Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 11 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 11 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 11 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 11 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 11 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 11 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 11 jam lalu, #Kripto Fundamental

Teknik Trading Pullback dengan Trendline dan Channel

Kiki R 9 Nov 2022
Dibaca Normal 8 Menit
forex > strategi >   #pullback   #teknik-trading   #trading   #trendline
Strategi pullback menawarkan peluang dengan potensi hasil yang besar. Pelajari selengkapnya disini.

DI

Jika Anda bertanya ke grup trader price action mengenai alat bantu teknikal terbaik untuk trading pullback, trendline akan menjadi salah satu jawaban yang paling banyak dilontarkan. Ada alasan kuat mengapa trendline menjadi pilih favorit.

Pertama, trading menggunakan trendline cukup sederhana namun powerful untuk memprediksi pergerakan harga yang akan terjadi. Trendline juga menunjukkan arah tren dan dapat juga berfungsi sebagai level support resisten.

Nah, pada artikel ini, kami akan menunjukkan bagaimana strategi trading pullback yang profitable. Pendekatan yang sederhana ini dapat Anda lakukan hanya dengan menggunakan trendline dan garis channel.

 

Setting Trendline dan Channel

Alat bantu (tools) yang Anda perlukan hanya ada 2, yaitu trendline dan garis channel. Dua alat bantu ini dapat dengan mudah Anda temukan di seluruh platform trading termasuk MetaTrader dan sejenisnya.

 

Trendline

Seperti namanya, trendline adalah garis yang menunjukkan tren harga saat ini. Membaca tren atau arah harga sangat krusial dalam melakukan analisa market. Metode yang digunakan dalam menggambar trendline adalah dengan menghubungkan dua buah harga tertinggi (highs) atau harga terendah (lows).

Berikut adalah contoh trendline naik dalam chart:

Cara menggambar trendline

Cara Menggambar Trendline

  1. Pilih dua titik harga terendah (swing low) untuk tren naik atau harga tertinggi (swing high) untuk tren turun.
  2. Hubungkan dua buah titik tersebut dengan garis lurus (harga tidak boleh melewati atau menembus garis tersebut).
  3. Proyeksikan garis tersebut ke kanan.

Selama trendline belum ditembus, maka garis ini dapat berfungsi sebagai support dan resisten. Dalam tren naik, trendline berfungsi sebagai support. Sebaliknya dalam tren turun, trendline berfungsi sebagai resisten.

Baca juga: Teknik Trading Candlestick Dengan Trendline

Trendline yang ditembus secara kuat akan berganti fungsi dari support menjadi resisten atau dari resisten menjadi support.

 

Channel

Garis channel adalah versi dobel dari garis trendline. Garis channel terdiri dari dua trendline dengan sudut kemiringan yang sama. Untuk bisa menggambar channel dengan baik, Anda harus terlebih dahulu menguasai cara menggambar trendline.

Grafik di bawah ini menunjukkan proses pembentukan channel.

Cara menggambar channel

Cara Menggambar Channel

  1. Identifikasi dua titik harga tertinggi dan terendah yang akan digunakan sebagai patokan awal.
  2. Hubungkan titik-titik tertinggi atau terendah menggunakan garis lurus.
  3. Proyeksikan trendline ke kanan.
  4. Salin garis trendline dan tempel di bagian atas atau bagian bawah pada patokan paralel.

Secara teori, channel berfungsi sebagai pembatas harga. Dalam channel naik, ketika harga terus naik hingga sampai ke garis atas channel, maka kemungkinan besar harga akan kembali turun ke dalam channel. Namun dalam channel turun, harga berpotensi kembali naik apabila gagal menguji garis bawah channel.

Baca juga: Prinsip Trading Ed Seykota Untuk Trend Following

 

Apa Itu Pullback?

Sebelum masuk ke penerapan strategi pullback, kita bahas terlebih dahulu tentang apa itu pullback dan mekanismenya.

Pullback adalah kondisi harga yang bergerak berlawanan dengan arah tren dan bersifat sementara. Sebagai contoh, jika harga sedang dalam tren naik, maka pullback adalah pergerakan harga turun sementara. Pullback terjadi di market karena satu hal yaitu take profit atau ambil untung. Saya berikan contoh ilustrasi agar lebih paham.

Ada trader A yang membeli (buy) pair XXX/YYY di harga 1000. Saat harga mencapai 1500, si trader A sedang floating profit 500.

Tentu ia tidak mungkin menahan terus posisi dan berharap harga XXX/YYY akan terus naik. Oleh karena itu, ia menetapkan take profit di sekitar harga 2000.

Saat harga mencapai 2000, trader A ambil untung. Ambil untung artinya ia A menjual (sell) pair XXX/YYY. Ketika banyak trader melakukan aksi untung secara bersama-sama, ini artinya terjadi penambahan posisi sell (jual) di harga 2000. Karena aksi ambil untung inilah pair XXX/YYY mengalami pullback atau koreksi.

Sekarang pertanyaannya, kalau mereka semua take profit, kenapa harga tidak berbalik dengan kuat?

Alasannya, ketika mereka ambil untung, tidak semua volume transaksi mereka akan tutup. Jika tren masih kuat bergerak sesuai dengan arah posisi saat ini, trader hanya menutup sebagian kecil dari volume transaksinya.

Itulah yang menyebabkan harga mengalami pullback dan nanti akan kembali melanjutkan pergerakan yang searah dengan tren.

 

Strategi Pullback

Sekarang, mari kita gunakan trendline dan channel menggunakan strategi pullback standar. Dalam strategi pullback, kita harus melakukan beberapa hal sebagai berikut.

  1. Tentukan arah harga.
  2. Identifikasi pullback yang overextended.
  3. Tunggu reaksi di garis channel untuk entry market.

Aturan setup buy: Tarik garis trendline dari dua harga terendah dan diproyeksikan ke kanan. Kemudian, cari channel turun yang melawan arah trend (ini adalah pullback). Masuk buy ketika harga tertahan dan reject pada support yang berasal dari pertemuan tren naik naik dan channel turun.

Aturan setup sell: Tarik garis trendline yang menghubungkan dua harga tertinggi dan diproyeksikan ke kanan, lalu cari channel naik yang melawan tren untuk mengidentifikasi pullback. Entry sell ketika harga tertahan dan reject di resisten yang berasal dari pertemuan trendline turun dan garis channel naik.

 

Konsep Strategi

Untuk mendapatkan setup terbaik dari teknik trading ini, Anda harus memahami konsep dasarnya. Dalam strategi pullback dengan trendline dan channel, kita memanfaatkan pertarungan antara dua buah trendline.

Asumsi dasar yang kita gunakan adalah harga akan melanjutkan tren dan pada akhirnya menembus pullback berbentuk channel. Trend yang terbentuk di awal adalah pergerakan makro, sedangkan pullback channel adalah pergerakan mikro.

Untuk memahami lebih jelas mengenai konsep ini, perhatikan gambar berikut:

Teknik Trading Pullback dengan Trendline dan Channel

Jika Anda masih kebingungan bagaimana detail di atas, kami akan memberikan contoh yang dapat membantu Anda memahami hal tersebut dalam beberapa skenario di bawah ini:

Baca juga: Cara Trading Breakout dengan Trendline dan Awesome Oscillator

 

Pullback Kompleks dalam Tren Naik

Pada gambar di bawah, Anda mungkin akan susah melihat pergerakah harga secara detail pada level candlestick satu per satu.

Teknik Trading Pullback 1

Namun skala gambar ini diperlukan untuk memahami konteks atau arah market. Hal penting yang perlu dipahami pada gambar chart adalah terbentuknya pullback pada tren naik (bullish market).

  1. Terdapat trendline naik yang ditarik dari dua titik harga terendah (garis ungu). Garis trendline ini menunjukkan market yang sedang naik.
  2. Harga mengalami pullback berbentuk channel turun.
  3. Saat harga menguji trendline naik, terdapat potensi pullback akan berakhir.
  4. Harga mengalami reject saat mengenai trendline naik dan garis channel turun. Anda bisa masuk buy di sini.

Baca juga: 3 Pola Candlestick Untuk Open Posisi Buy

 

Pullback Channel Naik dalam Tren Turun

Teknik Trading Pullback 2

  1. Buat garis trendline turun dengan menarik harga tertinggi (high) ke harga tertinggi berikutnya (lower high).
  2. Gambar pullback yang berbentuk channel naik.
  3. Saat harga mengalami rejection di pertemuan antara trendline turun dan channel naik, masuk entry posisi sell.

Perhatikan baik-baik kedua contoh di atas. Anda bisa melihat bahwa harga pada kedua grafik mengalami beberapa kali pantulan sebelum akhirnya melanjutkan arah tren. Pantulan ini berbentuk seperti pola Double Bottom atau Double Top.

Baca juga: Teknik Analisa Chart Pattern Dalam Strategi Trading Forex

 

Setup Sell dan Setup Buy

Gambar berikut ini menunjukkan bagaimana dua buah setup dalam satu grafik dengan detailnya masing-masing.

Teknik Trading Pullback 3

  1. Dari dua titik harga tertinggi, kita menarik trendline turun sebagai tanda market dalam keadaan bearish.
  2. Terbentuk pullback yang berbentuk channel naik.
  3. Harga menguji trendline turun. Sempat naik di atas trendline, harga kemudian tertahan dan mulai berubah arah. Terbentuk juga pola pembalikan yang menjadi petunjuk pembalikan arah.
  4. Market mulai berubah arah menjadi naik, tarik trendline dari dua titik harga terendah.
  5. Ada pullback berbentuk channel turun.
  6. Harga menguji pertemuan antara trendline naik dan channel turun. Terbentuk pola pin bar yang menjadi tanda pembalikan arah.

Kunci penting dalam mencari setup seperti ketiga contoh di atas adalah memperhatikan penarikan trendline dari harga tertinggi dan harga terendah. Dengan banyak-banyak latihan, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi setup ini.

 

Kesimpulan

Strategi pullback menawarkan peluang dari koreksi harga selama tren kuat. Selain itu, strategi ini juga membantu Anda melakukan kebiasaan baik untuk trading sesuai arah tren melalui penggunaan trendline dan channel.

  • Pertama, trendline membuat perhatian Anda terpusat terhadap tren yang sedang berlangsung
  • Kedua, pullback berbentuk channel membantu Anda menemukan pergerakan harga potensial.

Namun, ada kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan teknik trading ini. Trader sering kebingungan karena tidak yakin bagaimana cara menarik trendline dari harga tertinggi dan harga terendah.

Penarikan garis trendline pada dasarnya memang bersifat subyektif sehingga Anda harus banyak berlatih untuk bisa mahir dalam menarik trendline. Buatlah cara sistematis untuk mengidentifikasi trendline dan channel. Lalu, untuk bisa konsisten, jangan coba mengubah trendline setelah terbentuk.

Terlepas dari strategi yang digunakan, konsistensi adalah bagian paling inti untuk mencapai trading yang profitable.

Terkait Lainnya
 
Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 11 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 11 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 11 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 11 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 11 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 11 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 11 jam lalu, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Gunawan |  30 May 2012

Salam Masta..mo minta bantuan ni master ane newbi pngn masang trendline di chart tp bingung nentuinnya pd saat itu trendnya apa start narik garisnya dr mana ama di TF mn aja..kasih contoh ya master maklum msh belajer.. terima kasih master..

Lihat Reply [22]

Untuk Muhamad Suhadi,

Agar object yang sudah digambar dapat terlihat di semua timeframe, maka Anda dapat mengaktifkan opsi “Show on all timeframes”. Untuk mengaktifkan opsi tersebut, klik kanan pada object (dalam hal ini adalah trendline), lalu pilih Trendline Properties untuk merubah preferensi object tersebut.

meta
Pada tab Visualization, beri centang pada opsi “show on all timeframes”, lalu klik OK.

meta
Dengan begitu, object yang sudah Anda buat akan selalu terlihat meskipun Anda sudah berganti timeframe. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   1 Sep 2019

@ Bayu:

Trendline atau garis trend bisa ditarik pada semua time frame. Hanya saja trendline pada time frame yang tinggi lebih akurat sebagai acuan support dan resistance, dibandingkan dengan time frame yang lebih rendah.

M Singgih   6 May 2020

@Bayu
Semua time frame punya trend sendiri. Misalnya ketika kamu gunakan time frame M5 trend naik, sedangkan ketika kamu lihat time frame H1 trend malah turun. Artinya chart pair itu jika dilihat di time frame H1 atau dalam waktu 14 hari akan terlihat turun, saya biasa melihat chart sampai 14 hari karena chartnya saya perkecil, perkecil aja chartnya supaya jangkauannya jauh kebelakang.

Jika kamu gunakan M5 maka yg terlihat trend naik karena dalam 1 hari itu terjadi koreksi. Jika mau lihat arah trend misalnya di time frame H1 maka perkecil saja chartnya sampai yg terkecil, disitulah terlihat sebenarnya arah harga itu mau kemana. Jika kamu tidak perkecil maka yg terlihat hanya candle-candle.

Untuk melihat trend gunakan indikator SMA periode 200. Sedangkan untuk melihat arah trend gunakan time frame tinggi H1 sedangkan untuk entry gunakan time frame M1 atau M5. Ikuti aja konsep arah trend di TF H1 sama dengan TF M5 dan TF M1. Sebenarnya harga itu punya trend yg bisa dibaca, dengan mengikuti arah trend itu pasti profit.

Mursala Robbi   11 May 2020

Untuk Sodikhin K,

Garis trendline ataupun channel bekerja layaknay support dan resisten. Sehingga adalah normal jika harga bergerak keluar (menembus) garis trendline ataupun channel. Dengan keluarnya harga dari garis trendline atau channel, berarti mengindikasikan harga akan mulai terkoreksi atau bahkan memungkinkan untuk berubah trend. Oleh karena itu, ketika trendline atau channel telah tertembus, maka Anda dapat menggunakan strategi trading breakout.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   27 Mar 2019

 Trend line terkait dengan pergerakan Harga sendiri. Trendline hanya lukisan atau coretan coretan area area perkiraan harga yang didasarkan High Low open close harga sebelumnya.

/


/


/
Tidak ada yang bisa memastikan  bahwa harga bisa menembus area area tersebut.

Thanks

Basir   30 May 2012

@gunawan: penggunaan sistem trading dengan metode trendline biasanya menggunakan time frame besar seperti Daily ke atas. Time frame H1 ke bawah memiliki noise yang banyak, sehingga sangat berpengaruh terhadap winrate dan Risk/reward yang dihasilkan.

Contoh penggunaan trendline Daily.

AUD/JPY Daily

Terdapat area sell berdasarkan trendline Daily yang ditarik dari dua Top sebelumnya. Entry sell dapat dilakukan di time frame H4 atau H1.

Kiki R   19 Sep 2019

@ Rs:
Trend line atau garis trend bisa dibuat pada semua time frame baik M1, M5, H1 atau daily. Semakin tinggi time frame maka akan semakin akurat garis trend tersebut. Cara membuat garis trend adalah dengan menghubungkan titik-titik lembah (bottom) yang berdekatan untuk uptrend, atau menghubungkan titik-titik puncak yang berdekatan untuk downtrend. Berikut contoh garis uptrend dan garis downtrend pada time frame M5 dan daily:


   

M Singgih   10 Nov 2015

Untuk Reddy..

Setelah membuat dan menarig garis trend line. Arahkan Mouse ke chart tersebut. Klik Kanan. Pilih Objects List. Pilih Edit. Pilih parameter. Hilangkan centangan pada Ray.

Anda bisa memperpanjang atau memperpendek trendline dengan klik centang atau menghilangkan centang pada Trendlind di kolom Objects.

Thanks.

Basir   6 Mar 2017

Gampangnya tinggal diklik aja garis trend, terus ada tanda kotak putih kecil di ujung itu bisa diklik 2x terus didrag... digeser ke kanan atau kekiri. dari situ garis trend bisa diperpanjang/diperpendek.

Akbar   7 Mar 2017
Terima kasih Pa / Bu atas informasinya.
 
Salam,
 
Reddy
Reddy   7 Mar 2017

@ Musya:

Untuk menarik garis trend, teorinya menghubungkan minimal 2 titik terendah yang saling berdekatan (untuk uptrend), atau menghubungkan minimal 2 titik tertinggi yang saling berdekatan (untuk downtrend). Tetapi dalam prakteknya, garis trend yang akurat harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance.

Berikut contoh garis trend (untuk downtrend) pada AUD/USD H4 hari ini (21 November 2017), dengan time separator seperti yang Anda maksud:

Titik 1 dan 2 memang titik tertinggi yang saling berdekatan, tetapi jika Anda paksakan menarik garis downtrend dari titik 1 dan 2 maka akan tidak relevan dengan kondisi pergerakan harga saat ini karena titik 2 bukan support ataupun resistance yang signifikan. Tampak bahwa titik 3 adalah level resistance yang signifikan, sehingga Anda bisa menghubungkan titik 1 dimana ada level resistance yang signifikan dengan titik 3.

Jadi penarikan garis trend harus disesuaikan dengan level-level support atau resistance yang signifikan untuk menjamin validitasnya. Waktu penarikan dan time separator tidak berpengaruh, yang penting level-level support atau resistancenya.

M Singgih   21 Nov 2017

Selamat sore Pak Martin, mhn bantu dijelaskan. Sy scalper, biasa melihat tren di time frame kecil yg sy gunakan, mentok M15. Dlm hal ini sy perlu jg kah utk menarik trendline di TF besar pak, misalnya H4, D, atau bahkan W? Terima kasih

Pranata Satya   7 Oct 2020

@ Pranata Satya:

Untuk scalping pada time frame M15, menurut saya tidak perlu mengamati arah trend pada time frame yang lebih tinggi. Pada dasarnya trading dengan cara scalping (pada time frame rendah) adalah membuka posisi begitu ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan cepat keluar setelah profit. Jika ternyata salah posisi dan loss, cepat di-cut loss juga.

Jadi untuk scalping tidak harus menyesuaikan arah trend, cukup memanfaatkan volatilitas dari arah pergerakan harga yang ditunjukkan oleh price action.

M Singgih   8 Oct 2020

Garis tetap hilang

Hendro Tjahjono   15 Dec 2020

Untuk membuat trend line yg paling baik dengan candlestik M1 , M5 atau apa?

Rs   6 Nov 2015

Mau bertanya, untuk menarik garis trendline berapa periode ke belakang jika menggunakan TF h4?

jika saya menggunakan separator di h4, apakah utk menarik trendline mis.uptrend dr ttk terendah periode sblmnya ke priode berikutnya?
jd brp minggu kebelakang utk tf h4?

Musya   19 Nov 2017

Saya sudah coba trading pake strategi trendline dan channel, tapi kenapa harga malah menjebol garis trend atau garis channel yg saya buat. Parahnya lagi, mereka benar-benar keluar dari garis dan membentuk trend baru.

Sodikhin K.   27 Mar 2019

Saya sudah melukis garis trendline. Ketika pindah TF garis tsb hilang. Setelah kembali ke TF semula sewaktu sya melukis trendline tsb dan garisnya pun ttep hilang. Itu gimana ya pak? Mohon pncerahannya. Trims

Muhamad Suhadi   30 Aug 2019

Mohon maaf master, mau tanya. Apakah semua TF mempunyai trend line? Kalau kita mau menggambar trendline di tf 5 menit apakah kita juga harus menghubungkan titik2 tertinggi dan terendah? Padahal klw d tf rendah kan banyak titik2 tsb. Titik2 mana yg harus kita hubungkan untuk membuat trendline? Apakah titik2 berdasarkan candle terakhir? Terima kasih master

Bayu   4 May 2020

bagaimana cara mengedit garis tren / memotong supaya nggak keliahatan terlalu panjang

Reddy   4 Mar 2017

Apakah indikator zigzag itu juga bisa dikategorikan sbg trendline pak?

Dewi Nurinah   12 Sep 2022

Tidak, zig zag adalah indikator yang menghubungkan harga tertinggi dan harga terendah melalui garis tanpa melihat trend.

Kiki R   15 Sep 2022
 Anjar |  16 Oct 2014

Adakah strategi kusus yg bisa digunakan untuk gap trading?

Lihat Reply [18]

Pada umumnya Gap trading terjadi di awal pekan, biasanya sebagain trader melakukan order BUY STOP dan SELL STOP.

Dimana order ini dilakukan beberapa saat pasar hendak tutup. Kalau pasar tutu sabtu pukul 05.00 wib, maka biasanya trader memanfaatkan nya dengan melakukan order pending jam 04.45 wib.

Thanks.

Basir   16 Oct 2014

Untuk Siti Maiyah

Gap adalah kesenjangan yang terbentuk ketika pergerakan harga pembukaan membuat tempat kosong pada chart. Hal ini terjadi ketika tinggi pada hari itu berada di bawah rendahnya hari sebelumnya atau saat rendahnya hari berada di atas tinggi dari hari sebelumnya. Kesenjangan sangat signifikan jika disertai dengan kenaikan volume.

Ada beberapa jenis Gap, diantaranya yang paling sering terjadi adalah Gap Up dan Gap Down.

Apakah Gap akan selalu di tutup gapnya dikemudian hari?

Seringnya begitu namun tidak harus. Kadang kala Gap tidak harus di tutup, dan ini dinamakan Runaway Gap. Gap juga bisa menjadi suport dan resistance baru. Yang perlu diketahui adalah, pergerakan harga ditentukan oleh aktivitas para BUYER dan SELLER, bukan oleh broker. Untuk menghindari hal-hal yang kurang berkenan, maka sebaiknya dihindari sistem trading yang bersifat spekulasi.

Thanks

Basir   10 Jan 2023

@ adam:
1. Di pasar forex gap di awal pekan (hari Senin) biasanya terjadi akibat respon pasar terhadap event pada minggu sebelumnya, tetapi jarang terjadi. Gap sangat sering terjadi pada pasar index futures (indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dan lainnya), dan hampir terjadi tiap hari pada saat pembukaan sesi trading.

Kedua saran tersebut bersifat spekulatif. Memang secara teknikal jika terjadi gap turun maka indikator oscillator (RSI atau stochastic) akan oversold dan sinyalnya adalah buy, sebaliknya untuk gap naik sinyalnya adalah sell, sehingga gap tersebut akan tertutup (exhaustion gap). Tetapi hal itu tidak selalu benar dan sering juga gap-nya tidak tertutup (continuation gap).
Berikut contoh gap yang tertutup (GBP/USD Daily) dan gap yang tidak tertutup (USD/JPY Daily):



Baca juga: Menggunakan Gap Dalam Trading

2. Untuk pemula biasanya dianjurkan berlatih dengan analisa teknikal dulu agar terbiasa menentukan momentum entry yang tepat. Indikator-indikator teknikal tersebut bisa digabungkan dengan analisa price action. Selain itu sebaiknya hindari entry pada saat ada rilis data fundamental yang berdampak tinggi karena bisa kena slippage (loncatan harga) akibat volatilitas yang mendadak tinggi.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   24 May 2016

@ saprol:

Runaway gap (continuation gap): terjadi di pertengahan trend dan biasanya tidak tertutup. Tidak tertutup maksudnya harga tidak bergerak kembali pada area gap yang kosong. Gap ini menandakan trend pergerakan harga yang kuat.

Breakaway gap: terjadi saat dalam keadaan konsolidasi (sideways) setelah bergerak trending. Ada kemungkinan terjadi trend reversal. Gap ini bisa tertutup atau tidak, tergantung dari kekuatan trend reversalnya.

Common gap: sering terjadi dalam proses pergerakan harga, baik ketika trending ataupun sideways. Biasanya lompatannya tidak besar dan akan tertutup.

Kita tidak tahu jenis gap sebelum gap tersebut terjadi dan dikonfirmasi oleh pergerakan harga berikutnya.

M Singgih   20 Jul 2018

@ Maulana:

Pergerakan candle seperti itu bisa saja terjadi, yang mana harga pembukaan candle lebih rendah dari harga penutupan candle sebelumnya. Bisa terjadi pada time frame berapapun, sebagai respon sentimen pasar terhadap news atau event tertentu. Jika Anda tidak yakin, bisa dibandingkan dengan pergerakan harga di broker yang lain.

 

M Singgih   3 Mar 2021

Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Zainal Abidin   10 Mar 2021

@ Zainal Abidin:

Dari pengalaman saya, order tetap tereksekusi tetapi pada harga yang lebih rendah (untuk order sell). Jadi tentunya akan merugikan trader karena mendapatkan harga yang lebih rendah sesuai dengan harga yang muncul setelah terjadinya gap. Ini bisa terjadi karena harga yang diorder (sebelum terjadinya gap) dianggap tidak ada. Dalam hal ini harga langsung melompat atau terjadi slippage.

M Singgih   13 Mar 2021

Selamat pagi,

1. Apa pengertian Gap pada pembukaan market hari senin sebenarnya ?
karena di beberapa artikel ada yg menyarankan buy jka gap turun atau sebaliknya jk gap naik sell dan ada yg menyarankan sebaliknya yaitu buy jika gap naik dan sell jk gap turun.

2. Teknik analis apa yg mudah dan cocok bagi pemula dan hasilnya mendekati trend bullish/bearish shg kita OP tdk ragu2x terutama utk platform streamster.

Terima Kasih

Adam   23 May 2016

selamat siang master mohon bantuanya gimana cara yang tepat memanfaatkan moment GAP?

Siti Maiyah   9 Jan 2023

gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn supoort resistance soalnya

Saprol   19 Jul 2018

Apakah ini ada error di brokernya? Kok ada jarak antar candlenya ya..ini artinya apa, dan saya harus gimana ya? Mohon pencerahannya suhu. Makasih

candlestick

Maulana   3 Mar 2021

Jawaban untuk Zainal Abidin:

  • Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Pending order tetap masuk dan Anda akan mendapatkan harga yang lebih rendah daripada order sell yang Anda masukkan.

Biasanya order sell Anda tereksekusi pada harga pembukaan gap tersebut.

Kiki R   13 Jan 2023

@ Siti Maiyah:

Jika memang terjadi gap, tunggu apakah candle atau bar yang membentuk gap tersebut bergerak menutup gap atau malah meneruskan gap. Ini bisa diketahui dari penunjukan indikator trend terutama moving average, parabolic SAR dan juga MACD. Jika indikator trend mengkonfirmasi arah pergerakan harga yang menutup gap, maka buka posisi yang berlawanan dengan arah gap.

Misal terjadi gap turun (ke arah bawah), tetapi indikator trend menunjukkan bullish, maka bisa open buy. Sebaliknya jika terjadi gap naik (ke arah atas), tetapi indikator trend menunjukkan bearish, maka bisa open sell.

M Singgih   16 Jan 2023

Jawaban untuk Saprol:

  • gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn support resistance soalnya

Sebelumnya saya jelaskan sedikit tentang karakteristik ketiga gap tersebut:

  • Common Gap : Gap yang sering terjadi dan paling sering muncul, biasanya tidak akan berdampak terlalu signifikan terhadap pergerakan harga. Mudah dikenali dan tidak didukung oleh gejolak volume yang signifikan dan umumnya gap ini akan tertutup dalam waktu yang relatif cepat. Sebagai seorang trader sebaiknya tidak usah panik atau terlalu excited ketika common gap ini muncul.
  • Break away Gap : Gap yang satu ini merupakan gap favorit para trader yang suka membeli saham ketika breakout resisten, ketika breakout disertai dengan gap ini biasanya harga akan terbang. Gap ini biasanya diawasi sebagai sinyal bullish/bearish untuk harga semakin rally. Umumnya break away gap didukung oleh volume yang signifikan
  • Run away Gap : Gap yang satu ini biasanya muncul di tengah trend yang sedang berlangsung (uptrend/downtrend), pertanda pertanda arah trend akan terus berlanjut. Volume pada run away gap idealnya harus meningkat secara signifikan.

Dari definisi di atas, ketiga gap dapat dibedakan melalui 2 hal, yaitu harga setelah gap dan volume.

Common gap terjadi jika harga tidak didukung kenaikan volume yang signifikan dan pergerakan harga setelah gap tidak agresif.

Kalau runaway gap terjadi jika gap searah tren dan didukung kenaikan volume yang signifikan.

Contoh kalau lagi tren naik maka runaway gap itu gap naik (gap up) yang didukung dengan kenaikan volume. Selain itu, runaway gap tidak menembus resisten atau support yang kuat.

Terakhir untuk breakaway gap terbentuknya bisa searah tren atau melawan tren dengan kenaikan volume yang signifikan. Ciri khususnya breakaway gap terbentuk setelah harga beberapa kali tertahan di resisten atau support yang kuat.

Jadi, breakaway gap ini adalah konfirmasi penting untuk melihat arah harga.

Kiki R   18 Jan 2023

Halo numpang nannya aja. Dari diskusi di atas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan? Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit? Dan adakah atau bsa kah kita memprediksi gap itu terjadi dngn analisa charting? Selain itu, dari grafik diskusi diatas, apakah gap itu bsa terjadi secara tiba2 juga? Mohon bantuan atas penjelasan mengenai pertanyaan ini, terima kasih!

Sandy   2 May 2023

@ Sandy:

- … Dari diskusi diatas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Ya, benar.

- … Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan?

Tidak sering terjadi. Biasanya pada pembukaan pasar di awal pekan atau saat adanya berita atau rilis data ekonomi berdampak tinggi.

- … Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit?

Bisa dirugikan kalau trader punya pending order dan harga tiba-tiba meloncat di atas atau di bawah order yang dipasang. Untuk bisa profit saat terjadi gap harus diamati sifat dari gap tsb, apakah pergerakan harga bisa menutup gap atau malah meneruskan. Untuk membuka posisi konfirmasikan dengan price action yang terbentuk dan penunjukan indikator teknikal terutama indikator trend seperti ADX, parabolic SAR, moving average dan juga MACD.

Silahkan baca juga:
Strategi Gap Trading: Peluang Profit dari Celah Harga

M Singgih   4 May 2023

Jawaban untuk Adam:

1. Gap pada pembukaan market hari Senin adalah perbedaan antara harga penutupan pada Jumat malam dan harga pembukaan pada Senin pagi. Gap dapat terjadi ketika ada perubahan yang signifikan dalam sentimen pasar, berita penting yang mempengaruhi pasar, atau pergerakan harga yang tajam secara tiba-tiba.

Interpretasi gap dan strategi yang digunakan terhadap gap tersebut tidak ada yang 100% benar dan bersifat spekulatif. Akurasinya dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan strategi trading individu. Beberapa trader mungkin memilih untuk membuka posisi sesuai dengan arah gap (misalnya, membeli saat gap naik atau menjual saat gap turun), sementara yang lain mungkin memilih untuk memperhatikan konfirmasi lebih lanjut sebelum mengambil tindakan.

2. Teknik analisis yang mudah dan cocok bagi pemula untuk mengidentifikasi tren bullish atau bearish adalah dengan menggunakan indikator Moving Average (MA). Untuk mengidentifikasi tren bullish, Anda dapat menggunakan MA dengan periode yang lebih panjang (misalnya, MA 50 atau MA 200) dan mengamati apakah harga berada di atas MA tersebut. Jika harga berada di atas MA, ini menunjukkan adanya tren bullish yang kuat dan sebaliknya.

Setelah mengetahui tren, Anda bisa masuk posisi pada level support/resisten yang kuat saat terbentuk konfirmasi yang valid pada level tersebut.

Platform Streamster umumnya dilengkapi dengan indikator Moving Average yang dapat Anda tambahkan ke chart Anda. Anda dapat menyesuaikan periode MA sesuai preferensi Anda dan memantau pergerakan harga terhadap MA tersebut.

Kiki R   9 May 2023

Sandy: Yup, kamu benar bahwa gap dalam chart terjadi karena adanya kekosongan antara harga penutupan dari candle sebelumnya dengan harga pembukaan dari candle berikutnya.

Gap sendiri bisa terjadi di semua instrumen trading, baik itu saham, forex, komoditas, maupun indeks saham. Namun, gap biasanya terjadi saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi harga aset tersebut di luar jam perdagangan normal, misalnya pada akhir pekan ketika pasar tutup atau saat terjadi gejolak pasar yang besar.

Gap bisa menjadi keuntungan atau kerugian tergantung posisi yang kamu ambil dan arah pergerakan harga. Misalnya, jika kamu memegang posisi beli dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan mendapat keuntungan yang signifikan. Namun, jika kamu memegang posisi jual dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan menderita kerugian.

Memprediksi gap bisa menjadi sulit karena tergantung pada faktor-faktor eksternal yang sulit diprediksi seperti berita atau peristiwa penting. Namun, analisis charting dapat membantu untuk mengidentifikasi area di mana gap mungkin terjadi, misalnya pada level support atau resistance yang signifikan.

Terakhir, gap bisa terjadi tiba-tiba dalam waktu yang singkat, terutama saat terjadi peristiwa penting yang mempengaruhi pasar. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami risiko gap dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti menempatkan stop loss atau memantau posisi trading secara aktif.

Andre   9 May 2023
 Marsi D |  16 May 2018

Selamat sore pak Singgih, saya habis loss berturut-turut karena sistem trading tertentu. Haruskah saya berhenti menggunakannya dan mencari yang baru atau lanjutkan terus hingga berfungsi kembali?

sudah loss hingga 2 minggu berturut2.. biasanya tidak seperti ini pak

Lihat Reply [13]

@ azwir :
Sistem trading biasanya terdiri dari metode trading dan strategi trading. Metode menyangkut cara entry dan exit, indikator yang digunakan dsb, sedang strategi biasanya dikaitkan dengan money management termasuk management resiko. Sistem trading ada yang mechanical dan discretionary. Sistem mechanical bila Anda menggunakan software, EA atau robot, sedang discretionary berarti manual, dari analisa Anda sendiri.
Kalau Anda menggunakan software atau robot maka harus di-backtest terlebih dahulu untuk mengetahui kualitasnya, jika tidak sesuai Anda bisa merubah parameter2nya atau ganti software yang lain.

Tetapi kalau Anda dengan sistem discretionary atau analisa sendiri, maka harus dicoba pada account demo terlebih dahulu sampai sesuai dengan yang diharapkan yaitu untuk keadaan pasar trending dan sideways. Setelah Anda yakin dan puas dengan hasilnya maka baru digunakan pada account riil, dan setelah digunakan sebaiknya jangan dirubah atau cepat diganti, tunggu kinerjanya hingga periode waktu tertentu, kalau ternyata performa trading Anda terus yurun (drawdownnya makin tinggi), baru dipertimbangkan untuk mencoba sistem trading yang baru.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   10 Mar 2019

@ Marsi D:

Berhenti. Evaluasi lagi parameter-parameter indikatornya dan juga money management-nya. Setelah itu Anda lakukan forward test (di-test pada kondisi pasar sekarang sampai beberapa waktu ke depan), lihat persentase profitnya. Jadi harus sabar dulu. Anda tidak perlu lakukan backtest karena sistem tsb sudah pernah jalan pada waktu sebelumnya.

Perlu diketahui sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio yang agar profitable sebaiknya lebih besar dari 1:1.

Disamping sistem trading, buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin. Buat juga jurnal trading untuk evaluasi.

M Singgih   17 May 2018

Iya pak, saya sudah trading 1 tahun lebih pake sistem ini ga pernah seburuk ini soalnya. Dulu saya belajar dari seorang guru dan cuma disuruh belajar pake sistem ini saja soalnya. Sekarang kelasnya gurunya udah bubar, dan bingung juga kalo disuruh ganti sistem pak.

Terima kasih atas repon baiknya pak

Marsi D   18 May 2018

@ Marsi D:

Kami tidak tahu sistem yang Anda gunakan seperti apa, tetapi menurut saya yang perlu dievaluasi adalah strategi tradingnya. Karena saat ini hampir semua pair mayor di forex bergerak trending, akibat penguatan USD yang terus menerus. Mungkin berbeda dengan kondisi sebelumnya yang sering bergerak sideways.
Yang perlu dievaluasi misalnya stop loss. Tidak bisa fixed, harus flexible dan lebih lebar karena pergerakan harganya sedang trending.

Kalau memungkinkan coba saja metode dan strategi yang baru. Ditest dulu untuk beberapa waktu kedepan di akun demo (forward test). Kalau persentase profitnya bisa lebih dari 50% bisa coba diterapkan, dengan dana yang kecil dulu.

M Singgih   21 May 2018

Pak, saya baru mulai trading, adakah sistem trading yang bisa saya terapkan?

Bayu   10 Dec 2021

Apa parameter suatu sistem trading dikatakan bagus atau jelek?

