ECB resmi menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin. Akan tetapi, euro justru melemah lantaran kenaikan suku bunga ini diikuti oleh pernyataan dovish.
Bank Sentral Eropa (ECB) resmi menaikkan suku bunganya pada pengumuman rapat hari ini (14/September). Suku bunga deposit naik dari 3.75% menjadi 4.00%, sementara suku bunga fasilitas pinjaman marginal menguat dari 4.50% menjadi 4.75%.
Angka tersebut lebih tinggi daripada perkiraan, karena konsensus memprediksi bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga pada rapat bulan ini, lalu menaikkannya lagi pada rapat berikutnya.
Akan tetapi, pengumuman tersebut diikuti oleh pernyataan bernada Dovish. EUR/USD pun dilaporkan merosot lebih dari 0.5% ke level 1.0650.
"... Suku bunga utama ECB sudah mencapai level yang, jika dipertahankan dalam durasi cukup lama, akan menghasilkan kontribusi substansial untuk mengembalikan inflasi ke target secara tepat waktu," ungkap Dewan Gubernur ECB.
Analis-analis memprediksi bahwa ECB akan mempertahankan hasil dari kenaikan suku bunga hari ini dalam beberapa bulan ke depan.
"Keputusan ECB untuk menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin lagi hari ini mungkin mengakhiri siklus pengetatan saat ini," kata Andrew Kenningham, kepala ekonom Eropa di Capital Economics.
"Tetapi mengingat kekuatan inflasi dasar, kami memperkirakan suku bunga akan tetap berada pada level saat ini selama minimal satu tahun, meskipun perekonomian tampaknya bergerak menuju resesi," tambahnya.
Menurut Mike Bell dari JP Morgan Asset Management, data survei bisnis di Zona Euro yang mengindikasikan perlambatan pertumbuhan signifikan dalam waktu dekat, mengarah pada kemungkinan bahwa siklus kenaikan suku bunga ECB telah usai.
Baca juga: Kondisi Ekonomi Zona Euro Memburuk, EUR/USD Terancam
Presiden ECB Hawkish, Pasar Tetap Ragu
Dalam konferensi pers usai pengumuman rapat bank sentral Eropa, Presiden ECB Christine Lagarde menyampaikan pernyataan bernada hawkish. Ia mengonfirmasi bahwa mayoritas anggota ECB mendukung kenaikan suku bunga ECB saat ini.
Lagarde menolak memberikan indikasi apakah ECB telah mencapai tingkat suku bunga terminal, serta tidak memberikan informasi mengenai berapa lama suku bunga akan tetap berada pada tingkat saat ini.
Namun, euro terus mengalami penurunan karena pasar mengabaikan nada hawkish dalam pernyataan Lagarde. Mayoritas meyakini bahwa ECB tidak akan meningkatkan suku bunga lagi. Sebaliknya, pasar justru percaya bahwa ECB mungkin akan mulai mengurangi suku bunganya pada bulan Maret 2024.