PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Referendum Emas Di Swiss : Pengaruhnya Terhadap Harga Emas, CHF Dan EUR

M Singgih 29 Nov 2014
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #emas   #chf   #eur   #ema   #harga-emas
Minggu 30 Nopember besok warga negara Swiss akan melakukan voting untuk menentukan apakah SNB akan kembali ke standard emas atau tetap seperti sekarang. Baik opsi yes atau opsi no yang akan menang keduanya akan berdampak pada harga emas, nilai tukar CHF dan EUR.

Minggu 30 Nopember 2014 besok warga negara Swiss akan melakukan voting untuk 3 jenis referendum, yaitu jumlah minimal cadangan emas bank sentral Swiss (Swiss National Bank atau SNB), perbaikan sistem perpajakan dan pembatasan jumlah imigran. Yang akan kita bahas disini adalah mengenai cadangan emas SNB (referendum emas di Swiss). Referendum dengan judul ‘Save Our Swiss Gold’ ini digagas oleh Luzi Stamm, wakil presiden Swiss People’s Party (SVP).

                                                                Referendum Emas Di Swiss : Pengaruhnya Terhadap

Isi referendum tersebut adalah:
1. SNB harus menyimpan 20% dari asset totalnya dalam bentuk emas.
2. Seluruh emas milik pemerintah Swiss yang tersimpan di bank sentral luar negeri harus ditarik kembali (di-repatriasi) dan disimpan di wilayah negara Swiss, termasuk yang sekarang tersimpan di Federal Reserve Bank of New York.
3. SNB harus komit untuk tidak lagi menjual emasnya.
Pilihan voting adalah setuju (yes) atau tidak setuju (no).

Dari hasil jajak pendapat hingga 18 Nopember silam, jumlah pemilih opsi yes sekitar 30%, pemilih opsi no lebih dari 60% dan sisanya tidak menentukan pilihan (undecided). Namun demikian hasil jajak pendapat tersebut tidak mencerminkan hasil aklhir referendum. Hasil voting awal diperkirakan sudah bisa diketahui hari Minggu sekitar jam 13:00 waktu Swiss, dan hasil finalnya akan diumumkan Minggu malam. Jumlah pemilih yang berpengaruh besar diperkirakan datang dari 2 kota utama yaitu Geneva dan Zurich.

                                           Referendum Emas Di Swiss : Pengaruhnya Terhadap

Pengaruh hasil referendum terhadap harga emas, mata uang CHF dan EUR
- Jika opsi yes menang :
Emas
:
Kemenangan opsi yes berarti SNB akan mengakumulasi cadangan emasnya sebanyak 1500 ton hingga 5 tahun mendatang, dan ini diperkirakan akan menyebabkan lonjakan pada harga emas, namun akan kembali drop jika tidak diketahui dengan jelas cara Swiss menaikkan jumlah cadangan emasnya. Jika opsi yes menang artinya SNB akan kembali ke standard emas untuk mempertahankan nilai tukar CHF, dan setiap kali SNB akan melakukan intervensi terhadap nilai tukar mata uangnya maka akan membeli emas untuk memastikan jumlah cadangannya tetap 20%. Hal ini tentu akan memyebabkan naiknya volatilitas harga emas.

Mata uang CHF dan EUR :
Seperti diketahui sejak 6 September 2011 SNB telah mematok nilai tukar CHF terhadap EUR sebesar 0.8333 atau EUR/CHF=1.2000, untuk membatasi penguatan CHF terhadap EUR yang terus menerus. SNB akan mempertahankan nilai pegging ini karena telah menjadi salah satu kebijakan moneter. Kemenangan opsi yes akan menyebabkan CHF menguat karena pamornya sebagai salah satu mata uang safe haven akan lebih terangkat. Jika hal ini terjadi diperkirakan SNB akan segera mengambil tindakan untuk kembali memperlemah CHF, antara lain dengan menurunkan tingkat suku bunga ke angka negatif (saat ini tingkat suku bunga SNB telah mendekati 0.0%).

Kemenangan opsi yes juga akan berdampak pada mata uang EUR. SNB menyimpan mayoritas asset-assetnya dalam mata uang EUR untuk mempertahankan nilai pegging EUR/CHF=1.2000. SNB akan menjual EUR untuk meningkatkan cadangan emasnya, dan hal ini tentu akan menekan nilai tukar EUR.

- Jika opsi no yang menang :
Emas
:
Kemenangan opsi no akan mengakibatkan harga emas merosot pada Minggu malam atau Senin pagi waktu Swiss oleh sentimen batalnya rencana pembelian emas oleh SNB. Diperkirakan shock ini hanya sementara, tetapi kita tidak akan tahu pasti hingga level harga berapa emas akan turun.

Mata uang CHF dan EUR :
EUR/CHF akan menguat atau CHF akan melemah. Diperkirakan pelemahan CHF ini juga hanya sementara karena SNB akan kembali melakukan intervensi guna mempertahankan nilai pegging EUR/CHF yang 1.2000.

Sumber : www.forex.com : Swiss gold referendum: what does this mean for EURCHF?


Terkait Lainnya
 
PT Hillcon Tbk (HILL) mengalokasikan dana sebesar Rp600 miliar untuk belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menuntaskan divestasi 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics pada 7 Mei 2024. , 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF) akan membagikan dividen final sebesar Rp1.14 miliar dari laba tahun buku 2023, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indika Energy Tbk (INDY) akan membagikan dividen tunai senilai $30 juta dari tahun buku 2023, 3 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Husain |  30 Apr 2012

Salam Master, apa yg di maksud dgn pola divergence? dan kapan pola tsb terjadinya dan karena apa? Terima Kasih ats jwbannya Master!!!

Lihat Reply [32]

Divergence merupakan pola analisis yang cenderung memperluas lingkup analisa kita, pola divergence yang terbentuk merupakan konfirmasi yang mempunyai probabilitas yang baik, ketika secara keseluruhan dari Price Action yang terjadi telah kita amati. Ketika terdapat penyimpangan (divergence) antara harga dan indicator (MACD,Stochastic,CCI/RSI) terjadi di puncak atau lembah, maka kemungkinan akan terjadi reversal memiliki probabilitas yang tinggi. Analisa menyeluruh terhadap pergerakan harga dan momentum yang mengindikasikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada pergerakan harga selanjutnya, membuat keputusan Entry/Exit akan memiliki probabilitas yang baik pula. Seperti chart dibawah ini ;

divergence8tg
Thanks

Basir   30 Apr 2012

@ Husain:

- … apa yg di maksud dgn pola divergence?

Divergensi bukan pola, tetapi suatu keadaan tertentu pada rentetan pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

- …. dan kapan pola tsb terjadinya

Keadaan divergensi (bukan pola) bisa terjadi kapan saja.

- ….. dan karena apa?

Karena adanya perubahan sentimen pasar yang terdeteksi oleh indikator teknikal. Dalam hal ini penunjukan indikator teknikal berlawanan dengan arah pergerakan harga.

M Singgih   14 Aug 2019

Banyak trader profesional yang menggunakan pengamatan divergensi dari beberapa indikator yang berbeda sebagai salah satu alat konfirmasi sebelum melakukan transaksi. Cara trading dengan pengamatan divergensi tidak hanya digunakan di pasar forex, tetapi juga populer diterapkan di pasar saham dan komoditas karena para pelaku yang menggerakkan harga pasar mempunyai karakteristik yang hampir sama.

Thanks.

Basir   3 Nov 2014

Konvergen ini diambil dari bahasa inggris yaitu convergent artinya mengumpul. Konvergen merupakan kondisi dimana harga semakin rendah namun tidak diikuti dengan grafik indikator yang ikut melemah. Begitu juga pada saat harga harga semakin meninggi namun signal pada indikator malah menunjukkan pelemahan.

Sementara divergen atau divergent, artinya bisa jadi berbeda, berbeda-beda, ataupun berlainan.

Kondisi konvergen dan divergen ini biasanya umum ditemukan pada signal indikator. adanya bentuk konvergen maupun divergen disebabkan karena grafik yang berbeda antara chart dengan grafik di indikator.

Basir   6 Nov 2014

Setiap indikator memiliki keterbatasan. Memang adabaiknya kita padukan dengan indikator. Untuk mengurangi keterbatasan dari indikator tersebut.

Thanks

Basir   8 Dec 2014

@ Agil :
- analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?
Ya, selalu bisa. Divergensi (divergence) memang hanya terjadi pada indikator oscillator. Yang populer adalah divergensi pada stochastic, RSI, CCI dan MACD (MACD bisa menunjukkan keadaan overbought dan oversold, tetapi bukan pure indikator oscillator).

- apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?
Tidak, harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator lain yang bukan jenis oscillator (misalnya moving averages).
Divergensi mempunyai probabilitas tinggi (kemungkinan besar benar), kegagalan biasanya karena terlambat entry atau masuk pada keadaan divergensi yang lemah (kurang akurat). Divergensi ada yang kuat dan ada yang lemah (terutama untuk divergensi regular). 

M Singgih   10 Feb 2015

@Parkel: Hal ini karena setiap metode apapun yang digunakan dalam trading termasuk divergen hasilnya bersifat kemungkinan/probability. Harga yang sedang terjadi divergen artinya sedang menunjukkan tanda-tanda akan berbalik, namun tidak pasti akan berbalik

Untuk menilai bagus tidaknya metode divergen yang kita pakai, kita harus menggunakan teori peluang. Tidak bisa hanya dari berpatokan pada satu atau beberapa kejadian/sampel, lihatlah dalam populasi kejadian yang lebih banyak seperti 30 kali atau 100 kali. Dari sini kita akan mengetahui berapa peluang suksesnya (Win Rate) dan peluang gagalnya (Loss Rate)

Kiki R   3 Apr 2020

@ Mumun:

Aman, asal dikonfirmasi oleh faktor fundamental dan juga oleh indikator yang lain dan price action (indikator sentimen pasar).
Konfirmasi oleh faktor fundamental misalnya: GBP/USD saat ini sedang dalam trend bearish. Data fundamental ekonomi Inggris pada jeblok dan BoE diperkirakan akan menahan suku bunga. USD sedang menguat oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Jadi GBP/USD tentunya masih akan bearish, paling tidak sampai BoE meeting besok. Kalau terjadi divergensi indikator teknikal (biasanya indikator jenis oscillator) maka akan bersifat koreksi / sementara, atau dalam hal ini dalam jangka pendek bisa saja bullish akibat divergensi indikator teknikal.

Seperti halnya price action, sinyal dari divergensi bersifat leading (bukan lagging atau terlambat), dan akurasinya cukup tinggi pada semua time frame. Probabilitas kebenarannya besar, tetapi kapan entry-nya sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan juga kalau mungkin price action. 

M Singgih   9 May 2018

Bagaimana caranya agar lebih memahami indikator pivot point??

RAHMAT ROMANDANI   25 Mar 2022

@ Rahmat Romandani:

Pada dasarnya pivot point adalah harga tengah pada periode waktu tertentu, misal pivot daily berarti harga tengan harian, pivot weekly adalah harga tengah mingguan, dsb.
Turunan dari pivot point adalah level-level support dan resistance yang penting untuk diperhatikan pada periode waktu tsb.

Untuk penjelasan mengenai pivot point, silahkan baca:
Strategi Pivot Point Dengan Price Action

M Singgih   28 Mar 2022

@Adam Maulana

Divergensi indikator itu pengertian mudahnya adalah perbedaan data yang dihasilkan oleh indikator teknikal dengan data pada harga . Cuma memang penggunaan yang terkenal dan sering digunakan adalah dengan menggunakan indikator berbasis Oscillator seperti RSI, Stoch, maupun MACD. Yang banyak orang tidak tahu divergensi ini sebenarnya bisa diaplikasikan dengan indikator apapun pak, bahkan indikator Moving Average juga bisa dijadikan patokan. Contohnya, saat indikator Moving Average menunjukkan kenaikan, namun harga berhasil ditutup justru Bearish maka hal tersebut juga sudah bisa disebut divergen.

divergen-simpel

Divergen yang sering diajarkan pada buku atau artikel-artikel di internet sendiri biasanya tergolong lebih kompleks karena banyaknya variabel yang digunakan sebagai penyusun.

divergen-kompleks

Mengenai mana indikator yang paling baik untuk mendeteksi divergensi sendiri jawaban saya secara subjektif adalah Moving Average Convergence Divergence atau MACD. Selain karena memang indikator ini khusus dibuat untuk melihat Konvergensi dan Divergensi pada market, MACD juga mempunyai kelebihan lain yaitu memberitahukan kekuatan pergerakan trend saat itu. Berbeda dengan indikator seperti RSI dan Stoch yang hanya memposisikan dirinya di atas/bawah level Overbought dan Oversold tanpa memberi tahu kita kondisi kekuatan harga saat itu.

Mohon diingat bahwa ini pendapat saya pribadi secara subjektif. Untuk hasil yang lebih objektif, bapak bisa coba melakukan Backtest pada masing-masing indikator untuk melihat performanya langsung secara statistik.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa membantu.

Nur Salim   29 Apr 2022

Knp saat terjadi divergent harga naik tp indikator turun? yg mana sdh seharusnya terjd reversal tp harga msh ttp naik? Trima kasih

Parkel   27 Mar 2020

oscillator apa yg plg bgs untuk mengidentifikasi divergensi?

Agustono   3 Nov 2014

apa beda teori konvergen dan divergen?

Bang Kadir   6 Nov 2014

Analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?

Apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?

Agil   8 Dec 2014

selamat siang, saya melihat adanya workshop SF seputar trading divergen. Seberapa aman sebenarnya kita trading dengan metode itu ya? mengingat hakikatnya kita bertarung melawan tren. tx

Mumun   8 May 2018

selamt malam master, indikator untuk mendeteksi divergensi pada market yang baik apa ya? Di contoh buku yg saya baca banyak yang menggunakan RSI atau Stochastics adakah indikator lain yang bisa?

Adam Maulana   29 Apr 2022

Selamat pagi pak, apakah setiap market bisa terjadi divergensi ini dan profitable? 

Vania Salsabilla   14 Jul 2022

@Vania Salsabilla: Setiap market bisa terjadi divergensi namun belum tentu profitable.

Untuk mengetahui profitable kita harus mengujinya terlebih dahulu.

Namun secara teknis, peluang profitable terjadinya divergensi meningkat apabila level tempat terjadinya divergensi adalah level penting/kuat.

Kiki R   15 Jul 2022

Apakah divergensi dapat dideteksi tanpa bantuan dari indikator?

Arifin   15 Jul 2022

@Arifin: Divegence artinya perbedaan. Dalam hal ini, divergence melihat perbedaan antara dua komponen.

Oleh karena itu divergensi harus ada pembanding atau dengan kata lain harus ada dua komponen.

Komponen pertama adalah harga.

Komponen kedua adalah indikator teknikal yang berjenis oscillator.

Kalau cuma harga saja, itu artinya tidak bisa dibandingkan otomatis tidak bisa ada divergensi.

Kiki R   16 Jul 2022

Selamat siang mau tanya kak,

Perbedaan utama reguler bearish divergensi dengan hidden bullish divergensi apa?

Sekilas hampir sama antara keduanya, swing harga naik dan indikator turun.....kadang suka terkecoh. Terima kasih

 

Cecep   28 Aug 2023

@ Cecep:  

Berbeda. Lakukan pengamatan secara langsung pada chart pergerakan harga dan kurva indikator oscillator.

Divergensi regular bearish mengisyaratkan pembalikan pergerakan harga (reversal) dari yang saat ini bullish menjadi bearish, karena saat pergerakan harga naik, kurva indikator oscillator bergerak turun.

Sedangkan divergensi hidden bullish mengisyaratkan terjadinya penerusan arah trend (trend continuation) yaitu bullish, karena saat kurva indikator oscillator turun, pergerakan harga bergerak naik.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan divergensi regular dan hidden, silahkan baca:
Divergensi Indikator Teknikal

Sebagai tambahan, meski terjadi divergensi, tetapi untuk entry sebaiknya menunggu sinyal dari price action, dan konfirmasikan dengan indikator trend.

 

M Singgih   29 Aug 2023

Jawaban untuk Cecep: Perbedaan utama reguler bearish divergence dengan hidden bullish divergence adalah dari titik divergence-nya.

  • Pada reguler bearis divergence harga membentuk hair high sedangkan oscillator membentuk lower high.
  • Pada hidden bullish divergence harga membentuk hair lo sedangkan oscillator membentuk lower low.

1

Jadi secara sekilas memang benar swing harga keduanya itu naik namun reguler bearish divergence membentuk higher high sedangkan hidden bullish divergence itu membentuk higher low.

Adapun oscillator keduanya turun tapi reguler bearish divergence itu membentuk lower high sedangkan hidden bullish divergence membentuk lower low.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Bang Kadir:  

Itu hanya istilah saja, berdasarkan pengamatan dari arah garis divergensinya.
Untuk penjelasan, silahkan baca dan amati gambar di: Divergensi Indikator Teknikal

Untuk divergensi regular bullish, garis divergensinya menunjukkan keadaan konvergen atau bentuk kedua garisnya meruncing, sedangkan divergensi regular bearish, garis divergensinya menunjukkan keadaan divergen atau bentuk kedua garisnya melebar.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Parkel:

Ya, memang, kurva indikator oscillator bisa mendeteksi sentimen pasar yang tidak bisa dideteksi oleh pergerakan harga. Untuk alasan yang lebih detail bisa diturunkan secara matematis, tetapi saya tidak tahu dan tidak berminat untuk mempelajari, yang penting bisa diterapkan untuk trading.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Adam Maulana:  

Untuk mengamati kondisi divergensi adalah dengan indikator oscillator. Biasanya trader menggunakan indikator RSI atau stochastic yang termasuk oscillator. Sebagai alternatif, bisa digunakan indikator CCI yang juga termasuk oscillator.

 

M Singgih   6 Sep 2023

Jawaban untuk Mumun: Metode divergence aman karena bukan cuma trader pemula yang menggunakan bahkan pro trader pun banyak yang menggunakannya. Sebenarnya, kalau kita lihat dari sisi multiple time frame, kita tidak sepenuhnya trading melawan trend.

Yang kita lawan trend-nya adalah trend di time frame kita entry, sedangkan kalau kita lihat tren di time frame yang lebih besar kita masih searah. Ini artinya sebenarnya kita mencoba untuk masuk ketika harga selesai koreksi.

Metode ini cukup akurat terutama jika Anda kombinasikan dengan tren yang searah di time frame yang besar dan masuk pada level-level yang penting seperti level support resisten atau level supply demand.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Agil: Ya, analisa dengan pola divergence selalu bisa diterapkan saat menggunakan oscillator contohnya seperti stochastic atau RSI. Dalam penggunaannya sebenarnya divergence ini sering digunakan sebagai signal entry.

Namun pendekatan yang lebih akurat adalah dengan melihat struktur harga dan level penting terlebih dahulu sebelum masuk signal entry dari divergence di time frame yang lebih kecil.

Misalnya Anda melihat trend yang sedang naik di time frame daily. Lalu Anda melihat harga sudah pullback mendekati level support di time frame Daily atau H4.

Selanjutnya Anda tinggal mencari signal entry di time frame H1 dari terbentuknya pola divergence. Dalam contoh ini divergence yang kita gunakan adalah bullish divergence di mana harga membentuk lower low sedangkan indikator oscillator membentuk hair low.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Rahmat Romandani: Untuk memahami indikator pivot point atau strategi pivot point secara mudah, Anda harus tahu fungsi pivot point itu sendiri dan bagaimana cara efektif dalam menggunakannya. Fungsi pivot point adalah untuk melihat kecenderungan pergerakan harga dan level-level intraday penting berdasarkan harga yang sudah terjadi sebelumnya.

Pada prakteknya indikator pivot point menunjukkan lima angka pivot yaitu PP, S1 S2, S3 R1 R2, dan R3.

Pertama, Anda melihat posisi harga terhadap garis PP. Jika harga berada di atas garis PP maka kecenderungan harga akan bergerak naik sedangkan jika harga berada di bawah garis PP maka kecenderungan harga akan terus turun.

Kedua, jika harga terus naik maka level pertama yang akan menjadi penahan adalah level R1. Jika R1 ini tembus maka harga akan menguji ke level R2 lalu kemudian R3. Hal yang sama juga diterapkan pada saat harga menembus garis S1.

Saat harga menguji level-level pivot tersebut maka itulah momen Anda bisa melakukan entry baik saat bisa tembus (breakout entry) atau malah berbalik (reversal entry).

Baca juga: Strategi Pivot Point Dengan Price Action

Kiki R   9 Sep 2023

@ Vania Salsabilla:  

Bisa. Mengenai akurasi yang bisa profitable, itu tergantung dari apakah keadaan divergensi tersebut telah terkonfirmasi oleh price action yang terbentuk, dan juga dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka akurasinya cukup tinggi, sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka bisa dianggap tidak valid.

 

M Singgih   10 Sep 2023

@ Agustono:  

Semua indikator berjenis oscillator sama baiknya dalam mendeteksi adanya divergensi. Yang biasa digunakan adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

 

M Singgih   20 Sep 2023
 Octavianus |  7 Jul 2012

Selamat Siang Master, saya bingung maksudnya dari indikator trend, momentum dan support-resistant. apa bedanya master? lalu bagaimana cara memadukan ketiga indikator tersebut supaya dapat dipakaai hingga beroleh profit. terimakasih

Lihat Reply [15]

Indikator Trend adalah indikator untuk mendeteksi Trend. Sedang Momentum adalah moment untuk pengambilam keputusan BUY/SELL atau Exit Trading. Semunya perlu dilatih. Silahkan praktekan dan ulang ulang di account demo terlebih dahulu. selama beberpa minggu atau bulan.  Semunya butuh proses. secara pribadi saya sendiri butuh waktu untuk bisa memahami ini semua. Baru bulan ke 13 belas mulai ada titik terang tentang pergerakan harga.

Thanks

Basir   7 Jul 2012

Untuk Octavianus,

Indikator trend tentu saja adalah indikator yang mencerminkan atau menggambarkan trend yang sedang berlangsung. Indikator yang mencerminkan trend tersebut umumnya adalah Moving Average, ADX.

Sementara indikator momentum adalah indikator yang memberikan sinyal entry dan exit. Karena memberikan sinyal berupa titik entry maupun exit, maka kita bisa menemukan momentum yang tepat kapan sebaiknya memasuki dan keluar dari pasar. Indikator yang memberikan sinyal entry dan exit umumnya seperti Stochastic, MACD, OsMA, Persilangan dua (atau lebih) Moving Average, dll.

Sedangkan support dan resisten berguna untuk mengetahui seberapa jauh pergerakan harga dan juga sebagai indikator untuk mengetahui dimana titik tren akan terhenti sebelum akhirnya berbalik arah.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   2 May 2019

@ Best:

Mungkin maksud Anda bisa dilihat dalam 1 layar.
Kalau itu yang dimaksud, di Metatrader 4 bisa dengan fasilitas Tile Windows.
Caranya buka untuk H1, H4 dan Daily, kemudian masuk ke Windows - Tile Horizontally atau Tile Vertically.

Berikut contoh GBP/USD H1, H4 dan Daily dengan indikator Ichimoku yang tampil dalam 1 layar dengan Tile Verically:

M Singgih   5 Oct 2018

Untuk Fadjar Setiadi

Warna-warna yang dimaksud adalah sebagai tanda atau kode untuk memudahkan trader untuk melihat arah, anda bisa bisa menggantinya dengan warna lainnya.

Untuk diketahui Indikator adalah alat untuk menganalisa harga. Indikator  bersifat leading atau lagging, kadang bisa true atau false

 

MACD

Indikator teknikal moving average convergence/divergence atau MACD sangat populer dan banyak digunakan oleh para trader di pasar forex. Ada beberapa versi tampilan MACD dalam platform trading namun pada dasarnya mewakili parameter yang sama.

Pada dasarnya MACD menunjukkan arah trend dan momentum pasar. Secara umum MACD digunakan sebagai:

- pengukur kekuatan trend yang sedang terjadi
- pengukur momentum pasar, apakah kondisinya telah overbought atau oversold
- indikator apakah sedang terjadi divergensi bullish atau bearish. Fungsi ini cukup populer karena hasilnya bisa akurat bila sinyalnya terjadi bersamaan dengan momentum pasar yang overbought atau oversold


RSI

Relative Strength Index (RSI) adalah salah satu indikator oscillator yang populer dan dianggap cukup handal. Secara tradisional RSI digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat dengan melihat level overbought dan oversold, serta mendeteksi kemungkinan pergantian arah trend dengan mengamati divergensi terhadap pergerakan harga.

Thanks.

Basir   10 Feb 2016

@ Fadjar Setiadji:

Kalau Anda selalu menggunakan indikator MACD dan RSI tentu tahu arti dari pergerakan masing-masing kurva atau histogram dari indikator tersebut. Mengenai warna bisa diubah sesuai keinginan.
Untuk indikator RSI hanya ada satu kurva, jadi warnanya terserah selera Anda.
Untuk MACD versi Metatrader standard ada 2 warna, yaitu warna histogram MACD (no:0) yang default-nya silver, dan warna kurva sinyal (no:1) yang default-nya red. Anda bisa ganti sesuai selera. Biasanya untuk kurva sinyal berwarna merah (red).


Untuk MACD versi tradisional yang mencakup OSMA (bisa didownload dari broker IBFX) ada 3 warna, yaitu warna kurva MACD (no:0) yang default-nya green, warna kurva sinyal (no:1) yang default-nya red, dan warna histogram OSMA yang default-nya blue. Anda juga bisa ganti sesuai selera. Biasanya untuk kurva sinyal berwarna merah (red).

M Singgih   21 Feb 2016

@Ardian W:

Secara umum, ada 2 cara pak untuk mencari nilai parameter yang optimal untuk sebuah indikator ataupun sebuah strategi/sistem trading secara umum. Keduanya ini didapat dari 2 jenis strategi  atau sistem trading. Keduanya bisa dipakai dan telah terbukti menghasilkan keuntungan di market.

Pertama, untuk strategi dan sistem trading yang dirancang dapat bekerja pada banyak instrument dan time frame. Contoh yang paling terkenal di sini adalah Ichimoku Kinko Hyo atau BBMA OA. Nilai-nilai ini didapat dari hasil pemikiran dan Research dalam waktu yang lama dan mendalam para pembuat strategi tersebut. Misalkan BBMA OA, dahulu dirancang pada time frame Daily dengan nilai indikator merepresentasikan hal-hal khusus seperti:

bbmaoa

  • Bollinger Bands Periode 20 Daily = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 1 bulan penuh.
  • Exponential Moving Average Periode 50 = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 2 bulan setengah.
  • Moving Average 5 dan 10 = Merepresentasikan jumlah hari di market selama 1 dan 2 minggu.

Dalam kasus BBMA OA karena rata-rata yang digunakan berbasis Moving Average, maka masing-masing indikator yang digunakan merepresentasikan rata-rata =waktu dalam market selama periode tertentu. Jika dipindahkan pada Instrumen lain, maka value tersebut tidak akan berubah dan tetap merepresentasikan hal yang sama. Meski saat dipindahkan ke time frame yang berbeda, nilai-nilai ini tidak perlu dirubah. Walau value yang direpresentasikan berbeda panjangnya, namun fungsinya tidak akan berubah secara signifikan.

  • Bollinger Bands Periode 20 di time frame H1 merepresentasikan 20 jam waktu market.
  • EMA Periode 50 di time frame H1 merepresentasikan 50 jam waktu market.
  • MA-5/10 di time frame H1 merepresentasikan 5 dan 10 jam waktu market.

Cara kedua untuk mencari nilai optimal dalam market adalah dengan menggunakan fitur optimasi atau penyesuaian. Fitur ini biasanya digunakan oleh sistem trading yang dirancang khusus bekerja untuk satu market dan time frame tertentu. Optimasi ini bisa dilakukan secara otomatis ataupun manual sesuai dengan kaidah sistem/strategi yang digunakan. Contohnya jika kita kembali menggunakan BBMA OA sebagai patokan, maka jika digunakan dalam time frame H1, nilai parameter yang akan digunakan akan berubah sebagai berikut:

bbmaoa2

  • Bollinger Bands Periode 24: Merepresentasikan pergerakan harga market selama 1 hari kerja.
  • EMA Periode 60: Merepresentasikan pergerakan harga market selama 2,5 hari kerja.
  • MA periode 6 dan 12 merepresentasikan pergerakan harga market selama seperempat (6jam) dan setengah hari (12 jam kerja)

Bisa juga digunakan Optimasi otomatis yang sudah tersedia pada berbagai macam Platform seperti Metatrader, Tradestation, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   23 Feb 2022

@ Mr. Dudung:

Pada umumnya trader menggunakan kombinasi indikator trend dan momentum, baik trader pemula maupun yang berpengalaman. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan waktu entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving averages, MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, dan juga ADX, sementara indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI, stochasctic dan CCI.

M Singgih   9 Mar 2022

Dalam trading saya selalu pake indikator macd atau rsi namun saya belum ngerti arti warna yg nampak seperti warna merah, hijau, kuning atau ungu dimana pergerakannya kadang searah kadang berlawanan arah mohon penjelasan tentang pergerakan indikator yg berwarna warna itu mas terima kasih

Fadjar Setiadji   6 Feb 2016

Selamat siang, jika menggunakan indikator darimana seorang trader tahu nilai parameter yang pas untuk digunakan? contohx nilai moving average yang terkenal seperti 20,50, dll. Terima kasih

Ardian W   22 Feb 2022

Untuk trader pemula yang bagus menggunakan indikator apa ya?

Mr. Dudung   8 Mar 2022

Bagaimana mengaplikasikan indicator kijun sen H1, H4 Dan kijun sen Daily dalam 1 layar..

Best   3 Oct 2018

Penentuan indikator Lagging dan Leading itu dilihat dari apanya? Dan mana yang terbaik digunakan untuk trading harian? Terima kasih

Sofyan   22 Aug 2022

@Sofyan: Penentuan indikator Lagging dan Leading itu dilihat dari apanya?

Penentuan indikator lagging dan leading dilihat dari perbedaan waktu antara sinyal yang diberikan oleh indikator terhadap perubahan harga yang terjadi di market.

Sebagai contoh, indikator MA termasuk indikator lagging karena sinyal entry dari persilangan garis antara MA periode besar dan kecil terjadi setelah harga sudah berbalik arah.

Seandainya sinyal MA ini terjadi sebelum harga berbalik arah maka indikator MA bisa dikatakan indikator leading.

Sedangkan indikator-indikator dengan sifat leading umumnya termasuk dalam golongan Oscillator, yakni jenis indikator teknikal yang bisa menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold. Contohnya seperti Stochastic dan RSI.

Dan mana yang terbaik digunakan untuk trading harian?

Tidak ada indikator terbaik untuk semua karena masing-masing trader trading sesuai dengan gaya dan kepribadiannya masing-masing.

Saya sebagai trader price action meyakini cara trading tanpa indikator adalah yang terbaik untuk saya.

Sedangkan bagi trader lain yang menggunakan stochastic dan MA akan berkata lain dengan menyatakan bahwa indikator stochastic dan MA-lah yang terbaik untuk dia.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan ke indikator yang sesuai dengan gaya dan kepribadian Anda.

Semua indikator bagus, tinggal Anda memahami cara menggunakannya.

Kiki R   23 Aug 2022

Mau tanya,....

Indikator apa ya

Itu indikator yang saya lingkari itu namanya apa ya? Dan fungsinya juga untuk apa?

Kalista   2 Sep 2022

@Kalista: Indikator tersebut adalah fraktal. Fungsinya sebagai pemberi sinyal/trigger entry market.

Kalau terbentuk di bawah artinya ada sinyal buy, sedangkan jika terbentuk di atas artinya sinyal sell.

Kiki R   3 Sep 2022
 Sandra |  3 Sep 2014

EMA berapa ya yg paling baik digunakan? Apa ada pengaruhnya jg sm time frame yg dipakai?

Lihat Reply [38]

Ada. EMA default atau bawaan dari MT4, kami kira sudah cukup. Thanks.

Basir   3 Sep 2014

Gimana suhu cara analisa EMA default? Maap masi newbe

Edi   23 Dec 2016

Untuk Edi..

MA adalah kependekan dari Moving average. Indikator ini boleh dikatakan yang paling tua dan sederhana, namun indikator ini tetap terus dipakai oleh trader karena sederhana dan mudah dibaca. Indikator MA memiliki dua varian utama : Pertama adalah biasa disebut dengan SMA (Simple moving average) dan yang kedua adalah EMA (exponential moving average).

Anda bisa menyimak ulasannya di Indikator SMA VS EMA

Thanks.

Basir   27 Dec 2016

Bisa tidak MA dipakai dgn fibo? Kalao bisa mohon petunjuk bagaimana caranya..

Terimakasih

Lukman Sapta   25 Jan 2017

Untuk Lukman Sapta..

Dalam hal ini anda perlu memahami dulu kinerja dari kedua indikator tersebut. Anda bisa membaca ulasannya di Fibo dan MA.

Thanks.

Basir   27 Jan 2017

@ Sandra:

Dalam prakteknya, penggunaan ema memang disesuaikan dengan time frame trading. Semakin rendah time frame trading diperlukan ema yang responsnya lebih cepat, karena jika Anda menggunakan time frame rendah tentu menginginkan respons yang lebih cepat untuk bisa memberikan sinyal entry sesegera mungkin.

Berapa periode waktu yang pas untuk ema pada time frame tertentu, tidak ada patokannya. Tetapi dalam prakteknya untuk time frame daily sering digunakan ema 200. Untuk time frame yang lebih rendah perlu dilakukan backtest untuk pasangan mata uang tertentu sehingga diketahui periode waktu berapa yang cukup akurat.

Akurasi ema dilihat dari validitasnya dalam menampilkan support dan resistance (sebagai kurva support dan resistance dinamis) dan arah trend. Untuk periode waktu yang berbeda akurasi support dan resistance-nya akan berbeda juga.

Sebagai contoh, perhatikan AUD/USD Daily dengan ema 200 dan AUD/USD M30 dengan ema 34 berikut ini:




@ lukman sapta:

Moving averages termasuk ema memang sering digunakan dalam analisa teknikal bersamaan dengan Fibonacci retracement. Dalam hal ini level-level Fibonacci retracement digunakan sebagai acuan support dan resistance statis, sedang kurva ema sebagai support dan resistance dinamis dan arah trend.
Sebagai contoh, berikut adalah kombinasi ema 55 dan Fibonacci retracement pada XAU/USD  H1:


Cara menentukan Fibonacci retracement: tentukan titik swing low dan swing high yang terdekat, kemudian pasang garis Fibonacci-nya, maka akan tampak level-level retracement-nya.
Untuk menentukan periode ema sebaiknya dilakukan backtest pada pasangan mata uang yang Anda tradingkan dan time frame yang digunakan. Khusus untuk time frame daily, trader biasanya menggunakan ema periode 200 atau 100.

M Singgih   1 Feb 2017

kalau untuk scalping bagaimana pak ya? EMA apa yang paling enak digunakan?

Septiah   1 Aug 2018

@ Septiah:

Untuk scalping di time frame 5 menit (M5) atau 15 menit (M15), Anda bisa menggunakan 2 ema, yaitu ema 8 dan ema 21. Amati posisi keduanya, dan saat keduanya berpotongan (crossing).

Sebaiknya juga dikonfirmasi dengan price action yang terbentuk sebagai sinyal entry, dan juga kombinasi indikator trend dan indikator momentum, misal parabolic SAR dan RSI.

M Singgih   2 Aug 2018

Terima kasih pak m singgih atas saran dan rekomendasinya. Sudah saya backtest dan forward test dari kemarin. Hasilnya sangat memuaskan. Minggu depan akan saya coba di akun real.

Sistem ini apakah cuma untuk scalping pak m singgih? apakah kalau saya aplikasikan di time frame yang lebih besar juga bisa berjalan nantinya?

Septiah   9 Aug 2018

@ Septiah:

Terima kasih juga.

Ya, biasanya digunakan untuk scalping, atau di bawah time frame H1. Karena scalping membutuhkan kecepatan. Dalam hal ini respon ema lebih cepat dari sma, dan semakin kecil periode akan semakin cepat merespon perubahan harga.

Untuk time frame yang lebih tinggi (H1, H4, daily), biasanya digunakan ema 21, ema 34, ema 55, ema 89 dan ema 100. Bisa salah satu saja atau kombinasi 2 ema, tetapi juga harus di-backtest / forward test.

Khusus untuk time frame daily, banyak trader yang mengkombinasikan dengan sma 200 (harga rata-rata 200 hari), misal: sma 200 dan ema 55, sma 200 dan ema 34, dsb.

M Singgih   10 Aug 2018

@ Priska:

Itu indikator Bollinger Bands. Yang Anda maksud EMA itu adalah kurva lower band indikator Bollinger Bands. Mengenai indikator Bollinger Bands, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands

 

M Singgih   12 Aug 2021

Oalahh...itu tak kira pakai 3 indikator EMA pak...

Priska   12 Aug 2021

Kalo main scalping 15 menit-30 menit indikator BB apakah bisa digunakan? Dan untuk konfirmasinya dipadukan dengan indikator apa?

Doni Prayogo   16 Aug 2021

@ Doni Prayogo:

Pada dasarnya indikator Bollinger Bands bisa digunakan pada semua time frame, hanya saja semakin tinggi time frame maka penunjukannya akan semakin akurat.

 

M Singgih   17 Aug 2021

Kalau di tf 30m dan 1H, sebaiknya digunakan EMA(menggunakan 2 EMA) bearpa aja?

Heri Sugianto   29 Nov 2021

Menurut sya bisa pak asalkan fibo dan ema presisi

FSSM   20 Dec 2021

Izin bertanya pak, kalau untuk swing trading enaknya pakai ema berapa ya pak?, sama indikator untuk swing biasanya memakai apa?, terimakasih banyak

Abdullah Naazhimul Haq   21 Dec 2021

@ Abdullah Naazhimul Haq:

Untuk indikator EMA, trader biasanya menggunakan kombinasi periode 8, 21, 34, 50, 55, 89, 100, 144 dan 200. Misal kombinasi EMA 55 dan EMA 200.

Dalam trading termasuk swing trading, indikator yang lazim digunakan adalah kombinasi indikator trend dan momentum. Indikator trend untuk melihat arah trend pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan saat entry yang tepat. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving averages, Bollinger Bands, parabolic SAR, ADX dan juga MACD, sedangkan indikator momentum biasanya berupa oscillator seperti RSI dan stochastic.

M Singgih   24 Dec 2021

Apakah ini terjadi error pada indikator EMA saya? Chratnya naik ke atas, tapi indikatornya ke bawah.

MACD Salah Arah

Priska   10 Aug 2021

Mengapa Moving Average memiliki beberapa macam jenis? Perbedaan mendasar penggunakan antara EMA, SMA, WMA itu seperti apa?

Hengky   14 Jul 2022

@Hengky: Mengapa Moving Average memiliki beberapa macam jenis?

Karena masing-masing jenis moving average mempunyai tingkat sensitifitas yang berbeda untuk mengakomodir kebutuhan dalam analisa teknikal.

Perbedaan mendasar penggunakan antara EMA, SMA, WMA itu seperti apa?

Perbedaan mendasar antara SMA, EMA, dan WMA adalah cara perhitungan atau rumusnya.

  • SMA menghitung harga rata-rata secara normal atau dengan bobot yang sama.
  • WMA menghitung harga rata-rata dengan menambahkan pembobotan yang lebih besar terhadap harga terkini dibandingkan harga sebelumnya.
  • EMA menghitung harga rata-rata dengan rumus eksponensial yang memberikan bobot lebih besar pada harga terkini dibandingkan harga sebelumnya.

Dari segi sensitifitas, WMA paling sensitif, terus EMA dan terakhir SMA.

Namun karena memiliki sensitifitas yang lebih tinggi, WMA dan EMA lebih banyak menghasilkan sinyal palsu dibandingkan SMA.

Kiki R   16 Jul 2022

Selamat siang pak, bisakah ema dipakai buat counter trend? jika bisa bagaimana ya caranya. berhubung kalau dipakai seperti breakout biasa kan wr-nya rendah. apakah wr-nya akan naik kalau kita pakai counter ya

Alya Fahira   27 Jul 2022

@Alya Fahira: Bisa, tapi bukan EMA sebagai penunjuk signal entry, melainkan sebagai target profit.

Kriteria entry sebaiknya menggunakan indikator berjenis oscillator yang menunjukkan kondisi overbought dan oversold.

Misalnya tren sedang turun dan terlihat harga bergerak sangat kuat ke bawah. 

Pertanyaannya? Apakah harga sudah masuk koreksi?

Cara mengetahui harga masuk koreksi adalah dengan melihat indikator lain seperti overbought/oversold, divergen, atau pola grafik/candlestick reversal.

Lalu target profit diletakkan pada EMA dengan periode sedang, seperti EMA 50.

Cara seperti ini biasa juga disebut strategi mean-reversion.

Mean-reversion adalah konsep dalam harga dimana ketika harga bergerak ekstrim ke salah satu arah, maka suatu saat harga akan kembali ke harga tengah (mean).

Pergerakan harga ke garis EMA inilah yang disebut mean-reversion.

Terakhir, untuk winratenya tidak bisa dipastikan sebelum menguji/test strategi ini langsung di market.

Kiki R   27 Jul 2022

Saya kemarin menemukan indikator dengan nama double exponensial moving average (dema) dan triple exponensial moving average (tema), saya kira ini menunjukkan bahwa akan ada 2 bahkan 3 ema yg digunakan dan muncul dilayar, tp ternyata yg keluar tetap hanya 1 ema saja. jadi maksudnya indikator ini apa pak?

Ari Sudibyo   28 Jul 2022

@Ari Sudibyo: Indikator ini bertujuan mengurangi lag dari indikator EMA.

Double exponential moving average (DEMA) lebih tepat disebut sebagai versi halus (smoothed) dari moving average.

Rumus DEMA= DEMA=2×EMA (N)​ − EMA of EMA (N)​

Dimana:

N=periode​

Triple exponensial moving average (TEMA) 

Rumus:

Triple Exponential Moving Average

(TEMA)=(3∗EMA1​)−(3∗EMA2​)+EMA3

​Dimana:

EMA1​=Exponential Moving Average (EMA)

EMA2​=EMA of EMA1​

EMA3​=EMA of EMA2​​

Seperti yang dijelaskan di atas, DEMA dan TEMA berujuan untuk mengurangi lag dari EMA.

TEMA lebih sensitif daripada DEMA.

Kiki R   30 Jul 2022

mohon penjelasannya, dari forum ini kan pembahasannya mengenai Moving Average yaa. Itu ada yg jelasin bahwa mOving Average itu ada 3, SMA,WMA, dan EMA (sesuai jdul diskusi yakni EMA). Tetapi kmudian ada yg juga menggunakan Double EMA dan Triple EMA (DEMA dan TEMA).

Mau tnya, klo dari jenis2 nyaa moving average itu sbnrnya ada berapa mcm? Memangnya dalam SMA gitu ada sub pilihannya juga ? Dan kira2 dari sekian MA yg bsa digunakan, yg paling enak di analisis oleh pmula itu tipe yg mana? Dan apakah MA ini bisa digunakan utk segala jensi trading dan segala jenis timeframe? Sekali lagi, mohon bntuannya suhu2,,, terima kasih bnky

Hito   20 Jul 2023

@ Hito:

- … Tetapi kmudian ada yg juga menggunakan Double EMA dan Triple EMA (DEMA dan TEMA).

Maaf, mengenai DEMA dan TEMA itu saya belum tahu. Bagaimana menghitung EMA dari EMA? Misal ada keterangan EMA2 = EMA of EMA1, itu maksudnya apa? Bagaimana hitungannya secara matematis? Bisakah diberikan contoh, misalnya EMA dari EMA periode 100, itu bagaimana hitungan dan tampilan kurvanya?

- … Mau tnya, klo dari jenis2 nyaa moving average itu sbnrnya ada berapa mcm?

Yang sering digunakan adalah SMA dan EMA.

- … Dan kira2 dari sekian MA yg bsa digunakan, yg paling enak di analisis oleh pmula itu tipe yg mana?

Biasanya trader menggunakan SMA atau EMA, atau kombinasi keduanya misal SMA 200 dan EMA 55.

- … Dan apakah MA ini bisa digunakan utk segala jensi trading dan segala jenis timeframe?

Bisa. Biasanya semakin tinggi time frame digunakan SMA atau EMA dengan periode waktu yang lebih besar.

M Singgih   22 Jul 2023

@ Hengky:

Untuk membedakan pembobotan (weighted) nilai harga rata-rata dalam periode waktu tertentu. SMA maka tidak ada faktor pembobotan, sedangkan EMA ada faktor pembobotan, yang mana semakin dekat periode waktunya dengan waktu saat ini, semakin besar nilai pembobotan dari harga yang dihitung rata-ratanya.

Penggunaannya bisa berupa kombinasi ant5ara SMA dan EMA, atau  mengacu pada time frame yang digunakan. Untuk time frame rendah biasanya menggunakan pembobotan (biasanya EMA).

M Singgih   27 Jul 2023

@ Alya Fahira:

- … bisakah ema dipakai buat counter trend?

Bisa saja. Misal jika trend sedang bullish dan Anda ingin counter trend, maka tunggu hingga harga menembus kurva EMA ke bawah kalau ingin entry sell atau entry pada saat koreksi atau dalam hal ini counter trend.

- … berhubung kalau dipakai seperti breakout biasa kan wr-nya rendah. apakah wr-nya akan naik kalau kita pakai counter ya

Maaf, apakah yang Anda maksud dengan wr adalah win rate? Kalau ya, win rate tidak ada hubungannya langsung dengan breakout atau counter trend. Nilai win rate ditentukan oleh hasil uji coba dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   27 Jul 2023

Jawaban untuk Abdullah Naazhimul Haq

Beberapa trader swing lebih suka menggunakan EMA dengan periode yang lebih pendek untuk memberikan sinyal yang lebih cepat, sementara yang lain mungkin memilih EMA dengan periode yang lebih panjang untuk memberikan sinyal yang lebih tahan lama.

Beberapa periode EMA yang umum digunakan dalam swing trading adalah EMA 8, EMA 21, dan EMA 50. EMA 8 dan EMA 21 dapat memberikan sinyal yang lebih cepat dan lebih sering, sedangkan EMA 50 dapat memberikan gambaran tren jangka menengah yang lebih jelas.

Selain EMA, beberapa indikator populer yang sering digunakan dalam swing trading antara lain:

1. Relative Strength Index (RSI): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan harga. RSI digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) pada suatu aset, yang dapat memberikan petunjuk pembalikan tren.

2. Moving Average Convergence Divergence (MACD): MACD adalah indikator tren yang menggabungkan dua moving average (biasanya EMA) untuk memberikan sinyal beli dan jual. Crossing antara garis MACD dan garis sinyal sering dianggap sebagai momen untuk masuk atau keluar dari posisi.

3. Bollinger Bands: Bollinger Bands terdiri dari tiga garis: upper band, middle band (biasanya menggunakan moving average), dan lower band. Indikator ini membantu mengidentifikasi volatilitas pasar dan membantu trader mengenali kondisi overbought dan oversold.

4. Stochastic Oscillator: Indikator lain yang membantu mengidentifikasi kondisi jenuh beli dan jenuh jual dalam pasar. Indikator ini mengukur harga penutupan terkini dalam kaitannya dengan kisaran harga selama periode waktu tertentu.

Kiki R   28 Jul 2023

Jawaban untuk Hito: DEMA dan TEMA adalah strategi trading Moving average BUKAN JENIS. Jenis MA cuma ada 3 seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Mengenai MA yang paling bagus untuk pemula biasanya menggunakan SMA 200 dan SMA 50. Paduan ini menggunakan crossover yaitu ketika terdapat dua garis Moving Average dengan periode yang berbeda saling berpotongan di atas atau di bawah pada grafik harga.

SMA Crossover Golden Cross:

  • Gunakan dua SMA dengan periode yang berbeda, misalnya SMA 50 (periode pendek) dan SMA 200 (periode panjang).
  • Saat SMA periode pendek (SMA 50) melintasi SMA periode panjang (SMA 200) dari bawah ke atas, itu disebut "Golden Cross" dan memberikan sinyal beli.
  • Sinyal beli menandakan bahwa tren harga mungkin berubah menjadi naik, sehingga saat yang tepat untuk masuk posisi beli.

SMA Crossover Death Cross:

  • Sama seperti sebelumnya, gunakan dua SMA dengan periode yang berbeda.
  • Ketika SMA periode pendek (SMA 50) melintasi SMA periode panjang (SMA 200) dari atas ke bawah, itu disebut "Death Cross" dan memberikan sinyal jual.
  • Sinyal jual menandakan bahwa tren harga mungkin berubah menjadi turun, sehingga saat yang tepat untuk masuk posisi jual atau keluar dari posisi beli yang ada.
Kiki R   30 Jul 2023

Ari Sudibyo:

DEMA, TEMA, EMA, WMA, semua itu sama-sama variasi Moving Averages. Perbedaan masing-masing terletak pada rumus yang dipakai untuk menghitung tiap titik dan aturan dalam menarik garisnya saja. Tapi garis Moving Averages-nya sendiri tetap satu kalau kamu cuma pasang satu parameter di atas chart.

Kalau ingin pasang lebih dari satu DEMA/TEMA/ lainnya di atas chart, maka harus pasang lebih dari satu parameter indikator juga. Artinya: Setelah memasang satu indikator tersebut pada chart dengan parameter tertentu (misalnya, period 10 dan warna merah), kamu harus klik opsi indikator itu lagi dengan menyertakan parameter lain (misalnya, period 20 dan warna hijau). Nantinya akan muncul dua garis DEMA/TEMA/lainnya.

Ini contoh chart yang menggunakan dua parameter DEMA tadi:

Double EMA

Aisha   4 Aug 2023

Lukman Sapta:

Bisa aja. Contohnya di gambar ini. AUD/USD Daily dengan Fibonacci Retracement dan dua garis EMA (EMA-20 & EMA-50).

AUDUSD EMA FIBONACCI

Yang perlu diperhatikan itu pada crossover EMA yang dekat atau bahkan bertepatan dengan Fibo 0.5 (50%).

Fibo 50 itu garis yang sangat krusial. Ketika harga sampai pada titik itu, seringkali ada pergerakan signifikan baik breakout ataupun bounce. Tapi pertanyaannya, pergerakannya ke arah mana? Nah, crossover EMA membantu menjawab pertanyaan itu.

Ketika ada crossover EMA-20 (merah) melintas EMA-50 (biru) ke arah atas, berarti harga bakal naik. Sedangkan kalau crossover EMA-20 (merah) melintas EMA-50 (biru) ke arah bawah, berarti harga bakal turun.

Almajid   8 Aug 2023

Septiah:

Indikator enak atau enggak itu tergantung yang pakai. Yang enak buat orang lain, belum tentu enak juga buat kita.

Mendingan coba-coba sendiri, lalu sesuaikan. Yang jelas, patokannya simpel: Makin kecil timeframe yang dipakai buat trading, makin kecil period-nya EMA.

Kalau lihat di artikel-artikel di inet, ada banyak banget variasi EMA buat scalping, contohnya: 

  • EMA-5 & EMA-15 untuk TF M5, M10, atau M15.
  • EMA-10 & EMA-20 untuk TF M15 atau M30.

Dannnn lain-lain. Kita bisa bikin suka-suka, asal hasilnya bagus aja.

Almajid   8 Aug 2023

Jawaban untuk Heri Sugianto: Di time frame M30 atau H1 Anda bisa menggunakan EMA dengan periode 9 dan 21 atau periode 21 dan 50.

Kiki R   9 Aug 2023

Jawaban untuk Edi: EMA default bisa digunakan untuk 2 hal yaitu menentukan arah tren dan sebagai level support/resisten dinamis.

Lalu seperti apa caranya?

1. Untuk menentukan arah tren, Anda melihat posisi harga terhadap garis EMA.

  • Trend dianggap sedang naik apabila harga berada di atas garis EMA.
  • Trend dianggap sedang turun apabila harga berada di bawah garis EMA.

2. Sebagai level, garis EMA menjadi level support atau resisten bergantung arah tren yang sedang berlangsung. Garis EMA ini biasanya diuji saat harga pullback sebelum kembali bergerak sesuai arah tren.

  • Saat harga sedang tren turun, garis EMA berfungsi sebagai level resisten. Ketika harga pullback dan menyentuh garis EMA, Anda bisa menunggu rejection di level resisten ini.
  • Saat harga sedang tren naik, garis EMA berfungsi sebagai level support. Ketika harga pullback dan menyentuh garis EMA, Anda bisa menunggu rejection di level support ini.
Kiki R   12 Aug 2023

Jawaban untuk Septiah: Penggunaan EMA dalam scalping bergantung pada preferensi dan gaya trading Anda. Berikut beberapa pilihan EMA yang sering digunakan dalam scalping:

1. EMA-5 dan EMA-10: EMA-5 (periode 5) dan EMA-10 (periode 10) sering digunakan dalam scalping.

EMA-5 sangat cepat merespons pergerakan harga, sementara EMA-10 sedikit lebih halus.

Persilangan antara EMA-5 dan EMA-10 bisa memberikan sinyal tentang perubahan arah tren dalam jangka pendek.

2. EMA-8 dan EMA-21: EMA-8 dan EMA-21 adalah pilihan yang sedikit lebih lambat daripada EMA-5 dan EMA-10.

Penggunaan EMA-8 dan EMA-21 bersamaan dapat membantu mengidentifikasi tren jangka pendek dan jangka menengah.

3. EMA-12 dan EMA-26: EMA-12 dan EMA-26 juga sering digunakan dalam strategi scalping.

Kombinasi ini dapat memberikan indikasi lebih jelas tentang perubahan arah tren.

Kiki R   12 Aug 2023

Heri Sugianto:

Buat TF 1H kayaknya bisa pakai EMA berapa aja di bawah 50 sih. Bisa 5, 10, 20, dst

Sofiyan   4 Sep 2023
 Hizkia |  5 Sep 2019

1. Saya mau nanya bagaimana caranya atau analisa yang digunakan dalam menentukan posisi supply and demand pada saat trading?

2. Apakah posisi supply and demand akan terus sama dari waktu ke waktu atau ada kemungkinan posisi tersebut berubah-ubah?

Lihat Reply [35]

Untuk Alif,

Jika harga belum mencapai area yang Supply / Demand, anda bisa memasang Order pending Sell Limit  dan Buy Limit.

Trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand 2

Jika harga sudah mencapai area Supply / Demand anda bisa langsung Sell / Buy.

Resiko 1. dari semuanya harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah. Anda bisa mesang Stop Loss.

Resiko 2. harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah namun kemudian berbalik arah kembali (pullback)

Terima kasih.

Basir   12 Nov 2019

Untuk Hizkia,

1. Silahkan baca :

2. Zona supply atau demand akan tetap sama dari waktu ke waktu selama zona tersebut masih fresh atau masih belum pernah diuji/retest. Sebuah zona tentu akan berubah range-nya jika harga telah menguji zona tersebut. Dan sebuah zona akan menjadi tidak valid atau sudah tidak berlaku hanya jika harga mampu mempenetrasinya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   8 Sep 2019

@KangEwok: Sore kang Ewok, salam kenal. Pengukuran area supply and demand memakai analisis supply and demand mas. Materi supply and demand juga banyak referensinya, silahkan semuanya temukan di situs ini.

Kiki R   21 Feb 2020

@Fadhal Ahmad: Tidak ada patokan khusus atau aturan terperinci dalam menggambar area SnD. Menggambar zona SnD bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan zona SnD tersebut. Satu-satunya aturan yang perlu diingat dan ditanamkan dalam menggambar zona SnD adalah:

Zona SnD adalah saat OHLC (open, high, low, close) saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris sejajar dan rapi.

Kiki R   26 Feb 2020

@aldi wakid: Cara menggambar area supply and demand ada 2. Pertama menggunakan OHLC candle saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris dengan sejajar dan rapi. Kedua, menggunakan candlestick seperti pin bar dan engulfing.

Silakan baca baik-baik dan perbanyak latihan karena area supply and demand ini memang bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan area supply and demand tersebut.

Kiki R   7 Apr 2020

Salam kenal, dan salam profit untuk Anda bung Yulius.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih terlebih dahulu atas apresiasi Anda selama ini terhadap media kami. Selain disini (Inbizia), Anda juga bisa mengunjungi media Seputar Forex untuk mempelajari materi-materi lain yang berkaitan dengan trading forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jan 2022

Apakah Supply And Demand dan Support And Reistance itu memiliki cara kerja yang sama?

Fugari   5 Jan 2022

Untuk Fugari,

Prinsip penerapan antara level support/resisten dan zona supply/demand pada dasarnya hampir sama. Keduanya digunakan untuk mencari pentujuk apakah terdapat reaksi harga yang mengindikasikan akan adanya breakout ataupun reversal.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   6 Jan 2022

@Alfanura:

Betul pak. Memang banyak sekali versi Supply And Demand yang beredar di Internet sekarang. Baik itu artikel gratisan ataupun Course berbayar. Kalau ditanya yang benar, semua sebenarnya benar kok pak. Perbedaan nama itu biasanya muncul karena perbedaan preferensi dari pembuatnya saja. Tapi yang penting sebenarnya bapak paham sama konsep dari masing-masing SND. Konsepnya secara umum ada 3.

Pertama, ada Supply And Demand yang memanfaatkan Equillibrium atau zona keseimbangan. SND ini umumnya memanfaatkan prinsip Breakout yang terjadi pada zona keseimbangan yang terbentuk saat harga Sideway. Ada juga beberapa yang menggunakan konsep Retest, dll. Untuk lebih lengkapnya, bapak bisa baca pada artikel tentang zona Supply And Demand untuk pemula berikut.

Kedua, ada Supply And Demand yang memanfaatkan zona Imbalance atau zona ketidakseimbangan. Beda dengan zona keseimbangan, SND yang satu ini memanfaatkan zona-zona yang terbentuk saat harga dalam keadaan extreme atau tidak normal. Umumnya ada pada Swing High Swing Low harga. Prosedur tradingnya sendiri lebih ke arah Retest ke zona Imbalance tersebut untuk mencari sisa-sisa order yang masih ada di sana. Untuk lengkapnya bisa bapak coba baca di artikel Supply And Demand untuk trader pro ini.

Ketiga dan yang paling banyak dibahas di internet saat ini adalah Supply And Demand yang memanfaatkan zona manupulasi. Berbeda dari kedua pendahulunya di atas, kalau zona manipulasi ini memanfaatkan konsep harga yang sering dimanipulasi untuk menipu trader-trader Breakout ataupun Retest. Pola dan prosedurnya secara singkat merupakan gabungan dari kedua SND di atas. Pola-pola ini sekarang sering dikenal dengan nama Quasimodo Level, Diamond Level, dll. Contohnya sebagai berikut:

snd1

Jadi mengenai mana yang benar, semua yang bapak baca dan pelajari tersebut sudah benar. Mengenai mana yang paling menguntungkan, jika digunakan dengan disiplin dan konsisten semuanya akan menguntungkan kok pak. Secara pribadi sendiri, zona keseimbangan biasanya menawarkan cara yang paling aman, zona imbalance menawarkan ringkat Risk:Reward Ratio yang stabil, sedangkan zona manipulasi menawarkan tingkat Win Rate yang paling tinggi.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   22 Jan 2022

Betul sekali pak, memang metode yang paling mudah dalam menentukan zona SnD adalah dengan melihat pola Candlestick reversal yang terbentuk sebelumnya. Hanya saja metode ini hanya bisa digunakan jika bapak berpatokan pada zona-zona Imbalance tempat dimana harga berpotensi membentuk Reversal. Oleh karena itu pola-pola Candlestick yang digunakan juga biasanya berpatokan dengan pola candlestick Reversal. Mengenai pola mana yang lebih baik, menurut pengalaman saya pribadi ada 2 pola, yaitu:

a. Bullish/Bearish Engulfing

Yang pertama dan utama adalah pola Engulfing baik itu Bullish ataupun Bearish Engulfing. Selain bisa digunakan untuk melihat titik-titik pembalikan trend, pola ini juga bisa menjadi patokan Retrace sebagai titik-titik penerusan trend. Kelebihan utama pola ini karena akan banyak order-order yang muncul di sekitaran pola tersebut muncul sebagai upaya untuk menunggu Retest. Namun perlu diingat, pola ini jauh lebih efektif semakin cepat harga melakukan Retest atau Retrace ke sekitaran pola/zona.

b. Morning/Evening Star

Pola selanjutnya yang juga memiliki tingkat Winrate yang tinggi sebagai tempat terbentuknya zona SnD adalah Morning/Evening Star. Berbeda dengan Engulfing, Pin Bar dan beberapa pola reversal lainnya, pola ini memiliki tingkat akurasi tinggi sebagai zona SnD karena memang jarang sekali terbentuk terutama pada time frame H4 ke atas. Sehingga tidak akan banyak False Signal atau zona yang bisa menipu terbentuk dari pola candlestick satu ini.

morning-snd

Selain pola-pola di atas, pola Candlestick reversal lainnya seperti Pin Bar, Doji juga tetap bisa digunakan sebagai patokan zona. Hanya saja seperti yang ibu ketahui memang, pola-pola ini bisa muncul dimana dan kapan saja sehingga bisa sedikit menipu.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

saya mau bertanya..
bagaimana cara menggambar garis suply dan demand yg benar??
Karena saya bingung sekali

Aldi Wakid   4 Apr 2020

Hallo Mas erik.. salam kenal.. saya Yulius dari Jambi..

Saya baru menemukan blog ini tadi malam, sy juga trader, masih pemula.. 1 tahun terakhir sy trading menggunakan S&D dan sy kira tulisan ini cukup menambahbah wawasan saya tentang itu.. sy inin menanyakan apakah forum di blog ini masih aktif,,,? atau barangkali ada media terbaru tentang forex yang mas erik kelola akhir2 ini... Terima kasih..

Bang Yul   3 Jan 2022

Selamat malam, saya mulai mengenal Supply And Demand beberapa bulan belakangan dari ebooknya Samibegod dan mulai mendalami sejak saat itu. Tapi semakin belajar, kenapa banyak sekali versi SND ya? Dan berbeda-beda jatuhnya. Terlebih lagi ketika mulai masuk banyak jenis-jenis Setup. Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda. Sebenarnya versi mana yang benar dan menguntungkan? thx

Alfanura   20 Jan 2022

bagaimana menyikapi supply atau demand yang sudah di break / bahkan setelah di retest?

Alif   9 Nov 2019

Mohon bantuan, di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain? Terima kasih

Pandu Wicaksono   13 Apr 2022

Kak, untuk mengetahui supply atau demand itu kuat dr mna nya ya? Terkadang di dlm satu chart ada snd yg saling berdekatan. Nah untuk mngetahui kuat atau tidaknya itu gmn? 

Adi Permana   9 Jun 2022

@Adi Permana: Ada 2 hal yang Anda gunakan untuk melihat kuat tidaknya S&D.

1. Panjang candle setelah S&D terbentuk.

Semakin penjang candle yang terbentuk setelah S&D maka semakin kuat S&D-nya begitupun sebaliknya.

2. Cepatnya harga berbalik (reject) setelah mengenai S&D tersebut.

Semakin cepat harga berbalik dari S&D maka semakin kuat S&D tersebut, begitupun sebaliknya.

Apabila terdapat 2 S&D kuat yang berdekatan, cari parameter baru yang menguatkan contohnya garis trendline atau bisa juga menggunakan fibonacci retracement.

Kiki R   9 Jun 2022

Bagaimana sebenarnya orang tahu bahwa di satu zona terdapat pending order tersisa yang bisa membuat harga bereaksi hingga akhirnya menemukan strategi snd ini pak. mohon pencerahannya

Muhammad Hilmi   31 Jul 2022

@Muhammad Hilmi: Jawaban pastinya tidak ada yang benar-benar tahu pada zona tersebut ada pending order tersisa sehingga harga bisa pantul pada level tersebut.

Pertama, ini dulu dipahami, karena banyak yang salah kaprah menganggap cara ini seperti holy grail. Setiap zona harus pantul, maka apabila beberapa kali loss mereka sudah mundur.

Padahal kalau dilihat secara keseluruhan winrate zona tersebut berkisar 55-60%. Sudah cukup baik tinggal dikombinasikan dengan rasio risk/reward yang diatas 1/2.

Kedua, jawaban dari yang bapak/mas inginkan butuh banyak latihan untuk menjawabnya.

Salah satu cara yang saya gunakan untuk melihat zona S&D yang bagus bukan hanya dari zona tapi strukturnya.

Untuk menjelaskannya hal ini cukup susah karena harus berhadapan chart dan menjelaskannya satu persatu.

Kalau mau lebih jelas, nanti bisa tanyakan di grup telegram Seputarforex Belajar sistem trading: https://t.me/belajarsistemtrading

Saya akan menjelaskan dengan rinci jawaban ini.

Kiki R   2 Aug 2022

Kriteria level Supply Demand yang kuat itu seperti apa kak?

Nirwana   2 Aug 2022

@Nirwana: Berikut beberapa kriteria level supply/demand yang kuat.

1. Candlestick memiliki body panjang dan shadow kecil (atau tanpa shadow) setelah membuat base supply/demand

Candlestick dengan body panjang dan shadow kecil ini menandakan adanya tekanan salah satu pihak (seller atau buyer) yang dominan dan akan menjadi level ini apabila tersentuh.

2. Candlestick body panjang tersebut berhasil menembus (break) level support/resisten

Jika candlestick body panjang (poin 1) ini berhasil menembus level support/resisten artinya salah satu pihak mengalami kerugian cukup besar karena biasanya stop loss trader diletakkan pada level support/resisten tersebut.

Akibatnya, jika hal ini terjadi maka peluang harga akan melanjutkan arah menjadi lebih besar dan peluang harga pantul pada saat datang kembali ke level supply/demand juga lebih besar.

3. Terjadi rejection yang kuat pada level supply/demand tersebut sebelumnya

Rejection yang kuat ini adalah berbentuk shadow panjang saat memasuk level supply/demand.

Hal ini menandakan adanya seller/buyer yang sangat kuat dan menjaga level tersebut. Oleh karena itu, level seperti ini patut kita tandai sebagai level supply/demand yang kuat.

Kiki R   3 Aug 2022

Halo selamat sore mas, Saya baru dalam dunia trading, dan pengetahuan saya masih minim. Bila berkenan berbagi ilmu nya, pengukuran demand zone dan supply zone dari analisis apa ya? Terimakasih. Wassalam.

KangEwok   19 Feb 2020

Saya sudah mempelajari SND di artikel Supply And Demand Untuk Pemula tapi saya masih belum paham dalam menggambar garis SND ini, apakah dalam menggambar garis SND memiliki patokan khusus ?

Fadhal Ahmad   26 Feb 2020

@ Fadhal Ahmad:

Pada dasarnya area supply dan demand adalah resistance dan support. Jika supply dan demand biasanya direpresentasikan dalam bentuk area, maka resistance dan support direpresentasikan dalam level. Tetapi fungsinya sama. Area demand menyatakan level-level support, dan area supply menyatakan level-level resistance.

Untuk menentukan level-level support dan resistance (demand dan supply), silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   19 Jan 2023

@Nirwana:

Ada banyak kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kekuatan sebuah zona. Namun beberapa yang penting adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan harga saat membentuk zona

Kekuatan ini dapat dilihat dari bagaimana cara harga meninggalkan zona pasca pembentukan. Jika harga bergerak kuat tanpa terseok-seok pasca pembentukan maka bisa dipastikan zona tersebut juga memiliki status yang kuat. Namun jika harga bergerak lambat pasca pembentukan maka zona juga bisa dinilai lemah.

2. Terjadi Break pada level tertentu

Jika pada poin pertama dilihat bagaimana cara harga bergerak pasca zona terbentuk, maka poin kedua adalah apa yang telah harga capai pasca zona tersebut terbentuk. Hal ini bisa apa saja  yang berhubungan dengan Key level dari Break pada level SnR, Break pada zona yang berlawanan, Break pada level indikator, dll.

3. Berapa kali harga telah Retest pada zona

Poin terakhir adalah telah berapa kali harga menyentuh, masuk ataupun melakukan Retest pada zona. Semakin sering harga Retest pada zona, maka akan semakin kecil pula kemungkinan zona tersebut akan bekerja di kemudian hari.

Sebenarnya ada banyak lagi hal-hal yang bisa dipantau seperti seberapa jauh jarak pergerakan harga, seberapa lama zona tersebut telah terbentuk, dll. Hanya saja ketiga poin yang telah disebutkan di atas merupakan poin yang paling penting dan harus selalu diperhatikan dalam menilai kekuatan sebuah zona.

Nur Salim   20 Jan 2023

@Adi Permana, @Kiki R:

Bener ini. Lihat aja body candle terdekat. Body candle gede, berarti S&D kuat. Body cancle makin tipis, makin lemah lesu.

Sofiyan   20 Jan 2023

Jawaban untuk Pandu Wicaksono:

  • di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain?

Ada. Beberapa pola candlestick mempunyai akurasi area S&D yang lebih tinggi daripada yang lain.

Contoh pola candlestick untuk area S&D yang memiliki akurasi tinggi adalah pola engulfing.

Kiki R   20 Jan 2023

Muhammad Hilmi:

Semua upaya membaca grafik itu pada dasarnya "perkiraan berwawasan", alias "informed prediction", berdasarkan fluktuasi harga yang terjadi pada masa lalu. Tapi, orang yang memprediksi itu sendiri tidak tahu persis bagaimana kondisi saat ini: baik berapa banyak pending order tersisa, berapa banyak yang buy, berapa banyak yang sell, dan seterusnya.

Ini berlaku untuk analisis SND, juga penggunaan alat analisis teknikal lainnya.

Jadi, bagaimana orang bisa bisa tahu ada zona ini dan itu untuk menjalankan strategi snd? Yaa, dengan memiliki wawasan yang cukup untuk memprediksi kondisi pasar.

Aisha   21 Feb 2023

@ Aldi Wakid:  

Dalam trading, level demand adalah level support dan level supply adalah level resistance. Jadi menentukan level-level demand dan supply sama dengan menentukan level-level support dan resistance. Untuk itu silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   29 Sep 2023

@ Alif:   

Maksudnya Anda ingin entry?

Kalau untuk entry, Anda harus mengamati apakah ada sinyal dari price action atau tidak. Kalau ada sinyal silahkan entry, kalau tidak ada sinyal jangan entry dulu meskipun sudah break level support atau resistance. Sinyal dari price action tersebut juga harus terkonfirmasi oleh indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

 

M Singgih   29 Sep 2023

Jawaban untuk Alfanura: Benar, detail penerapan S&D bisa berbeda-beda dengan setiap trader.

Saya pribadi menggunakan S&D namun dengan menggabungkannya dengan struktur harga yang spesifik untuk mencari area buy/sell.

Mengenai versi terbaik, Anda harus meriset sendiri dengan menguji versi S&D-nya.

Saya pun diawal-awal menggunakan S&D demikian. Awalnya saya menggunakan S&D versi standar yaitu dengan menandai setiap area harga yang valid dan hasilnya dalam 1 grafik saya ada banyak area S&D.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya memadukan dengan struktur harga yang spesifik dan hasilnya dalam 1 grafik saya hanya menandai 1-2 area S&D saja yang saya anggap spesifik.

Kiki R   3 Oct 2023

@ Kangewok:  

Mungkin maksud Anda bagaimana menentukan zona demand dan zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor. Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   4 Oct 2023

@ Alfanura:

Mengenai ebook yang Anda maksud, saya pribadi belum pernah membaca.

- … Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda.
Maaf, saya tidak mengerti maksudnya, bisa diberikan contoh?

Dalam hal area atau level demand dan supply, yang paling penting adalah bagaimana menentukan level atau zona demand dan level atau zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   16 Oct 2023

@ Adi Permana:

Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca:
Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan ResistancePermintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Forex

Yang Anda maksud dengan level support / demand dan juga level resistance / supply yang kuat adalah yang valid dan akurat. Seperti penjelasan di atas, semakin tinggi time frame, level support dan resistance akan semakin valid atau yang dinamakan dengan level support dan resistance mayor.

Jadi mulailah dengan menentukan level-level support dan resistance pada time frame yang paling tinggi, kemudian turun ke time frame yang lebih rendah. Mengenai berdekatan atau tidak, itu tergantung dari pengamatan dan pergerakan harga yang telah terjadi yang membentuk level-level support dan resistance tsb.

Amati pada time frame di mana Anda trading, mana level-level support dan resistance mayor dan mana yang minor. Yang mayor jelas lebih kuat dari yang minor.

 

M Singgih   19 Oct 2023

Aldi Wakid:

Kalau sepaham saya ya, kita nggak perlu nggambar garis supply-demand sendiri. Sudah kelihatan kok dari chart candlestick. Candle bullish itu demand. Candle bearish itu supply.

Atau...saya salah ya?

Saliha   3 Nov 2023
 Sofyan |  14 Jul 2021

Minta tolong penjelasannya min, tentang fitur netting dari broker. Saya sudah baca dari beberapa ulasan di Google, masih kurang paham cara kerjanya. Makasih

Lihat Reply [3]

@ Sofyan:

Fitur netting dalam trading artinya Anda hanya bisa punya satu posisi pada satu pair (buy atau sell) pada saat yang sama. Misal Anda buka posisi buy EUR/USD sebesar 3 lot, kemudian beberapa saat kemudian membuka posisi sell EUR/USD sebesar 2 lot, maka posisi buy sebelumnya yang masih open akan otomatis di-close 2 lot, dan pada akhirnya Anda hanya akan punya satu posisi, yaitu posisi buy EUR/USD sebesar 1 lot.

M Singgih   16 Jul 2021

Namun fitur ini di setiap broker ada atau tidak ya pak? Dan juga fitur ini tidak bisa dibuat scalping berarti ya?

Sofyan   19 Jul 2021

@ Sofyan:

- Namun fitur ini di setiap broker ada atau tidak ya pak?

Tidak.


- Dan juga fitur ini tidak bisa dibuat scalping berarti ya?

Bisa, tetapi kalau ada hedging pada pair yang sama maka ukuran lot dari posisi yang sebelumnya akan ditutup otomatis sesuai dengan besarnya lot yang baru dibuka. Kalau posisi barunya sama maka ukuran lotnya akan dijumlahkan dengan ukuran lot posisi sebelumnya.

M Singgih   21 Jul 2021
 
Harga Emas Dunia
Hari Ini 2356.55
Kemarin 2353.45
Minggu Lalu 2308.60
1 Bulan Lalu 2374.10
2 Bulan Lalu 2166.10
3 Bulan Lalu 2039.70
6 Bulan Lalu 1950.20
Setahun Lalu 2014.25
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.240.000
Kemarin 1.225.000
Minggu Lalu 1.234.000
6 Bulan Lalu 980.000
Setahun Lalu 957.000

Kirim Komentar Baru