Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Peluang Trading EUR/GBP 23 Juli 2018

Trader V3 23 Jul 2018
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #trading   #eur   #gbp   #uang   #peluang
Peluang trading buy untuk market EUR/GBP ini diambil dari dominasi buyer yang terjadi pada minggu lalu.

Analisa teknikal mata uang EUR/GBP ini diterapkan melalui pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit optimal pada peluang trading kali ini?

 

Peluang Trading EUR/GBP 23 Juli 2018

 

  1. Dari hasil data minggu lalu, terlihat bahwa kubu buyer berusaha untuk mendominasi keadaan market EUR/GBP saat ini. Dengan keadaan tersebut, pilihan peluang trading kali ini adalah buy dengan mengikuti alur yang terjadi saat ini.
  2. Eksekusi buy sebaiknya ketika harga mendekati area 0.8900 atau 0.8886, dengan konsekuensi Stop Loss di kisaran 0.8872.
  3. Pengambilan profit disarankan 5-15 pips saja, jika hendak mengambil lebih, gunakanlah trailing stop.
  4. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan manajemen lot yang baik.
  5. Selain artikel peluang trading ini, pagi ini saya membuat peluang trading USD/CHF.



Anda juga bisa menyampaikan komentar pada kolom di bawah ini, atau mengirimkan pertanyaan di rubrik tanya jawab.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 19 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 19 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Dodi Bonvis |  12 Mar 2015

Overtrade (trading berlebihan)
setiap trader punya syarat untuk op misal cros ma,snr,cross 50%fibo dll.cuma trader pemula yg menggunkan feeling(kayaknya turun,kayaknya naik).sering saya dengar kata2 overtrade.sebenarnya brp banyak op bila dikatakan overtrade???4,8 atau 10??apa ada patokan jumlah op dikatakan overtrade,bila scalper disamakan dengan intraday bahkan swingtrader sekalipun kata overtrade kalau saya pikir hanya mitos.scalper mendapat moment op sehari 10kali apa dikatakan overtrade???selama sesuai dengan system yg diyakini saya pikir kata overtrade tuh tidak ada.
minta tanggapan para master atas opini saya.trims

Lihat Reply [25]

Yang perlu di pertimbangkan dalam hal ini adalah emosi. Jika emosi sudah menghampiri trader, maka ini perlu hati-hati. Overtrade memang tidak ada. Trader bisa trading kapan saja dan sebanyak banyaknya. Bisa mulai pembukaan pasar atau penutupan pasar, berjam-jam di depan chart juga tidak ada yang melarang.

Namun demikian seorang trader mesti memiliki plan / perencanaan, kapan masuk pasar, kapan keluar. Karena inilah kunci kesuksesan seorang.

Misal dengan ketentuan keuntungan 10 dollar sehari atau Rugi 10 dollar dalam sehari, maka mau tidak mau saya harus segera keluar pasar. Inilah Plan. Dan sudah semestinya dimiliki oleh seorang trader.

Jika plan ini di langgar , maka bisa fatal.

Anda sudah untung 10$, lalu karena melihat pasar yang hijau atau tampak seperti Oasis di gurun pasar, anda terus masuk. Ternyata fatamorgana dan keuntungan anda kembali di gilas pasar.

Anda loss $10, ketentuan harus keluar pasar, namun anda berambisi untuk masuk dan mengembalikan modal, ternyata malah terus loss.

Merencanakan gagal akan gagal, merencanakan sukses akan sukses. Demikian sedikit ulasan kami.

Jadi selain sistem trading, planing dan psikologis / kondisi kejiwaan harus stabil atau tenang.

Thanks.


Basir   13 Mar 2015

@ dodi bonvis :
- Tidak ada patokan yang baku berapa trade per hari untuk bisa dikatakan overtrade. Jika Anda mengelola dana dari 10-20 klien maka bisa saja Anda trade 10 atau 20 kali per hari.
- Jumlah trade tidak tergantung pada gaya trading seseorang. Seorang swinger (swing trader) tidak harus melakukan 1 atau 2 trade saja per minggu karena bisa saja dia membuka posisi pada berbagai pasangan mata uang yang berbeda, yang dinilainya prospektif. Seperti misalnya saat ini USD sedang menguat, kenapa tidak trade pada semua pasangan mata uang USD? Demikian juga seorang scalper tidak harus trade berkali-kali dalam sehari jika hanya dengan 1 atau 2 trade dengan volume (ukuran lot) yang besar dinilainya sudah cukup menguntungkan.
- Yang dimaksud overtrade adalah trading dengan jumlah trade yang melebihi jumlah peluang yang valid yang didapatkan dari hasil analisa berdasarkan metode dan strategi trader tersebut, sehingga trade yang selebihnya tersebut cenderung bersifat gambling atau untung-untungan.
- Overtrade bukan mitos. Dalam kenyataannya sering terjadi terutama pada trader pemula yang tidak mempunyai rencana trading.
- Kebiasaan overtrade bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pengalaman dan ‘jam terbang’ seorang trader. Semakin tinggi ‘jam terbang’nya, seorang trader akan semakin bisa menyesuaikan emosinya dengan keadaan pasar, dan trading selaras dengan pergerakan harga pasar.

M Singgih   18 Mar 2015

@ Sudarjanto:

Agar tidak over trade, sebaiknya untuk entry menunggu sinyal yang valid yang dihasilkan oleh price action. Jadi tidak entry berdasarkan feeling atau tanpa metode tertentu. Sinyal yang valid adalah yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

 

M Singgih   23 Mar 2022

apa yang menjadi penyebab trader melakukan over trade, apakah ada hubungannya dengan psikologis trader master?
Mohon pencerahan.

Sudarjanto   24 Mar 2022

@ Sudarjanto:

Penyebab trader over trade adalah karena ingin mendapatkan profit dalam waktu singkat, tetapi tidak menggunakan sitsem trading, hanya berdasarkan perkiraan, feeling, atau analisa yang asal-asalan. Seharusnya trading menggunakan sistem trading yang profitable dan telah diuji. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Tentu saja over trade berhubungan dengan psikologi trader, yaitu sifat greed atau serakah. Jika menggunakan sistem trading maka tindakan serakah akan bisa dihindari karena dengan sistem trading entry hanya akan dilakukan berdasarkan sinyal yang muncul.

M Singgih   25 Mar 2022

@Gugun Gondrong: Ada 2 hal yang bisa Anda lakukan untuk menghidari keserakahan saat trading.

1. Punya trading plan yang jelas sebelum entry posisi

Artinya, sebelum Anda entry posisi Anda sudah punya gambaran skenario jelas mulai dari entry sell/buy di harga berapa, stoploss (SL) berapa pips dan take profit (TP) berapa pips.

Setiap entry selalu gunakan SL dan TP dengan disiplin.

2. Pastikan setiap entry menggunakan money management

Setiap entry posisi harus menggunakan risiko terukur. Gunakan risiko 1-2% dari modal saja untuk setiap satu kali entry posisi.

Baik loss maupun profit Anda tetap tenang karena risikonya tidak terlalu besar. Kalau Anda menggunakan risiko terlalu besar, maka emosi akan gampang bermain.

Kiki R   29 Mar 2022

Mohon info tips untuk menghindari overtrade?

Sudarjanto   22 Mar 2022

Tips menghindarkan diri dari keserakahan saat trading?

Gugun Gondrong   28 Mar 2022

"gunakan risiko trading 1-2%.." itu cara perhitungannya seperti apa ya pak?

Luki   13 Jun 2022

@Luki: Perhitungannya:

1-2% risiko per trade dari ekuiti

Misal ekuity $100, maka risiko per trader = 1-2% dari $100 = $1 - $2.

Risiko $1-$2 ini akan dibagi dengan jarak SL sehingga didapatkan volume/lot entry agar setiap loss tidak lebih dari 1-2%.

Kiki R   13 Jun 2022

Mau tanya bro, saya baru pertama coba forex, terus depo $50 leverage 1:500. Nah saya coba open posisi pertama 0.1 bisa trs saya open lagi 0.1 tidak bsa yaudah saya open posisi kedua turun jadi 0.05 trs open ke tiga 0.05 udah bisa tuh. Yg saya tanyakan kenapa setelah op pertama yg 0.1 terus op kedua 0.1 tdk bisa, padhal sy op kedua dan ketiga 0.05 x 2 =0.1 bisa dan totalnya sama-sama 0.1?

Apa yg musti diliat biar tau berapa maksimal open posisi saya. Terimakasih

Oliver   29 Jun 2022

@ Oliver:

Balance / saldo : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit, floating loss : posisi terbuka yang sedang loss.
Jika tidak ada posisi yang terbuka maka Equity = Balance

Misal jika Anda punya posisi terbuka (open) dengan profit sementara (floating profit) USD 500, maka Equity = Balance + USD 500, dan jika Anda mengalami kerugian (loss) sementara (floating loss) USD 600, maka Equity = Balance - USD 600.

Margin adalah jaminan saat membuka posisi. Margin berhubungan dengan Leverage.
Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak. Jika leverage 1:500 maka dana jaminannya adalah 0.2% dari nilai kontrak.

Free Margin adalah selisih antara Equity dengan Margin total Anda untuk membuka posisi (kalau ada beberapa posisi yang masih terbuka). Kalau tidak ada posisi berarti seluruh dana dalam akun Anda adalah Free…

Free Margin = Equity - Margin total


- … Nah saya coba open posisi pertama 0.1 bisa trs saya open lagi 0.1 tidak bsa …

Dalam hal ini mungkin saja Free Margin dalam akun Anda tidak cukup untuk membuka posisi sebesar 0.1 lot. Mungkin saja Anda sedang ada posisi yang sedang loss sehingga ada floating loss yang mengurangi besarnya Equity.

Jika dilihat dari modal Anda sebesar USD 50, dan open posisi di forex sebesar 0.1 lot, maka nilai per pip untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) adalah sebesar USD 1, sehingga ketahanan modal Anda adalah sekitar USD 50 / USD 1  50 pip saja. Jadi ada kemungkinan Free Margin tidak cukup.
Jika open posisi 0.05 lot, maka nilai per pip = USD 0.5, sehingga ketahanan modal = USD 50 / USD 0.5 = 100 pip (lebih besar).
Jadi silahkan periksa Free Margin, apakah masih cukup untuk membuka posisi sebesar 0.1 lot.

 

M Singgih   3 Jul 2022

Jika open posisi namun profit terus, apakah hal demikian juga termasuk overtrading?

Marlo   18 Jul 2022

@Marlo: Termasuk. Patokan overtrading bukan dari profit atau loss tapi dari risk per trade.

Misalnya risiko trading 2% Anda menggunakan lot 0.5, maka lot yang paling tinggi untuk tidak "overtrading" adalah 0.5.

  • Jika Anda mengambil posisi lot 0.1 sebanyak 4 kali (total 0.4), maka ini tidak termasuk overtrading. 
  • Jika Anda mengambil posisi lot 0.2 sebanyak 3 kali (total 0.6), maka ini termasuk overtrading.

Bagaimana seandainya kalau profit terus? Bagus, artinya ekuity dan balance Anda terus naik.

Sekarang saya balik, bagaimana kalau ternyata posisi yang profit tadi berbalik menjadi loss?

Tentu ini akan membuat akun Anda mengalami drawdown besar dan bisa jadi margin call.

Kiki R   19 Jul 2022

Apakah open posisi di banyak pair juga terhitung masuk pada overtrade pak? sering sekali saya mendapati sinyal yang muncul bersamaan pada beberapa pair sekaligus dan kalau loss semua memang sangat berasa. Menyikapi hal ini bagaimana ya pak, mengingat sinyal itu jg peluang untuk dapat keuntungan dan kita belum tahu pasti apakah posisi akan profit atau tidak. apakah saya tetap harus masuk sesuai dengan sinyal tidak peduli berapa banyak pair yang akhirnya open posisi?

Putu Bulan   8 Sep 2022

"apakah open posisi di banyak pair juga terhitung masuk pada overtrade pak?"

Ya

"apakah saya tetap harus masuk sesuai dengan sinyal tidak peduli berapa banyak pair yang akhirnya open posisi?"

Tidak, Anda harus membatasi pair yang ditradingkan. Caranya, adalah dengan memilih pair satu atau dua pair saja yang paling bagus peluangnya diantara yang lain.

Kiki R   10 Sep 2022

Kiki R: Halo Kak, saya ada pertanyaan mengenai pair yang ditradingkan, ada gak rekomendasi buat saya? Dan dalam mempeljari Forex apakah memplejari satu jenis pasangan mata uang terlebih dahulu hingga tau ciri-cirinya atau justru mempelajari banyak pair agar ga tergntng sama 1 pasangan mata uang aja kak? Terima kasih!

Sandy   9 Feb 2023

Jawaban untuk Sandy:

Saya lihat dari pertanyaan Anda sepertinya trading sudah cukup bagus, bisa melihat peluang dan sekarang tinggal memilih peluang yang lebih baik.

Untuk pair yang ditradingkan lebih baik major pair karena punya spread yang lebih rendah dan pergerakannya lebih mudah dipahami.

Sedangkan untuk pemilihan pair, sebaiknya Anda fokus ke satu pair dulu hingga tau ciri-cirinya. Nanti bisa dikembangkan ke pair lainnya.

Sebagai alternatif, Anda bisa buka history transaksi dan cek di pair mana yang Anda trading mempunyai selisih profitnya paling besar.

 

Kiki R   11 Feb 2023

Marlo:

Masalahnya, bisakah memastikan open posisi terus itu nantinya bakal profit semua? Kita hanyalah manusia biasa. Bukan peramal yang bisa mengintip masa depan. Juga bukan Tuhan yang dapat menentukan masa depan.

Definisi overtrading itu juga kebanyakan open posisi. Titik. Nggak peduli posisi itu cuan ato boncos.

Sofiyan   16 Feb 2023

M Singgih: lumayn pusing ea packk itungx. Apakah ada tools yg kita tinggal masuk2an angka lalu jumlah maksimal trade yg bole dilakukan muncul sendiri? Yang model kalkulator ato AI ghitu. Mohon info dan panduanx. Thkz. 

Minki Avizi   13 Mar 2023

@ Minki Avizi:

Setahu saya tidak ada.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Sudarjanto:

Berikut ini beberapa tips untuk menghindari overtrading:

  • Tetapkan trading plan yang jelas: Menentukan trading plan yang jelas dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dapat membantu menghindari overtrading. Ketika mengikuti trading plan yang telah dibuat, trader akan lebih tenang dan dapat menghindari keputusan trading yang terburu-buru.
  • Tetapkan batas kerugian dan target keuntungan: Trader harus menentukan batas kerugian dan target keuntungan untuk setiap posisi trading yang dibuka. Hal ini akan membantu trader untuk mengevaluasi risiko dan keuntungan sebelum memutuskan untuk membuka posisi trading baru.
  • Gunakan manajemen risiko: Trader harus menggunakan manajemen risiko yang tepat untuk setiap posisi trading, seperti menentukan stop loss dan membatasi ukuran posisi trading. Dengan demikian, trader dapat meminimalkan risiko kerugian.
  • Hindari trading berlebihan pada waktu yang sama: Trader harus menghindari membuka terlalu banyak posisi trading dalam satu waktu. Sebagai gantinya, trader harus fokus pada beberapa posisi trading yang dianggap paling potensial dan mengelola risiko pada masing-masing posisi tersebut.
  • Jangan trading saat dalam kondisi emosi yang tidak stabil: Trader harus menghindari trading ketika sedang dalam kondisi emosi yang tidak stabil, seperti terlalu senang atau terlalu marah. Sebaliknya, trader harus menjaga keseimbangan emosi dan pikiran yang jernih untuk membuat keputusan trading yang bijak.
  • Evaluasi kinerja trading secara berkala: Trader harus secara berkala mengevaluasi kinerja trading dan melacak kinerja trading mereka terkait dengan strategi trading mereka. Hal ini akan membantu trader untuk mengidentifikasi kelemahan dalam trading mereka dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja trading.

Menghindari overtrading adalah langkah penting untuk meminimalkan risiko kerugian dalam trading. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, trader dapat menghindari jebakan overtrading dan meningkatkan kinerja trading mereka.

Kiki R   16 Mar 2023

Apakah penyakit overtrading bisa diobati? Saya kerap kali overtrading, terutama setelah mendapatkanprofit secara beruntun.

Kalisya   16 Mar 2023

Jawaban untuk Kalisya:

Tentu saja bisa. Cara untuk mengobati penyakit ovetrading adalah merubah belief Anda terhadap trading.

Saya kasi satu contoh. Tulis satu kalimat positif tentang bahaya overtrading dan sertakan screenshot akun Anda yang loss karena overtrading. Dibagian bawahnya, tambahakan quotes seperti "overtrading akan menghancurkan akunmu".

Letakkan catatan ini di dekat Anda saat trading.

Lalu saat mendapatkan profit beruntun, jangan langsung entry, baca 3 kali tulisan yang sudah Anda siapkan tersebut. Lihat respon tubuh Anda.

Anda perlahan-lahan akan mulai mengalami perubahan belief dari yang "selalu" terjerumus ovetrading menjadi "mulai tidak sering" ovetrading. Perubahan ini akan memakan waktu dan memerlukan praktek terus menerus.

Kiki R   19 Mar 2023

Kalisya: Adanya pengaruh psikologis sih klu gw bilang utk maslah overtrading krna adanya perasaan "greedy" ato rakus itu bahaya bngt krna dalam trading itu bisa profit sekejap, bsa juga rugi dalam sekejap mata.

Sbaiknya sih cba deh atur dlu psikologisnya, krna dalam trading, sebaiknya ga usah melibatkan perasaan. Klu mnrt gw ya, bgitu udah dpt profit beruntun gw langsung nutup metatrader gw, cari udara seger kmudian back to the laptop again. 

Bambang   1 Apr 2023
 Siswoyo |  13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Lihat Reply [36]

Untuk Siswoyo,,,

Aktivitas pasar terjadi karena ada kekuatan seller dan buyer. Dua kekuatan inilah yang menjadikan market menjadi hidup. Trending Market adalah di mana harga umumnya bergerak dalam satu arah. Bull market trend yang bergerak  ke atas, sementara bear market tren menuju ke bawah. Pasar trending dapat diklasifikasikan seperti itu baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang.

Thanks

Basir   16 Nov 2015

@ siswoyo:
Yang Anda perkirakan salah masuk sebenarnya adalah Anda masuk tidak pada momen yang tepat. Dalam hal ini Anda masuk saat akan terjadi retracement (koreksi) atau reversal (pembalikan arah trend). Karena Anda seorang trend follower (trading dengan mengikuti arah trend) maka hindari trading dengan time frame rendah (biasanya dibawah 1 jam atau H1) karena kurang akurat.
Trading berdasarkan trend (trend follower) harus menggunakan indikator trend, yang umum adalah exponential moving average (ema), ADX, MACD dan Parabolic SAR (pSAR).
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Entry sell pada momentum yang tepat (perhatikan garis berwarna kuning), yaitu ketika:
1. Harga menembus support kurva ema 55
2. Titik indikator pSAR berada diatas harga, menunjukkan sentimen bearish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari atas dan bergerak dibawahnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna merah yang menunjukkan dominan bearish.
Kekuatan trend bisa dilihat pada level indikator ADX saat itu. Biasanya ADX antara 20-25 bisa dianggap trend sedang kuat.

Exit juga pada momentum yang tepat, yaitu ketika (perhatikan garis berwarna kuning):
1. Harga gagal menembus support kuat 1.1000.
2. Titik indikator pSAR berada dibawah harga, menunjukkan sentimen bullish.
3. Kurva MACD memotong kurva sinyal (berwarna merah) dari bawah dan bergerak diatasnya dengan sudut yang semakin melebar, dan garis histogram OSMA juga bergerak diatas level 0.00.
4. Garis histogram indikator ADX berubah ke warna hijau yang menunjukkan dominan bullish.

M Singgih   17 Nov 2015

Untuk Sumitro

Konsep dasar tentang tren (trend) ialah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa pasar yang berbasis kepada analisa teknikal. Semua tool yang digunakan chartist seperti level support dan resistance, price patterns, moving average, trendline, dll. Semuanya bertujuan sama yaitu untuk membantu dalam mengukur tren yang sedang terjadi dipasar, dalam rangka berpartisipasi dalam tren tersebut. Anda mungkin sering mendengar istilah populer seperti always trade in the direction of the trend, never buck the trend, atau the trend is your friend.

Kondisi pasar forex atau mata uang sangat di pengaruhi oleh kondisi dari negara yang bersangkutan. Data fundamental dari sebuah negara seperti laporan ekonomi, data tenaga kerja, eksposr impor, trade balance, kondisi politik  investasi, serta Inflansi ikut berperan besar didalamnya.

Namun dalam kondisi tertentu, pembalikan pasar menuju trend penurunan bisa saja terjadi dengan alasan-alasan tertentu semisal positifnya data data negara AS sehingga dapat memperkuat mata uang AS. Maka trader bisa segera exit atau menutup dari open buy, kemudian melakukan open sell.

Arah Pasar Forex dapat berubah dalam waktu yang sangat cepat  Trend Up dan Trend Down. Dalam Kondisi seperti itu, maka mengikuti arah pasar  bisa menjadikan bertambahnya balance, equty atau modal kita. Namun tidak sedikit pula para trader yang justru melakukan open posisi yang justru bertentangan dengan arah trend pasar. Contohnya: dalam perdagangan jangka pendek biasanya penganut aliran m singgihgale  adalah mereka yang melakukan posisi dengan Melawan Arah pasar.

Thanks.

Basir   10 Dec 2015

@ Herli:

Menurut saya time frame M1 tidak bisa digunakan sebagai time frame utama maupun time frame untuk patokan entry karena noise (false signal) yang banyak dan fluktuasi harga yang relatif tinggi. Jika Anda bermain scalping, minimal gunakan time frame 5 menit (M5) sebagai acuan untuk entry.

Untuk memastikan pergerakan harga benar-benar sedang uptrend baik di tf H1 atau H4, Anda harus konfirmasikan dengan indikator ADX, moving average atau MACD. Tanpa konfirmasi mungkin saja pergerakan harga sedang koreksi atau retracement.

Untuk menentukan level entry sebaiknya Anda melihat sinyal dari price action yang dikonfirmasikan dengan indikator, dan juga level-level resistance atau support terdekat.
Misal jika price action membentuk candle bullish engulfing, untuk entry buy bisa menunggu bar berikutnya menembus level resistance terdekat, dan indikator RSI berada diatas level 50.
Untuk entry yang akurat harus melihat arah sentimen pasar (price action) dan juga konfirmasi indikator teknikal, tidak hanya melihat arah trend secara sekilas.

- … harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buy di saat harga menyentuh berapa?

Jawaban:

Untuk entry buy usahakan harga pada Ask yang serendah mungkin.

M Singgih   3 Jan 2018

Untuk menentukan support dan resistence lebih baik menggunakan time frame berapa?

Herli   3 Jan 2018

@ Herli:

Tergantung dari Anda ingin trading di time frame berapa. Kalau scalping mungkin saja di tf M5 (5 menit) atau M15, kalau day trading bisa di tf M30 atau H1 dst.

Level-level support dan resistance yang Anda gunakan sebagai patokan harus mengacu pada time frame dimana Anda trading, karena Anda juga menggunakan sinyal trading yang muncul pada time frame itu. Misal Anda trading di tf H1 maka tentunya Anda akan entry ketika ada sinyal pada tf H1, bukan tf H4 atau daily.
Untuk setting stop loss dan take profit juga harus mengacu pada level-level support dan resistance pada time frame trading Anda.

Hanya saja, jika Anda trading di tf H1 kebawah, sebaiknya tentukan level-level support dan resistance-nya pada tf yang lebih tinggi yaitu daily, lalu H4, H1 dst, agar Anda tahu mana level-level support dan resistance yang mayor (kunci) dan minor.

M Singgih   5 Jan 2018

@ Muhammad Yusuf:

Saat ini (30 November pagi) GBP/USD baik yang time frame D1, H4 maupun H1 sedang uptrend. Tanggal 28 November tf H4 downtrend (koreksi) dan H1 juga downtrend.

Kalau time frame trading utama Anda di H1, lihat trend di H4 dan ambil momentum entry di tf M15 dengan indikator oscillator. Sesuaikan posisi entry dengan arah trend.

Kami sarankan agar selalu menggunakan money management. Setiap mau ambil posisi (buy atau sell), tentukan besarnya resiko sesuai dengan yang Anda inginkan, biasanya antara 1% sampai 5% dari equity. Kemudian sesuaikan besarnya lot dengan resiko (stop loss).

M Singgih   30 Nov 2017

@ Nanda:

Price action bisa berupa single candle atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Diantara single candle atau pola candle tersebut ada yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal), atau penerusan arah trend (trend continuation).

Untuk single candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa pin bar yang muncul searah dengan arah trend yang sedang terjadi.

Untuk pola candle yang bersifat trend continuation, biasanya berupa segitiga simetris, flag dan pennant, juga wedge (irisan).

Meski demikian, untuk mengetahui validitas isyarat dari price action, sebaiknya juga dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti MACD, ADX, atau Bollinger Bands.

M Singgih   18 Mar 2019

Untuk Stefanie,

Pergerakan emas hingga saat ini (18 Januari 2021) terlihat masih ditekan oleh sentimen bearish. Dengan begitu, untuk saat ini tentu saja posisi sell akan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan posisi buy. Sedangkan mengenai dimana letak titik entry/exit-nya, Anda dapat menyimak ulasan analisa emas harian yang tersaji disini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jan 2021

@Nanda:

Untuk strategi berbasis Breakout atau sering dikenal dengan nama Trend Following sendiri sejatinya bisa digunakan pada time frame dan instrument manapun. Hanya saja memang semakin kecil time frame maka akan semakin banyak pula Noise yang bisa menyebabkan False Breakout. Banyaknya Noise ini juga selain menimbulkan kerugian dari Loss, juga menyebabkan kerugian-kerugian lain dari biaya trading yang membengkak seperti Spread, komisi jika menggunakan ECN, serta Slippage. Sehingga memang sangat sulit mendapatkan strategi Trend Following yang baik di time frame kecil.

fb-1

Untuk yang cocok dengan strategi trend following bisa dicoba di time frame H4 dan Daily pak. Di time frame yang lebih besar, False Breakout semakin sedikit terjadi, serta trend berlangsung lebih lama jika dibandingkan dengan time frame kecil. Sehingga selain jumlah profit yang didapat bisa lebih besar Pipsnya, biaya-biaya seperti Spread, komisi dan Slippage juga bisa dikurangi. Hanya saja kekurangannya ada di risiko yang jauh lebih besar karena Range pergerakannya juga lebih luas.

Selain mengganti time frame, jika menggunakan indikator berbasis trend seperti MA, BB, dll. Bapak juga bisa mencoba pendekatan lain yaitu memperbesar periode perhitungan indikator yang digunakan. Meskipun tidak seefektif mengganti time frame, metode ini terbukti mampu menghilangkan False Breakout dengan efektif. Cara lain yang tidak kalah efektifnya adalah bapak bisa menambahkan Moving Average kedua yang berfungsi sebagai filter dari False Breakout. Penggunaan strategi dengan 2 atau lebih MA ini biasanya dikenal dengan Golden Cross dan Death Cross.

fb-2

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   18 Feb 2022

@Shabrina Vira:

Tentu saja bisa bu. Oscillator ada banyak jenis dan macamnya, dan tidak semua Oscillator akan menggambarkan kondisi Overbought atau Oversold seperti Stochastics dan RSI seperti yang diketahui orang pada umumnya. Basic-nya, indikator dengan turunan langsung harga atau indikator yang dibuat dengan perhitungan rumus tertentu sehingga hanya akan menghasilkan nilai pada kisaran tertentu dapat disebut Oscillator. Contoh salah satu indikator Oscillator yang tidak bisa melihat kondisi Overbought dan Oversold adalah MACD, ATR, dsb.

Untuk penggunaan indikator Oscillator pada strategi trend following ada beberapa yang sering digunakan.

1. Average True Range

Strategi ini dipopulerkan oleh para Turtles. Strategi dirancang dengan menggunakan Donchian Channel dan ATR sebagai indikator tambahan atau konfirmasi sinyal serta perhitungan risiko yang digunakan. Mereka berpendapat bahwa Breakout yang valid biasanya terjadi saat market dalam keadaan Low Volatility atau nilai ATR-nya rendah.

osci-1

2. MACD

MACD ini juga banyak digunakan sebagai indikator tambahan dalam strategi yang berbasis Trend Following. Premisnya mudah, histogram yang ditampilkan oleh indikator MACD menggambarkan kondisi atau kekuatan pergerakan market saat itu. Jika histogram terus mencetak Higher High pada hasilnya, maka disimpulkan bahwa saat itu Buyer sedang memegang kendali. Cara lain yang biasanya sering digunakan adalah Crossover antara Histogram MACD dengan level 0. Jika harga Cross ke atas level 0 dari bawah, maka trend diartikan sedang dikuasai oleh Buyer begitu pula sebaliknya.

osdci-2

3. RSI

Selain bisa untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold, RSI juga bisa digunakan pada strategi berbasis Trend Following. Cara penggunaannya biasanya dengan melihat Crossover nilai RSI terhadap level 50. Jika RSI naik ke atas level 50 maka trend dinyatakan Bullish, sedangkan jika turun ke bawah level 50 maka trend dinyatakan Bearish.

Selain itu masih banyak indikator Oscillator lain yang bisa ibu manfaatkan seperti Momentum, ADX, CCI, dll.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   28 Feb 2022

@Delta:

Malam bu, untuk trend following memang karakteristiknya seperti itu bu jika menggunakan sistem trading yang standar seperti Moving Average atau Breakout High/Low. Jadi kalau mau dihilangkan sepenuhnya itu tidak akan mungkin. Namun kalau untuk mengurangi kemunculan False Signal ada beberapa metode yang bisa ibu pakai.

1. Crossover 2 buah Moving Average

Jika ibu menggunakan Moving Average saat ini, metode yang paling mudah digunakan untuk mengurangi False Signal yang muncul adalah menambahkan satu buah Moving Average tambahan. Jadi selain Crossover antara harga dan Moving Average, sinyal akan disaring dengan Crossover dua buah MA tersebut. Metode ini juga biasa dikenal dengan Death Cross dan Golden Cross MA.

2. Triple Moving Average

Metode kedua ini merupakan pengembangan dari Crossover 2 buah Moving Average yaitu dengan menambahkan Moving Average ketiga. Prinsipnya kurang lebih sama dengan penggunaan 2 buah MA.

3. Menggunakan konfirmasi dalam bentuk Oscillator

Selain dengan menambahkan MA, ada juga metode penambahan indikator yang berjenis Oscillator sebagai konfirmasi. Namun tidak semua Oscillator bisa digunakan dalam hal ini. Biasanya yang dipakai adalah ADX, ATR, MACD,dll.

macd-breakout

4. Filter waktu

Filter yang pengaplikasiannya sebenarnya mudah namun membutuhkan riset yang lumayan rumit adalah waktu. Kecenderungannya, Breakout yang valid biasanya terjadi pada jam, sesi, hari, atau bahkan minggu dan bulan-bulan tertentu. Jadi sinyal yang terjadi tidak pada waktu yang ditentukan bisa dihilangkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit mencerahkan.

Nur Salim   28 Mar 2022

@Briano Sato: Sederhana, perbaiki sambungan internet Anda .

Anda tidak perlu koneksi super cepat untuk trading di MT4/MT5.

Dulu saat masih menggunakan speed (belum ada Indihome) koneksi internet lancar kok, trading manual dan pakai robot (EA) juga tidak ada masalah.

Kiki R   10 May 2022

Pastinya utk trading membutuhkan sinyal yg bagus, bagaimana jika saat open posisi namun tiba2 ada gangguan jaringan internet?
apa yg harus dilakukan?

Briano Sato   9 May 2022

Hallo pak, saya mau tanya emas naik sampe 1960 tiba-tiba dia turun lagi ke 1902. Apa kah nanti akan sell di posisi 2 ato di balik ke 1975? 

Stefanie   7 Jan 2021

Selamat malam master, boleh minta saran dan petunjuk tuk ngurangin false signal yg muncul saat pakai sistem trend following seperti moving average? thx b4

Delta Shaffiyah   28 Mar 2022

bisakah kita menggunakan oscillator untuk trend following seperti break out? Oscillator apa yang baik ya?

Shabrina Vira   28 Feb 2022

Untuk trading dengan trend following sederhana seperti menggunakan MA, channel, baiknya di tf berapa pak? saya sedang berusaha disiplin di tf m30 emas selama 1 bulan terakhir kok masih banyak lossnya. mohon arahan

Nanda   18 Feb 2022

Bagaimana cara trading mengikuti tren apa cukup bagus peluangnya?

Sumitro   10 Dec 2015

Bagaimana cara melihat trend akan berlanjut melalui candle price action bapak Martin?

Nanda   14 Mar 2019

coach, katakanlah saya menggunakan TF H1 untuk entry dan trendnya uptrend seperti GBPUSD saat ini, tapi di tf h4 terlihat sideways dan mendekati level resistance disana apakah ini bisa diartikan bahwa trend H1 akan berubah turun sampai menuju suport di H4?

Dan di TF D1 naik, saya masih kesulitan untuk mengambil keputusan bahwa trend yang saya ambil naik atau turun, saya berusaha semaksimal mungkin tujuan dan tahapan trading saya jelas coach. btw saya mengalami margin call tadi siang karena mengira GBP akan menguat lagi setelah false break di H1 dan memasang lot sebesar2nya. bagaimana masukannya master?

Muhammad Yusuf   29 Nov 2017

Jika trend dalam time frame H1 dan H4 sedang mengalami up trend dan pada M1 mengalami down trend dan harga saat itu bid/ask : 1.13458/1.13469 sebaiknya kita membuka posis buyi di saat harga menyentuh berapa?  

Herli   28 Dec 2017

Pergerakan harga suatu mata uang selalu berubah-ubah dan bergerak. Saat kondisi uptrend kuat, kita membuka posisi beli, namun tidak lama, harga malah justru berbalik turun. Bagaimana cara kita menentukan bahwa harga mencapai titik jenuh?

Abdul Ghani   18 Jul 2022

@Abdul Ghani: Anda bisa menggunakan indikator berjenis oscillator untuk menunjukkan kondisi jenuh beli dan jenuh jual (overbought dan oversold).

Contoh indikator ini seperti relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

Selain itu, gunakan juga indikator ADX untuk mengukur kekuatan trend yang sedang terjadi. Masuk hanya pada kondisi trending kuat, angka ADX diatas 25.

Jangan entry apabila angka ADX dibawah 25. Cari pair lain atau tunggu sampai trend menguat.

Kiki R   19 Jul 2022

Herli:

Menentukan support-resistance dengan tf berapa? Lha, km sendiri tuh mau trading pakai tf berapa?

Kita cari support-resistance itu buat trading, biar tahu di mana buy, dimana sell, di mana TP, di mana SL. Semuanya itu lah yang dinamakan TRADING. Jadi seharusnya cari support-resistance ya dengan tf yang sama dengan yang mau dipakai trading.

Sahara   24 Aug 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf: 1. Belum tentu. Harga yang menguji resisten H4 bisa jadi menembus atau bisa jadi memantul. Dalam hal ini, sebaiknya Anda melihat reaksi harga di level resisten H4 tersebut apakah terdapat ciri-ciri memantul (reversal) atau malah menembus (breakout).

2. Selalu gunakan money management, jangan trading dengan risiko seluruhnya. Cukup risikokan 1-2% saja dari setiap peluang trading yang muncul.

Ingat, tidak ada yang pasti di market. Yang tadinya naik kuat bisa saja tiba-tiba turun dengan kencang begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, Anda harus disiplin mengontrol risiko agar akun Anda bisa bertahan dalam jangka panjang.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Herli: Sebaiknya Anda mengambil posisi buy karena searah dengan tren di H1 dan H4 yang sedang naik.

Namun, posisi buy masuk bukan di sembarang tempat tapi pada level harga yang penting seperti di support atau area demand.

Silakan Anda masuk ke time frame H1 dan tandai level support penting yang ada di time frame tersebut. Setelah tandai, Anda menunggu konfirmasi harga di level tersebut untuk entry.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Sumitro: Trading mengikuti tren pada dasarnya sederhana yaitu mengambil posisi searah dengan tren pada level-level penting.

Sebagai contoh, trend di time frame Daily (D1) sedang naik maka untuk mengikuti tren yang naik tersebut Anda akan masuk posisi buy.

Namun, entry posisi buy pada level yang penting contohnya level support atau level demand. Di level support/demand inilah Anda menunggu konfirmasi untuk entry buy.

Trading dengan mengikuti tren secara umum peluangnya lebih bagus daripada melawan tren. Selain itu, trading mengikuti tren juga menawarkan rasio risk/reward yang lebih tinggi.

Baca juga:

Kiki R   25 Aug 2023

@ Briano Sato:  

Tunggu sampai jaringan internet kembali normal.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Delta Shaffiyah:

Ketika pergerakan sedang trending dan harga telah menembus level resistance atau level support, harus diamati apakah harga benar-benar breakout atau sebaliknya akan bouncing (fake breakout atau false break).

Untuk itu yang paling aman adalah mengamati price action yang terbentuk ketika break level resistance. Price action adalah patokan untuk entry, yaitu sebagai sinyal untuk entry

Jika misalnya setelah break level resistance terbentuk pola tweezer top, maka bisa saja itu false break atau fake breakout. Untuk itu perlu dikonfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX, dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi misal kurva indikator MACD di atas kurva sinyal dan kurva indikator ADX berada di atas level 20, maka uptrend akan berlanjut dan Anda bisa entry buy. Kalau tidak terkonfirmasi jangan entry buy dulu karena bisa saja itu false break akibat dari pola tweezer top. Tunggu sinyal berikutnya.

Jadi kesimpulannya ketika terjadi breakout amati price action yang terbentuk pada level resistance atau level support sebagai sinyal. Kemudian konfirmasikan dengan indikator trend. Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry.

M Singgih   30 Aug 2023

@ Shabrina Vira:

Tidak bisa. Ketika pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka abaikan penunjukkan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Overbought dan oversold hanya berlaku ketika pergerakan harga sedang sideways. Ketika trending tidak berlaku.

Ketika pergerakan harga sedang trending, maka Anda bisa mengamati apakah terjadi divergensi pada indikator oscillator tsb. Untuk penjelasan mengenai divergensi silahkan baca: Divergensi Indikator Teknikal

M Singgih   30 Aug 2023

@ Abdul Ghani:

Tidak ada titik jenuh pada pergerakan harga yang sedang trending dengan kuat.

Untuk entry disarankan mengamati sinyal yang diberikan oleh price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

Kalau terkonfirmasi Anda bisa entry, kalau tidak atau belum terkonfirmasi, silahkan tunggu sampai terkonfirmasi atau tunggu sinyal berikutnya.

M Singgih   1 Sep 2023

Jawaban untuk Herli: Penentuan time frame bergantung pada tipe trader.

Untuk daytrader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame H1 atau H4.

Untuk swing trader, penentuan level support/resisten biasanya pada time frame Daily atau Weekly.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Melihat kelanjutan tren dari price action adalah dengan mengamati apakah terbentuk pola candlestick atau pola grafik penerusan tren.

Contohnya saat tren sedang turun, salah satu tanda tren akan turun kembali adalah terbentuknya pola candlestick bearish engulfing di resisten.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Nanda: Untuk bisa profit konsisten anda butuh sistem trading yang menyeluruh. Sistem trading ini meliputi kriteria entry, money management, dan kriteria exit.

Saya menyarankan Anda trading dengan melihat struktur harga di time frame H1 atau H4 lalu masuk di time frame M15 atau M30.

Jadi Anda menggunakan dua time frame, 1 time frame yang lebih tinggi untuk melihat struktur harga sedangkan time frame yang lebih kecil untuk entry. Entry di time frame yang lebih rendah bertujuan agar stop loss lebih kecil sehingga rasio risk/reward jauh lebih baik.

Sebagai contoh, pair EURUSD H1 dalam tren turun dimana harga berada di bawah garis MA. Selanjutnya Anda tinggal menentukan level resisten yang signifikan lalu menunggu reaksi harga di level tersebut pada time frame M15.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Herli:

Penentuan level-level resistance dan support bisa dilakukan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame maka akan semakin banyak level resistance dan support minor, dan tidak tampak mana level-level resistance dan support mayor yang penting.

Untuk itu sebaiknya penentuan level-level resistance dan support dimulai dari time frame yang paling tinggi kemudian turun ke time frame yang lebih rendah agar tampak jelas mana level-level resistance dan support mayor dan mana yang minor. Level-level resistance dan support mayor lebih penting dari yang minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   6 Sep 2023
 Hizkia |  5 Sep 2019

1. Saya mau nanya bagaimana caranya atau analisa yang digunakan dalam menentukan posisi supply and demand pada saat trading?

2. Apakah posisi supply and demand akan terus sama dari waktu ke waktu atau ada kemungkinan posisi tersebut berubah-ubah?

Lihat Reply [35]

Untuk Alif,

Jika harga belum mencapai area yang Supply / Demand, anda bisa memasang Order pending Sell Limit  dan Buy Limit.

Trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand 2

Jika harga sudah mencapai area Supply / Demand anda bisa langsung Sell / Buy.

Resiko 1. dari semuanya harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah. Anda bisa mesang Stop Loss.

Resiko 2. harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah namun kemudian berbalik arah kembali (pullback)

Terima kasih.

Basir   12 Nov 2019

Untuk Hizkia,

1. Silahkan baca :

2. Zona supply atau demand akan tetap sama dari waktu ke waktu selama zona tersebut masih fresh atau masih belum pernah diuji/retest. Sebuah zona tentu akan berubah range-nya jika harga telah menguji zona tersebut. Dan sebuah zona akan menjadi tidak valid atau sudah tidak berlaku hanya jika harga mampu mempenetrasinya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   8 Sep 2019

@KangEwok: Sore kang Ewok, salam kenal. Pengukuran area supply and demand memakai analisis supply and demand mas. Materi supply and demand juga banyak referensinya, silahkan semuanya temukan di situs ini.

Kiki R   21 Feb 2020

@Fadhal Ahmad: Tidak ada patokan khusus atau aturan terperinci dalam menggambar area SnD. Menggambar zona SnD bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan zona SnD tersebut. Satu-satunya aturan yang perlu diingat dan ditanamkan dalam menggambar zona SnD adalah:

Zona SnD adalah saat OHLC (open, high, low, close) saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris sejajar dan rapi.

Kiki R   26 Feb 2020

@aldi wakid: Cara menggambar area supply and demand ada 2. Pertama menggunakan OHLC candle saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris dengan sejajar dan rapi. Kedua, menggunakan candlestick seperti pin bar dan engulfing.

Silakan baca baik-baik dan perbanyak latihan karena area supply and demand ini memang bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan area supply and demand tersebut.

Kiki R   7 Apr 2020

Salam kenal, dan salam profit untuk Anda bung Yulius.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih terlebih dahulu atas apresiasi Anda selama ini terhadap media kami. Selain disini (Inbizia), Anda juga bisa mengunjungi media Seputar Forex untuk mempelajari materi-materi lain yang berkaitan dengan trading forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jan 2022

Apakah Supply And Demand dan Support And Reistance itu memiliki cara kerja yang sama?

Fugari   5 Jan 2022

Untuk Fugari,

Prinsip penerapan antara level support/resisten dan zona supply/demand pada dasarnya hampir sama. Keduanya digunakan untuk mencari pentujuk apakah terdapat reaksi harga yang mengindikasikan akan adanya breakout ataupun reversal.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   6 Jan 2022

@Alfanura:

Betul pak. Memang banyak sekali versi Supply And Demand yang beredar di Internet sekarang. Baik itu artikel gratisan ataupun Course berbayar. Kalau ditanya yang benar, semua sebenarnya benar kok pak. Perbedaan nama itu biasanya muncul karena perbedaan preferensi dari pembuatnya saja. Tapi yang penting sebenarnya bapak paham sama konsep dari masing-masing SND. Konsepnya secara umum ada 3.

Pertama, ada Supply And Demand yang memanfaatkan Equillibrium atau zona keseimbangan. SND ini umumnya memanfaatkan prinsip Breakout yang terjadi pada zona keseimbangan yang terbentuk saat harga Sideway. Ada juga beberapa yang menggunakan konsep Retest, dll. Untuk lebih lengkapnya, bapak bisa baca pada artikel tentang zona Supply And Demand untuk pemula berikut.

Kedua, ada Supply And Demand yang memanfaatkan zona Imbalance atau zona ketidakseimbangan. Beda dengan zona keseimbangan, SND yang satu ini memanfaatkan zona-zona yang terbentuk saat harga dalam keadaan extreme atau tidak normal. Umumnya ada pada Swing High Swing Low harga. Prosedur tradingnya sendiri lebih ke arah Retest ke zona Imbalance tersebut untuk mencari sisa-sisa order yang masih ada di sana. Untuk lengkapnya bisa bapak coba baca di artikel Supply And Demand untuk trader pro ini.

Ketiga dan yang paling banyak dibahas di internet saat ini adalah Supply And Demand yang memanfaatkan zona manupulasi. Berbeda dari kedua pendahulunya di atas, kalau zona manipulasi ini memanfaatkan konsep harga yang sering dimanipulasi untuk menipu trader-trader Breakout ataupun Retest. Pola dan prosedurnya secara singkat merupakan gabungan dari kedua SND di atas. Pola-pola ini sekarang sering dikenal dengan nama Quasimodo Level, Diamond Level, dll. Contohnya sebagai berikut:

snd1

Jadi mengenai mana yang benar, semua yang bapak baca dan pelajari tersebut sudah benar. Mengenai mana yang paling menguntungkan, jika digunakan dengan disiplin dan konsisten semuanya akan menguntungkan kok pak. Secara pribadi sendiri, zona keseimbangan biasanya menawarkan cara yang paling aman, zona imbalance menawarkan ringkat Risk:Reward Ratio yang stabil, sedangkan zona manipulasi menawarkan tingkat Win Rate yang paling tinggi.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   22 Jan 2022

Betul sekali pak, memang metode yang paling mudah dalam menentukan zona SnD adalah dengan melihat pola Candlestick reversal yang terbentuk sebelumnya. Hanya saja metode ini hanya bisa digunakan jika bapak berpatokan pada zona-zona Imbalance tempat dimana harga berpotensi membentuk Reversal. Oleh karena itu pola-pola Candlestick yang digunakan juga biasanya berpatokan dengan pola candlestick Reversal. Mengenai pola mana yang lebih baik, menurut pengalaman saya pribadi ada 2 pola, yaitu:

a. Bullish/Bearish Engulfing

Yang pertama dan utama adalah pola Engulfing baik itu Bullish ataupun Bearish Engulfing. Selain bisa digunakan untuk melihat titik-titik pembalikan trend, pola ini juga bisa menjadi patokan Retrace sebagai titik-titik penerusan trend. Kelebihan utama pola ini karena akan banyak order-order yang muncul di sekitaran pola tersebut muncul sebagai upaya untuk menunggu Retest. Namun perlu diingat, pola ini jauh lebih efektif semakin cepat harga melakukan Retest atau Retrace ke sekitaran pola/zona.

b. Morning/Evening Star

Pola selanjutnya yang juga memiliki tingkat Winrate yang tinggi sebagai tempat terbentuknya zona SnD adalah Morning/Evening Star. Berbeda dengan Engulfing, Pin Bar dan beberapa pola reversal lainnya, pola ini memiliki tingkat akurasi tinggi sebagai zona SnD karena memang jarang sekali terbentuk terutama pada time frame H4 ke atas. Sehingga tidak akan banyak False Signal atau zona yang bisa menipu terbentuk dari pola candlestick satu ini.

morning-snd

Selain pola-pola di atas, pola Candlestick reversal lainnya seperti Pin Bar, Doji juga tetap bisa digunakan sebagai patokan zona. Hanya saja seperti yang ibu ketahui memang, pola-pola ini bisa muncul dimana dan kapan saja sehingga bisa sedikit menipu.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

saya mau bertanya..
bagaimana cara menggambar garis suply dan demand yg benar??
Karena saya bingung sekali

Aldi Wakid   4 Apr 2020

Hallo Mas erik.. salam kenal.. saya Yulius dari Jambi..

Saya baru menemukan blog ini tadi malam, sy juga trader, masih pemula.. 1 tahun terakhir sy trading menggunakan S&D dan sy kira tulisan ini cukup menambahbah wawasan saya tentang itu.. sy inin menanyakan apakah forum di blog ini masih aktif,,,? atau barangkali ada media terbaru tentang forex yang mas erik kelola akhir2 ini... Terima kasih..

Bang Yul   3 Jan 2022

Selamat malam, saya mulai mengenal Supply And Demand beberapa bulan belakangan dari ebooknya Samibegod dan mulai mendalami sejak saat itu. Tapi semakin belajar, kenapa banyak sekali versi SND ya? Dan berbeda-beda jatuhnya. Terlebih lagi ketika mulai masuk banyak jenis-jenis Setup. Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda. Sebenarnya versi mana yang benar dan menguntungkan? thx

Alfanura   20 Jan 2022

bagaimana menyikapi supply atau demand yang sudah di break / bahkan setelah di retest?

Alif   9 Nov 2019

Mohon bantuan, di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain? Terima kasih

Pandu Wicaksono   13 Apr 2022

Kak, untuk mengetahui supply atau demand itu kuat dr mna nya ya? Terkadang di dlm satu chart ada snd yg saling berdekatan. Nah untuk mngetahui kuat atau tidaknya itu gmn? 

Adi Permana   9 Jun 2022

@Adi Permana: Ada 2 hal yang Anda gunakan untuk melihat kuat tidaknya S&D.

1. Panjang candle setelah S&D terbentuk.

Semakin penjang candle yang terbentuk setelah S&D maka semakin kuat S&D-nya begitupun sebaliknya.

2. Cepatnya harga berbalik (reject) setelah mengenai S&D tersebut.

Semakin cepat harga berbalik dari S&D maka semakin kuat S&D tersebut, begitupun sebaliknya.

Apabila terdapat 2 S&D kuat yang berdekatan, cari parameter baru yang menguatkan contohnya garis trendline atau bisa juga menggunakan fibonacci retracement.

Kiki R   9 Jun 2022

Bagaimana sebenarnya orang tahu bahwa di satu zona terdapat pending order tersisa yang bisa membuat harga bereaksi hingga akhirnya menemukan strategi snd ini pak. mohon pencerahannya

Muhammad Hilmi   31 Jul 2022

@Muhammad Hilmi: Jawaban pastinya tidak ada yang benar-benar tahu pada zona tersebut ada pending order tersisa sehingga harga bisa pantul pada level tersebut.

Pertama, ini dulu dipahami, karena banyak yang salah kaprah menganggap cara ini seperti holy grail. Setiap zona harus pantul, maka apabila beberapa kali loss mereka sudah mundur.

Padahal kalau dilihat secara keseluruhan winrate zona tersebut berkisar 55-60%. Sudah cukup baik tinggal dikombinasikan dengan rasio risk/reward yang diatas 1/2.

Kedua, jawaban dari yang bapak/mas inginkan butuh banyak latihan untuk menjawabnya.

Salah satu cara yang saya gunakan untuk melihat zona S&D yang bagus bukan hanya dari zona tapi strukturnya.

Untuk menjelaskannya hal ini cukup susah karena harus berhadapan chart dan menjelaskannya satu persatu.

Kalau mau lebih jelas, nanti bisa tanyakan di grup telegram Seputarforex Belajar sistem trading: https://t.me/belajarsistemtrading

Saya akan menjelaskan dengan rinci jawaban ini.

Kiki R   2 Aug 2022

Kriteria level Supply Demand yang kuat itu seperti apa kak?

Nirwana   2 Aug 2022

@Nirwana: Berikut beberapa kriteria level supply/demand yang kuat.

1. Candlestick memiliki body panjang dan shadow kecil (atau tanpa shadow) setelah membuat base supply/demand

Candlestick dengan body panjang dan shadow kecil ini menandakan adanya tekanan salah satu pihak (seller atau buyer) yang dominan dan akan menjadi level ini apabila tersentuh.

2. Candlestick body panjang tersebut berhasil menembus (break) level support/resisten

Jika candlestick body panjang (poin 1) ini berhasil menembus level support/resisten artinya salah satu pihak mengalami kerugian cukup besar karena biasanya stop loss trader diletakkan pada level support/resisten tersebut.

Akibatnya, jika hal ini terjadi maka peluang harga akan melanjutkan arah menjadi lebih besar dan peluang harga pantul pada saat datang kembali ke level supply/demand juga lebih besar.

3. Terjadi rejection yang kuat pada level supply/demand tersebut sebelumnya

Rejection yang kuat ini adalah berbentuk shadow panjang saat memasuk level supply/demand.

Hal ini menandakan adanya seller/buyer yang sangat kuat dan menjaga level tersebut. Oleh karena itu, level seperti ini patut kita tandai sebagai level supply/demand yang kuat.

Kiki R   3 Aug 2022

Halo selamat sore mas, Saya baru dalam dunia trading, dan pengetahuan saya masih minim. Bila berkenan berbagi ilmu nya, pengukuran demand zone dan supply zone dari analisis apa ya? Terimakasih. Wassalam.

KangEwok   19 Feb 2020

Saya sudah mempelajari SND di artikel Supply And Demand Untuk Pemula tapi saya masih belum paham dalam menggambar garis SND ini, apakah dalam menggambar garis SND memiliki patokan khusus ?

Fadhal Ahmad   26 Feb 2020

@ Fadhal Ahmad:

Pada dasarnya area supply dan demand adalah resistance dan support. Jika supply dan demand biasanya direpresentasikan dalam bentuk area, maka resistance dan support direpresentasikan dalam level. Tetapi fungsinya sama. Area demand menyatakan level-level support, dan area supply menyatakan level-level resistance.

Untuk menentukan level-level support dan resistance (demand dan supply), silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   19 Jan 2023

@Nirwana:

Ada banyak kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kekuatan sebuah zona. Namun beberapa yang penting adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan harga saat membentuk zona

Kekuatan ini dapat dilihat dari bagaimana cara harga meninggalkan zona pasca pembentukan. Jika harga bergerak kuat tanpa terseok-seok pasca pembentukan maka bisa dipastikan zona tersebut juga memiliki status yang kuat. Namun jika harga bergerak lambat pasca pembentukan maka zona juga bisa dinilai lemah.

2. Terjadi Break pada level tertentu

Jika pada poin pertama dilihat bagaimana cara harga bergerak pasca zona terbentuk, maka poin kedua adalah apa yang telah harga capai pasca zona tersebut terbentuk. Hal ini bisa apa saja  yang berhubungan dengan Key level dari Break pada level SnR, Break pada zona yang berlawanan, Break pada level indikator, dll.

3. Berapa kali harga telah Retest pada zona

Poin terakhir adalah telah berapa kali harga menyentuh, masuk ataupun melakukan Retest pada zona. Semakin sering harga Retest pada zona, maka akan semakin kecil pula kemungkinan zona tersebut akan bekerja di kemudian hari.

Sebenarnya ada banyak lagi hal-hal yang bisa dipantau seperti seberapa jauh jarak pergerakan harga, seberapa lama zona tersebut telah terbentuk, dll. Hanya saja ketiga poin yang telah disebutkan di atas merupakan poin yang paling penting dan harus selalu diperhatikan dalam menilai kekuatan sebuah zona.

Nur Salim   20 Jan 2023

@Adi Permana, @Kiki R:

Bener ini. Lihat aja body candle terdekat. Body candle gede, berarti S&D kuat. Body cancle makin tipis, makin lemah lesu.

Sofiyan   20 Jan 2023

Jawaban untuk Pandu Wicaksono:

  • di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain?

Ada. Beberapa pola candlestick mempunyai akurasi area S&D yang lebih tinggi daripada yang lain.

Contoh pola candlestick untuk area S&D yang memiliki akurasi tinggi adalah pola engulfing.

Kiki R   20 Jan 2023

Muhammad Hilmi:

Semua upaya membaca grafik itu pada dasarnya "perkiraan berwawasan", alias "informed prediction", berdasarkan fluktuasi harga yang terjadi pada masa lalu. Tapi, orang yang memprediksi itu sendiri tidak tahu persis bagaimana kondisi saat ini: baik berapa banyak pending order tersisa, berapa banyak yang buy, berapa banyak yang sell, dan seterusnya.

Ini berlaku untuk analisis SND, juga penggunaan alat analisis teknikal lainnya.

Jadi, bagaimana orang bisa bisa tahu ada zona ini dan itu untuk menjalankan strategi snd? Yaa, dengan memiliki wawasan yang cukup untuk memprediksi kondisi pasar.

Aisha   21 Feb 2023

@ Aldi Wakid:  

Dalam trading, level demand adalah level support dan level supply adalah level resistance. Jadi menentukan level-level demand dan supply sama dengan menentukan level-level support dan resistance. Untuk itu silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   29 Sep 2023

@ Alif:   

Maksudnya Anda ingin entry?

Kalau untuk entry, Anda harus mengamati apakah ada sinyal dari price action atau tidak. Kalau ada sinyal silahkan entry, kalau tidak ada sinyal jangan entry dulu meskipun sudah break level support atau resistance. Sinyal dari price action tersebut juga harus terkonfirmasi oleh indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

 

M Singgih   29 Sep 2023

Jawaban untuk Alfanura: Benar, detail penerapan S&D bisa berbeda-beda dengan setiap trader.

Saya pribadi menggunakan S&D namun dengan menggabungkannya dengan struktur harga yang spesifik untuk mencari area buy/sell.

Mengenai versi terbaik, Anda harus meriset sendiri dengan menguji versi S&D-nya.

Saya pun diawal-awal menggunakan S&D demikian. Awalnya saya menggunakan S&D versi standar yaitu dengan menandai setiap area harga yang valid dan hasilnya dalam 1 grafik saya ada banyak area S&D.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya memadukan dengan struktur harga yang spesifik dan hasilnya dalam 1 grafik saya hanya menandai 1-2 area S&D saja yang saya anggap spesifik.

Kiki R   3 Oct 2023

@ Kangewok:  

Mungkin maksud Anda bagaimana menentukan zona demand dan zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor. Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   4 Oct 2023

@ Alfanura:

Mengenai ebook yang Anda maksud, saya pribadi belum pernah membaca.

- … Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda.
Maaf, saya tidak mengerti maksudnya, bisa diberikan contoh?

Dalam hal area atau level demand dan supply, yang paling penting adalah bagaimana menentukan level atau zona demand dan level atau zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   16 Oct 2023

@ Adi Permana:

Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca:
Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan ResistancePermintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Forex

Yang Anda maksud dengan level support / demand dan juga level resistance / supply yang kuat adalah yang valid dan akurat. Seperti penjelasan di atas, semakin tinggi time frame, level support dan resistance akan semakin valid atau yang dinamakan dengan level support dan resistance mayor.

Jadi mulailah dengan menentukan level-level support dan resistance pada time frame yang paling tinggi, kemudian turun ke time frame yang lebih rendah. Mengenai berdekatan atau tidak, itu tergantung dari pengamatan dan pergerakan harga yang telah terjadi yang membentuk level-level support dan resistance tsb.

Amati pada time frame di mana Anda trading, mana level-level support dan resistance mayor dan mana yang minor. Yang mayor jelas lebih kuat dari yang minor.

 

M Singgih   19 Oct 2023

Aldi Wakid:

Kalau sepaham saya ya, kita nggak perlu nggambar garis supply-demand sendiri. Sudah kelihatan kok dari chart candlestick. Candle bullish itu demand. Candle bearish itu supply.

Atau...saya salah ya?

Saliha   3 Nov 2023
 Bimo |  18 Mar 2021

Pak akun saya ini kenapa ya kok kalo login selalu gagal dan ada keterangan invalid login. Apakah akun saya kena hack? Soalnya kapan hari ada email masuk password sudah diganti, padahal saya tidak pernah melakukan itu.

Lihat Reply [16]

@ Bimo:

Mengenai hal tsb, silahkan Anda tanya langsung ke broker.

 

M Singgih   23 Mar 2021

Aku di hack 

May Joelprin Purba   6 Aug 2021

Apakah platform MT4 bisa dipasangi verifikasi 2 langkah dengan kode OTP seperti pada email?

Chiko   22 Sep 2021

@ Chiko:

Setahu saya tidak bisa.

 

M Singgih   24 Sep 2021

Kami informasikan hal ini membutuhkan verifikasi data customer terlebih dahulu. Mohon bantuannya untuk customer diarahkan ke live chat di mifx.com atau email ke support@mifx.com untuk pengecekan lebih lanjut.

MIFX Support   9 May 2022

Saya mengalami gagal login di akun trading monex karena lupa password. Gimana solusinya?

Acho   30 Aug 2021

Cara Recovery password di MetaTrader5 gimana ya caranya? Ada yang tahu?

Buggy   4 Jul 2022

@Buggy: Jika Anda lupa password MT5 akun Anda, silakan klik "forgot password?" atau "lupa password" saat login akun yang terletak di bawah kolom login.

Server akan mengirimkan email berisi password ke email yang Anda gunakan saat membuat akun MT5.

Kiki R   5 Jul 2022

Apakah trader bisa mengubah rekening withdraw setelah berhasil membobol akun trading saya?

Rohman   4 Aug 2022

@Rohman: Tidak.

Aturan deposit dan withdrawal broker saat ini mengharuskan rekening deposit dan withdrawal berasal dari rekening yang sama.

Saat deposit dan withdrawal berbeda, hal ini dianggap sebagai upaya cuci uang (money laundry) atau bisa juga dianggap pembobolan akun.

Kiki R   5 Aug 2022

Kalau akun di dana nasabah ditradingkan oleh pegawai broker, kemudian loss...apakah seperti itu bisa dikatakan scam? Apakah broker memperbolehkan cara seperti itu?

Capung   8 Sep 2022

@Capung: 1. Akun nasabah hanya boleh ditradingkan oleh nasabah, KECUALI jika terdapat perjanjian/kesepakatan diantara keduanya.

Pertanyaan 1: apakah tidak ada kesepakatan diantara keduanya (nasabah & pegawai broker)?

2. Jika terdapat keuntungan dan kerugian, maka dikembalikan ke perjanjian/kesepakatan keduanya.

- Profit - bagaimana pembagian saat profit?

- Loss - bagaimana pembagian saat loss?

Pertanyaan 2: bagaimana pembagian saat profit dan lossnya dalam perjanjian tersebut?

Dalam hal ini, kegiatan antara pegawai broker dan nasabah adalah kesepakatan pribadi bukan terhadap brokernya.

Jika terjadi loss seperti yang disebutkan di atas, ini BUKAN scam, melainkan LOSS trading.

Pegawai broker tidak boleh mentradingkan akun nasabah kecuali ada kesepakatan pribadi antara keduanya.

Kiki R   9 Sep 2022

@ Rohman:  

Tidak bisa. Identitas di rekening harus sama dengan identitas yang ada di akun trading.

 

M Singgih   15 Sep 2023

@ Capung:  

Tidak, broker dikatakan scam jika membawa kabur dana nasabah atau tidak membayarkan dana nasabah yang diwithdraw. Kalau mengenai ditradingkan oleh orang broker dan ternyata loss, itu bukan kesalahan brokernya, tetapi kesalahan trader.

M Singgih   18 Sep 2023

Jawaban untuk Chiko: Untuk saat ini MT4 belum bisa verifikasi 2 langkah.

Kiki R   23 Sep 2023

Buggy:

Recovery password di metatrader kayaknya nggak bisa yah. Kita cuma bisa reset password. Kalau udah lupa password lama ya udah, bikin password baru.

Pilihan caranya ada dua:

  • Ketika lupa password lama, klik aja tulisan "forgot password?" atau "lupa kata sandi?" yang biasanya di bawah kolom login metatrader. Setelah itu, server bakal ngirim link dengan password baru ke email yang sebelumnya dipakai buat bikin akun itu.
  • Masuk ke client area di situs broker, lalu ganti password lewat opsi yang ada di situ. Server bakal ngirim link dengan password baru ke email yang sebelumnya dipakai buat bikin akun itu.
  • Kalau dua cara di atas masih gagal, misalnya karena km sendiri nggak bisa login ke email km, maka pilihan terakhir: hubungi CS broker.
Aisha   11 Oct 2023
 Punakawan |  2 Jun 2021

Misalnya pergerakah dollar turun banget, mata uang apa yang diperkirakan akan mengalami kenaikan tinggi?

Lihat Reply [20]

@ Punakawan:

Semua mata uang yang dikurs terhadap USD akan mengalami kenaikan, yaitu pair XXX/USD seperti EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD dsb. Sedangkan pair USD/XXX akan turun seperti USD/JPY, USD/CAD, USD/CHF dan juga USD/IDR (Rupiah).

Kondisi tersebut berlaku jika ekonomi negara yang mata uangnya dikurs terhadap USD tersebut normal (tidak mengalami gejolak yang signifikan).

M Singgih   3 Jun 2021

Tapi misalnya pada pair EUR/USD, berita fundamentalnya sama-sama positif, dan bisa dianggap sebagai sinyal mata uang akan bullish. Maka yang tetap menguat yg mana EUR atau USD? Terima kasih

Punakawan   7 Jun 2021

@ Punakawan:

Untuk rilis data fundamental berdampak tinggi dari Eurozone dan AS waktunya tidak bersamaan, kecuali konferensi pers ECB dan rilis data Jobless Claims AS. Data fundamental Eurozone yang berdampak tinggi biasanya dirilis pada sesi Eropa, sementara untuk AS dirilis pada sesi New York.

Dalam hal konferensi pers ECB dan rilis data Jobless Claims AS yang waktunya bersamaan, biasanya yang berdampak tinggi adalah hasil konferensi pers ECB.

M Singgih   8 Jun 2021

Kalau di kalender forex ada keterangan data kepercayaan konsumen AS, apakah itu memiliki dampak yang besar terhadap pergerakan mata uang USD?

Fahmi Ilham   29 Jun 2021

@ Fahmi Ilham:

Data indeks kepercayaan konsumen AS, baik yang versi CB (Conference Board) maupun yang versi UoM (University of Michigan) keduanya berdampak medium pada USD. Tetapi jika hasil rilisnya sangat jauh menyimpang dari perkiraan, maka bisa berdampak tinggi.

M Singgih   29 Jun 2021

Maaf mungkin agak melenceng pertanyaan saya,...

Apa penyebab nilai kurs rupiah - USD sulit turun di bawah 10 ribu? Padahal beberapa kali dollar juga mengalami penurunan cukup besar. Terima kasih

Shamin   9 Aug 2022

Masalahnya di sini, apakah fundamental Indonesia cukup sesuai dengan kurs rupiah-USD di bawah 10 ribu?

Jawabannya, tidak.

Kurs yang ideal itu adalah yang selaras dengan kondisi fundamental. Apabila tidak selaras dengan fundamentalnya, kurs yang terlalu kuat atau terlalu lemah pasti akan menimbulkan gejolak ekonomi.

Mari ambil contoh, umpamanya bisnis ekspor-impor. Apabila kurs rupiah terlalu kuat (umpamanya, 10 ribu), barang ekspor dari Indonesia menjadi lebih mahal dan sukar laku di pasar internasional. Ini merugikan bagi para eksportir. Pemerintah tentunya ingin kita bisa meningkatkan ekspor ke luar negeri, sehingga tidak bisa mentolerir kurs rupiah yang terlalu kuat.

Jadi, sebenarnya bukan "kurs rupiah - USD sulit turun di bawah 10 ribu", melainkan "kurs rupiah -USD tidak mungkin turun di bawah 10 ribu". Era kurs 10 ribu itu sudah berlalu, tidak perlu diimpi-impikan lagi.

Aisha   11 Aug 2022

Kak mengapa mata uang rupiah terus menerus mengalami kenaikan?  Dari zaman orba hingga ke zaman reformasi ini, rupiah yang dari rp 500 perak udah gede sekarang malah terasa rp 100,000 itu ga ada apa-apanya.

Tetapi meski begitu negara juga baik-baik saja ya dalam arti ekonomi juga tetap berjalan seperti biasa gitu. Apakah nilai mata uang yang terus meningkat memiliki pengaruh besar dalam ekonomi dalam negeri, baik itu turun maupun naik?

Sane   27 Nov 2022

Perekonomian itu bersifat dinamis. Selalu berubah. Selalu berkembang. Nilai tukar yang baik pun adalah nilai tukar yang selalu berkembang sesuai dengan kondisi fundamental saat ini.

Kalau kamu bernostalgia tentang kurs jaman ORBA melulu, maka pertanyaannya: apakah fundamental Indonesia saat ini sesuai dengan kurs rupiah jaman ORBA?

Para importir akan senang kalau kurs rupiah balik seperti jaman ORBA. Tapi bagaimana dengan para eksportir?

Orang-orang yang punya utang USD akan senang kalau kurs rupiah balik seperti jaman ORBA. Tapi bagaimana dengan para investor Indonesia yang punya investasi di luar negeri?

Kita tidak mungkin mati-matian mempertahankan kurs seperti jaman baheula yang sudah nggak cocok dengan situasi saat ini.

Naik-turun nilai tukar mata uang memang berpengaruh terhadap kondisi perekonomian. Tapi nilai tukar itu sendiri harus seimbang agar selaras dengan kondisi perekonomian.

Aisha   30 Nov 2022

Ketika dolar turun drastis karena ada kabar besar, sebagai trader kelas teri kita harus melakukan apa ya kak? Ikut masuk pasar saja apa malah jangan open? Jujur, kadang galau mau coba2 ambil peluang, tapi pengalaman sebelom2nya malah trennya udah berubah dan nyangkut. Tipsnya donk

Nina   30 Jan 2023

Nina:

Jadi trader itu baiknya tanggap, tapi jangan reaktif.

Tanggap = Saat muncul sinyal trading, tangkas mencari konfirmasi, lalu langsung open sesuai rules yang sudah dibuat.

Reaktif = Dengan berita dikit-dikit langsung mau open posisi. Padahal, situasinya belum jelas dan sinyal trading juga ngga ada.

Nah, kalau dolar jeblok, lalu kita mesti ngapain? Ya, cek chart lah, apa ada sinyal trading? Kalau nggak ada ya kalem aja, tunggu sampai muncul. Kalau ada, baru putuskan mau buy atau sell.

Sofiyan   1 Feb 2023

@ Nina:

Jika trend pergerakan indeks USD memang sedang bearish (turun), maka sebagai trader tentunya akan sell USD dengan cara buy pada pair XXX/USD seperti EUR/USD, GBP/USD dll, atau sell pada pair USD/XXX seperti USD/JPY, USD/CHF dll. Anda juga bisa buy XAU/USD.

Mengenai trend bisa saja berubah dengan tiba-tiba karena trader tidak bisa memprediksi sentimen pasar. Agar tidak sering loss, nyangkut, atau khawatir terkena margin call (MC), maka Anda harus menggunakan prinsip money management, yaitu dengan menggunakan stop loss (SL) dan memasang target profit (TP) setiap kali membuka posisi.

M Singgih   5 Feb 2023

@ Shamin:

Setelah melonjak hingga mendekati level 17,000 pada saat krisis moneter tahun 1997-1998, kurs USD/IDR pernah berada di bawah 10,000 yaitu pada saat pemerintahan Presiden BJ Habibie dan Presiden SBY. Setelah itu memang USD/IDR bertahan di atas 10,000.

Banyak faktor yang menyebabkan USD/IDR sulit menembus 10,000. Dalam keadaan normal tentu faktor capital inflow dan capital outflow yang sangat mempengaruhi nilai tukar, kemudian data fundamental ekonomi Indonesia dan AS terutama suku bunga, data inflasi, GDP dan juga current account.

Seperti baru-baru ini ada peraturan pemerintah yang mengharuskan eksportir menyimpan US Dollar di dalam negeri dan mengkonversi USD ke Rupiah, maka kurs USD/IDR bisa di bawah 15,000. Tetapi dengan data ketenagakerjaan AS yang bagus dan berpotensi pada kenaikan suku bunga The Fed yang kembali agresif, maka USD/IDR berbalik berada di atas 15,000 lagi (Rupiah melemah).

Jadi belum tentu pelemahan USD akan serta merta menyebabkan penguatan Rupiah. Dalam kenyataannya, pelemahan Rupiah akibat penguatan USD lebih besar dibandingkan dengan penguatan Rupiah akibat pelemahan USD. Hal tsb karena dipengaruhi berbagai faktor seperti yang disebutkan di atas.

M Singgih   7 Feb 2023

M Singgih: Apakah penurunan USD juga bisa berdampak pada pair2 lain seperti: EUR/CAD, EUR/AUD, JPY/CAD, dll?

Maximin   7 Feb 2023

@ Maximin:

Bisa.

EUR/CAD = EUR/USD X USD/CAD. Jika USD melemah maka EUR/USD akan menguat dan USD/CAD akan melemah. Dalam hal ini pergerakan EUR/CAD akan dipengaruhi oleh seberapa besar penguatan EUR/USD dan pelemahan USD/CAD.

EUR/AUD = EUR/USD / AUD/USD atau = EUR/USD X USD/AUD. Jika USD melemah maka EUR/USD akan menguat dan USD/AUD akan melemah. Dalam hal ini pergerakan EUR/AUD akan dipengaruhi oleh seberapa besar penguatan EUR/USD dan pelemahan USD/AUD.

JPY/CAD = USD/CAD / USD/JPY atau = USD/CAD X JPY/USD. Jika USD melemah maka USD/CAD akan melemah dan JPY/USD akan menguat. Dalam hal ini pergerakan JPY/CAD akan dipengaruhi oleh seberapa besar pelemahan USD/CAD dan penguatan JPY/USD.

M Singgih   9 Feb 2023

Nina:

Saran ya, biar nggak nyangkut, coba tambah ilmu dulu sebelum trading. jgn buru2 trading riil, coba-coba dulu pakai demo, sambil baca-baca artikel online, nonton video utub. ntar kalau udah ngerti mesti ngapain pas dolar turun, baru mulai trading riil.

kalau sadar kelas teri, ya mestinya belajar ala kelas teri juga, dari nol. kalau buru-buru trading riil, pake duit gede pula, itu gaya kelas sultannnn

Arya Dwipangga   27 Feb 2023

Ini kan lagi ada rumor2 tentang gagal bayar pemerintah AS. DAN pengumuman apakah plafon utang AS setuju utnuk dinaikan ato ga itu katanya bsok 1 Juni diumuumkan klu ga salah.

Misalkan nih, pertanyaan ane kan agak mepet ya. Klu misalkan plafon yang diajuin ternyata di tolak, pakah itu pasti bsa menyebabkan nilai dollar AS akan jatuh? Ato misalkan sebaliknya bsa menyebabkan nilai dolar AS Naik?

Terus apakah dengn berita2 semacam gini akan berpengaruh bnyk ke pergerakan Forex? Terus buat dapatin berita2 kyk gini, sebaiknya kita ngikutin sumber berita dari mana ya?

Anita   31 May 2023

@ Anita:

- …. Klu misalkan plafon yang diajuin ternyata di tolak, pakah itu pasti bsa menyebabkan nilai dollar AS akan jatuh? Ato misalkan sebaliknya bsa menyebabkan nilai dolar AS Naik?

Bukan pasti, tetapi kalau ditolak kemungkinan besar USD akan melemah. Dan sebaliknya kalau disetujui maka USD akan cenderung menguat.

- … Terus apakah dengn berita2 semacam gini akan berpengaruh bnyk ke pergerakan Forex?

Ya, tentu, karena menyangkut US Dollar yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex.

- …. Terus buat dapatin berita2 kyk gini, sebaiknya kita ngikutin sumber berita dari mana ya?

Banyak sumber berita untuk pasar keuangan, misalnya Bloomberg, CNBC, Investing.com, MarketWatch, dsb.

M Singgih   7 Jun 2023

Jawaban untuk Anita: Jika plafon utang yang diajukan oleh pemerintah AS ternyata ditolak, hal ini dapat berpotensi menyebabkan nilai dolar AS turun. Penolakan plafon utang dapat menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan dan mempengaruhi kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi AS.

Dalam situasi seperti ini, investor mungkin akan mencari aset yang dianggap lebih aman, seperti mata uang lain atau logam mulia, yang dapat menyebabkan penurunan nilai dolar AS.

Sebaliknya, jika plafon utang disetujui untuk dinaikkan, ini dapat memberikan kepercayaan kepada pasar bahwa pemerintah AS dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat nilai dolar AS.

Berita tentang gagal bayar pemerintah AS dan pengumuman mengenai plafon utang AS dapat memiliki dampak signifikan pada pergerakan pasar Forex. Forex adalah pasar global di mana mata uang dari berbagai negara diperdagangkan.

Berita yang mempengaruhi nilai mata uang suatu negara, seperti berita tentang pemerintah AS, dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang di pasar Forex. Pergerakan Forex dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk berita ekonomi, politik, dan keuangan.

Berita tentang kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan peristiwa global dapat mempengaruhi sentimen pasar dan menggerakkan nilai tukar mata uang. Oleh karena itu, berita tentang gagal bayar pemerintah AS dan pengumuman plafon utang AS dapat mempengaruhi pergerakan Forex.

Untuk mendapatkan berita terkini tentang peristiwa global, termasuk berita tentang pemerintah AS dan pergerakan mata uang, ada beberapa sumber berita yang dapat Anda ikuti:

  • Sumber Berita Keuangan dan Ekonomi: Anda dapat mengikuti sumber berita keuangan dan ekonomi terkemuka seperti Bloomberg, Reuters, CNBC, atau Financial Times. Sumber-sumber ini menyediakan berita terkini, analisis, dan komentar dari para ahli di bidang keuangan dan ekonomi.
  • Situs Berita Forex: Ada juga situs berita khusus Forex yang menyediakan berita terkini tentang pergerakan mata uang, analisis pasar, dan komentar dari para trader dan analis Forex. Contoh situs berita Forex yang terkenal adalah Forex Factory, DailyFX, dan Investing.com.
Kiki R   12 Sep 2023

@Anita:

Bagaimana jika AS gagal mencapai kesepakatan tentang plafon utang baru? 

Bicara terus terang ya, tarik-ulur masalah plafon utang ini adalah salah satu bahan permainan elite politik AS yang paling laris selama berpuluh-puluh tahun. Kalau diumpamakan Indonesia, isu itu seperti masalah subsidi BBM atau hukuman untuk koruptor.

Isu-isu seperti itu tidak akan pernah selesai dan bisa muncul kembali sewaktu-waktu. Dan lebih dari itu, masyarakat awam maupun pelaku pasar sudah nggak peduli. Toh, para elite politik itu pasti pada akhirnya akan mencapai suatu kesepakatan (meskipun awalnya rame kontroversi ini-itu dulu).

Jadi, kenaikan plafon utang pemerintah AS itu pasti akan terjadi. Tidak mungkin ditolak.

Permasalahannya hanyalah:

  • kapan bakal disetujui?
  • rincian anggaran seperti apa yang disetujui untuk plafon itu?

Detail-detail seperti ini lah yang dicari oleh trader & investor. Dampaknya di pasar keuangan juga akan tergantung pada detail-detail itu. Contohnya:

  • Jika anggaran yang disetujui untuk kenaikan plafon itu mencakup subsidi tambahan bagi masyarakat AS, maka dolar mungkin menguat.
  • Jika anggaran itu mencakup kenaikan pajak tertentu untuk masyarakat AS, maka dolar mungkin melemah.
  • Jika kenaikan plafon disetujui tepat waktu, maka dolar mungkin menguat.
  • Jika kenaikan plafon disetujui setelah tenggat waktu, maka dolar mungkin melemah.

Demikian.

Aisha   9 Oct 2023
 
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% %
BCA 2.50% %
MANDIRI 2.50% %
OCBC NISP 3.00% %
PANIN 4.25% %
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kirim Komentar Baru