Sebagai inovasi teknologi yang fenomenal, Metaverse menawarkan beragam potensi keuntungan. Berikut ini 7 bisnis yang bisa dikembangkan untuk menghasilkan cuan di Metaverse.
Berbicara tentang teknologi tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi semenjak kemunculan Metaverse yang dipelopori oleh perusahaan Meta (dahulu Facebook). CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan Metaverse ini sebagai terobosan baru dalam dunia internet.
Bisa jadi, Metaverse adalah penerus internet yang akan memungkinkan manusia melakukan apapun seperti dalam kehidupan nyata. Hal ini ditilik dari pengertian Metaverse, yakni konsep dunia virtual di mana manusia bisa berinteraksi dengan individu lainnya sebagaimana di real life.
Dilihat dari inovasi dan kegunaannya, banyak orang berpendapat jika Metaverse akan menjadi awal internet 3.0. Dengan inovasi teknologi yang seperti ini, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik dan bijaksana. Jangan sampai teknologi baru ini menjadi bumerang yang merugikan.
Nah, apabila ingin mencari cuan di Metaverse, bisnis apa saja sih yang bisa kita lakukan?
DI
|
Daftar Isi |
Bisnis di Metaverse?
Dunia Metaverse itu luas dan tidak ada batas ruang dan waktunya. Metaverse dikembangkan sedemikian rupa bukan hanya untuk interaksi sosial biasa, tetapi juga untuk ladang bisnis bagi yang bisa memanfaatkannya.
Bagi sebagian orang, berbisnis di Metaverse mungkin masih terasa asing. Namun tidak dapat dipungkiri, potensi Metaverse untuk di masa depan cukup menggiurkan.
Sistem jual beli di Metaverse kemungkinan berjalan dengan kekuatan NFT dan mata uang digital. Meskipun dibeli di Metaverse, NFT akan tetap memiliki nilai di dunia nyata. Morgan Stanley bahkan memprediksi jika NFT akan memiliki pertumbuhan nilai yang luar biasa di masa depan.
Peluang Bisnis di Metaverse
Ada banyak peluang bisnis yang bisa Anda lakukan di Metaverse. Secara konsep, Metaverse sama dengan kehidupan nyata yang terealisasi dalam mode daring. Nah, untuk mencari cuan di Metaverse, ada 7 sektor paling prospektif yang bisa Anda pertimbangkan.
1. Games
Semenjak pandemi, komunitas gamers makin banyak saja. Sebagian besar memainkan game berbasis tim dengan konsep yang sangat kompatibel terhadap sistem Metaverse.
Sandbox adalah salah satu komunitas virtual pertama di blockchain yang didedikasikan hanya untuk bermain game. Token Sandbox (SAND) bahkan memiliki nilai jual yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan demikian, para pemain bisa bermain game sambil berinvestasi dalam NFT milik mereka. Apalagi, Sandbox memungkinkan pemain untuk bisa membangun kota, lingkungan, dan membuat avatar mereka sendiri.
Simak Juga: 7 Game Penghasil Cuan Terbaik yang Berbasis Blockchain
2. Fashion
Pengalaman berbelanja berbasis Metaverse ternyata bisa sangat menguntungkan bagi sektor ritel. Pasalnya, Metaverse dapat menjadi tempat yang sangat ideal untuk meluncurkan produk baru, di mana para avatar pengguna bisa langsung mencobanya secara virtual.
Konsep seperti ini sangat mirip dengan memainkan game fashion yang biasanya memungkinkan pemainnya untuk membongkar pasang koleksi pakaian dan aksesoris pada avatar yang dimiliki. Bayangkan saja, jika Anda pergi ke toko di Metaverse sebagai avatar digital, maka Anda bisa menelusuri toko seperti layaknya di dunia nyata dan mendandani avatar Anda dengan pakaian dan aksesori dari toko pakaian tersebut. Hasilnya, Anda dapat melihat apakah pakaian atau aksesori tersebut cocok untuk dikenakan avatar.
Baca juga: Trik Ampuh Stop Overbudget Belanja Online
Kemajuan teknologi seperti ini tak pelak meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen dan dapat menunjang penjualan produk.
3. Iklan
Format VR dapat membuat iklan lebih kuat dan menarik karena memberikan pengalaman yang sepenuhnya imersif. Dengan desain dan kreativitas, pastinya iklan Metaverse mampu memukau semua orang.
Lalu apa yang akan diiklankan? Tentu saja semua produk perusahaan yang bisa diiklankan di kehidupan nyata. Misalnya, sekarang ada brand Nike yang juga turut membuat iklan di Metaverse.
Apakah tarif pemasangan iklan di Metaverse mahal? Sebagai informasi, perusahaan periklanan Billboard Metaverse Cryptovoxels mengenakan tarif satu ETH per minggu. Dengan menggunakan strategi ini, orang-orang di seluruh dunia dapat bekerja sama untuk membuat iklan.
Sebagai penyedia space iklan, perusahaan dapat bereksperimen dengan paket iklan dan menyewakan papan reklame di Metaverse menggunakan teknologi blockchain. Proses ini bisa memberikan hasil yang lebih cepat, efisien, dan dengan biaya lebih rendah dibandingkan model iklan konvensional.
Namun, perlu untuk diingat bahwa konsep konten iklan tetap perlu dibuat sebaik mungkin agar bisa mendapatkan banyak perhatian dari para konsumen. Dalam hal ini, membangun branding yang baik dan menyajikan produk berkualitas tentu menjadi upaya wajib.
4. Pendidikan Online
Akhir-akhir ini, pendidikan online makin populer. Apalagi semenjak pandemi, semua kegiatan beralih dengan metode daring. Oleh karenanya, banyak pihak yang menawarkan kegiatan les secara daring.
Pendidikan online di Metaverse tentunya akan memberikan pengalaman berbagi pengetahuan dengan cara yang berbeda dan unik. Eksistensi Metaverse di sini adalah akan mengumpulkan semua guru dan siswa di satu ruangan dalam wujud avatar, sehingga menciptakan kesan yang lebih dekat dapripada sekedar melakukan video conference.
Saat ini, belum banyak orang yang paham tentang apa itu Metaverse dan bagaimana menggunakannya. Nah, selagi belum ada banyak yang tahu, Anda bisa lho membuka kelas online melalui Metaverse.
Di sini, Anda bisa membuat sekolah atau universitas, bisa pula pendidikan khusus untuk menunjang skill lainnya. Suatu saat, bukan hal mustahil jika semuanya beralih ke Metaverse. Itu artinya, bisnis Anda akan tetap selalu berjalan.
5. Real Estate
Sebagai bentuk refleksi kehidupan nyata, orang-orang di Metaverse juga perlu memiliki properti. Sekarang ini, sudah banyak perusahaan real estate yang menjual tanah di dunia virtual. Komisi yang mereka dapatkan pun tidaklah sedikit. Selain menjual tanah, perusahaan juga bisa melakukan penyewaan atau menggunakannya sebagai tempat iklan.
Internet telah menciptakan peluang keuntungan yang sangat besar bagi penyedia layanan ini. Bayangkan jika semuanya beralih ke Metaverse dan semuanya menjadi serba digital. Dalam skenario ini, kita perlu memiliki properti untuk meningkatkan taraf kehidupan, sehingga wajar jika bisnis real estate di Metaverse cukup prospektif di masa depan.
Simak Juga: Metaverse, Ancaman atau Peluang Bisnis Masa Depan?
6. Layanan NFT Art
Siapa yang tidak tahu aset digital ini? Sejak viral di Indonesia melalui Ghozali Everyday, banyak orang mulai ikut berpartisipasi di NFT, baik untuk menjual karya ataupun sekedar membeli token. Jika bisa menjual karya yang unik, hasil cuan yang didapatkan tidak main-main. Buktinya, Ghozali bisa mendapatkan hingga miliaran rupiah hanya dari penawaran NFT-nya.
NFT Art di Metaverse konsepnya sama seperti galeri seni di dunia nyata. Jadi, Anda menyelenggarakan galeri virtual di sini, lalu karya Anda bisa diperjualbelikan dalam bentuk NFT. Namun perhatikan, Anda mungkin perlu mendaftar dan terhubung dengan dompet digital jika ingin menjual aset yang dimiliki.
Selain untuk dijual, Anda juga bisa memanfaatkan karya seni NFT untuk membangun museum. Salah satu museum digital yang ada di dunia virtual adalah Pixlr Genesis yang beroperasi di bawah Inmagine Group. Pixlr Genesis ditargetkan untuk menjadi museum seni terdesentralisasi terbesar di Metaverse, lengkap dengan koleksi luas yang menampilkan karya seni NFT eksklusif. Bersama-sama, Pixlr Genesis bertujuan untuk menjadi sebuah komunitas, tempat di mana seniman, kolektor, dan penggemar dapat berkumpul. Nah, berminat untuk bergabung dan menjual karya Anda? Jika ya, maka Anda perlu belajar minting NFT dulu.
7. Konstruksi
Jual beli konstruksi bangunan di dunia itu sudah biasa. Tetapi, di Metaverse tidak demikian halnya. Terdengar tidak masuk akal dan membuat orang penasaran, tapi bisnis konstruksi memang nyatanya bisa dilakukan di Metaverse.
Bahkan, arsitek bisa mengembangkan karya dengan lebih baik dan memiliki peranan yang sama pentingnya di dunia nyata. Di Metaverse, mereka dituntut merancang bangunan virtual saat 'serbuan lahan digital' sedang berkembang.
Bukan hanya bangunan rumah saja, mereka juga bisa diminta merancang dan membangun menara, pusat perbelanjaan, ataupun bangunan lainnya. Jika punya kemampuan untuk mendesain sebuah konstruksi, Anda bisa coba bisnis ini.
Sebagai arsitek Metaverse, Anda diharuskan untuk kreatif karena bangunan di masa depan (di Metaverse) biasanya cenderung lebih eksperimental dan terkesan baru. Jadi, ini seperti sebuah tantangan untuk Anda.
Salah satu perusahaan yang terjun di bidang konstruksi Metaverse adalah Voxel Architects. Dari bisnis konstruksinya, perusahaan ini diketahui telah meraup keuntungan hingga sebesar $300,000.
Kesimpulan
Begitu banyak ide bisnis yang bisa Anda mulai untuk mendapatkan cuan di Metaverse. Sejatinya, ide bisnis tersebut merupakan refleksi dari kehidupan nyata, sehingga tidak sulit untuk memahami potensi yang bisa dikembangkan dari dunia virtual ini.
Meski terlihat biasa dan mudah, peluang bisnis di Metaverse sangat bergantung pada seberapa efisien Anda dalam memanfaatkan keunggulan-keunggulan Metaverse. Jadi, selalu biasakan untuk mengoptimalkan karakteristik Metaverse sebagai ketersediaan lingkungan virtual yang terbuka, bersama, dan persisten agar bisnis Anda nantinya bisa berkembang pesat.
Satu poin penting yang harus digarisbawahi adalah bisnis di Metaverse memerlukan kreativitas tinggi. Produk yang ditawarkan mesti memberikan pengalaman baru dan menarik bagi pengguna. Sebagai inspirasi, Anda mungkin bisa berkaca pada 10 perusahaan top yang bersaing di dunia Metaverse.