Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 10 jam lalu, #Forex Fundamental | GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 10 jam lalu, #Forex Fundamental | Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 10 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 10 jam lalu, #Forex Teknikal | PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

7 Larangan dalam Belajar Trading Forex

Hana Raisa 28 Mar 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > belajar > #belajar-trading #forex
Belajar trading forex bisa dilakukan dengan mudah. Namun, ada beberapa larangan belajar trading yang harus Anda hindari. Apa saja?

DI

Belajar trading forex adalah hal yang mudah. Anda bisa mendapat berbagai pembelajaran forex dari mana saja. Mulai dari buku-buku forex, video tutorial YouTube, e-book, film, seminar trading, hingga kursus online.

Dengan berbagai kemudahan tersebut, setiap orang pun memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi seorang trader andal. Namun, ada beberapa larangan belajar trading forex yang harus Anda hindari agar bisa mencapai kesuksesan. Apa saja itu?

1. Malas Belajar

Untuk bisa masuk ke dalam pasar forex memang sangat mudah. Namun, bukan berarti Anda boleh mengabaikan tentang forex itu sendiri. Belajar trading forex adalah satu kesatuan yang kompleks. Tidak ada yang boleh Anda lewatkan, hanya karena merasa suatu topik tersebut kurang penting.

Memang kebanyakan trader mengatakan bahwa proses belajar forex sesungguhnya berasal dari pengalaman live trading. Namun, Anda juga tidak boleh mengabaikan pelajaran dinamika pasar forex dan faktor-faktor penggerak harga. Mulai dari mempelajari rilis berita ekonomi, faktor geopolitik, dan sentimen pasar yang menjadi penggerak harga di pasar forex. Banyak trader pemula cenderung terpaku pada teori-teori teknikal, tetapi malas mempelajari fundamental.

Baca juga: Trik Menggabungkan Analisa Teknikal Dan Fundamental

2. Langsung Pakai Akun Live

Larangan belajar trading berikutnya adalah langsung memakai akun live saat masih belajar forex. Penting untuk dicatat, jika Anda masih belajar, gunakanlah akun demo terlebih dahulu. Jangan terpicu FOMO hanya karena melihat teman-teman Anda yang lain sudah bermain di akun live.

Langsung terjun ke pasar dengan akun real sangat berisiko jika Anda belum punya pengalaman trading sebelumnya. Minimal, untuk terjun ke pasar, Anda harus sudah siap mental, siap modal, punya sistem trading andal, atau sudah sukses trading di akun demo.

Sebenarnya, tidak ada patokan berapa kali latihan menggunakan akun demo agar bisa sukses trading di akun live. Namun, Anda bisa memastikan diri telah siap atau belum, jika sudah tahu mengapa dan bagaimana nilai tukar uang di pasar forex berubah-ubah. Selain itu, penting juga untuk memiliki kesiapan psikologis dalam menghadapi kemungkinan profit dan loss yang akan terjadi.

3. Menggunakan Modal Besar untuk Trading Pertama

Untuk ukuran trading pertama, sebaiknya Anda mulai dengan modal kecil saja. Pergerakan harga di pasar sangat sulit untuk dipahami dan diperhitungkan. Maka dari itu, menggunakan modal besar saat pertama kali trading adalah hal yang sangat riskan. Gunakan modal kecil sebagai langkah aman untuk belajar mengantisipasi prediksi pergerakan harga yang meleset. Dengan demikian, Anda bisa menekan risiko yang mungkin muncul dari setiap transaksi.

Selain itu, dengan menggunakan modal kecil, Anda juga bisa melakukan evaluasi terhadap perencanaan trading serta manajemen emosi. Disiplin latihan mengelola emosi merupakan hal krusial, sebab kondisi emosi yang labil dapat berdampak buruk untuk proses belajar trading forex.

Baca juga: Berapa Modal Minimal Untuk Trading Harian

4. Tidak Punya Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah satu hal yang wajib Anda kuasai dalam bertrading forex. Kenapa? Perlu diingat bahwa di dunia ini tidak ada sistem trading yang mampu menjamin 100 persen kemenangan. Maka, kunci utama untuk memperoleh profit melalui trading adalah dengan menerapkan manajemen risiko.

Sukses atau tidaknya trading forex yang Anda lakukan tergantung pada pengelolaan risiko. Ini adalah cara untuk mengevaluasi potensi loss agar dapat menentukan langkah dalam meminimalisir risiko trading. Jadi, tidak punya manajemen risiko adalah larangan belajar trading yang harus Anda hindari.

Baca Juga: Apa Itu Trading? Ini Cara Main dan Mengatasi Risikonya

5. Kurang Bersikap Baik Dalam Bertrading

Larangan belajar trading yang berikutnya adalah bersikap kurang baik saat bertrading. Misalnya, tidak sabaran dan procrastinating (suka menunda-nunda). Bersikap kurang baik dapat membawa Anda lebih mudah terkena loss.

Sikap yang dianjurkan untuk dimiliki setiap trader adalah sabar dan disiplin. Sabar dalam trading forex merujuk pada sikap tenang dan tidak terpengaruh apapun yang tidak sesuai dengan strategi. Contoh, ketika strategi price action Anda tidak sesuai seperti yang diharapkan, tetaplah tenang dan yakin dengan sistem trading tersebut.

Sedangkan sikap disiplin dalam trading adalah kemampuan diri untuk tegas sesuai dengan strategi awal. Kondisi ini terutama berlaku untuk stop loss dan take profit. Selain itu, penting bagi Anda juga untuk disiplin memutar modal trading. Jangan sampai Anda terkena drawdown karena tidak pernah mengembangkan saldo yang ada di akun trading tersebut.

6. Tidak Menerapkan Money Management

Jika tidak bisa melindungi akun trading Anda sendiri, maka risiko kehilangan kerugian dalam trading forex pun akan semakin besar. Penting bagi semua trader untuk bisa menerapkan money management yang baik. Ini termasuk salah satu faktor yang mendukung Anda mencapai kesuksesan dalam trading forex.

Dengan money management yang baik, Anda menjadi tahu kapan harus menerima loss dan melanjutkan trading lagi. Untuk memastikan kerugian tidak terlalu besar, gunakanlah stop loss dengan menerapkan batasan maksimal loss harian. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan trailing stop untuk melindungi akun trading.

7. Belum Punya Trading Plan

Larangan belajar trading yang terakhir adalah tidak punya trading plan. Sebelum masuk ke pasar, Anda harus punya rancangan yang menentukan besaran risiko, formulasi tujuan, dan rincian tipe sistem trading yang akan dipakai dalam trading forex. Sebaiknya, Anda jangan hanya terpaku pada satu trading plan saja.