Jedi   27 Jun 2022

@Bayu: Sebelum Anda menggunakan sistem trading, terlebih dahulu Anda memahami ilmu dasar dari sistem trading tersebut agar tidak kebingungan ketika trading.

Sebagai contoh, kalau Anda ingin trading menggunakan BBMA (bollinger bands + Moving Average), maka sebaiknya Anda terlebih dahulu memahami cara menggunakan kedua indikator ini.

Tujuan dari memahami indikator ini selain mencegah kebingungan saat trading, Anda juga lebih sabar dalam menunggu kriteria entry valid.

Selain BBMA, banyak pilihan sistem trading yang bisa Anda gunakan, contohnya sistem trading price action, ichimoku, dst.

Kiki R   28 Jun 2022

@Jedi: Parameter obyektif sistem trading dikatakan bagus atau jelek adalah dengan melihat nilai ekspektasi.

Nilai ekspektasi adalah nilai/angka yang menunjukkan apakah sistem trading yang digunakan akan profitable atau tidak jika digunakan dalam jangka panjang.

Rumus nilai ekspektasi (NE):

NE = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

  • Jika nilai NE < 0, maka sistem trading tersebut tidak profitable dalam jangka panjang
  • Jika nilai NE = 0, maka sistem trading tersebut hanya impas dalam jangka panjang
  • Jika nilai NE > 0, maka sistem trading tersebut akan profitable dalam jangka panjang
Kiki R   28 Jun 2022

Suhu akhir-akhir ini saya sering kalah beruntun. Modal menipis. Kapan waktu yg tepat saya putuskan ubah sistem trading?
Apakah ketika modal hilang 50% atau sisa 25% atau tunggu sampai MC?

Ikhsan   29 Jun 2022

@Ikhsan: Saya pribadi menyarankan mengubah sistem trading kalau modal sisa tinggal 85% (kerugian 15%).

Dengan menggunakan money management 1% risiko per transaksi, kerugian 15% artinya kerugian 15 kali berturut-turut. Jika ini terjadi, berarti ada yang salah dengan sistem trading yang Anda gunakan.

Mengenai loss beruntun, lebih baik dievaluasi kembali sistem trading yang Anda gunakan untuk melihat apa yang salah dari sistem trading tersebut.

Kiki R   30 Jun 2022

Perlu mengalami berapa kali loss untuk mengetahui sistem trading gak work?

Mardian   19 Sep 2022

Uji minimal 100 kali entry posisi.

Dari data pengujian ini, Anda bisa melihat beberapa parameter penting, seperti:

1. Winrate & Lossrate

2. Average profit & average loss

3. Max consecutive profit & max consecutive profit

4. Maximum drawdown

5. Nilai ekspektasi

Parameter penentu apakah sistem trading work atau tidak work adalah nilai ekspektasi.

Selama nilai ekspektasinya positif artinya sistem trading mempunyai potensi profit dalam jangka panjang.

Kiki R   20 Sep 2022

konsisten terhadap sistem apakah harus tidak mengganti sistem tapi digunakan secara terus menerus, atau harus mangganti-ganti mencari sistem atau indikator yang sesuai dengan karakter kita sampai ketemu.....

Azwir   9 Mar 2019
 Petruk |  17 Dec 2020

Apakah pullbacks wajib diwaspadai atau dimanfaat untuk mencari momentum entry?

Lihat Reply [11]

@ Petruk:

Dalam trading, seharusnya memperhatikan setiap price action, termasuk kemungkinan pergerakan pull back atau breakout. Price action yang menunjukkan keadaan pull back bisa mengisyaratkan terjadinya koreksi atau reversal. Untuk entry pada saat price action menunjukkan keadaan pull back harus dikonfirmasi oleh indikator trend dan juga indikator momentum (misal RSI atau stochastic) supaya valid.

M Singgih   18 Dec 2020

Antara Pullback dan reversal itu apakah sama pak definisinya?

Malik   28 Dec 2020

@ Malik:

Pullback artinya pergerakan balik arah. Ketika mulai terjadi pullback, asumsi kita adalah terjadi koreksi atau retracement. Ini bisa diamati dengan level Fibonacci rtracement. Jika pergerakan harga berlanjut hingga menembus level 61.8% Fibo retracement, maka kemungkinan bisa terjadi pergerakan reversal.
Reversal diartikan sebagai pembalikan arah trend. Trend pergerakan harga akan dianggap reverse (berbalik arah) jika telah menembus level 100% Fibo retracement.

M Singgih   29 Dec 2020

Koreksi itu biasanya berapa candle pak, sbelum akhirnya balik lagi ke trend awal sebelum koreksi?

Vincent   2 Mar 2021

@ Vincent:

Tidak bisa dipastikan, yang perlu diamati adalah level dari Fibonacci retracement-nya. Jika candle masih berada di sekitar level 50% Fibonacci retracement, pergerakan harga masih dalam fase koreksi.Tetapi jika candle telah melewati level 61.8% Fibonacci retracement, maka diasumsikan pergerakan harga akan mengalami reversal atau pembalikan arah trend.

M Singgih   3 Mar 2021

Apakah "Pullback" dan "Terkoreksi" dalam trading forex memiliki arti yang sama master?

Suwasono   12 Sep 2022

Sama. Pullback dan koreksi artinya harga yang melawan tren yang bersifat sementara.

Kiki R   14 Sep 2022

@Suwasono:

Banyak trader dan pakar yang menyamakan istilah pullback dan koreksi, sehingga kita bisa menganggapnya sama saja.

Tapi, kalau dirunut dari asal-usul makna bahasa asalnya (Inggris), sebenarnya ada perbedaan antara pullback dan koreksi. Begini penjelasannya:

  • Pullback adalah pembalikan sementara dari suatu tren yang sedang berlangsung. Tidak ada patokan berapa besar pullback.
  • Koreksi (correction) adalah pembalikan sementara sebanyak minimal 10% dari tren yang sedang berlangsung.
Aisha   18 Jan 2023

Apakah pullback akan selalu diiringi dengan perubahan trend?

Arif Cahyadi   18 Jan 2023

Jawaban untuk Arif Cahyadi:

  • Apakah pullback akan selalu diiringi dengan perubahan trend?

Pullback tidak selalu diiringi oleh perubahan tren.

Dalam tren naik, pullback dapat terjadi sebagai koreksi sementara dan harga kemudian akan kembali ke tren naik. Dalam tren turun, pullback dapat terjadi sebagai koreksi sementara dan harga kemudian akan kembali ke tren turun.

Namun, jika pullback yang terjadi kuat dan diikuti oleh perubahan arah dari indikator teknikal, maka ini dapat menjadi tanda awal dari perubahan tren.

Kiki R   19 Jan 2023

@ Arif Cahyadi:

- Apakah pullback akan selalu diiringi dengan perubahan trend?

Tidak. Kondisi pullback adalah retracement (koreksi) yang waktunya pendek dan tidak selama retrace.
Retracement bisa sampai 50% hingga 61.8% Fibonacci retracement, tetapi pullback biasanya tidak sampai 38.2% Fibonacci retracement. Retracement berpotensi untuk jadi reversal (perubahan arah trend), tetapi pullback tidak.

M Singgih   20 Jan 2023
 Bimo |  18 Mar 2021

Pak akun saya ini kenapa ya kok kalo login selalu gagal dan ada keterangan invalid login. Apakah akun saya kena hack? Soalnya kapan hari ada email masuk password sudah diganti, padahal saya tidak pernah melakukan itu.

Lihat Reply [16]

@ Bimo:

Mengenai hal tsb, silahkan Anda tanya langsung ke broker.

 

M Singgih   23 Mar 2021

Aku di hack 

May Joelprin Purba   6 Aug 2021

Apakah platform MT4 bisa dipasangi verifikasi 2 langkah dengan kode OTP seperti pada email?

Chiko   22 Sep 2021

@ Chiko:

Setahu saya tidak bisa.

 

M Singgih   24 Sep 2021

Kami informasikan hal ini membutuhkan verifikasi data customer terlebih dahulu. Mohon bantuannya untuk customer diarahkan ke live chat di mifx.com atau email ke support@mifx.com untuk pengecekan lebih lanjut.

MIFX Support   9 May 2022

Saya mengalami gagal login di akun trading monex karena lupa password. Gimana solusinya?

Acho   30 Aug 2021

Cara Recovery password di MetaTrader5 gimana ya caranya? Ada yang tahu?

Buggy   4 Jul 2022

@Buggy: Jika Anda lupa password MT5 akun Anda, silakan klik "forgot password?" atau "lupa password" saat login akun yang terletak di bawah kolom login.

Server akan mengirimkan email berisi password ke email yang Anda gunakan saat membuat akun MT5.

Kiki R   5 Jul 2022

Apakah trader bisa mengubah rekening withdraw setelah berhasil membobol akun trading saya?

Rohman   4 Aug 2022

@Rohman: Tidak.

Aturan deposit dan withdrawal broker saat ini mengharuskan rekening deposit dan withdrawal berasal dari rekening yang sama.

Saat deposit dan withdrawal berbeda, hal ini dianggap sebagai upaya cuci uang (money laundry) atau bisa juga dianggap pembobolan akun.

Kiki R   5 Aug 2022

Kalau akun di dana nasabah ditradingkan oleh pegawai broker, kemudian loss...apakah seperti itu bisa dikatakan scam? Apakah broker memperbolehkan cara seperti itu?

Capung   8 Sep 2022

@Capung: 1. Akun nasabah hanya boleh ditradingkan oleh nasabah, KECUALI jika terdapat perjanjian/kesepakatan diantara keduanya.

Pertanyaan 1: apakah tidak ada kesepakatan diantara keduanya (nasabah & pegawai broker)?

2. Jika terdapat keuntungan dan kerugian, maka dikembalikan ke perjanjian/kesepakatan keduanya.

- Profit - bagaimana pembagian saat profit?

- Loss - bagaimana pembagian saat loss?

Pertanyaan 2: bagaimana pembagian saat profit dan lossnya dalam perjanjian tersebut?

Dalam hal ini, kegiatan antara pegawai broker dan nasabah adalah kesepakatan pribadi bukan terhadap brokernya.

Jika terjadi loss seperti yang disebutkan di atas, ini BUKAN scam, melainkan LOSS trading.

Pegawai broker tidak boleh mentradingkan akun nasabah kecuali ada kesepakatan pribadi antara keduanya.

Kiki R   9 Sep 2022

@ Rohman:  

Tidak bisa. Identitas di rekening harus sama dengan identitas yang ada di akun trading.

 

M Singgih   15 Sep 2023

@ Capung:  

Tidak, broker dikatakan scam jika membawa kabur dana nasabah atau tidak membayarkan dana nasabah yang diwithdraw. Kalau mengenai ditradingkan oleh orang broker dan ternyata loss, itu bukan kesalahan brokernya, tetapi kesalahan trader.

M Singgih   18 Sep 2023

Jawaban untuk Chiko: Untuk saat ini MT4 belum bisa verifikasi 2 langkah.

Kiki R   23 Sep 2023

Buggy:

Recovery password di metatrader kayaknya nggak bisa yah. Kita cuma bisa reset password. Kalau udah lupa password lama ya udah, bikin password baru.

Pilihan caranya ada dua:

  • Ketika lupa password lama, klik aja tulisan "forgot password?" atau "lupa kata sandi?" yang biasanya di bawah kolom login metatrader. Setelah itu, server bakal ngirim link dengan password baru ke email yang sebelumnya dipakai buat bikin akun itu.
  • Masuk ke client area di situs broker, lalu ganti password lewat opsi yang ada di situ. Server bakal ngirim link dengan password baru ke email yang sebelumnya dipakai buat bikin akun itu.
  • Kalau dua cara di atas masih gagal, misalnya karena km sendiri nggak bisa login ke email km, maka pilihan terakhir: hubungi CS broker.
Aisha   11 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Jawaban untuk Sharon:

  • Bisa enggak stop loss tidak sampai ujung candle, cuma setengah shadow candlen gravestone doji saja?

Bisa, tapi sangat berisiko. Setelah harga membentuk candle gravestone doji, harga bisa saja pullback dalam sampai hampir mendekati harga tertinggi gravestone doji.

Oleh karena itu, disarankan menggunakan stop loss di atas shadow gravestone doji.

 Kiki R |  30 Dec 2022
Halaman: Cara Menggunakan Gravestone Doji Untuk Trading

Brandon: Bro, gue mau klarifikasi nih tentang pola chart Quasimodo sama Head and Shoulders yang lu bilang tadi.

Nah, Quasimodo itu bukan cm tentang Higher High sma Higher Low di pasar bullish. Quasimodo itu tuh pola pembalikan harga setelah ada pergerakan yang ekstrem gt, entah itu naik atau turun. Ide dasarnya adalah pasar itu cenderung ngecapai keseimbangan after pergerakan yg kenceng. Jadi, pola Quasimodo itu ada High yg ekstrem, terus harga turun dulu (pullback), terus naik lagi buat nyoba ngetes High yg ekstrem tadi.

Sedangkan Head and Shoulders itu memang ada hubungannya sama Higher High dan Higher Low, tapi enggak cuma di pasar bullish, bro. Pola ini bisa muncul di pasar bullish atau bearish. Head and Shoulders itu ada puncak yang lebih rendah (shoulder), puncak tengah yg lebih tinggi (head), terus puncak lagi yang lebih rendah (shoulder). Puncak tengah (head) itu level tertingginya, dan garis neckline yang menghubungin lembah antara dua puncak shoulder itu level support yg penting. Kalo neckline itu ditembus ke bawah, bisa jadi ada pembalikan harga ke bawah. Di artikel sbnrnya dah ckup jelas ngegambarin hal ini bro.

Kalo soal cara gambar garis Quasimodo di chart, gini bro, analisis teknikal itu ada sedikit subjektivitasnya. Bisa gambar garis horizontal atau pake tools lain kayak garis tren atau fibonacci buat bantu nggambar pola dan prespektif orng bsa berbeda2

Tapi inget ya, interpretasi pola chart dan gambar garis itu enggak ada aturan pasti. Intinya sih, dicobain gambar pola aja terlebih dahulu.

 Sebastian |  24 May 2023
Halaman: Kupas Tuntas Pola Quasimodo Bersama Broker Hsb

Jawaban untuk Khalid:

Menggunakan pola bullish divergence dalam strategi swing trading dapat menjadi strategi yang efektif dalam mencari peluang trading yang menguntungkan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dalam menggunakan pola bullish divergence dalam strategi swing trading:

  • Identifikasi pola bullish divergence.
  • Pertama, Anda perlu mengidentifikasi pola bullish divergence pada chart Anda. Ini terjadi ketika harga membentuk lower low (titik terendah yang lebih rendah), sementara indikator teknis, seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic, membentuk higher low (titik terendah yang lebih tinggi). Hal ini mengindikasikan kemungkinan pembalikan harga ke dari turun menjadi naik (bullish).

  • Konfirmasi dengan faktor tambahan.
  • Setelah mengidentifikasi pola bullish divergence, perlu ada konfirmasi tambahan untuk meningkatkan validitas sinyal. Beberapa faktor yang dapat digunakan sebagai konfirmasi adalah:

    - Volume perdagangan: Perhatikan apakah ada peningkatan volume perdagangan saat terjadi pola bullish divergence. Volume yang meningkat dapat mengindikasikan partisipasi yang kuat dalam pergerakan harga.

    - Pola candlestick bullish: Cari pola candlestick bullish yang mengkonfirmasi sinyal bullish divergence, seperti hammer, bullish engulfing, atau bullish harami.

    - Break resistance: Tunggu hingga harga berhasil menembus resistance yang signifikan sebagai konfirmasi pembalikan bullish.

  • Tentukan titik entry.
  • Setelah Anda mendapatkan konfirmasi yang memadai, tentukan titik entry Anda. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan:

    - Entry saat harga menembus resistance: Tunggu hingga harga berhasil menembus resistance yang signifikan sebagai tanda bahwa pembalikan bullish telah dikonfirmasi.

    - Entry setelah pullback: Jika harga telah mengalami kenaikan setelah terjadi pola bullish divergence, tunggu hingga terjadi pullback (balik sementara) ke level support atau retracement Fibonacci sebelum entry market.

  • Menetapkan stop loss.
  • Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Anda. Tempatkan stop loss di bawah titik terendah yang terbentuk sebelum pola bullish divergence. Hal ini membantu melindungi modal Anda dan mengurangi kerugian jika harga berbalik.

  • Menentukan target profit.
  • Target profit adalah level harga di mana Anda akan mengambil keuntungan dari perdagangan. Ada beberapa pendekatan yang dapat Anda gunakan:

    - Memanfaatkan level resistance berikutnya: Identifikasi level resistance berikutnya yang signifikan di chart dan gunakan sebagai target profit Anda.

    - Menggunakan metode perhitungan rasio risk/reward: Gunakan rasio risk/reward yang sesuai, misalnya 1:2 atau 1:3, di mana Anda menargetkan keuntungan dua atau tiga kali lebih besar dari risiko yang Anda ambil.

  • Mengelola risiko.
  • - Ukur risiko: Tentukan berapa persen dari modal Anda yang siap Anda risikokan dalam perdagangan tersebut. Pastikan risiko yang Anda ambil sesuai dengan toleransi risiko Anda. Sebaiknya gunakan risiko 1-2% risiko per transaksi.

    - Gunakan ukuran posisi yang tepat: Berdasarkan stop loss yang telah ditetapkan, tentukan ukuran posisi yang sesuai agar risiko Anda terkendali.

    - Trailing stop: Setelah harga bergerak sesuai dengan ekspektasi Anda dan mencapai tingkat target profit awal, pertimbangkan untuk menggunakan trailing stop untuk melindungi sebagian dari keuntungan Anda jika harga berbalik.

    7. Manajemen waktu: Swing trading melibatkan memegang posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Oleh karena itu, perhatikan manajemen waktu Anda, termasuk mengidentifikasi periode waktu yang tepat untuk melakukan swing trading dan memperhatikan pengumuman berita penting yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.

     Kiki R |  15 Jun 2023
    Halaman: Kiat Trading Dengan Pola Bullish Divergence

    Halo! Dari artikel ini , kyknya bsa disimpulkan klo kita bsa melakukan scalping apabila broker mengizinkan teknik scalping di kondisi trading mereka. Kmudian utk syarat lainnya adalah bahwa infrastruktur teknologi dari segi kecepatan server dan kemampuan server broker jga harus memenuhi syarat tertentu. Selain itu biaya trading jga harus murah terutama spread yg ditawarkan itu harus rendah

    Nah aku mau tanya mengenai kecepatan server yg di tawarkan ama kedua broker, Maxco dan Monex. Dikatakan klo kecepatan eksekusi yg dimiliki oleh Maxco dan Monex adalah kurang dari 200 milidetik secara Real time. Yg jadi pertanyaan aku adalah, real time yg dimaksud itu apa, dan apakah 200 milidetik itu cukup cepat utk ngelakuin trading terutama teknik trading scalping?

     Galuh |  20 Jul 2023
    Halaman: Maxco Vs Monex Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

    Gue memiliki pendapat yg sedikit berbeda yaa. Pertama adalah apakah EUR/USD sejalan dngn GBP/USD. Emang gue setuju bahwa kita hrs tau bahwa faktor fundamental kedua pasangan mata uang ini ga sama dan hrs dilakukan analisis satu per satu. Tetapi yg ga setuju itu adalah ga mutlak bahwa EUR/USD dan GBP/USD ini memiliki pergerakan psr yg selalu berbeda, justru secara umum GBP/USD dan EUR/USD ini memiliki korelasi yg cenderung sama ato positif.

    Jd, misalkan EUR/USD mengalami bullish, maka kemungkinan besar GBP/USD akan mengalami hal yg sama. Hal ini dikarenakan ada faktor2 yg sama seperti bahwa ekonomi Inggris itu lumyan besar dan ga bgitu jauh bila dibandingkan dngn ekonomi Eropa.

    Tpi emang bahwa kita harus melakukan analisis ulang itu benar krna terkadang bsa aja mereka memiliki pergerakan harga yg berbeda (korelasi negatif), meski secara umum, merka memiliki korelasi positif

    Baca Juga: 3 Teknik Trading EUR/USD Paling Sederhana

     Chandra |  1 Aug 2023
    Halaman: Perbandingan Trading Gbpusd Di Akun Finex

    Mengapa sh ketika kita trading gitu, misalkan nih lgi uptrend, dan gue nyari low nyaa trus entry disana, malah tba2 downtrend trus harganya ga bsa nembus level yg gue entry tadi. Jadi berkutat naik turun di bawah harga yg gue entry. Dan akibatnya gue ini floating loss meski ga gede tpi tetap terperangkap dsana. Krna gue day trader, jdi gue akhirnya sering cut loss gitu.

    Sedangkan utk deteksi trendline yg dimaksudkan di artikel itu klu gue bsa ambil ksimpulan itu make analisis manual. Jd kita yg tetntuin titik tinggi rendah trus kita ambil garis gitu. Permalsahannya gue jg udah ngelakuin hal itu, tetapi bnnrn msh tetap hasilnya sering floating loss. Klu bsa, tolong bntuannya dong dlm ngatsin hasil trading gue yg selalu minus akibat kasus ini

     Heru |  24 Aug 2023
    Halaman: Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala Mifx

    Kamus Forex

    Pullback

    Kondisi dimana harga bergerak berlawanan dari trend utama untuk sementara waktu. Apabila harga sedang uptrend, maka pullback adalah penurunan singkat. Bila harga sedang downtrend, maka pullback adalah kenaikan singkat sebelum harga kembali turun. Pullback juga kerap diartikan sebagai koreksi atau Retracement.

    Accomodation Trading

    Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

    Day Trading

    Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

    Carry Trade, Carry Trading

    Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

    Overtrading, Over Trading, Overtrade

    Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

    1. Serakah mengejar profit.
    2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
    Sinyal Trading

    Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

    Quantitative Trading

    Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

    Swing Trading

    Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

    Platform Trading

    Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

    Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).


    Kirim Komentar Baru