Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Tips Analisa Forex dengan Trading Central GKInvest

Intan 21 Nov 2022
Dibaca Normal 5 Menit
forex > broker > panduan >   #analisa   #analisa-forex   #forex   #gkinvest   #tips   #trading
Salah satu fitur unggulan dari broker GKInvest adalah Trading Central. Dengan fitur eksklusif ini, analisa forex jadi lebih terarah dan pemula juga bisa memaksimalkan peluang cuan.

trading central gkinvest

Salah satu tantangan terbesar bagi trader pemula adalah menyiapkan analisa forex untuk mengidentifikasi peluang trading terbaik serta mengontrol risiko kerugian. Broker GKinvest mempermudah trader pemula untuk menaklukkan tantangan tersebut dengan bantuan sinyal Trading Central yang dapat dipasang secara langsung ke platform trading.

 

Sekilas Mengenai GKInvest

GKInvest adalah merek dagang broker forex dari perusahaan Global Kapital Investama Berjangka. Broker yang telah berdiri sejak tahun 2005 ini telah mengantongi regulasi dari Bappebti dan memiliki beberapa kantor cabang di seluruh Indonesia.

Layanan investasi di GKInvest mencakup transaksi di pasar forex, saham, minyak, emas, dan CFD saham luar negeri. Untuk kelancaran aktivitas trading, GKInvest sudah menyediakan platform trading MetaTrader 5 yang bisa diakses melalui desktop, smartphone, tablet, dan web.

Kondisi trading di GKInvest sangat memadai untuk trader ritel maupun korporasi karena opsi akun trading yang disediakan sangat beragam. Klien juga bisa memilih opsi spread fixed maupun floating dengan minimum deposit mulai dari $200 di broker ini.

Salah satu alasan GKInvest bisa bertahan menjadi broker terpercaya selama lebih dari 1 dekade adalah kemampuannya beradaptasi dengan teknologi terbaru. Saat ini, broker GKInvest terus melengkapi layanannya dengan menyediakan sinyal trading dari beragam tools, salah satunya adalah Trading Central.

Baca Juga:

Get These Top Forex Trading Tools to Start Making Money

 

Apa Itu Trading Central?

Trading Central adalah aplikasi trading untuk mendapatkan sinyal pasar, baik dari informasi fundamental (news), teknikal (indikator), maupun Expert Advisor. Sehingga, sinyal Trading Central bisa dikatakan sebagai paket 3 in 1.

Aplikasi Trading Central dapat dipasang sebagai plugin (add-ons) pada platform trading MetaTrader 5, sehingga pengguna dapat langsung menggunakannya pada chart.

Berikut adalah beberapa fitur Trading Central secara lebih rinci:

  • Fundamental. Dengan banyaknya informasi fundamental yang seringkali membuat bingung trader pemula, Trading Central menyortir dan menyajikan data-data finansial yang mudah dipahami dan dapat dijadikan acuan untuk pertimbangan trading.
  • Teknikal. Sinyal Trading Central menampilkan pola-pola grafik dan level-level harga penting yang dapat mengkonfirmasi peluang masuk pasar.
  • News & Sentiments. Tak perlu lagi bingung mencari sumber informasi terpercaya, karena Trading Central mengumpulkan semua data-data dan sentimen trader global dalam satu panel informasi.
  • Economics. Dalam fitur ini, Trading Central menghadirkan daftar jadwal lengkap serta informasi mengenai rilis-rilis berita ekonomi berdampak tinggi

Bagi kalian yang mencari solusi satu pintu, praktis dan serba instan, Trading Central adalah salah satu pilihan terbaik untuk melengkapi analisa forex. GKinvest juga sudah menyediakan materi pembahasan mengenai Trading Central di video berikut:

 

Alasan Penting Menggunakan Sinyal Trading Central Untuk Analisa Forex

  • Menghindari Overtrading
    Sebagian besar trader pemula hanya mengandalkan intuisi selama bertrading, kapan posisi trading akan dibuka atau ditutup. Itulah sebabnya, seringkali mereka terjebak ke dalam kebiasaan buruk yaitu overtrading. Dengan sinyal Trading Central, trader akan memperoleh rekomendasi entry dan exit yang lebih terarah.

  • Mengetahui Level-Level Penting
    Agar mendapat profit maksimal, trader harus memperhatikan kapan momen terbaik untuk masuk atau keluar dari pasar. Tools Trading Central secara khusus dipersiapkan untuk mengidentifikasi level-level harga penting (Support dan Resistance) secara mudah dan praktis.

  • Peluang Trading Menjadi Lebih Banyak
    Dengan bantuan analisa forex dari Trading Central, kalian dapat menemukan peluang-peluang trading di pasar-pasar yang mungkin belum pernah kalian perdalam atau pelajari. Trading Central secara otomatis terus menyaring dan melaporkan peluang-peluang trading dari semua instrumen yang ditawarkan oleh broker GKInvest. Karena alasan ini, peluang untuk mendapat keuntungan bisa semakin banyak.

 

Cara Install Trading Central ke MetaTrader 5

  1. Buka akun trading di GKInvest apabila kalian belum pernah mendaftar ke broker ini. Untuk langkah-langkahnya bisa disimak di panduan daftar akun GKInvest.
  2. Untuk mendapatkan sinyal Trading Central, kalian perlu menghubungi Helpdesk atau mengirim email permintaan instalasi ke support@gkinvest.co.id
  3. Tunggu email balasan atau konfirmasi Helpdesk untuk konfigurasi akses awal.
  4. Login ke Portal Online MyGKInvest sampai muncul tampilan portal Trading Central, lalu unduh (download) Indikator Trading Central.
  5. Pindahkan file "TC.TechnicalAnalysis.ex4" dari program file ke folder data baru di MT5
  6. Untuk mengakses data folder, buka platform MT5, lalu klik menu "File" -> "Open Data Folder", kemudian pilih subfolder MQL5.
  7. Salin file "TC.TechnicalAnalysis.ex4" kedalam folder Templates.
  8. Setelah berhasil menginstall indikator, tutup platform MT5, lalu buka kembali.
  9. Klik kanan pada chart, kemudian tambahkan Indikator Trading Central ke chart.

Trading central merupakan fasilitas eksklusif yang diberikan oleh GKInvest untuk para tradernya. Selain Trading Central, kalian juga bisa menikmati fitur MT5 Booster dari GKInvest. Dengan fitur-fitur ini, diharapkan para pemula dan trader ritel bisa meraih cuan maksimal dari aktivitas trading. Tinggal install plugin-nya di platform, lalu pasangkan ke chart pilihan.

Selain GKInvest, saat ini ada banyak broker yang diketahui juga menawarkan sinyal trading gratis untuk penggunanya. Broker mana saja itu?

Baca Juga:

Forex Brokers Providing Free Trading Signals

Terkait Lainnya
 
Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Hubungan AS-Tiongkok menjadi fokus menjelang pengumuman tarif yang diharapkan, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 saat dolar AS tetap lebih kuat, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/JPY naik ke dekat level 168.00 di tengah berlanjutnya perbedaan suku bunga, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD: Terlihat hambatan di sisi atas yang krusial akan muncul di level 1.0790-1.0800, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 1 hari, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 1 hari, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 1 hari, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 1 hari, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 1 hari, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 1 hari, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 1 hari, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 1 hari, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 1 hari, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 1 hari, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 1 hari, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 1 hari, #Kripto Fundamental


Forum Terkait

 Budi Aswoko |  13 Jun 2012

kalo sy lihat di analisa teknikal Selasa tgl 12 JUni 2012 di web ini signal itu SELL tapi knpa kok satu hari itu justru trendnya BUY,..mgkin sy gak tau cara membaca analisa itu ataou salah membacanya...mohon pencerahannya....

Lihat Reply [22]

Analisa tersebut menggunakan D1 dan perlu diwaspadai bahwa posisi candle masih menunjukan  Bearish. Candle D1 digunakan untuk long term.

Thanks

Basir   13 Jun 2012

@Budi Aswoko: Trend naik/buy artinya kecenderungan harga sedang naik dan posisi ideal adalah buy. Namun harga yang naik bukanlah linier, melainkan membentuk gelombang sehingga terdapat impulse (pergerakan harga yang searah trend) dan koreksi (pergerakan harga yang berlawanan trend). Inilai alasan kenapa dalam trend buy tapi bisa memberikan signal sell. Hal ini berarti harga sedang koreksi sehingga bisa dilakukan sell terlebih dahulu sebelum nanti di-buy.

Terima Kasih.

Kiki R   26 Sep 2019

Hal yang perlu diperhatikan :
1. Adakah berita Yang akan dirilis ?
2. Dipasar Eropa, Mata uang bergerak Ekstrim. Dan dipasar Amerika, biasanya akan terus berlanjut. Misal EUR/USD di pasar Eropa Turun 50-60 Pips, dan biasanya di pasar amerika akan terus berlanjut. Sekalipun tidak selalu, maka perhatikan data EUR di sesi Eropa dan dan USD di Amerika.
3. Pergantian dari pasar Asia ke Eropa, Eropa ke Amerika sering terjadi pergerakan mata uang antara 20 - 30 pips.

Thanks

Basir   20 Aug 2013

@badai: Analisa teknikal yang digunakan mengikuti aturan TLS (trend, level, signal):

1. Membaca trend. Perhatikan trend yang sedang terjadi apakah sedang trend turun, trend naik atau sedang sideways.

2. Level (Zona support dan resisten atau zona supply and demand). Perhatikan area SnR dan SnD yang sedang diuji. Pengambilan entry dilakukan di dalam area ini menunggu signal valid.

3. Signal entry. Gunakan candlestick sebagai sinyal yang valid, khususnya candlestick H4.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Dalam hal ini, ada baiknya memahami karakter, kelebihan dan kekurangan diri.

Dari gambaran ini anda bisa mengukur dimana posisi anda.

Jika posisi anda ada di Day trader, maka anda perlu memahami cara trading sistem/ analisa Day trader.

Contohnya: Day Trader.

Jadi langkah pertama anda menentukan tipe atau karakter anda.

Thanks.

Basir   15 May 2015

@Amidah:

Analisa teknikal bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1. Dengan membuat acuan-acuan yang bersifat leading seperti menarik garis support dan resistance atau menentukannya dari level pivot, menarik level Fibonacci (retracement atau expansion), menarik garis trend dan channel, melihat pola-pola chart, dsb.
2. Dengan menerapkan indikator teknikal, yang banyak memberikan acuan tetapi bersifat lagging (cenderung terlambat direspons pasar). Jenis indikator sendiri terdiri dari 2 macam yaitu yang digunakan untuk identifikasi trend (moving averages atau MA, ADX dsb) dan untuk menentukan momentum  yaitu indikator oscillator (RSI, stochastics, dsb).

M Singgih   16 May 2015

Untuk Fran

Day Trade Limit adalah teknik analisa dengan menggunakan acuan trend candle sebelumnya (bearish/bullish) dan menggunakan momen open posisi pada saat terjadi koreksi. Contohnya :

Intinya anda membuar order pending SELL LIMIT untuk trend turun. Sementara anda membuat order BUY LIMIT untuk trend naik.

Thanks.

Basir   18 Oct 2016

@ RenStev:

- 1. Kalian pakai indikator apa saja dlm analisa

Untuk analisa teknikal, indikator yang digunakan ada 3 jenis. Sesuai dengan prioritasnya, urutannya adalah sbb:

1. Indikator yang menunjukkan arah trend. Yang sering digunakan adalah moving average, MACD, ADX, parabolic SAR.
2. Indikator yang menunjukkan momentum, yaitu RSI, stochastic, CCI.
3.Indikator yang menunjukkan volatilitas (sekaligus range), yaitu Bollinger Bands, ATR (Average True Range).

Perlu diketahui bahwa garis support dan resistance (termasuk trend line), dan juga Fibonacci serta pivot point bukan indikator, melainkan alat bantu (tools) dalam menentukan support dan resistance.

- 2. Metode analisa teknikal sprt apa yg kalian

Dalam analisa pergerakan harga, pertama kali harus mengetahui kondisi arah pergerakan, apakah trending atau sideways. Oleh karena itu prioritas pertama adalah mengetahui arah trend dengan mengamati indikator trend.

Setelah tahu arah trend, untuk entry tunggu saat atau momentum yang tepat, dengan mengamati indikator momentum.
Setelah tahu level entry yang tepat, Stop Loss (SL) dan Target Profit (TP) ditentukan berdasarkan volatilitas pergerakan harga saat itu, yang mengacu pada level-level support dan resistance. Jika volatilitas sedang tinggi, SL dan TP tentu akan lebih besar ketika volatilitas rendah.

- 3. Dalam membuat keputusan sblm place order Buy/Sell, urutan indikator apa saja yg kalian pakai utk ambil keputusan?

Urutan berdasarkan pengamatan trend, kemudian momentum, seperti pada jawaban point 1 dan 2.
Misal saat ini disimpulkan sedang uptrend, keputusan tentunya entry buy. Tetapi kapan entrynya, tunggu momentum yang tepat seperti yang ditunjukkan oleh indikator momentum.

- 4. Adakah bacaan/sumber yg bisa saya baca yg menjelaskan langkah/urutan indikator yg dipakai dlm Analisa Teknikal?

Sebenarnya urutan seperti yang Anda maksud bisa disimpulkan sendiri. Untuk entry Anda tentunya harus tahu arah trend dulu, baru cari momentum yang tepat. Kalau ingin yang spesifik, sebelum melihat arah trend, tentukan dulu level-level support dan resistance, bisa dengan garis horisontal atau garis trend, atau Fibonacci retracement. Dengan mengetahui support dan resistance, Anda akan mudah menentukan SL dan TP pada saat entry.

M Singgih   28 Nov 2018

@ Yudi:

1. Pin bar bisa dilihat (diamati) pada semua time frame dan sering kali valid jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Pin bar adalah formasi candle yang terbentuk akibat dari pergerakan harga, jadi tidak dipengaruhi oleh indikator apapun. Justru penunjukkan indikatornya yang akan dipengaruhi oleh formasi candle tersebut. Pin bar adalah obyek yang diukur sedangkan indikator adalah alat pengukurnya.

2. Scalper biasanya trading di time frame M30 (30 menit), M15 atau M5:

  • Amati price action yang terbentuk, dan untuk konfirmasi:
  • Gunakan indikator trend MACD dengan setting default.
  • Indikator oscillator RSI atau stochastic: untuk RSI periode 9, untuk stochastic periode 5,3,3.
  • ema 8 dan ema 21 sebagai resistance dan support dinamis.
  • Optional: bisa juga ditambah indikator parabolic SAR.
  • Untuk menentukan level resistance dan supporrt, jika kesulitan karena tidak tampak jelas bisa menggunakan bantuan Fibonacci retracement atau expansion.
M Singgih   20 Dec 2017

malam master, analisa teknikal website ini memang lumayn akurat, tapi yang saya pengin tahu, bagaiman cara menganalisanya, bukan hasil dari anlisa, maaf sebelumnya master, saya masih haus ilmu,

Badai   20 Aug 2013

Selamat pagi pak.saya mau tanya.cara analisa teknikal bagaimana caranya ya. tolong beri tahu cara hitungnya dan grafikny yang di pakai apa saja.MA atau yang lain.makasih

Amidah   9 May 2015

Sore Admin dan Member yg lain. Ijinkan Newbie mengais info dmari. Saya mau tanya,  karena ada puluhan-ratusan indikator dalam analisa teknikal. 

1. Kalian pakai indikator apa saja dlm analisa 

2. Metode analisa teknikal sprt apa yg kalian 

3. Dalam membuat keputusan sblm place order Buy/Sell, urutan indikator apa saja yg kalian pakai utk ambil keputusan? Misal, cek MA dlu, lalu cek RSI, 

4. Adakah bacaan/sumber yg bisa saya baca yg menjelaskan langkah/urutan indikator yg dipakai dlm Analisa Teknikal? 

Dlm menjawab pertanyaan datas, kesampingkan dlu Analisa Fundamental (News).

Terimakasih sebelumnya. 

RenStev   23 Nov 2018

Master sya kan suka belajar trader scalper ..

1. Gimna caranya untuk melihat TF pada pergerakan pin bar dan kalau TF 10 menit di pasang indikator SMA period 20 + bollinger bands period 14 mempengaruhi ga ke pin bar ..
 
2 . Solusi untuk trader scalper dengan menggunkan anaisa teknikal dan apa aja untuk di pelajari ?.
 
Trimakasih 
Yudi   18 Dec 2017

Apakah ada buku trading yang membahas belajar analisa teknikal ntuk pemula master? Minta rekomendasinya...

Kelvino   8 Aug 2022

@Kelvino: Ada, saya menyarankan membaca buku Technical Analysis for Dummies dan Getting Started by Barbara Rockefeller in Technical Analysis by Jack Schwager.

Buku ini cukup bagus karena membahas hal-hal yang mendasar dalam trading.

Selain dua buku di atas, ada 3 buku textbook analisa teknikal yang bisa Anda baca.

  • "Technical Analysis of the Financial Markets" by John J. Murphy
  • "Technical Analysis Explained" by Martin Pring
  • Technical Analysis of Stock Trends by Robert D. Edwards, John Magee

Ketiga buku ini digunakan sebagai buku rujukan pada organisasi teknikal yang populer yaitu International Federation of Technical Analysis (IFTA).

Kiki R   10 Aug 2022

Strategi apa yang biasanya digunakan oleh trader-trader sukses ya pak? Lalu apakah kita juga bisa sukses dalam trading jika menggunakan strategi tersebut?

Nindy Dewi   14 Aug 2022

Semua strategi yang banyak beredar di buku-buku, artikel internet, video youtube, itu hampir semuanya bersumber dari pengalaman para trader yang berhasil menggunakan strategi tersebut. Jadi, strategi yang biasa dipakai trader sukses di dunia ini bukan hanya satu atau dua, melainkan bisa ribuan atau bahkan jutaan.

Bahkan, tiap trader bisa membuat strategi suksesnya sendiri. Syaratnya, sang trader itu harus benar-benar memahami dunia trading dan sudah punya banyak pengalaman pada akun riil maupun simulasi (demo). 

Kalau kamu mau sukses, sebaiknya pelajari dunia trading dengan tekun. Studi pengalaman dan strategi para trader sukses juga. Lalu buatlah strategi sendiri yang cocok buatmu.

Perlu diketahui, trader amatiran yang cuma mencontek strategi trader lain itu belum tentu sukses. Kenapa? Karena si trader amatir itu tidak punya wawasan dan pengalaman yang sama dengan si trader sukses. Si trader amatir itu juga mungkin punya kebiasaan, teknis pengambilan keputusan, toleransi risiko, dan kondisi psikologis yang berbeda dengan trader sukses yang dicontoh. Jadi, hasil trading-nya pasti berbeda meski menggunakan satu strategi yang sama.

Aisha   16 Aug 2022
apakah yg dimaksud dengan analisa teknikal day trade limit? Atau day limit? Terima kasih
Fran   16 Oct 2016

Ada buku dari pakar Indonesia, berbahasa Indonesia juga, yang bisa jadi bahan belajar pemula. Judulnya Workbook Analisa Teknikal, penulisnya Ryan Filbert. Cari aja di gramedia, online dan offline pasti ketemu.

Nuriah   15 Dec 2022

@Nindy Dewi: Strategi trading yang digunakan oleh trader sukses sangat beragam. Ada yang muni teknikal, ada yang murni fundamental dan ada yang menggabungkan kedua.

Setelah membaca buku-buku wawancara trader sukses seperti Market Wizard yang ditulis oleh Jack Schwager, saya menyadari bahwa yang membuat mereka profitable bukanlah strateginya.

Betul strategi trading penting, tapi tanpa psikologi dan money management yang benar, strateginya tidak akan berhasil.

Sebagai contoh, trader A dan trader B menggunakan strategi yang sama, yaitu strategi price action.

Walaupun strateginya sama, tapi salah satu bisa sukses dan satunya tidak. Kenapa?

Karena dalam strategi tersebut banyak sekali detail-detail yang dipelajari. Belum lagi dengan psikologis keduanya, apakah psikologisnya bagus.

Terakhir, apakah menggunakan money management yang benar?

Semua ini bisa mempengaruhi performa trading dari keduanya.

Oleh karena itu, daripada fokus melihat ke luar, lebih baik fokus pada sistem trading yang kita gunakan.

Evaluasi kembali kesalahan-kesalahan yang masih sering terjadi. Cek lagi apakah money managementnnya sudah benar.

Kiki R   17 Dec 2022

Syarat apa yang kira-kira dibutuhkan agar bisa menjadi analis di web2 ataupun forum terkenal ya pak? apakah perlu suatu sertifikasi atau semacamnya?

Nevinne C   21 Dec 2022

Hal itu tergantung pada web atau forum yang Anda maksud.

Apabila web milik lembaga keuangan seperti bank atau broker, maka Anda harus terlebih dahulu bekerja pada lembaga keuangan tersebut, serta mengantongi sertifikasi analis atau sertifikasi lain yang dibutuhkan.

Apabila web milik media massa seperti Kontan atau Bisnis, maka Anda mungkin tidak harus memiliki sertifikasi tertentu, tetapi harus pernah menempuh pendidikan/pelatihan dan memiliki pengalaman kerja yang relevan.

Apabila web milik umum, maka siapa saja dapat memaparkan analisis mereka tanpa perlu kualifikasi apapun. Contohnya kaskus, forexfactory, dll.

Aisha   21 Dec 2022
 Lalu Dadank |  13 Jun 2012

salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks

Lihat Reply [43]

@ nur hidayat:

Arah pergerakan harga atau trend tidak dilihat dari formasi candlestick, tetapi dari indikator teknikal. Contoh indikator untuk melihat arah pergerakan harga (trend) adalah simple moving average (sma).  Pada time frame berapapun Anda trading, untuk menentukan arah trend Anda harus melihat ke time frame yang lebih tinggi.

Misal Anda trading pada tf H1 (1jam), maka untuk menentukan entry buy atau sell Anda harus melihat arah trend di tf daily atau H4. Kalau di tf daily uptrend (bullish) maka Anda bisa open buy dan kalau downtrend (bearish) Anda bisa open sell. Berikut ini contoh melihat arah trend dengan indikator sma 200 pada time frame daily:


Ketika harga berada diatas kurva sma 200 maka trend cenderung bullish (Anda bisa open buy) dan ketika berada dibawah kurva sma 200 trend cenderung bearish (Anda bisa open sell).

Formasi candlestick menunjukkan sentimen pasar. Anda bisa gunakan formasi candlestick untuk menentukan momentum entry yang tepat setelah Anda tahu ingin open buy atau open sell. Berbagai formasi candlestick disebut dengan price action. 

Saya kira Anda harus punya metode trading yang terdiri dari minimal 2 indikator yaitu indikator untuk melihat arah trend dan indikator untuk menentukan momentum entry. Indikator arah trend bisa dengan sma (bisa dikombinasi dengan MACD), dan indikator untuk momentum entry bisa dengan RSI atau stochastics. Semoga bisa membantu.

M Singgih   26 May 2013

Yang perlu di ketahui 1 candle mewakili TF yang di gunakan. Jika Menggunakan H1 bearti 1 candle adalah mewakili pergerakan selama 1 jam.  berrarti selama 24 jam ada 24 candle. TF manapun bisa di gunakan. dan hal ini tergantung dari sistem yang digunakan. perhatikan saat open. gunakan awal awal awal time.  Salah satu sistem candle yang disajikan oleh seputar forea adalah Trade With Pin Bar.

Anda bisa mempelajari pola-pola lainnya di Grafik Candlestick dan Pola Candlestick.

width=546

width=542

Thanks

Basir   13 Jun 2012

@lalu dadank: Perlu diketahui bahwa dalam buku tentang analisa pola candlestick time frame Daily digunakan sebagai time frame utamanya. Namun dalam penggunaanya, kita tentu bisa gunakan di time frame lainnya. Semakin besar time framenya, semakin bagus akurasi pola candlesticknya, sedangkan semakin kecil time frame maka semakin berkurang akurasi pola candlestick.

Saya menyarankan memakai pola candlestick paling minimal di time frame H4, karena penggunaan pola candlestick dibawah H4 mempunyai akurasi yang kecil karena banyak fake signal.

Terima Kasih.

Kiki R   25 Sep 2019

Bisa, hanya saja tingkat keakuratannya bisa berbeda beda. pada Umumnya sebagain besar trader menggunakan di H1-D1.

Namun demikian yang perlu di perhatikan time server dari tiap broker bisa berbeda. Hal ini bisa disebut wajar, karena pembukaan dan penutupan tiap broker berbeda. Seperti halnya perbedaan waktu Indonesia dengan negara tetangga.

Anda bisa melakukan pengamatan dengan beberapa broker, dengan TF yang sama namun dengan time server yang berbeda.

Thanks.

Basir   7 Nov 2014

@ Fadli:

Formasi candle hammer yang mengisyaratkan pergerakan bullish setelah downtrend, dan shooting star (kebalikan dari hammer) yang mengisyaratkan pergerakan bearish setelah uptrend bisa berlaku untuk semua time frame karena formasi tersebut menunjukkan sentimen pelaku pasar pada saat tertentu, bisa dalam jangka pendek (time frame rendah) maupun jangka menengah panjang (pada time frame tinggi).

Berikut contoh formasi hammer pada AUD/USD daily dan 15 menit (M15) :


Baik di time frame daily maupun time frame M15 formasi hammer menunjukkan perubahan arah (reversal ataupun koreksi) dari downtrend ke uptrend.

M Singgih   8 Dec 2016

@ Edwin widianto:

- Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal?

Semua time frame bisa untuk entry, asalkan ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.


- Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry??

Mengenai hal ini Anda bisa mempelajari price action. Single candle bisa pin bar atau doji, double candle bisa engulfing, tweezer, double top / bottom dsb, lebih dari 2 candle akan membentuk pola seperti morning star, evening star dsb.

M Singgih   17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih atas jawabanya...

Edwin Widianto   17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih yah pak atas kebaikan bapak yang selama ini sudah membantu saya. 

Edwin Widianto   17 Sep 2019

Mau tanya, apakah time frame besar akan menghasilkan candlestick yang lebih besar-besar (Bukan doji)?

Wahyu Chris   2 Jun 2022

@Wahyu Chris: Kalau Anda membandingkan antara time frame M1 dengan time frame H4 ke atas maka jawabannya ya.

Time frame M1 biasanya candlenya terlihat kecil dan kurang padat (berisi) terutama pada sesi yang sepi seperti Asia. Pada sesi yang padat/ramai seperti Eropa dan Amerika, candlenya mulai padat (berisi).

Kiki R   3 Jun 2022

Jika menggunakan strategi swing trading, candlestick pada timeframe berapa yang perlu digunakan?

Ganapatih   6 Jun 2022

Permisi pak. Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal? Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry?? Terimakasih.

Edwin Widianto   13 Sep 2019

Apa semua jenis-jenis formasi candlestick dan hubungannya dengan pergerakan harga dapat diaplikasikan pada semua time frame?

Monika   7 Nov 2014

apakah candle hammer berlaku buat time frame H4 keatas atau berlaku juga buat time frame H4 kebawah?

Fadli   5 Dec 2016

master, sudah 2imggu ini aku semakin bingung dan rugi, tolong ajari saya tentang candlestick saya selalu salah arah master, trs untuk candlestick ini biar aku gak salah arah harus lihat TF brapa ya????tolong ya master

Nur Hidayat   21 May 2013

@Ganapatih: Weeky-Daily-H4.

Time frame Weekly-Daily untuk melihat struktur harga dan level penting. Sedangkan H4 sebagai time frame entry.

Kiki R   8 Jun 2022

Pada timeframe dan pair apa trader dapat dengan mudah menemukan pola pin bar dan engulfing?

Yahya Bin Slamet   8 Jun 2022

@Yahya Bin Slamet: Pola engulfing ada pada semua pair, dari major, cross sampai exotic pairs.

Untuk time frame, semakin rendah time frame, semakin banyak pola candlestick yang akan Anda temui namun kualitas akurasinya juga kecil.

Jadi, cara terbaik menggunakan pola candlestick adalah menguji akurasinya terlebih dahulu agar mengetahui ekspektasi yang benar apabila trading menggunakan pola candlestick.

Kiki R   8 Jun 2022

Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak? atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan? trims pencerahannya.

Nino Araf   6 Jul 2022

Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly? Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Mandra   6 Jul 2022

@Nino Araf: adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Ada hubungan, karena masing-masing pair memiliki karakter tertentu. 

atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Tidak, suatu pola candlestick mempunyai akurasi yang bervariasi jika diuji pada beberapa pair. Oleh karena itu, kita sebaiknya menguji akurasinya terlebih dahulu.

Kiki R   6 Jul 2022

@Mandra: Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly?

Ada, trader ini biasa disebut position trader dan lama posisinya bisa ditahan berminggu-mingu hingga beberapa bulan.

Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Alasannya, karena mereka trading dengan dana yang sangat besar sehingga memanfaatkan pergerakan harga di time frame besar.

Diatasnya position trader adalah investing yang menahan posisi hingga bertahun-tahun.

Kiki R   6 Jul 2022

Jika trader dengan modal minim, apakah perlu menggunakan timeframe besar weekly untuk menganalisa trend?

Romli   12 Jul 2022

@Romli: Menggunakan time frame Weekly atau tidak kembali ke tipe si trader, bukan modalnya.

Kalau dia adalah swing trader, tentu bisa menggunakan time frame Weekly. Sedangkan kalau intraday trader tidak perlu melihat trend di time frame Weekly.

Lalu bagaimana dengan modal?

Gunakan saja akun cent. Deposit $10 yang terlihat di akun $1,000 (dikali 100).

Nanti tinggal sesuaikan jarak pips SL-nya dengan money management.

Jadi, tidak ada alasan trader modal minim tidak bisa trading jangka panjang. Sudah ada akun cent, bisa untuk modal kecil bagi yang ingin trading jangka panjang dengan modal kecil.

Yang paling susah buat trader jangka panjang atau menengah bukan modalnya, tapi psikologinya.

Bisa enggak berhari-hari sampai seminggu tidak entry dan pas sudah entry nahan sampai lebih seminggu?

Yang seperti ini susah bagi trader kebanyakan yang mau langsung profit dalam waktu cepat.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana cara melakukan analisa multi timeframe untuk mendapatkan sinyal entry? Konsepnya seperti apa?

Felicia   11 Aug 2022

@Felicia: Konsep analisa multi timeframe pada dasarnya menggunakan 3 poin penting, yaitu:

  • Struktur >> arah harga
  • Level >> level entry
  • Signal >> trigger entry

Struktur harga adalah proses menentukan apakah harga sedang trending atau sideways. Trading pada kondisi market sideways tentu berbeda dengan trading pada kondisi market trending.

Proses ini bisa menggunakan price action dengan melihat harga tertinggi dan harga terendah atau bisa juga menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, dst.

Setelah menentukan struktur harga yang sedang terjadi, selanjutnya menentukan di level mana area entry yang akan Anda gunakan.

Proses menentukan level bisa menggunakan banyak tools seperti fibonacci retracement, pivot point, support/resisten, supply/demand, atau indikator overbought/oversold seperti RSI.

Terakhir, barulah Anda masuk ke sinyal entry.

Jadi, mencari sinyal entry adalah langkah paling akhir, bukan langsung mencari sinyal entry di market tanpa melihat arah dan levelnya terlebih dahulu.

Banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk melihat sinyal entry, bisa menggunakan pola candlestick, indikator stochastic, persilangan garis MA, divergence, dst.

Kiki R   12 Aug 2022

Time frame lebih besar akan menghasilkan candlestick yang berukuran lebih besar. Namun, candle yang kecil seperti doji itu bisa muncul pada time frame berapa saja, baik time frame menitan, jam, ataupun harian. Hanya saja, frekuensi kemunculan doji pada timeframe lebih tinggi itu tentu akan lebih jarang daripada timeframe lebih rendah.

Aisha   9 Dec 2022

cek aja di chart lah ya, bisa dicek sendiri kok

males banget udah jadi trader tapi nanya ginian

tinggal buka mt4, eurusd misalnya, trus ganti chart jadi candlestick, trus ganti ganti TF nya, ntar juga keliatan

Rudiyan   9 Dec 2022

@ Felicia:

- Sinyal untuk entry diamati dari time frame utama yang Anda gunakan. Jadi tentukan dulu time frame utamanya, misal H1 (1 jam), dan amati apakah ada sinyal dari price action.

- Untuk konfirmasi arah trend, amati time frame yang lebih tinggi, misal time frame daily (D1).

- Untuk mendapatkan monentum atau saat entry yang tepat, amati time frame yang lebih rendah, misal time rame M15 (15 menit)

M Singgih   15 Dec 2022

M Singgih: Hallo master saya mau bertanya ..

Apabila dari TF W1 ada sebuah pola bearish engulfing dan langsung open sell apabila sudah terbentuknya pola bearish engulfing dan target RR di tentukan di TF daily apakah itu masih termasuk day trading atau swing.

Saya termasuk day trading apakah itu sudah melanggar kedisiplinan master?

Masut Gostoni   4 Feb 2023

@ Masut Gostoni:

Menurut saya termasuk swing trading karena analisanya pada chart weekly (W1) dan menemukan sinyal entry juga di time frame W1. Masalah melanggar kedisiplinan dsb itu tidak ada aturannya. Dalam hal ini Anda termasuk swing trader, dan karena entry berdasarkan time frame W1, maka nunggunya untuk mencapai exit point akan relatif lama.

Perlu diketahui bahwa dalam hal ini Anda bisa entry pada time frame daily (D1) untuk mencari momentum yang pas, tetapi stop loss (SL) dan juga target profit (TP) harus ditentukan pada time frame W1, termasuk risk/reward ratio (RR)nya, karena dalam hal ini time frame utama Anda adalah W1.

M Singgih   7 Feb 2023

Halo mastar, saya pemula yang baru saja belajar trading Forex. Saya ingin bertanya mengenai Timeframe itu sendiri. Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri? Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya? Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya? Makasih!

Wilson   25 Apr 2023

@ Wilson:

- … Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri?

Tergantung dari rencana trading Anda, apakah akan trading jangka pendek atau jangka menengah panjang. Kalau ingin trading jangka pendek, dunakan time frame rendah seperti M5 hingga M30 untuk scalping, atau M30 dan H1 untuk day trading. Kalau ingin trading jangka menengah panjang gunakan time frame H4 dan D1 (daily).

- … Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Analisa time frame mengacu pada analisa teknikal. Jadi kombinasikan dengan indikator-indikator teknikal yaitu indikator trend dan indikator momentum yang biasanya berupa oscillator (RSI, stochastic, CCI). Selain itu tentu saia alat bantu (tools) seperti Fibonacci baik retracement maupun expansion, serta analisa pivot bisa diterapkan. Yang penting adalah pengamatan price action untuk mengetahui arah sentimen pasar.

- … Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya?

Karena setiap time frame ditentukan berdasarkan periode waktu yang berbeda, sehingga harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame tersebut.

- … Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya?

Sesuai dengan keterangan dari jawaban sebelumnya, semua time frame menunjukkan harga yang sebenarnya, hanya saja harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame yang digunakan.

 

M Singgih   28 Apr 2023

Jawaban untuk Wilson:

Pemilihan time frame didasarkan pada gaya trading yang Anda gunakan. Sebagai contoh gaya trading scalping menggunakan time frame kecil seperti M1, M5 atau M15. Sedangkan day trading menggunakan time frame H1, H4 dan Daily.

Pola candlestick lebih cocok dipasangkan dengan indikator oscillator sebagai konfirmasi entry. Contohnya menggunakan pola candlestick di time frame tinggi seperti Daily dan Weekly lalu menggunakan konfirmasi entry dari indikator stochastic di time frame H1. Posisi entry harus searah dengan arah pola candlestick yang terbentuk di time frame tinggi.

Terakhir, setiap time frame itu menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya. Saya kasi ilustasi dari jam analog sebagai perbandingan dengan time frame dalam trading:

- Time frame yang lebih rendah (contoh: 1-menit, 5-menit): Bayangkan jam analog dengan jarum detik yang terus bergerak. Anda dapat melihat perubahan harga secara cepat seperti pergerakan detik pada jam analog. Namun, fluktuasi harga yang cepat dapat menjadi sulit diikuti dan memunculkan sinyal palsu.

- Time frame menengah (contoh: 1-jam, 4-jam): Bayangkan jam analog dengan jarum menit yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat tren dan pola harga dalam jangka waktu yang lebih lama seperti pergerakan menit pada jam analog. Anda dapat mengidentifikasi tren yang lebih signifikan dan pola harga yang lebih jelas.

- Time frame yang lebih tinggi (contoh: harian, mingguan, bulanan): Bayangkan jam analog dengan jarum jam yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat gambaran luas tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang seperti pergerakan jam pada jam analog. Tren jangka panjang dan level support/resistance yang penting dapat terlihat lebih jelas.

Seperti halnya jam analog, masing-masing time frame dalam trading memberikan informasi yang berbeda tentang pergerakan harga dan semuanya adalah benar. Anda dapat memilih time frame yang paling cocok dengan strategi dan tujuan trading Anda.

Kiki R   9 May 2023

Mandra:

Tentu saja ada. Salah satu alasan lain yang bisa mendasari keputusan ini adalah ketersediaan waktu trader itu sendiri. Ada beberapa trader yang tidak mampu atau tidak mempunyai waktu dengan melihat Chart setiap jam bahkan setiap hari. Dengan menggunakan time frame Weekly bahkan Monthly kita hanya perlu mengawasi Chart dalam rentang waktu minimal 1 minggu sekali untuk melihat perubahan dinamika harga.

Nur Salim   16 May 2023

@ Nino Araf:

- Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Tidak ada hubungannya. Setiap pair dimungkinkan membentuk pola-pola candlestick karena pergerakan harga yang terus-menerus. Misal pada pair EUR/USD beberapa kali terbentuk pola head and shoulders, demikian juga pair XAU/USD juga beberapa kali menunjukkan pola head and shoulders.

- … atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Win rate atau persentase profit atau tingkat keuntungan tidak tergantung pola candlestick yang terbentuk, tetapi tergantung dari persentase profit dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   25 May 2023

Ganapatih:

umumnya Swing Trading sendiri dilakukan pada time frame besar seperti H4 dan Daily pak. Mengenai Candlestick yang dimaksud apa ya? Mungkin bisa diperjelas maksudnya. Apakah itu melihat harga dengan Candlestick aja? atau melihat pola Candlestick? Atau yang lain?

Nur Salim   4 Jun 2023

Ganapatih

Halo! Bantu jawab ya!

Untuk strategi swing trading, pemilihan timeframe yang tepat menjadi penting dalam menganalisis pola candlestick. Umumnya, trader swing menggunakan timeframe harian (daily) atau 4 jam (4-hour) untuk menganalisis pola candlestick. Dan menurut pendapat saya, daily dan H4 udah cukup oke dlm melakukan analisis2 candlestick utk swing trading

BTW aja, pd timeframe harian, setiap candlestick mewakili satu hari perdagangan, sementara pada timeframe 4 jam, setiap candlestick mewakili empat jam perdagangan. Kedua timeframe ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengidentifikasi tren dan pola yang lebih kuat.

Toky   4 Jun 2023

.

Kiki R   9 Jun 2023

Halo agan2, jadi gini. Klu kita ingin trading gitu kan pastinya ngeliat chart. Apakah ada saran lain selain menggunakan analisa candlestick? dalam artian kita trading gitu menggunakan chart selain candlestick? Misalkan pakai chart line, batang gitu. Soalnya mliat bgitu bnyk pilihan chart gitu rasanya agak bngung jga dalam menentukan mau make jenis chart apa.

Trus ada ga tips2 biar kita bisa memahami candlestick dngn baik dan mngkn kah kita gabungin analisa dngn candlestick dngn chart2 lain seperti batang dan jga line misalnya? Dan apakah gambaran pasar di canddlestick gitu udah cukup lengkap dalam arti menggambarkan pasar sesungguhnya?

Eddy   9 Jun 2023

M Singgih: boleh tahu apa ka maksud sma 200?

Adzmil   11 Jun 2023

Jawaban untuk Eddy: Halo gan. Mengenai jenis grafik, mungkin bisa coba bar chart.

Di AS banyak trader yang menggunakan bar chart dalam tradingnya. Silakan di eksplor jenis grafiknya, ini bukan tentang mana yang lebih bagus, tapi lebih ke efektifitas dan kenyamanan. Pola candlestick populer karena sederhana dan informasinya lengkap. 

Mengenai tips membaca candlestick, saya ada artikel bagus karena cukup lengkap dan simple untuk dipahami.

Ini artikelnya: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

Kiki R   15 Jun 2023

@ Adzmil:

Itu singkatan dari simple moving average (SMA) 200, yaitu SMA yang diset pada periode 200 day kalau Anda menggunakan time frame daily (D1), atau SMA yang diset pada periode 200 jam kalau Anda menggunakan time frame 1 jam (H1).

Untuk penjelasan mengenai indikator simple moving average (SMA), silahkan baca: 3 Cara Trading Dengan Moving Averages

 

M Singgih   16 Jun 2023
 Erness |  28 Oct 2014

saat melihat pola rectangle apakah hanya bisa diamati dari panjang polax saja? Apakah lebar pola rectangle jg bisa dipakai untuk memperkirakan pembentukan tren selanjutx?

Lihat Reply [6]

Pola rectangle adalah pola penerusan panjang. Biasanya target penerusan harga dapat diukur dengan mengukur lebar rectangle, jarak rectangle, atau level harga support atau resistance yang akan dicapai.

Dalam menentukan target harga seperti ini sebaiknya kita mengidentifikasi polanya secara lebih detail. 

Thanks.

Basir   28 Oct 2014

Untuk Abdul Munawari,

Pola rectangle biasanya mencerminkan keadaan pasar yang sedang berkonsolidasi (sideways). Pola rectangle biasanya sebagai pertanda akan berlanjutnya suatu tren atau justru terjadi reversal. Trading dengan pola ini biasanya menggunakan konsep breakout, yakni Anda harus menunggu dulu agar harga berhasil menembus batas atas (resisten) atau batas bawah (support) pola rectangle.

Tembusnya batas atas (resisten) pola rectangle pada sebuah uptrend dapat dijadikan pertanda bahwa tren naik akan kembali berlanjut. Namun sebaliknya, pergerakan reversal akan terjadi jika batas bawah (support) dari pola rectangle pada sebuah uptrend berhasil ditembus.

Untuk downtrend, harga harus berhasil menembus batas bawah pola rectangle agar bisa melanjutkan tren turun. Namun jika batas atas pola rectangle yang berhasil ditembus, maka harga akan berbalik menguat.

Berikut contoh pola rectangle pada sebuah downtrend yang kemudian berakhir menjadi pergerakan reversal. Perhatikan chart XAU/USD Daily berikut ini!

XAUUSD Daily

  1. Harga sedang bergerak dalam tren bearish / downtrend. Indikator teknikal seperti RSI, OsMA dan Bollinger band juga tampak mengkonfirmasi pergerakan downtrend tersebut.
  2. Tren turun tampak mulai melemah seiiring dengan terbentuknya pola rectangle. Tampak harga sedang berkonsolidasi didalam range batas atas 1215.50 dan batas bawah 1180.24. Pada fase ini, pasar berkemungkinan akan kembali melanjutkan tren bearish, atau justru akan terjadi reversal setelah menembus salah satu batas dari pola rectangle ini. Skenaro yang bisa dipersiapkan adalah memasang posisi Sell setelah batas bawah mampu ditembus atau posisi buy jika batas atas yang justru ditembus. 
  3. Tampak pada zona biru, terdapat candle bullish engulfing yang langsung mempenetrasi batas atas pola rectangle. Breakout tersebut terlihat makin valid dan terkonfirmasi karena harga mampu ditutup diatas level atas dari pola rectangle dan indikator teknikal RSI dan OsMA juga menunjukkan pembacaan sinyal beli. Oleh karena itu skenario Buy akan diambil.
  4. Pemasangan skenario setelah breakout pola rectangle dapat menggunakan pending order. Pending order buy dapat diletakkan pada batas atas pola rectangle yang telah ditembus (1215.50) dengan Stop Loss pada batas bawah (1180.24) pola rectangle tersebut. Take profit yang disarankan adalah sebesar jarak range rectangle yang terbentuk, dalam hal ini Take Profit diletakkan pada level 1250.76 dengan penggunaan risk:reward 1:1.

Kurang lebih seperti itu gambarannya jika hendak bertrading dengan pola rectangle tersebut.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   11 Jan 2019

Apakah pola rectangle ini sama seperti metode "darvas box"? Soalnya bentuknya kotak juga

Gery   6 Sep 2022

Mohon penjelasannya mengenai pola rectangle berikut:

PolaPola

Abdul Munawari   11 Jan 2019

Sama, pola rectangle dan darvas box pada dasarnya mengikuti arah breakout dari kotak yang terbentuk.

Kiki R   21 Sep 2022

@Gery:

Secara visual memang sama. Namun dalam prakteknya sedikit berbeda. 

Rectangle baru dapat digambarkan dan diketahui saat minimal telah ada 2 Top dan 2 Bottom yang terbentuk pada market. Pada Darvas Box sendiri tidak memerlukan hal tersebut. Asalkan sudah ada nilai High dan Low yang tercipta, maka hal tersebut sudah cukup untuk menjadi komponen pembentuk Darvas Box.

Nur Salim   16 Jan 2023
 Muhammad Yusuf |  29 Oct 2017

Izin bertanya master...Jika saya sudah mempunyai metode trading yang menurut saya profitable, amankah jika saya menerapkannya di semua pair major(yang di hubungkan dengan USD)? jika di pair tertentu belum ada sinyal, saya memantau pair lainnya dan jika ada 3 pair sekaligus yg memberi sinyal saya transaksi ketiga2nya. benarkah cara seperti itu master? konsep ini masih di benak saya dan saya berniat melaksanakannya jika memang efektif.

Lihat Reply [9]

@ Muhammad Yusuf:

Kalau untuk scalping atau trading jangka pendek bisa karena waktu antara entry dan exit relatif cepat, tetapi untuk jangka menengah dan panjang dari pengalaman saya tidak bisa, harus ditest pada masing-masing pasangan mata uang (pair) yang hendak Anda tradingkan.

Dalam hal ini Anda bisa test di akun demo dulu, cobalah untuk sekian kali trade, jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (atau persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

Misal dengan metode dan strategi tertentu Anda lakukan test pada pasangan USD/JPY sebanyak 50 kali trade pada time frame H4 atau daily. Jika 30 trade profit (atau persentase profitnya lebih dari 50%), maka metode dan strategi tersebut bisa digunakan. Sebaliknya jika persentase profitnya kurang dari 50% maka Anda harus mengevaluasi lagi metode dan strategi tersebut.

Hal tersebut bisa terjadi karena karakteristik pergerakan masing-masing pair dalam jangka menengah panjang berbeda-beda.

M Singgih   1 Nov 2017

@Elsa Salim

Selamat malam bu, jawabannya sebenarnya bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan bu. Untuk strategi-strategi yang simple seperti strategi trading Bollinger Bands misalnya akan ada kecenderungan bahwa strategi tersebut dapat bekerja pada instrumen lain. Namun dapat bekerja bukan berarti hasil yang didapatkan juga akan sama pada setiap instrumen tempat strategi dijalankan.

Contohnya, jika menggunakan strategi Breakout Bollinger Bands pada pair EUR/USD dan GBP/USD time frame H4 periode 2018-2022. Berikut penampakan strategi:

bb-strat

Dan berikut hasil yang didapatkan:

EUR/USD:

bb-eu

GBP/USD:

bb-gu

Seperti yang terlihat di atas, strategi Breakout Bollinger Bands bekerja dan menghasilkan keuntungan pada kedua instrumen. Hanya saja di pair GBP/USD, dengan Winning Percentage yang sedikit lebih rendah, profit yang dihasilkan lebih tinggi daripada di pair EUR/USD. Hal ini umum terjadi karena adanya perbedaan karakteristik dasar dari kedua instrumen. Dimana GBP/USD cenderung bergerak lebih lebar dan cepat dibandingkan dengan EUR/USD yang stabil.

Nur Salim   17 May 2022

apakah kalau satu strategi profitable dalam satu pair misalnya eurusd maka strategi tersebut juga akan profitable di mata uang lain yang berkaitan erat dengan usd seperti gbpusd, usdcad, dll?

Elsa Salim   17 May 2022

@ Elsa Salim:

Tidak juga, harus dilakukan uji coba dengan backtest dan juga forward test pada pair dan time frame yang digunakan. Setiap pair mempunyai karakteristik yang berbeda meskipun ada persamaan pasangan mata uang. Misal karakteristik GBP/USD dan EUR/USD pada time frame yang sama bisa berbeda meskipun sama-sama berpasangan dengan USD.

M Singgih   16 Jan 2023

@M Singgih:

Master, kalau dalam forex kan ada korelasi pair gitu. Contohnya pair kayak EU, GU itu punya korelasi tinggi. Nah, misal sistem trading yang cocok buat EU, bukanlah nantinya langsung cocok juga buat GU?

Rosalina   20 Jan 2023

@ Rosalina:

EU dan GU mempunyai korelasi positif. Tetapi sistem trading yang berjalan dengan baik pada pair EU belum tentu bisa berjalan dengan baik pada pair GU. Harus diuji dengan cara backtest dan atau forward test.

Perlu diketahui bahwa suatu sistem trading bisa berjalan dengan baik pada pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jika berbeda pair meskipun mempunyai korelasi positif belum tentu bisa berjalan dengan baik, karena pada dasarnya setiap pair mempunyai karakteristik pergerakan harga yang berbeda. Dalam hal EU dan GU, GU lebih volatile dengan range yang lebih cepat berubah dibandingkan EU.

M Singgih   23 Jan 2023

Pengen tanya nih seputer trading di beberapa pair forex. Ini saya langsung semburkan aja ya pertanyaan yg ingin saya sampaikan :

1. jadi gimana sih dampaknya kalo kita pake sistem trading yang sama di beberapa pair forex sekaligus?
2. Apa sih untung dan ruginya?
3. Terus, bagaimana cara kita ngatur risiko dan dapetin untung maksimal waktu kita trading beberapa pair? Trus, ada gak bedanya efektivitas sistem trading kita kalo dipake buat berbagai pair?
4. Gimana caranya kita bisa sesuaikan strategi trading buat semua pair biar tetep efektif dan konsisten?
5. Dan terakhir, kira-kira ada nggak ya pair forex tertentu yang lebih cocok dipake buat sistem trading yang sama daripada pair lainnya?

Agatha   23 Jul 2023

@ Agatha:

1. Setahu saya tidak bisa. Biasanya sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
2. Maksudnya untung rugi apanya?
3. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
4. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
5. Maksudnya bagaimana ya?

 

M Singgih   30 Jul 2023

Agatha:

Ada satu hal penting yang perlu dipahami dulu: Setiap pair forex punya karakteristik berbeda-beda.

Master Singgih sudah mengatakan bahwa sistem trading biasanya dibuat untuk pair tertentu dan timeframe tertentu. Kenapa begitu? Karena satu sistem trading belum tentu cocok untuk semua pair dengan karakteristiknya yang berbeda-beda.

Bisakah kita membuat satu sistem trading agar cocok untuk semua pair? Menurut saya pribadi, itu tidak mungkin. Karena karakteristik tiap pair berbeda-beda.

Gambaran sederhanyanya begini:

Mari ambil contoh EUR/USD dan USD/CHF saja. EUR/USD bisa bergerak antara 100 sampai 300 pips sehari. USD/CHF biasanya bergerak beberapa belas atau beberapa puluh pips sehari, setinggi-tingginya cuma sekitar 100 pips dalam kondisi pasar yang wajar. 

Umpamanya kamu punya satu sistem trading dengan target profit 50 pips. Sistem itu bisa sukses pada EUR/USD, tapi jelas nggak realistis untuk USD/CHF. 

Bagaimana kalau kamu menurunkan target profit sistem itu jadi 20 pips saja? Memang realistis untuk USD/CHF, tapi hasilnya jadi nggak optimal untuk EUR/USD. Lha wong EUR/USD bisa cuan sampai 100 pips sehari, kok malah target profit cuma 20 pips.

Aisha   4 Aug 2023
 Mandra |  20 Apr 2021

Apakah trading USDT dan USD itu menggunakan teknik yang sama? Soalnya yang USDT itu kayak kripto yang memiliki nilai 1 USDT = 1 USD.

Dan apakah cara analisa fundamental USDT juga mengikuti USD?

Lihat Reply [3]

@ Mandra:

Dari informasi yang kami dapatkan, USDT atau USD Tether bukan kripto yang memiliki sifat store value atau kripto untuk investasi seperti BTC (Bitcoin). USDT lebih difungsikan sebagai alat pembayaran di merchant online, seperti di platform blockchain dan maupun non blockchain.

USDT disebut juga dengan stablecoin, yaitu mata uang kripto yang harganya sama dengan nilai mata uang fiat yang menjadi acuannya. USDT yang memiliki perbandingan 1:1 dengan nilai tukar USD.

Kami kurang tahu apakah USDT/USD ditradingkan juga, karena fluktuasi nilai tukarnya hampir sama (1:1), meskipun ada fluktuasi tetapi kecil.

M Singgih   21 Apr 2021

Berarti USDT ini hanya khusus dipasangkan dengan mata uang kripto ya pak, misalnya BTC, LTC, DOGE, ETH, dll..

Tapi misalnya dipairkan dengan forex ga bisa ya, misalnya GBP/USDT, EUR/USDT...

Jadi misalkan kalau uang hasil trading kripto, harus dikonvesikan ke USD dulu, baru bisa trading forex?

Mandra   21 Apr 2021

@ Mandra:

- Berarti USDT ini hanya khusus dipasangkan dengan mata uang kripto ya pak

Ya, benar.

- Tapi misalnya dipairkan dengan forex ga bisa ya, misalnya GBP/USDT, EUR/USDT...

Seandainya ada pair-nya, maka seharusnya adalah USDT/GBP, USDT/EUR, dsb

- … Jadi misalkan kalau uang hasil trading kripto, harus dikonvesikan ke USD dulu, baru bisa trading forex?

Menurut kami memang begitu, karena ketentuan deposit dari broker kan tidak dengan mata uang kripto. Jadi dalam hal ini harus dalam US Dollar kalau ketentuan broker untuk deposit adalah dalam US Dollar.

M Singgih   21 Apr 2021
 

Komentar @inbizia

Kalau mau analisa forex boleh pake bantuan tools kan ya, kayak kalkulator, konverter, newsfeed? Biasanya yang sering dipakai apa aja?

 Fore |  22 Dec 2020
Halaman: Ciri Penting Dalam Analisa Forex Akurat

Erlangga: Bntu jawab ya! GKInvest menggunakan sinyal trading dari Trading Central sebagai salah satu sumbernya. Trading Central adlh perusahaan penyedia analisis dan sinyal trading. Mereka menggunakan pendekatan analisis teknikal dan fundamental untuk menghasilkan sinyal trading yg bakal dikirimkan kepada para trader.

Sinyal trading dari Trading Central biasanya didasarkan pada berbagai faktor seperti pola chart, indikator teknikal, berita ekonomi, dan analisis fundamental.

Selain menggunakan sinyal trading dari Trading Central, GKInvest juga menyediakan layanan Autochartist. Autochartist adalah sebuah platform yang menyediakan analisis otomatis dan pengenalan pola chart dalam trading dmana analisis benar2 100% teknikal.

Selengkapnya baca:Tips Analisa Forex dengan Trading central GKInvest

 Dusan |  25 May 2023
Halaman: Memilih Broker Terbaik Antara Gkinvest Dan Best Profit Futures

Richard: Apakah analisis fundamental lbh mudah dipelajari dibndingkan analisis teknikal?

Tergantung sih. Ada yg menganggap bahwa analisa fundamental itu lbh mudah dipelajari dan ada yg menganggap analisa teknikal lah yang lebih mudah digunakan. Ini semua tergantung dari pandangan masing2 trader sih. Cma ini saran aja yaa, bahwa ga ada salahnya dalam mengembangkan kemampuan trading, kita bisa trading dengan mengkombinasikan kedua analisa tersebut dan ga jarang lho insting kita bisa terbentuk karena kita mempeljari dan mempraktekkan kedua analisa tersebut.

Jadi ini kembali lagi ke pribadi masing2 trader gan dalam mengolah informasi seperti informasi fundamental ato informasi secara matematis dan grafik seperti teknikal.

Baca Juga:

 Alex |  30 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Berdasarkan Insting Dari Mifx

Ilma:

Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI,

Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu.

Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan.

Baca Juga:

 Linda |  31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

gue bantu jawab dngan list ya :

  • Minimal deposit di GKInvest tergantung dari akun yang bakal dipilih dan bervariasi mulai dari $200 hingga $10.000. Leverage yang ditawarkan jga dimulai dari 1:100
  • Jenis akun yang bisa dibuka terdapat 6 jenis dimana masing2 ada sepsifikasi masing. Jenis tersebut diantaranya Standard Fix, Gold Fix, Elite Fix, Standard Variable, Platinum Variable, dan Zero ECN. Kisaran spread di GKinvest cukup rendah, yakni dimulai dari 0.0 untuk Zero ECN hingga 0.8 pips untuk standard fix (spread tetap)
  • Dikarenakan spread yang cukup rendah, bsa dibilang untuk melakuan scalping sangat direkomendasikan di broker GKinvest.

Untuk lebih jelas mengenai spesifikasi secara detail di tiap akun, bsa membaca di artikel berikut : Tips Memilih Akun di GKInvest

 Zayyan |  20 Sep 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading

Cakupan pusat trading tidak hanya mencakup analisis teknikal tetapi dari analisis fundamental, berita/sentimen pasar, analisis ekonomi, hingga penelitian ahli yang digabungkan dalam satu produk bernama Trading Central. Sedangkan Autochartist merupakan fitur premium yang juga perlu dibeli, yang dikhususkan untuk menganalisa chart, dan membantu trader menemukan pola chart yang bahkan belum ditemukan oleh trader sendiri. Bagi saya, auto chartist itu seperti fitur technical analysis khusus untuk chart.

Karena pada dasarnya Autochartist adalah software untuk mengenali pola grafik, Fibonacci Retracement dan kombinasinya, level kunci Support dan Resistance, serta level volatilitas; jadi untuk bisa trading dengan sinyal yang disediakan oleh Autochartist, Anda harus terlebih dahulu memahami unsur-unsur analisis teknikal.

tapi ya, bagi saya, saya suka broker yang menyediakan 2 alat ini untuk membuat trading lebih nyaman dan akurat. Perlu dipahami bahwa sinyal dari fitur Trading Central dan Autochartist tidak dapat menjamin trader akan selalu untung. Terkadang, fitur ini juga menghasilkan sinyal yang tidak akurat. Oleh karena itu, sangat disarankan agar trader tidak all-in saat mempertimbangkan sinyal Trading Central dan Autochartist. Jadi anda juga harus mempelajari analisa trading seperti teknikal dan fundamental.

jadi kalau menggunakan alat pendeteksi sinyal, alangkah baik bisa diexpand dan dipelajari dulu apakah sesuai dngn analisi dri kita juga. Ibarat trading sinyal cuma jadi alat abntu kita dalam nganalisa aja

 Fahad |  29 Sep 2023
Halaman: Meninjau Perbandingan Akun Standard Hfx Vs Gkinvest

Kamus Forex

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.


Komentar[37]    
  Wenny   |   22 Nov 2022

Oooh, setelah baca artikel di atas, ternyata Trading Central itu bermanfaat banget buat kasih tahu trader rambu-rambu sebelum sell dan buy. Dilihat-lihat track record-nya juga akurat. Kita jadi bisa lebih paham wawasan pasar dan pengetahuan yang signifikan untuk trader.

  Inbizia Support   |   17 Mar 2023

Wenny:Iya betul sekali, Trading Central merupakan salah satu alat analisis teknikal yang cukup berguna bagi para trader forex. Dengan memanfaatkan Trading Central, para trader dapat memperoleh sinyal trading yang akurat dan membantu mereka dalam mengambil keputusan transaksi jual atau beli. Terlebih lagi, Trading Central menyediakan berbagai macam analisis teknikal yang lengkap, termasuk diantaranya adalah indikator teknikal, analisis chart pattern, dan sebagainya. Semua fitur tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan trading plan dan meningkatkan kesuksesan trading. Terima kasih sudah berbagi pendapat Anda mengenai artikel ini.

  Leandro   |   7 Feb 2023

Menarik banget sih kalau dpat Trading Central. Jujur gw pemula jadi masih kurang ngerti yang ginian. Cuma kalau memang mau dapetin ini service apakah diluar GKInvest bisa ga ya?

Terus nih, misalkan ternyata trading Central cuma bisa didapatkan di GKInvest, dan harus mendaftar akun live di GKInves. Apakah setelah mendaftar akun live kita bisa langsung menggunakan fitur ini secara gratis atau harus berbayar lagi?

Untuk trading platform, apakah trading central bisa memakai Metatrader 4 juga?

  Eden   |   7 Feb 2023

Leandro: Kyknya setau gw, Trading Central bekerja sama dngn broker-broker deh. Saran aja sih, mending pake Trading Central yang disediakan GKInvest atau broeker lain yang nyediain trading central. Tinggal kontek ke CS nya, ntar bakal dikasih fitur ini

Klu trading central bisa memakai metatrader 4 kok, tergantung dri broker apakah nyediain di MT4 atau MT5. Khusus GKInvenst sendiri karna menggunnakan MT5 maka Trading Central yang disediakan menyesuaikan dengan MT5.

  Theo   |   7 Feb 2023

Siang para senior, wah keren jg nih artikelnya, bagi2 tips utk trading central, bs nambah2 pengetahuan tentang trading. Gw jg gak nyangka ada fitur super canggih utk bantu kita2 trading.

Apalagi bagi para pemula yang biasanya suka overtrading kayak gw gini, kayaknya fitur ini sangat bermanfaat, bisa membantu utk menemukan sinyal2 trading yang tepat, jadi patut dicoba nih.

Tapi sblmnya gw mau nanya nih ama para senior yg lebih ngerti atau yg udah pernah pake nih fitur. Apakah fitur ini bisa berfungsi dg tepat dan bener2 terarah? Apa kta beneran mendapatkan rekomendasi kapan waktu yg tepat utk entri atau exit?

Mhn bantuannya para senior, thanks.

  Wawan   |   7 Feb 2023

Theo:

Siang juga bro..
Sy mau coba jawab pertanyaan kamu nih.

tapi seblmnya sy mau jelasin dulu nih tentang trading central. Sebenernya trading central merupakan sebuah tools yg menggabungkan analisis manusia dg teknologi Artificial Intelligence (AI). Fungsi tools itu salah satunya adalah utk memberikan analisis teknikal dan fundamental komprehensif dalam satu platform terintegrasi.

Atau bahasa yang lebih mudah, memberikan referensi trading berdasarkan indikator teknikal yg populer. Misalnya seperti RSI, Bollinger Bands, Moving Average, dsb. Selain itu tools ini jg bs memberikan informasi potensi pergerakan harga, dan menampilkan peluang2 trading scr berkala.

Jadi tools ini bs sngt mmbntu mempersingkat waktu utk menemukan sinyal trading dan bs mempermudah kamu saat bertransaksi. Tp kamu jg hrs ingat kalau tools ini juga memiliki kemampuan terbatas. Jadi sinyal2 trading yang dihasilkan dr tools ini juga tidak 100% akurat.

Nah utk memaksimalkan trading, selain menggunakan tools ini, dibutuhkan jg kemampuan trading para pengguna. Jd jgn cuma percaya 100% pada tools ini, tp kmu jg hrs mengasah kemampuanmu dlm trading.

Skli lg km hrs ingat bhw tools ini sifatnya hanya membantu dan bukan utk patokan. Kalo km terlalu berpegang dg tools ini maka nantinya km menjd bergantung dan pastinya skill trading kamu akan tumpul.

Itu aja bro penjelasan sy, klo ada kurangnya, mgkin yg lebih senior dan lbh pengalaman bs bantu2 nambahin. thx.

  Shinta   |   7 Feb 2023

Sore abang2 semua… wah lumayan seru ya obrolannya ttng trading central. Memang sangat menggoda utk menggunakan tools trading central ini, apalagi para pemula kayak sy ini yg blm pny bnyak pengalaman trading.

Tp ada yg msh blm bisa sy pahami, kalo memang trading central itu merupakan gabungan antara analisis manusia dg teknologi Artificial Intelligence (AI) shrsnya tingkat keakuratannya tinggi donk bs mendekati 100 persen, dan semua referensinya bs dipercaya, tp trnyata gak spt itu ya?

Kalo mmang gak akurat 100 persen, kira-kira berapa ya tingkat keakuratan trading central ini? Mgkin abng2 senior yg prnh pake tools ini bs ksh tau tingkat keakuratannya, misal 70% atau lebih? Mkasih bnyak sblmny yaa…

  Donita   |   23 Feb 2023

Shinta:

Malem semua, mumpung lg nyantai nih gw bantu tanggepin ya min
Kalau mau dibilang berapa persen tingkat keakuratan sinyal trading central, gak satu pun yg bs bilang prosentase pastinya. Krna trading central itu ya cm sinyal aja, jd kadang bs bener terkadang bs salah.

Shg kamu hrs paham bhw sinyal dari fitur trading central tdk bs menjamin para trader bs selalu mendapatkan profit. Jd terkadang pas sinyal salah atau tdk akurat ya bs rugi. Sbg saran, ketika km menggunakan trading central jgn pernah sekali-kali all-in.

Penggunaan sinyal trading central jg hrs dibarengi dg pemahaman ttg kondisi pasar, kmdian menggunakan indikator penunjang lainnya, trs juga hrs memperhatikan pola2 candlestick, serta mnggunakan time frame besar.

Jika km menggabungkan trading central, dg beberapa hal tsb, ditambah dg pengalaman trading, mungkin sy bs blg tingkat keakuratannya bs cukup besar.

Tp yg jelas jgn 100 persen percaya dengan sinyal trading central. Krn sekali lg sinyal trading central bs benar dan terkadang bs salah, dan fungsinya jg cm membantu kita dlm menganalisa aja.

Itu aja tanggapan dr sy min, makasih yaa

  Dita   |   14 Feb 2023

Bang atau mbak min, mo tanya dunk. Selain GKInvest, apa ada broker lainnya yang nyediain sinyal trading kek gini. Kalo bisa yang lebih kecil depositnya. Agak berat soalnya kalo mo buka akun di GKInvest. Hehehe...maacih

  Inbizia Support   |   14 Feb 2023

Dita: Halo kak, selain GKInvest, kak Dita bisa coba broker MIFX yang juga menyediakan fitur sinyal trading. Selain itu, minimal deposit MIFX juga lebih rendah dibanding GKInvest, yaitu Rp500 ribu saja serta high leverage hingga 1:500. Untuk lebih jelasnya, kak Dita bisa coba membaca beberapa artikel berikut ini:

  Hendi   |   15 Apr 2023

Mau tanya, utk Trading Central itu sbnrnya apaan sih dan apakah perlu membayar ketika kita memakai fitur tersebut? Aku pernah dengar klu Trading Central itu nyediaiin sinyal trading n emang dah dijelaskan jga di artikel tetapi utk pertama kali aku bru tau klo ternyata Trading Central bsa diapaki jga sebagai fitur indikator di Metatrader lho. Berarti mirip2 Autocharist lah ya cuma klo autocharist kan lbh fokus ke analisa teknikal sdngkn mnrt artikel, Trading Central fokus jga ke analisa fundamental. Lumayan bngt lho ya, bisa jadiin pertimbangan utk trading.

Trus mengenai bayar ato ga tadi, kira2 buat memulai trading di GKInvest perlu minimal deposit berapa ya? Makasih!

  Selly   |   16 Apr 2023

SEperti komentar sblmnya udah jelasin kalau Trading Central itu intinya adalah sebuah platform yang menyediakan analisis teknikal dan fundamental untuk trader. Platform ini menyediakan berbagai macam fitur, termasuk sinyal trading, indikator teknikal, dan laporan analisis pasar. Fitur-fitur tersebut tentunya dapat membantu trader dalam membuat keputusan trading yang lebih baik.

Dalam hal biaya, beberpa broker seperti GKInvest menerapkan bahwa Untuk mengakses Trading Central itu gratis buatpara tradernya. Dengan kata lain, broker lain mngkn menerapkan biaya untuk tradernya. Terkait dengan minimal deposit untuk memulai trading di GKInvest, bisa banget memulai di akun standard dngn minimal deposit $200, fitur yg didapat free Autocharist dan jga Trading Central!

  Larson   |   17 Apr 2023

Sekedar info aja bang @Hendi. Trading Central itu klu broker mao ambel paketnya bisa mendapatkan seluruh fitur yang ada tetapi ada broker yang ga mao ambil seluruh fiturnya sehingga Trading Central di broker tsb mngkn sebatas trading sinyal aja, ga lebih dan ga krang.

Makanya ktika GKInvest menawarkan Trading Central scara lengkap, mngkn kbnykan trader akan tertarik krna jujur trading central dngn fitur lengkap itu susah bngt dicari dan hanya ada di beberapa broker. Dan Trading Central sndiri itu cma kasih fiturnya ke broker dan ga bsa kita akses via trader pribadi. Ini setau ane yaa

  Wilson   |   16 Apr 2023

"Tools Trading Central secara khusus dipersiapkan untuk mengidentifikasi level-level harga penting (Support dan Resistance) secara mudah dan praktis."

Maaf, ada gambrn ga mengenai cara kerja Trading Central yg mengapa bsa dikatakan di artikel (mnrut saya, trading central di artikel ini bsa dikatakan trading tools yg istimewa) bisa mempersiapkan level2 harga penting?

Trus yg ane herankan kok bsa jga ya bisa melkukan analisa fundamental, krna kan analisa fundamental itu psti menggunakan intuisi seeorang trus diterjemahkan ke bahasa berita gt. Dan kmudian last question, apakah kita perlu belajar membaca artikel utk menggunakan trading central? Krna ane rasa, hasil dari analisa Trading central mngkn msh berupa grafik ato chart ato data mentah kan?

  Sandy   |   17 Apr 2023

Cara kerja Trading Central sederhananya kyk gini :

  • awalnya mereka kumpulin data dari banyak sumber seperti pasar keuangan global, berita ekonomi, dan data fundamental lainnya.
  • Terus mereka analisis dan proses pake teknik analisis teknikal sama fundamental buat hasilin sinyal trading dan rekomendasi buat trader. Prosesnya sndiri pake AI gan, jadi ga ada unsur emosi yang jadi kelemahan trader manusia pada umumnya

Kalau analisis fundamental, Trading Central tuh kumpulin dan analisis data ekonomi dan berita buat kasih pandangan umum tentang kondisi pasar dan potensi dampaknya ke nilai mata uang. Analisis fundamental-nya Trading Central ini pakai metode yang sistematis dan bisa diandalkan via AI juga, nggak cuma mengandalkan intuisi seseorang. Oh iya, jangan lupa ya kita emang harus dan perlu belajar buat baca hasil dari Trading Central biar bisa paham dan bisa dimanfaatin buat trading.

  Willy   |   17 Apr 2023

Saya baru tau lho klo trading sinyal ga sekedar hanya kasih tau entry level berapa tetapi bahkan dikasih rekomendasi SL dan TP nya. Saya baru nyadar ketika membaca artikel ini dimana tertulis bila dengan sinyal Trading Central, trader akan memperoleh rekomendasi entry dan exit yang lebih terarah.

Yang ga saya gitu ngerti adalah penerapannya, apakah ikut 100% rekomendasi ato pasang SL dan TP dekat2 situ. Jadi min, bisa ga dikasih contoh penerapannya ga? Mengingat klu trading signal dikatakan ga gitu akurat 100% karna emang pasar Forex sering kali ga bisa diprediksi akibat flukutasi harga yang cepat naik dan turun jga.

  Fernan   |   2 May 2023

Guys! Nanya dong, apakah Trading Central ini khusus buat GKInvest aja ato di broker lain jga ada. Terus apakah Trading Central ini perlu bayar? Mengingat fitur2 nya cukup canggih dan premium. Terus gue jga sekedar pengen nnya klu misalkan aja ada broker lain yang nawarin Trading Central juga dan kbtulan Broker tersebut menggunakan MT4 sebagai platfrom tradingnya, apakah fitur dari trading central tersebut akan berkurang atau sama aja dengan MT5? Selain itu apakah MT5 Trading Central lebih canggih dibandingkan trading central dngn MT4 bila meang trading central itu ada di MT4

  Ardianto   |   30 Nov -0001
  Ardianto   |   2 May 2023

Wah, menarik banget ya! Traidng Central itu kliatannya ga sama dngn Autocharist ya soalnya ada menggabungkan antara analisa teknikal dgn analisa fundamental shngga lebih kompleks bila dibandingkan dngn Autocharist. Tapi kurasa autocharist jga ga kalah bagus lho apalagi utk trader yg jangka pendek itu, autocharist jga ramah buat pemula sihh. Nah sedangkan di Trading Central itu sndiri, apakah pemula cocok memakai fitur Trading Central kak? Kmudian apakah trading di GKInvest ini, misalkan saya memilih akun yang paling kecil depositnya jga bisa mendapatkan fitur Trading Central ini? dan apakah kita bisa menggunakan trading central bersamaan dengan autocharist?

  Fudianto   |   4 May 2023

Bantu jawab! Untuk pemula, menurut saya sndri, Trading Central mungkin sedikit lebih kompleks daripada Autochartist, sehingga perlu belajar sebentar mengenai arti2 dari sinyal yang ditunjukkan GKINvest. Namun, trader ga usah khawatir karna GKInvest juga menyediakan fitur edukasi sehingga dapat membantu trader pemula memahami cara menggunakan Trading Central.

Sementara itu, Autochartist lebih ramah bagi pemula karena fokusnya yang lebih terbatas pada pola grafik dan sinyal perdagangan.

Untuk pertanyaan tentang akses ke Trading Central di GKInvest, semua akun baik dari Standar Fixed hingga raw Zero semua mendapatkan fitur ini ya gan

  Powell   |   4 May 2023

Kakak admin, saya baru saja membaca artikel lain tentng MT5 booster dari GKInvest. Dan ini benaran improve MT5 secara visual maupun dari fungsinya. Dan skrng saya sdh membaca artikel ini dan Trading Central itu jga merupakan plugin yang bsa digunakan oleh trader. Nah, saya sndiri jujur jadi bingung dan juga cukup suprise. Bingung krna kyknya MT5 booster dan Trading Central itu sama2 plug in, cuma perbedaannya ada dimana?


Cukup suprise krna fitur2 premium dari GKINvest itu bsa dinikamti oleh tradernya yang dimana fitur2 tsb susah dijumpai di broker llain. Oh iya, mohon penjelasan mengenai perbedaan MT5 booster ama Trading Central ya! Makasih bnyk!

  Yoga   |   4 May 2023

Salam! Memang benar bahwa MT5 Booster dan Trading Central adalah dua plugin yang berbeda yang dapat digunakan oleh trader di GKInvest. MT5 Booster sendiri adalah plugin gratis yang dapat membantu meningkatkan fungsi dan tampilan MT5, sementara Trading Central adalah plugin berbayar yang menyediakan analisis teknikal dan fundamental untuk membantu trader dalam pengambilan keputusan trading.

Perbedaan utama antara MT5 Booster dan Trading Central terletak pada fungsinya. MT5 Booster dirancang untuk meningkatkan pengalaman trading dengan menambahkan beberapa fitur tambahan ke platform MT5. Beberapa fitur untuk meningkatkan kinerja trading serta sedikit banyak juga menambahkan beberapa trading tools yg membantu kinerja MT5 ke level yang tinggi

Sementara itu, Trading Central adalah alat analisis yang dirancang untuk membantu trader dalam membuat keputusan trading dengan menyediakan data dan sinyal trading berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Trading Central juga menawarkan berbagai alat analisis, termasuk grafik, indikator teknikal, dan laporan riset yang terus diperbarui.

  Leon   |   16 May 2023

Maaf, mngkn isi pertanyaan saya berupa ngeyel saya. Pertama, ini mengenai overtrading, dmana diartikel udah dipaparkan bahwa ada sebagian besar trader pemula yang ngandalin intuisi selama bertrading, ibaratnya membuka tutup posisi dengan feeling saja. Dan kbtulan ada lucknya, profit lumayan, malah buka terus rugi dan kesal ato psikologis terganggu, maka dia buka tutup posisi berlebihan yang berujung pada overtrading.

Kedua, selain psikologis, bukankah selama modal ada maka trading bisa dilakukan? Dan ditambah dngn leverage yang diberikan ama broker. Yang membuat daya beli berkali2 lipat ngebuat ini jdi salah satu faktor trading bukan? yang gw ngeyelin adalah Mengapa broker memberikan leverage yg tinggi jga pada trader padahal tau gitu bakal memicu overtrade.

Krna kbtulan artikel ini ngebahas tentang Trading Central ato trading sinyal dari GKInvest. Apakah dengn adanya trading sinyal ini, bsa jadi solusi agar trader lebh terarah dan lbh bisa ga melkukan overtrading?

  Andi   |   17 May 2023

Ga gitu setuju dengan pernyataan agan mengenai overtrade karena leverage yang diberikan oleh broker. Jadi gini, overtrade itu terjadi emang dikarenakan modal yg dirasa cukup entah itu dngn bantuan leverage besar atau kecil. Tetapi dari kacamata trader lain yg menerapkan kedisplinan trading, modal kecil leverage besar itu ga ada mslh bagi mereka. Bahkan ada yg bsa sukses trading dnngn memulai di modal yang kcil. Tujuan diberikan leverage ke trader itu agar trader bsa memaksimalkan modal yang dimiliki meski terbatas.

Jadi, menrut ane, -overtrade ini memang ada karena leverage tapi faktor terbesar adalah sis psikologis yang ga dispilin dalam nerapin aturan trading. Dan trading sinyal itu emang kasih clue ato arahan ke trader, tetapi selama dia ga dsiplin, ya ada ato ga ada trading sinyal sama aja.; Cuma emang dangn adanya trading sinyal, paling ga trader bsa terarah selama trading.

  Benny   |   20 May 2023

Apakah trading sinyal bsa jadi solusi buat mencegah overtrading?

Kalau saya sendiri, yes! Penggunaan trading sinyal dapat membantu trader menjadi lebih terarah dan mengurangi kecenderungan untuk melakukan overtrading. Trading sinyal dapat memberikan ide dan rekomendasi tentang kapan harus membuka atau menutup posisi berdasarkan analisis yang dilakukan oleh penyedia sinyal.

Dengan mengikuti trading sinyal, trader dapat memiliki panduan lebih jelas tentang langkah yang harus diambil dalam trading mereka. Sinyal tersebut dapat memberikan informasi tentang titik masuk dan keluar yang potensial, level stop-loss, dan target keuntungan. Dengan demikian, trader bisa mengikuti sinyal tersebut dengan disiplin dan menghindari terlalu sering buka-tutup posisi yang tidak perlu.

Tapi harus perhatikan sumber sinyalnya. Dan misalkan sumbernya adlaah trading central seperti yang ditawarkan GKInvest, maka patut diikuti karena trading central merupakan penyedia yang reputasinya udah sangat bagus di dunia.

  Galuh   |   16 May 2023

Memungkinkan ga bagi trader yang positioning seperti saya yang ingin berinvestasi jangka panjang di forex menggunakan trading sinyal? Karena saya pernah ngakses trading sinyal, itu sepertinya lebih mengacu ke trading jangka pendek hingga menengah, itupun hanya disclaimer selama beberapa hari aja. Dalam artian, trading sinyalnya cuma berlaku beberapa hari, bahkan ada trading sinyal yang kasih tau adanya sinyal pasar yang berlaku beberapa jam saja.

Apakah dengan menggunakan sinyal trading dari Trading Central memungkinkan untuk mendapatkan trading sinyal yang mungkin bertahan selama berbulan2 dan bila tidak ada, apakah ada tips untuk trader yang melakukan strategi jangka panjang atau positioning trader? Terima kasih!

  Hans   |   22 May 2023

Menurut gue, klu trader yang fokus trading jangka panjang atau positioning, pake trading sinyal mungkin ga terlalu cocok deh. Biasanya sinyal-sinyal trading itu lebih buat yang suka trading jangka pendek sampe menengah, yang durasinya juga singkat.

Dan emang seperti yang lo bilang, sinyal trading umumnya cuma ngasih rekomendasi buat beberapa hari atau beberapa jam aja. Jadi, kalo lo mau trading jangka panjang, lebih baik bergantung pada analisis fundamental dan teknikal yang lo lakuin sendiri, serta riset mandiri juga. Dalam strategi jangka panjang, lo harus pertimbangin faktor fundamental, tren jangka panjang, dan pergerakan harga yang lebih signifikan. Cuman, trading sinyal bisa jadi bahan pertimbangan saja dalam analisa tapi ga mutlak. Jadi, trading jangka panjang itu lebih ke analisi fundamental dan teknikal yang lo jalanin.

Untuk tips sebenarnya di sini banyak ya. Salah satunya yang ini : Strategi Jangka Panjang Dengan ROC

  Denny   |   22 May 2023

Belm pernah make trading central sblmnya. Sbtulnya saya eager utk make trading central, tetapi kyknya mesti kita buka akun live terlbh dahulu kan? setelah itu, kita harus mengikuti step2 buat dapatin trading central di broker GKInvest, bukankah seperti itu?

Nah, ini yg jadi penghalang buat saya utk mencba trading central, tpi mengingat fitur2 yg ditawarkan. Saya makluminlah, bahwa fitur ini hnya bsa dipakai utk trader yg memiliki live akun di GKInvest. Makanya, saya agak ragu jga untuk membuka akun live trading di GKInvest, takutnya saya malahan ga bsa memakai trading central dngn baik.

Maka dari itu, sblml saya mempertimbangkan utk trading di GKInvest, saya ingin bertanya aja terlbh dahulu, apakah dngn memamasang trading central di Metatrtader, dan mengaktifkannya gitu, semua kunci2 Support dan Resistance, level-level penting, sinyal trading, kmudian arahan sprti memperlihatkan SL dan TP berapa itu bakalan langsung tersaji di Metatrader kah?? Atau kita harus belajar lgi membaca analisa dari Trading CEntral juga? Mohon bantuannya, terima ksih!

  Hendi   |   30 May 2023

Denny: Halo gan! bntu jawab ya! Secara teknis siii, GKInvest menyediakan trading central secara free bagi trader mereka tpi dngn catatan mreka harus memiliki deposit dngn limit tertentu sbagai syarat buat dapatin GKInvest ini.

Nah, mengenai informasi dan analisis apakah ditampilkan langsung di MT kita? Jawabannya iya! informasi dan analisis dari Trading Central dapat ditampilkan secara langsung di platform Metatrader. Jdi, kita mungkin dapat melihat level2 support dan resistance, sinyal trading, dan rekomendasi lainnya yang disediakan oleh Trading Central di dalam Metatrader. SEbagai catatan aja, bukan hnya trading central aja yg bsa seperti titu tetapi hmpir smua plugin yg dipasangkan di MT dapat berfungsi demikian. Maka dari itu, pemula sbaiknya sii belajar hal2 dsr dlu sblm memasang plugin tsb

  Sonny   |   16 Jun 2023

Dikatakan bahwa untuk kelancaran aktivitas trading, GKInvest sudah menyediakan platform trading MetaTrader 5 yang bisa diakses melalui desktop, smartphone, tablet, dan web.

Nah, saran utk pemula gitu, enakan kita trading make apa yaa?? Sbenarnya aku tertarik dngn smartphone dan jga tablet krna mudah diakses dmana aja tnpa perlu nenteng notebook yg berat. Tetapi ada yg ga suka dan lebih memilih trading di notebook gitu. Cma utk segi keefektifan trading gitu dan jga kemudahan traidng, apakah pemula seperti aku ini bisa trading di smartphone dan tablet ato justru hrs ngikutin trader lain yg make dekstop dan web gitu? mohon bntunanya ya, terima kasih

  Pandu Wijaya   |   18 Jun 2023

Sonny: Mnrut gue, utk pemula sbaiknya sih trading dngn Laptop ato PC, itu lebih baik dibandingkan kita harus trading dngn smartphone dan tablet. Mengapa? hal ini dikarenakan cara menganalisa candlestick. Kita sbagai pemula terkadang aja sulit utk menganalisa candlestick dan jga kita tentu perlu gambaran chart lebih detail. Selain itu, tools yg di tawarkan jga lebih banyak dibandingakn di smartphone. Sedangkan di smartphone, emang kita bsa bawa kemana2 tteapi krna layar yg terbatas, tools yg ditawarkan jga kurang bnyk. Selain itu, time frame dngn chart candlestick jga agak terpotong. Oleh krna itu, sekali lagi, klu gue mahh enakan trading dngn laptop dan PC aja, klu udah agak pro, mngkn bsa beralih ke smartphone

  Alex   |   10 Jul 2023

Bagi yg udah make Trading Central, share dong pengalaman memakai trading central. Soalnya gue agak penasaran ama Trading Central yg dishare di broker GKInvest dan juga di broker lainnya (gue lupa broker mana aja yg tawarin Trading Central). Yg pastinyaa gue sering ngedengar tentang Trading Central ini, trus dari bacaan mengenai Trading Central itu, rata2 kasih penjelasann yg menjelaskan bahwa Trading Central ini sangat bermanfaat utk trader2 dan penggunaannya lebih luas dibindingkan dngn analisa tool lain kyk autochartist.

Terus apakah dngn memakai trading Central itu bsa menggunakan Expert Advisor ato ga ya? cara make EA digabung ama trading central itu seperti apa yaa?

  Aldi   |   11 Jul 2023

Sepengalaman aku aja nih yaa. Saran aja, utk makai trading central, sbaiknya kita sebagai user harus pelajari dlu lahh dasar2 trading Forex. Krna Trading Central itu isinya berita dan analisa dan analisanya juga ga kaleng2. Jd kita klu kurang tau mengenai dasar2 Forex mngkn agak kesulitan utk ngebaca hasil dari Trading Central. Smntara itu, kekurangan lainnya adlaah Trading Central itu terkadang memiliki bnyk informasi, dan sangking bnyknyaa, terkadang bsa buat kita kebingungan.

Utk cara menggabungkan EA dengan Trading Central itu setau aku agak ga nyambung yaa karena Trading Central itu berupa analisis, sedangkan EA itu adalah buatan dari user lain di Metatrader.

  Jerome   |   12 Jul 2023

Halo! Trading Central adalah platform analisis teknikal yang menyediakan analisis dan sinyal trading berdasarkan metode analisis teknikal yang dikembangkan oleh analis ahli. Mereka menggunakan algoritma dan indikator teknikal untuk menyediakan pemetaan pasar, perkiraan harga, dan sinyal beli/jual potensial.

Trading Central dikenal karena fokusnya pada analisis teknikal yang komprehensif dan cakupan luas. Mereka menyediakan analisis dan rekomendasi untuk berbagai instrumen keuangan, termasuk forex, saham, indeks, dan lainnya. Alat ini dapat membantu trader dengan berbagai tingkat pengalaman dalam mengambil keputusan trading.

Terkait dengan penggunaan Expert Advisor (EA), itu tergantung pada kebijakan dan fitur yang ditawarkan oleh broker dan platform yang digunakan. EA biasanya digunakan dalam platform trading seperti Metatrader, sementara Trading Central mungkin menawarkan platform analisis terpisah.

  Brandon   |   10 Jul 2023

Belakangan ini gue sering mendengar tentang analisis trading menggunakan AI. Apakah trading central termasuk didalamnyaa? Kmudian dari pemaparan artikel serta penjelasan di kolom komentar disini, dikatkaan bahwa trading central itu adalah kumpulan analisis yg ga hanya semata2 analisa teknikal jga tetapi juga dari segi fundamental jga.

Cara kerja Trading Central dalam kumpulin analisis2 tersebut itu, caranya seperti apa ya? Kmudian apa sih yg ngebedain Trading Central dngn analisis2 lainnya? Dan apakah traidng central termasuk analisis paling canggih utl saat ini dan worth it utk dipake ama kita trader2 pemula dan jga trader berpengalaman? Mohon utk sharing nya ya, makasih bnyk!

  Eddy   |   12 Jul 2023

Trading Central itu memang keren banget, lho. Mereka adalah salah satu platform analisis teknikal yang populer di kalangan trader. Bukan cuma itu, mereka juga nggak main-main karena bisa dibilang canggih banget!

Cara kerja Trading Central itu pake algoritma dan matematika pintar buat menganalisis data pasar. Mereka bisa ngebaca pola harga historis, indikator teknikal, pergerakan pasar, dan berita fundamental. Terus, mereka jadiin semua itu laporan analisis yang lengkap dan detail banget buat kita, para trader.

Yang bikin Trading Central beda dari analisis lainnya adalah pendekatannya yang komprehensif. Mereka nggak cuma liat analisis teknikal, tapi juga ngikutin analisis fundamental. Jadi, kita bisa dapetin gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pasar dan sinyal trading yang potensial.

Jadi, Trading Central memang tergolong sebagai salah satu analisis paling canggih di dunia trading saat ini. Banyak trader, baik yang pemula maupun yang udah berpengalaman, mempercayai platform ini karena analisisnya yang mantap dan akurat. Tapi, tetep, setiap trader punya preferensi dan strategi tradingnya sendiri, jadi penting buat dicoba dan dievaluasi sendiri apakah Trading Central sesuai dengan gaya dan kebutuhan trading kita.

  Elie   |   20 Oct 2023

Aku sering mendengar tntng Trading Central dan fitur2nya. Cma aku sndiri masih kurang informasi apakah trading central itu bsa digunakan dlm trading aset selain forex. Soalnya dri informasi2 yg ada di media, website, trus forum2 di Inbizia serta artikel2 pengetahuan tentang trading di Inbizia, ketika ngebahas tntng Trading Central, itu seolah arahnya tu ngebahas tngn sinyal2 yg dhasilkan utk traidng Forex padhl istilah trading itu sndiri ga hnya aset Forex aja tetapi jga ada trading komoditi kyk emas, perak, dan minyak, terus ada saham CFD serta Indeks Saham jg.

Jdi pertanyaan dri aku : kira2 trading central itu akurat/ efektif ga ketika kita trading di aset lain tetapi dngn bantuan Trading Central?

TRIMAKSH!