USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

AUD/USD Terjungkal Setelah RBA Pertahankan Suku Bunga

Crypholic 4 Apr 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #aud   #rba   #usd
RBA memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga di bulan April. Bank sentral Australia itu membutuhkan waktu tambahan untuk menilai dampak rate hike.

Pada hari Selasa (04/April), bank sentral Australia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada kisaran 3.6%. Ini adalah pertama kalinya RBA menahan suku bunga dalam 11 pertemuan terakhir. Saat ini, AUD/USD bergerak pada kisaran 0.6740-an atau melemah 0.54% secara harian.

Suku Bunga RBA Gagal Naik, AUD/USD Terkoreksi

Menurut gubernur RBA Philip Lowe, bank sentral masih membutuhkan waktu tambahan untuk melihat seperti apa dampak dari suku bunga tinggi. Para pembuat kebijakan juga ingin melihat prospek ekonomi Australia di tengah kondisi ini.

Terkait prospek suku bunga RBA di masa mendatang, Lowe menegaskan komite pembuat kebijakan masih membuka peluang apabila dibutuhkan sebagai upaya menurunkan tingkat inflasi.

"Dewan pembuat kebijakan (policy maker) RBA mengekspektasikan skenario pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut yang masih diperlukan di bulan-bulan mendatang untuk memastikan penurunan inflasi konsumen dapat terjadi secara berkesinambungan menuju target bank sentral di kiasaran 2-3%", demikian statement resmi RBA yang dipublikasikan beberapa waktu lalu.

Menteri Keuangan Australia, Katy Gallagher merespon positif keputusan RBA mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan bulan ini.

"Saya pikir keputusan RBA menahan suku bunga sebagai sinyal bahwa puncak inflasi sudah berlalu dan kini berangsur-angsur melandai. Meski demikian, kita tidak boleh mengabaikan kemungkinan inflasi akan kembali naik secara jangka pendek. Itulah mengapa rilis data inflasi yang akan datang akan menjadi prioritas dewan RBA," ujar Katy.

Menurut Philip Lowe, trend inflasi memang terlihat mulai surut dan berpotensi akan semakin menurun dalam beberapa bulan ke depan. Penurunan inflasi dipengaruhi sejumlah faktor seperti trend global serta turunnya permintaan pasar domestik.

Sebagai catatan, inflasi Australia menunjukkan penurunan cukup signifikan dari 8.4% menjadi 6.8% (Year-over-Year) pada bulan Februari lalu. Data inflasi berikutnya akan dipublikasikan pada tanggal 24 April mendatang atau seminggu sebelum pertemuan RBA pada 2 Mei.

"Ekspektasi kami terhadap inflasi jangka menengah cukup terkendali dan kami harap kondisi seperti ini dapat bertahan," pungkas Lowe.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 15 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Danny |  23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan. 

Basir   23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly


/

/

 

/

 

thanks

Basir   26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.

gbpusd
Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

analisa pair GBPUSD

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha   20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy   26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto   19 Apr 2022
 Roy |  7 Jun 2012

Salam, Master. Saya ingin bertanya untuk pair AUD/USD, bagaimana prediksi master pergerakannya ke depan dlm range short term hingga long term?? thanks.

Lihat Reply [6]

 AUD adalah Mata uang Australia dan sering di sebut dengan nama Aussie. Mata uang ini termasuk mata uang Safe Haven . Mata uang ini mata uang yang berbasis Komoditi / berbasis Emas. Secara Rally Mata uang ini mengikuti Pergerakan Gold. Dan anda tahu Trend Gold  adalah UP.

Kalau pun melemah tidak akan terlalu Lama.  Saya sendiri menggap Pasangan ini seperti trade GOLD ( XAU/USD) . saya lebih tertarik dan dominan BUY . Tentunya Tidak Asal BUY. Kalaupun Floating kami biarkan yang penting mampu menjaga lot dar margin (tidak over lot).

Thanks

Basir   7 Jun 2012

@Roy: Prediksi pergerakan pair AUD/USD hari ini (24/9/2019) dari long term hingga short term adalah sebagai berikut.

Long-term (AUD/USD Monthly)

Perhatikan grafik pertama, grafik AUD/USD sejak 1970 hingga September 2019. Trend yang terbentuk adalah downtrend dimana harga membentuk top di tahun 1974 dan tahun 2011 sedangkan bottom terbentuk di tahun 2001. Sekarang perhatikan gambar kedua, data diambil sejak 1998 - 2019. Harga membentuk top di 2011 pada harga 1.1000 dan bottom di 0.4850 tahun 2001. Dengan demikian, maka trend untuk long-term adalah downtrend.

AUD/USD Monthly

AUD/USD Monthly

Medium-term (AUD/USD Daily)

Pada grafik Daily, trend yang sedang terjadi adalah downtrend. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang down yang membentuk top baru yang lebih rendah dari top sebelumnya.

AUD/USD Daily

Short-term (AUD/USD H1)

Untuk short-term, trend turun juga sedang berlangsung ditunjukkan oleh gelombang downtrend yang masih terjadi. Terdapat pola bearish flag yang menjadi tanda bahwa pelemahan dapat berlanjut.

AUD/USD H1

Kiki R   24 Sep 2019

@ Dimas Yasifan:

chart aud/usd

Chart Daily:

Pergerakan harga masih cenderung bullish, didukung oleh penunjukan indikator trend berikut ini:

  • Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA34.
  • Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  • Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
  • Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat. Harga penutupan berada di atas level pivot mingguan.

 

Level pivot mingguan: 0.7589

Resistance: 0.7639 ; 0.7678 ; 0.7737 ; 0.7778 (123.6% Fibo Expansion) ; 0.7800 ; 0.7859.

Support: 0.7577 ; 0.7546 ; 0.7506 ; 0.7477 (76.4% Fibo Expansion) ; 0.7450 ; 0.7413 ; 0.7384 (61.8% Fibo Expansion) ; 0.7348 ; 0.7308 (50% Fibo Expansion) ; 0.7266 ; 0.7234 (38.2% Fibo Expansion) ; 0.7200 ; 0.7170 ; 0.7141 (23.6% Fibo Expansion) ; 0.7113 ; 0.7076 ; 0.7027 ; 0.6991 ; 0.6950 ; 0.6900 ; 0.6837 ; 0.6776 ; 0.6682 ; 0.6614 ; 0.6560.

M Singgih   22 Dec 2020

@Dayat_geloo:

Pair AUD/USD menarik karena harga reject disekitar supply 0.7520. Terlihat juga ada pin bar Daily kemarin menandakan adanya tekanan seller di area ini. Anda bisa mulai cari area untuk sell di time frame H4 kebawah.

Struktur harga di H1 memberikan tanda adanya perubahan arah dengan terbentuknya lower low yang baru.

Kiki R   29 Mar 2022

Selamat malam pak,

mau tanya opini bapak mengenai proyeksi serta analisa pasangan AUD/USDnya dong pak?

Dimas Yasifan   18 Dec 2020

Analisa AUD/USD untuk hari ini master. Terima kasih

Dayat_geloo   28 Mar 2022
 Muhammad Yusuf |  29 Oct 2017

Izin bertanya master...Jika saya sudah mempunyai metode trading yang menurut saya profitable, amankah jika saya menerapkannya di semua pair major(yang di hubungkan dengan USD)? jika di pair tertentu belum ada sinyal, saya memantau pair lainnya dan jika ada 3 pair sekaligus yg memberi sinyal saya transaksi ketiga2nya. benarkah cara seperti itu master? konsep ini masih di benak saya dan saya berniat melaksanakannya jika memang efektif.

Lihat Reply [9]

@ Muhammad Yusuf:

Kalau untuk scalping atau trading jangka pendek bisa karena waktu antara entry dan exit relatif cepat, tetapi untuk jangka menengah dan panjang dari pengalaman saya tidak bisa, harus ditest pada masing-masing pasangan mata uang (pair) yang hendak Anda tradingkan.

Dalam hal ini Anda bisa test di akun demo dulu, cobalah untuk sekian kali trade, jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (atau persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

Misal dengan metode dan strategi tertentu Anda lakukan test pada pasangan USD/JPY sebanyak 50 kali trade pada time frame H4 atau daily. Jika 30 trade profit (atau persentase profitnya lebih dari 50%), maka metode dan strategi tersebut bisa digunakan. Sebaliknya jika persentase profitnya kurang dari 50% maka Anda harus mengevaluasi lagi metode dan strategi tersebut.

Hal tersebut bisa terjadi karena karakteristik pergerakan masing-masing pair dalam jangka menengah panjang berbeda-beda.

M Singgih   1 Nov 2017

@Elsa Salim

Selamat malam bu, jawabannya sebenarnya bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan bu. Untuk strategi-strategi yang simple seperti strategi trading Bollinger Bands misalnya akan ada kecenderungan bahwa strategi tersebut dapat bekerja pada instrumen lain. Namun dapat bekerja bukan berarti hasil yang didapatkan juga akan sama pada setiap instrumen tempat strategi dijalankan.

Contohnya, jika menggunakan strategi Breakout Bollinger Bands pada pair EUR/USD dan GBP/USD time frame H4 periode 2018-2022. Berikut penampakan strategi:

bb-strat

Dan berikut hasil yang didapatkan:

EUR/USD:

bb-eu

GBP/USD:

bb-gu

Seperti yang terlihat di atas, strategi Breakout Bollinger Bands bekerja dan menghasilkan keuntungan pada kedua instrumen. Hanya saja di pair GBP/USD, dengan Winning Percentage yang sedikit lebih rendah, profit yang dihasilkan lebih tinggi daripada di pair EUR/USD. Hal ini umum terjadi karena adanya perbedaan karakteristik dasar dari kedua instrumen. Dimana GBP/USD cenderung bergerak lebih lebar dan cepat dibandingkan dengan EUR/USD yang stabil.

Nur Salim   17 May 2022

apakah kalau satu strategi profitable dalam satu pair misalnya eurusd maka strategi tersebut juga akan profitable di mata uang lain yang berkaitan erat dengan usd seperti gbpusd, usdcad, dll?

Elsa Salim   17 May 2022

@ Elsa Salim:

Tidak juga, harus dilakukan uji coba dengan backtest dan juga forward test pada pair dan time frame yang digunakan. Setiap pair mempunyai karakteristik yang berbeda meskipun ada persamaan pasangan mata uang. Misal karakteristik GBP/USD dan EUR/USD pada time frame yang sama bisa berbeda meskipun sama-sama berpasangan dengan USD.

M Singgih   16 Jan 2023

@M Singgih:

Master, kalau dalam forex kan ada korelasi pair gitu. Contohnya pair kayak EU, GU itu punya korelasi tinggi. Nah, misal sistem trading yang cocok buat EU, bukanlah nantinya langsung cocok juga buat GU?

Rosalina   20 Jan 2023

@ Rosalina:

EU dan GU mempunyai korelasi positif. Tetapi sistem trading yang berjalan dengan baik pada pair EU belum tentu bisa berjalan dengan baik pada pair GU. Harus diuji dengan cara backtest dan atau forward test.

Perlu diketahui bahwa suatu sistem trading bisa berjalan dengan baik pada pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jika berbeda pair meskipun mempunyai korelasi positif belum tentu bisa berjalan dengan baik, karena pada dasarnya setiap pair mempunyai karakteristik pergerakan harga yang berbeda. Dalam hal EU dan GU, GU lebih volatile dengan range yang lebih cepat berubah dibandingkan EU.

M Singgih   23 Jan 2023

Pengen tanya nih seputer trading di beberapa pair forex. Ini saya langsung semburkan aja ya pertanyaan yg ingin saya sampaikan :

1. jadi gimana sih dampaknya kalo kita pake sistem trading yang sama di beberapa pair forex sekaligus?
2. Apa sih untung dan ruginya?
3. Terus, bagaimana cara kita ngatur risiko dan dapetin untung maksimal waktu kita trading beberapa pair? Trus, ada gak bedanya efektivitas sistem trading kita kalo dipake buat berbagai pair?
4. Gimana caranya kita bisa sesuaikan strategi trading buat semua pair biar tetep efektif dan konsisten?
5. Dan terakhir, kira-kira ada nggak ya pair forex tertentu yang lebih cocok dipake buat sistem trading yang sama daripada pair lainnya?

Agatha   23 Jul 2023

@ Agatha:

1. Setahu saya tidak bisa. Biasanya sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
2. Maksudnya untung rugi apanya?
3. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
4. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
5. Maksudnya bagaimana ya?

 

M Singgih   30 Jul 2023

Agatha:

Ada satu hal penting yang perlu dipahami dulu: Setiap pair forex punya karakteristik berbeda-beda.

Master Singgih sudah mengatakan bahwa sistem trading biasanya dibuat untuk pair tertentu dan timeframe tertentu. Kenapa begitu? Karena satu sistem trading belum tentu cocok untuk semua pair dengan karakteristiknya yang berbeda-beda.

Bisakah kita membuat satu sistem trading agar cocok untuk semua pair? Menurut saya pribadi, itu tidak mungkin. Karena karakteristik tiap pair berbeda-beda.

Gambaran sederhanyanya begini:

Mari ambil contoh EUR/USD dan USD/CHF saja. EUR/USD bisa bergerak antara 100 sampai 300 pips sehari. USD/CHF biasanya bergerak beberapa belas atau beberapa puluh pips sehari, setinggi-tingginya cuma sekitar 100 pips dalam kondisi pasar yang wajar. 

Umpamanya kamu punya satu sistem trading dengan target profit 50 pips. Sistem itu bisa sukses pada EUR/USD, tapi jelas nggak realistis untuk USD/CHF. 

Bagaimana kalau kamu menurunkan target profit sistem itu jadi 20 pips saja? Memang realistis untuk USD/CHF, tapi hasilnya jadi nggak optimal untuk EUR/USD. Lha wong EUR/USD bisa cuan sampai 100 pips sehari, kok malah target profit cuma 20 pips.

Aisha   4 Aug 2023
 Zoro |  20 Mar 2019

Saya suka pair NZD/USD, jam brp kah biasanya pasar ini paling volatile kalau menurut pengamatan mastah?

Lihat Reply [1]

@ Zoro:

Untuk NZD/USD, tentunya saat yang aktif adalah ketika pasar New Zealand buka dan ketika pasar New York buka.
Pasar New Zealand adalah yang pertama kali buka (sekitar jam 4 pagi WIB), dan pasar New York buka sekitar jam 19:30 WIB.

Dari pengamatan kami, NZD akan volatile ketika ada rilis data New Zealand yang berdampak tinggi seperti Employment, CPI, GDP, RBNZ meeting, dan itu biasanya pagi antara jam 4 - jam 5 WIB.
Dalam hal ini tidak hanya NZD/USD yang volatile, tetapi juga NZD/JPY dan pair lainnya yang ada NZD.

Ketika ada rilis data AS (saat pasar New York buka), NZD/USD bisa volatile, tetapi tidak sehebat EUR/USD atau USD/JPY, karena volume perdagangan NZD/USD memang tidak sebesar EUR/USD dan USD/JPY.

M Singgih   22 Mar 2019
 Endry |  20 Feb 2020

Pagi pak..
Mohon berkenan utk buat analisa tentang JPY terbaru
Terima kasih

Lihat Reply [3]

@ Trader Endry,

Saya pribadi masih sedang mengupayakan agar dapat memberikan ulasan analisa forex, khususnya pair forex mayor. Sehingga dalam hal ini, silakan Anda bookmark halaman analisa forex agar tidak ketinggalan update dari analisa teknikal atau peluang trading terbaru dari kami.

Argo Gold Spotter   24 Feb 2020

@Peppy Popo: Minggu ini sepertinya harga cenderung bergerak sideways atau agak melemah.

Lebih baik menunggu harga pullback ke sekitar 123-124 untuk mempertimbangkan posisi sell.

Kiki R   4 Apr 2022

Analisa USD/JPY untuk minggu ini master. Tx

Peppy Popo   4 Apr 2022
 

Kirim Komentar Baru