Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 22 jam lalu, #Forex Fundamental | GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 22 jam lalu, #Forex Fundamental | Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 22 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 22 jam lalu, #Forex Teknikal | PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

5 Error MT4 Paling Umum dan Cara Mengatasinya

Damar Putra 29 Aug 2023
Dibaca Normal 9 Menit
forex > aplikasi > #cara #mt4
Ada beberapa error MetaTrader 4 yang kerap terjadi, mulai dari kesalahan koneksi internet hingga indikator hilang. Selain itu, apa saja error lain yang juga patut diperhatikan oleh trader?

Dalam dunia forex, aplikasi platform trading telah menjadi alat krusial bagi para trader untuk meraih kesuksesan. MetaTrader 4 (MT4) sebagai salah satu platform trading paling terkemuka saat ini telah membantu ribuan trader dalam mengakses pasar global dan menjalankan strategi mereka.

Meskipun sangat kuat dan inovatif, MT4 tidaklah sempurna. Seperti teknologi lainnya, MT4 juga berpotensi mengalami kesalahan atau error yang dapat memengaruhi pengalaman trading pengguna.

Secara garis besar, ada 5 error pada MetaTrader 4 paling umum, antara lain:

  1. Kesalahan koneksi internet.
  2. Trade is Disabled.
  3. Terputus dari server broker.
  4. Metatrader "sedang sibuk".
  5. Indikator hilang.

Artikel ini akan membahas masalah tersebut satu per satu sekaligus memberikan tips cara mengatasinya.

1. Kesalahan Koneksi Internet

Kehilangan koneksi internet yang tiba-tiba dapat mengakibatkan order terlambat dieksekusi atau bahkan gagal diproses sama sekali. Akibatnya, kesempatan untuk masuk atau keluar dari pasar dapat terlewatkan, dan hasil akhir trading dapat terpengaruh secara signifikan.

Tak hanya itu, gangguan koneksi juga dapat berdampak pada pembaruan data pasar secara real-time. Ketika kehilangan koneksi, trader mungkin melewatkan informasi penting tentang perubahan harga atau peristiwa pasar yang sedang berlangsung.

Sebagai langkah pencegahan, ada baiknya untuk menggunakan opsi seperti Stop Loss dan Take Profit. Fitur ini dapat membantu trader melindungi posisi dari risiko yang tidak diinginkan jika terjadi koneksi internet yang buruk. Pasalnya, Stop Loss dan Take Profit memungkinkan trader untuk menutup posisi trading secara otomatis pada level harga yang ditargetkan.

2. Kesalahan "Trade is Disabled"

Pesan error "Trade is Disabled" pada platform MetaTrader 4 (MT4) adalah pesan yang muncul ketika trader mencoba untuk melakukan trading, tetapi perdagangan dinonaktifkan atau dibatasi oleh broker atau server MT4. Ada beberapa alasan trader mungkin melihat pesan ini di MT4, antara lain:

  • Akun tidak aktif: Ini bisa terjadi karena tidak aktif atau belum diverifikasi sepenuhnya oleh broker. Sebelum dapat melakukan trading, broker biasanya memerlukan beberapa dokumen verifikasi dan proses aktivasi akun.
  • Keterbatasan akun: Broker memiliki berbagai jenis akun, dan masing-masing dapat memiliki batasan berbeda. Periksa apakah akun memiliki batasan tertentu yang mungkin mempengaruhi kemampuan untuk melakukan trading.
  • Kondisi pasar: Pada beberapa kondisi pasar tertentu, broker dapat memutuskan untuk menonaktifkan trading atau membatasi jenis perdagangan tertentu untuk mengurangi risiko.
  • Saldo tidak cukup: Jika saldo akun tidak mencukupi untuk memenuhi persyaratan margin untuk trading tertentu, maka trader mungkin tidak dapat melakukan trading. Pastikan trader memiliki cukup saldo yang tersedia di akun trading.
  • Pembatasan waktu: Broker tertentu mungkin memiliki jam trading tertentu saat diizinkan untuk melakukan trading, dan di luar jam tersebut, perdagangan dapat dinonaktifkan.

Untuk mengatasi pesan error "Trade is Disabled" di MT4, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghubungi dukungan pelanggan broker.

Selain itu, pastikan untuk memeriksa saldo akun, verifikasi akun jika diperlukan, dan memastikan bahwa trader memahami batasan dan aturan yang berlaku pada akun trading.

3. MetaTrader 4 Terputus dari Server Broker

Kehilangan koneksi semacam ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti masalah teknis di pihak broker, jaringan, atau bahkan gangguan di sisi trader.

Pertama-tama, opsi yang dapat dipertimbangkan adalah me-restart MT4. Ini bisa menjadi solusi sederhana untuk memulihkan koneksi dengan server broker. Dengan melakukan restart, trader dapat memberikan kesempatan pada platform untuk menginisiasi ulang dan menghubungkan platform ke server lagi.

Jika langkah sebelumnya tidak berhasil, opsi kedua adalah dengan klik kanan mouse dan pilih "Masuk" (atau "Login" tergantung pada bahasa yang digunakan). Tindakan ini mengirimkan kembali permintaan koneksi ke server broker, dan seringkali cukup untuk mengatasi koneksi terputus. Setelah mengklik "Masuk", MT4 akan mencoba terhubung kembali dengan server dan memulihkan akses ke pasar.

Jika kedua opsi di atas tidak berhasil, silahkan menghubungi layanan broker. Mereka biasanya memiliki pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk mendiagnosis masalah MetaTrader tidak bisa terhubung dan memberikan solusi lebih lanjut.

Baca Juga:

Is MetaTrader 4 (MT4) Still Relevant?

4. Error "Sedang Sibuk" di MetaTrader 4

Pesan "Sedang Sibuk" muncul sebagai indikasi bahwa platform sedang mengalami beban kerja yang tinggi dan mungkin berjuang untuk mengatasi jumlah order maupun strategi otomatis yang sedang dijalankan. Fenomena ini sering terjadi pada para pengguna strategi scalping yang bisa membuka ratusan posisi dalam sekali entry.

Untuk mengatasi pesan "Sedang Sibuk," ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama-tama, bagi strategi di beberapa MetaTrader 4 secara terpisah. Misalnya, trader dapat menginstal beberapa platform MT4 yang berbeda agar memisahkan beban kerja server broker.

Langkah kedua adalah membatasi jumlah maksimum order yang dijalankan dalam satu waktu pada platform MetaTrader 4. Perlu diingat bahwa kinerja platform trading dapat terpengaruh oleh beban kerja yang berlebihan. Dengan membatasi jumlah order, trader sudah membantu meringankan kinerja platform trading.

5. Error "Indikator Hilang" di MetaTrader 4

Indikator teknikal adalah salah satu alat analisa paling penting untuk membantu trader mengambil keputusan trading. Namun terkadang, trader kerap menjumpai pesan "Indikator Hilang" atau tidak lagi terlihat di grafik. ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Langkah pertama adalah memastikan bahwa trader memiliki salinan indikator yang hilang. Indikator tersebut dapat ditemukan dalam folder khusus di lokasi direktori tertentu. Sebagai contoh, jika trader menggunakan indikator AC, trader dapat menemukannya di lokasi:

C:/ABC/custom_indicators/mt4/indicator

Pastikan trader memiliki salinan indikator yang utuh, lalu simpan kembali indikator tersebut ke dalam folder yang benar di direktori MetaTrader 4. Biasanya, trader akan menemukan folder "Indicators" di lokasi MQL4 dalam folder instalasi MetaTrader 4. Path umumnya akan terlihat seperti ini:

C:/Program Files/MetaTrader 4/MQL4/Indicators

Dalam folder "Indicators" inilah trader harus menyalin salinan indikator yang hilang. Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi folder, silahkan lihat gambar di bawah ini.

Setelah menyalin indikator ke folder yang benar, trader dapat me-restart MetaTrader 4 untuk memastikan perubahan diterapkan dengan benar. Setelah restart, trader seharusnya dapat melihat kembali indikator yang hilang di daftar indikator dan menggunakannya seperti biasa.

Daftar Kode MetaTrader 4 Error

Selain error yang telah dijelaskan di atas, pada platform trading juga kerap terdapat beberapa error lainnya. Berikut adalah daftar error dan pesan di MT4 beserta penjelasannya:

Nama Error Kode Error Penjelasan
ERR_NO_ERROR 0 Tidak ada error. Trading berhasil dijalankan.
ERR_NO_RESULT 1 Harga yang dimasukkan pada Order Modify sama dengan sebelumnya. Ganti harganya, setelah itu Order Modify bisa berjalan.
ERR_COMMON_ERROR 2 Trading harus dihentikan sampai penyebab error ditemukan. Restart system operasi atau aplikasi MT4 mungkin diperlukan.
ERR_INVALID_TRADE_PARAMETERS 3 Parameter tidak dikenali (pairnya salah, pending order tak dikenali, slippage negatif, dll.) Hubungi broker Anda jika masih menemui error yang sama.
ERR_SERVER_BUSY 4 Server sibuk. Silahkan coba beberapa saat lagi.
ERR_OLD_VERSION 5 Anda menggunakan versi MetaTrader yang lama. Solusinya, gunakan versi yang lebih baru.
ERR_NO_CONNECTION 6 Koneksi terputus. Pastikan Anda terhubung dengan internet.
ERR_TOO_FREQUENT_REQUESTS 8 Anda terlalu sering memasukkan perintah.
ERR_ACCOUNT_DISABLED 64 Akun Anda tidak aktif
ERR_INVALID_ACCOUNT 65 Nomor akun yang dimasukkan salah. Pastikan login dan password MT4 Anda benar.
ERR_TRADE_TIMEOUT 128 Timeout. Pastikan trading yang sebelumnya tidak berjalan sebelum Anda buka posisi baru, atau order yang ada tidak dimodifikasi atau dihapus, atau posisi yang ada belum ditutup.
ERR_INVALID_PRICE 129 Anda salah memasukkan harga bid/ask. Silahkan coba lagi beberapa saat lagi. Hubungi broker Anda jika masih menemui error yang sama.
ERR_INVALID_STOPS 130 Stop loss terlalu dekat. Silahkan coba beberapa saat lagi. Gunakan fungsi "Refresh Rates" atau hubungi broker jika masih menemui error yang sama.
ERR_INVALID_TRADE_VOLUME 131 Trade volume salah. Hubungi broker Anda jika masih menemui error yang sama.
ERR_MARKET_CLOSED 132 Market tutup. Coba lagi pada saat market buka.
ERR_TRADE_DISABLED 133 Trading Anda dihentikan. Hubungi broker Anda jika masih menemui error yang sama.
ERR_NOT_ENOUGH_MONEY 134 Balance Anda tidak cukup. Gunakan volume yang lebih kecil dan pastikan balance Anda cukup.
ERR_PRICE_CHANGED 135 Harga berubah. Gunakan fungsi "Refresh Rates" dan silahkan coba lagi.
ERR_OFF_QUOTES 136 Tidak ada quotes. Broker tak menyediakan harga atau order Anda ditolak karena alasan tertentu (harga belum ada karena market baru dibuka atau harga belum terkonfirmasi karena pergerakan cepat saat ada news). Silahkan coba lagi setelah beberapa saat dan sebaiknya gunakan fungsi "Refresh Rates"
ERR_REQUOTE 138 Harga yang diminta tak berlaku lagi atau harga bid & ask bercampur. Silahkan coba beberapa saat lagi dan gunakan fungsi "Refresh Rates". Hubungi broker Anda jika masih menemui error yang sama.
ERR_ORDER_LOCKED 139 Order terkunci dan sedang diproses. Hubungi broker jika masih menemui error yang sama.
ERR_LONG_POSITIONS_ONLY_ALLOWED 140 Hanya bisa pasang posisi BUY, tak boleh SELL.
ERR_TOO_MANY_REQUESTS 141 Anda terlalu banyak memasukkan perintah.
ERR_TRADE_MODIFY_DENIED 145 Modifikasi ditolak karena pending order hampir terbuka. Silahkan coba beberapa saat lagi. Gunakan fungsi "Refresh Rates"
ERR_TRADE_CONTEXT_BUSY 146 Thread trading sibuk. Silahkan coba beberapa saat lagi dan gunakan fungsi "Refresh Rates".
ERR_TRADE_EXPIRATION_DENIED 147 Penggunaan tanggal kadaluarsa pending order Anda ditolak broker. Ubah parameter kadaluarsa menjadi nol.
ERR_TRADE_TOO_MANY_ORDERS 148 Jumlah order yang berjalan dan pending order mencapai limit yang ditetapkan broker. Open posisi atau pasang pending order baru bisa dilakukan setelah posisi yang ada ditutup atau pending order dihapus.

ERR_TRADE_HEDGE_PROHIBITED

149 Anda tak diperbolehkan untuk buka posisi berlawanan arah dengan posisi yang sedang berjalan. Tutup posisi yang berjalan sebelum buka posisi baru.

ERR_TRADE_PROHIBITED_BY_FIFO

150 Anda tak diperbolehkan tutup posisi yang menggunakan symbol berdasarkan aturan FIFO. Tutup posisi yang sedang berjalan sebelum buka posisi baru.

Dengan pemahaman yang baik tentang platform trading, disiplin, dan pengelolaan risiko yang bijaksana, trader dapat meminimalkan risiko kesalahan dan mengoptimalkan potensi trading.

Terkait Lainnya
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 22 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 22 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Nathan | 2 Jul 2012

Saya coba menggunakan EA Scalping V1.3 , tapi indikator seperti EMA 200, EMA 55, MACD, dan parabolic sar tidak tampil. Tolong dijelaskan langkah2 memasukan ke MT4. Terima kasih

Lihat Reply [5]

Untuk EA caranya

masukan EA terse but ke

C:/ Program Files /nama MT4 broker anda/experts




Klik navigator
klik kanan nama EA
lihat setingannya

perhatikan Input . isi sesuai setingan
lalu OK

klik experts advisor diatas sebelah tanda seru

untuk indikator

Klik Indicator diatas EXPERT ADVISOR
disitu ada nama indikator yang dimaksud tinggal isi .
jika Moving Avrage dan anda ingin jadi EMA = Exponential Moving Avarage

Silahkan coba Ea tersebut di Demo terlebih dahulu



Thanks

Basir 2 Jul 2012

@ Moeldoko:

Scalping tidak harus membuka banyak posisi. Jika memang ingin membuka posisi yang banyak bisa dilakukan dengan cara manual, dan juga bisa dengan software (automatic) yaitu robot trading.

Setahu saya kebanyakan trader yang scalping (scalper) membuka beberapa posisi (tidak terlalu banyak) pada beberapa pair, dengan cara manual.

M Singgih 16 Feb 2021

Pair paling cocok untuk trading gaya scalping apa ya kak? Aku tertarik belajar scalping pak.

Julz 22 Feb 2021

@ Julz:

Biasanya scalper mengharapkan volatilitas pergerakan harga yang tinggi. Setahu saya banyak scalper yang trading pada pair yang volatilitasnya cukup tinggi seperti misalnya GBP/JPY, GBP/USD, dan juga EUR/USD. Akhir-akhir ini banyak juga scalper yang trading pada pair XAU/USD dan XAG/USD.

M Singgih 24 Feb 2021

Saya baca-baca, bahwa strategi scalping itu menggunakan time frame kecil 1- 15 menit. Kemudian, membuka posisi dalam jumlah banyak.

Pertanyaan saya, bagaimana cara melakukan pembukaan banyak dengan time frame yang singkat. Apakah strategi scalping memerlukan tools seperti robot trading? Sehingga Open posisi dan TP bisa tersetting otomatis begitu? Mohon pencerahannya. Thank you

Moeldoko 15 Feb 2021
Leo | 18 Aug 2016

Bagaimana cara membedakan konsolidasi yang akan meneruskan trend dan yang akan reversal?

Lihat Reply [21]

@ Leo:
Dengan melihat kecenderungan arah sentimen yang bisa dipantau dari indikator teknikal. Biasanya dengan indikator MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, RSI dan ADX.
Konsolidasi bisa terjadi untuk waktu yang lama yaitu berupa pergerakan sideways, atau dalam waktu yang relatif singkat yaitu berupa inside bar.
Pergerakan sideways bisa break pada level resistance untuk selanjutnya bergerak uptrend atau break pada level support untuk selanjutnya bergerak downtrend. Inside bar bisa break pada level tertinggi mother bar untuk selanjutnya bergerak uptrend atau break pada level terendah mother bar untuk selanjutnya bergerak downtrend.

Berikut contoh keadaan konsolidasi yang berupa pergerakan sideways dan inside bar:


EUR/USD daily: sebelumnya downtrend, kemudian sideways. Namun sentimennya akan uptrend, tampak dari titik indikator parabolic SAR yang berada dibawah bar candlestick dan indikator ADX yang berwarna hijau (dominan bullish). Ketika harga break level resistance dan kurva indikator MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah), dan harga bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, maka pergerakan uptrend terkonfirmasi (dalam hal ini reversal).

Demikian juga AUD/USD daily, sebelumnya downtrend hingga terbentuk inside bar. Sentimen sedang uptrend, tampak dari harga yang bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands, kurva indikator MACD yang berada diatas kurva sinyal (warna merah) dan kurva indikator RSI yang berada diatas level 50.0. Ketika harga break level tertinggi mother bar dan titik indikator parabolic SAR berpindah kebawah bar candlestick, maka pergerakan uptrend terkonfirmasi (dalam hal ini reversal).
Semoga bisa membantu.

M Singgih 23 Aug 2016

@ Udin FX:

Maknanya sama, yaitu pembalikan arah trend. Jadi semula pergerakan harga bergerak uptrend atau bullish, kemudian berbalik menjadi bearish. Yang membedakan adalah dianggap reversal atau pergerakan akan berbalik menjadi downtrend jika harga telah menembus level 100% Fibo retracement. Sementara pergerakan masih dianggap retrace atau koreksi jika harga masih belum menembus level 50% Fibo retracement.

Jika harga bergerak di antara level 50% hingga 100% Fibo retracement, maka amati sinyal dari price action dan juga penunjukan indikator teknikal. Jika ada sinyal bearish dari price action dan dikonfirmasi oleh indikator teknikal, maka kemungkinan untuk terjadi trend reversal tinggi. Jadi dalam hal ini Fibonacci retracement penting untuk digunakan.

M Singgih 6 May 2021

Kalau untuk non pengguna Fibonacci, apakah ada metode lain yang bisa bisa dilakukan untuk mengkonfirmasi terjadinya reversal?

Mandala 19 May 2021

@ Mandala:

Untuk memperkirakan terjadinya reversal atau tidak memang berdasarkan sampai sejauh mana retracement atau koreksi terjadi. Kalau sudah melebihi setengah atau 50% dari range retrace-nya, maka bisa disumsikan akan terjadi pembalikan arah trend.

Jika Anda tidak menerapkan analisa dengan Fibonacci retracement, maka bisa dengan menarik garis antara swing low an swing high, kemudian hitung level 50%-nya atau level tengah (median) dari jarak swing high ke swing low. Kemudian amati apakah harga bergeak di bawah level median tsb, atau masih di atas level tsb.

M Singgih 20 May 2021

Kalo pakai indikator Moving Average bisa gak pak? Soalnya saya ga pakai fibonacci...Kelemahan saya, sering entri tapi harganya kemudian berbalik arah

Niam 6 Oct 2021

@ Niam:

Dalam hal bearish reversal / korekstif (sesuai dengan tema pertanyaan ini), indikator moving average hanya mengkonfirmasi apakah pergerakan harga memang sedang bearish, yaitu jika harga berada di bawah kurva moving average. Untuk mengetahui apakah memang bersifat bearish reversal atau tidak seharusnya diamati dari level retracement antara tituik swing high dan swing low.

M Singgih 7 Oct 2021

Dalam pergerakan harga di pasar forex atau saham, koreksi dan reversal sama-sama menandakan pembalikan harga. Bedanya terletak pada berapa lama pembalikan harga itu terjadi.

Sebuah koreksi biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat, maksimal beberapa hari saja dan tidak ada perubahan pada tren besarnya. Ketika terjadi koreksi, pergerakan harga hanya akan mundur sampai satu atau dua support/resistance terakhir, kemudian kembali berbalik ke arah tren besarnya.

Sebuah reversal biasanya terjadi dalam kurun waktu lebih lama, mungkin sepuluh hari atau bahkan lebih. Ketika terjadi reversal, tren harga benar-benar berubah.

Dinamika pergerakan harga saat terjadi koreksi biasanya begini:

  • Jika koreksi berlanjut sampai tembus support/resistance kedua, berarti itu berubah menjadi reversal.
  • Jika harga yang terkoreksi itu mantul (bounce) pada support/resistance pertama atau kedua, berarti itu cuma koreksi.
Aisha 8 Feb 2022

Jadi begitu, lantas apakah saat terjadi koreksi sebaiknya menunggu trennya kembali atau langsung entry kak?

Gilang 8 Feb 2022

"Saat koreksi, sebaiknya menunggu tren kembali atau langsung entry?"

Jawabannya tergantung strategi trading yang kita terapkan. Berikut ini dua contohnya:

Trader yang suka pakai strategi breakout biasanya akan menunggu dulu sampai koreksi terkonfirmasi sudah tembus support/resistance, kemudian langsung open posisi. Kalau ternyata pergerakan harga setelah koreksi itu justru mantul (kembali ke tren awal), maka dia akan open posisi dengan strategi bounce.

Trader yang suka scalping mungkin tidak peduli sedang koreksi atau reversal. Ketika lihat pergerakan harga sedang menuju suatu support/resistance, ia akan langsung open posisi dengan target profit sedikit di atas support/resistance tersebut.

Aisha 9 Feb 2022

Jika muncul candle Doji, itu pertanda Reversal atau Koreksi kak?

Alif Hakim 17 Feb 2022

Candle doji tidak menandakan reversal maupun koreksi. Perlu diketahui, doji bukan sinyal trading yang bagus.

Bentuk candle doji tipis seperti garis saja, menandakan pasar sedang bimbang. Kebimbangan ini terjadi pada seller sekaligus buyer, sehingga arah tren belum jelas.

Jika bertemu candle doji, sebaiknya abaikan. Kecuali jika candle doji itu merupakan bagian dari formasi candlestick lain yang terdiri atas dua atau tiga candle.

Aisha 18 Feb 2022

@ Puja Puji:

Silahkan mengamati price action yang tebentuk, apakah mengisyaratkan keadaan reversal. Setelah itu, konfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend (moving average, parabolic SAR, Bollinger Bands, MACD, ADX).

Selain itu, amati apakah pergerakan harga telah menembus level 50% Fibo retracement. Jika harga telah menembus level 50% Fibo retracement, maka bisa diasumsikan kemungkinan pergerakan harga sedang bergerak reversal.

M Singgih 3 Apr 2022

Saya terkadang membaca analisa atau postingan di forum ada istilah ini, apakah ke-duanya memiliki makna dan situasi yang sama?

Udin FX 4 May 2021

Cara melihat trend reversal akurat gimana?

Puja Puji 1 Apr 2022

Saya masih bingung dengan istilah ini min, apa perbedaan mendasar antara koreksi dan reversal?

Gilang 4 Feb 2022

Sepertinya saya masih agak bingung untuk memahami reversal, retracement, pullback? Aoa bedanya ya min. Atur nuhun...

Gwen Chan 9 Jun 2022

@Gwen Chan:

Revesal: pembalikan arah trend

Retracement=pullback=koreksi: harga melawan arah tapi cuma sementara, bukan pembalikan arah trend

Kiki R 9 Jun 2022

jika trend naik tapi harga berhasil buat lower low, apakah ini tanda sudah fix terjadinya reversal pak? lalu jika reversal ini terjadi apakah trend juga bisa dikatakan telah berubah? mohon pencerahannya

Tyas Marheni 29 Aug 2022

@Tyas Marheni: Benar, terjadinya lower low atau harga yang berhasil break higher low terakhir menjadi tanda valid perubahan arah dari tren naik menjadi turun.

Kiki R 31 Aug 2022

Kak kalau di area higher low muncul pola doji, pertanda sinyal apa kak?

Kelvin 10 Oct 2022

Adanya doji bisa jadi menandakan akan adanya koreksi/pullback sebelum melanjutkan penurunan.

Kiki R 10 Oct 2022
Mas Sinar | 1 May 2018

Selamat sore, saya baru belajar tentang trading pada daerah ranging dan breakout. Dan saya menemukan indikator bollinger bands dan donchian channel. masing-masing punya parameter sendiri. Saya ingin bertanya, mana yang lebih baik ya? menggunakan level high/low seperti donchian atau standar deviasi seperti bb? thx

Lihat Reply [22]

@ Mas Sinar:

Untuk breakout berdasarkan daily range, Donchian channel lebih akurat. Richard Donchian merancang indikator ini berdasarkan level high / low periode 20 hari, jadi akurasinya akan lebih baik kalau digunakan pada time frame daily.

Kalau Bollinger Bands lebih ke volatilitas untuk melihat kekuatan trend. Standard deviasi perhitungannya tetap, tidak berdasarkan level high / low pada periode tertentu. Kalau harga melewati batas atas (upper band) atau batas bawah (lower band) maka harga sedang bergerak uptrend atau downtrend dengan kuat.

Entrynya dilihat dari breakout pada middle band, tetapi untuk kondisi sideways kurang akurat. Ketika harga break diatas middle band diasumsikan sedang bergerak uptrend dan sebaliknya. Jadi untuk deteksi arah trend. Pada kondisi sideways bisa untuk deteksi overbought dan oversold.

Kalau Anda ingin trading dengan cara breakout berdasarkan daily range, bisa dibantu juga dengan indikator ADR (Average Daily Range).

M Singgih 3 May 2018

Kalau untuk strategi breakout support dan resistance trendline bagaimana pak?

Erwin Tembesi 23 Jun 2018

@ erwin tembesi:

Breakout garis trend (trendline) maupun breakout garis horisontal support dan resistance, harus dikonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, baik indikator trend (MACD, parabolic SAR, ADX, Bollinger Bands) maupun indikator momentum (RSI, stochastic, CCI). Minimal ada 2 indikator yang conform.

Kenapa indikator trend, karena kita membicarakan arah trend, apa lagi jika arah trend tampak jelas dari garis trend yang telah di-plot. Konfirmasi indikator momentum juga diperlukan karena kita ingin entry pada saat (momen) yang tepat.

Contoh:

Pada garis trend 1:

Price action: terjadi bullish engulfing candle yang menembus garis trend, berarti kemungkinan akan bullish. Dalam hal ini kita harus menunggu sampai engulfing candle selesai terbentuk, dan kita lihat candle berikutnya (candle A).. Jika dikonfirmasi oleh indikator, maka kita bisa entry buy. Tampak dari indikator MACD, parabolic SAR dan RSI telah conform (RSI di atas level 50), jadi kita bisa entry buy.

Pada garis trend 2, meskipun telah menembus garis trend (candle B), tetapi dari price action tidak jelas, dan ke 3 indikator tidak conform, jadi kita seharusnya tidak entry sell pada candle B.

M Singgih 26 Jun 2018

kalau dari sisi price action sendiri apakah ada pola candlestick trtentu yg menunjukkan harga akan breakout support/resistance??

Gio 6 Jul 2018

@ Gio:
Harga akan breakout jika formasi candlestick yang Anda maksudkan terjadi di dekat level support atau resistance.
Akan breakout level support jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bearish, yang sering terjadi adalah:
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi uptrend termasuk doji atau gravestone doji dan shooting star (1 candle)
- Formasi bearish engulfing (2 candle)
- Formasi dark cloud cover (2 candle)
- Formasi atau pola evening star (3 candle)
- Formasi atau pola three black crows (3 down bar yang berurutan)

Akan breakout level resistance jika formasi candlestick yang terjadi menunjukkan kemungkinan pergerakan bullish, yang sering terjadi adalah:
- Bentuk pin bar yang terjadi pada kondisi downtrend termasuk doji atau dragonfly doji dan hammer (1 candle)
- Formasi bullish engulfing (2 candle)
- Formasi piercing line (2 candle)
- Formasi atau pola morning star (3 candle)
- Formasi atau pola three white soldiers (3 up bar yang berurutan)

M Singgih 7 Jul 2018

Halo pak, saya masih pemula jdi saya tidak ngerti apa breakout itu pak. Mohon info nya pak

Jefri 3 Aug 2018

Untuk Jefri,

Break artinya diam/istirahat, Out artinya keluar. Dalam istilah trading, Break Out diartikan penembusan pada suatu level harga, setelah bergerak diam, istirahat atau sideways pada area yang sempit.


Anda bisa memilih Mata uang apa saja, dengan menetukan Time Frame terlebih dahulu. Cari level – level sempit dimana harga bergerak. Sebagai contoh pada GBP/USD, di TF 30.

Cara diatas adalah order pending, pada GBP/USD. Dengan Buy Stop di 1.40867 dan Sell Stop 1.40485. Dengan harapan harga bisa menembus salah satunya.

Terima kasih.

Basir 4 Aug 2018

Bagaimana mendeteksi terjadinya breakot tanpa menggunakan indikator trading?

Ihsan 23 Jun 2022

@Ihsan: Mendeteksi breakout tanpa menggunakan indikator artinya kita menggunakan harga itu sendiri atau biasa disebut dengan price action.

Cara paling sederhana mendeteksi breakout adalah dengan melihat 2 variabel: 1) Harga 2) Volume

1) Harga

Ciri-ciri breakout yang bagus ada 2, pertama break harga harus kuat dan ditandai dengan adanya candlestick dengan body panjang pada saat break.

Kedua, tidak adanya shadow berlawanan yang panjang dengan arah body candle tersebut.

2 hal ini menandakan bahwa breakout tersebut valid dan kemungkinan harga akan melanjutkan arah breakout cukup besar.

2) Volume

Selain dari bentuk candlestick (harga), breakout yang valid biasanya ditandai dengan adanya volume yang membesar. Waspadai apabila breakout yang terjadi mempunyai volume yang rendah.

Kiki R 23 Jun 2022

Kalau breakout tapi volume kecil memang kenapa ya pak?

Ihsan 24 Jun 2022

@Ihsan: Breakout dengan volume kecil menandakan seller/buyer yang menjadi pendorong harga tersebut break tidak kuat.

Akibatnya breakout yang punya volume kecil punya kemungkinan besar berbalik (false breakout).

Oleh karena itu, jika Anda adalah trader yang tipe mengikuti trend dengan menggunakan breakout, perhatikan baik-baik saat harga break termasuk volumenya.

Breakout yang paling bagus terlihat dari candle break yang besar panjang dan shadow yang pendek serta volumenya besar.

Kiki R 24 Jun 2022

Lantas, bagaimana jika yang terjadi malah fake out. Skenario trading seperti apa yang bisa dilakukan?

Restu 4 Jul 2022

@Restu: Kalau terjadi fakeout, ikuti arah fakeoutnya. Sedangkan kalau sudah entry sebelum fakeout, segera keluar/exit.

Kiki R 5 Jul 2022

Bagaimana cara mengkonfirmasi breakout false trading forex?

Restu Dian 18 Jul 2022

@Restu Dian: Konfirmasi false breakout adalah dengan melihat pergerakan harga setelah breakout.

Kalau harga berhasil nahan untuk tidak kembali setelah breakout, maka breakout valid.

Namun, apabila setelah harga break ternyata berbalik dan masuk kembali ke S&R, artinya false breakout menjadi valid.

Kiki R 19 Jul 2022

Ini timeframe berapa bang yang digunakan? Kalau saya pakai timeframe 15 menit....

Wahid 23 Aug 2022

@Wahid: Bisa digunakan di semua time frame.

Kiki R 24 Aug 2022

Selamat malam pak, kalau untuk di chart pattern seperti triangle, pennant, flag juga bisa terjadi false breakout?

Tiara Cahyani 8 Sep 2022

Bisa, saat pola ini false breakout, maka akan jadi bentuk yang lain lagi.

Sebagai contoh, ada pola symmetrical triangle (segitiga sama sisi) yang mengerucut ke tengah, saat terjadi break ke atas lalu dilanjutkan oleh false breakout, maka bentuknya bisa menjadi channel turun.

Kiki R 10 Sep 2022

Tiara Cahyani:

Asal usul analisis chart pattern bermula dari riwayat harga di masa lalu. Karena sering terjadi harga naik setelah pola begini, maka kita menganggap harga akan naik kalau ada pola begini. Sedangkan harga sering turun setelah pola begono, maka kita menganggap harga akan turun kalau ada pola begono. Tapi, semua itu tidak mutlak.

Ibaratnya seseorang punya warung yang menjual nasi goreng dan mie goreng. Nasi goreng biasanya laris pada hari Rabu dan Kamis, sedangkan mie goreng lebih laku pada hari Jumat dan Sabtu. Tapi, apakah pada hari Rabu dan Kamis besok itu nasi goreng pasti lebih laris daripada mie goreng? Belum tentu. Karena itu belum terjadi dan kita tak bisa menebak masa depan dengan pasti.

Demikian pula dengan pola-pola seperti triangle dkk. False breakout itu selalu mungkin terjadi.

Bagaimana mengatasinya? Pertama, pastikan semua sinyal sudah terkonfirmasi dua kali sebelum dieksekusi. Kedua, money management harus diterapkan setiap saat untuk mencegah skenario terburuk.

Aisha 20 Feb 2023

@ Restu Dian:

Kalau price action-nya sudah benar dan break level resistance atau support, maka konfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD.
Jika indikator trend menunjukkan arah yang sesuai dengan breakout, maka breakout tsb terkonfirmasi, jika tidak berarti tidak terkonfirmasi yang bisa diasumsikan adalah false breakout.

Jika misalnya indikator trend tidak konform yang berarti dianggap false breakout tetapi ternyata benar (bukan false), dan trader sudah terlanjur entry, berarti memang waktunya untuk loss. Dalam trading tidak semua trade harus profit. Hasil trading dilihat dari trade secara keseluruhan, bukan trade per trade.

Untuk keterangan mengenai trading ketika terjadi false break, silahkan baca: Strategi Trading Ketika Terjadi False Break

M Singgih 22 Feb 2023

Restu:

Hal ini sebenarnya bergantung dari sistem atau strategi yang digunakan. Jika strategi tersebut telah mengatur ketentuan atau rule mengenai Fake Out, maka lebih baik gunakan rule tersebut. Jika tidak ada, maka mungkin bapak bisa coba merancang rule sendiri saat ini. Rules ini kemudian dapat dibacktest untuk melihat berapa masing-masing tingkat keuntungan yang didapat atau kerugian yang diminimalisir saat terjadi Fake Out. Mengenai skenarionya sendiri ada beberapa hal yang bisa bapak lakukan.

1. Jika belum Entry, maka bapak bisa masuk sesuai dengan arah Fake Outnya.

2. Jika belum Entry, maka bapak bisa menunggu hingga terjadi Breakout lainnya terlebih dahulu tanpa harus masuk ke Fake Out.

3. Jika sudah Entry, maka bapak bisa menutup segera posisi tersebut saat Fake Out terjadi tanpa perlu membuka posisi berlawanan.

4. Jika sudah Entry, maka bapak bisa menutup segera posisi tersebut dan masuk sesuai arah Fake Out.

5. Terakhir, bapak bisa membiarkan saja posisi yang merugi saat terjadi Fake Out hingga mencapai level Stop Loss yang telah direncanakan sejak awal.

Nur Salim 24 Feb 2023
Asmila | 20 Feb 2019

Saya sudah menemukan strategi trading dengan MA dan Oscilator. Sudah saya coba di Demo Account dan berkali-kali profit. Adakah hal lain yang harus saya persiapkan untuk menyempurnakan strategi trading saya?

Lihat Reply [35]

Untuk Asmila,

Kalau Anda sudah yakin dengan akurasi dari strategi dan analisa yang digunakan, dan bisa menghasilkan profit yang konsisten dari strategi trading dan money management tersebut, maka Anda boleh mencoba bertrading dengan akun real.

Namun perlu diingat bahwa terdapat perbedaan suasana dan aura psikologis antara trading di akun demo dengan akun real. Jika Anda belum mampu menguasai emosi dan psikologis dengan baik, bukan berarti Anda tidak boleh membuka akun real. Hanya saja, demi melatih emosi dan psikologi terlebih dahulu, sebaiknya Anda menggunakan dana yang kecil sebagai permulaan Anda bertrading dengan uang sungguhan. Jika Anda mampu mengatasi emosi & psikologis dan tetap bisa menghasilkan profit yang konsisten seperti bertrading pada akun demo, maka barulah Anda boleh menambah jumlah deposit menjadi lebih besar.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 20 Feb 2019

Untuk Hani,

Strategi hedging atau locking adalah strategi yang biasanya digunakan untuk mengantisipasi kerugian. Mengenai strategi apa yang efektif digunakan pada pasar forex, itu tergantung dengan tipe dan gaya Anda bertrading. Apakah Anda condong ke seorang scalper? Atau ada lebih nyaman bertrading dengan santai ala intraday? Atau justru Anda cenderung ke sosok long-term investor? Semua itu mempunyai cara dan strateginya masing-masing.

Baik scalper, intraday ataupun long-term, hal utama yang perlu diperhatikan oleh mereka semua adalah menentukan tren yang sedang berlangsung sebelum memutuskan untuk memasuki pasar. Teknik yang umumnya digunakan adalah teknik buy on dips dan sell on rallies. Namun pada saat kondisi trending, entry dengan mencari momentum breakout dinilai lebih agresif dan profitable.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 12 Mar 2019

Untuk Khobiburahman,

Saya sejujurnya hanya menggunakan indikator teknikal moving average dan Stochastic sebagai momentum entry atau exit. Selain itu, saya juga mengkombinasikan indikator tersebut dengan penerapan zona support dan resisten. Strategi setup yang saya gunakan adalah breakout dan bounce.

Ketika harga sedang berada disekitar zona support atau resisten, saya mengamati price action untuk mencari petunjuk apakah harga akan menembus level tersebut (break) atau hanya sekedar re-test yang berujung pada rejection (bounce). Kemudian saya padukan dengan indikator moving average dan Stochastic sebagai indikator konfirmator dan untuk mencari momentum entry dan exit.

Berikut tampilan chart pada Meta Trader yang saya gunakan.



Indikator yang saya gunakan adalah:

  • Simple Moving Averages. Periode 20, close.
  • Stochastic. Periode %K14, %D3 dan slowing 3.
  • Preferred time frame H1 dan H4.


Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 20 Mar 2019

@ Fregian:

- …. sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya?

Profit atau loss dalam trading forex tidak ditentukan oleh besar kecilnya dana untuk trading, tetapi ditentukan oleh sistem trading yang Anda gunakan.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio. Agar dalam jangka panjang bisa profitable sebaiknya risk/reward ratio lebih besar dari 1:1.

Sebelum digunakan, sistem harus dijui dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

- … supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik m singgihgale )

Ketahanan modal tergantung dari margin (leverage yang Anda gunakan), dan pair yang Anda tradingkan. Untuk contoh cara menghitung ketahanan modal, silahkan baca pada rubrik tanya jawab ini.

Sebagai catatan, dalam menggunakan teknik m singgihgale, modal yang diperlukan bisa relatif besar kalau salah posisi, karena kita tidak tahu pasti kapan pergerakan harga akan berbalik arah. Jadi risikonya cukup besar.

- …. yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance,…

Fibonacci retracement sebenarnya juga menentukan level-level support dan resistance, kalau tidak bisa diamati dengan jelas mana support / resistance yang dominan. Kalau support dan resistance sudah jelas dari pengamatan, tidak harus dengan Fibo retracement, kecuali Anda ingin tahu batas-batas level koreksi yang sedang terjadi.

- ….. TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper ….

Scalper biasanya tidak trading pada time frame H4, tetapi pada time frame H1 kebawah (M30, M15 atau M5), karena dalam scalping yang diharapkan adalah kecepatan pergerakan harga, untuk mendapatkan profit kecil (dalam pip) tetapi sering.

M Singgih 30 Jun 2019

terjawab sudah, trimakasih banyak Master, ilmunya sangat bermanfaat bagi kami trader yang baru ingin memulai investasi. saya senang dengan jawaban yang di berikan master, sudah lengkap semua . trimakasih. semoga tuhan membalas kebaikan anda semua. :)

Fregian 9 Jul 2019

@ Adi Santoso:

Agar pede dan tidak dipermainkan emosi, Anda harus trading berdasarkan sistem trading yang telah dipersiapkan dan telah diuji, serta terbukti menghasilkan keuntungan dalam periode waktu tertentu.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sementara money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah sinyal yang dihasilkan dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry, bisa berdasarkan analisa teknikal (misalnya entry ketika pasar trending / strategi breakout, atau ketika terjadi bouncing / strategi buy the dip / sell the rally. Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Dalam hal money management, agar dalam jangka panjang hasil trading profitable, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.

M Singgih 28 Nov 2020

@ Yudhayana:

Setahu saya broker tidak melarang trader menjual program (EA) yang berisi sistem trading ataupun strategi trading.

M Singgih 14 Dec 2020

Mungkin yang dimaksud itu risikonya untuk tradernya pak setelah menjual sistem trading. Saya juga kepikiran seperti itu, misalnya sudah punya strategi ya ciamik, nah dibuatin ebooknya..terus dijual di forum, atau komunitas..

Apakah yang saya lakukan ini berpotensi melanggar hukum? Kan forex di Indo kek dipandang negatif gitu. makasih

Agus 14 Dec 2020

@ Agus:

Menurut kami tidak melanggar hukum selama tidak melakukan penipuan, atau ebook yang Anda jual bukan merupakan contekan. Di komunitas trading setahu kami banyak yang menjual EA, indikator dan juga jasa pembuatan EA.
Mungkin ada yang menganggap trading forex negatif, tetapi banyak broker lokal (yang dianggap legal) yang juga banyak tradernya. Mereka juga ada yang butuh EA, indikator atau mungkin juga buku pengetahuan tentang trading.

M Singgih 14 Dec 2020

@ Bimbim:

Anda bisa saja mengcopy strategi trader lain dalam jangka panjang, tetapi pastikan bahwa master yang strateginya Anda copy kinerja (performance)-nya bagus. Artinya master tersebut bisa menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, misal bisa profit sekian persen dalam sebulan.

M Singgih 11 Jan 2021

Berarti untuk melakukan semua proses tersebut membutuhkan waktu yang lama ya pak?

Dan untuk menguji tahap 1-4, itu lebih baik diuji menggunakan akun rill dengan modal kecil atau cukup dengan akun demo saja pak?

Adi Santoso 12 Jan 2021

@ Adi Santoso:

- Mengenai waktu yang dibutuhkan untuk proses pengujian ituy relatif, untuk proses backtest tidak membutuhkan waktu lama karena hasilnya bisa langsung diketahui, tetapi untuk forward test memang lebih lama.
- Untuk menguji secara forward test, biasanya dengan akun demo, tetapi jika ingin dengan akun riil juga tidak masalah.

M Singgih 13 Jan 2021

Apakah strategi trading itu, terus relevan untuk jangka panjang, maksud saya untuk jangka waktu 10 tahun misalnya. Apakah startegi tsb masih bisa dipakai pak?

Jabrix 19 Feb 2021

@ Jabrix:

Tidak. Sistem trading yang terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management seharusnya dievaluasi dari waktu ke waktu. Jika persentase profitnya sudah kurang dari 50%, maka harus dibenahi lagi sistem tersebut.

Caranya adalah dengan menguji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya.

M Singgih 20 Feb 2021

Waow...mantul banget responnya....

Tapi saya mau tanya untuk yg nomer 4, apakah bapak bisa membagikan format jurnal tradingya dan gimana cara evaluasinya pak?

William 11 Aug 2021

@ William:

Silahkan Anda baca di thread ini. Ada contoh jurnal dari para trader.

M Singgih 11 Aug 2021

@Lydia Dewi:

Pertama, untuk pernyataan kakak mengenai banyak trader yang loss karena strategi yang dipakai itu-itu saja bisa dibilang benar. Namun untuk sedikit meluruskan, bahwa jika ada dua orang trader sama-sama menggunakan strategi yang sudah teruji Profitable maka belum tentu dua-duanya juga akan mendapatkan keuntungan. Banyak sekali faktor yang berpengaruh di sana seperti, tingkat disiplin orang tersebut, Money Management yang digunakan, serta faktor-faktor teknis ataupun non-teknis lainnya. Jadi tidak bisa benar-benar disalahkan strategi yang digunakan.

Mengenai proses pembuatan sebuah strategi baru sebenarnya prosesnya simple. Kakak tinggal mengamati pergerakan market hingga menemukan sebuah pola yang terus menerus berulang dari waktu ke waktu. Pola-pola ini sendiri bisa muncul dari baik dari sisi visual harga, perhitungan matematis, bahkan hal-hal diluar market seperti kondisi market, gejala alam, dan lain sebagainya. Beberapa contoh di luar market itu bisa coba kakak baca di artikel kami tentang strategi paling aneh berikut.

Jika sudah menemukan pola berulang tersebut, kakak tinggal melakukan pengujian secara bertahap untuk melihat performa yang dihasilkan strategi pada market masa lampau dan masa kini. Contoh yang paling Simple yang sering digunakan saat ini adalah Breakout harga baik itu dari Ranging Price ataupun Moving Average.

Namun untuk bisa sampai ke tahap tersebut, tentu kakak harus belajar dari dasar terlebih dahulu mengenai pola pergerakan market itu. Ini juga termasuk belajar strategi-strategi yang sudah ada saat ini dari yang paling Simple hingga Advance. Sambil belajar dan mencari ini, kakak juga bisa coba menggunakan dan mempraktekkan hal yang sudah dipelajari tersebut. Seringnya, strategi-strategi yang kakak temukan saat ini bisa tercipta dari interaksi dan pengembangan strategi-strategi yang sudah ada sejak dulu. Jadi mungkin kakak bisa coba menemukan pola atau interaksi baru antara indikator-indikator yang bisa menghasilkan keuntungan daripada harus mencoba menemukan cara baru. Contohnya pada strategi yang memanfaatkan MA dan ADX berikut.

Nur Salim 23 Jan 2022

@Berry Putra: Ada beberapa strategi trading yang akuran dan menguntungkan yang bisa Anda gunakan dalam trading.

1. Price action trading

2. BBMA

3. Divergence trading

Untuk lebih detail mengenai ketiga strategi di atas, Anda bisa search pada website ini atau pada mesin pencarian. Sudah banyak artikel yang membahas ketiga strategi tersebut.

Kiki R 13 May 2022

strategi trading apa saja yang memiliki akurasi tinggi dan menguntungkan?

Berry Putra 12 May 2022

Saya pekerja kantoran full time, baru pulang ke rumah sekitar jam 6 sore. Ingin trading forex untuk pemasukan tambahan. Kira2 gaya trading yang paling sesuai buat saya bagaimana ya? Mohon tipsnya tq.

Anwar Badrus 6 May 2022

Jika anda cuma punya waktu saat pulang kerja, maka bisa mencoba swing trading. Metode ini tidak menuntut Anda untuk terus terpaku di depan layar.

Swing trading bisa dilakukan untuk trader jangka menengah. Kunci dari swing trading terletak pada analisa trend, agar Anda tahu kapan masuk dan keluar pasar yang tepat.

