XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 16 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 20 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 20 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 20 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 20 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 20 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Apa Itu Bullish dan Bearish dalam Trading?

Evan 17 Nov 2022
Dibaca Normal 6 Menit
forex > belajar >   #bearish   #bullish   #trading
Bullish dan bearish sudah menjadi istilah paling umum bagi seorang trader, namun sebenarnya apa itu bullish dan bearish dalam trading? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

DI

Ketika Anda baru belajar trading, tentu istilah bullish dan bearish sudah tak asing lagi. Meski demikian, tidak semua trader pemula memahami makna sebenarnya dari kedua istilah tersebut. Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa hubungannya hewan banteng dan beruang dengan trading? Atau kenapa kalau grafik naik dikatakan bullish, dan bearish jika harga sedang turun? Tidak hanya sampai di situ, mungkin sebagian dari Anda juga akan bertanya, apa pentingnya memahami arti bullish dan bearish?

Bullish dan Bearish Dalam Trading

Artikel ini membahas tuntas asal usul kedua istilah tersebut dan artinya dalam trading, sehingga nanti Anda akan tahu alasan penting memahami bullish dan bearish ketika terjun langsung dalam dunia trading.

 

Asal Usul Istilah Bullish dan Bearish

Istilah bullish berasal dari kata "bull" yang dalam bahasa Inggris memiliki arti banteng, sedangkan bearish berasal dari kata "bear" yang berarti beruang. Dalam pergerakan harga pasar, kedua istilah tersebut mengacu pada pola gerakan banteng dan beruang ketika menyerang lawannya. Banteng akan menanduk lawannya hingga terlempar ke atas sementara beruang akan membanting lawannya ke bawah.

Bila diperhatikan, kedua gerakan hewan tersebut akan menyerupai pergerakan naik turunnya harga pasar, juga cara para pelaku pasar dalam membuat keputusan untuk masuk pasar. Jika pergerakan harga di pasar cenderung naik, maka disebut bullish atau seperti serangan banteng yang menyeruduk dari bawah lalu melempar lawannya ke atas. Sebaliknya, ketika harga di pasar sedang turun disebut dengan bearish, mirip seperti seekor beruang yang berdiri kemudian membanting lawannya ke bawah.

 

Apa Itu Bullish?

Di pasar yang sedang bullish, ekonomi berjalan dengan baik, pengangguran menurun, PDB naik, dan harga juga tumbuh. Pasar ini bercirikan dengan adanya optimisme, ekspektasi tinggi, dan kepercayaan investor terhadap suatu aset. Keadaan ini ditandai oleh melambungnya harga dengan tajam, meski dalam kenyataannya sering terjadi koreksi harga turun, namun arah pergerakan tren utama tetap bullish atau dorongan kenaikan harga lebih kuat.

Trader yang memanfaatkan pertumbuhan pasar dalam mencari keuntungan biasa disebut bull. Mereka cenderung akan entry posisi buy dengan harapan bisa menjualnya kembali di masa mendatang dengan harga lebih tinggi. Karena itu, tren pasar yang bullish akan menunjukkan peningkatan harga yang bertahap dalam periode waktu tertentu.

 

Apa Itu Bearish?

Berlawanan dengan kondisi bullish, di pasar yang sedang bearish, ekonomi tersendat, pengangguran meningkat, PDB turun, dan pengeluaran konsumen merosot. Pasar ini bercirikan dengan adanya pesimisme, ekspektasi rendah, dan ketidakpercayaan investor terhadap suatu aset. Keadaan ini ditandai oleh merosotnya harga dengan tajam, meski dalam kenyataannya sering terjadi koreksi harga naik, namun arah pergerakan tren utama tetap bearish atau dorongan penurunan harga lebih kuat.

Trader yang memanfaatkan kemerosotan pasar dalam mencari keuntungan biasa disebut bear. Mereka cenderung akan entry posisi sell dengan harapan bisa membelinya kembali di masa mendatang dengan harga lebih rendah. Karena itu, tren pasar yang bearish akan menunjukkan penurunan harga yang bertahap dalam periode waktu tertentu.

Baca Juga: Belajar Trading Cryptocurrency di Pasar Bearish

 

Cara Mengidentifikasi Pasar Bullish dan Bearish

Pasar bullish dapat menjadi bearish kapan saja, begitu pun sebaliknya. Pembalikan tren atau trend reversal biasa terjadi setelah pasar bergerak ke zona oversold atau overbought. Ada dua cara termudah untuk mengetahui dan mengidentifikasi batas antara kondisi bullish dan bearish dalam pasar, yaitu melihat pola grafik harga dan menggunakan Moving Average.

  • Pola Grafik Harga
    Anda dapat melihat tren dengan memperhatikan pola grafik harga. Bila pasar sedang uptrend, maka pola grafik harga harus membentuk Higher-High, Higher-Low. Sedangkan pada downtrend, pastikan pola grafik harga yang terbentuk adalah Lower-Low, Lower-High.

  • Moving Average
    Untuk Moving Average, Anda bisa menggunakan yang jenis Simple Moving Average berperiode 200 hari atau SMA-200. Indikator SMA-200 dapat menunjukkan tren jangka panjang. Jika harga bergerak di atas SMA-200, maka berarti pasar cenderung bullish. Sebaliknya, jika harga memotong garis SMA-200 dari atas ke bawah dan bergerak di bawah garis indikator, maka tren cenderung bearish.

Bullish dan Bearish Dalam Trading

Ketika Anda sudah bisa mengidentifikasi kondisi pasar, maka pengetahuan itu akan berguna dalam mengambil keputusan untuk menggunakan strategi trading seperti apa, apakah trend following atau counter trend? Para pemula biasanya akan disarankan untuk menggunakan strategi trend following, sebab cenderung lebih aman dibandingkan counter trend. Namun, tetap perlu diingat bahwa strategi trading apapun tetap memiliki risiko tinggi, apalagi bila tidak diimbangi dengan pengetahuan mengenai level entry dan exit yang baik.

 

Bullish dan Bearish Untuk Menentukan Level Entry Dan Exit

Memprediksi apakah harga akan bullish atau bearish berguna untuk menentukan level entry dan exit, lho! Untuk mempermudah dalam memahaminya, mari gunakan contoh berikut ini.

Budi memprediksi XAU/USD akan bergerak bullish karena secara fundamental, Dolar AS akan melemah. Karena itu, Budi entry posisi "buy" pada $1774 dengan harapan XAU/USD akan bergerak ke atas. Setelah Budi entry posisi, ternyata XAU/USD malah bergerak turun hingga $1769 dan Budi mengalami loss karena titik stop loss-nya tersentuh. Tak lama kemudian, saat harga mencapai $1767, XAU/USD bergerak kembali ke atas. Sesuai prediksi Budi, ternyata XAU/USD memang bullish dan terus meroket hingga $1790 menjelang penutupan market. Kejadian itu hanya berlangsung setelah XAU/USD turun dulu dan Budi mengalami kerugian.

Dari contoh tersebut bisa disimpulkan, bahwa kesalahan memprediksi arah pergerakan harga, apakah bullish atau bullish bisa berdampak fatal pada transaksi Anda. Oleh karenanya, Anda perlu membangun strategi exit yang tepat, supaya tidak menyesal apabila profit yang didapat tidak maksimal, atau membiarkan posisi floating kelamaan.

Dengan demikian, penting bagi Anda untuk mengetahui titik-titik entry dan exit yang tepat setelah belajar mengidentifikasi arah tren pasar. Level entry dan exit perlu direncanakan sebelum membuka posisi trading. Bersamaan dengan perencanaan entry dan exit tersebut, Anda juga perlu membuat rencana cadangan; apa yang akan dilakukan jika ternyata begini dan bagaimana jika nanti malah terjadi begitu. Tak lupa juga untuk mempelajari bagaimana manajemen risiko dan money management yang baik, ya.

Terkait Lainnya
 
XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 16 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 20 jam lalu, #Kripto Teknikal

Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 20 jam lalu, #Kripto Teknikal

SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 20 jam lalu, #Kripto Teknikal

Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 20 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 20 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 21 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Ayub |  20 Mar 2012

Apa sih teknik trading scalping yg bagus dan simpel

Lihat Reply [91]

Itulah pasar, seharunya menguat tetapi  malah sebaliknya. Diluar sana banyak pelaku pasar. yang memiliki karakter yang berbeda. Yang ini BUY yang Ini SELL tekanan yang kuat maka disanalah yang mendapat keuntungan. Penawaran dan permintan tetap berlaku.

Scalping itu bisa diartikan Kutu loncat. kalau dalam Dunia perdagangan mirip pedagang asongan yang melakukan BUY dan SELL dengan cepat walaupun hanya mengambil keuntungan kecil. Scalping Itu BUY dan SELL jika sudah terlihat profit 1,2 pips di close.

thanks

Basir   6 Jul 2012

@ Ardo:

- … ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok?

Dengan dipangkasnya suku bunga, maka imbal hasil bagi mataa uang Euro akan lebih kecil, sehingga investor melepas (menjual) mata uang Euro.

Jika suku bunga naik, maka mata uang negara tersebut akan menguat karena permintaan akan mata uang tsb meningkat akibat imbal hasilnya yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga turun, maka mata uang negara tersebut akan melemah karena permintaan akan mata uang tsb berkurang akibat imbal hasil yang lebih rendah.
Dalam hal ini jika ECB memangkas suku bunga, tentu saja Euro akan melemah.

- … apa itu scalping.

Scalping bisa diartikan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi dalam waktu yang sangat singkat. Lamanya waktu yang singkat ini relatif, bisa hitungan detik hingga menit.

Biasanya scalper trading dengan time frame antara 1 menit hingga 15 menit, serta menahan posisinya dalam hitungan menit sebelum ditutup. Tujuannya untuk mendapatkan profit dalam waktu singkat secara berulang-ulang, sehingga akumulasi profitnya bisa besar.

M Singgih   1 May 2019

Bagaimanpun teknik Scalping  itu butuh kesabaran. penggunaan Teknik perlu waktu untuk kita bisa memahaminya. Biasanya Para scaper memilih waktu saat pasar lagi sideways .

Contohnya

Pair GBPUSD TF M 15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair USDCHF TF M5 maximal tradetime 22 to 02:00 non news
Pair USDCAD TF M5 maximal Tradetime 22 to 02:00 Non news
Pair EURJPY TF M15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair EURGP TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news
Pair EURCHF TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news

anda bisa saja memilh mata uang yang menurut anda baik.
Indikator pendukung banyak. para scalper sendiri punya jurus masing masing. Saran saya sesuaikan dengan karakter anda.

open 2 posisi bagaimana ? apa BUY dan SELL atau BUY dan BUY  atau SELL dan SELL .

BUY SELL = hedging
SELL SELL / BUY BUY = Averaging.

hedging resikonya tetap minus. kalau averaging kalau harga tak searah tetap bisa minus.

tidaklah ribet sebetulnya scalper ini jika sudah memahaminya.

sara kami terus berlatih saja. hindara News news High . Trade lot lot kecil. dengan berjalannya waktu anda akan bisa dancing with market. kemana saja aharga pergi andabisa tetap profit.

pertimbangkan juga jika saat anda open buy sell lalu listrik mati, ini bisa menjadi masalah. kecuali memakai SL.

Thanks

Basir   2 Jul 2012

@ Octavianus:

Yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan momentum. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving averages (SMA atau EMA), sedangkan indikator biasanya menggunakan indikator oscillator, yang sering adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

Caranya: setelah tahu arah trend, cari momen yang tepat untuk entry menggunakan indikator oscillator.

M Singgih   21 May 2019

Scalper adalah istilah bagi trader yang cenderung mengumpulkan sejumlah kecil profit (skala 5 – 10 Pips) dengan menggunakan strategi open & close posisi secara cepat dan berulang-ulang setiap harinya, atau biasa juga disebut dengan strategi/teknik scalping. Berbeda dengan seorang day trader yang mungkin hanya membuat dua sampai empat kali open posisi setiap harinya, seorang scalper biasanya melakukan open posisi hingga puluhan kali setiap harinya demi pencapaian target profit yang telah ditentukan.

Scalping tidaklah bisa dilakukan oleh sembarang trader. Seorang scalper butuh untuk terus duduk di depan komputer dan mereka harus dapat “menikmati” tekanan yang diakibatkan oleh pergerakan chart. Seorang scalper butuh untuk berkonsentrasi dalam mengamati sekecil apapun pergerakan chart. Dibutuhkan mental kuat & reaksi yang cepat agar mampu membuka dan menutup posisi ketika trade yang dilakukan bergerak sesuai keinginan ataupun berlawanan.

Trik dan hal Hal yang perlu dipersiapkan bagi para bonek scalping diantaranya :

1. Pilih Broker Yang secara Full  Memperbolehkan untuk Scalping.Ada broker yang membatasi bahkan melarang penggunaan teknik ini. anda bisa pilih dan lihat di sini

2. Kecepatan Eksekusi Trading Platform. Karena kecepatan dalam eksekusi ini nantinya akan menentukan apakah posisi anda masuk atau tidak (re-quote). Untuk itu anda perlu melakukan test melalui demo account terlebih dahulu bila anda belum familiar dengan broker tersebut.

3. Pilih mata uang dengan spread kecil. memilih mata uang yang berspread kecil akan ikut membantu anda melakukan eksekusi profit. hindari broker yang menerapkan komisi

4. memilih broker yang menggunakan harga 5 digit. walau tidak harus, tapi cukup bisa di pertimbangkan karena akan membantuk eksekusi profit anda

5. Koneksi Internet yang cukup. Dalam usaha melakuan trade yang berulang-ulang, maka anda harus memastikan bahwa kondisi internet anda kuat dan stabil. Ketika internet anda mengalami gangguan, anda juga harus tahu apa yang harus anda lakukan untuk memperbaikinya.

6. Aliran listrik yang mendukung. bagaimana jika tiba tiba listrik mati ketikan anda open dan belum di close ?  hal ini perlu dipertimbangkan juga. Apa perlu memakai power suplay ? apa perlu Stop Loss ? silahkan di persiapkan

7. Gunakan 2-3 chart  .Menggunakan chart pada time frame 15/ 30 menit untuk memperkirakan pergerakan trend dan menggunakan time frame 5 menit untuk melakukan open atau close posisi.

8. Pilih waktu yang tepat. Pasar asia cocok untuk para scalper. tapiada juga scalper yang  mengincar waktu untuk scalping yaitu menjelang dibukanya market Eropa ( sekitar pukul 12:00 s/d 15:00 WIB ) dan Amerika ( sekitar pukul 20:00 s/d 22:00 WIB ). Pada jam-jam tersebut volume trading yang terjadi di forex market cukuplah besar. dan yang menjadi catatan setiap pergantian pasar sering terjadi pergerakan harga yang cukup ekstrim juga.

9. hindari rilis data high Impact kecuali jika anda ingin memasang teknik sistem perangkap dengan mengambil 5-7 pips.

sementara Teknik Scalping Terbaik yang banyak di jumpai  jumpai saat ini adalah dengan menggunakan minimal 3 indikator, bahkan ada yang menggunakan hingga 7-10 indikator

Teknik Scalping bisa menjadi sesuatu strategi trading yang menyenangkan, namun juga bisa membuat stress dan kelelahan. Buatlah target profit harian yang harus anda capai, jangan terjebak untuk trading berlebihan. Saat trading Anda mengalami loss saat menggunakan teknik scalping, janganlah sekali-sekali berpikiran untuk membalas dendam kerugian yang anda alami saat itu juga. Masih ada hari esok dimana anda bisa trading kembali menggunakan teknik scalping.

Secara perlahan mungkin anda akan menemukan apakah anda cocok sebagai seorang day trader ataupun swing trader sebagai akibat dari kepercayaan diri dan segala pengalaman yang anda dapatkan selama menggunakan teknik scalping.

Thakns

Basir   20 Mar 2012

Disesuaikan saja. Tiap sistem yang digunakan tetap memiliki resiko tersendiri. Anda bisa pelajari pada ulasan berikut:

Thanks.

Basir   1 Aug 2013

@ Rahmat h:
- Dari long term trading berubah ke scalping: harus berlatih dulu di account demo karena tingkat kesulitannya berbeda. Perlu diketahui bahwa scalping biasanya hanya mengandalkan analisa teknikal, begitu ada kesempatan langsung entry dan cepat exit. Hindari entry saat ada rilis data fundamental penting karena volatilitas pasar saat itu bisa sangat tinggi sehingga bisa membahayakan posisi trading Anda. Sesuaikan dulu dengan keadaan pergerakan harga di time frame rendah sampai terbiasa dan nyaman.
- Jika dari trading di account demo ternyata Anda kurang cocok dengan scalping sebaiknya jangan dipaksakan, kembali ke gaya trading Anda semula.
- Sebaiknya tidak menggunakan acuan level-level support dan resistance yang diturunkan dari pivot point karena dihitung secara matematis, jadi kurang akurat. Level support dan resistance yang paling akurat adalah yang dari pengamatan, kemudian yang dari Fibonacci retracement atau expansion.
- Metode entry tidak harus bouncing seperti yang Anda lakukan, tetapi bisa juga breakout, jadi sell kalau harga menembus support dan buy kalau tembus resistance. Untuk itu bisa disesuaikan dengan price action yang terbentuk pada level-level tersebut.

M Singgih   20 Aug 2015

@ Musliaty Mahmud:
Tidak ada aturan yang harus di-closed dalam waktu tertentu. Ketika Anda entry tentunya sudah dilengkapi dengan level stop loss dan take profit, jadi tidak perlu diintervensi. Jika Anda tidak biasa menentukan level stop loss dan take profit maka mulai sekarang rencanakan dan biasakan selalu entry lengkap dengan level stop loss dan take profit. Ratio antara stop loss dan take profit atau risk/reward ratio hendaknya lebih besar dari 1:1 agar hasil trading Anda dalam jangka panjang profitable.

M Singgih   4 Aug 2015

Untuk Cl...

Sekedar Gambaran

Scalping forex merupakan istilah yang sudah populer di kalangan trader. Teknik ini dikenal dengan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi trading dalam tenggang waktu yang sangat singkat, terkenal juga dengan istilah "terlihat untung langsung sikat".  Ada sebuah anggapan bahwa metode Scalping ini dianggap aman sehingga tekhnik ini sangat familiar bagi pelaku pasar.

Teorinya, para scalper bermain pada time frame rendah dan menahan posisinya hanya dalam waktu yang sangat singkat dibanding trader non-scalper. Dengan demikian maka pengamatan pada kondisi pasar keseluruhan jadi sangat terbatas, dan resiko yang timbul akibat pergerakan harga pasar lebih kecil.Namun demikian, metode scalping tidak selalu menguntungkan, walau juga tidak selalu merugikan. Hal ini kembali kepada karakter dari trader itu sendiri.

Profit yang dihasilkan dari setiap posisi trading biasanya kecil, tetapi bila dijumlahkan untuk seluruh posisi trading yang telah closed, jumlah profitnya bisa cukup besar juga. Para scalper selalu menghindar dari mengambil resiko besar, mereka pantang trading dengan sekali gebrak menghasilkan profit besar melainkan trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman. Dengan demikian seorang scalper membutuhkan kesabaran, dan harus rajin dalam meniti pergerakan harga pasar agar diperoleh profit sesering mungkin. Bagi mereka yang mempunyai karakter analis yang serius dengan mengharap hasil yang selalu spektakuler dalam tradingnya akan kecewa dan frustasi bila menerapkan cara ini.

Para Scalper sangat dituntut dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi, memonitor harga dan pengambilan keputusan sangat cepat. Juga memerlukan pemahaman yang baik tentang trading dilengkapi dengan kemampuan analisis.

Thanks.

Basir   7 Aug 2015

Scalper trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman.
Apa benar scalping itu aman?
Kenapa di luar sana justru banyak yang mengatakan cara trading scalping justru tidak aman?

Wage   7 Aug 2015

Untuk Wage...

Scalping bagian dari trading system, ibarat sebuah univertas maka Scalping merupakan jurusan yang ada/diminati para trader.  Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian Broker yang melarang penggunaan teknik ini. Ada kemungkinan hal ini bisa merugikan broker tersebut.

Ada pula tekhnik m singgihgale, Averiging, dan hedging.  Ada/ diminta oleh trader, disamping itu ada pula sebagian broker yang melarang penggunaakn teknik ini.

Bisa jadi oleh para scalper tehnik ini merupakan cara untuk melipat gandakan keuntungan. Demikianpun dengan tukang martil, m singgihgale merupakan sistem yang cocok baginya untuk meraup keuntungan” dan seterusnya.

Ada waktu-waktu tertentu dimana para "scalper” masuk pasar, dan ada pantangan bagi para scalper untuk tidak masuk pada jam-jam tertentu.

Penggunaan sistem apapun, Money Management menjadi bagian yang tidak bisa di sepelekan. Semua kembali kepada gaya dan style trader itu sendiri. Dalam dunia usaha untung rugi sudah biasa. Dan Trading forex merupakan trading "High Risk". Tidak semua cocok untuk terlibat dalam medan ini.

Thanks

Basir   7 Aug 2015

Untuk Happy Sukmawan..

Sebetulnya pembukaan pasar = penutupan pasar, dan penutupan pasar = pembukaan pasar. Saat pergantian pasar memang sulit diprediksi. Sering terjadi pergerakan yang sangat kencang bisa bergerak 10 - 30 pips.

Scalping kurang cocok di sesi-sesi yang banyak berita. Scalping cocok di sesi yang sepi berita atau sideways. Untuk EUR/USD, bisa scalping  dari jam 05.00 - 12.00. Setelah jam tersebut biasanya banyak beritas dari kawasan Zona Eropa. Atau dari jam 00.00 sampai penutupan pasar. Namun di waktu ini masih ada berita dari US.

Untuk sesi London, kurang cocok menerapkan scalping, karena bisa tergusur atau terus kena SL. Anda bisa menerapkan London Rush. Sistem London Forex Rush berdasarkan pada sistem trading yang powerfull berasal dari stock market. Intraday stock trader telah mengembangkan sistem yang bernama Open Range Breakout Strategy setelah puluhan tahun yang lalu, dan sampai sekarang sistem ini masih digunakan. Itu dikarenakan strategi ini mudah dimengerti, sangat simpel untuk diterapkan, dan yang paling penting profitable.

Strategi Open Range Breakout memberikan prediksi trend harian dengan menganalisis arah pergerakan dari harga. Sistem ini juga digunakan ketika waktu sesi London karena biasanya di sesi ini harga akan meningkat atau menurun dengan cepat dengan volatilitas tinggi, jadi sangat cocok untuk trading breakout.

Anda bisa mencoba atau mengasahnya terlebih dahulu di akun demo.


Thanks

Basir   14 Dec 2015

@ Ariani:
Saya asumsikan Anda trading pada platform Metatrader 4.
1. Cobalah Anda setting ‘Enable maximum deviation from quoted price’ pada order box dengan Maximum deviation = 0 pips seperti pada gambar dibawah.
2. Tampilkan pop-up price pasangan mata uang yang Anda tradingkan untuk mempermudah pengamatan dengan cara masuk ke view - market watch, dan klik kanan pada market watch, pilih ‘Popup Prices’, pilih pasangan mata uang yang Anda tradingkan.



Pada contoh diatas kalau Anda order sell EUR/USD maka lihat pada harga ‘Ask’ (buy) untuk SL dan TP-nya, dan kalau Anda order buy maka lihat harga ‘Bid’ untuk SL dan TP-nya. Yang ditampilkan pada chart adalah harga ‘Bid’.
Jika ternyata tidak sesuai dengan yang ditampilkan dan merugikan maka Anda bisa complain ke broker dengan disertai bukti (screen shoot)-nya. Saran saya kalau ingin scalping cari broker yang memang memperbolehkan scalping.

Mengenai leverage, jika dana Anda USD 100 sebaiknya memilih leverage yang tinggi misalnya 1:500 agar marginnya bisa kecil, dan sebaiknya trading di akun micro (cent) dengan size minimal 0.01 lot dimana untuk pasangan XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) nilai 1 pip = USD 0.1, sehingga ketahanan Anda = (USD 100 / USD 0.1) = 1000 pip belum termasuk margin. Kalau trading di akun mini dimana nilai 1 pip = USD 1 ketahanan Anda hanya 100 pip belum termasuk margin sehingga sangat riskan apa lagi bagi pemula.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   13 Jul 2016
terimakasih atas saranya MASTER, saya akan mencobanya...
Ariani   14 Jul 2016

Untuk Marwoto..

Scalping memang salah satu sistem trading. Ada broker yang memperbolehkan ada juga yang melarang. Scalping itu untung sedikit, sikat. Ada banyak trader yang sukses dengan cara ini disamping banyak yang rugi. Memang tiap trader memiliki cara yang berbeda dalam meraih keuntungan. Dengan keuntungan yang didapat, maka spread bisa tertutupi.

Thanks.

Basir   6 Sep 2016

@ Agung:
Kalau menurut saya tidak perlu, karena scalper biasanya entry dan exit di time frame yang sangat rendah (misal 5 menit) dengan kecepatan tinggi atau waktu menahan posisi yang sangat singkat. Jadi tidak perlu melihat arah trend atau entry berdasarkan arah trend, cukup mengamati price action dan dengan bantuan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Misal:



Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9.
Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0: buy, dibawah 50.0: sell.
Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle).
Jadi abaikan kondisi trend pada time frame yang lebih tinggi.

M Singgih   18 Nov 2016
Terima kasih pak,keren strateginya,Kalau seperti contoh gambar diatas pada 30 sep jam 05.20 itu bisa dianggap bullish engulfing sinyal buy gak?
Agung   18 Nov 2016

@ Agung:
Bullish engulfing candle adalah sinyal untuk buy, sebaliknya bearish engulfing adalah sinyal untuk sell.

Dalam hal chart NZD/USD diatas sinyal dari bullish engulfing tersebut cukup valid karena dikonfirmasi oleh:
1. Kurva ema 8 yang tepat memotong ema 21 dari bawah
2. Titik indikator parabolic SAR yang berada dibawah bar candlestick
3. Kurva indikator RSI yang berada diatas level 50.0.
Perhatikan juga keadaan sebelumnya dimana terjadi bearish engulfing candle dengan konfirmasi yang sebaliknya, dan itu adalah sinyal untuk sell.

M Singgih   21 Nov 2016
Maaf pak saya mau tanya, mana yg harus diprioritaskan antara indikator atau pola candlestick? Maksudnya apabila indikator utama sudah menunjukan sinyal dan sudah dikonfirmasi dengan indikator pendukung apakah pola candlestick tidak berpengaruh karena indikator sudah menandakan sinyal positif? Dalam hal ini tidak perlu menunggu pola candle yg menunjukan sinyal bearish/bullish.
Fahmi   14 Dec 2019

@ Fahmi:

Dalam hal ini prioritasnya adalah sinyal dari price action (yang ditunjukkan oleh candlestick).
Kalau sudah ada penunjukan sinyal dari price action, kemudian lihat indikator teknikal, apakah mengkonfirmasi atau tidak. Kalau belum terkonfirmasi, sebaiknya tunggu hingga indikator teknikal menunjukkan konfirmasi.
Sinyal dari price action yang sudah terkonfirmasi adalah sinyal entry yang valid.

M Singgih   20 Dec 2019

Untuk Damar..

Untung 1-2 pips dengan margin 100 pips, tampaknya terlalu royal.
Sama saja dengan Anda menargetkan untung Rp 1.000 tapi membuat resiko Rp 100.000. Wajarnya ambillah untung Rp.1000 dengan resiko sebesar Rp 1.000 - Rp. 2000. Jadi kalau target untung 1- 2 pips, ambillah resiko 10 - 20 pips.

Thanks

Basir   28 Nov 2016
Lalu untuk scalping berapa lot kah yang efisien untuk dana $1000 dng target 1-2 pip/OP...
Damar   29 Nov 2016

Untuk Damar..

Dengan dana $1000, Anda bisa Open beberapa kali. Dengan catatan open close, jangan open open. Lakukan Open, setelah terlihat profit kemudian lakukan close. Anda bisa open dengan lot 0.01. Hanya saja saran saya, jangan melihat untung sedikit diambil, tapi rugi besar dibiarkan.

Thanks.

Basir   1 Dec 2016
Gmana cra makenya. Tolong dong bantu
Dedi   1 Dec 2016

@ Damar:
Mungkin maksudnya dana Anda bisa menahan hingga 100 pip, kalau margin artinya jumlah jaminan ketika Anda membuka posisi, dan besarnya margin tergantung dari leverage.

Anda pasang target profit antara 1-2 pip bisa saja asalkan stops level pada spesifikasi kontrak dari pair yang Anda tradingkan adalah nol. Spesifikasi kontrak ditentukan oleh broker Anda dan tiap broker bisa berbeda.

Stops level adalah batasan minimal untuk level stop loss, take profit dan pending order.

Misalkan Anda trading EUR/USD, maka lihat spesifikasi kontrak EUR/USD dengan cara klik kanan pada EUR/USD yang di kolom market watch, dan lihat “Specification”. Akan muncul kotak spesifikasi kontrak sebagai berikut:



Pada spesifikasi kontrak EUR/USD diatas: Stops level = 10, artinya:
1. Level stop loss dan take profit minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order. Untuk level take profit, buy harus 10 pip diatas harga order dan untuk sell harus 10 pip dibawah harga order.
2. Jika Anda membuka pending order (buy stop, sell stop, buy limit atau sell limit), maka level harga yang Anda order harus 10 pip diatas atau dibawah level harga saat ini. Untuk buy limit dan sell stop harus 10 pip dibawah harga sekarang, dan untuk sell limit dan buy stop harus 10 pip diatas harga sekarang. Juga jarak stop loss dan take profit-nya minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order.
Setahu saya kebanyakan broker menentukan stops level diatas 5 pip, biasanya 10 pip.

Mengenai efisiensi, trading tanpa stop loss dengan target profit 1-2 pip dalam jangka panjangnya jelas tidak efisien. Dalam hal ini jika ketahanannya 100 pip (sudah termasuk margin) bisa diartikan stop loss Anda adalah 100 pip, dan jika Anda loss langsung kena margin call. Risk/reward ratio: 100:1 atau 1:0.01, atau 1:0.02 (untuk target 2 pip), yang dalam jangka panjangnya jelas akan merugi karena Anda hanya berani untung sedikit tetapi berani rugi banyak. Cobalah Anda simulasi di akun demo, untuk sekian kali trade hasil keseluruhan pasti rugi.

- Lalu untuk scalping berapa lot kah yang efisien untuk dana $1000 dng target 1-2 pip/OP...
Jawaban: tergantung dari resiko per trade yang Anda sepakati. Misal Anda tetapkan resiko per trade 2% dari balance, berarti = USD 1000 x 2% = USD 20.
Jika stop loss = 20 pip, maka kalau Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) maka nilai per pip-nya = USD 20 / 20 pip = USD 1 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.1 lot (akun mini), dimana nilai per pip-nya = USD 1.
Jika stop loss = 100 pip, maka nilai per pip-nya = USD 20 / 100 pip = USD 0.2 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.02 lot (akun micro), dimana nilai per pip-nya = USD 0.1.

Catatan: kalau ingin profit dalam jangka panjang, risk/reward ratio harus lebih besar dari 1:1, take profit 1-2 pip itu tidak realistis. Besarnya stop loss dan take profit harus disesuaikan dengan kondisi pergerakan harga pasar berdasarkan level-level support dan resistance, baik Anda trading dengan cara scalping, trading jangka pendek (harian) ataupun jangka panjang.

M Singgih   5 Dec 2016

Jadi cara scalpingnya bagaimana? Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya.

John   19 May 2019

@ John:

- Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya
Maaf, kalau boleh tahu, antara pertanyaan yang mana dan jawaban yang mana?
Terima kasih.

M Singgih   21 May 2019

Mohamad Arief Rahman,

Anda bisa gunakan teknik scalping dengan SL 5-10 pips. Kalau mematuhi aturan rasio risk/reward maka SL seharusnya lebih kecil dari 10 pips. Untuk menghindari risiko mudah terkena SL lebih baik pilih broker yang spread-nya ketat. Selain itu, sebaiknya stay di pair-pair mayor untuk menghindari spread besar dan volatilitas.

Thanks

Basir   28 Nov 2017

@ Momon: Rencana trading dan jurnal trading tidak tergantung dari time frame yang Anda gunakan. Untuk evaluasi kinerja trading yang telah Anda lakukan maka harus dibuat rencana dan jurnal trading agar Anda tahu kekurangan atau kesalaham mana yang harus diperbaiki.

Catatan:

Untuk time frame 1 menit (M1) sangat sulit untuk diprediksi arahnya karena banyaknya noise atau pergerakan harga yang false (salah), disamping pergerakan yang terlalu cepat. Untuk scalping minimal gunakan time frame 5 menit (M5) yang arah pergerakan harganya masih bisa diprediksi, itupun untuk jangka waktu yang sangat pendek, begitu profit cepat keluar.

M Singgih   7 Dec 2017

@ Irfan:

Biasanya trader yang bermain dengan cara scalping (scalper) menggunakan time frame antara 1 menit (M1) hingga 15 menit (M15). Tetapi kami sarankan agar tidak menggunakan M1 karena noise-nya banyak sehingga ada banyak false signal (kesalahan sinyal).
Kalau Anda menggunakan platform Metatrader, untuk scalping bisa trading di time frame 5 menit (M5) atau 15 menit (M15).

M Singgih   6 Sep 2018

@ Buhori:

Scalpingan di Windows / PC atau di Android / Smartphone strateginya sama saja. Memang Metatrader yang untuk Windows indikatornya lebih lengkap dibandingkan yang untuk Android, tetapi untuk scalpingan biasanya digunakan indikator yang umum, yang di Android juga ada.

Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Berikut ini contohnya:



Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.

Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.

M Singgih   9 Nov 2018

@ Marwan Sudiro:

Biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15) dan 30 menit (M30).

 

M Singgih   31 Mar 2022

@Utami Chaerunnisa: Dua-duanya ampuh bergantung seperti apa detail sistem trading dari scalping dan swing tradingnya.

Banyak sekali variasi cara trading scalping dan swing trading baik tanpa indikator (price action) maupun menggunakan indikator.

Kiki R   19 Apr 2022

@Syamsir Jannah:

Kalau ditanya mengenai tipe trading mana yang paling menguntungkan maka jawabannya semua tipe bisa menguntungkan pak asalkan dijalankan dengan baik dan benar. Dalam artian disiplin menjalankan sistem trading yang telah diuji sebelumnya dengan menggunakan Money Management yang baik.

Tapi kalau melihat aset kripto sendiri menurut saya pribadi yang paling mudah dan aman mencetak keuntungan adalah Swing atau Position Trading. Bukannya Scalping ataupun Day Trading tidak bisa menghasilkan untung. Hanya saja Cost ataupun biaya yang akan ditanggung saat Scalping dan Day Trading tergolong jauh lebih besar jika dibandingkan Swing dan Position Trading. Terutama aset yang digunakan adalah kripto, dimana Spread dan komisi yang diterapkan jauh lebih besar dari aset-aset lainnya. Ini berarti keuntungan yang didapat dari hasil tersebut sudah harus masuk perhitungan dengan biaya-biaya tadi. Dan ini sangat sulit diwujudkan. Contohnya jika kita Scalping di tf M5 dengan menggunakan strategi trading Moving Average, saat kondisi Sideways akan banyak sekali False Signal yang berujung pada kerugian. Jika ditambahkan dengan biaya yang tadi disebutkan kerugian akan jadi sangat membengkak dan membekas pada Equity akun.

ma-false

Jika dibandingkan dengan Swing trading menggunakan H4 atau Daily misalnya dengan menggunakan strategi yang sama yaitu Breakout Moving Average. Meski tetap akan muncul False Signal, tetapi karena sifatnya yang membutuhkan waktu lama untuk harga terbentuk dan bergerak maka False Signal ini juga akan berkurang. Sehingga biaya-biaya yang disebutkan tadi akan berkurang dengan drastis.

Namun, sekali lagi ini bukan berarti Scalping dan Day Trade tidak bisa menghasilkan keuntungan ya. Hanya saja perhitungannya dan mencari strategi yang cocok akan sangat susah.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   28 Apr 2022

Malem Master, gmna ya caranya scalping yang bener? tapi gak ribet, indikatornya tu apa? saya pernah open 2 posisi, tp apkah cara ini efektif? mohon pencerahannya

Octavianus   2 Jul 2012
Scalper Singkat, gunakan TF 1 , TF5. Open pada menit pertama, closed dalam hitungan 1-5 menit.Apakah mutlak harus closed dalam hitungan 1-5 menit ? Bagaimana kalau masih loss ? apa harus closed juga meski loss ?
Musliaty Mahmud   2 Aug 2015
Saya menyukai metode scalping dengan analisa trend & support resisten pada tf 5. Biasanya saya menerapkannya pada jam pasar buka. Tapi saya kesulitan saat scalping pada saat pasar tutup, seperti EUR/USD jam 5 pagi sampai jam 3 sore WIB (pasar London dan New York tutup). Pergerakan harganya tidak bisa diprediksi. Adakah tips dan indikator agar lebih mudah menganalisa pergerakan harga saat pasar sedang tutup? Terima kasih.
Happy Sukmawan   11 Dec 2015

Master, saya kok bingung diberitakan bahwa ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok ? tolong saya di beri penjelasan yang detail tentang apa itu scalping. thx

Ardo   6 Jul 2012

siang master..gimana master kalau sistem trading saya rubah dari long ke scalping..di long yg ga tahan si flotingnya boss..sistem yang saya pakai sekarang range pivot suport dan resistance..open posisi sy sell kalao harga dah tembus R2/3 buy kalau harga tembus S2/3 catatan range harian dah 100%..dan saya pake TP & SL..di long sy pernah profit loss yg sangat besar..mohon saran dan pendapatnya master..nuwunnn.

Rahmat H   1 Aug 2013
apa kelebihan scalping dibanding trading lain? kenapa banyak trader yang scalping? apakah keuntungannya bsar?
Cl   6 Aug 2015
selamat malam master.....
saya mau tanya kenapa kalau saya sedang frofit dengan teknik scalping ketika harga sudah mennyentuh TP tapi tidak tereksekusi tapi kalau sebaliknya SL beluh kenapun langsung los?
serta leverage berapa yang mesti saya gunakan untuk trading karena saya masih pemula dan dana saya 100 dollar.
mohon jawaban dari master....
Ariani   7 Jul 2016
knp y scalping slalu bnyak disukain pdhl profitny ndak gede?? kn lbh bgs sekali trade lngsung panen profit besar drpd sering profit tp dapetnya sdikit-sdikit.
apa ndak rugi sm spread broker??
Marwoto   6 Sep 2016

lebih baik mana pak peluang untuk untungnya, scalping, day trade atau swing di kripto? mohon petunjuk untuk strategi yang cocok jg biar untungnya maksimal

Syamsir Jannah   28 Apr 2022

Strategi scalping vs swing trading mana yang lebih ampuh digunakan untuk major pair?

Utami Chaerunnisa   19 Apr 2022
Apakah bermain scalping dgn time frame 5 menit atau 1 menit perlu dibuat rencana trading dan dibuat dicatat jg jurnal tradingnya? Makasih
Momon   4 Dec 2017

Saat scalping,perlukah melihat trend di TF besar? karena sebagian ada yang bilang perlu,dan sebagian bilang tidak perlu, menurut Master mana yang benar?

Agung   16 Nov 2016

Min bisa tnjukkan gak cara scalping dapetin trget cuma 1-2 pip/hri saja.
Krna bagiku target sgitu sdh ckup jika pke ketahanan margin 100pip. Apkah itu efisien?

Damar   25 Nov 2016
minta teknik scalping untuk pengguna android min?
Buhori   7 Nov 2018

Timefrime yang sesuai untuk scalping? mohon info master. Trims

Marwan Sudiro   28 Mar 2022
mau tanya utk scalping tf menit depth brp yang cocok yaa?
klo utk tf H keatas udah paham..
trims

Irfan   5 Sep 2018
saya mau bertanya kalo saya op hanya mencari 10 pip perhari cocoknya sl nya berapa pak
Mohamad Arief Rahman   27 Nov 2017

Permisi, saya mau bertanya saya baca-baca hasil diskusi diatas, saya udah tau dan mungkin saja salah ya. Kalau scalping itu ambil keuntungan tipis-tipis entah di timeframe 5 menit hingga 4 jam ya. Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya. Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja? 

Eggy   27 Dec 2022

@ Eggy:

- … Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya.

Ya, benar. Scalper biasanya sering membuka posisi dan secepatnya exit.

- … Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja?

Biasanya scalper trading dalam beberapa pair (pasangan mata uang) sekaligus, dengan mengamati pair yang volatilitas pergerakan harganya sedang lumayan tinggi. Juga berdasarkan pengamatan ada tidaknya sinyal dari price action yang terbentuk.

M Singgih   27 Dec 2022

Permisi pak, untuk scalping sendiri di M5 lebih baik ambil untung berapa pips, dan teknik scalping sendiri butuh SL tidak. Saya ada coba di akun demo saya dan menyesuaikan dengan pembahasan di forum ini, nyatanya tanpa SL saya rasa saya lebih profit gitu sedangkan di trading secara umum ada yang memasang SL di teknik trading mereka. Jadi saya rasa agak riskan kalau ga pasang SL tapi disiisi lain kalau pake SL saya belum sempat profit udah ketutup dluan.

Fajar   4 Jan 2023

@ Fajar:

- Mengenai target profit (TP) tidak ada ketentuannya, biasanya kecil atau hanya beberapa pip saja.
- Biasanya scalper tidak memasang stop loss (SL). Begitu profit atau loss langsung keluar (exit).
Scalping biasanya dilakukan dengan cara hit and run, jadi begitu profit atau loss langsung exit.

 

M Singgih   4 Jan 2023

untuk scalping apakah lebih baik follow tren atau counter tren ya pak?

Muh Gozali   5 Jan 2023

@ Utami Chaerunnisa:

Itu tergantung dari keinginan trader. Biasanya disesuaikan dengan ketersediaan waktu trader karena scalping membutuhkan banyak waktu dan harus fokus ke posisi yang sedang dibuka.

Semua pair bisa ditradingkan dengan cara scalping atau swing, termasuk pair mayor yang volatilitas pergerakannya cenderung tinggi. Mengenai profitable atau tidaknya, sepenuhnya tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem tradingnya profitable maka kemungkinan besar hasil trading secara keseluruhan juga akan profit.

M Singgih   5 Jan 2023

@Marwan Sudiro:

Setuju master Singgih.

Selain itu, ada juga yang scalping pakai tick chart. Tick chart itu bukan candlestick ya. Tick chart itu jenis grafik lain lagi yang nunjukin kondisi price action per jumlah trade tertentu. Biasanya tick chart itu indikator kustom, soalnya belum ada di metatrader.

Tapi kalau pemula sih ya, scalping pakai M10 atawa M15 dah pas...

Sofiyan   6 Jan 2023

Berdasarkan pemaparan yang bapak berikan, bisa dikatakan kalau scalping itu perlu berada di monitor setiap saat lah ya pak. Soalnya benar-benar harus perhatiin dengan benar ya pergerakan market dan loss/profit kita. Oh iya pak kira-kira target loss berapa ya biasa langsung di close ya pak? Apakah ada ketentuannya?

Fajar   6 Jan 2023

Iya gan secara sederhana, scalping emang perlu didepan monitor dan fokus mengawasi gerak pasar dan posisi trading yang telah dibuka. Terus memang ga perlu SL dan TP karena memang pantengin terus di layar dan saat profit dirasa cukup atau target pips terpenuhi, scalper langsung menutup posisi yang udah dibuka dan biasa prosesnya cukup cepat. 

Jordi   7 Jan 2023

@ Muh Gozali:

Bisa keduanya. Scalper biasanya tidak memperhatikan arah trend secara keseluruhan, tetapi mengamati price action yang terbentuk sebagai sinyal untuk entry. Sinyal dari price action bisa berupa sinyal bullish atau sinyal bearish

Ini karena scalper biasanya keluar masuk pasar dengan cepat (hit and run), jadi begitu ada sinyal langsung entry dan secepatnya exit, baik profit maupun loss.

M Singgih   7 Jan 2023

Salam, para suhu inbizia. Saya kebetulan mau mencoba Forex dan setelah saya baca-baca baik di artikel maupun di forum ternyata banyak banget gaya trading yang bisa saya jadikan patokan untuk memulai trading. Tetapi saya masih bingung mau mengambil gaya trading yang mana.

Begini, kondisi saya saat ini untuk trading rasanya terbatas sekali karena selain waktu, saya juga susah untuk mengakses PC karena saya bekerja full diluar ruangan. Terus sya jga sepertinya sangat kesusahan belajar teknikal teknikal trading. Sebaiknya gaya trading seperti apa yang harus sya jalankan?

Mukhlis   15 Jan 2023

@ Syamsir Jannah:

Dalam trading, semua instrument baik forex, saham, komoditi, futures maupun kripto mempunyai peluang untuk profit yang sama besar karena semua pergerakan harga bisa dianalisa baik secara teknikal maupun secara sentimen pasar.

Untuk trading jangka pendek (day trading) dan jangka menengah panjang (swing trading) peluang untuk profit tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan telah diuji coba baik secara backtest maupun secara forward test di akun demo dan terbukti profitable, maka kemungkinan besar jika digunakan di akun riil akan profitable juga. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Kalau untuk scalping, karena bersifat hit and run, maka tergantung dari terlatihnya dalam membaca price action yang merupakan indikator sentimen pasar. Scalping tidak perlu sistem trading yang detail.
Mengenai scalping, silahkan baca: 5 Kunci Sukses Trading Scalping

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Mukhlis:

  • kondisi saya saat ini untuk trading rasanya terbatas sekali karena selain waktu, saya juga susah untuk mengakses PC karena saya bekerja full diluar ruangan. Terus sya jga sepertinya sangat kesusahan belajar teknikal teknikal trading. Sebaiknya gaya trading seperti apa yang harus sya jalankan?

Jika Anda memiliki waktu yang terbatas dan kesulitan dalam mengakses PC serta kesulitan dalam belajar analisis teknikal, gaya trading yang mungkin cocok untuk Anda adalah gaya trading menengah (swing trading) atau jangka panjang (positional trading).

Gaya trading ini cocok karena dalam sehari Anda tidak perlu berlama-lama melihat grafik dan posisi entry Anda pun tidak setiap hari ada.

Anda entry market kalau sinyal entry di TF besar valid.

Gaya trading swing trading dan positional trading menitikberatkan mengikuti arah tren jangka panjang.

Contohnya Anda bisa melihat arah di time frame Weekly. Misalnya time frame Weekly untuk pair EURUSD sedang turun.

Nah, di time frame Daily Anda tinggal menunggu sinyal entry sell seperti pola candlestick atau pola grafik.

Sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu gaya trading ini dan melakukan backtesting sebelum melakukan trading dengan dana yang sebenarnya.

Kiki R   18 Jan 2023

Oh iya pak untuk trading sendiri apakah bisa menggunakan mobile phone atau lebih posibble menggunakan PC ya pak. Soalnya saya sendiri memang merasakan kalau trading di PC memang lebih lengkap saja dan grafik lebih jelas disana, cuma misalkan saya mau keluar rumah, kan tidak mungkin saya membawa PC dan terkadang untuk Laptop juga kadang tidak memungkinkan. Apakah ada cara trading lebih mudah menggunakan smartphone? Dan fitur aplikasi trading di smartphone apakah sama lengkap dengan versi PC nya?

Denny   23 Jan 2023

follow tren aja, tapi tren yang difollow itu tren di TF yang lebih gede.

Caranya, cek tren di TF H1 atau H4. Kalau naik, ntar cari sinyal entry buy di TF 5M. Kalau H1/H4 turun, cari sinyal entry sell di TF 5M.

Ini ide aja. coba dulu di demo, kalau cocok ya pakailah. kalau nggak cocok, coba sesuaikan aja indikator dan TF nya.

Sofiyan   24 Jan 2023

Jawaban untuk Denny:

Anda dapat melakukan trading menggunakan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet, namun, perlu diingat bahwa fitur dan fungsi aplikasi trading mobile mungkin tidak selengkap dengan versi PC-nya. Aplikasi trading mobile cenderung lebih sederhana dan terbatas dibandingkan dengan versi PC.

Saya pribadi menyarankan Anda melakukan analisis di PC dan menandai level-level penting pada smartphone Anda.

Jadi, saat keluar rumah, Anda tinggal memantau bagaimana pergerakan harga apakah sudah menunjukkan sinyal entry di level-level yang sudah Anda tandai atau belum.

Untuk saat ini, selain PC, alternatifnya Anda bisa menggunakan tablet untuk melakukan analisa diluar rumah  Tampilan layar di tablet lebih bagus dan lebih mudah melakukan analisa di tablet dibandingkan melalui smartphone.

Kiki R   26 Jan 2023

Eggy:

Mengenai Scalping yang mengambil keuntungan tipis-tipis itu betul sekali pak. Hal ini umumnya karena waktu penutupan yang singkat, namun bagi beberapa trader yang suka scalping saat sedang ada News High Impact banyak pula yang bisa mendapatkan keuntungan dari jumlah Pips yang besar dalam waktu singkat.

Mengenai sering atau tidaknya posisi dibuka sendiri itu bergantung pada jenis strategi dan sistem yang digunakan oleh Scalper itu sendiri. Beberapa sistem scalping memiliki algoritma yang sangat kompleks sehingga biasanya dalam 1 hari hanya ada 2-3 posisi yang dibuka bahkan kadang tidak sama sekali. Jadi kembali lagi pada strategi yang digunakan.

Sama halnya untuk jenis pair mata uang yang digunakan. Hal ini akan bergantung pada trader tersebut. Namun biasanya sepengalaman saya mata uangnya terbatas pada jenis-jenis tertentu saja. Biasanya mereka memilih mata uang dengan gerakan yang cepat dan panjang seperti emas dan pair-pair minor.

Nur Salim   26 Jan 2023

Nur Salim: Pak, saya kan lagi berlatih trading scalping di akun demo, dan emang saya sempatnya kan berlatih pada malam hari. Untuk pasangan EUR/USD di jam itu kenapa sering sekali terjadi peringatan seperti ini ya? 

Teknik Trading Scalping Yang Bagus Dan Simpel

Kalau misalnya ga saya konfirmasi, tiba-tiba muncuk pop up harga udah berubah. Dan emang ngeganggu banget soalnya mau konfirmasi terus. Ini cara ngatasinnya gimana ya? Terima kasih

Bambang   26 Jan 2023

Bambang:

Hal tersebut dikenal dengan istilah Requote pak. Dalam sebuah transaksi bapak membutuhkan level tertentu untuk membuka dan menutup sebuah posisi. Dalam kondisi saat market sedang ramai dan volatile, pergerakan harga yang cepat menjadikan level yang diinginkan akan sangat sulit tersedia sehingga akhirnya muncul notifikasi tersebut.

Cara mengatasinya sebenarnya cukup mudah, bapak bisa mencoba untuk menggunakan broker lain dengan tingkat Requote yang rendah. Jika tidak ingin berpindah, maka bisa coba hindari trading saat pasar sedang ramai, atau bapak bisa menggunakan Limit dan Stop Order untuk melakukan transaksi yang dinginkan.

Nur Salim   30 Jan 2023

Halo pak/bu, saya baru saja membuka akun di broker Monex, dan kebetulan Monex ada menawarkan untuk membuka akun live dengan deposit Rp 500,000.

Nah pertanyaan saya, dengan deposit sebesar itu apakah memungkinkan untuk melakukan scalping? Sejujurnya saya juga tau kalau modal Rp 500.000 itu memang agak cekak, cuma apakah memungkinkan atau tidak saya masih belum yakin.

Dan untuk modal scalping yang bagus itu sendiri kira-kira berapa? Terima Kasih

Anwar   6 Feb 2023

Jawaban untuk Anwar:

Memungkinkan. Scalping gunakan lot terkecil 0.01 dengan SL 10 pips atau kurang. Selain itu entry 1 kali saja dalam setiap peluang.

SL 10 pips dengan lot 0.01 nilainya $1 atau sekitar 15ribu rupiah. 15ribu itu sekitar 3% dari 500ribu.

Untuk modal scalping saya menyarankan nominal kecil dulu. Bukan modal yang saya khawatirkan tapi kemampuan trading Anda.

Faktanya, proses mencapai profit konsisten dalam trading bukan hal yang mudah.

Silakan trading dulu dengan modal 500ribu tersebut selama 1-3 bulan dan lihat hasilnya. Jangan tergiur mau langsung untung besar di trading.

Kalau Anda terburu-buru memperbesar modal padahal kemampuan belum memadai, yang terjadi adalah loss yang besar di market. Hal ini yang kita hindari.

Kiki R   9 Feb 2023

Kiki R: Terima kasih atas sarannya dan ilmunya. Dan terima kasih sudah mengingatkan kalau di Monex bisa trading dengan 0.01 lot, saya hampir saja melupakan itu.

Dari yang sudah disarankan, berarti saya harus trading secara bertahap dulu dan sepertinya lebih disarankan untuk menghindari kerugian terlebih dahulu ya.

 

Anwar   14 Feb 2023

Jawaban untuk Anwar:

Benar, jangan terburu-buru, mulailah dengan bertahap.

Diawal-awal Anda akan banyak mengalami loss dan hal ini wajar. Anda harus belajar dari loss tersebut untuk bertumbuh dan mengambil keputusan lebih baik.

 

Kiki R   16 Feb 2023

@ Anwar:

- Nah pertanyaan saya, dengan deposit sebesar itu apakah memungkinkan untuk melakukan scalping?

Bisa. Rp.500 ribu kurang lebih setara dengan USD 33 (asumsi kurs USD/IDR = 15,000). Di broker Monex ketentuan minimal lot = 0.01 lot, jadi harus menggunakan akun micro. Dalam hal ini jika Anda trading di pair forex, ketahanannya sekitar 300 pip (belum dipotong komisi per lot yang besarnya USD 10). Karena scalping adalah cara trading yang bersifat hit and run atau begitu loss langsung cut loss dan begitu profit sedikit langsung diambil, bisa saja dengan ketahanan sebesar itu.

- Dan untuk modal scalping yang bagus itu sendiri kira-kira berapa?

Tidak ada patokannya karena trading dengan cara scalping ambil pip-nya sedikit-sedikit dan bersifat hit and run.

M Singgih   17 Feb 2023

M Singgih: Sore, melanjutkan pertanyaan dari @Anwar. Mengapa trading harus dengan 0.01 lot, dan pengaruhnya apa ke modal yang cuma $33? Dan misalkan saya trading menggunakan lot lebih gede bisa tidak dengan modal $33? atau justru harus lebih besar dari modal $33? Terima ksih!

Ando   17 Feb 2023

Ando: Mnrut ge, justru klu lu open trading dngn lot lbh gede dari 0.01 bisa bisa modal agan ga bakalan cukup dan bisa lsngn kena margin call soalnya lu punya modal terbatas bnget.

BIsa kok cobain kalkulator margin di Inbizia, lu coba deh ngitung margin yg dipake dalam sekali trading trus kurangin ama deposit elu. Ntar sisa berapa , antara 0.1 lot dngn 0.01 lot misalnya.

Link: Kalkulator Margin

Satya   22 Feb 2023

@ Ando:

- Sore, melanjutkan pertanyaan dari @Anwar. Mengapa trading harus dengan 0.01 lot, dan pengaruhnya apa ke modal yang cuma $33?

Lha itu kan ketentuan dari broker Monex (PT.Monex Investindo Futures). Silahkan baca di halaman ini di bagian akun Ultra Low. Mau trading dengan lot yang lebih besar juga bisa, tetapi ketahanannya semakin kecil. Itu kan berdasarkan lot minimal yang ditentukan agar ketahanan bisa maksimal.

- … Dan misalkan saya trading menggunakan lot lebih gede bisa tidak dengan modal $33? atau justru harus lebih besar dari modal $33?

Bisa saja tetapi ketahanan modal Anda akan lebih kecil. Dengan ketahanan modal yang relatif kecil maka jika ternyata sering loss maka akan cepat terkena Margin Call (MC).

Misal Anda trading EUR/USD sebesar 0.1 lot yang mana nilai per pip-nya adalah USD 1, maka ketahanan modal Anda cuman USD 33 / USD 1 = 33 pip, belum termasuk margin atau jaminan saat membuka posisi.
Jadi untuk trading dengan ukuran lot yang lebih besar sebaiknya menambah modal agar ketahanannya bisa lebih besar.

M Singgih   22 Feb 2023

Salam cuan!

Jadi saya kan baru belajar Forex dan tertarik utk belajar di scalping krna rasanya ga seru aja harus nggu seperti day trading maupun swing. Saya dah mencba berkali2 di akun demo tetapi ga sreg aja stiap mencoba day trading dan swing trading. Nah, jadi saya putuskan utk mencba scalping. Jujur mengapa saya ga lngsgn cb scalping krna masih bingung proses buka posisinya gmana.

Jadi kan ada pengertian scalping sprti buka bnyk posisi dalam satu waktu. Nah yg dimaksudkan buka posisi bnyk tu kyk gmana. Apakah kita buka posisi, tunggu profit 10 pips kemudian tutup terus lanjut buka lagi. Atau kita buka posisi langsung bersamaan?

Andi   20 Mar 2023

Andi: Dalam praktiknya, cara membuka posisi dalam teknik scalping dapat berbeda-beda tergantung pada preferensi dan strategi trading masing-masing trader. Ada beberapa trader yang membuka beberapa posisi sekaligus untuk memaksimalkan potensi keuntungan, sementara yang lain lebih suka membuka satu posisi pada satu waktu dan menunggu hingga mencapai target keuntungan sebelum membuka posisi baru.

Contohnya, jika kamu ingin melakukan scalping dengan target keuntungan 10 pips, kamu bisa membuka satu posisi trading dan menunggu hingga mencapai target keuntungan sebelum menutup posisi tersebut dan membuka posisi trading baru. Atau, kamu bisa membuka beberapa posisi trading secara bersamaan dengan target keuntungan yang sama dan menutup posisi secara bertahap saat target tercapai. Jadi ini tergantung preferensi trader itu sendiri ya.

Lina   22 Mar 2023

Jawaban untuk Andi:

Sebelumnya, penting untuk dicatat bahwa scalping adalah strategi trading yang sangat berisiko, terutama bagi trader pemula. Scalping memerlukan konsentrasi dan ketepatan yang tinggi, serta kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat. Jadi, pastikan Anda telah memahami risiko yang terkait dengan strategi ini sebelum memutuskan untuk menerapkannya.

Kembali ke pertanyaan Anda, ketika melakukan scalping, biasanya trader membuka beberapa posisi secara bersamaan dengan tujuan untuk mengambil profit kecil namun secara konsisten dalam waktu singkat. Trader akan mencari peluang entry point yang muncul dalam waktu yang relatif singkat, dengan target profit yang kecil, tetapi jumlah posisi yang dibuka cukup banyak.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam scalping, namun yang paling umum adalah dengan menggunakan time frame rendah seperti 1 atau 5 menit. Dalam hal ini, trader akan mencoba untuk menangkap pergerakan kecil di pasar dengan membuka dan menutup posisi dalam waktu yang singkat.

Kiki R   27 Mar 2023

Nur Salim: Izin menanggapi ya kak. Saya mau menannyakan beberapa pertanyaan yg menurut saya, ada bagian tertentu yg kurang jelas. Pertanyaan pertama adalah bagaimana kita bisa mennetukan market itu lagi sideway, bukankah dlm grafik yg kakak bagikan itu terlihat klu market kyknya lagi arah naik ke atas, tetapi mengapa bsa dibilang sideway ya?

Dan pertanyaan kedua adalah klu lagi sideway, apa sebaiknya kita menghentikan trading scaping terlebih dahulu ato masih blh lanjut ya krna kan seperti yg dibilang, bakal bnyk sinyal yg false gitu.

mohon penjelasannya ya kakak, maaf klu banyak bertanya. Terima kasih

Selly   31 Mar 2023

Selly: Sideway market bisa dilihat pada grafik pergerakan harga dengan ciri-ciri harga yang bergerak dalam range yang relatif kecil dan bergerak secara horizontal. Sideway market seringkali terjadi ketika harga bergerak dalam kisaran tertentu dan tidak mampu menembus level support atau resistance secara signifikan.

Selain itu, bila bingung bisa menggunakan indikator Bolinger Bands dimana indikator ini memang berfungsi untuk mengukur volatilitas pasar dan membantu trader mengidentifikasi apakah pasar sedang dalam keadaan trending atau sideways.

Untuk mengidentifikasi kondisi sideways menggunakan Bollinger Bands, kita bisa memperhatikan posisi garis-garis Bollinger Bands itu sendiri. Saat pasar sideways, harga akan cenderung bergerak di antara garis atas dan garis bawah Bollinger Bands, yang menandakan adanya support dan resistance yang kuat.

Selain itu, kita juga bisa melihat lebar band yang menyempit saat pasar sideways, karena volatilitasnya yang rendah. Hal ini dapat memberi sinyal bahwa pergerakan harga sedang dalam kondisi tertahan dan belum menentukan arah tren baru. 

Hilma   3 Apr 2023

Selly:

Sebelumnya saya memohon maaf jika grafik yang saya tampilkan tidak merepresentasikan secara khusus pergerakan Sideways yang sedang terjadi. Pergerakan Sideways yang terjadi pada grafik di atas memang terjadi pasca harga mengalami tren naik sebelumnya. Pergerakan Sidwways ini sendiri ditandai dari harga yang melakukan pergerakan stagnan dan bolak-balik menembus MA.

Mengenai apakah Scalpingnya harus dihentikan tentu saja bergantung pada jenis strategi yang digunakan. Pada contoh di atas, Scalping dilakukan dengan menggunakan metode Trend Following berbasiskan Breakout pada MA. Oleh karena itu jika harga sedang Sideways maka lebih baik dihentikan. Namun banyak metode lain seperti Mean Reversion, Divergensi harga serta beberapa strategi lain yang berbasiskan Countertrend yang justru akan bekerja lebih baik dalam market Sideways.

Nur Salim   12 Apr 2023

Halo, saya ini pemula yg lagi belajar2 cara scalping dan klo ga salah saya pernah mendengar bahwa trading Forex itu selalu mengikuti trend. Klu ga salah prinspinya gini yaa, (maaf klu salah) misalkan pasar bullish maka entry kita harus selalu buy karena pasar akan naik terus.

Misalkan klu pengertian tntng follow the trend saya benar. Saya mau tnya apakah strategi scalping ini termasuk follow the trend? Krna kan scalping bsa dimulai dari M1 dimana gerakan pasar disana kan sangat cepat, klu dri logika kita, rasanya bsa jga ambil keuntungan di sell meski lagi bullish di market. Mohon penjelasannya, terima kasih!

Hans   16 Apr 2023

Hans: Halo! Sebenarnya prinsip "follow the trend" dalam trading forex adalah untuk menangkap momentum pasar dan mengambil posisi yang sejalan dengan arah tren saat ini. Namun, saat kita berbicara tentang scalping, strategi ini lebih berfokus pada mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang sangat kecil dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Dalam strategi scalping, trader biasanya mencari peluang untuk masuk dan keluar dari pasar dengan cepat, bahkan dalam hitungan detik, dan tidak bergantung pada tren jangka panjang. Oleh karena itu, scalping tidak selalu mengikuti tren pasar, melainkan lebih fokus pada volatilitas pasar dan pola pergerakan harga yang terlihat pada grafik jangka pendek seperti M1 yang udah disebutkan.

Dalam strategi scalping, trader bisa saja membuka posisi buy atau sell, tergantung pada pola pergerakan harga yang terlihat. Jadi, meskipun pasar sedang bullish, tetap mungkin bagi scalper untuk mengambil posisi sell jika pola pergerakan harga menunjukkan kemungkinan akan turun dalam waktu dekat.

Russell   20 Apr 2023

@ Hans:

- … Saya mau tnya apakah strategi scalping ini termasuk follow the trend?

Menurut saya tidak harus mengikuti trend, tetapi mengikuti sentimen pelaku pasar, jadi follow the market sentiment. Arah pergerakan sentimen pelaku pasar bisa diamati dari price action yang terbentuk.


- … Krna kan scalping bsa dimulai dari M1 dimana gerakan pasar disana kan sangat cepat, klu dri logika kita, rasanya bsa jga ambil keuntungan di sell meski lagi bullish di market.

Ya, benar, kalau terbentuk price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish, dan terkonfirmasi oleh indikator trend, maka bisa entry sell, meskipun kalau diamati dari time frame yang lebih tinggi trend pergerakan harga sedang bullish.

Misal pada time frame M5 (5 menit) terbentuk bearish engulfing candle, dan titik indikator parabolic SAR berada di atas bar candlestick, maka bisa entry sell, meskipun di time frame D1 (daily) trend pergerakan harga sedang bullish.

M Singgih   25 Apr 2023

Scalping dalam artian simplenya kan adalah cara trading dngn cepat, dimana buka posisi trading bsa dalam waktu yg sangat singkat. Brrti hal yg perlu saya perhatikan adalah trading platform yg mumpuni, broker yg cepat, serta spread yg rendah ya.

Kmudian perihal lain adalah instrumen yg bisa di tradingkan. Mohon bntuannya dong, kira2 klu kita scalping nih, apakah ada pilihan yg tepat? Misalkan pasangan mata uang tertentu, dan apakah trading komoditi juga memungkinkan utk melakukan gaya trading scalping juga?

Dan untuk pemula sendiri, ada saran utk instrumen yg bsa dipilih ga kak? Mohon bntuannya

Asan   3 Jul 2023

Asan: Untuk sukses dalam scalping, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti trading platform yang handal, broker yang cepat, dan spread yang rendah.

Saat memilih instrumen untuk scalping, umumnya trader lebih memilih pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi dan spread yang rendah. Pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY seringkali menjadi pilihan populer untuk scalping. Alasan utamanya adalah karena pasangan mata uang ini cenderung memiliki volume perdagangan yang tinggi dan spread yang lebih kecil, sehingga memudahkan eksekusi cepat dan potensi keuntungan yang lebih baik.

Selain pasangan mata uang, beberapa trader juga melihat peluang scalping pada komoditas seperti minyak, emas, atau logam lainnya. Namun, perlu diingat bahwa setiap instrumen memiliki karakteristik unik, termasuk volatilitas dan likuiditasnya. Penting untuk melakukan riset dan menguji instrumen yang ingin Anda tradingkan sebelum terjun ke dalam scalping.

Widi   10 Jul 2023

Jawaban untuk Asan: Selain spread rendah dan kecepatan eksekusi yang tinggi, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memilih instrumen yang tepat yaitu likuiditas dan volatilitas.

1. Likuiditas. Instrumen dengan likuiditas tinggi akan memberikan eksekusi order yang lebih cepat dan spread yang lebih rendah. Pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY sering kali dipilih oleh para scalper karena likuiditas yang tinggi.

2. Volatilitas: Volatilitas yang cukup tinggi juga diinginkan dalam scalping untuk memperoleh pergerakan harga yang cepat dan signifikan. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas yang terlalu tinggi juga dapat meningkatkan risiko. Pasangan mata uang dengan volatilitas yang cukup tinggi, seperti GBP/USD atau AUD/USD, bisa menjadi pilihan bagi scalper.

Selain pasangan mata uang, beberapa instrumen lain juga memungkinkan scalping, seperti komoditas (misalnya, minyak mentah, emas, atau perak), indeks saham, atau bahkan beberapa saham individu yang sangat likuid. Namun, perlu diingat bahwa karakteristik setiap instrumen dapat berbeda, termasuk volatilitas, spread, dan likuiditasnya.

Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan pasangan mata uang utama yang likuid dan memiliki spread yang kompetitif seperti GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD, dan NZD/USD.

Kiki R   15 Jul 2023

@ Asan:

- … Mohon bntuannya dong, kira2 klu kita scalping nih, apakah ada pilihan yg tepat? Misalkan pasangan mata uang tertentu …

Pada dasarnya semua pair bisa ditradingkan secara scalping, hanya saja semakin tinggi volatilitas pergerakan harga akan semakin mudah mendapatkan profit. Biasanya trader scalpingan pada pair EUR/USD, GBP/USD, EUR/GBP, EUR/JPY dan juga GBP/JPY.

- … , dan apakah trading komoditi juga memungkinkan utk melakukan gaya trading scalping juga?

Bisa, seperti XAU/USD atau XAG/USD.

M Singgih   22 Jul 2023
 Cah Meller |  18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Lihat Reply [2]

Kalau melihat arti dari Momentum sendiri adalam Kesempatan/ saat yang tepat. bagi trade Fundamental maka moment yang tepat bagi dia adalah saat ada berita berita yang dirilis.

kalau kita melihat MT4, maka disana kita akan menemukan indikator Indeks percepatan perubahan harga (Momentum)

Indeks percepatan perubahan harga (Momentum) adalah indikator analisis teknis yang mencerminkan tren dan memperkirakan tingkat perubahan harga berdasarkan pada perbandingan antara nilai sekarang dan masa lalu.

Indikator mewakili garis berosilasi sekitar 100, masing-masing nilai baru ditentukan berdasarkan pada nilai-nilai harga saat ini dan nilai-nilai beberapa periode lalu (biasanya lag dari 10-14 periode). Sebagai osilator, tingkat indeks perubahan harga harus digunakan dalam hubungannya dengan analisis umum tren saat ini.

Perilaku indikator mencerminkan kepentingan pada kasus berikut:

  • Persimpangan dengan sumbu x (100). Secara umum, jika indikator naik di atas 100 dalam tren yang meningkat dianggap sinyal bullish. Jika indikator turun di bawah 100, sinyal dianggap bearish.
  • Jalan keluar dari berlakunya rentang ayun. Kasus pencapaian indikator nilai sangat tinggi atau sangat rendah mengkonfirmasi kekuatan dari tren. Namun, mereka mungkin juga tanda-tanda aset overbought atau oversold.
  • Perbedaan indikator dan dinamika harga. Jika harga mencapai tinggi baru, namun indikator cenderung turun, itu bisa berarti melemahnya tren. Di sisi lain, penurunan harga untuk minimal lain, tidak dikonfirmasi oleh dinamika indikator mungkin merupakan tanda perubahan akan segera terjadi dalam tren menurun.

 
width=573  


Рenghitungan

Indeks percepatan perubahan harga = (Harga penutupan terkini / Penutupan beberapa periode sebelumnya) x 100

silahkan di set indikator ini pada MT4 anda. untuk mengetahui moment  moment tersebut



Thanks

Basir   18 Oct 2012

@Cah Meller: Yang dimaksud kalimat di atas lebih tepat diartikan sebagai pergerakan uptrend yang sedang koreksi. Dalam gelombang naik, impulse adalah pergerakan harga yang bergerak naik sedangkan koreksi adalah pergerakan turunnya (berlawanan trend). Dengan demikian, momentum turun hendaknya dipahami sebagai turun terbatas (retrace) bukan sebagai pembalikan trend (reversal trend).

Terima Kasih

Kiki R   18 Oct 2019
 Karisa |  30 Nov 2015

Master, sistem trading apa yang paling mudah dan profitable?

Lihat Reply [30]

@ Anjas A:

Saya belum pernah tahu sistem trading yang dengan skor. Pada umumnya sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode memang menggunakan indikator, strategi entry bisa breakout atau bouncing, dan  money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Mungkin skor yang dimaksud adalah persentase profit / loss selama periode waktu tertentu.

M Singgih   18 May 2018

Untuk Azka,

Anda dapat memilih untuk menggunakan sistem trading yang paling cocok dan paling nyaman untuk Anda. Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya pada akun real, Anda sebaiknya menguji (backtesting atau forward test) terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar akurasi keberhasilan dari sebuah sistem trading.

Setelah Anda menguji dan mengetahui persentase keberhasilan dari sebuah sistem trading tersebut layak untuk digunakan (persentase keuntungan lebih besar dari pada kerugian), maka Anda boleh menggunakannya di akun real.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   5 May 2016

Hal ini tergantung dari sistem trading dari yang ingin saudara bagun. Setiap trader memilki karakter tersendiri. Apa tipe Scalper, Daily atau longtrem ?.



Disisi lain ada sistem Averaging, Hedging dan m singgihgale sebagai salah satu cara mengamankan atau menyelamtkan posisi trading. Maka yang pertama kali untuk dibanguan adalah, ketahui karakter/tipe trading saudara kemudian sesuaikan dengan modal yang dimiliki.

Untuk pemula penggunaan Pivot point cukup membantu dalam menganalisa pergerakan harga. tak perlu banyak indikator yang dipasang. Karena hal ini bisa membuat pusing saudara. Saat sistem yang anda bangun mengalami kegagalan, maka jangan berganti indikator atau sistem. Pahami apa kelebian nya dan kekurangnnya. Ada banyak trader yang saat sistem tersebut tidak mengunutngkan ia mencari sitem yang lain. dan Seterusnya.

Disisi lain, mengetahui karakter mata uang perlu juga diketahui. Kapan kondisi sideways, kapan meluncur, kapan runing akan menghasilkan keputusan .. kapan saya masuk pasar, kapan saya keluar pasar.

Saudara bisa membuat jurnal trading, atau semacam Diary trading anda.

Misal :
"Saat ini ada berita High impact berpotensi bisa membuat Bulish atau Bearish EUR/USD. Saya harus berhati-hati. Jika pun harus masuk pasar ada baiknya saya menggunakan Lot kecil dulu. Atau membiarkan harga bergerak dahulu. lalu saya masuk setelahnya..."

Lalu anda evalusia kinerja anda tersebut. lalu anda buat catatan kembali. dan seterusnya dan seterusnya.

Dari sini anda akan mendapat dan bisa membangun sebuah SISTEM TRADING berdasarkan karakter anda. Nyaman dan menguntungkan. Tanpa harus tertekan atau ikut-ikutan dengan model trading trader lain. Semoga membantu.

Thanks

Basir   19 Feb 2017

Untuk Karisa...

Perlu diketahui, semua sistem trading merupakan alat untuk menganalisa harga. Kadang bisa benar, bisa juga keliru. Sistem trading yang mudah dan profitable adalah sistem trading yang membuat si penggunanya merasa nyaman. Bagi para trader sebeumnya akan memakai/menggunakan/mencoba berbagai macam sistem trading setaleh akhirnya menemukan sistem trading yang menurutnya menguntungkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, seorang trader akan mengetahui, tipe trader apakah dirinya. Scalper, daily atau longterm?



Anda bisa mengevalusi terlebih dahulu dengan menggunakan diagram diatas.

Sekedar pengalaman, sistem trading yang saya gunakan saat dulu pertama kali terjun di dunia forex, adalah dengan menggunakan pivot point. Karena menurut saya dengan bantuan pivot, bisa mengetahui level-level psikologis dalam trading.

Thanks

Basir   30 Nov 2015

@ Bambang:
Tidak bisa. Karakteristik suatu pasangan mata uang bisa berubah. Kalau persentasi profit dari strategi trading yang Anda gunakan sudah mulai berkurang (setelah sekian kali trade), maka Anda harus mengevaluasi kembali metode trading dan money management-nya. Strategi trading terdiri atas metode trading dan money management (besarnya resiko dan risk/reward ratio), sedang sistem trading terdiri dari strategi dan rencana trading yang terintegrasi. Selain itu sebuah sistem trading yang bisa profitable pada suatu pasangan mata uang belum tentu profitable pada pasangan mata uang lainnya.

M Singgih   4 Mar 2016

Kenapa nggak bisa, toh sudah profit konsisten(dalam hitungan bulan/tahun mungkin bisa mengalami drawdown tapi toh itu bisa diatasi dgn money managemen yang baik mis per trade mm 2% mr 20 pip disiapkan 1000 pip.kalau sebulan kalah 20 kali berturut -turut money tinggal 60% dan resiko masih 600 pip, saya pikir pak m singgih agak lebay

Pak DE   6 Mar 2016

@ Pak DE:
Terima kasih atas masukannya.
Setahu saya tidak ada satu strategi trading (metode trading dan money management) yang bisa digunakan selamanya dan selalu menghasilkan profit pada suatu pasangan mata uang tertentu.

M Singgih   8 Mar 2016

Untuk Ahmas Hasan..

Sistem itu aturan, yang dalam trading disebut sistem trading. Yang mana hal ini mengacu kepada sebuah/jenis analisa yang di gunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan forex.  Ada banyak sistem trading yang bertebaran yang merupakan hasil temuan, racikan atau perpaduan. Anda bisa memilis sitem trading sesuai dengan karakter anda.

Yang perlu menjadi catatan, trading sistem yang simple bukan berarti mudah mencari keuntungan dalam bertrading. Sistem ini hanya memberikan gambaran kecil bagaimana sebuah trend berjalan. Di katakan simple karena tidak harus menggunakan banyak indikator dan hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian untuk pengambilan entry.

Style masing-masing trader tentunya berbeda. Setiap orang adalah unik, tidak ada dua orang memiliki sidik jari yang sama. Begitu juga dengan sistem trading, setiap trader memiliki keunikan dan gaya trading yang berbeda-beda, karena analisa adalah sebuah art (seni).

Sistem trading seseorang belum tentu cocok buat anda, baik dari jumah modal yang dimiliki, kemampuan menanggung resiko, banyaknya waktu untuk trading, hingga kepribadian atau pengalaman yang dimiliki. Jadi sistem trading terbaik untuk anda harus dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal diri anda, yaitu anda sendiri. (Kutipan membangun Sitem trading). Dan bagi pemula, bisa mencoba sistem trading dengan menggunakan Pivot Point. Mengenai hal ini anda bisa menyimak ulasannya di mengenal sistem trading.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Untuk Naga...

Ada banyak sistem trading yang bisa digunakan atau dipilih.  Di forex trading ada banyak sekali peluang (cara dan teknik trading) dalam menghasilkan dan mencari uang. Apa yang anda perlukan adalah mencari trading sistem personal anda sendiri, atau teknik trading forex yang terbukti profitable bagi anda, konsisten, dan dapat diandalkan (reliable). Jika anda telah menemukan trading system personal, maka gerbang kesuksesan telah ada di depan mata.

Anda bisa melakukan test terlebih dahulu di akun demo sebelum benar-benar menggunakannya diakun real. Dari sekian banyak sistem trading, secara garis besar di kelompokan menjadi lima yaitu:

1. Sistem Scalping
2. Sistem Daily atau Intraday
3. Sistem Long term atau Swing trading dan Jangka Panjang  
4. Sistem Averaging atau m singgihgale
5. Sistem Hedging

Diantara Scalping dan Daily ada: Sistim Switching.
Ada pula Sistem pending. Yang itu membuat order pending sebelum dirilis berita High.
Kemudian Sistem Gap, yaitu membut order pending diakhir pekan sebelum tutup pasar. Dengan harapan saat pembukaan pasar di awal pekan/senin, salah satu pendingnya ada yang tereksekusi. Selanjutnya Sistem Trade Balance. Dengan membukan dua akun trading atau lebih Membuka order pada kurs yang sama namun berlawanan. Ada juga Sistem pemanfaatan suku bunga atau Carry Trade, dan juga sistem lainnya.

Anda bisa melakukan semacam psikotest,  atau bisa cari sistem yang simple untuk bisa menemukan tipe dan karakter trading anda. Dibawah ini merupakan gambaran karakter dari para trader.

sistem trading

setelah mengetahui bagaimana karakter anda, silahkan cari sebuah sistem yang sesuai

Anda bisa menyimak ulasan lainnya di:
Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

Thanks.

Basir   26 Apr 2016

@ heru purwanto:
Trading mingguan berarti Anda menggunakan time frame daily atau minimal H4.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip/sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan tidak entry menjelang rilis news data penting.

Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Kesimpulannya: tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

M Singgih   16 Nov 2016

Tp ada ada pengaruhnya jg pak utk MM dg gaya trading yg akan qt masukkan di sistem? mksdx kalo scalper, MMnya sederhana aja yg ditulis di sistem. Kalau jd longterm, ya MMnya dibuat se detail mgkin, soalnya trade jangka pjg, bisa2 hold posisi berhari2 khan...

Puguh H   21 Oct 2020

@ Puguh H:

Untuk scalping, setahu saya trader tidak menggunakan aturan MM yang kompleks, bahkan bisa tanpa MM sama sekali. Scalping adalah cara trading dengan memanfaatkan volatilitas pergerakan harga dalam waktu yang singkat. Begitu profit langsung keluar, dan begitu loss langsung cut-loss. Oleh karena itu dibutuhkan spread yang sangat rendah.

M Singgih   22 Oct 2020

Spread dikatakn rendah itu brp master?

Aini Abdillah   23 Oct 2020

@ Aini Abdillah:

Spread yang paling rendah adalah nol. Anda bisa mendapatkan spread nol jika trading pada broker jenis ECN, tetapi tidak selalu nol, tergantung dari kondisi pasar. Meski demikian, spread di broker ECN relatif sangat rendah, tetapi jika trading di broker ECN, Anda akan dikenakan komisi setiap kali entry.

M Singgih   27 Oct 2020

para master, tolong bagi satu sistem trading yang agk lumayan donk,hehe
biar bisa profit hehe....,trims

Tirta   18 Feb 2017

Apakah sistem trading yang saat ini bisa profit konsisten akan bisa digunakan selamanya?

Bambang   2 Mar 2016

Bos, dari sekian system trading yang ada, manakah yang mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dan tingkat loss yang rendah,banyaknya system trading yang anda ulas bikin saya bingung untuk memilihnya. thanx.

Azka   5 Jul 2016

Saya mau tanya, bagaimana sistem trading yang tepat untuk trading mingguan? plus money managemenya

Heru Purwanto   14 Nov 2016

Bagaimana akurasi menggunakan sistem pivot point untuk scalping dan atau intraday, pak? 

Supriadi   5 Jul 2022

@ Supriadi:

Pivot point tidak memberikan sinyal untuk entry, melainkan hanya batas-batas pergerakan harga berupa level-level support dan resistance yang perhitungannya berdasarkan level pivot. Level pivot sendiri berfungsi untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga. Jika harga berada di atas pivot point maka cenderung bullish, dan jika di bawah pivot point cenderung bearish, tetapi tidak memberikan sinyal kapan saat yang tepat untuk entry.
Jadi trading dengan hanya melihat pivot point beserta level-level support dan resistance jelas tidak akurat.

 

M Singgih   7 Jul 2022

Sistem trading seperi apa yang diperlukan untuk trader dengan gaya trading entry pada saat terjadi news?

Shakira   2 Sep 2022

@Shakira: Bukan sistem trading melainkan lebih ke jenis analisa.

Untuk trader yang entry pada saat news, maka Anda perlu belajar analisa fundamental untuk mengetahui arah pergerakan harga sebelum news keluar.

Kiki R   3 Sep 2022

Hah? News trading sih nggak butuh analisa fundamental. Beda lah dua hal itu...

Nuriah   13 Sep 2022

Ada tiga strategi entry untuk News Trading:

  • Trade The Number

SETELAH News dirilis, langsung buka posisi sebelum pasar bereaksi. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi, langsung open buy. Kalau Nonfarm Payroll meleset dari ekspektasi, langsung open sell.

Syarat untuk strategi Trade The Number: Kamu harus punya kanal berita dan koneksi internet yang super cepat. Oleh karenanya, biasanya strategi ini cuma bisa dilakukan oleh trader institusi.

  • Fade The News

SETELAH News dirilis dan pasar sudah bereaksi, trader pasang posisi yang berlawanan dengan reaksi pasar. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi dan EUR/USD anjlok, maka trader akan open buy pada bottom. Asumsinya karena reaksi pasar pada awal rilis news itu biasanya berlebihan, sehingga kita bisa untung ketika harga kembali ke tingkat normal.

  • Straddle Stop

Sekitar 1 menit SEBELUM News dirilis, pasang jebakan batman dengan open BUY STOP ORDER dan SELL STOP ORDER dengan jarak 10-15 pips dari harga saat itu. Setelah News dirilis dan harga melonjak ke salah satu arah, segera batalkan order yang berada di arah berlawanan. Sedangkan profit/loss pada order yang sudah open bisa ditunggu dengan memasang trailing stop.

Straddle Stop ini cara trading news paling gampang dan populer, tapi butuh koneksi internet yang bagus dan broker yang gercep. Kalau broker sering lambat atau freeze, trader bisa rawan rugi besar.

Aisha   13 Sep 2022
Pak saya mau tanya. Bagaimana cara mengetes, mengetahui atau mencari indikator atau sistem kalau indikator atau sistem itu cocok dengan kita ?
Naga   24 Apr 2016
Bang tolong jelasin ..maksudnya sistem tu yang gimana yaa..kan sistem juga kunci sukses forex
Ahmas Hasan   2 Mar 2016
bagaimana cara membentuk sistem trading yang pake skor itu ya pak? saya lupa namanya. Tapi saya pernah liat dikasih skor gitu setiap indikator. thx
Anjas A   17 May 2018

Thanks buat yang udah ngejawab, Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya ya kak. Berarti selama periode sebelum kemunculan berita kita harus tetap pantengin pasar ya.

Untuk jenis news trading lebih cocok  digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

Shakira   18 Dec 2022

saya pikir pak M. Singgih sebenarnya kebih ke was-was dan mungkin akan menyusun sebuah sistem baru atau memperbaiki sistem trading yang ada. Soalnya bila terjadi penurunan profit dan terjadi terus menerus atau berkali-kali mungkin there is something wrong dengan sistem yang ada. Seperti ibarat sebuah sistem komputer, bila anda ngerasa komputer anda memiliki kinerja yang sedikit lambat dari biasanya apa yang anda lakukan? Tentu paling gak scan apakah ada virus bukan? Atau bisa dengan contoh lain ambil saja contoh Facebook, mengapa tampilan Facebook dan softwarenya terus diupdate padahal penggunanya udah cukup banyak?

Jadi wajar saja ketika terjadi penurunan baik itu banyak maupun sedikit, kita langsung mengecek dan memperbaiki sistem trading kita karena pasar forex selalu bergerak.

Albert   18 Dec 2022

--->Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya?

Tergantung strategi news trading-nya. Untuk Fade the News dan Trade the Number, memang News Trader harus menunggu hingga beritanya keluar, kemudian baru open posisi. Tapi Straddle Stop itu bisa buka jebakan sejak sebelum beritanya keluar.

Jadi ya, suka-suka aja, pilih mana yang lebih nyaman.

--->Untuk jenis news trading lebih cocok digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

News Trading ini "sekte" yang berbeda dengan analisa fundamental atau teknikal biasa. Tapi, agar supaya trader bisa benar-benar sukses dalam news trading, butuh wawasan dasar-dasar analisa fundamental dan teknikal juga.

Aisha   19 Dec 2022
 Mulyono |  12 Jan 2016
master tolong jelasin kalo bullish profit ane rada2 ngerti tapi kalo bearish ane belum mudeng?

Lihat Reply [1]

@ mulyono:
Mungkin maksudnya kalau pergerakan harganya bullish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bullish, dalam hal ini Anda membuka posisi buy.
Untuk bearish profit kebalikannya, kalau pergerakan harganya bearish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bearish, dalam hal ini Anda membuka posisi sell.

M Singgih   13 Jan 2016
 Jenaka |  5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [11]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

 

M Singgih   6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka   11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

 

M Singgih   12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi   24 Oct 2022

Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya? Emang dlm hal trading, itu bnky banget kasus dan jga analisa yg perlu kita pelajari tetapi di satu sisi, kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa. Dan aku rasa, dalam belajar Forex juga pastinya butuh proses yg lama tetapi terakdang terlalu lama bisa buat kita agak malasan utk belajar.

So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya? Makasih!

Aswana   8 Jul 2023

@ Aswana:

- Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dan ketekunan dalam mempelajari materi. Saat ini sudah banyak materi mengenai trading di internet. Tinggal kemauan Anda untuk mempelajarinya.


- … kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa….

Loh, Anda kan belajar teori mengenai trading  forex, kalau sudah dipelajari dengan benar kan akan tahu trading forex itu seperti apa.


- … So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Kalau mengenai profit itu tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Jika win rate dari sistem trading yang Anda gunakan tinggi, tentunya akan profitable.

M Singgih   11 Jul 2023

Aswana:

Kayaknya kok tiap orang beda-beda ya.

Ada yang lebih cepet kalau diajarin. Ada juga yang lebih cepet kalau belajar sendiri.

Saran aja nih. Coba belajar sendiri dulu. Udah banyak kan artikel online gratisan, video utub, dll. Kalau mau baca buku juga banyak di gramedia. Kalau emang nggak ngerti setelah coba belajar sendiri, nah, carilah kursus.

Sandra   16 Jul 2023

Jawaban untuk Aswana: Jawaban mengenai mana yang lebih cepat menguasai forex antara belajar sendiri atau ikut kursus trading bergantung pada kualitas kursus trading yang Anda ikuti.

Kalau kualitas kursus yang Anda ikuti bagus, maka proses menguasai trading forex akan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu dalam memutuskan kursus trading apa yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, Anda akan mempelajari tentang money management dalam trading. Jika kursus trading yang Anda ikuti bagus, maka pengajarnya akan menjelaskan logika dibalik penggunaan money management dan kenapa harus menggunakan money management. Bahkan pengajar tersebut bisa memberikan contoh nyata dari pengalaman dia atau rekannya saat mengabaikan money management.

Dengan cara ini Anda lebih mudah belajar dan menerapkan konsep money management.

Kalau Anda belajar sendiri bisa jadi Anda memahami money management tapi untuk yakin dan menerapkan biasanya Anda kurang disiplin karena merasa tidak apa-apa kalau tidak menggunakan money management.

Kiki R   22 Jul 2023

Berapa kira-kira kalau ikut kursus trading? Apakah worth it kalau ikut program2 seperti itu?

Rivan Jaya   27 Sep 2023

Jawaban untuk Rivan Jaya: Untuk nominalnya tentu bervariasi apalagi yang dari luar negeri biasanya menggunakan mata uang dollar.

Mengenai worth it atau tidak, hal ini kembali ke materinya. Sebagian besar kursus bisa dipelajari secara otodidak dari internet (ebook, youtube, dst). 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rivan Jaya:

Maaf, mengenai biaya kursus trading saya tidak tahu. Apakah sekarang masih ada yang mengadakan kursus trading berbayar?

Jika berminat ikut kursus trading, saya sarankan agar melihat materi yang diajarkan, dan juga adanya live trading sebagai penunjang teori yang telah diajarkan. Jika materinya mencakup analisa teknikal, fundamental dan sentimen pasar maka saya kira bermanfaat.

M Singgih   22 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Fortuner888: Paham, paham. Jadi, yang loe lihat ini sebenernya ada kaitannya sama pola candlestick dan bagaimana loe bisa ngambil keputusan trading berdasarkan pola itu. Kalau diliat dari contohnya yang loe sebutin, tampaknya itu adalah contoh dari pola "Three Inside Up" yang merupakan jenis pola pembalikan bullish.

Jadi, di sini, ketika loe lihat tiga candlestick bullish pertama dengan ekor yang pendek, ini bisa ngindikasiin perubahan arah dari downtrend ke uptrend. Terus, si candlestick keempat itu bearish, tapi dia nggak nembus bawah dari candlestick ketiga, yang artinya ada kemungkinan harga nggak akan turun lebih jauh dan ada potensi buat balik naik lagi. Lalu, candle kelima yang bullish menunjukkan bahwa uptrend mungkin lagi kebangkitan.

Tapi ini nggak selalu berlaku, sih. Pola candlestick itu kayak petunjuk buat analisis loe, tapi nggak bisa jadi patokan pasti buat masukin order di satu candle tertentu. Nggak semua pola bakal selalu berhasil atau memberi sinyal yang bener, karena faktor lain juga bisa mempengaruhi pergerakan harga, kayak berita ekonomi atau peristiwa global.

Buat cara lainnya, loe bisa pakai konfirmasi dari indikator lain, misalnya moving average atau RSI. Ini bisa bantu loe dapetin gambaran yang lebih lengkap sebelum loe putusin buat entry.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading

 Sabarianto |  25 Aug 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Salam, saya bantu menjelaskan ya... Saya menekankan kalo MA bukan berarti banyak false signal. Moving Average memiliki beebrapa jenis, seperti SMA. SMA kurang sensitif terhadap perubahan harga. Pada awalnya, dimana hanya terdapat SMA , ternyata banyak trader mengeluhkan tentang sinyal yang lambat dari SMA dan menginginkan SMA yang lebih sensitif terhadap perubahan harga.

Maka diciptakanlah EMA dan WMA dengan pembobotan yang berbeda sehingga lebih sensitif terhadap perubahan harga. Dengan kata lain, EMA dan WMA memberikan sinyal yang lebih banyak daripada SMA. Namun, kekurangan EMA dan WMA adalah muncul lebih banyak sinyal palsu (false signal) dibandingkan SMA.

Sinyal palsu atau biasa disebut fake signal adalah kondisi di mana harga gagal menembus level tertinggi atau level terendah (false breakout) di Mother Bar setelah pola Inside Bar terbentuk. Akibatnya, harga berbalik arah karena adanya perubahan sentimen pasar atau reaksi pada berita-berita tertentu. Contoh pada marte 2010, Saat itu, harga EUR/USD bergerak bearish, tetapi tiba-tiba berubah bullish akibat penyataan Presiden ECB.

Mengenai false signal, semua jenis MA baik itu SMA, EMA ataupun WMA bisa menimbulkan false signal karena MA didasarkan atas perhitungan matematika, yaitu harga rata-rata dalam periode tertentu, sehingga harga bergerak dulu baru nilai rata-ratanya keluar. Dengan demikian indikator jenis MA ini termasuk indikator yang lagging atau selalu terlambat dalam merespon pergerakan harga. Semua lagging indicator bisa menghasilkan false signal.

Baca Juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

 Genta |  22 Aug 2023
Halaman: Cara Mencari Peluang Entry Dengan Moving Average Versi Mifx

Sedikit menambahkan, sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.

Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.

Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.

Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

Baca Juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

 Fahri |  24 Aug 2023
Halaman: Cara Mencari Peluang Entry Dengan Moving Average Versi Mifx

Emma: Bantu jawab ya! Pola-pola candlestick, termasuk Three White Soldiers, adalah alat bantu yang berguna dalam analisis teknikal, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator atau pola yang benar-benar dapat memprediksi pergerakan harga dengan kepastian.

Dalam situasi seperti yang Anda deskripsikan, di mana tiga candle bullish Three White Soldiers telah terbentuk, namun candle berikutnya malah berbalik dan menjadi bearish, ini adalah salah satu contoh di mana pola candlestick tidak selalu akurat. Untuk mengelola risiko dalam situasi seperti ini, beberapa tindakan yang dapat diambil dan mungkin yang paling bisa Anda gunakan adalah stop-loss karena stop loss yang tepat posisinya saat membuka perdagangan akan membantu melindungi modal Anda. Ada juga cara lain seperti memakai sinyal trading sebagai acuan, ada juga yang menggunakan pemahaman sentimen pasar dan sebagainya. Tetapi yang paling dasar adalah selalu gunakan stop loss!

 Areka |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Bagi trader pro aja nihh (buat agan2 yg udah pro), kira2 yg paling berpengaruh trhdp biaya trading itu apa? Apakah spread ato komisi? Krna klo berdebat tnntng spread dan komisi ini ga bakal abis2nya. Ane perhtiin aja, di beberapa artikel di INbizia serta website international kyk brokerxplorer gitu, di bagian broker, selalu ada broker yg nawarin spread rendah tetapi komisi tinggi, bgitu jga sebaliknya. NGerti sihh ini adlaah salah satu pricing dri broker shngga bsa mempertahankan usaha yg dimiliki agar ga mengalami kerugian.

Tetapi dri sisi trader sndiri terutama pemula, psti bakakl mengalami kebingungan aja. Apa memilih spread rendah ato komisi rendah.

 Hanif |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Peter: Sebetulnya Pilihan antara akun Standard dan akun Pro di Finex akan tergantung pada seberapa besar pengalaman dan modal trading yang elo miliki, serta preferensi trading elo. Dalam konteks trading scara umum, bila emang udah ada pengalaman dalam trading, elo bsa mempertimbngkn beberapa faktor yg ada seperti misalnya :

Modal Awal: Perhatiin apakah akun yg ditawarkan memiliki modal yg sesuai dengan modal yg dimiliki. Contohnya aja, Akun Standard mungkin memerlukan modal awal yang lebih rendah daripada akun Pro, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki modal yang lebih terbatas.

Komisi dan Spread: Perhatikan biaya komisi dan spread. Akun Pro mungkin menawarkan spread yang lebih rendah, tetapi mungkin ada komisi yang lebih tinggi. Akun Standard mungkin memiliki spread yang sedikit lebih tinggi tetapi tanpa komisi. Ini akan memengaruhi biaya trading elo.

Ya mngkn itu adllh tiips dari akunya sihh yaa. Yg terpenting bukan akun yg ingin dipake tetapi akun mana yg cocok dngn trading elo

 Victor |  24 Oct 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex

Kamus Forex

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Bullish

Merupakan lawan kata dari Bearish. Menunjukkan penguatan harga secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Dalam forex, pasar Bullish disebut juga Uptrend dan seringkali disimpulkan sebagai sinyal Buy.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Bearish

Merupakan lawan kata dari Bullish. Menunjukkan pelemahan harga secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Dalam forex, pasar Bearish disebut juga Downtrend dan seringkali disimpulkan sebagai sinyal Sell.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.


Kirim Komentar Baru