AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Cara Main Saham Dengan Modal Kecil

Anna 28 Jan 2019
Dibaca Normal 5 Menit
bisnis > saham >   #modal   #saham   #cara   #modal-kecil
Tiga cara main saham dengan modal kecil berikut ini merupakan pengetahuan wajib bagi investor pemula, khususnya para mahasiswa.

Investasi saham jaman sekarang tak butuh dana jutaan, karena rekening efek bisa dibuka dengan modal awal hanya Rp100.000 saja. Namun, bagaimana cara main saham dengan modal kecil seperti itu hingga meraih keuntungan, padahal dana tersebut tak cukup memadai untuk membeli saham-saham unggulan meski hanya 1 lot!? Ini merupakan suatu topik yang menarik dan tentunya perlu diperhatikan oleh investor pemula, khususnya para mahasiswa yang diwajibkan membuka rekening efek oleh almamaternya.

Terus terang saja, penulis agak ragu kalau keuntungan dalam jumlah besar bisa diraih oleh investor pemula dengan modal Rp100.000 pada kurun waktu singkat. Secara realistis, dibutuhkan dana lebih besar dari itu untuk membeli beberapa lot saham-saham paling likuid (sebutlah yang masuk dalam daftar LQ45). Satu lot saja mungkin terbeli. Namun, dengan menimbang bahwa range pergerakan harga saham harian umumnya berkisar antara ratusan hingga ribuan rupiah saja dan tak seorangpun bisa memprediksi dengan pasti kenaikan maupun penurunan harga, maka dibutuhkan waktu sangat lama untuk menghimpun keuntungan signifikan dari satu lot tersebut.

Meski demikian, hal itu tak lantas berarti kita tak mungkin dapat untung dari cara main saham kecil-kecilan begini. Berikut langkah-langkahnya:

 

1. Pilih Broker Saham Bersyarat Modal Minimum Rendah

Tak semua broker saham memperbolehkan kita untuk membuka rekening efek dengan modal kurang lebih 1 juta rupiah. Umumnya broker saham terkemuka mempersyaratkan dana minimal beberapa juta rupiah. Namun, ada beberapa pengecualian, antara lain:

  • RHB Sekuritas (modal minimum Rp100.000)
  • Indo Premier Securities Rp0 (investor hanya perlu menyetorkan dana sesuai dengan rencana pembelian sahamnya saja)
  • BNI Sekuritas (modal minimum Rp1.000.000)

Selain itu, broker saham yang hadir pada event-event tertentu yang diadakan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti Investival atau Sekolah Pasar Modal juga membuka kesempatan untuk pembukaan rekening efek dengan modal awal serendah Rp100.000 saja, walaupun normalnya mematok syarat lebih tinggi.

Cara Main Saham Dengan Modal Kecil - ilustrasi

 

2. Susun Suatu Strategi Investasi Saham Dengan Modal Kecil

Untuk meraih kesuksesan dalam bisnis apapun harus dimulai dari perencanaan. Dalam hal ini, kita memerlukan strategi investasi tertentu untuk menentukan kapan kita akan membeli dan menjual kembali saham, sedemikian hingga diperoleh keuntungan dari proses tersebut. Ada beberapa strategi investasi saham dengan modal kecil. Antara lain:

  • Nabung Saham: Setorkan dana dalam jumlah tertentu secara rutin setiap jangka waktu tertentu untuk dibelikan saham. Kita bisa menentukan sendiri jumlah dana, frekuensi, dan jenis saham yang akan dibeli. Untuk meningkatkan peluang profit jangka panjang, pilih perusahaan-perusahaan unggulan saja. Contohnya: setorkan dana Rp 100.000 setiap bulan. Pada tahun pertama dan kedua, gunakan seluruh dana investasi untuk membeli saham BBCA. Pada tahun ketiga dan keempat, gunakan seluruh dana investasi untuk membeli saham TLKM. Kemudian mulai tahun kelima bisa meningkatkan akumulasi saham dari kedua emiten tadi, atau memilih saham lainnya. Strategi ini cocok bagi target investasi lebih dari satu tahun.
  • Buy on Weakness: Setorkan dana dalam jumlah tertentu secara rutin setiap jangka waktu tertentu untuk dibelikan saham, hingga mencapai jumlah minimal antara Rp 500.000-2.000.000. Kemudian, cari saham-saham perusahaan bagus yang sedang mengalami penurunan karena suatu sebab, tetapi masih memiliki prospek bagus. Borong saham-saham tersebut, kemudian simpanlah hingga harganya mengalami kenaikan dalam tempo beberapa minggu atau beberapa bulan (kurang dari satu tahun). Jual saham-saham tersebut, setelah harganya meningkat. Setelah portofolio lama dijual, cari lagi saham-saham pilihan yang baru.

Selain kedua cara itu, Anda dapat pula mengincar keuntungan jangka pendek dengan mempelajari teknik-teknik bandarmologi dan analisa teknikal. Namun, jangan coba-coba berspekulasi melalui cara main saham jangka pendek (alias trading saham), jika belum memiliki pengetahuan memadai. Potensi keuntungan tinggi, tapi risiko juga besar.

 

3. Pahami Bagaimana Cara Main Saham - Saham Bagus

Strategi investasi apapun yang Anda jalankan, pengetahuan tentang cara memilih saham yang bagus itu wajib untuk dimiliki. Apabila Anda belum memiliki wawasan memadai, maka ada baiknya membeli buku, membaca-baca artikel, atau mengikuti training seputar saham.

Sebagai petunjuk singkat, berikut ini beberapa kriteria saham yang menarik untuk dibeli:

  • Emiten memiliki produk yang familiar dalam kehidupan sehari-hari kita dan atau menyediakan layanan yang dibutuhkan masyarakat secara luas.
  • Emiten memiliki utang sedikit dan profitabilitas baik. Indikasinya: Debt-to-Equity Ratio (DER) di bawah 1, dan Return-on-Equity (ROE) sama dengan atau lebih dari 10%.
  • Emiten yang sahamnya terhitung murah berdasarkan Price Earnings Ratio (PE Ratio) dan Price-to-Book Value (PBV) jika dibandingkan dengan emiten lain pada sektor yang sama. Umumnya, semakin rendah PE Ratio dan PBV, maka saham semakin murah. Namun, kadangkala rasio-rasio tersebut rendah karena perusahaan memang tak berkualitas, sehingga investor menghindari saham-saham tersebut. Penting sekali bagi kita untuk menilik pula DER, ROE, dan fluktuasi laba perusahaan dari waktu ke waktu.
  • Emiten membagikan dividen saham setiap tahun. Kriteria ini penting bagi kita yang ingin investasi jangka menengah-panjang (lebih dari satu tahun), tetapi tak perlu diperhatikan oleh investor jangka pendek.

Beberapa kriteria tersebut dapat menjadi petunjuk untuk memilih saham yang baik secara fundamental. Jelas sekali, ada banyak cara main saham dengan modal kecil. Selain itu, masih banyak tanda-tanda saham berpotensi menguntungkan lainnya yang dapat Anda temukan, seiring dengan meningkatnya wawasan dan pengalaman dalam bidang investasi saham. Perhatikan pula data historis saham dari tahun ke tahun sebagai pertimbangan lebih lanjut.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Jack |  17 Apr 2012

saya mau bertanya, bagaimana cara membaca pergerakan chart apakah mau turun apa terus naik juga sebaliknya....trus indikator apa saja yg dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk masuk ke pasar....sehingga menghasilkan profit yg memuaskan......!!!

Lihat Reply [20]

Anda bisa mempelajari pola pola pergerakan candle. dan anda harus memahami bahwa hukum permintaan dan penawaranya berlaku juga dalam trading forex ini.

thanks

Basir   17 Apr 2012

@ Jack:

Dalam hal ini pertanyaan Anda berkaitan dengan pergerakan reversal (berbalik arah) dan pergerakan continuation (penerusan arah trend). Dalam hal ini bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu. Jika tidak ada sinyal reversal, berarti pergerakan akan meneruskan arah trend. Ini bisa dikonfirmasi dengan indikator ADX juga.

Mengenai pergerakan reversal, itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend. Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement. Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:

M Singgih   6 Jul 2019

@ Ari Latukau:

- Volume trading itu sama dengan besaran lot ?

Ya, benar. Volume adalah besarnya lot yang Anda order.


- Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?

Bukan. Harga entry adalah harga yang Anda dapatkan pada saat order, baik dengan cara instant execution maupun pending order.

M Singgih   19 Mar 2020

Siang gan. Ane punya modal sekitar 1.5jt, mau dicoba bwt trading aja. Dg modal segitu, ane sebaiknya pakai leverage dan lot brpa? Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal? Mks.

Pradana   13 Oct 2020

@ Pradana:

Dengan modal sekitar Rp. 1.5 juta, atau sekitar USD 100, Anda bisa trading di akun micro, dengan minimal 0.01 lot. Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar  (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Mengenai leverage, pilihlah leverage yang sebesar mungkin seperti 1:500 atau 1:1000, agar margin atau jaminannya kecil.

 

- … Apa ada pengaruh jumlah entry per hari sm ketahanan modal?

Semakin banyak posisi yang Anda buka, maka margin total akan semakin besar juga, dan ketahanan modal akan semakin kecil.

M Singgih   13 Oct 2020

Volume trading itu sama dengan besaran lot ?
Harga entry itu, harga yang sedang di candle saat pasar itu dibuka ?
Mohon bantuannya.
Terimakasih

Ari Latukau   17 Mar 2020

selamat malam pak, saya penasaran. apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja? Saya sudah latihan selama kurleb 1 bulan di akun demo dan hasilnya cukup menguntungkan. tp saya masih merasa ragu terutama jika melihat analis2 yg menggunakan teknik trading yg rumit untuk menganalisa harga.

Bianca Vera   14 Aug 2022

@Bianca Vera: apakah bisa menjadi seorang trader yg sukses jika saya hanya mengandalkan moving average saja?

Saya meragukan kalau ada trader sukses yang hanya menggunakan moving average.

Yang paling penting bukanlah masalah pakai indikator apa atau metode apa. Tapi apakah paham cara menggunakan indikator atau metode tersebut.

Tiga orang trader menggunakan 1 buah indikator moving average penafsiran terhadap harga saat ini di time frame yang sama bisa berbeda-beda.

Kalau Anda benar-benar menguasai indikator moving average tersebut dan memahami market melalui indikator ini, maka Anda tentunya bisa berhasil.

Mengenai performa trading Anda selama 1 bulan di akun demo sebaiknya teruskan sampai minimal 6 bulanan.

Banyak trader yang bisa profitable selama 1-3 bulan namun sebelum 6 bulan sudah bangkrut.

Ingat, tujuan awal Anda sebagai seorang trader bukan menghasilkan uang sebesar-besarnya dalam waktu cepat.

Tujuan awal ini adalah belajar untuk profit konsisten. Setelah tujuan ini tercapai, baru Anda berfikir untuk membesarkan modal agar profit dengan nominal lebih besar.

Kiki R   16 Aug 2022

Berapa persen candlestick mengalami kenaikan bisa dikatakan sebagai sinyal pembalik tren?

Sanjaya   27 Sep 2022

Jika menggunakan teori dow maka acuan pembalikan tren bukan dilihat dari persentase kenaikan/penurunan harga tapi berpatokan pada harga tertinggi/terendah yang terakhir.

Sebagai contoh, pada tren naik, harga membentuk harga tertinggi baru (higher high) dan harga terendah yang lebih tinggi (higher low).

Nah, saat harga tidak mampu membentuk harga tertinggi baru dan malah jatuh menembus low sebelumnya, ini bisa menjadi tanda pembalikan arah.

Kiki R   28 Sep 2022

Terima kasih banyak atas masukannya pak. Ini saya sudah teruskan sampai saat ini sudah masuk bulan ketiga. Izin bertanya pak, satu bulan terakhir ini sering sekali posisi saya terkena stop loss hingga jumlah akun saya tergerus meski masih tetap untung overallnya. apakah ini wajar dalam trading pak?

