Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Setup Trading Ampuh dengan Pola Candle Hikkake

Kiki R 21 Aug 2022
Dibaca Normal 8 Menit
forex > strategi >   #pola-candle   #trading
Pola hikkake merupakan pola candle spesialis false breakout yang bisa dimanfaatkan untuk mencari peluang dari pembalikan harga. Bagaimana cara tradingnya?

DI

Trading dengan memanfaatkan pola candlestick adalah salah satu strategi andalan bagi trader price action. Selain sederhana, strategi pola candlestick juga mempunyai akurasi tinggi jika digunakan dalam konteks yang tepat.

Dari sekian banyak pola candlestick, ada salah satu pola candlestick yang cukup berbeda karena memanfaatkan peluang di false breakout. Pola ini adalah pola candlestick hikkake.

Baca juga: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

Mungkin nama hikkake terdengar asing bagi Anda karena pola candlestick ini jarang dibicarakan di forum atau grup -grup trader. Namun di balik ketidakpopulerannya, pola ini sebenarnya bisa Anda manfaatkan dengan baik.

Pasalnya, trading menggunakan hikkake dalam kondisi tepat dapat memberikan akurasi tinggi. Kalaupun Anda sudah mempunyai sistem trading, setup trading dengan pola ini dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi Anda dalam melihat pembalikan arah (reversal).

 

Apa Itu Pola Hikkake

Hikkake berasal dari bahasa Jepang yang mempunyai arti menjebak, menipu, atau menjerat. Trading dengan menggunakan pola candlestick ini pertama kali diperkenalkan oleh Dan Chesler dalam Active Trader Magazine pada April 2004 dengan judul "Trading False Moves with the Hikkake Pattern".

Pola hikkake adalah salah satu pola candlestick yang digunakan oleh para analis dan trader untuk mengidentifikasi pergerakan jangka pendek di market. Pola ini pada dasarnya memanfaatkan false breakout harga dari inside bar.

Bentuk dari pola inside bar adalah dua buah candle di mana candle kedua berada di dalam range candle pertama/sebelumnya. Pola ini sering terbentuk dan bisa terlihat di semua time frame untuk menunjukkan market yang sedang berkonsolidasi.

Saat pola inside bar terbentuk, maka para pelaku pasar melihat adanya peluang breakout. Namun ketika breakout ini batal, muncullah peluang trading dengan pola hikkake.

 

Pembentukan Pola Bullish Hikkake dan Bearish Hikkake

Pola hikake mempunyai lebih dari tiga candlestick. Pola ini berawal dari inside bar yang break namun kemudian berbalik.

 

Pola Bullish Hikkake

Pembentukan pola bullish hikkake mempunyai empat tahap antara lain sebagai berikut.

  1. Dua candle pertama adalah pola inside bar atau pola harami. Candle kedua harus berada di dalam range candle pertama. Warna candle kedua boleh hijau (bullish) ataupun merah (bearish).
  2. Candle ketiga harus tutup di bawah harga terendah inside bar.
  3. Candle selanjutnya (satu atau beberapa candlestick) turun sedikit di bawah range candle ketiga dan bersiap berbalik arah.
  4. Candle terakhir berbentuk bullish body panjang dan berhasil tutup di atas range candle kedua. Dengan demikian, pola bullish hikkake valid dan arah harga berubah menjadi naik.

Pola bullish hikkake

Pola Bearish Hikkake 

Pola bearish hikkake juga mempunyai empat tahap yaitu sebagai berikut:

  1. Dua candle pertama adalah pola inside bar atau pola harami. Pola candle kedua harus berada di dalam range candle pertama, dan warna candle kedua boleh hijau (bullish) ataupun merah (bearish).
  2. Candle ketiga harus tutup di atas range pola inside bar.
  3. Candle berikutnya (satu atau beberapa candlestick) naik sedikit di atas range candle ketiga dan bersiap berbalik arah.
  4. Candle terakhir berbentuk bearish dengan body panjang dan berhasil tutup di atas range candle kedua. Dengan demikian, pola bearish hikkake valid dan arah harga berubah menjadi turun.

Pola bearish hikkake

 

Cara Menentukan Validitas Pola Hikkake

Ada dua poin penting yang harus Anda perhatikan dalam menentukan pola hikkake valid atau tidak:

  1. Penembusan (breakout) inside bar dan penutupan harga di luar range inside bar
  2. Pembalikan arah break inside bar hingga melewati candle kedua inside bar.

Pada pembentukan pola bullish hikkake dan bearish hikkake, Anda tidak perlu memperdulikan warna candlestick baik merah (bearish) maupun hijau (bullish) karena hal itu tidak relevan. Selama dua poin di atas terpenuhi, maka pola tersebut valid.

Baca juga: Cara Mengenali Sinyal Palsu Dengan Inside Bar

 

Aturan Trading dengan Pola Hikkake

Trading memanfaatkan pola bullish hikkake cukup sederhana. Untuk posisi buy, Anda tinggal menunggu harga menyelesaikan pola bullish hikkake sampai selesai dan letakkan buy stop pada harga tertinggi candle kedua pola inside bar.

Saat tahap keempat valid, harga akan melewati buy stop sehingga posisi buy secara otomatis tereksekusi. Untuk stop loss, Anda bisa meletakkannya di bawah harga terendah sebelumnya.

Setup Trading Memanfaatkan Pola Hikkake

Baca juga: Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex

Untuk posisi sell, Anda tinggal menunggu harga menyelesaikan empat langkah pembentukannya. Saat mendekati akhir langkah ke empat, letakkan sell stop pada harga terendah candle kedua pola inside bar. Dengan demikian, posisi sell akan masuk secara otomatis saat harga terus turun.

Setup Trading Memanfaatkan Pola Hikkake

 

Contoh Trading Menggunakan Pola Hikkake

Kami akan memberikan contoh buy dan sell dengan pola hikkake, baik untuk setup yang berhasil (profit) maupun setup yang gagal (loss).

