EUR/USD stabil di atas level 1.0700 di tngah pergeseran ke momentum kenaikan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD berada dalam tekanan jual di bawah level 1.3650 karena dolar As yang lebih lemah, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Yen Jepang rally setelah dugaan intervensi, fokus pada inflasi Jerman, 3 jam lalu, #Forex Fundamental | The Fed kemungkinan akan pertahankan suku bunga dan peringatkan risiko penundaan pemangkasan, 3 jam lalu, #Forex Fundamental | GBP/USD berupaya mendekati level 1.2500, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Zona resistance GBP/USD terlihat di level 1.2490, sementara support di sekitar 1.2480 hingga 1.2470, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | GBP/USD diproyeksikan bergerak dalam rentang 1.2450 dan 1.2530, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD menghadapi pengujian di resistance 1.07, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Kenaikan Euro kemungkinan masih terbatas karena penguatan Dolar AS, 9 jam lalu, #Forex Fundamental | AUD/USD terindikasi bearish dengan resistance di level 0.6665 dan support di 0.5855, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar Australia bisa melemah lebih jauh jika menembus 0.6245, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders yang mengindikasikan tren bearish, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Resistance USD/CAD terlihat di level 1.3735, sementara support di 1.3165, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Waspadai level 1.3545 sebagai konfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Tren bullish USD/JPY bergerak dalam pola Ascending Channel, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Area support USD/JPY terlihat di 152.35, sedangkan resistance di 164.85, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar kemungkinan koreksi ke level support sebelum menguat lebih lanjut terhadap Yen, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Penurunan di bawah level 148.75 akan mengkonfirmasi reversal bearish pada USD/JPY, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | NZD/USD terindikasi bearish dengan resistance di 0.6005 dan support di 0.5445, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Level 0.5805 akan menjadi konfirmasi bearish NZD/USD lebih lanjut jika terpenetrasi, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CHF membentuk pola pembalikan Head and Shoulders, namun analis memperkirakan tren sideways pada pergerakan berikutnya, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Resistance USD/CHF terlihat di 0.9165, sedangkan support di 0.8495, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CHF berpeluang terkoreksi ke resistance sebelum turun lebih lanjut. Level 0.8965 akan menjadi konfirmator, 9 jam lalu, #Forex Teknikal | Bitcoin gagal keluar dari zona konsolidasi dan cenderung melemah sepanjang pekan lalu, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal | BTC/USD kini tertahan di level $62,744, level terendah sejak 19 April lalu, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal | Market cap Bitcoin mulai surut di pasar kripto. Analis Crypto Potato mencatat dominasi Bitcoin terhadap Altcoin kini sudah turun ke 50.1% saja, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental | Berbeda dari Bitcoin, Ethereum sempat menguat lebih dari 6% dan diperdagangkan di atas $3300, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal | Seiring dengan pelemahan Bitcoin dan trend positif pada Altcoin, para pelaku pasar kripto optimis jika saat ini adalah "Altseason" terbaik sejak 2017 silam, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental | PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan Rp405.6 miliar di kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2.70%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1.89%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,054, 10 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp165 per saham, dijadwalkan pada pekan ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Apa Itu Analisa Sentimen Kripto?

Abideva 30 Sep 2022
Dibaca Normal 8 Menit
kripto > belajar > #analisa #kripto
Saat trading, sentimen kripto akan mempengaruhi aksi jual-beli dan pergerakan harga. Karena itu, penting bagi seorang trader untuk mengetahui cara analisa sentimen kripto yang benar.

Sebagaimana yang berlaku di pasar forex, saham, dan komoditas, sentimen pasar juga terjadi dan bisa diamati setiap hari di pasar token digital atau kripto. Setiap gejolak pemikiran, kekhawatiran, atau euforia berlebihan di pasar akan menjadi pemicu bergesernya arah sentimen ini.

Walaupun bersifat terdesentralisasi, tapi harga aset kripto punya sifat dasar yang sama dengan aset-aset ekonomi lainnya, yakni berkaitan langsung dengan hukum permintaan dan penawaran. Jika hendak membeli kripto, berarti Anda berada di bilik permintaan. Sementara jika berusaha mendapatkan keuntungan dari penjualan aset kripto, maka Anda berada di bilik penawaran.

Sentimen, dalam hal ini, paling berdampak pada sikap publik yang berada di dua sisi aspek tersebut. Di abad ke-21 dan era media sosial seperti ini, opini sekecil apapun, rumor, apalagi berita formal yang berefek pada ekonomi global, akan jadi faktor-faktor penentu arah sentimen. Namun sebenarnya, apa esensi dari sentimen pasar kripto itu sendiri?

Apa Itu Sentimen Pasar Kripto?

Dalam istilah ekonomi, sentimen merupakan perilaku kolektif publik, dalam hal ini penjual dan pembeli aset, yang biasanya terjadi karena pengaruh yang dirasakan bersama-sama. Konsep sentimen sebelum ini lebih dikenal di dalam pasar keuangan karena perdagangan global rentan terhadap berita dan rumor, atau perasaan para pelaku pasar yang berpartisipasi.

Sentimen yang lahir dari kejadian yang berkelanjutan, misal krisis bahan baku atau konflik geopolitik, biasanya memiliki kekuatan lebih besar untuk mempengaruhi pasar secara tiba-tiba. Sentimen lain bisa saja lahir dari hal-hal yang tidak berdampak lama atau bahkan palsu (hoax). Yang jelas, sentimen dapat menggerakkan pelaku pasar untuk mengambil tindakan transaksi yang secara kolektif dapat mempengaruhi arah pergerakan harga suatu aset.

Baca Juga: Bitcoin Naik atau Turun? Ketahui Faktor Pendorong Harganya

Contoh Kasus Pergerakan Harga Karena Sentimen Pasar

Perlu diingat bahwa sentimen pasar tidak selalu berarti buruk. Ada beberapa sentimen yang bisa mendongkrak harga kripto, misalnya cuitan Elon Musk yang memicu lonjakan DOGE.

Walau di awal kemunculannya DOGE belum begitu jelas menunjukkan proyek dan roadmap mereka, tetapi koin baru ini tiba-tiba diserbu orang dan harganya naik berkali-kali lipat hanya dalam satu hari.

Sebabnya? Elon Musk.

Taipan tekno yang juga seorang pendukung blockchain ini pada 4 Februari 2021 meluncurkan sebuah tweet berbunyi "Dogecoin is the people's crypto". Itu saja kalimatnya, pendek dan sederhana.

Namun justru karena kalimat pendek dan sederhana itu, pasar kripto bergejolak hebat. Hal itu terbukti dengan harga DOGE yang langsung melambung sebanyak 20% hanya dalam satu hari sejak tweet tersebut tayang.

Baca Juga: Kiat Trading Kripto dengan Berita Elon Musk

DOGE, koin yang awalnya diluncurkan hanya sebagai candaan (dengan lambangnya berupa anjing shiba kecil), kemudian menjadi salah satu token kripto paling diburu. Per September 2022, DOGE sudah bertengger di urutan ke-10 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$8.3 miliar dan volume transaksi harian mencapai US$280 juta.

Mengapa Diperlukan Analisis Sentimen?

Dari contoh di atas, kita bisa melihat betapa pergerakan harga sebuah token kripto bisa terjadi secara tiba-tiba dan dipicu oleh hal-hal yang tidak terduga. Untuk mendapatkan petunjuk lebih baik tentang apa-apa yang mungkin akan terjadi dan mempengaruhi pergerakan harga kripto di pasar, diperlukan analisis sentimen untuk memonitor dan menyimpulkan tanda-tanda terjadinya sebuah sentimen.

Sebagaimana halnya analisis teknis dan fundamental, analisis sentimen mempelajari gabungan sekelompok informasi penting yang dianggap mewakili pemikiran atau perasaan publik di sisi permintaan dan penawaran. Dengan bertumpu pada hal-hal ini, analisis sentimen pasar kripto dapat membantu seorang trader untuk jeli melihat terjadinya suatu peristiwa; apakah peristiwa tersebut benar-benar penting dan berpengaruh secara berkelanjutan, ataukah hanya memicu euforia FOMO (Fear of Missing Out), tren sesaat, atau bahkan FUD (Fear, Uncertainty, and Doubt).

Cara Melakukan Analisis Sentimen Kripto

Untuk melakukan analisis sentimen kripto, pertama-tama kita perlu mengumpulkan pandangan, opini, serta analisis-analisis relevan yang sekiranya bisa berkaitan langsung dengan harga sebuah token atau sekelompok token.

Informasi-informasi yang penting ini biasanya akan diperbincangkan dan diulas lagi di dalam forum kripto seperti subreddit, YouTube, atau live streaming kripto yang ada. Jika terlihat sebuah benang merah opini publik dari beberapa sumber yang telah digali, maka bisa dipastikan bahwa kebanyakan trader dan analisis telah mencapai suatu "kesepakatan".

Kesimpulan kolektif ini bisa muncul hanya dalam hitungan jam, tetapi ada juga yang memakan waktu lebih lama hingga berhari-hari, tergantung seberapa lugas berita, dan apakah sentimen tersebut mengandung kontroversi.

Misalkan saja, stablecoin Terra (USD Terra) dan token kembarnya Luna anjlok dan runtuh tanpa diduga publik pada bulan Mei lalu. Akibatnya, pasar kripto bergejolak dan memasuki fase crypto winter.

Kondisi fundamental Terra Luna sendiri dinilai rentan penyimpangan, terlebih setelah platformnya dipanggil oleh otoritas bursa perdagangan berjangka Amerika Serikat, SEC. Banyak pakar menilai bahwa fundamental operasional Terra Luna sudah riskan sejak awal dan dinilai cenderung ke arah ponzi, meski pendirinya Do Kwon beberapa kali melancarkan serangan balik dan mempertahankan pendapat bahwa stablecoin dan token mereka valid serta menguntungkan.

Melihat kasus Terra/LUNA di atas, kita perlu memahami dan melakukan investigasi yang cukup mengenai proyek-proyek yang menarik bagi kita. Bila diperlukan, investigasi mendalam lewat forum kripto yang valid dan tarik kesimpulan apa yang terjadi pada proyek tertentu.

Pemahaman dasar tentang suasana hati publik terhadap sebuah proyek atau peristiwa kripto dapat membantu kita menarik opini yang sifatnya relevan dan bagian dari pendapat umum. Apakah token ini akan berhasil? Atau, apakah proyek ini akan gugur sebelum berkembang? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu dapat dijawab dengan mempelajari berbagai sumber dan berita kejadian seperti di atas.

Cara berikutnya, gunakan metode analisis sederhana yang sedikit bersifat teknis, misal:

  1. Melacak mention atau sebutan kata-kata tertentu yang berkaitan dengan peristiwa token tertentu, perkataan tokoh populer kripto, kabar burung, ataupun rilisan lembaga-lembaga kripto. Beberapa tool seperti hashtag cloud atau Twitter dapat membantu Anda melihat topik utama apa yang sedang digodok dalam sentimen terbaru.
  2. Pantau berita kripto yang valid, bisa dari berita platform-platform exchange seperti Binance dan Coindesk, analis aggregator seperti CoinGecko, atau media-media kripto populer seperti Bitcoin Magazine dan CoinTelegraph.
  3. Mencari petunjuk pergerakan para whale di pasar. Mereka yang bermodal raksasa punya kekuatan lebih untuk menggiring arah sentimen, sehingga memanfaatkan fitur pelacakan volume trading yang besar dapat memberikan gambaran selanjutnya. Beberapa bot gratis biasanya juga membagikan info seperti ini di Twitter.
  4. Memeriksa berbagai website yang menyediakan indikator sentimen pasar kripto.
  5. Memanfaatkan platform analisis tren lainnya yang lebih umum seperti Google Trends, YouTube trending, SEMRush, dan lain-lain.

Indikator Sentimen Pasar

Indikator sentimen pasar berguna sebagai penanda apakah perkiraan kita terhadap arah sentimen sudah benar dan dapat dibuktikan. Mendapatkan gambaran secara kuantitatif akan lebih memberi keyakinan bahwa sentimen pasar telah terjadi atau berubah arah.

Biasanya, kebanyakan indikator sentimen merujuk pada pergerakan Bitcoin (BTC). Hal ini dianggap wajar karena BTC merupakan induk dari semua koin kripto. Meski begitu, beberapa indeks mulai mengkhususkan analisisnya pada koin-koin kripto lain seperti ETH dan XRP. Dalam lingkup lebih luas, Anda bisa menggunakan indeks Fear & Greed untuk mengukur bagaimana reaksi publik terhadap hal-hal baru yang terjadi atas Bitcoin dan kripto lainnya.

Indikator Fear & Greed mengukur seberapa Takut (Fear) dan Serakah (Greed) publik saat bereaksi terhadap potensi perubahan pada harga Bitcoin atau kripto pada umumnya. Diukur dengan skala nol hingga 100, indikator Fear & Greed menganalisis 5 sumber informasi berbeda: volatilitas harga, volume di pasar, perbincangan di media sosial, dominasi transaksi, dan tren dari waktu ke waktu. Angka Fear & Greed kemudian diklasifikasikan untuk mendapat hasil-hasil sebagai berikut:

  • 0-24: Extreme fear (oranye)
  • 25-49: Fear (kuning)
  • 50-74: Greed (hijau muda)
  • 75-100: Extreme greed (hijau)

Fear menunjukkan sentimen negatif (potensi arah jual), sementara Greed menunjukkan sentimen positif (potensi beli). Besaran arah jarum menunjukkan seberapa kuat sentimen sebelum semuanya kembali "normal".

Selain Indikator Fear & Greed, beberapa alat lain bisa dipakai untuk menganalisis sentimen dalam pasar Kripto. Ada Indeks Bull & Bear dari Augmento, ada pula artificial intelligence di berbagai platform yang menganalisis setidaknya 90 sentimen dan topik percakapan di Twitter, Reddit, serta Bitcointalk. Ada pula arah sentimen di situs-situs pengumpul data dan aggregator seperti CoinGecko serta CoinMarketCap.

Namun ingat, sentimen hanyalah anggapan publik atau opini umum yang terbentuk atas munculnya sebuah peristiwa atau berita kripto. Sentimen tidak mutlak menjadi petunjuk bahwa harga akan berubah hari itu juga, karena efek sentimen bisa terasa secara perlahan-lahan. Pastikan untuk selalu menyaring info yang masuk dan hanya fokus pada berita-berita ataupun opini publik yang benar dan dapat divalidasi lewat berbagai macam platform.

Hingga saat ini, Bitcoin masih menjadi raja dari semua mata uang kripto. Selain indikator Fear and Greed, kalian juga bisa memanfaatkan Bitcoin Dominance Index untuk membaca minat pasar.

Terkait Lainnya
EUR/USD stabil di atas level 1.0700 di tngah pergeseran ke momentum kenaikan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD berada dalam tekanan jual di bawah level 1.3650 karena dolar As yang lebih lemah, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Yen Jepang rally setelah dugaan intervensi, fokus pada inflasi Jerman, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

The Fed kemungkinan akan pertahankan suku bunga dan peringatkan risiko penundaan pemangkasan, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD berupaya mendekati level 1.2500, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Zona resistance GBP/USD terlihat di level 1.2490, sementara support di sekitar 1.2480 hingga 1.2470, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD diproyeksikan bergerak dalam rentang 1.2450 dan 1.2530, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD menghadapi pengujian di resistance 1.07, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan Euro kemungkinan masih terbatas karena penguatan Dolar AS, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

AUD/USD terindikasi bearish dengan resistance di level 0.6665 dan support di 0.5855, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia bisa melemah lebih jauh jika menembus 0.6245, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders yang mengindikasikan tren bearish, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance USD/CAD terlihat di level 1.3735, sementara support di 1.3165, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Waspadai level 1.3545 sebagai konfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Tren bullish USD/JPY bergerak dalam pola Ascending Channel, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Area support USD/JPY terlihat di 152.35, sedangkan resistance di 164.85, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar kemungkinan koreksi ke level support sebelum menguat lebih lanjut terhadap Yen, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan di bawah level 148.75 akan mengkonfirmasi reversal bearish pada USD/JPY, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi bearish dengan resistance di 0.6005 dan support di 0.5445, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Level 0.5805 akan menjadi konfirmasi bearish NZD/USD lebih lanjut jika terpenetrasi, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF membentuk pola pembalikan Head and Shoulders, namun analis memperkirakan tren sideways pada pergerakan berikutnya, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance USD/CHF terlihat di 0.9165, sedangkan support di 0.8495, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF berpeluang terkoreksi ke resistance sebelum turun lebih lanjut. Level 0.8965 akan menjadi konfirmator, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal keluar dari zona konsolidasi dan cenderung melemah sepanjang pekan lalu, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal

BTC/USD kini tertahan di level $62,744, level terendah sejak 19 April lalu, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal

Market cap Bitcoin mulai surut di pasar kripto. Analis Crypto Potato mencatat dominasi Bitcoin terhadap Altcoin kini sudah turun ke 50.1% saja, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Berbeda dari Bitcoin, Ethereum sempat menguat lebih dari 6% dan diperdagangkan di atas $3300, 9 jam lalu, #Kripto Teknikal

Seiring dengan pelemahan Bitcoin dan trend positif pada Altcoin, para pelaku pasar kripto optimis jika saat ini adalah "Altseason" terbaik sejak 2017 silam, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan Rp405.6 miliar di kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2.70%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1.89%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,054, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp165 per saham, dijadwalkan pada pekan ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Okky | 10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

Lihat Reply [7]

hal itu adalah sentimen / teknikal atau survei yang dilakukan oleh barchart

short artinya jangka pendek kurang lebih-2 hari perdagangan
midel jangka menengah kurang lebih selama sepekan
long adalah jangka panjang, kurang lebih selama satu bulan
average artinya rata rata.

thanks

Basir 10 Apr 2012

Untuk Okky,

Short, Mid, Long tersebut merepresentasikan sentimen dalam jangka waktu tertentu. Short adalah sentimen untuk jangka waktu yang pendek (biasanya berlaku untuk timeframe H4 kebawah). Mid adalah sentimen dalam jangka waktu menengah (berlaku untuk timeframe H4 hingga Weekly) dan Long adalah sentimen untuk jangka panjang (timeframe Weekly hingga Monthly).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 11 Jul 2019

walau tidak 100% anda bisa melihat hasil dari persentase analisa tersebut. dan tetap gunakan analisa anda juga.

Thanks

Basir 9 May 2012

Untuk Adi Ms,

Keakuratan analisa dimana saja tentu sangat relatif. Dalam hal ini, Anda wajib menyelaraskannya dengan strategi trading Anda sendiri. Gunakanlah analisa dan rekomendasi yang tersaji sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 27 Aug 2019

Klo blh tau master, analisa teknikal yg di terbitkan barchart.com tiap harinya, tingkat akurasinya berapa persen ya? trims

Adi Ms 9 May 2012

Ada 3 jenis chart forex yang dikenali, namun yang sering digunakan yaitu jenis candlestick dan line chart. Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Karen 15 Jul 2022

@Karen: Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Ada 2 alasan, pertama adalah kenyamanan dan kebiasaan.