Bianca Vera   8 Nov 2022

Hal ini wajar.

Moving average adalah indikator berjenis trending dan memiliki peluang berhasil yang tinggi saat market dalam keadaan trending.

Sepertinya kejadian Anda profit selama 1 bulan tersebut adalah disaat market sedang dalam keadaan trending dan sinyal yang diberikan oleh indikator MA mempunyai akurasi yang besar.

Namun, saat market memasuki kondisi sideways, maka performa indikator MA mulai memburuk. Itulah alasan kenapa pengujian performa tidak bisa hanya dalam 1 bulan saja.

Kiki R   9 Nov 2022

Adakah strategi yang win ratenya bisa diatas 80% dalam menebak pergerakan harga pak?

Puji Tri   14 Nov 2022

Mungkin ada, tapi saya pribadi tidak pernah menjumpai yang seperti itu.

Iklan-iklan EA, signal forex, pengelolaan dana di medsos (FB, IG, Telegram) yang menyebutkan winrate diatas 80%, dll hanyalah kebohongan.

Saya pernah masuk ke beberapa grup yang klaim winrate 90%, 85% tapi ternyata sistemnya averaging dan martingale.

Sekali loss, bisa MC akunnya.

Faktanya, Anda tidak butuh winrate di atas 80% untuk profitable. Bahkan dengan winrate 50% Anda tetap bisa profitable jika rasio risk/reward lebih dari 1/2.

Kiki R   15 Nov 2022

@ Sanjaya:

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Harga di candlestick naik kok trend bisa berbalik?

Setahu saya trend akan berbalik arah atau terjadi reversal jika retracement telah melewati level 50%, biasanya diamati dari Fibonacci retracement. Sedangkan kalau sekedar melihat apakah akan terjadi retracement, cukup hanya dengan mengamati sinyal dari price action yang terbentuk, misal pin bar, doji, shooting star dsb.

M Singgih   12 Dec 2022

Apa yang membedakan chart naik/turun dikatakan sebagai perubahan tren dan koreksi atau pullback?

Igusti Ramdhani   19 Dec 2022

@Igusti Ramdhani: Perbedaannya, perubahan tren merubah arah harga, misalnya dari tren turun menjadi tren naik atau sebaliknya dari tren naik menjadi tren turun.

Sedangkan koreksi/pullback tidak merubah arah tren. Trennya tetap sama, dan harga yang berlawanan dengan arah tren hanya bersifat sementara.

Kiki R   22 Dec 2022

@ Puji Tri:

Secara teori tentu ada, tetapi saya belum pernah tahu.
Probabilitas profit (win rate) yang tinggi tidak akan selalu menghasilkan profit tinggi sepanjang waktu karena karakteristik dari pair yang ditradingkan bisa saja berubah sewaktu-waktu dan strategi tersebut harus dibenahi atau diatur ulang misal merubah setting parameter indikator teknikal yang digunakan.

M Singgih   31 Dec 2022

@Igusti Ramdhani:

Penurunan/kenaikan yang dikatakan sebagai perubahan tren biasanya terjadi saat terdapat Break of Structure yang terjadi dalam market. Hal ini bisa diwakilkan dengan banyak hal, namun yang paling simpel adalah harga yang berhasil ditutup dengan membentuk Lower Low saat tren naik ataupun membentuk Higher High saat tren turun. Pembentukan nilai-nilai ini tidak berarti harga sudah dapat dipastikan mengalami perubahan tren, harga tetap dapat bergerak semaunya pasca itu.

Koreksi atau Pullback sendiri biasanya ditandai dengan tidak adanya perubahan struktur dasar pada market saat itu. Contohnya misalkan dengan menggunakan Moving Average. Meskipun harga sedang turun drastis dari niai tertingginya, ternyata harga tidak mampu ditutup di bawah MA yang digunakan dan kemudian melanjutkan kenaikannya pasca ketidkamampuan tersebut. Hal inilah yang sering kita kenal dengan Pullback atau koreksi.

Nur Salim   31 Dec 2022

Jawaban untuk Ari Latukau:

Ya, trading di pasar forex menggunakan satuan volume lot sedangkan harga entry adalah harga yang Anda dapatkan saat buy/sell di market.

Kiki R   4 Feb 2023
 Suherman |  3 Jun 2021

Pak, kadang diberita saham itu ada istilah, tren positif dan negatif, itu cara memahaminya gimana ya pak? Makasih

Lihat Reply [5]

@ Suherman:

Trend positif artinya pergerakan harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bullish atau sedang mengalami kenaikan. Sedangkan trend negatif maksudnya jika harga indeks saham atau harga suatu saham sedang bearish atau sedang mengalami penurunan.

Trend bisa diamati dari chart pergerakan harga. Jika ingin tahu trend indeks saham (misal IHSG) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart IHSG. Demikian juga jika ingin tahu trend harga suatu saham (misal TLKM) saat ini sedang bullish atau bearish, maka amati chart saham TLKM.

 

M Singgih   4 Jun 2021

Hemm begitu ya pak,

jadi kalau mau trading saham, mana dulu yang dipelajari pak. Analisa teknikal atau fundamental dulu?

Suherman   8 Jun 2021

@ Suherman:

Kalau trading indeks saham seperti Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dll sebaiknya berdasarkan analisa teknikal, karena pergerakannya akan sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar.

Tetapi kalau trading saham perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebaiknya berdasarkan analisa fundamental, seperti laporan keuangan perusahaan tsb atau isu-isu fundamental lain yang biasanya akan sangat mempengaruhi pergerakan harga saham tsb.

 

M Singgih   9 Jun 2021

Pak Singgih apakah ada rekomendasi index saham yang performa dan prospeknyanya bagus pak? Saya pengen banget bisa belajar main saham.

Suherman   10 Jun 2021

@ Suherman:

Setahu saya biasanya trader main di indeks Hang Seng, Nikkei dan Kospi. Jam tradingnya pagi hingga sore WIB. Volatilitas ketiga indeks saham Asia tsb cukup tinggi. Ada juga yang trading Dow Jones dan Nasdaq di malam hari s/d pagi, tetapi setahu saya masih banyak yang trading trio indeks saham Asia tsb.

 

M Singgih   11 Jun 2021
 Wahyono |  15 Jul 2021

Untuk melihat daftar saham termasuk golongan blue chip, midle, dan small cap itu dimana ya min? Mohon pencerahannya

Lihat Reply [7]

@ Wahyono:

Saham-saham blue chip termasuk dalam anggota indeks LQ45, daftarnya silahkan baca di halaman ini.
Silahkan baca juga:

Baca juga di halaman ini.

M Singgih   16 Jul 2021

Berarti di luar daftar ini sudah pasti bukan blue chip ya pak?

Wahyono   16 Jul 2021

@ Wahyono:

Daftar saham blue chip yang masuk dalam LQ45 selalu berubah dan dievaluasi setiap periode. Referensi di atas adalah untuk periode bulan Februari hingga Juli 2021. Jadi silahkan periksa daftarnya setiap periode.

M Singgih   19 Jul 2021

Kategori saham seperti apa yang wajib dipantau dan sebaliknya dihindari di tahun 2022 ini?

Jayadi   10 Oct 2022

Saham apa saja yang patut dipantau itu akan selalu berubah sesuai situasi makro, kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Tidak ada daftar pasti golongan saham apa saja yang bakal bagus/jelek tiap tahunnya, sehingga kita harus mencermati perkembangan makro terbaru.

Mari ambil contoh pada tahun 2020 silam. Siapa yang bisa meramalkan kalau sedunia bakal kena pandemi? Saham farmasi yang sebelumnya melempem, mendadak jadi primadona dalam waktu singkat gara-gara muncul pandemi.

Ambil contoh lagi saat ini, Bank Indonesia menaikkan suku bunga terus. Kebijakan itu bukan direncanakan sejak tahun 2021, melainkan baru dimulai tahun 2022 ini. Sebelumnya, saham properti masih banyak disukai investor karena bunga rendah. Tapi karena BI menaikkan bunga, maka saham-saham properti jadi tidak disukai.

Aisha   10 Oct 2022

Untuk melihat daftar saham yang termasuk dalam golongan blue chip, mid cap, dan small cap, Anda bisa cek melalui bursa saham atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Kalau di Indonesia, daftar saham blue chip dapat ditemukan melalui situs web resmi BEI, sedangkan daftar saham mid cap dan small cap dapat ditemukan melalui situs web perusahaan sekuritas atau situs web yang menyediakan informasi keuangan dan pasar modal.

Ananta   11 Feb 2023

@ Jayadi:

Di tahun berapapun, menurut saya hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang berpotensi untuk digoreng kalau Anda tidak mendapatkan informasi yang benar-benar valid. Juga hindari saham-saham perusahaan yang laporan keuangannya tidak jelas. Saran kami supaya aman masuklah ke saham-saham blue chip saja.

M Singgih   11 Sep 2023
 A. Mifta |  2 Feb 2022

Halo min, apakah main di saham blue chip harus membutuhkan modal besar?

Lihat Reply [20]

Saham blue chip merupakan saham-saham yang punya kapitalisasi pasar terbesar di bursa saham. Jadi, harga saham biasanya mahal dan kita akan butuh modal besar untuk membeli saham blue chip.

Apabila ingin "main" atau "trading" dengan modal terbatas, sebaiknya jangan pilih saham blue chip. Banyak saham lain di luar blue chip yang cukup berkualitas. 

Aisha   3 Feb 2022

Alternatif saham blue chip apa kak?

A. Mifta   3 Feb 2022

Untuk trading saham, bisa cek saham-saham yang masuk indeks LQ45 atau Kompas 100. Untuk investasi, bisa cek saham-saham dalam indeks IDX High Dividend 20, IDX Growth 30, atau IDX Value 30. 

Indeks-indeks itu disusun melalui seleksi berdasarkan kriteria yang ditentukan, sehingga mempermudah kita untuk memilih saham. Tapi tetap saja, kita perlu analisis sendiri fundamental dan teknikal masing-masing saham sebelum membelinya. 

Aisha   4 Feb 2022

Apakah saham ANTM termasuk Blu Chip?

Khadira   17 Feb 2022

Ada yang menganggap ANTM sebagai saham blue chip, tetapi ada juga yang menganggapnya tidak tergolong blue chip.

Di sini, perlu dipahami apa itu kriteria "blue chip". Kriteria saham blue chip umumnya dilihat dari kapitalisasi pasar yang besar saja, tetapi ada pula yang menganggap saham blue chip seharusnya rutin membagikan dividen dan punya kinerja perusahaan yang solid.

Dilihat dari kapitalisasi pasarnya, ANTM memang punya kapitalisasi besar. Tapi tidak masuk 10 besar. Daftar 10 top kapitalisasi saham terbesar di Indonesia per akhir 2021 adalah BBCA, BBRI, TLKM, BMRI, ASII, ARTO, TPIA, UNVR, EMTK, BBNI.

Dilihat dari dividen dan kinerja laba, ANTM memang rutin membagikan dividen. Tapi dividend yield-nya sangat sedikit, bahkan kurang dari 1 persen. Padahal dividend yield ini faktor penting dan wajib diperiksa oleh investor yang ingin untung dari saham blue chip.

Bagi investor yang ingin berinvestasi pada saham blue chip, banyak saham yang lebih menarik dan menguntungkan daripada ANTM

Aisha   18 Feb 2022

Berikut ini daftar 10 saham blue chip Indonesia yang memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar per Maret 2022:

  • Bank BCA (BBCA)
  • Bank BRI (BBRI)
  • Telkom Indonesia (TLKM)
  • Bank Mandiri (BMRI)
  • Astra International (ASII)
  • Chandra Asri (TPIA)
  • Bank Jago (ARTO)
  • Bank BNI (BBNI)
  • Elang Mahkota (EMTK)
  • Bayan Resources (BYAN)

Selain itu, masih ada banyak saham blue chip lain yang memiliki kapitalisasi pasar lebih rendah seperti Unilever Indonesia (UNVR), DCI Indonesia (DCII), Indofood CBP (ICBP), United Tractors (UNTR), Adaro Minerals (ADRO), HM Sampoerna (HMSP), dan masih banyak lagi.

Aisha   8 Apr 2022

@ Dedy Nugraha:

Kriteria saham untuk bisa masuk dalam saham blue chip:

- Nilai kapitalisasi pasarnya besar, biasanya mencapai puluhan trilliun Rupiah.
- Pemain lama dan pemimpin di sektor industrinya.
- Likuiditasnya tinggi, Dalam hal ini saham emiten yang beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun yang dimiliki publik banyak, sehingga bisa disebut likuid.
- Kinerja perusahaannya solid dan positif.
- Pembagian dividen yang konsisten.

M Singgih   14 Apr 2022

Kriteria saham untuk bisa masuk ke saham blue chip?

Dedy Nugraha   12 Apr 2022

Apa saja saham Blue Chip Indonesia untuk saat ini?

Mang Ujang   7 Apr 2022

Mengapa saham-saham yang disebutkan di atas banyak yang sedang turun?

Lintang   22 Jun 2022

Karena dinamika pasar saham tidak selalu naik.

Lihat saja IHSG, naik turun bukan!? Demikian pula harga saham apa pun bisa naik ataupun turun, termasuk saham blue chip. Apalagi dalam situasi dunia keuangan global saat ini yang terancam oleh kenaikan inflasi dan suku bunga. 

Tugas investor adalah memilih saham mana yang punya prospek untuk tetap meningkat dalam jangka panjang, meskipun jangka pendeknya mungkin menurun.

Aisha   22 Jun 2022

Apakah Tesla sudah termasuk saham Bluchip? 

Ramli   2 Aug 2022

Kategorisasi blue chip itu sangat tergantung pada harga saham terkini dan kriteria apa saja yang dipergunakan untuk memilahnya.

Dengan harga saham Tesla saat ini pada USD911.15, kapitalisasi pasarnya adalah USD951.26 miliar.

Apabila kita menggunakan standar market cap minimal USD 10 miliar, berarti Tesla termasuk saham blue chip. Akan tetapi, tiap investor/lembaga keuangan bisa punya kriteria berbeda untuk menentukan blue chip top.

Contohnya, ada yang menganggap bahwa saham blue chip semestinya membayar dividen. Karena Tesla tidak pernah bagi-bagi dividen, maka dianggap bukan blue chip meskipun market cap-nya sangat besar.

Aisha   3 Aug 2022

Mengapa Tesla juga menjual aset Bitcoinnya? Apakah Elon Musk juga termakan FUD media?

Rizky   11 Aug 2022

Pertimbangan investor terkait portofolio mereka tidak pernah sesimpel opini orang awam. Ini berlaku juga untuk pengambil keputusan Elon Musk dan Tesla.

Kamu harus tahu bahwa Elon dan Tesla punya banyak sekali investasi yang tersebar di banyak bidang, bukan hanya bitcoin. Dalam rangka memaksimalkan profit dan mengurangi risiko, investor seperti mereka dapat menjual/membeli aset dalam portofolionya kapan saja.

Khusus terkait penjualan bitcoin itu, Musk mengatakan bahwa penjualan itu dilakukan untuk meningkatkan persediaan cash di tengah ketidakpastian. Lebih lanjut, ia mengingatkan agar pasar tidak menganggap langkahnya sebagai suatu prediksi atas bitcoin (Sumber: Euronews).

Dari pernyataan Musk, kita bisa menyimpulkan bahwa penjualan bitcoin oleh Tesla merupakan keputusan investasi biasa.

Bitcoin termasuk aset investasi berisiko sangat tinggi, bahkan jauh lebih berisiko daripada saham atau valas. Ketika terjadi gejolak ekonomi dan bahkan ada rumor resesi, adalah suatu keputusan yang bijak dan wajar bagi investor untuk menjual aset berisiko paling tinggi dalam portofolionya.

Di tengah gejolak ekonomi, daripada aset berisiko tinggi seperti bitcoin, akan lebih baik bagi investor untuk mengoleksi aset "safe haven" seperti cash (dolar), emas, atau obligasi pemerintah. Dalam hal Tesla, sepertinya mereka memutuskan untuk memegang cash saja.

Aisha   12 Aug 2022

Apakah AMZON sahammya termasuk saham Bluchip? dan bagaimana cara membelinya?

Eyang Kakung   8 Sep 2022

Mohon maaf, apakah yang dimaksud adalah saham dari perusahaan AMAZON yang memiliki kode AMZN? Atau yang dimaksud adalah perusahaan lain?

Apabila saham AMZON yang dimaksud adalah saham AMZN, maka ya, AMZN termasuk saham blue chip di bursa NASDAQ.

NASDAQ merupakan salah satu bursa saham di Amerika Serikat. Oleh karenanya, orang yang ingin membeli saham AMZN harus terlebih dahulu mendaftar pada perusahaan sekuritas atau broker saham yang memfasilitasi perdagangan di bursa AS.

Kamu bisa mencari situs broker saham AS seperti Robinhood, Fidelity, E*Trade, dan lain-lain, lalu mendaftar sesuai prosedur yang tertulis di sana. Selain itu, kamu juga bisa membeli saham via platform GoTrade yang sudah bekerjasama dengan broker lokal Indonesia, dengan cara pendaftaran bisa dilihat pada halaman ini.

Setelah kamu berhasil membuka rekening investasi pada salah satu broker tadi, kamu bisa mengunduh aplikasi trading saham mereka. Kemudian menyetor modal sesuai dengan jumlah saham AMZN yang ingin kamu beli, dan mengirim order beli lewat platform itu.

Apabila saham AMZON yang dimaksud bukan saham AMZN, maka cara pembeliannya akan tergantung pada ketentuan bursa masing-masing. Coba mencari tahu dari negara mana saham itu berasal, kemudian kunjungi situs lembaga pengawas bursa atau broker saham dari negara itu untuk mengetahui cara membelinya.

Aisha   9 Sep 2022

@ Khadira:

Untuk tahun 2022, saham ANTM (PT, Aneka Tambang) masuk dalam 45 saham blue chip. Mengenai daftar saham-saham blue chip yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia).

 

M Singgih   11 Dec 2022

@ Mang Ujang:

Mengenai daftar 45 saham blue chip yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2022, silahkan baca di web BEI.

 

M Singgih   11 Dec 2022

Jika dilihat dari histori performanya, kode AMZN (perusahaan amazon) memang masuk ke dalam kategori saham bluechip. Emiten ini terdaftar di indeks NASDAQ100.

Untuk trader Indonesia, agak sulit untuk memperjualbelikan saham AMZN secara spot, tapi bisa melalui CFD. Broker-broker yang menyediakan trading saham AS secara CFD antara lain Finex, MIFX, HFX, dan GKInvest. Cara membelinya tinggal mendaftarkan diri pada broker-broker tersebut. 

Ananta   2 Jan 2023
 Iwan Setia ... |  4 Feb 2022

Apakah di trading saham bisa menggunakan strategi counter trend?

Lihat Reply [12]

Trading counter-trend justru berawal dari saham.

Legenda investasi saham dunia, Warren Buffett, punya ungkapan yang sangat terkenal, "Be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful" (takutlah ketika yang lain serakah, dan serakahlah ketika yang lain ketakutan). Esensi ungkapan itu adalah counter-trend, alias melawan tren.

Saat bursa saham tumbang dan para investor ramai-ramai melepas sahamnya, kita justru ancang-ancang untuk membeli saham-saham bagus yang sedang terdiskon. Saat bursa saham mencapai rekor tertinggi baru dan para investor ramai-ramai membeli, kita tak perlu ikut-ikutan karena salah-salah nanti malah dapat saham nyangkut.

Aisha   10 Feb 2022

Saham nyangkut itu maksutnya gimana min?

Iwan Setia Budi   10 Feb 2022

Nyangkut itu ketika saham yang kita beli dengan harga mahal, tapi kemudian trennya malah jatuh dan nggak naik lagi. Sahamnya "nyangkut" pada harga mahal tadi hingga entah kapan.

Dalam situasi saham nyangkut nantinya kita cuma punya dua pilihan, yakni:

  • Cut loss agar modal kita bisa dipakai untuk beli saham lain lagi, atau
  • Tetap hold saham tapi modal kita mungkin akan terkunci selamanya di situ karena kita nggak tahu kelak akan trennya turun sampai sejauh mana.
Aisha   11 Feb 2022

Kenapa ya min, kalo di saham banyak gapnya?

Rafli   16 Feb 2022

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya banyak gap pada grafik saham. Tapi fokus utamanya adalah:

Grafik harga saham tercatat mengikuti jam kerja bursa, dan tidak bersifat 24 jam seperti forex atau kripto. Padahal perubahan harga saham maupun forex sama-sama bisa terjadi setiap saat. Nah, perubahan harga yang setiap saat itu terekam dalam grafik forex, sedangkan perubahan harga saham hanya terekam pada jam bursa. 

Berikut ini dua contoh skenario:

1. Jual-beli saham sejatinya tidak hanya terjadi pada jam bursa, melainkan juga ada "pasar negosiasi" di mana penjual dan pembeli bisa membuat deal sendiri di luar mekanisme bursa. Harga dari deal di luar bursa itu bisa jadi (bisa juga tidak) baru tercatat saat jam bursa buka.

2. Mari bayangkan umpamanya, jam bursa hari ini sudah berakhir. Lalu tiba-tiba muncul berita tembak-tembakan tentara Rusia dan AS di suatu tempat. Berita itu tidak akan memengaruhi grafik harga saham hari ini (karena bursa sudah tutup), tetapi akan langsung tercermin pada harga pembukaan bursa pada hari berikutnya.

Aisha   17 Feb 2022

Oh jadi begitu. Kalo misalnya untuk trader saham ketika posisinya belum tereksekusi namun keburu tutup bursanya, gimana nasib posisinya tadi kak? Apakah juga otomatis tertutup?

Rafli   17 Feb 2022

Apakah maksud "posisinya belum tereksekusi" di sini berarti order beli/jual belum tereksekusi? Kalau begitu, mungkin terjadi dua skenario ini:

  • Jika order beli/jual biasa belum tereksekusi sampai jam perdagangan berakhir, maka ordernya otomatis batal. Kita bisa pasang order lagi besok jika masih berminat membeli/menjual saham yang sama.
  • Jika order beli/jual bersifat auto order, maka ordernya akan tetap berlaku selama rentang waktu yang ditentukan (tidak batal), tapi hanya akan tereksekusi saat jam perdagangan bursa buka. Auto order dalam saham ini memungkinkan kita untuk order jual/beli saham dengan menentukan kriteria harga tertentu dalam rentang waktu tertentu (1 sesi, 1 hari, 1 bulan, dll).
Aisha   18 Feb 2022

Maaf kak, mau tanya...bagaimana langkah-langkah untuk trading counter-trend dalam saham kak? langkah-langkah yang urut dari nol sampai cuan, gitu

Nurul   20 Jul 2022

Apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham kak? Mengingat mengingat harga saham mulai turun karena imbas ekonomi global. Mohon pencerahannya

Abas   2 Aug 2022

Kalau kamu periksa lagi sekitar dua tahun lalu, saat awal COVID muncul, bursa saham juga tumbang massal. Bahkan penurunannya jauh lebih parah daripada sekarang.

Pada saat itu, banyak pakar yang mengatakan bahwa penurunan harga saham merupakan kesempatan emas untuk beli saham terdiskon. Hasilnya, beberapa bulan kemudian, banyak saham yang melambung. IHSG pun mencetak rekor baru dalam tempo sekitar setahun setelahnya.

Situasi serupa sudah sering sekali terjadi dalam sejarah dunia. Investor yang berpengalaman memandang penurunan saham itu sebagai peluang, sedangkan investor pemula justru ketakutan. 

Jadi, apakah saat ini waktu paling tepat untuk membeli saham? Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, penurunan saham saat ini hanyalah "koreksi" pada saham-saham tertentu dan bukan merupakan kemerosotan saham secara umum.

Coba saja lihat grafik IHSG di bawah ini. Arsiran pink pertama merupakan kemerosotan saham pada saat awal pandemi, sedangkan arsiran pink kedua merupakan perkembangan terbaru.

IHSG

Kedua, "Waktu paling tepat untuk membeli" itu berbeda-beda untuk setiap saham, dan kita nggak bisa memukul sama rata. Coba saja lihat saham TLKM sedang naik dan diborong asing, sedangkan saham SIDO sedang merosot beruntun tiap hari. Waktu yang tepat untuk membeli TLKM dan SIDO tentu saja berbeda.

Ketiga, dalam situasi pasar apa pun selalu ada saham yang naik dan turun. Saat IHSG turun, mayoritas saham mungkin lesu, tapi ada saja saham-saham tertentu yang naik. Ambil contoh saat IHSG rontok pada saat awal pandemi, kebanyakan saham ambol, tapi saham farmasi justru meroket "to the moon".

Aisha   3 Aug 2022

Contoh langkah-langkah trading counter-trend saham yang paling simpel dengan bantuan aplikasi RTI Business dan notes saja:

  • Tentukan sektor/subsektor saham yang ingin diinvestasikan. Contohnya saham perbankan.
  • Buat daftar berisi saham-saham dalam satu sektor itu yang profil usahanya menarik untuk dibeli.
  • Lihat profil masing-masing saham pada aplikasi RTI Business, cek menu Key Statistics. Pastikan tabel Earning per Share itu berisi angka hitam semua (positif) dan tidak ada angka merah (negatif). Ini shortcut untuk memastikan bahwa perusahaan benar-benar dapat menghasilkan laba dalam beberapa tahun terakhir.
  • Pada aplikasi RTI, periksa juga rasio-rasio PER, PBVR, dan DER. Kalau ada yang negatif, langsung keluarkan saham itu dari daftar. Rasio yang negatif berarti perusahaan sedang tekor dan sahamnya tidak cocok untuk counter-trend.
  • Buat daftar berisi saham-saham yang sudah terpilih, lalu urutkan rasio-rasio dari yang terendah ke yang tertinggi. Rasio PER dan PBVR rendah berarti harga sahamnya sedang murah. Rasio DER rendah berarti utangnya paling sedikit.
  • Pada aplikasi RTI, perhatikan juga informasi "book value". Apabila book value jauh di bawah harga saham saat ini, berarti harga saham kemahalan dan nggak cocok untuk counter-trend. Saham yang cocok untuk dibeli dalam strategi counter-trend biasanya punya book value yang lebih tinggi atau mendekati harga saham saat ini.

Kamu bisa coba counter-trend dengan membeli saham yang punya rasio PER/PBV/DER paling rendah dalam bidangnya. Tapi, lebih baik lagi jika strategi ini disertai dengan pemahaman fundamental saham yang baik. Soalnya rasio PER/PBVR/DER rendah saja tidak bisa menjamin kualitas suatu saham.

Selain itu, tiap orang mungkin punya strategi sendiri ya. Para investor ternama seperti Warren Buffett itu punya rumus dan siasat spesial sendiri untuk sukses counter-trend.

Aisha   21 Sep 2022

@ Abas:

Menurut saya setiap waktu bisa membeli saham. Kalau tidak begitu paham mengenai trend pergerakan harga saham, Anda bisa masuk ke saham-saham blue chip. Hindari saham-saham gorengan atau saham-saham yang tidak begitu jelas pergerakannya.

M Singgih   10 Sep 2023
 

Komentar @inbizia

Sistem leverage 1:500 itu sbnrnya kyk gmana ya? Soalnya leverage itu aku kurang ngerti sistem dan cara kerjanya seperti apa. Yg aku ketaui bahwa sistem leverage itu adlaah seperti kyk pinjaman utk kekuatan dana kita gitu. Jd, dngn sistem leverage, kita itu bsa trading dngn modal kecil tetapi bisa membuka posisi lbh besar.

Cma permasalahnnya adalah resiko leverage yg katanya ada. Mslhnya aja, leverage ini aku kurang tau cara kerja nya seperti apa dan bagaimana caranya kita bsa dapatin modal sebanyak itu dnng bntuan leverage.

Bisa dijelaskan ga, bagaimana cara kerja leverage itu? Terima kasih sblmnyaa

 Arhan |  25 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Simplenya gini, sistem leverage 1:500 itu memungkinkan loe untuk trading dengan modal yang lebih kecil, tapi tetap bisa membuka posisi yang lebih besar. Contohnya, kalo loe punya modal $100 dan pake leverage 1:500, loe bisa membuka posisi senilai $50,000! Jadi, seakan-akan loe punya modal yang jauh lebih besar daripada sebenarnya.

Iya, leverage itu beneran seperti pinjaman dana. Bayangin kaya loe lagi minjem dana dari broker buat trading. Nah, itu modal yang dipinjem biasanya jauh lebih besar daripada modal yang loe setorkan sendiri. Tujuan dari leverage ini adalah buat bantuin trader dengan modal kecil biar bisa trading posisi yang lebih besar dan punya peluang profit lebih gede.

Tapi, emang bener adanya, leverage ini juga berarti ada risiko. Jadi, kalo trading loe untung, loe bisa dapet profit yang besar. Tapi sebaliknya, kalo trading loe rugi, loe juga bisa kehilangan dana lebih besar dari modal yang loe setorkan. (baca : Apa Itu Leverage Dalam Trading Forex?)

 Brandon |  26 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

David F Maulana: Bantu jawab yee! Berikut ini gue paparin dahh langkah-langkah sederhana untuk memulai trading forex dengan gaya yang lebih santai, selengkapnya bisa baca di artikel ini : Cara Menjadi Trader yang Baik

  • Belajar Dasar-dasar: Pahami istilah-istilah dan konsep dasar forex. Ini seperti mengenal dasar-dasar permainan sebelum bermain.
  • Pilih Broker Keren: Cari broker yang punya fitur bagus dan legalitas terpercaya. GKInvest contohnya, mereka punya analisis canggih buat bantu kamu.
  • Praktik di Demo: Gunakan akun demo buat latihan. Ini kayak bermain game sebelum lomba.
  • Atur Strategi: Tentukan bagaimana kamu mau main. Analisis teknikal, fundamental, atau keduanya?
  • Mulai dengan Modal Kecil: Pas kamu siap trading sungguhan, mulailah dengan modal kecil dulu.
  • Jaga Risiko: Hindari taruhan besar. Risikonya harus dalam batas aman, contohnya cuma 1-2% dari modal.
  • Belajar dari Kesalahan: Kalau ada yang salah, jangan putus asa. Pelajari dari kesalahan dan tingkatkan dirimu.
  • Jadi Trader Profesional: Kalau sudah terbiasa, perlahan-lahan tingkatkan modal dan keterampilanmu.
  • Keep It Cool: Ingat, kesuksesan nggak datang dalam semalam. Tetap tenang dan jaga pikiran positif.

Jadi, trading itu seperti permainan yang butuh strategi dan pelajaran. Banyak yang bisa didapatkan, tapi jangan lupa jaga keseimbangan dan nikmati prosesnya!

 Agus Arianto |  26 Aug 2023
Halaman: Tips Trader Pro Akun Vip Atau Raw Zero Gkinvest

Aku mau bertanya soal leverage di akun2 pro yg ada di broker lokal. Setau aku ni jarang2 bngt ada broker yg nawarin leverage tinggi di akun yg pnya deposit tinggi dan di Finex trnyta kasih leverage yg lumayan tinggi 1:500 dan ini cukup ngebantu banget krna tingkat daya trading di akun Finex jd lebih meningkat pesat.

Cma yg ingin aku tanyakan itu adalah resiko leverage, bila akun pro yg perlu nyiapin uang di kisaran 50 juta rupiah, dikasih leverage 1:500 yg cukup tinggi, apakah resiko yg bakalan terjadi itu cukup besar? Mengingat leverage tinggi buat akun yg pnya modal kecil aja cukup beresiko bukan?

Dan ada ga tips2 yg mngkn bsa kita lakukan dngn trading dngn akun yg pnya leverage tinggi ini?

 Bima |  28 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Akun Finex Pro Vs Hfx Premium

Martha: hai kak...

jd gini kak, sbnrnya reksadana itu sederhananya mrpkan tmpat dana kolektif dr bbrapa org atau investor yg kmudian dikelola utk investasi.

bntuk investasinya mcem2 kak, bs deposito, obligasi, atau saham melalui prusahaan manager investasi yg lgsung diawasi oleh OJK.

nah di perusahaan investasi itu ada org yg sangat ahli dan bersertifikasi dan dipercaya utk mengelola kumpulan dana investasi.

Nah untuk memulai investasi mungkin kakak bs belajar investasi reksadana di sini

sebenernya gak perlu pake ribet kok klo mau investasi reksadana, apalagi saat ini udah bnyk aplikasi online yg nyediain fitur investasi reksadana, tinggal klik aja dan gak perlu modal yg banyak.

klo masalah untung atau rugi sbnrnya semua jenis investasi sama kok, bisa untung dikit, untung banyak, bahkan bisa rugi jd wlpun msh pmula gak perlu takut deh kak utk coba inves reksadana.

 Okky |  15 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

"Dengan adanya manajemen portofolio, para investor dan trader dapat terbantu dalam memantau sekaligus mengurus aset yang mereka miliki secara detail."

Ada yg bsa jelaskan ga ya perbedaan antara investor dan trader. Soalnya istilah dua hal ini sering membuat gue jdi bingung sndiri. Yg gue ngerti dan tau selama ini adalah investor itu biasa identik dngn saham, dan trader identik dngn Forex. Tetapi ada kalanya di saham itu ada istilah trader jga dan begitu jga sebaliknya di Forex, terdapat juga istilah investor di Forex, apalagi klu metode tradingnya memakai PAMM yg ga ada di broker2 lokal.

So, apa sihh perbedaan antara investor dan trader? Selain itu, sbagai pemula sebaiknya memilih jadi investor ato trader apabila terdapat perbedaan di kedua istilah tsb. Makasih ya sblmnyaa min! Mohon dijwb!

 Fidelya |  17 Oct 2023
Halaman: Mengenal Proses Manajemen Portofolio Ala Broker Hsb
Saham Untung
Kode Saham Last Change  
NETV 87 8.75%
HRUM 1,395 7.31%
INCO 4,790 6.92%
KLBF 1,510 4.50%
SMMA 15,100 6.15%
TRUS 430 3.86%
SILO 2,590 3.60%
MIKA 3,170 3.26%
SKRN 330 3.13%
BBKP 67 3.08%

Kamus Forex

Indeks Saham

Indikator yang menggambarkan performa pasar saham pada periode tertentu. Dengan adanya indeks, tren harga saham saat ini dapat dipantau. Kenaikan sebagian besar harga saham yang tergabung dalam suatu indeks bisa mendongkrak nilai indeks tersebut.

Saham

Surat berharga yang mewakili kepemilikan atas ekuitas suatu perusahaan. Saham dapat diperjualbelikan secara langsung antara penjual dan pembeli maupun di bursa efek. Seorang pemilik saham dapat memperoleh imbal hasil berupa Dividen dan Capital Gain.


Komentar[2]    
  Nuraini   |   26 Jun 2022

Kalau saham sedang jelek seperti sekarang ini, gimana sebaiknya cara main saham? Saya baru pemula, baru main sedikit sedikit, sekarang sudah merah semua, mau nambah lagi tapi mikir-mikir, gimana caranya ya?

  Hotma   |   27 Jun 2022

Nyimak, portfolio saham IHSG saya juga lagi merah semua...hehehe