Menjelang rilis data inflasi Kanada, USD/CAD makin percaya diri untuk menguat. Di sisi lain, kegagalan emas menembus 1800 memicu penurunan ke level 1772.
Selamat pagi, para pencari profit! Setelah Indeks Dolar kembali menguat di atas 106, USD/CAD semakin memantapkan kenaikan. Akibatnya, emas dan kripto tampak melemah, sementara pasar saham AS justru menguat pesat.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
USD/CAD diperdagangkan bullish dan berpotensi menembus level pembukaan bulan Agustus di sekitar 1.2900. Rilis data inflasi Kanada nanti malam diprediksi mampu mempertahankan kenaikan USD/CAD.
Fundamental
- Inflasi Kanada bulan Juli diperkirakan turun dari 8.1% menjadi 7.6%.
- BoC (bank sentral Kanada) juga mengekspektasikan inflasi akan turun akhir tahun ini.
- Bank sentral dapat menerapkan kenaikan suku bunga yang lebih kecil selama beberapa bulan mendatang, karena inflasi di Kanada tampak telah mencapai puncaknya.
- Gubernur Tiff Macklem dan rekan-rekan akan mengadakan pertemuan kebijakan selanjutnya pada 7 September mendatang.
Teknikal
- Menurut analis David Song dari DailyFX, USD/CAD tampak mengukir serangkaian Higher Highs dan Lows setelah menguji SMA 200 (1.2745).
- USD/CAD dapat menguat lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan jika berhasil breakout dari level pembukaan bulan Agustus.
- Penembusan di atas level tertinggi bulanan (1.2985) dan penutupan di atas 1.2980 (61.8% retracement) akan membuka peluang penguatan ke 1.3030 (ekspansi 50%) dan 1.3040 (ekspansi 50%).
- Area penting yang perlu diperhatikan trader adalah 1.3290 (ekspansi 61.8%) hingga 1.3310 (retracement 50%), diikuti oleh titik tertinggi bulan November 2020 (1.3371).
- Namun, kegagalan untuk menembus level pembukaan bulan Agustus dapat menekan USD/CAD ke area 1.2830 (retracement 38.2%) dan 1.2880 (ekspansi 61.8%).
Kripto
Pergerakan market kripto terlihat masih ambigu. Hal ini didasari oleh sentimen para pelaku pasar yang masih wait and see menjelang rilis notulen rapat FOMC mendatang.
Fundamental
- Hampir $161 juta dalam posisi Long dan Short telah dilikuidasi dari seluruh pasar cryptocurrency dalam 12 jam terakhir.
- Market kripto terkoreksi sementara indeks saham S&P 500 dan Dow mengalami reli bullish.
- Para investor masih wait and see dan menantikan rilis notulen rapat FOMC pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Teknikal
- Lonjakan volatilitas telah mendorong Bitcoin dan Ethereum menuju area support penting yang kemungkinan akan menentukan arah tren berikutnya.
- Menurut analis Financial Insane dari CryptoBriefing, Bitcoin telah membentuk pola Ascending Triangle pada time frame H12.
- Jika Bitcoin ditutup di bawah level $24,700, swing harga berikutnya diharapkan mampu berada di sekitar $30,500. Sebaliknya, penutupan harga di bawah level $23,460 dapat memicu penurunan hingga ke $19,000.
- Ethereum mengalami retracement sebanyak 5.6% pada pembukaan perdagangan awal pekan. Penurunan terjadi setelah penolakan dari garis tren atas pola Rising Wedge.
- Untuk mempertahankan tren naik, ETH perlu ditutup di atas level $2030 dengan target penembusan berikutnya di level $2550. Sebaliknya, jika ETH ditutup di bawah garis tren $1850, waspadai penurunan masif ke level $1350.
Emas
Harga emas kian melemah di tengah sentimen pasar yang semakin memburuk. Meski data Ketegangan Tiongkok-AS kian meningkat setelah pihak Beijing mengumumkan akan meningkatkan intensitas latihan militernya di sekitar perbatasan Taiwan. Selain itu, Uni Eropa tengah berupaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran di tengah masalah pasokan energi.
Fundamental
- Harga emas sempat jatuh ke level terendah mingguan di $1772. Saat ini, aset safe haven tersebut diperdagangkan di sekitar $1780.
- Hubungan Tiongkok-AS kembali bergejolak pasca pertemuan anggota parlemen AS dengan Presiden Taiwan.
- Uni Eropa tengah bernegosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran yang telah mati sejak mantan Presiden AS, Donald Trump, menarik diri dari kesepakatan tersebut tahun 2015 silam.
Teknikal
- Pada chart daily, XAU/USD masih membatasi penurunan harian di sekitar $1780. Harga emas masih diperdagangkan di atas SMA 20 dan di bawah garis SMA 100 yang telah bersilangan dengan SMA 200.
- Sedangkan di chart H4, XAU/USD telah menembus SMA 20 ke arah bawah. Namun, harga spot masih berada di atas SMA 100 dan 200.
- Analis FXStreet berpendapat jika XAU/USD berpotensi untuk melanjutkan penurunan dalam skala intraday, meskipun secara teknikal belum ada konfirmasi arah yang pasti.
Saham
S&P 500, Dow Jones, dan NASDAQ 100 kompak menguat pesat. Salah satu penyebabnya adalah pemangkasan suku bunga bank sentral China. Dari pasar Indonesia, IHSG diekspektasikan mengalami rebound hari ini. Namun, pergerakannya masih akan dibatasi oleh kondisi harga di pasar komoditas dan regional.
Saham AS
- Indeks saham AS berhasil meneruskan trend bullish 4-mingguan karena keputusan bank sentral China untuk memangkas suku bunga secara mendadak.
- Anjloknya imbal hasil obligasi AS juga menjadi penyebab penguatan di pasar saham AS.
- Dow Jones berhasil menguat sebanyak 0.45%, S&P 500 naik 0.75%, sementara NASDAQ 100 menunjukkan penguatan hingga 0.40%.
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah sebesar 0.5% ke 7093.
- Tetapi, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanov meyakini jika IHSG berpotensi menguat hari ini.
- Beberapa saham yang pergerakannya menarik untuk diikuti hari ini adalah TLKM, ESSA, FREN dan ICBP.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.