 

Contoh 1: Pola Bullish Hikkake (Profit)

Berikut ini grafik Daily yang menunjukkan setup bullish hikkake:

Trading dengan Pola Hikkake 1

  1. Angka 1 menunjukkan pola bullish hikkake yang pertama. Pergerakan harga secara keseluruhan dalam keadaan naik (bullish), terlihat dari candlestick bullish berturut-turut yang terbentuk.
  2. Angka 2 menunjukkan pola bullish hikkake dengan gap yang cukup jauh. Para trader yang melakukan sell karena melihat gap bearish menjadi terjebak setelah harga ternyata naik kembali.
  3. Angka 3 menunjukkan setup bullish hikkake valid karena harga berhasil naik hingga tutup di atas candle kedua pola inside bar.
  4. Angka 4 menunjukkan setup bullish hikkake yang cukup panjang karena setelah membentuk inside bar, terdapat tiga candlestick yang terus turun. Setup ini valid setelah candle berikutnya bullish dan berhasil naik hingga mencapai harga tertinggi candle kedua pola inside bar.

Baca juga: Candle Pembalikan Arah yang Wajib Diketahui Trader Pemula

 

Contoh 2: Pola Bearish Hikkake (Profit)

Trading dengan Pola Hikkake 2

  1. Setup trading diawali dengan terbentuknya pola inside bar yang mempunyai range kecil.
  2. Lalu, terbentuk candle naik dan lebih tinggi daripada candle kedua pola inside bar.
  3. Sell stop diletakkan pada harga terendah candle kedua inside bar.
  4. Market akhirnya turun hingga posisi sell tereksekusi dan mendapat profit.

Kita bahas sedikit bagaimana cara pandang market saat terbentuk setup bearish hikkake di atas. Saat terbentuknya pola inside bar, kondisi tren memang sedang turun, namun ada lima candlestick bullish berturut-turut yang naik menembus resisten terakhir dan membentuk harga tertinggi.

Hal ini sebenarnya memberikan potensi entry buy karena harga kemungkinan hanya akan pullback untuk melanjutkan penguatan. Oleh karena itulah, saat pola inside bar break, banyak trader yang terjebak melakukan buy.

Baca juga: Cara Trading Tetap Profit Saat Dihadang Bull Dan Bear Trap

Namun ternyata, setelah posisi buyer terpicu, harga malah turun hingga ke bawah level terendah pola inside bar. Posisi mereka pun terkena stop loss karena harga kembali melanjutkan tren turun.

 

Contoh 3: Pola Bearish Hikkake (Loss)

Trading dengan Pola Hikkake 3

  1. Terbentuk bearish inside bar.
  2. Terjadi breakout harga tertinggi inside bar sehingga pola bearish hikkake tinggal menunggu harga mencapai level terendah candle kedua inside bar.
  3. Posisi sell stop diletakkan di harga terendah candle kedua inside bar.
  4. Harga sempat turun sehingga posisi sell masuk. Namyn ternyata, harga kemudian naik dan stop loss terkena.

Ada dua alasan penting kenapa setup bearish hikkake seperti ini harus Anda hindari.

Pertama, market menembus resisten terakhir dan berhasil membentuk harga tertinggi baru. Hal ini menjadi tanda awal bahwa harga akan menjadi bullish.

Kedua, butuh breakout resisten yang kuat agar banyak buyer terperangkap sehingga setup bearish hikkake menjadi valid. Pada chart di atas, perhatikan breakout resisten terakhir yang tidak kuat dan hanya berupa shadow-shadow kecil. Hal ini menunjukkan tidak banyak buyer yang masuk pada saat breakout resisten terjadi.

Baca juga: Apa Yang Dimaksud Shadow Candle Forex?

Kalau Anda melihat breakout resisten yang lemah seperti ini sebelum terbentuk pola bearish hikkake, kemungkinan besar setup sell Anda akan gagal.

 

Review Setup Trading Hikkake

Setup trading hikkake pada dasarnya memanfaatkan trader yang terperangkap di market.

Coba pikirkan, darimana asal profit trader di market? Trader profit dari loss trader lainnya. Ini adalah fakta dari market yang merupakan zero-sum game.

Pola inside bar biasanya mempunyai range kecil sehingga menawarkan potensi risiko yang tidak seberapa. Itulah mengapa banyak trader yang melihat breakout pola inside bar sebagai peluang entry dengan stop loss kecil.

Pola hikkake muncul dari gagalnya breakout inside bar sehingga trader yang sudah entry saat breakout berakhir dengan loss. Memahami konsep dasar dari pola hikkake ini dapat membantu Anda lebih teliti dalam mencari setup trading dari false breakout.

 

Penutup

Setup trading memanfaatkan pola hikkake dapat menjadi strategi andalan Anda apabila digunakan pada konteks yang benar. Menggunakan pola hikkake tanpa melakukan identifikasi market terlebih dahulu merupakan kesalahan fatal yang sering terjadi pada trader pemula.

Selain itu, perlu diketahui bahwa trading hanyalah perpindahan uang dari trading yang tidak disiplin ke yang disiplin karena market adalah zero-sum game. Oleh karena itu, keberhasilan trading bukan hanya ditentukan oleh strategi yang profitable, namun butuh kedisiplinan dalam setiap eksekusinya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua.

Terkait Lainnya
 
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Yuri Chocoru |  24 Apr 2013

Selamat pagi Master.
Saya ingin menanyakan sistem carry trading.
Saya sedang menjalankan akun demo di broker XeMarkets. Lalu saya melihat simbol di mata uang EUR/ZAR untuk mengetahui besar swapnya. Pada keterangan simbol EUR/ZAR tersebut saya melihat swap short nya sebesar 137.3 dan swap long nya sebesar -185.1. Lalu saya mencoba OP Sell sebesar 1 lot pada mata uang tersebut dengan tujuan agar mendapatkan swap (bunga) sebesar 137.3 tadi. Namun keesokan harinya, pada OP Sell, saya hanya mendapatkan swap sebesar 14.92.
Kenapa hal itu bisa terjadi master? Sebenarnya sistem carry trading itu seperti apa? Kenapa pada keterangan simbol itu 137.3, tapi pas saya coba sell justru hanya mendapatkan swap 14.92?
Mohon penjelasannya master.
Terimakasih banyak sebelumnya.

Lihat Reply [11]

Carry Trade memang seperti itu, mencari keuntungan tambahan denga bunga postif baik sell / Buy. keuntungan bisa berubah. tergantung dari kebijakan broker sendiri termasuk dari hasil suku bunga yg di rilis oleh bank sentral negara yg bersangkutan.

Yang tadinya buy bisa jadi minus atau sebaliknya. yang tadinya BUY bunga 10% bisa jadi dapat 2% setelah ada kebijakan baru dari bank sentral.

Vari aman saja, jika Carry trade dipandang kurang menguntungkan.

ok, Thanks

Basir   24 Apr 2013

@Yuri Chocoru: Trading dengan carry trade mendapatkan keuntungan dari selisih nilai bunga mata uang yang ditransaksikan. Dalam hal ini, swap short dikurangi dengan swap long (185.31 - 137.3) menghasilkan nilai sebesar 48.01. Berikut ini rumus carry trade:

selisih nilai bunga mata

Sebagai contoh anda buy 100,000 (1 lot) EUR/USD pada harga 1.2000. Suku bunga EUR di 4% dan suku bunga USD di 2%. Maka nilai dollar harian yang anda dapatkan adalah:

Jadi, anda mendapatkan $4.57 setiap hari selama menahan posisi long EUR/USD tersebut. Jika anda sell (short), maka jumlah carry trade akan menjadi minus selama posisi short tersebut ada.

Terima Kasih

Kiki R   29 Oct 2019

Strategi carry trade adalah strategi trading forex yang tidak menargetkan keuntungan dari selisih kurs jual dan kurs beli, melainkan mengincar keuntungan dari selisih suku bunga antara dua negara berbeda. 

Sederhananya, trader membeli mata uang berbunga besar dengan menjual mata uang berbunga lebih rendah. Contoh:

Suku bunga JPY: -0.10%

Suku bunga GBP: 0.75%

Dalam situasi ini, trader yang membeli GBP/JPY akan memperoleh keuntungan dari selisih bunga di atas.

Aisha   6 Apr 2022

Apa yang dimaksud dengan strategi carry trade beserta gambaran contohnya?

Imam Syafii   1 Apr 2022

Carry Trade ini sifatnya hanya sebagai tambahan saja dari strategi biasa atau memang bisa dijadikan strategi khusus untuk mendulang keuntungan di market ya? Kan meski dapat Swap positif tapi posisinya merugi jatuhnya juga bisa rugi juga pak. Mohon pencerahannya

Jualita Nirwana   23 Jun 2022

Carry trade biasanya digunakan oleh para trader besar dan manajer investasi kawakan. Mereka bukan hanya menggunakan satu strategi investasi saja, melainkan memiliki portofolio yang terdiri atas banyak sekali aset dan banyak strategi.

Bagaimana kalau dapat swap positif tapi harga turun? Nah, itulah pentingnya "strategi". Carry trade bukan hanya memilih mata uang mana yang punya bunga lebih tinggi, tetap juga punya prospek menguat lebih besar.

Aisha   26 Jun 2022

Apakah strategi carry trade mungkin bisa dlakukan untuk trader dengan modal terbatas?

Benedion   2 Sep 2022

Carry trade sukar sekali untuk trader bermodal cekak. Masalahnya, carry itu terutama mengincar pendapatan dari bunga (bukan dari selisih harga jual dan harga beli). Padahal, besar-kecil bunga itu sendiri sangat tergantung pada modal pokok.

Gambarannya begini: Anggaplah selisih bunga valas yang dibeli/jual oleh trader A adalah 2%. Jika trader A punya modal 100 dolar, dia hanya akan dapat bunga 2 dolar. Jika trader A punya modal 100 ribu dolar, dia bisa dapat bunga 2000 dolar.

Nah, pikirkan aja, siapa yang mau trading cuma demi cuan 2 dolar!?

Aisha   6 Sep 2022

Benedion: Strategi carry trade adalah suatu strategi di pasar keuangan di mana seorang trader meminjam dengan suku bunga rendah dalam satu mata uang untuk berinvestasi dalam instrumen dengan suku bunga yang lebih tinggi dalam mata uang lain. Tujuan dari carry trade adalah untuk mendapatkan selisih suku bunga (atau carry) sebagai keuntungan.

Meskipun strategi carry trade dapat menghasilkan keuntungan yang menarik bagi trader, terutama jika selisih suku bunga antara dua mata uang cukup besar, namun strategi ini juga melibatkan risiko tertentu yang perlu dipahami bahwa untuk trading dengan strategy tersesbut memang harus memiliki modal yang memadai

Galuh   23 Jul 2023

Jawaban untuk Imam Syafii

Strategi carry trade adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang.

Contoh carry trade:

Suku bunga di Australia adalah 3,5%, sementara suku bunga di Jepang hanya 0,1%.

Trader membeli AUD/JPY dan menahan posisinya agar mendapatkan keuntungan dari selisis suku bunga AUD dan JPY.

Kiki R   28 Jul 2023

Jawaban untuk Jualita Nirwana

Carry trade bisa menjadi bagian dari strategi trading yang lebih luas atau digunakan sebagai strategi khusus untuk mencari keuntungan di pasar. Carry trade bukanlah strategi yang bebas risiko, dan seperti halnya dengan strategi perdagangan lainnya, memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Meskipun carry trade dapat menghasilkan bunga positif yang signifikan, trader harus menyadari beberapa risiko seperti risiko perubahan suku bunga, risiko nilai tukar, risiko perubahan sentimen pasar, dan risiko likuiditas.

Carry trade juga tidak cocok untuk semua kondisi pasar. Di pasar yang sangat volatil atau ketika risiko perubahan suku bunga atau perubahan sentimen pasar tinggi, carry trade dapat menjadi lebih berisiko dan kurang menarik.

Kiki R   28 Jul 2023
 Oji |  10 Jan 2018

Malem coach....mau nanya nih kalau misalnya ada pola candle three black crows/three white soldiers, untuk konfirmasi valid tidaknya pola tersebut apakah hanya dengan melihat closing 1 candle bar berikutnya? Apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut? Mohon penjelasannya. Makasih

Lihat Reply [11]

@ Oji:

- … untuk konfirmasi valid tdknya pola tersebut apakah hanya dgn melihat closing 1 candle bar berikutnya?

Jawaban:

Tidak, harus dikonfirmasi juga dengan minimal 2 indikator, bisa MACD dan RSI. Agak berbeda dengan pin bar yang hanya 1 candle, pola three white soldiers dan three black crows terdiri dari 3 candle yang mencerminkan arah trend, jadi harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti MACD. Candle setelahnya bisa dilihat setelah terkonfirmasi oleh indikator.
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Pada A terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak diatas kurva sinyal dan OSMA diatas level 0.00) dan kurva indikator RSI diatas level 50.0, jadi masih bullish.

Pada B terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya tidak terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD gagal menembus kurva sinyal dan OSMA masih dibawah level 0.00), jadi bullish tidak berlanjut.

Pada C terbentuk pola three black crows. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak dibawah kurva sinyal dan OSMA dibawah level 0.00) dan kurva indikator RSI dibawah level 50.0, jadi masih bearish.

- … apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut?

Jawaban:
Mengenai closing candle berikutnya tidak harus ditunggu karena akan terlambat entry. Yang perlu dilihat adalah tertembusnya level tertinggi dari candle terakhir untuk pola three white soldiers, atau tertembusnya level terendah dari candle terakhir untuk pola three black crows. Tetapi candle berikutnya tidak menjamin validitasnya jika tidak terkonfirmasi oleh indikator.

M Singgih   12 Jan 2018

ok terimakasih atas penjelasannya coach....

Oji   12 Jan 2018

Jawaban untuk Oji:

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya memerlukan konteks.

1. Apakah pola three black crows/three white soldiers terbentuk di market trending atau sideways?

2. Apakah pola ini terbentuk di level penting (seperti support/resisten atau supply/demand) atau tidak?

2 pertanyaan di atas akan menentukan jawaban dari pertanyaan ini.

  • Jika pola tersebut terbentuk di kondisi market trending dan di level penting, maka jawabannya ya. Konfirmasi valid polanya bisa dengan melihat close 1 candle bar berikutnya.
  • Kalau pola ini terbentuk tidak di level penting, maka jawabannya tidak. Pola candlestick harus terbentuk di level yang penting, bukan di sembarang tempat.

Konteks sangat penting dalam trading. Jangan hanya berpatokan dengan pola candlestick sebagai kriteria entry.

Kiki R   16 Feb 2023

Untuk mengamati pola candle ini apakah trend yang berlansung saat itu penting untuk diamati pak? Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Nareswari Karina   19 Feb 2023

@ Nareswari Karina:

Ya, harus melihat trend yang sedang berlangsung.

- … Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Dalam hal ini pola candle three white soldiers adalah sinyal untuk buy, tetapi untuk mengetahui validitasnya harus dikonfirmasi dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD. Tanpa dikonfirmasi, bisa saja sinyal tersebut salah atau merupakan sinyal palsu.

M Singgih   21 Feb 2023

Kiki R:Kalau pola three white soldier ini terjadi pada setelah penembusan level resistance dan tren sebelumnya itu sideways. Itu gimana kak? 

Karim Ashar   17 Feb 2023

Jawaban untuk Karim Ashar:

Artinya momentum harga yang berhasil break level resisten tersebut sangat kuat. Kemungkinan besar harga akan lanjut naik.

Kalau Anda pengguna strategi trend-following, Anda bisa entry saat harga pullback ke support atau area demand untuk memanfaatkan penguatan harga lebih lanjut.

Kiki R   22 Feb 2023

Nareswari Karina:

Betul. Formasi Three White dan Three Black merupakan pola candlestick yang mengindikasikan akan adanya Reversal bahkan perubahan arah pada tren yang sedang berlansung saat ini. Jadi umumnya, Three White Soldiers akan terjadi saat tren sedang turun, sedangkan Three Black Crows akan terjadi saat tren sedang naik. 

Nur Salim   22 Feb 2023

Saya baca di salah satu web luar negeri pola candlestick Three White Soldiers dan Three Black Crows ini hanya memiliki Winrate di kisaran 33%. Benarkah klaim ini? Padahal saya baca-baca kalau pola candlestick ini merupakan salah satu yang terbaik Winrate-nya karena terdiri dari 3 buah candle

Gigih Prasetyo   24 Feb 2023

Jawaban untuk Gigih Prasetyo:

Saya kurang tahu bagaimana dasar penilaian performa pola candlestick three white soldiers dan three black crows dari website tersebut. Dan saya pribadi pun belum pernah melakukan pengujian secara langsung terhadap pola ini.

Namun, saya akan berikan link websiter resmi dari salah satu penulis ternama dalam topik trading yaitu Tom Bulkowski.

Kiki R   26 Feb 2023

@ Gigih Prasetyo:

Win rate atau persentase profit tidak bisa diuji-coba dengan formasi atau pola candle tertentu, melainkan harus diuji-coba dengan cara backtest maupun forward test pada suatu rentetan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Rentetan pergerakan harga bisa terdiri dari beberapa pola atau formasi candlestick, dan tidak bisa hanya mengacu pada pola atau formasi tertentu.

- Benarkah klaim ini?
Tidak benar.

M Singgih   28 Feb 2023
 Kurniawan |  20 Feb 2019

Apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar?

Lihat Reply [6]

@ Kurniawan:

Kalau Anda tidak tahu posisi yang dibuka oleh bank-bank besar tsb, tidak bisa dikatakan Anda melawan. Dikatakan melawan kalau misalnya bank-bank besar tsb membuka posisi buy dan Anda sebagai trader kecil membuka posisi sell.

Setahu kami, selama ini tidak ada yang tahu pasti besarnya lot yang dibuka oleh pemain-pemain besar seperti bank-bank besar dan institusi keuangan atau perusahaan hedge fund kelas kakap, karena untuk pasar forex dan futures tidak ada bursanya seperti halnya pasar saham. Kalau trader tahu dengan pasti posisi yang dibuka oleh pemain-pemain besar, maka tinggal ngikut saja, kemungkinan besar akan profit.

Jadi kesimpulannya belum tentu Anda melawan, kecuali kalau posisi Anda berlawanan. Sedangkan kita tidak tahu pasti apa posisi mereka. Mungkin kita tahu dari salah satu broker besar, tetapi kita tidak akan tahu pasti semua broker-broker besar yang meng-handle order bank-bank besar ataupun institusi keuangan di seluruh dunia.

Disamping itu, beberapa bank besar juga ada yang menawarkan layanan trading forex secara ritel. Jadi, apabila mereka trading melawan pemain-pemain kecil, maka hal itu juga akan merugikan kliennya dan membuat bisnis mereka jadi kurang diminati.

Selain itu, ada beberapa cara mudah mengetahui aksi yang dilakukan smart money (bank-bank besar dan institusi keuangan lainnya) melalui pengamatan harga di chart. Salah satunya adalah dengan memahami teori Accumulation, Manipulation, dan Distribution. Prinsip tersebut cukup dikenal di kalangan trader ritel sebagai strategi trading bank yang tercermin dalam pergerakan harga.

M Singgih   21 Feb 2019

Bisa dikatakan apabila melawan arah pergerakan pasar maka kita bukan hanya melawan bank saja tapi hampir semua orang. Dan kita trader harus memperhatikan detail setiap.pergerakan harga dan mencari celah untuk taking profit karena memang pasarnya fluktuatif daan tentunya menggunakan analisa dan strategi yang tepat.

Cancelo   20 Nov 2022

Partisipan pasar di forex itu buanyaaaaak sekali. Bukan hanya trader kecil yang berjumlah banyak, melainkan juga trader besar

Yang disebut "bank-bank besar" itu pun bukan satu lembaga tunggal, melainkan banyak sekali lembaga dengan latar belakang dan misi yang berbeda-beda.

Kalau km menyimak berita di media tentang analisis bank-bank seperti JP Morgan, Deutshce Bank, Citibank, dll, km juga akan melihat bahwa MEREKA PUNYA ANALISIS YANG BERBEDA-BEDA!

Ada masanya JP Morgan dan Citibank itu sama-sama sell dolar. Tapi ada juga masanya salah satu sell dolar, satunya lagi buy dolar. TIDAK SELALU KOMPAK.

So, apakah kita trading melawan bank besar di pasar forex? Nah, jawabannya akan tergantung pada:

  • Bank besar yang dimaksud itu bank besar mana?
  • Kamu sedang trading apa?

Faktanya: Setiap saat, trader kecil bisa jadi sedang trading searah maupun berlawanan arah dengan suatu bank besar.

Umpamanya: Sekarang sy sedang open buy EURUSD. Teman saya sedang sell EURUSD. Kebetulan JP Morgan sedang sell EURUSD. Itu berarti saya berbeda arah dengan JP Morgan, tetapi teman saya searah dengan JP Morgan.

Aisha   6 Oct 2023

Jawaban untuk Kurniawan: Lebih tepatnya, Anda trading melawan semua pelaku pasar.

Dalam mekanismenya, pada market over-the-counter (OTC) posisi Anda akan "dipasangkan" dengan posisi yang Anda tidak tahu identitas aslinya. Bisa jadi bank, individu, perusahaan investasi, dst.

Saat ini, ada beberapa broker mencantumkan siapa liquidity provider yang mereka miliki. Contoh liqudity provider adalah Deutsche Bank, UBS, Barclays, Citi Bank, dan Royal Bank of Scotland (RBS).

Kiki R   16 Oct 2023

@Kurniawan:

Tergantung sih, trading di broker mana.

Kalau brokernya bandar, maka yang km lawan itu broker km sendiri, bukan bank mana pun.

Kalau brokernya ECN/STP, broker bakal ngoper order km ke pasar interbank. Nah, order km di situ bisa ketemu sama order trader kecil lainnya, bisa juga ketemu order bank besar.

Jadi, apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar? Bisa ya, bisa enggak.

Sofiyan   24 Oct 2023

Bank besar ini siapa saja ya kak maksutnya?

Ragil Pangestu   25 Oct 2023
 Sodya |  29 Mar 2021

Siang pak, mohon izin bertanya bagaimana cara menentukan open posisi pada gold hari ini?

Lihat Reply [3]

@ Sodya:



Setelah pola falling wedge tidak terkonfirmasi, dari penunjukan indikator moving average, parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX, MACD dan RSI, maka untuk jangka menengah panjang masih cenderung bearish, atau masih sell.

M Singgih   31 Mar 2021

Pak titik-titik itu indikator apa ya? Dan fungsinya buat apa?

Sitompul   9 Apr 2021

@ Sitompul:

Itu indikator parabolic SAR, yang menunjukkan arah trend pergerakan harga. Jika titik indikator parabolic SAR berada di bawah candlestick maka arah trend pergerakan harga sedang naik, dan jika titik indikator parabolic SAR berada di atas candlestick maka arah trend pergerakan harga sedang turun.

M Singgih   11 Apr 2021
 Ronda |  30 Nov 2020

Apakah leverege pada akun trading tidak bisa diubah lagi? Saya berencana mau menurunkan leverage akun trading saya. Ada yang tau bagaimana caranya? Makasih

Lihat Reply [25]

@ Ronda:

Setahu kami besaran leverage tidak bisa dirubah. Besarnya leverage ditentukan saat membuka akun. Jika ingin merubah leverage harus menghubungi broker. Jika disetujui, pihak broker akan merubah sesuai dengan permintaan.

M Singgih   2 Dec 2020

@ Angki:

Dalam trading, tidak ada aturan baku untuk besarnya leverage yang ideal. Biasanya trader menggunakan leverage yang sedang, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Dalam hal ini menurut saya pilih leverage yang sedang, yaitu 1:500.