Untuk menjadi swing trader, bisa memanfaatkan indikator Fibonacci retracement, garis trend, dan pivot point.

Jika tidak suka memakai indikator, bisa menentukan titik entry dan exit dengan melihat level Support dan Resistance. Silakan baca artikel berikut untuk referensi:

Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal

Ananta 1 Jun 2022

Halo para master, saya masih pemula, dan sudah 2 th belajar forex, tetapi loss terus mungkin saya depositnya terlalu rendah kali ya? hanya 10$ , kira kira berapa dana yang dibutuhkan untuk bermain forex dan supaya bisa menahan floating bila saya memasang di 0.01 x 5 x entry ( saya pakai teknik martingale ).

Saya sekarang sedang menguji teknik gabungan yang saya pakai di akun demo, yang saya pakai fibonacci retracement, level support n resistance, dan martingale, TF 4H , dan tidak lupa saya menerapkan money management juga, dan cenderung saya lebih tertarik menjadi scalper, mohon saran dari para master , salam sukses.

Fregian 27 Jun 2019

Saya tahu strategi hedging dan locking. Adakah strategi yg lain yg efektif di pasar forex?

Hani 12 Mar 2019

Para suhu, mohon inspirasinya untuk menampilkan strategi trading yg dipakai suhu. Mungkin bisa di screen shoot tampilan layar MT4/MT5 yg suhu pakai.


Saya mau lihat indikator dan tools apa saja yang anda pakai. Makasih banyak suhu sudah berbagi.

Khobiburahman 20 Mar 2019

gw baru belajar forex 3 bulan belakangan ini setelah habis dana di invest robot. Sekarang masih baca-baca artikel dan ikut analisa dari strategi orang. Untuk bisa buat strategi sendiri bagaimana caranya? Apa emang harus pake strategi-strategi yang sudah ada? Logika gw, kalau trader banyak yg loss karena strategi yg dipake itu2 aja, kenapa ga bikin strategi atau indikator baru aja?

Lydia Dewi 23 Jan 2022

Mencopy strategi orang apakah tidak baik untuk jangka panjang? Soalnya saya punya mastah, kalau trading ngikutin dia rata2 profit..tapi kalau saya buat sendiri strateginya, malah loss...

Bimbim 8 Jan 2021

Saya dihadapkan pada dilema, saya ingin menjadi full time trader namun di lain sisi saat ini saya masih sangat bergantung pada signal dari analis lain. Jujur jika sang analisa tidak memposting analisanya, saya merasa tidak pede. Sudah pernah membuat analisa sendiri, namun masih belum pede memakainya. Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan terhadap analisa / strategi trading yang kita buat sendiri.

Adi Santoso 25 Nov 2020

Apakah menjual strategi trading buatan kita sendiri diperbolehkan oleh broker?

Yudhayana 11 Dec 2020

Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?

Sekarang masih uji coba di akun demo selama seminggu profit2 aja sih, ngk tahu di akun real gimana nanti.

Efraim 22 Jun 2022

@Efraim: Bagaimana cara mengetahui strategi trading kita sudah siap pakai uang real?

Cara mengetahuinya adalah dengan menguji performa trading Anda selama 3 bulan pada akun demo. Gunakan cara yang sama selama ini ANda gunakan saat trading akun demo.

Kalau selama 3 bulan ini performa trading Anda profitable dan konsisten, maka silakan Anda masuk ke akun real.

Kuncinya trading Anda harus profitable dan konsisten.

Kiki R 23 Jun 2022

Master setelah saya belajar forex dan mencoba trading. Saya menemukan sistem trading yg kadang profit,kadang loss. Sudah berputar-putar dengan bermacam-macam indikator tetap saja profit loss juga. Ajarin dong Master sistem trading yg punya winrate 60% ke atas,biar ga loss loss aja?

Tidak perlu sistem trading level dewa yg sudah Master miliki,Master kan punya sistem trading cadangan yg hanya berhasil 60% ajarin dong Master?

Akbar 29 Jun 2022

@Akbar: Pertama, pada dasarnya profit dan loss dalam trading adalah hal yang wajar. Banyak trader yang punya winrate 50% tetapi masih profitable karena risk/reward (RR)-nya 1:2 atau lebih.

Kedua, saya tidak punya sistem trading level dewa, sistem trading saya punya kelebihan dan kekurangan. Dengan winrate 65% dan RR 1:2, bagi saya itu sudah lebih dari cukup.

Performa trading ini saya dapatkan setelah meriset dengan jurnal selama berbulan-bulan. Setiap kesalahan dievaluasi dan mencari solusinya akhirnya semakin lama eksekusi semakin bagus.

Saya trading menggunakan metode supply and demand. Timing entry adalah yang paling sulit, saya meriset lebih dari 6 bulan. Banyak sekali kesalahan yang saya buat dan mencari jawaban dari kesalahan tersebut.

Timing ini tidak bisa diajarkan seperti template chart pattern atau pola candlestick, karena bukan pola melainkan mengikuti gelombang market. Saya pribadi juga sedang tidak ingin mengajar karena mengajar hal ini membutuhkan waktu berbulan-bulan.

Oleh karena itu, saya menyarankan lebih baik Anda mengikuti course intensif yang mengajarkan Anda sampai ke timing entry.

Kiki R 30 Jun 2022

@ Berry Putra:

Tujuan dari trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu, trader harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Jadi strategi adalah bagian dari sistem trading secara keseluruhan. Hanya mengandalkan strategi saja, tanpa memperhatikan money management, hasil trading Anda belum tentu profitable. Dalam hal ini strategi yang dimaksud adalah strategi untuk entry, sedangkan untuk exit adalah berdasarkan pada money management yaitu risk/reward ratio.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.
Strategi entry yang biasa digunakan trader adalah strategi breakout, dan juga strategi buy the dip / sell the rally. Keduanya sama-sama bisa profitable, asalkan dikombinasikan dengan metode entry dan money management dalam bentuk sistem trading.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Sedangkan metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Untuk pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Tentukan risiko per trade dengan menggunakan stop loss (SL). Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

  • Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
  • Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
  • Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
  • Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.
M Singgih 4 Oct 2023

Efraim:

Sebaiknya baru pindah ke real kalau:

  • Profit akun demo itu didapat dengan jumlah modal virtual yang sama dengan rencana modal awal km. Kalau profit dengan modal uang virtual ribuan dolar, itu gampang. Tapi profit dengan modal uang cuma ratusan dolar? belum tentu bisa.
  • Sudah punya strategi trading yang terbukti ampuh. Buktinya dari mana? Lihat berapa besar win rate kamu. Contohnya nih, km trading 100x dengan strategi itu. Kalau 60x kalah, 40x menang, berarti win rate km cuma 40%. Berani nggak, pindah real dengan sistem yang cuma menang 40 kali doang dari 100 kali trading?
  • Sudah pernah MC di akun demo. Daripada ntar jantungan gara-gara kena MC di akun real, lebih baik berpengalaman MC di akun demo dulu.
Sofiyan 6 Oct 2023

@ Akbar:

Tujuan dari trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Bukan berarti setiap trade harus profit, tetapi dilihat setelah sekian kali trade dalam periode waktu tertentu. Misal setelah sebulan trading bagaimana hasilnya secara keseluruhan.

Hasil trading secara keseluruhan diukur dengan persentase profit atau win rate. Misal setelah sebulan trading persentase profitnya 60%. Yang dianggap profitable adalah jika persentase profitnya lebih dari 50%.

Untuk itu, trader harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Strategi entry yang biasa digunakan trader adalah strategi breakout, dan juga strategi buy the dip / sell the rally. Sedangkan untuk exit adalah berdasarkan pada money management yaitu risk/reward ratio. ). Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit, Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2 atau kalau memungkinkan 1:3.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Btw, sistem trading level dewa itu tidak ada.

M Singgih 6 Oct 2023
Teguh Indra | 26 Mar 2019

Master, saya deposit 500USD pada akun micro di broker HF dengan leverage 1:1000. Jika saya menggunakan strategi martingale dengan step awal 0.01 lot dengan TP 100 poin dan jarak tiap stepnya 150 poin, maka berapa step katahanan balance saya?

Tks.

Lihat Reply [14]

@ Jacob:
Untuk pasangan mata uang utama bisa NZD/USD.
Mengenai keadaan tertentu dimana harga akan rebound (yang dimaksud adalah reversal) harus dilihat kondisi pasar yang sebenarnya karena dalam hal ini kita mengantisipasi terjadinya trend reversal.
Sinyal yang mengisaratkan terjadinya trend reversal bisa diamati dari price action yang dikombinasi dengan indikator seperti Bollinger Bands atau moving averages (2 ma yang berpotongan). Formasi price action yang sering muncul biasanya adalah pin bar, inside bar dan engulfing bar.

Kalau untuk jangka pendek bisa memperhatikan titik-titik dimulainya retracement (koreksi) dengan sinyal dari price action dan indikator Bollinger Bands, yaitu ketika harga menyentuh kurva ekstrem indikator Bollinger Bands (upper band atau lower band). Berikut contoh pada NZD/USD time frame 1 jam (H1):

M Singgih 29 Sep 2019

Untuk Daniel,

Jika posisi Anda saat ini belum dipasang Stop Loss (SL), maka sebaiknya Anda segera memasangkan SL pada posisi yang Anda miliki. Menahan floating hingga mencapai minus 50% dari modal itu bukanlah hal yang bijak dalam bertrading. Maka pertanyaan saya untuk Anda, apakah Anda sudah menerapkan sistem trading dan prinsip money management yang benar?

Jika belum, maka sebaiknya Anda kembali memperbaiki sistem trading dan money management-nya. Karena, banyak trader yang berpendapat bahwa kunci utama kesuksesan dalam bertrading terletak pada penerapan money management, bukan pada seberapa besar akurasi dari sebuah analisa teknikal. Oleh karena itu, sebelum Anda kembali bertrading di akun real Anda, sebaiknya Anda berlatih terlebih dahulu tentang penerapan money management.

Lalu bagaimana dengan posisi trading Anda saat ini? Jika Anda masih ragu dan sayang untuk melakukan cut-loss, maka Anda dapat melakukan heding. Dengan begitu ekuitas Anda akan terjaga dan tidak terpengaruh dengan pergerakan market (selama broker yang Anda gunakan tidak membebankan komisi dan biaya inap). Dengan demikian, Anda dapat berlatih bertrading di akun demo dengan menerapkan sistem trading dan money management yang benar tanpa khawatir akan floating yang semakin membesar pada akun real yang Anda miliki.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 13 Mar 2019

@ Teguh Indra:

Stop loss = 150 pip.
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD), yang mana untuk 0.01 lot nilai per pip-nya = USD 0.1

Leverage 1: 1000 berarti margin 0.1% dari nilai kontrak.

Untuk mempermudah, anggap saja margin yang diperlukan untuk setiap 0.01 lot = (USD 100,000) x 0.01 x 0.1% = USD 1.


1. Open 0.01 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.1) = USD 15. Dana tersisa = USD 500 - USD 15 = USD 485.
2. Open 0.02 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.2) = USD 30. Dana tersisa = USD 485 - USD 30 = USD 455.
3. Open 0.04 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.4) = USD 60. Dana tersisa = USD 455 - USD 60 = USD 395.
4. Open 0.08 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 0.8) = USD 120. Dana tersisa = USD 395 - USD 120 = USD 275.
5. Open 0.16 lot, loss 150 pip, maka loss = 150 x (USD 1.6) = USD 240. Dana tersisa = USD 275 - USD 240 = USD 35.

Jika Anda ingin buka posisi lagi sebesar 2 x 0.16 lot = 0.32 lot, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000) x 0.32 x 0.1% = USD 32.
Sedangkan sisa dana Anda = USD 35, dan untuk 0.32 lot, nilai per pip = USD 3.2. Ketahanan Anda = (USD 35 - USD 32) / USD 3.2 = 0.9 pip. Jadi sampai disini tidak mungkin lagi Anda buka posisi.

Dengan demikian ketahanan dana Anda = 5 step.

M Singgih 28 Mar 2019

@ Ucok99:

Modal USD 100, trading dengan akun standard. Jadi minimal trade adalah 1 lot.
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan menggunakan leverage besar yaitu 1:500, atau 0.2% dari nilai kontrak (USD 100,000).

Misal Anda buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.0950, maka margin yang dibutuhkan = (USD 100,000) x 1 x 0.2% x 1.0950 = USD 219.

Dengan demikian untuk keperluan margin dengan lot yang minimal saja modal tidak mencukupi.
Jadi dalam hal ini untuk trading dengan akun standard Anda harus menambah modal.
Atau Anda bisa trading dengan modal tsb pada akun micro dengan minimal 0.01 lot.

M Singgih 27 May 2020

@UCOK99
alasan Bapak pakai EA apa? apakah EA itu sudah di backtest sampai 10 tahun kebelakang? Bapak tau sistem m singgihgale adalah cara trading paling buruk yg pernah ada. Seorang trader harus trading seperti seorang sniper bukan machine gunner. Robot EA dengan sistem m singgihgale akan hancur ketika harga bergerak satu arah contohnya uptrend atau downtrend ketika rilis berita fundamental. contoh Robot EA dengan sistem m singgihgale seperti robot EA yg ditawarkan di banyak stasiun TV pria gendut dengan wajah tertawa palsu, coba buka youtube robot EA itu baca satu persatu komentarnya saat itulah Bapak sadar robot EA yg begitu dipromosikan di tv tapi dikenyataannya MC massal.

Bapak baru belajar 1 bulan? sudahkah pakai akun demo? pakai akun demo sampai profit konsisten, jangan gunakan akun riil sampai akun demo mampu profit konsisten minimal selama 3 bulan. bisnis ini bukan ajang coba-coba,banyak yg miskin melarat gara-gara modal nasib tebak-tebakan. trading forex ini ada ilmunya pelajari dulu yg benar, kuasai teknikal, fundamental dan baca arah trend. Umpasa ( Pepatah Batak)

PIDONG HARIJO, PIDONG HARANGAN SITAPI TAPI PIDONG TOBA,
NAGOGO MANGULA DO BUTONG MANGAN, NAJUGUL MARGURU DO DAPOTAN PODA.

Artinya. Orang yang gigih bekerja adalah mendapat mudah Rejeki dan orang ang gigih belajar akan mendapat ilmu lebih.
Seorang trader seperti pilot,butuh jam terbang yg tinggi (kopilot), sebelum akhirnya terbangkan pesawat sendiri. mengamati chart 12-18 jam sehari lakukan itu selama 3 bulan pakai akun demo belajar teknikal fundamental ikuti arah trend, mau sukses butuh pengorbanan. Salam Profit.

Komar Syawaluddin 30 May 2020

Lalu modal paling minim bwt strategi martingale brp master? Sy kira bisa di kisaran puluhan Dolar aja, krna strategi ini jg dikenal bikin cpet rugi klo gk pinter2 nerapin...

Haikal 7 Oct 2020

@ Haikal:

Tidak ada ketentuan berapa modal minimal. Semakin besar modal maka akan semakin lama bisa bertahan. Secara teori strategi martingale pada trading forex memang bisa profit, masalahnya kita tidak tahu kapan profitnya. Jika pada awalnya kita loss, maka untuk bisa profit akan tergantung dari kapan trend akan berbalik arah sesuai dengan yang kita harapkan. Kalau dalam waktu yang lama trend tidak berbalik arah sesuai posisi maka Anda bisa terkena margin call, berapapun modalnya.

Menurut para trader yang berpengalaman, trading yang benar tidak dengan cara martingale, tetapi dengan setting money management yang proporsional yaitu pengendalian resiko dan penentuan risk/reward ratio yang memadai, disamping tentu saja skill analisa fundamental dan teknikal.

Cara martingale itu seperti gambling dan bukan cara trading yang lazim digunakan para trader profersional.

M Singgih 8 Oct 2020

Saya mengalami floating loss yang saat ini memakan dana saya hingga 50%. apa yang harus saya lakukan? apakah melakukan martriangle atau hedging? ada saran?

Daniel 13 Mar 2019

Dear master trader...
saya newbie dalam forex baru 1 bulan terakhir ini belajar dari situs ini. Saya ingin bertanya dan minta saran dari para mentor adalah sebagai berikut.
jika modal 100$, live trading di akun standart, menggunakan EA dengan sistem Martingale.

pertanyaan saya :
1. berapakah market yang ideal bisa saya jalankan secara bersamaan?

2. Jenis Pair apa yang cocok dengan sistem di atas?

3. Leverage berapa yang layak di pake utk disesuikan dengan modal di atas?

4. Timeframe berapa yang bisa di pake, agar ketahanan modal tidak terlalu dini MC?

mohon maaf jika ada pertanyaan saya yang kurang sesuai dengan kondisi modal di atas.
Terimakasih atas saran dan pentunjuknya dari para mentor semua.. Salam Sukses

Ucok99 25 May 2020

Untuk ukuran step open posisi di martingale itu ketentuannya seperti apa pak? adakah perhitungan tertentu yang bisa diterapkan supaya kesannya tidak ngawur dan tetap ada logikanya?

Ervan Setyo 12 Sep 2022

Logika yang dipakai dalam martingale adalah logika perjudian.

Logikanya, kalau Anda loss saat ini, gandakan pada entry berikutnya.

Tidak ada satupun trader profesional yang menggunakan martingale karena risikonya terlalu besar.

Anda bisa lihat sendiri, akun-akun yang menggunakan martingale punya maximum drawdown yang besar bahkan sampai stop-out.

Lebih baik hindari cara trading seperti ini karena sangat susah untuk profitable dalam jangka panjang.

Kiki R 14 Sep 2022

Saya mau trading martingale,pair mana yang volatilitasnya paling rendah?tapi jangan pair yang aneh-aneh lho? lalu jika tiap levelnya 20pip,maksimal sampai level berapa harga akan rebound dalam kondisi market normal?

Jacob 25 Sep 2019

Sy rasa anda terlalu skeptis, kita harus berpikiran terbuka dalam menilai suatu strategi,justru skr banyak strategi management trading yg diadopsi dari teknik martingale justru kl sy liat lg "booming" skr, meskipun tidak murni lagi, tp tetap menggunakan strategi "double lot" apabila "minus" yg di apdopsi dr teknik martingale, bahasa sederhananya, kan banyak org "mengclaim" strateginya 80%, tp kenyataannya implementasinya bisa rugi krn biasanya alasannya "psikologis"/money management, solusinya ya itu tadi untuk money managementnya gunakan saja "martingale" toh kemungkinan lossnya cm 20% grafiknya dijamin lurus keatas dengan Drawdown yang kecil, loss gpp malah bagus, asal jangan beberapa X berurutan, kl loss 20% paling banyak juga 4x berurutan... tertarik ??!!

Xeonez 29 Nov 2022

1. Menilai suatu strategi bagus karena sedang "booming" bukanlah hal yang bagus.

Biar ada konteks, saya ceritakan sedikit pengalaman saya dan alasan kenapa saya "skeptis" terhadap strategi martingale dan robot/EA secara umum.

