XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 54 menit lalu, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 54 menit lalu, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 55 menit lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 56 menit lalu, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 8 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 8 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Retail Sales dan Industrial Production China Menguat Di Bawah Proyeksi

Crypholic 16 May 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #china #ekonomi #retail-sales
Ritel sales China dilaporkan meningkat 18.4%, lebih tinggi dari periode sebelumnya. Tetapi angka ini masih di bawah ekspektasi pasar.

Data Penjualan Ritel yang Biro Statistik Nasional China pada hari Selasa (16/Mei) dilaporkan meningkat 18.4% secara tahunan (Year-over-Year) di bulan April. Pertumbuhan Retail Sales China kali ini jauh melampaui kenaikan 10.6% yang tercapai pada periode sebelumnya. Namun, angka ini masih lebih rendah dibandingkan ekspektasi pertumbuhan yang diperkirakan mencapai 21%.

Menurut analis, kenaikan data Penjualan Ritel pada bulan April tidak sepenuhnya mencerminkan permintaan pasar yang meningkat pesat. Sebaliknya, kenaikan tersebut lebih disebabkan oleh perbandingan dengan data tahun sebelumnya yang mengalami penurunan drastis.

Sementara itu, Output Industri China meningkat dari 3.9% menjadi 5.6% pada bulan April. Meskipun terjadi peningkatan, pertumbuhan data yang mengukur aktivitas sektor manufaktur, pertambangan, dan utilitas tersebut tidak memenuhi proyeksi pertumbuhan sebesar 10,9%.

Data Investasi Aset Tetap (Fixed Asset Investment) China yang dirilis pagi ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar 4.7% dalam Year-to-Date pada bulan April. Angka ini menunjukkan perlambatan pertumbuhan dibandingkan dengan kenaikan sebesar 5.1% pada bulan sebelumnya, dan juga lebih rendah dari ekspektasi kenaikan sebesar 5.5%.

Investasi Aset Tetap merupakan indikator yang mencerminkan pengeluaran dalam sektor barang modal, infrastruktur, dan bisnis di China. Pertumbuhannya telah relatif stabil sejak tahun lalu berkat stimulus ekonomi yang diberikan oleh pemerintah.

"Kami berpendapat secara garis besar data fundamental China hari ini cukup positif yang menandai berlanjutnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua. Namun, kita perlu mencermati dinamika dunia internasional yang tampaknya semakin rumit dan kompleks. Lebih jauh, pemintaan domestik belum sepenuhnya kokoh, begitu pula indikator-indikator ekonomi lainnya yang dinilai masih lemah," kata analis NBS dalam sebuah catatan.

Menurut ahli tersebut, China perlu fokus pada langkah-langkah selanjutnya untuk secara aktif mengembalikan dan meningkatkan permintaan di dalam negeri. Termasuk mempercepat pengembangan sistem industri modern dan mendorong peningkatan kualitas yang lebih efektif guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5.2%.

Setelah mengalami penurunan akibat pembatasan pandemi tahun lalu, ekonomi China sedang dalam upaya pemulihan. Namun, data-data fundamental terbaru menunjukkan bahwa momentum pemulihan ekonomi China semakin melambat akibat penurunan permintaan domestik dan internasional.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 54 menit lalu, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 54 menit lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 55 menit lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 56 menit lalu, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 1 hari, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 1 hari, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia