Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 20 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

5 Fakta Unik EUR/USD yang Wajib Anda Tahu

Hana Raisa 12 Apr 2023
Dibaca Normal 8 Menit
forex > belajar >   #eur   #fakta   #usd
EUR/USD adalah pair yang paling banyak ditradingkan di dunia. Tak heran jika para pemula belajar trading dengan pair ini. Namun, sudahkah Anda tahu 5 fakta unik EUR/USD ini?

DI

Menelisik statistik trading forex di jaman now, Dolar AS vs. Euro telah menjadi pasangan mata uang (pair) terpopuler di dunia berdasarkan volume tradingnya yang fantastis. Saking populernya, masyarakat lupa bahwa kurang dari dua dasawarsa lalu, pair EUR/USD bahkan belum ada.

Pada artikel kali ini, sejarah dan fakta EUR/USD dibahas secara singkat dan jelas. Mulai dari asal-usulnya dalam sejarah trading, tindakan bank sentral, dan faktor-faktor penggerak pair EUR/USD di pasar.

Fakta EUR/USD yang Harus Anda Ketahui

 

1. Sejarah Peluncuran dan Rivalitas dengan Dolar

Sejarah trading forex pada tahun 90-an tampaknya menjadi garis waktu terpenting bagi pair EUR/USD. Pada saat itu, deretan pair forex yang ada sangat berbeda dengan hari ini. Sebagai contoh, Mark Jerman vs. Dolar AS adalah pair terbesar dalam sejarah forex tahun 90-an, diikuti oleh Franc Prancis vs. Dolar AS.

Di akhir tahun 90-an, tepatnya pada tanggal 1 Januari 1999, sejarah telah berubah karena pada saat inilah mata uang Euro muncul sebagai single currency. Sebenarnya, perjalanan Euro telah dimulai beberapa dekade sebelumnya, yaitu ketika Euro masih dalam bentuk unit akuntansi internal untuk anggota European Community (EC). 

Ada dua bentuk Euro saat itu, yaitu sebagai satuan hitung Eropa dan satuan mata uang Eropa (ECU). Namun, keduanya bukanlah mata uang yang sebenarnya. Sebaliknya, kedua bentuk "mata uang" tersebut seperti sekeranjang beberapa mata uang EC tertentu yang dirancang untuk membantu stabilitas nilai tukar Eropa. Itulah sebabnya mereka tidak mengubah jalur sejarah forex seperti saat pengenalan mata uang Euro. Mata uang ECU justru membukakan jalan bagi single currency atau mata uang tunggal Euro, karena nilai satu Euro ditetapkan sama dengan satu ECU pada tanggal 1 Januari 1999 (saat peluncuran perdananya).

Sementara itu, nilai tukar Euro asli vs. Dolar AS saat itu berada pada angka 1.1686. Meskipun Euro tidak menjadi mata uang fisik dalam sejarah trading forex sampai tahun 2002, peluncuran Euro pada tahun baru 1999 sudah mengikat rasio mata uang Eurozone secara kolektif. Dengan kata lain, Franc Prancis, Deutsche Mark Jerman, Peseta Spanyol, Lira Italia, dan negara-negara Eurozone lainnya, tidak lagi memiliki nilai tukar yang terpisah.

Euro pada awal kemunculannya terkenal sebagai rival Dolar AS. Keberadaan Euro dianggap sebagai ancaman yang akan merebut gelar tak resmi Dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia. Meskipun memang mungkin terjadi, Dolar AS masih mempertahankan takhtanya dengan selisih yang cukup besar hingga saat ini.

Baca juga: Arti Penting Indeks Dolar dalam Analisa Trading

 

2. Dipengaruhi Divergensi Kebijakan Moneter

Dalam sejarah forex, fluktuasi jangka pendek EUR/USD memang dipengaruhi banyak faktor, tetapi kinerja jangka panjangnya dipengaruhi oleh faktor fundamental. Tentu saja, faktor ini menjadi penggerak harga pair forex secara umum, tidak terbatas pada EUR/USD saja.

Dua faktor fundamental yang paling mempengaruhi nilai tukar EUR/USD sepanjang sejarah adalah:

  • Kekuatan ekonomi dasar
  • Kebijakan moneter dari bank sentral masing-masing

Kedua faktor tersebut saling memiliki keterkaitan yang erat. Semakin pendek jangka waktunya, semakin terfokus pula pada spekulasi. Oleh sebab itu, harapan atas kebijakan moneter bank sentral juga memiliki dampak besar. 

Mari kita lihat kilas balik pergerakan EUR/USD saat terjadi krisis keuangan global tahun 2007. Saat itu, perekonomian di seluruh dunia yang sedang tertekan memaksa bank sentral untuk memberikan respons luar biasa. Namun, yang terjadi adalah: responsnya tidak seragam. 

Divergensi kebijakan antara Federal Reserve (The Fed) dan European Central Bank (ECB) sangat mencolok. Dari pihak The Fed, langkah-langkah yang diambil cenderung agresif untuk merangsang ekonomi AS dengan tiga tranch pelonggaran kuantitatif (QE) yang berbeda. Sebaliknya, ECB menolak QE untuk jangka waktu lama. Ketika pembelian obligasi pemerintah akhirnya diambil sebagai tindakan stimulus, progres ECB pun tertinggal beberapa tahun dari The Fed.

Perbedaan kebijakan tersebut didasari oleh fokus kedua bank sentral dalam menerapkan kebijakan moneter. The Fed memiliki dualisme mandat, yaitu menstabilkan harga dan mendorong penciptaan lapangan kerja secara optimal, sementara ECB hanya punya satu tujuan yakni stabilitas harga.

Perbedaan ini pada akhirnya juga menyebabkan beberapa efek menarik pada nilai tukar EUR/USD. Bahkan, untuk jangka waktu lama, berita forex EUR/USD yang paling penting cenderung berkaitan dengan kebijakan The Fed.

Selain itu, Euro juga masih mengemban beban lain akibat krisis utang beberapa negara anggotanya. Hal ini timbul karena sifat kebijakan moneter yang seragam untuk mata uang bersama di negara-negara kawasan. Padahal, menyamaratakan tindakan untuk negara-negara berbeda yang memiliki kebutuhan khusus bukanlah ide bagus.

Kebijakan moneter "satu untuk semua" nyatanya tidak begitu berhasil. Hal ini memicu beberapa pihak menyangsikan masa depan Euro sebagai mata uang tunggal.

Baca juga: 4 Karakteristik EUR/USD Menurut MIFX

 

3. Berkorelasi Kuat dengan Kebijakan Bank Sentral

Dinamika pergerakan harga EUR/USD tercatat cukup bervariasi. Berikut ini adalah rangkuman data atas nilai tukar EUR/USD sejak 2007:

Tanggal Peristiwa Dampak
18 September 2007 The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin. EUR/USD menguat
16 Desember 2008 The Fed memangkas suku bunga hingga mendekati nol. EUR/USD menguat
19 Oktober 2009 Yunani merevisi perkiraan defisit dari 6.7 persen PDB menjadi 12.7 persen PDB. EUR/USD melemah
1 Juni 2011 Moody's menurunkan peringkat utang Yunani hingga tujuh tingkat. EUR/USD melemah
18 Desember 2013 The Fed mengumumkan pengurangan stimulus akan dimulai pada Januari 2014. EUR/USD melemah sampai Februari 2014
14 Juli 2014 Presiden ECB, Mario Draghi, mempersiapkan pasar untuk QE disertai pernyataan "sudah tepat sesuai mandat". EUR/USD melemah
22 Januari 2015 ECB memperkenalkan "full-blown QE". EUR/USD melemah
13 Desember 2015 The Fed menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam satu dekade. EUR/USD menguat
8 November 2016 Donald Trump memenangkan pemilihan Presiden AS. EUR/USD melemah
26 Oktober 2017 ECB membagi dua program pembelian obligasi senilai EUR60 miliar. EUR/USD menguat
13 Desember 2018 ECB mengakhiri program stimulus EUR2.5 triliun. EUR/USD melemah
25 Juli 2019 Presiden ECB Mario Draghi mempersiapkan penurunan suku bunga seiring dengan melambatnya pertumbuhan.

EUR/USD melemah

Dari data historis di atas, tampak bahwa kebijakan bank sentral mendominasi pergerakan nilai tukar EUR/USD. Dengan kata lain, semakin tepat prediksi Anda terhadap tindakan The Fed, maka semakin mudah pula memperkirakan pergerakan EUR/USD.

 

4. Pair Paling Volatile

Pair EUR/USD sangat terkenal karena memiliki volatilitas tinggi. Sampai saat ini, volatilitas EUR/USD masih yang paling tinggi dalam sejarah forex. Fakta EUR/USD ini pun menarik perhatian banyak trader di pasar.

Euro, sebagai mata uang tunggal beberapa negara, sangat dipengaruhi oleh perkembangan politik dan ekonomi negara-negara tersebut. Dalam sehari saja, ada banyak rilis data berbeda dari total 16 negara anggotanya. 

Di sisi lain, berita yang masuk sepanjang hari terkait ekonomi AS dan mitra dagang utamanya juga akan mempengaruhi nilai Dolar. Dengan demikian, jelas terlihat bahwa ada banyak peluang untuk memanfaatkan pergerakan EUR/USD, bahkan gerakan kecil sekalipun.

Misalnya, perubahan kecil sebesar 1 pip pada EUR/USD dapat menghasilkan keuntungan maupun kerugian yang besar. Dalam lot trading standar, 1 pip setara dengan $10. Jadi, jika ingin bermain aman, biasanya trader menggunakan lot mini dengan nilai 1 pip setara $1. 

Namun tetap saja, perlu strategi dan sistem yang ampuh agar bisa meminimalisir risiko kerugian dalam trading EUR/USD. Penting juga untuk menerapkan money management agar rasio keuntungan dan kerugian bisa tetap terjaga.

Baca juga: Kiat Sukses Trading Dengan Volatilitas

 

5. Optimal di Sesi Overlap

Selain beberapa hal di atas, faktor waktu juga memegang peranan penting dalam trading EUR/USD. Pasar forex memang buka 24 jam dalam 5 hari. Namun, peluang trading tidak selalu sama di sepanjang waktu tersebut.

Secara umum, pasar forex terbagi menjadi 3 sesi, yaitu London, New York, dan Australasia. Ada juga yang membaginya menjadi 4 sesi dengan memisahkan Australasia menjadi sesi Sydney dan Tokyo. Beberapa sesi sering disatukan karena overlap yang terjadi di antara waktu operasional mereka terjadi hampir bersamaan.

Contohnya, sesi overlap London dan New York (jam 7 sampai 10 malam WIB) menjadi waktu favorit part-time trader Indonesia untuk memperdagangkan EUR/USD. Pasalnya, pair-pair mayor yang melibatkan Euro, Dolar AS, Pound, dan sebagainya sedang mengalami peningkatan range yang signifikan pada sesi ini.

Jika Anda menggunakan strategi news trading, maka waktu trading terbaik EUR/USD adalah pada sesi London dan New York. Namun jika Anda ingin mengaplikasikan breakout trading, maka Anda bisa manfaatkan pergerakan kencang di awal sesi London. Beda sistem, beda pula waktu tradingnya.

 

Dinamika pergerakan EUR/USD menarik cukup banyak perhatian trader. Maka dari itu, tak heran jika pair forex satu ini menempati urutan tertinggi pair yang paling banyak ditradingkan. Selain mengetahui 5 fakta EUR/USD, ketahui pula cara trading EUR/USD yang paling sederhana.

Terkait Lainnya
29 May 2016 | #eur   #jpy  
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Danny |  23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan. 

Basir   23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly


/

/

 

/

 

thanks

Basir   26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.

gbpusd
Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

analisa pair GBPUSD

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha   20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy   26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto   19 Apr 2022
 Roy |  7 Jun 2012

Salam, Master. Saya ingin bertanya untuk pair AUD/USD, bagaimana prediksi master pergerakannya ke depan dlm range short term hingga long term?? thanks.

Lihat Reply [6]

 AUD adalah Mata uang Australia dan sering di sebut dengan nama Aussie. Mata uang ini termasuk mata uang Safe Haven . Mata uang ini mata uang yang berbasis Komoditi / berbasis Emas. Secara Rally Mata uang ini mengikuti Pergerakan Gold. Dan anda tahu Trend Gold  adalah UP.

Kalau pun melemah tidak akan terlalu Lama.  Saya sendiri menggap Pasangan ini seperti trade GOLD ( XAU/USD) . saya lebih tertarik dan dominan BUY . Tentunya Tidak Asal BUY. Kalaupun Floating kami biarkan yang penting mampu menjaga lot dar margin (tidak over lot).

Thanks

Basir   7 Jun 2012

@Roy: Prediksi pergerakan pair AUD/USD hari ini (24/9/2019) dari long term hingga short term adalah sebagai berikut.

Long-term (AUD/USD Monthly)

Perhatikan grafik pertama, grafik AUD/USD sejak 1970 hingga September 2019. Trend yang terbentuk adalah downtrend dimana harga membentuk top di tahun 1974 dan tahun 2011 sedangkan bottom terbentuk di tahun 2001. Sekarang perhatikan gambar kedua, data diambil sejak 1998 - 2019. Harga membentuk top di 2011 pada harga 1.1000 dan bottom di 0.4850 tahun 2001. Dengan demikian, maka trend untuk long-term adalah downtrend.

AUD/USD Monthly

AUD/USD Monthly

Medium-term (AUD/USD Daily)

Pada grafik Daily, trend yang sedang terjadi adalah downtrend. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang down yang membentuk top baru yang lebih rendah dari top sebelumnya.

AUD/USD Daily

Short-term (AUD/USD H1)

Untuk short-term, trend turun juga sedang berlangsung ditunjukkan oleh gelombang downtrend yang masih terjadi. Terdapat pola bearish flag yang menjadi tanda bahwa pelemahan dapat berlanjut.

AUD/USD H1

Kiki R   24 Sep 2019

@ Dimas Yasifan:

chart aud/usd

Chart Daily:

Pergerakan harga masih cenderung bullish, didukung oleh penunjukan indikator trend berikut ini:

  • Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA34.
  • Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  • Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
  • Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat. Harga penutupan berada di atas level pivot mingguan.

 

Level pivot mingguan: 0.7589

Resistance: 0.7639 ; 0.7678 ; 0.7737 ; 0.7778 (123.6% Fibo Expansion) ; 0.7800 ; 0.7859.

Support: 0.7577 ; 0.7546 ; 0.7506 ; 0.7477 (76.4% Fibo Expansion) ; 0.7450 ; 0.7413 ; 0.7384 (61.8% Fibo Expansion) ; 0.7348 ; 0.7308 (50% Fibo Expansion) ; 0.7266 ; 0.7234 (38.2% Fibo Expansion) ; 0.7200 ; 0.7170 ; 0.7141 (23.6% Fibo Expansion) ; 0.7113 ; 0.7076 ; 0.7027 ; 0.6991 ; 0.6950 ; 0.6900 ; 0.6837 ; 0.6776 ; 0.6682 ; 0.6614 ; 0.6560.

M Singgih   22 Dec 2020

@Dayat_geloo:

Pair AUD/USD menarik karena harga reject disekitar supply 0.7520. Terlihat juga ada pin bar Daily kemarin menandakan adanya tekanan seller di area ini. Anda bisa mulai cari area untuk sell di time frame H4 kebawah.

Struktur harga di H1 memberikan tanda adanya perubahan arah dengan terbentuknya lower low yang baru.

Kiki R   29 Mar 2022

Selamat malam pak,

mau tanya opini bapak mengenai proyeksi serta analisa pasangan AUD/USDnya dong pak?

