GKInvest dikenal memiliki spread kompetitif dan kelengkapan tools yang memadai, sementara SagaFX punya keunggulan dari segi deposit minimal. Manakah yang lebih cocok untuk Anda?
Pada dasarnya, broker dapat dikatakan ideal bila mampu memenuhi kebutuhan trader sesuai strategi trading yang digunakan. Namun masalahnya, saat ini jumlah broker yang beredar ada banyak dan mungkin itu akan sangat membingungkan khususnya bagi trader kurang berpengalaman.
Untuk trader Indonesia, broker lokal merupakan pilihan tepat bila ingin memulai bisnis di trading forex. Selain sudah teregulasi secara resmi oleh otoritas Indonesia, broker-broker lokal juga mampu menghadirkan kondisi trading terbaik dengan fitur lengkap yang tak kalah saing dari broker mancanegara. Beberapa nama broker lokal yang bisa dipertimbangkan adalah GKInvest dan SagaFX. Lantas, bagaimana kualitas dari kedua broker tersebut? Apa saja keunggulannya?
Sekilas Tentang Broker GKInvest dan SagaFX
GKInvest adalah salah satu broker lokal resmi yang telah beroperasi sejak tahun 2005 silam. Status legalitas dari broker ini telah diakui oleh Bappebti dengan nomor izin 824/BAPPEBTI/SI/II/2005. GKInvest juga mengklaim sebagai salah satu broker lokal pertama di Indonesia yang menyediakan Swap Free. Dengan menggunakan fitur ini, trader muslim akan terbebas dari bunga rollover atau biaya inap.
Meski hanya memilki legalitas tingkat nasional, GKInvest mampu menghadirkan layanan trading sekelas broker internasional. Broker GKInvest juga sangat menarik bagi trader Indonesia karena mampu menyediakan kondisi trading terbaik, mulai dari spread rendah, hingga platform trading bebas requote.
Baca juga: Review Broker GKInvest
Di lain sisi, broker SagaFX merupakan salah satu broker lokal yang berkiprah sejak tahun 2007. Awalnya, perusahaan broker ini bernama PT Trust Artha Futures sebelum melakukan rebranding menjadi PT SagaFX Sentra Berjangka pada tahun 2015. Broker ini juga telah memperoleh izin dari Bappebti dengan nomor 01/BAPPEBTI/KEP-PBK/02/2016.
SagaFX adalah salah satu broker lokal yang memberikan layanan trading terbaik dengan menjunjung tinggi profesionalisme, fleksibilitas, loyalitas, inovasi, serta mengedepankan kualitas layanan. Untuk menarik minat para trader di Indonesia, broker SagaFX juga menghadirkan 16 pilihan instrumen trading yang terdiri dari 10 pasangan mata uang, 3 indeks saham, dan komoditas Gold, Silver, serta Crude Oil (minyak mentah).
Baca juga: Review Broker SagaFX
Aspek-Aspek Pebedaan GKInvest Vs SagaFX
Sebelum menentukan broker pilihan, alangkah baiknya jika trader mengetahui kelebihan dan kekurangan broker dari berbagai sisi. Nah, berikut adalah beberapa aspek yang bisa dibandingkan antara broker GKInvest dan SagaFX.
1. Minimal Deposit
Broker GKInvest memiliki minimal deposit cukup bervariasi ,tergantung tipe akun trading yang digunakan. Minimal deposit terendahnya ada di tipe akun Standard Fixed yaitu $200, sementara kebijakan deposit tertingginya ada di akun VIP Variable yaitu $25,000.
Untuk broker SagaFX, trader dipersilahkan membuka akun dengan deposit mulai Rp2 juta jika memilih akun Mini. Selebihnya, ada akun Reguler yang bisa dibuka dengan deposit minimal Rp5 juta.
2. Tipe Akun Trading
Tujuan broker memberikan beberapa pilihan tipe akun trading adalah agar trader bisa lebih fleksibel dalam memilih akun dengan kondisi trading tertentu.
Dalam hal ini, GKInvest menyediakan setidaknya tiga pilihan tipe akun trading yaitu Standard Fixed, VIP Variable, dan Raw Zero. Ketiganya memiliki kondisi yang berbeda-beda, tetapi dasar perbandingannya bisa dilihat pada jenis spread yang ditawarkan. Di lain sisi, broker SagaFX hanya menyediakan dua jenis akun yaitu Mini dan Reguler. Keduanya dibedakan dari minimal lot yang disediakan, di mana Mini memungkinkan trading dengan lot 0.1, sementara akun Reguler hanya memiliki pilihan lot standard.
3. Kondisi Spread
Secara ringkas, spread adalah keuntungan broker yang berasal dari selisih antara harga ask dan bid di suatu instrumen trading. Kondisi spread tinggi biasanya tidak cocok untuk trader pengguna strategi trading yang mengharuskan buka-tutup posisi dalam waktu singkat seperti scalping.
Pada broker GKInvest, spread yang dibebankan adalah jenis Fixed dan Variable. Fixed spread mulai dari 0.8 pips bisa ditemukan di tipe akun Standard Fixed, sementara Variable spread mulai dari 0. (nol koma) dapat ditemukan di akun VIP Variable dan Raw Zero. Sementara itu, broker SagaFX hanya menyediakan tipe Fixed spread mulai dari 3 pips untuk forex dan $0.5 untuk kontrak komoditi.
4. Platform Trading
Aspek berikutnya yang juga menjadi perbandingan antara dua broker ini adalah platform trading. Komponen ini penting diperhatikan karena menyangkut kenyamanan dan kemudahan dalam mengeksekusi order. Selain itu, proses analisa hingga monitoring posisi juga dilakukan di platform trading.
Di broker GKInvest, platform trading yang ditawarkan adalah MetaTrader 5, sementara SagaFX masih menawarkan platform trading MetaTrader 4. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, di mana MetaTrader 5 dianggap lebih canggih karena merupakan platform generasi terbaru dari MetaQuotes, sementara MetaTrader 4 masih lebih unggul dari sisi popularitas dan penggunaannya.
Baca juga: MetaTrader 4, Platform Trading Andalan Trader Dan Broker Forex
5. Tools Trading
Semakin banyak tools trading bermanfaat yang disediakan broker, akan semakin mudah bagi klien untuk mendapatkan informasi harga dan pasar yang bisa membantu proses analisa.
GKInvest adalah salah satu broker lokal yang menyediakan tools trading cukup lengkap mulai dari MT5 Booster, Autochartist, Trading Central, VPS, Kalkulator, dll. Sebaliknya, broker SagaFX tidak menyediakan tools trading pada layanannya.
6. Fitur Edukasi
Selain tools trading, kehadiran fitur edukasi juga akan memberikan nilai plus untuk sebuah broker. Rubrik ini bermanfaat untuk pemula dan mencerminkan komitmen broker untuk meningkatkan skill trader dalam mendapatkan profit di pasar keuangan.
GKInvest dalam hal ini juga sangat memperhatikan fitur edukasi untuk klien melalui webinar, artikel online, e-book, dan Frequently Asked Questions (FAQ) yang berisi pertanyaan-pertanyaan dasar tentang trading beserta jawabannya. Sayangnya, materi edukasi di broker SagaFX masih sangat terbatas berupa artikel singkat dan beberapa video saja.
Baca juga: Daftar Broker Lokal yang Menyediakan Edukasi Forex Gratis
Lantas, Mana yang Lebih Unggul?
Agar lebih mudah melihat perbandingan GKInvest dan SagaFX, silahkan lihat tabel di bawah ini.
Broker | GKInvest | SagaFX |
💼Regulasi Bappebti | 824/BAPPEBTI/SI/II/2005 | 01/BAPPEBTI/KEP-PBK/02/2016 |
⌛Tahun Berdiri | 2005 | 2007 |
💲Minimal Deposit | $200 (Standard Fixed), $2,500 (VIP Variable), $25,000 (Raw Zero) | Rp2 juta (Mini), Rp5 juta (Reguler) |
💡Tipe Akun | Standard Fixed, VIP Variable, dan Raw Zero | Mini dan Reguler |
🔢Spread | 0.8 pips (Fixed) dan 0. pips (Variable) | 3 pips (Fixed) |
💻Platform |
MetaTrader 5 | MetaTrader 4 |
🔧Tools | MT5 Booster, Autochartist, Trading Central, VPS, Kalkulator | Tidak Tersedia |
📙Fitur Edukasi | Webinar, artikel online, video, e-book, dan FAQ | Artikel dan Video |
Secara keseluruhan, broker GKInvest terlihat hampir unggul di semua aspek mulai dari ketersediaan tipe akun, spread, tools trading, hingga fitur edukasi. Dengan demikian, GKInvest ideal digunakan untuk trader pemula ataupun profesional.
SagaFX sebetulnya mengusung minimal deposit Rp2 juta yang cukup diunggulkan dalam promosinya. Namun dalam hal ini, GKInvest juga bisa menyaingi dengan nilai minimal deposit di akun Standard Fixed. Terlepas dari keterbatasan itu, SagaFX nyatanya bisa menyajikan apa yang tidak bisa diberikan oleh GKInvest, yakni akses trading melalui platform MetaTrader 4. Jadi bagi trader yang sudah terlanjur nyaman trading di MetaTrader 4 dan tidak ingin move on ke MetaTrader 5, SagaFX bisa menjadi pilihan yang lebih ideal ketimbang GKInvest.
Apabila Anda seorang trader yang menggunakan strategi day trading, GKInvest ternyata memiliki keistimewaan yang membuatnya cukup diperhitungkan oleh para day trader. Ulasannya bisa dilihat di Maxco Vs GKInvest, Mana yang Terbaik untuk Day Trading?