Menurut analisis dari detektif on-chain ZachXBT, setidaknya ada aset kripto senilai $35 juta telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   SEC menuntut kripto exchange Binance dan CEO Changpeng Zhao terkait tuduhan berbagai pelanggaran sekuritas, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mendirikan anak usaha di Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan tidak melakukan penentuan penggunaan laba bersih dikarenakan perusahaan tidak mencetak laba bersih pada tahun 2022, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pemulihan EUR/USD terjadi setelah data AS yang lebih lemah menekan imbal hasil AS dan USD ke bawah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dibuka sedikit lebih tinggi di kisaran level 1.0710 setelah memantul dari 1.0675, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ethereum (ETH) melemah 4.91% ke kisaran 1808, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin (BTC) merosot 5.6% dalam 24 jam terakhir ke kisaran 25,730. Dalam sepekan ini, total pelemahan BTC telah mencapai 7.23%, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Cboe Global Markets Inc. tak lama lagi akan membuka transaksi berjangka Bitcoin dan Ether dengan margin setelah mendapatkan persetujuan regulator, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   SEC mengatakan bahwa Binance terindikasi menyalahgunakan dana klien dan menjalankan bursa kripto ilegal di AS, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para investor telah menarik sebanyak 62 juta Dolar AS dari pasar kripto pekan lalu. Ini berkontribusi pada penurunan nilai kripto sebanyak 329 juta Dolar AS dalam 7 pekan terakhir, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   RBA kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya. Namun, sebagian pelaku pasar juga mengantisipasi kejutan rate hike sehubungan dengan data ekonomi Australia belakangan ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/USD sejatinya telah membentuk tren naik selama tiga hari terakhir, namun kekurangan momentum menjelang pengumuman kebijakan RBA hari ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penembusan AUD/USD di atas 0.6640 berpeluang menargetkan level resistance berikutnya di 0.6680, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Resistance AUD/USD berada di 0.6638 (retracement 50% dari 0.6818/0.6459), sementara support terlihat di 0.6554 (MA 10), 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD menguat 0.17% setelah Dolar AS balik tertekan seiring dengan pelemahan yield obligasi AS, 8 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Apa Fungsi Overbought Dan Oversold Dalam Trading Forex?

Wiji Purnama 4 Jun 2020
Dibaca Normal 6 Menit
forex > belajar >   #overbought   #oversold
sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi overbought dan oversold dalam forex, mari berkenalan dulu dengan definisi kedua istilah tersebut.

Overbought dan oversold adalah dua istilah yang sering muncul dalam analisa trading forex. Dua hal itu sangat penting dipahami karena bisa mendefinisikan kondisi harga saat ini dan langkah apa yang sebaiknya dilakukan untuk menghadapinya. Namun sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi overbought dan oversold dalam forex, mari berkenalan dulu dengan definisi kedua istilah tersebut.

Overbought dan Oversold dalam trading forex

 

Apa Itu Overbought Dan Oversold?

Overbought merupakan sebuah kondisi di mana harga telah mencapai batas jenuh dari kenaikannya. Keadaan ini umumnya didahului dengan pergerakan uptrend yang sangat signifikan. Setelah kenaikan harga dirasa cukup, para trader dan investor yang sebelumnya mendorong harga dengan membuka order buy akan menutup posisi untuk mengambil profitnya. Di titik inilah harga dikatakan mengalami kondisi overbought.

Karena banyak pelaku pasar menutup posisi long dan melakukan profit taking, harga akan melemah setelah melalui level overbought. Semakin banyak trader dan investor yang mengakhiri order buy-nya, semakin tajam pula penurunan harga yang terjadi setelah level overbought terlewati.

Sementara itu, oversold adalah kebalikan dari overbought. Kondisi ini mencerminkan harga yang telah mencapai batas jenuh dari penurunannya. Didahului oleh pergerakan downtrend yang tajam, oversold bisa terjadi karena sebelumnya ada dorongan sell dari para trader dan investor yang sangat besar. Ketika penurunan harga sudah dianggap terlalu ekstrim dan para pelaku pasar mengambil keuntungan dengan menutup posisi sell, di situlah oversold terjadi.

 

Bagaimana Cara Mengenali Overbought Dan Oversold?

Baik overbought maupun oversold bisa diketahui dengan bantuan indikator oscillator yang memiliki dua standard level ekstrim seperti RSI (Relative Strength Index) dan Stochastic. Seumpama Anda trading dengan platform MetaTrader, maka jenis indikator tersebut bisa dipasang dengan cara berikut ini:

  1. Buka menu Insert -> Indicators -> Oscillators.
  2. Pilih RSI atau Stochastic, kemudian klik OK.

Cara mengetahui overbought dan oversold

RSI dan Stochastic sama-sama bisa mengukur overbought dan oversold, tapi melalui standard level yang berbeda. Jika menggunakan indikator RSI, batasnya adalah 70 untuk jenuh beli dan 30 untuk oversold. Sementara pada Stochastic, standard-nya adalah 80 dan 20. Seumpama Anda menggunakan RSI, suatu kondisi jenuh beli terlihat apabila grafik indikator telah naik melebihi level 70. Sebaliknya, oversold terkonfirmasi saat grafik RSI turun melewati level 30.

Mengetahui overbought dan oversold dengan RSI

Pengamatan pada indikator Stochastic kurang lebih sama, hanya saja level yang dijadikan patokan adalah 80 untuk overbought dan 20 untuk oversold.

Mengetahui overbought dan oversold dengan Stochastic

 

Apa Fungsi Overbought Dan Oversold Dalam Trading Forex?

Karena mencerminkan suatu kondisi jenuh beli, overbought merupakan sinyal penting yang mengisyaratkan potensi reversal bearish. Sebaliknya, oversold yang merupakan kondisi jenuh jual diartikan sebagai penanda reversal bullish.

Untuk itu, crossing sinyal RSI atau Stochastics dari level overbought dan oversold sering diantisipasi untuk mengambil posisi berdasarkan strategi trend reversal.

 

Cara Trading Dengan Overbought Dan Oversold

Katakanlah harga saat ini sedang naik kencang tapi grafik RSI melintasi level 70, maka artinya harga kemungkinan akan berbalik turun tak lama lagi. Dalam situasi ini, langkah ideal yang dilakukan adalah membuka posisi sell. Meski fungsi utamanya adalah memberikan sinyal entry untuk pengguna strategi trend reversal, overbought juga dapat dimanfaatkan oleh trader yang mengikuti trend (trend follower).

Biasanya, overbought menjadi sinyal awal bagi trend follower yang masih menahan posisi buy untuk mempertimbangkan langkah exit. Sementara trader pengikut trend yang baru akan buka posisi akan menjauh sejenak dan mencari kesempatan lain ketika ada tanda-tanda harga akan melanjutkan trend.

Trading overbought dan oversold dengan RSI

Lalu bagaimana dengan isyarat oversold? Sama seperti overbought, sinyal jenuh jual merupakan syarat entry bagi para pengguna strategi trend reversal. Namun jika overbought menjadi sinyal sell, oversold difungsikan sebagai indikasi open buy. Jika Anda menggunakan indikator RSI, maka sinyal tersebut muncul ketika grafik indikator terus turun hingga melewati level 30. Pada saat ini, bahkan trend follower pun akan merespon dengan bersiap-siap mengakhiri posisi sell yang sudah ditahannya, atau menghindari open posisi karena tidak didukung oleh sinyal penerusan downtrend.

 

Hal Penting Yang Tak Dapat Dikesampingkan

Sekalipun sering diandalkan dalam trading forex dengan strategi trend reversal, overbought dan oversold tetap memiliki risiko. Untuk mengantisipasinya, trader pemerhati kedua sinyal tersebut perlu mempertimbangkan 2 hal berikut:

  • Sinyal overbought dan oversold untuk strategi trend reversal paling efektif bekerja di pasar sideways. Saat harga sedang trending dan dipengaruhi sentimen pasar yang sangat kuat setelah rilis suatu berita berdampak besar, kondisi overbought dan oversold bisa terjadi secara terus-menerus.
  • Untuk entry berdasarkan sinyal jenuh beli dan jenuh jual, jangan terburu-buru dan sebaiknya gunakan konfirmasi dari indikator atau metode analisa lain. Sebagai contoh, pastikan jika grafik RSI telah bergerak turun dari level 70 sebelum entry sell dari sinyal overbought.

Waspadai saat trading overbought saat harga sedang trending

Anda juga dapat melihat sinyal price action saat overbought terjadi. Apabila harga membentuk pin bar atau pola pembalikan lain, maka entry trading dengan strategi trend reversal bisa lebih terkonfirmasi. Semakin banyak sinyal yang dipertimbangkan sebagai konfirmator, semakin valid pula posisi Anda.

Konfirmasi entry overbought oversold dengan price action

 

FAQ Overbought dan Oversold

 

1. Apa itu overbought?

Overbought merupakan kondisi dimana harga telah mencapai titik jenuh dari penguatannya. Hal ini biasanya terlihat dari pergerakan uptrend yang sangat kencang.

 

2. Apa yang dimaksud dengan oversold?

Sebaliknya, oversold adalah kondisi saat harga telah mencapai titik jenuh jual. Biasanya ditandai dengan pergerakan downtrend yang tajam.

 

3. Bagaimana cara mengenali overbought dan oversold?

Untuk mengenali overbought dan oversold trader bisa menggunakan indikator oscillator yang memiliki dua standar level ekstrim. Beberapa contohnya adalah RSI (Relative Strength Index) dan Stochastic. Keduanya tersedia dalam platform trading populer, MetaTrader.

 

4. Apa fungsi overbought dan oversold dalam forex?

Overbought merupakan sinyal penting yang mengisyaratkan potensi reversal bearish. Sebaliknya, oversold yang merupakan kondisi jenuh jual yang bisa diartikan sebagai penanda reversal bullish. Umumnya, trader akan menggunakan crossing sinyal RSI atau Stochastics untuk mengambil posisi berdasarkan strategi reversal.

 

5. Bagaimana cara menggunakan overbought dan oversold?

Oversold bisa digunakan sebagai indikasi sinyal open buy. Sementara overbought bisa menjadi sinyal awal bagi trend follower yang masih menahan posisi buy untuk mempertimbangkan langkah exit.

Terkait Lainnya
 
Menurut analisis dari detektif on-chain ZachXBT, setidaknya ada aset kripto senilai $35 juta telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental

SEC menuntut kripto exchange Binance dan CEO Changpeng Zhao terkait tuduhan berbagai pelanggaran sekuritas, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mendirikan anak usaha di Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan tidak melakukan penentuan penggunaan laba bersih dikarenakan perusahaan tidak mencetak laba bersih pada tahun 2022, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Pemulihan EUR/USD terjadi setelah data AS yang lebih lemah menekan imbal hasil AS dan USD ke bawah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dibuka sedikit lebih tinggi di kisaran level 1.0710 setelah memantul dari 1.0675, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Ethereum (ETH) melemah 4.91% ke kisaran 1808, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) merosot 5.6% dalam 24 jam terakhir ke kisaran 25,730. Dalam sepekan ini, total pelemahan BTC telah mencapai 7.23%, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

Cboe Global Markets Inc. tak lama lagi akan membuka transaksi berjangka Bitcoin dan Ether dengan margin setelah mendapatkan persetujuan regulator, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

SEC mengatakan bahwa Binance terindikasi menyalahgunakan dana klien dan menjalankan bursa kripto ilegal di AS, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para investor telah menarik sebanyak 62 juta Dolar AS dari pasar kripto pekan lalu. Ini berkontribusi pada penurunan nilai kripto sebanyak 329 juta Dolar AS dalam 7 pekan terakhir, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

RBA kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya. Namun, sebagian pelaku pasar juga mengantisipasi kejutan rate hike sehubungan dengan data ekonomi Australia belakangan ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

AUD/USD sejatinya telah membentuk tren naik selama tiga hari terakhir, namun kekurangan momentum menjelang pengumuman kebijakan RBA hari ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Penembusan AUD/USD di atas 0.6640 berpeluang menargetkan level resistance berikutnya di 0.6680, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance AUD/USD berada di 0.6638 (retracement 50% dari 0.6818/0.6459), sementara support terlihat di 0.6554 (MA 10), 8 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD menguat 0.17% setelah Dolar AS balik tertekan seiring dengan pelemahan yield obligasi AS, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Setidaknya $35 juta aset kripto telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, menurut analisis dari penyelidik ZachXBT, 1 hari, #Kripto Fundamental

Investor diingatkan tentang penipuan Uniswap di mana penjahat menyamar sebagai eksekutif dan membuat situs web palsu, 1 hari, #Kripto Fundamental

