Etherscan adalah salah satu fitur yang wajib diketahui oleh fans kripto, khususnya yang berinvestasi di koin-koin berbasis blockchain Ethereum.
Ethereum adalah blockchain kedua terbesar di dunia setelah Bitcoin. Lebih dari satu juta transaksi kripto terjadi dan diproses di jaringan tersebut setiap harinya.
Selain itu, terdapat pula berbagai aplikasi DeFi (Decentralized Finance) berbasis smart contract yang dibangun di atas jaringan Ethereum. Semua hal tersebut tercatat dan dapat diakses untuk publik, sesuai dengan prinsip desentralisasi dalam dunia blockchain dan mata uang kripto.
Nah, untuk memudahkan pengguna mencari data yang diinginkan, muncul sebuah platform bernama Etherscan. Platform ini menawarkan sejumlah fitur menarik di jaringan Ethereum secara gratis. Lantas, bagaimana cara menggunakan Etherscan untuk analisa?
Mengenal Etherscan
Pada dasarnya, Etherscan mirip dengan platform Google, hanya penggunaannya spesifik untuk mencari data-data di blockchain Ethereum. Lebih jelasnya, Etherscan adalah platform blockchain explorer atau mesin pencari yang berguna menemukan berbagai jenis data di jaringan Ethereum dengan mudah. Data-data yang dimaksud adalah data transaksi, alamat wallet kripto, smart contract, dan lain sebagainya.
Baca juga: 5 Proyek Berbasis Ethereum Terpopuler
Dalam sebuah blockchain, semua transaksi bersifat terbuka dan dapat diakses oleh publik. Dengan demikian, Etherscan hanya perlu mengumpulkan dan menyajikan data-data tersebut kepada para pengguna. Layaknya Google, pengguna cukup memasukkan kata kunci tertentu untuk mencari data yang diinginkan.
Perlu dicatat bahwa Etherscan hanya menyediakan data-data yang bersifat publik, sehingga tidak akan ada informasi-informasi pribadi seperti private key pengguna dalam platformnya. Etherscan juga tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan transaksi-traksaksi gagal.
Berikut ini adalah daftar layanan yang disediakan Etherscan:
- Menghitung biaya gas Ethereum dengan menggunakan gas tracker Etherscan.
- Melihat smart contract yang telah disahkan pengguna dengan wallet mereka.
- Mengamati transaksi yang terjadi secara live di blockchain, termasuk transaksi-transaksi pending maupun yang gagal.
- Melihat aset kripto yang disimpan dalam public wallet address.
- Mengevaluasi dan mencabut akses ke wallet untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps).
- Melacak proses transaksi yang masuk.
Dalam beberapa waktu terakhir, Etherscan juga menambahkan dua layanan baru, yaitu:
- Versi awal dari NFT display yang dapat menampilkan data-data NFT beserta propertinya.
- Fitur chat dengan para pengguna Ethereum yang lain.
Etherscan juga dapat digunakan sebagai tool analisa yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan metrik-metrik tertentu dan membuat sejumlah perkiraan seperti perubahan biaya gas untuk Ether (ETH) dan analisis terhadap performa portofolio mereka. Fitur ini juga berguna untuk melihat histori transaksi dan melihat aktivitas para pengembang token apabila ada aktivitas mencurigakan.
Etherscan dapat diakses secara gratis. Pengguna yang mendaftar akun dapat mengakses sejumlah fitur tambahan seperti pengatur notifikasi untuk setiap transaksi yang masuk, juga akses ke layanan API untuk para pengembang. Tidak hanya itu, pengguna juga dapat menambahkan alamat tertentu ke dalam "watchlist" mereka untuk melacak aktivitasnya.
Kelebihan Etherscan
- Etherscan merupakan platform yang sepenuhnya independen dan tidak didanai oleh pendiri Ethereum.
- Etherscan tidak dapat digunakan untuk trading atau menyimpan private keys.
- Berbeda dengan wallet, Ether hanya dapat digunakan untuk mencari informasi yang bersifat publik. Oleh karena itu, Etherscan dapat dikatakan cukup aman bagi para pengguna Ethereum yang ingin mencari data-data tertentu dengan cepat.
- Etherscan membantu meningkatkan pemahaman Anda mengenai blockchain dan DApps. Dengan data-data yang tersedia, Anda dapat menganalisis koin atau proyek tertentu untuk menilai tingkat potensi keuntungannya.
- Dapat menambah wawasan dengan berita-berita terbaru yang berkaitan dengan mata uang kripto, NFT (Non-Fungible Token), dan sebagainya.
Cara Menggunakan Etherscan
Ada beberapa cara utama untuk menggunakan Etherscan. Mari kita simak satu per satu.
Cara Mencari Transaksi dan Crypto Wallet
Untuk dapat memahami berbagai fungsi blockchain, penting untuk mengetahui cara melacak histori transaksi dari sebuah koin kripto. Nah, fungsi utama Etherscan adalah sebagai mesin pencari yang bisa melacak transaksi-transaksi di jaringan Ethereum.
Baca juga: Panduan Tukar Ethereum ke Rupiah
Misalnya saja, Anda mengirimkan 0.25 ETH ke sebuah alamat wallet. Selain nominal yang dikirim, Anda juga harus membayar sejumlah biaya transaksi. Setelah transaksi berhasil, Anda akan menerima sebuah ID transaksi di wallet Anda.
Jika Anda ingin memeriksa kerberhasilan dan jumlah konfirmasi pada transaksi tersebut, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka situs Etherscan dan temukan kolom pencarian di bagian atas halaman utama.
2. Salin dan tempelkan ID transaksi Anda dan klik tombol cari.
3. Hasil pencarian akan menunjukkan informasi lengkap mengenai transaksi tersebut, termasuk statusnya, transaction hash, waktu transaksi, dan sebagainya.
4. Jika masih kurang jelas, Anda bisa pilih "Click to see More" di bagian bawah.
Hasil pencarian akan menunjukkan semua daftar transaksi yang berhubungan dengan wallet beserta ringkasan umum dari kondisi wallet tersebut, termasuk jumlah saldo dan nilai Ether.
Baca juga: Cara Memilih Bitcoin Wallet Yang Aman Dan Terpercaya
Cara Mencari Smart Contract
Jika sering menggunakan DApps, fitur smart contract di Etherscan membantu Anda untuk memastikan bahwa koin terkirim ke alamat yang tepat. Hal ini juga berguna jika Anda ingin menambahkan token baru ke wallet karena smart contract menyimpan logika token, termasuk bagaimana transfer token dilakukan.
Untuk mengetahui alamat kontrak sebuah token, Anda bisa mencarinya di sejumlah website seperti CoinMarketCap, CoinGecko, dan sebagainya. Pastikan bahwa Anda menggunakan alamat yang benar sebelum memasukkannya ke dalam Etherscan.
Berikut langkah-langkah untuk mencari smart contract dalam Etherscan:
- Salin dan tempelkan alamat smart contract ke dalam kolom pencarian.
- Hasil pencarian akan menunjukkan detail dari smart contract yang dimaksud, termasuk jumlah saldo dan harga Ether.
- Di bawahnya, ada lebih banyak keterangan yang dapat dilihat, seperti transaksi, kolom komentar, dan smart contract itu sendiri. Klik "Contract" untuk melihat opsi-opsi yang tersedia.
- Klik "Read Contract" untuk melihat informasi umum mengenai kontrak tersebut.
- Klik "Write Contract" untuk berinteraksi secara langsung dengan kontrak tersebut. Fitur ini sangat berguna jika layanan pada platform DeFi atau DApps sedang tidak tersedia akibat masalah teknis atau yang lainnya.
- Klik "Connect to Web3" untuk menghubungkan wallet seperti MetaMask dan Binance Chain Wallet. Hal ini memudahkan Anda untuk berinteraksi dengan kontrak, termasuk melakukan transfer koin dan lain-lain.
Cara Mengecek Harga Gas
Harga gas adalah bagian dari biaya transaksi di blockchain Ethereum. Jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada blok yang Anda gunakan untuk membuat transaksi. Setiap blok memiliki patokan harga yang berbeda berdasarkan aktivitas jaringan.
Dalam hal ini, Etherscan menawarkan alat pelacak yang bekerja secara real time dan dapat menunjukkan perbedaan harga gas dan waktu berlakunya. Harga gas akan ditampilkan dalam Gwei dan USD.
Baca juga: Mengenal Gas Fee dalam Transaksi Kripto, Apa Fungsinya?
Jika Anda mengklik salah satu harga yang tertera, Anda akan langsung diarahkan ke Ethereum Gas Tracker. Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengklik menu "More" di bagian kanan atas untuk melihat tabel perbedaan harga gas di waktu yang berbeda.
Fitur ini berguna untuk memprediksi seberapa padat jaringan pada saat itu dan berapa besar kira-kira harga gas yang harus Anda bayarkan. Hebatnya lagi, Etherscan dapat menampilkan histori harga gas, perkiraan biaya transaksi, waktu konfirmasi rata-rata, dan akun yang paling banyak mengonsumsi biaya gas. Semua informasi ini dapat membantu Anda untuk mengatur transaksi yang tepat dan membayar biaya gas dengan efektif.
Cara Mencari Airdrop
Etherscan juga menghimpun data-data airdrop yang sedang aktif di jaringan Ethereum. Perlu diingat bahwa setiap airdrop memiliki aturan berbeda, sehingga penting untuk membaca detailnya sebelum turut berpartisipasi. Hal ini juga berguna untuk menghindari airdrop scam di dunia kripto.
Untuk melihat daftar airdrop aktif, Anda hanya perlu mengunjungi situs etherscan.io/airdrops. Selanjutnya, Anda bisa memilih sebuah airdrop dan klik "Details" untuk melihat semua informasi mengenai proyek tersebut.
Baca juga: Panduan Airdrop Kripto Untuk Pemula
Akhir Kata
Secara keseluruhan, Etherscan menawarkan sejumlah fitur menarik yang berkaitan dengan data-data publik di blockchain Ethereum. Dengan Etherscan, Anda dapat dengan mudah melihat detail transaksi, histori transaksi, biaya gas, dan sebagainya.
Etherscan juga tergolong mudah digunakan dan tidak dipungut biaya apa pun. Meskipun informasi yang tersedia sebenarnya bisa didapatkan tanpa melalui Etherscan, namun platform ini membantu para trader dan investor untuk memahami cara kerja blockchain, serta melacak berbagai aktivitas transaksi yang terjadi dengan lebih mudah dan terpusat.
Saat ini, Etherscan termasuk platform yang terkenal di kalangan para investor dan bahkan menjadi dasar rujukan dari blockchain explorer lain seperti BscScan. Namun, perlu digarisbawahi bahwa Etherscan berbeda dengan wallet ataupun trading platform, sehingga tidak dapat digunakan untuk trading ataupun menyimpan mata uang kripto.
Maka dari itu, Etherscan lebih cocok untuk para pengguna yang ingin memahami berbagai fungsi blockchain dan crypto wallet dengan lebih dalam, serta menganalisis data-data yang ada untuk menyusun strategi yang lebih baik di masa depan.