XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 13 jam lalu, #Emas Fundamental | Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental | Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 13 jam lalu, #Forex Fundamental | NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal | PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 19 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 19 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 19 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Dibayangi Kekhawatiran Pasar, Reli Minyak Terhenti

Crypholic 18 Apr 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #harga-minyak #rate-hike #the-fed
Harga minyak melemah karena dibayangi kekhawatiran pasar akan dampak kenaikan suku bunga The Fed. Selain itu, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi hal ini.

Harga minyak mentah dunia melemah di hari Rabu (19/April) karena sejumlah sentimen yang membayangi pasar. Saat ini, harga minyak Brent terpantau melemah 1.94% pada kisaran $84.60-an per barel. Sedangkan minyak mentah AS bergerak pada kisaran $80.75 per barel atau melemah 2.3% secara harian.

Harga minyak sempat menguat pada hari Selasa berkat sejumlah data ekonomi China yang positif. Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa pada kuartal I/2023, GDP China dan penjualan ritel melonjak melebihi perkiraan. Kondisi ini memperkuat prospek meningkatnya permintaan energi dari konsumen terbesar di dunia tersebut.

Akan tetapi, sentimen positif itu tidak berlangsung lama karena para pelaku pasar khawatir tentang kemungkinan kenaikan suku bunga oleh The Fed. Probabilitas kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC bulan Mei mencapai 85%, yang telah menguatkan nilai tukar dolar dan menekan permintaan minyak. Selain itu, kenaikan suku bunga juga telah memicu sentimen risk-off dan meningkatkan risiko resesi ekonomi.

"Tantangan selanjutnya kemungkinan akan bergantung pada pertumbuhan ekonomi global dan pasar sedang menyoroti mengenai apakahn Amerika Serikat dapat mengatasi badai yang terjadi belum lama in. Semakin ketatnya bunga kredit dapat membebani pertumbuhan ekonomi pada bulan-bulan mendatang," kata analis OANDA, Craig Erlam dalam keterangan tertulis.

Faktor Lain yang Menekan Harga Minyak

Kabar bahwa pemerintah Irak dan pemerintah daerah Kurdistan (KRG) telah mencapai kesepakatan untuk memulai kembali produksi minyak di wilayah utara Irak turut menekan harga minyak. Kesepakatan tersebut berpotensi meningkatkan produksi minyak Irak secara signifikan dan menambah pasokan global minyak.

Meskipun beberapa sentimen telah mempengaruhi harga minyak, Dennis Kissler dari BOK Financial meyakini bahwa kenaikan harga minyak yang terjadi setelah pemangkasan produksi 1,6 juta barel per hari oleh OPEC membutuhkan koreksi. Ditambah lagi, para pelaku pasar sedang menyesuaikan posisi kontrak minyak mereka.

Terkait Lainnya
XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 19 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 19 jam lalu, #Saham Indonesia