XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Kebijakan COVID Berakhir, PMI Manufaktur dan Jasa China Bangkit

Crypholic 31 Jan 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #china #covid #manufaktur #pmi
Setelah resmi mengakhiri kebijakan Zero COVID, ekonomi China kembali normal sehingga sektor manufaktur dan jasa kompak menguat di zona ekspansi.

Data PMI Manufaktur China meningkat pesat dari 47.0 ke 50.1 pada Januari 2023, lebih tinggi dari forecast kenaikan ke 49.8. Selain itu, pencapaian aktivitas manufaktur kali ini merupakan ekspansi pertama sejak 4 bulan terakhir.

Dalam rincian lebih jauh, perbaikan data manufaktur ditopang oleh sub-indeks pesanan baru (New Orders) yang melonjak dari 43.9 menjadi 50.9. Kenaikan serupa juga terjadi pada sub-indeks yang mengukur waktu pengiriman, dan aktivitas pembelian (Buying Activities) yang tercatat naik dari 44.9 ke 50.4.

Baca juga: Cara Trading dengan Data PMI Manufaktur

Selain laporan indeks manufaktur, Biro Statistik China (NBS) pagi ini juga merilis data PMI Jasa. Tak berbeda jauh, sektor jasa China juga mengungguli ekspektasi pasar dengan kenaikan ke 54.4 versus perkiraan 52.0. Data ini bahkan melompat cukup jauh dari pencapaian bulan sebelumnya di 41.6.

Dengan kenaikan positif yang terjadi pada sektor manufaktur dan jasa China, PMI Komposit terpantau meningkat dari 42.6 menjadi 52.9. Ahli statistik senior NBS, Zhao Qinghe, mengatakan bahwa peningkatan iklim bisnis dan investasi telah mendongkrak optimisme pelaku sektor industri dan jasa China. Kendati demikian, ia juga menyoroti banyaknya perusahaan yang mengeluhkan permintaan pasar karena masih lemah. Zhao pun memperkirakan jika fondasi pemulihan ekonomi China masih perlu dikonsolidasikan lebih lanjut.

Terlepas dari kekhawatiran tersebut, tak dapat dipungkiri bahwa pemulihan ekonomi China mulai terlihat sejak pemerintah setempat memutuskan untuk mengakhiri kebijakan Zero COVID pada 8 Januari lalu. Setelah menyentuh level terendah sejak 1976, pasar kini optimis jika GDP China akan berangsur-angsur pulih di sepanjang tahun 2023. Hal ini juga diamini oleh IMF yang memperkirakan ekonomi China akan tumbuh 5.2 persen pada tahun 2023, lebih tinggi dari pertumbuhan 3.0 persen tahun lalu.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait