Peperangan di Gaza membuat sentimen risiko anjlok dan mempengaruhi pergerakan emas serta Bitcoin. Di sisi lain, pasar juga akan fokus ke Inggris untuk mencermati perkembangan inflasi.
Selamat pagi, para pencari profit! Sentimen global masih cenderung dipengaruhi oleh konflik geopolitik di Timur Tengah. Pound, emas, Dolar AS, dan Bitcoin akan menjadi fokus karena ketiganya cukup sensitif terhadap perubahan sentimen pasar.
Bagaimana ulasan lengkap market minggu ini? Mari kita bedah satu per satu.
- GBP/USD pulih di tengah antisipasi data inflasi dan pasar tenaga kerja Inggris pekan ini.
- Sejumlah pejabat BoE menyarankan kebijakan yang lebih agresif jika inflasi Inggris tetap tinggi.
- Level kunci GBP/USD terlihat di 1.2500 (area resistance utama) dan 1.1800 (area support kunci).
- Harga emas menguat pesat seiring dengan penurunan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun.
- Secara fundamental, emas mendapat dorongan dari ketidakpastian pertumbuhan global dan konflik di Timur Tengah.
- Dolar melemah karena komentar dovish pejabat Fed yang mengindikasikan bahwa lonjakan imbal hasil obligasi telah mengurangi kebutuhan untuk menaikkan suku bunga lagi di sisa tahun ini.
- Namun, inflasi AS yang masih di atas ekspektasi menahan prospek kenaikan suku bunga The Fed.
- Bitcoin sempat melonjak hingga menguji level $28,000 pada pekan lalu, namun gagal mempertahankan kenaikan sehingga kini berkisar di $27,200.
- Menurut para pakar kripto, ketidakpastian Bitcoin turut dipengaruhi oleh gejolak konflik Israel dan Hamas.
- Kapitalisasi pasar Bitcoin masih bertahan di kisaran $525 miliar, namun dominasinya terhadap Altcoin sedikit berkurang menjadi 49.8%.
- Secara teknikal, BTC/USD sudah diperdagangkan di bawah MA 200 selama 8 pekan berturut-turut.
- Support Bitcoin dalam jangka panjang terlihat di $25,700, sedangkan resistance ada di area $27,000 dan $27,400.
- Loom Network (LOOM) melonjak lebih dari 100% dalam sepekan kemarin dan sekarang berada di kisaran $0.35.
- Sebaliknya, koin Mante, Avalanche, DYDX, dan Conflux masing-masing merosot sebanyak 17%, 12%, 11%, dan 10%.
- Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara G20 telah menyetujui roadmap untuk regulasi aset kripto.
- Ferrari resmi menerima pembayaran melalui mata uang kripto untuk transaksi di AS. Produsen mobil mewah tersebut juga berencana memperluas metode pembayaran ini di Eropa.
Untuk mendalami ilmu trading di pasar finansial, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.