AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 1 hari, #Forex Teknikal | Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental | Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 1 hari, #Forex Fundamental | EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 2 hari, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 2 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 2 hari, #Saham Indonesia

Market Pagi Ini: Dolar Loyo Usai Rilis Inflasi, Emas Dekati 1900

Inbizia 13 Jan 2023
Dibaca Normal 5 Menit
berita > #dolar #emas #inflasi #market #market-pagi-ini
Hasil data inflasi AS yang menunjukkan penurunan membuat Dolar tertekan dan menguntungkan rival-rivalnya terutama emas.

Selamat pagi, para pencari profit! Dolar kembali tertekan setelah rilis data inflasi AS yang mengecewakan. Dolar Australia, bitcoin, dan emas mengambil kesempatan ini untuk menguat, sementara pasar saham masih wait and see untuk mengantisipasi laporan keuangan bank-bank besar.

Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.

Forex

AUD/USD bergerak bullish di sekitar 0.6951 setelah rilis data inflasi AS. Secara teknikal, rintangan harga selanjutnya ada di level psikologis 0.7000.

Fundamental

  • Inflasi AS terpangkas sesuai ekspektasi dalam basis tahunan, yakni dari 7.1% ke 6.5%.
  • Sementara dalam basis bulanan, inflasi konsumen AS melemah di bawah ekspektasi, tepatnya dari 0.1% ke -0.1%.
  • Di sisi Australia, kenaikan inflasi masih menimbulkan kekhawatiran bagi RBA. Setelah inflasi bulanan naik menjadi 7.3%, Gubernur Philip Lowe diperkirakan mengambil sikap hawkish pada pengumuman kebijakan bulan Februari.
  • Terlepas dari isu inflasi, pemulihan ekonomi Tiongkok pasca normalisasi kebijakan COVID juga mendukung penguatan Dolar Australia saat ini.

Teknikal

  • Berdasarkan pengamatan analis Sagar Dua dari FXStreet, AUD/USD telah menembus pola Rising Channel di chart H4.
  • RSI (14) juga mengindikasikan sinyal bullish dengan pergerakan di kisaran 60.00-80.00.
  • Apabila AUD/USD berhasil melewati resisten 0.7000, harga berpotensi naik lebih tinggi menuju 0.7137 dan 0.7200.
  • Namun apabila AUD/USD merosot sampai ke bawah titik terendah 29 Desember (0.6710), harga berisiko terseret ke 0.6650 dan 0.6585.

Kripto

Bitcoin melanjutkan reli bullish di kisaran $18,800 berkat sentimen positif dari the Fed. Harga perlu memastikan konfirmasi di atas R1 untuk melanjutkan uptrend.

Fundamental

  • Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 1 poin ke angka 31/100, namun sentimen BTC tetap bertahan di zona "fear".
  • Total market cap kripto global mencapai $901 miliar, naik sekitar 1.62% dari sesi perdagangan sebelumnya.
  • Manajemen FTX yang baru telah menempatkan aset likuid senilai lebih dari $5 miliar dalam bentuk uang tunai, aset kripto, dan sekuritas investasi likuid.
  • Laporan CPI AS terbaru menunjukkan pelonggaran inflasi selama enam bulan berturut-turut.
  • Dalam waktu dekat, investor akan mengantisipasi laporan pendapatan bank-bank AS untuk periode Q4/2022.

Teknikal

  • Bitcoin bergerak di area $18,800, mengalami kenaikan sebesar 3.09% dibanding pembukaan hari sebelumnya.
  • Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu bertahan di atas area Pivot $18,611 dan menargetkan penutupan di R1 $19,357 untuk mempertahankan momentum bullish.
  • Jika berhasil naik di atas area Pivot dan R1, harga Bitcoin berpotensi reli hingga R2 $19,857 atau bahkan level psikologis $20,000.
  • Namun jika melemah di bawah level Pivot, Bitcoin berisiko terkoreksi hingga area S1 $18,111 atau bahkan level psikologis $18,000.

Emas

Sejumlah berita terkait kondisi inflasi dan geopolitik AS-China membuat pasar cenderung berhati-hati. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan XAU/USD bergerak bullish mendekati level kunci $1900.

Fundamental

  • Setelah data inflasi yang cenderung melemah, pasar akan menyambut indeks sentimen konsumen UoM untuk mengukur kondisi ekonomi AS lebih jauh.
  • Saat ini, Fed Fund Futures menyiratkan peluang hampir 100% untuk kenaikan suku bunga sebesar 0.25% di pertemuan FOMC berikutnya.
  • Hubungan AS-China berpotensi kembali menegang setelah Gedung Putih berencana membahas pembatasan ekspor chip ke China dengan perwakilan Jepang dan Belanda.

Teknikal

  • Pada grafik H4, XAU/USD stabil di bawah $1900 pasca mengkonfirmasi breakout dari Bullish Channel di sekitar $1880.
  • Meski demikian, indikator RSI sudah overbought dan mensinyalkan potensi pullback. Skenario ini berisiko menggiring XAU/USD kembali menuju $1880.
  • Apabila emas ternyata turun menembus $1880, level $1855 dan $1825 akan menjadi target support berikutnya.
  • Namun jika XAU/USD berhasil menembus ke atas $1920, harga berpotensi menuju level tertinggi Maret 2022 di $1966.

Saham

Sejumlah saham AS bergerak dalam range terbatas, tetapi indeks mayor menguat tipis di sesi penutupan. Sementara itu, IHSG menyambut positif penurunan inflasi AS.

Saham AS

  • Sejumlah saham AS diperdagangkan dalam range terbatas setelah hasil CPI menunjukkan tekanan inflasi yang mulai mereda.
  • S&P 500 naik 0.3% ke 3983, sementara Dow Jones dan NASDAQ sama-sama menguat 0.6%.
  • Saham RF Industries (NASDAQ:RFIL) naik 0.4% setelah merilis laporan EPS Q4 yang lebih tinggi dari ekspektasi.
  • Setelah ini, pasar akan fokus mencermati indeks sentimen konsumen dari University of Michigan. Konsensus pasar memperkirakan kenaikan dari 59.7 ke 60.5
  • Laporan pendapatan sejumlah perusahaan finansial juga akan menjadi sorotan, diantaranya adalah JPMorgan, Wells Fargo, Citigroup, dan Bank of America.

Saham Indonesia

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0.69% ke level 6629 pada sesi perdagangan Kamis kemarin.
  • Menurut Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, IHSG hari ini berpotensi menguat ke 6680.
  • Salah satu sentimen eksternal yang mempengaruhi IHSG adalah penurunan inflasi AS pada Desember 2022.
  • Selain itu, ekspektasi pemulihan permintaan dari Asia Timur juga membaik seiring pelonggaran restriksi COVID-19 di Tiongkok.
  • Sedangkan dari dalam negeri, akitivitas ekonomi masih kuat meski dibayangi isu resesi global.
  • Sejumlah emiten yang dapat dicermati hari ini adalah BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, SMGR, ADMR, BBYB, dan BIPI.

Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.

Terkait Lainnya

Forum Terkait

Herry | 9 Feb 2012

Sebenarnya berapa persen kah inflasi yang diinginkan suatu negara setiap tahunnya? Apakah hanya dengan menaikkan suku bunga, inflasi bisa terkendali? Apakah tidak ada cara lain? mohon penjelasannya, thanks.

Lihat Reply [22]

Menentukan seberapa paraf tingkat inflasi tidak hanya diukur berdasarkan presentase, melainkan yang paling penting adalah dampak yang ditimbulkan inflasi tersebut. Walaupun presentase kenaikan inflasi rendah namun kenaikannya bersumber dari kenaikan barang-barang pokok tentunya dapat menimbulkan permasalahan yang serius bagi perekenomian.

Menurut penyebab awalnya, inflasi dapat digolongkan sebagai berikut:

  • Inflasi yang timbul sebagai akibat dari peningkatan permintaan masyarakat (demand full inflation).
  • Inflasi yang timbul karena kenaikan biaya produksi yanglazim disebut cosh push inflation.

Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif- tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu.

Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.

Bank sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen dalam artian bahwa kebijakannya tidak boleh diintervensi oleh pihak di luar bank sentral -termasuk pemerintah. Hal ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang independen salah satunya disebabkan intervensi pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian akan mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.

Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal (kurs). Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia. Suku bunga menjadi salah satu Senjata utama untuk menagkal Inflansi. namun disisi lain ada juga pembelian aset aset yang dilakukan oleh bank Sentral. Tak heran jika ada bank sentral memiliki ratusan Tonemas sebagai cadangan dalam menstabilkan ekonomi (melakukan kebijakan moneter).

Basir 9 Feb 2012

@ Herry:

- Sebenarnya berapa persen kah inflasi yang diinginkan suatu negara setiap tahunnya?

Setiap negara tidak sama. Untuk negara-negara industri maju seperti AS, Jepang dan Uni Eropa mematok target inflasi di tingkat konsumen (CPI) year on year sebesar +2.0%. China sebesar 3.0% (untuk tahun 2019), dan target inflasi Indonesia (dibuat oleh Bank Indonesia) untuk tahun 2019 adalah +3.5%, untuk tahun 2020 sebesar +3.0%.

- Apakah hanya dengan menaikkan suku bunga, inflasi bisa terkendali?

Ya, selama ini kebijakan moneter bank sentral yang populer untuk menyesuaikan tingkat inflasi adalah dengan cara mengatur besarnya suku bunga acuan. Jika inflasi tinggi, suku bunga dinaikkan untuk mengurangi jumlah uang beredar. Sebaliknya ketika inflasi sedang rendah maka suku bunga diturunkan untuk menambah jumlah uang beredar.

Ada juga kebijakan pasar terbuka dengan menjual atau membeli surat berharga, hingga sanering (memotong nilai mata uang) ketika terjadi hiper inflasi.

M Singgih 30 May 2019

Apakah dampak inflasi dari sebuah negara memang benar-benar akan berpengaruh terhadap pergerakan mata uang di pasar?

Pras 26 May 2022

Ya, inflasi suatu negara benar-benar berpengaruh pada nilai tukar mata uang negara tersebut.

Kita dapat memahami inflasi sebagai faktor yang mengurangi daya beli uang. Ketika inflasi Indonesia meningkat, maka daya beli rupiah menurun. Apabila negara lain memiliki laju inflasi lebih rendah daripada kita, maka daya beli rupiah akan merosot lebih cepat daripada mata uang lain. Konsekuensinya, inflasi yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pelemahan kurs rupiah.

Tapi dampak inflasi pada nilai tukar biasanya hanya mencolok pada negara-negara yang memiliki laju inflasi tinggi. Dampak inflasi kurang kentara pada nilai tukar mata uang di negara-negara yang memiliki laju inflasi sangat rendah atau nyaris nol, seperti Jepang dan Swiss.

Aisha 1 Jun 2022

Apakah krisis atau perang akan meningkatkan inflasi pada mata uang?

Firza 10 Jun 2022

Maaf, perlu dipahami bahwa inflasi itu tidak terjadi atas mata uang. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu.

Dalam situasi perang, pabrik-pabrik akan dikerahkan untuk memproduksi kebutuhan perang mulai dari seragam dan makanan kaleng hingga amunisi. Akibatnya, sumber daya yang tersedia akan kurang untuk menghasilkan produk-produk biasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sipil. Padahal warga sipil tidak akan mengurangi konsumsi mereka hanya karena terjadi perang (mereka bahkan mungkin membutuhkan lebih banyak stok medis, cadangan pangan, dll). Sesuai hukum ekonomi, dalam situasi penawaran berkurang dan permintaan tetap, maka harga-harga akan naik.

Jadi, ya, perang dapat meningkatkan inflasi.

Aisha 10 Jun 2022

Apakah inflasi tidak bisa dicegah kak?

Bram 27 Jun 2022

Pandangan bahwa "inflasi perlu dicegah" itu salah kaprah yang fatal.

Tahukah kamu, bahwa laju inflasi di Jepang itu sangat rendah dan bahkan nyaris nol selama bertahun-tahun? Akibatnya, pertumbuhan ekonominya stagnan dan bahkan cenderung minus. Perusahaan-perusahaan Jepang yang ingin berkembang harus mengekspor produknya ke luar negeri, karena pasar dalam negerinya sudah sangat jenuh.

Itulah yang terjadi ketika tidak ada inflasi. Jadi, inflasi itu bukan bisa ataupun tidak bisa dicegah, melainkan tidak boleh dicegah.

Inflasi dalam tingkat sedang itu diperlukan agar perekonomian terus bertumbuh, perusahaan-perusahaan terus berkembang dan menyerap tenaga kerja.

Hanya saja, inflasi perlu dikendalikan agar tidak sampai berlebihan (hiperinflasi). Inflasi itu sendiri tidak buruk, tapi hiperinflasi itu berdampak jelek bagi perekonomian. Beberapa cara untuk mengendalikan inflasi itu antara lain dengan menaikkan/menurunkan suku bunga, serta kebijakan-kebijakan moneter lain.

Aisha 27 Jun 2022

Apakah inflasi tinggi pasti akan menyebabkan negara akan mengalami resesi kak?

Irwanto 5 Aug 2022

Inflasi tinggi tidak selalu dan tidak pasti mengakibatkan resesi.

Perlu diperhatikan: target inflasi yang cocok untuk tiap negara itu berbeda-beda. Ada yang 2 persen, ada yang 3 persen, dan seterusnya. Jadi, standar "inflasi tinggi" itu berapa juga sangat subjektif. Tinggi untuk negara A, mungkin biasa saja buat negara B.

Yang pasti berdampak buruk bagi suatu negara adalah hiperinflasi. Apa itu hiperinflasi? Hiperinflasi adalah tingkat inflasi sebesar lebih dari 50% dalam satu bulan. Untuk negara mana pun, hiperinflasi itu pasti buruk.

Aisha 8 Aug 2022

Maaf kalau salah ya kak.

Berarti dapat disimpulkan kalau terjadi inflasi dalam skala target batas tertentu menandakan bahwa ekonomi suatu negara dapat dikatakan bagus. Dalam hal ini adanya banyak permintaan/ daya konsumsi yang besar sehingga supply/ daya produksi menaikkan harga sedikit sehingga pendapatan meningkat.

Kalau pendapatan meningkat maka tenaga kerja bisa digaji secara cukup. Dan tenaga kerja akan lebih sering belanja karena gajinya yang cukup, pertumbuhan ekonomi juga naik.

Kalau inflasi yang terjadi sekarang bukan karena contoh yang saya sebutkan diatas tetapi karena pasca covid 19 dimana banyak perusahaan tidak beroperasi/tidak menghasilkan barang dan jasa, mengakibatkan harga naik, belum lagi dampak perang yang menjalar ke krisis energi dan pangan.

Udah gitu tenaga kerja juga ga dapat uang sehingga mereka membatasi belanja mereka, membuat pertumbuhan ekonomi melambat atau justru turun sehingga mengakibatkan resesi.

Kira kira seperti itu ya kak? Jadi ga semata mata inflasi saja yang mengakibatkan resesi.

Vincent 30 Oct 2022

Ya, persis seperti itu :)

Aisha 1 Nov 2022

@ Irwanto:

Tidak. Resesi ditandai dengan turunnya pertumbuhan ekonomi (GDP) dalam dua kuartal berturut-turut, seperti yang terjadi di Amerika Serikat pada kuartal pertama dan kedua tahun 2022. Selain itu, biasanya keadaan resesi juga juga disertai dengan naiknya tingkat pengangguran.

Inflasi yang tinggi bukan penyebab resesi. Saat ini inflasi tinggi lebih disebabkan oleh terganggunya rantai pasokan energi dan komoditi akibat perang Rusia - Ukraina.

M Singgih 7 Jan 2023

Saya mau bertanya bagaimana bila suatu negara terjadi deflasi. Apakah itu menguntungkan atau tidak bagi negara karena sepertinya inflasi sendiri sangat mengganggu perekonomian dimana harga-harga terutama kebutuhan pokok naik. Sedangkan kalau deflasi mebyebabkan harga akan turun sehingga kebutuhan pokok juga turun kan?

Jessie 11 Jan 2023

Perlu saya tekankan sebenarnya baik inflasi dan deflasi dalam jumlah kecil sebenarnya malah tidak merugikan karenakan kenaikan dan penurunan harga masih dalam jumlah yang wajar.

Deflasi, pada kasusnya apabila terjadi penurunan harga terus menerus akan menyebabkan beberapa kejadian seperti :

  • Akan terjadi penurunan keuntungan bisnis karena biasanya pelaku bisnis menyesuaikan harga dengan keadaan saat itu. Mereka tentunya menghindari harga yang terlalu tinggi agar produk mereka tetap terjual. Tetapi apabila hal tersebut terjadi terus menerus bisa menyebabkan kerugian.

  • Kerugian akibat deflasi menyebabkan pelaku bisnis banyak yang bangkrut, menyebabkan PHK akan terjadi juga.

Jadi, deflasi terus menurus akan menyebabkan kerugian terutama pada sektor bisnis juga, dan sama halnya dengan inflasi sebenarnya.

Anita 11 Jan 2023

Mari kita lihat contoh Jepang.

Sebelum pandemi COVID, Jepang mengalami deflasi selama sekitar dua dekade. Coba lihat grafik ini. Inflasinya berulang kali jatuh di bawah nol, alias mengalami deflasi.

Apa yang terjadi di Jepang sebagai negara terdeflasi? Pertumbuhan ekonomi mandek, nol, bahkan minus. Lihat grafik pertumbuhan GDP Jepang dalam kurun waktu yang sama di bawah ini:

Dengan pertumbuhan ekonomi negatif, orang-orang ogah berinvestasi di Jepang. Bahkan perusahaan Jepang pun lebih suka membawa modalnya ke luar negeri.

Tingkat pendirian perusahaan baru di Jepang itu minim. Lebih banyak perusahaan gulung tikar. Gaji karyawan mandek, mereka tidak mungkin menuntut kenaikan gaji tahunan sampai setinggi di Indonesia, padahal harus bekerja lebih keras.

So, apa yang bisa disimpulkan?

Inflasi itu bukan penjahat yang mengancam dunia. Inflasi adalah kenaikan harga yang dibutuhkan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, asalkan inflasinya terkendali. Karena karyawan butuh insentif agar terus giat bekerja. Karena perusahaan butuh laba agar bisa meningkatkan kapasitas produksi.

Sebaliknya, deflasi melahirkan kebuntuan.

Inilah sebabnya mengapa bank-bank sentral dunia selalu mengupayakan target inflasi pada tingkat tertentu. Kalau inflasi melebihi target, terancam menekan masyarakat. Kalau inflasi kurang dari target, berisiko kena deflasi.

Aisha 23 Jan 2023

Aisha: Dari pemaparan yang kakak sampaikan. Berarti inflasi akan terjadi tiap tahun dan tiap tahun itu harga-harga akan semakin tinggi ya. Ini lah mungkin ya penyebab kalau dalam kampanye presiden, selalu mengampanyekan rupiah dibawah berapa belasan ribu dll tetapi saat menjabat, ternyata target tersebut tidak dipenuhi dan nyatanya dari tahun ke tahun, harga selalu naik ya.

Dengan kata lain, kita udah ga relevan lagi bandingin Rupiah di tahun 1990 an dengan tahun 2023 yaa?

Wilson Madeira 20 Feb 2023

Wilson Madeira:

Jelas sekali sudah nggak relevan membandingkan kurs rupiah sekarang dengan puluhan tahun lalu. Toh kondisi makroekonomi kita sekarang juga sudah jauh berbeda dibandingkan pada saat itu.

Kalau ingin tahu apakah kurs rupiah saat ini sesuai dengan fundamentalnya atau tidak, coba tengok apa yang dikatakan/dilakukan oleh Bank Indonesia. Kalau BI mulai menjual cadangan devisa untuk menopang kurs, artinya kurs pada saat itu sudah terlalu lemah. Kalau BI kalem-kalem aja, artinya kurs pada saat itu masih bisa diterima.

Ini cara kasar aja sih, tapi bisa dipakai untuk awam yang nggak familier dengan metodologi proyeksi ekonomi.

Aisha 24 Feb 2023

Jujur aja, saya cukup bingung mellihat kondisi dunia saat ini, dari tahun ke tahun, speertinya barang dan kebutuhan semakin hari, semakin naik. Dan, ini juga ada kaitannya dengan inflasi yang terjadi. Bahkan ga jarang, ketika setelah inflasi tidak terjadi, kebutuhan dan barang2 juga tidak kunjung turun dan malah cenderung ada kenaikan juga. Sedangkan, untuk maslaah deflasi itu malah hampir tidak terdengar, dan belakangan berita juga sering mencap negatif tentang inflasi.

Ynag jadi concern saya adalah, memang inflasi itu dibutuhkan oleh negara dan tidak selalu berikan dampak negatif seperti yang diberitkan. Tetapi apakah normal kalu inflasi terjadi tiap tahun, dan mengapa inflasi teruse menerus terjadi setiap tahunnya?

Alexander 12 May 2023

Alexander:

Justru baik jika inflasi naik setiap tahun. Asalkan kenaikannya tidak terlalu tinggi.

Kenapa inflasi itu baik? Karena perputaran ekonomi hanya akan berjalan jika ada kenaikan harga.

Bayangkan seperti ini. Kamu punya pabrik baju. Harga baju selama 10 tahun beruntut tetap Rp50 ribu tiap satuannya. Dalam situasi seperti itu, apakah kamu akan berminat untuk meningkatkan produksi? menaikkan gaji? merekrut pegawai baru? atau bikin pabrik baru?

Itu baru satu pabrik. Jika semua harga senegara flat tidak ada perubahan sama sekali, maka perekonomian itu macet. Tidak akan ada pertumbuhan maupun pembangunan, karena orang-orang toh tidak berminat untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi barang dan layanan mereka.

Yang kerja akan kerja rodi terus tanpa kenaikan gaji. Yang menganggur akan menganggur terus tanpa ada rekrutmen baru. Dan kalau kita pertimbangkan juga fakta bahwa populasi manusia setiap tahun itu meningkat, maka ekonomi yang mandeg itu bakal menghasilkan lebih banyak pengangguran tiap tahunnya.

Yaaa, ini menurutku aja sih.

Swarya 12 May 2023

Alexander: Setuju dengan agan @Swarya. Ini ane tambahain lagi lewat prespektif lain, bahwa Inflasi sebenarnya terjadi karena adanya faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi yang cepat, peningkatan permintaan yang tinggi, kenaikan biaya produksi, dan lain sebagainya. Dan dikarekanakn faktor penyebabnya salah satunya adalah pertumbuhan eknomi dan permintaan tinggi, Inflasi sangat bisa membantu perekonomian negara dengan dampaknya yakni membuat para pelaku ekonomi meningkatkan produksi dan investasi karena permintaan pasar yang tinggi.

Dengan inflasi yang sedikit (sekitar 2-3% per tahun) maka bisa dikatakan bahwa kondisi dari ekonomi bnegara tersbut stabil. Stabil dalam arti adanya keseimbangan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa di pasar.

Dion 14 May 2023

@ Firza:

Keadaan krisis ekonomi dan juga perang di suatu negara bisa menyebabkan tingkat inflasi naik, yaitu kenaikan harga-harga barang dan jasa. Ini biasanya disebabkan karena pasokan yang berkurang dengan signifikan akibat krisis dan perang.

M Singgih 27 Oct 2023
Arip Sanjaya | 16 May 2012

tolong pak admin bisa jelaskan secara singkat bagaimana cara memprediksi trend market hitungan hari dan mingguan,, saya sering OP pake TF 1 ,, sebaiknya menganalisa trend market menggunakan TF berapa ???

Lihat Reply [21]

Kalau TF 1 berarti per satu menit. Jika anda ingin memprediksi tren harian perhatikan TF D1. Jika ingin melihat trend mingguan maka lihat TF mingguan. Perlu di pahami jika menggunakan H4, maka sama artinya 1 candle yang bergerak mewakili pergerakan selama 4 jam. Jika menggunakan D1 , maka pergerakan 1 candle mewakili pergerakan selama 1 hari. Jika menggunakan TF1 ini berarti setiap 1 menit candle akan berubah.



Anda bisa mempelajari pola pola candle. dan anda bisa padukan dengan tehnikal yang nada gunakan.
thanks

Basir 16 May 2012

@Arip Sanjaya:

Secara sederhana, cara memprediksi trend market harian adalah menggunakan time frame Daily dan memprediksi trend mingguan menggunakan time frame Weekly. Apabila OP pake TF H1, maka cukup menganalisa trend Daily, kemudian OP di H1.

Kiki R 12 Sep 2019

Apa fungsi tren mingguan atau bulanan, jika misalnya trader hanya menggunakan timeframe kecil D1 atau H4?

Yusuf Muntaz 12 Sep 2022

Tren di mingguan atau bulanan digunakan oleh swing trader dan position trader.

Dua tipe trader ini trading dengan berpatokan tren pada time frame Weekly dan Monthly.

Scalper dan daytrader tidak menggunakan time frame ini karena terlalu besar.

Kiki R 13 Sep 2022

Jika menggunakan price action, apa saja pola yang perlu dipelajari untuk bisa memprediksi tren market yang sedang terjadi? Saya biasanya main di pair Eur/usd, mohon bisa disertai contoh gambarnya kalau tidak merepotkan, terima kasih.

Asman 22 Dec 2022

Day-trader dapat menggunakan timeframe mingguan dan bulanan untuk mengetahui tren besar (major trend). Ini sangat bermanfaat, khususnya bagi trader yang menggunakan strategi ngikut tren (trend-following).

Contohnya begini:

Ada sinyal buy pada timeframe kecil (D1/H4), tapi tren besar pada mingguan/bulanan itu masih bearish. Dalam situasi ini, trend-follower mungkin memilih untuk tidak mengeksekusi sinyal. Ia baru akan open buy jika sinyal pada timeframe kecil itu selaras dengan tren besarnya.

Aisha 22 Dec 2022

Bagaimana cara mengetahui apakah sebuah trend akan berlangsung lama atau cuma sejenak? Bisa pakai indikator apa ya? Karena sering kejadian baru OP malah harganya berbalik arah. Mohon arahannya pak/bu

Sugeng Riyadi 23 Dec 2022

@Asman: Pola yang Anda pelajari untuk memprediksi tren adalah pola grafik pembalikan.

Pola grafik pembalikan ada banyak, diantaranya yaitu head and shoulders/inverted head and shoulders, double top/bottom, triple top/bottom, rising/falling wedge,

Salah satu pola grafik pembalikan yang paling bagus akurasinya adalah head and shoulders (inverted head and shoulders).

Jika pola ini terbentuk dan valid di market, maka ada peluang besar tren harga berubah.

Mari kita lihat contohnya di grafik.

Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa melihat artikel berikut ini: Teknik Analisa Chart Pattern Dalam Strategi Trading Forex

Kiki R 25 Dec 2022

@Sugeng Riyadi:

Ketika OP lalu mendadak harganya berbalik arah, itu tidak lantas berarti tren-nya berubah. Itu bisa jadi karena kamu kena spread, atau koreksi tren yang cuma sebentar.

Coba pahami lagi konsep spread dan tren.

Spread adalah selisih antara kurs beli dan kurs jual. Ketika kita baru open posisi, pasti terlihat negatif karena kena spread ini. Tapi coba tunggu beberapa waktu. Jika prediksi tepat, harga kemudian akan bergerak ke arah sesuai prediksi. Berapa lama waktu yang diperlukan? Itu tergantung pada gaya trading, timeframe, dan strategi yang kamu pakai.

Tren adalah kecenderungan pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu. Tren umumnya ada tiga: bullish, sideways, dan bearish. Kita bisa lihat tren dari arah grafik pergerakan harga.

Ketika terlihat grafik kelihatan naik, berarti tren bullish. Ketika harga baru naik dari 100 jadi 101, itu bukan tren bullish.

Masih bingung? Coba lihat gambar di bawah ini.

Kelihatan sekali bahwa trennya naik. Tapi, dalam perjalanan naik itu tetap ada beberapa candle merah yang menunjukkan penurunan harga. Nah, penurunan harga yang sebentar itu bukanlah tren.

Pertanyaannya sekarang: apakah "kejadian baru OP malah berbalik arah" yang kamu alami itu cuma spread, koreksi sebentar, atau benar-benar perubahan tren yang signifikan? Coba cek lagi jurnal trading kamu.

Aisha 29 Dec 2022

Apakah master-master di sini juga menggunakan time frame Weekly? Bagaimana cara menggunakan timeframe weekly?

Kasim 29 Dec 2022

@Kasim:

Dikarenakan lebih sering mengambil peluang Intraday dan Swing, saya pribadi biasanya hanya melihat time frame Weekly pada waktu-waktu tertentu saja, utamanya saat harga dari time frame Daily yang saya gunakan sebagai acuan untuk tren tidak menampakkan apa-apa. Tujuannya tentu saja untuk melihat tren serta apa yang sedang diceritakan time frame Weekly saat itu. Hal ini juga hanya terjadi beberapa waktu saja dalam setahun dan biasanya saat time frame Daily sedang berada dalam masa Sideways.

Cara menggunakan dalam hal apa yang bapak maksud di sini? Jika dalam kasus time frame Weekly digunakan sebagai time frame Entry, maka analisanya akan kurang lebih sama ketika bapak menggunakan time frame lainnya untuk Entry. Perbedaan utamanya hanya ada dalam jumlah sinyal yang muncul jauh lebih sedikit dibandingkan dengan time frame yang lebih pendek.

Nur Salim 31 Dec 2022

Weekly itu terlalu lama ya. Biasanya weekly cuma dibuka buat ngecek tren mayor aja, trus analisis entry pakai timeframe daily, h4, atau h1.

Jadi gini. Cek weekly/monthly untuk lihat bullish atau bearish. Kalau bullish, nanti cari sinyal buy di timeframe bawahnya. Kalau bearish, nanti cari sinyal sell di timeframe bawahnya.

Sofiyan 1 Jan 2023

@Sofiyan:

Untuk beberapa trader memang benar adanya bahwa menunggu harga di time frame Weekly itu sangat lama pak. Hanya saja ada beberapa trader yang memang menggunakan time frame tersebut sebagai dasar dari open posisi yang digunakan. Biasanya trader-trader seperti ini lebih mengarah pada investor yang menahan posisinya hingga beberapa bulan bahkan tahun.

Untuk melihat kondisi tren di time frame Weekly sendiri sebenarnya sama dengan time frame kecil lainnya pak. Metode paling dasar adalah mengaplikasikan Dow Theory dengan melihat struktur pasar saat ini. Untuk yang lebih simple, bapak juga bisa menggunakan Moving Average periode 20,50, bahkan 100 untuk melihat trennya.

Nur Salim 3 Jan 2023

kalau open posisi menggunakan MA di tf weekly apakah profitnya bisa lebih besar jika dibandingkan dengan tf kecil seperti M15 atau M30 pak? Kira-kira berapa lama waktu posisi terbuka jika menggunakan MA itu?

Sofiyan 5 Jan 2023

@Sofiyan:

Jika dibandingkan dengan menggunakan 1 open posisi saja maka open di tf Weekly memang akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada 1 posisi di tf M15 dan M30. Hanya saja jika dibandingkan dengan tingkat keuntungannya selama periode waktu tertentu maka tidak demikian tentunya.

Untuk open posisi dengan MA di tf Weekly, saat kondisi sedang sideway order biasanya akan bertahan dalam rentang 2-3 bulan sebelum ditutup dengan kerugian. Sedangkan jika pasar sedang trending, order bisa dibuka dalam rentang 1-2 tahun bahkan lebih.

Nur Salim 10 Jan 2023

Apakah tren harian dan mingguan bisa berbeda pak seperti di tf kecil? lalu karena keduanya kan sama2 tren tf besar, jika berbeda mana yang harus kita ikuti?

Halim Hidayat 13 Jan 2023

Jawaban untuk Halim Hidayat:

  • Apakah tren harian dan mingguan bisa berbeda pak seperti di tf kecil?

Sangat bisa terjadi dan memang seharusnya berbeda.

Contohnya time frame harian (Daily) sedang turun, tapi di M5 harga sedang tren naik.

Ternyata tren naik di M5 tersebut adalah koreksi di time frame Daily.

  • lalu karena keduanya kan sama2 tren tf besar, jika berbeda mana yang harus kita ikuti?

Ikuti time frame besarnya. Gunakan time frame kecil untuk melihat detail pergerakan harga dan pertarungan kekuatan antara seller dan buyer.

Contohnya kamu berpatokan trend di Daily. Ternyata saat ini di Daily trend sedang naik.

Nah, kamu bisa masuk ke M15 yang sedang tren turun untuk melihat apakah koreksi sudah selesai apa belum.

Saat di M15 sudah ada pola pembalikan arah dari turun menjadi naik, maka kamu bisa entry buy di M15.

Jadi, kamu entry dengan arah naik di Daily tapi masuk buy di M15.

Kiki R 16 Jan 2023

Halim Hidayat:

Stuju, bener nih kata bang kiki.

Trus sebenernya gak penting ikut mana aja, bisapilih sendiri sesuai sistem ya. Yang penting itu KONSISTEN.

Umpamanya biasanya pakai referensi tren Daily dan lalu entry pakai M15, ya mesti gitu terus sampai seterus terusnya. Jangan sampai hari ini pakai D1/M15, trus besok pakai W1/M10. ambyar kalau beda-beda terus kyk gini

Hendi 17 Mar 2023

Hendi: Kak sy agak sdikit bingung mengenai penggunaan Timeframe. Jadi, mengenai timeframe nih kak, apakah ada ketentuan dalam penggunaan timeframe? Jadi misalkan kan kakak kakak lgi ngebahas daily trend , maka menggunakan timeframe 15 menit. Nah apakah ini baku, harus menggunakan 15 menit, atau sbnrnya bisa jga menggunakan kombinasi dri berbagai timeframe. Karena dalam pembahasan timeframe tadi sndiri bisa ngeliat TF 5 menit jga dll.

Kmudian saya kan brncana utk swing trading krna ga ada wktu buat benaran fokus ke chart sperti day trading dan scalping, timeframe apakah yg cocok utk saya? Terima kasih sblmnya

Victor 17 Mar 2023

Victor:

---> apakah ada ketentuan dalam penggunaan timeframe? Jadi misalkan kan kakak kakak lgi ngebahas daily trend , maka menggunakan timeframe 15 menit. Nah apakah ini baku?

Tidak ada aturan baku dalam memilih timeframe yang akan dianalisis.

Istilah "daily trend" artinya "tren harian". Nah, tren harian itu bisa dilihat dari timeframe berapa saja mulai dari tickchart sampai D1.

Kalau kita sendiri mau trading Daily, juga bebas untuk memilih timeframe berapa saja mulai dari tickchart sampai D1.

--->Kmudian saya kan brncana utk swing trading krna ga ada wktu buat benaran fokus ke chart sperti day trading dan scalping, timeframe apakah yg cocok utk saya?

Swing trading sebaiknya jangan gunakan timeframe yang terlalu kecil, tapi juga jangan terlalu besar. Pilihlah timeframe antara H1, H4, dan D1 untuk trading. Kemudian untuk referensi bisa melihat antara D1 sampai W1.

Aisha 22 Mar 2023

@ Asman:

- Jika menggunakan price action, apa saja pola yang perlu dipelajari untuk bisa memprediksi tren market yang sedang terjadi? Saya biasanya main di pair Eur/usd, …

Ada 2 jenis, yaitu formasi candlestick (candlestick patterns) dan pola-pola yang terbentuk pada chart (chart patterns). Candlesticj patterns yang sering muncul adalah pin bar, inside bar, bullish engulfing, bearish engulfing, morning star, evening star dll.

Mengenai price action candlestick patterns yang sering muncul, silahkan baca:
Teknik Price Action, Metode Trading Sederhana Yang Dapat Diandalkan

Selanjutnya, pola-pola chart atau chart patterns yang sering muncul pada EUR/USD adalah head and shoulders, double / triple top, dan juga double / triple bottom.

Untuk contohnya pada EUR/USD, silahkan perhatikan pada chart daily berikut ini:

M Singgih 30 Oct 2023
Nathan | 2 Jul 2012

Saya coba menggunakan EA Scalping V1.3 , tapi indikator seperti EMA 200, EMA 55, MACD, dan parabolic sar tidak tampil. Tolong dijelaskan langkah2 memasukan ke MT4. Terima kasih

Lihat Reply [5]

Untuk EA caranya

masukan EA terse but ke

C:/ Program Files /nama MT4 broker anda/experts




Klik navigator
klik kanan nama EA
lihat setingannya

perhatikan Input . isi sesuai setingan
lalu OK

klik experts advisor diatas sebelah tanda seru

untuk indikator

Klik Indicator diatas EXPERT ADVISOR
disitu ada nama indikator yang dimaksud tinggal isi .
jika Moving Avrage dan anda ingin jadi EMA = Exponential Moving Avarage

Silahkan coba Ea tersebut di Demo terlebih dahulu



Thanks

Basir 2 Jul 2012

@ Moeldoko:

Scalping tidak harus membuka banyak posisi. Jika memang ingin membuka posisi yang banyak bisa dilakukan dengan cara manual, dan juga bisa dengan software (automatic) yaitu robot trading.

Setahu saya kebanyakan trader yang scalping (scalper) membuka beberapa posisi (tidak terlalu banyak) pada beberapa pair, dengan cara manual.

M Singgih 16 Feb 2021

Pair paling cocok untuk trading gaya scalping apa ya kak? Aku tertarik belajar scalping pak.

Julz 22 Feb 2021

@ Julz:

Biasanya scalper mengharapkan volatilitas pergerakan harga yang tinggi. Setahu saya banyak scalper yang trading pada pair yang volatilitasnya cukup tinggi seperti misalnya GBP/JPY, GBP/USD, dan juga EUR/USD. Akhir-akhir ini banyak juga scalper yang trading pada pair XAU/USD dan XAG/USD.

M Singgih 24 Feb 2021

Saya baca-baca, bahwa strategi scalping itu menggunakan time frame kecil 1- 15 menit. Kemudian, membuka posisi dalam jumlah banyak.

Pertanyaan saya, bagaimana cara melakukan pembukaan banyak dengan time frame yang singkat. Apakah strategi scalping memerlukan tools seperti robot trading? Sehingga Open posisi dan TP bisa tersetting otomatis begitu? Mohon pencerahannya. Thank you

Moeldoko 15 Feb 2021
Tjandra | 30 Apr 2021

Apa penyebab market bisa bergerak seperti ini? Dan kalo sudah buka posisi dan kondisi loss, apakah diclose segera atau nunggu sampai market kembali?

Lihat Reply [15]

@ Tjandra:

Pergerakan harga bisa membentuk V-shape seperti itu karena pengaruh sentimen pasar, bisa akibat dari rumor atau faktor fundamental.
Dalam hal ini jika Anda tidak memasang stop loss (SL) dan sudah mengalami loss yang lumayan banyak, sebaiknya Anda cut loss saja. Anda bisa entry lagi setelah ada sinyal yang valid. Sinyal yang valid adalah isyarat dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa Anda bisa entry dengan open buy.

Kami sangat menyarankan agar selalu menggunakan money management. Money management terdiri dari pengaturan risiko (risk management) yaitu menggunakan stop loss (SL), dan risk/reward ratio setiap kali entry. Gunakan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka anjang hasil trading Anda profitable.

Tanpa penerapan money management, sulit untuk memperkirakan hasil trading karena pergerakan pasar tidak bisa diprediksi dengan pasti melainkan berdasarkan probabilitas.

M Singgih 2 May 2021

Apakah Bitcoin juga termasuk akan akan membentuk V-shape.? harganya sekarang lagi turun banget soalnya pak

Quenzy 2 Jun 2021

@ Quenzy:

Semua pair berpotensi membentuk V-shape. Untuk BTC/USD (Bitcoin), saat ini tidak membentuk V-shape. Saat ini sedang terjadi koreksi bullish dari trend yang sedang bearish.

M Singgih 3 Jun 2021

Ohh..jadi gitu ya pak.

jadi menurut pandangan pak Singgih, BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Quenzy 3 Jun 2021

@ Quenzy:

- … BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Ya, benar. Kalau trend sedang bearish maka koreksinya berarti bullish. Sebaliknya kalau trend sedang bullish maka koreksinya berarti bearish.

- … Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Mungkin yang Anda maksud apakah ini kenaikan jangka panjang…
Seperti sudah dijelaskan saat ini sedang terjadi koreksi bullish. Kalau harga menembus level 50% Fibo retracement dan kurva SMA 200 maka bisa diasumsikan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal) dari bearish ke bullish.

M Singgih 4 Jun 2021

BTC turun terus sampai sekarang dibawah 20ribu. Kira2 BTC bakal lanjut turun sampai 14ribu ngk?

Paman Gober 4 Jul 2022

Bank Sentral BTC memangnya ada?

negara pengguna resmi BTC memangnya ada?

jika jawabnya tidak ada. Maka tutup mata Paman Gober, bayangkan Paman seorang Dewa Judi. Tekan buy atau sell terserah feeling paman. Good luck.

Budi 4 Jul 2022

Berita seperti apa ya kak yang secara instan akan memberikan market Shock atau lonjakan harga ekstrim secara instan di market forex?

Muhammad Firman 26 Oct 2022

Berdasarkan sejarah, kebanyakan berita yang memicu shock itu berhubungan dengan pengumuman bank sentral yang bersifat mendadak (di luar dugaan pasar). Tapi, sebenarnya, berita apa saja yang berdampak besar pada pasar dan tak terduga itu bisa memicu shock. Bisa jadi perang, bisa jadi bencana alam, dan masih banyak lagi.

Aisha 31 Oct 2022

Mau bertanya aja nihh, dalam lonjakan harga yg tiba2 naik dan turun ini kan kebanyakan krna mngkn adanya berita2 dan perilisan data eknomi dari suatu negara. Kira2 nihh, pernah ga kejadian klo misalkan terjadi rilisan berita itu bsa bersamaan ga waktunyaa, contohnyaa di AS dan di eropa terjadi bersamaan. Kmudian dampak yg terjadi itu bsa sperti apa ya misalkan klu terjadi hal seperti itu?

Terus ada ga bulan2 dimana aktivitas harga forex lebih fluktuatif dari bulan biasanya? Soalnya terkadang dlm bisnis gitu kan ada tuh yg namanya bulan2 sepi dan bulan2 ramai, dan bagaimana dngn Forex, apakah ada bulan2 dimana aktivitas harga lebih flukutuatif dri biasanya?

Asan 25 Jul 2023

Asan: Benar, lonjakan harga yng tiba2 naik dan turun seringkali terjadi karena adanya berita atau rilis data ekonomi yng mempengaruhi pasar. Dan memang mungkin terjadi bahwa rilis berita atau data ekonomi terjadi secara bersamaan di berbagai negara, seperti AS dan Eropa.

Dalam beberapa kasus, jika berita atau data ekonomi yng dirilis menunjukkan hasil yng bertolak belakang di AS dan Eropa, itu bisa menyebabkan pasar menjadi lebih tidak stabil karena ada sentimen yng berbeda-beda dari kedua wilayah tersebut.

Tentang fluktuasi harga dalam jangka waktu tertentu, memang ada bulan-bulan tertentu di mana aktivitas harga Forex cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan bulan biasanya. Namun, ini bisa bervariasi dari tahun ke tahun dan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik.

Sebagai contoh, beberapa bulan yng bisa memiliki aktivitas harga yng lebih fluktuatif adalah:

  • Januari: Awal tahun seringkali menunjukkan volatilitas karena banyaknya perubahan posisi dan kebijakan setelah pergantian tahun.
  • Maret: Akhir tahun fiskal bagi banyak perusahaan, yng bisa menyebabkan aktivitas trading yng lebih tinggi.
  • September: Banyak investor kembali dari liburan musim panas dan memulai aktivitas trading, yng bisa meningkatkan volatilitas pasar.
Sotta 27 Jul 2023

@ Muhammad Firman:

Kalau ada perubahan suku bunga secara tiba-tiba, atau pengumuman kebijakan bank sentral penting secara tiba-tiba seperti misalnya ketika bank sentral Swiss (SNB) melepas pegging terhadap EUR, sehingga harga EUR/CHF tiba-tiba bergejolak dengan dahsyat.

Selain itu juga kalau tiba-tiba terjadi peristiwa politik seperti perang, dan juga bencana alam yang tiba-tiba seperti saat gempa di Jepang yang membuat USD/JPY bergejolak.

M Singgih 27 Jul 2023

@ Asan:

- … Kira2 nihh, pernah ga kejadian klo misalkan terjadi rilisan berita itu bsa bersamaan ga waktunyaa, contohnyaa di AS dan di eropa terjadi bersamaan.

Tidak pernah. Waktu rilis data ekonomi AS dan waktu rilis data ekonomi Eurozone waktunya berbeda. Untuk rilis data AS biasanya pada pembukaan sesi Amerika (New York), sedangkan waktu rilis data Eurozone biasanya pada saat pembukaan sesi Eropa. Yang waktunya bersamaan hanya konferensi pers presiden ECB setelah ECB meeting dan rilis data Jobless Claims AS, tetapi itu hanya terjadi sekali dalam sebulan.

- … Terus ada ga bulan2 dimana aktivitas harga forex lebih fluktuatif dari bulan biasanya?

Kalau dari pengamatan saya tidak bisa ditentukan bulan mana yang palang volatile / fluktuatif. Setiap bulan ada saat dimana harga bergerak dengan volatilitas tinggi.

M Singgih 30 Jul 2023

Jawaban untuk Muhammad Firman: Ada beberapa contoh berita yang di masa lalu telah menyebabkan "market shock" atau lonjakan harga ekstrim secara instan di pasar forex. Peristiwa ini sangat jarang terjadi, tetapi bisa memiliki dampak besar pada pasar keuangan global contohnya pelepasan pegging CHF 2015 dan brexit 2016.

Pada tanggal 15 Januari 2015, Swiss National Bank (SNB) mengumumkan keputusan mengejutkan untuk melepas kebijakan pegging CHF terhadap Euro (EUR). Keputusan ini membuat kurs CHF langsung menguat secara drastis terhadap hampir semua mata uang utama, termasuk Euro. Sebagai akibatnya, pasangan mata uang EUR/CHF mengalami pergerakan yang luar biasa, dengan nilai tukar turun sekitar 30% hanya dalam beberapa menit. Peristiwa ini dijuluki "Francogeddon" karena dampaknya yang besar dan tak terduga.

Selain market shock CHF, peristiwa Brexit juga merupakan peristiwa penting lainnya yang mempengaruhi pasar keuangan. Pada tanggal 23 Juni 2016, Inggris melakukan referendum untuk keluar dari Uni Eropa, yang dikenal dengan sebutan "Brexit." Hasilnya mengejutkan banyak orang, karena mayoritas memilih untuk keluar dari Uni Eropa.

Brexit menyebabkan ketidakpastian besar dan kekhawatiran di pasar keuangan global. Poundsterling Inggris (GBP) mengalami penurunan drastis nilainya terhadap banyak mata uang utama, termasuk USD dan EUR. Pasar saham juga terpengaruh, dan investor mencari tempat berlindung di aset yang dianggap lebih aman, seperti emas atau mata uang Jepang (JPY) dan Swiss Franc (CHF).

Kiki R 30 Jul 2023

Jawaban untuk Asan: Ya, memang benar bahwa lonjakan harga yang tiba-tiba di pasar forex seringkali disebabkan oleh rilis berita atau data ekonomi penting dari suatu negara. Jika ada berita atau data ekonomi yang penting dirilis pada saat yang sama di dua wilayah ekonomi besar, seperti AS dan Eropa, maka dampaknya bisa sangat signifikan dan dapat menyebabkan volatilitas tinggi di pasar forex.

Contoh situasi di mana rilis berita penting terjadi bersamaan di AS dan Eropa misalnya dapat terjadi saat pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve (AS) dan Bank Sentral Eropa (ECB) dilakukan dalam waktu yang berdekatan. Jika keputusan yang diambil berbeda atau memiliki interpretasi yang berbeda oleh pasar, maka dapat terjadi lonjakan harga yang besar pada pasangan mata uang yang terkait dengan USD dan EUR.

Dalam situasi seperti itu, beberapa dampak yang dapat terjadi adalah:

  • Volatilitas Tinggi: Harga dapat bergerak dengan cepat dan besar dalam waktu singkat, menciptakan peluang besar bagi para trader tetapi juga meningkatkan risiko.
  • Spread Melebar: Selama periode volatilitas tinggi, spread antara harga beli dan harga jual pada pasangan mata uang dapat melebar karena likuiditas pasar menurun.
  • Reaksi Pasar yang Cepat: Trader dan investor akan bereaksi dengan cepat terhadap berita dan data ekonomi penting tersebut, yang dapat memperkuat pergerakan harga.

Tentang fluktuasi harga forex, memang ada periode tertentu yang cenderung lebih fluktuatif dari biasanya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk berita ekonomi penting, kebijakan moneter, peristiwa geopolitik, dan lain-lain. Beberapa bulan atau periode di mana aktivitas harga forex cenderung lebih fluktuatif adalah:

  • Akhir Tahun dan Awal Tahun: Banyak institusi dan pelaku pasar yang melakukan penyesuaian portofolio dan melikuidasi posisi menjelang akhir tahun fiskal. Ini bisa menyebabkan pergerakan harga yang lebih dinamis.
  • Awal Kuartal: Awal kuartal sering kali diwarnai oleh laporan kinerja perusahaan dan data ekonomi baru, yang bisa mempengaruhi sentimen pasar dan menyebabkan fluktuasi harga.
  • Periode Berita dan Rilis Data Ekonomi Penting: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rilis berita dan data ekonomi penting dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tinggi.
  • Peristiwa Geopolitik dan Keuangan: Peristiwa seperti pemilihan umum, pertemuan tingkat tinggi, atau gejolak politik dan keuangan global juga dapat menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan.
Kiki R 3 Aug 2023
Jemmy | 15 Dec 2021

Apakah investasi emas di situasi pandemi seperti saat ini masih cocok?

Lihat Reply [36]

Untuk Jemmy,

Investasi emas batangan masih menjadi pilihan instrument investasi favorit sepanjang masa, termasuk disaat pandemi saat ini. Sebagai tambahan referensi, silahkan Anda simak ulasan Empat Cara Investasi Emas Saat Ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 17 Dec 2021

Emas dan deposito sama-sama cocok untuk investasi jangka panjang. Ada dua alasan utama:

  • Nilai emas dan deposito akan terus meningkat dalam jangka panjang. Emas meningkat seiring dengan inflasi, sementara deposito terus memperoleh bunga yang selaras dengan inflasi.
  • Emas dan deposito sama-sama dapat digadaikan sewaktu-waktu agar kita bisa memperoleh dana segar saat terjadi situasi darurat.

Jadi, mana yang lebih baik untuk berinvestasi jangka panjang? Kita bisa mempertimbangkan pula beberapa hal ini:

  • Apabila berinvestasi emas, kita harus memikirkan sendiri tempat penyimpanan dan pengamanannya. Sedangkan pengamanan deposito sudah diatur oleh pihak bank.
  • Investasi emas hanya berlaku untuk logam mulia berbentuk batangan asli, sehingga kita harus mampu memastikan orisinalitasnya sebelum membeli. Sedangkan investasi deposito sangat rentang penipuan oleh oknum karyawan bank, sehingga kita perlu memastikan dokumentasi yang komplit saat membuka rekening deposito di bank.
  • Keamanan emas terjamin oleh sifat fisiknya yang dapat digadaikan ataupun dijual sewaktu-waktu, sedangkan keamanan deposito terjamin oleh undang-undang perbankan dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
  • Investasi emas dapat dimulai dari 0,1 gram saja. Sedangkan deposito bank saat ini umumnya hanya dapat dibuka dengan setoran modal awal sebesar Rp10 juta.

Dengan mempertimbangkan poin-poin di atas, kita bisa memilih emas atau deposito yang lebih sesuai dengan kondisi kita sendiri.

Aisha 17 Mar 2022

Apakah semua perbankan di indonesia sudah di jamin LPS ya min? dan apakah ada aturan besaran nilai yang dijamin oleh LPS? Mohon infonya. Tq

Suci Irawati 18 Mar 2022

Semua bank di Indonesia wajib mengikuti penjaminan LPS. Jadi, jawabannya ya, semua perbankan sudah dijamin LPS.

Penjaminan LPS memiliki empat syarat sebagai berikut:

  • Simpanan atau deposito nasabah harus tercatat dalam pembukuan bank.
  • Nasabah tidak memperoleh bunga simpanan yang melebihi tingkat bunga wajar yang ditetapkan oleh LPS. Tingkat bunga penjaminan LPS saat ini untuk bank umum adalah 3,50% dan untuk BPR adalah 6.00%, tetapi LPS dapat mengubahnya sewaktu-waktu.
  • Nasabah tidak melakukan tindakan yang merugikan bank, seperti kredit macet.
  • Saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah paling banyak sebesar Rp 2 Milyar.
Aisha 19 Mar 2022

Harga emas minggu lalu baru turun dari rekor tertinggi. Karenanya, apabila tak ada kejutan besar, harga emas pekan ini kemungkinan melanjutkan penurunan atau berkonsolidasi (bergerak naik-turun dalam rentang terbatas) dengan kisaran antara Rp960 ribu-Rp1 juta.

Perlu diperhatikan: Ini hanya prediksi yang berlaku mulai 21 Maret 2022 sampai seminggu ke depan. Ini bukan rekomendasi untuk menjual ataupun membeli emas. Anda bebas menentukan sendiri keputusan investasi Anda dengan memahami segala potensi keuntungan dan risikonya.

Aisha 21 Mar 2022

Emas digital adalah investasi emas online yang jual-belinya dapat dilakukan melalui aplikasi mobile. Biasanya tidak langsung dikirim dalam bentuk fisik kepada investor, melainkan "disimpankan" oleh operator aplikasi.

Dengan teknis seperti ini, jelas sekali keuntungan emas digital antara lain:

  • Kita dapat membeli dan menjual emas di mana saja, kapan saja. Umpama kita menyaksikan harga emas naik dan kebetulan sedang berada di luar kota, kita bisa langsung menjual koleksi emas digital pada saat itu juga.
  • Kita terbebas dari biaya penyimpanan dan pengamanan emas fisik, karena semuanya disediakan oleh aplikasi secara gratis. Tak perlu khawatir perampokan atau pencurian emas dari lemari atau brankas di rumah.
  • Kita dapat membeli emas digital dengan modal yang sangat kecil. Aplikasi seperti Tamasia dan Tanamduit memperbolehkan pembelian emas mulai dari Rp10 ribu saja.

Kendati demikian, perlu dipahami bahwa segala hal yang bersifat digital itu rentan peretasan (hacking) sehingga kita perlu menjaga gadget dan password dengan hati-hati saat membeli/menjual emas digital. Selain itu, ada dua kekurangan emas digital lainnya yang patut diperhatikan:

  • Harga emas digital tidak mencakup ketersediaannya secara fisik. Kita harus menambah biaya pencetakan dan ongkos kirim berasuransi untuk mendapatkan emas batangan yang diinginkan secara fisik.
  • Emas digital tidak dapat digadaikan, karena pegadaian hingga saat ini hanya menerima emas fisik dalam bentuk perhiasan atau batangan.
Aisha 22 Mar 2022

Waktu terbaik investasi emas adalah kapan saja kita punya dana yang dapat disisihkan untuk jangka panjang (lebih dari 5 tahun).

Mengapa demikian? Karena jual-beli emas mengandung "spread" atau selisih harga jual dan harga beli yang sangat besar, sedangkan harga emas sangat fluktuatif dalam jangka pendek.

Investasi emas hanya akan menguntungkan dalam jangka panjang. Agar kita tidak sampai terkena harga yang mahal, maka sebaiknya berinvestasi secara bertahap (mencicil) secara rutin daripada sekaligus banyak (lump sum) dalam satu waktu tertentu.

Aisha 24 Mar 2022

Sejak era kerajaan-kerajaan kuno, emas dikenal sebagai harta berharga dan penyimpan nilai kekayaan. Tak sedikit pula peradaban yang memanfaatkan emas sebagai mata uang logam.

Memasuki era modern, perjanjian Bretton Woods meresmikan emas sebagai acuan bagi nilai tukar mata uang USD. Meskipun nilai tukar USD dan mata uang lain saat ini sudah tak mengacu pada emas sepenuhnya lagi, perjanjian ini mematenkan pamor emas sebagai pelindung nilai kekayaan dalam sejarah umat manusia.

Bank-bank sentral dunia masih hobi mengoleksi emas tiap tahun guna memperkaya dan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang dan cadangan devisanya. Langkah para pemain pasar raksasa ini tentu menjadi kiblat bagi para investor dan pebisnis, sehingga emas dianggap sebagai "safe haven".

Aisha 11 Apr 2022

Apabila kamu membeli emas melalui aplikasi jual-beli emas digital, maka emas tersebut pasti dapat dicetak. Prosedur cara mencetak emas digital berbeda-beda untuk setiap aplikasi. Hubungilah Customer Service aplikasi yang kamu gunakan untuk mengetahui prosedur selengkapnya.

Aisha 13 Apr 2022

Tidak ada yang lebih baik antara investasi emas digital dan emas batangan fisik. Pilihan kita sebagai investor itu sebaiknya ditentukan oleh kebutuhan dan tujuan investasi.

Pertama-tama, pahami dulu perbedaan karakteristik antara keduanya.

Investasi emas digital itu berarti kita menyetorkan uang untuk membeli emas kepada platform digital tertentu. Platform akan "menyimpankan" emas kita hingga suatu saat kelak kita memutuskan untuk menjual atau mencetaknya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa investasi emas digital itu:

  • Bebas biaya penyimpanan.
  • Bebas risiko pencurian.
  • Harga beli lebih murah, karena tak mencakup biaya cetak. Kita perlu membayar biaya cetak secara terpisah jika ingin memiliki emas batangannya saja.
  • Berbasis kepercayaan antara investor dan platform, sehingga kita harus memilih platform yang berizin dan transparan.
  • Tidak dapat digadaikan.
  • Apabila tidak dicetak, emas digital hanya dapat dijual kepada platform asalnya saja.

Investasi emas batangan fisik itu berarti kita membeli emas batangan dari toko emas, gerai Antam, toko online, dan lain sebagainya. Emasnya akan kita simpan sendiri, sehingga:

  • Ada biaya penyimpanan.
  • Ada risiko pencurian.
  • Harga beli lebih mahal, karena mencakup biaya cetak.
  • Ada risiko emas palsu, sehingga kita harus pintar memilih tempat membeli yang terpercaya dan dapat membedakan emas asli/palsu.
  • Dapat digadaikan.
  • Dapat dijual lagi kepada banyak pihak, bukan pada penjual asalnya saja.

Nah, dari hal-hal itu, mana yang kira-kira paling cocok bagimu? Pilihannya ada di tanganmu. Apa yang baik bagi orang lain, boleh jadi kurang baik bagimu. Apa yang baik bagimu juga belum tentu baik bagi orang lain.

Aisha 19 Apr 2022

Prediksi harga emas menjelang lebaran tahun ini kemungkinan naik di pasar internasional, tetapi stagnan atau bahkan turun di pasar lokal Indonesia.

Harga emas di pasar internasional saat ini cenderung meningkat karena perang Rusia-Ukraina yang berlarut-larut. Selain itu, banyak investor yang memilih untuk berinvestasi dalam emas guna menanggulangi risiko dampak lonjakan inflasi global yang sangat tajam.

Harga emas di pasar lokal kemungkinan cenderung stagnan atau bahkan menurun, karena kebiasaan masyarakat kita menjual atau menggadaikan simpanan emas menjelang lebaran guna mendanai mudik dan kebutuhan musiman lainnya. Meskipun harga emas Indonesia masih mengacu pada harga emas internasional, tetapi kelebihan penawaran (excess offer) dapat menekan harga.

Aisha 20 Apr 2022

apakah ada kemungkinan setelah lebaran harga akan kembali naik ya kak?

Herlian Disha 20 Apr 2022

Pergerakan harga apa saja itu selalu punya kemungkinan naik dan kemungkinan turun. Jadi ya, ada kemungkinan untuk naik lagi. Ada juga kemungkinan untuk turun makin jauh. Tergantung bagaimana situasi pada saat itu.

Aisha 20 Apr 2022

@ Sigit Pria:

Tanggal 25 April masih cenderung bearish. Untuk analisa pergerakan harga emas, silahkan baca kumpulan artikel analisa ini.

M Singgih 25 Apr 2022

Untuk meninjau history harga emas, mari kita lihat grafik dalam rentang bulanan.

Terlihat bahwa harga emas mulai mengalami peningkatan sejak awal merebaknya kabar tentang COVID pada kuartal pertama tahun 2020. Hal ini terjadi karena status emas sebagai "pelindung kekayaan" yang banyak dicari di tengah ketidakpastian dan gejolak dunia.

Harga emas mencapai puncaknya pada Agustus 2020, kemudian mulai mengalami penurunan. Namun, penurunan ini tidak membuat logam mulia kembali ke harga pra-pandemi.

Harga emas sekarang tetap cenderung lebih mahal daripada masa-masa sebelum pandemi. Mungkin karena virus Corona masih terus mengkhawatirkan, ditambah dengan situasi perang di Ukraina dan berbagai kekhawatiran ekonomi global lainnya.

Aisha 28 Apr 2022

kak, apakah kenaikan harga emas ini juga dialami oleh logam mulia lainnya, seperti perak dll?

Riki Ardiansyah 29 Apr 2022

Ya, jika kita meninjau grafik harga komoditas hampir semuanya meningkat seusai pecahnya pandemi COVID-19 --termasuk logam mulia perak dll-. Alasannya agak berbeda dengan kenaikan harga emas yang berfungsi sebagai "pelindung kekayaan (safe haven)". Melainkan karena gangguan rantai pasokan global, kendala produksi, dan peningkatan permintaan telah memicu kenaikan harga-harga komoditas secara umum.

Aisha 29 Apr 2022

Bagaimana prospek harga emas setelah lebaran? Yaaa bisa naik ataupun turun. Jawabannya sih tergantung Anda ingin tahu untuk jangka waktu berapa lama, serta Anda ingin tahu untuk tujuan apa?

Dilihat dari kondisi grafik harga emas spot hari ini (10 Mei 2022), emas berpotensi menurun lagi dalam rentang waktu bulanan dan mingguan. Namun, ada kemungkinan menguat dalam rentang waktu harian.

Ini berarti, pasca lebaran 2022 bukanlah waktu yang tepat kalau Anda ingin memborong emas batangan dengan target investasi jangka pendek. Namun, investor jangka panjang (target lebih dari 10 tahun) dapat membeli emas batangan kapan saja dengan cara mencicil tanpa perlu mempedulikan naik-turun harga jangka pendek.

Aisha 10 May 2022

Kapan waktu terbaik untuk melakukan investasi emas?

Sangat Sabar 23 Mar 2022

Di era saat ini semua serba digital, Apa Kelebihan dan Kekurangan Emas Digital?

Eddhy_sabar 22 Mar 2022

Bagaimana prediksi harga emas untuk pekan ini kak?

Putra Adhi 21 Mar 2022

Antara emas vs deposito, mana yang cocok untuk investasi jangka panjang?

Suci Irawati 16 Mar 2022

Kenapa emas disebut sebagai aset safe haven?

Rena Miradi 8 Apr 2022

Apakah emas digital bisa dicetak? bagaimana caranya?

Sasongko San 11 Apr 2022

Baiknya investasi emas digital atau emas batangan (emas real)?

Neni Wahyuni 12 Apr 2022

bagaimana prediksi harga emas menjelang lebaran?

Zaidan Aki 19 Apr 2022

mohon info analisa harga emas hari ini (25 april 2022)? Trims

Sigit Pria 25 Apr 2022

Bagaimana history harga emas dari saat munculnya covid sampai dengan saat ini?

Fikri Bobi 27 Apr 2022

Bagaimana prospek dan proyeksi harga emas usai lebaran ya kak?

Sukri Bambang 9 May 2022

Lihat hari ini, harga emas sedang tinggi. Ini artinya sentimen positif yang bisa juga meningkatkan harga investasi lain, atau nggak ngaruh apa-apa ya Kak? Alias perkembangan harga emas nggak terlalu signifikan mempengaruhi aset-aset investasi lainnya?

Masiton 16 Nov 2022

Biasanya sih lebih sentimen negatif ya terutama ke saham. Pada masa ekonomi yang tidak pasti ini lah, justru para investor berbondong-bondong mengalihkan aset mereka ke safe haven dengan tujuan agar nilai asetnya tidak jatuh. Akibatnya nilai aset investasi lain bakal turun. Mempengaruhi sih pasti, tapi lebih ke arah negatif gan.

Madison 18 Nov 2022

Harga emas dapat terpengaruh oleh perkembangan makro dan global, juga terpengaruh kurs dolar AS. Tapi, harga emas itu sendiri tidak memengaruhi harga aset investasi lain.

Perlu diperhatikan: Para investor besar biasanya mengalokasikan mayoritas dana mereka ke dalam saham, obligasi, dan aset investasi produktif lainnya. Bahkan ketika harga emas naik paling tinggi sekalipun, tidak ada investor besar yang akan memindahkan semua dananya ke dalam emas.

Kenapa begitu? Karena aset-aset investasi lain itu bisa menghasilkan imbal hasil melimpah dalam bentuk bunga dan dividen juga, jauh lebih tinggi daripada emas yang keuntungannya hanya bisa diperoleh dengan menunggu harga naik saja.

Kalau ada berita yang bilang, "harga emas naik, saham jatuh", maka itu hanya menggambarkan situasi pada saat itu saja dan tidak menggambarkan adanya korelasi (hubungan saling mempengaruhi. Faktor yang mempengaruhi kejatuhan saham dan kenaikan emas pada saat itu adalah sentimen pasar yang buruk, mungkin karena perang, krisis, atau lainnya. Tapi saham tidak akan jatuh hanya karena harga emas naik.

Aisha 22 Nov 2022

Misalkan terjadi hal yg ga diinginkan kyk mendadak perang terus terjadi krisis dimana2. Apakah tukang tukar emas gitu sanggup menukarkan gold dngn uang ya? Soalnya emang klo kita megang emas, brrti kita mempertahankan nilai asset kita dengn nukarin asset kita ke emas.

Tetapi misalkan aja kita butuh duit gitu buat beli kebutuhan sehari2 dan terjdi krisis besar2an gitu, apakah toko emas ato gold exchange ato apapun itu sanggup buat nukarin emas kita? Soalnya gue rasa klu mendadak pada berbondong2 nukar emas gitu, bisa aaja tempat penukaran emas itu ga sanggup cairin smua uang tunai mereka

Pandu 19 Jun 2023

@ Pandu:

Saya tidak tahu karena belum pernah mengalami kejadian seperti itu, dan belum pernah ada cerita kejadian seperti itu. Kalau saya sebaiknya kita mikir yang realistis saja. Kalau kejadian luar biasa yang belum pernah terjadi ya tidak perlu dipikirkan.

M Singgih 21 Jun 2023

Pandu: Mnrt ku ada baiknya nyisihkan uang cash ya. Jd, ga perlu harus menukarkan smua ke emas. Bisa aja elo nyiapin uang cash utk sekedar membeli kebutuhan sehari2 ato ga elo bisa nyiapin uang cash utk keperluan mendadak yg membutuhkan cash. Menrut gue sndiri, ga semua orng bakalan nerima emas cuma buat nukar kebutuhan sehari2 dan selain itu ga smua orng ada emas jga.

Alangkah baikna sih kita siapin uang tunai juga. ini agar jadi antisipasi aja utk hal yg ga diinginkan. Tetapi langkah nyiapin emas saat krisis udah merupakan langkah yg tepat utk ngejaga nilai asset kita

Wiji 23 Jun 2023

Jawaban untuk Pandu: Dalam skenario yang Anda paparkan diatas, saya pikir emas tetap bisa Anda tukarkan dengan mudah.

Tidak mungkin seluruh orang menukarkan emasnya ke uang karena disaat krisis emas sebagai aset safe haven justru harganya makin tinggi. Otomatis tetap akan banyak yang menyimpan emas sebagai cadangan kekayaan mereka.

Kiki R 25 Jun 2023
Harga Emas Dunia
Kemarin 2331.50
Minggu Lalu 2330.30
1 Bulan Lalu 2308.50
2 Bulan Lalu 2126.30
3 Bulan Lalu 2053.70
6 Bulan Lalu 1995.65
Setahun Lalu 2024.80
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.237.000
Kemarin 1.237.000
Minggu Lalu 1.234.000
1 Bulan Lalu 1.190.000
2 Bulan Lalu 1.075.000
3 Bulan Lalu 1.055.000
6 Bulan Lalu 1.000.000
Setahun Lalu 969.000