Trader forex dengan Bitcoin bisa menjadi ladang profit yang menjanjikan. Mengapa demikian? Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Pergerakan harga yang sangat likuid memungkinkan pelaku pasar forex untuk mendapatkan keuntungan kapan saja. Namun belakangan, popularitas forex mulai disaingi oleh mata uang kripto. Fluktuasi pasar kripto yang sangat cepat dan signifikan, menjadi alasan para trader untuk mencoba peruntungan di pasar digital. Bahkan, tak sedikit trader yang memperdagangkan forex dengan cryptocurrency seperti Bitcoin. Apakah trading forex dengan Bitcoin menguntungkan?
DI
|
Daftar Isi |
Sekilas Tentang Pasar Forex
Forex adalah kependekan dari Foreign Exchange atau pertukaran valuta asing. Trading forex mengacu pada perdagangan mata uang dari negara-negara berbeda dengan tujuan memperoleh keuntungan. Banyak orang yang menyamakan trading forex dengan pertukaran uang manual seperti Money Changer. Namun pada kenyataannya, trading forex memiliki tujuan yang jauh berbeda berbeda dari transaksi yang dilakukan di Money Changer.
Trading forex dilakukan semata-mata untuk mendapatkan keuntungan dari selisih jual-beli mata uang. Anggap saja seorang trader berniat trading EUR/USD, berarti ia membeli Euro untuk ditukarkan dengan Dolar AS dan mendapatkan keuntungan dari selisih pergerakan harganya. Anggap saja harga pasaran saat ini adalah €1 untuk $1.16. Trader tersebut pun memutuskan membeli €100 yang setara dengan $116. Tak lama kemudian Dolar AS melemah sehingga nilai tukar Euro naik menjadi $1.2 untuk €1. Jika trader tersebut menjual Euro, berarti ia akan memperoleh 120 Dolar AS dan memperoleh keuntungan sebesar $4.
Baca juga: Apa Itu Trading?
Pelaku trading forex umumnya disebut sebagai trader. Dalam skala internasional, kegiatan ini bisa dilakukan oleh berbagai pihak, misalnya perseorangan, bank sentral, hingga perusahaan multinasional. Berkat kemajuan teknologi, kini siapa pun bisa trading forex, kapanpun dan dimanapun. Beberapa broker forex bahkan memungkinkan klien mulai trading dengan modal mulai dari $10.
Bagaimana Dengan Bitcoin?
Bitcoin adalah salah satu cryptocurrency atau mata uang digital yang kini tengah naik daun. Mata uang kripto umumnya dibuat menggunakan teknologi Blockchain yang memiliki sifat terdesentralisasi. Maksudnya, semua pencatatan data terdistribusi dalam jaringan komputer yang tidak terbatas. Mata uang kripto tidak diatur oleh otoritas pusat, sehingga bebas dari imbas kebijakan ekonomi pemerintah.
Bitcoin sendiri merupakan salah satu mata uang kripto pertama yang berbasis blockchain. Mata uang ini diciptakan oleha Satoshi Nakamoto sebagai sistem uang eletronik berbasis peer-to-peer. Awalnya Bitcoin digunakan sebagai alat pembayaran online dan offline. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Bitcoin juga dilirik sebagai aset trading karena fluktuasi harganya yang dianggap menjanjikan.
Baca juga: Cara Aman Trading Bitcoin Untuk Pemula
Pada dasarnya, ada dua cara memperdagangkan Bitcoin, yang pertama melalui platform exchange, dan yang kedua melalui platform derivatif. Nah, cara trading kedua membuka kemungkinan trading forex dengan Bitcoin yang bisa mendatangkan potensi keuntungan dan kemudahan bagi trader.
Keuntungan Trading Forex Dengan Bitcoin
Terlepas dari fluktuasi nilai tukar yang naik turun, ada beberapa keuntungan trading forex dengan Bitcoin yang bisa dipertimbangkan. Apa sajakah itu?
1. Desentralisasi
Salah satu keuntungan trading forex dengan Bitcoin adalah konsep desentralisasi yang diusung uang kripto. Maksudnya, nilai mata uang kripto tidak bergantung pada bank sentral. Hal ini membuat Bitcoin terhindar dari pengaruh geopolitik dan masalah ekonomi seperti inflasi atau suku bunga.
Namun, bukan berarti Bitcoin tak memiliki katalis penggerak. Beberapa aspek fundamental yang bisa mempengaruhi harga mata uang ini adalah tempat perdagangannya, rewards yang diberikan kepada miners, serta supply dan demand Bitcoin di pasar.
Baca juga: 3 Cara Trading Bitcoin Untuk Meraup Profit
2. Leverage
Tidak semua exchange kripto menawarkan trading Bitcoin dengan leverage. Jikapun ada yang menawarkan, kisarannya cenderung terbatas. Namun karena trading forex dengan Bitcoin biasanya diperdagangkan sebagai CFD yang notabene merrupakan produk ber-leverage, maka bisa dipastikan trader akan selalu mendapatkan fasilitas leverage jika trading forex dengan Bitcoin.
3. Biaya Transaksi Rendah
Ketika seorang trader melakukan kegiatan jual beli instrumen, mereka akan dikenakan biaya transaksi. Hal ini juga berlaku apabila Anda melakukan transaksi di platform exchange kripto. Akan tetapi, biaya trading forex dengan Bitcoin umumnya cukup rendah. Bahkan ada beberapa broker yang tidak mengenakan biaya trading. Hal ini merupakan salah satu upaya broker untuk meningkatkan keinginan klien agar mau mencoba trading dengan Bitcoin.
Risiko Trading Forex Dengan Bitcoin
Meskipun memiliki sejumlah keuntungan, namun trading forex dengan Bitcoin juga memiliki beberapa risiko. Beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh trader adalah:
1. Risiko Leverage
Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, salah satu keuntungan trading forex dengan Bitcoin adalah adanya leverage. Sayangnya, keuntungan ini bisa menjadi pedang bermata dua untuk trader yang kurang berpengalaman. Tak sedikit trader yang meremehkan risiko karena merasa didukung dengan modal besar untuk membuka banyak posisi. Padahal, semakin besar ukuran trading yang dibuka, semakin besar pula risiko kerugian yang menghampiri. Untuk mengatasinya, trader harus belajar mengatur emosi serta mengaplikasikan manajemen risiko yang baik.
2. Bahaya Hacker
Risiko lain saat trading forex dengan Bitcoin adalah ancaman hacker yang mengintai. Meski transaksi Bitcoin dibangun di atas jaringan Blockchain, tak jarang mata uang kripto ini menjadi sasaran pencurian cyber. Modus peretasan Bitcoin pun bermacam-macam, mulai dari menggunakan wallet palsu, mencuri private key, melalui malware, dan masih banyak lagi. Jadi, pastikan wallet yang digunakan aman dan terpercaya agar aset kripto tak raib dibawa pencuri cyber.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Modus Pencurian Bitcoin
3. Perbedaan Nilai Tukar
Saat ini ada banyak bursa yang melayani trading forex dengan Bitcoin. Masalahnya, terkadang nilai tukar Bitcoin bisa berbeda-beda tergantung broker yang digunakan. Sebelum memilih jasa broker, ada baiknya trader memahami nilai tukar Bitcoin mana yang dipakai oleh platform tersebut. Pastikan bahwa jumlah tersebut sesuai dengan kemampuan.
4. Broker yang Curang
Harga Bitcoin yang memiliki volatilitas tinggi bisa dimanfaatkan oleh broker-broker curang untuk memperoleh keuntungan sepihak. Misalnya, rate Bitcoin hari ini berfluktuasi dari $48,000 menjadi $49,000 per BTC. Jika seorang trader telah membeli 1 BTC, maka seharusnya ia mendapatkan dengan keuntungan $1,000. Namun ketika melakukan penarikan, broker bisa saja menerapkan rate rendah sehingga trader tersebut tidak untung. Untuk menghindari kejadian sejenis, sebaiknya pastikan broker yang digunakan sudah teregulasi.
Kunjungi juga: Harga Bitcoin Hari Ini
Kesimpulan
Trading forex dengan Bitcoin berpotensi mendatangkan keuntungan untuk trader. Mengingat kondisi Bitcoin yang terdesentralisasi, mata uang kripto ini tak terpengaruh kebijakan bank sentral. Tingginya volatilitas juga menjadi nilai tambah trading forex dengan Bitcoin. Namun seperti halnya trading dengan mata uang lain, Bitcoin juga memiliki beberapa risiko. Di antaranya risiko pencurian cyber yang mengintai serta kecurangan broker. Risiko tersebut bisa diatasi jika trader memilih wallet terpercaya serta memastikan bahwa broker pilihan sudah teregulasi.