IHSG ditutup melemah tipis pada sesi pertama hari ini (6/Juni) ke level 6,631, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) mengalami penurunan laba bersih sepanjang kuartal I/2023 sebesar 88.12% menjadi Rp36.90 juta, 1 hari, #Saham Indonesia

Game populer Grand Theft Auto VI dirumorkan akan terintegrasi dengan cryptocurrency dan NFT. Namun, Rockstar Games selaku pembuatnya belum mengkonfirmasi kabar ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Insiden kejatuhan FTX membuat para influencer kripto ekstra hati-hati dalam memilih endorsement. Pasalnya, sejumlah artis terkenal ikut terseret karena dianggap mempromosikan exchange tersebut, 1 hari, #Kripto Fundamental

Ethereum(ETH) dilaporkan melemah ke kisaran $1890, 1 hari, #Kripto Fundamental

Bitcoin menguat 0.1% ke kisaran $27109. Namun, Joe DiPasquale dari BitBull Capital memperkirakan potensi koreksi jelang rapat FOMC bulan ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Resistance kuat EUR/USD terpantau di 1.0805/15, di mana MA 100 dan 21 saling bertemu, 1 hari, #Forex Teknikal

Probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan Juli mencapai 68%, 1 hari, #Forex Fundamental

NFP AS bulan Mei meningkat hingga 339k, lebih tinggi dari ekspektasi 180k dan angka periode sebelumnya yang direvisi naik 294k, 1 hari, #Forex Fundamental

Laporan ketenagakerjaan yang kuat mendorong kenaikan imbal hasil obligasi AS, 1 hari, #Forex Fundamental

Buyer Euro saat ini masih membutuhkan validasi kenaikan di atas EMA 100, 1 hari, #Forex Teknikal

Penurunan Euro masih kuat, ditandai dengan persilangan bearish MACD dan kondisi RSI di bawah 50.00, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD memperpanjang pullback dari 200-EMA menuju pertemuan di zona support 0.6560, 1 hari, #Forex Teknikal



Komentar @inbizia

@Pandu: Tidak ada cara mengatasinya pak. Stochastic hanya bertugas untuk memberitahukan kondisi saat pasar saat itu. Jadi meskipun harga sedang Oversold ataupun Overbought bukan berarti harga akan langsung berbalik arah saat itu juga.
 Nur Salim |  6 Jul 2022
Halaman: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut Macam Fungsinya
Izin nyanggah, setau ane utk MA bisa dikombinasikan ke beberapa indikator teknikal lain seperti : Kombinasi MA dan RSI, dimana dapat membantu trader menemukan momentum yang tepat untuk entry dan exit. Kombiinasi MA dan Stochastic Oscillator, dimana dapat membantu trader menemukan titik-titik entry dan exit yang tepat. Kombinasi MA dan Bollinger Bands, dapat membantu trader menemukan titik-titik support dan resistance yang kuat. Untuk MACD, juga dapat dikombinasikan ke indikator RSI, Stochastic Oscillator, dan Bolinger Bands juga. Dimana kombinasi tersebut bertujuan untuk : MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual. MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual. MACD bersama dengan Stochastic Oscillator dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sinyal dari Stochastic Oscillator. Misalnya, jika Stochastic Oscillator menunjukkan oversold, namun harga masih terus turun, trader dapat menggunakan MACD untuk mencari tanda-tanda reversal yang kuat sebelum melakukan entry. Saran aja, coba carilah indikator terbaik dan yg tepat mnrut agan sndiri ya. Semoga membantu
 Indro |  18 Mar 2023
Halaman: Indikator Paling Menguntungkan Versi Broker Hsb
Bntu jawab ya gan. Sebenarnya emang utk pasar jenih itu memiliki resiko yg agak tinggi krna sulit diprediski. Utk itulah artikel ini menyarankan beberapa trading tools yg mngkn bisa ngebantu kita memprediksi pasar jenuh apakah kemungkinan turun ato nik berdasarkan permintaan dan penawaran yg terjadi. Selain itu udah dijelasin jga di artikel, kita sbagai trader hrs mengetaui overbought ato oversold jga dengan RSI agar mengetahui overbought dan oversold jga. Dan jga disarankan utk mengombinasikan beberpa indikator jga agar benar2 terkonfirmasi bahwa pasar akan bergerak ke arah mana. Ya, sebaiknya sih cba2 dlu di akun demo krna bsa nguji strategi ini cocok ga n akurat ga buat agan.
 Adam |  28 Mar 2023
Halaman: Cara Mudah Deteksi Kondisi Jenuh Pasar Ala Broker Monex
Minta tanya dong, penggunaan RSI ini sbaiknya di timeframe mana n enakan cock utk trading style sperti apa. Krna dalam artikel emang ngejalasin cara utk ngebaca ini RSI, klu nyentuh 30 maka bisa buy krna pasar dlm keadaan oversold dan akan segara bounce back bgitu jga sebaliknya. Tpi, setau aku kan, terkadang indikator2 kyk gini selain perlu indikator lain, diperlukan jga timeframe yg tepat bukan? Seingat aku, terkadang nih misalkan aku di TF 1H bisa aja berubah di TF 15 menit. Nah, apakah bsa mnta saran, misalkan day trading gt stylenya. Apakah RSI ini bisa dipakai, dan di TF brapa serta indikator tambahan misalkan MA bsa setting ke angka brapa, dan bagaimana cra ngeliat/ngebacanya? makasih
 Raflan |  28 Mar 2023
Halaman: Cara Mudah Deteksi Kondisi Jenuh Pasar Ala Broker Monex
utk timeframe sih tergantung preferensi trader ya, di saya sndiri ga bsa nyaranin di TF berapa. Tpi intinya TF semakin kcil ato singkat maka keakuratannya jga akan berkurang alias terlalu sensitif jdi perlu ada indikator lain. Klu saya pribadi sndiri sih memakai RSI dan MACD sbagai penguat sinyal dri pasar. Saya sndiri menciba di TF 30, dan ini benaran tergntnung preferensi trader ya. Dan saya mengikuti langkah2nya di artikel ini : Cara Melihat Peluang Pasar Dengan MACD dan RSI. Intinya klu baca MACD, bila kedua garis MACD menyilang, maka sinyal utk berbalik arah itu ada dtambah dngn oversold/overbought diwaktu bersamaan di RSI maka jdi konfirmasi utk segera masuk ke pasar. Utk langkah2 lengkapnya bsa cba baca dan dipraktekin langsung di akun demo kak.
 Dwi A |  28 Mar 2023
Halaman: Cara Mudah Deteksi Kondisi Jenuh Pasar Ala Broker Monex
Raffa: Terkait dengan pertanyaan Anda mengenai indikator teknikal yang dapat digunakan untuk mendeteksi pasar jenuh selain RSI, terdapat beberapa indikator teknikal yang bisa Anda gunakan sebagai alternatif atau kombinasi dengan RSI. 1. Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator adalah indikator momentum yang memperlihatkan level harga saat ini terhadap kisaran harga tertinggi dan terendah dalam periode waktu tertentu. Indikator ini menghitung perbandingan antara harga penutupan saat ini dengan kisaran harga tertinggi dan terendah dalam periode waktu tertentu, biasanya dalam 14 periode waktu. Indikator ini menunjukkan apakah pasar sedang overbought atau oversold. Stochastic Oscillator memiliki kelebihan dalam memberikan sinyal yang lebih cepat dibandingkan dengan RSI. Oleh karena itu, indikator ini sering digunakan sebagai konfirmasi sinyal trading yang diberikan oleh RSI. Jika Stochastic Oscillator menunjukkan bahwa pasar sudah overbought atau oversold, sementara RSI belum memberikan sinyal trading yang jelas, Anda bisa mempertimbangkan untuk menunggu konfirmasi dari Stochastic Oscillator sebelum membuka posisi trading. 2. Moving Average Convergence Divergence (MACD)
MACD adalah indikator tren yang menunjukkan perbedaan antara dua Moving Average dari harga aset. Indikator ini terdiri dari dua garis Moving Average dan garis sinyal. Garis pertama adalah Moving Average cepat (biasanya 12 periode waktu) dan garis kedua adalah Moving Average lambat (biasanya 26 periode waktu). Garis sinyal adalah garis Moving Average dari perbedaan antara garis cepat dan garis lambat (biasanya 9 periode waktu). MACD menunjukkan arah dan kekuatan tren yang sedang terjadi di pasar. Jika garis MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas, ini menunjukkan tren bullish. Sebaliknya, jika garis MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah, ini menunjukkan tren bearish. MACD bisa digunakan sebagai konfirmasi sinyal trading yang diberikan oleh RSI. Jika RSI menunjukkan bahwa pasar sedang overbought atau oversold, sementara MACD belum memberikan sinyal trading yang jelas, Anda bisa mempertimbangkan untuk menunggu konfirmasi dari MACD sebelum membuka posisi trading. 3. Bollinger Bands
Bollinger Bands adalah indikator volatilitas yang membantu mengidentifikasi apakah harga suatu aset sudah mencapai level yang ekstrim atau tidak. Indikator ini terdiri dari tiga garis, yaitu garis atas (Upper Band), garis bawah (Lower Band), dan garis tengah (Middle Band). Garis tengah adalah Moving Average yang dihitung dari harga aset dalam periode waktu tertentu. Garis atas dan garis bawah adalah dua standar deviasi dari Moving Average tersebut. Bollinger Bands menunjukkan apakah harga aset sedang dalam kondisi normal atau sedang berada di luar kisaran normalnya. Jika harga aset melewati garis atas Bollinger Bands, ini menunjukkan bahwa harga aset sedang overbought. Sebaliknya, jika harga aset melewati garis bawah Bollinger Bands, ini menunjukkan bahwa harga aset sedang oversold. Bollinger Bands bisa digunakan sebagai konfirmasi sinyal trading yang diberikan oleh RSI atau indikator teknikal lainnya. Jika RSI menunjukkan bahwa pasar sedang overbought atau oversold, sementara Bollinger Bands belum memberikan sinyal trading yang jelas, Anda bisa mempertimbangkan untuk menunggu konfirmasi dari Bollinger Bands sebelum membuka posisi trading. 4. Commodity Channel Index (CCI)
CCI adalah indikator yang mengukur seberapa jauh harga aset telah bergerak dari rata-ratanya dalam periode waktu tertentu. Indikator ini memperlihatkan apakah harga aset sedang overbought atau oversold. Jika CCI menunjukkan nilai positif yang tinggi, ini menunjukkan bahwa harga aset sedang overbought. Sebaliknya, jika CCI menunjukkan nilai negatif yang tinggi, ini menunjukkan bahwa harga aset sedang oversold. CCI bisa digunakan sebagai konfirmasi sinyal trading yang diberikan oleh RSI atau indikator teknikal lainnya. Jika RSI menunjukkan bahwa pasar sedang overbought atau oversold, sementara CCI belum memberikan sinyal trading yang jelas, Anda bisa mempertimbangkan untuk menunggu konfirmasi dari CCI sebelum membuka posisi trading. Namun, perlu diingat bahwa tidak satu pun indikator teknikal dapat memberikan sinyal yang 100% akurat dan sebaiknya digunakan bersama dengan analisis pasar dan manajemen risiko yang tepat. Selain itu, penting untuk mencoba beberapa indikator teknikal yang berbeda dan menemukan yang terbaik sesuai dengan gaya trading Anda.
 Rizki Rosadi |  15 Mar 2023
Halaman: Cara Mudah Deteksi Kondisi Jenuh Pasar Ala Broker Monex

Komentar[8]    
  Meta   |   11 Jun 2020

Lvl jenuh beli (overbought) & jenuh jual (oversold) pd indikator momentum mmberikan pemahaman trhdp pergerakan harga & perilaku pasar

  Dion   |   22 Dec 2020

Sinyal overbought oversold ini terpercaya/reliable gak sih?

  Putri   |   22 Dec 2020

Reliable, tapi jangan hanya mengandalkan sinyal ini aja, harus dibarengi dengan penggunaan tools lain kayak trend, manajemen risiko, dll

  Anne   |   22 Dec 2020

Indikatornya lebih baik pake stochastic atau RSI ya?

  Damara   |   22 Dec 2020

Pemakaian indikator di atas tergantung kondisi pasar. Kalau lagi trending lebih baik pakai RSI, kalau trend lagi sideways atau choppy bisa pakai stochastic

  Krisdayant   |   22 Dec 2020

Kirain prinsip dasar trading itu pokoknya kalau lagi uptrend: buy, kalau downtrend: sell. Ternyata lebih kompleks lagi :(

  Hans   |   16 Nov 2021

Hallo kak, maaf mau tanya, contoh diatas pakai timeframe yang berapa ya? 

  Tutik   |   17 Nov 2021

Kayaknya sih 4h deh