Pengumuman suku bunga ECB yang sesuai ekspektasi pasar sukses mendorong EUR/USD kembali ke atas paritas. Pidato Powell tidak terlalu membebani Euro meski berhasil menekan harga emas.
Selamat pagi, para pencari profit! Euro mulai rebound setelah ditopang oleh kenaikan suku bunga ECB. Walaupun pernyataan Ketua The Fed juga bernada hawkish, seller Euro dan kripto tidak terlalu merespon hal tersebut. Harga emas sempat melemah cukup dalam, tapi saat ini sudah terkoreksi naik. Sementara itu, pasar saham AS juga cenderung bullish di akhir pekan.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
EUR/USD diperdagangkan menguat hingga menembus angka psikologis 1.00000. Hal ini merespon keputusan bank sentral Eropa dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell.
Fundamental
- Trader EUR/USD menyambut positif pengumuman kebijakan moneter bank sentral Eropa (ECB) dan pidato Jerome Powell terkait prospek kenaikan suku bunga.
- Sesuai dengan ekspektasi pasar, ECB mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps). Dengan demikian, refinancing rate, lending facility rate, dan deposit rate ECB masing-masing naik menjadi 1.25%, 1.5% dan 0.75%.
- Di sisi lain, Jerome Powell mengatakan bahwa mereka perlu bertindak tegas dalam menghadapi inflasi. Ia percaya langkah pemerintah yang diterapkan saat ini dapat menempatkan memulihkan ekonomi dan mengembalikan pasar tenaga kerja menuju keseimbangan yang lebih baik.
Teknikal
- Menurut pengamatan analis DailyFX, David Song, EUR/USD akan bertahan di atas titik terendah Desember 2002 (0.9859).
- RSI memantul dari wilayah oversold seiring dengan rebound dari titik terendah bulanan (0.9864). Akibatnya, EUR/USD berpotensi terdorong menuju 1.0070 (ekspansi 161.8%).
- Break di atas titik tertinggi bulanan (1.0054) dan penutupan di atas 1.0070 (ekspansi 161.8%) dapat membawa harga menguji SMA 50 (1.0126).
- Namun, kurangnya momentum di sekitar 1.0054 dapat mendorong harga kembali ke sekitar 0.9910 (retracement 78.6%) hingga 0.9950 (ekspansi 50%).
- Apabila pelemahan EUR/USD berlanjut hingga di bawah 0.9859, harga berisiko merosot lebih lanjut ke di terendah Oktober 2002 (0.9685) dan 0.9530 (ekspansi 61.8%).
Kripto
Pasar kripto terlihat mengalami pemulihan dengan kembali ditutupnya harga Bitcoin di zona hijau. Meski demikian, sentimen BTC masih belum bisa keluar dari zona Extreme Fear sehingga para investor masih sangat berhati-hati.
Fundamental
- Total market cap kripto saat ini berada di $985 miliar, menguat 1.25% dari hari sebelumnya.
- Bitcoin Fear & Greed Index naik dari 20/100 ke angka 22/100 yang mengindikasikan sentimen "Extreme Fear".
- Indikator ekonomi AS yang positif dan pernyataan hawkish Powell tampaknya tidak terlalu memberi tekanan bagi investor kripto.
Teknikal
- BTC perlu menjauhi area pivot $19,270 dan menargetkan penutupan di R1 ($19,512) untuk menegaskan tendensi bullish.
- Jika BTC berhasil ditutup di area R2, ada potensi Bitcoin akan melanjutkan reli hingga R2 ($19,701) atau bahkan $20,000.
- Namun, apabila BTC justru ditutup di bawah level pivot, harga dapat terkoreksi ke area S1 di $19,081 atau bahkan S2 ($18,839).
Emas
Bank sentral AS dan Eropa terlihat ingin menurunkan inflasi dengan segala cara. Hal ini terlihat dari kebijakan European Central Bank (ECB) yang kemarin menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.75%. Selain itu, The Fed juga menyampaikan arah kebijakan serupa.
Fundamental
- Bank sentral Eropa menaikkan suku bunga 0.75% atau 75 basis poin, dan menyampaikan kemungkinan untuk terus melakukan kebijakan tersebut hingga beberapa bulan ke depan.
- Senada dengan keputusan ECB, Jerome Powell mengatakan bahwa The Fed akan menerapkan kebijakan agresif sampai inflasi kembali menjadi 2%.
- Pasca pernyataan Powell, yield obligasi 10-tahunan AS kembali melonjak dan harga emas tertekan cukup signifikan.
Teknikal
- XAU/USD sempat mendekati area 61.8% Fibonacci Retracement di $1729 sebelum jatuh ke $1704. Saat ini, harga emas telah mencoba pulih di $1716.
- Dalam grafik harian, XAU/USD masih berada di bawah garis SMA (20, 100, 200) yang cenderung bearish. Indikator momentum masih mendatar di level negatif, tetapi RSI mulai berbalik menguat.
- Sedangkan pada grafik H4, XAU/USD kembali berisiko jatuh karena sempat menembus ke bawah garis SMA 20. Namun, indikator teknikal RSI dan Momentum telah berhasil menembus garis tengah menuju level positif.
- Analis FXStreet berpendapat, harga emas masih bisa jatuh dan menguji level terendah tahun ini di $1680 setelah gagal menembus level 61.8% Fibonacci Retracement.
Saham
Indeks saham AS bergerak dengan volatilitas tinggi sebelum akhirnya ditutup menguat. Kenaikan ini juga didukung oleh performa positif dari sektor konsumen dan kesehatan. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terkoreksi hari ini.
Saham AS
- Jerome Powell kembali menegaskan komitmen The Fed untuk mengatasi inflasi di pidatonya kemarin.
- Sentimen indeks saham AS sempat berubah negatif setelah pidato ketua The Fed tersebut.
- Akan tetapi, harga kemudian menguat pesat, dengan Dow Jones melonjak 0.61% dan S&P 500 menguat hingga 0.66%.
- Sejumlah sektor yang mendukung penguatan tersebut adalah sektor kesehatan dan konsumen.
Saham Indonesia
- IHSG menguat 0.63% ke level 7232 pada hari perdagangan sebelumnya.
- Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, mengatakan bahwa penguatan tersebut didukung oleh kenaikan bursa saham di Amerika.
- Meskipun begitu, IHSG diprediksi terkoreksi dalam perdagangan hari ini karena aksi profit taking akhir pekan dan sepinya data ekonomi.
- Denis berpendapat bahwa IHSG akan bergerak pada area support 7198-7164. Sementara itu, area resistance terindikasi di area 7271-7310.
- Sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini adalah WIIM, RALS, TKIM, dan CTRA.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.