Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Dolar Melemah Jelang Berbagai Rilis Penting Minggu Ini

Hana Raisa 30 Oct 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar   #dolar-as
Dalam satu minggu ini, akan ada pengumuman dari tiga bank sentral mayor dan berbagai data ekonomi berdampak besar.

Jelang Rilis Data-Data Penting, Dolar Melemah

Minggu ini adalah minggu yang sibuk. Pasalnya, kalender ekonomi dipenuhi agenda-agenda berdampak besar, khususnya bagi Dolar AS. Berikut adalah peristiwa penting tersebut:

  • Hasil rapat kebijakan bank sentral Jepang (BoJ)
  • Hasil rapat kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve)
  • Hasil rapat kebijakan bank sentral Inggris (BoE)
  • Hasil survei PMI ISM
  • Data inflasi Zona Euro
  • Data Non-farm Payroll AS

 

Mengantisipasi Berbagai Kejutan, Pelemahan Dolar Hanya Sementara

Padatnya kalender ekonomi minggu ini mungkin akan hadirkan kejutan-kejutan baru di pasar.

Bank of Japan sudah memulai rapatnya hari ini (30/Oktober). Mayoritas investor memperkirakan hasil rapat besok kemungkinan tidak berbeda jauh dari rapat-rapat sebelumnya. Namun, ada segelintir trader yang mengharapkan BoJ akan bersikap lebih hawkish pada hasil rapat kali ini.

Dua bank sentral mayor lain, yakni The Fed dan BoE, masing-masing akan mengumumkan hasil rapat kebijakan dalam waktu yang berdekatan: The Fed pada hari Rabu (1/November) dan BoE pada hari Kamis (2/November).

Namun, para pelaku pasar lebih berfokus pada pernyataan dan konferensi pers yang mengiringi pengumuman tersebut karena mayoritas yakin kedua bank sentral tersebut tidak akan mengubah suku bunga.

Selain pengumuman bank sentral, data PMI ISM, inflasi Zona Euro, dan NFP AS, kemungkinan juga dapat menggerakkan berbagai pair forex secara signifikan selama minggu ini.

Menanggapi hal tersebut, Indeks Dolar AS (DXY) melemah sekitar 0.4% dari 106.581 ke 106.137 pada perdagangan hari ini (30/Oktober). Namun, para analis menilai bahwa penurunan tersebut tidak begitu berarti.

Helen Give, trader forex Monex USA di Washington mengatakan pelemahan Dolar tidak begitu signifikan hingga keluar dari pergerakan harga terkini.

Menurutnya, pelemahan Dolar mungkin akan lebih parah jika seandainya data GDP AS minggu lalu tidak begitu kuat. Give juga mengungkapkan bahwa para investor saat ini tetap meyakini ketangguhan perekonomian AS yang dapat terus menyokong Dolar.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru