Penjualan ritel zona Euro naik 0.8% di bulan Maret dibandingkan prakiraan 0.6%, 5 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 di tengah penguatan dolar AS, 5 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD rebound di atas level 1.3650 di tengah penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak mentah, 5 jam lalu, #Forex Teknikal | Breaking: RBA membiarkan suku bunga tidak berubah di sekitar 4.35%, seperti yang diharapkan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental | PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 11 jam lalu, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Manufaktur China Berekspansi, Prospek Ekonomi Masih Suram

Crypholic 30 Sep 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #china #ekonomi #manufaktur #pmi
Stimulus pemerintah China berhasil mengangkat manufaktur ke zona ekspansi. Akan tetapi, perekonomian masih lesu karena kebijakan Zero COVID.

Biro Statistik Nasional China pada hari Jumat (30/September) merilis data PMI Manufaktur bulan September yang mencatatkan ekspansi untuk pertama kali dalam tiga bulan terakhir. Indeks tersebut meningkat dari 49.4 menjadi 50.1, melampaui ekspektasi kenaikan ke 49.6 saja.

"Ekspansi sektor manufaktur China pada bulan September tidak terlepas dari dukungan stimulus pemerintah dan meredanya cuaca panas yang sebelumnya menghambat aktivitas industri. Kondisi ini mendorong kenaikan sektor manufaktur kembali ke jalur ekspansi," kata Zhao Qinghe, ahli statistik NBS.

Namun sayangnya, ekspansi manufaktur China terjadi secara tidak merata. Hal ini terkonfirmasi dari laporan PMI Manufaktur Caixin yang justru mengalami kemunduran dari 49.5 menjadi 48.1. Kemerosotan ini menandai sektor industri skala kecil-menengah yang belum terlepas dari kontraksi.

"Hasil survei yang kami lakukan menunjukkan banyak perusahaan kecil-menengah mengatakan pandemi masih menjadi faktor penghambat terbesar sejauh ini. Kondisi pasca pandemi yang belum stabil dan pembatasan COVID oleh pemerintah berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi," kata Wang Zhe, analis senior Caixin.

Lebih jauh, permintaan dan penawaran di industri manufaktur China turut mengalami kontraksi cukup parah. Kondisi semakin memburuk karena lesunya arus logistik dan transportasi, pasar ketenagakerjaan yang melemah, serta permintaan konsumen yang terus melambat. Para pakar pun berpandangan jika prospek ekonomi China yang redup menahan sektor manufaktur Caixin di zona kontraksi.

Baca juga: Kenaikan CPI China Tak Diimbangi Penguatan PPI

Di sisi jasa, data Biro Statistik Nasional China melaporkan adanya perlambatan dari 52.6 menjadi 50.6 pada bulan September. Angka ini menjadi yang paling lemah dalam empat bulan terakhir, dipicu oleh kebijakan Zero COVID yang terus digalakkan oleh pemerintah China dalam beberapa bulan ke belakang. Di samping itu, prospek suram perekonomian China tahun ini juga telah memaksa konsumen untuk menahan pengeluaran mereka.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
Penjualan ritel zona Euro naik 0.8% di bulan Maret dibandingkan prakiraan 0.6%, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 di tengah penguatan dolar AS, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD rebound di atas level 1.3650 di tengah penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak mentah, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Breaking: RBA membiarkan suku bunga tidak berubah di sekitar 4.35%, seperti yang diharapkan, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 11 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

AUD/JPY melonjak ke dekat level 102.00 di tengah sikap hawkish RBA jelang keputusan kebijakan, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mengalami konsolidasi karena hari libur, fokus pada kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY merayap lebih tinggi ke level 153.70 di tengah penguatan dolar AS, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD dapat mempertahankan kendali level 1.0750, sebagai support, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 1 hari, #Forex Teknikal

Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 1 hari, #Forex Teknikal

Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 1 hari, #Forex Teknikal

Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 1 hari, #Forex Teknikal

Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 1 hari, #Kripto Teknikal

BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 1 hari, #Kripto Fundamental

Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 1 hari, #Kripto Teknikal

Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 1 hari, #Kripto Fundamental

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 1 hari, #Saham Indonesia