Rilis Klaim Pengangguran AS menjelang libur akhir tahun membuat aksi beli Dolar sedikit memudar. EUR/USD dan XAU/USD memanfaatkan situasi ini untuk menyudahi koreksi.
Selamat pagi, para pencari profit! Kenaikan Dolar dalam beberapa hari terakhir ternyata mengalami reversal sehingga DXY kembali tertekan di bawah level 104. Euro dan emas sama-sama menunjukkan pemulihan, begitu pula dengan harga Bitcoin dan saham-saham yang bersentimen positif.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
EUR/USD mengakhiri koreksi bearish di tengah kekhawatiran COVID dan konflik geopolitik yang masih beredar. Secara teknikal, harga rentan melemah lagi apabila turun di bawah 1.0650.
Fundamental
- EUR/USD naik ke level tertinggi hampir 3 minggu seiring dengan pelemahan Dolar AS dan Yield Treasury 10-tahun.
- Sentimen tersebut dapat dikaitkan dengan rilis data ekonomi, yakni Klaim Pengangguran AS yang naik dari 216,000 menjadi 225,000.
- Akan tetapi, risiko pembatasan COVID dan konflik Ukraina yang meluas sebenarnya masih membayangi sentimen pasar.
- Sebanyak 7 negara baru-baru ini mengumumkan persyaratan tes COVID untuk pelancong asal China, terlebih setelah ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, Wu Zunyou, memperingatkan adanya penyebaran COVID sepanjang musim liburan.
- Setelah tembakan rudal Rusia ke Kyiv dan Kharkiv, pertemuan virtual antara Xi Jinping dan Vladimir Putin bakal menjadi fokus pasar selanjutnya.
Teknikal
- Berdasarkan pengamatan analis Anil Pachal dari FXStreet, EUR/USD bullish di sekitar 1.0661 dengan sinyal pendukung dari indikator MACD.
- EUR/USD baru akan terkonfirmasi pullback apabila turun menembus level 1.0650.
- Apabila EUR/USD menembus garis SMA 100 di sekitar 1.0600, harga berpotensi bearish menuju retracement Fibonacci 50% atau bahkan level 1.0515.
- Di sisi upside, garis trend naik dari 8 Desember (1.0615) dapat membatasi penurunan EUR/USD jangka pendek.
- EUR/USD bisa melanjutkan kenaikan jika berhasil mencapai level 1.0700. Skenario ini akan menargetkan puncak bulanan di sekitar 1.0735 sebagai resistance berikutnya.
- Jika sukses melewati 1.0735 dan 1.0786, reli EUR/USD diperkirakan menuju 1.0800.
Kripto
Bitcoin menguat tipis ke kisaran $16,600. Beberapa sentimen positif muncul namun belum bisa membuat BTC bergerak signifikan di akhir tahun. Secara teknikal, BTC juga belum menunjukkan potensi reli dalam waktu dekat.
Fundamental
- Indeks Fear & Greed Bitcoin masih menetap di angka 28/100, mengindikasikan sentimen BTC berada di zona "fear".
- Total market cap kripto global mencapai $796 miliar, naik sekitar 0.12% dari sesi perdagangan sebelumnya.
- Sentimen positif kripto saat ini berasal dari Michael Saylor yang menyatakan bahwa MicroStrategy telah membeli sekitar 2500 BTC. Total Bitcoin yang ia hold sekarang menjadi 132,500 BTC.
- Meski mining Bitcoin dilarang, ada lebih dari 1400 perusahaan di China yang masih beroperasi pada industri blockchain.
Teknikal
- Bitcoin bergerak di area $16,600, mengalami kenaikan tipis sebesar 0.36% secara harian.
- Menurut analis Cryptonews, Ali B, Bitcoin sempat menguji area support di kisaran $16,460 pada time frame H4.
- Serangkaian candle Doji dan Spinning Top yang muncul di atas garis tren naik menunjukkan kemungkinan pembalikan bullish dan berpotensi membuat Bitcoin menguji ulang $16,750.
- Penembusan positif dari level $16,720 akan membuat harga Bitcoin menguat ke level resistance berikutnya di harga $16,990.
- Namun sayangnya, indikator RSI dan MCD justru menunjukkan bahwa momentum masih di zona negatif.
- Jika BTC justru bergerak bearish dan menembus level $16,460, ada potensi harga terkoreksi ke support $16,200 atau bahkan $16,000.
Emas
Indeks dolar AS turun setelah rilis data Initial Jobless Claims yang mengalami peningkatan. Harga emas pun ditutup menguat dari 1803.30 ke 1814.50.
Fundamental
- Sentimen risk-off yang memudar membuat Indeks Dolar AS turun mendekati support utama di angka 103.50.
- Jumlah data Initial Jobless Claims yang mengalami peningkatan menandakan adanya perlambatan dalam ketenagakerjaan akibat suku bunga tinggi.
- Presiden Joe Biden telah menandatangani RUU bantuan ekonomi sebesar $1.66 triliun untuk anggaran pemerintah AS di tahun 2023.
Teknikal
- XAU/USD bergerak menuju resistance 1824 dari pola grafik Ascending Triangle yang muncul di time frame H2.
- XAU/USD juga menunjukkan tren kenaikan jangka pendek yang solid dengan pergerakan di atas garis EMA 20 (1811).
- Sementara itu, indikator RSI mendukung kenaikan XAU/USD dengan pergerakannya di wilayah yang positif.
- Apabila emas melemah di bawah garis EMA 20, harga berpeluang turun menuju support Ascending Triangle di 1774.
Saham
Pasar saham AS diliputi oleh sentimen positif, sehingga sejumlah indeks menguat. Sementara itu, IHSG diprediksi akan melanjutkan perjalanan bullishnya hari ini.
Saham AS
- Sektor teknologi, layanan konsumen, dan barang konsumen menunjukkan performa terbaik dalam penguatan pasar saham AS kemarin.
- Pada sesi penutupan, Dow Jones naik sebanyak 1.05%, S&P 500 menguat 1.75%, dan NASDAQ Composite reli hingga 2.59%.
- Saham Disney naik cukup signifikan sebanyak 3.58%, sementara Apple mengikuti dengan penguatan 2.82%.
- Menariknya, Tesla melonjak hingga 8.08% meski sempat ditekan keraguan pasar pada awal pekan ini.
- Di sisi lain, Jasper Therapeutics Inc (NASDAQ:JSPR) mencatatkan kemerosotan sebanyak 21.97% ke level terendah sepanjang masa.
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebanyak 0.14% ke level 6860 pada sesi perdagangan Kamis kemarin
- Analis Teknikal Samuel Sekuritas, William Mamudi, memprediksi IHSG akan melanjutkan rebound ke level 7000.
- Saham GOTO diprediksi akan rebound dengan target resistance di 108 dan support di level 80.
- Untuk TPIA, posisi buy dapat dipasang dengan target harga 2640 dan cut loss 2520.
- AMRT juga terindikasi buy hari ini, dengan target entry di 2870 dan cut loss saat harga mencapai 2640.
- Di sisi lain, INDY semakin tertekan dengan konfirmasi candle bearish marubozu.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.