Sempat menembus level paritas, EUR/USD harus kembali tertekan setelah pengumuman kebijakan ECB. Pasar hari ini akan menyambut statement kebijakan BoJ.
Selamat pagi, para pencari profit! Dolar mulai bergerak naik pasca rilis data PDB yang lebih tinggi dari ekspektasi. Sebaliknya, Euro mendapat tekanan dari pengumuman ECB. Harga emas dan kripto cenderung netral, sementara pasar saham menampilkan sentimen beragam.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
EUR/USD turun tipis ke level 0.9960 setelah pernyataan kurang hawkish dari Presiden ECB. Selain itu, PDB AS ternyata dirilis lebih baik dari ekspektasi.
Fundamental
- Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan di level 0.9960, terkoreksi setelah kemarin berhasil menembus paritas.
- Meskipun Bank Sentral Eropa (ECB) menaikkan suku bunga 75 bps sesuai ekspektasi pasar, pernyataan Presiden ECB menekan bullish Euro karena dinilai kurang hawkish.
- Lagarde mengutarakan jika invasi Rusia ke Ukraina dan ketidakpastian global lainnya bertanggung jawab atas risiko resesi dan lonjakan inflasi di Eropa.
- Namun menurut analis Commerzbank, komentar Christine Lagarde tidak akan menyurutkan peluang kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Desember.
- EUR/USD juga mendapat tekanan jual yang ekstrem setelah pemerintah AS mengumumkan bantuan militer sebesar $275 juta ke Ukraina untuk mengusir tentara Rusia dari daerah-daerah utama.
- Di sisi AS, data PDB kuartal III/2022 dilaporkan naik dari zona kontraksi ke 2.6%. Hasil ini lebih baik dari ekspektasi pasar yang hanya memperoyeksikan kenaikan ke 2.3%-2.4%.
Teknikal
- Berdasarkan pengamatan analis DailyFX David Song, EUR/USD berpaling dari titik tertinggi bulanan baru (1.0094) setelah pengumuman ECB.
- Namun, pergerakan bullish akhir-akhir ini berpotensi mendorong EUR/USD kembali bangkit ke 1.0070 (ekspansi 161.8%).
- EUR/USD sepertinya tidak lagi mengikuti trend bearish MA 50 setelah berhasil menyentuh level pembukaan bulan Oktober di 0.9782.
- Namun, kurangnya momentum untuk bertahan di atas indikator MA dapat menjaga EUR/USD dalam kisaran September.
- Kegagalan untuk bertahan di atas 1.0070 dapat mendorong EUR/USD kembali di bawah wilayah 0.9910 (retracement 78.6%) hingga 0.9950 (ekspansi 50%).
Kripto
Meski sempat bullish pada penutupan sebelumnya, Bitcoin saat ini berkonsolidasi di area $20,000 dan berkorelasi dengan saham-saham NASDAQ 100.
Fundamental
- Indeks Fear & Greed Bitcoin turun 2 poin ke 32/100, menempatkan sentimen BTC tetap berada di zona "fear".
- Total market cap kripto global berhasil menyentuh $985 miliar, turun 1.73% dari sesi perdagangan sebelumnya.
- Menurunnya saham-saham NASDAQ 100 membuat investor waspada dan menjadi sentimen yang kurang bagus untuk market kripto.
- Pemulihan Dolar AS setelah rilis data PDB juga menurunkan daya tarik Bitcoin dalam pair BTC/USD.
Teknikal
- Bitcoin saat ini diperdagangkan di kisaran $20,300 atau mengalami penurunan sebesar 2.05% secara harian.
- Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $20,461 dan menargetkan penutupan di sekitar R1 $20,732 untuk mengkonfirmasi momentum bullish.
- Jika berhasil mencapai R1, Bitcoin kemungkinan akan melanjutkan reli hingga area R1 $21,162 atau bahkan $21,500.
- Namun apabila harga Bitcoin justru ditutup di bawah Pivot, ada potensi koreksi ke S1 $20,031 atau bahkan level psikologis $20,000.
Emas
Data PDB AS yang positif di kuartal III semakin menguatkan spekulasi kebijakan moneter The Fed. Di lain sisi, pidato para pejabat Bank of Japan (BoJ) hari ini bisa menjadi petunjuk mengenai isu intervensi bank sentral tersebut.
Fundamental
- PDB Q3 AS dilaporkan meningkat sebesar 2.6%, menopang Indeks Dolar untuk menguat ke 110.62 dan bangkit dari level terendah lima mingguan yang tercapai di 109.54.
- Pasar tengah fokus pada pengumuman suku bunga BoJ serta statement petingginya mengenai kebijakan moneter di tengah isu intervensi bank sentral.
- Pasar juga menunggu beberapa data ekonomi AS berdampak tinggi seperti PCE Price Index, Pending Home Sales, dan Consumer Sentiment versi UoM.
Teknikal
- Di grafik H4, XAU/USD terlihat melanjutkan pullback SMA 200 dengan pergerakan mendatar di sekitar $1662.
- Indikator RSI terlihat sedikit mengarah ke bawah tetapi masih dalam area positif. Hal ini menunjukkan bahwa posisi seller belum cukup memiliki kekuatan untuk menekan harga lebih lanjut.
- Namun menurut tim analis FXStreet, XAU/USD berkemungkinan besar melanjutkan penurunan hingga level terendah tahunan di sekitar $1614, jika support dinamis dari SMA 50 ($1650) terpenetrasi.
- Apabila XAU/USD justru melakukan penembusan ke atas SMA 200 di sekitar $1667, maka harga akan menguji resistance kuat di $1675.
Saham
Indeks saham AS menunjukkan pergerakan yang beragam, sementara penguatan IHSG hari ini berpotensi tertahan di sekitar 7108. Salah satu katalis yang bepotensi mempengaruhi adalah kinerja keuangan Q3.
Saham AS
- Pasar tengah mencermati data ekonomi AS serta hasil pendapatan beberapa perusahaan.
- S&P 500 maupun NASDAQ 100 kompak merosot akibat merosotnya saham-saham teknologi.
- Tetapi, Dow Jones justru berhasil menguat berkat pemulihan di sektor industri.
- S&P 500 jatuh 0.61% ke level 3807, NASDAQ terperosok 1.63% ke 10,792, sedangkan Dow Jones melonjak 0.61% ke level 32,033.
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.7% ke 7091 di hari Kamis.
- Namun menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, penguatan IHSG masih tertahan di area resistance 7108.
- Kinerja keuangan Q3 2022 dari emiten berkapitalisasi besar masih memiliki potensi menentukan arah IHSG hari ini.
- Sejumlah saham yang dapat dicermati pergerakannya hari ini adalah ADRO, INTP, MDKA, dan MPMX.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.