Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 13 jam lalu, #Forex Fundamental | GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental | Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 13 jam lalu, #Forex Teknikal | PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Pasar AS Tutup di Awal Pekan, Dolar Merosot

Crypholic 20 Jun 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #dolar
Dolar AS melempem di tengah libur awal pekan sehubungan dengan pertimbangan pasar terhadap dampak kebijakan The Fed. Namun, Dolar masih ditopang BoJ.

Dolar AS bergerak melemah pada hari Senin (20/Juni) di kisaran 104.47. Transaksi di pasar finansial AS sedang sepi seiring dengan libur nasional dalam rangka Hari Kebebasan (Juneteenth).

Setelah melemah tajam pasca pengumuman kenaikan suku bunga SNB pekan lalu, Dolar AS sempat rebound pada hari Jumat. Namun, dolar kembali melemah akibat koreksi teknikal. Dolar AS juga melemah terbatas melawan mata uang mayor lainnya karena pasar sedang menghitung ulang dampak kenaikan suku bunga The Fed yang sangat agresif dalam beberapa bulan terakhir. EUR/USD naik hingga menembus level 1.0500, sedangkan AUD/USD menguat 0.7 persen seiring dengan perbaikan minat risiko global.

Akan tetapi, Dolar masih menguat terhadap Yen berkat pengumuman BoJ. Bank sentral Jepang tersebut belum lama ini kembali menegaskan akan mempertahankan kebijakan longgar. USD/JPY pun naik menembus level psikologis 135.00.

Perhatian pasar berikutnya akan tertuju pada sejumlah event penting yang masih berkaitan dengan kenaikan suku bunga. Ketua Bank Sentral AS, Jerome Powell dijadwalkan akan memberikan tetismoni di depan kongres pada Rabu dan Kamis minggu ini. Sebagian analis memperkirakan Powell akan menyinggung kenaikan suku bunga dan optimis Dolar akan mempertahankan trend bullish di tengah musim rate hike bank sentral.

"Kami melihat masih ada kekhawatiran di kalangan pelaku pasar terhadap pengetatan moneter agresif The Fed yang telah mendorong imbal obligasi AS meningkat pesat, menopang penguatan tajam Dolar," kata Osamu Takashima, kepala strategi FX G10 di Citigroup Global Markets Japan.

Takashima memperkirakan USD/JPY berpotensi melaju hingga 140.00 dalam 2 – 3 bulan ke depan, terlebih jika imbal obligasi AS naik dari 3.23 persen menjadi 3.75 persen.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia