PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Pilih Maxco atau Asiatrade Futures untuk Day Trading?

Damar Putra 20 Jan 2023
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > perbandingan > #asiatrade #day-trading #futures #maxco #trading
Masih kebingungan mencari broker lokal untuk trading harian? Perbandingan broker Maxco vs Asiatrade Futures berikut mungkin bisa jadi referensi memilih broker untuk day trading.

"Broker apa yang cocok digunakan untuk strategi Day Trading?"

Mungkin itu pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh trader harian pemula. Memang, memilih broker untuk kebutuhan Day Trading tidak boleh dilakukan sembarangan. Agar bisa maksimal, trader pengguna strategi ini tentu membutuhkan broker dengan spesifikasi khusus.

Saat ini sudah ada broker-broker berkualitas yang dapat dipilih. Bagi trader Indonesia, memilih broker lokal adalah pilihan tepat untuk mengawali bisnis trading. Pasalnya, trader akan mendapatkan jaminan kemanan dari badan regulator di Indonesia.

Ada beberapa nama broker lokal populer yang bisa dipilih untuk memenuhi kebutuhan strategi Day Trading, diantaranya yaitu Maxco dan Asiatrade Futures. Lantas, mana yang menawarkan kondisi trading lebih baik?

Ulasan Singkat Broker Maxco dan Asiatrade Futures

PT. Maxco Futures atau broker Maxco merupakan salah satu pialang berjangka resmi di Indonesia yang telah beroperasi sejak 1990 dan menjadi salah satu broker terbaik di tanah air. Broker ini telah mendapatkan lisensi dari Bappebti dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Selain itu, Maxco juga terdaftar di JFX (Jakarta Futures Exchange), Kliring Berjangka Indonesia, serta keanggotaan Aspebtindo.

Maxco merupakan salah satu broker lokal yang terintegrasi dengan perbankan dan berkomitmen menciptakan lingkungan trading terbaik untuk kliennya. Hal ini dibuktikan dengan beragam kondisi trading terbaik; mulai dari biaya rendah hingga platform mobile yang user-friendly. Tidak hanya itu, broker Maxco juga membebaskan klien untuk menggunakan segala macam strategi trading yang diinginkan termasuk Day Trading.

Di sisi lain, Asiatrade Futures merupakan broker lokal resmi yang berkantor pusat di Gedung Graha Arda, Jakarta. Broker ini telah beroperasi sejak tahun 2006 dan mengantongi izin dari Bappebti dengan nomor 873/BAPPEBTI/SI/1/2006. Sebagai salah satu pialang ternama di Indonesia, Asiatrade Futures selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Hal ini dapat dibuktikan dengan menyediakan biaya transaksi rendah dan platform yang mudah digunakan. Sama halnya dengan Maxco, broker ini juga membebaskan penggunaan segala macam strategi, termasuk Day Trading.

Baca Juga:

Your Guide to Finding the Perfect Broker

Kriteria Broker Seperti Apa yang Paling Cocok untuk Day Trading?

Dalam beberapa kasus, ada beberapa broker yang melarang penggunaan strategi tertentu. Oleh karenanya, trader wajib memastikan terlebih dahulu apakah broker yang akan digunakan melarang strategi Day Trading atau tidak.

Selain itu, para Day Trader biasanya menggunakan acuan chart harian untuk analisa pasar, sehingga posisi trading yang dibuka tutup secara harian bisa berjumlah banyak. Agar bisa menunjang aktivitas tersebut hingga mendapatkan hasil maksimal, trader perlu memilih broker dengan kriteria sebagai berikut:

  • Biaya trading murah
  • Minimal deposit rendah
  • Leverage tinggi

Perbandingan Maxco dan Asiatrade Futures untuk Day Trading

Berikut ini adalah perbandingan broker Maxco vs Asiatrade Futures yang disesuaikan secara khusus untuk kondisi Day Trading:

1. Besaran Biaya Trading

Pada saat memilih broker untuk Day Trading, biaya trading menjadi pertimbangan utama para trader. Hal ini tak lepas dari banyaknya posisi yang mungkin dibuka oleh Day Trader. Semakin kecil biaya trading yang ditawarkan, tentu akan semakin bagus.

Broker Maxco menetapkan jenis spread Variable atau mengambang mulai dari 0. (nol koma) pips dengan komisi sebesar $1 setiap lot yang diperdagangkan. Di lain sisi, Asiatrade Futures mengenakan biaya spread lebih mulai dari 2 pips dengan komisi $15 per lot.

Baca juga: Daftar Broker Lokal dengan Biaya Trading Termurah

2. Minimal Deposit

Lazimnya, kebijakan deposit pada sebuah broker bisa berbeda-beda satu sama lain. Untuk trader harian bermodal besar, tentu hal ini tidak akan menjadi masalah berarti. Namun bagi Day Tarder modal kecil, broker yang dapat dipilih bisa menjadi semakin sedikit. Sehingga, Day Tarder wajib mengetahui minimal deposit dari broker guna menyesuaikan modal trading yang digunakan.

Kabar baiknya, Maxco dan Asiatrade Futures merupakan broker lokal dengan minimal deposit yang terjangkau. Pada broker Maxco, akun trading bisa dibuka dengan deposit mulai $100. Sementara itu, broker Asiatrade Futures mematok minimal deposit yang lebih tinggi yaitu Rp10 juta.

Baca Juga:

Getting Started with Low Deposit Trading Platforms

3. Rasio Leverage

Salah satu fitur broker yang sangat bermanfaat untuk trader adalah leverage. Dengan fitur ini, trader berkesempatan melakukan open posisi di luar kapasitas modal sesungguhnya. Day Trader modal kecil yang menyukai tantangan biasanya cenderung memilih broker penyedia leverage tinggi.

Broker Maxco dalam hal ini menyediakan rasio leverage hingga 1:500. Di lain pihak, Asiatrade Futures hanya menyediakan leverage lebih sampai 1:100.

Baca Juga:

Empowering Trading with High Leverage Platforms

Pilih Maxco atau Asiatrade Futures?

Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa kedua broker menawarkan kondisi trading yang berbeda satu sama lain. Agar lebih mempermudah melihat mana yang terbaik untuk Day Trading, silahkan amati tabel perbandingan di bawah ini:

Broker Maxco Asiatrade Futures
💼Regulasi Bappebti 931/BAPPEBTI/PN/8/2006 873/BAPPEBTI/SI/1/2006
⌛Tahun Berdiri 1990 2006
💡Day Trading
Diperbolehkan Diperbolehkan
🔢Spread Spread Variabel mulai dari 0. (nol koma) pips Spread Variabel mulai dari 2 pips
💸Komisi $1 $15
💲Minimal Deposit $100 Rp10 juta
⚖Leverage 1:500 1:100

Secara keseluruhan, broker Maxco hampir unggul di semua aspek perbandingan, mulai dari kondisi spread, komisi, minimal deposit, hingga rasio leverage. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Maxco lebih direkomendasikan untuk Day Trader pemula ataupun yang sudah profesional.

Sementara itu, meski Asiatrade Futures hampir kalah di semua aspek, broker ini masih memiliki fitur yang cukup bersaing untuk Day Trader berpengalaman. Namun dengan kisaran spread dan komisi yang relatif tinggi, Asiatrade Futures mungkin lebih cocok untuk pengguna Day Trading yang tidak banyak buka tutup posisi dalam sehari.

Selain Asiatrade Futures, tentu masih ada broker lain yang diketahui juga mampu memenuhi kebutuhan trader harian dan bisa dibandingkan dengan layanan Maxco. Ulasan lengkapnya bisa disimak di "Maxco Vs Finex, Mana yang Bagus untuk Day Trading?"

Terkait Lainnya
PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

AUD/JPY melonjak ke dekat level 102.00 di tengah sikap hawkish RBA jelang keputusan kebijakan, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mengalami konsolidasi karena hari libur, fokus pada kebijakan BoE, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY merayap lebih tinggi ke level 153.70 di tengah penguatan dolar AS, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD dapat mempertahankan kendali level 1.0750, sebagai support, 21 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 1 hari, #Forex Teknikal

Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 1 hari, #Forex Teknikal

Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 1 hari, #Forex Teknikal

Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 1 hari, #Forex Teknikal

Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 1 hari, #Kripto Teknikal

BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 1 hari, #Kripto Fundamental

Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 1 hari, #Kripto Teknikal

Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 1 hari, #Kripto Fundamental

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Yuri Chocoru | 24 Apr 2013

Selamat pagi Master.
Saya ingin menanyakan sistem carry trading.
Saya sedang menjalankan akun demo di broker XeMarkets. Lalu saya melihat simbol di mata uang EUR/ZAR untuk mengetahui besar swapnya. Pada keterangan simbol EUR/ZAR tersebut saya melihat swap short nya sebesar 137.3 dan swap long nya sebesar -185.1. Lalu saya mencoba OP Sell sebesar 1 lot pada mata uang tersebut dengan tujuan agar mendapatkan swap (bunga) sebesar 137.3 tadi. Namun keesokan harinya, pada OP Sell, saya hanya mendapatkan swap sebesar 14.92.
Kenapa hal itu bisa terjadi master? Sebenarnya sistem carry trading itu seperti apa? Kenapa pada keterangan simbol itu 137.3, tapi pas saya coba sell justru hanya mendapatkan swap 14.92?
Mohon penjelasannya master.
Terimakasih banyak sebelumnya.

Lihat Reply [11]

Carry Trade memang seperti itu, mencari keuntungan tambahan denga bunga postif baik sell / Buy. keuntungan bisa berubah. tergantung dari kebijakan broker sendiri termasuk dari hasil suku bunga yg di rilis oleh bank sentral negara yg bersangkutan.

Yang tadinya buy bisa jadi minus atau sebaliknya. yang tadinya BUY bunga 10% bisa jadi dapat 2% setelah ada kebijakan baru dari bank sentral.

Vari aman saja, jika Carry trade dipandang kurang menguntungkan.

ok, Thanks

Basir 24 Apr 2013

@Yuri Chocoru: Trading dengan carry trade mendapatkan keuntungan dari selisih nilai bunga mata uang yang ditransaksikan. Dalam hal ini, swap short dikurangi dengan swap long (185.31 - 137.3) menghasilkan nilai sebesar 48.01. Berikut ini rumus carry trade:

Sebagai contoh anda buy 100,000 (1 lot) EUR/USD pada harga 1.2000. Suku bunga EUR di 4% dan suku bunga USD di 2%. Maka nilai dollar harian yang anda dapatkan adalah:

Jadi, anda mendapatkan $4.57 setiap hari selama menahan posisi long EUR/USD tersebut. Jika anda sell (short), maka jumlah carry trade akan menjadi minus selama posisi short tersebut ada.

Terima Kasih

Kiki R 29 Oct 2019

Strategi carry trade adalah strategi trading forex yang tidak menargetkan keuntungan dari selisih kurs jual dan kurs beli, melainkan mengincar keuntungan dari selisih suku bunga antara dua negara berbeda.

Sederhananya, trader membeli mata uang berbunga besar dengan menjual mata uang berbunga lebih rendah. Contoh:

Suku bunga JPY: -0.10%

Suku bunga GBP: 0.75%

Dalam situasi ini, trader yang membeli GBP/JPY akan memperoleh keuntungan dari selisih bunga di atas.

Aisha 6 Apr 2022

Apa yang dimaksud dengan strategi carry trade beserta gambaran contohnya?

Imam Syafii 1 Apr 2022

Carry Trade ini sifatnya hanya sebagai tambahan saja dari strategi biasa atau memang bisa dijadikan strategi khusus untuk mendulang keuntungan di market ya? Kan meski dapat Swap positif tapi posisinya merugi jatuhnya juga bisa rugi juga pak. Mohon pencerahannya

Jualita Nirwana 23 Jun 2022

Carry trade biasanya digunakan oleh para trader besar dan manajer investasi kawakan. Mereka bukan hanya menggunakan satu strategi investasi saja, melainkan memiliki portofolio yang terdiri atas banyak sekali aset dan banyak strategi.

Bagaimana kalau dapat swap positif tapi harga turun? Nah, itulah pentingnya "strategi". Carry trade bukan hanya memilih mata uang mana yang punya bunga lebih tinggi, tetap juga punya prospek menguat lebih besar.

Aisha 26 Jun 2022

Apakah strategi carry trade mungkin bisa dlakukan untuk trader dengan modal terbatas?

Benedion 2 Sep 2022

Carry trade sukar sekali untuk trader bermodal cekak. Masalahnya, carry itu terutama mengincar pendapatan dari bunga (bukan dari selisih harga jual dan harga beli). Padahal, besar-kecil bunga itu sendiri sangat tergantung pada modal pokok.

Gambarannya begini: Anggaplah selisih bunga valas yang dibeli/jual oleh trader A adalah 2%. Jika trader A punya modal 100 dolar, dia hanya akan dapat bunga 2 dolar. Jika trader A punya modal 100 ribu dolar, dia bisa dapat bunga 2000 dolar.

Nah, pikirkan aja, siapa yang mau trading cuma demi cuan 2 dolar!?

Aisha 6 Sep 2022

Benedion: Strategi carry trade adalah suatu strategi di pasar keuangan di mana seorang trader meminjam dengan suku bunga rendah dalam satu mata uang untuk berinvestasi dalam instrumen dengan suku bunga yang lebih tinggi dalam mata uang lain. Tujuan dari carry trade adalah untuk mendapatkan selisih suku bunga (atau carry) sebagai keuntungan.

Meskipun strategi carry trade dapat menghasilkan keuntungan yang menarik bagi trader, terutama jika selisih suku bunga antara dua mata uang cukup besar, namun strategi ini juga melibatkan risiko tertentu yang perlu dipahami bahwa untuk trading dengan strategy tersesbut memang harus memiliki modal yang memadai

Galuh 23 Jul 2023

Jawaban untuk Imam Syafii:

Strategi carry trade adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang.

Contoh carry trade:

Suku bunga di Australia adalah 3,5%, sementara suku bunga di Jepang hanya 0,1%.

Trader membeli AUD/JPY dan menahan posisinya agar mendapatkan keuntungan dari selisis suku bunga AUD dan JPY.

Kiki R 28 Jul 2023

Jawaban untuk Jualita Nirwana:

Carry trade bisa menjadi bagian dari strategi trading yang lebih luas atau digunakan sebagai strategi khusus untuk mencari keuntungan di pasar. Carry trade bukanlah strategi yang bebas risiko, dan seperti halnya dengan strategi perdagangan lainnya, memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Meskipun carry trade dapat menghasilkan bunga positif yang signifikan, trader harus menyadari beberapa risiko seperti risiko perubahan suku bunga, risiko nilai tukar, risiko perubahan sentimen pasar, dan risiko likuiditas.

Carry trade juga tidak cocok untuk semua kondisi pasar. Di pasar yang sangat volatil atau ketika risiko perubahan suku bunga atau perubahan sentimen pasar tinggi, carry trade dapat menjadi lebih berisiko dan kurang menarik.

Kiki R 28 Jul 2023
Ardi Hanif | 24 Nov 2015

Lebih baik mana trading dengan volatilitas tinggi atau volatilitas rendah ?

Lihat Reply [10]

Untuk Ardi hanif..

Keduanya bisa menguntungkan dan bisa memiliki resiko. Volatilitas tinggi biasa terjadi pada sesi Eropa, karena sesi ini adalah waktu paling sibuk dan ramai.

Bagi Anda dengan tipe agresif, pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah.

Menurut saya hal ini tergantung sistem trading yang anda gunakan. Sebagai contoh, scalping kurang cocok diterapkan disesi Eropa.

Thanks.

Basir 25 Nov 2015

@ Ardi Hanif:
Lebih baik trading pada volatilitas sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya trader menghindari keadaan dimana volatilitas sangat tinggi atau rendah sekali. Volatilitas bisa sangat tinggi ketika ada rilis data fundamental penting atau reaksi atas pernyataan pejabat bank sentral, sedang volatilitas sangat rendah biasanya terjadi ketika sebagian besar pasar uang Eropa, AS Australia dan Selandia Baru tutup misalnya ketika liburan Natal dan tahun baru.

Pada umumnya trader mengharapkan volatilitas pasar yang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, karena:
- Lebih banyak kesempatan entry dibandingkan ketika volatilitas rendah. Pada volatilitas rendah atau kondisi choppy kita sulit menemukan peluang entry.
- Dengan volatilitas tinggi kita bisa menentukan risk/reward ratio yang lebih besar karena range trading yang makin besar, dengan demikian profit yang diperoleh akan lebih besar juga.
Jadi kami sarankan agar trading ketika volatilitas sedang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, dan hindari ketika pasar sedang slow (choppy) atau volatilitas sedang rendah sekali.

M Singgih 2 Dec 2015

Master, apa bedanya volatilitas dan fluktuasi dalam trading?

Andi 18 Jul 2022

@ Andi:

Fluktuasi adalah istilah untuk pergerakan naik turunnya harga. Yang diamati terutama adalah kecepatan dan range-nya. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi pada periode waktu tertentu. Misal selama satu jam ini volatilitas dari pair X tinggi, maksudnya harga dari pair X berfluktuasi dengan kecepatan dan range yang tinggi selama satu jam ini.

Mengenai hal ini, silahkan baca: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

M Singgih 18 Jul 2022

Mengapa pair mayor lebih volatile dibanding pair cross atau eksotic?

Rivan 26 Jul 2022

@Rivan: Pair cross dan exotic lebih volatil dibandingkan pair major.

Hal ini karena kapitalisasi pasar pair major dan exotic jauh lebih sedikit dibandingkan daripada pair major.

Sebagai contoh, volatilitas pair EUR/USD dalam 1 hari sebesar 142.4 pips, sedangkan volatilitas pair EUR/JPY dalam 1 hari sebesar 170.5.

Kiki R 27 Jul 2022

Hemm begitu...kalau untuk perbadingan spread antara pair mayor, cross, dan eksotik mana yang lebih kecil ya kak?

Gerry 2 Aug 2022

@Gerrya: Spread yang paling kecil ada pada pair mayor, lalu disusul cross, terakhir exotic.

Sebagai contoh, spread major pair seperti GBP/USD rata-rata berkisar 1-3 pips.

Spread cross pair seperti GBP/AUD sebesar 3-7 pips.

Sedangkan exotic pair seperti GBP/SGD sebesar 15-40 pips.

Jadi, volatilitas yang tinggi pada pair exotic berimbang dengan spread yang besar.

Pair major memang memiliki volatilitas harian yang lebih kecil namun spreadnya juga lebih kecil.

Kiki R 3 Aug 2022

Apa saja ya indikator yang cocok untuk mengukur volatilitas harga? Cara pengaplikasiannya bagaimana?

Firdy 25 Nov 2022

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas harga adalah average true range (ATR), bollinger bands (BB), keltner channel, parabolic SAR, dan rate of change (RoC).

Dari beberapa indikator di atas, yang paling sering digunakan untuk mengukur volatilitas adalah ATR.

Cara menggunakannya cukup sederhana. Pertama masukkan indikator ATR ke grafik harga MT4.

Yang perlu Anda perhatikan adalah 2 hal, nilai range rata-rata yang tertampil pada bagian kiri atas di jendela indikator dan garis ATR naik atau turun.

Pada contoh di atas, time frame yang digunakan adalah Daily artinya ATR menunjukkan range rata-rata harian. Settingan periode default adalah 14 sehingga ATR 14 di atas merupakan perhitungan range harian rata-rata selama 14 hari terakhir.

Garis ATR yang naik artinya range rata-ratanya semakin besar dan sebaliknya jika garis ATR turun artinya range rata-ratanya semakin kecil.

Kiki R 30 Nov 2022
Zoro | 20 Mar 2019

Saya suka pair NZD/USD, jam brp kah biasanya pasar ini paling volatile kalau menurut pengamatan mastah?

Lihat Reply [1]

@ Zoro:

Untuk NZD/USD, tentunya saat yang aktif adalah ketika pasar New Zealand buka dan ketika pasar New York buka.
Pasar New Zealand adalah yang pertama kali buka (sekitar jam 4 pagi WIB), dan pasar New York buka sekitar jam 19:30 WIB.

Dari pengamatan kami, NZD akan volatile ketika ada rilis data New Zealand yang berdampak tinggi seperti Employment, CPI, GDP, RBNZ meeting, dan itu biasanya pagi antara jam 4 - jam 5 WIB.
Dalam hal ini tidak hanya NZD/USD yang volatile, tetapi juga NZD/JPY dan pair lainnya yang ada NZD.

Ketika ada rilis data AS (saat pasar New York buka), NZD/USD bisa volatile, tetapi tidak sehebat EUR/USD atau USD/JPY, karena volume perdagangan NZD/USD memang tidak sebesar EUR/USD dan USD/JPY.

M Singgih 22 Mar 2019
Wijanarko | 6 Jan 2021

Apakah dengan lot segini sudah pas pak? Apakah ada masukan lagi?



Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Lihat Reply [3]

@ Wijanarko:

Jika ingin ketahanan besar, dengan modal sekitar USD 10, Anda bisa trading dengan akun Cent. Dengan akun micro, jika Anda trading 0.01 lot pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) maka ketahanan modal Anda sekitar 100 pip, yang mana pip value atau nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Untuk 0.02 lot GBP/USD, maka jika modal sekitar USD 10, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.2, sehingga ketahanan modal Anda hanya sekitar (USD 10) / (USD 0.2) = 50 pip.
Jika ingin trading pada akun micro, sebaiknya tambah modal.

- Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Jika Anda ingin trading berdasarkan rilis data fundamental, maka:
1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

M Singgih 7 Jan 2021

Maaf,

Bapak menyebut pairnya (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) itu yang bapak maksud harus trading di pair mayor ya pak? Kalau di pair lain seperti EUR/GBP, GBP/JPY, NZD/CAD apakah tidak direkomendasikan?

Wah ternyata masih banyak ya yang harus dipelajari untuk fundamentalnya....dan kelihatannya lebih sulit daripada teknikal...

Apakah dampaknya besar pak, fundamental kalau di time frame kecil?

Terima kasih atas penjelasannya pak

Wijanarko 7 Jan 2021

@ Wijanarko:

- Pair XXX/USD sebagai contoh saja karena perhitungan pip value-nya mudah. Untuk cross pair seperti EUR/GBP, EUR/JPY dll. Perhitungan pip value-nya agak berbeda.

- Trading berdasarkan rilis data fundamental bisa pada semua time frame. Semakin rendah time frame maka volatilitas akan semakin tinggi, dan risiko terjadinya slippage (loncatan harga) juga semakin besar.

M Singgih 8 Jan 2021
Tjandra | 30 Apr 2021

Apa penyebab market bisa bergerak seperti ini? Dan kalo sudah buka posisi dan kondisi loss, apakah diclose segera atau nunggu sampai market kembali?

Lihat Reply [15]

@ Tjandra:

Pergerakan harga bisa membentuk V-shape seperti itu karena pengaruh sentimen pasar, bisa akibat dari rumor atau faktor fundamental.
Dalam hal ini jika Anda tidak memasang stop loss (SL) dan sudah mengalami loss yang lumayan banyak, sebaiknya Anda cut loss saja. Anda bisa entry lagi setelah ada sinyal yang valid. Sinyal yang valid adalah isyarat dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa Anda bisa entry dengan open buy.

Kami sangat menyarankan agar selalu menggunakan money management. Money management terdiri dari pengaturan risiko (risk management) yaitu menggunakan stop loss (SL), dan risk/reward ratio setiap kali entry. Gunakan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka anjang hasil trading Anda profitable.

Tanpa penerapan money management, sulit untuk memperkirakan hasil trading karena pergerakan pasar tidak bisa diprediksi dengan pasti melainkan berdasarkan probabilitas.

M Singgih 2 May 2021

Apakah Bitcoin juga termasuk akan akan membentuk V-shape.? harganya sekarang lagi turun banget soalnya pak

Quenzy 2 Jun 2021

@ Quenzy:

Semua pair berpotensi membentuk V-shape. Untuk BTC/USD (Bitcoin), saat ini tidak membentuk V-shape. Saat ini sedang terjadi koreksi bullish dari trend yang sedang bearish.

M Singgih 3 Jun 2021

Ohh..jadi gitu ya pak.

jadi menurut pandangan pak Singgih, BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Quenzy 3 Jun 2021

@ Quenzy:

- … BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Ya, benar. Kalau trend sedang bearish maka koreksinya berarti bullish. Sebaliknya kalau trend sedang bullish maka koreksinya berarti bearish.

- … Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Mungkin yang Anda maksud apakah ini kenaikan jangka panjang…
Seperti sudah dijelaskan saat ini sedang terjadi koreksi bullish. Kalau harga menembus level 50% Fibo retracement dan kurva SMA 200 maka bisa diasumsikan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal) dari bearish ke bullish.

M Singgih 4 Jun 2021

BTC turun terus sampai sekarang dibawah 20ribu. Kira2 BTC bakal lanjut turun sampai 14ribu ngk?

Paman Gober 4 Jul 2022

Bank Sentral BTC memangnya ada?

negara pengguna resmi BTC memangnya ada?

jika jawabnya tidak ada. Maka tutup mata Paman Gober, bayangkan Paman seorang Dewa Judi. Tekan buy atau sell terserah feeling paman. Good luck.

Budi 4 Jul 2022

Berita seperti apa ya kak yang secara instan akan memberikan market Shock atau lonjakan harga ekstrim secara instan di market forex?

Muhammad Firman 26 Oct 2022

Berdasarkan sejarah, kebanyakan berita yang memicu shock itu berhubungan dengan pengumuman bank sentral yang bersifat mendadak (di luar dugaan pasar). Tapi, sebenarnya, berita apa saja yang berdampak besar pada pasar dan tak terduga itu bisa memicu shock. Bisa jadi perang, bisa jadi bencana alam, dan masih banyak lagi.

Aisha 31 Oct 2022

Mau bertanya aja nihh, dalam lonjakan harga yg tiba2 naik dan turun ini kan kebanyakan krna mngkn adanya berita2 dan perilisan data eknomi dari suatu negara. Kira2 nihh, pernah ga kejadian klo misalkan terjadi rilisan berita itu bsa bersamaan ga waktunyaa, contohnyaa di AS dan di eropa terjadi bersamaan. Kmudian dampak yg terjadi itu bsa sperti apa ya misalkan klu terjadi hal seperti itu?

Terus ada ga bulan2 dimana aktivitas harga forex lebih fluktuatif dari bulan biasanya? Soalnya terkadang dlm bisnis gitu kan ada tuh yg namanya bulan2 sepi dan bulan2 ramai, dan bagaimana dngn Forex, apakah ada bulan2 dimana aktivitas harga lebih flukutuatif dri biasanya?

Asan 25 Jul 2023

Asan: Benar, lonjakan harga yng tiba2 naik dan turun seringkali terjadi karena adanya berita atau rilis data ekonomi yng mempengaruhi pasar. Dan memang mungkin terjadi bahwa rilis berita atau data ekonomi terjadi secara bersamaan di berbagai negara, seperti AS dan Eropa.

Dalam beberapa kasus, jika berita atau data ekonomi yng dirilis menunjukkan hasil yng bertolak belakang di AS dan Eropa, itu bisa menyebabkan pasar menjadi lebih tidak stabil karena ada sentimen yng berbeda-beda dari kedua wilayah tersebut.

Tentang fluktuasi harga dalam jangka waktu tertentu, memang ada bulan-bulan tertentu di mana aktivitas harga Forex cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan bulan biasanya. Namun, ini bisa bervariasi dari tahun ke tahun dan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik.

Sebagai contoh, beberapa bulan yng bisa memiliki aktivitas harga yng lebih fluktuatif adalah:

  • Januari: Awal tahun seringkali menunjukkan volatilitas karena banyaknya perubahan posisi dan kebijakan setelah pergantian tahun.
  • Maret: Akhir tahun fiskal bagi banyak perusahaan, yng bisa menyebabkan aktivitas trading yng lebih tinggi.
  • September: Banyak investor kembali dari liburan musim panas dan memulai aktivitas trading, yng bisa meningkatkan volatilitas pasar.
Sotta 27 Jul 2023

@ Muhammad Firman:

Kalau ada perubahan suku bunga secara tiba-tiba, atau pengumuman kebijakan bank sentral penting secara tiba-tiba seperti misalnya ketika bank sentral Swiss (SNB) melepas pegging terhadap EUR, sehingga harga EUR/CHF tiba-tiba bergejolak dengan dahsyat.

Selain itu juga kalau tiba-tiba terjadi peristiwa politik seperti perang, dan juga bencana alam yang tiba-tiba seperti saat gempa di Jepang yang membuat USD/JPY bergejolak.

M Singgih 27 Jul 2023

@ Asan:

- … Kira2 nihh, pernah ga kejadian klo misalkan terjadi rilisan berita itu bsa bersamaan ga waktunyaa, contohnyaa di AS dan di eropa terjadi bersamaan.

Tidak pernah. Waktu rilis data ekonomi AS dan waktu rilis data ekonomi Eurozone waktunya berbeda. Untuk rilis data AS biasanya pada pembukaan sesi Amerika (New York), sedangkan waktu rilis data Eurozone biasanya pada saat pembukaan sesi Eropa. Yang waktunya bersamaan hanya konferensi pers presiden ECB setelah ECB meeting dan rilis data Jobless Claims AS, tetapi itu hanya terjadi sekali dalam sebulan.

- … Terus ada ga bulan2 dimana aktivitas harga forex lebih fluktuatif dari bulan biasanya?

Kalau dari pengamatan saya tidak bisa ditentukan bulan mana yang palang volatile / fluktuatif. Setiap bulan ada saat dimana harga bergerak dengan volatilitas tinggi.

M Singgih 30 Jul 2023

Jawaban untuk Muhammad Firman: Ada beberapa contoh berita yang di masa lalu telah menyebabkan "market shock" atau lonjakan harga ekstrim secara instan di pasar forex. Peristiwa ini sangat jarang terjadi, tetapi bisa memiliki dampak besar pada pasar keuangan global contohnya pelepasan pegging CHF 2015 dan brexit 2016.

Pada tanggal 15 Januari 2015, Swiss National Bank (SNB) mengumumkan keputusan mengejutkan untuk melepas kebijakan pegging CHF terhadap Euro (EUR). Keputusan ini membuat kurs CHF langsung menguat secara drastis terhadap hampir semua mata uang utama, termasuk Euro. Sebagai akibatnya, pasangan mata uang EUR/CHF mengalami pergerakan yang luar biasa, dengan nilai tukar turun sekitar 30% hanya dalam beberapa menit. Peristiwa ini dijuluki "Francogeddon" karena dampaknya yang besar dan tak terduga.

Selain market shock CHF, peristiwa Brexit juga merupakan peristiwa penting lainnya yang mempengaruhi pasar keuangan. Pada tanggal 23 Juni 2016, Inggris melakukan referendum untuk keluar dari Uni Eropa, yang dikenal dengan sebutan "Brexit." Hasilnya mengejutkan banyak orang, karena mayoritas memilih untuk keluar dari Uni Eropa.

Brexit menyebabkan ketidakpastian besar dan kekhawatiran di pasar keuangan global. Poundsterling Inggris (GBP) mengalami penurunan drastis nilainya terhadap banyak mata uang utama, termasuk USD dan EUR. Pasar saham juga terpengaruh, dan investor mencari tempat berlindung di aset yang dianggap lebih aman, seperti emas atau mata uang Jepang (JPY) dan Swiss Franc (CHF).

Kiki R 30 Jul 2023

Jawaban untuk Asan: Ya, memang benar bahwa lonjakan harga yang tiba-tiba di pasar forex seringkali disebabkan oleh rilis berita atau data ekonomi penting dari suatu negara. Jika ada berita atau data ekonomi yang penting dirilis pada saat yang sama di dua wilayah ekonomi besar, seperti AS dan Eropa, maka dampaknya bisa sangat signifikan dan dapat menyebabkan volatilitas tinggi di pasar forex.

Contoh situasi di mana rilis berita penting terjadi bersamaan di AS dan Eropa misalnya dapat terjadi saat pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve (AS) dan Bank Sentral Eropa (ECB) dilakukan dalam waktu yang berdekatan. Jika keputusan yang diambil berbeda atau memiliki interpretasi yang berbeda oleh pasar, maka dapat terjadi lonjakan harga yang besar pada pasangan mata uang yang terkait dengan USD dan EUR.

Dalam situasi seperti itu, beberapa dampak yang dapat terjadi adalah:

  • Volatilitas Tinggi: Harga dapat bergerak dengan cepat dan besar dalam waktu singkat, menciptakan peluang besar bagi para trader tetapi juga meningkatkan risiko.
  • Spread Melebar: Selama periode volatilitas tinggi, spread antara harga beli dan harga jual pada pasangan mata uang dapat melebar karena likuiditas pasar menurun.
  • Reaksi Pasar yang Cepat: Trader dan investor akan bereaksi dengan cepat terhadap berita dan data ekonomi penting tersebut, yang dapat memperkuat pergerakan harga.

Tentang fluktuasi harga forex, memang ada periode tertentu yang cenderung lebih fluktuatif dari biasanya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk berita ekonomi penting, kebijakan moneter, peristiwa geopolitik, dan lain-lain. Beberapa bulan atau periode di mana aktivitas harga forex cenderung lebih fluktuatif adalah:

  • Akhir Tahun dan Awal Tahun: Banyak institusi dan pelaku pasar yang melakukan penyesuaian portofolio dan melikuidasi posisi menjelang akhir tahun fiskal. Ini bisa menyebabkan pergerakan harga yang lebih dinamis.
  • Awal Kuartal: Awal kuartal sering kali diwarnai oleh laporan kinerja perusahaan dan data ekonomi baru, yang bisa mempengaruhi sentimen pasar dan menyebabkan fluktuasi harga.
  • Periode Berita dan Rilis Data Ekonomi Penting: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rilis berita dan data ekonomi penting dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tinggi.
  • Peristiwa Geopolitik dan Keuangan: Peristiwa seperti pemilihan umum, pertemuan tingkat tinggi, atau gejolak politik dan keuangan global juga dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Kiki R 3 Aug 2023

Komentar @inbizia

Mau tnya dong nihh, jadi dikatakan dari sisi manapun kan Maxco itu lebih unggul, sedangkan Asiatrades emang kalah bnyk lah istilahyaa. Meski bgitu, dikatkaan bahwa Asiatrades itu lebih cocok utk day trader yg berpengalaman yg ga bnyk buka posisi sana sini dalam sehari

Yg buat gue bingung aja nihh, day trading itu sebenarnya kyk gmana, apakah kita wajib buka bnyk posisi dalam sehari ato kita hanya buka posisi satu aja gtu? Misalkan demikian, utk pemula, apakah sbeiknya day trading bnyk posisi ato satu posisi aja? Dan apkah day trading itu lbh sulit dari gaya trading lainnya?? mohon bntuannya yaa, makasih bnyk! Terima ksh sblmnya!

Arhan | 9 Jul 2023
Halaman: Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day Trading

Apakah kedua broker ini memungkinkan kita utk trading dngn smua gaya trading termasuk scalping dan hedging? Soalnya, ada beberapa broker yg cocok utk pemula dan pro, fitur2 yg ditawarkan cukup lengkap, tetapi kondisi trading yg ditawarkan itu terkadang dibatasi pembukaan trading lot nya. Misalkan kita cuma diperbolehkan buka 3 posisi traidng saja entah itu 1 lot, 0.1 lot ato 0.01 lot, yg penting cma bsa tiga kali saja sehngga utk scalping dan hedging itu, dngn pembatasan ini terasa sangat ga menguntungkan.

Bagaimana dngn MIFX dan asiatrades Futures, apakah trading kondisi yg ditawarkan itu bakalan memperbolehkan scalping dan hedging?

Nadeo | 23 Jul 2023
Halaman: Membandingkan Broker Lokal Monex Vs Asiatrade Futures

Halo! Saya jelaskan sebisa saya ya! Utk istilah Komoditi GOLDUD di MIFX itu kemungkinan adalah singkatan dari "Gold (Emas) Uang Dalam" atau "Gold (Emas) USD." Ini merujuk pada kontrak berjangka (futures contract) untuk emas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD). Jadi, komoditi ini adalah kontrak berjangka untuk harga emas dalam USD.

Sedangkan utk Komoditi COFU10: COFU10 kemungkinan adalah singkatan dari "Crude Oil (Minyak Mentah) Full Contract 10." Ini bisa merujuk pada kontrak berjangka minyak mentah dengan ukuran lot penuh (full contract) sebesar 10 barel.

Dan emang utk trading di akun multilateral MIFX dan akun biasa itu agak berbeda, tetapi ssitem trading berjangkanya sama. Dimana akun multilatreal ini lebih ke arah futures kontrak

Jennifer | 26 Jul 2023
Halaman: Kapan Waktu Trading Terbaik Di Broker Mifx

Maaf, izin bertanya. Utk trading swing dan positioning itu sebaiknya memilih mana ya antara broker Maxco dan Asiatrades berdasarkan pemaparan artikel diatas itu. Kmudian dari sisi resiko, kira2 antara Maxco dan Asiatrades itu, memiliki resiko mana yg cocok dngn yg lower risk trader gitu?

Soalnya agak bingung aja, meskipun asiatrades itu agak mahal, tetapi kan klu swing trading dan positioning trading itu kan buka posisi agak jarang ya sehingga komisi itu kan bsa aja kurang dari 1 lot shngga komisi $15 itu kan ga bakalan kena. Sedangkan di Maxco jga demikian, bila kita trading dngn dbawah 1 lot, maka komisi sama2 ga bakalan kena sedangkan utk spread jga kurang lbh sama lahh krna beda 1 pips aja.

Vonny | 25 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (Maxco). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

Ekhwan | 27 Sep 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Di Broker Maxco

Halo gan, ada yang nggk gw pahami disini, platfrom metatrader di HFX. sorry karena gw rada gaptek dan kurang paham mengenai dunia trading. Fungsi platform Metatrader ini apasih ya? Apakah Metatrader memiliki broker sendiri dan harus di download secara terpisah dengan maxco? Terus gimana gw gunainnya gitu. Gw fikir nih awalnya platfrom Meta trader itu bawaan setiap apk trading di broker. Nah waktu baca nih artikel taunya di pisah. Bingung Gw. Tolong jelasin ya bro..

Sebastian | 29 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Kamus Forex

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Komentar[39]
Raffi | 21 Jan 2023

Ada tidak simulasi atau contoh day trading itu seperti apa? saya agak susah membedakan antara day trading dengan scalping karena sama-sama sepertinya tradingnya cuma 1 hari. Dan kira-kira bila berbeda, lebih sulit untuk dipelajari itu trading style yang seperti apa?

Wilson | 21 Jan 2023

Untuk membedakan antara day trading dengan scalping cukup mudah gan.

  • Durasi waktu trading antara scalping dan day trading berbeda. Scalping memiliki durasi yang lebih sedikit dibandingkan day trading dimana bisa membuka tutup posisi dengan cepat dalam waktu beberapa menit, sedangkan day trading lebih lama dari scalping. Bisa saja berjam-jam baru close posisi.
  • Volume perdagangan, scalping bisa mencapai ratusan posisi dalam satu hari, sedangkan day trader paling mencapai puluhan itupun sudah masuk kategori banyak.
  • target pips per posisi. Scalping menargetkan pips yang tipis-tipis, ibarat ambil keuntungan tipis-tips tetapi open posisi banyak, sedangkan day trading menargetkan pips yang cukup banyak, 40-50 pips tanpa harus membuka banyak trading.

Artikel yang bisa dibaca agar lebih membedakan kedua style trading ini :

Galuh | 21 Jan 2023

Apakah kondisi trading seperti spread dan komisi antara day trader dengan scalping bisa dikatakan sama? Karena bagaimanapun durasi trading mereka termasuk trading jangka pendek, dan menurut artikel juga day trading membutuhkan spread yang rendah juga. Selain itu untuk day trading apakah sebaiknya menggunakan fixed spread atau floating spread ya? Soalnya dilihat dari target pips yang akan diarih, bagaimanapun juga kedua jenis spread ini bisa dikatakan kecil untuk day trading.

Bimo | 21 Jan 2023

Menurut aku, untuk day trading lebih fleksibel soal spread apalagi komisi. Karena gini, kalau metode scalping dikarenakn buka posisi banyak maka pasti butuh spread yang lebih kecil untuk tekan biaya tradingnya.

Sedangkan day trading sendiri, tergantung dari trader tapi kebanyakan memilih fixed spread bila buka posisi cuma sedikit tetapi bila membuka posisi agak banyak maka floating spread lebih disukai.

Saya setuju bila day trading dikarenakan target pips besar maka spread seperti apapun juga rasanya ga mesti wajib rendah serendah spread yang diinginkan scalper

Galuh | 21 Jan 2023

@Bimo, bila begitu berarti saya setuju dengan penulis dimana Maxco menawarkan biaya trading lebih murah, untuk day trader yang memburu komisi dan spread rendah bisa sangat cocok dengan Maxco. Bagaimanapun juga kita trader pasti memilih yang lebih murah.

Terima kasih atas tanggapannya juga pak @Galuh.

Dimas | 24 Jan 2023

Galuh:

Apakah kondisi trading seperti spread dan komisi antara day trader dengan scalping bisa dikatakan sama?

>>> Tidak pak, metode scalping adalah metode trading yamg menyelesaikan 1 order dalam waktu yang sangat singkat dari durasi dimulai dari 1 menit. Untuk jumlah order trading juga bisa mencapai puluhan dalam satu sesi trading, sedangkan day trading adalah metode trading yang menyeesaikan trading dalam waktu yang tidak sampai sehari, biasanya hitungan jam. Jumlah order tidak sampai 10 kali.

dan menurut artikel juga day trading membutuhkan spread yang rendah juga. Selain itu untuk day trading apakah sebaiknya menggunakan fixed spread atau floating spread ya?

Betul, bagaimana pun spread rendah akan disukai oleh trader yang lebih sering memantau dan terlibat trading seperti day trader dan scalper. Untuk penggunaan Fixed spread atau floating spread sendiri apabila masih pemula yang belum terbiasa dengan biaya yang mengambang sebaiknya mengambil fixed spread terlebih dahulu

Edward | 25 Jan 2023

Raffi: Day Trading adalah gaya trading yang transaksinya tidak lebih dari satu hari. Nah, menurut saya sendiri gaya trading ini cukup berbahaya untuk dilakukan oleh pemula dikarenakan perlu analisa teknikal yang tajam serta pengambilan profit dan loss memang agak jauh dimana semakin jauh/lebar pips yang diambil maka resiko sering terjadi.

Sedangkan kalau scalping adalah trading dengan waktu yang cenderung singkat dan lebih friendly buat pemula karena pips yang diambil juga sedikit sehingga cenderung aman dibandingkan day trading.

Bambang | 24 Jan 2023

Saya agak penasaran, broker dengan kriteria seperti apa yang bisa memperbolehkan tradernya untuk melakukan berbagai jenis trading seperti salah satunya adalah day trading. Dan apakah ada broker yang melarang tradernya untuk melakukan day trading? Soalnya saya penasaran karena ditabel tersebut tertulis diperbolehkan. Berarti kemungkinan ada don broker yang melarang penggunaan gaya day trading.

Wahyu | 24 Jan 2023

Bambang: Untuk kriteria broker yang memeprbolehkan day trading sepertinya semua broker dan tipe apapun itu memperbolehkan deh kecuali tipe Market Maker tetapi sangat jarang gan.

Klu scalping ada beberapa broker yang ngelarang soalnya antara dia itu market maker broker atau DD broker dan servernya maybe ga kuat buat scalping. Klu day trading hampir semua memperbolehkan soalnya orderannya lebih bersahabat pas masuk ke sistem dibanding scalping.

Bambang | 24 Jan 2023

Wahyu: Oh jadi scalping trading agak memberatkan broker ya? Ya, wjar sih mengenai orderan membludak berarti bisa dikatakan ibarat kita dapat pesanan membludak tiba-tiba jadi keteteran. Kalau day trading berarti seperti jumlah pesanan yang banyak tetapi ga membludak amat jadi masih bisa kita proses. Ya server harus kuat cuma untuk market maker saya sendiri masih belum ngerti sih itu apaan? Terima kasih gan atas penjelasannya

Elvi | 25 Jan 2023

Ada yang punya pengalaman trading dengan Maxco atau Asiatrade Futures ga? Bisa ga share disini? Klu bisa apakah ada mobile app atau webtrader (trading platform lain selain metatrader)?

dan untuk keunggulan mobile app dan webtradernya sendiri bisa dijelaskan ga? Soalnya untuk masalah biaya di artikel udah jelas banget jadinya tertarik dengan kedua broker ini.

