Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 14 jam lalu, #Emas Fundamental | Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 14 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 14 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 14 jam lalu, #Forex Teknikal | Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 22 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 22 jam lalu, #Saham Indonesia | Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 22 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Laporan Ekonomi AS Lebih Unggul, EUR/USD Pasang Surut

Hana Raisa 31 Oct 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #ekonomi #eurusd
EUR/USD sempat menguat, tetapi langsung melemah begitu rilis data ekonomi menunjukkan Amerika Serikat lebih unggul daripada Zona Euro.

Rilis data Inflasi Inti yang tetap tinggi berhasil membuat Euro menguat. Namun, begitu data pertumbuhan ekonomi Zona Euro dan data Keyakinan Konsumen AS dirilis, EUR/USD langsung melemah lagi hingga sempat menyentuh 1.05574.

Laporan preliminer Customer Price Index (CPI) Zona Euro menunjukkan kemunduran yang lebih tajam daripada estimasi pada laju inflasi untuk kategori barang umum. Namun, laju inflasi inti masih tetap kuat.

Data CPI Inti menunjukkan pertumbuhan 0.2% MoM (month-over-month) pada Oktober 2023, selaras dengan kenaikan pada bulan sebelumnya. Sementara itu, inflasi inti tahunan masih mencapai 4.2%—sesuai dengan estimasi konsensus.

Data-data tersebut berhasil menepis kekhawatiran pasar terkait prospek pemangkasan suku bunga Zona Euro dalam waktu dekat. Spekulasi tersebut sempat menguat pasca pengumuman kebijakan ECB minggu lalu (26/Oktober).

Bert Colijn, ekonom senior Zona Euro di Nordea Bank, yakin bahwa ECB tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat agar tidak mengulang kesalahan tahun 1970-an. Saat itu, bank sentral Eropa melakukan pelonggaran terlalu cepat dan membiarkan inflasi tinggi terjadi lagi setelahnya.

Namun, penguatan nilai tukar Euro tidak berlangsung lama karena perekonomian AS menunjukkan kinerja yang jauh lebih baik.

Data preliminer Gross Domestic Product (GDP) Zona Euro turun 0.1% pada kuartal ketiga tahun 2023, padahal konsensus sebelumnya memperkirakan perlambatan sebesar 0.0%. Pertumbuhan GDP tahunan Zona Euro pun anjlok 0.4%, dari yang awalnya 0.5% menjadi 0.1% saja.

Angka-angka tersebut jelas kalah telak dengan data milik Amerika Serikat dalam periode yang sama.

Selain itu, data Keyakinan Konsumen AS versi The Conference Board periode Oktober 2023 yang dirilis hari ini juga sangat baik. Indeks tersebut mencapai 102.6, melampaui ekspektasi pasar yang sebesar 100.0.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 14 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia