EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 14 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 14 jam lalu, #Forex Teknikal | Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 14 jam lalu, #Forex Teknikal | Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 14 jam lalu, #Forex Fundamental | PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia | Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia | Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Mengenal Para Kandidat Terkuat Ketua The Fed 2018

Nadia 12 Oct 2017
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa > #ara #the-fed
Siapa yang akan menjadi Ketua The Fed pada tahun 2018 mendatang, penting diketahui oleh trader forex untuk membantu menyusun analisa fundamental. Berikut ini profil para kandidatnya.

Kursi Ketua The Fed masih menjadi sorotan menjelang berakhirnya masa jabatan Janet Yellen pada awal tahun 2018. Di awal Agustus lalu, nama santer diperkirakan sebagai kandidat terkuat yang akan menggantikan Janet Yellen. Akan tetapi, di awal Oktober, nama Kevin Warsh dan Jerome Powell justru lebih mencuat ke permukaan dibandingkan Gary Cohn. Terutama setelah dua orang kandidat tersebut telah diwawancarai di Gedung Putih.


Kevin Warsh

Kevin Maxwell Warsh adalah seorang bankir investasi sekaligus pengacara. Ia bekerja di lembaga finansial papan atas dunia, Morgan Stanley's, sejak tahun 1995. Di tahun 2002, ia ditarik oleh pemerintahan George W. Bush untuk menempati posisi di sebuah lembaga regulasi finansial milik pemerintah.

Tahun 2006, Warsh ditunjuk untuk menjabat sebagai salah seorang anggota Dewan Gubernur The Fed. Ia bersama para pemmbuat kebijakan bank sentral AS yang saat itu dipimpin oleh Ben Bernanke, berjuang menghadapi masa-masa krisis finansial. Di tahun 2011, Warsh memutuskan untuk mundur dari The Fed.

Para kritikus menilai, Warsh tak akan seperti pendahulu-pendahulunya karena latar belakang ekonomi yang dimiliki Warsh terbilang minim untuk memenuhi syarat sebagai Gubernur The Fed. Bahkan, para kritikus tersebut menyebut Warsh berada pada sisi ekonomi yang keliru dalam sepuluh tahun terakhir.

Contohnya di tahun 2006-2011, Warsh memperingatkan soal ancaman inflasi, yang pada akhirnya tak pernah terjadi dalam rentang waktu yang diprediksinya. Ia juga mengkritisi kebijakan Bernanke dengan mengatakan bahwa kebijakan moneter longgar telah membuat The Fed menjadi "budak S&P".

Inilah hal yang kemungkinan membuat Trump tidak akan menunjuk Warsh sebagai Ketua The Fed, mengingat presiden AS itu seringkali heboh menge-tweet tentang indeks yang meroket. Trump mungkin tak akan mengapresiasi Ketua The Fed yang tak terlalu memperhatikan harga-harga aset.

Meski demikian, kans Warsh tak lantas lenyap begitu saja. Kecenderungan Warsh untuk menyajikan kode pajak (tax code) yang lebih sederhana dan lebih transparan, dinilai akan "nyambung" dengan tujuan reformasi pajak Donald Trump.

Kevin Warsh juga pernah menjadi anggota dewan penasihat yang dibubarkan Trump menyusul kisruh Charlotesville beberapa waktu lalu. Dalam pemerintahan, Warsh juga punya pengalaman sebagai penasihat Gubernur Florida, Jeb Bush. Dari segi kekayaan, Kevin Warsh juga tak bisa dipandang sebelah mata karena ia adalah menantu dari milyuner AS, Ronald Lauder.


Jerome Powell

Menurut pada awal Oktober lalu, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, lebih memilih Gubernur The Fed Jerome Powell daripada Kevin Warsh. Jerome Hayden Powell adalah seorang pengacara yang menjadi Sekretaris Asisten Menteri Keuangan di masa pemerintahan George W. Bush. Di situlah Powell mencurahkan fokus karirnya di bidang kebijakan keuangan.

Jerome Powell juga masih menjabat sebagai Gubernur The Fed di bawah pimpinan Janet Yellen sekarang ini, dengan sentimen yang seringkali sejalan dengan kebijakan Yellen yang cenderung menaikkan suku bunga secara bertahap. Namun, di akhir Agustus lalu, Powell secara mengejutkan mengutarakan pernyataan yang bernada dovish, yakni inflasi AS sedikit berada di bawah target.

Dalam notulen rapat The Fed terbaru, Powell tercatat sebagai anggota FOMC yang menyatakan bahwa mengambil keputusan khusus dalam rapat saat itu adalah hal yang terburu-buru. The Fed masih punya kemampuan untuk sedikit lebih sabar dalam menaikkan suku bunga.


Jadi, Siapa Sementara Yang Memimpin Pertarungan Calon Ketua The Fed?

Terlepas dari diunggulkannya Kevin Warsh dan Powell, jangan lupa bahwa Janet Yellen juga masih punya peluang untuk terpilih kembali. Meski sempat mengkritik Ketua The Fed petahana tersebut habis-habisan, dalam beberapa kesempatan, Trump mulai menunjukkan simpatinya terhadap kebijakan-kebijakan Yellen, terutama kebijakan suku bunga rendah.

Menurut chart polling yang dihimpun oleh predictit.org yang dilansir dari Babypips, Powell adalah sosok yang paling besar kans-nya untuk menjadi Ketua The Fed. Sedangkan tiga kandidat lainnya, yakni Warsh, Cohn, dan Yellen, tampak mengalami penurunan suara yang cukup tajam di minggu pertama bulan Oktober ini.


Pengaruh Ketua The Fed Terhadap Nilai Tukar Dolar AS

Trader forex tentu bertanya-tanya, apa perlunya memperdebatkan siapa yang bakal menjadi Ketua The Fed? Memangnya apa pengaruh kebijakan bank sentral terhadap Dolar AS yang saya tradingkan nantinya?

Nah, bagi yang belum tahu, jangan lupa bahwa kebijakan-kebijakan bank sentral akan sangat berpengaruh dengan nilai tukar suatu mata uang, termasuk Dolar AS. Contohnya, saat tingkat inflasi sedang tinggi, bank sentral cenderung akan menaikkan tingkat suku bunganya sehingga nilai mata uang negara tersebut menguat.

Ketua bank sentral, dalam hal ini Ketua The Fed, punya kendali penuh atas kebijakan yang diambil demi menjaga stabilitas ekonomi negara. Oleh sebab itu, mengenal sekilas latar belakang sang ketua serta sentimen dovish atau hawkish-nya, sedikit banyak akan dapat membantu trader forex dalam menyusun analisa trading dari segi fundamental.


UPDATE 19 Oktober 2017:

Ada satu tambahan baru kandidat calon Ketua The Fed 2018 selain empat tokoh di atas. Dia adalah John Taylor. Simak profil John Taylor di sini.

Terkait Lainnya
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Arwidya N | 24 Oct 2014

Cara2 apa saja yang bisa digunakan untuk naked trading selain dari pengamatan pola candlestick?

Lihat Reply [22]

@ Roni:
Tidak ada. Pergerakan pasar selalu ada bullish dan bearish, ekor dari candle menunjukkan batas-batas range harga.
Anda bisa saja cut loss secara manual (kalau kebetulan loss), tetapi harus sering-sering memonitor komputer. Kalau Anda sedang ada posisi terbuka dan tidak bisa access internet karena mungkin ada gangguan jaringan, maka posisi Anda yang tanpa stop loss adalah sangat membahayakan, karena Anda sama sekali tidak membatasi resiko.

M Singgih 1 Nov 2015

Untuk Kurniawan Huda,

Bisa, trading dengan mengandalkan candlestick saja dinamakan naked trading. Biasanya naked trading hanya memanfaatkan price action dan pembacaan pola candle saja.

Artikel-artikel mengenai dasar-dasar naked trading dapat Anda baca disini:


Sedangkan untuk artikel penunjang pemahaman price action, dapat Anda simak disini:

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 22 Jan 2019

Naked Trading alias trading tanpa menggunakan indikator apapun kecuali chart, dapat diartikan seperti trading berdasarkan "pengalaman".

Disadari atau tidak, seorang trader yang sudah malang melintang di dunia forex trading sedikit banyak pasti pernah menggunakan metode naked trading. Metode naked trading ini dapat dipelajari secara otodidak maupun dengan "berguru". Simak ulasan kami di Pembelajaran Naked Trading.

Thanks.

Basir 24 Oct 2014

@ Ramli:

- apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator?

Ya, benar. Tidak menggunakan indikator maupun alat bantu seperti level pivot point dan juga Fibonacci.

- Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Kalau sudah mahir bisa. Setahu saya para naked trader menggunakan dasar analisa fundamental dan level-level psikologis sebagai patokan. Mereka juga terbiasa membaca arah trend langsung dari chart.
Detail caranya saya tidak tahu karena saya bukan naked trader dan selalu menggunakan indikator teknikal dan alat bantu.

M Singgih 19 Dec 2021

@Arman Yasir: Cocok. Yang pertama adalah menguasai dasar-dasar dari analisa teknikal mulai dari candlestick, struktur market, support/resisten, dst.

Jadi, pemula diharapkan jangan langsung berfikir jalan pintas langsung mau praktek trading sebelum dasar-dasarnya dikuasai.

Kalau mau praktek, silakan gunakan akun demo atau akun cent dengan modal kecil sehingga lossnya diminimalisir selama latihan.

Setelah memahami dasar pengetahuan diatas, barulah si pemula mulai "meramu" strategi jitu trading di market. Uji di market dan ketika hasilnya profitable baru trading dengan uang real.

Kiki R 11 Mar 2022

@ Heru Suryadi:

Naked trading adalah metode trading tanpa menggunakan indikator sama sekali, hanya mengandalkan pengamatan pergerakan harga pada chart melalui trend pergerakan harga, price action yang terbentuk dan level-level support dan resistance. Jadi naked trader tetap akan menarik garis-garis trend dan garis-garis horisontal untuk mengetahui level-level support dan resistance.

Untuk trading dengan tanpa indikator (naked), trader seharusnya paham mengenai price action baik yang terbentuk dari candlestick maupun pola-pola (chart pattern).

Untuk penjelasan mengenai bagaimana trading dengan metode naked (tanpa indikator), silahkan baca:

Saya pribadi tidak menggunakan metode naked, tetapi masih mengandalkan indikator teknikal sebagai konfirmasi dari price action yang terbentuk, dan juga untuk mengetahui adanya divergensi, karena tanpa indikator, Anda tidak tahu adanya divergensi. Meski demikian untuk metode trading mana yang akan digunakan sepenuhnya terserah pada trader.
Perlu diketahui, naked trading biasanya dilakukan oleh trader yang telah berpengalaman, dan bukan trader pemula.

M Singgih 11 May 2022

Mohon penjelasan mengenai naked trading? dan bagaimana cara pengaplikasiannya dalam trading?

Heru Suryadi 10 May 2022

Beberapa waktu lalu saya mengetahui istilah naked trader, apakah mereka benar2 tidak menggunakan indikator? Apakah metode seperti itu bisa menghasilkan cuan?

Ramli 17 Dec 2021

Apakah strategi naked trading cocok untuk trader pemula? Dan bagaimana cara melakukannya dengan benar?

Arman Yasir 10 Mar 2022

Apa kelebihan dan kekurangannya bila menjadi naked trading? Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Hildayati 13 May 2022

Bos..pair apa ya? yang candle hariannya jarang berbentuk bullish/bearish?karena saya suka pair yang ada ekor2nya,biar kalo loss tidak terlalu banyak,soalnya saya gak suka pakai SL.

Roni 29 Oct 2015

Apakah bisa trading berdasarkan analisa candlestick saja? Kalau bisa gmn caranya?

Kurniawan Huda 22 Jan 2019

Berapa lama waktu yang dibutuhkan pemula untuk bisa menguasai cara naked trading?

Elsa 17 Jun 2022

@Hildayati: Kelebihan:

Bagi yang memahami, metode ini sederhana dan tidak membingungkan.

Kekurangan:

Subyektif dan butuh banyak latihan. Metode ini biasa digunakan oleh orang-orang yang sudah lama menggunakan price action.

Apakah teknik ini memang berbahaya untuk pemula?

Iya, karena pemula belum benar-benar memahami price action.

Metode ini sepenuhnya mengandalkan price action sehingga penggunanya harus benar-benar menguasai price action terlebih dahulu sebelum menggunakan metode ini.

Kiki R 21 Jun 2022

@Elsa:

Untuk menguasai konsep serta prakteknya pada akun demo sendiri saya rasa tidak membutuhkan waktu lama pak. Paling lama mungkin hanya akan membutuhkan waktu di sekitaran 3-12 bulan. Namun, untuk terjun langsung pada Real Market dengan Real Money lah nanti yang akan sulit. Tendensi manusia dengan rasa takut dan tamak biasanya akan menghilangkan segala pengetahuan dari teori ataupun latihan yang pernah kita lakukan di akun demo. Dari sini sendiri waktunya akan berbeda-beda dari tiap orang. Ada yang bisa berhasil dari hanya beberapa minggu/bulan saja, ada yang bahkan hingga bertahun-tahun masih akan menjadi langganan Deposit di broker.

Nur Salim 23 Jun 2022

Candlestick apa yang paling sering digunakan pada naked trading?

Aris 5 Jul 2022

@Aris: Candlestick yang sering digunakan dalam naked trading adalah engulfing dan pin bar. Kedua pola ini menandakan adanya perubahan momentum yang kuat dan peluang entry yang bagus.

Kiki R 5 Jul 2022

Apakah kalo kita menggunakan pola harga dan pola candle serta snr dan trenline sudah bisa dibilang naked trading?

Vinjay 12 Jul 2022

@Vinjay: Naked = telanjang

Yang dimaksud dengan naked trading adalah trading tanpa ada sebuah coretan apapun di grafik. Hanya grafik saja.

Jadi kalau Anda menggambar garis atau trenline, secara definisi sudah bukan naked trading.

Tapi, kalau mata Anda sudah terlatih dan dapat memproses pola harga/candle, S&R, trenline dengan tanpa menggambar maka inilai yang disebut naked trading.

Untuk melakukan naked trading, Anda perlu terbiasa dulu menggambar, lalu setelah otak Anda terbiasa, grafik yang bersih pun bisa Anda lihat dengan jelas dimana Anda entry dan kapan akan entry.

Kiki R 13 Jul 2022

Bagaimana konfirmasi trend pada strategi naked trading?

Mamat Suganda 2 Sep 2022

@Mamat Suganda: Konfirmasi trennya menggunakan price action yaitu dengan melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low).

Kiki R 3 Sep 2022

Beberapa alternatif cara Naked Trading selain dengan Candlestick, bisa juga dengan Heikin Ashi dan Renko. Heikin Ashi dan Renko kelihatannya mirip Candlestick, tapi cara membaca dan menggunakannya itu sangat berbeda.

Bisa pelajari lebih lanjut dari dua artikel berikut ini:

Coba dulu pada akun demo sebelum dipraktekkan. Mengingat cara penggunaannya berbeda dengan grafik candlestick biasa, butuh latihan dan pembiasaan agar bisa memanfaatkan dengan tepat.

Aisha 13 Sep 2022
Abraham | 31 May 2015

permisi pak, saya mau tanya bagaimana cara menggabungkan indikator MACD dan MA agar menjadi satu. dulu kayaknya cukup di drag bisa sekarang kok enggak bisa? terimakasih.

Lihat Reply [30]

Coba download MT4 IBFX.COM.AU, disana banyak indikator yang sudah digabung (oplosan), seperti yang anda harapkan.

Thanks.

Basir 5 Dec 2013

@ aminur:
Caranya (pada platform Metatrader):
1. Tampilkan indikator MACD
2. Masuk ke: View - Navigator - Indicators - Trend - Moving Average
3. Drag & drop ‘Moving Average’ ke window indikator MACD
4. Setting indikator Moving Average tsb sesuai dengan keinginan, dan pilih Apply to : Previous Indicator’s Data
5. Klik ‘OK’
Berikut contoh tampilan simple moving average (sma) 55 pada indikator MACD:


Semoga bisa membantu.

M Singgih 5 Aug 2015

Ada kemungkinan indikator yang anda gunakan berbeda dengan indikator yang dulu dipakai. Dan untuk sekarang platfom / mql berbeda, dulu mql4, sekarang Mql5.

Thanks

Basir 3 Jun 2015

Tambahan,

Biasanya, Kalau mau gabungin beberapa indikator dalam satu windows, caranya pasang indikator pertama, kemudian buka jendela navigator. Lalu drag indikator yang ingin digabung ke jendela indikator yang pertama.

Indikator yang akan digabung harus dari jendela navigator, bukan dari menu indicators.

Thanks.

Basir 3 Jun 2015

ada yang menyebutkan kalau nggak semua indikator bisa digabungkan dalam 1 window. kira2 indikator mana saja yg bisa & nggak bisa? dan kenapa bisa ada yg nggak bisa digabungkan?
tx

Arvindo 3 Jun 2015

Untuk hal ini perlu dicoba satu persatu. menurut kami bisa digabungkan, jika tidak kemungkinan terjadi penumpukan.

Thanks

Basir 5 Jun 2015

@ abraham:
Bisa Pak, ini contoh penggabungan MACD dengan MA (dalam hal ini simple moving average atau sma), masing-masing untuk MACD traditional (dalam bentuk kurva dan + OSMA) dan MACD dari MT4 (dalam bentuk histogram).



Caranya: pertama tampilkan indikator MACD, kemudian masuk ke View - Navigator - Indicators - Moving Average, kemudian drag ke window indikator MACD, dan pada kolom “Apply to” pilih yang “Privious Indicator’s Data”.




M Singgih 10 Jun 2015

@ arvindo:
Setahu saya semua indikator yang ditampilkan di window dibawah chart harga misalnya ADX dan indikator oscillators (RSI, CCI, stochastics) bisa digabungkan dengan indikator yang biasanya ditampilkan di chart harga misalnya moving averages, Bollinger Bands, Standard Deviation dan Envelopes. Memang ada yang tidak bisa digabungkan misalnya indikator ichimoku, tetapi indikator yang simple dan umum digunakan rata-rata bisa digabung. Memang ada yang tidak bisa digabungkan dengan pertimbangan kegunaannya, misalnya apa gunanya mengukur titik-titik parabolic SAR dari indikator RSI?


M Singgih 10 Jun 2015

Saya tadi juga mencoba menggabungkan indikator stochostic dgn bolinger band masih tetap gak bisa.... Ada cara lain gak pak

Eko S 31 Dec 2018

Untuk Eko S,

Setau saya dulu memang bisa untuk menggabungkan beberapa indikator (misal Stochastic dengan Moving Average, RSI dengan P Sar, dll) didalam satu window. Namun kini setelah saya coba, hanya indikator tertentu saja yang dapat dikombinasikan ke dalam satu window. Apakah mungkin karena terdapat pembaruan dari sistem MQL atau bagaimana? Entahlah, saya tidak tau alasan pastinya kenapa kini tidak dapat menggabungkan beberapa indikator diluar chart window.

Indikator yang dapat digabungkan adalah indikator yang secara default memang diletakkan diluar chart window (window yang berisi grafik/candlestick harga). Indikator tersebut seperti ADX, AO, MaCD, OsMA, RSI, RVI, Stochastic, dll. Sehingga indikator tersebut dapat digabungkan dalam satu window. Misal, Stochastic dengan RSI. MaCD dengan RSI, ADX dengan MaCD, dll.

Sementara indikator yang secara default, penempatannya berada didalam chart window (seperti Bollinger Band, Fractals, Ichimoku, Moving Average, Parabolic Sar, dll) tidak dapat digabungkan dengan indikator manapun kecuali dengan sesamanya. Sehingga kini penggabungan indikator Stochastic atau RSI dengan Moving Average diluar chart window sudah tidak memungkinkan lagi.

Namun pada versi Meta Trader mobile (Android atau iOS), Anda masih dapat menggabungkan indikator apapun di dalam satu window (baik didalam atau diluar chart window).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 31 Dec 2018

@Eko bisa mas, saya udah coba di laptop semua bisa digabungkan ikuti seperti contoh yg dilakukan Master @m singgih kayaknya master @m singgih tau segalanya tentang trading forex kayak lampu aladin, apapun pertanyaan pembaca pasti dijelaskan dengan detail, mantap Master, saya mewakili newbie-newbie mengucapkan Terima kasih banyak buat para master-master semuanya. Salam Profit.

Rendy Shahputra 8 Oct 2019
terima kasih info untuk menggabungkan indikator
Aan 4 Mar 2020

@ Putranto:
Bisa langsung entry ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal, tidak perlu menunggu kurva MACD bergerak diatas atau dibawah level 0.00, tetapi sebaiknya dikonfirmasikan dengan indikator lainnya (misal ADX untuk konfirmasi trend), dan price action-nya.
Sebagai contoh, pada chart EUR/USD dibawah ini kita bisa entry buy ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal dari bawah dan bergerak diatasnya, dan indikator ADX berwarna hijau yang menunjukkan dominan bullish. Selain itu, harga juga tidak menembus level support 1.0800 dan terbentuk bullish engulfing bar. (lihat area warna kuning):


Kalau Anda perhatikan, ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal dari bawah maka jarak antara ema 12 dan ema 26 yang meruppakan komponen utama MACD makin menyempit, dan histogram OSMA yang merupakan selisih antara MACD dan sinyal berada diatas level 0.00. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen bullish sedang dominan.

Ketika ema 12 dan ema 26 berpotongan, maka kurva MACD tepat berada pada level 0.00, dan ketika MACD bergerak diatas level 0.00 berarti sentimen bullish semakin kuat, hal ini tampak dari garis histogram ADX yang berwarna hijau dan makin tinggi, tetapi untuk entry buy tidak harus menunggu kurva MACD berada diatas level 0.00.

M Singgih 7 Jan 2016

Terimakasih banyak untuk pertanyaan dan jawabanya pak

Newbie 5 Jun 2021

Sudah dicoba di Laptop dan bisa, bagaiaman kalo di HP Android, ato Iphone?

Mary 30 Dec 2021

Untuk Mary,

Penggabungan dua indikator juga bisa dilakukan pada platform mobile. Caranya pun juga hampir sama seperti yang ditunjukkan diatas. Hanya saja di platform mobile terbilang lebih mudah/simple, Anda hanya pelu tap tombol tambah indikator (f+) pada window indikator yang ingin Anda gabungkan.

Argo Gold Spotter 31 Dec 2021

@ Andrean:

|Amati kurva MACD dan kurva sinyal. Jika kurva MACD berada di atas kurva sinyal, maka sentimen sedang bullish, sebaliknya jika kurva MACD berada di bawah kurva sinyal, maka sentimen sedang bearish. Pada indikator MACD bawaan platform Metatrader, kurva MACD direpresentasikan dengan histogram.

Untuk penjelasan cara membaca indikator MACD yang lebih lengkap, silahkan baca:
Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

M Singgih 5 Apr 2022

@Farida Ayu:

Selamat malam, untuk penggunaan MACD dan MA secara bersama-sama dalam sebuah sistem tentu saja memungkinkan bu. Cara penggunaannya ibu juga sudah tidak salah. Hanya saja mungkin untuk sedikit mempercepat sinyal yang dihasilkan, untuk posisi Buy contohnya, ibu tidak perlu menunggu Histogram MACD untuk Cross level 0. Kalau menunggu hingga Cross level 0 memang akan sedikit terlambat Timing masuk marketnya. Ibu bisa coba salah satu pendekatan berikut:

1. Value Histogram MACD meningkat

Jadi daripada menunggu hingga histogram MACD Cross level 0, ibu bisa menggantinya dengan menunggu value dari histogram tersebut meningkat. Jika tertarik dengan metode ini ibu bisa baca lengkap pada buku Trading For Living karangan Dr. Alexander Elder. Beliau secara aktif menggunakan MA dan MACD sebagai filter dari trend dan kapan posisi harus dibuka. Secara visualnya adalah sebagai berikut:

Penjelasan: MACD pada dasarnya juga bisa digunakan untuk mengukur kekuatan trend. Oleh karena itu, jika terjadi penambahan atau pengurangan value, maka di sana sebenarnya terpampang kondisi kekuatan trend saat itu. Semisal value di bawah nilai 0 dan mengalami peningkatan, hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan turun sedang berkurang saat ini. Contoh yang lain adalah value berada di atas nilai 0 dan mengalami peningkatan, hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan naik sedang bertambah. Jadi ibu tidak perlu menunggu untuk value Cross level 0 terlebih dahulu untuk mengambil keputusan.

2. Mengamati Crossing Signal MACD

Cara lain yang bisa ibu gunakan adalah dengan mengamati Signal Line pada MACD. Mirip dengan histogram di atas, Crossing ini biasanya terjadi sebelum histogram MACD mampu Cross level 0. Sehingga posisi bisa dibuka dengan risiko yang lebih baik. Untuk lengkapnya ibu bisa mencoba membaca artikel kami tentang Scalping dengan MA dan MACD berikut. Meskipun pada artikel tersebut dibahas perihal Scalping, namun strategi tersebut bisa digunakan pada time frame berapapun dengan baik.

Semoga bisa sedikit mencerahkan, terima kasih atas pertanyaannya.

Nur Salim 27 Apr 2022

mohon ijin minta petunjuk, apakah MA dan MACD bisa digunakan bersama-sama? Saat saya coba praktekkan untuk Buy saat harga di atas MA lalu MACD naik ke atas level 0, tapi harga terkadang sudah terlalu tinggi dan akhirnya koreksi. Apakah penggunaan tersebut sudah tepat? Jika tidak bagaimana ya cara yang betul dalam menggunakan kombinasi keduanya?

Farida Ayu 27 Apr 2022

Bagaimana cara mudah membaca indikator MACD?

Andrean 4 Apr 2022

master, ane mau tanyak nich..
cranya untuk memasukkan indikator menggabungkan indikator MA ke dalam Indikator MACD tu gimana ya master....
terimakaish sebelum dan sesudanya,.. jawabannya saya tunggu

Aminur 5 Dec 2013

Saya ingin tau lbh banyak soal MACD, jd mohon pencerahannya..

Kapan kita entry jika kita menggunakan indi MACD sbg indikator entry, apakah kita langsung entry jika garis MACD motong garis signal atau tunggu garis MACD memasuki area positif/negatif trlbh dahulu?

Contoh: apa kita lgsung BUY jika garis MACD cross up garis signal?? Atau kita tunggu MACD memasuki area positif (bernilai positif) sblm kita OP BUY??

Trims..

Putranto 5 Jan 2016

@Putranto: Entry menggunakan MACD sebagai indikator entry bisa langsung masuk jika garis MACD memotong garis signal.

Namun, ada hal yang lebih penting daripada hanya mengandalkan persilangan garis MACD terhadap garis signal.

Apa itu?

1. Konteks (struktur harga)

2. Level penting

2 hal ini sangat mempengaruhi peluang berhasil dari strategi MACD yang akan Anda gunakan.

Sebagai contoh, struktur harga terbaik untuk menggunakan indikator MACD sebagai indikator entry adalah trending.

Oleh karena itu, Anda harus bisa memilih pair dengan teliti.

Kedua, trending saja tidak cukup. Anda harus masuk pada level yang penting agar peluang berhasil (winrate) lebih tinggin dan rasio risk/reward lebih bagus.

Dengan memiliki pair yang sedang trending dan entry posisi di level yang penting, hal ini akan meningkatkan peluang berhasil dari strategi ini.

Kiki R 10 Dec 2022

Halo mau tanya, untuk day trading apakah bisa menggunakan gabungan indikator MACD dan MA, terus saat saya mencoba mempraktekkan bagaimana cara memasukkan kedua indikator ini ternyata disuruh isi angka. Nah, untuk settingan angka dari kedua inikator itu sebaiknya isi angka berapa ya?? Apakah bila ngisinya berbeda2 bisa juga menghasilkan grafik ato garis yang berbeda jga? Terima kasih

Heru 25 Mar 2023

@ Heru:

- Halo mau tanya, untuk day trading apakah bisa menggunakan gabungan indikator MACD dan MA …

Bisa, bisa dengan Simple Moving Average (SMA) atau Exponential Moving Average (EMA).

- ….. Nah, untuk settingan angka dari kedua inikator itu sebaiknya isi angka berapa ya??

Untuk parameter indikator MACD, disarankan disetting default saja, yaitu Fast EMA Period = 12, Slow EMA Period = 26, dan Signal SMA Period = 9.
Untuk moving average (MA) tergantung dari time frame yag digunakan. Untuk time frame tinggi (4 jam / H4 dan daily) gunakan SMA 200 dikombinasi dengan EMA dengan periode 50, 55, 89, 100 atau 144. Untuk time frame rendah (1 jam / H1 kebawah) gunakan EMA dengan periode 8, 21, 34, 50, atau 55.

- …. Apakah bila ngisinya berbeda2 bisa juga menghasilkan grafik ato garis yang berbeda jga?

Ya, benar. Kami sarankan gunakan parameter seperti penjelasan kami di atas.

M Singgih 31 Mar 2023

Arvindo:

Setahu dan sepemahaman saya hampir semua indikator bawaan yang berada di Metatrader bisa digabungkan satu sama lain pada satu Window. Jika ada yang tidak bisa besar kemungkinan bahwa indikator tersebut berjenis Custom dan bukan bawaan dari Metatrader sehingga terjadi konflik dari sisi pemrogramannya.

Nur Salim 31 Mar 2023

Jawaban untuk Heru:

Ya, untuk day trading Anda bisa menggunakan kombinasi indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Moving Average (MA) untuk membantu analisis teknikal dan pengambilan keputusan trading.

Untuk pengaturan angka, ini tergantung pada preferensi dan strategi trading Anda. Anda bisa mencoba beberapa kombinasi angka untuk melihat hasil yang berbeda pada grafik atau garis yang dihasilkan oleh kedua indikator.

Namun, pastikan Anda tidak terlalu sering mengubah pengaturan indikator karena ini dapat menghasilkan sinyal palsu atau mengganggu keandalan analisis teknikal Anda.

Sebagai panduan umum, beberapa trader mengatur MACD dengan periode default 12, 26, dan 9, dan MA dengan periode 50 dan 200. Namun, ini hanyalah panduan umum dan Anda harus mencari tahu pengaturan terbaik untuk gaya dan strategi trading Anda sendiri.

Perlu diingat bahwa indikator hanyalah alat bantu dan tidak selalu benar 100%. Oleh karena itu, selalu gunakan money management untuk meminimalkan risiko transaksi.

Kiki R 2 Apr 2023

Eko S:

Seharusnya nggak ada masalah dalam menggabungkan stochastic dengan bollinger band ataupun indikator lain. Umpamanya platform trading yang dipakai ternyata nggak bisa, berarti kesalahan terletak pada platform trading itu.

Kalau sudah begitu, ini pilihan alternatifnya:

  • Coba reinstall software, lalu coba menggabungkan indikator lagi.
  • Kalau masih tidak bisa, hubungi CS broker untuk mendapatkan penjelasan.
  • Alternatif terakhir, trading dengan platform lain yang bisa, seperti Metatrader.
  • Bisa juga trading dengan platform biasanya, tapi analisis pakai platform Tradingview, gratis kok. Tampilan juga cantik, seperti ini:

Aisha 3 Apr 2023

Andrean:

Cara yang paling mudah menurut saya pribadi adalah dengan cara melihat Histogram dari MACD itu. Histogram MACD umumnya menggambarkan 2 hal, yaitu:

1. Trend saat ini. Jika Histogram berada di atas angka 0 maka trend sedang bullish, dan sebaliknya.

2. Kekuatan trend saat ini. Semakin tinggi atau rendah histogram dari MACD, maka semakin kuat pula kekuatan trend saat itu. Contohnya dalam trend naik, semakin tinggi nilai Histogram maka semakin kuat trend naik tersebut begitu pula sebaliknya.

Nur Salim 4 Apr 2023

Farida Ayu:

Menambahkan sedikit ya.

Kombinasi MACD dan MA juga bisa dipakai buat validasi divergence MACD. Contohnya dalam gambar di bawah ini.

Terlihat ada divergence negatif, yaitu harga masih naik tapi MACD malah menurun (lihat garis kuning emas). Ini sinyal bearish. Tapi sinyal divergence MACD nggak selalu akurat. Oleh karena itu, pakai MA untuk validasi. Ketika harga jatuh ke bawah garis MA, entry sell.

Aisha 10 Apr 2023
Hendi | 17 Jun 2017

Cara membaca indikator macd dan stochastic ketika berbeda arah karena apakah yang di utamakan stochastik atau macd terutama pada tf4 karena saya sering salah posisi pada saat transaksi mohon penjelasanya terimakasih.

Lihat Reply [20]

@ Hendi:

Perbedaan yang sering terjadi adalah kondisi overbought / oversold pada stochastics dan pergerakan kurva MACD terhadap kurva sinyal, sedangkan pergerakan %K terhadap %D dan pergerakan kurva MACD terhadap kurva sinyal relatif hampir sama.

Kondisi overbought / oversold stochastics oscillator akan akurat pada keadaan sideways, dan MACD akan akurat pada keadaan trending (uptrend maupun downtrend). Ketika sideways fokus pada stochastics dan ketika trending fokus pada MACD.

Untuk mengetahui kondisi sideways atau trending bisa dipantau dari indikator Bollinger Bands dan ADX, yaitu sideways jika harga bergerak disekitar middle bands indikator Bollinger Bands dan ADX dibawah level 25. Keadaan trending jika ADX diatas 25 dan harga bergerak sekitar upper / lower band indikator BB, juga dari indikator parabolic SAR.

Berikut ini contohnya pada EUR/USD H4:



Tampak overbought / oversold pada stochastics tidak berpengaruh pada pergerakan harga saat downtrend maupun uptrend, tetapi pergerakan kurva MACD terhadap kurva sinyal sangat berpengaruh, yang dikonfirmasi oleh perpindahan letak titik parabolic SAR.

Sedangkan overbought / oversold dan %K dan %D stochastics berpengaruh pada kondisi sideways sementara penunjukkan kurva MACD terhadap sinyal pada kondisi sideways false (tidak akurat).

M Singgih 19 Jun 2017

Terima kasih atas penjelasannya pak m singgih dan untuk indikator adx yang di contohkan apakah sama pungsinya dengan adx yang menggunakan persilangan D+ karena saya tida menemukan adx di metatrader saya pake terimakasih sebelumnya atas jawabanya pak m singgih.

Hendy 20 Jun 2017

@ Hendi:

Sama persis Pak, hanya tampilan ADX pada contoh tsb lebih mudah diamati dan dicerna. ADX pada contoh yang kami gunakan disebut juga dengan Advanced ADX yaitu indikator ADX yang versi histogram.

Pada ADX histogram Anda tidak perlu pusing mengamati crossing +DI dan -DI untuk menentukan trend yang dominan, cukup melihat warna bar histogramnya saja. Jika bar histogram berwarna hijau berarti uptrend dominan, sedang jika berwarna merah berarti downtrend yang dominan. Crossing +DI dan -DI ditampilkan dengan pergantian warna bar histogram.

Berikut contohnya pada GBP/USD H4 kemarin:


Pada ADX versi histogram: warna merah adalah ketika -DI yang dominan (downtrend), sedang warna hijau adalah ketika +DI yang dominan (uptrend). -DI yang dominan adalah ketika berada diatas +DI, dan +DI yang dominan adalah ketika berada diatas -DI.

Untuk keterangan ADX standard versi Metatrader bisa dibaca di: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih 22 Jun 2017

Kalau dicompare master, mana yg lebih baik antara macd dg stochastic? ada pnggunaan khsus kah utk indi2 tsb? Tks.

Ardianto 21 Oct 2020

@ Ardianto:

Peruntukannya berbeda. MACD biasa digunakan untuk kondisi pasar yang sedang trending, sementara stochastic untuk kondisi yang sedang sideways dengan mengamati level overbought dan oversold. Untuk mengetahui pasar sedang trending atau sideways bisa diamati dengan indikator ADX.

Kedua indikator tsb bisa digabungkan untuk saling mengkonfirmasi. Misal ketika pasar sedang trending, maka momentum entry bisa ditentukan dari indikator stochastic, yaitu ketika kurva %K dan %D saling berpotongan.

M Singgih 22 Oct 2020

Kalau untuk melihat divergensi sendiri akurat yang mana ya pak? Stoch atau MACD? atau justru bisa digabungkan keduanya?

Riza Parenta 3 Jun 2022

@Riza Parenta: Membandingkan akurasi divergensi dari dua indikator yang berbeda harus melalui pengujian dengan aturan tertentu.

Dengan demikian, membandingkan kedua indikator ini secara bebas atau tanpa aturan/rules yang jelas seperti kriteria entry dan exit tidak bisa dilakukan.

Saya berikan gambarannya seperti apa.

  • Kedua indikator disetting pada periode berapa? Apakah setinggan default saja?
  • Time frame apa yang digunakan?
  • Kriteria entry dari kedua indikator seperti apa?
  • Kriteria exit dari kedua indikator seperti apa?

Jadi, apabila Anda ingin mengetahui jawaban seperti ini, Anda harus lebih detail dengan menjelaskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.

Selanjutnya tinggal melakukan backtest pada grafik yang sudah lampau untuk melihat perbandingan performa akurasi keduanya.

Kiki R 4 Jun 2022

terima kasih pak atas masukannya, saya akan coba untuk melihat perbandingan keduanya. Untuk tf saya saat ini masih menggunakan tf H1 dengan settingan default. Entry sendiri dilakukan dalam kondisi divergensi biasa, saat harga dan oscillator menunjukkan hal yang berbeda. yang saya bingungkan saat ini untuk backtest, gimana cara menentukan metode atau level stop dan exit yang pas pak dari strategi divergensi ? apakah harus dicoba satu-satu metode penentuan SL dan TP saat backtest untuk melihat mana yang terbaik? atau ada metode-metode khusus yang cocok untuk satu strategi tertentu seperti divergensi ini

Riza Parenta 7 Jun 2022

Kan di dalam indikator MACD juga terdapat Moving Average ya....itu untuk setting periodenya bagaimana ya kak? Dan Moving Average jenis apa yang digunakan? Makasih

Sinyo 10 Jun 2022

@Sinyo: Jenis moving average yang digunakan dalam MACD ada 2 yaitu EMA (Fast/slow line) dan SMA.

Untuk setting periodenya, klik kanan pada indikator, lalu pilih MACD properties.

Setelah itu akan muncul kotak pilihan periode indikator MACD-nya. Silakan ubah sesuai dengan yang Anda inginkan.

Kiki R 13 Jun 2022

Di indikator Stochastic standar memiliki pengaturan seperti ini:

%K Period: 14
%D period: 3

Lantas, jika diubah apakah akan mempengaruhi tingkat akurasinya?

Firman 5 Jul 2022

@Firman: Lebih tepatnya yang berubah adalah tingkat sensitifitasnya.

Akurasi indikator ini ditentukan seperti apa metode trading tersebut, bisa jadi akurasi naik atau bisa jadi turun.

Sedangkan berbicara sensitifitas adalah hal yang sudah pasti, semakin besar periodenya semakin tidak sensitif indikator stochastic tersebut.

Kiki R 5 Jul 2022

Siang pak, untuk strategi yang pake overbought oversold stochastic sebaiknya stoplos ditaruh dimana ya pak?

Agus Pratama 11 Jul 2022

@Agus Pratama: Bisa menggunakan dua cara.

1. Stoploss (SL) dberada dibawah/diatas support/resisten.

2. Stoploss menggunakan indikator average true range (ATR) sebesar 2xATR.

Kiki R 11 Jul 2022

Untuk strategi harian, timeframe berapa yang ideal digunakan untuk mendapatkan sinyal trading akurat dengan indikator MACD?

Subakti 3 Aug 2022

@Subakti: Time frame indikator MACD yang sering digunakan untuk trading harian adalah H1.

Dalam kondisi trending, indikator MACD yang dipasang pada time frame H1 memberikan sinyal yang cukup akurat.

Kiki R 4 Aug 2022

Maaf mgkn agak melenceng. apa pengaruhnya pak jika saya mengganti periode2 yg ada pada indikator MACD bawaan mt4? apakah tingkat akurasinya akan berubah2 sesuai dengan nilainya? sama selain yg bawaan, adakah rekomendasi nilai MACD lain yang bisa saya gunakan untuk perbandingan? thx

Febrina R 29 Aug 2022

@Febrina R: Jika Anda mengubah periode pada indikator MACD bawaan MT4, maka hal ini akan berpengaruh pada tingkat sentifititas indikator terhadap perubahan harga.

Sebagai contoh, semakin besar periode dalam suatu indikator, maka semakin tidak sensitif terhadap perubahan harga terakhir dan sebaliknya.

Tentang akurasi, tentu akan berubah karena tingkat sensitifitas indikator tersebut berubah.

Terakhir, saya mohon maaf untuk rekomendasi nilai MACD sebagai perbandingan saya tidak tahu dan saya coba cari di internet pun tidak ada yang mengulas tentang hal ini.

Kiki R 31 Aug 2022

Untuk divergence lebih bagus mana ya antara macd dan stoch ini?

Yanto Sudrajat 7 Nov 2022

Sama-sama bagus. Jika diplot pada grafik, indikator MACD dan stochastic memberikan sinyal yang hampir sama.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

Pada gambar di atas, tiga buah indikator (Stochastic, MACD dan RSI) yang diplot pada grafik EURUSD Daily terlihat memberikan sinyal yang hampir sama.

Kiki R 9 Nov 2022
Mutia | 27 Jul 2018

Kenapa harga kalau di buy slalu turun. Pas di sell malah naik. Gimana ya pak mengantisipasi false break out pada chart?

Lihat Reply [20]

@ Mutia:

Itu artinya Anda selalu salah posisi. Untuk menghindari kemungkinan salah posisi, Anda harus mempunyai metode entry dan strategi yang kemungkinan benarnya besar. Kemungkinan benar adalah jika arah trend benar dan saat entry didukung oleh momentum yang tepat. Arah trend bisa dilihat dari indikator trend (moving averages, ADX, parabolic SAR, MACD), dan momentum yang tepat bisa diamati dari indikator oscillator (RSI, stochastic, CCI).

Mengenai false breakout memang tidak jarang terjadi, tetapi ada sinyalnya, atau didahului oleh price action yang memberikan sinyal akan terjadinya false breakout, misal bullish atau bearish engulfing, morning star atau evening star dsb. Untuk valid atau tidaknya false breakout harus dikonfirmasi dengan indikator juga.

M Singgih 30 Jul 2018

@ Prima S.:

Ya, menunggu candle yang disinyalir sebagai false break tersebut utuh. Anda bisa entry pada candle berikutnya, setelah terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Sebagai contoh, berikut false break pada EUR/USD H4:


False breakout terkonfirmasi oleh indikator parabolic SAR, MACD dan ADX. Mengenai time frame, sinyal false breakout berlaku untuk semua time frame, tetapi semakin tinggi time frame akan semakin akurat karena pada timeframe rendah banyak terjadi noise atau kesalahan sinyal.

M Singgih 18 Jan 2019

@ Reski:

Anda masuk posisi (entry) seharusnya berdasarkan sinyal yang ada, tidak hanya mengacu pada level support atau resistance.

Level support atau resistance biasanya sebagai acuan untuk menentukan stop loss (SL) dan target profit (TP), tetapi momen untuk entry ditentukan dari sinyal yang ada semisal dari price action yang terbentuk, dan telah dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih 30 May 2019

Sy pernah dengar bahwa MA bs menjadi support resisten jg master. Utk newbie spti sy, sebaiknya pakai S/R lwt MA, atau S/R yg tarik garis sendiri?

Ach. Toha 15 Oct 2020

Untuk Stephen,

Cara sederhana untuk mengetahui apakah breakout yang terjadi tersebut valid atau malah berujung false breakout adalah menunggu hingga proses breakout telah sepenuhnya selesai. Penjelasan lebih lengkapnya, silakan baca pada laman ini : Cara Menentukan Candle Breakout Terkonfirmasi.

Argo Gold Spotter 12 Jan 2022

Gimana cara mengetahui candle koreksi dan candle pembalikan?

Stephen 13 Jan 2022

Untuk Stephen,

Bisa dengan memperhatikan pola candle yang sedang terbentuk. Ada banyak pola candle yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah akan ada reversal/pembalikan atau tidak seperti doji, evening star, inside bar, dsb.

Argo Gold Spotter 17 Jan 2022

@Tafia Layalia: Apa yang harus dilakukan ketika terjadi false signal?

  • Kalau signal valid, entry.
  • Kalau yang terjadi malah false (tidak valid), skip (jangan entry).

Apakah ada tanda2 ketika akan muncul false signal?

False signal hampir tidak bisa diketahui karena modelnya sama persis dengan signal valid.

Hal yang lebih baik Anda lakukan adalah menguji strategi trading yang Anda gunakan untuk melihat winrate.

Dari hasil winrate akan terlihat berapa banyak loss diakibatkan oleh false signal.

Ujungnya, Anda akan lebih disiplin menggunakan money management karena pada dasarnya false signal tidak bisa 100% dihindari.

Kiki R 12 Apr 2022

@ Sanjaya Adi Wangsa:

False breakout adalah breakout yang ternyata gagal. False breakout adalah keadaan ketika harga menembus level support atau resistance yang terjadi saat konsolidasi, namun tidak melanjutkan pergerakan ke arah tersebut. Yang terjadi justru hanyalah lonjakan harga yang begitu cepat namun kemudian harga kembali bergerak berlawanan arah.

Untuk mengetahui gagal atau tidaknya breakout bisa diamati dari price action yang terbentuk pada level support atau resistance yang ditembus, dan dikonfirmasikan dengan indikator teknikal. Jika ternyata gagal breakout maka harga akan bergerak ke arah sebaliknya. Semakin kuat level support atau resistance yang gagal ditembus, maka akan semakin valid arah pergerakan harga tsb. Dalam hal ini kita bisa memanfaatkan keadaan false breakout tsb untuk membuka posisi.

Berikut contoh membuka posisi ketika terjadi false breakout:


Dari indikator MACD dan RSI, breakout level resistance tidak terkonfirmasi, sehingga harga akan berbalik arah dan meneruskan kondisi bearish. Dalam hal ini kita bisa buka posisi sell.

Untuk penjelasan mengenai strategi trading dari false breakout, silahkan baca:
Strategi False Breakout: Peluang Dari Sebuah Kepalsuan

M Singgih 13 May 2022

gmn cara identifikasi false breakout? apakah tunggu sampai candle nya jadi utuh? lalu time frame berapa yg paling akurat untuk validasi false breakout?

Prima S. 17 Jan 2019

Gimana cara mengatasi false breakout?

Stephen 9 Jan 2022

strategi trading apa yg digunakan ketika terjadi false break?

Sanjaya Adi Wangsa 11 May 2022

Apa yang harus dilakukan ketika terjadi false signal? Apakah ada tanda2 ketika akan muncul false signal? Tq

Tafia Layalia 12 Apr 2022

Mengapa false break out bisa terjadi?

Romo 29 Jul 2022

@Romo: False break out terjadi agar para big trader mendapatkan likuiditas.

Sebagai contoh, saat harga menembus resisten, maka banyak buyer yang mengikuti penembusan tersebut sehingga volume menjadi meningkat.

Hal ini dimanfaatkan oleh big trader untuk mendapatkan likuditas yang besar sehingga dapat melakukan sell dalam jumlah besar.

Alhasil, setelah terjadi false breakout harga kemungkinan besar berubah arah.

Kiki R 30 Jul 2022

Jika menggunakan timeframe besar seperti D1, apakah tingkat false break dapat diminimalisir?

Faruq 8 Aug 2022

@Faruq: Bisa.

False break yang terjadi di time frame D1 jauh lebih sedikit daripada false break yang terjadi di time frame H1 atau M15.

Oleh karena itu, secara frekuensi false break tentu jauh berkurang.

Kiki R 9 Aug 2022

Saya mau nanya seandainya kita sudah menentukan suport dan resisten nya terus harga tiba-tiba balik arah setelah kta pasang open posisi. Apa yg harus kita perbuat.....?

Reski 28 May 2019

Kalau pakai trading plan, batas toleransi kita sebaiknya kita tetapkan naik/turun berapa persen ya dalam mengakali false breakout kayak gini?

Tracy 16 Nov 2022

Kalau dari buku text (textbook) analisa teknikal, sebagian besar menyarankan 3% dari pergerakan harga.

Jadi, stop loss diletakkan setidaknya 3% dari harga support/resisten yang break untuk menghindari false breakout.

Kiki R 19 Nov 2022
Bang Jessie | 29 Apr 2021

The FED kan pihak swasta kan ya..tapi mengapa kebijakannya sangat mempengaruhi nilai tukar dollar?

Lihat Reply [30]

@ Bang Jessie:

Secara formal The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang berada dalam pengawasan Kongres, meskipun mungkin dipengaruhi pihak swasta. The Fed bersifat independen dan mempunyai otoritas menentukan kebijakan moneter terutama suku bunga acuan dan juga stimulus, sehingga kebijakan The Fed sangat menentukan pergerakan nilai tukar US Dollar.

M Singgih 2 May 2021

Pengaruh the FED ini akan terasa di pasar uang atau ke instrumen lain juga pak? Seperti saham, obligasi, emas, dll?

Bang Jessie 11 May 2021

@ Bang Jessie:

Karena kebijakan The Fed bisa menentukan jumlah uang beredar melalui pengaturan suku bunga, stimulus dan kebijakan lainnya, maka keputusan ataupun statement The Fed bisa mempengaruhi semua instrumen di pasar keuangan termasuk saham dan obligasi.

Untuk emas, karena harga emas dipatok dalam US Dollar, maka keputusan ataupun statement The Fed tentu akan sangat berpengaruh pada pergerakan harganya.

M Singgih 14 May 2021

Mengapa tingkat pengangguran dikategorikan memilik dampak besar?

Felix FX 17 May 2021

@ Felix Fx:

Tingkat pengangguran suatu negara berdampak tinggi karena akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Jika tingkat pengangguran tinggi, maka daya beli masyarakat akan berkurang yang mengakibatkan turunnya pengeluaran konsumen. Hal ini akan berdampak pada merosotnya penjualan ritel dan akan mempengaruhi output produksi, sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.

M Singgih 18 May 2021

Apa yang dilakukan trader menjelang pengumuman the fed?

Pengumuman The Fed kan hari Kamis (16-12-2021) dini hari mendatang. Apakah open posisinya menuggu setelah pengumuman, atau open posisi sekarang? Soalnya berdasarkan strategi trading saya, sinyal entry sudah sesuai. Takutnya kalau ada pengumuman the Fed, akan terjadi lonjakan harga exstrem. Mohon pencerahannya?

Chairil 14 Dec 2021

@ Chairil:

Sebaiknya menunggu setelah konferensi pers ketua The Fed, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah konferensi pers, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

M Singgih 15 Dec 2021

setaip kapan kebijakan yang dikeluarkan oleh The Fed terjadwal waktunya?

Rustam Aji 17 May 2022

@ Rustam Aji:

Anda bisa melihat kalender ekonomi yang dirilis oleh forexfactory.com dan juga investing.com. Hari dan jam FOMC meeting, statement FOMC, notulen FOMC dan juga pidato yang disampaikan pejabat The Fed pasti akan terjadwal.

M Singgih 21 May 2022

Mengapa The FED kembali menaikkan suku bunga ?

Ganta 25 May 2022

Ada dua alasan utama kenapa The Fed menaikkan suku bunga saat ini (tahun 2022):

  • Laju inflasi sangat tinggi. Target inflasi The Fed hanya sekitar 2 persen, tetapi laju inflasi AS saat ini 8,3 persen (per April 2022).
  • Tingkat pengangguran AS menurun, sedangkan perekonomian terus menciptakan lapangan kerja baru dalam jumlah besar. Tingkat pengangguran AS saat ini 3.6 persen (per April 2022), merupakan yang terendah sejak Februari 2020.

Selain itu, tentu pihak The Fed punya banyak pertimbangan lain yang berbasis pada proyeksi ekonomi mereka sendiri tentang AS dan global.

Aisha 26 May 2022

Apa keterkaitan Jackson Hole dan the Fed?

Abimayu 29 Aug 2022

Jackson Hole, atau lebih lengkapnya, "Simposium Jackson Hole", adalah simposium tahunan tentang kebijakan ekonomi yang digelar oleh Federal Reserve Kansas City di kota Jackson Hole, negara bagian Wyoming, Amerika Serikat.

Simposium adalah suatu seminar ilmiah di mana beberapa pembicara mengemukakan pidato singkat tentang topik yang ditentukan. Para pembicara dalam simposium Jackson Hole biasanya merupakan pimpinan bank sentral, menteri ekonomi, dan pejabat top bidang keuangan di berbagai negara. Salah satu agenda yang selalu ada dalam simposium tiap tahun: Pidato Ketua The Fed.

Jadi, keterkaitan Jackson Hole dan The Fed bisa dirangkum jadi dua poin:

  • The Fed Kansas City mengadakan simposium tahunan di Jackson Hole.
  • Ketua The Fed selalu menyampaikan pidato tentang kebijakan ekonomi dalam simposium tersebut.
Aisha 31 Aug 2022

Kata siapa sih the fed itu pihak swasta? Percaya hoaks utub kali yaaa...

Lha wong ketua the fed saja ditunjuk oleh presiden AS dan kongres kok dibilang swasta. mana ada perusahaan swasta kayak amazon atau google yang mau dicampur tangan pemerintah kayak gitu.

Superman 31 Aug 2022

M Singgih: Mengapa sih pasar selalu bergejolak ketika The FED melakukan sesuatu seperti rapat, konferensi dan sebagainya. Dan kalau memang terprediksi pasar bakal bergejolak maka sebagian besar trader pasti akan nahan untuk trading dong. Kalau begitu mengapa pasar Forex masih sangat berguncang ya? Kira-kira apa yang menyebabkan pergerakan tersebut?

Surya 5 Feb 2023

@ Surya:

Saat ada rilis statement The Fed mengenai suku bunga, stimulus atau kebijakan lainnya dan juga konferensi pers atau pidato pejabatnya, maka pasar akan sangat memperhatikan, baik pasar uang, pasar saham maupun pasar obligasi. Itu karena kebijakan The Fed akan sangat mempengaruhi US Dollar, yang akan sangat mempengaruhi pasar uang, saham maupun obligasi.

Dengan perubahan suku bunga The Fed, maka USD akan terdampak, dan semua mata uang mayor yang dipasangkan dengan USD akan terdampak. Perubahan suku bunga The Fed juga akan mempengaruhi kebijakan investasi dari perusahaan-perusahaan besar sehingga berdampak pada pasar saham. Juga yield obligasi pemerintah AS akan terkena dampaknya. Pergerakan USD memang akan sangat mempengaruhi pasar uang dan pasar saham dunia.


- Dan kalau memang terprediksi pasar bakal bergejolak maka sebagian besar trader pasti akan nahan untuk trading dong.

Maaf, bagaimana cara Anda trading? Apakah menunggu pasar tenang atau relatif tidak bergerak?
Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini.

M Singgih 7 Feb 2023

Superman: Terus kok banyak onfluencer yang bilang The Fed itu bagian dari elite global gan...

Dan Apakah benar The Fed itu emang gak ada pihak manapun yang mengaudit?

Bagas Aji 8 Feb 2023

Bagas Aji:

la, influencer itu juga nggangep pemerintah US itu elite global kan? wajar lah, the fed jadi dibilang elite global juga.

buat suporter konspirasi kayak influencer itu, siapa si yg bukan elite global? tukang bakso di pinggir jalan aja bisa dianggep intel elite global.

Dan berita bohong itu kalau ada yang bilang The Fed nggak diaudit. La wong diaudit kok.

Gampangnya gini. The Fed tu lembaga independen tapi semi pemerintah ya, so pasti lah nggak bisa diaudit sembarang orang, tapi tetap ada pihak yg audit. Na, yang audit The Fed itu adalah US Government Accountability Office.

Sama juga kayak di indonesia, yg audit Bank Indonesia itu sapa? BPK RI. Bukan sembarang orang.

Superman 8 Feb 2023

@ Abimayu:

Itu bukan cuman “Jackson Hole”, kalau cuman Jackson Hole itu nama tempat di daerah Kansas City, AS.
Yang Anda maksudkan itu namanya Simposium Ekonomi Jackson Hole.

Simposium Ekonomi Jackson Hole diadakan dan disponsori oleh Federal Reserve Bank of Kansas City, di Wyoming, AS, setiap tahun, sejak tahun 1978. Simposium ini dihadiri oleh ketua bank sentral, menteri keuangan, akademisi dan pelaku ekonomi dari berbagai negara, termasuk negara-negara mata uang utama dunia.

Tema simposium Jackson Hole setiap tahun selalu berbeda. Dalam simposium ini, para peserta yang hadir akan membahas isu-isu perekonomian dunia saat ini. Disamping pemaparan setiap partisipan yang diundang, simposium ini juga diisi dengan diskusi dan penulisan makalah.

Tidak tertutup kemungkinan pimpinan bank sentral dari negara lain juga akan menyampaikan pidato. Perhatian pelaku pasar tentunya akan tertuju pada ketua The Fed selaku tuan rumah.
Jadi itulah kaitannya Simposium Jackson Hole dan The Fed.

M Singgih 10 Feb 2023

Keputusan dan tanggung jawab ini kenapa diberikan kepada badan independen seperti The Fed dan BI ya pak? Kenapa tidak bekerja langsung di bawah menteri keuangan?

Iswinarti 11 Feb 2023

Iswinarti: Pertama-tama kakak harus mengerti tugas dari menteri keuangan dan Bank Sental :

Menteri keuangan memiliki tugas yang bersifat sebagai bendahara keuangan negara, dimana pengeluaran dan pendapatan negara (kebijakan Fiskal) diatur oleh menteri keuangan. Sebagai contoh dalam hal pajak, Gubernur tidak pernah ikut campur dan kebijakan ini murni diciptakan oleh menteri keuangan. Selain itu kebijakan Fiskal

Sedangkan, bank sentral lebih mengendalikan uang itu sendiri. Dimana kebijakan seperti suku bunga acuan, menjual surat berharga, dan sebagainya. Hal itu dibiarkan bebas tanpa campur tangan pemerintah agar kebijakan lebih berjalan lebih cepat karena tugas dari Bank Sentral sendiri adalah menjaga sistem perputaran uang. (kebijakan moneter).

Intinya adalah :

Menteri Keuangan = bendahara negara (menyeimbangkan neraca pengeluaran dan pemasukan negara)

Bank Sentral = bank negara.

atau simplenyaa menteri keuangan itu ibarat Nasabah sedangkan bank sentral ibaratnya adalah Bank

Wahyu 11 Feb 2023

@ Iswinarti:

Bank sentral seharusnya memang independen, agar tidak ada intervensi dari pemerintah yang bersifat politik, dan agar pasar percaya bahwa kebijakan yang diambil oleh bank sentral adalah obyektif dan kredibel.

Pada banyak negara industri maju, ada pemisahan antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal dibuat oleh pemerintah sementara kebijakan moneter dibuat oleh bank sentral. Kebijakan fiskal meliputi pajak, pengeluaran pemerintah, pebnerimaan negara dan juga utang piutang. Sementara kebijakan moneter mencakup tingkat suku bunga, stimulus dll untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar.

M Singgih 15 Feb 2023

Apakah benar The FED itu memiliki pengaruh kuat di pasar ekonomi manappun karena US Dollar itu menjadi uang yang pling bnyk digunakan di dunia? Sehingga apapun keputusan the FED akan mempengaruhi US dollar yang bisa pengaruh ke dunia?

Mengapa US Dollar jadi seperti mata uang dunia, dan apakah mungkin ada the next mata uang dunia lainnya??

Bagus 24 Feb 2023

@ Bagus:

- Apakah benar The FED itu memiliki pengaruh kuat di pasar ekonomi manappun karena US Dollar itu menjadi uang yang pling bnyk digunakan di dunia? Sehingga apapun keputusan the FED akan mempengaruhi US dollar yang bisa pengaruh ke dunia?

Ya, benar.


- Mengapa US Dollar jadi seperti mata uang dunia, dan apakah mungkin ada the next mata uang dunia lainnya??

Karena US Dollar adalah mata uang yang paling banyak peredarannya dan paling banyak digunakan sebagai cadangan devisa negara negara di dunia. Mengenai adanya kemungkinan yang menggantikan posisi US Dollar sebagai mata uang yang paling banyak digunakan bisa saja, tetapi saat ini belum. Beberapa tahun silam ada yang meramalkan Euro bisa menggantikan posisi USD tetapi sampai sekarang belum tampak tanda-tandanya.

M Singgih 28 Feb 2023

Bagus: Menarik sih pertanyaan ini mengenai mengapa US dollar jdi mata uang dunia dan ada ga next mata uang dunia lainnya.

Ini sih tergantung yaa, utk saat ini sihh belum ada. Hal ini dikarenakan status Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi dan politik global dimana menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan memiliki peran yang signifikan dalam politik global. Oleh karena itu, mata uang AS menjadi salah satu pilihan utama dalam perdagangan internasional. Selain itu jga, US Dollar dipercaya stabil dan memiliki likuiditas tinggi juga.

Dan faktor terakhir mengenai US Dollar menjadi mata uang dunia adalah Perjanjian Bretton Woods tahun 1944. Jadi, setelah Perang Dunia II, negara-negara dunia (44 negara) menyepakati sistem moneter internasional yang didasarkan pada US Dollar. Sistem ini membuat US Dollar menjadi mata uang cadangan dunia dan membuatnya menjadi mata uang utama dalam perdagangan internasional.

Ad sih beberapa potensi mata uang lain jdi mata uang dunia seperti Yuan RMB tpi kyknya masih sulit bngt utk gantiin dollar dimana utk jadi mata uang dunia, salah satunya adalah dukungan politik global dimana terjadi dngn US Dollar saat perjanjian Bretton Woods.

Jamie 28 Feb 2023

Apakah desas-desus atau rumor yang berkaitan dengan The Federal Reserve (The Fed) dapat mempengaruhi pasar forex meskipun belum ada rilis berita resmi? Bagaimana kemungkinan rumor tentang sikap hawkish The Fed dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu? Dan bagaimana hubungannya dengan sentimen pasar yang dapat berubah drastis akibat rumor atau desas-desus yang beredar?

Mohon penjelasannya, terima kasih bapak/ibu!

Hanif 18 Apr 2023

Hanif:

Tentu bisa mempengaruhi. Ingat prinsip: pasar forex sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, yang bisa berubah-ubah dengan cepat tergantung pada berbagai faktor, termasuk rumor atau desas-desus yang beredar.

Ketika rumor tentang sikap hawkish The Fed beredar, hal ini dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu. Hal ini karena kebijakan moneter yang lebih ketat cenderung membuat suku bunga AS naik, sehingga menarik minat investor untuk membeli USD.

Garisbawahi kata "sementara waktu", jadi jangan mudah FOMO, karena kalau telat masuk pasar dan harga sudah berbalik, malah beresiko membawa kerugian.

Ananta 20 Apr 2023

Hanif:

Mari bayangkan begini. Seandainya ada rumor atau desas-desus bahwa pemerintah mangkir bayar subsidi minyak goreng, sehingga pabrik-pabrik mau mogok produksi.

Banyak orang bakal berpikir, "wah, bakal ada kelangkaan migor nih".

Orang yang kebetulan profesinya pedagang mungkin mikir lagi, "borong minyak sekarang, besok-besok bisa dijual lebih mahal".

Resto dan ibu rumah tangga mikirnya sama. "Ayo beli migor sekarang, daripada besok-besok malah nggak dapat barangnya."

Kenapa mereka semua mau beli migor sekarang? Karena EKSPEKTASI kelangkaan di masa depan, serta SPEKULASI akan terjadinya kenaikan harga.

Akibatnya, harga minyak goreng sudah naik duluan meskipun pabrik-pabrik masih memproduksi seperti biasa dan kelangkaan itu belum terjadi sama sekali. Bahkan lebih dari itu: kelangkaan itu mungkin tidak akan terjadi sama sekali kalau pemerintah ternyata berhasil menyelesaikan masalah dengan cepat.

Seperti itu pula penjelasannya, mengapa rumor tentang The Fed bisa mempengaruhi pasar meski belum ada berita resmi. Seperti itu pula penjelasannya, mengapa sentimen pasar bisa dipengaruhi oleh desas-desus belaka.

Pasar forex, pasar migor, semuanya toh sama-sama pasar.

Aisha 8 May 2023

@ Hanif:

- Apakah desas-desus atau rumor yang berkaitan dengan The Federal Reserve (The Fed) dapat mempengaruhi pasar forex meskipun belum ada rilis berita resmi?

Bisa.

- … Bagaimana kemungkinan rumor tentang sikap hawkish The Fed dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu?

Hawkish berarti cenderung pada kenaikan suku bunga, sehingga nilai tukar USD akan cenderung menguat.

- … Dan bagaimana hubungannya dengan sentimen pasar yang dapat berubah drastis akibat rumor atau desas- desus yang beredar?

Sentimen pelaku pasar memang bisa terpengaruh oleh rumor. Meski demikian sentimen bisa berbalik jika data yang dirilis tidak sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya.

M Singgih 12 May 2023

Ganta:

Secara general, The FED menaikkan suku bunga karena beberapa alasan:
Pertama, untuk mengendalikan inflasi. Dengan menaikkan suku bunga, pinjaman menjadi lebih mahal, sehingga mengurangi belanja dan mengendalikan permintaan, yang pada gilirannya dapat membantu mengendalikan inflasi.

Kedua, untuk mendorong tabungan dan menghentikan spekulasi yang berlebihan. Dengan suku bunga yang lebih tinggi, orang cenderung lebih memilih menyimpan uang mereka daripada menginvestasikan atau berutang, sehingga mendorong pertumbuhan yang lebih stabil.

Terakhir, untuk menjaga nilai tukar mata uang. Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investor asing dan menjaga stabilitas mata uang negara.

Ananta 22 May 2023