Saya mulai kenal EA/robot di 2012 dan sampai 2014 mencoba segala macam robot di market termasuk yang kami buat sendiri (saya dulu punya tim). Robot yang kami buat 90% menggunakan strategi averaging dan martingale, dan adapula kombinasi keduanya.

Dari hasil riset dan trial-error selama 2 tahun, tidak ada satupun EA/robot martingale dan averaging yang bisa profitable jangka panjang. Parahnya, kurang dari 6 bulan akun martingale sudah minus banyak.

Apapun bentuknya, mau gunakan strategi "double lot" atau yang lain, intinya tidak ada satupun dari strategi tersebut yang bisa profitable dalam jangka panjang.

Kalau Anda tidak setuju, silakan Anda kirim link atau password investor yang menggunakan strategi martingale, kita lihat sama-sama bagaimana performanya selama 6 bulan. Lihat bagaimana pengendalian risiko dan berapa profit yang dikumpulkan.

2. Klaim strategi trading 80% atau 90% adalah omong kosong. Anda bisa uji sendiri dari pihak yang mengklaim profit 80% atau 90%, lihat bagaimana performa akunnya selama 6 bulan.

Saya sudah beberapa kali melakukan pengujian seperti ini dan hasilnya janji yang mereka tawarkan hanyalah gimmick.

Dalam dunia investasi dan trading, jangan pernah percaya sesuatu tanpa riset/pembuktian. Banyak sekali scammer (terutama di medsos) yang mencari trader-trader awam dan naif untuk menjebak dalam skema cepat kaya.

3. Alasan kerugian mereka pihak yang klaim 80% atau 90% profit karena psikologis/money management adalah keliru.

Winrate yang tinggi itu karena mereka mencari target profit yang kecil dengan SL yang besar. Ada yang menggunakan target 10 pips, ada yang 20 pips, tapi SL-nya 50 pips.

Pada dasarnya, strategi yang mereka gunakan tidak profitable jangka panjang. Kita bisa buktikan dengan menghitung nilai ekspektasinya dengan periode pengujian selama 6 bulan.

4. Solusinya adalah menggunakan money management berdasarkan risiko yang terukur, misalnya 1% atau 2%.

Anda bisa coba riset ke akun-akun di mql5 yang menggunakan strategi martingale hampir semua max drawdownnya di atas 30%. Ini sangat besar.

Trader profesional, contohnya yang ada di prop firm, tidak ada yang mengizinkan akun dengan max drawdown di atas 10%.

Kesimpulannya, saya tidak tertarik. Menggunakan strategi martingale dalam trading adalah keputusan yang buruk.

Kiki R 1 Dec 2022

Komentar @inbizia

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (Maxco). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

Ekhwan | 27 Sep 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Di Broker Maxco

Setelah menggunakan MetaTrader 4 (MT4) dan MetaTrader 5 (MT5) selama lebih dari satu dekade, saya ingin membantu menjelaskan rasa bingung kamu tentang MetaTrader 4 , dan menjawab pertanyaan paling umum tentang platform trading. Setiap broker yang menawarkan software trading MetaTrader 4 (MT4) seperti FINEX ini dapat dianggap sebagai broker MT4. MetaTrader 4 termasuk dalam rangkaian platform perdagangan yang dikembangkan oleh MetaQuotes Software Corp untuk komputer seluler, web, dan desktop.

Perlu kamu ingat ya dan dicatat juga, MetaTrader 4 adalah platform perdagangan pihak ketiga yang terhubung ke broker untuk perdagangan valas. MetaTrader 4 adalah platform pihak ketiga paling populer untuk trading forex. Jadi MT4 itu buka broker ya..

Kamu tidak dapat melakukan perdagangan nyata dalam platform MetaTrader 4 (MT4) kecuali Anda membuka akun langsung dengan broker pendukung (FINEX). Jika kamu memilih nama server pialang dari menu tarik-turun saat masuk (ini berlaku untuk versi perangkat lunak yang diunduh langsung dari pengembang), Anda dapat membuka akun dengan pialang pilihan Anda dan mengakses tarif langsung dalam MT4.

MetaTrader menawarkan akses ke akun demo gratis, yang digunakan oleh banyak trader Forex non-broker untuk melakukan analisis teknis kurs historis, tetapi tidak termasuk akses ke fitur trading langsung atau kurs pasar yang diperbarui.

Jika kamu memilih HFX sebagai pialang, cukup buka dan danai akun broker lalu unduh perangkat lunak MetaTrader 4 langsung dari broker kamu untuk memulai trading forex dan CFD. broker juga menawarkan akun demo yang memungkinkan kamu berlatih trading dengan dana virtual sebelum lulus untuk live trading dengan uang sungguhan.

Saladin | 30 Sep 2023
Halaman: Trading Lebih Nyaman Dengan Platform Trading Hfx

Gilang: Halo gan! Trading Central adlh alat analisis teknis yang banyak digunakan oleh para trader untuk membantu mereka dalam proses trading. Salah satu manfaatnya adalah kemampuannya dalam mengidentifikasi pola-pola pergerakan harga dengan cepat. Trading Central biasanya dapat diintegrasikan ke dalam platform trading seperti MetaTrader 5.

Cara Trading Central membantu dalam mengenali pola lebih cepat adalah dengan menyediakan analisis teknis secara otomatis. Ini bisa berupa sinyal-sinyal trading yang mengidentifikasi peluang trading berdasarkan pola-pola tertentu, level support dan resistance, atau indikator teknis lainnya. Sebagai contoh, jika terdapat pola candlestick atau pola chart tertentu yang mengindikasikan potensi perubahan harga, Trading Central dapat memberikan sinyal atau peringatan kepada trader.

Namun, penting untuk diingat bahwa alat seperti Trading Central sebaiknya digunakan sebagai bantuan dalam pengambilan keputusan trading, bukan sebagai satu-satunya faktor penentu. Keputusan akhir tetap berada di tangan trader, dan analisis tambahan serta pemahaman yang kuat tentang pasar tetap diperlukan.

Semoga Membantu!

Haryo | 24 Oct 2023
Halaman: Tingkatkan Level Trading Dengan Platform Dan Tools Gkinvest

Ehh yg pling menarik buat gue dari artikel ini bukanlah aplikasi modern yg ditawarkan ama MIFX tetapi justru fitur Riwayat Trading dan Laporan MIFX. Dikatakan di artikel bahwa Fitur ini memungkinkan trader untuk melacak dan menganalisis kinerja trading secara keseluruhan. Dan yg menariknya nihh, pada fitur ini, kita bisa melihat riwayat perdagangan, statistik kinerja, dan laporan keuangan untuk memahami hasil trading trus kita bsa menganalisa kembali trading yg udah kita lakukan dan bahkan kita bsa mengidentifikasi pola chart yg terjadi shngga membuka peluang bagi kita utk memahami pola2 pergerakan serta melakukan perbaikan dlm melihat chart.

Nah, yg ingin kutanyakan adalah apakah fasilitas seperti ini didpatkan jga di akun trading demo di MIFX?? Soalnya ada beberapa broker yg fitur2 kyk gini justru didapat ketika kita udah dftr akun live, sdngkn aku sndiri jujur msh hindari akun live dan masih berkutat di trading demo.

Sheila | 24 Oct 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Sibuk

Heru: Bantu jawab ya gan! Scara umum sbnrnya kata "Multilateral" menunjukkan bahwa sistem yg dipake tk ngebedain antara akun mulitlateral dngn akun lainnya. Bedanya disini adalah sistem perdagangnan or sistem trading yg ditawarkan di akun ini. Klu akun yg lain yg non mulitlateral itu adalah sistem perdagangan dimana trdpt 1 penjual yg bertemu dngn bnyk pembeli, dlm arti kita trading dngn salah satu provider likuiditas dri MIFX. Tetapi, sistem Perdagangan Multilateral itu berbeda banget dmana sistem ini merupakan sistem perdagangan di mana banyak penjual (seller) bertemu banyak pembeli (buyer) dan tidak saling mengenal (many to many), yang transaksinya terjadi secara langsung di dalam bursa ICDX. Sehingga, seluruh transaksi otomatis terdaftar di bursa dan lembaga kliring.

Moga jelas ya! Jd hnya perbedaannya disitu ja! Perihal mengapa ga ada free swap mngkn bsa langsung ngehubungin MIFX utk dpt penjelasan dan ini kyknya kebijakan broker sndiri sihh

Martha | 24 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Mifx Menggunakan Ovo

Peter: Sebetulnya Pilihan antara akun Standard dan akun Pro di Finex akan tergantung pada seberapa besar pengalaman dan modal trading yang elo miliki, serta preferensi trading elo. Dalam konteks trading scara umum, bila emang udah ada pengalaman dalam trading, elo bsa mempertimbngkn beberapa faktor yg ada seperti misalnya :

Modal Awal: Perhatiin apakah akun yg ditawarkan memiliki modal yg sesuai dengan modal yg dimiliki. Contohnya aja, Akun Standard mungkin memerlukan modal awal yang lebih rendah daripada akun Pro, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki modal yang lebih terbatas.

Komisi dan Spread: Perhatikan biaya komisi dan spread. Akun Pro mungkin menawarkan spread yang lebih rendah, tetapi mungkin ada komisi yang lebih tinggi. Akun Standard mungkin memiliki spread yang sedikit lebih tinggi tetapi tanpa komisi. Ini akan memengaruhi biaya trading elo.

Ya mngkn itu adllh tiips dari akunya sihh yaa. Yg terpenting bukan akun yg ingin dipake tetapi akun mana yg cocok dngn trading elo

Victor | 24 Oct 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex