XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 5 jam lalu, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 5 jam lalu, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 5 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 5 jam lalu, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 13 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 13 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Dolar Naik Menyusul Peningkatan Kasus COVID di China

Crypholic 21 Nov 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #china #covid #dolar
Dolar AS menguat cukup signifikan pada perdagangan awal pekan karena sentimen risk-off pasar sehubungan dengan lonjakan kasus COVID di China.

Indeks Dolar AS (DXY) menguat lebih dari 0.5 persen hingga menyentuh level psikologis 108.00 pada perdagangan awal pekan (21/November). Kondisi ini sebagian besar dipicu oleh risk-off pelaku pasar akibat kekhawatiran terhadap lonjakan kasus COVID-19 di China.

Otoritas China melaporkan tiga kematian baru akibat paparan COVID-19 di Beijing. Ini merupakan fatalitas pertama dalam 6 bulan terakhir di kota besar China tersebut, sehingga mendorong pemerintah setempat untuk memperpanjang himbauan pembatasan sosial kepada masyarakat.

Apabila kondisi terus memburuk, maka tidak tertutup kemungkinan pemerintah China kembali memberlakukan lockdown seperti pada bulan April-Mei lalu. Saat itu, perekonomian China merosot cukup dratis akibat pembatasan di beberapa kota utama seperti Beijing dan Shanghai.

Baca juga: Cara Investasi Di Tengah Krisis Corona

Beberapa mall terbesar dan tempat hiburan di Beijing saat ini sudah dilaporkan tutup, dan sejumlah restoran memutuskan untuk mengurangi jam waktu layanan. Selain itu, kantor-kantor di Beijing mulai menggiatkan WFH. Kondisi ini memicu munculnya keraguan terhadap efektivitas program Zero-COVID yang dicanangkan pemerintah China selama ini.

"Pandangan pasar mengenai kebijakan Zero-COVID China diyakini masih menjadi kunci volatilitas… Jika kita akhirnya benar-benar melihat beberapa langkah tambahan pada pembatasan, maka hal itu menunjukkan bahwa pejabat China masih waspada terhadap pembukaan kembali aktivitas ekonomi yang pada akhirnya pasti terjadi," kata Carol Kong, analis mata uang Commonwealth Bank of Australia.

Dolar Bullish, Ekspektasi Suku Bunga The Fed Kembali Naik

Merebaknya sentimen risk-off tidak hanya berpengaruh pada penguatan Dolar, tetapi juga menekan pasar saham dan mata uang komoditas. Pair AUD/USD diketahui ambles hingga 0.6589, begitu pula dengan Euro dan Sterling yang masing-masing merosot ke 1.0239 dan 1.1779 versus Dolar AS.

Selain sentimen risk-off, Dolar juga didukung oleh retorika beberapa pejabat The Fed yang meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga bulan Desember mendatang. Untuk itu, fokus pasar selanjutnya akan tertuju pada rilis notulen FOMC pada hari Kamis mendatang.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 5 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 1 hari, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 1 hari, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia