Pergerakan terbatas Bitcoin membuat pasar kripto belum menunjukkan sentimen bullish. Sementara itu, harga emas terus melemah tanpa ada sinyal pemulihan dalam jangka pendek.
Selamat pagi, para pencari profit! Rilis data ekonomi AS yang positif semalam membuat posisi Dolar semakin tangguh. NZD/USD terpuruk di dekat level terendah tahunan, Bitcoin masih tertekan di sekitar $20,000, dan harga emas diproyeksi ambles ke $1699. Akan tetapi, sebagian indeks saham AS justru menunjukkan pemulihan.
Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.
Forex
NZD/USD masih melanjutkan momen bearish-nya hari ini (02/September). Pasar sedang mengantisipasi data NFP yang diperkirakan dapat mempengaruhi prospek kenaikan suku bunga The Fed dalam pertemuan kebijakan berikutnya.
Fundamental
- NZD/USD melemah di 0.6080 menjelang pengumuman data ketenagakerjaan AS malam ini.
- Sentimen negatif dari negara konsumen komoditas terbesar dunia, China, memberikan tekanan tambahan bagi NZD/USD.
- Selain lockdown akibat COVID-19 di Chengdu, hasil PMI Manufaktur Caixin yang suram mencerminkan kondisi mengkhawatirkan China saat ini.
- Sementara itu, indeks perdagangan Selandia Baru dilaporkan -2.4%, lebih buruk dari konsensus penurunan -1.3%.
Teknikal
- Menurut pengamatan analis DailyFX, David Song, NZD/USD terancam turun ke level terendah tahunan (0.6061) setelah gagal menguji titik tertinggi bulan Juni (0.6576).
- Penutupan harga di bawah 0.6070 (ekspansi 61.8%) akan membuka peluang penurunan lebih lanjut ke area 0.5900 (retracement 78.6%) hingga 0.5930 (ekspansi 78.6%).
- Area fokus berikutnya muncul di sekitar level terendah April 2020 (0.5843). Namun, kurangnya momentum penurunan di bawah 0.6070 (ekspansi 61.8%) dapat mendorong NZD/USD kembali ke 0.6170 (ekspansi 50%).
Kripto
Market kripto masih bergerak sangat terbatas, khususnya untuk Bitcoin yang belum bisa keluar dari zona "Extreme Fear". Sebagai dampaknya, Altcoin seperti Cardano juga menunjukkan sinyal kurang baik meski didukung sentimen positif menjelang Vasil Hardfork.
Fundamental
- Fear & Greed Index Bitcoin mengalami kenaikan dari 20/100 ke angka 25/100, namun belum bisa mengeluarkan sentimen BTC dari zona "Extreme Fear".
- Total market cap kripto saat ini berada di kisaran $982 miliar, meningkat 0.35% dari hari sebelumnya.
- Cardano banyak mendapatkan sentimen positif menjelang upgrade Vasil Hardfork yang akan diselenggarakan pada pertengahan September mendatang.
- Selain itu, Cardano juga ditopang oleh listing di exchange Robinhood hingga peluncuran protokol lending kripto pertamanya, Aada Finance.
- Perusahaan Developer Cardano, IOHK, menjelaskan bahwa Vasil Hardfork akan meningkatkan skalabilitas dan throughput transaksi melalui pipelining sehingga mampu mengoptimalkan kemampuan smart contract Cardano.
Teknikal
- Sejak 7 Mei, Cardano telah membentuk pola descending triangle pattern.
- Menurut analis Cointelegraph, Yashu Gola, ADA sedang menguji garis bawah dari pola descending triangle pattern.
- Jika ADA berhasil menembus turun pola descending triangle pattern sepenuhnya, ada potensi kemerosotan lebih lanjut hingga $0.268.
- Di lain sisi, harga Bitcoin bergerak terbatas di area $20,000 meskipun beberapa kali mengalami penurunan tipis.
- BTC perlu menghindari level Pivot di harga $19,979 agar aman dari penurunan lanjutan.
- Di sisi upside, BTC perlu ditutup di atas R1 $20,377 untuk menargetkan R2 di kisaran harga $20,610.
Emas
Harga emas telah melemah selama 3 hari berturut-turut, mendekati level terendah tahun 2022 di tengah sentimen pasar yang memburuk. Penguatan Indeks Dolar didukung oleh data ekonomi AS yang solid.
Fundamental
- Kekhawatiran terhadap resesi dan kenaikan inflasi global membuat sentimen pasar menjauhi aset berisiko.
- Hal tersebut juga semakin diperparah dengan kebijakan Tiongkok untuk menerapkan lockdown pada 21 juta warganya.
- Laporan data ISM Manufacturing PMI dan Inital Jobless Claims AS lebih baik dari ekspektasi, menandakan perekonomian AS yang sedang solid.
- Yield obligasi 10-tahunan AS melanjutkan kenaikan ke level tertinggi baru di 3.25%.
Teknikal
- XAU/USD melanjutkan penurunan tajam selama 3 hari berturut-turut dan mendekati level terendah tahun 2022 di $1680.
- Dilihat dari chart harian, emas diperdagangkan di harga $1699 dengan ketiga garis SMA (20, 100, 200) di atasnya.
- Indikator RSI dan Momentum terus mengarah ke bawah mendekati area oversold.
- Sama seperti grafik harian, sentimen bearish XAU/USD masih sangat kuat di chart H4 meskipun sejumlah indikator telah mensinyalkan oversold.
- Menurut analis FXStreet, XAU/USD akan mencoba retest area support terakhir di $1680 sebelum bisa melanjutkan penurunan ke level $1669.
Saham
Dow Jones dan S&P 500 sempat merosot akibat sentimen jual yang mendominasi pasar. Akan tetapi, keduanya berhasil rebound menjelang sesi penutupan. Sementara itu, IHSG diprediksi melanjutkan pelemahannya hari ini.
Saham AS
- S&P 500 sempat menguji level support penting Fibonacci di 3915, sebelum akhirnya berhasil rebound 0.30%.
- Dow Jones tercatat menguat sebanyak 0.47% di sesi penutupan.
- Di sisi lain, NASDAQ 100 merosot 0.26% akibat kecemasan akan dampak suku bunga The Fed yang lebih tinggi.
- Selain itu, jatuhnya harga NVIDIA dan AMD ikut menyebabkan jatuhnya indeks NASDAQ 100.
- Setelah ini, fokus pasar akan beralih pada rilis data NFP AS.
Saham Indonesia
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0.36% ke level 7153.
- Menurut Head of Research NH Korindo Sekuritas, Liza Camelia, IHSG berpotensi kembali bearish hari ini.
- Liza Camelia berpendapat bahwa support MA 20 akan menjadi titik penting untuk dipehatikan.
- Kejelasan mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi masih menjadi salah satu katalis yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
- Beberapa saham yang bisa diperhatikan pergerakannya untuk saat ini adalah TLKM, ICBP, INDF, BBNI, BMRI, BBTN, ASII, dan UNVR.
Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.