Tidak seperti yang diperkirakan pasar, tak ada diskusi terkait penurunan suku bunga dalam rapat ECB.
Bank sentral Zona Euro (European Central Bank/ECB) memutuskan suku bunga tetap berada di tingkat 4.50% dalam rapat hari ini (14/Desember). Dengan tegas, ECB mempertahankan bahwa suku bunga akan ditetapkan pada tingkat restriktif selama diperlukan dalam panduan kebijakannya.
ECB menyatakan bahwa tingkat suku bunga tinggi berdampak pada ekonomi Zona Euro secara keseluruhan, terutama pada penurunan permintaan atas pinjaman bisnis dan rumah tangga. Dampak ini diperkirakan akan semakin meningkat seiring merosotnya ekonomi sehingga memicu peluang pemangkasan suku bunga.
Namun, Presiden Christine Lagarde mengungkapkan bahwa Dewan Gubernur ECB "tidak mendiskusikan pemangkasan suku bunga sama sekali" dalam rapat hari ini. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kewaspadaan terhadap tekanan inflasi.
Proyeksi ECB menunjukkan bahwa inflasi baru akan mendekati target 2 tahun lagi. ECB mengekspektasikan inflasi inti rata-rata mencapai 5.4% pada tahun 2023, 2.7% pada tahun 2024, 2.1% pada tahun 2025, dan 1.9% pada tahun 2026.
Hasil rapat ECB kali ini sukses menampik spekulasi pasar terkait rate cut yang sedang marak. Sikap ECB juga dinilai jauh lebih hawkish daripada The Fed kemarin yang secara tak langsung mengonfirmasi pemotongan suku bunga pada tahun depan.
Menurut Carsten Brzeski dari ING, perubahan sikap ECB ke arah dovish akan terjadi secara lebih bertahap, tidak seagresif seperti yang diekspektasikan pasar. Brzeski juga mengatakan:
"ECB tidak akan mengubah kebijakan suku bunga sepenuhnya hanya karena sejumlah data inflasi yang lebih buruk daripada perkiraan, sedangkan inflasi umum belum turun ke bawah target 2%. Perkiraan inflasi jangka panjang pun masih sekitar 2%."
EUR/USD Bullish
Pasangan mata uang EUR/USD sudah mulai menghijau setelah pengumuman suku bunga The Fed yang dovish. Dilanjutkan dengan pengumuman ECB hari ini, pair tersebut makin melesat hingga lebih dari 1% menembus 1.10000—level tertinggi sejak 29 November lalu.
Akan tetapi, penguatan Euro terhadap mata uang mayor lain, terutama Yen (EUR/JPY) dan Pound sterling (EUR/GBP), relatif lebih terbatas. EUR/JPY hanya naik 0.46% dan terhenti di area 155.00, sementara EUR/GBP meningkat 0.55% menuju level 0.8600.
Baca Juga:Tanya Jawab Trading untuk Pemula