Terima kasihhhh maafff klu banyak minta soalnya saya lagi kepngen cari broker yang cocok sama sayaa.

Albert | 25 Jan 2023

Elvi: Halo kak untuk pengalaman trading, saya sendiri ada dan bisa saya share. Kebetulan saya trading di Broker Maxco dan menurut saya sendiri Maxco sejauh ini udah memberikan pengalaman trading yang cukup nyaman.

Untuk trading platform yang tersedia di Maxco adalah MT4, webtrader, dan mobile trading. Tapi saya lebih saranin trading di MT4 atau ga mobile trading soalnya webtrader Maxco benar-benar terbatas.

Untuk trading tools di webtrader sama sekali ga ada cuma ada tombol trading buy/sell dengan settingan SL dan TP, selebihnya tombol samping cuma notif, pantau trading, promosi, dan pantau trading serta wallet.

Tetapi kalau di mobile app lebih lengkap bahkan ada fitur pandangan analisis, klau aku si sebutnya lebih mirip trading signal. Untuk trading tools disana lengkap dengan berbagai pilihan tools.

Ini pandangan saya ya, kalau mengenai review yang lebih netral kakak bisa mengunjungi artikel ini : Review Broker Maxco

Andi | 25 Jan 2023

Saya pernah membaca mengenai spread. Ada yang memang menawarkan 0 pips seperti Maxco tetapi ada pula yang menawarkan Zero spread.

Nah saya bingungnya gini, kan broker satunya dimulai dari 0 itu bedanya apa sih dengan zero spread karena dari sisi deposit misalnya, Broker dengan 0 pips itu ternyata tidak membutuhkan modal yang besar sedangkan zero spread sendiri malah membutuhkan modal yang besar. Kira kira perbedaannya dimana?

Kenny | 25 Jan 2023

Andi: bantu jawab ya bang. Kalau 0 pips dengan Zero spread atau lebih tepatnya Raw Zero Spread itu dilihat dari angkanya aja. Misalkan spread dengan 0 pips, itu biasa paling kecil adalah 0.1 pips dan sedangkan untuk Raw Zero Spread dimulai dari 0.01 pips bahkan terkadang ga ada spread sama sekali.

Mengapa Raw Zero Spread bisa menawarkan spread seperti itu?

Itu dikarenakan Raw Zero Spread atau Broker ECN itu meneruskan trading yang dibuka abang ke likuidator utama jadi transaparansi pasar benar-benar terjadi di ECN, sehingga spread yang sebenarnya itu dapat terlihat.

Sedangkan yang satu lagi, itu biasa broker STP yang netapin 0 pips. Karena trading abang diteruskan ke likuidator sekunder seperti broker ECN atau bank-bank biasa, spread yang sebenarnya itu udah di mark up ama broker.

Henry | 25 Mar 2023

Gua setuju banget sama penulisnya, bro! Asiatrade memang kalah telak di semua fitur, mulai dari deposit, spread, sampe leverage yang nggak friendly buat newbie trader. Tapi, lo liat aja, Asiatrade udah ngantor sejak tahun 2006, artinya udah ngejajah pasar selama 17 tahun! Ini kan berarti broker ini punya jagoan trader yang cukup jago-jago, dan nggak sembarangan bisa profit dan tetep bertahan hidup.

Jadi, gua jadi penasaran banget nih apa sih keunggulan Asiatrade futures itu, krna utk trader pemula susah buat join karena depositnya tinggi dan kalo nggak punya strategi jitu bisa-bisa kehilangan uang 10 juta cuma gara-gara forex. Ada yang bisa jelasin gak?

Leonardo | 25 Mar 2023

Bro, kalo lo nanya soal keunggulan Asiatrades, ya jelas fitur edukasinya! Visi dan misinya kan udah jelas, yakni bikin masyarakat dan nasabah percaya sama mereka dan kasih pelayanan terbaik buat nasabahnya. Salah satu caranya adalah lewat edukasi. Asiatrades fokus banget sama fitur edukasi ini, bahkan sampe berusaha ngembangin trader-tradernya biar makin hebat dan berhasil.

Fitur edukasi dari Asiatrades keren abis, bro! Ada akun demo yang ga ada expired-nya, e-book yang bisa dibaca dimana aja dan pake perangkat apapun, modul online, dan yang paling keren adalah Asiatrades ngasih kesempatan buat belajar langsung sama ahli secara face to face! Ini khusus buat trader-tradernya loh, jadi pelayanannya dijamin naik level banget ama Asiatrades. Bayar Rp 10 juta? Worth it lah, soalnya fitur edukasinya dijagain terus biar berkelanjutan. Coba deh dicoba sendiri!

Allexis | 25 Mar 2023

Klu menurut ane sih tergantung dri pereferensi trader. Ya, klu mau biaya kecil dan deposit kecil bsa di Maxco. N ane jga adalah user Maxco dan ngerasa jga klu pelayanan mereka cukup bgs n cukup tanggap. Cuma emang ga ada belajar face 2 face gt tetapi sejauh ini sih oke.

Tpi ane bsa paham jga klu ada trader yg memilih Asiatrades, tetai ane yakin psti trader yg dah pnglman, ato yg mau memulai akun yg lbh standard dan mngkn lbh bnyk pilihan aset trading.

Jdi ini sih tergntung preferensi, n mnrut ane selama cocok dan broker tersebut teregulasi dan legal, ya it is okay mau dengan Maxco atau Asiatrades. Dua dua nya bgus kok

Andre | 25 Mar 2023

Min, gue jujur agak bingung soal leverage nih. Kan katanya leverage ini ngebantu daya beli di akun Forex. Jadi semakin besar leveragenya, semakin gede juga daya belinya. Tapi berbahayakah pake leverage tinggi?

Misalnya kita deposit $100 di Maxco dengan leverage 500, berarti daya beli kita jadi $50,000 dong? Kalo gue asumsiin $1 itu Rp10,000, berarti deposit Rp10 juta di Asiatrades Futures dengan leverage 1:100, daya belinya jadi $100,000. Beda dua kali lipat dari Maxco, tapi depositnya butuh sepuluh kali lipat lebih gede.

Yg jadi pertanyaan adalah, risikonya gimana? Sama-sama berbahaya atau ada yang lebih riskan?

Edianto | 25 Mar 2023

Bantu jawab ya.

emang iya klu leverage tinggi maka resiko terutama overtrade bsa terjadi krna ini efek psikologis akibat make leverge tinggi dan deposit agak rendah. Klu agan perhatiin, utk broker yg memiliki deposit tinggi maka leverage rendah. Ini jga bertujuan agar trader bisa batasin trading krna dngn leverage kecil berrti bisa dikatakan modal yg digunakan jga lebih besar. Sehingga trader lebih bsa nahan untuk tidak trading. Lain hal dngn penggunaan modal dikit tetapi bsa memiliki daya beli setara deposit besar maka akan ada efek psikologis "udah lanjut aja toh modal kecil jga".

Jadi bisa dikatakan semakin kecil leverage yang digunakan, semakin kecil risiko yang mungkin terjadi pada akun trading. Tapi perlu dicatat, hal ini juga tergantung pada bagaimana si trader mengelola risiko mereka secara keseluruhan. Leverage yang rendah memang bisa membantu mengurangi kemungkinan kerugian yang signifikan, tapi tetap saja risiko masih ada dan bisa terjadi kalau si trader tidak melakukan manajemen risiko yang baik. Jadi, sangat penting bagi si trader untuk selalu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi pasar, strategi trading, manajemen risiko, dan penggunaan leverage dengan bijak agar bisa mengurangi risiko dalam perdagangan forex. (baca manajemen resiko disini : 4 metode manajemen resiko dalam trading Forex)

Rani | 22 Aug 2023

Andre: min gw nambahin jwban boleh ya...

Sbnrnya gini mas bro, bsr kecilnya profit atau kerugian tdk dipengaruhi oleh leverage yg digunakan.

Leverage hny memengaruhi bsrnya margin forex yg menentukn bsrnya kekuatan margin minimal yg digunakn utk transaksi, dan jg bnyknya lot yg dpt digunakan dlm trading. Tp perlu diingat bhw lot yg bsr jg dpt memperbesar kerugian saat trjd floating hrga.

Slain itu penggunaan leverage dl trading jg hrs digunakan dg bijak krna jika tidak jg bs menimbulkan kerugian yg cukup besar.

Margin yg banyak dg leverage yg besar tdk mnjd jaminan trader mendapatkan profit yg bsr juga. Bgtu jg sebalikny, jk tdk mnggunakn leverage maka kesempatan utk melakukan open posisi open buy atau open sell hanya satu kali dan bs mengalami kerugian dlm wkt singkat.

Jd sbg trader km hrs ttng money management dg leverage. Kmu hrs pham jika money management yg baik bkan hnya tentang cr mndpt keuntungan yg bsr dlm wktu singkat, tp ttg bgmana cara mndpat keuntungan yg konsisten wlpun dg jmlh kecil dan bs mengelola keuangan yg sehat.

Baca Juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Hardiyanto | 3 Apr 2023

Sepemahaman saya ya, day trading itu meski dinamakan day trading tpi kita itu lbh santai tradingnya dan ga perlu kyk scalping yg harus pantengin layar monitor. Dan jga buka posisi ga sesering ama si scalping deh. Palingan beberapa jam sekali buka posisi, pokoknya ampe trading kena TP trus ga langsung buka dan nnggu momentum jga

Pertnyaan saya sih sederhana aja, apa bnr day trading itu butuh kecepatan eksekusi yg mumpuni jga? dan emangnya cepat/lambat ekskusi utk day trading gt ada pengaruhnya ke trading?

Skian ya keheranan saya, mohon penjelasannya. Terima kasih!!

Bayu | 13 May 2023

Nah ini nih yang mngkn bsa kasih jawaban mengapa broker yang memiliki deposit cukup tinggi masih memiliki klien dan bahkan bertahan selama puluhan tahun. DI artikel sempat disinggung di akhir klu Asiatrades dikatakan sangat kalah bahkan telak di hampir semua aspek, dan klu gue blng mah, klaah di segi deposit dan leverage. Tetapi, ditambahkan juga di aritkel, klu broker ini pnya fitur yang cukup bersaing utk day trader berpengalaman.

Apakah dngn minimal deposit Rp 10 juta itu, utk day trader lebih enak untuk meakukan day trading bila dibandingkn dngn minimal deposit $100? SElain itu, ada ga saran, misallkan gue pnya uang Rp 10 juta jga dan pnya pengalaman trading yg oke, apakah gue akan memilih Asiatrades juga? SElain itu leverage yang agak kecil apakah bsa mengurangi resiko trading di Asiatrades bila dibandingkan dngn di Maxco?

Sebastian | 20 May 2023

Bayu: Halo gan! Gue tanggapin ya!

Apakah dngn minimal deposit Rp 10 juta itu, utk day trader lebih enak untuk meakukan day trading bila dibandingkn dngn minimal deposit $100?

Menurut gw mah, tentu lbh enak dong. Modal lbh bnyk bisa berarti kita lbh enak dan lbih free dalam mnerapkan batas resiko. Umumya batas resiko itu kan di kisaran 1%-5%. Nah klu dngn uang Rp 10 juta ato $1,000 maka batas resiko kerugian 1% aja ada di $10. Sdngnkan dngn $100, hanya di $1.

Selain itu, ada ga saran, misallkan gue pnya uang Rp 10 juta jga dan pnya pengalaman trading yg oke, apakah gue akan memilih Asiatrades juga?

Ya trgntng prefeerensi elo lah. Klu spread, komisi, fitur, swap dan apapun yg terkait ama trading cocok. Ya bsa2 aja. Toh minimal deposit di broker itu adala depsit terendah, dan ga ada batasan elo mesti deposit maksimal brpa juta di broker.

Selain itu leverage yang agak kecil apakah bsa mengurangi resiko trading di Asiatrades bila dibandingkan dngn di Maxco?

Ya tentu dong, makin kecil leverage ya makin sedikit resikonya (selengkapnya baca aja : Mungkinkah Trading Forex Tanpa Leverage?, artikel tsb ada pemaparan mengenai resiko srta margin2 di leverage dan pembahasnnya lengkap bngt)

Jakob | 24 May 2023

Ya wajar2 aja sih klu bnyk trader yg mngkn akan ke Maxco karena depsoit lbh rendah di kisaran 1 juta aja dngn biaya spread dan komisi yg sangat terjangkau, dan mnrt gue bukan hnya perbandingan dngn Asiatrades saja tetapi jga klu dibandingkan ama broker lain, Maxco lumayan kompetitif. Dimana kisaran deposit $100 dngn spread yg dimulai dri 0 pips serta biaya komisi $1 itu jrng bngt ditawarin ama broker lain.

Cma, yg ingin saya kerok adalah tipe akun dan lyanan ato fitur2 apa aja yg ada di Maxco yg ngedukung trading. Misalkan ada tipe akun min, standard, dan pro tidak? Kemudian ada ga fitur sperti sinyal trading kyk autocharist atopun trading central gitu. Mohon info selengkapnya ya, makasih!

Yeren | 26 May 2023

Jakob: Bntu jawab ya, untuk Maxco snditi itu hanya menyediakan satu jenis akun trading aja, yakni akun standard (Minimal deposit $100 dengan leverage 1:500). Tetapi sbagai gantinya, spread dan komisi di Maxco cukup rendah yakni dimulai dri 0 pips dan komisi dimulai dari $1 aja. Dan shngga utk pemula sngat cocok di Maxco (Ini pendapat gue yaa).

Nah, untuk fitur2 kayak trading sinyal itu ga ada di Maxco. Dan untungnya, Maxco menggunakan MT4 sbagai platform trading nya shngga kita bsa memasang autocharist sndiri ato pun trading sinyal lain sndiri di MLQ4 market. Selain itu, utk trading di Mobile, ntar agan bakalan dapatkan smcm trading sinyal tpi dngn detail kyk analisa gitu, dan disebut disana sbagai pandangan analis. Dmana ntar didalamnya trdpat analisa, review, serta pandangan2 analisa dan saran trading terkait mata uang tertentu yg ada potensi profitnya. (selengkapnya bsa baca disini : Menjadi Pro Trader Dengan Pandangan Analis di Maxco Mobile )

Overal, utk yg cari akun spesifik, Maxco mngkn ga bakalan cocok. Tpi utk cari broker yg nyedaiin akun all in one yg murah dan ramah utk pemula, Maxco adalh jawabannya

Andrew | 29 May 2023

mlm, numpang nnya aja yaa utk pembaca2 Inbizia. Jdi gini, di Maxco dan Asiatrades futures kan menawarkan platform trading metatrader nih. Dan emagn metatrader udah sering bngt gue dngr bila berurusan dngn trading Forex.

Nah, yg jadi pertanyaan adalah, di artikel dituliskan bahwa Maxco brusaha menciptakan suatu linkungan trading dmana platform trading itu hrs optimal dsb. Dan, yg ingin gue tanyakan adalah apakah platform trading yg ga teruji gitu bisa berakibat pada pnurunan kecepatan eskekusi jga? Terus selain metatrader, mengapa ga ada platform lain yg digunakan oleh broker2 lokal sprti TradingView ato cTrader misalnya? Smga ada penjelasan mengenai hal ini, terma kash bnyk

Eliezer | 6 Jun 2023

Andrew: Yup, platform trading yg tidak teruji atau tidak dioptimalkan dngn baik dpt berdampak pd penurunan kecepatan eksekusi. Kecepatan eksekusi sngtt penting dlm trading karena dpt mempengaruhi harga masuk dan keluar dari posisi, serta eksekusi order secara tepat waktu. Jika platform trading tidak stabil atau tidak dioptimalkan dngnn baik, bisa terjadi keterlambatan atau gangguan dalam eksekusi order, yang dapat berdampak negatif pada hasil trading.

Sedangkan, Metatrader adalah salah satu platform trading yang sangat populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Emang ada jg platform lain seperti TradingView dan cTrader yang digunakan oleh beberapa broker. Tetapi gue rasa, pengguna Metatrader di Indonesia sangat bnyk shngga beberapa broker lokal mungkin memilih Metatrader sebagai platform standar karena selain user yg bnyk, platform ini jga sudah teruji, memiliki fitur yang lengkap, dan tersedia berbagai indikator dan alat analisis teknis.

Andreas | 10 Jun 2023

Mau tnya nih min. INi kedua broker kan teregulasi ama BAPPEBTI ya. Nah kedua broker ini pakah ada kebijakan negative balance account? Jd gini, broker2 yg teregulasi dluar negeri kan rata2 itu ada kebijakan ini meskipun mereka teregulasi ama regulator luar negeri kmudian regulator luar negeri misalkan VFSC gitu agak lemah ya gue dengar, baik syarat2 terus aturan2 yg mengikat para broker. Tetapi mereka jga memiliki kebijakan ini.

Nah, sdngkan BAPPEBTI kan lumayan ketatlah klu dibandingkan regulator yg offshore tadi kan. Cma di artikel ini ga disebutin ada ga kebijakan negative balance account protection ini. So, untuk Maxco dan Asiatrade future ada ga kebijakan kyk gini? Mkasih bnyk

Dion G | 13 Jun 2023

Andreas: Bntu jelasin yaa! Sbnnrya kebijakan perlindungan saldo negatif ini klu di BAPPEBTI ga ditekankan harus wajib. Dlm arti, bila terjadi hal yg ga diinginkan, maka kita sbagai trader hrs bayar kewajiban saldo negatif (ato utang kepada si broker)

Nah perihal Maxco ama Asiatrades itu ga disebutin di laman resmi mereka bahwa mereka ada saldo perlindungan negatif, tetapi paling ga merka ada kebijakan stop out dan margin call shngga ktika saldo udah mencapai lvel tertntu, maka trading ga bsa di teruskan dan akan otomatis nutup smua trading yg ada gan.

Sebastian | 20 Jun 2023

"Dalam beberapa kasus, ada beberapa broker yang melarang penggunaan strategi tertentu. Oleh karenanya, trader wajib memastikan terlebih dahulu apakah broker yang akan digunakan melarang strategi Day Trading atau tidak."

Maaf, maksud dari melarang penggunaan strategi tertentu itu kyk gmana ya? Soalnya aku jarang bngt ktmu broker semacam itu, dan secara umum, broker2 di Indonesia itu smua ngeblhin strategi trading apapun itu. Dan rasanya agak aneh aja klu ada broker yg ngelarang strategi tertentu. Kmudian misalkan ada, mengapa ada broker yg melarang penggunaan strategi day trading? emangnya dampak yg diberikan day trading ke broker itu apa? BUkankah smkin bnyk tradingan, maka profit yg didapatkan broker jga makin meningkat?

Nicholas | 21 Jun 2023

Sebastian: Klu menurut aku, mengapa broker ada yg melarang day traidng itu karena infrastruktur teknologinya. Di day trading kan, trader itu ngutamain kecepatan eksekusi. Klu makin cepat, maka maki baik krna mereka bisa menghindari requote, krna pergerakan harga yg kecil aja bisa pnegaruh ke traidng mereka. Bila broker ga mampu menyediakan hal tsb, maka daripada kena protes trader dan bikin kecewa, mereka lebih baik melarang adanya day trading.

Kmudian jga, day trading itu kan ga selalu kita trading pas penuh satu hari, bila udah ngecapai target profit, kita maka akn close. Mngkn aja dalam waktu 1 jam maupun beberapa jam. Shngga 1 trader bsa buka bnyk posisi, dan bila semkin bnyk buka posisi, server broker bsa aja ga sanggup proses pesanan mereka. Dan hal itu bisa bikin trading dan aktivitas broker terganggu.

Dion | 9 Jul 2023

Gan, dalam Forex itu kan, utk biaya spread itu ditetapkan dngn satuan pips. Nah, nilai pips ini sebenarnya berap aya? Lain hal klo komisi, dmana berbentuk satuan USD shngga enak kita hitungnyaa. Dan komisi juga klo ngecapai 1 lot baru di bebankan ke kita. Lain hal dngn spread yg di bebankan tiap kali kita buka posisi.

Byngin aja klu kita buka 10 kli maka kita bsa mendapatkan biaya spread sbnyk 10 kali aj. Nah, yg jadi permasalahan adalah satuan pips itu klu dikonversi ke USD itu berapa sbnrnya ya? Sbagai pemula, paling ga menegetaui nilai spread dlam bntuk USD bsa berguna bngt buat perhitungan trading kita soalnya

Victor | 10 Jul 2023

Gini, utk pips itu emang satuan dalam Forex gan. Jd ga hanya spread tetapi pergerakan apapun di sana dinyatakan dlm pips. Dan nilai spread dngn nilai geraakan harga itu sama aja.

Utk mengengetaui besaran pips, itu tergntng dari currency pairs yg dipilih, tetapi pling umum biasnya 1 pips di 1 lot standard itu adalah sbsar $10. Dan misalkan agan buka 1 lot maka spread yg misalkan ditawarkan itu adlah 1 pips, berarti biaya yg dibebankan adalah sebesar $10. Kmudian misalkan buka posisi di 0.1 lot , maka biaya yg dibebankan di 1 pips adalah sbesar $1, dan bila buka posisi 0.01 lot, maka biaya yg dibebankan di 1 pips adalah sebesar $0.1.

Utk mengetaui lebih lanjut tentng pips, bisa baca di artikel ini : Tips Mudah Menghitung Nilai Pips

Arhan | 9 Jul 2023

Mau tnya dong nihh, jadi dikatakan dari sisi manapun kan Maxco itu lebih unggul, sedangkan Asiatrades emang kalah bnyk lah istilahyaa. Meski bgitu, dikatkaan bahwa Asiatrades itu lebih cocok utk day trader yg berpengalaman yg ga bnyk buka posisi sana sini dalam sehari

Yg buat gue bingung aja nihh, day trading itu sebenarnya kyk gmana, apakah kita wajib buka bnyk posisi dalam sehari ato kita hanya buka posisi satu aja gtu? Misalkan demikian, utk pemula, apakah sbeiknya day trading bnyk posisi ato satu posisi aja? Dan apkah day trading itu lbh sulit dari gaya trading lainnya?? mohon bntuannya yaa, makasih bnyk! Terima ksh sblmnya!

Bayu | 10 Jul 2023

Sbnrya ga ada kewajiban ato ketentuan tertentu di day trading sihh. Lbh tepatnya day trading itu merujuk pd durasi trading. Jd misalkan nihh kita buka posisi terus tutup dlm waktu sehari, itu jga udah termasuk day trading. Sedangkn misalkan scalping itu durasinya adalah bberapa menit, ketika kita buka posisi cma satu aja tetapi kita tutup di selang waktu singkat, itu juga dikatakn sebagai scalping. Jdi intinya adalah durasi trading, bukan berdasarkan volume trading

Nah mengenai apakah pemula buka posisi bnyk ato satu aja di day trading, mnrt ane lebih enak kita buka 1 psisi aja, apalgi modal terbatas dan juga masih pemula. Hal ini krna kita bisa batasi kerugian ato resiko yg bakal kita terima bila kita loss di trading.

Rendy | 11 Jul 2023

Iya setuju sekali! Day trading itu merujuk pada kapan posisi trading kita ditutup. BUkan berdasarkan bnyknya jumlah posisi yg terbuka! Dan klu pribadi aja nihh, saya tetap memilih Maxco krna miimal deposit cukup rendah, spread yg rendah, leverage tinggi, dan komisi juga lumayan rendah. Hal inilah yg bisa jadi perhatian day trader krna pips yg ditarget agak rendah dbandingkan swing trading shngga spread dan komisi juga harus rendah agar profit yang didapatkan bsa maksimal!!

Utk pemula, saya setuju! Lbh baik meminimalisir resiko dngn cara buka posisi seminimal mngkn! Utk lebih jelas tips day trading, bsa baca di artikel : Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula dan Profesional

Baiq | 22 Aug 2023

mowning all and mimin

mau iktan nimbrung nih mslh day trading, Gw jg mau nanya2 nih ama mimin atau ama pr trader yg udah pro. Sbnrnya day trading ini apakah cocok utk para pemula atau hanya utk pr trader yg udah pro alias berpengalaman?

Jika emang day trading ini jg cocok utk pr pemula, strategi apa yg hrs diterapkan pemula dlm day trading ini? Soalnya gw denger dr bebrp temen klo day trading ini gak cocok utk pndtng baru, krn hrs butuh pengalaman, membaca arah harga dan butuh konsentrasi yg tinggi.

Jd gw mohn petunjuk niih dr pr senior dan trader pro

Nabila | 22 Aug 2023

Baiq: gw ijn bnt jwb ya min

Ada yg blg klau day trading ini emang krg cocok bg pr pemula, soalnya emang bener sih day trading ini sangat butuh konsentrasi tingkt dewa dan butuh keputusan yg cepat dan tepat.

Tp bukan berarti pr pemula tdk bs melakukan day trading, ada beberapa strategi day trading yg cocok utk pemula. Salah satunya adalah strategi break out. Strategi ini biasa digunakan di trading forex.

Ketika hrg suatu pasangan mata uang bergerak di atas garis Resistance atau di bawah garis Support, kondisi ini disebut breakout. Setelah breakout terjadi, biasanya volatilitas akn meningkat, shg pergerakan hrg diperkirakan brlnjut.

Apbl muncul volume tinggi menembus Resistance, mk trend naik akn trjadi scr brkpnjangan tp apbl hrg justru kembali ke kisaran posisi sblmnya, maka hal itu menandakan adanya breakout palsu.

Jika hrg menembus level Resistance, disarankan agar kamu mengambil posisi long atau buy, tp jk hrg trun dibwh level Support, manfaatkanlah posisi short atau sell.

Nola | 22 Aug 2023

Baiq: gw nambahin jwbn ya

Selain strategi breakout ada juga strategi scalping yg bs digunakan pemula dalam day trading. Strategi ini sngt cocok utk pemula krn sangt mdh dipelajari.

Lo ckp buka posisi pd time frame rndah mungkin bs antra 1-20 mnit aja, tujuannya utk dpt profit kcil tp lo hrs memprthnkan frekuensi trading yg tinggi. Krn profitnya kecil biasanya siiih pr scalper nyari pasar spt forex.

Lo mungkin hny bs mndpatkan stngh dr kemungkinan keuntungan, tp gak usah khawatir krna hal itu jg mengurangi resiko kerugian.

Dlm mnjlnkan scalping ini lo jg hrs nerapin strategi exit, krna tnpa strategi exit ini bs membuat Lo ngalamin kerugian besar yg bs menghanguskan keuntungan2 kecil yg Lo dptkan dg susah payah slm scalping td.

Dlm menerapkan strategi scalping ini, Lo jg hrs punya stamina, daya tahan tubuh, dan konsentrasi yg tinggi, krna Lo hrs mantau pasar slma berjam2.

Baca Juga: Mengenal Strategi Scalping Dalam Trading Forex