AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Cara Menggandakan Profit Dalam Trading Forex

Febrian Surya 17 Jun 2020
Dibaca Normal 4 Menit
forex > strategi >   #profit   #trading-forex
Sabar dan disiplin adalah kunci menggandakan profit dalam trading forex, karena hal itu hanya bisa tercapai melalui upaya jangka panjang.

Hal yang ingin dicapai dan diperoleh oleh setiap trader adalah memperoleh profit dari modal yang telah digelontorkan. Namun, yang menjadi pertanyaan saat ini adalah bagaimana cara paling tepat untuk meningkatkan profit tersebut? Tentu saja, banyak sekali teknik-teknik atau kiat-kiat yang bisa kamu pelajari untuk menggandakan profit dengan trading forex. Apalagi, saat ini trader retail sudah dimudahkan dengan fasilitas spesial yang ditawarkan oleh broker forex berupa leverage; ini memungkinkan trader untuk membuka posisi dengan modal yang lebih terjangkau.

Menggunakan Rule 72 Sebuah Formulasi yang Diciptakan oleh Albert Einsten(Baca juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex)

Namun, adakah resep khusus yang paling direkomendasikan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dalam trading forex? Dilansir WeTalkTrade, inilah beberapa cara yang terbukti bermanfaat untuk menggandakan profit dalam trading forex:

 

Melakukan Trading Dalam Jangka Panjang

Cara paling sederhana untuk menggandakan profit dengan trading forex yakni melalui skema trading jangka panjang. Kamu tidak perlu terlalu aktif mengikuti fluktuasi harga di chart atau mempelajari berbagai macam teknik trading yang cenderung rumit.

Di sisi lain, kamu bisa membuka akun dan bertransaksi di pair dengan selisih swap rate yang tinggi. Dengan demikian, profit tidak hanya terkumpul dari selisih pergerakan harga, tapi juga dari akumulasi rate dari pair itu sendiri. Strategi ini juga akrab disebut sebagai Carry Trade.

 

Risk/Reward Ratio 1:2

Tahukah kamu? Trading forex memungkinkan kamu untuk mengatur tingkat kerugian dan keuntungan maksimal sesuai batas toleransi ideal kamu, dan menerapkannya di platform trading sehingga eksekusi dapat berjalan secara otomatis. Fasilitas yang memungkinkan hal ini adalah Stop Loss dan Take Profit.

Banyak trader kemudian menggunakan fitur-fitur tersebut untuk menentukan rasio kerugian dan keuntungan (Risk/Reward Ratio) agar outcome trading bisa memberikan hasil yang lebih konsisten. Jika rasio kamu diatur pada 1:2, maka kamu bisa menggandakan profit dalam 35 transaksi.

Rasio 1:2 dapat diartikan bahwa kamu akan mendapatkan profit sebesar 2x lipat dari setiap kerugian yang mungkin kamu dapatkan. Misalnya saja, dengan modal awal ]trading forex sebesar $1,000, maka skenarionya adalah:

Opening Balance

1000

Trade 18

1428

Trade 1

1020

Trade 19

1457

Trade 2

1040

Trade 20

1486

Trade 3

1061

Trade 21

1516

Trade 4

1082

Trade 22

1546

Trade 5

1104

Trade 23

1577

Trade 6

1126

Trade 24

1608

Trade 7

1149

Trade 25

1641

Trade 8

1172

Trade 26

1673

Trade 9

1195

Trade 27

1707

Trade 10

1219

Trade 28

1741

Trade 11

1243

Trade 29

1776

Trade 12

1268

Trade 30

1811

Trade 13

1294

Trade 31

1848

Trade 14

1319

Trade 32

1885

Trade 15

1346

Trade 33

1922

Trade 16

1373

Trade 34

1961

Trade 17

1400

Trade 35

2000

 

Tentu saja, skenario di atas hanya berlaku jika kamu tidak mengalami kerugian atau drawdown. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah banyak berlatih di akun demo dan menemukan strategi trading yang ideal sebelum mencoba menggandakan profit dengan akun real. Perhitungan 35 transaksi hanya perkiraan minimal untuk menggandakan profit.

Pada kenyataannya, tidak ada trading yang sempurna dan akurat 100% karena pasar bergerak secara fluktuatif sesuai sentimen para pelaku pasar. Untuk itu, jangan kaku dalam menargetkan jumlah transaksi yang perlu dibuka. Selama kamu disiplin menerapkan Risk/Reward Ratio dan tidak melanggar aturan dalam rencana trading lainnya, maka transaksi sebanyak 50 kali, 70 kali, atau 100 kali pun sah-sah saja dilakukan. Bagaimana pun juga, mendapatkan keuntungan 2x lebih besar dari modal awal adalah sebuah tujuan jangka panjang.

 

Akhir Kata

Melakukan trading forex dengan perspektif jangka panjang dianggap lebih aman dibanding kamu mengharapkan profit secara harian. Karena pada dasarnya, pergerakan harga di pasar forex begitu fluktuatif sehingga mustahil untuk mengklaim bahwa pergerakan harga hari ini sudah memenuhi ekspektasi tertinggi yang bisa menggandakan profitmu.

Apabila pada keesokan harinya harga ternyata menunjukkan pergerakan yang lebih menguntungkan, tentu kamu akan merasa kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang trading. Hal ini bisa terjadi secara terus-menerus sehingga berisiko memicu overtrading.

Membeli Mata Uang Asing Tanpa Margin dan Leverage untuk Jangka Panjang(Baca juga: Apa Itu Overtrading Dalam Forex?)

Untuk itu, sebuah target jangka panjang seperti menggandakan profit memerlukan strategi dengan perspektif jangka panjang pula. Kamu harus melatih kesabaran dan kedisiplinan untuk mengumpulkan profit sesuai kaidah-kaidah dalam strategi yang kamu jalankan. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa semakin besar modal yang kamu tradingkan, maka semakin besar pula risiko dan semakin lama pula jangka waktu yang dibutuhkan untuk menggandakan profitnya.

 

Memiliki strategi jangka panjang sebaik apapun tak akan ada gunanya bila kamu salah memilih broker. Untuk trader Indonesia, pilihan broker lokal teregulasi BAPPEBTI bisa menjadi opsi dengan berbagai keunggulan terutama dari segi legalitas dan deposit withdrawal-nya.

Terkait Lainnya
 
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Sunar |  11 May 2012

apa kelemahan sistem range pada transaksi forex trading master?

Lihat Reply [3]

sistem range gimana? apa sistem rata-rata?
kalau sistem range adalah rata rata kalau tidak sesuai avarage pastinya false/meleset

Thanks

Basir   11 May 2012

@ sunar:
Mungkin yang Anda maksud trading dengan range atau sideways apa kelemahannya.
Kalau yang Anda maksudkan itu maka tergantung dari gaya trading Anda, ada yang suka dengan kondisi pasar trending ada yang suka ranging (sideways). Metode dan strategi untuk masing-masing kondisi berbeda. Ranging atau trending adalah kondisi pasar, jadi tidak bisa disebutkan keunggulan atau kelemahannya, tergantung dari cara trading Anda.

M Singgih   4 Oct 2015

Kelemahan sistem trading range atau sideways terletak pada banyaknya sinyal false apabila harga sudah memasuki trending. Salah satu indikator akurat dalam keadaan sideways adalah oscillator yang menunjukkan oversold dan overbought. Ketika harga sedang trending naik, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal overbought. Sebaliknya ketika harga sedang trending turun, maka oscillator akan selalu menunjukkan sinyal oversold. Sinyal tersebut adalah false sinyal dalam keadaan trending.

Dengan memahami hal ini, kita bisa mengatisipasi dengan cara mengabaikan sinyal overbought ketika trend naik dan mengabaikan sinyal oversold ketika trend turun.

Kiki R   10 Sep 2019
 Arya |  22 Apr 2015

Berapakah profit yang stabil dan konsisten menurut standar para trader profesional di indonesia?

Lihat Reply [12]

Kami kurang tahu, hanya saja jika melihat kebutuhan, maka  Gaji/keuntuhan usaha harus bisa memenuhi kebutuhan pokok/primer yaitu kebutuhan sandang, pangan dan pangan.

Sementara setelah kebutuhan pokok terpenuhi, pada umumnya manusiapun ingin menikmati Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan ini sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Dimana contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.

Ada juga Kebutuhan tersier, dimana kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi.

Contohnya perhiasan berlian, rumah mewah, mobil mewah, dan lain-lain. Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,  maka dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua trader menjadi kan trading sebagai sumber pokok kebutuhan untuk memenuhu kebutuhan tersebut. Ada yang menjadi kan trading sebagai usahan tambahan atau sampingan. Ada juga yang menjadikan trading sebagai hobi yang menghasilkan.

Saran kami, anda tidak harus mencari perbandingan dengan keutungan yang dihasilkan trader lain. Karena gaya hidup dan status sosial tiap orang akan berbeda. Anda bisa kalkulasi keuntungan untuk kebutuhan anda sendiri. Tidak harus menjadi kan trading sebagai usaha pokok, sekalipun anda suatu saat bisa melakukannya. Yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan anda, disamping anda pun bisa menghasilan keuntungan dari usaha lain.

Thanks

Basir   24 Apr 2015

@ arya :
Sekitar 10 tahun lalu setahu saya para trader di broker-broker lokal yang mencoba untuk trading for living (dengan dana sendiri), dan trading pada account standard (regular), rata-rata mengharapkan untuk bisa profit antara 20 s/d 50 pip per hari. Mungkin sekarang harapan itu masih sama...

M Singgih   30 Apr 2015

@Ichsan Hisabudin: Target profit Anda sesuaikan dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

Kalau tradingnya harian (day trading) tentu target profitnya lebih kecil daripada swing trading.

Pair cross range harganya lebih tinggi daripada major pair sehingga lebih besar target profitnya.

Kiki R   13 Apr 2022

Berapa pip idealnya target profit untuk modal 100 USD?

Ichsan Hisabudin   13 Apr 2022

Berapa % profit per bulan yang cocok buat pemula?

Soalnya saya lihat di grup telegram banyak yang posting-posting profit sampai puluhan persen perminggu.

Wawan   24 Jun 2022

@Wawan: 5% sebulan sudah bagus.

Hati-hati dengan grup forex di telegram karena banyak sekali yang menawarkan berbagai macam janji-janji profit dan cepat kaya.

Profit puluhan persen seminggu artinya dalam sebulan bisa raturan persen. Ini adalah salah satu bentuk scam yang sering digunakan untuk menjaring pemula.

Lebih baik hindari grup-grup seperti ini karena pada dasarnya mereka adalah scammer.

Kiki R   27 Jun 2022

saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya? lalu bagaimana cara mengejar target tsb jika kondisi market sedang tidak sesuai dengan yg diinginkan? kesannya jadi memaksa dan tekanannya tinggi kalau adanya target seperti itu

Jefri Semampir   20 Sep 2022

Pada dasarnya trading memang tekanan tinggi khususnya untuk menjaga performa yang konsisten.

Namun, untuk case di atas, ada cara lebih bijak untuk target ROI-nya, gunakan tahunan.

Misal, target ROI sebesar 40% setahun.

40% setahun sama dengan 3,33% sebulan.

Seperti yang Anda ketahui, profit yang Anda dapatkan tiap bulan tidaklah sama, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil daripada sebelumnya.

Jadi, patokan Anda adalah rata-rata.

Selain itu, saat kondisi market sedang tidak sesuai, maka lebih baik tidak entry atau cari pair lain yang sesuai.

Kiki R   21 Sep 2022

Kiki R: hoooo ghitu y. Masuk akal sih, kalo bisa cari uang smudah itu pasti ada apa2nya. Tp sy bingung juga kenapa koq profitnya slalu diitung dalam persen, memang menentukan persenannya gitu dari aspek apa saja y?

Rukhsawa   13 Mar 2023

@ Jefri Semampir:

- saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya?

Menurut saya tidak. Win rate atau persentase profit hasil trade secara keseluruhan tergantung dari win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Win rate sistem trading bisa diketahui dari hasil backtest dan atau forward test.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Rukhsawa:

Kenapa profitnya ditentukan dalam persentase?

Tujuannya agar kita tidak perlu menghitung nominal dari modal tradingnya.

Contoh 5% dari akun $1,000 = $50

Sedangkan 5% dari akun $10,000 adalah $500

$50 vs $500 padahal sama-sama 5%, cuma karena nominal yang berbeda.

Dengan menghitung profit dalam persentase, trader tinggal fokus mencari konsistensi dalam trading.

Logikanya, kalau Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $1,000, seharusnya Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $10,000. Cara yang Anda pakai tetap sama kok tidak ada yang berubah.

Yang berubah adalah pandangan Anda terhadap loss. Dulu 1 kali loss Anda misalnya 1% sebesar $10 sekarang jadi $100. Disinilah diuji psikologi trading Anda.

Kiki R   15 Mar 2023

Ichsan Hisabudin:

Selain dari instrumen serta time frame yang digunakan seperti yang dijelaskan Pak Kiki R di atas, bapak juga bisa menetapkan target profit sesuai dengan strategi atau sistem trading yang digunakan.

Jika menggunakan strategi berbasiskan Trend Following, umumnya target profit bisa ditempatkan lebih besar dari besaran Stop Loss yang digunakan. Sedangkan jika menggunakan strategi berbasis Counter Trend, umumnya target profit yang ditempatkan lebih kecil dari besaran Stop Loss yang digunakan.

Perbandingan antara Target Profit dan Stop Loss yang digunakan ini sendiri nanti akan berpengaruh pada Win Rate yang dihasilkan oleh strategi. Semakin besar target profit yang digunakan jika berbanding dengan Stop Lossnya, maka semakin kecil Win Rate yang didapatkan. Sedangkan semakin kecil nilai Target Profitnya, maka semakin besar Win Rate yang didapatkan.

Nur Salim   15 Mar 2023
 Karisa |  30 Nov 2015

Master, sistem trading apa yang paling mudah dan profitable?

Lihat Reply [30]

@ Anjas A:

Saya belum pernah tahu sistem trading yang dengan skor. Pada umumnya sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode memang menggunakan indikator, strategi entry bisa breakout atau bouncing, dan  money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Mungkin skor yang dimaksud adalah persentase profit / loss selama periode waktu tertentu.

M Singgih   18 May 2018

Untuk Azka,

Anda dapat memilih untuk menggunakan sistem trading yang paling cocok dan paling nyaman untuk Anda. Namun sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya pada akun real, Anda sebaiknya menguji (backtesting atau forward test) terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui seberapa besar akurasi keberhasilan dari sebuah sistem trading.

Setelah Anda menguji dan mengetahui persentase keberhasilan dari sebuah sistem trading tersebut layak untuk digunakan (persentase keuntungan lebih besar dari pada kerugian), maka Anda boleh menggunakannya di akun real.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   5 May 2016

Hal ini tergantung dari sistem trading dari yang ingin saudara bagun. Setiap trader memilki karakter tersendiri. Apa tipe Scalper, Daily atau longtrem ?.



Disisi lain ada sistem Averaging, Hedging dan m singgihgale sebagai salah satu cara mengamankan atau menyelamtkan posisi trading. Maka yang pertama kali untuk dibanguan adalah, ketahui karakter/tipe trading saudara kemudian sesuaikan dengan modal yang dimiliki.

Untuk pemula penggunaan Pivot point cukup membantu dalam menganalisa pergerakan harga. tak perlu banyak indikator yang dipasang. Karena hal ini bisa membuat pusing saudara. Saat sistem yang anda bangun mengalami kegagalan, maka jangan berganti indikator atau sistem. Pahami apa kelebian nya dan kekurangnnya. Ada banyak trader yang saat sistem tersebut tidak mengunutngkan ia mencari sitem yang lain. dan Seterusnya.

Disisi lain, mengetahui karakter mata uang perlu juga diketahui. Kapan kondisi sideways, kapan meluncur, kapan runing akan menghasilkan keputusan .. kapan saya masuk pasar, kapan saya keluar pasar.

Saudara bisa membuat jurnal trading, atau semacam Diary trading anda.

Misal :
"Saat ini ada berita High impact berpotensi bisa membuat Bulish atau Bearish EUR/USD. Saya harus berhati-hati. Jika pun harus masuk pasar ada baiknya saya menggunakan Lot kecil dulu. Atau membiarkan harga bergerak dahulu. lalu saya masuk setelahnya..."

Lalu anda evalusia kinerja anda tersebut. lalu anda buat catatan kembali. dan seterusnya dan seterusnya.

Dari sini anda akan mendapat dan bisa membangun sebuah SISTEM TRADING berdasarkan karakter anda. Nyaman dan menguntungkan. Tanpa harus tertekan atau ikut-ikutan dengan model trading trader lain. Semoga membantu.

Thanks

Basir   19 Feb 2017

Untuk Karisa...

Perlu diketahui, semua sistem trading merupakan alat untuk menganalisa harga. Kadang bisa benar, bisa juga keliru. Sistem trading yang mudah dan profitable adalah sistem trading yang membuat si penggunanya merasa nyaman. Bagi para trader sebeumnya akan memakai/menggunakan/mencoba berbagai macam sistem trading setaleh akhirnya menemukan sistem trading yang menurutnya menguntungkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, seorang trader akan mengetahui, tipe trader apakah dirinya. Scalper, daily atau longterm?



Anda bisa mengevalusi terlebih dahulu dengan menggunakan diagram diatas.

Sekedar pengalaman, sistem trading yang saya gunakan saat dulu pertama kali terjun di dunia forex, adalah dengan menggunakan pivot point. Karena menurut saya dengan bantuan pivot, bisa mengetahui level-level psikologis dalam trading.

Thanks

Basir   30 Nov 2015

@ Bambang:
Tidak bisa. Karakteristik suatu pasangan mata uang bisa berubah. Kalau persentasi profit dari strategi trading yang Anda gunakan sudah mulai berkurang (setelah sekian kali trade), maka Anda harus mengevaluasi kembali metode trading dan money management-nya. Strategi trading terdiri atas metode trading dan money management (besarnya resiko dan risk/reward ratio), sedang sistem trading terdiri dari strategi dan rencana trading yang terintegrasi. Selain itu sebuah sistem trading yang bisa profitable pada suatu pasangan mata uang belum tentu profitable pada pasangan mata uang lainnya.

M Singgih   4 Mar 2016

Kenapa nggak bisa, toh sudah profit konsisten(dalam hitungan bulan/tahun mungkin bisa mengalami drawdown tapi toh itu bisa diatasi dgn money managemen yang baik mis per trade mm 2% mr 20 pip disiapkan 1000 pip.kalau sebulan kalah 20 kali berturut -turut money tinggal 60% dan resiko masih 600 pip, saya pikir pak m singgih agak lebay

Pak DE   6 Mar 2016

@ Pak DE:
Terima kasih atas masukannya.
Setahu saya tidak ada satu strategi trading (metode trading dan money management) yang bisa digunakan selamanya dan selalu menghasilkan profit pada suatu pasangan mata uang tertentu.

M Singgih   8 Mar 2016

Untuk Ahmas Hasan..

Sistem itu aturan, yang dalam trading disebut sistem trading. Yang mana hal ini mengacu kepada sebuah/jenis analisa yang di gunakan oleh trader untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan forex.  Ada banyak sistem trading yang bertebaran yang merupakan hasil temuan, racikan atau perpaduan. Anda bisa memilis sitem trading sesuai dengan karakter anda.

Yang perlu menjadi catatan, trading sistem yang simple bukan berarti mudah mencari keuntungan dalam bertrading. Sistem ini hanya memberikan gambaran kecil bagaimana sebuah trend berjalan. Di katakan simple karena tidak harus menggunakan banyak indikator dan hanya membutuhkan kesabaran serta ketelitian untuk pengambilan entry.

Style masing-masing trader tentunya berbeda. Setiap orang adalah unik, tidak ada dua orang memiliki sidik jari yang sama. Begitu juga dengan sistem trading, setiap trader memiliki keunikan dan gaya trading yang berbeda-beda, karena analisa adalah sebuah art (seni).

Sistem trading seseorang belum tentu cocok buat anda, baik dari jumah modal yang dimiliki, kemampuan menanggung resiko, banyaknya waktu untuk trading, hingga kepribadian atau pengalaman yang dimiliki. Jadi sistem trading terbaik untuk anda harus dibuat oleh orang yang benar-benar mengenal diri anda, yaitu anda sendiri. (Kutipan membangun Sitem trading). Dan bagi pemula, bisa mencoba sistem trading dengan menggunakan Pivot Point. Mengenai hal ini anda bisa menyimak ulasannya di mengenal sistem trading.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Untuk Naga...

Ada banyak sistem trading yang bisa digunakan atau dipilih.  Di forex trading ada banyak sekali peluang (cara dan teknik trading) dalam menghasilkan dan mencari uang. Apa yang anda perlukan adalah mencari trading sistem personal anda sendiri, atau teknik trading forex yang terbukti profitable bagi anda, konsisten, dan dapat diandalkan (reliable). Jika anda telah menemukan trading system personal, maka gerbang kesuksesan telah ada di depan mata.

Anda bisa melakukan test terlebih dahulu di akun demo sebelum benar-benar menggunakannya diakun real. Dari sekian banyak sistem trading, secara garis besar di kelompokan menjadi lima yaitu:

1. Sistem Scalping
2. Sistem Daily atau Intraday
3. Sistem Long term atau Swing trading dan Jangka Panjang  
4. Sistem Averaging atau m singgihgale
5. Sistem Hedging

Diantara Scalping dan Daily ada: Sistim Switching.
Ada pula Sistem pending. Yang itu membuat order pending sebelum dirilis berita High.
Kemudian Sistem Gap, yaitu membut order pending diakhir pekan sebelum tutup pasar. Dengan harapan saat pembukaan pasar di awal pekan/senin, salah satu pendingnya ada yang tereksekusi. Selanjutnya Sistem Trade Balance. Dengan membukan dua akun trading atau lebih Membuka order pada kurs yang sama namun berlawanan. Ada juga Sistem pemanfaatan suku bunga atau Carry Trade, dan juga sistem lainnya.

Anda bisa melakukan semacam psikotest,  atau bisa cari sistem yang simple untuk bisa menemukan tipe dan karakter trading anda. Dibawah ini merupakan gambaran karakter dari para trader.

sistem trading

setelah mengetahui bagaimana karakter anda, silahkan cari sebuah sistem yang sesuai

Anda bisa menyimak ulasan lainnya di:
Panduan Menyusun Rencana Trading Forex

Thanks.

Basir   26 Apr 2016

@ heru purwanto:
Trading mingguan berarti Anda menggunakan time frame daily atau minimal H4.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Untuk risk management sepenuhnya tergantung dari Anda sendiri, berani resiko (loss) berapa setiap kali trade, sedang untuk risk/reward ratio seharusnya lebih besar dari 1:1 karena dalam jangka panjang akan profitable.

Metode entry bisa dengan indikator (gabungan indikator trend dan oscillator) atau dengan price action, atau gabungan keduanya. Mana yang sebaiknya digunakan tergantung dari kecocokan dan kebiasaan Anda. Ada yang hanya dengan indikator saja karena tidak cocok dengan analisa price action, atau yang dengan price action saja karena tidak suka dengan indikator. Mana yang paling tepat sepenuhnya tergantung Anda sendiri.

Untuk strategi entry berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (saat terjadi breakout), atau yang buy the dip/sell the rally (saat terjadi bouncing), dsb, tergantung dari kecocokan Anda, dan tidak entry menjelang rilis news data penting.

Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi. Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda.

Kesimpulannya: tentukan metode entry dan exit, strategi entry, resiko per trade dan risk/reward ratio yang lebih besar 1:1, setelah itu lalukan test di akun demo.

M Singgih   16 Nov 2016

Tp ada ada pengaruhnya jg pak utk MM dg gaya trading yg akan qt masukkan di sistem? mksdx kalo scalper, MMnya sederhana aja yg ditulis di sistem. Kalau jd longterm, ya MMnya dibuat se detail mgkin, soalnya trade jangka pjg, bisa2 hold posisi berhari2 khan...

Puguh H   21 Oct 2020

@ Puguh H:

Untuk scalping, setahu saya trader tidak menggunakan aturan MM yang kompleks, bahkan bisa tanpa MM sama sekali. Scalping adalah cara trading dengan memanfaatkan volatilitas pergerakan harga dalam waktu yang singkat. Begitu profit langsung keluar, dan begitu loss langsung cut-loss. Oleh karena itu dibutuhkan spread yang sangat rendah.

M Singgih   22 Oct 2020

Spread dikatakn rendah itu brp master?

Aini Abdillah   23 Oct 2020

@ Aini Abdillah:

Spread yang paling rendah adalah nol. Anda bisa mendapatkan spread nol jika trading pada broker jenis ECN, tetapi tidak selalu nol, tergantung dari kondisi pasar. Meski demikian, spread di broker ECN relatif sangat rendah, tetapi jika trading di broker ECN, Anda akan dikenakan komisi setiap kali entry.

M Singgih   27 Oct 2020

para master, tolong bagi satu sistem trading yang agk lumayan donk,hehe
biar bisa profit hehe....,trims

Tirta   18 Feb 2017

Apakah sistem trading yang saat ini bisa profit konsisten akan bisa digunakan selamanya?

Bambang   2 Mar 2016

Bos, dari sekian system trading yang ada, manakah yang mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi dan tingkat loss yang rendah,banyaknya system trading yang anda ulas bikin saya bingung untuk memilihnya. thanx.

Azka   5 Jul 2016

Saya mau tanya, bagaimana sistem trading yang tepat untuk trading mingguan? plus money managemenya

Heru Purwanto   14 Nov 2016

Bagaimana akurasi menggunakan sistem pivot point untuk scalping dan atau intraday, pak? 

Supriadi   5 Jul 2022

@ Supriadi:

Pivot point tidak memberikan sinyal untuk entry, melainkan hanya batas-batas pergerakan harga berupa level-level support dan resistance yang perhitungannya berdasarkan level pivot. Level pivot sendiri berfungsi untuk melihat kecenderungan arah pergerakan harga. Jika harga berada di atas pivot point maka cenderung bullish, dan jika di bawah pivot point cenderung bearish, tetapi tidak memberikan sinyal kapan saat yang tepat untuk entry.
Jadi trading dengan hanya melihat pivot point beserta level-level support dan resistance jelas tidak akurat.

 

M Singgih   7 Jul 2022

Sistem trading seperi apa yang diperlukan untuk trader dengan gaya trading entry pada saat terjadi news?

Shakira   2 Sep 2022

@Shakira: Bukan sistem trading melainkan lebih ke jenis analisa.

Untuk trader yang entry pada saat news, maka Anda perlu belajar analisa fundamental untuk mengetahui arah pergerakan harga sebelum news keluar.

Kiki R   3 Sep 2022

Hah? News trading sih nggak butuh analisa fundamental. Beda lah dua hal itu...

Nuriah   13 Sep 2022

Ada tiga strategi entry untuk News Trading:

  • Trade The Number

SETELAH News dirilis, langsung buka posisi sebelum pasar bereaksi. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi, langsung open buy. Kalau Nonfarm Payroll meleset dari ekspektasi, langsung open sell.

Syarat untuk strategi Trade The Number: Kamu harus punya kanal berita dan koneksi internet yang super cepat. Oleh karenanya, biasanya strategi ini cuma bisa dilakukan oleh trader institusi.

  • Fade The News

SETELAH News dirilis dan pasar sudah bereaksi, trader pasang posisi yang berlawanan dengan reaksi pasar. Umpama Nonfarm Payroll melebihi ekspektasi dan EUR/USD anjlok, maka trader akan open buy pada bottom. Asumsinya karena reaksi pasar pada awal rilis news itu biasanya berlebihan, sehingga kita bisa untung ketika harga kembali ke tingkat normal.

  • Straddle Stop

Sekitar 1 menit SEBELUM News dirilis, pasang jebakan batman dengan open BUY STOP ORDER dan SELL STOP ORDER dengan jarak 10-15 pips dari harga saat itu. Setelah News dirilis dan harga melonjak ke salah satu arah, segera batalkan order yang berada di arah berlawanan. Sedangkan profit/loss pada order yang sudah open bisa ditunggu dengan memasang trailing stop.

Straddle Stop ini cara trading news paling gampang dan populer, tapi butuh koneksi internet yang bagus dan broker yang gercep. Kalau broker sering lambat atau freeze, trader bisa rawan rugi besar.

Aisha   13 Sep 2022
Pak saya mau tanya. Bagaimana cara mengetes, mengetahui atau mencari indikator atau sistem kalau indikator atau sistem itu cocok dengan kita ?
Naga   24 Apr 2016
Bang tolong jelasin ..maksudnya sistem tu yang gimana yaa..kan sistem juga kunci sukses forex
Ahmas Hasan   2 Mar 2016
bagaimana cara membentuk sistem trading yang pake skor itu ya pak? saya lupa namanya. Tapi saya pernah liat dikasih skor gitu setiap indikator. thx
Anjas A   17 May 2018

Thanks buat yang udah ngejawab, Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya ya kak. Berarti selama periode sebelum kemunculan berita kita harus tetap pantengin pasar ya.

Untuk jenis news trading lebih cocok  digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

Shakira   18 Dec 2022

saya pikir pak M. Singgih sebenarnya kebih ke was-was dan mungkin akan menyusun sebuah sistem baru atau memperbaiki sistem trading yang ada. Soalnya bila terjadi penurunan profit dan terjadi terus menerus atau berkali-kali mungkin there is something wrong dengan sistem yang ada. Seperti ibarat sebuah sistem komputer, bila anda ngerasa komputer anda memiliki kinerja yang sedikit lambat dari biasanya apa yang anda lakukan? Tentu paling gak scan apakah ada virus bukan? Atau bisa dengan contoh lain ambil saja contoh Facebook, mengapa tampilan Facebook dan softwarenya terus diupdate padahal penggunanya udah cukup banyak?

Jadi wajar saja ketika terjadi penurunan baik itu banyak maupun sedikit, kita langsung mengecek dan memperbaiki sistem trading kita karena pasar forex selalu bergerak.

Albert   18 Dec 2022

--->Apa benar news trading bisa dikatakan wait and see sebelum open sebuah posisi dan tergantung beritanya?

Tergantung strategi news trading-nya. Untuk Fade the News dan Trade the Number, memang News Trader harus menunggu hingga beritanya keluar, kemudian baru open posisi. Tapi Straddle Stop itu bisa buka jebakan sejak sebelum beritanya keluar.

Jadi ya, suka-suka aja, pilih mana yang lebih nyaman.

--->Untuk jenis news trading lebih cocok digunakan trader intraday/swing ya kak? Dan apakah perlu analisa-analisa seperti fundamental dan teknikal kak?

News Trading ini "sekte" yang berbeda dengan analisa fundamental atau teknikal biasa. Tapi, agar supaya trader bisa benar-benar sukses dalam news trading, butuh wawasan dasar-dasar analisa fundamental dan teknikal juga.

Aisha   19 Dec 2022
 Efrin |  4 May 2016

Bagaimana caranya supaya bisa men trader dana nasabah dengan profit

Lihat Reply [2]

@ Efrin:
Mungkin maksud Anda bagaimana caranya agar bisa men-trading-kan dana nasabah dengan profit.
1. Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio yang agar profitable sebaiknya lebih besar dari 1:1.
2. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentasi profitnya. Kalau persentasi profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
3. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentasi keuntungannya.
Selamat mencoba dan semoga sukses.

M Singgih   10 May 2016

Kok trade dana nasabah sih? Bukannya yang boleh trade dana nasabah itu cuma manajer investasi profesional yah?

Nuriah   13 Sep 2022
 Ki Jambrong |  25 Nov 2020

Mungkin masalahku ini sama dengan trader pada umumnya, yaitu sulit konsisten profit. Walaupun gak selalu profit tiap kali trading, mempertahankan loss di bawah 40 persen aja mati-matian rasanya. Bagaimana caranya biar lebih stabil mendapatkan profit paling tidak bisa menekan loss sampe di bawah 40% lah? Maksih..maaf agak sedikit curhat..haha

Lihat Reply [30]

@ Pak De:

Profit yang konsisten bukan berarti selalu profit pada setiap trade, tetapi dilihat setelah sekian kali trade atau setelah suatu periode waktu tertentu. Misal setiap 30 kali trade hasilnya rata-rata profit sekian, atau dalam sebulan rata-rata bisa profit sekian. Jika setiap 30  kali trade atau setiap bulan Anda profit maka bisa dikatakan Anda bisa profit dengan konsisten.

Memang tidak ada sistem trading yang selalu profit atau tidak pernah loss, tetapi suatu strategi trading bisa diukur persentase profitnya sehingga bisa diketahui angka harapan profitnya. Untuk mengukur persentase profit dilakukan dengan cara backtest dan atau forward test. Backtest adalah melakukan sekian kali trade dengan histori data lampau dan forward test adalah melakukan sekian kali trade pada harga pasar sekarang, tujuannya untuk mengetahui kinerja strategi trading.

Sistem trading terdiri atas strategi trading, rencana trading dan jurnal trading. Dalam hal ini yang Anda backtest atau forward test adalah strategi trading yang biasanya terdiri dari metode trading dan money management yang juga meliputi risk management.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang).
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dalam Trading Forex

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan sehingga tidak menjamin Anda akan bisa profit dengan konsisten. Salah satu metode agar bisa diperoleh profit konsisten dalam jangka panjang adalah dengan menggunakan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 setiap kali trade.

M Singgih   1 Mar 2021

@ Ki Jambrong:

Untuk bisa menghasilkan profit yang konsisten, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sementara money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah sinyal yang dihasilkan dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, bisa berdasarkan analisa teknikal (misalnya entry ketika pasar trending / strategi breakout, atau ketika terjadi bouncing / strategi buy the dip / sell the rally. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk penjelasan lebih detail, silahkan Anda baca di Risk/Reward ratio dalam forex.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

2.
Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Dalam hal money management, agar dalam jangka panjang hasil trading profitable, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.

Silahkan mencoba. Terima kasih.

M Singgih   28 Nov 2020

Untuk menjaga displin itu pak yang susah. Mungkin ada tips pak? Kadang suka gatel gitu kalo lihat ada signal. hemmmm

Naumi   29 Dec 2020

@ Naumi:

Supaya bisa disiplin, Anda harus mempunyai sistem trading yang jelas sebagai pegangan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Dalam hal ini, Anda hanya akan entry berdasarkan sinyal yang dihasilkan dari sistem trading. Setelah entry dan menentukan stop loss (SL) serta take profit (TP), Anda tidak melakukan intervensi pada posisi yang telah dibuka.

M Singgih   3 Jan 2021

@Yusril Galih:

Untuk jumlah indikator untuk dipelajari sendiri sebenarnya tidak ada batasnya pak. Bapak bisa mempelajari semua indikator yang ada baik dari bawaan Platform trading ataupun indikator Custom yang beredar di internet. Tujuannya tentu saja untuk memperdalam ilmu yang dimiliki mengenai pergerakan harga serta bagaimana cara masing-masing indikator melihat dan menetapkan kondisi tertentu pada market. Pengetahuan ini kelak bisa bapak gunakan kembali jika ingin mencoba strategi baru dalam rangka diversikasi Account atau memang strategi yang digunakan sekarang sudah tidak efektif lagi.

Mengenai indikator yang harus digunakan sendiri agar bisa mendapat untuk dalam trading emas sebenarnya juga tidak ada batasannya. Bapak bisa menggunakan 10 indikator seperti dalam Chart di bawah ini jika memang itu bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten dalam trading bapak.

10-indi

Namun, penggunaan indikator yang berlebihan seperti gambar di atas lebih sering menghasilkan sakit kepala yang berlebihan daripada profit yang konsisten. Secara teknikal analisis sendiri sebenarnya ada 3 komponen penting yang bisa menunjang analisa yang bapak gunakan untuk meraih keuntungan. Komponen tersebut adalah:

1. Trend: Menentukan bias atau ke arah mana market sedang bergerak.

2. Key Level: Level-level kunci seperti Support And Resistance sebagai tempat yang berpeluang dibukanya posisi trade.

3. Signal: Kondisi yang menggambarkan kapan dan dimana sebuah posisi akan dibuka dan ditutup.

Ketiga komponen ini bisa bapak capai baik hanya dengan menggunakan 1 indikator atau lebih. Contohnya jika ingin menggunakan beberapa indikator untuk mencari masing-masing 1 komponen bapak bisa menerapkan pembagian sebagai berikut:

- Menggunakan Golden dan Death Cross Moving Average untuk menentukan Trend pada harga saat ini.

- Menggunakan Bollinger Bands dan Price Action sebagai penentuan Key Level beserta Signal untuk menentukan kapan dan dimana posisi harus dibuka.

Selain menggunakan banyak indikator, bapak juga bisa menggunakan 1 indikator saja untuk mendapatkan ketiga komponen penting di atas. Contohnya indikator Moving Average. Selain untuk mencari Trend, Moving Average bisa digunakan untuk menentukan Support dan Resistance.

Jadi kesimpulannya, tidak ada batasan berapa jumlah indikator yang boleh bapak gunakan. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, usahakan setiap indikator mampu menawarkan 1 atau lebih komponen penting untuk membantu analisa bapak.

Semoga membantu, terima kasih.

Nur Salim   6 Feb 2022

@Rinjani: Tidak ada satupun metode trading yang 100% benar (tanpa meleset). Hal ini dipahami benar-benar dahulu karena kalau Anda mencari yang tidak pernah meleset maka Anda cuma buang-buang waktu karena tidak akan pernah ada.

Kedua, trading selalu berdasarkan peluang/probabilitas. Hanya karena Anda loss bukan berarti Anda tidak akan profitable di market.

Lihat dari sudut pandang peluang. Sebagai contoh, ada sistem trading yang mempunyai winrate (peluang berhasil) sebesar 60%, artinya:

  • Dalam 100 kali entry, ada 60 profit, 40 loss
  • Dalam 1.000 kali entry, ada 600 profit, 400 loss
  • Dalam 10.000 kali entry, ada 6.000 profit, 4.000 loss

Artinya apa? Profit dan loss dalam trading adalah hal yang wajar.

Sekarang, silakan riset berapa statistik peluang berhasil (winrate) dari strategi yang Anda gunakan. Untuk bisa berhasil dalam trading Anda harus punya data statistik yang mendukung, bukan karena "katanya" atau "kira-kira.

Kiki R   21 Mar 2022

@Helmi Yahya: 3 Tips agar bisa profit konsisten:

1. Mempunyai sistem trading yang profitable

Pastikan terlebih dahulu Anda memiliki sistem trading yang profitable. Bagaimana bisa tahu sistem trading kita profitable?

Uji sistemnya. Anda bisa backtest atau forward-test, cari berapa winrate dan RR rata-ratanya. 

Keputusan sistem profitable atau tidak dilihat dari nilai ekspektasinya.

2. Disiplin menjalankan sistem trading yang profitable

Setelah mempunyai sistem trading yang profitable, langkah selanjutnya Anda disiplin menjalankannya.

3. Menggunakan money management yang benar

Terakhir, Anda harus menggunakan money management. Atur berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan.

Sistem trading yang profitable hasilnya bisa menjadi tidak profitable kalau risiko transaksi terlalu besar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   2 Apr 2022

@Dika Putra: Ada 3 hal yang harus dilakukan:

1. Mempunyai sistem trading yang profitable

Sistem trading yang profitable dibuktikan dengan history transaksi selama 3-6 bulan yang mempunyai nilai ekspektasi positif.

Patokan trading Anda harus selalu berdasarkan history trading agar datanya akurat dan bisa dievaluasi.

2. Menerapkan money management

Sistem trading yang profitable tidak cukup karena suatu saat akan terjadi losing streak atau loss beruntun.

Money management akan menyelamatkan Anda dari bangkrut. Money management juga akan membuat trading Anda lebih tenang.

3. Disiplin melaksanakan sistem trading dan money management

Terakhir, Anda harus disiplin melakukan keduanya. Mengetahui keduanya saja tidak cukup, Anda harus melakukannya secara disiplin.

Kiki R   25 Apr 2022

Bagaimana tips untuk mendapatkan profit yang konsisten?

Helmi Yahya   30 Mar 2022

hal2 yg hrs dilakukan utk mendapatkan profit yang konsisten dalam trading?

Dika Putra   25 Apr 2022

katanya tidak ada sistem yg no loss, di pihak lain seorang trader yang baik adalah trader yg bisa profit konsisten?

Pak De   28 Feb 2021

berapa banyak indikator yang kita harus pelajari dan pasang supaya bisa profit saat trading emas? mohon saranx, thx

Yusril Galih   6 Feb 2022

Setelah melakukan analisa secara teknikal, dan sesuai yang di ajarkan di buku. Mengapa hasil entry saya masih meleset?

Rinjani   21 Mar 2022

Disiplin trading itu seperti apa ya kak?

Subastian   13 Jun 2022

@Subastian: Disiplin trading artinya menjalankan dengan konsisten setiap trading plan yang dimiliki.

Kalau melanggar trading plan, artinya sudah tidak disiplin dalam trading.

Kiki R   13 Jun 2022

Mengapa orang yang ingin mendapatkan profit besar dalam waktu singkat justru cepat MC & gagal di dunia trading ?? Tapi sebaliknya, orang yang profit kecil tapi konsisten justru akun tradingnya bisa bertumbuh?? Sistem trading seperti apakah yg berpengaruh? Apakah untungnya haru kecil?

Eki Putra   29 Jun 2022

Sistem trading apa pun pada dasarnya bisa sukses dalam dunia trading, asalkan kamu benar-benar menguasai sistem trading itu.

Kenapa orang yang ingin profit besar dengan cepat justru MC, dan yang sukses malah yang dapat profit kecil-kecil? Masalahnya bukan terletak pada sistem tradingnya, melainkan mentalitas orang itu sendiri.

Perlu diketahui, ada pada dua "penyakit" trader: Fear (ketakutan) & Greed (serakah). Orang yang berambisi dapat profit gede itu kena penyakit serakah.

Ketika seseorang serakah, dia mungkin open posisi dengan lot terlalu besar, sehingga posisi tradingnya cepat MC.

Ketika seseorang serakah, dia mungkin open posisi tanpa mengonfirmasi sinyal, sehingga kena fake signal. Akibatnya, loss.

Ketika seseorang serakah, dia mungkin open posisi trading terlalu banyak, sehingga posisi tradingnya campur aduk dan nggak bisa terpantau dengan benar. Ketika terlalu banyak yang loss, akhirnya kena MC juga. 

Orang yang bisa profit kecil secara konsisten itu kemungkinan sudah terlepas dari greed. Dia nggak terlalu serakah, sehingga bisa open posisi dengan perhitungan yang lebih baik.

Tapi, apakah untuk bisa lepas dari greed itu harus profit kecil? Enggak juga. Banyak juga trader yang profit gede tapi tetap untung secara konsisten. Simbah George Soros, misalnya.

Aisha   1 Jul 2022

Ini mungkin sedikit curhat dan dari pandangan saya ya. Melihat begitu banyaj respon terkait di forum dengan tema profit ini, bisa saya simpulkan bahwa sepertinya untuk sukses di Forex dan seejnisnya itu susah. Dalam artian, ga setiap orang bsa berhasil dan malahan dari pembahasan2 diatas, sepertinya trader lebih banyak yang gagal dibandingkan berhasil. 

Trading plan? Mungkin ada yang udah menjalanin tetapi gagal. Belajar analisis? Mungkin ada yang belajar cukup lama tetapi masih saja gagal. Dari hal ini lah, saya tidak tau pandangan saya benar atau tidak, tetapi sepertinya trading Forex tidaklah cocok untuk semua orang dan mungkin dari 10 trader hanya 1-2 orang saja yang survive..

Bobby   16 May 2023

Jawaban untuk Eki Putra:

Ada beberapa alasan mengapa orang yang mencari keuntungan besar dalam waktu singkat cenderung mengalami kegagalan dalam trading, sementara mereka yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten dapat berhasil.Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini adalah:

1. Tidak realistis: Orang yang berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat cenderung memiliki harapan yang tidak realistis. Mereka mungkin tergoda oleh janji-janji cepat kaya atau tip perdagangan yang diiklankan secara agresif. Mereka sering mengabaikan fakta bahwa trading adalah proses yang kompleks dan tidak ada jaminan keuntungan besar dalam waktu singkat. Kesabaran dan pengelolaan risiko yang baik adalah kunci kesuksesan jangka panjang.

2. Risiko yang berlebihan: Ketika seseorang ingin mendapatkan keuntungan besar dengan cepat, mereka cenderung mengambil risiko yang tidak proporsional dengan modal mereka. Mereka mungkin melakukan perdagangan dengan ukuran posisi yang terlalu besar atau tidak menggunakan manajemen risiko yang tepat. Ini dapat menyebabkan kerugian besar jika perdagangan berakhir dengan hasil yang tidak menguntungkan.

3. Kurangnya pemahaman dan pengalaman: Orang yang ingin keuntungan besar dalam waktu singkat sering kali tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang pasar dan strategi trading yang efektif. Mereka mungkin tidak mempelajari analisis teknis atau fundamental dengan baik atau tidak menguasai keterampilan manajemen perdagangan yang diperlukan. Kekurangan pengetahuan dan pengalaman ini dapat menyebabkan kesalahan yang mahal.

Sebaliknya, menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten lebih mungkin terjadi karena:

1. Manajemen risiko yang baik: Trader yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten cenderung memiliki pendekatan yang berfokus pada manajemen risiko yang baik. Mereka menggunakan ukuran posisi yang sesuai dengan modal mereka dan menetapkan stop loss yang disiplin. Dengan membatasi risiko dalam setiap perdagangan, mereka dapat menjaga akun trading mereka tetap tumbuh secara stabil.

2. Disiplin dan konsistensi: Trader yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten biasanya memiliki disiplin yang tinggi dan menerapkan strategi mereka dengan konsisten. Mereka mengikuti rencana perdagangan yang telah mereka tetapkan, mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan, dan tidak tergoda untuk melakukan perdagangan impulsif. Konsistensi dalam pendekatan mereka dapat mengurangi kesalahan dan menghasilkan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang.

3. Fokus pada probabilitas: Trader yang menghasilkan keuntungan kecil tapi konsisten cenderung fokus pada probabilitas daripada mencari keuntungan besar dalam setiap perdagangan. Mereka mengenali bahwa tidak setiap perdagangan akan menghasilkan keuntungan, tetapi dengan mempertahankan rasio risiko-untung yang menguntungkan, mereka dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten dalam jangka panjang.

Kiki R   23 May 2023

Bobby: Setuju! perihal bnyk trader yg gagal maupun berhasil itu gue setuju banget dngn pendapat lo bro. Dan ga bnyk orng yg bsa berhsil dalam trading.

Dan dalam trading Forex itu, utk sukses itu membutuhkan waktu, dedikasi, dan upaya yang konsisten. Banyak trader yang gagal karena mereka nggak siap untuk belajar dan berlatih secara konsisten. Trading forex bukanlah jalan pintas untuk mencari uang cepat, tapi lebih ke perjalanan jangka panjang yang memerlukan pengembangan skill dan pengalaman.

DAn menurut gue, faktor kegagalan trader itu adalha terlalu ngikutin trading ato saran dari trader2 lain. Bkan berarti ga boleh ikut tetapi kita harus copy kmudian modif gaya trading karna setiap orang memiliki kepribadian, pemahaman, dan pengalaman yang berbeda. Ada strategi dan pendekatan yang bisa sukses bagi satu orang, tapi mungkin nggak cocok atau kurang berhasil bagi orang lain.

Sadil   23 May 2023

@ Helmi Yahya:

Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   30 May 2023

Bobby: begitulah kenyataannya. Karena pada dasarnya, trading forex ini sama seperti berbisnis. Ada yang sukses, namun tak sedikit juga yang gagal. Secara teori kita bisa memahami, tapi dalam penerapannya soal konsistensi dan hoki-hokian memang tidak semuanya sama. Kalau memang tidak ada modal dan masih terus merugi, sebaiknya mencari peluang pemasukan dengan cara lain saja. Sebagai manusia kita memang harus realistis. 

Ananta   30 May 2023

Sekedar bertanya aja. Saya sedang melakukan trading akun demo, dan perlu diakui bahwa untuk melakukan trading dan mengambil profit itu nampaknya sulit2 gampang. Terkadang, saya itu tau bahwa pasar misalkan lagi bullish dan tombol buy itu akan digunakan. Cma masalahnya setelah melakukan buy gitu, dan memasang Stop Loss dan Take protfit (sesuai dengan step yang ada di artikel bahwa harus menerapkan risk management), terkadang SL saya sering miss bgitu juga dengan TP saya. Sedangkan kalo natap layar terus, malahan kecepatan TP shngga kehilangan kesmpatan buat profit lebih.

Apakah ada solusi dan saran dari suhu2 tidak mengenai hal ini? sebelumya saya ucpakan terima kasih

Andy   31 May 2023

Andy: Mnrtku, hal yg paling realistis utk trader pemula adalah dngn perbaiki manajemen risiko lagi. Dan pastikan kembali bahwa kita udah menentukan tingkat Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP) yg rasional berdasarkan analisis dan strategi trading Anda. Jika SL dan TP sering terpicu terlalu cepat, mungkin kakak perlu meninjau kembali strategi manajemen risiko . Evaluasi apakah level SL dan TP sudah sesuai dengan volatilitas pasar dan jarak support/resistance yang realistis.

Utk bacaan lbh lanjut mengenai SL itu sndiri sbnrnya bsa disimak di artikel ini : Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Hendra Sutanto   2 Jun 2023

Andy:

Duluuu bangett waktu masih bau kencur, gw juga sering ngerasa miss gitu. Tapi lama-lama enggak lagi.

Solusinya apa?

Satu: adjust lagi TP & SL. Kalau miss, berarti hitungannya kurang pas. Triknya nih, TP baiknya sama dengan atau di bawah high terakhir. SL baiknya sama dengan atau di atas low terakhir.

Dua: belajar lapang dada. Kalau tadi udah miss, ya udah. Tengok lagi apa yang salah, trus perbaiki lagi nanti. Misalnya strateginya keliru, atau TP/SL nya nggak sip.

Syailendra   4 Jun 2023

Jawaban untuk Andy: Solusi yang paling praktis melakukan pengujian, backtest atau forward test. Catat hasil pengujiannya di buku jurnal untuk evaluasi.

Jangan percaya dengan ingatan Anda apalagi kata orang. Selalu berpatokan pada DATA.

Jadi tentukan dulu SL dan TP awal seperti apa dan uji pada data yang sudah lampau (backtest) untuk lihat efektifitasnya. Kalau kurang pas, ganti pengaturan SL dan TPnya sampai dapat pengaturan yang pas buat trading Anda.

Proses ini tidak mudah karena ada banyak data yang Anda perlukan dan Anda harus uji banyak kali sampai dapat yang cocok.

Kiki R   9 Jun 2023

@ Yusril Galih:

Anda bisa mempelajari indikator teknikal sebanyak mungkin. Meski demikian, indikator teknikal dan sinyal dari price action adalah alat bantu untuk entry, tetapi tidak mutlak pasti benar karena sinyal dalam trading adalah probabilitas atau berupa kemungkinan-kemungkinan. Tujuan dalam trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable.

Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas
, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin
, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi
. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   13 Oct 2023

@ Rinjani:

Untuk entry tidak hanya berdasarkan indikator teknikal saja, tetapi yang terutama adalah berdasarkan price action yang terbentuk. Indikator teknikal digunakan sebagai konfirmator dari sinyal yang diberikan oleh price action.

Dalam hal ini Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade (entry) mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.


Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas
, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin
, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi
. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

 

M Singgih   13 Oct 2023

Jawaban untuk Yusril Galih: Profitable dalam trading emas bukan ditentukan dengan banyaknya indikator yang digunakan saat trading. Anda bisa profitable bahkan tanpa menggunakan indikator sekalipun seperti para price action trader.

Profitable trading ditentukan dengan nilai ekspektasi dari strategi tersebut.

Bagaimana cara menentukan nilai ekspektasi? Caranya adalah dengan melakukan pengujian seperti back test atau forward test.

Dari hasil pengujian inilah Anda bisa mengakhiri kesimpulan apakah trading anda bisa profitable dalam jangka panjang atau tidak.

Kiki R   23 Oct 2023

@Rinjani:

Udah niru buku, tapi entry masih salah.

Nah, pertanyaannya, salahnya itu berapa kali?

Gini ya, dalam ilmu sains itu ada yang namanya standar error. Hasil riset belum tentu 100% benar, melainkan diperbolehkan adanya error sekitar 5%.

Dalam ilmu trading juga ada yang namanya standar error. Aturan trading yang kita jalankan itu belum tentu 100% benar. Banyak trader bisa sukses dengan winrate cuma 55%, 60%, atau bahkan 40%.

Gambaran simpelnya gini: Umpama winrate 55%, itu berarti trader cuma bener 55 kali dari 100 kali open trade. 45 kali lainnya, dia salah. Tapi karena dia bener 55 kali, maka tetep untung.

Nah, jadi sekarang pertanyaannya, km salah itu berapa kali? Kalau sudah coba trading 100 kali dan hasilnya salah semua, maka berarti cara yang diajarkan buku itu memang keliru. Tapi kalau ada yang bener dan ada yang salah, maka itu mungkin wajar. Jadi, hitung dulu winrate.

Saliha   3 Nov 2023
 

Komentar @inbizia

Dari ketiga tips dlm memilih akun trading, yg sy ingin tnyakan adalah jmlah modal. Apakah modal makin gede di trading, maka makin enak buat trading? Soalnya kbtulan sy pernah berkecimpung di dunia saham dan nyadar bangt bahwa klu emang mw dapatin keuntungan signifikan dri saham, maka lot yg kita beli jga harus besar alias modal yg diperlukan jg makkin besar.

Nah, bgaimana dngn dunia Forex? Soalnya terlepas dri jumlah minimal deposit yg diperlukan di akun2 trading, perlu diperhatiin klo kita ga ada maksimal deposit, yg ada minimal deposit. Apakah dlm trading Forex itu sndiri, modal makin besar, apakah memiliki chance utk nikmatin keuntungan yg signifikan jg? Moga ada jwban yg memuaskan ya... sblmnya sy ucapkan trima ksh

 Brandon |  19 Oct 2023
Halaman: Tips Memilih Akun Trading Terbaik Di Gkinvest

Harry: Bntu lurusin ya. Emang pd umumnyaa broker klu nawarin trading ama mereka, itu pake spread paling kcil yg bsa mereka tawarin. Dan jujurly, it is really trap if you are not teliti dan understand Forex.

Mengapa EUR/USD memiliki spread yg rendah. Because literary EUR/USD adlh mata uang ter liquid shngga spread rendah itu sngt2 memungkinkan dsana. Perlu diperhatiin jga klu broker nawarin spread yg floating berarti spread tersebut bsa naik ato turun tergntung spread dri pasar Forex itu sndiri. Pasar Forex emang memiliki spread dan itu adalah floating, biasanya broker itu nambahin sdikit agar memperoleh keuntungan. Misalkan floating di pasar Forex itu 5 pips, maka mngkn bngt broker nambahan 0.2 pips ke dlmnyaa. Perihal misalkan floating 10 pips, maka spread yg lama bakal ditambah dngn 10 pips. Cnth, spread saat ini 2 pips, kmudian ngelonjak 10 pips, maka spread yg dikenakan yaa 12 pips.

Ini cma contoh aja spread floating itu kyk gmana. Intinya naik dan jga bsa turun, utk selengkapnya cba deh baca artikel mengenai spread itu disini : Mengenal Spread Dalam Trading Forex

 Jonathan |  19 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Hfx Dan Monex

Andi: Saya bantu jawab ya! Untuk pelebaran spread selama periode volatilitas yang disebabkan oleh rilis berita penting dapat bervariasi tergantung pada broker dan pasangan mata uang yang Anda perdagangkan. Tidak ada angka pasti untuk pelebaran spread karena itu bisa berkisar dari beberapa pips hingga puluhan pips atau bahkan lebih, tergantung pada kebijakan broker dan seberapa besar dampak berita tersebut diharapkan memiliki terhadap pasar. Jadi, tidak ada angka pasti seperti 10 pips atau 20 pips.

Tentang volatilitas, Anda benar bahwa volatilitas dapat memberikan peluang untuk profit yang lebih besar karena pergerakan harga yang lebih kuat. Namun, volatilitas juga dapat meningkatkan risiko, sehingga trader perlu sangat berhati-hati saat trading selama periode volatilitas tinggi. Harga yang fluktuatif dapat dengan cepat mengubah arah perdagangan Anda.

Selain NFP (Non-Farm Payrolls), beberapa berita ekonomi penting lainnya yang sering mempengaruhi pasar termasuk data GDP (Gross Domestic Product), pengumuman suku bunga oleh bank sentral, data inflasi seperti CPI (Consumer Price Index), data ketenagakerjaan, dan banyak lagi. Intinya adalah selalu follow up berita ekonomi terutama berita ekonomi terkait mata uang yang anda trading kan.

 Erling |  19 Oct 2023
Halaman: Kiat Memilih Maxco Vs Hfx Untuk Scalping

Sadil: Bntu jawab ya!

Level harga kunci (key price levels) adlh istilah populer dalam trading. Ini mengacu pada level-level harga tertentu yg banyak digunakan oleh trader. Mereka berperan penting dalam analisis teknis dan digunakan untuk menentukan titik masuk atau keluar. Dalam trading forex dan pasar keuangan lainnya, level harga kunci meliputi:

  • Support (Dukungan): Ini adlh level harga di mana pembeli diharapkan kuat, mencegah penurunan lebih lanjut. Support biasanya ditunjukkan sebagai garis horizontal di bawah harga saat ini, dan trader berharap harga akan memantul naik ketika mendekati level ini.
  • Resistance (Tahanan): Resistance adlh level harga di mana tekanan jual dianggap kuat, menghambat kenaikan harga lebih lanjut. Resistance juga ditunjukkan sebagai garis horizontal di atas harga saat ini, dan trader percaya harga akan kesulitan untuk naik di atas level ini.
  • Pivot Points: Pivot points adlh level harga kunci yg dihitung dari harga tertinggi, terendah, dan penutupan sebelumnya. Mereka membantu mengidentifikasi support dan resistance potensial dan sering digunakan dalam analisis teknis.
 Chuan |  20 Oct 2023
Halaman: Cara Tingkatkan Analisa Dengan Trading Tools Mifx

Hal pling menarik di artikel ini adalah pendapat si author dmana menyatakan klo Bicara soal biaya dan minimal modal trading forex, tentu tidak ada patokan pasti, karena hal ini bergantung pada sebesar apa dana yang siap kalian risikokan.

Nah prtanyaan aku ckup sederhana aja, kira2 modal yg sbnrnya paling cocok utk ngelakuin trading itu berapaan sih? Apakah modal lbh kecil lebih memiliki keterbatasan dlm hal tertentu ato justru modal lbh kecil itu memiliki potensi keuntungan yg sama dngn modal yg lebh besar?

Mhn pencerahaannya saudara2 Inbizia. Soalnya Forex itu emang resiko tinggi, dan aku sndiri ga akan nyiapin modal yg cukup gede apabila emang klu modal kecil itu trnyata memiliki btsan2 trading yg cukup signifikan dibandingkan dngn modal yg lebh besar. Moohn jawabannyaa, makasih bnyk !

 Fidel |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Finex Dan Asiatrade Futures

Wahh klu ditilik dari apa yg HSB break down mengenai modal trading dan profit realistisnya yg ada di artikel, bsa dikatakan klo modal yg besar mahh bakalan dapatin profit yg cukup lumayan. Misalkan klu pake itungan, modal 1 juta kan kategorinya kecil misalnyaa, maka target realistis per bulan itu katakanlahh 10%, maka per bulan mngkn cma dapat tmbahan RP 100.000 aja. Dan klu kita modal katkaanlah 10 juta maka target nya bsa ngecapai 20% alias bsa dapat 2 juta per bulan dan modal tinggi msalkan 100 juta dan target bsa 30% maka bsa dapat 30 juta sbln.

Yg jadi pertanyaan dri aku, misalkan aku ini pemula dan pnya modal 100 juta, apakah target realistis yg mgkn aku pegang itu wajib kahh 20%-30% keuntungan per bulan? Mengingat forex itu resiko tinggi jga,,

 Galuh |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengambil Keuntungan Trading Ala Hsb

Kamus Forex

Profit/Loss, P/L, Gain/Loss

Salah satu kolom dalam histori akun di platform trading. Profit/Loss secara khusus menampilkan besarnya keuntungan atau kerugian untuk posisi trading yang sudah ditutup (closed position).

Target Profit, Take Profit

Jumlah keuntungan yang ditentukan trader saat membuka suatu posisi trading. Dalam praktiknya, Target Profit (TP) telah diadopsi sebagai suatu fitur dalam dalam platform trading yang memungkinkan trader untuk mengatur level tertentu sebagai target keuntungan, sehingga posisi trading akan tertutup otomatis apabila harga sudah menyentuh level tersebut.


Komentar[3]    
  Rena Anggun   |   10 Jul 2020

min kalau pake robot itu untung terus atau ada lossnya juga?

  Admin   |   13 Jul 2020

@Rena Anggun:

Secara garis besar trading menggunakan robot itu sama saja kok dengan trading manual, Pak. Jadi pasti tetap ada untung dan ruginya. Kelebihan utamanya kita jadi tidak perlu selalu mengawasi chart saja.

  Doni   |   8 Sep 2021

robot yang populer?