS. Pada saat berita ini ditulis, Brent Oil tercatat melemah 0.99% pada kisaran $75.11 per barel. Sedangkan harga minyak mentah AS diperdagangkan pada kisaran $71.20-an per barel atau melemah 0.85% secara harian.

Ketidakpastian Plafon Utang AS Berlanjut, Harga Minyak Tertekan

Pembicaraan plafon utang AS menjadi salah satu katalis yang memicu penurunan harga minyak. Setelah mengalami kebuntuan minggu lalu, anggota kongres dari partai Republik dan Demokrat dijadwalkan melanjutkan negosiasi mengenai plafon utang hari ini.

Presiden Joe Biden juga dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan petinggi partai Republik, Kevin McCarthy. Biden menyatakan kesiapannya untuk melakukan pemotongan pada beberapa pos pengeluaran yang menjadi perdebatan dari pihak oposisi, namun ia merasa bahwa tuntutan terbaru dari kubu Republik "tidak dapat diterima". Hal ini meningkatkan ketidakpastian jelang deadline utang AS yang tinggal menghitung hari.

Risiko default pemerintah AS telah mengguncang pasar minyak selama beberapa waktu terakhir. Pasalnya, Amerika Serikat merupakan salah satu konsumen minyak utama, risiko default AS terancam membebani permintaan minyak. Hal ini membuat investor makin khawatir akan imbas default AS terhadap ekonomi.

 

Pasar Soroti Prospek Suku Bunga dan Ekonomi China

Terlepas dari gonjang-ganjing plafon utang AS, sejumlah pakar memperkirakan harga minyak akan mendapat tekanan dari pernyataan hawkish pejabat The Fed. Namun, sentimen tersebut sedikit mereda setelah Jerome Powell menyampaikan pandangannya mengenai dampak krisis perbankan terhadap keperluan peningkatan suku bunga.

Meredupnya prospek ekonomi global tahun 2023 juga menjadi kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, sejumlah data ekonomi China akhir-akhir ini mengonfirmasikan bahwa rebound ekonomi pasca COVID mulai melambat. Kondisi ini meredupkan prospek permintaan minyak China yang sebelumnya diprediksi dapat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa tahun ini.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru