PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Wiji Purnama 24 Mar 2017
Dibaca Normal 7 Menit
forex > strategi > #stop-loss #trading-forex
Stop loss memang penting, tapi bagaimana kalau fitur itu justru sering membuat Anda cepat kalah? Solusinya, pahami teknik memasang stop loss yang benar.

Tak dapat dipungkiri, stop loss (SL) adalah fitur krusial yang perlu digunakan dalam trading forex. Namun demikian, tahukah Anda jika sebagian trader merasa dirugikan karena tak tahu teknik memasang stop loss yang benar?

Stop loss memang bisa bertindak mengamankan akun Anda dari kerugian besar. Namun seringkali, trader mengalami hal yang dinamakan "terlalu cepat kena stop loss". Bagaimana bisa? Pemahaman mudahnya begini:

"Andre membuka posisi buy EUR/USD di 1.0750. Teknik memasang stop loss yang digunakannya cuma berbasis pada support terdekat, yang kala itu berada di level 1.0720. Namun ternyata, support itu terpatahkan ketika harga turun melebihi level 1.0720. Akibatnya, stop loss Andre kena dan posisi buy-nya ditutup dengan rugi 30 pips. Akan tetapi, cerita tidak berhenti sampai di situ saja. Tak lama setelah order Ander ter-close, harga ternyata berbalik arah. Ya, EUR/USD menguat tajam hingga melebihi level entry Andre yang sebelumnya diposisikan di 1.0750."

Melihat skenario itu, pasti banyak yang menyayangkan tertutupnya posisi Andre di level 1.0720. Seumpama order itu tak terkena stop loss, pasti Andre sudah mendapatkan profit dari order buy-nya. Hal seperti ini tentu saja bisa membuatnya kapok menggunakan teknik memasang stop loss. Posisi yang seharusnya bisa profit, justru tertutup lebih awal dengan kerugian karena stop loss.

Meski banyak trader berpendapat serupa, persepsi seperti itu tidak benar adanya. Adalah kurang tepat bagi trader untuk menyalahkan stop loss, karena situasi di atas lebih disebabkan oleh ketidaktahuan akan teknik memasang stop loss yang tepat. Kegagalan Andre bukannya disebabkan oleh penggunaan stop loss itu sendiri, tapi kesalahan dalam menerapkan teknik memasang stop loss. Andaikata ia tidak asal menargetkan support terdekat (1.0720) sebagai stop loss potensial, posisinya pasti tak akan tertutup lebih cepat.

Lantas, seperti apakah teknik memasang stop loss yang benar itu?

1. Teknik Memasang Stop Loss Tidak Bergantung Pada Money Management

Dalam ulasan mengenai panduan membuat rencana trading forex, telah dicontohkan bahwa teknik memasang stop loss bisa ditentukan sesuai batas toleransi Anda. Jadi katakanlah Anda sudah menetapkan risiko per trade maksimal sebesar $20, maka Anda dapat trading forex dengan lot mini 0.1 dan menempatkan stop loss dengan jarak 20 pips dari level entry.

Namun demikian, bagaimana jika setelah dianalisa, jarak 20 pips itu sangat tak memungkinkan? Bagaimana bila dilihat dari support resistance saja, stop loss paling dekat sepatutnya berjarak 50 pips dari level entry? Apakah Anda akan memaksakan teknik memasang stop loss di 20 pips, meski tahu jika peluang terkenanya sangat besar? Apabila Anda benar-benar melakukannya, maka itu sama saja dengan bunuh diri.

Dalam trading forex, aturan money management memang sebaiknya tidak dilanggar. Tapi jika sudah berurusan dengan teknik memasang stop loss, Anda harus bersikap realistis. Solusinya, Anda bisa mengurangi ukuran trading forex agar risiko per posisi tetap tidak melebihi 20 pips. Gunakanlah lot yang rebih rendah dari 0.1, seperti 0.01 misalnya. Karena nilai lot tersebut adalah $0.1 per pip, maka penurunan harga sebesar 50 pips hanya akan mengurangi $5 dari akun Anda.

Dengan teknik memasang stop loss ini, Anda bisa mendapatkan jalan keluar terbaik. Stop loss bisa ditempatkan seideal mungkin, Anda juga tak perlu melanggar aturan money management apapun.

2. Hindari Teknik Memasang Stop Loss Di Level-Level Umum

Banyak trader percaya dengan teknik memasang stop loss di support resistance dan level psikologis. Meskipun tindakan itu tidak salah, tapi mengambil level-level yang terlalu umum seperti itu bisa menyebabkan stop loss Anda mudah kena. Mengapa demikian?

Ada 2 penyebab mengapa teknik memasang stop loss itu bisa gagal. Pertama, sinyal trading forex tidak akurat 100%, dimana kemungkinan false signal dari support resistance selalu ada. Kedua, para pemain besar yang hobi berburu stop (stop hunter) paham betul teknik memasang stop loss dari trader awam. Mereka biasanya sengaja mendorong harga mencapai support resistance kunci yang biasa dijadikan stop loss, untuk kemudian entry pada harga yang lebih menguntungkan.

Perhitungkan Kemungkinan False Signal

Guna mengantisipasi faktor pertama, sebaiknya hindari teknik memasang stop loss yang sederhana, seperti begitu saja mengambil level psikologis atau support resistance terdekat sebagai tolak ukur. Alternatifnya, coba perkirakan level penting yang bisa menjadi konfirmator sinyal di arah sebaliknya dari order Anda.

Katakanlah Anda trading forex dengan analisa chart pattern. Di area 118.10, harga membentuk pola double bottom yang merupakan penanda bullish reversal. Anda bisa mengambil open buy, tapi untuk teknik memasang stop loss, berpikirlah seperti seorang seller. Pemahaman lengkapnya seperti ini:

"Jika pola double bottom ini ternyata sinyal palsu, maka harga tak akan menguat sesuai perkiraan umum. Harga akan terus turun, tapi sebelumnya mungkin retrace dulu dan membentuk lower high. Kalau saya open sell, maka cara paling aman adalah dengan menunggu hingga harga turun melewati batas konsolidasi sebelumnya di 117.90. Dengan demikian, level 117.90 adalah titik stop loss ideal bagi posisi buy saya."

Sedikit lebih repot memang, tapi memang seperti itulah upaya yang direkomendasikan untuk menghindari kesalahan dalam teknik memasang stop loss. Faktor-faktor seperti retracement dan konsolidasi sebaiknya juga diperhitungkan. Jika tidak menggunakan teknik memasang stop loss dengan cermat, maka SL Anda akan mudah tersambar oleh pergerakan-pergerakan sementara yang sering mengecoh.

Berselancar Bersama Stop Hunter

Untuk menghadapi masalah kedua, teknik memasang stop loss sebaiknya dilakukan dengan lebih hati-hati lagi. Dalam hal ini, Anda bisa coba mengikuti jejak para stop hunter. Bingung harus mulai dari mana? Coba ikuti penjelasannya pada contoh kasus di bawah ini:

"Andre hendak open sell AUD/USD. Ia mengambil level 0.7540 sebagai titik entry, karena yakin jika harga akan merosot tajam setelah berhasil melalui level kunci itu. Untuk teknik memasang stop loss, Andre hanya mengandalkan titik resistance kunci yaitu di 0.7570. Namun apa yang terjadi kemudian? Harga justru naik melewati 0.7570, dan tak lama kemudian kembali turun melewati level entry-nya.

Melihat harga sudah kembali ke trend utama, Andre kembali open sell, kali ini di level 0.7530. Karena belum memahami situasi, Andre coba melebarkan jarak stop loss secara asal. Ia sama sekali tak menggunakan teknik memasang stop loss, dan begitu saja menempatkannya di level 0.7580. Sayangnya, kejadian dari posisi pertama kembali terulang. Setelah posisi sell dibuka, harga malah naik ke atas hingga melewati stop loss Andre. Parahnya, harga menukik turun tak lama setelah posisi Andre tertutup."

Dalam kasus di atas, Andre jelas menjadi korban stop hunter yang sudah lihai membaca kesalahan trader awam, yaitu mengandalkan teknik memasang stop loss di support resistance kunci (0.7570 dan 0.7580). Stop hunter senang mendorong harga melewati level-level itu, lalu tepat di atasnya, mereka akan membuka posisi sell.

Jadi, apa yang seharusnya dilakukan Andre?

Pada open posisi kedua, Andre tidak semestinya terpancing entry di 0.7530. Kalau saja ia bisa mengenali jebakan stop hunter, ia seharusnya menunggu hingga pola sebelumnya berulang, lalu open sell ketika harga beranjak turun dari 0.7580. Jadi ia bukannya melawan stop hunter, tapi mengikuti langkah mereka. Bisa dikatakan, inti pelajaran kali ini tak terletak pada teknik memasang stop loss, melainkan pada kesabaran menunggu titik entry yang tepat.

Teknik Memasang Stop Loss Terbaik: Berpikirlah Kreatif

Inti dari kedua tips di atas adalah berpikir kreatif. Jika diuraikan, berikut ini prinsip-prinsip utama dalam teknik memasang stop loss yang benar:

  • Untuk mendapatkan stop loss ideal, jangan hanya berpatokan pada money management.
  • Untuk menghindari stop loss cepat kena akibat sinyal palsu, jangan hanya memperhitungkan teknik memasang stop loss di support resistance.
  • Jika khawatir menjadi korban stop hunter, maka tunggulah entry di momen yang tepat.
Terkait Lainnya
PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Supriono | 6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi, free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir 6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris 2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini, membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size, atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3, karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir 2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan 1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin 2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan 3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin 5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida 8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R 31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih 14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman 31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa 13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian 4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R 5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki?

Ganendra Tristan 29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R 31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan 31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R 1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya 9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda? Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha 13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R 14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar 21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky 21 Feb 2023
Sunar | 11 May 2012

apa kelemahan sistem range pada transaksi forex trading master?

Lihat Reply [3]

sistem range gimana? apa sistem rata-rata?
kalau sistem range adalah rata rata kalau tidak sesuai avarage pastinya false/meleset

Thanks

Basir 11 May 2012

@ sunar:
Mungkin yang Anda maksud trading dengan range atau sideways apa kelemahannya.
Kalau yang Anda maksudkan itu maka tergantung dari gaya trading Anda, ada yang suka dengan kondisi pasar trending ada yang suka ranging (sideways). Metode dan strategi untuk masing-masing kondisi berbeda. Ranging atau trending adalah kondisi pasar, jadi tidak bisa disebutkan keunggulan atau kelemahannya, tergantung dari cara trading Anda.

M Singgih 4 Oct 2015

Kelemahan sistem trading range atau sideways terletak pada banyaknya sinyal false apabila harga sudah memasuki trending. Salah satu indikator akurat dalam keadaan sideways adalah oscillator yang menunjukkan oversold dan overbought. Ketika harga sedang trending naik, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal overbought. Sebaliknya ketika harga sedang trending turun, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal oversold. Sinyal tersebut adalah false sinyal dalam keadaan trending.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatisipasi dengan cara mengabaikan sinyal overbought ketika trend naik dan mengabaikan sinyal oversold ketika trend turun.

Kiki R 10 Sep 2019
Karina Mayasari | 16 Sep 2014

Apakah penggunaan trailing stop lebih profitable daripada stop loss?
Yang mana yang lebih aman untuk digunakan?

Lihat Reply [32]

Trailing stop untuk megunci keuntungan. Sementara Stop Loss untuk membatasi kerugian.

Misal,
Saat melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.300

Ternyata harga turun jauh sampai 1.2800, kalau tidak pasang SL anda bisa -100 pips, namun karena pasang SL anda -50pips.

Ternyata harga naik ke 1.2950, anda +50, anda takut harga kembali jatuh maka anda mainkan TS, dan TS anda ada di 1.2930, lalu harga jatuh. Maka anda tetap untung +30.

TS sebetulnya SL profit, saat anda melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.3000, Saat harga menuju 1.2950, anda bisa saja merubah SL. Yang asalnya SL 1.2850, maka SL rubah menjadi 1.2930.

Thanks.

Basir 16 Sep 2014

@Karina Mayasari: Pengunaan Stop loss dan trailing stop mempunyai fungsi yang berbeda. Trailing stop digunakan saat posisi entry kita sedang floating profit dan kita ingin mengamankan profit yang telah ada dengan menggunakan batasan pips. Kita cukup memasukkan nilai pips pada trailing stop, dan apabila harga turun (berlawanan posisi kita) senilai pips tersebut, posisi kita langsung tertutup secara otomatis. Cara ini sangat efektif untuk mengamankan posisi yang sudah profit.

Di sisi lain, stoploss digunakan untuk membatasi kerugian dengan memasukkan nilai/harga pada kolom stop. Pada saat trading, stoploss adalah nilai maksimum toleransi kita dalam kerugian. Fungsi stoploss akan hampir mirip seperti trailing stop apabila posisi telah floating profit. Kita tinggal memasukkan nilai di mana posisi akan tertutup apabila harga berbalik arah (stop profit).

Terima Kasih.

Kiki R 1 Oct 2019

@ Syahrul Ramadhan:

Buy pada 1.5000, SL awal pada 1.4500, trailing stop (TS) = 10 pip.
Dengan demikian ketika harga naik menjadi 1.5010, maka TS telah aktif dan SL menjadi berada pada level 1.5000 (berjarak 10 pip). SL awal yang ada di level 1.4500 sudah tidak berlaku.

Ketika harga naik lagi menjadi 1.5020, maka TS menjadi berada pada level 1.5010. Dan ketika harga naik menjadi 1.5050, maka SL menjadi berada pada level 1.5040.

Jadi SL awal menjadi tidak berlaku ketika trailing stop (TS) sudah mulai aktif. TS mulai aktif ketika Anda sudah memperoleh profit sebesar pip TS yang ditentukan. Dalam hal ini SL awal sudah tidak berlaku ketika harga mencapai 1.5010.

SL awal adalah sebagai proteksi jika Anda salah posisi, sehingga trailing stop (TS) tidak pernah teraktivasi.
Baca juga: Menggunakan Fasilitas Trailing Stop

M Singgih 27 May 2020

Terimakasih atas jawabannya. Berhubung saya kemaren tanya di Grup Telegram SF ada yang bilang kalau Trailing Stop hanya aktif ketika device itu aktif juga, entah itu PC ataupun Android. Jadi kalau keduanya atau salah satunya off, Trailing Stop juga ikutan deactive(off). Apakah benar demikian?

Syahrul Ramadhan 28 May 2020

@ Syahrul Ramadhan:

Mengenai hal tersebut memang benar demikian. Kalau Anda mematikan komputer atau smartphone, atau Anda tidak online, maka trailing stop yang telah Anda pasang tidak akan bekerja. Hal itu disebabkan karena fasilitas trailing stop bekerja di client terminal, bukan di server seperti stop loss (SL) dan take profit (TP).

Jadi sebaiknya Anda juga memasang SL di samping trailing stop untuk berjaga-jaga seandainya ada gangguan di komputer, smartphone atau jaringan. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan trailing stop secara manual (tidak otomatis), yang mana Anda harus selalu memonitor komputer dan menggeser level stop loss secara manual.

M Singgih 2 Jun 2020

Untuk diketahui, trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapat uang. Untuk menghindari apa yang anda khawatirkan maka :

1. Anda bisa melakukan withdraw setelah keuntungan didapat. Sekalipun anda loss misalnya, tapi modal sudah kembali.

2. Membatasi trade harian anda. Tak harus banyak open posisi, setelah target keuntungan didapat maka keluar pasar, dan nikmati istirahat anda.

Thanks.

Basir 7 May 2015

Tp sebenarnya pak, mending pakai trailing stop yg otomatis atau yg manual? Sy sndri merasa ogah kalau geser2 manual pak, soalnya sy merasa bener gak ya digeser segini segini... Mhn bantuan jawabanny pak. Trims

Agung Sp 7 Oct 2020

@ Agung Sp:

Jika berniat menggunakan trailing stop, tentunya trailing stop yang sudah di-setting (otomatis), bukan manual. Hanya saja Anda harus mengamati kondisi pasar sebelum memasang trailing stop, yaitu pergerakan harga harus sedang trending. Selain itu harus dijaga agar komputer tetap menyala dan online. Jika ingin mematikan komputer, maka jangan lupa memasang stop loss biasa.

M Singgih 8 Oct 2020

Kalau mau matikan pc, tp sudah set stop loss biasa, masih bs jalan master? atau otomatis posisi sy diclose by sistem?

Ardian 22 Oct 2020

@ Ardian:

Seperti sudah dijelaskan pada jawaban kami di atas, bahwa stop loss (SL) dan take profit (TP) bekerja di server broker, jadi meskipun komputer mati atau sambungan internet putus, SL dan TP masih akan bekerja selama belum tereksekusi atau dibatalkan.

M Singgih 27 Oct 2020

Pak, sy kmrn mengalami garis stop loss dan take profit yg tiba2 menghilang sendiri.. itu kenapa ya? lalu solusinya gmn? makasih

Dhani 6 Nov 2020

@ Dhani:

Jika garis SL menghilang sendiri berarti SL telah tereksekusi, demikian juga jika garis TP menghilang sendiri berarti target profit yang ditentukan telah tereksekusi. Tetapi tidak mungkin kedua garis tsb menghilang secara bersamaan yang berarti SL dan TP tereksekusi bersamaan.

Untuk check setting apakah trade level (SL danTP) sudah diaktifkan, jika Anda menggunakan platform Metatrader, silahkan masuk ke: Tools - Options - Chart - centang kotak pada Show trade levels.

M Singgih 10 Nov 2020

Pak, bu, saya ingin bertanya. Jika semisal saya open posisi di harga 1.5000, TP di 1.5500 dan Stop Loss di 1.4500, saya pasang Trailling Stop sebanyak 100 poin (10 pips), kemudian harga naik ke 1.5050. Apakah Stop Loss saya secara otomatis dipindahkan oleh sistem dari 1.4500 ke 1.5040?

Syahrul Ramadhan 23 May 2020

Untuk traling stop bagusan mana pak, yang pakai nilai manual berdasarkan pips/dollar atau yang lebih dinamis dengan menggunakan indikator seperti MA atau Parabolic Sar?

Widianto Adi 15 Jun 2022

@Widianto Adi

Dua-duanya sama-sama bagus serta memiliki kekurangannya masing-masing pak.

Untuk yang menggunakan indikator seperti MA, PSAR kelebihan utamanya penerapannya yang mudah dan tidak ribet. Selain itu, nilainya sendiri sudah bersifat dinamis secara otomatis karena didasarkan pada nilai indikator yang berubah-ubah. Kekurangannya sendiri sama seperti penggunaan indikator pada umumnya, sifatnya yang lagging dan merupakan turunan pertama atau lebih dari harga sering kali memberikan False Signal termasuk dalam Trailing Stop.

Untuk yang menggunakan patokan yang berbasis Points, Pips, ataupun Dollar ini sendiri kelebihannya karena tingkat presisinya yang lebih tinggi daripada menggunakan indikator yang notabene turunan dari harga seperti yang saya jelaskan di atas. Kekurangan utamanya adalah untuk mencari nilai yang pas dibutuhkan proses riset, backtest dan data yang cukup banyak. Selain itu karena kondisi market yang juga berubah maka diperlukan perubahan-perubahan tertentu agar nilai Trailing Stop yang digunakan sesuai dengan kondisi market saat itu.

Tapi seperti yang saya jelaskan di atas, keduanya sama-sama baik dan menguntungkan jika digunakan dengan benar.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim 23 Jun 2022

Bagaimana cara memunculkan menu trailing stop pada MetaTrader5?

Agustian 26 Jul 2022

Kalau pasang break even point itu termasuk stop loss atau trailing stop namanya pak?

Suhodo 27 Jul 2022

@Agustian: Untuk memunculkan trailing stop, Anda harus sudah mempunyai posisi entry sebelumnya. Sebagai contoh, saya melakukan entry sell dua kali pada pair EUR/USD seperti gambar di bawah ini.

Lalu klik kanan pada posisi yang ingin menggunakan trailing stop. Silakan pilih berapa pips trailing stop yang akan digunakan.

Kiki R 27 Jul 2022

@Suhodo: Stop loss. Memasang break even point artinya menggerakkan stop loss ke harga entry.

Sedangkan trailing stop loss bukan hanya menggeser ke harga entry tapi mengikuti pergerakan harganya sesuai dengan berapa pips yang kita inginkan.

Kiki R 27 Jul 2022

Saya sering menggunakan metode scalping. apakah ada management/triknya supaya keuntungan yang sudah saya kumpulkan dalam beberapa kali trading tidak HABIS dalam satu kali stoploss?

Panda 5 May 2015

@Dhani:

Langkah awal yang harus diperhatikan adalah apakah posisi yang dibuka tersebut masih ada atau juga sudah tertutup? Jika sudah tertutup, maka harga seharusnya telah mengenai salah satu dari SL ataupun TP. Jika posisi masih ada, silahkan cek di bagian detail posisi. Pada bagian tersebut akan tertera waktu pembukaan, instrumen, lot, keuntungan saat ini, serta level SL dan TP yang ditetapkan. Perhatikan pada bagian level SL dan TP, jika tidak ada berarti level telah terhapus. Silahkan cek pada bagian Journal di Metatrader untuk mengetahui Log yang tercatat pada posisi. Jika level SL dan TP masih ada, kemungkinan besar ada Setting yang berubah pada Metatrader dimana level tersebut memang tidak ditampilkan. Silahkan klik kanan pada Chart, lalu pilih Properties, pada Tab Show, centang bagian Show Trade Levels.

Nur Salim 28 Dec 2022

@ Suhodo:

Itu berarti pasang trailing stop.
Silahkan baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

M Singgih 29 Dec 2022

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan:

Ya, jika Anda menggunakan trailing stop 100 poin (10 pips) dan harga naik ke 1.5050, maka stop loss Anda akan secara otomatis dipindahkan ke 1.5040 oleh sistem.

Trailing stop akan mengikuti harga yang terus naik sampai akhir harga turun melebihi 10 pips yang artinya posisi buy Anda terkena SL.

Oleh karena itu, trailing stop paling cocok digunakan saat market dalam keadaan momentum tren kuat, sehingga stop efektif.

Dalam market yang tren lemah, trailing stop yang terlalu dekat justru malah cepat terkena dan exit menjadi tidak maksimal.

Kiki R 29 Dec 2022

Jawaban untuk Agung Sp:

Stop loss manual dan trailing stop otomatis sama-sama bagus.

Dalam keadaan market yang sangat trending, lebih cocok pakai trailing stop.

Namun dalam keadaan market yang trendingnya lemah, lebih cocok menggeser SL secara manual.

Menggeser SL secara manual tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa SL yang salah penempatan bisa berakibat exit yang tidak maksimal.

Untuk lebih jelasnya, saya berikan contoh gambar berikut ini.

Misalnya kondisi sedang tren naik dan Anda masuk posisi buy.

Saat harga belum membentuk higher high (Y), maka SL Anda tetap di garis merah.

Namun saat harga naik dan membentuk higher high (Y), SL Anda bisa geser ke titik A.

Saat harga naik lagi ke Z (higher high), SL bisa Anda geser ke B.

Kiki R 30 Dec 2022

Jawaban untuk Widianto Adi:

Dua-duanya bagus, bergantung strategi trading apa yang Anda gunakan.

Trailing stops menggunakan pips lebih cocok digunakan untuk strategi trading yang memanfaatkan trend kuat.

Sedangkan stop loss berdasarkan indikator seperti MA atau parabolic SAR bisa masuk pada market trending sedang dan lemah. Hal ini karena MA dan SAR lebih fleksibel.

Kiki R 31 Dec 2022

Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Dari penjelsan topik in i, beberpa komentar itu benaran membuat sy mumet yaa. Meski tau lahh inti dari trailing stop itu ngunci profit. Tetapi yg jadi pertanyaan itu nguncinya sampe kapan, krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss. Dan apakah diperlukan pemahaman pasar yg benar2 kuat sblm memakai trailing stop ini?

Subadi 29 Jul 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Ya, saat harga naik ke 1.5050, SL Anda akan bergerak otomatis ke 1.5040 mengikuti harga naiknya.

Jika harga naik ke 1.5070, SL akan ikut bergerak naik ke 1.5060.

Kiki R 3 Aug 2023

Jawaban untuk Panda: Ada, namanya rasio risk/reward (RR).

Agar keuntungan sebelumnya dari beberapa kali posisi tidak habis dalam satu kali stoploss maka RR harus diatur minimal 1:1. (jarak SL:jarak TP)

Contoh, TP Anda 10 pips, usahakan SL Anda maksimal 10 pips sehingga RR tetap minimal 1:1.

Kalau SLnya terlalu besar dibandingkan TP, maka kejadian yang Anda alami akan terus berulang.

Kiki R 3 Aug 2023

@ Subadi:

- Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Menggunakan keduanya, tergantung dari trend pergerakan harga. Jika harga sedang bergerak dengan trend yang sangat kuat, maka biasanya digunakan trailing stop untuk memaksimalkan profit.

- … krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss.

Tidak akan loss, kan profitnya sudah dikunci dengan penempatan trailing stop.

Silahkan Anda baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

M Singgih 5 Aug 2023

Jawaban untuk Subadi: 1. Pemula lebih baik menggunakan stop loss.

2. Secara umum trader lebih banyak menggunakan stop loss.

3. Trader berpengalaman juga lebih banyak yang menggunakan stop loss.

4. Trailing stop tidak memperdulikan faktor waktu, jika sudah terkena maka trailing stop akan langsung tertutup.

5. Trailing stop membutuhkan momentum yang kuat untuk berjalan dengan baik. Kalau momentum harganya lemah, trailing stop malah akan rentan terkena sehingga tidak optimal.

Kiki R 9 Aug 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Benar, alasannya karena trailing stop tidak terpasang di server sehingga ketika devicenya semua off, maka trailing stop menjadi tidak ada.

Kiki R 12 Aug 2023

Subadi:

Lebih banyak trader yang pakai stop loss daripada trailing stop.

Kenapa? Ada dua alasan:

  • Tidak semua platform trading punya fitur trailing stop. Metatrader di PC memang ada, tapi Metatrader apps nggak ada. Platform bikinan broker juga biasanya nggak punya trailing stop.
  • Karakteristik trailing stop itu mirip dengan order pending yang rentan kena slippage (untuk mengenal slippage, silakan baca artikel ini). Kalau sudah kena slippage, trade kita pasti close padahal mungkin masih bisa profit lebih banyak.
Aisha 16 Aug 2023
Adi | 3 Jan 2015

Saya seorang swing trader, berapa stop loss ideal yang harus saya pasang? terima kasih pencerahannya

Lihat Reply [25]

Untuk Muizzuddin,

Maksud Anda bagaimana pak? Stop Loss umumnya tidak akan bisa berubah atau bergeser, kecuali jika Anda sendiri yang merubahnya. Namun jika yang Anda maksud adalah posisi yang ditutup jauh atau meleset dari level stop loss yang ditentukan, maka hal tersebut dinamakan dengan slippage. Slippage memang sangat merugikan. Slippage adalah kondisi dimana harga akan bergejolak dengan sangat cepat atau terjadi lonjakan harga. Hal ini bisa menyebabkan posisi yeng merugi akan ditutup lebih rendah (untuk posisi buy) atau lebih tinggi (untuk posisi sell) dari level stop loss yang ditentukan.

Misalnya saja Anda membuka posisi buy EUR/USD pada harga 1.1240 dengan stop loss pada harga 1.1230. Lalu kemudian pasar bergejolak sangat volatile, sehingga menyebabkan EUR/USD langsung tumbang dalam hitungan detik ke level 1.1225. Maka dengan kondisi seperti ini, umumnya posisi buy Anda tersebut akan ditutup rugi pada harga 1.1225 (meleset sebesar 5 pips dari level stop loss yang telah ditentukan). Dengan kata lain, kondisi tersebut bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar dari yang sudah Anda perkirakan. Mengenai besaran jarak slippage-nya, hal ini tergantung dari kondisi pergerakan pasar. Jike memang terjadi lonjakan yang besar, maka bukan tidak mungkin bahwa posisi akan tereksekusi jauh dari level stop loss yang ditetapkan.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 7 Aug 2019

Tidak masalah, anda bisa mengukur jarak harga dengan PO. SL dan TP yang cukup bagus adalah

1:1 = TP : SL = 50 : 50
2:1 = TP : SL = 100 : 50

Kalau tipe Swing mungkin bisa dilakukan denga SL 200, namun jika kita tipe daily, sebaiknya mempunyai pegangan, berapa rata-rata mata uang tersebut bergerak dalam satu hari.

Jika rata-rata mata uang tersebut bergerak dalam sehari 100 pips, dan sudah bergerak sebanyak 50 pips (High-Low), makas sisanya tinggal 50 pips lagi, menembus High keatas (High + 50) atau menembus low ke bawah (low - 50), maka kita bisa bikin semacam garis pembatas, disitulah perkiraakn harga berhenti dalam sehari, maka anda bisa perhitungkan SLnya.

Thanks.

Basir 23 Jun 2014

@ mulki:
Dalam platform 5 digit, 300 berarti 30.0 atau 30 pip. Tetapi jarak itu terlalu besar, setahu saya jarak (atau selisih) antara level stop loss dan level harga sekarang atau level entry (salah satu, mana yang lebih kecil jaraknya) minimal antara 0.5 pip sampai 10 pip (untuk platform 5 digit). Untuk itu, Anda bisa tanyakan langsung ke Askap (PT. Asia Kapitalindo Komoditi Berjangka).

M Singgih 10 Feb 2016

Untuk Adi,

Stop Loss yang ideal untuk seorang swing trader biasanya menggunakan patokan level-level support maupun resisten. Level-level support maupun resisten yang digunakan sebagai acuan dapat menggunakan perhitungan daily/weekly pivot atau menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average, Bollinger Band, dll.
Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 3 Jan 2019

@ Marino rubianto:

Stop loss (SL) tidak bisa di-fixed sekian pip, tergantung dari kondisi pasar saat itu. Pada umumnya penentuan SL dan TP diambil pada level support dan resistance terdekat, dan diusahakan risk/reward ratio-nya lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka panjang bisa profitable.

Misal Anda open buy pada harga 1.1200, dan support terdekat adalah 1.150, maka jaraknya adalah 50 pip. Kalau support terdekat 1.100, maka jaraknya 100 pip. Support dan resistance terdekat adalah yang paling logis, karena kemungkinan harga akan break atau bouncing adalah pada level tersebut.

Selain dengan level support dan resistance yang memang sudah jelas, SL bisa ditentukan juga dari level-level Fibonacci retracement atau expansion, support dan resistance yang dihitung berdasarkan pivot point, indikator Bollinger Bands dan juga indikator ATR.
Secara realistis, sebenarnya jarak SL tidak bisa ditawar. Kalau jarak SL dianggap terlalu besar, maka atur ukuran lot Anda dengan position sizing.

M Singgih 17 Jul 2019

Untuk Ignatius,

Itu tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan pak. Karena pada dasarnya, nilai per pip (pips value) untuk setiap pair ada yang berbeda-beda. Kita ambil contoh saja Anda bertrading di pair EUR/USD yang mana nilai per pips nya adalah USD 10 per 1 lot-nya. Sedangkan jika Anda membuka posisi sebesar 0.01 lot maka nilai per pips nya hanya menjadi USD 0.1.

Lalu Anda memasang SL dengan jarak sebesar 50 pips dari harga open posisi, maka berapa kerugiannya jika ternyata posisi tersebut terkena SL? Kerugian yang akan Anda alami ketika posisi tersebut terkena SL adalah sebesar USD 5. Atau dengan kata lain, ketika Anda membuka posisi buy EUR/USD sebesar 0.01 lot pada harga 1.1150 lalu kemudian ternyata harga turun sebesar 50 pips atau menyentuh level 1.1100, maka Anda hanya menderita kerugian sebesar USD 5 saja.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 31 Jul 2019

Untuk Toni...

Tujuan utama hedging adalah melindungi nilai. Dalam forex trading , aksi hedging berarti membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama.

Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang dibuka mengalami kerugian. Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar, dikunci dengan teknik hedging ini. Untuk SL bisa saja dipasang, Jika hal itu bisa mengurangi kerugian. Namun hal itu justru bisa menambah kerugian, jika tidak mahir dalam sistem hedging ini.

Thanks.

Basir 24 May 2017

@ Toni:

Tidak perlu. Justru dengan hedging Anda tidak ingin mengambil kerugian yang sudah terjadi. Kalau Anda pasang stop loss maka posisi tersebut tidak perlu di-hedge. Kalau stop loss kena maka Anda sudah pasti rugi.
Dengan melakukan hedging Anda belum tentu akan rugi asalkan bisa membuka kuncian (hedge) tersebut.

M Singgih 30 May 2017

Untuk Naga

Untuk jawaban dari pertanyaan yang dimaksud maka hal ini tergantung dari kondisi/layanan yang broker anda gunakan. Tiap broker dalam memberikan batas SL, Jarak pending atau batas minimal TP bisa berbeda. Anda bisa cek di broker yang anda gunakan . Anda bisa cek dengan klik NEW ORDER , Type PENDING ORDER :

Broker A



Broker B

Di broker B, batas SL, Jarak pending atau batas minimal TP dari harga order adalah 50 pips jika harga 5 digit atau 5 pips jika menggunakan harga 4 digit.

Sementara di broker A, tidak ada batas.

Thanks.

Basir 2 Oct 2015
ini kan dari aturan brokernya aja bang. kalo berdasarkan strategi / mm gimana bang? misalnya aja deh trading di broker yang g ada batasannya. baiknya minimal berapa sl untuk scalper?
Didin 8 Oct 2015

Untuk Didin..
Untuk trading dengan sistem apapun tidak ada ada batas minimal atau maximal penempatan SL, kecuali jika broker menetapkan jarak SL, itupun bisa dirubah jika harga terlihat profit, SL bisa mundur atau maju mengikuti pergerakan open trade yang bernilai +. Asalnya SL 30 pips maka bisa jadi 0 pips asal harga sudah +.

Demikian pun untuk Scalper, bisa saja batas minimal sesuai nilai margin. jika margin senilai 2.26 dollar, maka untuk SL bisa dikalkulasikan dengan nilai 2.26 dollar tersebut, semisal 22 pips. Hanya saja model scalper yang dipakai, dimana jika sudah terlihat + langsung sikat (closed) maka untuk SL bisa setengah dari margin, jadi senilai 1,13 dollar atau 11 pips.



Anda juga bisa menempatkan atau mengukur SL dengan HIGH LOW pada candle, pada TF yang anda gunakan.

BUY EUR/USD di 1.12793 SL di 1.12763 (TF5).

Thanks.

Basir 9 Oct 2015

@Muh Lutfi:

Selamat pagi pak, sebelum ke pembahasan masalah SL Hunter yang bapak maksud mungkin ada baiknya metode yang bapak coba gunakan dulu yang ditingkatkan.

Pertama, penggunaan Support dan Resistance dengan Price Action memang masih valid jika digunakan pada time frame M15, hanya saja memang akurasinya kurang baik. Mungkin bapak bisa coba dan mengganti time frame yang digunakan ke yang sedikit lebih tinggi seperti H1 ataupun H4. Winrate yang didapat bapak juga pasti akan meningkat.

Kedua, dalam pola Candlestick Engulfing baik Bullish ataupun Bearish Engulfing, cara trading yang baik adalah menunggu harga untuk kembali Retest ke sekitaran Candle yang diengulf tersebut, bukan langsung membuka posisi setelah pola selesai. Hal ini bisa dilakukan untuk meminimalkan Risk yang digunakan, terutama dalam kripto yang biasanya jika Engulf terjadi maka harga sudah sangat jauh dari titik Entry yang baik.

Selanjutnya masalah Stop Loss, SL Hunter memang ada dan sering ditemukan. Namun, hal tersebut sudah berada di luar kendali kita sebagai trader dan tidak bisa kita salahkan. Agar terhindar dari masalah ini lagi kedepannya, Stop Loss yang digunakan jangan ditaruh tepat pada bagian bawah Close atau Low Candlestick yang digunakan sebagai acuan. Tapi tempatkan dengan jarak beberapa pips (Stop Loss Padding) dari level tersebut dan ditambahkan dengan Spread. Dengan menambahkan Padding tersebut dan Spread, harga akan memiliki sedikit ruang gerak di sekitaran level Stop Loss dan tidak akan mudah tertrigger.

Selain itu, bapak juga bisa menambahkan beberapa pola Candlestick Bullish lain dalam trading kripto. Sehingga signal yang didapat juga jadi beragam dan Winrate serta Equity Curve bisa menjadi lebih baik. Jangan lupa untuk melakukan Backtest terlebih dahulu.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim 16 Feb 2022

Cut Loss adalah nama teknik yang berlaku umum untuk membatasi kerugian dalam aktivitas trading dan investasi semua jenis aset keuangan online, baik itu saham, forex, kripto, komoditas, atau lainnya. Cut Loss dapat dilakukan secara manual (trader/investor sendiri yang menutup posisi trading atau menjual aset yang merugi), maupun secara otomatis (menggunakan fitur Stop Loss).

Stop Loss adalah nama salah satu fitur pada platform trading forex online seperti MetaTrader dan cTrader. Apabila kamu sudah memasang level harga tertentu pada fitur ini, platform akan dapat menutup posisi yang sudah loss secara otomatis ketika mencapai level harga tersebut.

Pada perkembangan teknologi selanjutnya, fitur Stop Loss juga dapat muncul pada platform trading online untuk kripto, futures, dan lainnya yang berbasis CFD (Contract for Difference). Namun, fitur untuk Cut Loss otomatis pada platform trading saham biasa umumnya tidak diberi nama "Stop Loss" guna menghindari kesalahpahaman terkait mekanisme bursa.

Aisha 11 May 2022

Salam kenal bpk,saya ingin bertanya untuk stop los,saya biasa pasang stoplos 20pip ,apakah itu ideal? Jika tidak berapa sebenarnya stoolos itu dipasang?

Marino Rubianto 14 Jul 2019
saya menggunakan akun demo pada broker ASKAP
saya bertransaksi pada EUR/USD (5digit), saat ingin memasang stop loss, disitu ada ketentuan selesih setidaknya 300 point.
menurut anda apakah ini terlalu besar atau umum ? karena saya pernah lihat di youtube itu stop loss bisa kita atur sendiri berapa point pun

terimakasih, maaf soalnya saya baru belajar dalam dunia Forex ini
Mulki 5 Feb 2016
kalo main di broker 5 digit kira2 batas minimal stop loss kalo main scalping berapa?, makasih
Naga 1 Oct 2015

Selamat pagi pak, izin bertanya. Kenapa mudah sekali saya terkena Stop Loss saat trading di BTC/USD? Setelah itu harga kembali berbalik sesuai analisa saya. Apa ini namanya SL Hunter? Saya biasanya menggunakan patokan candelstick engulfing di garis SnR tf m15. Thanks

Muh Lutfi 16 Feb 2022

Apa yang membedakan stop loss dan cut loss, sedangkan fungsimya sama?

Yawida Rahmi 10 May 2022
apakah dengan teknik hedging perlu pasang stop loss?
Toni 24 May 2017

Modal awal $100, buka posisi buy dengan volume 0.01 jadi saya ingin pasang S/L kisaran 50 pip, semisal loss kerugian saya berapa ya? dari modal awal $100 ,??

Ignatius 30 Jul 2019

Sebelumnya jarak stoploss yang ditentukan 3 point, sekarang kok menjadi 60, apakah ini jarak yang wajar?

Muizzuddin 7 Aug 2019

salam profit masta, saya baru di trading forex, yg ingin saya tanyakan, apakah bagus, kalo kita PO mengaktifkan SL, dmn jarak nya 200 pips, kalo TP sekitar 50 pips. terima kasih sebelumnya..

Raju 23 Jun 2014

Halo master suhu suhu, saya sering kali bingung menentukan stop loss dan stop profit? Saya pengen belajar 2 hal itu soalnya ga bisa setiap saat memantau grafik forex. Btw saya masih menggunakan demo trading.

Bruno 20 Oct 2022

Menurut saya, Stop Loss (SL) harus memiliki rasio yang lebih rendah dibandingkan Take Profit (TP). Biasanya trader pemula ataupun yang tidak menyiapkan diri dengan baik pasti akan berpikir bahwa bila memasang SL terlalu sedikit maka kesempatan untuk TP juga hilang karena keburu udah close position dulu. Sebaiknya hindari cara berpikir seperti itu.

Saya pada awal belajar memasang SL : TP atau disebut perbandingan risk : reward adalah 1: 2. Selain menghindari terjadinya kerugian lebih besar, kita ada waktu dan modal untuk melakukan beberapa kali strategi dan metode trading yang cocok. Dengan kerugian 2 kali, maka cukup keuntungan 1 kali saja sudah menutupi 2 kerugian yang terjadi.

Saran saya coba baca artikel seputar Metode Manajemen Risiko Dalam Trading Forex.

Setelah anda paham konsep dan metode manajemen resiko, maka cobalah untuk memahami metode SL yang tepat. Kalau ditelusuri, hampir tidak ada artikel yang menjelaskan secara sempurna TP. Tentu saja, untuk TP sendiri tidak perlu diajari semua sudah bisa dan tidak ada kerugiannya. Berbeda dengan SL, semua orang pasti akan menghindari hal tersebut.

Selengkapnya silahkan temukan pada ulasan Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Diharapkan anda bisa lebih paham lagi. Dan sekali lagi belajarlah terus dan terjun ke dunia trading setelah benar-benar siap karena trading Forex itu high risk.

Sandy 21 Oct 2022

Anda beberapa cara menentukan stop loss, antara lain:

1. Stop Loss Dengan Money Management

2. Stop Loss Berdasarkan Pola Chart

3. Margin Stop

4. Stop Loss Berdasarkan Volatilitas Harga Pasar

Untuk penjelasan lebih detail, Anda bisa membacanya pada artikel berikut ini:

Sedangkan cara menentukan take profit antara lain:

1. Menentukan Take Profit Pada Kondisi Pasar Trending

2. Menentukan Take Profit Pada Kondisi Pasar Ranging (Sideways)

3. Menggunakan Risk/Reward Ratio

4. Chart Pattern Target Projection

5. Fibonacci Extension

6. Past Swing Pivots

7. Price Channel Projection

8. Time Target

Selengkapnya bisa Anda baca disini:

Kiki R 23 Oct 2022
Jenaka | 5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [11]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

M Singgih 6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka 11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

M Singgih 12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi 24 Oct 2022

Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya? Emang dlm hal trading, itu bnky banget kasus dan jga analisa yg perlu kita pelajari tetapi di satu sisi, kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa. Dan aku rasa, dalam belajar Forex juga pastinya butuh proses yg lama tetapi terakdang terlalu lama bisa buat kita agak malasan utk belajar.

So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya? Makasih!

Aswana 8 Jul 2023

@ Aswana:

- Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dan ketekunan dalam mempelajari materi. Saat ini sudah banyak materi mengenai trading di internet. Tinggal kemauan Anda untuk mempelajarinya.


- … kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa….

Loh, Anda kan belajar teori mengenai trading forex, kalau sudah dipelajari dengan benar kan akan tahu trading forex itu seperti apa.


- … So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Kalau mengenai profit itu tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Jika win rate dari sistem trading yang Anda gunakan tinggi, tentunya akan profitable.

M Singgih 11 Jul 2023

Aswana:

Kayaknya kok tiap orang beda-beda ya.

Ada yang lebih cepet kalau diajarin. Ada juga yang lebih cepet kalau belajar sendiri.

Saran aja nih. Coba belajar sendiri dulu. Udah banyak kan artikel online gratisan, video utub, dll. Kalau mau baca buku juga banyak di gramedia. Kalau emang nggak ngerti setelah coba belajar sendiri, nah, carilah kursus.

Sandra 16 Jul 2023

Jawaban untuk Aswana: Jawaban mengenai mana yang lebih cepat menguasai forex antara belajar sendiri atau ikut kursus trading bergantung pada kualitas kursus trading yang Anda ikuti.

Kalau kualitas kursus yang Anda ikuti bagus, maka proses menguasai trading forex akan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu dalam memutuskan kursus trading apa yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, Anda akan mempelajari tentang money management dalam trading. Jika kursus trading yang Anda ikuti bagus, maka pengajarnya akan menjelaskan logika dibalik penggunaan money management dan kenapa harus menggunakan money management. Bahkan pengajar tersebut bisa memberikan contoh nyata dari pengalaman dia atau rekannya saat mengabaikan money management.

Dengan cara ini Anda lebih mudah belajar dan menerapkan konsep money management.

Kalau Anda belajar sendiri bisa jadi Anda memahami money management tapi untuk yakin dan menerapkan biasanya Anda kurang disiplin karena merasa tidak apa-apa kalau tidak menggunakan money management.

Kiki R 22 Jul 2023

Berapa kira-kira kalau ikut kursus trading? Apakah worth it kalau ikut program2 seperti itu?

Rivan Jaya 27 Sep 2023

Jawaban untuk Rivan Jaya: Untuk nominalnya tentu bervariasi apalagi yang dari luar negeri biasanya menggunakan mata uang dollar.

Mengenai worth it atau tidak, hal ini kembali ke materinya. Sebagian besar kursus bisa dipelajari secara otodidak dari internet (ebook, youtube, dst).

Kiki R 3 Oct 2023

@ Rivan Jaya:

Maaf, mengenai biaya kursus trading saya tidak tahu. Apakah sekarang masih ada yang mengadakan kursus trading berbayar?

Jika berminat ikut kursus trading, saya sarankan agar melihat materi yang diajarkan, dan juga adanya live trading sebagai penunjang teori yang telah diajarkan. Jika materinya mencakup analisa teknikal, fundamental dan sentimen pasar maka saya kira bermanfaat.

M Singgih 22 Oct 2023

Komentar @inbizia

Halo, Selamat Malam, permisi gan, ane mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ? Menurut agan lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?, selain itu ya gan, saya juga pernah denger nih kalo ada beberap broker yang tidang memperbolehkan Hedging. itu kenapa ya...?
Terima kasih.

Paul | 25 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Stop Loss di gunakan sebagai cara untuk membatasi kerugian. Sedang Hedging termasuk penyelamatan. Dua cara ini memiliki resiko juga. Jika kita tidak ingin memasang SL, dan yakin bahwa harga akan kembali maka posisikan lot kita adalah lot kecil saja. Kita bisa melakukan averaging. Hedging bisa kita lakukan. dan kita bisa mengambil keuntungan dari pergerakan Turun naiknya harga. hanya saja tahap awal harus ada yang di korbankan. contoh :

BUY dan SELL secara bersamaan. dengan Lot Yang sama. Jika sudah mencapai 100 pips misalnya, kita closs yang minus, dan Biarkan yang profit. lalu kita buka posisi berlawanan kembali. Disini kita mempunya posisi hedging profit. mau naik atau turun kita hanya ambil SL profit.

Misal hedging profit

SELL AUD/USD di 0,9100
BUY AUD/USD di 0,9000

harga ada di tengah tengah. Jika harga naik BUY biarkan. pasang SL di 0.9085. Sell otomatis tereksekusi. jika dirasa aman kita sell lagi. Jika terjun siap siap kita pasang SL di BUY 0,9020 misalnya. SELL biarkan. jika terjun BUY tereksekusi. jika dilihat aman . kita BUY lagi. dan di handel oleh SELL. dan seterusnya. ini hedging aman. santai. dan bisa kita tinggalkan ( tanpa harus berjam jam di depan Chart )

Ekhwan | 26 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Sebenernya saya disini mau menambahkan saja terkait penjelasan meta trader. Okey seperti yang sudah dijelsakan sebelumnya, oleh temen kita kalo MT4 itu bukan broker, jadi anda masih butuh broker pendukung untuk trading di platform ini.
Secara umum, penggunaan MetaTrader 4 tidak sulit, tapi tak sedikit orang yang bingung ketika baru pertama kali menggunakannya. Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuka MetaTrader 4 dan log in dengan memasukkan nama serta password. Setelah masuk maka status bar akan menyala karena sudah terkoneksi ke server. Jika sudah menganalisis dan beberapa pertimbangan, maka jual beli bisa dilakukan dengan klik tombol “new order” di toolsbars dan akan muncul jendela
Setelah jendela order untuk GBPUSD sudah terbuka, akan terlihat beberapa keterangan, seperti Symbol, volume (ukuran lot untuk trading), Stop loss (batasan harga untuk floating), Target Profit, Buy and Sell, dan Maximum Deviation untuk mebatasi aksi transaksi anda. semua fitur tersebut dapat anda gunakan untuk mempermudah pada saat anad buka posisi trading, dan lain sebagainya.
Tak sedikit broker di dunia yang memakai platform MT4, dengan atau tanpa penyesuaian tambahan. Umumnya, para broker memiliki tautan unduhan langsung yang ada di web mereka, sehingga memudahkan pedagang untuk akses dan instal platform tersebut. Meskipun suatu broker forex menyediakan berbagai macam-macam perangkat lunak atau platform trading, namun hampir semua broker forex menyediakan MetaTrader 4. Hal ini membuktikan bahwa platform trading ini sangat populer di kalangan broker maupun trader.

George | 30 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Sebenernya saya disini mau menambahkan saja terkait penjelasan meta trader. Okey seperti yang sudah dijelsakan sebelumnya, oleh temen kita kalo MT4 itu bukan broker, jadi anda masih butuh broker pendukung untuk trading di platform ini.
Secara umum, penggunaan MetaTrader 4 tidak sulit, tapi tak sedikit orang yang bingung ketika baru pertama kali menggunakannya. Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuka MetaTrader 4 dan log in dengan memasukkan nama serta password. Setelah masuk maka status bar akan menyala karena sudah terkoneksi ke server. Jika sudah menganalisis dan beberapa pertimbangan, maka jual beli bisa dilakukan dengan klik tombol “new order” di toolsbars dan akan muncul jendela

Setelah jendela order untuk GBPUSD sudah terbuka, akan terlihat beberapa keterangan, seperti Symbol, volume (ukuran lot untuk trading), Stop loss (batasan harga untuk floating), Target Profit, Buy and Sell, dan Maximum Deviation untuk mebatasi aksi transaksi anda. semua fitur tersebut dapat anda gunakan untuk mempermudah pada saat anad buka posisi trading, dan lain sebagainya.

Tak sedikit broker di dunia yang memakai platform MT4, dengan atau tanpa penyesuaian tambahan. Umumnya, para broker memiliki tautan unduhan langsung yang ada di web mereka, sehingga memudahkan pedagang untuk akses dan instal platform tersebut. Meskipun suatu broker forex menyediakan berbagai macam-macam perangkat lunak atau platform trading, namun hampir semua broker forex menyediakan MetaTrader 4. Hal ini membuktikan bahwa platform trading ini sangat populer di kalangan broker maupun trader.

Jordan | 22 Sep 2023
Halaman: Memilih Aplikasi Trading Terbaik Mifx Atau Hsb

Dari ketiga tips dlm memilih akun trading, yg sy ingin tnyakan adalah jmlah modal. Apakah modal makin gede di trading, maka makin enak buat trading? Soalnya kbtulan sy pernah berkecimpung di dunia saham dan nyadar bangt bahwa klu emang mw dapatin keuntungan signifikan dri saham, maka lot yg kita beli jga harus besar alias modal yg diperlukan jg makkin besar.

Nah, bgaimana dngn dunia Forex? Soalnya terlepas dri jumlah minimal deposit yg diperlukan di akun2 trading, perlu diperhatiin klo kita ga ada maksimal deposit, yg ada minimal deposit. Apakah dlm trading Forex itu sndiri, modal makin besar, apakah memiliki chance utk nikmatin keuntungan yg signifikan jg? Moga ada jwban yg memuaskan ya... sblmnya sy ucapkan trima ksh

Brandon | 19 Oct 2023
Halaman: Tips Memilih Akun Trading Terbaik Di Gkinvest

Andi: Apakah perlu belajar isitlah2 di Forex? Ya tentu mau lahh gan, ini ibarat kita mau tinggal di luar negeri, mau ga mau kita hrs belajar bahasa mereka agar bs berbaur dan bertahan hidup di negeri orang. Sama jg dngn di Forex.

Trading Forex itu high risk bngt shngga kita perlu tau istilah2 yg dipake di Forex shngga tau betul apa yg terjadi dngn trading kita. Dan klu pun belajar2 trading gitu via gratisan kyk e-book dll jg perlu bngt tau isitilah trading agar ga bingung. Jdi, pasti kita hars belajar istilah2 di Forex tetapi ga perlu sampe dihafal mati2an, kita bsa sekaligus praktekin dan ktika terjadi sesuatu di trading, kita bsa langsung ngerti ohh ini yg namanya ini gituuuu

Eddy | 20 Oct 2023
Halaman: Tips Belajar Trading Tanpa Biaya Di Gkinvest
Komentar[6]
Amir | 27 Jan 2021

Stop loss bisa diatur ga durasinya?

Herman | 27 Jan 2021

Bisa kok. Jadi semisal sudah berhari-hari gak kejual, maka order otomatis di-cancel.

Gian | 27 Jan 2021

Yang memasangkan stop loss kita sendiri atau broker

Jayz | 27 Jan 2021

Kita sendiri yang menentukan, kita sendiri yang pasang

Ratu | 27 Jan 2021

Kalau sudah pakai stop loss, berarti posisi bisa kita tinggal tanpa perlu dimonitor tiap saat ya?

Tiyok | 27 Jan 2021

Iya, sih tapi kalau tiba-tiba ada fluktuasi (kenaikan/penurunan harga sebentar), terus stop loss-mu otomatis aktif tanpa kamu pantau kamu bisa nyesel hehehe karena habis itu harga naik lagi tapi sudah ditutup stop loss