Memperingati momen perilisan data NFP, broker Finex mengadakan live webinar untuk membahas peluang trading bersama analis keuangan berpengalaman.
Pada bulan-bulan sebelumnya, broker Finex terus mengadakan live webinar dengan tema berbeda-beda, seperti mengedukasi cara menjadi trader cerdas, hingga obrolan santai tanya jawab seputar trading. Namun pada kesempatan ini, Finex mengajak klien mereka melakukan live trading NFP.
Webinar Akan Bahas Peluang Trading Saat NFP
Setelah sukses dengan seri Ngabuburit, Finex kembali menggelar webinar bertepatan dengan rilis data Ketenagakerjaan Non Pertanian Amerika (NFP) pada hari Jumat, 7 Mei pukul 19:00 WIB mendatang.
Dilansir dari situs resmi broker forex Finex, laporan Non-farm Payroll (NFP) AS merupakan indikator ekonomi bulanan yang paling diantisipasi karena merepresentasikan situasi di pasar tenaga kerja. NFP berpengaruh besar terhadap kurs Dolar AS dan pasangan trading yang terlibat.
Selama rilis NFP, pasar selalu volatile sehingga trader berkesempatan meraup profit besar saat trading selama periode tersebut.
Mengingat besarnya pengaruh NFP, Finex selaku broker yang berkomitmen mendukung trader Indonesia mengadakan live trading NFP untuk mengedukasi klien terkait strategi-strategi NFP.
Berita broker Finex kali ini juga mengabarkan bahwa materi pembahasan tak hanya soal peluang trading, tapi juga analisa perubahan jumlah tenaga kerja dan ekspektasi data serta pengaruh NFP pada USD dan emas.
Live trading juga bakal menghadirkan pembicara ahli Bambang Sugiarto, SE, SIP, MM, Akt, seorang analis keuangan dengan pengalaman 15 tahun di bursa saham, futures, komoditi, dan trading forex.
Ia juga pernah menjadi pengisi materi dalam seminar maupun workshop futures forex tak hanya di seluruh penjuru Indonesia tapi juga di luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Berdiri sejak tahun 2012, Finex adalah broker teregulasi yang menyuguhkan layanan trading untuk forex, komoditas, dan indeks. Broker ini juga diawasi oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) yang artinya, dana klien telah dijamin keamanannya oleh Pemerintah Republik Indonesia.