Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Fitur Terbaik MIFX Untuk Trader Sibuk

Intan 9 Jun 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker >   #mifx   #trader
Temukan fitur-fitur terbaik MIFX yang dirancang khusus untuk trader sibuk dalam dunia trading forex. Para trader dengan jadwal padat bisa mencoba aplikasi MIFX Mobile yang praktis, mudah diakses dari mana saja.

fitur terbaik mifx

Siapa itu trader sibuk? Mereka adalah orang-orang yang tak punya banyak waktu di pasar forex karena masih memiliki banyak urusan lain. Terlibat dalam aktivitas trading yang sangat intensif, jadwal padat, serta rentetan transaksi dalam waktu yang singkat bisa jadi sangat memusingkan bagi para trader sibuk ini.

Dalam dunia trading forex, ketersediaan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan trader sibuk adalah salah satu faktor kunci untuk mencapai kesuksesan. Melalui tulisan ini, kita akan menjelajahi beberapa fitur terbaik MIFX yang sangat cocok bagi para trader sibuk.

Dengan fitur-fitur ini, trader dengan rutinitas padat tetap bisa menjalankan aktivitas trading mereka tanpa mengorbankan banyak waktu untuk terus mengawasi pergerakan harga. Mari kita telusuri fitur-fitur menarik ini dan pelajari bagaimana broker MIFX mempermudah trading bagi para trader yang sibuk.

Baca Juga:

Best Platforms for Professional Traders

 

Fitur Apa Saja yang Dibutuhkan oleh Trader Sibuk?

Bagi seorang trader sibuk, ada beberapa fitur trading forex yang berguna untuk mengelola aktivitas trading dengan lebih efisien. Berikut adalah beberapa fitur yang dibutuhkan oleh trader sibuk:

 

Platform Trading Mobile

Fitur ini memungkinkan trader untuk melakukan trading secara langsung melalui ponsel pintar. Platform trading mobile yang baik akan menyediakan akses ke semua fungsi penting, termasuk pemantauan pasar, eksekusi perdagangan, grafik harga, dan alat analisis teknis.

Dengan platform mobile, trader sibuk dapat mengakses pasar kapan saja dan di mana saja. Selama ada koneksi internet yang memadai, kalian tidak ketinggalan peluang cuan di momen-momen emas.

Baca Juga:

Effortless Trading via Mobile Platforms

 

Notifikasi dan Peringatan

Fitur notifikasi dan peringatan sangat penting bagi trader sibuk. Dengan adanya pengaturan notifikasi, kalian tetap bisa menerima informasi tentang perubahan harga, eksekusi order, atau kondisi pasar tertentu. Dengan notifikasi ini, trader dapat tetap terhubung dengan pasar dan mengambil tindakan yang diperlukan tanpa harus terus-menerus memantau grafik.

 

Order Otomatis

Fitur ini memudahkan trader untuk mengatur order otomatis untuk masuk atau keluar dari pasar berdasarkan parameter yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, trader dapat mengatur Stop loss atau Take Profit order untuk mengamankan keuntungan atau membatasi kerugian. Dengan order otomatis, trader sibuk dapat memanfaatkan peluang pasar tanpa harus selalu memantau pergerakan harga.

Baca Juga: Tips MIFX, Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi

 

Alat Analisa Teknikal

Trader sibuk seringkali membutuhkan akses cepat dan mudah ke alat analisis teknis. Platform trading yang baik akan menyediakan berbagai indikator teknikal, grafik, serta alat analisa lainnya untuk membantu trader dalam mengidentifikasi pola harga dan tren pasar. Dengan fitur terbaik MIFX, trader sibuk dapat dengan cepat melakukan analisis dan mengambil keputusan perdagangan yang informasional.

 

Riwayat Trading dan Laporan

Fitur ini memungkinkan trader untuk melacak dan menganalisis kinerja trading secara keseluruhan. Pada fitur ini, kalian bisa melihat riwayat perdagangan, statistik kinerja, dan laporan keuangan untuk memahami hasil trading.

Fasilitas ini membantu kalian mengidentifikasi pola dan peluang untuk perbaikan serta membuat keputusan yang lebih baik di masa depan. Data-data di dalamnya juga akan memperkaya informasi pada jurnal trading pribadi kalian.

Baca Juga: Panduan Membuat Jurnal Trading Untuk Trader Pemula

 

Akses ke Berita Pasar

Trader sibuk perlu tetap up-to-date dengan berita dan peristiwa ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar. Platform trading yang menyediakan akses langsung ke sumber berita terkemuka dan kalender ekonomi akan membantu trader dalam mengikuti berita terkini dan mengambil keputusan yang tepat waktu.

Selain fitur-fitur di atas, penting juga bagi trader sibuk untuk mempertimbangkan keandalan dan keamanan platform trading. Karena itulah, kalian harus memilih platform yang stabil, aman, dan memberikan eksekusi order yang cepat, contohnya dengan cara mengunduh MIFX Mobile.

 

Fitur Terbaik MIFX dalam Bentuk Mobile App

MIFX telah melangkah lebih jauh dalam memenuhi kebutuhan trader modern dengan menghadirkan fitur terbaik dalam bentuk mobile app. Aplikasi MIFX Mobile menawarkan akses mudah dan cepat ke pasar forex, serta fitur-fitur yang dapat mempermudah trading di mana saja dan kapan saja.

Baca Juga: MIFX Mobile, Trading Anti Ribet Dalam Genggaman

 

Piranti Trading Modern

MIFX Mobile memberikan referensi dari Trading Signal, Daily Top Mover, dan Top Volume. Di samping itu, kalian juga bisa membidik peluang trading terbaik dari berbagai sumber ternama, seperti Autochartist, Trading Central, dan Signal Centre.

Ada juga tools Open Position Ratio yang bisa dimanfaatkan untuk mencari tahu produk apa yang sedang banyak diperdagangkan di MIFX oleh trader lain. Dengan beragam fitur terbaik MIFX ini, kalian tak perlu minder atau berkecil hati walau masih pemula.

 

Materi Belajar dan Akun Simulasi

Broker MIXF juga menyediakan fasilitas belajar trading langsung dari smartphone kalian. Panduan edukasi yang interaktif berupa video akan membantu kalian dalam mempelajari forex dari dasar dengan mudah dan menyenangkan.

Selain itu, kalian juga bisa langsung mempraktekkan materi edukasi tersebut dengan menggunakan akun simulasi berisi dana virtual sebesar 10,000 USD. Fitur ini memberikan kalian pengalaman trading setara trader profesional, serta bisa diisi ulang.

Baca Juga: Solusi MIFX Jika Akun Demo Kehabisan Dana

 

Program MIFX Rewards

Kalian juga bisa mendapatkan hadiah dari MIFX ketika trading di akun live. Untuk setiap transaksi trading dengan akun live, kalian akan mendapatkan poin reward yang bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik, seperti voucher liburan atau bahkan hadiah utama berupa mobil Alphard.

Baca Juga:

Exploring Broker Promotional Offers

 

Kesimpulan

Dari platform trading mobile yang canggih hingga alat analisis teknis yang kuat, MIFX punya solusi inovatif guna memastikan bahwa trader sibuk tetap dapat mengambil keuntungan dari peluang pasar dan mengelola portofolio dengan efisien.

Meskipun begitu, aplikasi yang disediakan oleh broker untuk trader sibuk bukanlah satu-satunya jalan pintas mencapai kesuksesan. Karena itu, broker MIFX juga menyediakan berbagai panduan untuk trading, mulai dari mengasah skill membaca pergerakan pasar, hingga tips dalam mengatur manajemen risiko.

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Mr. Bingung |  10 Feb 2012

Bagus yg mana sih laverage 1:1000 dengan laverage 1:200? katanya klo pemula bagus pakai 1:200, apa betul sih

Lihat Reply [61]

Leverage yang dipilih ada kaitannya dengan Jumlah Margin yang nanti Broker Kunci saat anda Open trade. bagaimana penghitungannya ? hal ini tergantung dengan jenis akun apa yang anda buka dari broker tersebut.

Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (lot) yang dibuka oleh trader. Rumus perhitungan margin adalah : Leverage x Volume (Lot) x Contract Size. Jika kita tidak memperhatikan margin, bisa-bisa akun trading kita terkena margin call

===================================
- leverage 1:100 artinya (1/100)x100% = 1%
- leverage 1:200 artinya (1/200)x100% = 0.5%
- leverage 1:500 artinya (1/500)x100% = 0.2%
- leverage 1:600 artinya (1/600)x100% = ?
- leverage 1:1000 artinya (1/1000) x 100% = ?
===================================

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi Pada umumnya
1 lot = quantity contract size $100,000
0.1 lot = quantity contract size $10,000
0.01 lot = quantity contract size $1000

Margin yang di kunci

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin

anda bisa mensesuaikan dengan modal / balance yang anda miliki.

Basir   10 Feb 2012
rekomendasi leverage buat pemula berapa bos?
Atin   2 Aug 2017

Untuk Atin..

Anda bisa memulai dengan leverage 1 : 200  - 1 : 500 .  Margin anda kurang lebih senilai 30 - 75 pips dikali satuan lot yang anda buka saat trading.

Thanks.

Basir   3 Aug 2017

Menurut panduan2 dari para profesional trader, semakin besar leverage maka semakin beresiko , karena dengan leverage yang semakin besar maka berarti pinjaman anda kepada pihak broker semakin besar, sehingga jika terjadi loss atau margin call di leverage yang tinggi tersebut maka sisa dana margin yang dikembalikan kepada anda akan lebih sedikit daripada leverage yang lebih rendah.

Jadi misalkan modal $1000 mungkin hanya bisa kembali $10 saja jika trade full lot menggunakan leverage yang tinggi dan terkena margin call

leverage 1:1000 beresiko lebih tinggi daripada leverage 1:200.

dalam memilih leverage lebih aman menggunakan leverage 1:100 atau 1:200.
Biasanya leverage 1:1000 atau keatas disediakan oleh broker yang berjenis bandar.

Stella   4 Aug 2017

Wa alaikum salam...
Untuk Madao..

Trading forex adalah trading margin (jaminan). Dimana seorang trader memberikan jaminan  sekian persen dari balance/modal atas transaksi BUY/SELL yang dilakukannya. Dan saat seorang trade melakukan BUY/SELL, maka sebenaranya ia menggunakan uang pinjaman dari broker. Sementara margin/jaminan akan diminta/dikunci oleh broker tergantung leverage
(daya ungkit)  yang dipilih saat pembukaan akun.

Leverage adalah daya ungkit, sebuah fasilitas yang dibroker terhadap para nasabahnya. Biasanya leverage yang ditawarkan oleh broker adalah :
1 : 1
1 : 100
1 : 200
Dan seterusnya. Semakin besar leverage yang digunakan (di checklist) saat pembukaan account, semakin kecil jaminan yang di minta/dikunci oleh broker. 

Jika anda menyimpan dana sebesar $100 (asumsikan 1 juta Rupiah = $100), dan memilih leverage dengan nilai 1 : 500, maka dana anda secara virtual adalah sebesar 500x lipat dari balance/simpanan  ( 100 x 500 = $ 50.000). Jika anda trade dengan  menggunakan account standar dengan nilai 1 lot = 100.000, maka saat anda trade dengan 1 lot tersebut maka perhitungan marginnya adalah :

Kontak Size * Leverage* Jumlah lot*Harga Beli/Jual kurs mata uang

Contoh Harga EUR/USD  = 1.4000

Maka jika trade dengan :
1 lot, marginnya kurang lebih sebesar  (100.000*1:500*1*1.4000)= $ 280
0.10 lot, marginnya kurang lebih  (100.000*1:500*0.10*1.4000) = $ 28
0.01 lot, marginnya kurang lebih (100.000*1:500*0.01*1.4000) = $ 2.8

Satuan lot sebesar  100.000, adalah ketentuan broker. Ada juga satuan lotnya 10.000, 1.000 Bahkan ada  broker yang menentukan satu lot sebesar 1.000.000

Maka jika demikian  :

1 lot = 1.000,000
0.1 lot = 100.000
0.01 lot =10.0000

Ada istilah akun cent, akun mini, akun micro, akun standar tergantung satuan lotnya. Ini hanya jenis layanan dari broker saja.

Yang mana dengan jaminan kecil, seorang trader bisa open BUY/SELL senilai  100, 1.000, 10.000, dan seterusnya. Jika trading denga lot 0,02, 0.03 tinggal dikalikan saja.

Uraian diatas adalah jaminan berdasarkan perhitungan harga yang dibeli atau dijual. Ad apula jaminan yang sudah ditentukan oleh broker. Misal :

1 lot GBP/USD  Margin sebesar $ 50 dan yang lainnya.
Dalam hal ini hati-hati dengan penggunaan leverage yang sangat besar, karena hal ini bisa membahayakan account.

Sementara perhitungan Margin Call / stop out tiap broker berbeda-beda. Ada yang 100 % total balance setelah dikali leverage, ada yang 50% ada yang 70% dan seterusnya.

Ada pula margin call dihitung berdasarkan margin. Jika margin trading sebesar $ 5, dan order terjadi minus sebesar $-5, maka akan ditutup paksa oleh sistem broker dan balance anda berkurang.

Besarnya margin pun bisa dijadikan ukuran untuk menentukan stop loss, jika margin $5 trade dengan lot 0.01 (1.000) maka minimal stop loss adalah kurang lebih 50 pips.

Saat anda BUY GBP/USD ini bisa diartikan, anda BUY GBP dan SELL EUR
Saat anda SELL EUR/USD ini bisa diartikan, anda SELL EUR dan BUY USD

Thanks

Basir   20 Sep 2016

Izin bertanya coach inbizia yang saya hormati, saya terlalu sibuk mempelajari metode trading sampai lupa konsep dasarnya.

Yg dimaksud dengan margin call itu jika ekuitas sama dengan margin bukan? lalu berapa persen margin level seseorang dalam posisi floating yang dpt menyebabkan margin call tersebut? jika ketentuan kontrak broker saya 1 lot= 100.000$ maka jika leveragenya 1:1000, saya hanya harus membayarkan 100$ untuk transaksi senilai 100.000$?

apakah setiap mata uang nilai perpips nya sama? yaitu perkalian dari jumlah lot dengan selisih dari titik entry? bagaimana dengan emas dan perak? apakah berbeda? terimakasih sebelumnya coach?

Muhammad Yusuf   11 Mar 2018

@ Muhammad Yusuf:

- Kalau margin level = 100%, ketika equity = margin total, maka Anda akan terkena margin call. Kalau margin level = 50%, ketika equity = 50% dari margin total, maka Anda akan terkena margin call.
- Leverage 1:1000 artinya 0.1% dari nilai kontrak. Jadi jika Anda memilih leverage 1:1000 maka margin = USD 100,000 x 0.1% = USD 100.

- Nilai per pip tergantung dari ukuran lot (volume), dan untuk setiap kelompok pasangan mata uang berbeda.
Untuk kelompok XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD), dengan ukuran lot yang sama, nilai per pip-nya berbeda dengan kelompok USD/XXX (USD/JPY, USD/CAD dan USD/CHF).

Untuk kelompok mata uang cross:
Kelompok XXX/JPY (EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY, CHF/JPY dan CAD/JPY) berbeda dengan kelompok XXX/CHF (EUR/CHF, GBP/CHF, AUD/CHF, NZD/CHF dan CAD/CHF), juga berbeda dengan kelompok XXX/CAD (EUR/CAD, GBP/CAD, AUD/CAD dan NZD/CAD), dan berbeda juga dengan EUR/GBP, EUR/AUD, EUR/NZD, GBP/AUD, GBP/NZD dan AUD/NZD.


- Nilai per pip untuk XAU/USD dan XAG/USD berbeda dengan pasangan mata uang (forex). Nilai kontraknya berbeda., untuk XAU/USD dalam troy ounce.
- Nilai per pip untuk WTI/USD (US Oil) berbeda dengan XAU/USD, XAG/USD dan juga forex. Nilai kontrak WTI dalam barrel.
- Nilai per pip untuk indeks saham (Dow 30, NQ100, HK33, Nikkei225 dan Kospi) berbeda dengan forex, XAU/USD dan XAG/USD, dan juga WTI/USD. Nilai kontraknya tergantung ketentuan broker.

Tanpa mengetahui nilai per pip dan margin Anda tidak bisa menentukan ketahanan modal ketika trading.

Terima kasih

M Singgih   13 Mar 2018

Yang dimaksud jenis akun Standar, Mini dan Micro itu apa? terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro? Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage. Mohon pencerahan

Roni   4 Aug 2018

@ Roni:

Akun standard, mini atau micro dibedakan oleh ukuran kontrak (contract size).
Dalam akun standard, ukuran kontrak 1 lot adalah 100,000 unit,
akun mini ukuran kontrak adalah 10,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.1 lot,
akun micro ukuran kontrak adalah 1,000 unit, sehingga Anda trading dengan 0.01 lot.

- …terus adakah pengaruh terhadap poin yang kita hasilkan pada setiap trading?

Ya, ada, Semakin tinggi nilai kontrak maka semakin besar juga nilai per pip-nya, atau pip value-nya. Sehingga jika Anda profit dengan besarnya pip yang sama pada akun standard dan akun micro, jelas profit di akun standard lebih besar (100 kalinya).
Dalam akun standard 1 lot, untuk pair XXX/USD (EUR/USD. GBP/USD, AUD/USD dan NZD/USD) 1 pip nilainya = USD 10,-. Untuk akun mini 0.1 lot, nilai 1 pip = USD 1,-, sementara untuk akun micro 0.01 lot nilai 1 pip = USD 0.1.

- …Contohnya kita trading di akun Standar dengan lot 0,01 itu berapa $ hasil per pipsnya? begitupun di akun Mini dan Micro?
0.01 lot adalah akun micro, bukan akun standard.

- …. Sama saya baca-baca di atas juga kayaknya ada hubungannya sama leverage

Leverage menentukan besarnya margin atau jaminan untuk posisi yang Anda buka. Leverage tidak mempengaruhi nilai per pip.
Untuk pair XXX/USD, perhitungan margin:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda trading di akun standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.1600, maka margin =  (USD 100.000)  x 2 x 0.5% x 1.1600 = USD 1,160.

Untuk mengetahui apa itu leverage dan margin, silahkan baca ini.

M Singgih   7 Aug 2018

Pak, sy menggunakan broker E*n*ss .. rules menyatakan jika pd saat tjd market weekend maupun rilis berita2 penting maka  akun dgn leverage berapapun akan dirubah sendiri secara otomatis by system mjd leverage 1:200. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2 , btw saat ini sy memakai leverage 1:2000. dan udah kontak CS dan ybs hanya menyarankan utk mengikuti pemberitauan mailbox saja agar equity tetap aman. Permasalahannya.. kalau op sy SEDANG floating khan tidak siap utk cut loss demi mengantisipasi pemberitauan mailbox yg datangnya tiba2 tsb. jd, apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb? makasih

Dhani   23 Nov 2020

@ Dhani:

- …. pertanyaan sy: apakah hal tsb akan berdampak thd equity mjd berkurang drastis gara2 termakan oleh nilai margin yg membesar tiba2…

Benar.
Balance : jumlah dana dalam akun Anda. Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit adalah posisi terbuka yang sedang profit dan floating loss adalah posisi terbuka yang sedang loss.

Margin berhubungan dengan Leverage. Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak, jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak, dan jika leverage 1:2000 maka dana jaminannya adalah 0.05% dari nilai kontrak

Nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Jika Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu.

Misal: Anda menggunakan leverage 1:2000, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.05% x 1.1800 = USD 59. Dana sebesar USD 59 ini akan ditahan selama posisi Anda masih open (belum di-closed). Jika balance (misalnya) = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 59 = USD 4,941.

Jika Anda menggunakan leverage 1:200, buy atau sell 1 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 1 x 0.5% x 1.1800 = USD 590. Jika balance = USD 5,000, maka saat membuka posisi Equity = USD 5,000 - USD 590 = USD 4,410. Jadi dengan leverage yang lebih besar, maka equity juga akan lebih besar, karena margin lebih kecil.

- ….. apakah sebaiknya utk amannya mengganti leverage ke 1:200 aja spy tidak perlu dipusingin dg semua reminder tsb?

Menurut kami sebaiknya begitu (ganti leverage).

M Singgih   25 Nov 2020

Kalo dana saya USD 25, leverage yang cocok berapa?

Petra   4 Mar 2021

@ Petra:

Menurut kami, dengan dana USD 25 Anda bisa trading di akun Cent. Pilihlah leverage yang besar agar marginnya kecil, sehingga ketahanan dana bisa besar.

M Singgih   7 Mar 2021

Misal saya depo $10 leverage 1:100 order 1 posisi dgn lot 0.01 dan saya profit / loss $1.02 itu gimana hitungan yg diperoleh ??

Arif   6 May 2021

@ Arif:

Trading di pair apa?
Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.1. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit.
Besarnya profit Anda dalam satuan pip adalah = (USD 1.02) / (USD 0.1) = 10.2 pip (dalam hal ini broker menggunakan harga 5 digit).

Jika trading pada pair XAU/USD dan Anda buy atau sell 0.01 lot, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.01. Profit / loss = +USD 1.02, berarti Anda profit sebesar = (USD 1.02) / (USD 0.01) = 102 pip.

 

M Singgih   9 May 2021

Jika saya ingin masuk depo $50 atau $100. Lebih cocok pakai Leverage berapa ?

Apakah Leverage ini mempengaruhi besaran Spread ?

Fernando   12 Aug 2021

@ Fernando:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar marginnya kecil, misal 1:500 atau 1:1000.
Leverage tidak mempengaruhi besarnya spread. Besarnya spread ditentukan oleh broker.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Modal 300$ enaknya pake leverage brp? titik traman klo kena margin call?

LiaMensen   29 Sep 2021

@ Liamensen:

Bisa menggunakan leverage yang besar agar margin atau jaminannya kecil. Dalam hal ini bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000.

Mengenai bisa cepat kena Margin Call (MC) atau tidak, tidak tergantung dari leverage yang digunakan, tetapi tergantung dari besarnya lot trading yang disesuaikan dengan ketahanan yang Anda inginkan. Jika ketahanan modalnya kecil maka bisa cepat kena MC kalau salah posisi.

Besarnya lot yang disesuaikan dengan ketahanan bisa dihitung menggunakan prinsip money management, yaitu tentukan risiko dulu kemudian hitung besarnya lot dengan cara position sizing.
Mengenai hal ini, silahkan baca: Cara Bermain Forex Aman Dengan Money Management

M Singgih   30 Sep 2021

Kalau modal $18 

Info Leverage yang baik berapa? Terima kasih

MOHAMAD YANDI   22 Jan 2022

Jika deposit 100 USD cocoknya pakai Levarege berapa ya? 

Iqbal Maulana   4 Feb 2022

@ Iqbal Maulana:

Untuk modal sebesar USD 100 bisa menggunakan akun micro dan trading dengan minimal 0.01 lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD).

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka dengan 0.01 lot ketahanan modal adalah sekitar: USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip (Keterangan: USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD).

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   9 Feb 2022

@ Mohamad Yandi:

Untuk modal sebesar USD 18 sebaiknya menggunakan akun Cent dan trading dengan Cent lot. Pilih leverage yang tinggi supaya margin atau jaminannya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:1000 atau yang lebih besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:

M Singgih   9 Feb 2022

Kalau saya invest $100 dg pilihan laverage 1:200 dg 1:500 berapa pip ketahanan dana saya??

Trimakasih

Johan Dwi Putra   12 Feb 2022

Klo dana saya $4.200 berapa ratio leverage yg aman untuk di gunkan? Maaf sy pemula

YYJC   13 Feb 2022

@ Johan Dwi Putra:

Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi. Semakin kecil margin atau jaminan, maka akan semakin besar ketahanan modal Anda.
Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Modal: USD 100.
Diasumsikan Anda trading EUR/USD sebesar 0.01 lot.

Dengan leverage 1:200 atau 0.5% dari nilai kontrak :

Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.5% x 1.1300 = USD 5.65. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak dalam forex).

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 5.65) / USD 0.1 = 943 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot EUR/USD).

Dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak :
Jika Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1300, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.1300 = USD 2.26.

Ketahanan modal Anda = (USD 100 - USD 2.26) / USD 0.1 = 977 pip.

 

M Singgih   15 Feb 2022

@ Yyjc:

Anda bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000. Semakin besar leverage yang digunakan maka akan semakin kecil margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi.

Untuk penjelasan mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   15 Feb 2022

@Yuhandri Pane: Pilih leverage 1:500. Jangan lupa selalu menggunakan money management dalam setiap transaksi.

Kiki R   14 Apr 2022
Assalamualaikum,
mau nanya, saya pemula, terus waktu buat akun pertama kali, ada kolom leverage
yang mau saya tanya, bgaimana cara memilih skala leverage yang di sesuaikan dengan jumlah modal, semisal ; untuk modal kecil (1jtan) dengan kualitas trader adalah newbie, kira skala berap yang bagus di gunakan?
Trimakasih sebelumnya
Madao   19 Sep 2016

Dengan modal 300 USD, baiknya memilih leverage berapa ya pak?

Yuhandri Pane   14 Apr 2022

Berapa modal minimal kalau saya pakai leverage 1:400 dan order lot 0,10 di broker F*DD?

Thanks

Jaha   13 Jun 2022

@Jaha: Saya asumsikan akunnya standar, maka:

Volume = 0.1 lot

pergerakan harga per pips senilai $1.

Minimal modal $1000 agar dengan SL 20-50 pips masih masuk hitungan MM 1-3% ($10-$30).

Kiki R   13 Jun 2022

Bisa diinfokan kah, kalau trading di broker Indonesia rata-rata besarnya berapa dan modal awalnya berapa? 

Dedy Maryono   12 Jul 2022

Jika yang ditanyakan besar leverage, maka batasan leverage di Indonesia sekitar 1:100 hingga 1:200.

Ada broker yang menyediakan leverage hingga 1:500 seperti Octa Investama Berjangka, namun hal ini sepertinya kondisi khusus dan belum bisa ditemui di broker lain. 

Untuk modal awalnya, Anda bisa trading forex mulai dari modal 100 USD. Silakan cek di sini: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah 

Ananta   25 Jul 2022

Salam. Maaf, Saya mau tanya. Minta tolong, kalau misal kita punya modal $1000, asumsi kita punya resiko 1% / $10 per open posisi. Kita bingung mau pakai leverage berapa 1:100 atau 1:500? Misal risk reward kita 1:2, berapa pips sama lots perbandingan buat masing2 leverage? perhitungan profit loss nya bagaimana? Terimakasih banyak sebelumnya.

Marwan   28 Oct 2022

Salam pak Marwan.

Pertama saya akan jawab mengenai leverage.

Leverage tidak berpengaruh terhadap besaran nilai per pipsnya, melainkan ke besaran margin yang digunakan.

Semakin besar leverage, semakin kecil margin yang Anda gunakan untuk membuka posisi.

Namun, pada contoh kasusnya bapak, tidak perlu khawatir mengenai leverage. Bapak bisa gunakan leverage 1:100 atau 1:500. Kenapa?

Karena bapak menggunakan risk per trade 1%.

Trader yang khawatir menggunakan leverage terlalu kecil biasanya adalah trader yang mengandalkan ketahanan dana dan tidak menggunakan stoploss (SL) atau dengan kata lain tidak ada aturan jelas berapa risiko per transaksi.

Yang perlu bapak perhatikan adalah jenis akun yang bapak gunakan. Jenis akun akan menentukan berapa minimal besaran $ per pips.

Saya coba jelaskan sedikit mengenai hal ini.

Ada 3 jenis akun dengan besaran $ per pips yang berbeda.

  • Akun standar, minimal lot 1
    1 lot = $10 per pips
  • Akun mini, minimal lot 0.1
    0.1 lot = $1 per pips
  • Akun mikro, minimal lot 0.01
    0.01 lot = $0.1 per pips

Dalam kasus bapak, risiko per transaksi 1$ atau $10.

  • Menggunakan akun standar tentu tidak mungkin. Karena itu artinya stoploss bapak hanya 1 pips.
  • Menggunakan akun mini juga masih berbahaya. Risiko $10 menggunakan lot 0.01 artinya SL hanya bisa 10 pips. Ini sangat kecil untuk ukuran range harian di pari forex.
  • Menggunakan akun mikro adalah pilihan terbaik. Dengan menggunakan lot 0.01 dan risiko $10, Anda bisa punya SL sampai 100 pips. Semakin kecil SLnya, artinya lotnya bisa dinaikkan namun dengan risiko yang sama (1%).

Pertanyaan yang kedua mengenai lot sudah terjawab.

Terakhir, perhitungan profit dan lossnya.

Anggaplah SL yang Anda gunakan 50 pips dan TP 100 pips, risk reward 1:2.

Dengan risk 1% ($10), lot yang Anda gunakan adalah 0.02, Jika harga mencapai TP 100 pips, maka profit yang Anda dapatkan sebesar $20.

Namun jika mencapai SL, besaran loss hanya $10.

Kiki R   29 Oct 2022

Salam Pak, mengenai leverage, apakah besaran leverage yang akan digunakan tergantung akun yang akan digunakan (standar, micro, seperti yang bapak jelaskan diatas) dan juga modal yang disiapkan?

Wajarkah pak kalau ada broker yang offer leverage sampai beribu-ribu? Karena saya perhatikan dan search di website ini rata-rata broker lokal itu leverage sampai 1:500 sedangkan broker luar negeri yang banyak kali iklannya bisa sampai 1:2000. Dan apakah bisa terjadi perbedaaan besaran margin yang cukup banyak pak antara 1:500 dengan 1:2000?

Terima kasih

Yona   14 Dec 2022

1. Ya, bergantung jenis akun dan modalnya. Tujuan memilih leverage yang tepat cuma 1, yaitu agar risikonya kecil.

Modal kecil tentu butuh leverage besar agar risikonya kecil (margin yang digunakan kecil).

2. Untuk menjawab hal ini saya jelaskan sedikit mengenai bisnis broker saat ini.

Broker saat ini sama halnya pedagang perang harga.

Trader mau minimal deposit paling kecil (kalau bisa 0), leverage paling besar, banyak bonus, spread paling kecil, tidak ada komisi.

Ingat, mereka yang mencari leverage sangat tinggi ini adalah trade dengan modal kecil. Dipikirnya leverage yang sangat besar maka jumlah entry posisi makin besar.

Sebagian besar dari mereka tidak pakai money management, tapi ketahanan dana.

Jadi, masalah leverage ini bukan lagi wajar atau tidak wajar (logika), tapi lebih ke persaingan bisnis antar broker.

Kalau bapak punya modal besar, justru saya sarankan leverage kecil saja, karena dengan leverage kecil bapak sudah bisa menerapkan money management.

2. Perbedaan margin cukup besar tapi intinya bukan itu. Tujuannya itu risiko transaksi yang tidak lebih dari 1-3%.

Kalau leverage 1:1000 bisa mengakomodir hal itu, tidak perlu leverage sampai 1:2000.

Terakhir, saya kasi contoh lagi mengenai "ketidaklogisan" penawaran ini.

Tentu bapak pernah dengar yang namanya bonus deposit (welcome bonus). Dulu bonus deposit paling besar 30%, sekarang bonus deposit sampai 100%.

Kenapa bonus deposit jadi lebih besar? Karena trader retail menginginkan hal tersebut.

Sebagian besar dari mereka tidak menggunakan money management dan mengandalkan ketahanan dana.

Jadi, dengan bonus deposit lebih besar = ketahanan dana lebih besar.

Kiki R   15 Dec 2022

Baru saja mau saya tanyakan tentang leverage gede ternyata udah ada yang jawab dulu. Kalau dari paparan pak Kiki, sepertinya broker-broker yang tawarin sampe sekian ribu leverage itu broker luar negeri ya.

Masuk akal banget sih kalau sampai demi persaingan antar broker satu dengan yang lain. Berarti broker luar negeri ini bisa dikatakan lebih mementingkan profit yang akan mereka dapat meski ga salah sih.

Pantesan juga regulated broker Indonesia cuma tawarin maksimal leverage juga sampe 500 aja. Dan saya rasa iklan broker dalam negeri bukannya ga kencang ya, tapi kayaknya iklannya ditujukan ke calon trader yang mungkin udah ada sedikit pengetahuan tentang Forex.

Dari pemaparan pak Kiki juga sepertinya leverage ini berbahay banget buat yang benar-benar ga tau apa-apa.

Sulaeman   15 Dec 2022

Izin bertanya min.. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

karena di beberapa notifikasi bandar, leverage besar lebih beresiko dari leverage kecil. sementara kita trader dengan modal kecil lebih suka menggunakan leverage besar karena margin per entry lebih kecil sehingga ketahanan dana lebih besar.. mohon pencerahannya

Naufal   26 Feb 2023

@ Naufal:

- … .. jika kita menggunakan leverage besar ( 1:1000) atau leverage kecil (1:200), manakah yang berpotensi loss lebih besar?

Potensi profit atau loss tidak ada hubungannya dengan besar kecilnya leverage, tetapi tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan.


- … asumsi entry di 0,01 lot dan dana $30, XAUUSD?

Untuk modal sebesar USD 30, sebaiknya menggunakan leverage yang besar seperti 1:1000 agar margin atau jaminan untuk membuka posisi kecil.

M Singgih   1 Mar 2023

Naufal:

Leverage tidak pernah dan tidak akan pernah menentukan profit/loss siapapun. Yang menentukan profit/loss adalah keampuhan strategi trading, money management, & psikologis trader sendiri. Ini berlaku untuk modal berapapun, pair apapun, lot berapapun.

Lantas, mengapa broker memeringatkan bahwa leverage besar lebih berisiko daripada leverage kecil?

Pertama, semua badan regulator dunia mewajibkan broker forex & CFD untuk memberikan peringatan seperti itu kepada semua klien mereka.

Kedua, beberapa badan regulator dunia yang paling ketat seperti regulator Eropa, AS, dll, membatasi jumlah leverage yang boleh diberikan oleh broker kepada klien mereka.

Ketiga, leverage itu sendiri dapat memperbesar risiko yang harus ditanggung trader, karena leverage lebih tinggi akan membutuhkan wawasan dan money management lebih tinggi pula untuk mengelolanya dengan tepat.

Coba bayangkan ilustrasi ini:

Si A hanya punya uang Rp30 ribu di kantong, lalu mendadak dapat pinjaman Rp300 ribu. Dia diberitahu bahwa pinjaman itu cuma untuk sebulan, dan harus dikembalikan pada awal bulan berikutnya.

Apa yang dilakukan Si A? Dia mungkin akan berhati-hati menggunakan uang pinjaman yang diperolehnya. Mungkin akan dipakai untuk modal jualan kecil-kecilan, sehingga bisa dapat laba cepat tiap hari. Pada awal bulan berikutnya, si A siap mengembalikan Rp300 ribu sesuai perjanjian awal.

Si B juga hanya punya uang Rp30 ribu di kantong. Lalu Si B ini mendadak dapat pinjaman Rp30 juta untuk dikembalikan bulan depan.

Apa yang dilakukan si B? Kalau Si B ini bijak, dia akan menggunakannya dengan hati-hati seperti si A. Tapi karakter manusia kalau dapat rejeki nomplok sebesar ini biasanya lalu jadi serakah. Dia mungkin bermimpi punya bisnis gede, sehingga uang Rp30 juta digunakan untuk modal ini-itu...yang pada akhirnya belum bisa balik modal saat uangnya harus dikembalikan.

Si A itu contoh trader yang pakai leverage 1:10. Sedangkan si B itu contoh trader yang pakai leverage 1:1000.

Kalau seorang trader merasa mampu menggunakan leverage 1:1000 secara bijak, maka silakan saja menggunakannya. Tapi berdasarkan riset ilmiah, leverage yang lebih rendah itu justru mengurangi risiko trader.

Salah satunya, paper berjudul "Should retail investors’ leverage be limited?" memaparkan bahwa UU pembatasan leverage 2010 di AS telah mengurangi kerugian para trader sampai 40%. Dengan kata lain, para trader itu sukar bersikap bijak dan akan menghadapi risiko lebih besar jika mereka menggunakan leverage lebih tinggi.

Aisha   6 Mar 2023

Yuhandri Pane: di Indonesia sendiri rata-rata broker menawarkan leverage 1:100 hingga 1:200. Ada beberapa broker yang menawarkan leverage hingga 1:500, bahkan ada yang besar sampai 1:1000, tapi hal itu tidak disarankan untuk pemula.

Besarnya modal sebenarnya tidak bisa jadi acuan besar leverage ya, karena menentukan leverage ini erat kaitannya dengan risk management. Jadi leverage standar 1:200 sampai 1:500 sudah cukup.  

Ananta   14 Mar 2023

Jawaban untuk Dedy Maryono:

Saat ini, broker lokal indonesia rata-rata menawarkan leverage 1:400- 1:500.

Modal awalnya bervariasi tapi sudah dibawah 5 jutaan. Contohnya MIFX yang bisa trading dengan modal awal 250ribu dan beberapa broker lokal yang mempunyai minimum deposit 100USD dan 200USD.

Kiki R   19 Mar 2023

klu diperhatikan dngn baik2, biasanya broker sering memberikan leverage yang "agak" tinggi ke trader yg memiliki modal kecil. Contoh misalkan klu deposit $100 maka dapat leverage 1:500 di akun ini, terus utk akun standard misalnya perlu deposit $1000 tetapi leverage yg didapat cuma 1:200 dan akun premium deposit $10,000 tapi leveragenya cuma 1:10 .

Pertanyaan sy mengapa malah deposit rendah bsa dapatin leverage lbh tinggi dibandingkan akun dengan deposit tinggi?

Hans   28 Mar 2023

Pak misal saya pakai akun cent deposit $100 berarti menjadi $10.000 di mt4. Kebetulan saya lagi buat coding (EA) pak, bertransaksi dengan trading martiangle. Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100...FYI saya lg buat sistem komponen 1,5 dan 5x kompon. mohon masukannya pak..Kebetulan saya lg lakukan back test..mohon masukkan jawabannya. Salam trader

Al Syarif   31 Mar 2023

Hans:

Sebenarnya, asumsi itu tidak sepenuhnya benar.

Memang ada broker yang memberikan leverage lebih rendah untuk trader bermodal lebih besar. Tapi, ada juga broker yang memberikan leverage lebih tinggi untuk trader bermodal lebih tinggi.

Kenapa begitu? Karena pertimbangan mereka berbeda-beda.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan broker menyediakan leverage, antara lain:

Pertama, aturan regulator.

Aturan regulator forex dunia itu berbeda-beda, tetapi regulator yang bagus biasanya hanya memperbolehkan leverage kecil untuk yang bermodal kecil.

Contohnya ESMA (regulator Zona Euro) hanya memperbolehkan leverage sampai maksimal 1:30 untuk trader ritel. Tapi trader profesional dengan nilai portofolio lebih dari 500 ribu Euro akan bisa menggunakan leverage maksimal sampai 1:500.

Jadilah, broker yang patuh ESMA hanya boleh menawarkan leverage rendah untuk trader bermodal cekak.

Kedua, target pasar broker.

Broker yang fokus ke negara berkembang seperti Indonesia harus menawarkan leverage besar untuk menarik perhatian. Nggak ada trader yang mau gabung kalau mereka beri leverage cuma 1:30, sehingga berlomba-lomba pasang iklan leverage sebesar-besarnya. Padahal mayoritas klien mereka cuma pemula punya modal kecil.

Di saat yang sama, Trader yang berani main modal besar di wilayah seperti ini biasanya sudah berpengalaman. Dan trader berpengalaman umumnya nggak suka leverage yang besar. 

Jadilah, broker di wilayah-wilayah seperti ini menyediakan leverage lebih besar untuk trader bermodal cekak.

Aisha   3 Apr 2023

@ Al Syarif :

- … Pertanyaanya..lot yg yg cocok brp? Dan leverage yang dipakai berapa? Supaya bisa target percaya $40-$100.

Mengenai besarnya lot yang ditradingkan, bisa ditentukan dengan menggunakan position sizing. Tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam satuan uang, kemudian sesuaikan dengan besarnya SL dalam satuan pip sehingga bisa diketahui nilai per pip dari pair yang ditradingkan, dan bisa ditentukan ukuran lot-nya.

Mengenai leverage, untuk modal USD 100 dengan akun Cent, pilih leverage yang besar misal 1:1000.
Untuk target profit (TP) biasanya ditentukan berdasarkan besarnya SL, dengan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5 atau 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading Anda profitable.

Keterangan:

Kalau menggunakan strategi martingale, sebenarnya tidak perlu menentukan risiko. Ukuran lot sedang saja, tidak terlalu kecil atau terlalu besar karena dengan strategi martingale secara teori pasti akan profit, hanya saja Anda tidak akan tahu kapan profitnya, tergantung dari kapan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang Anda harapkan.

Untuk martingale Anda butuh dana yang relatif cukup besar karena untuk open posisi berikutnya selalu 2 kali lebih besar dari sebelumnya. Semakin besar modal semakin lama bisa bertahan. Kalau pada awalnya Anda loss, maka untuk bisa profit biasanya tergantung dari kapan trend atau pergerakan harga akan berbalik arah sesuai dengan yang diharapkan. Kalau dalam waktu yang lama harga tidak berbalik arah sesuai dengan posisi Anda maka Anda mau tidak mau akan terkena Margin Call (MC). 

M Singgih   4 Apr 2023

Hans:

karena guna leverage memang untuk meningkatkan kekuatan modal yang dimiliki dan bisa membuka posisi lebih banyak.
Bayangkan saja kalau trader bermodal kecil diberi leverage 1:10, dia cuma bisa masuk pasar 1 kali atau bahkan tidak sanggup pasang posisi, tentu akan memilih tidak jadi trading.

Padahal kalau untuk trader, contohnya seperti di Indonesia yang untuk mengumpulkan 300 USD saja harus kerja dengan gaji hampir UMR Surabaya, broker dengan leverage besar jelas dibutuhkan.

Tapi harus diingat juga bahwa leverage yang besar ini berpotensi membuat keputusan trading jadi kurang bijak kalau tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Kalau di luar negeri, justru ada broker-broker yang hanya memberikan leverage besar pada trader profesional dengan portofolio jelas.

Ananta   10 Apr 2023

Hans: Menurut saya sendiri, broker memberikan leverage yang lebih tinggi pada akun dengan deposit rendah karena mereka ingin menarik minat trader pemula yang mungkin memiliki keterbatasan modal untuk trading. Dengan memberikan leverage yang lebih tinggi, trader pemula dapat membuka posisi trading dengan modal yang lebih kecil, sehingga meningkatkan potensi keuntungan mereka. Namun, perlu diingat bahwa leverage yang tinggi juga meningkatkan risiko kerugian. Akun dengan deposit tinggi biasanya diberikan leverage yang lebih rendah karena trader dianggap memiliki pengalaman yang lebih baik dalam manajemen risiko dan sudah memahami potensi risiko dari leverage yang tinggi. CMIIW

Wahyu   29 Apr 2023

Yyjc:

Saran ya, kalau pemula mendingan latihan demo dulu, coba pakai leverage & lot yang beda-beda.

Kalau maksa mau real langsung, baiknya pakai leverage 1:100, trus entry 1 lot mikro aja per trade.

Ntar kalau sudah paham teknisnya trading gimana, sudah bisa ngitung sendiri leverage & lot yang pas, baru ganti leverage & lot.

Handayani   3 May 2023

Hans: Jadi begini, kadang-kadang broker nyatanya lebih suka kasih leverage tinggi ke trader yang depositnya rendah. Kenapa? Menurut saya sendiri, yang pertama adalah memberikan trader dngn deposit lebih kecil utk trading. Sbeagaimana leverage ngepush modal yang ada berarti memberikan ksmpatan trader utk memulai dngn modal kecil.

Yang kedua adlaah resiko, dmana leverage tinggi dengan modal kecil sudah beresiko besar, aplagi leverag tinggi dngn modal tinggi, maka resiko yang dihasilkan semakin besar untuk trader. So ini lebih ke langkah preventif bagi broker jga dengan kebijakan seperti itu. Tetapi sekali lagi, ga semua broker menyediakan leverage rendah untuk modal tinggi begitu jga sebaliknya, karena tergantung dari regulator dan kebijakan broker itu sndiri

Vincent   6 May 2023

M Singgih: semakin besar ketahanan modal berarti keuntungan dan resiko juga banyak pak ya?

Dedana   8 Jun 2023

@ Dedana:

Kalau modal Anda gunakan untuk sekali trade, maka semakin besar ketahanannya maka bisa menghandle risiko yang semakin besar juga. Untuk keuntungan tentunya tergantung dari besarnya risk/reward ratio. Semakin tinggi risk/reward ratio yang digunakan maka akan semakin besar keuntungannya.

M Singgih   10 Jun 2023

Naufal: Leverage besar (1:1000) itu maksudnya kita bisa "pinjam" banyak uang dari broker untuk kontrol posisi besar, jadi dana kita bisa lebih banyak dipakai buat trading. Tapi risikonya lebih tinggi juga. Sedangkan, Leverage kecil (1:200) artinya kita pinjam lebih sedikit uang dari broker buat kontrol posisi, jadi kita perlu lebih banyak dana sendiri. Risikonya lebih rendah dibanding leverage besar.

Jadi, potensi loss lebih besar atau lebih kecil itu tergantung seberapa besar dana yang kita risikokan per trade bukan dari jumlah leverage. Misalnya, kalo kita risiko $10 per pip (perubahan harga), dan Stop Loss 50 pips, potensi loss maksimumnya $500.

Leverage gak langsung pengaruhin potensi loss, tapi bisa bikin kita tergoda buat buka posisi lebih besar dari yang kita mampu tanggung risikonya.

Agar trading sukses, manajemen risiko itu kuncinya. Jadi, gak peduli pake leverage besar atau kecil, pastiin risiko per trade gak terlalu besar supaya dana kita tetap aman.

Kalo mau pake leverage tinggi, harus ekstra hati-hati dan pake manajemen risiko yang bener supaya gak kena "margin call" dan dana kita gak habis.

CMIIW

Alex   30 Jul 2023

Ijin bertanya...jika kita mendapat profit dari contract leverage trading apakah akan dikenakan pajak profit?

Yeye   22 Aug 2023

Jawaban untuk Mr. Bingung: Untuk pemula, memang disarankan untuk menggunakan leverage yang tidak terlalu besar. Namun leverage yang tidak terlalu besar ini mempunyai kekurangan yaitu modal yang dikeluarkan untuk membuka posisi juga lebih besar.

Saya pribadi mengarahkan Anda agar lebih fokus ke jenis akunnya daripada leverage. Karena Anda masih pemula dan modal yang Anda gunakan dalam trading juga masih kecil, sebaiknya gunakan jenis akun yang berjenis cent atau akun micro.

Kedua jenis akun ini lebih cocok bagi pemula karena pemula bisa belajar dan latihan tanpa harus kehilangan modal yang besar. Untuk leverage-nya sendiri Anda bisa gunakan 1:1000.

Setelah Anda sudah mulai mahir dalam trading dan mulai mengembangkan sistem trading anda sendiri, Anda bisa memperbesar modal dan mulai memperkecil leverage.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Yeye: Tidak. Profit yang Anda dapatkan utuh tanpa pajak.

Kiki R   9 Sep 2023

@ Jaha:  

Dalam hal ini tergantung dari ketahanan modal dalam pip yang Anda inginkan.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan 1000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1, maka modal minimal Anda adalah USD 1 x 1000 = USD 1,000, belum termasuk margin. Dalam hal ini margin dengan leverage 1:400 termasuk kecil.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 10000 pip, yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1, modal minimal Anda adalah USD 0.1 x 10000 = USD 1,000, belum termasuk margin.

M Singgih   10 Sep 2023

Yeye:

Leverage Trading itu sendiri bukanlah objek pajak. Objek pajak adalah hal-hal seperti laba usaha, dividen saham, hadiah, warisan, royalti, dll yang bersumber dari instrumen tertentu.

Jadi, untuk menjawab pertanyaanmu, perlu diperjelas dulu, leverage trading-nya dalam instrumen apa? Karena jawabannya bisa berbeda tergantung pada instrumen yang dibahas. Berikut ini dua contohnya:

  • Saham

Indonesia sudah menerapkan pajak final atas transaksi saham. Oleh karena itu, semua transaksi saham akan langsung dipotong pajak. Penghasilan yang kita dapat dari transaksi saham sudah netto, tak peduli apakah trading sahamnya menggunakan leverage ataupun tidak.

  • Kontrak Berjangka (Futures) dan Forex

Untuk saat ini, Indonesia belum menerapkan pajak final atas transaksi kontrak berjangka secara langsung. Oleh karena itu, penghasilan yang kita dapatkan belum netto. 

Para investor dan trader kontrak berjangka harus membayar pajak atas keuntungan yang diperolehnya dengan melaporkannya sebagai bagian dari penghasilan kena pajak dalam pelaporan SPT Tahunan.

Sudah lama ada wacana agar transaksi kontrak berjangka dikenai pajak secara langsung seperti transaksi saham, agar tak usah membayar lagi pada SPT Tahunan. Namun, peraturannya belum ada sampai sekarang. Mungkin akan ada perubahan di masa mendatang.

Aisha   23 Sep 2023

@ Yuhandri Pane:

Untuk modal sebesar USD 300 (relatif kecil), gunakan leverage yang besar seperti 1:500 atau 1:1000, agar besarnya margin atau jaminan ketika membuka posisi kecil. Silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   19 Oct 2023
 Sammi Lk |  3 Dec 2014

apa saja analisa trading yg perlu dilakukan untuk menjadi countertrend trader???

Lihat Reply [21]

@ Arta:
Mungkin yang Anda maksud adalah sell di area resistance pada kondisi uptrend, dan buy di area support pada kondisi downtrend, seperti contoh berikut ini:



Kalau memang demikian maka cara trading Anda adalah ‘buy the dip, sell the rally’. Dalam hal ini Anda mengambil keuntungan pada saat koreksi atau retracement. Robot atau EA (Expert Advisor) untuk sistem trading tersebut bisa dibuat asal Anda tentukan kriteria level resistance dan support-nya dengan jelas.

M Singgih   26 Jul 2016

Counter memiliki arti "melawan". Melawan bisa diartikan sebagai membalas, menjawab, maupun membantah. Namun dari itu semua counter trend sering dimanfaatkan trader dalam menanggapi pembalikan market. Terlepas dari penyebab terjadinya pembalikan, biasanya trader yang sudah profesional dalam melakukan counter sangat menyukai sideway dengan ciri pending limit sebagai order.

Hedging, averaging, m singgihgale tampaknya akan menjadi analisa yang bisa dipakai bagi yang ingin melawan market.

Thanks.

Basir   3 Dec 2014

@Ratih Dewi:

Betul sekali bu, ada banyak sekali buku yang mereferensikan penggunaan strategi trading berbasis Trend Following jika dibandingkan dengan Countertrend. Hal ini juga diikuti dengan statistik umum bahwa strategi Trend Following ini juga lebih banyak digunakan secara umum pada kalangan trader jika dibandingkan dengan yang lain.

Namun, kalau mengenai pertanyaan apakah strategi berbasis Trend Following jauh lebih baik dari Countertrend itu masih banyak menjadi perdebatan. Secara umum kedua jenis strategi ini sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun kalau kita bicara statistik dan pengukuran dasar hasil performa trading, maka kira-kira hasilnya seperti berikut:

1. Winrate

Kalau menggunakan salah satu strategi paling simple di Trend Following yaitu Breakout Moving Average atau nilai High/Low maka rata-rata Winrate yang dihasilkan strategi tersebut hanya akan ada di kisaran 35-45%. Jauh berbeda dari strategi Countertrend paling sederhana seperti penggunaan Stochastics yang rata-rata menghasilkan Winrate di kisaran 55-65%.

2. Risk:Reward Ratio

Dari sisi perbandingan dari Risk:Reward Ratio-nya sendiri  hasil yang didapatkan akan berbalik jika dibandingkan dengan Winrate. Rata-rata strategi trading yang menggunakan Countertrend hanya mencetak angka perbandingan di kisaran 0.7-1.5 Reward dari setiap 1 Risk yang digunakan. Jauh di atas itu, strategi sederhana Trend Following rata-rata mampu mencetak 2-5 Reward dari setiap 1 Risk yang digunakan.

breakout

*Catatan: Perlu diingat, data statistik di atas hanya hasil dari sebuah pengaplikasian strategi simpel dari Trend Following dan Countertrend. Hasil ini bisa lebih bervariatif bergantung dari tingkat kesulitan atau kompleksnya strategi yang digunakan.

Jadi mana yang lebih baik strategi berbasis Trend Following vs Countertrend? Kalau menurut hemat saya, keduanya sama baiknya jika dibandingkan dari sisi hasil statistik yang diperoleh menggunakan 2 parameter pengukuran di atas. Namun kalau bingung ingin memilih, saya sarankan untuk memilih sesuai dengan tipe kepribadian yang ibu miliki. Contohnya jika ibu percaya dengan konsep jual saat harga sedang tinggi, dan beli saat harga sedang rendah maka Countertrend tentunya akan jauh lebih cocok untuk ibu.

Kalau untuk trader professional sendiri biasanya akan menggabungkan kedua jenis strategi tersebut sebagai langkah diversifikasi portofolio yang mereka susun. Secara statistik sendiri, penggunan keduanya dalam waktu yang bersamaan akan menurunkan tingkat Drawdown dan menaikkan Net Profit yang dihasilkan strategi.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   2 Feb 2022

@Sagita Muslimat:

Tentu saja bisa pak. Ada banyak sekali jenis strategi teknikal dengan memanfaatkan prinsip Countertrend pada time frame besar seperti H4 dan Daily. Namun umumnya strategi Counter ini berbasiskan Mean Reversion ataupun Divergensi dan sangat sulit dilakukan untuk jenis strategi Counter Fade In Move.

Contoh Mean Reversion yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah penggunaan EMA periode 21 dan 8 dan dipadukan dengan pola Candlestick Reversal pada time frame Daily.

ema-21-8

Singkatnya, posisi akan dibuka berlawanan dari arah Trend  jika pola Candlestick Reversal sudah terbentuk dengan titik pengambilan keuntungan ada pada Moving Average.

Strategi Counter trend lain yang cukup populer adalah memanfaatkan terbentuknya Divergence pada Oscillator seperti RSI, MACD, Stoch sebagai dasar penbukaan posisi.

divergens

Kedua jenis strategi ini sangat banyak digunakan baik dari trader retail ataupun professional dan telah banyak diajarkan di berbagai buku ataupun artikel di internet. Namun, selalu ingat untuk terlebih dahulu melakukan pengujian Backtest dan Forward Test sebelum menggunakan strategi ini secara langsung.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   22 Apr 2022

apakah menerapkan analisa counter trend pada time frame h4 bahkan daily bisa profitable? terima kasih

Sagita Muslimat   21 Apr 2022

Di banyak buku atau artikel trading selalu dijelaskan kalau selalulah trading dengan mengikuti trend yang ada. Apakah ini brarti strategi follow trend pasti lebih baik dari countertrend?

Ratih Dewi   2 Feb 2022

Saya punya gaya trading sendiri ketika buka posisi berlawanan dengan tren. di garis resisten dan support mendalam, dengan tp beberapa point. Bisa dibilang melawan trend.
Alhasil profit lumayan juga. Setahu anda trading seperti ini mengarah sistem trading apa ia.... Scalperkah atau yang lain atau adakah sistem robot yang seperti ini.....?

Arta   22 Jul 2016

Saran pair yang bagus untuk strategi counter trend bang? Selain forex juga gpp...makasih

Pamungkas   6 Sep 2022

@Pamungkas: Sebaiknya gunakan strategi counter trend pada pair forex. Alasannya, karena pergerakan forex lebih banyak sideways daripada instrumen lainnya seperti saham, futures, dst.

Untuk counter trend, sebaiknya gunakan major pair karena spread lebih kecil dan pergerakan juga tidak terlalu besar.

Anda bisa mengatur risiko dengan lebih presisi jika menggunakan major pair.

Major pair ini seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dst.

Kiki R   7 Sep 2022

Apakah counter trend berisiko bila digunakan pada market sideways? Bagaimana cara menerapkan counter trend pada trend sideways?

Basuki Rahmat   19 Sep 2022

"Apakah counter trend berisiko bila digunakan pada market sideways?"

Ya, karena ketika tren di time frame yang lebih besar berlanjut, maka posisi Anda bisa terkena floating yang besar.

"Bagaimana cara menerapkan counter trend pada trend sideways?"

Cara menerapkan counter tren pada keadaan market sideways adalah entry pada level support/resisten ujung bukan pada tengah area sideways/ranging.

Sebagai contoh, pair EUR/USD sedang sideways/ranging di harga 1.1100 sampai 1.1200 dan pada time frame yang lebih tinggi arah tren turun.

Artinya ketika Anda entry buy, pada dasarnya Anda sedang counter tren.

Cara entry buy adalah masuk pada level support ujung yaiut 1.1100. Jangan masuk buy di tengah area ranging seperti 1.1150.

Kalaupun support 1.1100 break, artinya harga melanjutkan tren turun.

Kiki R   20 Sep 2022

@Basuki Rahmat:

Secara umum strategi trading berbasis counter trend sangat berisiko. Tidak peduli jenis marketnya baik Sideways maupun trending semuanya tetap berisiko. Berbeda dengan Trend Following yang bisa bertahan lama saat posisi dalam keadaan profit, dalam Counter Trend justru posisi yang sedang mengalami kerugian dapat terbuka dengan waktu yang lama. Ungkapan simpelnya, jika dalam Trend Following terdapat kemungkinan untuk memperoleh keuntungan tanpa batas, maka pada Counter Trend terdapat kemungkinan memperoleh kerugian tanpa batas.

Perbedaan antara masuk saat Sideways dan Trending ada pada Win Rate yang akan dihasilkan pada strategi Counter Trend tersebut. Dalam market Sideways, Win Rate yang dihasilkan akan sedikit lebih besar dibandingkan masuk saat market sedang trending.

Strategi yang paling cukup terkenal adalah dengan memanfaatkan Bollinger Bands. Saat kondisi sedang Sideways, ketiga garis pembentuk Bollinger Bands akan berada dalam keadaan sejajar satu sama lain. Dalam keadaan ini, saat harga berhasil ditutup di atas Top BB yang menandakan bahwa terdapat Momentum ke atas, Anda bisa masuk dengan membuka posisi berlawanan arah (Sell). Begitupula sebaliknya, saat harga ditutup di bawah Low BB (momentum ke bawah), Anda bisa membuka posisi Sell. 

Nur Salim   16 Jan 2023

Saat trading melawan trend dan berjalan sesuai keinginan, apakah posisi terus ditahan hingga terbentuk trend baru lagi?

Novita Sari   25 Jan 2023

Jawaban untuk Novita Sari:

Tidak. Market forex bergerak seperti faktal dan saat ada reversal di suatu TF, belum tentu reversal di TF yang lain.

Contoh, Anda entry sell melawan tren di TF H1 dan berhasil sehingga Anda sedang floating profit.

Harga turun belum tentu tren di Daily berubah, bisa jadi tren turun di H1 tersebut adalah koreksi dari tren naik Daily.

Jadi, saat trading melawan tren lebih baik dipertimbangkan penggunakan SL dan TP yang tepat.

Kiki R   27 Jan 2023

Pamungkas:

Nggak sependapat deh dengan bank Kiki. Counter trend malah sebaiknya dalam saham. Justru strategi counter trend itu dulu asalnya dari saham, trus baru nyebar ke yang lain-lain. 

Hanya saja, counter trend saham itu mesti menggabungkan teknikal dan fundamental. Harus ngerti kriteria saham yang harga pasar dan valuasi murah.

Belajarnya susah & lama. Tapi kalau udah bisa, itu nantinya kayak Warren Buffet, bisa borong saham murah dan langsung cuan melimpah pas harganya naik.

Kalau counter trend forex itu riskan bgt. Biasanya trader pakai divergent RSI atau stochastic, bisa pair apa aja. Tapi berdasar pengalaman sih nggak begitu akurat. atau mungkin aku aja yang ngga bisa...

Sofiyan   20 Feb 2023

Novita Sari:

Ada kata pepatah, "cut your losses short, and let your profits run". Artinya apa? Kalau loss, buruan di-cut setelah sampai SL. Kalau profit, biarkan jalan terus. 

Biar profit jalan terus sampai kapan? Nah, ada beberapa pendapat diantara trader:

  • Pertama: Tetap eksekusi TP sesuai rencana awal.
  • Kedua: Nggak pakai TP, tapi close posisi sesuai perkembangan pasar. Pantau indikator teknikal/pattern harga yang dipakai acuan open posisi sebelumnya, lalu baru close posisi setelah sinyal tadi mengalami kelelahan (exhaustion).
  • Ketiga: Nggak pakai TP, tapi pakai close posisi parsial secara manual. Saat sudah sampai TP, langsung close posisi pada sebagian lot. Sebagian sisanya dibiarkan jalan terus sampai tren-nya selesai.
  • Keempat: Nggak pakai TP & SL, tapi pakai Trailing Stop.

Mana yang lebih baik? Nah, keputusannya bisa beda-beda untuk tiap orang. Coba demo dulu kalau ragu-ragu, baru terapkan riil kalau sudah mahir.

Aisha   27 Feb 2023

Perihal resiko yang bakal terjadi saat menggunakan stratetegi counter trend ini apakah akan lebih besar dripada follow the trend? Kalau tidak salah, saya pernah membaca di beberapa forum trading dmana kebanyakan pembahasan trading adalh mngikuti trend krna kita sebagai trader ga mngkn melawan arus dari pasar itu sendiri. (mohon dijawab master, apakah pernyataan itu benar).

Kmudian klu counter trend itu apakah coock untuk pemula,? dan dari segi potensi profit, mana yg mnkn memberikan kemungkinan profit yg lbh besar? Mohon penjelasannya, terima kasih bnyk!

Rendra   7 May 2023

Jawaban untuk Sagita Muslimat:

Bisa., trading counter trend pada time frame H4 atau daily bisa menjadi strategi yang menguntungkan, tetapi juga dapat lebih menantang daripada mengikuti arah tren utama. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Keakuratan Analisis: Trading counter trend membutuhkan keterampilan yang baik dalam mengidentifikasi titik balik atau pembalikan harga. Anda perlu menguasai pola pembalikan harga seperti pola candlestick, divergensi, atau pola grafik lainnya. Pastikan Anda melakukan analisis yang cermat dan validasi sinyal dengan indikator teknis atau alat analisis lainnya.
  • Peluang dan Risiko: Trading counter trend dapat memberikan peluang yang menarik saat harga memantul dari level support atau resistance signifikan. Namun, Anda perlu menyadari bahwa ada risiko yang lebih tinggi terkait dengan trading melawan arah tren utama. Pastikan Anda memiliki manajemen risiko yang baik dan menggunakan stop loss untuk melindungi modal Anda.
  • Konfirmasi Sinyal: Penting untuk mencari konfirmasi tambahan sebelum memasuki market. Konfirmasi ini dapat membantu meningkatkan keakuratan sinyal Anda.
  • Kecepatan dan Kesabaran: Trading counter trend pada time frame H4 atau daily mungkin membutuhkan kesabaran ekstra karena pembalikan harga mungkin memakan waktu lebih lama untuk terjadi. Anda mungkin perlu menunggu setup yang lebih jelas dan terkonfirmasi sebelum memasuki perdagangan.
Kiki R   22 May 2023

@ Rendra:

- Perihal resiko yang bakal terjadi saat menggunakan stratetegi counter trend ini apakah akan lebih besar dripada follow the trend?

Tidak. Entry akan berisiko salah jika tidak berdasarkan sinyal. Biasanya trader melihat sinyal dari terbentuknya price action. Jika ada sinyal yang valid, counter trend maupun follow trend peluangnya sama.


- Kalau tidak salah, saya pernah membaca di beberapa forum trading dmana kebanyakan pembahasan trading

adalh mngikuti trend krna kita sebagai trader ga mngkn melawan arus dari pasar itu sendiri. (mohon dijawab master, apakah pernyataan itu benar).

Untuk trader jangka menengah panjang, kebanyakan memang follow trend. Tetapi untuk trader jangka pendek dan scalper, tidak harus selalu mengikuti trend. Ketika terjadi koreksi bisa saja entry asalkan ada sinyal yang valid.


- Kmudian klu counter trend itu apakah coock untuk pemula,? dan dari segi potensi profit, mana yg mnkn memberikan kemungkinan profit yg lbh besar?

Bisa saja trader pemula menggunakan cara counter trend jika trading di time frame rendah. Mengenai peluang profit itu tergantung dari sistem trading yang digunakan, apakah punya win rate yang profitable (di atas 50%) atau tidak. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

 

M Singgih   22 May 2023

Rendra:

Secara umum, memang benar bahwa Counter Trend resikonya jauh lebih besar daripada Follow Trend. Alasan utamanya tentu saja karena tidak ada yang tahu kapan trend tersebut akan benar-benar berakhir atau berbalik. Sehingga jika tidak digunakan pengaman seperti Stop Loss, maka posisi bisa terseret hingga kerugian tanpa batas.

Banyaknya buku maupun artikel yang merekomendasikan Follow Trend tentu saja karena metode tersebut dianggap yang paling aman untuk digunakan terutama pemula. Selain itu metode ini juga dapat digunakan pada hampir semua instrumen pasar serta dapat digunakan baik time frame kecil maupun besar.

Untuk pemula sendiri, saya pribadi merasa Counter Trend kurang cocok. Alasan utamanya karena sinyal Counter Trend biasanya tidak sesimpel sinyal yang dihasilkan oleh Follow Trend, sehingga dibutuhkan tingkat disiplin dan kesabaran yang tinggi. Padahal disiplin dan kesabaran inilah yang justru biasanya kurang dan tidak ada pada pemula.

Mengenai potensi profit sendiri harus diukur berdasarkan patokan tertentu.  Apakah itu sekedar dari Net Profit saja, atau dari Net Profit / Drawdown, atau dari Average Profit per Trade. Umumnya jika menggunakan patokan Net Profit Per Drawdrown maka Trend Following masih unggul jika dibandingkan dengan Counter. 

Nur Salim   4 Jun 2023

Jawaban untuk Rendra: Pernyataan tersebut benar dan memang sebaiknya kita trading mengikuti trend (follow the trend).

Alasannya karena strategi follow the trend menawarkan rasio risk/reward yang lebih bagus daripada strategi counter trend. Apalagi untuk pemula disarankan menggunakan follow the trend, nanti setelah mulai mahir baru menggunakan counter trend.

Kiki R   9 Jun 2023
 Muhammad Husni ... |  27 Jan 2015

Sorry master, ganggu, baru pemula ni,, ane mau tanya masalah trader scalper,, itu maksutnya gimana yaa, apa ane bertrading dg cara saat sudah profit dan di rasa cukup lalu ane tutup, seperti apa itu, mohon pencerahanya,, terima kasih .

Lihat Reply [36]

Ya, seperti itulah. Anda BUY/ SELL, setelah mendapat keuntungan anda closed. Umumnya para Scalper bermain di TF1 - TF30. Perhatikan juga pantangan-pantangan jika anda ingin ber-scalping.

Thanks.

Basir   28 Jan 2015

Yg jls scalper juga srng disebut sebagai short term trader. Artinya trader jenis ini nggak pernah menahan posisinya terlalu lama. Biasanya nggak ada yang lebih dari 1 hari. Bahkan dalam 1 hari bisa buka posisi beberapa kali, karna tiap posisinya udah profit biasanya langsung diclose tanpa mempertimbangkan potensi profit maksimalnya. Scalping memang umumnya nggak memerlukan ukuran trading yg besar, jadi profit yg dikumpulkan pun nggak terlalu banyak. Bisa banyak kalo posisi trading yg dibuka juga makin banyak. Makanya ini juga beresiko. Tapi kalau dilakukan dengan manajemen resiko mungkin bisa mengurangi potensi kerugiannya.

Didin Rosyidin   28 Jan 2015

Strategi exit posisi yg benar untuk scalping?
karena dibilang kita tutup posisi waktu dirasa profit sudah cukup, darimana kita tau kalau profit yg bisa didapat sudah maksimal?

Bang Darwin   10 Aug 2023

Untuk para scalper BUY / SELL , profit close. Ukuran maksimal bisa di rencanakan. Misal 10 dollar perhari. Jika sudah mendapat 10 dollar, keluar pasar. Tutup PC/ Komputer. Dan scalping dilakukan kembali di hari esok. Mendapat 10 dollar bisa dengan beberapa kali BUY / SELL. Yang jelas jika sudah mendapat 10 dollar. trading berhenti. Thanks.

Basir   26 Feb 2015

@ muhammad husni thamrin :
Trading dengan cara scalping berarti Anda membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat, tidak menahan posisi terlalu lama. Begitu ada kesempatan langsung masuk (entry). Anda bisa menggunakan indikator oscilator (RSI, stochastic atau MACD) untuk momentum entry, dan menggunakan moving average untuk mengetahui arah trend.

@ bg darwin :
Itu tergantung dari money management Anda, yaitu berapa Dollar resiko yang Anda rencanakan per trade, dan berapa perbandingan profit yang Anda harapkan dengan resikonya, atau yang lazim disebut dengan risk/reward ratio.

Anda tidak bisa menjadi trade chaser (pemburu trade), bisa hancur account Anda karena tidak ada yang tahu dengan pasti kapan harga akan berbalik arah atau sampai sejauh mana harga akan bergerak sesuai dengan yang Anda harapkan. Yang bisa Anda lakukan adalah membatasi resiko dan mengharapkan profit yang wajar dengan menerapkan risk/reward ratio.

M Singgih   1 Mar 2015

Scalper bisa saja dilakukan oleh siapa saja. Disamping penggunaan teknik yang lain. Tahun 2003, suatu broker di London mencatat bahwa salah satu customer nya telah membukukan volume trading yang paling tinggi selama 8 tahun berturut-turut. Dia adalah Paul Rotter seorang trader sukses dengan jumlah lot trading rata-rata 3 juta setiap bulan dan berhasil membukukan 65 – 78 juta dollar dalam setiap tahunnya.

Paul Rotter termasuk salah satu seorang scalping trader sukses di muka bumi ini. Sukses trading Paul Rotter dimulai ketika ia bersama Kinski (salah satu teman dekatnya) membuka Greenhouse, suatu firma finansial. Dari modal awal sebesar $526,000, dalam tiga bulan kemudian Greenhouse telah membukukan profit $6,5 juta.

Semua trader dapat mencoba untuk menapaki kesuksesan Paul Rotter. (Klik)

Thanks

Basir   4 Jan 2023

@ joana:
Dari informasi yang saya dapatkan mereka yang bekerja untuk bank atau institusi keuangan besar biasanya trading untuk jangka menengah panjang, bukan scalping. Selain itu portofolio mereka tidak hanya di pasar forex, tetapi di semua instrumen pasar keuangan termasuk pasar saham dan obligasi. Namun demikian biasanya mereka masuk pasar atas keinginan pimpinan atau pemilik perusahaan hedge fund tersebut. Seharian duduk didepan komputer bukan berarti melakukan scalping, bisa saja mereka sedang memonitor berita atau menganalisa pergerakan harga.

M Singgih   1 May 2015

Apakah trader yang bekerja di institusi keuangan besar dunia selalu menggunakan sistem scalper (mengingat seharian mereka hanya duduk di depan layar monitor)?

Joana   2 Jan 2023

Mengapa scalper hanya mengambil profit tipis? Apakah hal tersebut tidak rugi dengan biaya spread disetiap posisi? Belum juga kalau ada potensi loss...

Rabian   3 Aug 2022

@Rabian: Scalper yang tutup posisi dengan jarak yang tipis tentu sudah mempertimbangkan biaya spread dan komisi (apabila ada) setiap posisi.

Sebagai contoh, apabila setiap entry spread sebesar 2 pips dan tanpa komisi, maka dengan close posisi 7 pips, profit sudah menutupi biaya spread.

Kelebihan trading scalping seperti ini adalah winrate yang tinggi, biasanya di atas 70%.

Namun kekurangannya adalah rasio risk/rewardnya (RR) kurang bagus. Jarak SL lebih besar daripada jarak TP.

Namun secara matematis, strategi ini masih bisa menutup profit kalau kombinasi antara winrate dan rasio RR-nya masih bernilai positif.

Kiki R   4 Aug 2022

Kalau untuk scalping, lebih baik pake variable atau fix spread ya bang?

Kuncoro Adi   17 Oct 2022

Pakai yang variable spread tapi yang spreadnya sangat tipis. Biasanya broker menyediakan tipe akun untuk scalping, tandanya spreadnya kecil sekali, namun biasanya ada biaya komisi.

Untuk akun yang spread kecil, spreadnya di bawah 1 pips untuk major pair.

Kiki R   18 Oct 2022

Untuk backtest scalper di m5, berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk backtest dan forward test ya pak?

Rosmala   7 Nov 2022

Periode waktu untuk backtest scalping di M5 cukup 6 bulan. Perhatikan bagaimana detail performa scalping, terutama bagian pengendalian risikonya.

Setelah lulus uji backtest, lalu masuk uji forward test selama 3 bulan. Pada saat forward test inilah Anda melihat kesesuaian performa terhadap backtest.

Kalau backtest ini juga bisa lulus dengan akun yang profitable dan konsisten, maka Anda bisa masuk ke akun riil.

Kiki R   9 Nov 2022

Apakah mungkin scalping dengan menggunakan timeframe 1 menit? Bagaimana cara analisanya?

Fajril Amin   10 Nov 2022

Bisa, cara analisanya hampir sama dengan metode scalping lainnya.

1. Mencari level harga penting sebagai area entry

2. Masuk entry di level tersebut apabila ada konfirmasi

Berikut ini 2 buah artikel yang membahas strategi scalping 1 menit:

Kiki R   11 Nov 2022

Aku agak bingung tentang regulasi scalping. Aku baca di beberapa bacaan di webiste ini kalau gak salah ada beberapa negara yang melarang adanya scalping dan kalau ga salah terapin sistem yang ada limit pembelian yang hanya boleh beberapa kali sehari.

Ini aku bingung, kok ga boleh ya? kira-kira kenapa ga dibolehin scalping pada beberapa negara? padahal kan sebenarnya banyak juga tuh yang pakai. 

Lawrence   13 Nov 2022

Saya coba search tentang negara yang melarang scalping tapi tidak ketemu. Bisa diberikan link tentang artikel atau bacaan tersebut? 

Saya ingin memahami konteks dari bacaan tersebut sehingga bisa memberikan jawaban yang tepat.

Kiki R   15 Nov 2022

Maaf kak Kiki R saya keliru, ternyata yang melarang itu broker ya. Untuk linknya sebagai berikut.

saya masih kurang mengerti mengapa broker ada yang melarang dan juga apa perbedaannya dengan hedging ya? Soalnya hedging dengar2 dilarang juga ya? Terima ksh sudah merespon kak

Lawrence   15 Nov 2022

Saya berencana pasang wifi dirumah dan mulai menekuni menjadi seorang trader scalper. karena jarak tutupnya cepat apakah koneksi yang saya harus pasang juga harus yang paling tinggi kecepatannya pak? mohon infomasinya.

Alfi Raharjo   21 Dec 2022

@Alfi Raharjo: Tidak perlu pak, 20 Mbps sudah cukup kok.

Karena bapak trading scalping, saya menyarankan untuk menyiapkan cadangan internet jika wifi dirumah bapak gangguan.

Contohnya bisa gunakan paket internet handphone. Jadi, ketika suatu saat posisi bapak sedang terbuka dan jaringan wifi rumah bermasalah, bapak tetap bisa memantau dan intervensi transaksi menggunakan jaringan lain.

Kiki R   22 Dec 2022

Maaf numpang tanya, saya agak bingung dengan istilah scalper dan day trading. Sebenarnya letak perbedaannya dimana ya? Soalnya kalau ga salah sama-sama trading sehari kan? Kalau memang berbeda, perbandingan tingkat kesulitan diantara dua metode trading serta tingkat loss dan profit lebih besar yang mana antara scalper dan day trading? Terima kasih, ditunggu jawabannya.

Anita   8 Jan 2023

Jawaban untuk Anita:

  • saya agak bingung dengan istilah scalper dan day trading. Sebenarnya letak perbedaannya dimana ya? Soalnya kalau ga salah sama-sama trading sehari kan? Kalau memang berbeda, perbandingan tingkat kesulitan diantara dua metode trading serta tingkat loss dan profit lebih besar yang mana antara scalper dan day trading?

Perbedaan utama antara scalping dan day trading adalah time frame yang digunakan.

Scalping entry menggunakan time frame sangat kecil seperti M1 dan M5 sehingga posisinya bisa keluar-masuk dalam waktu beberapa detik sampai beberapa menit.

Sedangkan day trading entry menggunakan time frame lebih tinggi seperti M15 atau H1 sehingga posisinya keluar-masuk dalam waktu beberapa menit sampai beberapa jam.

Jadi, walaupun tradingnya sama-sama sehari tapi frekuensi entry scalping jauh lebih banyak dan lebih cepat daripada day trading.

Untuk tingkat kesulitannya, scalping lebih sulit karena butuh akurasi dan mental yang bagus.

Jika Anda profit berturut-turut saat scalping Anda akan mudah serakah dan mulai ceroboh sehingga bisa loss lebih besar.

Sebaliknya, saat scalping dan hasilnya loss berturut-turut bisa membuat Anda marah dan ingin cepat-cepat mengembalikan modal yang sudah loss.

Akibatnya emosi ini akan membuat akun loss.

Oleh karena itu, jika Anda ingin trading scalping sebaiknya cek seperti apa reaksi emosi Anda dan bagaimana Anda mengendalikannya dengan membuka akun riil kecil terlebih dahulu.

Pengendalian diri saat scalping saat krusial karena Anda akan berada dalam tekanan yang lebih kuat.

Kiki R   10 Jan 2023

@ Rosmala:

Untuk backtesting, tergantung dari data historis yang didapatkan. Semakin panjang data historisnya akan semakin akurat hasil backtest-nya. Kalau menurut trader yang berpengalaman, backtest pada sebuah EA atau sistem trading minimal pada data historis 1 tahun, karena karakter setiap pair tiap bulan bisa berubah. Amati apakah EA atau sistem trading tsb bisa bertahan di setiap bulannya.

Kalau untuk forward test, menurut saya untuk scalping pada time frame 5 menit bisa dilakukan selama 2 minggu. Kalau EA atau sistem trading tsb bisa bertahan sudah cukup baik.

M Singgih   11 Jan 2023

@Anita:

Setuju bung Kiki.

Selain itu ya, kayaknya scalping & day trading nggak bisa dibandingkan mana yang paling susah/gampang.

Suksesnya trading itu gak ditentukan oleh pilihan strategi scalping/day trading/swing/lainnya. Suksesnya trading, profit, loss, MC, itu ditentukan oleh KITA SENDIRI.

Apakah kita udah pakai sistem trading yang bener-benar teruji?

Apakah kita benar-benar paham pair-nya?

Apakah kita punya MM & psikologis yang BAGUS?

Dua trader yg sama-sama scalper bisa kena loss/profit yg berbeda, krn wawasan & mentalnya juga beda.

Antasari   12 Jan 2023

@ Al  Raharjo:

Ya, kecepatan internet sangat penting, karena kalau internetnya lemot tentu perubahan harganya akan lambat dan kalau scalpingan bisa terlambat entry dan exit.

 

M Singgih   12 Jan 2023

@ Lawrence:

Setahu saya tidak ada peraturan suatu negara yang melarang trading dengan cara scalping. Menurut saya belum ada peraturan suatu negara yang ngurusin soal scalping. Kalau broker dulu memang pernah ada yang melarang metode trading dengan cara scalping, tetapi sekarang saya kurang tahu.

M Singgih   13 Jan 2023

@ Joana:

Menurut saya tidak. Mereka duduk di depan layar monitor tidak selalu melakukan trading. Menurut saya trader di ban-bank besar atau institusi keuangan besar melakukan trading jangka menengah panjang dengan berbagai instrumen hedging, bukan trading dengan cara scalping.

M Singgih   16 Jan 2023

Mau tanya, metode scalping ini memiliki ada yg sclper 1 menit ampe 15 menit ya? Nah misalkan aku menggunakan gaya trading scalping dngn 1 menit, apakah kita itu wajib utk menutup posisi kita setiap 1 menit? dan misalkan utk scalping 15 menit, apa kita menutup posisi kita tiap 15 menit? Kira2 besaran pips ato target pips yg di 1 menit itu ambil berapa keuntungan yaa?

SElain itu, dlm satu kali sesi scalping itu biasa mengambil waktu berapa menit ato berapa jam ya? Mengignat waktu utk trading sy cukup terbatas, kurang lbh terdapat 2 jam waktu yg tersedia utk melakukan trading.

Hendra   26 Jul 2023

Hendra

Benar, metode scalping melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yg sngt singkat, mencoba untuk mendapatkan keuntungan kecil dari pergerakan harga yg cepat. Scalping dapat dilakukan dengan berbagai time frame, termasuk 1 menit hingga 15 menit.

jk kamu menggunakan gaya trading scalping dengan time frame 1 menit, itu berarti kamu akan mencoba mencari peluang dan menutup posisi dalam interval waktu 1 menit. Sama halnya dengan scalping 15 menit, kamu mencari peluang dan menutup posisi dalam interval 15 menit.

Tentang besaran target pips atau keuntungan dalam scalping, itu tergantung pada preferensi dan strategi trading masing-masing trader. Dalam scalping, target keuntungan biasanya kecil, misalnya beberapa pips saja (biasanya di bawah 10 pips). Trader cenderung mencari peluang yg cepat untuk meraih keuntungan kecil secara konsisten, karena posisi dibuka dan ditutup dalam waktu singkat.

Waktu yg dibutuhkan dalam satu sesi scalping bisa bervariasi. Terkadang, trader hanya perlu beberapa menit untuk mengeksekusi beberapa transaksi scalping. Namun, bisa juga ada sesi scalping yg lebih panjang, tergantung pada volatilitas pasar dan frekuensi peluang yg muncul.

Andien   27 Jul 2023

@ Rabian:

- Mengapa scalper hanya mengambil profit tipis?

Karena trading dengan cara scalping adalah masuk keluar pasar dalam waktu yang cepat, begitu profit atau loss langsung keluar, sehingga tidak ambil profit besar.

- … Apakah hal tersebut tidak rugi dengan biaya spread disetiap posisi? Belum juga kalau ada potensi loss...

Oleh karena itu pilihlah broker dengan spread yang rendah, kalau bisa yang tidak mengenakan komisi per transaksi. Kalau potensi loss dalam trading selalu bisa mengalami loss.

M Singgih   30 Jul 2023

Jawaban untuk Hendra: Tidak. Jika Anda scalping menggunakan time frame (TF) 1 menit, Anda tidak harus menutup posisi setiap 1 menit, begitupun 15 menit. Anda menggunakan TF 1 menit atau 15 menit hanya untuk melihat pergerakan harga dengan lebih jelas.

Dalam satu sesi scalping, biasanya satu posisi bertahan sekitar beberapa menit. Kuncinya Anda fokus trading pada waktu-waktu dimana pasar sedang volatil contohnya sesi London atau sesi US.

Kiki R   31 Jul 2023

@ Fajril Amin:

Bisa saja, tetapi kami sarankan mminimal menggunakan time frame 5 menit karena time frame 1 menit sangat volatile atau sangat fluktuatif sehingga menyulitkan dalam pengamatan.

Biasanya trader melakukan analisa dengan mengamati price action yang terbentuk untuk mendapatkan sinyal entry. Dalam scalping, begitu profit atau loss langsung keluar, jangan menunggu terlalu lama.

 

M Singgih   3 Aug 2023

@ Hendra:  

- … Nah misalkan aku menggunakan gaya trading scalping dngn 1 menit, apakah kita itu wajib utk menutup posisi kita setiap 1 menit? dan misalkan utk scalping 15 menit, apa kita menutup posisi kita tiap 15 menit?

Tidak. Biarkan harga terus bergerak. Posisi ditutup setelah exit point yang Anda harapkan terjadi. Exit point atau level exit adalah level stop loss (SL) jika Anda merasa sudah mengalami kerugian, atau level take profit (TP) jika Anda merasa sudah mengalami keuntungan. Yang bisa menentukan level-level SL dan TP adalah Anda sendiri.

- … SElain itu, dlm satu kali sesi scalping itu biasa mengambil waktu berapa menit ato berapa jam ya?

Tergantung dari volatilitas atau fluktuasi pergerakan harganya. Tidak bisa ditentukan.

M Singgih   8 Aug 2023

@ Bang Darwin:

Tidak bisa dianggap maksimal atau belum maksimal, yang penting kalau sudah profit di-closed. Memang scalping seperti itu.

Kalau ingin memaksimalkan profit gunakan fasilitas trailing stop, tetapi amati terlebih dahulu pergerakan harganya, kalau sedang trending dengan kuat boleh gunakan trailing stop.

M Singgih   11 Aug 2023

Bang Darwin:

S7 Master Singgih. Menurut gw juga aturan exit scalping paling enak itu kalau udah floating profit 5, 10 atau 20 pip, langsung close.

Tergantung situasi aja. Kalau trennya meyakinkan, target 20. Kalau nggak yakin, 5.

Buat SL, diatur tergantung indikator aja atau support/resisten. Tapi yaaa ini tergantung sih, scalping pakai indi apa?

Sahara   24 Aug 2023
 Yudi |  27 Apr 2016

Saya kok melihat ada keanehan ya dimana broker memberikan pilihan leverage bagi tradernya.
Saat trader ingin pilih leverage besar misal 1:1000 biasanya ada peringatan leverage di atas 1:100 sangat beresiko dan hanya disarankan buat trader yang berpengalaman.

Anehnya kebanyakan yang pilih leverage besar adalah trader mc lover spt saya ini. Kemudian disaat balance si trader profit berlipat maka otomatis leveragenya jadi diperkecil misal tadinya 1:1000 jadi 1:500 secara otomatis. Ini kan aneh Katanya leverage besar untuk trader berpengalaman, setelah trader profit balance bertambah berarti pengalamannya bagus buat trading..lha kok leveragenya malah diperkecil???

Kenapa ya tidak dari semula setiap pembukaan akun dibuat tiada pilihan lain selain maksimal leverage 1:100. Setelah dianggap berpengalaman dari history tradingnya / balancenya nambah terus lalu otomatis atau diberi pilihan leverage yang lebih besar dst.

Apakah ini hanya jebmen broker saja???

Lihat Reply [33]

@ Yudi:
Broker memberikan pilihan untuk memilih leverage karena tidak semua klien trading dengan modal besar. Bagi trader dengan modal besar leverage kecil atau besar tidak berarti karena mereka bisa trading dengan ukuran (volume) sesuai keinginan, tetapi bagi trader dengan modal kecil akan cenderung memilih leverage besar karena margin-nya kecil sehingga mereka bisa trading dengan ukuran yang agak besar, disamping ketahanan pip-nya juga lebih besar.

Misalnya dengan leverage 1:1000, maka dengan USD 1 trader sudah bisa trading dengan volume USD 1000. Setahu saya trader yang berpengalaman dan bermodal cukup besar justru memilih leverage kecil untuk menghindari overtrading.

Untuk broker yang secara otomatis memperkecil leverage saya belum pernah tahu. Biasanya besarnya leverage ditentukan saat pembukaan akun, dan jika ingin diubah bisa dengan permintaan ke broker.
Broker yang menawarkan leverage besar (misalnya sampai 1:1000) dengan level stop-out (margin call level) yang lebih kecil dari 100% biasanya broker yang ingin agar trader sering-sering entry dan akibatnya bisa over trading.

Disamping itu jika terjadi margin call, dana yang tersisa tinggal sedikit. Trader yang berpengalaman biasanya menggunakan leverage 1:100 atau 1:200. Baca juga: Cara Trading Aman Dengan Leverage Forex Yang Tinggi

M Singgih   28 Apr 2016

Setahu saya trader yang berpengalaman dan bermodal cukup besar justru memilih leverage kecil untuk menghindari over trading.

Itulah yang saya tanyakan pak, kenapa saat kita pilih leverage 1: 1000, ada peringatan leverage diatas 1 :100 adalah berresiko tinggi dan untuk trader berpengalaman. Padahal kenyataannya trader pengalaman pilih leverage rendah, sedang yang amatiran pilih leverage lebih tinggi walau modalnya besar.
Saya pikir leverage tinggi apalagi yang unlimited itu benar2 jebakan batman buat trader.

Yudi   5 May 2016

@ Yudi:
Bagi trader pemula atau yang belum banyak pengalaman, dengan leverage tinggi akan cenderung trading dengan lot besar. Misal dengan leverage 1:1000, maka hanya dengan jaminan (margin) sebesar USD 100 trader bisa trading dengan ukuran USD 100 x 1000 = USD 100,000 atau trading dengan standard lot.

Mengenai peringatan leverage diatas 1 :100 adalah beresiko tinggi dan hanya untuk trader yang berpengalaman, saya kurang mengerti karena setahu saya kebanyakan trader yang berpengalaman (tidak semua) menggunakan leverage rendah. Mungkin juga karena trader yang berpengalaman biasanya trading di broker yang teregulasi dengan benar dan kredibel dan biasanya broker seperti itu tidak menawarkan leverage yang super tinggi.

M Singgih   15 May 2016

saya pemula, saat ini saya pake leverage 1:2000 di broker warna ijo.
menurut saya leverage makin tinggi makin enak, karena balance tidak tergerus banyak untuk kebutuhan margin, dan margin level juga jadi besar banget.
aturan saya setiap trading total margin yang kepake tidak lebih dari 2% dari total balance. dan menjaga margin level saya di kisaran 30.000% jadi jauh dari MC.

alhamdulillah, sampe saat ini masih profit terus.
target perhari 1.4% dari balance. jadi sebulan minimal balance naik 30%.



Eko S   16 Aug 2019

Selamat Siang Mas Eko...Mohon di Inbox untuk broker dengan warna ijo2, jadi penasaran saya heeee

Salam Kenal 

Tarsono Priambodo   21 Apr 2021

@ Zaenun:

Besarnya profit dalam satuan uang tergantung dari besarnya lot yang Anda tradingkan. Misal hasil profit 100 pip dari pair EUR/USD untuk 0.1 lot adalah USD 100, sedangkan hasil profit 100 pip untuk 1 lot adalah USD 1000. Besarnya lot yang bisa ditradingkan memang tergantung dari jenis akun. Misal jenis akun standard tidak bisa trading 0.1 lot. Untuk bisa trading 0.1 lot harus menggunakan akun mini.

Sedangkan leverage gunanya untuk menentukan margin atau jaminan saat membuka posisi, tidak ada hubungannya dengan besarnya profit. Mengenai leverage dan margin, silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   22 Dec 2021

Kalau pakai leverage terlalu besar apakah berisiko? Dengan adanya leverage, bukkanya trader tambah enak ya? Modal yang dibutuhkan tidak perlu besar-besar...tapi masih bisa menghasilkan profit besar.

Di broker juga kadang tersedia leverage hingga 1:1000. Apakah aman? Makasih

Dinar Hunter   27 Dec 2021

@ Dinar Hunter:

Dengan menggunakan leverage yang semakin besar, maka margin atau jaminan yang dibutuhkan akan semakin kecil. Risiko menggunakan leverage besar adalah trader bisa membuka posisi lebih banyak karena free margin yang lebih besar dibandingkan dengan leverage yang lebih kecil. Dengan membuka posisi yang lebih banyak maka risiko juga akan lebih besar.

Selain itu, dengan leveage yang semakin besar maka margin akan semakin kecil, sehingga jika terkena margin call (MC) maka dana yang tersisa akan semakin kecil juga.

M Singgih   29 Dec 2021

@ Wismilak:

Tidak ada dampak negatif. Hanya saja Anda harus menyediakan modal yang lebih besar untuk margin atau jaminan pada saat membuka posisi. Jika menggunakan leverage 1:10 maka margin adalah 10% dari nilai kontrak. Nilai kontrak untuk trading forex adalah USD 100,000.

Jadi dengan leverage 1:10 maka untuk membuka 1 lot pada pair di forex Anda harus menyediakan dana minimal: USD 100,000 x 10% = USD 10,000. Jika menggunakan leverage yang lebih besar, misal 1:200, maka margin adalah 0.5% dari nilai kontrak. Jika Anda trading dengan leverage 1:200 maka untuk membuka 1 lot pada pair di forex Anda harus menyediakan dana minimal: USD 100,000 x 0.5% = USD 500.

Dengan demikian semakin kecil leverage maka margin atau jaminan yang diperlukan untuk membuka posisi akan semakin besar. Mengenai hubungan leverage dan margin, silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Perlu diketahui bahwa jika ingin trading di broker-broker atau bank-bank kelas kakap, maka ketentuan leveragenya kecil, dengan minimal deposit yang cukup besar.

M Singgih   12 Jan 2022

Menurut aku laverage besar justru lebih enak kita main pakai modal kecil  asl sadar diri jangan asal buka posisi

Yopi Mamen   10 Mar 2022

@ Zaky Yahya:

Leverage tidak ada hubungannya dengan risk/reward ratio.

Penentuan besar leverage digunakan untuk mengetahui besaran margin atau jaminan ketika Anda membuka posisi. Semakin tinggi leverage maka margin atau jaminan akan semakin kecil sehingga ketahanan modal akan semakin besar.
Mengenai hubungan antara leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

Risk/reward ratio adalah perbandingan antara besaran stop loss (SL) dan target profit (TP), digunakan untuk menentukan probabilitas dari profitabilitas hasil trading Anda dalam jangka panjang.
Jika Anda menentukan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 untuk setiap kali entry, maka dalam jangka panjang kemungkinan besar hasil trading Anda secara akumulatif akan profit.
Risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 artinya TP selalu lebih besar dari SL.
Untuk penjelasan mengenai risk/reward ratio silahkan baca: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex

 

M Singgih   10 Mar 2022

@ Siska_naomi:

Untuk scalping, Anda bisa menggunakan leverage yang tinggi, misal 1:1000. Dengan leverage yang tinggi, maka margin atau jaminan ketika membuka posisi akan kecil, sehingga ketahanan modal akan besar.

Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca:
Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   16 Mar 2022

@Andrie Wibisono: Leveragenya cukup 1:400-1:500. 

Kiki R   9 Apr 2022

memang dampaknya apa kak bila menggunakan leverage terlalu besar?

Andrie Wibisono   11 Apr 2022

@Andrie Wibisono: Leverage terlalu besar memungkinkan trader untuk entry terlalu banyak sehingga overtrading.

Kiki R   11 Apr 2022

Leverage yang cocok untuk akun trading dengan modal kecil itu harus memenuhi beberapa kriteria:

  • Tidak terlalu kecil, agar daya beli modal kamu meningkat.
  • Tidak terlalu besar, agar kamu tidak salah perhitungan.
  • Sesuai dengan strategi trading kamu.

Kalau hanya menilik dua poin pertama, maka leverage yang cocok adalah sekitar 1:50, 1:100, atau 1:200. Namun, ada baiknya kamu berlatih trading dulu dengan beberapa pilihan leverage pada akun demo agar dapat menentukan mana yang paling sesuai untuk memberdayakan modalmu.

Aisha   11 May 2022

apa keuntungan dengan ada leverage ya kak?

Aulia Sarah   12 May 2022

kalau leverage untuk akun standart dengan modal $500 itu bagusnya berapa ya bu.. trims sebelumnya

Mochammad Choiron   12 May 2022

dengan menggunakan fasilitas leverage maka bisa meminjam uang sebanyak yang disuka dari broker

Edo Van   13 May 2022

Leverage merupakan perbandingan antara besaran modal trader dengan besaran dana yang dipinjam dari broker.
Misal leverage 1:200, berarti dengan menyediakan modal sebesar 1 Dolar, bisa menggerakkan dana sebesar 200 Dolar, 199 Dolar dana merupakan dana pinjaman

Indra Syaiful Anam   13 May 2022

Akun dengan modal kurang dari $1000 itu tergolong "akun kecil". Jadi, silakan gunakan panduan di atas. Kamu bisa set akun demo dengan modal sejumlah $500, lalu cobalah trading pada akun tersebut dengan leverage antara 1:100, 1:200, atau pilihan lainnya. Pilih leverage yang dirasa paling sesuai dengan strategi tradingmu.

Aisha   16 May 2022

Sama2-sama open posisi kok profitnya beda2 ya.....Apa tergantung jenis akunnya atau leveragenya?

Zaenun   20 Dec 2021

Jika trading kemudian menggunakan leverage teralalu kecil misalnya 1:10, apa dampak negatifnya ya pak?

Wismilak   10 Jan 2022

mengingat return dan risk nya, leverage berapa ya yang bagus untuk trading pemula?

Zaky Yahya   10 Mar 2022

Untuk akun cent bagusnya pakai leverage berapa?

Andrie Wibisono   8 Apr 2022

Berapakah besaran leverage yang cocok digunakan untuk scalping?

Siska_naomi   16 Mar 2022

berapa laverage yang cocok digunakan untuk akun kecil?

Ogi Gala   11 May 2022

Mengapa di broker luar negeri berani menyediakan leverage tinggi hingga 1:1000 sedangkan broker lokal tidak?

Virgun   5 Aug 2022

Masalahnya bukan soal berani atau tidak.

Masalahnya adalah soal peraturan yang berlaku. Dan peraturan yang berlaku di setiap negara itu berbeda-beda.

Lembaga regulator AS, CFTC, membatasi leverage maksimal 1:50. Itu berarti, semua broker yang berada di bawah regulasi CFTC hanya boleh menawarkan leverage maksimal 1:50.

Lembaga regulator Eropa, ESMA, membatasi leverage maksimal 1:30 untuk trader umum (bisa lebih dari itu untuk trader profesional). Itu berarti, semua broker yang punya lisensi dari regulator di bawah ESMA hanya boleh menawarkan leverage maksimal 1:30 untuk trader umum.

Lembaga regulator Indonesia, Bappebti, juga punya aturannya sendiri. Oleh karena itu, broker Indonesia biasanya punya leverage maksimal antara 1:100 atau 1:200.

Bagaimana dengan broker luar negeri yang menyediakan leverage sampai 1:1000 atau bahkan lebih? Mereka biasanya tidak teregulasi, atau lisensinya berasal dari negara-negara offshore yang tidak punya aturan ketat, seperti Seychelles, St Vincent and the Grenadines, dll. Karena tidak ada regulator yang memantau dengan tegas, maka mereka bebas untuk menawarkan leverage berapa pun.

Aisha   8 Aug 2022

Apakah sumber dana leverage yang diberikan oleh broker kepada trader retail milik broker itu sendiri atau berasal dari pihak lain diluar broker misalkan Bank? Atau transaksi trading forex yang terjadi sebenarnya hanyalah dalam bentuk CFD saja.

Fajar Permana   3 Nov 2022

Broker forex umumnya berhubungan dengan entitas yang disebut dengan "liquidity provider" atau penyedia likuiditas, agar dapat memberikan akses pasar dan berbagai fasilitas lainnya kepada trader.

Perusahaan penyedia likuiditas ini bisa jadi merupakan bagian dari grup perbankan multinasional seperti JP Morgan, dll. Perusahaan penyedia likuiditas juga dapat berupa perusahaan khusus melayani kliring broker, seperti Sucden Financial, dll.

Layanan trading forex yang disediakan oleh broker dapat berupa transaksi spot aktual, maupun CFD. Transaksi buy/sell antara forex spot dan forex CFD sebenarnya sama saja. Keduanya juga sama-sama bisa ditradingkan dengan leverage. Tapi, ada beberapa perbedaan khusus, antara lain:

  • Forex Spot: Ketika trading forex spot, kamu benar-benar menukar satu mata uang dengan mata uang lain sesuai dengan harga pasar saat ini.
  • Forex CFD: Dalam CFD, tidak ada pertukaran uang secara aktual. Kamu cuma bertaruh bahwa suatu mata uang akan menguat/melemah terhadap mata uang lain. Kamu dapat harga dari broker sebagai bandar, sehingga belum tentu sesuai dengan harga pasar pada saat itu.
Aisha   9 Nov 2022

Apakah ada baiknya kita dengan modal kecil menggunakan leverage yang lebih besar sehingga daya beli kita meningkat?

Leverage berarti seperti pinjaman broker kepada kita ya? Dan bila iya  apabila kita mengalami minus gitu apakah akan ada tagihan pembayaran atas kerugian kita?

Mohon maaf saya awam banget di forex

Margelius Huang   9 Nov 2022

--->Apakah ada baiknya kita dengan modal kecil menggunakan leverage yang lebih besar?

Setiap hal itu ada keuntungan dan kelemahannya. Termasuk leverage. Leverage yang gede memang bikin kita bisa open trade banyak sekali, meskipun modalnya terbatas. Tapi, leverage itu juga membutuhkan hitung-hitungan yang tidak semua orang paham.

Leverage makin besar, maka nominal floating plus atau floating minus pada saldo itu juga akan makin besar. Tapi realitanya, jatah keuntungan/kerugian riil kamu nggak sebesar itu (karena mayoritas adalah hasil dikatrol leverage tadi). Umpama saldo seolah-olah kamu untung 10 dolar, padahal nyatanya cuma untuk 1 sen. Pertanyaannya: apakah psikologis kamu siap untuk menghadapi "realita pahit" seperti itu?

Banyak expert mengingatkan agar pemula jangan menggunakan leverage terlalu besar, karena pemahaman maupun psikologis pemula sebenarnya belum siap. Pemula sebaiknya latihan trading dulu dengan leverage maksimal 1:100. Kalau sudah mahir, baru tingkatkan atau kurangi sesuai keinginan.

-->Leverage berarti seperti pinjaman broker kepada kita ya? Dan bila iya apabila kita mengalami minus gitu apakah akan ada tagihan pembayaran atas kerugian kita?

Ya, jika menggunakan leverage, maka harus siap untuk loss lebih besar daripada modalyang sudah kamu setorkan. Tapi, broker belum tentu akan menagih pembayaran kepadamu.

Sebagian broker forex memiliki fasilitas "perlindungan saldo negatif" atau "negative balance protection". Kalau ada fasilitas ini, maka saldo minimal kamu adalah nol, dan kerugian maksimal kamu adalah sama dengan modal yang sudah kamu setorkan saja (broker tidak akan menagih lagi). 

Aisha   14 Nov 2022
 Yogi Syahputra |  26 Feb 2021

Nama Indikator yang di bawah ini apa ya pak? Dan fungsinya sebagai apa? Mohon pencerahannya

indikator trading

Lihat Reply [12]

AO = Awesome Oscillator

Garis S&R dibuat sendiri, termasuk garis divergence

Xtra   27 Feb 2021

@ Yogi Syahputra:

Itu adalah indikator Awesome Oscillator (AO) yang termasuk dalam kelompok indikator buatan Bill Williams. Di platform Metatrader termasuk indikator bawaan. Gunanya untuk mengetahui arah trend pergerakan harga.

indikator Awesome Oscillator (AO)Semoga membantu.

M Singgih   1 Mar 2021

Maaf melenceng dari topik. Kalau pasang order sigini banyaknya, bagaimana ya cara melakukannya.

order dalam jumlah banyak

Ini chat nemu dari group. Matur suwun.

Winda   16 Mar 2021

@ Winda:

Bisa dilakukan dengan Instant Execution order atau Pending Order, asalkan Free Margin masih cukup untuk mengcover margin yang diperlukan pada setiap posisi yang dibuka.

 

M Singgih   17 Mar 2021

Saya mau juga tanya, ini indikator yang digunakan trader ini apa ya..Kok sepertinya menarik. Matur nuwun

Menebak Indikator Yang Digunakan Trader

Brejal   6 May 2021

@ Brejal:

Itu bukan indikator, tetapi garis-garis yang ditarik trader setelah melihat adanya pola tertentu pada pergerakan harga. Dalam hal ini adalah pola harmonic (harmonic pattern). Pada chart tsb harmonic pattern yang terbentuk adalah pola ABCD.

Harmonic pattern ditemukan oleh Gartley, sehingga disebut juga pola Gartley. Dalam menentukan pola harmonic digunakan teori Fibonacci retracement dan extension.

M Singgih   9 May 2021

Lebih akuratan mana pak, menggambar chart seperti itu atau menggunakan indikator trading?

Jafar   12 Aug 2021

@ Jafar:

Jika terbentuk pola chart tertentu, validitasnya (agar akurat) bisa dikonfirmasikan dengan indikator teknikal.

 

M Singgih   14 Aug 2021

@ Frengky Paulus:

Semua indikator teknikal mudah untuk digunakan karena sudah jadi dan tinggal diaplikasikan sesuai dengan parameter yang diinginkan. Trader hanya perlu tahu bagaimana membaca penunjukkan indikator tsb, dan itu mudah dilakukan karena sudah ada petunjuknya.

Dalam trading, trader biasanya menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk menentukan saat entry yang tepat.

Indikator trend yang sering digunakan trader adalah moving average (SMA atau EMA), MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands. Indikator momentum berupa oscillator, yaitu RSI, stochastic, dan juga CCI.

M Singgih   27 Apr 2022

indikator trading apa yang paling mudah dan simple dlm penggunaannya?

Frengky Paulus   25 Apr 2022

Indikator apa ya yang paling akurat?

Brody   24 Jun 2022

@Brody: Tidak ada yang paling akurat, karena setiap indikator mempunyai "kondisi spesifik" bagaimana indikator tersebut digunakan.

Sebagai contoh, indikator MA cukup akurat jika digunakan pada market trending. Namun indikator ini kurang akurat pada market sideways/ranging.

Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah setiap indikator akan akurat jika digunakan pada "kondisi" yang tepat.

Kiki R   27 Jun 2022
 

Komentar @inbizia

Yg gue tau sejauh ini, klo kita trading mata uang ato Forex itu pastinya berbeda dngn trading Emas secara CFD. Nah, di MIFX kan terdapat 3 jenis akun yakin Ultra Low, Standard, dan Profesional yaa... Jd ini yg agak bingung bagi gue nih. gue kan berencana trading tetapi dgn instrument Forex krna emang rata2 yg gue baca baik di artikel maupun buku, smua nganjurin utk memulai trading dngn Forex ntah itu dngn pasangan mata uang kyk EUR/USD hingga mata uang lain yg mssh termasuk Major Pair. Sedangkan utk trading emas itu sndiri jga agak berbeda karakteristik dngn Forex. Kira2 ada ga solusi, dari ketiga akun yg disediakan ama MIFX, ada ga yg cocok utk trading Forex dan jga emas? Soalnya mnrt gue, klo kita buka akun yg berbeda hnya karna beda instrument akan agak ribet dan ga tau cafra monitor trading kita. Terima kasih dan ditggu saran dari suhu2 ya, Grazie!

 Vito |  18 Oct 2023
Halaman: Manakah Akun Mifx Yang Cocok Untuk Trading Emas

Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin?

Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga?

Mohon bntuannya! Terima kasih!

 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Raffi: Bisa dicontohkan dngn perhitungan nyata ga ya kak?? Soalnya aku juga lagi mempertimbangkan utk membuka leverage tinggi di MIFX. Kira2 dngn modal seadanya, disarankan utk membuka leverage tinggi ga?? Terus untuk persentase margin call dan auto cut itu kira2 bsa kita ketahui secara otomatis ato kita bsa hitung secara manual??

Bila aku trading dngn deposit $50 di akun ultra low nya MIFX, misalkan pake leverage normal itu margin call dan auto cut dlm bentuk USD itu berapa?? Dan misalkan klo aku aktifin high leverage, Margin call dan auto cut aku itu di kisaran berapa? Selain itu, apabila aku ikut akun swap free di MIFX, apakah aku bakalan dpt fasilitas high leverage juga ga??

Miohon maaf klu pertanyaan aku bnyk,, moga dijwb ya kak buat pertimbngn trading aku nihh,, mkasih sblmnya

 Siti |  23 Oct 2023
Halaman: Pilih Akun Standard Mifx Atau Premium Hfx

Ehh yg pling menarik buat gue dari artikel ini bukanlah aplikasi modern yg ditawarkan ama MIFX tetapi justru fitur Riwayat Trading dan Laporan MIFX. Dikatakan di artikel bahwa Fitur ini memungkinkan trader untuk melacak dan menganalisis kinerja trading secara keseluruhan. Dan yg menariknya nihh, pada fitur ini, kita bisa melihat riwayat perdagangan, statistik kinerja, dan laporan keuangan untuk memahami hasil trading trus kita bsa menganalisa kembali trading yg udah kita lakukan dan bahkan kita bsa mengidentifikasi pola chart yg terjadi shngga membuka peluang bagi kita utk memahami pola2 pergerakan serta melakukan perbaikan dlm melihat chart.

Nah, yg ingin kutanyakan adalah apakah fasilitas seperti ini didpatkan jga di akun trading demo di MIFX?? Soalnya ada beberapa broker yg fitur2 kyk gini justru didapat ketika kita udah dftr akun live, sdngkn aku sndiri jujur msh hindari akun live dan masih berkutat di trading demo.

 Sheila |  24 Oct 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Sibuk

Heru: Bantu jawab ya gan! Scara umum sbnrnya kata "Multilateral" menunjukkan bahwa sistem yg dipake tk ngebedain antara akun mulitlateral dngn akun lainnya. Bedanya disini adalah sistem perdagangnan or sistem trading yg ditawarkan di akun ini. Klu akun yg lain yg non mulitlateral itu adalah sistem perdagangan dimana trdpt 1 penjual yg bertemu dngn bnyk pembeli, dlm arti kita trading dngn salah satu provider likuiditas dri MIFX. Tetapi, sistem Perdagangan Multilateral itu berbeda banget dmana sistem ini merupakan sistem perdagangan di mana banyak penjual (seller) bertemu banyak pembeli (buyer) dan tidak saling mengenal (many to many), yang transaksinya terjadi secara langsung di dalam bursa ICDX. Sehingga, seluruh transaksi otomatis terdaftar di bursa dan lembaga kliring.

Moga jelas ya! Jd hnya perbedaannya disitu ja! Perihal mengapa ga ada free swap mngkn bsa langsung ngehubungin MIFX utk dpt penjelasan dan ini kyknya kebijakan broker sndiri sihh

 Martha |  24 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Mifx Menggunakan Ovo

Bima: Halo! Jad gini yaa, untuk Pilihan instrumen dan aset yang tersedia dalam setiap jenis akun trading di suatu broker dapat bervariasi, dan seringkali tergantung pada tipe akun yang Anda pilih. Dalam hal ini, akun Silver di MRG mungkin dirancang untuk trader yang lebih fokus pada trading Forex atau aset lainnya.

Keterbatasan dalam jumlah instrumen yang dapat diperdagangkan dalam akun Silver mungkin disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Akun Silver mungkin dianggap sebagai tipe akun dasar atau pemula. Broker sering menyediakan lebih banyak instrumen dan fleksibilitas dalam akun-akun dengan tingkat yang lebih tinggi atau deposit yang lebih besar.
  • Broker berupaya menyediakan beragam tipe akun untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis trader. Trader dengan preferensi trading yang berbeda mungkin memilih akun yang sesuai dengan tujuan dan gaya trading mereka.

Moga membantu ya!

 Bobby |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Komentar[11]    
  Brandon   |   22 Jun 2023

Sebenarnya trading itu perlu waktu luang ga sih? Soalnya diliat dari manapun, fitur2 MIFX yang katanya buat trader sibuk itu nampaknya juga perlu pendekatan analisis, dan jelas itu perlu waktu luang. Misalkan dikatkan bahwa adanya notfikasi dan pemberitahuan trading, itu jelas akan ngebantu kita buat tau waktu trading terbaik CUMA baagaimanapun jga kita harus mealkukan analisis sndiri juga agar ga kejebak ama sinyal2 yg terkadang ga akurat. Selain itu ada juga fitur MIFX kyk order otomatis itu emang bikin kita ga perlu ngeliat pergerakan harga, klu ngelawan bsa otomatis ketutup dan klu dapat profit jga bsa ditutup otomatis.

Nah tapi ini smua kan perlu analisis dan dalam analisis jga perlu waktu luang. Apakah benar dngn fitur2 di MIFX yg katanya utk trader sibuk itu, bisa trading dngn cepat dan tnpa perlu waktu bnyk krna kesibukan kita?

  Andy   |   23 Jun 2023

Tentu, bro! Trading itu membutuhkan waktu luang yang cukup, jadi kita bisa fokus dengan serius. Bahkan bagi gue, ga bakalan bisa trading sambil ngendon di toilet atau sambil jalan2 di taman. Kita benar2 perlu nyisihin waktu untuk bener-bener ngelakuin analisis pasar, ngeliatin chart harga, baca berita ekonomi, dan ngecek posisi trading kita.

Analisis pasar aja udah makan waktu, bro. Harus ngecek grafik harga, nyari pola-pola , dan ngertiin indikator-indikator yang bikin kepala mumet. Terus, kita juga harus selalu ngeliatin pergerakan harga, karena bisa aja ketinggalan peluang trading atau nyasar buka posisi pas harga udah gila-gilaan. (baca nihh, 6 Ciri Penting Dalam Analisa Forex Akurat)

Nggak cuma itu, kita juga harus ngurusin posisi trading yang udah dibuka. Ngecek harga terus, pindahin stop loss atau take profit kalau perlu, dan tentunya, harus berani ambil keputusan buat nutup posisi kalau pasar berubah arah.

Mengenai fitur2 di MIFX, menurut gua, dari artikel yang ada ini. Tools2nya mngkn ditujukan agar memotong waktu analisa trader. Misalkan waktu yang tepat buat trading serta adanya otomatis SL dan TP sehingga waktu trading itu ga terlalu panjang dan bisa mealkukan entry dengan cepat

  Saka   |   24 Jun 2023

Sebenarnya trading Forex itu kan 24 jam selama 5 hari non stop. Dalam arti, kita bisa mealkukan trading dimana aja dan kapan aja. Bahkan kita juga bisa trading dengan menganalisa terlebih dahulu setelah itu baru entry. Hal itu dibantu banget dengan yang namanya limit order. Menurut saya, selain fitur2 tadi yang membantu trader yang sibuk, dengan MIFX mobile yang udah disebutkan tadi, itu kita bisa melakukan pending order juga.

Pending order itu adalah order yang kita setting di level tertentu. Apabila harga pasar menyentuh level harga settingan kita, maka order akan langsung terkonfirmasi, dan SL dan TP yg disetting akan langsung aktif. Ini penting banget buat trader yg agak sbuk sehingga bisa melakukan analisis di waktu luang, menempatkan pending order terlebih dahulu

  Reka   |   22 Jun 2023

Dalam hal fitur notifikasi, apakah trading dengan aplikasi trading Mobile MIFX, kita bakalan mendapatkan trading sinyal juga? Kalo ada, jujur ini bakalan membantu trader banget sih. Kita palingan cuma butuh waktu sebentar utk mengiyakan sinyal tersebut dan langsung menggunakannnya tanpa harus menganalisa secara mendalam.

EH, btw... selain fitur trading sinyal. Itu ada fitur berita2 juga ya di MIFX. Apakah fitur berita2 yang dimaksudkan diartikel itu adalah berita yang up to date dan emang fokusnya ke berita2 eknomi saja ato mngkn ada berita lain yang mungkin harus diperhatikan oleh broker?

  Sandy   |   24 Jun 2023

Untuk trading sinyal di MIFX, itu ada 3 jenis klo ga salah. Autocharist, Trading Central dan Signal Centre. Tiga sumber itu merupakan sumber sinyal yang di kasih ama MIFX ke trader2nya. Dan sinyal trading ini bakalan di notif terus di HP agan, dan ekslusif hanya bisa didaptkan di mobile App MIFX. Sedangkan, utk Autocharist dan Trading Central juga bisa didapatkan plugin nya klo kalian deposit dengan jumlah tertentu bila elo memakai Metatrader 4. Caranya bisa ngehubungi bagian admin MIFX ato misalkan ada download MIFX mobile, elo bisa langsung ngehubungi bagian kontak disana.

Fitur2 berita di MIFX mah bnyk macamnya. Ada 2 jenis berita yakni, Teccnikcal overview ada juga yang berupa Maxro overview, dmana berita terkini pake headline2 gitu dan bisa dbagi ke Forex, Komoditi dan Index. Beritanya cukup ringkas, yakni mengenai Turun ato Naik ke level berapa, pasar apa, dan penyebabnya apa. Dan ini UP TO DATE YA!

  Winto   |   19 Jul 2023

Emang sihh klu kita sbuk banget gitu, kita bsa menggunakan fitur order otomatis yg mnrt gue sejauh ini adalah fitur terbaik yg ditawarkan sama MIFX. Ini ga berarti kita harus memnatau pergerakan harga pasar, dan tinggal memasang auto order gitu di trading platform versi mobile nya MIFX. Jd, sangat2 ngebantu aplagi utk trader yg super sbuk. Fitur ini klo digunakan benar, harga yg ingin kita targetkan utk open posisi bsa langsung terpenuhi tnpa harus mennggu ato mantengin layar terus

Cma yg jadi pertanyaan, utk order otomatis brrti kita harus setting harga yg ingin ditentukan agar bsa open posisi, tetapi apakah kita bsa dngn mudah menentukan harga yg kita inginkan, bisa aja ternyata harga berbalik arah, dan kita malahan kehilangan kesempatan utk trading. So, apakah fitur otomatis ini bsa sangat berguna utk trader pemula terlepas bahwa fitur ini sngt membantu trader yg sbuk?

  Bima   |   21 Jul 2023

Setuju! Fitur order otomatis pada platform trading memang sangat membantu trader yg sibuk. trader bisa menentukan harga target untuk membuka atau menutup posisi, dan platform akan melaksanakan order tersebut secara otomatis. Fitur ini cocok untuk trader yg tak punya banyak waktu untuk memantau pasar terus-menerus.

Namun, perlu diingat bahwa trader harus melakukan analisis yg akurat sebelum menentukan harga target. Pasar bisa sangat fluktuatif, dan harga bisa bergerak melebihi tingkat target dengan cepat. Jadi, pertimbangkan volatilitas pasar dan berikan ruang untuk pergerakan harga normal sebelum mencapai harga target.

Selain itu, trader juga perlu memahami risiko eksekusi. Terkadang bisa terjadi masalah teknis atau jeda eksekusi yg bisa berdampak buruk. Jadi, utk pemula, bila udah menguasai analisis dan annalisis yg dilakukan udah akurat, ya sah2 aja utk memakai auto order tpi klu emang blm, yaa saran aja sbaiknya trading seperti biasa saja

Fitur order otomatis bisa menjadi alat yg berguna, terutama untuk trader yg sibuk. Tetapi, pastikan trader tetap belajar tentang analisis pasar dan strategi trading sebelum mengandalkan sepenuhnya pada fitur ini. Pahami pasar dengan baik dan gunakan alat-alat trading dengan bijak untuk mengurangi risiko yg tidak diinginkan.

  Nelson   |   19 Jul 2023

Halo, misalkan kita sbuk itu sebaiknya pake gaya trading apa ya? Klu diliat dari fitur2 yg ada di MIFX, emang bsa dikatkaan memudahkan kita lah utk bertransaksi secara cepat saat trading. Nah, klo misalkan kita itu adalah orng yg sangat sbuk, dan analisis teknikal dan fundamental aja ga bsa, sbaiknya kita trading dngn gaya apa? Soalnya kan dibtuhkan waktu utk menganalisa, dan klu make gaya scalping emang sepertinya ga mngkn sekali krna kita perlu buka tutup posisi secara cepat shngga perlu konsentrasi yg penuh utk trading. Dan utk trader sbuk mcm saya itu sangat ga mngkn sekali.

Teatpi bagaimana dngn gaya trading lainnyaa? Yg tepat buat trader sbuk itu seperti apa yaa? Makasih bnyk

  Jeremi   |   20 Jul 2023

Sbnrnya sihh utk trader yg sibuk bngt itu bsa pake gaya trading swing dmana ga perlu terlalu bnyk waktu dalam sehari utk perhatiin chart candlestick. Jadi pling sehari kita ngecoba ngeliat chart aja kyk ngawasin apakah harga masih sesuai dngn ekspektasi kita ato ga. (baca : Swing Trading, Strategi Forex Ideal Untuk Profit Maksimal)

Klo misalkan elo agak benaran sbuk, sbaiknya sih ngecoba trading dngn positioning trading jga oke, dmana ini merupakan trading jangka panjang. Kita ga perlu terlalu terlalu fokus dngn pergerakan pasar daily krna pips yg diincari itu sangat2 besar

Utk fitur MIFX, khusus utk swing trading yaa, yg saya rasakan saat ini adalah fitur berita pasar. Mengapa? krna berita pasar itu menandakan suatu sentimen pasar yg bsa kearah mana, masih bsa kita prediksi. Bila emang ada berita ga mengenakkan, kita bsa mengantisipasi hal tsb. Dan swing trading selain teknikal, sisi fundamental itu jga penting banget

  Nabil   |   21 Jul 2023

Utk trader sbuk, sebaiknya trading dengan gaya trading swing dan psoitioning. Tpi klu emang mau scalping, bisa banget sihh. Tinggal nyari waktu yg benar2 kosong utk melakukannya. Jd ga semata2 klu trader sbuk itu hrslahh dngn gaya trading yg menengah hingga ke panjang. Klu mau scalping bsa banget, tinggal cri wktu kosong ato jam di saat ga bekerja kmudian kita bsa langsung trading disana. Nah, utk day trading itu juga bsa banget tetapi krna durasinya seharian, takutnya malah ga ada waktu utk ngawasin karna durasi nya yg memakan waktu seharian. Ya sekali lagi ini mah selera masing2 yaa, waktu masing2, kita mngkn harus ngidentifikasi manakah gaya trading terbaik buat kita.

  Sheila   |   24 Oct 2023

Ehh yg pling menarik buat gue dari artikel ini bukanlah aplikasi modern yg ditawarkan ama MIFX tetapi justru fitur Riwayat Trading dan Laporan MIFX. Dikatakan di artikel bahwa Fitur ini memungkinkan trader untuk melacak dan menganalisis kinerja trading secara keseluruhan. Dan yg menariknya nihh, pada fitur ini, kita bisa melihat riwayat perdagangan, statistik kinerja, dan laporan keuangan untuk memahami hasil trading trus kita bsa menganalisa kembali trading yg udah kita lakukan dan bahkan kita bsa mengidentifikasi pola chart yg terjadi shngga membuka peluang bagi kita utk memahami pola2 pergerakan serta melakukan perbaikan dlm melihat chart.

Nah, yg ingin kutanyakan adalah apakah fasilitas seperti ini didpatkan jga di akun trading demo di MIFX?? Soalnya ada beberapa broker yg fitur2 kyk gini justru didapat ketika kita udah dftr akun live, sdngkn aku sndiri jujur msh hindari akun live dan masih berkutat di trading demo.