 

M Singgih   7 Apr 2021

Dengan modal dan leverage yang sudah diketahui, berapa keuntungan setiap kali trading pak?

Hengki   27 Apr 2021

@ Hengki:

Besarnya keuntungan (profit) tidak tergantung dari leverage, tetapi tergantung dari ukuran lot saat membuka posisi. Misal Anda trading 1 lot EUR/USD dan bisa profit 50 pip, maka profitnya adalah 50 x USD 10 = USD 500, sedangkan jika Anda trading 0.1 lot EUR/USD dan bisa profit 50 pip, maka profitnya adalah 50 x USD 1 = USD 50.

Besarnya ukuran lot saat Anda membuka posisi tentu saja tergantung dari besarnya modal. Semakin besar modal Anda maka semakin besar juga ukuran lot yang bisa Anda buka.

Dalam hal ini kami sarankan agar Anda mempelajari dasar-dasar perhitungan dalam trading forex.

M Singgih   28 Apr 2021

@ Nuel:

Dalam hal ini ketahanan modal Anda adalah: (USD 200 / USD 1) = 200 pip, belum termasuk margin. Jika Anda trading di pair forex, ketahanan 200 pip relatif kecil, apalagi trading emas. Untuk forex kami sarankan ketahanan minimal 500 pip.

Saran kami jika ingin pip value USD 1 / pip, Anda bisa tambah modal, atau jika ingin modal tetap USD 200, Anda bisa trading di akun micro dengan pip value USD 0.1 / pip, dengan demikian ketahanan modal Anda bisa jauh lebih besar.

Mengenai pertanyaan Anda:
1. Gunakan leverage yang tinggi supaya margin atau jaminan yang diperlukan saat membuka possi nilainya kecil. Anda bisa menggunakan leverage 1:500 atau 1:1000.
2. Maaf, kami kurang mengerti pertanyaannya. Mungkin bisa lebih diperjelas.

M Singgih   10 Nov 2021

@ Udin:

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan modal (dalam satuan pip).

Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan mini lot yaitu 0.2 lot, yang mana nilai per pip 0.2 lot pair XXX/USD adalah USD 2, sehingga ketahanan Anda adalah USD 2000 / USD 2 = 1000 pip.
Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika trading pada pair XAU/USD dan ketahanan ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan 0.2 lot, yang mana nilai per pip 0.2 lot pair XAU/USD adalah USD 0.2, sehingga ketahanan Anda adalah USD 2000 / USD 0.2 = 10000 pip.
Ketahanan 10000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

M Singgih   1 Feb 2022

Kalo saya punya modal 1.000$ dengan leverage 1:500 dengan resiko saya per trade adalah 30% di pair XAU/USD maka berapa lot yang optimal? Berapa pips ketahanan modal untuk 1.000$ jika saya ambil 0.01 lot per trade? Jika harga saat ini 1.807 maka berapa pips ke atas dan berapa pips ke bawah ketahanan modal saya untuk 0.01 lot dan o.1 lot? terima kasih

Aries FR   6 Feb 2022

@ Aries Fr:

Modal = USD 1,000.
Risiko = 30% x USD 1,000 = USD 300. Stop loss (SL) berapa pip ??
Leverage = 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak.

Jika Anda buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1807.00, maka:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x % leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Margin yang diperlukan = 1807.00 x 1 x 0.2% x 100 = USD 361.4.
Ketahanan Anda adalah = (USD 1,000) - (USD 361.4) / USD 0.1 = 6386 pip.

Jika risiko = USD 300 dan diasumsikan SL = 10000 pip, maka Anda harus trading dengan USD 300 / 10000 pip = USD 0.03 / pip, atau trading dengan 0.03 lot, yang mana USD 0.03 adalah nilai per pip untuk 0.03 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   9 Feb 2022

Tentu saja lebih bagus broker forex dengan akun 5 digit. Dua alasan utamanya:

  • Spread bisa lebih kecil, sampai kurang dari 1. Misalnya spread hanya 0,1 untuk EUR/USD. Ini tentunya lebih hemat untuk kita.
  • Perhitungan profit dan loss lebih teliti. Umpama EUR/USD naik dari 1.09721 sampai 1.09756, berarti kita cuan 3 pips plus ekstra 5 pippettes pada akun 5 digit. Namun, pada akun 4 digit hanya akan terhitung 3 pips saja.

Untuk trader swing yang berbasis fundamental, selisih perhitungan akun 4 digit dan 5 digit mungkin sangat kecil. Namun, selisih yang kecil itu akan sangat signifikan untuk trader scalping.

Aisha   16 Mar 2022

@ Darsono:

Untuk jenis akun tentu akan mempengaruhi hasil profit dalam satuan uang. Misal jika Anda menggunakan akun standard dan trading 1 lot EUR/USD kemudian mendapatkan profit 10 pip, maka nilai profit dalam satuan uang adalah USD 100 karena nilai per pip untuk 1 lot EUR/USD adalah USD 10. Sementara jika Anda menggunakan akun mini dan trading 0.01 lot EUR/USD kemudian mendapatkan profit 10 pip, maka nilai profit dalam satuan uang adalah USD 1 karena nilai per pip untuk 0.01 lot EUR/USD adalah USD 0.1.

Leverage tidak mempengaruhi hasil profit. Besarnya leverage hanya akan mempengaruhi besarnya margin atau jaminan saat membuka posisi. Semakin tinggi leverage yang digunakan maka akan semakin kecil nilai jaminannya.

M Singgih   31 Mar 2022

@Sry Wahyuni: Leverage adalah besaran daya ungkit yang membantu seorang trader untuk bertransaksi di pasar keuangan.

Semakin besar leverage, maka semakin kecil margin yang digunakan.

Sebagai contoh, jika Anda trading tanpa leverage (leverage 1:1) maka untuk membuka 1 lot EUR/USD setidaknya Anda harus menyiapkan dana sebesar $100,000.

Hampir seluruh trader retail tidak akan bisa trading tanpa leverage karena minimal deposit dananya terlalu besar.

Nah, dengan adanya leverage, membuka posisi 1 lot tidak perlu membutuhkan dana $100,000.

Sebagai contoh, dengan leverage 1:100, Anda cukup menggunakan margin $1000 untuk membuka 1 lot. Semakin besar angka pembaginya, semakin kecil margin yang diperlukan untuk membuka posisi.

Cara menghitung Margin dengan Leverage, contoh:

  • Leverage 1:100, maka berarti Margin (1/100)x100% = 1%
  • Leverage 1:200, maka berarti Margin (1/200)x100% = 0.5%
  • Leverage 1:500, maka berarti Margin (1/500)x100% = 0.2%
Kiki R   27 Apr 2022

Bagaimana hubungan leverage dan margin dalam trading forex?

Sry Wahyuni   27 Apr 2022

Adakah hubungan jenis Akun dan leverage terhadap profit trading?

Darsono   25 Mar 2022

Mohon pencerahannya teman-teman sekalian,

Jadi saya berkenan ingin mulai trading di forex. Kalau saya deposit $200. Dengan target saya yaitu setiap kenaikan/penurunan 1 pips = 1 dollar. Maka pertanyaan:

1. Berapa leverage yang cocok untuk akun saya?
2. Apakah semua market memenuhi syarat target saya, atau hanya market2 tertentu. mohon informasinya.

Terima kasih 

Nuel   9 Nov 2021

Kalau trading modal $2.500, lebih ideal leverage 1:500 atau 1:1000? Terima kasih

Angki   7 Apr 2021

klo saya punya modalnya $2000 dalam akun lalu leverage nya 1:500 berapa Lot yang aman buat trading nya mohon penjelasan

Udin   31 Jan 2022

Seingat saya ada beberapa broker yang bisa mengubah leverage pada akun kak, tapi koq menurut saya daripada ubah leverage, lebih baik membuat akun baru yaaa

Afrita   6 Jun 2022

bagus mana ya min antara akun 4 digit dengan akun 5 digit?

Lucky_happy   14 Mar 2022

Berapa leverage maksimal yang disediakan oleh broker Indonesia? Saya biasanya menggunakan broker impor, baru kali ini mau pindah. 

Vinnty Fatikasan   8 Jul 2022

@Vinnty Fatikasan: Leverage broker lokal yang disediakan ada yang sampai 1:400.

Kiki R   11 Jul 2022

Pak, bu, sy baru trading...

Trus mencoba pakai 1 lot, tidak lihat leverage di angka berapa. Koq dana saya langsung amblas yaa? Bisa dijelaskan cara hitung leverage yang newbie friendly? trims. 

Priyono   18 Aug 2022

Saldo Anda amblas bukan karena leverage. Situasi itu lebih mungkin terjadi karena Anda trading langsung 1 lot, padahal modalnya terlalu sedikit. Coba cek lagi, berapa modal Anda saat itu?

Aisha   29 Aug 2022

Terima kasih balasannya.

Waktu itu saya pakai modal 100 Dolar. Kira-kira leverage dan lot yang cocok untuk modal segitu berapa ya pak,,buu? Mungkin ada rekomendasi pairnya juga.

Priyono   31 Aug 2022

Yah, kalau modal 100 dolar doang lalu pakai 1 lot langsung ya, jelas aja langsung ludes. 

Rekomendasi konkret nih. Jika modal hanya 100 dolar, sebaiknya pakai akun dengan lot mikro, sen, atau nano. Sedangkan leverage-nya ya, 1:100 saja yang standar dan mudah dipahami untuk pemula.

Aisha   1 Sep 2022

Bagaimana cara merubah leverage menjadi saldo usd agar bisa menarik saldo di trading. Mohon informasinya

Hendra Septian Pramono   7 Jan 2024
 

Komentar @inbizia

Halo gue coba berikan tanggapan yaa! Buat minimal 75 pips sehari tuh gak gampang, tapi bisa dicoba day trading atau scalping. Cari momen-momen bagus buat entry dan exit, pakai Price Action, support dan resistance, serta pola candlestick. Jangan terlalu fokus sama target harian, tapi lebih pentingnya, kuasai analisis teknikal dan manajemen risiko dengan baik.

Sbnrnyua EUR/USD tuh pasangan yang oke, lumayan stabil dan bisa diprediksi shgga cocok banget utk trader pemula. Jadi, coba pakai metode itu buat analisis. Sebelum main pakai uang sungguhan, pastiin loh udah paham betul tentang trading dan latih skill di akun demo dulu. Pilih broker yang tepercaya dan cocok buat modal kamu, kayak MIFX, bisa jadi pilihan terbaik. Ingat, trading ada risikonya, jadi main dengan bijaksana dan gak ambil resiko yang gak bisa ditanggung ya! Semangat dan good luck, bro!

 Andi |  3 Aug 2023
Halaman: Karakteristik Eurusd Menurut Mifx

Fortuner888: Paham, paham. Jadi, yang loe lihat ini sebenernya ada kaitannya sama pola candlestick dan bagaimana loe bisa ngambil keputusan trading berdasarkan pola itu. Kalau diliat dari contohnya yang loe sebutin, tampaknya itu adalah contoh dari pola "Three Inside Up" yang merupakan jenis pola pembalikan bullish.

Jadi, di sini, ketika loe lihat tiga candlestick bullish pertama dengan ekor yang pendek, ini bisa ngindikasiin perubahan arah dari downtrend ke uptrend. Terus, si candlestick keempat itu bearish, tapi dia nggak nembus bawah dari candlestick ketiga, yang artinya ada kemungkinan harga nggak akan turun lebih jauh dan ada potensi buat balik naik lagi. Lalu, candle kelima yang bullish menunjukkan bahwa uptrend mungkin lagi kebangkitan.

Tapi ini nggak selalu berlaku, sih. Pola candlestick itu kayak petunjuk buat analisis loe, tapi nggak bisa jadi patokan pasti buat masukin order di satu candle tertentu. Nggak semua pola bakal selalu berhasil atau memberi sinyal yang bener, karena faktor lain juga bisa mempengaruhi pergerakan harga, kayak berita ekonomi atau peristiwa global.

Buat cara lainnya, loe bisa pakai konfirmasi dari indikator lain, misalnya moving average atau RSI. Ini bisa bantu loe dapetin gambaran yang lebih lengkap sebelum loe putusin buat entry.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading

 Sabarianto |  25 Aug 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Kalau menurut anda sebagai seorang trader yang berpengalaman, bagaimana dengan 1 pola candle jika dibandingkan dengan 3 candle lebih profitable mana ya? karena seperti biaya pasti setiap trader menginginkan profit setinggi tingginya.

 Conan |  10 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Pin bar merupakan sebuah istilah dari Pola candle yang membentuk ekor panjang (mirip paku ). Untuk mengetahui terbentuknya pin bar adalah murni dari pengamatan. Dengan demikian Anda harus mengetahui ciri-ciri pin bar ketika terbentuk dalam rentetan candlestick pergerakan harga. Pin bar yang valid adalah sinyal untuk entry. Validasi dari sebuah pin bar dilakukan dengan konfirmasi oleh indikator teknikal. Jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal, maka pin bar tersebut adalah sinyal yang valid. Untuk penjelasan mengenai pin bar, silahkan baca: Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

Yang perlu diketahui, tiap jam/time dari server broker adalah berbeda-beda. Lu tuh bisa melakukan penelitan menggunakann 2,3,4 atau lebih MT4 broker. Coba perhatikan 1 kurs pair mata uang yang sama dengan time frame yang sama pula. Maka lu pasti bakal menemukan pola-pola candle yang berbeda. Coba perhatikan dari M15 - D1 atau yang lebih besar. Apa penyebabnya ? karena pembukaan / penutupan harga yang berbeda. Silahkan perhatikan timenya. Ada broker yang pola candlenya masih bergerak, ada broker yang pola candlenya sudah siap membentuk candle baru.

Misalnya nih ya menggunakan TF-H4 : Di broker A, timenya menunjukan 16.00 (candle masih bergerak). Dibroker B, timenye sudah masuk 17.00 (masuk candle baru), dan seterusnya. Bagi mereka yang ingin trading dengan news, perhatikan bahwa : harga akan bergerak sebelum news dirilis, harga akan bergerak bersamaan news dirilis dan harga akan bergerak setelah news dirilis. Semoga clear

 Ranti Maira |  10 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Emma: Bantu jawab ya! Pola-pola candlestick, termasuk Three White Soldiers, adalah alat bantu yang berguna dalam analisis teknikal, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator atau pola yang benar-benar dapat memprediksi pergerakan harga dengan kepastian.

Dalam situasi seperti yang Anda deskripsikan, di mana tiga candle bullish Three White Soldiers telah terbentuk, namun candle berikutnya malah berbalik dan menjadi bearish, ini adalah salah satu contoh di mana pola candlestick tidak selalu akurat. Untuk mengelola risiko dalam situasi seperti ini, beberapa tindakan yang dapat diambil dan mungkin yang paling bisa Anda gunakan adalah stop-loss karena stop loss yang tepat posisinya saat membuka perdagangan akan membantu melindungi modal Anda. Ada juga cara lain seperti memakai sinyal trading sebagai acuan, ada juga yang menggunakan pemahaman sentimen pasar dan sebagainya. Tetapi yang paling dasar adalah selalu gunakan stop loss!

 Areka |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Peter: Sebetulnya Pilihan antara akun Standard dan akun Pro di Finex akan tergantung pada seberapa besar pengalaman dan modal trading yang elo miliki, serta preferensi trading elo. Dalam konteks trading scara umum, bila emang udah ada pengalaman dalam trading, elo bsa mempertimbngkn beberapa faktor yg ada seperti misalnya :

Modal Awal: Perhatiin apakah akun yg ditawarkan memiliki modal yg sesuai dengan modal yg dimiliki. Contohnya aja, Akun Standard mungkin memerlukan modal awal yang lebih rendah daripada akun Pro, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki modal yang lebih terbatas.

Komisi dan Spread: Perhatikan biaya komisi dan spread. Akun Pro mungkin menawarkan spread yang lebih rendah, tetapi mungkin ada komisi yang lebih tinggi. Akun Standard mungkin memiliki spread yang sedikit lebih tinggi tetapi tanpa komisi. Ini akan memengaruhi biaya trading elo.

Ya mngkn itu adllh tiips dari akunya sihh yaa. Yg terpenting bukan akun yg ingin dipake tetapi akun mana yg cocok dngn trading elo

 Victor |  24 Oct 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex

Kamus Forex

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Kamus Candlestick

Three Line Strike
Three Line Strike
Akurasi :

Terdiri dari 4 candlestick. Tiga candlestick pertama adalah candle bullish yang ditutup menguat secara berturut-turut, sementara candlestick keempat adalah candlestick bearish panjang yang dibuka di harga lebih tinggi, tapi ditutup jauh di bawah harga penutupan tiga candlestick sebelumnya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three White Soldiers
Three White Soldiers
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bullish panjang. Harga penutupan candlestick kedua harus lebih tinggi dari candlestick pertama, begitu pula dengan harga penutupan candlestick ketiga dan kedua. Ini menandakan momentum uptrend yang masih kuat untuk membawa harga melanjutkan kenaikan.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Bearish Doji Star
Bearish Doji Star
Indikasi : Bearish Reversal

Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bullish panjang, diikuti candlestick kedua berupa doji yang membentuk gap naik dan tidak memiliki body karena harga dibuka dan ditutup di level yang nyaris sama. Candlestick ketiga mengkonfirmasi pembalikan dengan membentuk bearish panjang dan gap turun dari doji.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Falling Three Methods
Falling Three Methods

Terdiri dari beberapa candlestick. Diawali dengan candlestick bearish panjang yang kemudian diikuti oleh beberapa candlestick pendek membentuk koreksi bullish. Pola terkonfirmasi apabila terbentuk lagi candlestick bearish panjang yang menyentuh harga terendah baru.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Kirim Komentar Baru