Secara tampilan, grafik candlestick lebih jelas dengan visualiasi bearish (merah) dan bullish (hijau). Selain itu, jenis grafik candlestick menjadi jenis grafik default di banyak platform charting dan trading seperti metatrader dan tradingview.

Bar chart adalah grafik paling populer di Amerika Serikat (AS) namun tidak populer di Eropa dan Asia. Bar chart lebih unggul dari segi informasi dibandingkan line chart yang hanya memuat harga penutupan atau harga pembukaan.

Adapun line chart tidak populer digunakan pada grafik harga melainkan pada data ekonomi seperti data inflasi, NFP, GDP, suku bunga, dst.

Kiki R 16 Jul 2022
Lalu Dadank | 13 Jun 2012

salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks

Lihat Reply [43]

@ nur hidayat:

Arah pergerakan harga atau trend tidak dilihat dari formasi candlestick, tetapi dari indikator teknikal. Contoh indikator untuk melihat arah pergerakan harga (trend) adalah simple moving average (sma). Pada time frame berapapun Anda trading, untuk menentukan arah trend Anda harus melihat ke time frame yang lebih tinggi.

Misal Anda trading pada tf H1 (1jam), maka untuk menentukan entry buy atau sell Anda harus melihat arah trend di tf daily atau H4. Kalau di tf daily uptrend (bullish) maka Anda bisa open buy dan kalau downtrend (bearish) Anda bisa open sell. Berikut ini contoh melihat arah trend dengan indikator sma 200 pada time frame daily:


Ketika harga berada diatas kurva sma 200 maka trend cenderung bullish (Anda bisa open buy) dan ketika berada dibawah kurva sma 200 trend cenderung bearish (Anda bisa open sell).

Formasi candlestick menunjukkan sentimen pasar. Anda bisa gunakan formasi candlestick untuk menentukan momentum entry yang tepat setelah Anda tahu ingin open buy atau open sell. Berbagai formasi candlestick disebut dengan price action.

Saya kira Anda harus punya metode trading yang terdiri dari minimal 2 indikator yaitu indikator untuk melihat arah trend dan indikator untuk menentukan momentum entry. Indikator arah trend bisa dengan sma (bisa dikombinasi dengan MACD), dan indikator untuk momentum entry bisa dengan RSI atau stochastics. Semoga bisa membantu.

M Singgih 26 May 2013

Yang perlu di ketahui 1 candle mewakili TF yang di gunakan. Jika Menggunakan H1 bearti 1 candle adalah mewakili pergerakan selama 1 jam. berrarti selama 24 jam ada 24 candle. TF manapun bisa di gunakan. dan hal ini tergantung dari sistem yang digunakan. perhatikan saat open. gunakan awal awal awal time. Salah satu sistem candle yang disajikan oleh seputar forea adalah Trade With Pin Bar.

Anda bisa mempelajari pola-pola lainnya di Grafik Candlestick dan Pola Candlestick.



Thanks

Basir 13 Jun 2012

@lalu dadank: Perlu diketahui bahwa dalam buku tentang analisa pola candlestick time frame Daily digunakan sebagai time frame utamanya. Namun dalam penggunaanya, kita tentu bisa gunakan di time frame lainnya. Semakin besar time framenya, semakin bagus akurasi pola candlesticknya, sedangkan semakin kecil time frame maka semakin berkurang akurasi pola candlestick.

Saya menyarankan memakai pola candlestick paling minimal di time frame H4, karena penggunaan pola candlestick dibawah H4 mempunyai akurasi yang kecil karena banyak fake signal.

Terima Kasih.

Kiki R 25 Sep 2019

Bisa, hanya saja tingkat keakuratannya bisa berbeda beda. pada Umumnya sebagain besar trader menggunakan di H1-D1.

Namun demikian yang perlu di perhatikan time server dari tiap broker bisa berbeda. Hal ini bisa disebut wajar, karena pembukaan dan penutupan tiap broker berbeda. Seperti halnya perbedaan waktu Indonesia dengan negara tetangga.

Anda bisa melakukan pengamatan dengan beberapa broker, dengan TF yang sama namun dengan time server yang berbeda.

Thanks.

Basir 7 Nov 2014

@ Fadli:

Formasi candle hammer yang mengisyaratkan pergerakan bullish setelah downtrend, dan shooting star (kebalikan dari hammer) yang mengisyaratkan pergerakan bearish setelah uptrend bisa berlaku untuk semua time frame karena formasi tersebut menunjukkan sentimen pelaku pasar pada saat tertentu, bisa dalam jangka pendek (time frame rendah) maupun jangka menengah panjang (pada time frame tinggi).

Berikut contoh formasi hammer pada AUD/USD daily dan 15 menit (M15) :


Baik di time frame daily maupun time frame M15 formasi hammer menunjukkan perubahan arah (reversal ataupun koreksi) dari downtrend ke uptrend.

M Singgih 8 Dec 2016

@ Edwin widianto:

- Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal?

Semua time frame bisa untuk entry, asalkan ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.


- Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry??

Mengenai hal ini Anda bisa mempelajari price action. Single candle bisa pin bar atau doji, double candle bisa engulfing, tweezer, double top / bottom dsb, lebih dari 2 candle akan membentuk pola seperti morning star, evening star dsb.

M Singgih 17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih atas jawabanya...

Edwin Widianto 17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih yah pak atas kebaikan bapak yang selama ini sudah membantu saya.

Edwin Widianto 17 Sep 2019

Mau tanya, apakah time frame besar akan menghasilkan candlestick yang lebih besar-besar (Bukan doji)?

Wahyu Chris 2 Jun 2022

@Wahyu Chris: Kalau Anda membandingkan antara time frame M1 dengan time frame H4 ke atas maka jawabannya ya.

Time frame M1 biasanya candlenya terlihat kecil dan kurang padat (berisi) terutama pada sesi yang sepi seperti Asia. Pada sesi yang padat/ramai seperti Eropa dan Amerika, candlenya mulai padat (berisi).

Kiki R 3 Jun 2022

Jika menggunakan strategi swing trading, candlestick pada timeframe berapa yang perlu digunakan?

Ganapatih 6 Jun 2022

Permisi pak. Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal? Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry?? Terimakasih.

Edwin Widianto 13 Sep 2019

Apa semua jenis-jenis formasi candlestick dan hubungannya dengan pergerakan harga dapat diaplikasikan pada semua time frame?

Monika 7 Nov 2014

apakah candle hammer berlaku buat time frame H4 keatas atau berlaku juga buat time frame H4 kebawah?

Fadli 5 Dec 2016

master, sudah 2imggu ini aku semakin bingung dan rugi, tolong ajari saya tentang candlestick saya selalu salah arah master, trs untuk candlestick ini biar aku gak salah arah harus lihat TF brapa ya????tolong ya master

Nur Hidayat 21 May 2013

@Ganapatih: Weeky-Daily-H4.

Time frame Weekly-Daily untuk melihat struktur harga dan level penting. Sedangkan H4 sebagai time frame entry.

Kiki R 8 Jun 2022

Pada timeframe dan pair apa trader dapat dengan mudah menemukan pola pin bar dan engulfing?

Yahya Bin Slamet 8 Jun 2022

@Yahya Bin Slamet: Pola engulfing ada pada semua pair, dari major, cross sampai exotic pairs.

Untuk time frame, semakin rendah time frame, semakin banyak pola candlestick yang akan Anda temui namun kualitas akurasinya juga kecil.

Jadi, cara terbaik menggunakan pola candlestick adalah menguji akurasinya terlebih dahulu agar mengetahui ekspektasi yang benar apabila trading menggunakan pola candlestick.

Kiki R 8 Jun 2022

Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak? atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan? trims pencerahannya.

Nino Araf 6 Jul 2022

Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly? Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Mandra 6 Jul 2022

@Nino Araf: adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Ada hubungan, karena masing-masing pair memiliki karakter tertentu.

atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Tidak, suatu pola candlestick mempunyai akurasi yang bervariasi jika diuji pada beberapa pair. Oleh karena itu, kita sebaiknya menguji akurasinya terlebih dahulu.

Kiki R 6 Jul 2022

@Mandra: Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly?

Ada, trader ini biasa disebut position trader dan lama posisinya bisa ditahan berminggu-mingu hingga beberapa bulan.

Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Alasannya, karena mereka trading dengan dana yang sangat besar sehingga memanfaatkan pergerakan harga di time frame besar.

Diatasnya position trader adalah investing yang menahan posisi hingga bertahun-tahun.

Kiki R 6 Jul 2022

Jika trader dengan modal minim, apakah perlu menggunakan timeframe besar weekly untuk menganalisa trend?

Romli 12 Jul 2022

@Romli: Menggunakan time frame Weekly atau tidak kembali ke tipe si trader, bukan modalnya.

Kalau dia adalah swing trader, tentu bisa menggunakan time frame Weekly. Sedangkan kalau intraday trader tidak perlu melihat trend di time frame Weekly.

Lalu bagaimana dengan modal?

Gunakan saja akun cent. Deposit $10 yang terlihat di akun $1,000 (dikali 100).

Nanti tinggal sesuaikan jarak pips SL-nya dengan money management.

Jadi, tidak ada alasan trader modal minim tidak bisa trading jangka panjang. Sudah ada akun cent, bisa untuk modal kecil bagi yang ingin trading jangka panjang dengan modal kecil.

Yang paling susah buat trader jangka panjang atau menengah bukan modalnya, tapi psikologinya.

Bisa enggak berhari-hari sampai seminggu tidak entry dan pas sudah entry nahan sampai lebih seminggu?

Yang seperti ini susah bagi trader kebanyakan yang mau langsung profit dalam waktu cepat.

Kiki R 13 Jul 2022

Bagaimana cara melakukan analisa multi timeframe untuk mendapatkan sinyal entry? Konsepnya seperti apa?

Felicia 11 Aug 2022

@Felicia: Konsep analisa multi timeframe pada dasarnya menggunakan 3 poin penting, yaitu:

  • Struktur >> arah harga
  • Level >> level entry
  • Signal >> trigger entry

Struktur harga adalah proses menentukan apakah harga sedang trending atau sideways. Trading pada kondisi market sideways tentu berbeda dengan trading pada kondisi market trending.

Proses ini bisa menggunakan price action dengan melihat harga tertinggi dan harga terendah atau bisa juga menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, dst.

Setelah menentukan struktur harga yang sedang terjadi, selanjutnya menentukan di level mana area entry yang akan Anda gunakan.

Proses menentukan level bisa menggunakan banyak tools seperti fibonacci retracement, pivot point, support/resisten, supply/demand, atau indikator overbought/oversold seperti RSI.

Terakhir, barulah Anda masuk ke sinyal entry.

Jadi, mencari sinyal entry adalah langkah paling akhir, bukan langsung mencari sinyal entry di market tanpa melihat arah dan levelnya terlebih dahulu.

Banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk melihat sinyal entry, bisa menggunakan pola candlestick, indikator stochastic, persilangan garis MA, divergence, dst.

Kiki R 12 Aug 2022

Time frame lebih besar akan menghasilkan candlestick yang berukuran lebih besar. Namun, candle yang kecil seperti doji itu bisa muncul pada time frame berapa saja, baik time frame menitan, jam, ataupun harian. Hanya saja, frekuensi kemunculan doji pada timeframe lebih tinggi itu tentu akan lebih jarang daripada timeframe lebih rendah.

Aisha 9 Dec 2022

cek aja di chart lah ya, bisa dicek sendiri kok

males banget udah jadi trader tapi nanya ginian

tinggal buka mt4, eurusd misalnya, trus ganti chart jadi candlestick, trus ganti ganti TF nya, ntar juga keliatan

Rudiyan 9 Dec 2022

@ Felicia:

- Sinyal untuk entry diamati dari time frame utama yang Anda gunakan. Jadi tentukan dulu time frame utamanya, misal H1 (1 jam), dan amati apakah ada sinyal dari price action.

- Untuk konfirmasi arah trend, amati time frame yang lebih tinggi, misal time frame daily (D1).

- Untuk mendapatkan monentum atau saat entry yang tepat, amati time frame yang lebih rendah, misal time rame M15 (15 menit)

M Singgih 15 Dec 2022

M Singgih: Hallo master saya mau bertanya ..

Apabila dari TF W1 ada sebuah pola bearish engulfing dan langsung open sell apabila sudah terbentuknya pola bearish engulfing dan target RR di tentukan di TF daily apakah itu masih termasuk day trading atau swing.

Saya termasuk day trading apakah itu sudah melanggar kedisiplinan master?

Masut Gostoni 4 Feb 2023

@ Masut Gostoni:

Menurut saya termasuk swing trading karena analisanya pada chart weekly (W1) dan menemukan sinyal entry juga di time frame W1. Masalah melanggar kedisiplinan dsb itu tidak ada aturannya. Dalam hal ini Anda termasuk swing trader, dan karena entry berdasarkan time frame W1, maka nunggunya untuk mencapai exit point akan relatif lama.

Perlu diketahui bahwa dalam hal ini Anda bisa entry pada time frame daily (D1) untuk mencari momentum yang pas, tetapi stop loss (SL) dan juga target profit (TP) harus ditentukan pada time frame W1, termasuk risk/reward ratio (RR)nya, karena dalam hal ini time frame utama Anda adalah W1.

M Singgih 7 Feb 2023

Halo mastar, saya pemula yang baru saja belajar trading Forex. Saya ingin bertanya mengenai Timeframe itu sendiri. Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri? Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya? Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya? Makasih!

Wilson 25 Apr 2023

@ Wilson:

- … Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri?

Tergantung dari rencana trading Anda, apakah akan trading jangka pendek atau jangka menengah panjang. Kalau ingin trading jangka pendek, dunakan time frame rendah seperti M5 hingga M30 untuk scalping, atau M30 dan H1 untuk day trading. Kalau ingin trading jangka menengah panjang gunakan time frame H4 dan D1 (daily).

- … Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Analisa time frame mengacu pada analisa teknikal. Jadi kombinasikan dengan indikator-indikator teknikal yaitu indikator trend dan indikator momentum yang biasanya berupa oscillator (RSI, stochastic, CCI). Selain itu tentu saia alat bantu (tools) seperti Fibonacci baik retracement maupun expansion, serta analisa pivot bisa diterapkan. Yang penting adalah pengamatan price action untuk mengetahui arah sentimen pasar.

- … Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya?

Karena setiap time frame ditentukan berdasarkan periode waktu yang berbeda, sehingga harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame tersebut.

- … Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya?

Sesuai dengan keterangan dari jawaban sebelumnya, semua time frame menunjukkan harga yang sebenarnya, hanya saja harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame yang digunakan.

M Singgih 28 Apr 2023

Jawaban untuk Wilson:

Pemilihan time frame didasarkan pada gaya trading yang Anda gunakan. Sebagai contoh gaya trading scalping menggunakan time frame kecil seperti M1, M5 atau M15. Sedangkan day trading menggunakan time frame H1, H4 dan Daily.

Pola candlestick lebih cocok dipasangkan dengan indikator oscillator sebagai konfirmasi entry. Contohnya menggunakan pola candlestick di time frame tinggi seperti Daily dan Weekly lalu menggunakan konfirmasi entry dari indikator stochastic di time frame H1. Posisi entry harus searah dengan arah pola candlestick yang terbentuk di time frame tinggi.

Terakhir, setiap time frame itu menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya. Saya kasi ilustasi dari jam analog sebagai perbandingan dengan time frame dalam trading:

- Time frame yang lebih rendah (contoh: 1-menit, 5-menit): Bayangkan jam analog dengan jarum detik yang terus bergerak. Anda dapat melihat perubahan harga secara cepat seperti pergerakan detik pada jam analog. Namun, fluktuasi harga yang cepat dapat menjadi sulit diikuti dan memunculkan sinyal palsu.

- Time frame menengah (contoh: 1-jam, 4-jam): Bayangkan jam analog dengan jarum menit yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat tren dan pola harga dalam jangka waktu yang lebih lama seperti pergerakan menit pada jam analog. Anda dapat mengidentifikasi tren yang lebih signifikan dan pola harga yang lebih jelas.

- Time frame yang lebih tinggi (contoh: harian, mingguan, bulanan): Bayangkan jam analog dengan jarum jam yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat gambaran luas tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang seperti pergerakan jam pada jam analog. Tren jangka panjang dan level support/resistance yang penting dapat terlihat lebih jelas.

Seperti halnya jam analog, masing-masing time frame dalam trading memberikan informasi yang berbeda tentang pergerakan harga dan semuanya adalah benar. Anda dapat memilih time frame yang paling cocok dengan strategi dan tujuan trading Anda.

Kiki R 9 May 2023

Mandra:

Tentu saja ada. Salah satu alasan lain yang bisa mendasari keputusan ini adalah ketersediaan waktu trader itu sendiri. Ada beberapa trader yang tidak mampu atau tidak mempunyai waktu dengan melihat Chart setiap jam bahkan setiap hari. Dengan menggunakan time frame Weekly bahkan Monthly kita hanya perlu mengawasi Chart dalam rentang waktu minimal 1 minggu sekali untuk melihat perubahan dinamika harga.

Nur Salim 16 May 2023

@ Nino Araf:

- Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Tidak ada hubungannya. Setiap pair dimungkinkan membentuk pola-pola candlestick karena pergerakan harga yang terus-menerus. Misal pada pair EUR/USD beberapa kali terbentuk pola head and shoulders, demikian juga pair XAU/USD juga beberapa kali menunjukkan pola head and shoulders.

- … atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Win rate atau persentase profit atau tingkat keuntungan tidak tergantung pola candlestick yang terbentuk, tetapi tergantung dari persentase profit dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih 25 May 2023

Ganapatih:

umumnya Swing Trading sendiri dilakukan pada time frame besar seperti H4 dan Daily pak. Mengenai Candlestick yang dimaksud apa ya? Mungkin bisa diperjelas maksudnya. Apakah itu melihat harga dengan Candlestick aja? atau melihat pola Candlestick? Atau yang lain?

Nur Salim 4 Jun 2023

Ganapatih:

Halo! Bantu jawab ya!

Untuk strategi swing trading, pemilihan timeframe yang tepat menjadi penting dalam menganalisis pola candlestick. Umumnya, trader swing menggunakan timeframe harian (daily) atau 4 jam (4-hour) untuk menganalisis pola candlestick. Dan menurut pendapat saya, daily dan H4 udah cukup oke dlm melakukan analisis2 candlestick utk swing trading

BTW aja, pd timeframe harian, setiap candlestick mewakili satu hari perdagangan, sementara pada timeframe 4 jam, setiap candlestick mewakili empat jam perdagangan. Kedua timeframe ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengidentifikasi tren dan pola yang lebih kuat.

Toky 4 Jun 2023

.

Kiki R 9 Jun 2023

Halo agan2, jadi gini. Klu kita ingin trading gitu kan pastinya ngeliat chart. Apakah ada saran lain selain menggunakan analisa candlestick? dalam artian kita trading gitu menggunakan chart selain candlestick? Misalkan pakai chart line, batang gitu. Soalnya mliat bgitu bnyk pilihan chart gitu rasanya agak bngung jga dalam menentukan mau make jenis chart apa.

Trus ada ga tips2 biar kita bisa memahami candlestick dngn baik dan mngkn kah kita gabungin analisa dngn candlestick dngn chart2 lain seperti batang dan jga line misalnya? Dan apakah gambaran pasar di canddlestick gitu udah cukup lengkap dalam arti menggambarkan pasar sesungguhnya?

Eddy 9 Jun 2023

M Singgih: boleh tahu apa ka maksud sma 200?

Adzmil 11 Jun 2023

Jawaban untuk Eddy: Halo gan. Mengenai jenis grafik, mungkin bisa coba bar chart.

Di AS banyak trader yang menggunakan bar chart dalam tradingnya. Silakan di eksplor jenis grafiknya, ini bukan tentang mana yang lebih bagus, tapi lebih ke efektifitas dan kenyamanan. Pola candlestick populer karena sederhana dan informasinya lengkap.

Mengenai tips membaca candlestick, saya ada artikel bagus karena cukup lengkap dan simple untuk dipahami.

Ini artikelnya: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

Kiki R 15 Jun 2023

@ Adzmil:

Itu singkatan dari simple moving average (SMA) 200, yaitu SMA yang diset pada periode 200 day kalau Anda menggunakan time frame daily (D1), atau SMA yang diset pada periode 200 jam kalau Anda menggunakan time frame 1 jam (H1).

Untuk penjelasan mengenai indikator simple moving average (SMA), silahkan baca: 3 Cara Trading Dengan Moving Averages

M Singgih 16 Jun 2023
Kamal Fm | 29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

Lihat Reply [26]

Untuk Kamal FM...

Pada dasarnya kedua teknik analisis ini hanya berbeda pada objek yang dianalisis. Analisis teknikal mengacu kepada analisis grafik yang dapat dilakukan melalui corat-coret chart, melihat signal indikator, atau memanfaatkan price action. Sedangkan analisis fundamental mengacu pada data-data perekonomian suatu negara.
Thanks.

Basir 1 Mar 2016

@ Kamal FM:
Untuk data fundamental yang berdampak tinggi analisa teknikal tidak bisa mengalahkan dampak tersebut.
Misal saat pengumuman suku bunga RBNZ tanggal 10 Maret 2016 lalu, NZD/USD melemah hampir 180 pip meski sebelumnya cenderung bergerak bullish. Juga pada hari yang sama saat konperensi pers ECB, EUR/USD yang cenderung bearish mendadak melambung lebih dari 300 pip ketika Mario Draghi menyatakan tidak akan memotong suku bunga lagi.
Untuk data fundamental yang kurang berdampak atau yang biasanya tidak berdampak maka pergerakan pasar cenderung mengikuti analisa teknikal.

M Singgih 17 Mar 2016

@ Meri:

Secara teknikal, saya pribadi menggunakan analisa trend dan momentum. Kalau sedang uptrend, antisipasinya buy, kalau sedang downtrend sell. Kapan saat untuk entry (buy atau sell) disesuaikan dengan momentum yang tepat.

Analisa trend menggunakan indikator trend, seperti moving average, MACD, ADX, Bollinger Bands, parabolic SAR. Analisa momentum menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic.
Momentum entry bisa salah kalau misalnya saat harga bergerak uptrend, tetapi indikator oscillator menunjukkan divergensi bearish. Yang seperti ini harus dihindari.

Meski demikian, analisa teknikal hanya sebagai konfirmator dari kondisi pasar yang sedang terjadi, karena hampir semua indikator teknikal bersifat lagging atau terlambat dalam merespon pergerakan harga. Yang bersifat leading atau mendahului pergerakan harga adalah analisa sentimen pasar berdasarkan price action.

Intinya sbb:

1. Tentukan terlebih dahulu level-level resistance dan support. Kalau tidak jelas gunakan Fibonacci, baik retracement atau expansion.
2. Amati price action yang terbentuk, baik single candle maupun beberapa candle (chart pattern).
3. Amati indikator trend, apakah mengkonfirmasi price action yang terjadi.
4. Amati indikator oscillator, terjadi divergensi atat tidak. Kalau tidak, tentukan momentum entry yang tepat.
5. Kalau indikator trend tidak menunjukkan sedang trending, berarti harga sedang bergerak sideways. Ketika sideways, amati area overbought / oversold indikator oscillator, kalau overbought maka sell, dan kalau oversold buy.

M Singgih 14 Feb 2019

@Octa Widodo: Sama saja.

Trading hanya menggunakan fundamental tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Trading menggunakan fundamental + teknikal juga tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Kenapa? Karena mengukur performa harus berdasarkan statistik, bukan kira-kira atau karena pakai metode apa.

Kalau secara statistik analisa teknikal tersebut mempunyai nilai ekspektasi profit, maka jawabannya profitable.

Kalau nilai ekspektasinya 0 apalagi minus, artinya metode tersebut tidak profitable. Baik itu fundamental ataupun menggabungkan keduanya.

Bagaimana mengukur nilai ekspektasi?

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Untuk mengetahui winrate, lossrate, average profit dan average loss maka Anda harus menguji metode tersebut dengan sampel yang cukup.

Baru bisa kita simpulkan metode yang kita gunakan bisa profitable di market atau tidak. Semuanya berdasarkan data.

Kiki R 15 Mar 2022

Siang pak, sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini? mohon share yaa pak,, thankyou pak

Meri 12 Feb 2019

bilamana trading hanya menggunakan analisa teknikal saja tanpa menggunakan analisa fundamental, apakah hasilnya bisa diandalkan?

Octa Widodo 14 Mar 2022

pak, kalau murni menggunakan analisa fundamental sendiri kira-kira bagaimana ya cara menguji strategi tersebut. saya tertarik sekali mendalami cara trading dengan fundamental ini, jika ada literatur yang bisa saya dalami mohon infonya. terima kasih

Rara Marweni 14 Aug 2022

Setahuku kok nggak ada ya trader yang bisa sukses pakai analisa fundamental thok. Soalnya analisa fundamental kan nggak bisa dipakai buat milih level entry, TP, dan SL.

Udah baca banyak buku tentang cerita sukses invetsor/trader indonesia dan inggris, nggak ada tuh yang ngaku bisa sukses dengan fundamental thok

Catur 16 Aug 2022

@Rara:

Trading pakai fundamental thok, ya, bisa sih. Tapi jangan di forex atau kripto.

Coba aja pakai fundamental di saham. Caranya, beli saham berkualitas yang punya valuasi murah.

Kriterianya:

  • PBV antara 0,5-1,0, atau PBV >1,0 tapi merupakan PBV terendah di sektornya.
  • PER antara 5-15, atau PER >15 tapi merupakan PER terendah di sektornya.
  • ROE >10%, atau NPM >5%, atau parameter profitabilitas lain yang tertinggi di sektornya.
  • DER
  • Cash flow dan operating profit harus positif.
  • Dividend yield >2%
  • Laba tumbuh YoY selama minimal 3 tahun terakhir.
  • Model bisnis perusahaan dapat dipahami dan/atau merupakan market leader.

Ketika ketemu saham yang masuk semua kriteria itu, nggak usah analisis teknikal lagi, langsung beli.

Data-data PBV, PER, dan lain-lain bisa di aplikasi RTI Business. Kalau bingung istilah-istilahnya, silakan cek artikel online atau buku-buku seputar analisa saham dengan fundamental.

Aisha 1 Jan 2023

Jawaban untuk Meri:

  • sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini?

Saya pribadi menggunakan price action dalam menganalisa pergerakan harga.

Price action ini saya gunakan untuk 3 hal penting.

1. Menentukan arah tren

2. Menentukan level (area entry)

3. Menentukan signal/trigger entry

Untuk time frame ketiga poin di atas, gunakan sesuai tipe trading Anda.

Menentukan arah trend menggunakan harga tertinggi dan harga terendah (high dan low).

Menentukan level penting menggunakan support/resisten dan supply/demand

Menentukan trigger entry menggunakan pola grafik atau pola candlestick.

Kiki R 3 Jan 2023

Apakah pergerakan market Gold berkorelasi dengan saham S&P 500?

Januzaj 3 Jan 2023

@ Januzaj:

Setahu saya tidak. Memang saat ada isu resesi global indeks S&P 500 turun dan XAU/USD naik, tetapi tidak selalu begitu karena status emas sebagai aset safe haven.

M Singgih 3 Jan 2023

@Octa Widodo:

Justru di dunia ini, lebih banyak trader pakai teknikal thok daripada fundamental thok.

Cuma, pakai teknikal thok itu gak berarti persetan sama fundamental.

Trader yang sukses itu biasanya ngerti teknikal & fundamental, trus baru milih fokus satu.

Sofiyan 12 Jan 2023

Terima kasih atas saran-sarannya mastah.

Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu?

Mardani 12 Jan 2023

@ Mardani:

Belajar analisa teknikal, fundamental dan analisa sentimen pasar dilakukan secara bersamaan, tidak ada mana yang harus didahulukan karena pada saat trader ingin membuka posisi harus mempertimbangkan ketiga faktor tersebut.

Yang pertama adalah faktor sentimen pasar dengan mengamati price action, kedua faktor fundamental dan ketiga adalah analisa teknikal sebagai alat untuk konfirmasi.

M Singgih 13 Jan 2023

Menurut aku sendiri, analisa teknikal lebih mudah digunakan dan dipahami kalau mau dipelajari dengan niat. Semua teknik indikator menurut saya itu adalah ilmu pasti. Pasti dalam menganalisa dan mengandalkan ilmu praktek matematika.

Sedangkan analisa fundamental sepertinya lebih ke intuisi seseorang dengan menggunakan data-data yang ada. Tetapi tidak di "matematika kan". Jadi analisa fundamental tidak bisa diajarkan tetapi bisa dijadikan dasar pengembangan analisa untuk orang lain.

Ini hanya pendapat saya saja mengenai kedua teknik analisa ini dan sejauh ini saya memang lebih menemukan banyak pengetahuan tentang analisa teknikal dibanding fundamental.

Wijaya 13 Jan 2023

Jawaban untuk Mardani:

  • Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu?

Dua-duanya seimbang kok, tidak harus teknikal dulu atau fundamental dulu.

Kebanyakan trader biasanya akan belajar teknikal dulu karena materi tentang analisa teknikal lebih banyak tersedia di internet dibandingkan materi tentang analisa fundamental.

Kiki R 16 Jan 2023

Wijaya:

SEtuju! Pendapatmu tentang analisis teknikal dan fundamental emang faktanya demikian, dan setiap trader memiliki preferensi dan pendekatan yg berbeda. Analisis teknikal menggunakan grafik harga, indikator, dan pola untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip matematika dan statistik.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih fokus pada faktor ekonomi, berita, dan data fundamental perusahaan atau negara. Ini melibatkan pemahaman tentang kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, kinerja perusahaan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai aset.

Benar bahwa analisis teknikal menggunakan metode yang lebih terstruktur dan berbasis matematika. Namun, analisis fundamental dapat melibatkan lebih banyak aspek subjektif, seperti penilaian intuisi terhadap berita dan data. Meskipun tidak ada formula pasti dalam analisis fundamental, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ekonomi dapat membantu dalam mengambil keputusan trading.

Mnrtku, setiap metode analisis memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Beberapa trader mungkin lebih memilih analisis teknikal karena merasa lebih nyaman dengan pendekatan yang berbasis data dan matematika. Namun, ada juga trader yang menggabungkan kedua pendekatan ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pasar.

Andrew 5 Jun 2023

Apakah ada situasi pasar tertentu di mana analisis teknikal cenderung lebih efektif daripada analisis fundamental?

Barry 6 Jun 2023

Jawaban untuk Barry: Ada. Trading di time frame kecil seperti M1, M5 (scalping) atau M15, H1 (daytrading) analisis fundamental kurang efektif dibandingkan analisis fundamental.

Kenapa?

Karena di TF kecil ini, Anda trading reaksi market bukan arah market utama. Bisa saja dari fundamental arahnya naik (tren naik/uptrend) tapi saat menyentuh resisten kuat Daily, harga bisa tertahan dan melemah dulu. Pelemahan sementara ini bagi scalper dan daytrader bisa jadi peluang entry.

Kiki R 9 Jun 2023

@ Barry:

Ada, ketika tidak ada rilis data ekonomi yang berdampak medium-tinggi, maka Anda tidak perlu melakukan analisa fundamental, cukup dengan analisa sentimen pasar berdasarkan price action dan analisa teknikal berdasarkan penunjukan indikator trend dan indikator momentum.

M Singgih 13 Jun 2023

Barry:Ya, ada situasi pasar di mana analisis teknikal lebih efektif daripada analisis fundamental. Contohnya, dalam pasar yang cenderung mengikuti tren, analisis teknikal dapat membantu mengidentifikasi pola harga dan tren yang sedang terjadi. Pasar yang sangat volatil juga dapat memanfaatkan alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi momentum pasar dan titik masuk atau keluar yang tepat.

Pasar yang likuid, dengan volume perdagangan tinggi, juga dapat memberikan sinyal teknikal yang lebih dapat diandalkan. Untuk trading jangka pendek, analisis teknikal dengan alat seperti grafik, indikator momentum, dan pola candlestick dapat memberikan sinyal cepat dan relevan. Namun, penting untuk diingat bahwa kombinasi analisis teknikal dan fundamental dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pasar secara keseluruhan.

Andien 14 Jun 2023

Sedikit pertanyaan aja. Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading? Sedangkan utk Fundamental lebih ke trader dngn gaya trading jangka panjang?

Soalnya dari beberapa pemaparan pembahasan gitu, sepertinya analisa teknikal cukup dominan di trading jangka pendek sedangkan di analisa fundamental, ada tokoh2 kyk Soros itu menggunakan fundamental dan terbukti berhasil. Dimana klu ga salah dia nge hold posisi cukup lama ato lebih ke positioning trader gitu.

Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu? Terutama teknikal, kira2 ada indikator tools yg mudah dipelajari ga ya? Makasih byk

Anton 18 Jun 2023

@ Anton:

- … Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading?

Untuk day trading biasanya menggunakan analisa komplit (fundamental, teknikal dan sentimen pasar). Untuk scalping menggunakan analisa sentimen pasar (price action) yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal.
Trading jangka menengah panjang tentu saja menggunakan analisa komplit.

- … Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu?

Secara bersamaan. Perlu diketahui bahwa prioritas pertama dalam analisa adalah analisa sentimen pasar (price action dan pola-pola chart), baru kemudian analisa fundamental. Analisa teknikal biasanya untuk konfirmasi dari pergerakan harga yang telah disinyalkan oleh price action dan analisa fundamental.

M Singgih 20 Jun 2023

Jawaban untuk Anton: Analisa teknikal memang sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka pendek, seperti scalping dan day trading, karena fokus pada analisis pergerakan harga dan pola-pola yang terjadi di pasar. Pendekatan ini memungkinkan trader untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang lebih singkat dan mengambil keputusan berdasarkan pergerakan harga yang terjadi dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka menengah dan panjang. Analisis fundamental melibatkan penelitian terhadap faktor-faktor ekonomi, politik, dan keuangan yang dapat mempengaruhi nilai instrumen keuangan. Trader yang menggunakan analisis fundamental seringkali berfokus pada jangka waktu yang lebih panjang, mencoba untuk memprediksi pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih luas dan memperoleh keuntungan dari perubahan fundamental dalam pasar.

Untuk pemula, sebaiknya mempelajari analisa teknikal terlebih dahulu. Dalam hal indikator teknikal yang mudah dipelajari, ada beberapa yang umum digunakan dan relatif mudah dipahami, seperti Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), stochastic oscillator, MACD, dan Bollinger Bands. Anda dapat mempelajari indikator-indikator ini secara bertahap dan menguji penerapannya pada grafik harga untuk melihat bagaimana mereka dapat membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan trading.

Kiki R 22 Jun 2023

Jawaban untuk Wijaya: Kurang setuju sih dengan pernyataan teknik indikator adlaah ilmu pasti.

Semua pendekatan yang digunakan dalam trading tidak ada yang pasti. Baik itu analisa teknikal, analisa fundamental, analis sentimen, dll bukan ilmu pasti.

Kalau trading adalah ilmu pasti, maka saya yakin profesor matematika, profeson fisika, dst akan menjadi billioner dari hasil trading. Faktanya tidak.

Intinya, baik analisa teknikal dan fundamental sama-sama bisa menghasilkan profit konsisten di market dan sudah ada buktinya. Di buku Market Wizard, trader ratusan juta dollar bahkan billion dollar ada dari kalangan teknikal dan ada dari kalangan fundamental.

Kiki R 25 Jun 2023
Endry | 20 Feb 2020

Pagi pak..
Mohon berkenan utk buat analisa tentang JPY terbaru
Terima kasih

Lihat Reply [3]

@ Trader Endry,

Saya pribadi masih sedang mengupayakan agar dapat memberikan ulasan analisa forex, khususnya pair forex mayor. Sehingga dalam hal ini, silakan Anda bookmark halaman analisa forex agar tidak ketinggalan update dari analisa teknikal atau peluang trading terbaru dari kami.

Argo Gold Spotter 24 Feb 2020

@Peppy Popo: Minggu ini sepertinya harga cenderung bergerak sideways atau agak melemah.

Lebih baik menunggu harga pullback ke sekitar 123-124 untuk mempertimbangkan posisi sell.

Kiki R 4 Apr 2022

Analisa USD/JPY untuk minggu ini master. Tx

Peppy Popo 4 Apr 2022
Ardhian | 23 Aug 2022

Saya tanya beberapa master trader, jika ingin sukses trading harus belajar analisa fundemental. Sebenarnya, apa sih analisa fundamental itu? Dan mengapa analisa ini sangat penting?

Lihat Reply [22]

Analisa fundamental adalah upaya untuk menganalisis hal-hal yang menggerakkan harga di pasar, seperti permintaan, penawaran, kondisi ekonomi makro, dll.

Kalau berkaitan dengan forex, analisa fundamental berkaitan juga dengan inflasi, perdagangan luar negeri, neraca transaksi berjalan, cadangan devisa, dll.

Kalau berkaitan dengan saham, analisa fundamental juga membahas soal laporan keuangan tahunan, struktur bisnis, struktur kepemilikan saham, dll.

Kenapa analisa fundamental itu penting? Yaaa semua itu kan berhubungan dengan hal-hal riil yang mengakibatkan perubahan harga valas atau aset investasi.

Analisa fundamental akan membuatmu mengenal sebab dari perubahan harga yang sudah terjadi, sekaligus mengantisipasi perubahan harga di masa depan. Sedangkan kalau kamu nggak tahu sama sekali soal fundamental, maka kamu nggak akan tahu kenapa harga naik atau turun.

Analisa fundamental khususnya paling penting buat investor jangka panjang. Bagaimana mungkin kamu akan tahu soal dolar akan naik atau turun kelak, kalau kamu nggak paham faktor apa saja yang mempengaruhinya?

Aisha 31 Aug 2022

Bedanya analisa fundamental dan sentimen pasar itu apa kak? Lebih direkomendasikan belajar mana dulu untuk pemula? Terima kasih

Aldiansyah 1 Sep 2022

Pemula sebaiknya belajar fundamental dulu. Simpelnya gini: Jika tidak tahu faktor apa saja yang mempengaruhi pasar, bagaimana mungkin kamu akan bisa memprediksi sentimen pasar!?

Aisha 6 Sep 2022

Perbedaan analisa fundamental dan analisa sentimen itu sederhana saja. Lihat definisinya.

Analisa fundamental adalah upaya untuk menganalisis hal-hal yang menggerakkan harga di pasar, seperti permintaan, penawaran, kondisi ekonomi makro, dll.

Analisa sentimen adalah upaya untuk menganalisis bagaimana sentimen dan perilaku para pemain pasar mempengaruhi harga di pasar.

Gambaran simpelnya gini: Pada satu waktu, ada rilis data NFP yang bagus. Data NFP yang bagus biasanya membuat kurs dolar AS menguat. Tapi, realitanya, data NFP yang bagus tidak selalu membuat dolar AS menguat --karena sentimen para trader pada satu waktu itu tidak hanya dipengaruhi oleh NFP.

Umpama tidak ada faktor lain yang lebih mencolok pada saat itu, maka dolar AS akan menguat. Tapi bagaimana jika (seandainya) pada saat yang sama, muncul laporan dari hedge fund top dunia bahwa dolar AS sudah sangat overvalued dan sudah sampai waktunya ambil untung? Pada saat itu, dolar AS mungkin mengalami aksi jual, walaupun laporan NFP bulan lalu itu ciamik.

Jadi, perhatikan: Analisis fundamental hanya mencermati faktor apa saja yang memengaruhi pasar. Sedangkan reaksi pasar aktual tidak selalu sama dengan hasil analisis fundamental yang berbasis teoretis.

Aisha 6 Sep 2022

Apakah analisa fundamental di forex itu berbeda dengan news trading? Ada sedikit kebingungan dari diri saya, karena beberapa poin yang dipelajari koq sepertinya sama.

Fadhil 13 Sep 2022

Analisa fundamental forex itu sangat berbeda dengan news trading.

News trading adalah aktivitas trading menjelang atau segera setelah publikasi suatu berita berdampak besar. Umpamanya, rilis data Nonfarm Payroll Amerika Serikat dapat mengakibatkan pergerakan 100-300 pips dalam waktu singkat. Maka trader akan bersiap untuk trading pada jadwal rilis Nonfarm Payroll, dengan target memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat.

Analisis fundamental adalah aktivitas trading/investasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan harga. Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa yang mempengaruhi pergerakan harga di pasar forex itu bukan hanya Nonfarm Payroll. Ada juga inflasi, pengangguran, GDP, neraca perdagangan, penjualan ritel, neraca transaksi berjalan, perang bersenjata, perang dagang, sengketa geopolitik, dan lain sebagainya.

Analisa fundamental berarti menelaah segala yang mempengaruhi pasar dalam jangka pendek hingga panjang, baik berdampak besar maupun berdampak kecil. Jadi, beda banget dengan news trading yang cuma mengincar keuntungan instan.

Aisha 13 Sep 2022

Kalau dengan analisa sentimen dan fundamental. Itu bedanya apa kak?

M Syarif 14 Nov 2022

Singkatnya: Analisis fundamental hanya mencermati faktor apa saja yang memengaruhi pasar. Sedangkan reaksi pasar aktual tidak selalu sama dengan hasil analisis fundamental yang berbasis teoretis.

Untuk jawaban lengkapnya, coba cek tanggapan pada pertanyaan lain di halaman ini. Sudah ada yang tanya kok.

Aisha 14 Nov 2022

Jika menggunakan kalender forex, bagaimana mengartikan data unemployment AS untuk pasar forex? Bagaimana data unemployment AS dapat dikatakan baik dan buruk? Saya masih bingung. Terima kasih

Windah 21 Nov 2022

Patokannya sederhanya saja:

  • Apabila tingkat pengangguran (unemployment rate) naik, maka itu buruk bagi AS, dan kemungkinan dapat menurunkan USD.
  • Apabila tingkat pengangguran turun, maka itu baik bagi AS, dan kemungkinan dapat memperkuat USD.

Tapi perlu diperhatikan: semua itu cuma kemungkinan.

Faktor yang mempengaruhi USD itu bukan hanya unemployment, tapi juga banyaaaaaak sekali faktor lain. Kalau hanya unemployment saja yang positif, sedangkan lainnya negatif, maka USD tetap akan turun.

Aisha 22 Nov 2022

Saya baru sadar manfaat analisa fundamental pasar setelah mengalami kegagalan pasca perekonomian kena hajar virus covid 2 tahun belakangan. Setelah memantapkan diri, sekarang mau masuk pasar lagi.

Para masta ada info gak ya, broker mana yang menyediakan analisa fundamental forex buat nambah bekal analisa? Dulu asal buka aja ke broker sembarangan. Sekarang cari yang teregulasi Indo biar gampang nyimaknya.

Essa 14 Jan 2023

@ Windah:

Indikator tingkat pengangguran biasanya berdampak tinggi pada nilai tukar mata uang suatu negara. Jika tingkat pengangguran di AS lebih tinggi dari ekspektasi dan atau data bulan sebelumnya, maka USD akan cenderung melemah. Sebaliknya jika tingkat pengangguran di AS lebih rendah dari ekspektasi dan atau data bulan sebelumnya, maka USD akan cenderung menguat.

M Singgih 19 Jan 2023

Halo kak Aisha,

Agar bisa terupdate mengenai berita-berita fundamental biasanya kakak mantau di situs apa aja? Apakah ada situs bahasa Indonesia yang menyajikan informasi-informasi tersebut?

Karim 19 Jan 2023

@ Essa:

Kalau broker lokal (dari Indonesia) setahu saya banyak yang memberikan analisa fundamental setiap hari. Apa lagi jika Anda adalah nasabahnya.
Misal berita dan analisa fundamental dari broker PT. Monex Investindo Futures (mifx) PT. International Mitra Futures (foreximf), keduanya menyediakan rubrik berita di halam situsnya.

M Singgih 20 Jan 2023

@ Fadhil:

Dalam trading forex, news trading yang dimaksud biasanya adalah trading berdasarkan hasil rilis data fundamental ekonomi, atau berdasarkan pernyataan pejabat bank sentral pada saat konferensi pers atau event lainnya. Karena berhubungan dengan data fundamental ekonomi, maka news trading adalah bagian dari analisa fundamental.

Selain news trading, analisa fundamental juga berkaitan dengan pengetahuan mengenai indikator ekonomi suatu negara saat ini, yang akan mempengaruhi nilai tukar mata uang negara tsb. Misal GDP, inflasi dan lapangan pekerjaan di AS, yang akan sangat mempengaruhi prospek suku bunganya.

Jadi analisa fundamental dalam trafing forex meliputi pengetahuan mengenai indikator ekonomi suatu negara dan hasil rilis data fundamental ekonomi terakhir.

M Singgih 22 Jan 2023

@Karim:

Berita fundamental dapat dibagi dua berdasarkan cara pemantauannya:

  • Berita terjadwal: Ini mencakup peristiwa yang biasanya sudah dijadwalkan, seperti rilis data ekonomi rutin, rapat reguler bank sentral, dst. Untuk berita-berita seperti ini, kita bisa memantau lewat kalender forex atau kalender ekonomi. Contohnya ada pada situs Investing dan Forex Factory.
  • Berita tidak terjadwal: Ini mencakup peristiwa yang tidak dapat kita prediksi sebelumnya, seperti perang, pandemi, dst. Untuk berita-berita seperti ini, kita perlu memantau situs web berita ekonomi dan forex seperti Seputarforex, CNBC, Reuters, dan lain-lain.

Kalau mau praktis, bisa juga follow newsfeed seperti FinancialJuice. Tapi situs seperti ini baru tersedia dalam bahasa Inggris, dan biasanya mencakup terlalu banyak info yang nggak perlu buat pemula.

Aisha 23 Jan 2023

Jawaban untuk Fadhil:

Analisa fundamental dalam forex dan news trading memang memiliki beberapa kesamaan, namun juga memiliki perbedaan yang signifikan. Analisa fundamental dalam forex adalah proses mengevaluasi kondisi ekonomi suatu negara atau wilayah untuk menentukan dampaknya terhadap nilai mata uang negara tersebut.

Analisa ini meliputi faktor-faktor seperti tingkat suku bunga, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, dan produk domestik bruto (PDB). Analis fundamental akan menggunakan data ekonomi sebagai dasar untuk mengevaluasi kondisi ekonomi suatu negara dan menentukan apakah mata uang negara tersebut diharapkan menguat atau melemah.

Sedangkan News trading adalah teknik trading yang mengandalkan pada berita ekonomi atau keuangan untuk menentukan posisi trading. News trader akan mencari berita yang diharapkan akan mempengaruhi pergerakan harga pasar dan mengambil posisi trading sesuai dengan arah yang diharapkan. Berita yang sering diperhatikan oleh news trader antara lain seperti Non-Farm Payroll (NFP), tingkat suku bunga, dll.

Maka dapat disimpulkan bahwa analisa fundamental dan news trading memiliki kesamaan dalam hal data ekonomi yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan posisi trading, namun memiliki perbedaan dalam metode dan teknik yang digunakan.

Analisa fundamental lebih menitikberatkan pada analisis data ekonomi secara keseluruhan, sementara news trading lebih menitikberatkan pada berita ekonomi yang diharapkan akan mempengaruhi pergerakan harga pasar.

Kiki R 25 Jan 2023

Essa:

Untuk analisa fundamental setahu saya tidak ada dan belum ada yang menyediakan di broker lokal pak. Pada beberapa broker mungkin ada yang menyediakan layanan rubrik berita seperti kata pak M Singgih di atas. Namun rubrik berita ini hanya menggambarkan kondisi fundamental suatu pasar pada satu waktu saja. Dalam menganalisa Fundamental yang menyeluruh, hal ini masih belum cukup untuk menetapkan arah atau tren pergerakan harga. Jika ingin dapat yang menyeluruh, saran saya mungkin bapak bisa coba main-main ke forum internasional. Banyak trader yang menyediakan laporan analisa lengkap fundamentalnya di luar sana. Eksekusinya nanti bisa bapak lakukan pada broker lokal pilihan bapak.

Nur Salim 26 Jan 2023

Jika misalnya harga minyak menguat atau jatuh, apakah pair forex juga terdampak? Mohon penjelasan seputar korelasi minyak dunia dan pair forex. Terima kasih

Bimbim 26 Jan 2023

@ Bimbim:

Jika harga minyak dunia menguat, pair forex yang terdampak terlebih dahulu adalah pair dari mata uang negara penghasil minyak seperti CAD. |Jika minyak (WTI/USD) naik maka CAD akan cenderung menguat atau pair USD/CAD akan cenderung melemah. Korelasi antara WTI/USD dan USD/CAD adalah negatif, tetapi tidak sempurna.

M Singgih 26 Jan 2023

Bimbim:

Ada negara eksportir minyak neto. Contohnya: Kanada, Rusia, Norwegia.

Bagi negara eksportir minyak, kenaikan harga minyak dapat meningkatkan pendapatan negara. Dengan demikian, kenaikan harga minyak akan berpengaruh positif bagi mata uangnya. Sedangkan penurunan harga minyak akan berpengaruh negatif.

Ada pula negara importir minyak. Beberapa diantaranya mungkin menghasilkan minyak sendiri, tetapi mengonsumsi minyak dalam jumlah lebih besar daripada produksinya. Contohnya: Jepang, Zona Euro.

Bagi negara importir minyak, kenaikan harga minyak dapat meningkatkan defisit neraca perdagangan. Dengan demikian, kenaikan harga minyak akan berpengaruh negatif bagi mata uangnya. Sedangkan penurunan harga minyak akan berpengaruh positif.

Nah, ketika harga minyak naik, sewajarnya CAD, RUB, dan NOK menguat --sedangkan JPY dan EUR melemah.

Sebaliknya, ketika harga minyak turun, sewajarnya CAD, RUB, dan NOK melemah --sedangkan JPY dan EUR menguat.

Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan: Harga minyak hanya merupakan salah satu faktor saja yang memengaruhi nilai tukar. Masih ada banyak faktor lain yang berpengaruh, sehingga dampak menguat/melemah ini tidak bersifat mutlak.

Aisha 8 Feb 2023

M Syarif: Bantu jelasin yaa. Analisa sentimen itu berfokus pada pemahaman dan interpretasi psikologi pasar dan perilaku investor. Pendekatan ini melibatkan pengamatan terhadap emosi, persepsi, dan sikap kolektif para pelaku pasar. Analis sentimen mencoba mengukur dan memprediksi perubahan harga berdasarkan sentimen pasar, seperti optimisme, pesimisme, ketakutan, atau kepercayaan. Sumber data yang digunakan dalam analisa sentimen dapat berupa survei, indeks sentimen, atau alat analisis lainnya. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana pelaku pasar merespons berita, kejadian, atau peristiwa tertentu dalam mengambil keputusan investasi.

Hanif Cahyadi 26 Jun 2023

Komentar @inbizia

Richard: Apakah analisis fundamental lbh mudah dipelajari dibndingkan analisis teknikal?

Tergantung sih. Ada yg menganggap bahwa analisa fundamental itu lbh mudah dipelajari dan ada yg menganggap analisa teknikal lah yang lebih mudah digunakan. Ini semua tergantung dari pandangan masing2 trader sih. Cma ini saran aja yaa, bahwa ga ada salahnya dalam mengembangkan kemampuan trading, kita bisa trading dengan mengkombinasikan kedua analisa tersebut dan ga jarang lho insting kita bisa terbentuk karena kita mempeljari dan mempraktekkan kedua analisa tersebut.

Jadi ini kembali lagi ke pribadi masing2 trader gan dalam mengolah informasi seperti informasi fundamental ato informasi secara matematis dan grafik seperti teknikal.

Baca Juga:

Alex | 30 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Berdasarkan Insting Dari Mifx

Elvara: Hai kak Elvara gw bntuin jwb yee

Emg sih berinvestasi di dunia saham trus dpt keuntungan yg besar tidak hnya butuh ksabaran, tp juga butuh modal yg bsar utk bs mendpatkan hasil yg bsar. utk pr pemula hal itu emang gak mudh, apalagi dg modal yg kecil, tp bkn brarti sbg pmula gak bs meraih kesuksesan.

Sbg pemula di dnia saham yg hrs kakak lakukan prtma adlh mengenali profil dan kinerja perusahaan yg sahamnya mau kakak beli. Misalnya kakak hrs cek apkh prusahaan tsb pernah bermasalah atau tdk, trus kk jg bs cek apkh kndisi keuangan tsb sehat atau gak, kk jg bs cek laba perusahaan juga, kk jg hrs mencari saham yg memiliki likuiditas tinggi sekaligus menjadi market leader.

kmdian kk jg hrs menghitung potensi keuntungan atau kerugian ketika hndk memilih saham. Kakak bs lakukan hal it dg mlht harga pergerakan shm atau dg teknik analisis. hal itu wajib kakak lakukan krn sudah pasti kk ingin berinvestasi di perusahaan yg bs menguntungkan.

Baca Juga:

Ismi | 31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

Ilma:

Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI,

Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu.

Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan.

Baca Juga:

Linda | 31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009. Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.
Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu. Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kalau Anda sebagai seorang trader memahami risiko dalam forex dan melakukan analisa dengan baik sebelum entry, maka pilihan untuk melakukan hedging sebenarnya bukanlah pilihan yang baik. Trading plan yang baik selalu jelas dan sederhana, mulai dari entry, stoploss, take profit, dan bagaimana trade management-nya.

Yanto | 27 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Erick: Haloo mas bro bntu jwb ya, klo setau gw sih blm ada ya yg pake saving account di dunia crypto yg ngalamin krugian besar gitu.

tp klo org yg investasi kripto bnyak juga yg ngalmin krugian, jgn kan org2 biasa kayak kita gini, org miliarder tingkat dunia aja ada kok yg rugi smpe nyaris bangkrut.

misalnya nih kayak CEO Galaxy Mike Novogratz, trus ada pendiri Binance Changpeng Zhao, ada juga pendiri FTX Sam Bankman-Fried, mrka ini adalah pendiri dan CEO perusahaan pertukran kripto lhoo.

Bahkan ada juga nih presiden El Salvador Nayib Bukele dan CEO Microstrategy Inc nah dua org ini cukup getol dlm mendukung mata uang kripto.

menurut gw pribadi nih, mungkin klo saving account kripto lebih aman ya dibandingkan dg investasi kripto sendiri, emang sih ada beberapa syarat yg mgkn memberatkan tp klo demi keuntungan dan keamanan ga ada salahnya juga dicoba.

Donita | 9 Oct 2023
Halaman: Cara Menghasilkan Passive Income Dari Crypto Saving Account

Inayah: ijin nambah jawaban ya kak.

Gw setuju dg apa yg dikatakan kak @inayah, emang pd tahun 2022 silam semua kripto nyaris tidak ada harganya lg.

Selain LUNA yg saat itu anjlok, ada juga WLUNA atau token Ethereum yang dimaksudkan untuk mewakili Terra di jaringan blockchain Ethereum.

ada juga Mirror Protocol (MIR) yang merosot 81,33% Perpetual Protocol (PERP) dan juga SuperFarm (SUPER), Spell Token (SPEEL), Inverse Finance (INV), Decentralized Sosial (DESO), Gods Unchained (GODS) dan masih banyak kripto lainnya yg anjlok.

tapi wlpun mayoritas turun ada juga yg mengalami kenaikan tp naiknya juga gak melambung cm bbrapa persen aja. jd emang wajar sih klo ada investor kripto di thn 2022 mengalami banyak kerugian.

Mimi | 9 Oct 2023
Halaman: Cara Menghasilkan Passive Income Dari Crypto Saving Account

Kamus Forex

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.