Memilih broker ibarat memilih partner, jangan sampai broker justru membebani ketika baru memulai trading. Artikel ini akan mengulas perbandingan Maxco vs Didimax untuk mengetahui yang terbaik bagi pemula.
Broker forex adalah salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum mulai trading. Jika salah memilih broker, tak menutup kemungkinan Anda akan mengalami banyak kerugian di masa mendatang. Penyebabnya bermacam-macam; mulai dari kondisi spread, besaran komisi, leverage, pilihan lot, hingga kecepatan eksekusi dan fitur yang tersedia. Itu semua wajib Anda jadikan standar khusus ketika memilih broker untuk mendampingi kegiatan trading.
Saat ini, ada begitu banyak broker forex lokal di Indonesia, namun apakah semuanya cocok bagi pemula? Sebagian besar trader pemula akan mencari broker lokal yang teregulasi Bappebti agar keamanan trading mereka lebih terjamin. Di antara sejumlah broker lokal teregulasi Bappebti, ada dua yang dianggap cocok untuk trader pemula, yaitu Maxco vs Didimax.
Baca Juga: Daftar Broker Forex Resmi Di Indonesia 2021
Kedua broker lokal tepercaya di Indonesia ini tentu sudah memiliki reputasi yang baik di kalangan trader. Hal ini mungkin bisa membuat banyak trader pemula, kebingungan dalam memilih broker forex lokal mana yang lebih cocok. Tapi, sebelum membandingkan Maxco vs Didimax, ada baiknya Anda berkenalan dengan masing-masing broker lebih dulu, berikut ulasan lengkapnya.
DI
|
Daftar Isi |
Sekilas Tentang Maxco Dan Didimax
Sudah berdiri sejak tahun 1990 dengan nama Panin Investment Department, yang kemudian berganti nama menjadi Maxco Futures di sekitar tahun 2000-an. Merupakan broker berlatar perbankan, Broker Maxco dianggap memiliki lebih banyak keunggulan jika dibandingkan dengan broker-broker lain di kelasnya.
Didukung oleh tools canggih, eksekusi super cepat, dan bermacam-macam aset trading, Maxco berkomitmen untuk menciptakan lingkungan trading terbaik bagi seluruh trader. Maka tak heran jika Maxco dianggap cocok bagi pemula karena kesiapannya untuk melayani kebutuhan lengkap seorang trader.
Baca Juga: Review Broker Maxco
Sementara itu, Didimax Berjangka juga merupakan salah satu broker terkenal yang telah berdiri sejak tahun 1999. Selain menyediakan layanan trading forex, broker pengguna platform MetaTrader 5 ini juga memfasilitasi instrumen trading lainnya seperti metal, indeks saham, serta komoditi multilateral.
Tak hanya itu, broker Didimax juga berkomitmen memberikan edukasi dan dan pelayanan yang berkualitas dengan bukti perolehan penghargaan "Best Forex Education Broker Indonesia" dari Global Banking and Finance U.K pada tahun 2018 dan 2020. Hal ini tentu bisa didapatkan dengan cara menghadirkan kondisi trading terbaik, mulai spread rendah, eksekusi super cepat, dan platform trading populer. Tak mengherankan kalau broker ini sangat cocok untuk digunakan oleh para pemula.
Perbandingan Broker Maxco Vs Didimax Bagi Pemula
Lalu apa saja yang bisa menjadi perbandingan kedua broker ini? Di bawah ini merupakan beberapa aspek perbandingan antara Maxco Vs Didimax yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan bagi pemula atau Anda dalam memilih broker lokal.
1. Kondisi Spread
Dalam memilih broker, tentu ada banyak kriteria yang bisa dijadikan tolok ukur; salah satunya adalah tinggi rendahnya spread trading. Trading dengan spread tinggi tentu akan membawa risiko trading yang jauh lebih besar. Sebaliknya, spread rendah akan membantu trader dalam meminimalisir risiko kerugian terkait biaya trading. Jadi, broker yang menawarkan spread rendah akan lebih terlihat menarik di mata trader.
Broker Maxco adalah salah satu broker lokal yang menawarkan spread yang cukup kompetitif. Broker Maxco menggunakan Spread Variable (mengambang) mulai dari 0 koma pips di setiap pembukaan posisi. Sementara pada broker Didimax, spread yang dipatok adalah 1.0 Pips dan kemungkinan bisa bertambah saat harga sedang mengalami volatilitas tinggi. Melihat perbandingan di atas, Maxco lebih unggul dalam aspek spread antara Maxco vs Didimax.
2. Besaran Komisi Trading
Selain spread, faktor yang perlu Anda perhatikan adalah besaran komisi. Singkatnya, komisi trading adalah biaya transaksi yang dibayarkan trader kepada broker untuk setiap lot yang ditradingkan. Bagi beberapa trader, komisi ini bisa dianggap seperti fix spread, sehingga semakin kecil komisi yang ditetapkan akan semakin bagus.
Broker Maxco menawarkan komisi yang cukup kecil, Anda hanya akan dikenakan komisi sebesar $1/lot. Sementara itu, komisi yang ditetapkan pada broker Didimax jauh lebih besar, yaitu $5/0.1 lot atau $50/lot. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk perbandingan aspek komisi antara Maxco vs Didimax diungguli oleh Maxco.
Baca Juga: 7 Broker Lokal dengan Komisi Rendah
3. Leverage
Faktor berikutnya yang perlu diperhatikan oleh trader pemula dalam memilih broker adalah besaran leverage. Sebagai salah satu fasilitas trading, leverage berguna untuk meningkatkan margin atau kekuatan dana Anda melebihi jumlah riil. Penggunaan leverage tinggi bisa mempengaruhi mindset trading yang biasanya akan membuat Anda menjadi overtrading. Oleh karena itu, semakin tinggi leverage yang digunakan, makin tinggi juga potensi keuntungan dan kerugian Anda.
Dalam hal ini, kedua broker menyediakan rasio leverage yang berbeda yaitu 1:500 dan 1:100. Leverage pada broker Maxco paling besar adalah 1:500, sedangkan broker Didimax telah ditetapkan 1:100. Jadi, bila Anda memiliki dana $100 dan menggunakan leverage 1:500, maka $100 tersebut memiliki kekuatan dana setara $50,000 atau 500x lipatnya. Begitupun dengan leverage 1:100, modal riil Anda akan memiliki kekuatan 100x lipat.
4. Pilihan Lot
Setelah ketiga aspek di atas, salah satu faktor yang perlu Anda perhatikan lagi adalah besaran lot yang ditawarkan. Penggunaan lot berfungsi untuk memudahkan Anda dalam menghitung keuntungan atau kerugian transaksi, cukup mengalikan ukuran lot yang dipakai dengan selisih pips antara harga entry dan harga terkini.
Dalam aspek ini, baik broker Maxco maupun Didimax menyediakan ukuran lot yang sama, yaitu 0.1 lot. Perlu Anda ingat bahwa, ukuran lot dapat mempengaruhi hasil profit dan loss. Jika setiap transaksi Anda menggunakan lot besar, potensi keuntungan dan kerugian yang bisa didapat juga semakin besar. Maka, kedua broker seharusnya sudah mulai menawarkan akun mikro atau ukuran lot mikro, yaitu 0.01 lot agar lebih ramah lagi terhadap trader pemula.
Baca Juga: Broker Forex Penyedia Trading Dengan Micro Account
5. Minimal Deposit
Ketentuan deposit seperti berapa minimal dana yang diperlukan untuk membuka akun juga harus menjadi perhatian penting. Meski hal ini terlihat sepele, namun perlu diingat bahwa trading bukanlah cara mencari keuntungan tanpa adanya risiko kehilangan modal. Apalagi ini berbicara mengenai broker yang cocok dengan pemula, maka minimal deposit terkecil itu lebih cocok untuk belajar trading.
Bukan berarti saya mau bilang bahwa seorang pemula tidak bisa langsung menghasilkan keuntungan, namun adakah trader yang tidak pernah loss? Seberapa perbandingan konsistensi profit dan loss-nya seorang pemula? Dari pertanyaan itulah dapat disimpulkan bahwa minimal deposit terkecil paling cocok untuk trader pemula.
Berapa minimal deposit kedua broker ini? Broker Maxco telah menetapkan minimal deposit sebesar $100 untuk Anda bisa membuka akun trading. Sementara pada broker Didimax, Anda baru bisa membuka akun baru dengan minimal deposit $10,000. Dari aspek minimal deposit antara Maxco vs Didimax, broker Maxco lebih cocok untuk pemula.
Baca Juga: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah
6. Fitur Unggulan
Ini adalah aspek terakhir dalam mencari broker lokal yang cocok bagi pemula, sebab setiap broker pasti memiliki fitur unggulan tidak akan dimiliki oleh broker lainnya sebagai pembeda. Lalu, apa saja fitur unggulan antara Maxco vs Didimax?
Fitur unggulan Maxco yang tidak dimiliki oleh Didimax adalah Pandangan Analis. Fitur ini dapat sangat membantu Anda dalam menentukan strategi trading. Tidak hanya berupa sinyal buy/sell saja, namun fitur ini juga menjabarkan beberapa skenario (utama dan alternatif) berdasarkan analisa teknikal.
Meski demikian broker Didimax juga memiliki fitur unggulan yang bisa menjadi daya tarik, yaitu program edukasi private. Anda bisa mengikuti program ini dengan beragam cara, mulai dari webinar, training, seminar serta pelatihan one on one, sehingga melalui program edukasi ini, aktivitas trading Anda bisa lebih terencana dan terarah.
Baca Juga:Free Education in Forex Brokers
Jadi, Pilih Maxco atau Didimax?
Berdasarkan ulasan di atas, menunjukkan bahwa di antara Maxco vs Didimax, broker Maxco lebih direkomendasikan untuk pemula. Hal ini bisa dilihat mulai dari kondisi spread, besaran komisi, dan minimal deposit yang lebih ramah bagi pemula. Namun ada satu hal yang perlu diakui bahwa trader pemula juga membutuhkan edukasi yang sistematis dan terarah, seperti broker Didimax lakukan pada tiap nasabahnya. Untuk mempermudah memahami perbedaan antara Maxco vs Didimax dan memilih mana yang terbaik, silahkan lihat tabel di bawah ini:
Broker | Maxco | Didimax |
💼Regulasi Bappebti | 931/BAPPEBTI/PN/8/2006 | 44/BAPPEBTI/SI/XII/2000 |
⌛Tahun Berdiri | 1990 | 1999 |
💡Strategi Trading yang Sesuai |
Scalping, Day Trading, Swing Trading, dan Positioning | Day Trading |
⚡Eksekusi | Real-time tanpa requote | Real-time tanpa reqoute |
💻Platform |
Metatrader 4, Webtrader, Maxco Mobile | Metatrader 5 dan Didimax Jafetscolt |
🔢Spread | 0 koma pips | Spread variable mulai dari 1.0 pips |
💸Komisi | $1/lot | $50/lot |
Bila mau diambil kesimpulan yang adil mengenai broker mana lebih cocok bagi pemula antara Maxco vs Didimax, maka jawabannya tergantung dari kesiapan trader itu sendiri. Jika Anda kebetulan memiliki dana cukup besar, maka broker Didimax bisa menjadi pertimbangan dengan program edukasi private yang lebih serius. Tapi bila Anda merasa bisa belajar secara otodidak dengan modal kecil, broker Maxco tentu menjadi rekomendasi utama.
Baca Juga:Lowest Deposit Forex Brokers
Selain Maxco vs Didimax, Anda juga bisa mencari tahu perbandingan antara MIFX vs Octa Investama sebagai broker terbaik. Simak ulasan lengkapnya di artikel berjudul, "MIFX vs Octa, Manakah Broker Lokal Terbaik?"