XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 3 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar Australia Masih Bullish Meski GDP Melambat

Crypholic 1 Jun 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar-australia   #gdp
Dolar Australia terpantau menguat versus Dolar AS pasca rilis data GDP yang melambat. Analis masih optimis jika kondisi fundamental Australia positif.

AUD/USD menguat 0.14 persen di 0.718. Sejauh ini, Dolar Australia memang diuntungkan atas pelemahan Dolar AS yang terjadi di tengah berkembangnya spekulasi penundaan suku bunga The Fed. Namun penguatan AUD ternyata cukup tangguh dalam menghadapi rilis GDP Australia yang dilaporkan melambat.

AUDUSD Stabil

Pada hari Rabu (01/Juni), data GDP kuartal pertama 2022 dirilis melambat dari 3.6 persen ke 0.8 persen. Sementara dalam perhitungan tahunan (YoY), pertumbuhan ekonomi Australia turun dari 4.2 persen ke 3.3 persen. Kabar baiknya, kedua jenis data tersebut sama-sama lebih baik dari ekspektasi. Ekonom sebelumnya memperkirakan rilis GDP hanya mencapai 0.5 persen dalam basis kuartalan, dan memprediksi pertumbuhan 2.5 persen untuk data YoY.

Belanja rumah tangga punya kontribusi terbesar terhadap data GDP Australia. Tercatat, sektor ini mengalami kenaikan 0.8 persen di sepanjang periode Januari-Maret 2022. Namun beberapa pakar melihat akselerasi pertumbuhan GDP cenderung melempem. Pasalnya, muncul beberapa hambatan seperti gangguan cuaca buruk dan produk impor yang membanjiri pasar domestik.

Baca juga: Peran Konsumen Dan Produsen Dalam Perekonomian

 

Analis: Ekonomi Australia Masih Dukung Rate Hike RBA

Terlepas dari pencapaian GDP yang mencerminkan penurunan, para analis juga melihat bahwa kondisi fundamental Australia akan "tahan banting" menghadapi trend suku bunga tinggi. Kondisi ini secara tidak langsung meningkatkan prospek suku bunga RBA. Pasar memperkirakan jika bank sentral akan kembali melakukan rate hike pada pertemuan kebijakan pada bulan ini.

"Menurut riset yang kami lakukan, ekonomi Australia akan tetap bertahan di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga RBA dan penurunan pendapatan riil yang lebih cepat dibandingkan perkiraan sebelumnya. Jika hambatan saat ini mereda, maka ekonomi Australia dapat meningkat hingga 1.5 persen pada kuartal mendatang," kata Marcel Thieliant, ekonom senior Capital Economics.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 3 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 1 hari, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru