Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Cara Memilih Developer Terpercaya Agar Tak Terjebak Penipuan KPR

Febrian Surya 31 Mar 2020
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > kredit >   #rumah   #penipuan   #cara
Memilih developer terpercaya sudah menjadi keharusan sebelum membeli rumah agar tak terjebak penipuan KPR. Berikut cara memilih developer terpercaya agar tak buntung di kemudian hari.

Pada dasarnya, kamu bisa mendapatkan keuntungan dan kemudahan membeli rumah melalui KPR. Sebab, banyak developer saat ini telah bermitra dengan lembaga keuangan untuk menyalurkan pinjaman KPR bagi masyarakat. Tentu saja, hal ini akan semakin memudahkan masyarakat yang ingin memiliki rumah walaupun belum memiliki cukup dana sekalipun.

Namun, tergiur memiliki rumah dengan dana pas-pasan bukan berarti kamu bisa memilih sembaran developer. Faktanya, memilih developer yang memiliki kredibilitas adalah wajib agar kamu bisa terhindar dari penipuan KPR. Sebab, saat ini sudah banyak sekali kasus penipuan KPR yang dilakukan oleh para developer bodong. Oleh karenanya, kamu perlu mewaspadai praktik-praktik curang yang sering digunakan oleh developer semacam itu.

cara memilih developer terpercaya agar tak terjebak penipuan kpr(Baca juga: Cara Memilih Pinjaman KPR Agar Tak Mencekik)

Biar kamu tidak terjebak dan mudah tergiur dengan penawaran menarik dari sales properti yang bisa berujung penipuan KPR, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih developer terpercaya melalui cara-cara berikut ini:

 

Cek Reputasi Developer

Sebelum kamu membeli rumah melalui KPR, pastikan bahwa kamu telah memilih developer dengan reputasi yang baik. Soalnya, saat kamu mengajukan pinjaman KPR di bank, kamu perlu melunasi cicilan KPR setiap bulannya selama jangka waktu kredit. Terkadang, pelunasan KPR dilakukan sebelum rumah yang kamu beli tersebut rampung.

Jika demikian, hal ini bisa disamakan dengan kamu membeli rumah secara inden. Oeh sebab itu, kamu bisa mencari tahu apakah developer tersebut kredibel atau tidak, melalui proyek-proyek yang pernah mereka selesaikan dengan melihat dari kelengkapan developer seperti izin peruntukan tanah, IMB Induk, dan SHGB Induk atas nama developer. Selain itu, developer yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi perumahan resmi di Indonesia seperti REI (Real Estate Indonesia) atau HIMPERRA (Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat) juga bisa menjadi referensi.

Disamping menjamin keamanan saat melunasi cicilan, developer yang memiliki kredibilitas juga berani menanggung risiko jika sewaktu-waktu terjadi wanprestasi, atau pelaksanaan tidak sesuai dengan kewajiban dalam perjanjian tertulis. Misalnya, developer terpercaya akan bertanggung jawab untuk memberikan kompensasi atas keterlambatan rumah yang sudah dilakukan pembayaran secara lunas, rumah selesai di luar target rampungnya bangunan, ataupun rumah jadi yang tidak sesuai dengan spesifikasi awal.

 

Cek Kelengkapan Sertifikat

Hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan sertifikat perlu kamu tanyakan kepada developer, seperti kapan sertifikat rumah atas nama kamu akan dialihkan. Persoalan seperti ini sebenarnya bisa diketahui melalui surat jual-beli rumah. Namun, tidak ada salahnya juga bila kamu lebih pro aktif dengan menanyakan hal ini langsung kepada pihak developer.

Penyelesaian sertifikat rumah(Baca juga: Cara Developer Menentukan Harga Rumah)

Jika proses sertifikat kepemilikan atas rumahmu tersebut tidak jelas, kamu akan mengalami kesulitan lainnya kalau kamu ingin melakukan take over dari bank yang saat ini kamu gunakan KPR-nya ke bank lain. Intinya, proses penyelesaian pengalihan sertifikat kepemilikan dari developer ke pemilik baru harus benar-benar jelas, agar take over yang kamu lakukan bisa disetujui oleh pihak bank.  

Sertifikat yang perlu kamu perhatikan saat membeli rumah lewat developer di antaranya:

  1. Akta Jual-Beli (AJB): surat ini menunjukkan bahwa hak atas tanah dan bangunan sudah beralih kepada pihak lain. Kamu bisa mengurus AJB ini setelah rumahmu sudah selesai dibangun.
  2. SHM (Sertifikat Hak Milik): setelah kamu membuat AJB, kamu akan mendapatkan SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan) dari pihak developer. Kemudian, SHGB bisa kamu ubah menjadi SHM (Sertifikat Hak Milik).
  3. IMB (Izin Mendirikan Bangunan): kamu perlu memastikan bahwa rumah yang dibangun oleh developer telah memiliki IMB. Surat ini sudah menjadi keharusan dari berdirinya sebuah bangunan di Indonesia.

 

Jangan Bayar DP Sebelum Pengajuan KPR Disetujui

Salah satu cara praktik curang yang sering dilakukan oleh developer bodong adalah dengan menawarkan harga rumah yang tergolong murah untuk kamu beli. Di mana, mereka akan memintamu untuk membayarkan uang DP terlebih dahulu (30% dari harga rumah), walaupun pengajuan KPR yang kamu ajukan belum disetujui.

jangan bayar dp sebelum kpr disetujui

Jika menemukan ciri-ciri developer yang melakukan hal demikian, lebih baik jangan kamu beli rumah lewat developer tersebut. Sebab, jika ternyata pengajuan KPR-mu ditolak oleh pihak bank, uang DP yang sudah kamu bayarkan ke developer akan sulit untuk dikembalikan dan akan terkena potongan sekian persen oleh developer.

Selain itu, kamu jangan pernah melakukan transaksi di bawah tangan atau tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya perlu kamu lalui. Contohnya saja, saat kamu melakukan take over tanpa sepengetahuan bank.

 

Tahukah kamu? Selain dengan cara mencicil secara konvensional, KPR juga ada yang bersifat syariah sehingga model pelunasannya relatif berbeda dan pastinya lebih sesuai dengan hukum Islam. Pelajari ulasan lengkapnya di "Mengenal KPR Syariah vs Konvensional, Mana Yang Lebih Baik?"

Terkait Lainnya
 
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Husain |  30 Apr 2012

Salam Master, apa yg di maksud dgn pola divergence? dan kapan pola tsb terjadinya dan karena apa? Terima Kasih ats jwbannya Master!!!

Lihat Reply [32]

Divergence merupakan pola analisis yang cenderung memperluas lingkup analisa kita, pola divergence yang terbentuk merupakan konfirmasi yang mempunyai probabilitas yang baik, ketika secara keseluruhan dari Price Action yang terjadi telah kita amati. Ketika terdapat penyimpangan (divergence) antara harga dan indicator (MACD,Stochastic,CCI/RSI) terjadi di puncak atau lembah, maka kemungkinan akan terjadi reversal memiliki probabilitas yang tinggi. Analisa menyeluruh terhadap pergerakan harga dan momentum yang mengindikasikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada pergerakan harga selanjutnya, membuat keputusan Entry/Exit akan memiliki probabilitas yang baik pula. Seperti chart dibawah ini ;

divergence8tg
Thanks

Basir   30 Apr 2012

@ Husain:

- … apa yg di maksud dgn pola divergence?

Divergensi bukan pola, tetapi suatu keadaan tertentu pada rentetan pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

- …. dan kapan pola tsb terjadinya

Keadaan divergensi (bukan pola) bisa terjadi kapan saja.

- ….. dan karena apa?

Karena adanya perubahan sentimen pasar yang terdeteksi oleh indikator teknikal. Dalam hal ini penunjukan indikator teknikal berlawanan dengan arah pergerakan harga.

M Singgih   14 Aug 2019

Banyak trader profesional yang menggunakan pengamatan divergensi dari beberapa indikator yang berbeda sebagai salah satu alat konfirmasi sebelum melakukan transaksi. Cara trading dengan pengamatan divergensi tidak hanya digunakan di pasar forex, tetapi juga populer diterapkan di pasar saham dan komoditas karena para pelaku yang menggerakkan harga pasar mempunyai karakteristik yang hampir sama.

Thanks.

Basir   3 Nov 2014

Konvergen ini diambil dari bahasa inggris yaitu convergent artinya mengumpul. Konvergen merupakan kondisi dimana harga semakin rendah namun tidak diikuti dengan grafik indikator yang ikut melemah. Begitu juga pada saat harga harga semakin meninggi namun signal pada indikator malah menunjukkan pelemahan.

Sementara divergen atau divergent, artinya bisa jadi berbeda, berbeda-beda, ataupun berlainan.

Kondisi konvergen dan divergen ini biasanya umum ditemukan pada signal indikator. adanya bentuk konvergen maupun divergen disebabkan karena grafik yang berbeda antara chart dengan grafik di indikator.

Basir   6 Nov 2014

Setiap indikator memiliki keterbatasan. Memang adabaiknya kita padukan dengan indikator. Untuk mengurangi keterbatasan dari indikator tersebut.

Thanks

Basir   8 Dec 2014

@ Agil :
- analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?
Ya, selalu bisa. Divergensi (divergence) memang hanya terjadi pada indikator oscillator. Yang populer adalah divergensi pada stochastic, RSI, CCI dan MACD (MACD bisa menunjukkan keadaan overbought dan oversold, tetapi bukan pure indikator oscillator).

- apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?
Tidak, harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator lain yang bukan jenis oscillator (misalnya moving averages).
Divergensi mempunyai probabilitas tinggi (kemungkinan besar benar), kegagalan biasanya karena terlambat entry atau masuk pada keadaan divergensi yang lemah (kurang akurat). Divergensi ada yang kuat dan ada yang lemah (terutama untuk divergensi regular). 

M Singgih   10 Feb 2015

@Parkel: Hal ini karena setiap metode apapun yang digunakan dalam trading termasuk divergen hasilnya bersifat kemungkinan/probability. Harga yang sedang terjadi divergen artinya sedang menunjukkan tanda-tanda akan berbalik, namun tidak pasti akan berbalik

Untuk menilai bagus tidaknya metode divergen yang kita pakai, kita harus menggunakan teori peluang. Tidak bisa hanya dari berpatokan pada satu atau beberapa kejadian/sampel, lihatlah dalam populasi kejadian yang lebih banyak seperti 30 kali atau 100 kali. Dari sini kita akan mengetahui berapa peluang suksesnya (Win Rate) dan peluang gagalnya (Loss Rate)

Kiki R   3 Apr 2020

@ Mumun:

Aman, asal dikonfirmasi oleh faktor fundamental dan juga oleh indikator yang lain dan price action (indikator sentimen pasar).
Konfirmasi oleh faktor fundamental misalnya: GBP/USD saat ini sedang dalam trend bearish. Data fundamental ekonomi Inggris pada jeblok dan BoE diperkirakan akan menahan suku bunga. USD sedang menguat oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Jadi GBP/USD tentunya masih akan bearish, paling tidak sampai BoE meeting besok. Kalau terjadi divergensi indikator teknikal (biasanya indikator jenis oscillator) maka akan bersifat koreksi / sementara, atau dalam hal ini dalam jangka pendek bisa saja bullish akibat divergensi indikator teknikal.

Seperti halnya price action, sinyal dari divergensi bersifat leading (bukan lagging atau terlambat), dan akurasinya cukup tinggi pada semua time frame. Probabilitas kebenarannya besar, tetapi kapan entry-nya sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan juga kalau mungkin price action. 

M Singgih   9 May 2018

Bagaimana caranya agar lebih memahami indikator pivot point??

RAHMAT ROMANDANI   25 Mar 2022

@ Rahmat Romandani:

Pada dasarnya pivot point adalah harga tengah pada periode waktu tertentu, misal pivot daily berarti harga tengan harian, pivot weekly adalah harga tengah mingguan, dsb.
Turunan dari pivot point adalah level-level support dan resistance yang penting untuk diperhatikan pada periode waktu tsb.

Untuk penjelasan mengenai pivot point, silahkan baca:
Strategi Pivot Point Dengan Price Action

M Singgih   28 Mar 2022

@Adam Maulana

Divergensi indikator itu pengertian mudahnya adalah perbedaan data yang dihasilkan oleh indikator teknikal dengan data pada harga . Cuma memang penggunaan yang terkenal dan sering digunakan adalah dengan menggunakan indikator berbasis Oscillator seperti RSI, Stoch, maupun MACD. Yang banyak orang tidak tahu divergensi ini sebenarnya bisa diaplikasikan dengan indikator apapun pak, bahkan indikator Moving Average juga bisa dijadikan patokan. Contohnya, saat indikator Moving Average menunjukkan kenaikan, namun harga berhasil ditutup justru Bearish maka hal tersebut juga sudah bisa disebut divergen.

divergen-simpel

Divergen yang sering diajarkan pada buku atau artikel-artikel di internet sendiri biasanya tergolong lebih kompleks karena banyaknya variabel yang digunakan sebagai penyusun.

divergen-kompleks

Mengenai mana indikator yang paling baik untuk mendeteksi divergensi sendiri jawaban saya secara subjektif adalah Moving Average Convergence Divergence atau MACD. Selain karena memang indikator ini khusus dibuat untuk melihat Konvergensi dan Divergensi pada market, MACD juga mempunyai kelebihan lain yaitu memberitahukan kekuatan pergerakan trend saat itu. Berbeda dengan indikator seperti RSI dan Stoch yang hanya memposisikan dirinya di atas/bawah level Overbought dan Oversold tanpa memberi tahu kita kondisi kekuatan harga saat itu.

Mohon diingat bahwa ini pendapat saya pribadi secara subjektif. Untuk hasil yang lebih objektif, bapak bisa coba melakukan Backtest pada masing-masing indikator untuk melihat performanya langsung secara statistik.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa membantu.

Nur Salim   29 Apr 2022

Knp saat terjadi divergent harga naik tp indikator turun? yg mana sdh seharusnya terjd reversal tp harga msh ttp naik? Trima kasih

Parkel   27 Mar 2020

oscillator apa yg plg bgs untuk mengidentifikasi divergensi?

Agustono   3 Nov 2014

apa beda teori konvergen dan divergen?

Bang Kadir   6 Nov 2014

Analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?

Apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?

Agil   8 Dec 2014

selamat siang, saya melihat adanya workshop SF seputar trading divergen. Seberapa aman sebenarnya kita trading dengan metode itu ya? mengingat hakikatnya kita bertarung melawan tren. tx

Mumun   8 May 2018

selamt malam master, indikator untuk mendeteksi divergensi pada market yang baik apa ya? Di contoh buku yg saya baca banyak yang menggunakan RSI atau Stochastics adakah indikator lain yang bisa?

Adam Maulana   29 Apr 2022

Selamat pagi pak, apakah setiap market bisa terjadi divergensi ini dan profitable? 

Vania Salsabilla   14 Jul 2022

@Vania Salsabilla: Setiap market bisa terjadi divergensi namun belum tentu profitable.

Untuk mengetahui profitable kita harus mengujinya terlebih dahulu.

Namun secara teknis, peluang profitable terjadinya divergensi meningkat apabila level tempat terjadinya divergensi adalah level penting/kuat.

Kiki R   15 Jul 2022

Apakah divergensi dapat dideteksi tanpa bantuan dari indikator?

Arifin   15 Jul 2022

@Arifin: Divegence artinya perbedaan. Dalam hal ini, divergence melihat perbedaan antara dua komponen.

Oleh karena itu divergensi harus ada pembanding atau dengan kata lain harus ada dua komponen.

Komponen pertama adalah harga.

Komponen kedua adalah indikator teknikal yang berjenis oscillator.

Kalau cuma harga saja, itu artinya tidak bisa dibandingkan otomatis tidak bisa ada divergensi.

Kiki R   16 Jul 2022

Selamat siang mau tanya kak,

Perbedaan utama reguler bearish divergensi dengan hidden bullish divergensi apa?

Sekilas hampir sama antara keduanya, swing harga naik dan indikator turun.....kadang suka terkecoh. Terima kasih

 

Cecep   28 Aug 2023

@ Cecep:  

Berbeda. Lakukan pengamatan secara langsung pada chart pergerakan harga dan kurva indikator oscillator.

Divergensi regular bearish mengisyaratkan pembalikan pergerakan harga (reversal) dari yang saat ini bullish menjadi bearish, karena saat pergerakan harga naik, kurva indikator oscillator bergerak turun.

Sedangkan divergensi hidden bullish mengisyaratkan terjadinya penerusan arah trend (trend continuation) yaitu bullish, karena saat kurva indikator oscillator turun, pergerakan harga bergerak naik.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan divergensi regular dan hidden, silahkan baca:
Divergensi Indikator Teknikal

Sebagai tambahan, meski terjadi divergensi, tetapi untuk entry sebaiknya menunggu sinyal dari price action, dan konfirmasikan dengan indikator trend.

 

M Singgih   29 Aug 2023

Jawaban untuk Cecep: Perbedaan utama reguler bearish divergence dengan hidden bullish divergence adalah dari titik divergence-nya.

  • Pada reguler bearis divergence harga membentuk hair high sedangkan oscillator membentuk lower high.
  • Pada hidden bullish divergence harga membentuk hair lo sedangkan oscillator membentuk lower low.

1

Jadi secara sekilas memang benar swing harga keduanya itu naik namun reguler bearish divergence membentuk higher high sedangkan hidden bullish divergence itu membentuk higher low.

Adapun oscillator keduanya turun tapi reguler bearish divergence itu membentuk lower high sedangkan hidden bullish divergence membentuk lower low.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Bang Kadir:  

Itu hanya istilah saja, berdasarkan pengamatan dari arah garis divergensinya.
Untuk penjelasan, silahkan baca dan amati gambar di: Divergensi Indikator Teknikal

Untuk divergensi regular bullish, garis divergensinya menunjukkan keadaan konvergen atau bentuk kedua garisnya meruncing, sedangkan divergensi regular bearish, garis divergensinya menunjukkan keadaan divergen atau bentuk kedua garisnya melebar.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Parkel:

Ya, memang, kurva indikator oscillator bisa mendeteksi sentimen pasar yang tidak bisa dideteksi oleh pergerakan harga. Untuk alasan yang lebih detail bisa diturunkan secara matematis, tetapi saya tidak tahu dan tidak berminat untuk mempelajari, yang penting bisa diterapkan untuk trading.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Adam Maulana:  

Untuk mengamati kondisi divergensi adalah dengan indikator oscillator. Biasanya trader menggunakan indikator RSI atau stochastic yang termasuk oscillator. Sebagai alternatif, bisa digunakan indikator CCI yang juga termasuk oscillator.

 

M Singgih   6 Sep 2023

Jawaban untuk Mumun: Metode divergence aman karena bukan cuma trader pemula yang menggunakan bahkan pro trader pun banyak yang menggunakannya. Sebenarnya, kalau kita lihat dari sisi multiple time frame, kita tidak sepenuhnya trading melawan trend.

Yang kita lawan trend-nya adalah trend di time frame kita entry, sedangkan kalau kita lihat tren di time frame yang lebih besar kita masih searah. Ini artinya sebenarnya kita mencoba untuk masuk ketika harga selesai koreksi.

Metode ini cukup akurat terutama jika Anda kombinasikan dengan tren yang searah di time frame yang besar dan masuk pada level-level yang penting seperti level support resisten atau level supply demand.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Agil: Ya, analisa dengan pola divergence selalu bisa diterapkan saat menggunakan oscillator contohnya seperti stochastic atau RSI. Dalam penggunaannya sebenarnya divergence ini sering digunakan sebagai signal entry.

Namun pendekatan yang lebih akurat adalah dengan melihat struktur harga dan level penting terlebih dahulu sebelum masuk signal entry dari divergence di time frame yang lebih kecil.

Misalnya Anda melihat trend yang sedang naik di time frame daily. Lalu Anda melihat harga sudah pullback mendekati level support di time frame Daily atau H4.

Selanjutnya Anda tinggal mencari signal entry di time frame H1 dari terbentuknya pola divergence. Dalam contoh ini divergence yang kita gunakan adalah bullish divergence di mana harga membentuk lower low sedangkan indikator oscillator membentuk hair low.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Rahmat Romandani: Untuk memahami indikator pivot point atau strategi pivot point secara mudah, Anda harus tahu fungsi pivot point itu sendiri dan bagaimana cara efektif dalam menggunakannya. Fungsi pivot point adalah untuk melihat kecenderungan pergerakan harga dan level-level intraday penting berdasarkan harga yang sudah terjadi sebelumnya.

Pada prakteknya indikator pivot point menunjukkan lima angka pivot yaitu PP, S1 S2, S3 R1 R2, dan R3.

Pertama, Anda melihat posisi harga terhadap garis PP. Jika harga berada di atas garis PP maka kecenderungan harga akan bergerak naik sedangkan jika harga berada di bawah garis PP maka kecenderungan harga akan terus turun.

Kedua, jika harga terus naik maka level pertama yang akan menjadi penahan adalah level R1. Jika R1 ini tembus maka harga akan menguji ke level R2 lalu kemudian R3. Hal yang sama juga diterapkan pada saat harga menembus garis S1.

Saat harga menguji level-level pivot tersebut maka itulah momen Anda bisa melakukan entry baik saat bisa tembus (breakout entry) atau malah berbalik (reversal entry).

Baca juga: Strategi Pivot Point Dengan Price Action

Kiki R   9 Sep 2023

@ Vania Salsabilla:  

Bisa. Mengenai akurasi yang bisa profitable, itu tergantung dari apakah keadaan divergensi tersebut telah terkonfirmasi oleh price action yang terbentuk, dan juga dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka akurasinya cukup tinggi, sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka bisa dianggap tidak valid.

 

M Singgih   10 Sep 2023

@ Agustono:  

Semua indikator berjenis oscillator sama baiknya dalam mendeteksi adanya divergensi. Yang biasa digunakan adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

 

M Singgih   20 Sep 2023
 Newbie |  12 Jun 2012

Salam master, bagaimana cara mengetahui pergerakan range harian pada pair yang di perdagangkan biar tau support, pivot dan resisten. Terima kasih

Lihat Reply [23]

range bisa disebuat rata rata pergerakan harga. range trading bisa di ukur dengan menggunakan pivot point. Cara paling mudah untuk menggunakan level pivot point adalah menggunakan mereka seperti Support dan resistance biasa. Sama seperti support dan resistance, harga akan menguji level tersebut berulang kali.

Sebuah contoh. Berikut adalah chart 15-menit dari GBP / USD.

width=610

 

Dalam tabel di atas, Anda melihat harga menguji tingkat dukungan S1. Jika Anda berpikir harga akan memantul, yang dapat Anda lakukan adalah buy dan kemudian menempatkan stop loss pada tingkat support berikutnya.

Jika Anda konservatif, Anda dapat menempatkan stop loss tepat di bawah S2. Jika harga mencapai S2, kemungkinan tidak akan balik kembali, baik S1 dan S2 bisa menjadi resistance level.

Jika Anda sedikit lebih agresif dan yakin bahwa support di S1 ??akan tembus, Anda dapat menempatkan stop loss Anda tepat di bawah S1.

Adapun untuk menempatkan take profit, Anda dapat menempatkan TP pada  PP atau R1, yang juga dapat memberikan semacam resistance. Mari kita lihat apa yang terjadi jika Anda tadi melakukan buy.

width=626


Sepertinya S1 memang sebagai support! Apa lagi, jika Anda telah memasang TP pada PP!

Tentu saja, tidak selalu sederhana seperti itu. Sebaiknya Anda tidak mengandalkan hanya pada tingkat titik pivot.

Anda juga dapat menggabungkan analisis Candle dan jenis-jenis indikator untuk membantu memberikan konfirmasi sebelum memasuki pasar.

Misalnya, jika Anda melihat bahwa doji sudah terbentuk diatas S1, atau bahwa stokastik mengindikasikan kondisi oversold, maka kemungkinan  S1 akan menjadi support.

Terakhir, Anda juga harus sangat memahami bahwa kadang-kadang, harga hanya akan menembus semua tingkat seperti bagaimana Roger Federer melakukan kompetisi di Wimbledon.

Basir   8 Mar 2014

Untuk Yuri Wijayanto,

Range harian adalah skala yang mengukur seberapa besar pergerakan pair mata uang dalam satu hari perdagangan. Range harian diambil dari data high dan low pada sesi perdagangan sebelumnya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   19 Jun 2019

Untuk Range yang paling mudah adalah dengan mengurangkan HIGH dan LOW.

width=456

atau anda bisa pasang indi range harian:

width=463

Untuk Support resistance bisa anda pasang daily Pivot. Thanks

Basir   12 Jun 2012

Untuk Newbie,

Anda dapat melihatnya pada data OHLC (Open High Low Close) yang ada di History Center. Untuk mengaksesnya, silahkan klik menu Tools > History Center pada aplikasi MetaTrader Anda. Selanjutnya silahkan pilih pair mata uang yang ingin Anda lihat datanya. Untuk mengetahui seberapa besar range pergerakan (naik ataupun turun) dalam periode harian, maka alihkan timeframe ke periode Daily terlebih dahulu. Di sana Anda akan mendapatkan data OHLC untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai formula perhitungan pivot point ataupun support/resisten.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   22 Aug 2019

Master, apa yg dimaksud dg range harian? apakah diukur dari kenaikan kemudian turun lagi atau diukur dari titik tertinggi sampai terendah?

Yuri Wijayanto   8 Mar 2014

Konsepnya range harian ini gimana sebenarnya pak kalau diaplikasikan di strategi trading? apakah kita trading setelah range harian terpenuhi atau justru sebelum? lalu strategi apa yang biasanya cocok buat range harian ini. trims

Wawan Prajoko   12 Sep 2022

Trader lazimnya trading berdasarkan analisis atas range pergerakan harga yang sudah selesai terbentuk. Umpama trading harian (intraday), maka dapat berdasarkan pemahaman atas range yang sudah terbentuk pada hari sebelumnya.

Strategi apa yang cocok? Ada banyak sekali strategi yang berkaitan dengan range harian. Satu contoh yang populer: Pivot Point

Ada pula strategi London Breakout yang berbasis pada range pergerakan intraday. Tapi karena intraday, maka berdasarkan range pergerakan beberapa jam tertentu dan bukan range satu hari penuh.

Aisha   21 Sep 2022

Apakah tren harian valid untuk dijadikan acuan entry posisi?

Siska   27 Sep 2022

Valid.

Kiki R   28 Sep 2022

Antara kripto dan forex range hariannya lebih baik mana? Khususnya untuk pemua

Mirdad   30 Sep 2022

Range harian kripto lebih tinggi daripada forex. Untuk pemula, tentu disarankan ke range harian yang lebih rendah dulu yaitu forex.

Kiki R   1 Oct 2022

Sesi perdagangan sebelumnya ini apakah maksudnya nilai satu candlestick pada hari sebelumnya pak? Biar tidak ribet menghitung adakah indikator yang bisa saya jadikan patokan pak untuk melihat range ini?

Dwi Yoga   14 Nov 2022

Untuk Dwi Yoga,

Range perdagangan sebelumnya yang dimaksud disini yang biasanya digunakan adalah range harian. Dan biasanya trader mendapatkan data range harian tersebut dari OHLC candle sebelumnya yang terbentuk di timeframe daily.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Nov 2022

Kak kalau pengguna tren harian....itu trading dan entrynya itu juga harus di tren D1 juga kah? Atau bagaimana?

Nimas Aji   5 Dec 2022

Tidak, pengguna tren harian entry di time frame yang lebih rendah seperti H1 atau H4 agar mendapatkan rasio risk/reward yang lebih bagus.

Kiki R   6 Dec 2022

Beberapa analis menyebutkan bahwa pair tertentu "pergerakan harian terbatas". Itu maksutnya gimana ya kak?

Abu Sofyan   6 Dec 2022

@ Abu Sofyan:

Maksudnya range daily pada pair tersebut. Suatu range harga dihitung dari level harga high dikurangi dengan level harga low pada hari itu. Semua pair pasti ada range hariannya, dan nilainya pasti terbatas, biasanya mengacu pada nilai rata-rata harian dalam periode waktu tertentu, misal range rata-rata harian dalam sebulan atau 200 hari.

Dalam hal ini saya tidak tahu kalau ada yang dimaksudkan lain dalam kata “terbatas” tsb. Setahu saya range harian yang terbatas adalah average daily range atau range rata-rata harian dalam periode waktu tertentu.

 

M Singgih   6 Dec 2022

@ Mirdad:

Kalau yang dimaksud lebih baik adalah lebih besar (lebih tinggi), menurut saya tidak juga, kadang-kadang forex dan juga komoditi terutama emas range hariannya tinggi juga.
Kalau untuk pemula, kami sarankan tidak trading di kripto dulu karena untuk analisa pembelajarannya tidak jelas, terutama untuk analisa fundamental. Kalau untuk analisa teknikalnya sama saja dengan forex, komoditu atau futures. Menurut saya sebagai pemula Anda sebaiknya belajar semua analisa, baik analisa teknikal, fundamental dan juga sentimen pasar.

M Singgih   8 Dec 2022

Untuk strategi pivot point, range harian kemarin menjadi dasar perhitungan hari ini.

Sedangkan jika Anda tidak trading menggunakan pivot point, maka range harian adalah informasi awal Anda mengenai seberapa jauh harga bisa bergerak.

Anda trading sebelum range hariannya terpenuhi. Misalnya rata-rata range harian pair EURUSD 90 pips dan sampai sesi London harga baru bergerak 20 pips, berarti masih ada peluang lebih dari 50 pips harga akan bergerak.

Range harian ini menjadi salah satu parameter yang digunakan untuk menentukan take profit bagi daytrader.

Karena jika take profit melebihi range harian rata-rata maka kemungkinan besar posisi floating bisa lebih dari 1 hari.

Kiki R   10 Dec 2022

@ Siska:

Jika Anda trading di time frame daily, atau trading di time frame yang lebih rendah tetapi mengkonfirmasi arah trend di time frame daily, tentu saja akurat (valid). Time frame daily (D1) adalah time frame tinggi yang sering digunakan untuk mengamati arah trend. Jima Anda trading untuk jangka panjang, bisa juga mengamati arah trend pada time frame weekly (W1).

M Singgih   18 Dec 2022

Istilah "pergerakan harian terbatas" itu tidak bisa dipahami secara terpisah, melainkan harus sesuai dengan konteksnya.

Analis hampir pasti menyebutkan istilah itu bersama dalam narasi panjang yang juga memuat rentang pergerakan harian yang dimaksud. Umpamanya, menyebutkan level-level tertentu seperti 130-132, atau langsung menyebut berapa pips yang dimaksud, atau menyatakan bahwa rentang pergerakan hari ini akan sama dengan hari sebelumnya.

Aisha   22 Dec 2022

Jawaban untuk  Abu Sofyan:

Untuk memahami maksud dari "pair tertentu pergerakan harian terbatas" maka kita harus melihat konteks apa yang dibahas oleh analis.

Misalnya, analis membahas pergerakan harga emas hari ini. Konteks terbatas ini merujuk ke range harian rata-rata emas dan dihubungkan dengan setup yang analis berikan.

Kiki R   27 Dec 2022

@Mirdad:

Untuk pemula saya rasa lebih cocok Forex terutama pada pair-pair Major seperti EUR/USD, USD/JPY, AUD/USD, dll. Pada pair major tersebut, pergerakan range hariannya tidak akan terlalu berubah dengan drastis kecuali ada News yang berefek besar seperti kenaikan suku bunga. News penting seperti itu sendiri biasanya sudah terjadwal dan bisa dihindari saat akan terjadi. Di kripto sendiri, masih banyak gejolak-gejolak yang mampu membuat pergerakan harga jauh melebihi rata-rata pergerakan hariannya. Selain itu, sumber dari gejolak ini sendiri dapat terjadi dari hal-hal kecil seperti Twitter dan tidak jelas kapan akan terjadi. 

Nur Salim   28 Dec 2022
 Arya Mahardika |  27 Apr 2013

sore master....q mau tanya gmn cara mengatasi kalau grafik berbalik arah dg apa yg kita OP
mohon penjelasan dan solusinya
thks..

Lihat Reply [4]

Apa perlu dibalik PC Monitornya? he he

Hal tersebut bisa dilakukan / diantisipasi  dengan cara
1. Memasang Stop Loss
2. Melakukan Hedging
3. Melakukan Averaging
4. Melakukan Switching
5. Melakukan Cut Loss

Thanks

Basir   27 Apr 2013

@Arya Mahardika: Sebelum saya menjelaskan saya ingin beritahu bahwa semua yang terjadi dalam trading tidak ada yang sempurna. Baik itu entry maupun exit. Jadi untuk menghadapi kondisi trading yang penuh dengan ketidakpastian, kita mengambil keputusan berdasarkan konteks (kondisi) yang sedang terjadi karena kondisi trading tidak akan pernah sama antara satu dengan yang lain.

Jika harga berbalik arah dari posisi OP kita, ada beberapa pilihan yang bisa kita lakukan:

1. Jika posisi floating profit

- Geser stoploss ke harga open agar ketika harga berbalik modal tidak berkurang

- Close posisi jika Anda yakin trend sudah berubah

- Close posisi sebagian (50% atau 60%) dari ukuran posisi semula apabila Anda yakin bahwa harga masih akan kembali sesuai arah OP

- Biarkan saja apabila Anda yakin bahwa koreksi tidak jauh

 

2. Jika posisi masih di harga open

- Biarkan kena stoploss

 

3. Jika posisi floating loss

- Biarkan kena stoploss

Poin 2 dan 3 saya menganjurkan untuk membiarkan kena stoploss dengan alasan untuk melatih kedisiplinan trading Anda. Trading yang Anda lakukan haruslah sesuai dengan trading plan. Apabila tidak, maka Anda akan emosional di market karena pergerakan harga yang cepat. Trading dengan kondisi emosional seperti ini selalu berakibat buruk bagi akun trading Anda.

Terima Kasih

Kiki R   29 Oct 2019

@basir hahahaha lucu master.... 

@Arya Mahardika kalau harga berbalik harga hal pertama yg dilakukan coba cek Time frame di atasnya, misalnya kita gunakan time frame H1 open buy maka cek time frame H4 atau di atasnya apakah arah trend masih sama trend naik jika masih sama pertahankan saja posisi, tapi kalau sudah beda trend turun lebih baik cut loss. Saya pakai teknik arah trend dan hanya entry di pair-pair yg arah trendnya kuat. Saran saya kuasai dulu cara baca arah trend dan belajar ikuti arah trend. Sejauh ini saya winrate 100% dengan teknik itu, memang capeklah analisa sampai 30 pair, dari 30 pair itu saya hanya entry 1-2 pair. dengan kemungkinan 80% benar. Jadi dalam melihat arah trend saya gak mau berspekulasi, karena resiko trading forex ini besar sebaiknya kurangi teknik nebak-nebak dan mujur-mujuran. Salam profit.

Lion Forex   30 Oct 2019

@ Arya Mahardika:

Kalau sebelumnya tidak memasang stop loss (SL) dan target profit (TP) sebaiknya segera pasang SL dan TP agar supaya exit point-nya jelas, dan ada pembatasan risiko.
Tapi kalau minusnya sudah terlalu besar mau tidak mau harus di-closed, atau dalam hal ini lakukan cut-loss agar kerugiannya tidak bertambah besar dan akhirnya kena stop-out (SO).

 

M Singgih   16 Feb 2023
 Ayipasep |  30 Apr 2014

Salam sukses.. bagaimana untuk menentukan titik jenuh suatu harga, hingga harga berbalik arah?
thanks

Lihat Reply [29]

Secara teknikal mungkin bisa kita analisa. namun tetap aksi jual dan aksi beli dipasarlah  yang menggerakan harga. sekalipun teknikal menunjukan kondisi jenuh, jika para pelaku pasar masih terus terus melakukan jual / Beli harga akan terus bergerak.

Thanks

Basir   25 Apr 2015

@ putra:
Jenuh beli atau overbought dan jenuh jual atau oversold adalah istilah dalam analisa teknikal yang digunakan untuk memprediksi kemungkinan terjadinya koreksi atau pembalikan arah. Biasanya digunakan indikator oscillator (yang populer adalah indikator RSI), tetapi harus dikonfirmasi oleh minimal satu indikator trend agar penunjukkannya akurat. Dalam keadaan pasar yang trending maka penunjukkan overbought dan oversold akan cenderung false atau salah.
Berikut contoh pada GBP/USD yang terjadi baru-baru ini:



Pada area A kondisi overbought yang ditunjukkan oleh indikator RSI terkonfirmasi oleh:
1. Indikator parabolic SAR berpindah ke atas bar candlestick yang menunjukkan pergerakan bearish.
2. Garis histogram indikator ADX memendek (menunjukkan pelemahan trend) dan berganti warna ke merah (menunjukkan dominan bearish).
3. Dari price action: terbentuk formasi evening star yang menunjukkan sentimen bearish.
Dengan demikian kondisi overbought tersebut valid.

Pada area B kondisi oversold yang ditunjukkan oleh indikator RSI tidak terkonfirmasi:
1. Indikator parabolic SAR tetap berada di atas bar candlestick yang menunjukkan pergerakan masih cenderung bearish.
2. Garis histogram indikator ADX memanjang yang menunjukkan trend bearish yang semakin kuat.
3. Dari price action: terbentuk formasi three crows, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.
Karena tekanan bearish (sell) yang semakin kuat sehingga RSI akan terus turun meski telah melewati batas oversold (level 30), dan karena tidak ada sinyal yang mendukung akan terjadinya koreksi bullish maka kondisi oversold pada area B tersebut tidak valid atau false (salah).
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Feb 2016

Untuk Donny Andriawan,

Indikator Stochastic merupakan satu dari beberapa indikator oscillator yang terdapat pada platform trading. Indikator oscillator umumnya akan bekerja dengan baik disaat pasar sedang ranging / sideways. Dalam keadaan tersebut, umumnya pasar akan bergerak terbatas didalam range tertentu sehingga membuat sinyal overbought dan oversold yang muncul dari indikator oscillator menjadi sangat akurat.

Akan tetapi, jika pasar sedang dalam keadaan trending, umumnya pasar akan mengabaikan sinyal overbought atau oversold dari indikator oscillator. Dengan demikian, jika Anda menemui harga yang bergerak semakin meninggi padahal indikator oscillator menunjukkan pembacaan overbought, atau harga yang semakin merendah ketika sedang dalam keadaan oversold, Itu berarti pasar sedang dalam keadaan trending.

Sehingga saran dari kami, pergunakan juga indikator yang menunjukkan tren seperti moving average atau ADX. Hal ini berguna untuk memfilter sinyal yang muncul dari indikator oscillator, dalam kasus ini adalah Stochastic. Jika dalam keadaan sideways, Anda dapat entry berdasarkan sinyal overbought atau oversold. Namun jika dalam keadaan trending, maka abaikan keadaan overbought dan oversold yang muncul. Anda dapat entry menggunakan teknik divergence atau menggunakan teknik breakout. Perhatikan chart berikut!

Indikator Stochastic akan bekerja sangat baik jika dalam keadaan sideways.

sideways

Dari chart diatas terlihat pasar sedang bergerak diantara support dan resisten. Sehingga Anda dapat membuka posisi buy ketika dalam keadaan oversold dan sell ketika dalam keadaan overbought.

Keadaan overbought atau oversold tidak akan berfungsi jika pasar dalam keadaan trending!

trending

Terlihat dari chart diatas bahwasanya EUR/USD sedang dalam keadaan downtrend. Keadaan downtrend tersebut dikonfirmasi oleh indikator moving average dan indikator ADX. Terlihat harga selalu bergerak dibawah indikator moving average. Selain itu indikator ADX juga menunjukkan tren yang menguat. Perhatikan indikator Stochastic ketika ADX menunjukkan tren (downtrend) yang sedang menguat, Anda akan selalu melihat Stochastic selalu bergerak didalam zona oversold. Dengan demikian, ketika sedang trending, maka sinyal oversold dan overbought dari indikator oscillator tidak dapat digunakan.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Mar 2019

Jika memakai analisa tekhnikal, untuk Titik jenuh sebuah harga bisa menggunakan Doubel Top/Botom . Silahkan perhatikan

Sebuah Double Top adalah pola pembalikan yang terbentuk setelah ada perpanjangan gerakan. TOP atau  “puncak” adalah puncak yang terbentuk ketika harga menyentuh tingkat tertentu yang tidak dapat ditembus.

Setelah menyentuh tingkat ini, harga akan terpental sedikit, tapi kemudian kembali ke menguji tingkat puncak lagi. Jika harga memantul dari tingkat itu lagi, maka Anda memiliki DOUBLE TOP!

width=291

Dalam grafik di atas Anda dapat melihat bahwa dua puncak atau “puncak” terbentuk dua kali.

Perhatikan bagaimana puncak kedua tidak mampu menembus tinggi puncak sebelumnya. Ini adalah tanda yang kuat bahwa pembalikan akan terjadi yang mengatakan kepada kita bahwa tekanan beli sudah selesai selesai.

width=319

Melihat grafik diatas, Anda dapat melihat bahwa harga menembus neckline (leher) dan terjun  ke bawah. Ingat bahwa puncak ganda atau double top adalah formasi pembalikan tren sehingga Anda akan menemukan ini setelah ada uptrend kuat.

Anda juga akan melihat bahwa harga terjun kurang lebih sama tingginya dengan pembentukan double top. Hal itu perlu diingat karena itu akan berguna untuk menetapkan target keuntungan (Take Profit).

Double Bottom

Bagian bawah ganda (double bottom) juga merupakan formasi pembalikan tren, tapi kali ini kita mencari untuk pergi buy bukannya sell. Formasi tersebut terjadi setelah downtrend ketika dua bottom telah terbentuk.

width=256

Anda dapat melihat dari grafik di atas bahwa setelah trend sebelumnya, harga membentuk dua lembah karena tidak bisa pergi di bawah tingkat tertentu.

Perhatikan bagaimana bottom kedua tidak mampu secara signifikan memecahkan bottom yang pertama. Ini adalah tanda bahwa tekanan jual sudah selesai, dan bahwa pembalikan akan segera terjadi.

width=278

Harga mematahkan leher dan terbang tinggi.

Lihat bagaimana harga melonjak tinggi hampir sama panjangnya dengan pembentukan double bottom?

Ingat, seperti double top, double bottom  juga formasi pembalikan.

Thanks.

Basir   30 Apr 2014

@ ayipasep:

Sebenarnya pergerakan suatu harga tidak ada jenuhnya. Titik jenuh hanyalah perkiraan berdasarkan pergerakan sentimen pasar, yaitu dengan mengamati terbentuknya price action.

Pada pergerakan harga yang sedang trending, kemungkinan pembalikan arah (Reversal) bisa ditandai dengan terbentuknya single candle yaitu pin bar atau doji, double candle yaitu double top atau double bottom, tweezer top atau tweezer bottom, dan triple candle seperti morning star atau evening star, triple top atau triple bottom.

Pada pergerakan harga yang sedang sideways, kemungkinan pembalikan arah bisa diamati dari sinyal indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI, yaitu dengan melihat apakah kurva indikator tsb telah berada pada area overbought atau area oversold.

M Singgih   22 Nov 2019

Jika menggunakan indikator teknikal, biasanya titik jenuh ini dapat dideteksi dengan indikator jenis apa?

Wahyono   2 Jun 2022

@Wahyono: Dengan indikator berjenis oscillator yang mempunyai batas atas dan batas bawah.

Batas atas disebut dengan jenuh beli (overbought) sedangkan batas bawah disebut dengan jenuh jual (oversold).

Contoh indikator oscillator adalah RSI, stochastic, CCI, DeMarker, dan Williams' Percent Range.

Kiki R   3 Jun 2022

Sebenarnya apa yang terjadi di market ketika harga mulai jenuh? Dan mengapa harga bisa jenuh? Saya masih kurang paham. Mohon penjelasannya

Hernanda   6 Jun 2022

@Hernanda: Logikanya seperti ini.

Indikator oscillator ini mendeteksi jenuh beli dan jual berdasarkan harga rata-rata selama beberapa periode terakhir.

Dengan demikian, indikator adalah turunan dari harga.

Dalam market yang sesungguhnya, tidak ada namanya titik jenuh jual dan beli. Kenapa?

Karena sebenarnya tidak ada yang tahu dengan pasti sampai titik berapa para seller dan buyer jenuh. Walaupun harga sudah turun sekian banyak, kalau masih banyak seller daripada buyer maka harga akan tetap akan terus turun meskipun indikator sudah menunjukkan jenuh jual.

Jadi, gunakanlah indikator oscillator tadi sebagai penunjuk arah harga bisa berbalik, bukan PASTI berbalik.

Ketika indikator oscillator menunjukkan jenuh beli, itu artinya harga mulai melambat dan terlihat sudah mulai banyak seller yang masuk.

Apakah pasti harga berbalik? Tidak. Apakah mungkin berbalik? Kemungkinan besar.

Dalam keadaan market yang kacau, harga bisa saja turun dengan sangat kuat atau sebaliknya. Pada keadaan ini, Anda tentu akan selalu melihat indikatornya jenuh jual atau jenuh beli. Jangan gunakan indikator tersebut karena situasinya tidak normal.

Jadi, gunakanlah pola pikir indikator osclillator ini seperti penunjuk arah mengenai dinamika seller dan buyer pada market.

Kiki R   8 Jun 2022

Setelah terjadi overbought atau oversold apakah harga akan segera kembali reversal? 

Pengalaman saya, setelah terjadi overbought, saya pasang Sell harga malah terus naik. Mohon pencerahan suhu. 

Ikomang   16 Jun 2022

@Ikomang: Gunakanlah indikator oscillator tadi sebagai penunjuk arah harga bisa berbalik, bukan PASTI berbalik.

Ketika indikator oscillator menunjukkan jenuh beli, itu artinya harga mulai melambat dan terlihat sudah mulai banyak seller yang masuk.

Apakah pasti harga berbalik? Tidak. Apakah mungkin berbalik? Kemungkinan besar.

Dalam keadaan market yang kacau, harga bisa saja turun dengan sangat kuat atau sebaliknya. Pada keadaan ini, Anda tentu akan selalu melihat indikatornya jenuh jual atau jenuh beli. Jangan gunakan indikator tersebut karena situasinya tidak normal.

Kembali ke pertanyaan Anda di atas, kenapa setelah terjadi overbought atau oversold pasang sell malah harga terus naik?

Karena harga tidak mengikuti indikator tapi indikatorlah yang mengikuti harga, jangan dibalik.

Kalau masih lebih banyak buyer daripada seller di market, mau indikator tunjukkan overbought-pun harga tetap akan naik. Jadi jangan telan mentah-mentah apa yang ditunjukkan oleh indikator.

Kalau indikator tidak bisa ditelan mentah-mentah, lalu bagaimana cara menggunakannya?

1. Perhatikan dulu struktur harga yang sedang terjadi, apakah sedang trending atau sideways?

Kalau trending, kita bisa masuk. Kalau sideways? Tunggu sampai trending.

Dalam trend naik, fokus entry buy sedangkan pada trend turun fokus entry sell.

2. Harga sedang trend naik, fokus buy di level penting seperti support atau demand atau menggunakan indikator overbought.

3. Terakhir tinggal tunggu konfirmasi di area level penting tersebut.

Jadi, arahnya jelas, levelnya jelas dan konfirmasinya pun jelas. Sebaiknya jangan masuk entry melawan arah trend.

Kiki R   17 Jun 2022

Pada kondisi overbougt atau oversold, lebih rekomendasi pasar limit order atau stop order?

Sandra   5 Aug 2022

@Sandra: Memilih antara limit order atau stop order adalah pilihan dari masing-masing trader. Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Saya pribadi lebih menyukai menggunakan limit order sehingga kalau disuruh pilih, saya merekomendasikan limit order.

Kiki R   6 Aug 2022

Jenis-jenis indikator teknikal apa saja yang bisa digunakan untuk deteksi jenuh beli dan jenuh jual?

Randu   29 Aug 2022

@Randu: Indikator berjenis oscillator seperti stochastic oscillator, relative strength index (RSI), MACD, William percents range, dst.

Kiki R   30 Aug 2022

Saat stochastic sudah mencapai batas oversold, saya heran kenapa harga malah anjlok dan semakin anjlok. Padahal di kalender economy tidak ada rilis berita penting. Harusnya kan harga tak lama lagi akan naik. Tapi kenapa harga malah semakin anjlok hingga membentuk candle yang sangat panjang.

Donny Andriawan   20 Mar 2019

mas mau nanya, bagaimana menentukan suatu pair, bahwa pair tersebut sudah dalam kondisi jenuh beli atau jenuh jual. trims....

Putra   25 Apr 2015

Kalau untuk memanfaatkan titik jenuh ini apakah sebaiknya kita juga tetap harus berpatokan dengan trend pak? atau kita tetap bisa open posisi tidak peduli berlawanan dengan trend atau tidak?

Natasya Ulfa   8 Sep 2022

Sebaiknya berpatokan dengan trend dan hanya memanfaatkan titik jenuh yang searah dengan trend.

Namun, Anda bisa melakukan counter trend (masuk posisi berlawanan arah trend) dengan catatan, Anda mengerti detail-detail cara trading tersebut.

Untuk pemula, saya pribadi lebih menyarankan mengikuti trend.

Kiki R   10 Sep 2022

Maaf, kalau seperti ini, apakah ini disebut dengan overbought valid? Di indikator RSI sudah overbought namun balum bisa menembus garis resistance...

Overbought

Carlos   10 Nov 2022

Ya, harga menguji level resisten yang Anda tandai dengan garis hijau namun hanya tertahan dan ada sinyal overbought.

Kiki R   11 Nov 2022

@ Ikomang:  

- Setelah terjadi overbought atau oversold apakah harga akan segera kembali reversal?

Tergantung dari kondisi pergerakan harga saat itu, sedang sideways atau trending. Kalau sedang sideways maka keadaan overbought dan oversold berlaku, jadi sell ketika kurva indikator oscillator mencapai area overbought, dan buy ketika mencapai area oversold. Tetapi jika pergerakan harga sedang trending abaikan overbought dan oversold karena pasti akan salah.

Untuk mengetahui pergerakan harga sedang sideways atau trending bisa diamati dari indikator ADX. Kalau kurva indikator ADX berada di atas level 20 maka sedang trending, kalau di bawah level 20 berarti sedang sideways.

- … saya pasang Sell harga malah terus naik.

Itu berarti pergerakan harga sedang trending. Abaikan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Amati indikator trend seperti moving average, MACD, parabolic SAR dan juga ADX.

M Singgih   24 Aug 2023

Jawaban untuk Donny Andriawan: Salah satu prinsip utama yang ada pada market adalah sebagai berikut:

"Tidak ada satupun trader/investor/indikator/EA/dst yang benar-benar tahu kemana harga akan bergerak. Trader/investor/indikator/EA/dst mengidentifikasi ciri/tanda arah harga akan bergerak tapi bukan kepastian"

Prinsip ini harus dipahami terlebih dahulu agar Anda bisa realistis dalam trading.

Dalam konteks yang Anda alami, pembacaan oversold pada stochastic adalah ciri bahwa harga akan naik, tapi apakah pasti naik? Tentu tidak.

Saat harga sedang dalam tren turun di time frame besar, pembacaan indikaotr di time frame kecil biasanya akan terlihat ekstrim.

Contohnya di time frame Weekly dan Monthly sedang tren turun dan terlihat candlestick merah yang mendominasi. Namun, kalau Anda perhatikan di time frame H1, biasanya harga sering berada di level oversold stochastic.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Putra: Salah satu langkah yang bisa Anda gunakan untuk menentukan apakah suatu pair sudah jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold) adalah melihat pembacaan indikator. Indikator ini berjenis oscillator contohnya relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

RSI mengukur kecepatan dan perubahan harga. Angka RSI berkisar antara 0 hingga 100.

Nilai di atas 70 dapat dianggap sebagai tanda jenuh beli, sementara nilai di bawah 30 dapat dianggap sebagai tanda jenuh jual.

Selain itu, indikator stochastic juga mengukur kecepatan perubahan harga dan memberikan sinyal berdasarkan perbandingan antara harga penutupan saat ini dengan kisaran harga dalam periode tertentu.

Nilai di atas 80 umumnya dianggap sebagai tanda jenuh beli, sedangkan nilai di bawah 20 dapat dianggap sebagai tanda jenuh jual.

Kiki R   25 Aug 2023

@ Sandra:

Kalau pasar dalam kondisi sideways, bisa dengan limit order. Jadi buka posisi sell limit ketika indikator oscillator berada pada area overbought, dan buka posisi buy limit ketika indikator oscillator berada pada area oversold.

Sebaliknya ketika pasar dalam kondisi trending, bisa dengan stop order. Jadi buka posisi buy stop ketika harga menembus level resistance, dan buka posisi sell stop ketika harga menembus level support.

 

M Singgih   28 Aug 2023

Randu:

Semua indikator tipe oscillator bisa deteksi jenuh jual dan jenuh beli. Selain itu, Bollinger Bands juga bisa dipakai.

Kalau grafik harga menyundul upper bands terus menerus, berarti sedang overbought (jenuh beli). Sedangkan kalau grafik menyeret ke bawah lower bands terus, berarti sedang oversold (jenuh jual). 

Coba saja lihat di chart ini. Ketika Stochastic overbought (>80), grafik harga juga berulang kali menyundul upper band Bollinger.

Bollinger Bands untuk mendeteksi jenuh jual dan jenuh beli

Aisha   31 Aug 2023

@ Wahyono:  

Kalau pergerakan harga sedang trending dengan kuat, tidak ada level atau harga jenuh. Kalau pergerakan harga sedang sideways, keadaan jenuh beli bisa diamati dari indikator oscillator yaitu ketika kurvanya sudah berada di area overbought. Sebaliknya keadaan jenuh jual ketika kurvanya sudah berada di area oversold.

Indikator oscillator yang sering digunakan adalah RSI, stochastic dan CCI.

M Singgih   4 Sep 2023

Natasya Ulfa:

Apakah kalau berpatokan titik jenuh maka harus berpatokan pada trend juga? Lho, titik jenuh itu adalah suatu situasi yang bisa dilihat oleh semua trader, tidak peduli tradingnya ikut trend ataupun tidak ikut trend. 

Juga ada banyak cara untuk memanfaatkan titik jenuh, baik untuk trading ikut trend ataupun melawan tren, antara lain:

Pertama, open posisi berlawanan dengan titik jenuh (trading counter-trend). Ini nggak direkomendasikan untuk pemula, karena risikonya tinggi.

Kedua, konfirmasi open posisi searah dengan titik jenuh (trading breakout saat trend-following). Terutama untuk overbought atau oversold berkepanjangan yang terjadi setelah breakout. Selama harga masih reli di area jenuh, maka posisi trading bisa dipertahankan. Kalau sudah berbalik arah, sebaiknya close posisi.

Ketiga, bisa dipakai untuk sinyal take profit atau cut loss.

Aisha   4 Sep 2023

Carlos:

Kalau pakai acuan overbought RSI 70, maka jelas sekali sudah overbought.

Nggak ada kewajiban tembus resistance untuk harga yang overbought. Justru bahwa harga tidak menembus resistance itu menandakan harga sudah mencapai puncak titik jenuh, nggak bisa naik lagi, dan sudah waktunya turun.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Abraham |  31 May 2015

permisi pak, saya mau tanya bagaimana cara menggabungkan indikator MACD dan MA agar menjadi satu. dulu kayaknya cukup di drag bisa sekarang kok enggak bisa? terimakasih.

Lihat Reply [30]

Coba download MT4 IBFX.COM.AU, disana banyak indikator yang sudah digabung (oplosan), seperti yang anda harapkan.

Thanks.

Basir   5 Dec 2013

@ aminur:
Caranya (pada platform Metatrader):
1. Tampilkan indikator MACD
2. Masuk ke: View - Navigator - Indicators - Trend - Moving Average
3. Drag & drop ‘Moving Average’ ke window indikator MACD
4. Setting indikator Moving Average tsb sesuai dengan keinginan, dan pilih Apply to : Previous Indicator’s Data
5. Klik ‘OK’
Berikut contoh tampilan simple moving average (sma) 55 pada indikator MACD:

SMA 55 pada indikator MACD
Semoga bisa membantu.

M Singgih   5 Aug 2015

Ada kemungkinan indikator yang anda gunakan berbeda dengan indikator yang dulu dipakai. Dan untuk sekarang platfom / mql berbeda, dulu mql4, sekarang Mql5.

Thanks

Basir   3 Jun 2015

Tambahan,

Biasanya, Kalau mau gabungin beberapa indikator dalam satu windows, caranya pasang indikator pertama, kemudian buka jendela navigator. Lalu drag indikator yang ingin digabung ke jendela indikator yang pertama.

Indikator yang akan digabung harus dari jendela navigator, bukan dari menu indicators.

Thanks.

Basir   3 Jun 2015

ada yang menyebutkan kalau nggak semua indikator bisa digabungkan dalam 1 window. kira2 indikator mana saja yg bisa & nggak bisa? dan kenapa bisa ada yg nggak bisa digabungkan?
tx

Arvindo   3 Jun 2015

Untuk hal ini perlu dicoba satu persatu. menurut kami bisa digabungkan, jika tidak kemungkinan terjadi penumpukan.

Thanks

Basir   5 Jun 2015

@ abraham:
Bisa Pak, ini contoh penggabungan MACD dengan MA (dalam hal ini simple moving average atau sma), masing-masing untuk MACD traditional (dalam bentuk kurva dan + OSMA) dan MACD dari MT4 (dalam bentuk histogram).



Caranya: pertama tampilkan indikator MACD, kemudian masuk ke View - Navigator - Indicators - Moving Average, kemudian drag ke window indikator MACD, dan pada kolom “Apply to” pilih yang “Privious Indicator’s Data”.

          


M Singgih   10 Jun 2015

@ arvindo:
Setahu saya semua indikator yang ditampilkan di window dibawah chart harga misalnya ADX dan indikator oscillators (RSI, CCI, stochastics) bisa digabungkan dengan indikator yang biasanya ditampilkan di chart harga misalnya moving averages, Bollinger Bands, Standard Deviation dan Envelopes. Memang ada yang tidak bisa digabungkan misalnya indikator ichimoku, tetapi indikator yang simple dan umum digunakan rata-rata bisa digabung. Memang ada yang tidak bisa digabungkan dengan pertimbangan kegunaannya, misalnya apa gunanya mengukur titik-titik parabolic SAR dari indikator RSI?


M Singgih   10 Jun 2015

Saya tadi juga mencoba menggabungkan indikator stochostic dgn bolinger band masih tetap gak bisa.... Ada cara lain gak pak

Eko S   31 Dec 2018

Untuk Eko S,

Setau saya dulu memang bisa untuk menggabungkan beberapa indikator (misal Stochastic dengan Moving Average, RSI dengan P Sar, dll) didalam satu window. Namun kini setelah saya coba, hanya indikator tertentu saja yang dapat dikombinasikan ke dalam satu window. Apakah mungkin karena terdapat pembaruan dari sistem MQL atau bagaimana? Entahlah, saya tidak tau alasan pastinya kenapa kini tidak dapat menggabungkan beberapa indikator diluar chart window.

Indikator yang dapat digabungkan adalah indikator yang secara default memang diletakkan diluar chart window (window yang berisi grafik/candlestick harga). Indikator tersebut seperti ADX, AO, MaCD, OsMA, RSI, RVI, Stochastic, dll. Sehingga indikator tersebut dapat digabungkan dalam satu window. Misal, Stochastic dengan RSI. MaCD dengan RSI, ADX dengan MaCD, dll.

Sementara indikator yang secara default, penempatannya berada didalam chart window (seperti Bollinger Band, Fractals, Ichimoku, Moving Average, Parabolic Sar, dll) tidak dapat digabungkan dengan indikator manapun kecuali dengan sesamanya. Sehingga kini penggabungan indikator Stochastic atau RSI dengan Moving Average diluar chart window sudah tidak memungkinkan lagi.

Namun pada versi Meta Trader mobile (Android atau iOS), Anda masih dapat menggabungkan indikator apapun di dalam satu window (baik didalam atau diluar chart window).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   31 Dec 2018

@Eko bisa mas, saya udah coba di laptop semua bisa digabungkan ikuti seperti contoh yg dilakukan Master @m singgih kayaknya master @m singgih tau segalanya tentang trading forex kayak lampu aladin, apapun pertanyaan pembaca pasti dijelaskan dengan detail, mantap Master, saya mewakili newbie-newbie mengucapkan Terima kasih banyak buat para master-master semuanya. Salam Profit.

Rendy Shahputra   8 Oct 2019
terima kasih info untuk menggabungkan indikator
Aan   4 Mar 2020

@ Putranto:
Bisa langsung entry ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal, tidak perlu menunggu kurva MACD bergerak diatas atau dibawah level 0.00, tetapi sebaiknya dikonfirmasikan dengan indikator lainnya (misal ADX untuk konfirmasi trend), dan price action-nya.
Sebagai contoh, pada chart EUR/USD dibawah ini kita bisa entry buy ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal dari bawah dan bergerak diatasnya, dan indikator ADX berwarna hijau yang menunjukkan dominan bullish. Selain itu, harga juga tidak menembus level support 1.0800 dan terbentuk bullish engulfing bar.  (lihat area warna kuning):


Kalau Anda perhatikan, ketika kurva MACD telah memotong kurva sinyal dari bawah maka jarak antara ema 12 dan ema 26 yang meruppakan komponen utama MACD makin menyempit, dan histogram OSMA yang merupakan selisih antara MACD dan sinyal berada diatas level 0.00. Hal ini menunjukkan bahwa sentimen bullish sedang dominan.

Ketika ema 12 dan ema 26 berpotongan, maka kurva MACD tepat berada pada level 0.00, dan ketika MACD bergerak diatas level 0.00 berarti sentimen bullish semakin kuat, hal ini tampak dari garis histogram ADX yang berwarna hijau dan makin tinggi, tetapi untuk entry buy tidak harus menunggu kurva MACD berada diatas level 0.00.

M Singgih   7 Jan 2016

Terimakasih banyak untuk pertanyaan dan jawabanya pak

Newbie   5 Jun 2021

Sudah dicoba di Laptop dan bisa, bagaiaman kalo di HP Android, ato Iphone?

Mary   30 Dec 2021

Untuk Mary,

Penggabungan dua indikator juga bisa dilakukan pada platform mobile. Caranya pun juga hampir sama seperti yang ditunjukkan diatas. Hanya saja di platform mobile terbilang lebih mudah/simple, Anda hanya pelu tap tombol tambah indikator (f+) pada window indikator yang ingin Anda gabungkan.

Argo Gold Spotter   31 Dec 2021

@ Andrean:

|Amati kurva MACD dan kurva sinyal. Jika kurva MACD berada di atas kurva sinyal, maka sentimen sedang bullish, sebaliknya jika kurva MACD berada di bawah kurva sinyal, maka sentimen sedang bearish. Pada indikator MACD bawaan platform Metatrader, kurva MACD direpresentasikan dengan histogram.

Untuk penjelasan cara membaca indikator MACD yang lebih lengkap, silahkan baca:
Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

 

M Singgih   5 Apr 2022

@Farida Ayu:

Selamat malam, untuk penggunaan MACD dan MA secara bersama-sama dalam sebuah sistem tentu saja memungkinkan bu. Cara penggunaannya ibu juga sudah tidak salah. Hanya saja mungkin untuk sedikit mempercepat sinyal yang dihasilkan, untuk posisi Buy contohnya, ibu tidak perlu menunggu Histogram MACD untuk Cross level 0. Kalau menunggu hingga Cross level 0 memang akan sedikit terlambat Timing masuk marketnya. Ibu bisa coba salah satu pendekatan berikut:

1. Value Histogram MACD meningkat

Jadi daripada menunggu hingga histogram MACD Cross level 0, ibu bisa menggantinya dengan menunggu value dari histogram tersebut meningkat. Jika tertarik dengan metode ini ibu bisa baca lengkap pada buku Trading For Living karangan Dr. Alexander Elder. Beliau secara aktif menggunakan MA dan MACD sebagai filter dari trend dan kapan posisi harus dibuka. Secara visualnya adalah sebagai berikut:

macd-value

Penjelasan: MACD pada dasarnya juga bisa digunakan untuk mengukur kekuatan trend. Oleh karena itu, jika terjadi penambahan atau pengurangan value, maka di sana sebenarnya terpampang kondisi kekuatan trend saat itu. Semisal value di bawah nilai 0 dan mengalami peningkatan, hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan turun sedang berkurang saat ini. Contoh yang lain adalah value berada di atas nilai 0 dan mengalami peningkatan, hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan naik sedang bertambah. Jadi ibu tidak perlu menunggu untuk value Cross level 0 terlebih dahulu untuk mengambil keputusan.

2. Mengamati Crossing Signal MACD

Cara lain yang bisa ibu gunakan adalah dengan mengamati Signal Line pada MACD. Mirip dengan histogram di atas, Crossing ini biasanya terjadi sebelum histogram MACD mampu Cross level 0. Sehingga posisi bisa dibuka dengan risiko yang lebih baik. Untuk lengkapnya ibu bisa mencoba membaca artikel kami tentang Scalping dengan MA dan MACD berikut. Meskipun pada artikel tersebut dibahas perihal Scalping, namun strategi tersebut bisa digunakan pada time frame berapapun dengan baik.

Semoga bisa sedikit mencerahkan, terima kasih atas pertanyaannya.

Nur Salim   27 Apr 2022

mohon ijin minta petunjuk, apakah MA dan MACD bisa digunakan bersama-sama? Saat saya coba praktekkan untuk Buy saat harga di atas MA lalu MACD naik ke atas level 0, tapi harga terkadang sudah terlalu tinggi dan akhirnya koreksi. Apakah penggunaan tersebut sudah tepat? Jika tidak bagaimana ya cara yang betul dalam menggunakan kombinasi keduanya?

Farida Ayu   27 Apr 2022

Bagaimana cara mudah membaca indikator MACD?

Andrean   4 Apr 2022

master, ane mau tanyak nich..
cranya untuk memasukkan indikator menggabungkan indikator MA ke dalam Indikator MACD tu gimana ya master....
terimakaish sebelum dan sesudanya,.. jawabannya saya tunggu

Aminur   5 Dec 2013

Saya ingin tau lbh banyak soal MACD, jd mohon pencerahannya..

Kapan kita entry jika kita menggunakan indi MACD sbg indikator entry, apakah kita langsung entry jika garis MACD motong garis signal atau tunggu garis MACD memasuki area positif/negatif trlbh dahulu?

Contoh: apa kita lgsung BUY jika garis MACD cross up garis signal?? Atau kita tunggu MACD memasuki area positif (bernilai positif) sblm kita OP BUY??

Trims..

Putranto   5 Jan 2016

@Putranto: Entry menggunakan MACD sebagai indikator entry bisa langsung masuk jika garis MACD memotong garis signal.

Namun, ada hal yang lebih penting daripada hanya mengandalkan persilangan garis MACD terhadap garis signal.

Apa itu?

1. Konteks (struktur harga)

2. Level penting

2 hal ini sangat mempengaruhi peluang berhasil dari strategi MACD yang akan Anda gunakan.

Sebagai contoh, struktur harga terbaik untuk menggunakan indikator MACD sebagai indikator entry adalah trending.

Oleh karena itu, Anda harus bisa memilih pair dengan teliti.

Kedua, trending saja tidak cukup. Anda harus masuk pada level yang penting agar peluang berhasil (winrate) lebih tinggin dan rasio risk/reward lebih bagus.

Dengan memiliki pair yang sedang trending dan entry posisi di level yang penting, hal ini akan meningkatkan peluang berhasil dari strategi ini.

Kiki R   10 Dec 2022

Halo mau tanya, untuk day trading apakah bisa menggunakan gabungan indikator MACD dan MA, terus saat saya mencoba mempraktekkan bagaimana cara memasukkan kedua indikator ini ternyata disuruh isi angka. Nah, untuk settingan angka dari kedua inikator itu sebaiknya isi angka berapa ya?? Apakah bila ngisinya berbeda2 bisa juga menghasilkan grafik ato garis yang berbeda jga? Terima kasih

Heru   25 Mar 2023

@ Heru:

- Halo mau tanya, untuk day trading apakah bisa menggunakan gabungan indikator MACD dan MA …

Bisa, bisa dengan Simple Moving Average (SMA) atau Exponential Moving Average (EMA).

- ….. Nah, untuk settingan angka dari kedua inikator itu sebaiknya isi angka berapa ya??

Untuk parameter indikator MACD, disarankan disetting default saja, yaitu Fast EMA Period = 12, Slow EMA Period = 26, dan Signal SMA Period = 9.
Untuk moving average (MA) tergantung dari time frame yag digunakan. Untuk time frame tinggi (4 jam / H4 dan daily) gunakan SMA 200 dikombinasi dengan EMA dengan periode 50, 55, 89, 100 atau 144. Untuk time frame rendah (1 jam / H1 kebawah) gunakan EMA dengan periode 8, 21, 34, 50, atau 55.

- …. Apakah bila ngisinya berbeda2 bisa juga menghasilkan grafik ato garis yang berbeda jga?

Ya, benar. Kami sarankan gunakan parameter seperti penjelasan kami di atas.

M Singgih   31 Mar 2023

Arvindo:

Setahu dan sepemahaman saya hampir semua indikator bawaan yang berada di Metatrader bisa digabungkan satu sama lain pada satu Window. Jika ada yang tidak bisa besar kemungkinan bahwa indikator tersebut berjenis Custom dan bukan bawaan dari Metatrader sehingga terjadi konflik dari sisi pemrogramannya.

Nur Salim   31 Mar 2023

Jawaban untuk Heru:

Ya, untuk day trading Anda bisa menggunakan kombinasi indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Moving Average (MA) untuk membantu analisis teknikal dan pengambilan keputusan trading.

Untuk pengaturan angka, ini tergantung pada preferensi dan strategi trading Anda. Anda bisa mencoba beberapa kombinasi angka untuk melihat hasil yang berbeda pada grafik atau garis yang dihasilkan oleh kedua indikator.

Namun, pastikan Anda tidak terlalu sering mengubah pengaturan indikator karena ini dapat menghasilkan sinyal palsu atau mengganggu keandalan analisis teknikal Anda.

Sebagai panduan umum, beberapa trader mengatur MACD dengan periode default 12, 26, dan 9, dan MA dengan periode 50 dan 200. Namun, ini hanyalah panduan umum dan Anda harus mencari tahu pengaturan terbaik untuk gaya dan strategi trading Anda sendiri.

Perlu diingat bahwa indikator hanyalah alat bantu dan tidak selalu benar 100%. Oleh karena itu, selalu gunakan money management untuk meminimalkan risiko transaksi.

Kiki R   2 Apr 2023

Eko S:

Seharusnya nggak ada masalah dalam menggabungkan stochastic dengan bollinger band ataupun indikator lain. Umpamanya platform trading yang dipakai ternyata nggak bisa, berarti kesalahan terletak pada platform trading itu. 

Kalau sudah begitu, ini pilihan alternatifnya:

  • Coba reinstall software, lalu coba menggabungkan indikator lagi.
  • Kalau masih tidak bisa, hubungi CS broker untuk mendapatkan penjelasan.
  • Alternatif terakhir, trading dengan platform lain yang bisa, seperti Metatrader.
  • Bisa juga trading dengan platform biasanya, tapi analisis pakai platform Tradingview, gratis kok. Tampilan juga cantik, seperti ini:

Menggabungkan indikator stochastic dan bollinger band

Aisha   3 Apr 2023

Andrean:

Cara yang paling mudah menurut saya pribadi adalah dengan cara melihat Histogram dari MACD itu. Histogram MACD umumnya menggambarkan 2 hal, yaitu:

1. Trend saat ini. Jika Histogram berada di atas angka 0 maka trend sedang bullish, dan sebaliknya.

2. Kekuatan trend saat ini. Semakin tinggi atau rendah histogram dari MACD, maka semakin kuat pula kekuatan trend saat itu. Contohnya dalam trend naik, semakin tinggi nilai Histogram maka semakin kuat trend naik tersebut begitu pula sebaliknya.

Nur Salim   4 Apr 2023

Farida Ayu:

Menambahkan sedikit ya.

Kombinasi MACD dan MA juga bisa dipakai buat validasi divergence MACD. Contohnya dalam gambar di bawah ini.

divergence MACD

Terlihat ada divergence negatif, yaitu harga masih naik tapi MACD malah menurun (lihat garis kuning emas). Ini sinyal bearish. Tapi sinyal divergence MACD nggak selalu akurat. Oleh karena itu, pakai MA untuk validasi. Ketika harga jatuh ke bawah garis MA, entry sell.

Aisha   10 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Artha: Kantor GKInvest sndiri setau ane lumayan bnyk lho di Indonesia. Ada bbeberap cabang yg gue ketaui sndiri itu ada di Bandung, Pontianak, Surabaya, dan kota2 besar di Indonesia. Dan emang klui kebtulan ada di kota agan, ya agan bsa langsung buka akun di GKInvest dngn ngunjungin kantor2nya.

Tpi klu gue sndiri, enakan kita itu daftar online aja krna kita ga perlu bawa dokumen penting kita ke kantor mereka. KIta tinggal klik dsana sini dngn jempol kita dirumah. Selain itu, bila ingin berkonultasipun bsa langsung chat customer supportnya di laman resmi GKInvest. Tapi klu emang mau buka akun scara langsung, ya bsa aja kok gan ngunjungi kantor mereka

 Dina |  14 Jun 2023
Halaman: Memilih Broker Terbaik Antara Gkinvest Dan Best Profit Futures

Hai bro.. gw bntu jwb yaa.

Jadi utk langkah awal persiapan tentu saja lo hrs punya modal utk investasi properti ini, tergantung lo mau lunas atau pake cicilan, tp klo pake nyicil lo hrs siapin dana booking fee, DP atau uang muka, dan dana cicilan awal. dan klo mau bayar lunas yaa lo hrs siapin modal yg lumayan banyak.

Trus stlah lo punya modal, hal terpenting pertama adalah memilih lokasi properti yg strategis, mksdnya ga perlu jg hrs di tepi jalan raya, tp cr lokasi yg kedepannya bakalan ramai. knp lokasi sngat penting? krna klo lo salah pilih lokasi udah pasti deh harganya gak bakalan berkembang dan imbasnya lo ga dpt untung deh dr investasi ini.

Coba aja misalnya lo beli properti yg bersebelahan ama kuburan, dijamin deh gak bakalan ada org yg mau beli lagi properti lo itu hehehe.

Nah terus klo lo pengen investasi properti misal perumahan gitu yaa, lo jg hrs cari developer atau pengembang yg bener2 bs dipercaya alias gak abal2 apalgi bodong. hal ini jg sngat penting krna developer perumahan hrs bertanggung jawab thd lokasi, kualitas bangunan, smpe sertifikat properti lo nantinya.

bayangin deh lo dpt developer asal2an, bs2 rumah yg lo beli br satu thn udah pada retak2 dindingnya, blm lg ntar tanah yg disitu gmpang longsor klo kena hujan.

mgkin itu bebrpa hal terpenting yg hrs lo ketahui sblm mulai investasi properti. jg ada yg lain mau nambahin atau koreksi silahken.. hehehe.

 Angga |  13 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

Angga:Properti di samping kuburan ga ada beli? Properti di atas bekas kuburan aja banyak yg beli. Banyak sekarang properti di samping kuburan, laku keras kok apalagi di kota besar. Perumahan rusak retak-retak? Biasanya ada masa garansi 3-6bulan, kadang ada yg sampai 1 tahun. Jika lewat 1 tahun retak-retaknya, namanya juga barang di dunia ini,pasti tidak ada yg abadi. Wajah bayi mulus banget ketika lahir, umur 35-50 tahun mulai keriput. Namanya juga tinggal di dunia,tidak ada yg abadi. Saya hanya mau koreksi pernyataan diatas,inilah hidup,inilah dunia,semua berlomba sempurna,kenyataannya tidak sempurna. Semua di dunia ini pasti hancur dan mati.

 Bebex Forex |  14 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

Angga:Rumah gampang longsor ketika hujan?

Makanya sebelum beli,cek lokasi dulu. Jangan beli tanah di samping sungai. Jangan beli tanah di samping tebing. Jangan beli tanah di samping jurang. Jika ada yg menawarkan, tanya usaha developer itu apa? Misalnya membangun tembok penahan tanah,menimbun,menahan tembok penahan air banjir,dll. Jika developer tidak mampu sewa ahlinya untuk memperbaiki longsor,dunia ini kan tidak selebar daun kelor, dunia ini kan tidak sesempit media sosial. Pilihan tanah lain banyak. Makanya pentingnya untuk melihat,memikirkan,bertanya ke ahlinya.

 Bebex Forex |  14 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

Halo selamat sore para senior trader, walaupun masih sebatas membaca artikel tentang dunia trading, saya sangat bersemangat apabila mendengar dan membaca hal yang berkaitan dengan informasi trading dan petunjuk lainnya yang bikin saya menjadi trader yang sukses. Saya tertarik dengan artikel yang disampaikan penulis ini, sangat bermanfaat, lugas dan pemilihan katanya ,mudah dipahami oleh pembaca trader walaupun yang membaca itu pemula like me.
Sebenarnya dari sekian banyak broker trading yang saya ketahui, hanya MFIX yang sering muncul di benak saya, namun tidak ada salahnya sih mengathui broker lainnya, seperti DCFX. Seperti yang dijelaskan, Setiap broker yang sering saya baca selalu menyuguhkan kalo mereka tuh aman terpercaya dan sudah teregulasi dari BAPPEBTI. Apasih ya untungnya broker itu diregulasi Bappebti ini, apa kah dana kita akan aman dan terhindar dari penipuan? mengapa selalu ditonjolkan, memangnya kalo tidak diregulasi Bappebti ini, kita nggk bisa memilih trading di situ gitu? karena kadang saya sering liat broker yang tidak diregulasi Bappebti itu justru menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mohon baantuannya ya kakak kakak yang sudah pro.

 Oliver |  25 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul

Halo selamat sore guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

 Bernard |  26 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Kirim Komentar Baru