Seorang trader sukses sudah pasti punya trading plan yang baik. Mereka pasti memiliki plan A, B, dan seterusnya untuk langkah yang lebih matang. Menyusun trading plan dengan baik, Anda jadi tahu kapan harus keluar masuk pasar, bisa menentukan jumlah modal trading, dan paham potensi loss maksimum yang mungkin terjadi.

Baca juga: Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut MIFX

Itulah 7 larangan belajar trading yang harus Anda hindari agar jadi trader sukses. Trading forex bukanlah tempat untuk bisa kaya raya secara instan. Perlu proses belajar komprehensif yang harus dilalui semua trader secara totalitas. Selamat belajar!

Setelah mengetahui apa saja larangan dalam belajar trading forex, tanyakanlah pada diri Anda sendiri. Apakah ada hal-hal kurang baik yang masih Anda lakukan? Jika iya, maka lekas perbaiki diri agar bisa segera belajar menjadi trader yang sukses profit konsisten.

Terkait Lainnya
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Supriono | 6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi, free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir 6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris 2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini, membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size, atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3, karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir 2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan 1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin 2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan 3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin 5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida 8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R 31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih 14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman 31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa 13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian 4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R 5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki?

Ganendra Tristan 29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R 31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan 31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R 1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya 9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda? Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha 13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R 14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar 21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky 21 Feb 2023
Adiyaksa | 10 May 2021

Halo admin Inbizia, apakah GRANDPRIX Indonesia aman di ikuti? ini situsnya gpfxseries.com

Makasih

Lihat Reply [5]

@ Adiyaksa:

Maaf, kami tidak bisa membuka web yang Anda cantumkan di atas.

M Singgih 10 May 2021

Situsnya bisa kok pak, ini coba tak klik langsung menuju halaman situsnya.

Adiyaksa 18 May 2021

@ Adiyaksa:

Kalau saya pribadi tidak berani ikutan. Dari keterangan pada situs tsb, tidak jelas siapa penyelenggaranya, bagaimana mekanisme tradingnya, apakah dilempar ke liquidity provider tertentu, atau ditahan (bandar).

M Singgih 19 May 2021

Hemm begitu ya pak.

Kalau bandar yang memainkan, apakah user akan pasti rugi?

Adiyaksa 20 May 2021

@ Adiyaksa:

Kemungkinan besar.

M Singgih 21 May 2021
Gilang | 14 Jan 2022

Kalau boleh tau pak, trading forex menggunakan time frame berapa ya pak? Dan apakah ini berlaku juga untuk trading crypto?

Lihat Reply [25]

@ Gilang:

- … trading forex menggunakan time frame berapa ya pak?

Pilihan time frame dalam trading forex ada di art. Untuk platform Metatrader ada M1 (1 menit) M15 (15 menit), M30 (30 menit), H1 (1 jam), H4 (4 jam), daily (harian), weekly (mingguan) dan monthly (bulanan). Saya pribadi menggunakan time frame H4 dan daily.


- … Dan apakah ini berlaku juga untuk trading crypto?

Ya, sama saja, selama pair forex dan kripto berada pada satu platform trading yang sama.

M Singgih 18 Jan 2022

Saya pengguna timeframe 15 menit. Minta rekomendasi indikator yang cocok buat saya pak?

Maulidya 18 Jan 2022

@ Maulidya:

Pada umumnya trader menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum pada semua time frame. . Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga yaitu sedang bullish atau sedang bearish. Sementara indikator momentum digunakan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk entry (buy atau sell).

Indikator trend yang sering digunakan adalah moving average (MA), MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands. Untuk indikator momentum biasanya menggunakan oscillator yaitu RSI, stochastic atau CCI.

M Singgih 20 Jan 2022

@Beta Alfa:

Berbeda dengan perdagangan saham ataupun Forex yang harus mengikuti ketentuan dari waktu operasi bursa tertentu. Pasar kripto bisa diperdagangkan 24 jam selama 7 hari. Namun perlu diingat, biasanya akan ada waktu Maintenance terjadwal pada Exchange kripto ataupun broker yang menyediakan mata uang kripto. Pada saat Maintenance inilah biasanya perdagangan aset akan ditutup untuk sementara waktu.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim 4 Apr 2022

apakah ada jadwal pasti untuk waktu maintenance nya pak?
dan perkiraan untuk penutupannya sampai berapa lama ya pak? Terima kasih

Beta Alfa 6 Apr 2022

@Beda Alfa:

Untuk jadwalnya tetapnya sendiri tentu saja akan berbeda tiap Exchange dan broker yang digunakan. Namun kalau di tempat saya terjadwal pada hari Jumat di awal dan akhir bulan. Penutupannya sendiri biasanya berlangsung selama kurang lebih 1 jam di tempat saya dan mungkin akan berbeda di yang lain.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim 6 Apr 2022

@Adhhii Jatmiko: Lebih tepatnya time frame yang lebih besar lebih mudah dianalisa karena pola dan bentuk harganya mudah terlihat dan lebih sedikit noise daripada time frame kecil. Ini kelebihan di time frame besar.

Namun kekurangannya, lama nunggu peluang entry posisi dan close posisinya lebih lama.

Kiki R 13 Apr 2022

Time frime yang akurat itu time frime berapa ya pak?

Hasan Chaeri 18 Apr 2022

@Hasan Chaeri: Tidak ada yang namanya time frame akurat. Time digunakan sesuai dengan tujuannya.

Sebagai contoh, time frame yang digunakan oleh Day trader tentu terbeda dengan time frame swing trader.

Misalnya day trader menggunakan time frame entry M15, lalu menganggap swing trader yang entry di time frame H4 tidak bagus/tidak akurat. Ini pemahaman keliru.

Kalau Anda seorang day trader, artinya time frame entry yang Anda gunakan adalah dibawah H4, bisa H1, M15 atau M5.

Lain halnya kalau Anda seorang swing trader, artinya time frame entry yang Anda gunakan adalah H1, H4 atau Daily.

Baca Juga: Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula dan Profesional

Kiki R 18 Apr 2022

Saya biasa trading swing di forex, apakah caranya sama dengan di kripto? Soalnya lihat grafik kripto kok pergerakannya lebih liar ya.

Tiara 22 Jun 2022

@Tiara: Sama, perbedaan utamanya terletak pada karakter.

Karakter pergerakan kripto lebih trending dan rangenya lebih besar daripada forex. Dengan demikian, jika Anda ingin trading di kripto sebaiknya coba dulu di akun demo agar terbiasa dengan karakter kripto.

Kiki R 23 Jun 2022

Apakah TF yg lebih besar itu lebih aman karena pergerakannya lebih jelas. Mohon penjelasan. Trm ksh

Adhhii Jatmiko 13 Apr 2022

Waktu perdagangan untuk trading kripto?

Beta Alfa 1 Apr 2022

Maksudnya "trending dan rangenya lebih besar..." itu seperti apa pak?

Helmy 26 Oct 2022

Pertama, karakter trending kripto lebih besar maksudnya dibandingkan forex, kripto lebih cenderung trending dan apabila trending bisa bertahan lama.

Kenapa bisa? Karena kripto dianggap sebagai aset digital.

Aset digital ini cenderung ditahan lebih lama, sehingga pergerakan market kripto akan trending lebih lama.

Adapun forex, bukan sebagai aset investasi melainkan alat tukar atau melindungi nilai (hedging) sehingga lebih bersifat jangka pendek. Oleh karena itulah, pergerakan harga forex akan lebih banyak sideways.

Kedua, rangenya lebih besar. Sebagai contoh, range harian BTC/USD sekitar 630 pips saat ini.

Coba bandingkan dengan range pair EUR/USD yang hanya sebesar 117 pips atau GBPUSD sebesar 207 pips.

Kiki R 26 Oct 2022

@ Tiara:

Cara apanya ya? Kalau cara trading dalam hal membuka posisi, setting stop loss (SL) dan take profit (TP) sama saja. Mengenai hasil tradingnya tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan, jika sistem tradingnya profitable maka kemungkinan besar hasil trading keseluruhan juga akan profit.

Mengenai pergerakan harga kripto lebih liar, menurut saya sama saja dengan forex atau komoditi. Yang penting sistem trading yang akan Anda gunakan seharusnya diuji coba pada pair yang akan Anda tradingkan, baik secara backtest maupun forward test. Jika hasil uji coba profitable, maka sistem trading tsb bisa digunakan.

M Singgih 8 Dec 2022

Maaf pak numpang nanya, kebetulan saya membaca tanggapan bapak mengenai trading kepada @Tiara, bapak ada menyebutkan "yang penting sistem trading yang akan Anda gunakan seharusnya diuji coba pada pair yang akan Anda tradingkan".

Yang saya tangkap adalah strategi dan Sistem Trading yang diterapkan itu antara pair 1 dengan pair yang lain berbeda ya? Apa berarti saya harus menentukan dulu mau memulai trading di pair apa ya? Jadi ga bisa satuin sistem trading antara 1 pair dengan pair lainnya misalnya trading EUR/USD dengan GBP/USD?

Arden Santoso 8 Dec 2022

@ Arden Santoso:

- Yang saya tangkap adalah strategi dan Sistem Trading yang diterapkan itu antara pair 1 dengan pair yang lain berbeda ya?

Sebenarnya sistem trading adalah gabungan dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Jadi sistem tradingnya sama, tetapi parameter-parameter pada indikator teknikal bisa berbeda pada setiap pair dan time frame.
Contoh:

  • Periode EMA pada EUR/USD pada time frame H1 bisa berbeda dengan periode EMA EUR/USD pada time frame daily. Misal pada time frame H1 menggunakan EMA 21 tapi pada time frame daily lebih cocok pakai EMA 100.
  • Periode EMA pada EUR/USD pada time frame H1 bisa berbeda dengan periode EMA USD/CHF pada time frame H1. Misal pada EUR/USD time frame H1 menggunakan EMA 21 tapi pada USD/CHF time frame H1 lebih cocok pakai EMA 50.

Hal tsb bisa terjadi karena karakteristik pergerakan suatu pair tertentu pada time frame tertentu bisa berbeda. Untuk itu pilih pair dan time frame yang digunakan, cari sistem trading, dan lakukan backtest dan atau forward test.

- Jadi ga bisa satuin sistem trading antara 1 pair dengan pair lainnya misalnya trading EUR/USD dengan GBP/USD?

Kalau EUR/USD dan GBP/USD pada time frame yang sama, karakteristiknya hampir sama.

M Singgih 8 Dec 2022

@Beta Alfa: Tidak ada waktu perdagangan khusus untuk trading kripto karena pergerakan harga kripto bisa saja bergerak kuat pada akhir pekan (weekend).

Kiki R 15 Dec 2022

Sistem trading sama aja, tapi perlu modifikasi MM-nya.

Pergerakan pasar lebih liar, artinya TP dan SL sebaiknya lebih ketat. Juga, pakai RR yang agak gede dikit, misal 1:3.

Sofiyan 27 Dec 2022

@Sofiyan:

Meskipun indikator yang digunakan sama, namun jika sudah disusun menjadi suatu sistem trading maka tentu saja komponennya tidak akan bisa sama persis dengan yang digunakan pada forex. Selain perlu modifikasi pada MM yang digunakan, ada banyak modifikasi lain yang diperlukan baik dari sisi teknis, mm, maupun psikologis. Dari sisi teknis misalnya, hanya indikator-indikator, pola candle dan pola chart tertentu yang dapat bekerja dengan baik pada kripto. Jadi tidak bisa disamakan begitu saja antara keduanya. Masing-masing harus dibacktest terlebih dahulu secara detail untuk mengetahui performa sistem pada masing-masing instreument.

Nur Salim 29 Dec 2022

@ Adhhii Jatmiko:

Bukan lebih jelas tetapi lebih akurat karena pada time frame tinggi hampir tidak ada noise atau kesalahan peregerakan harga. Dengan demikian datanya lebih reliable dan indikator teknikal yang digunakan juga akan terbaca dengan akurat sesuai dengan pergerakan harga yang valid. Hal ini akan berpengaruh pada hasil trade.

M Singgih 31 Dec 2022

izin bertanya, kebetulan forum ini ngebahas juga mengenai kripto, jadi ingin bertanya aja mengapa broker2 di Indonesia blm ada yang menawarkan trading kripto secara CFD ya? Dan apakah aman bila trading kripto dngn broker luar negeri yang tidak teregulasi sama BAPPEBTI? Mengingat untuk investasi kayak jual beli kripto dan dapatein assetnya udah ada di Indonesia shngga bisa memakai platform lokal.

Klau dari segi resiko, apakah trading kripto CFD lebih beresiko daripada trading kripto yang dapatin assetnya juga? Kemudian saya pernah mendengar bahwa trading kripto CFD sebenanrnya memerlukan modal yang lbh sedikit dan lebih terjangkau, apakah benar seperti itu?

Nando 15 May 2023

Nando: Biasa karna maslah regulasi shngga kripto CFD blm tersedia di Indonesia. KLu aman ato tida mau trading dngn broker luar, ya harus liat dlu ya regulatornya. Lebh baik sih memilih broker yg mengantongi izin sperti ASIC, FCA, CFTC, CySEC, dan NFA. Simplenya, liat aja regulasinya, klu dari negara maju seperti Australia, US, Inggris. Ya bsa dibilang aman.

Soal resiko, sbnrnya tergantung bsaran modal ya mnrut gue. Di Kripto CFD terdapat leverage, trus tradingan jga bisa dari modal lebh kecil serta bsa dua arah profit. Sedangkan kripto, bila pasar jatuh, elo ga bsa ngambil profit selain itu resiko kyk kena hacker dsb itu ada. Secara overall, krpto lbh beresiko dibanding kritpo CFD. Tpi balik lagi, preferensi ya, ini pendapat gue aja

Santoso 23 May 2023

@ Nando:

- … jadi ingin bertanya aja mengapa broker2 di Indonesia blm ada yang menawarkan trading kripto secara CFD ya? Dan apakah aman bila trading kripto dngn broker luar negeri yang tidak teregulasi sama BAPPEBTI?

Karena Bappebti belum memberi ijin. Selain itu mungkin juga peminat trading CFD kripto tidak banyak. Untuk trading kripto di broker luar negeri aman asalkan broker tersebut sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

- … Klau dari segi resiko, apakah trading kripto CFD lebih beresiko daripada trading kripto yang dapatin assetnya juga? Kemudian saya pernah mendengar bahwa trading kripto CFD sebenanrnya memerlukan modal yang lbh sedikit dan lebih terjangkau, apakah benar seperti itu?

Sama-sama berisiko, meskipun trading kripto CFD bisa 2 arah (buy dan sell), sedang untuk beli aset kriptonya cuman buy saja, tetapi pergerakan harga kripto susah diprediksi, tidak ada analisa fundamentalnya, hanya analisa sentimen pasar saja.

Mengenai trading kripto CFD bisa dengan modal yang lebih kecil dibandingkan dengan beli aset kripto, karena trading kripto CFD menggunakan leverage.

M Singgih 31 Oct 2023
Ghani | 20 Jan 2022

Beberapa waktu lalu ketika trading, ada transaksi pemotongan dana di akun trading saya dengan tulisan: “Custody Fee aff. adjusment”. Itu maksutnya apa ya?

Lihat Reply [1]

@ Ghani:

Forex custody fee adalah biaya penitipan atau biaya penyimpanan, yaitu sejenis fee atau biaya komisi yang dikenakan broker forex untuk layanan terkait nilai dana deposit trader yang disimpan atau dititipkan di akun broker sebagai penyelenggara perdagangan forex.

Forex custody fee sendiri baru diterapkan mulai Oktober 2021 di beberapa broker, sehingga masih belum banyak keterangan lengkap mengenainya, seperti berapa fee yang dibebankan dan sebagainya. Yang jelas forex custody fee ini akan memotong saldo trading yang memiliki transaksi menginap selama 7 hari meskipun itu akun bebas swap.

M Singgih 30 Jan 2022
Ahmad Yani | 9 Mar 2022

antara trading saham dan forex, manakah yang bagus untuk pemula?

Lihat Reply [41]

Pemula sebaiknya belajar dulu dengan trading saham. Apabila sudah mahir, baru kemudian mulai trading forex.

Mengapa demikian? Ada dua alasan.

Pertama, kita bisa mempelajari mekanisme perdagangan di pasar keuangan melalui bursa saham. Jika sudah paham poin ini, selanjutnya kita akan lebih mudah mempelajari dunia trading forex.

Kedua, trading saham mengandung risiko lebih rendah daripada forex.

Saat membeli saham, kita memperoleh "sebagian tertentu" dari perusahaan yang benar-benar ada dan punya aset. Seandainya perusahaan itu bangkrut atau harga saham jatuh drastis, pemegang saham mungkin masih bisa memperoleh kembali sebagian dananya dari hasil likuidasi perusahaan.

Ini berbeda dengan trading forex yang menggunakan leverage (margin). Ketika harga bergerak berlawanan dengan prediksi kita, seluruh modal bisa ludes dan kita tidak punya peluang untuk memperoleh ganti rugi dari siapa pun.

Aisha 10 Mar 2022

info saham yang bagus untuk saat ini min? Trims

Ahmad Yani 10 Mar 2022

Saham-saham tambang dan saham perbankan sedang sangat menarik sekarang. Namun, banyak diantaranya sudah mencapai harga yang agak kemahalan (overvalue). Silakan periksa saja sektor-sektor itu, kemudian bandingkan laporan keuangan serta rasio-rasio PBV dan PER-nya untuk menemukan saham-saham yang punya prospek bagus tapi masih murah.

Aisha 11 Mar 2022

Analisa teknikal dalam trading forex dan saham masing-masing memiliki karakteristik sendiri, karena perbedaan mekanisme pasar, likuiditas, dan volatilitasnya. Tidak ada yang lebih mudah ataupun lebih sulit. Kita hanya perlu mempelajari dan berlatih untuk membiasakan diri pada kondisi di masing-masing pasar.

Contohnya: Penggunaan indikator volume akan lebih akurat pada analisa teknikal saham, karena perdagangan saham bersifat terpusat pada bursa tertentu. Sedangkan indikator volume dalam analisa teknikal forex memiliki akurasi lebih rendah, karena perdagangan forex terdesentralisasi secara global dan tidak terpusat pada bursa tertentu.

Aisha 17 Mar 2022

saya pernah mendengar kalau untuk pemula aman nya trading saham, apa yang menjadikan trading saham lebih baik untuk pemula di bandingkan dengan forex. TQ

Nurul Huda 21 Mar 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham dan forex itu ada yang sama, tetapi ada juga yang berbeda.

Hampir semua indikator dalam forex akan bisa digunakan juga untuk trading saham, antara lain:

  • Moving Average
  • Bollinger Bands
  • RSI
  • MACD
  • Stochastic
  • dan lain-lain.

Saham dan forex juga punya teknik analisis teknikal yang mirip, seperti Fibonacci dan pola-pola Candlestick.

Tapi, ada pula indikator yang hanya tersedia pada saham. Contohnya indikator foreign flow (arus modal asing).

Aisha 4 Apr 2022

Bagaimana cara membaca indikator foreign flow?
dan apa kelebihan indikator foreign flow dibandingkan indikator yang lain? tq b4 min..

Syamsudin 4 Apr 2022

Di sini, kamu perlu memahami dulu: indikator foreign flow itu apa sih?

Indikator foreign flow merupakan indikator yang dibuat untuk mempermudah analisis foreign flow.

Analisis foreign flow sejatinya dapat dilakukan juga tanpa indikator itu, karena semua platform trading saham sudah dilengkapi dengan data arus jual/beli asing dan lokal, yang bisa langsung dilihat pengguna. Jika arus jual lebih banyak dari biasanya, saham kemungkinan turun. Jika arus beli lebih banyak, saham kemungkinan naik. Simpel saja.

Jika tidak paham di mana letak data jual/beli asing dan lokal itu, silakan hubungi sekuritas kamu untuk mendapatkan panduan cara mengoperasikan dan memanfaatkan platform trading saham secara lebih optimal.

Sedangkan indikator foreign flow itu sendiri dibuat oleh sekuritas tertentu untuk mengubah data angka menjadi bentuk grafik, sehingga mempermudah nasabahnya dalam melaksanakan analisis foreign flow. Karena pembuatannya digawangi oleh masing-masing sekuritas, maka cara membaca indikator foreign flow itu sendiri bisa jadi berbeda-beda untuk setiap sekuritas yang menyediakannya.

Indikator foreign flow yang paling populer di Indonesia saat ini dari Chartbit yang disediakan oleh Stockbit. Panduan cara membaca indikator foreign flow Chartbit pun sudah tersedia pada situs Stockbit.

Tapi, ini salah satu contohnya saja. Tidak tertutup kemungkinan akan ada sekuritas lain yang menyediakan indikator foreign flow serupa dengan cara membaca yang berbeda.

Aisha 5 Apr 2022

Jam buka pasar forex dimulai dari pembukaan sesi Sydney pada hari Senin pukul 05:00 pagi sampai akhir sesi New York pada hari Sabtu pukul 05:00 pagi (Waktu Indonesia Barat). Antara Senin pagi sampai Sabtu pagi, pasar forex beroperasi nonstop.

Jam buka pasar kripto berlangsung 24 jam nonstop, 7 hari seminggu. Tidak ada jam tutup pasar pada kripto.

Jam buka pasar saham tergantung pada otoritas bursa masing-masing. Jam buka pasar saham Indonesia (IDX) tentu berbeda dengan jam buka pasar saham AS (NYSE), dan seterusnya.

Aisha 14 Apr 2022

untuk jam trading forex yang paling aman di sesi apa ya bu? terima kasih

Haidar Nabil 18 Apr 2022

Trading forex pada jam apa pun itu pasti tidak aman. Jika ingin cari aman, sebaiknya jangan trading forex dan pilih investasi reksa dana atau emas saja.

Untuk trading forex, pertama-tama kamu harus paham bahwa ini aktivitas yang berisiko tinggi. Jam trading forex terbagi dalam empat sesi (Sydney, Tokyo, London, New York) --masing-masing punya karakteristik tersendiri, tapi semuanya punya risiko yang tinggi.

Pasar forex pada sesi Sydney dan Tokyo cenderung sepi. Pergerakan grafik relatif lambat, tidak banyak noise, dan tidak terlalu tajam, sehingga cocok bagi pemula dan trader yang ingin pasang posisi jangka panjang. Namun, jam-jam ini kurang menguntungkan untuk scalper dan tidak disukai oleh mayoritas trader harian.

Pasar forex pada sesi London sangat aktif. Ini adalah jam trading favorit para scalper dan trader berpengalaman. Namun, perlu diperhatikan bahwa pergerakan grafik yang cepat itu bisa membawa keuntungan lebih cepat sekaligus kerugian lebih cepat pula. High risk, high profit.

Pasar forex pada sesi New York sering mengalami pembalikan dadakan, khususnya pada jam-jam menjelang penutupan sesi. Risikonya sangat tinggi, sehingga banyak day-trader lebih suka close posisi pada awal sesi setelah trading pada sesi London. Tapi, ada pula trader yang punya strategi khusus untuk memanfaatkan dinamika sesi New York.

Intinya, jam trading forex kamu sebaiknya disesuaikan dengan strategi trading kamu. Bagaimana caranya menentukan jam trading mana yang paling tepat untuk strategi kita? Ya, uji coba. Pakailah akun demo untuk menjajal strategi pada masing-masing sesi, nantinya pasti akan ditemukan sesi mana yang paling sesuai.

Aisha 19 Apr 2022

Mohon info jam buka pasar trading forex, saham dan kripto? Thanks

Hendry Braja 13 Apr 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham vs forex, sama atau beda?

Syamsudin 1 Apr 2022

Penggunanaan analisa teknikal antara trading forex vs saham, lebih mudah mana?

Nurul Huda 17 Mar 2022

Apakah trading saham bisa digunakan untuk scalping seperti di pair Forex? Kalau bisa, bagaimana cara melakukannya? Terima kasih

Walid 22 Jun 2022

Bisa saja scalping saham seperti scalping forex. Caranya juga sama saja kok. Modalnya chart menit dan indikator yang sama. Coba saja dulu simulasi pakai Tradingview kalau masih ragu

Aisha 24 Jun 2022

Bagaimana cara mengetahui data lengkap daftar saham yang memiliki kinerja bagus?

Widarta 28 Jun 2022

Pada platform trading saham atau website IDX, carilah data "TOP GAINERS". Itu berisi daftar saham yang menunjukkan peningkatan harga paling tinggi baru-baru ini.

Aisha 28 Jun 2022

Master-Master, saya ingin tanyakan tentang aktifitas Insider Trading. Jika di saham ada aktifitas insider trading yg bisa mengetahui naik turunnya suatu saham perusahaan. Apakah insider trading ini juga ada di Trading Forex?

Rock Lee 29 Jun 2022

Insider trading lebih umum ada dalam saham. Tapi, kadang-kadang juga terjadi dalam forex. Berita insider trading dalam forex paling sering muncul dari Australia.

Beberapa tahun lalu, ada oknum dari Badan Statistik Australia berkongkalikong dengan temannya. Si oknum membocorkan data tenaga kerja Australia, sehingga temannya bisa open posisi dengan tepat sebelum data itu dirilis. Si oknum dan temannya sama-sama diseret ke pengadilan Australia.

Awal tahun 2022 ini, ada berita warga Queensland yang beli kontrak CFD karena dapat berita dari insider tentang akuisisi perusahaan. Dia juga tertangkap basah dan akhirnya kena sanksi.

Aisha 1 Jul 2022

Apa berinvestasi saham perlu di pantau terus? Mengingat pergerakannya yang lumayan ekstrim. Minta tips dalam investasi saham jangka panjang....makasih

Cahyono 14 Jul 2022

Apabila kamu berniat untuk investasi saham jangka panjang, maka kamu tidak perlu menghiraukan naik-turun harga saham dalam jangka pendek. Tapi, kondisi perusahaan dan pasar tetap perlu dipantau secara berkala. Khususnya terkait laporan keuangan dan berita korporat/bisnis.

Contohnya begini. Kamu beli saham bank ABCD dengan target jangka panjang. Bank ABCD itu ternyata terlibat skandal dan kasus hukum berat hingga harga sahamnya rontok.

Kalau kamu mengabaikannya begitu saja, maka kamu tidak akan mengetahui kabar itu tepat waktu dan akhirnya seluruh modalmu bakal ludes. Kalau kamu memantau terus berita-berita dan laporan keuangan, maka kamu bisa mendeteksi masalah itu lebih awal dan segera cut loss.

Aisha 18 Jul 2022

Dari cara mendapatkan peluang profitnya, pendapatan saham yaitu dapat dengan mudah diperoleh dengan menjual saat harga naik. Pada trading forex, kita mendapat peluang dua arah, saat harga naik ataupun harga turun. Lalu, apa benar trading forex lebih beresiko dari saham?

Jamil 18 Jul 2022

Ya, trading forex lebih beresiko daripada trading saham. Alasannya ada tiga:

1. Underlying Asset dari "saham" dan "forex" itu sendiri.

Dalam trading saham, kita membeli "bagian" dari hak kepemilikan perusahaan. Seandainya perusahaan itu bangkrut, kita masih bisa memperoleh pengembalian dana dari sisa likuidasi aset-aset perusahaan (meskipun jumlahnya mungkin lebih sedikit daripada modal awal kamu).

Dalam trading forex, kalau sudah rugi dan kena Margin Call yaa sudah habis dan kamu nggak bisa memperoleh pengembalian dana sama sekali.

2. Penggunaan leverage/margin.

Trading forex biasanya menggunakan leverage atau margin yang bersifat mirip dengan dana pinjaman dari broker. Akibatnya, kita bisa mengalami kerugian dengan jumlah lebih besar daripada modal awal kita.

Trading saham dengan margin juga ada, tetapi itu tidak lazim dan hanya untuk trader bermodal besar saja (>200 juta). Trading saham biasa yang tanpa margin hanya mengandung risiko kerugian maksimal setara dengan modal awal kita saja.

3. Volatilitas pasar.

Harga pada pasar forex bergejolak lebih pesat daripada harga di pasar saham. Pasar saham Indonesia bahkan memiliki banyak ketentuan seperti fraksi harga, ARA, ARB, suspend buy, dll yang mencegah naik-turun harga yang terlalu drastis. Tapi ketentuan-ketentuan seperti itu tidak ada dalam forex, karena pasar forex sepenuhnya bebas dan tidak dikendalikan oleh bursa tertentu.

Aisha 19 Jul 2022

Halo kak, saya baru saja berita soal runtuhnya SVB, tapi masih kurang paham soal efeknya ke pasar forex dan saham. Bisakah dijelaskan dengan bahasa yang sederhana? Langkah ap yg kudu diambil trader kalo kondisinya gini? Trims.

Sandy Amirullah 15 Mar 2023

@ Cahyono:

Menurut saya jika Anda trading saham jangka pendek seharusnya terus memantau peregerakan harganya, tetapi kalau berinvestasi jangka panjang tidak harus dipantau terus-menerus, cukup dipantau secara berkala saja.
Untuk berinvestasi saham jangka panjang, menurut saya pilih jenis saham-saham blue chip, atau saham-saham perusahaan yang fundamentalnya bagus. Ini bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan tsb.

M Singgih 16 Mar 2023

Jamil: Dicoba aja. Kalau nggak ada bujet, simulasinya aja juga bisa. Pasti langsung kerasa gimana senam jantungnya forex itu daripada saham

Sofiyan 17 Mar 2023

Sandy Amirullah:

Situasi sekarang sudah aman ya. Baik bank sentral AS maupun Eropa sama-sama sudah menyiapkan likuiditas untuk menalangi sistem perbankannya. Jadi, nggak perlu khawatir lagi.

Kalau apa yang perlu dilakukan sekarang ya, mungkin coba cari saham bank-bank bagus yang kemarin ikut jatuh gara-gara kepanikan pasar doang. Kebetulan lah bisa beli saham murah sebelum musim bagi-bagi dividen.

Aisha 17 Mar 2023

Aisha: Kak sdikit bertanya mengenai bank ya krna kbtulan ada yg ngebahas tntng SVB yg kmren lagi viral. Itu kan dari bank sentral ada nyiapin dana talangan seperti yg disebutkan kakak diatas. Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya? Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang?Dan bila AS ceetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Kenny 18 Mar 2023

@ Rock Lee:

Setahu saya dalam pasar forex tidak ada isider trading. Insider trading biasanya berkaitan dengan goreng menggoreng harga. Untuk menggoreng harga di pasar forex sangat sulit karena dibutuhkan dana yang super besar yang melibatkan bank-bank besar dan juga institusi keuangan besar.

M Singgih 19 Mar 2023

@ Sandy Amirullah:

Pengaruhya ke pasar modal adalah melemahnya harga saham-saham terutama saham-saham perbankan akibat efek domino dari kejatuhan SVB. Pengaruhnya terhadap pasar forex adalah melemahnya US Dollar dengan asumsi The Fed akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga.

Langkah trader jika trading di indeks saham futures bisa melakukan sell pada indeks saham utama seperti Dow Jones, Nasdaq dsb. Jika trading di forex bisa sell USD dengan sell USD/JPY, hindari masuk EUR/USD atau GBP/USD karena ada bank Credit Suisse di Eopa yang terkena dampak SVB. Tapi sekarang efek dari Credit Suisse sudah mulai reda.

M Singgih 21 Mar 2023

Minta saran dong, misalkan seorang investor/trader ada uang katakanlah Rp 100 juta, ingin melakukan investasi dengan target profit ya lumayan lah. Maka, apakah lebih worth it keuntungannya dengan jual beli saham atau menunggu dividen per tahunnya? Misalkan investasi di saham blue chip ataupun investasi saham luar negeri bila memungkinkan

Atau dengan dana yang agak besar seperti itu dilempar ke Forex? Atau bahkan bisa tidak saham dan Forex sama2 diembat?

Bobby 21 Mar 2023

Kenny:

--->Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya?

Yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa itu adalah "likuiditas", dan bukan "dana talangan". Ini dua hal yang berbeda jauh ya.

Istilah "dana talangan" itu kan sering dianggap sebagai bantuan gratis untuk menyelamatkan bank. Padahal, bukan itu yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa saat ini.

Bank sentral AS dan Eropa menyediakan "likuiditas" dengan cara memperbolehkan bank-bank di bawah naungannya untuk meminjam dana jangka pendek dengan persyaratan lebih ringan. Tujuannya agar bank-bank umum itu bisa mengatasi masa-masa stress akibat suku bunga yang terlalu tinggi saat ini. Kelak setelah masa stress berlalu, pinjaman itu toh harus dikembalikan juga.

--->Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang? Dan bila AS cetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Maaf, ini adalah kabar yang tidak benar alias hoaks. AS tidak pernah mencetak uang sesukanya semata-mata demi mendanai perang.

Fakta yang benar: Dana perang AS bersumber dari anggaran pemerintah AS. Ini berlaku untuk semua perang, baik perang di Irak, Afghanistan, maupun Ukraina. Pemasukan dalam anggaran pemerintah AS juga bukan bersumber dari pencetakan uang, melainkan dari pendapatan negara (pajak, cukai, dll) serta utang negara (hasil penjualan obligasi).

Orang yang menyebar hoaks tadi mungkin berdalih bahwa karena The Fed membeli obligasi pemerintah AS dalam program Quantitaive Easing, sedangkan The Fed berwenang mencetak uang, maka sama saja artinya AS mencetak uang untuk mendanai perang. Tapi lagi-lagi, ini adalah argumen yang salah.

Kenapa argumen itu salah?

Pertama, obligasi pemerintah AS itu mayoritas berada di tangan investor publik dan bukan di tangan The Fed. Coba lihat data utang nasional AS per Januari 2023 ini:

Jumlah obligasi AS yang dipegang oleh The Fed itu termasuk dalam kelompok Intergovernmental Holdings, dan itu pun bukan yang terbesar. Karena lembaga pemerintah AS yang memiliki paling banyak obligasi AS adalah Social Security (BPJS-nya Amerika). Sedangkan dari kelompok Debt Held By The Public, pemilik terbesar obligasi AS adalah investor dari Jepang dan China.

Nah, jadi pemerintah AS ataupun The Fed tidak mencetak uang untuk mendanai perang AS.

Kedua, The Fed melaksanakan pembelian obligasi dalam program Quantitative Easing (QE) atas pertimbangan kondisi ekonomi dan bukan atas pertimbangan geopolitik. Karena pertimbangan ekonomi, maka The Fed melaksanakannya juga tidak sembarangan.

The Fed hanya melaksanakan QE pada situasi inflasi yang sangat rendah dan pertumbuhan ekonomi melemah. Demi menggairahkan perekonomian, program QE selayaknya juga bukan hanya membeli obligasi pemerintah saja, melainkan juga membeli obligasi korporasi yang berkualitas tinggi.

Obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi yang dibeli dalam program QE itu nantinya juga akan dilepas oleh The Fed saat kondisi ekonomi sudah memungkinkan. Tidak peduli pada saat itu masih ada perang atau tidak.

Aisha 22 Mar 2023

@ Bobby:

Kalau saya lebih baik jual beli saham dibandingkan dengan hanya menunggu dividen saja. Mengenai trading forex risikonya relatif lebih besar karena menggunakan leverage, tetapi kalau profit juga lebih besar.
Jika ingin trading forex kami sarankan untuk berlatih di akun demo terlebih dahulu hingga bisa menghasilkan profit yang konsisten, baru invest di akun riil.

M Singgih 22 Mar 2023

@ Widarta:

Untuk saham-saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Anda bisa lihat di IDX-Quality30. Keterangannya bisa di-download di SINI.

M Singgih 26 Mar 2023

Bobby:Saya jawb dengan list ya :

  • Saham blue chip atau investasi saham luar negeri: bisa memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang, tetapi harga saham dapat fluktuatif.
  • Menunggu dividen per tahunnya: lebih aman karena mendapatkan keuntungan tetap, tetapi potensi keuntungannya tidak sebesar jual beli saham.
  • Forex: berisiko tinggi dan memerlukan keahlian, tidak disarankan untuk pemula.
  • Lebih baik diversifikasi investasi: dengan membagi dana kamu pada beberapa jenis investasi, kamu dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Semoga membantu!

Teddy 26 Mar 2023

Bobby:

Pertanyaannya di sini: tujuan investasi/trading itu apa? Ingin profit jangka pendek atau jangka panjang?

Kalau sabar, maka investasi saham dividen itu paling aman.

Kalau ngebet ingin dapat cuan secepatnya, sebaiknya trading saja. Tapi ingat, trading itu bisa cepat cuan sekaligus cepat rugi. Saham maupun forex sama saja.

Aisha 29 Mar 2023

@ Jamil:

Benar, risiko dalam trading forex lebih besar dari trading saham, terutama karena menggunakan leverage yang rata-rata tinggi, misalkan 1:100 atau 1% dari nilai kontraknya. Jadi dengan jaminan atau margin yang hanya 1% dari nilai kontrak trader bisa meraup keuntungan senilai ukuran lot yang ditradingkan. Dalam forex nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Tetapi trader bisa juga mengalami kerugian senilai ukuran lot tsb, yang mana nilai kerugiannya bisa lebih besar dari margin atau jamiannya.

Mengenai hal ini silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih 31 Mar 2023

@ Walid:

Bisa, tetapi open posisinya selalu buy. Meski demikian volatilitas pergerakan harga saham tidak setinggi volatilitas pergerakan harga forex, jadi mungkin di saham agak lama menunggu harga bergerak jika dibandingkan dengan forex yang pergerakannya lebih cepat.

M Singgih 4 Apr 2023

Aisha: Eh gw baru tau lho ternyata negara manapun ga bisa cetak uang sesuka hati. Makanya gw sndiri bingung ketika dengar berita manapun di berita nasional ato di berita sosial media itu, AS mencetak uang lagi ato AS mengucurkan dana lagi dan bla bla bla.

GW jga smpt bingung,klu emang cetak uang sesuka hati apa ga akan trjdi krisis seprti di Argentina misalnya. Ini jdi pembelajaran bagi kita smua klu trnyata negara sbesar AS aja ga bsa sesuka hati. Thanks kak buat pengetahuan barunya!

Samuel 6 Apr 2023

Bobby:

Masih pemula, ya?

Saran sih, coba trading saham dalam negeri dulu. Prioritaskan belajar, jangan kejar profit.

Ntar kalau sudah punya pengalaman, sudah kenal market, sudah bisa pilih sendiri investasi mana yang paling cocok, baru pindah ke saham luar negeri, forex, atau apapun deh

Handayani 28 Apr 2023

Komentar @inbizia

Wah, asli klu apa aja yg bakaln dipersiapkan itu, panjang ceritanya gan. Tetapi sepengalaman gue, lebih enak kita memulai dngn memahami dasar2 Forex dan membuat perencanaan traidng (trading plan). Krna dengan memahami dasar2 Forex sperti isitilah buy/sell, ato spread/komisi, dan apapun terms yg berkaitan dngn Forex itu bsa ngebantu kita mengetaui apa yg seebanrnya terjadi di pasar dan membntu kita dalam belajar trading Forex secara teori

Smntara itu dngn meyusun trading plan, tujuan trading dan cara trading serta aturan2 trading kita jadi lebih jelas. Hal ini dapat membantu kita mencapai profit sembari mengikuti aturan2 trading yg pstinya disesuaikan dngn modal yg dimiliki serta resiko trading yg bsa kita tanggung. (selengkapnya bsa baca trading plan disini : Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal )

Bayu | 9 Jul 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex

Ini aku mau tanya lebih lanjut aja mengenai kegunaan akun demo selain utk belajar2. Yg ku ketaui, selain digunakan oleh trader2 pemula utk belajar trading, akun demo kan biasanya digunakan ama EA trader jga utk nguji sistem EA yg mereka bangun apakah berjalan ato ga. Selain itu, utk pengujian strategi baru, terkadang trader pro jga menguji di akun demo utk menghindari kerugian secara real. Tetapi kan klu diliat, utk ngisi akun demo ini memakai MIFX Mobile atopun di webtrader nya MIFX. Sedangkan yg tadi aku sebutkan tadi itu adalah akun demo yg memakai metatrader 4.

Nah, apakah MIFX di aplikasi tradingnya itu mnyedikaan kyk tools2 yg bsa digunakan utk menguji EA trading dan jga tools utk menguji strategi seperti indikator tools?

Vincent | 21 Jul 2023
Halaman: Solusi Mifx Jika Akun Demo Kehabisan Dana

Mau tanya, utk judulnya sbnrnya agak click bait yaa krna trading tanpa deposit di Finex yg dimaksudkan itu sepertinya adalah trading di akun demo. Seputar utk trading di akun demo itu sndiri, aku ingin bertanya mengenai sistem akun demo itu sndiri.

Memang bahwa akun demo ini dipake oleh trader yg ingin nguji strategi trading mereka dan buat mereka yg baru belajar trading, bsa memulai trading di akun tsb tanpa harus mempertaruhkan modal mereka. Dan bkn hnya itu aja, akun demo itu jga memiliki chart market yg sesuai dngn chart market pada live account.

Yg jadi pertanyaan, ketika kita memsan order buy ato sell di trading akun demo, apakah broker jga meneruskan orderan kita ke penyedia likuiditas jga?

Alex | 26 Jul 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex

Sbnrnya aku ada pertanyaan mengenai maslaah belajar di akun demo. Emang iya bahwa ada beberapa broker yg emang memfokuskan diri mereka ke edukasi buat trader mereka, salah satunya adalah broker Monex dmana kita bsa bebas trading di akun demo tanpa batasan waktu, dan ada lho broker2 lain yg menerapkan batasan waktu trading di akun demo. Selain itu, dari sisi edukasi, broker Monex cukup lengkap lahh perpustakaannyaa meliputi ebook hingga MIFX Academy.

Yg jadi pertanyaan adalah cara memulai trading, mksdnya gini, di setiap pair itu kan berbeda2 yaa aset nyaa. Terus jenis aset jga banyak, dan dari pemaparan artikel kan itu adalah secara umum klu kita mau memulai belajar trading. Nah, apakah sbaiknya kita fokus belajar di 1 aset dlu ato bsa aset yg berbeda2 mengingat broker Monex mnyediakan aset yg cukup bnyk dari Forex hingga Indeks saham.

Mario | 29 Jul 2023
Halaman: Kiat Belajar Trading Gratis Di Broker Monex

Dengan minimal 75 pips sehari, kira2 trading yg tepat utk trading EUR/USD itu apa yaa? Dan klu menilik dari sfifat ato karakter dari EUR/USD sndiri, kira2 gaya trading yg cocok serta analisa teknikal yg cocok utk pasangan mata uang ini apa ya? Mohon bntuannya min, soalnya saat memulai belajar trading, aku di rekomendasikan ama orng2 utk coba di EUR/USD nihh. Dan krna tau Forex ini beresiko, aku jadi agak takut utk memulai trading dngn uang sbnrnyaa tarus aku juga masih bingung shngga cari tau seluk beluk dari EUR/USD.

Kmudian krna kebtulan menemukan artikel yg ngebahas tntng in i, aku jadi tertarik bertanya disini. Selain itu aku jga lagi nyari broker yg cocok ama modal aku, dan MIFX ini keliatannya kandidat terkuat

Ferdi | 2 Aug 2023
Halaman: Karakteristik Eurusd Menurut Mifx

Sabarianto: Klu gue mahh bilang bahwa Akun demo itu seperti permainan latihan. Kamu bisa mencoba trading tanpa uang sungguhan, jadi kalau salah atau rugi, nggak ada risiko kehilangan uangmu.

Bagusnya, kamu bisa latihan tanpa stres dan pusing mikirin uang. Tapi, karena nggak ada risiko, perasaan kamu mungkin beda dari trading sungguhan. Juga, eksekusi (jalannya perdagangan) di akun demo bisa beda sama yang beneran. Jadi, utk melatih sebuah insting itu ga hanya bergantung pada akun demo aja tetapi kita juga harus merasakan tekanan real trading juga. Hal ini baru bisa dikatakan mengasah intuisi dan insting trading kita

Intinya sih, gak ada waktu pasti buat jadi trampil di trading. Beberapa orang bisa cepat, beberapa mungkin lebih lama. Tergantung berapa lama belajar dan latihan kamu.

Baca Juga: 6 Cara Mempersingkat Belajar Trading Forex Secara Efektif

Fuad | 26 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Berdasarkan Insting Dari Mifx
Event

Belajar Support dan Resistance

09 Mei 2024
Webinar

Finex

Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.