Tak ingin ribet dengan kusr Dolar saat melakukan deposit withdrawal? Beberapa broker dengan fasilitas Fixed Rate berikut mungkin bisa jadi pilihan tepat.
Pada saat melakukan deposit atau withdrawal di broker forex, naik turunnya kurs mata uang kerap menjadi pertimbangan para trader. Di Indonesia, rata-rata broker lokal menggunakan kurs USD/IDR yang nilainya juga bisa naik turun. Naik turunnya kurs Dolar-Rupiah ini tentu bisa berepengaruh terhadap jumlah uang yang dikeluarkan untuk deposit ataupun didapatkan oleh trader saat withdrawal.
Beberapa broker kemudian mengambil inisiatif dengan menghadirkan fitur Fixed Rate atau kurs tetap. Singkatnya, Fixed Rate adalah fasilitas dari broker forex yang memungkinkan trader dapat melakukan setoran (deposit) dan penarikan (withdrawal) dana dengan kurs sama setiap saat. Besaran kurs tetap yang diberikan oleh broker bisa berbeda-beda, mulai dari Rp10,000 ataupun Rp14,000. Tujuannya adalah agar trader tak perlu lagi merisaukan perkara selisih kurs beli dan kurs jual yang muncul saat konversi Rupiah-Dolar AS.
Namun sayangnya, fitur Fixed Rate ini tidak banyak broker lokal yang menyediakannya. Nah, penulis akan coba mengulas beberapa broker lokal terbaik yang menyediakan fitur Fixed Rate di bawah ini.
Baca Juga:Broker Ratings Portal
Monex Investindo Futures
Monex adalah salah satu broker lokal ternama yang sudah teregulasi oleh Bappebti sejak tahun 2000 silam. Selain itu, broker Monex memiliki kantor cabang di hampir seluruh penjuru nusantara dan mengklaim sebagai broker lokan dengan volume perdagangan terbesar di tanah air. Broker ini menyediakan trading forex, indeks, dan komoditas berjangka.
Monex terus berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk kliennya dengan menghadirkan layanan trading kompetitif serta fitur-fitur menarik. Salah satunya adalah dengan menawarkan Fixed Rate yang mempermudah transaksi klien dengan mengeliminasi risiko fluktuasi kurs Dolar saat deposit ataupun withdrawal.
Fixed Rate di broker Monex dapat ditemukan pada Akun Ultra Low, Standard, dan Pro dengan kisaran tetap Rp14,000 per $1. Dana masuk atau keluar dari akun akan juga mengikuti nilai tukar tersebut. Bagi yang tidak ingin menggunakan kurs tetap, Monex juga menyediakan pilihan Floating Rate yang mengikuti kurs harian Dolar.
Baca Juga: Review Broker Monex
Finex Berjangka
Broker lokal berikutnya yang menawarkan Fixed Rate adalah Finex Berjangka. Broker ini telah eksis lebih dari 7 tahun dan sudah mengantongi lisensi dari Bappebti, sehingga dapat dipastikan legalitas dan keamanannya. Metode deposit dan withdrawal yang tersedia di broker Finex adalah via transfer bank lokal seperti BCA, Mandiri, CIMB Niaga, dan BNI. Selain itu, trader Finex bisa memilih menggunakan fixed rate $1 = Rp10,000 atau Floating Rate yang disesuaikan dengan kurs harian.
Finex sangat mengoptimalkan layanan pada trading emas dan perak karena logam mulia adalah alternatif investasi yang masih sangat populer hingga saat ini. Broker ini juga menetapkan minimal deposit cukup rendah yaitu mulai $100.
Baca Juga: Review Broker Finex Berjangka
FOREXimf
Broker lokal selanjutnya yang menyediakan Fixed Rate adalah FOREXimf. Broker ini telah beroperasi sejak tahun 2004 dan sudah mengantongi izin dari Bappebti. Bermarkas di Bandung, FOREXimf selalu berupaya menjadi broker nomor satu di Indonesia, salah satunya dengan menyediakan fitur Fixed Rate $1 = Rp10,000.
FOREXimf didukung dengan serangkaian fitur menarik seperti program edukasi yang rutin mengadakan live webinar mingguan, serta materi-materi pembelajaran forex secara lengkap mulai dari kelas pemula sampai profesional.
Baca Juga: Review Broker FOREXimf
RBF (Rifan Financindo Berjangka)
Rifan Financindo Berjangka atau lebih dikenal dengan broker RBF juga merupakan salah satu broker resmi berlisensi Bappebti yang mampu menyuguhkan deposit withdrawal dengan Fixed Rate. Beroperasi lebih dari 20 tahun, RBF merupakan broker berpengalaman di Indonesia dengan kantor cabang di banyak kota besar.
Salah satu fitur unggulan dari broker ini adalah tersedianya Fixed Rate $1 = Rp10,000. Dengan adanya kurs tetap, trader bisa lebih fokus mengalokasikan dananya secara efektif tanpa pusing memikirkan fluktuasi kurs harian. Di samping itu, tersedia juga Floating Rate (kurs berjalan) yang tidak dipungut biaya deposit dan penarikan.
Baca Juga: Review Broker Rifan Financindo Berjangka
Keuntungan Menggunakan Fixed Rate
Kemudahan deposit dan withdrawal di sebuah broker menjadi faktor krusial yang perlu dipertimbangkan. Dengan hadirnya fitur Fixed Rate, proses pendanaan atau penarikan di broker tentu akan semakin mudah. Secara keseluruhan, berikut adalah beberapa manfaat Fixed Rate yang perlu trader ketahui.
Perhitungan Deposit Withdrawal Jadi Lebih Mudah
Pada saat deposit atau withdrawal, rata-rata broker lokal akan menggunakan USD sebagai mata uang nilai tukarnya. Selain karena penggunaannya umum, USD juga merupakan mata uang mayor terpopuler dan paling likuid. Nah, bagi trader Indonesia yang mendepositkan dana dari mata uang Rupiah, tentunya ada perubahan nilai kurs yang perlu diperhatikan saat hendak melakukan deposit.
Dalam hal ini, jika kurs USD sedang menguat, tentu trader perlu mengeluarkan Rupiah lebih banyak untuk dikonversikan ke USD pada saat melakukan deposit ke broker. Sebaliknya, jika kurs USD sedang melemah, tentu hasil profit trading pada saat penarikan akan menjadi lebih sedikit.
Namun lain cerita jika trader menggunakan Fixed Rate. Karena fitur ini memberlakukan kurs tetap di segala kondisi, nilai tukar Dolar-Rupiah saat melakukan deposit dan withdrawal akan selalu sama, terlepas dari fluktuasi apapun yang sedang terjadi di pasar.
Baca Juga: 5 Kebijakan Deposit Withdrawal Broker Yang Perlu Diwaspadai
Trading Forex Lebih Fleksibel
Disadari atau tidak, naik turunnya kurs mata uang untuk deposit ataupun penarikan sangat mempengaruhi kebebasan aktivitas trader. Sebagian trader biasanya akan sangat memperhatikan momen penguatan Rupiah untuk deposit, atau pelemahan Rupiah ketika hendak melakukan penarikan. Hal ini tentu akan membatasi fleksibilitas trading karena harus menunggu mome tepat untuk melakukan deposit ataupun withdrawal.
Bandingkan jika trader sejak awal menggunakan Fixed Rate. Tentu trader bisa memiliki kebebasan sepenuhnya pada saat melakukan deposit ataupun withdrawal. Jika akun trading memerlukan inject dana, trader tak perlu menunggu sampai Dolar melemah, begitu pula ketika trader hendak mencairkan keuntungan trading.
Baca Juga:Your Guide to Finding the Perfect Broker
Terbebas dari Spread Deposit dan Penarikan
Keuntungan menggunakan fitur Fixed Rate adalah terhidar dari biaya spread deposit ataupun withdrawal. Selisi deposit-penarikan di sini berbeda dengan spread trading. Saat melakukan deposit tanpa kurs tetap, trader akan dikenai rate deposit dari metode pembayaran yang dipilih. Sebaliknya saat withdrawal, terdapat rate penarikan yang digunakan sebagai acuan konversi nilai uang akan ditarik. Rate deposit dan penarikan itu jumlahnya selalu berbeda, dan selisih rate itulah yang dinamakan spread.
Misalnya, rate deposit pada sebuah broker adalah Rp15,000 dan rate penarikan sebesar Rp14,700. Artinya, ada beban spread sebesar Rp300.
Jika trader melakukan deposit $100 dan melakukan withdrawal dengan jumlah dana yang sama, maka total spread yang ditanggung bisa sebesar Rp300 x $100 = Rp30,000.
Trader yang menggunakan fitur Fixed Rate bisa menghindari biaya spread deposit withdrawal karena kurs yang dipakai selalu sama.
Selain kondisi deposit withdrawal, spread trading menjadi salah satu kriteria penting dalam memilih sebuah broker. Agar terhindar dari biaya spread yang membengkak, Anda bisa melihat daftar broker lokal dengan spread variabel.