Dimas Yasifan   18 Dec 2020

Analisa AUD/USD untuk hari ini master. Terima kasih

Dayat_geloo   28 Mar 2022
 Syarif Batawi |  9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya  broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan  penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap,  Ini semua  adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir   9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih   4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat   19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang. 

3.  Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R   20 Sep 2022
 Eko |  28 Aug 2015

Mohon saran/rekomendasi setting MA atau indikator lain yang bisa sy gunakan untuk scalpingan XAUUSD dgn minimum profit 0.6 point, krna broker yg saya gunakan mengcharge comission sbsar 0.5 point. Dan di TF brapa aja yg bisa saya pakai buat TF eksekusi dan minim fakenya??

Trims master

Lihat Reply [35]

@ Eko:

Wah, profitnya kok kecil, Anda bisa perbesar lagi, jangan terlalu khawatir… Umumnya pergerakan XAU/USD lebih agresif dari forex, jadi kalau posisi Anda benar profitnya (dalam pip) bisa lebih besar dari forex.
Untuk indikator yang digunakan:

1. exponential moving average (ema) 55 dan ema 21 : khusus untuk melihat arah trend pada time frame 1 jam (H1).

2. MACD dan OSMA : untuk time frame 15 menit (M15) dimana Anda akan entry dan exit.

                 


Cara trading:

a. Lihat pada tf H1: jika harga bergerak dibawah kurva ema-55 dan ema-21 maka sell, dan jika diatas ema-55 dan ema-21 maka buy. Pada chart H1 diatas (tgl 25 dan 26 Agustus 2015) harga bergerak dibawah ema-55 dan ema-21, maka Anda akan open sell. Untuk entry lihat pada time frame 15 menit (M15) dengan indikator MACD dan OSMA.

b. Entry sell jika kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00. Exit bisa ketika kurva MACD memotong kurva sinyal dari arah bawah, atau sesuai dengan risk/reward ratio yang telah Anda tentukan.
Selamat mencoba, semoga sukses…

M Singgih   31 Aug 2015

Master @m singgih ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell? Saya udah pakai 5 indikator tapi kadang loss juga kalau analisa fundamentalnya lemah/tidak ada berita XAU/USD yg mempengaruhi trend. Tapi kalau ada berita fundamental yg kuat maka dengan beberapa indikator itu bisa profit, masalahnya metode scalping itu untuk harian, sedangkan berita fundamental yg kuat itu gak setiap hari ada. Masalah kedua master, lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini, tapi satu sisi lagi resiko loss kalau menggunakan lot yg besar juga sangat besar, apakah lebih baik bermain aman saja dengan lot yg kecil? Terima kasih jawabannya master

Bima Sakti   16 Sep 2019

@ Bima Sakti:

- ketika trading pakai teknik scalping berapa indikator yg idealnya kita tampilkan untuk memperkirakan buy atau sell?

Tidak ada patokan yang baku. Minimal 2 indikator, yaitu indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum digunakan untuk mencari saat yang tepat untuk entry.
Indikator trend bisa moving average, parabolic SAR, ADX, MACD, dan Bollinger Bands. Indikator momentum bisa dengan indikator oscillator, biasanya RSI, stochastic atau CCI.

Dari pengalaman para trader, indikator trend bisa berupa kombinasi dari 2 atau lebih indikator, misalnya moving average, parabolic SAR dan Bollinger Bands, atau moving average, Bollinger Bands, dan ADX, dsb. Tetapi untuk indikator oscillator sebaiknya satu saja, misalnya RSI atau stochastic.

Mengenai berita fundamental yang Anda maksudkan yaitu rilis data fundamental berdampak tinggi, sebaiknya Anda menghindari entry menjelang atau pada saat rilis data, karena arah pergerakan harga akan sangat ditentukan oleh hasil rilis data, yang bisa saja tidak sesuai dengan penunjukan indikator teknikal. Entry setelah arah pergerakan harga jelas, atau volatilitas pasar kembali normal.

Untuk scalping memang tidak mengandalkan data fundamental. Biasanya scalper hanya mengacu pada analisa sentimen dan teknikal, yaitu price action dan penunjukan indikator teknikal. Hal ini karena scalping adalah hit and run dalam waktu singkat, bukan seperti trading jangka menengah panjang yang perlu mengetahui faktor fundamental.

Dalam scalping, yang biasa dilakukan trader adalah begitu profit langsung keluar, terus masuk lagi. Demikian juga begitu loss, langsung cut loss, terus masuk lagi. Tetapi ada juga scalping yang pakai stop loss (SL) dan target profit (TP), jadi menunggu sampai SL atau TP-nya kena.


- … lot yg besar sangat diperlukan untuk teknik scalping ini,

Dalam hal ini tergantung dari modal, semakin besar modal tentunya bisa trading dengan ukuran lot yang semakin besar. Tetapi kalau Anda scalping dengan menggunakan stop loss (SL) dan target profit (TP), sebaiknya atur risiko dan risk/reward ratio dengan menerapkan money management.

Trading tanpa SL berarti tidak membatasi risiko, atau Anda mempertaruhkan semua modal Anda pada posisi trading yang Anda buka.

Memang ada scalper berpengalaman yang selalu tidak menggunakan SL, tetapi begitu loss langsung cut loss dan masuk lagi, tidak membiarkan loss semakin besar. Dalam hal ini memang perlu latihan dan pengalaman. Kalau belum pengalaman, saran kami lebih aman menggunakan SL.

M Singgih   17 Sep 2019

@m singgih informasi yg sangat berharga. Terima kasih banyak

Kurniawan   19 Sep 2019

@ Ilham:
Dari informasi yang saya peroleh, sistem trading H1 Scalper dari SwingMan ini terdiri dari 11 indikator dan 3 template yang dibuat untuk digunakan pada platform Metatrader. Indikatornya ada ArenD1 ATR.ex4, BBANDS-1.ex4, dsb, sedang templatenya ada H1Scalper Daily.tpl, dsb.
Untuk menggunakan sistem trading tersebut  Anda harus install semua indikator dan template ke platform trading Metatrader Anda.

Caranya: jika Anda install Metatrader di disk C:Program Files, dengan nama folder misalnya Metatrader 4, maka untuk install indikator: buka folder H1 Scalper - expert - indicators, kemudian copy/paste ke 11 indikator tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/MQL4/Indicators.

Untuk install templates: buka folder H1 Scalper - templates, kemudian copy/paste ke 3 templates tersebut ke folder C:Program Files/Metatrader 4/templates

Kalau platform Metatrader Anda sedang terbuka maka Anda bisa close dan restart Metatrader Anda.
Untuk memasang template pada chart Anda bisa masuk ke Charts - Templates, atau klik kanan pada chart trading dan pilih Template. Cara tradingnya lakukan sesuai instruksi dari SwingMan.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   29 Jul 2016

mas untuk di indikator MACD dan OSMA itu garis yang berwarna hijau itu garis apa mas?

Wiky   20 Oct 2020

@ Wiky:

Kurva (garis) berwarna hijau adalah kurva MACD, dan yang berwarna merah adalah kurva sinyal.

M Singgih   22 Oct 2020

Pak, setting-an untuk macd dan osma nya itu seperti apa?

 

Putra   15 Dec 2020

@ Ferri:

Mengenai analisa pergerakan XAU/USD minggu ini diperkirakan masih bullish, karena disokong risk off dan ekspektasi stimulus

 

M Singgih   22 Dec 2020

Omm, settingan macd nya brp?

Jeffry Mamahit   7 Oct 2021

@ Putra & Jeffry Mamahit:

Setting untuk MACD dan OSMA adalah default, yaitu: Fast period (EMA): 12, Slow period (EMA): 26, Signal period (SMA): 9.

 

M Singgih   10 Oct 2021

Om Singgih,

Klo kebalikannya utk Buy, itu OSMAnya harus diatas 0.0 atau gimana?

Aryk   16 Feb 2022

@ Aryk:

Mengenai entry dengan indikator OSMA, buy jika OSMA di atas level 0.0, dan sell jika OSMA di bawah level 0.0.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: Trading Dengan Indikator MACD

 

M Singgih   18 Feb 2022

@Suroso: Hari ini 2 April 2022, jadi analisa ini untuk hari senin (4 April 2022).

Untuk intraday trading, harga emas masih sideways di range 1919-1938.

Dengan demikian, jika Anda ingin masuk entry senin depan, lebih baik entry pada support 1919 atau resisten 1938 ketika harga sudah membentuk rejection yang valid.

Kiki R   2 Apr 2022

@ Email Valentinus:

Mengenai hal ini, setiap trader mempunyai pendapat yang berbeda. Kelebihan dan kekuranagnnua adalah relatif dan bersifat subyektif, tidak bersifat umum.

Kalau menurut saya kelebihannya adalah Anda bisa sering membuka posisi sehingga ada banyak peluang trading. Jika Anda telah menemukan metode dan strategi yang profitable, maka tentu saja secara kumulatif hasil trading Anda akan profit.

Kekurangannya adalah akurasi kebenaran posisi yang Anda buka relatif rendah karena menggunakan time frame rendah. Dengan demikian validitas sinyal yang muncul relatif rendah. Seperti diketahui pergerakan harga pada time frame rendah banyak noise atau kesalahan, semakin rendah time frame maka akan semakin banyak noise.

M Singgih   12 Apr 2022

Analisa XAUUSD hari ini (1 April 2022)?

Suroso   1 Apr 2022

Apa kelebihan dan kekurangan strategi trading scalping?

Email Valentinus   11 Apr 2022

Kemana arah XAU/USD sekarang pak? Buy atau Sell? makasih

Ferri   18 Dec 2020

bagaimana cara memasang h1 scalper dashbor milik swingman, terima kasih

Ilham   27 Jul 2016

Rekomendasi Setting Untuk Scalping Xauusd

Kalo situasinya kayak kotak biru itu bagaimana? TF 15 dengan jarak sinyal segitu takutnya malah rugi.

Hendrik   1 Aug 2022

@ Hendrik:

Kalau Anda entry sell pada kotak biru tsb saat kurva MACD memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00, memang bisa rugi jika level stop loss (SL) yang Anda tentukan kena. Meski demikian, sinyal dari MACD tsb sudah benar.

Perlu diketahui bahwa dalam trading tidak selalu profit sekalipun sinyalnya sudah benar, karena sinyal yang diberikan oleh price action maupun indikator teknikal adalah berupa probability atau kemungkinan-kemungkinan, sekalipun sinyal tersebut valid. Oleh karena itu ukuran profit dari hasil trading secara keseluruhan adalah diukur dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu, bukan dari setiap kali trade.

M Singgih   3 Aug 2022

Ada saran EA yang bagus buat scalping XAU/USD gak?

Reza Pratama   16 Aug 2022

@Reza Pratama:

Mohon maaf sebelumnya, saya kurang update untuk saat ini mengenai info terbaru EA yang bapak cari. Tapi mungkin EA Happy Gold berikut bisa jadi referensi atau patokan. EA ini sendiri bekerja pada Time Frame M30 di XAU/USD.

Nur Salim   24 Aug 2022

cara membuat indikator OsMA pada chart MT4 android bagaimana min?

Muhalli   20 Oct 2022

Indikator OsMa sudah ada di bawaan MT4, namanya moving average of oscillator.

Untuk menggunakan indikator OsMA di MT4 android, silakan masuk ke input indikator dan pilih moving average of oscillator.

Kiki R   23 Oct 2022

Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf pemula 

 

 

 

ROY JULi Candra Aritonang   20 Mar 2023

Roy Juli Candra Aritonang:

Betul. Strategi ini memanfaatkan ketika tren yang terbentuk antara H1 dan M15 sama atau searah. Hanya saja di H1 diamati dengan melihat posisi harga dengan EMA 55 dan 21 sedangkan di M15 dilihat dari OsMA. Untuk Entry sendiri di M15 fokusnya terbagi 2 yaitu OsMA yang berada di bawah level 0 (jika tren H1 turun) atau di atas level 0 (jika tren H1 naik, dan Cross antara signal MACD-nya.

Nur Salim   23 Mar 2023

Jawaban untuk Roy Juli Candra Aritonang:

Sebaiknya Anda menggunakan kedua indikator EMA 55 dan OSMA pada kedua time frame H1 dan M15 untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai arah tren dan momentum harga.

Untuk masuk posisi di time frame M15, sebaiknya Anda menunggu sampai tren pada time frame H1 dan M15 sama-sama mengindikasikan arah yang sama. Kemudian, Anda bisa menggunakan sinyal dari indikator OSMA pada time frame M15 sebagai konfirmasi masuk posisi. Jadi, Anda tidak hanya fokus pada satu indikator saja, namun mempertimbangkan indikator lainnya juga untuk meminimalkan kesalahan dalam masuk posisi.

Kiki R   27 Mar 2023

Muhalli:

Caranya sama saja dengan cara pasang indikator di MT4 pada umumnya. Ini langkah-langkahnya:

  • Buka chart, lalu klik pada logo (f) kecil di bagian atas. Nantinya akan muncul daftar indikator yang ada dalam chart. Kamu bisa hapus indikator yang nggak ingin dipasang dengan klik ikon tong sampah di pojok kanan atas. Kamu juga bisa klik pada logo (f+) buat nambah indikator baru, misalnya indikator OSMA.
  • Setelah klik (f+), akan muncul daftar indikator yang banyak banget. Scroll terus ke bawah sampai ketemu indikator yang diinginkan. Dalam MT4 Android, indikator OSMA itu bernama Moving Average of Oscillator. Bisa dilihat pada screenshot paling kanan di bawah ini.

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -1

  • Setelah klik opsi Moving Average of Oscillator, akan muncul jendela parameter indikator. Kamu bisa menyesuaikan parameter OSMA sesuai keinginanmu, atau membiarkan apa adanya (setting default). Kalau parameter sudah oke, klik done.

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -2

  • Nah, indikator OSMA sudah terpasang pada chart. Lihat saja di bawah grafik harga, seperti terlihat di sini:

Cara Pasang Indikator OSMA di MT4 Android -3

Aisha   28 Apr 2023

@ Email Valentinus:

Tidak ada. Pemilihan cara trading sepenuhnya tergantung dari trader. Kalau Anda memilih trading dengan cara scalping tentu sudah dipertimbangan sebelumnya. Kelebihan dan kekurangan dibandingkan apa?

 

M Singgih   4 May 2023

Aryk:

Betul pak. OSMA harus berada di atas level 0 untuk membuka posisi Buy.

Nur Salim   16 May 2023

Reza Pratama:

EA baru yang saat ini sedang trending untuk Scalping di Gold adalah Gold Pecker lalu ada pula Maedina Gold Scalper.

Nur Salim   16 May 2023

@ Roy Juli Candra Aritonang:

- Untuk indikator ema 55 dan osma, apakah harus menunggu trend yang sama antara tf h1 dan m15 untuk enter posisi..

Tidak. Arah trend pergerakan harga pada setiap time frame belum tentu sama. Fokus di time frame yang Anda gunakan saja.

- … atau di m15 untuk open posisi hanya fokus ke indicator osma saja?

Maaf, Anda trading di time frame berapa dan menggunakan indikator apa saja? Pertanyaannya berhubungan dengan yang mana ya? Kita jadi bingung ..

M Singgih   3 Jun 2023

Jawaban untuk Putra: Pada gambar di atas, settingan MACD dan OsMA adalah default (12,26,9).

Kiki R   9 Jun 2023

M Singgih

terima kasih mas ilmunya 

langsung saya praktekan dan hasilnya melebihi ekspektasi 

Eksa   23 Mar 2024
 Ambar |  3 Dec 2018

selamat siang min, saya ambar mau tanya berhubungan stress test sebaiknya metode apa yang cocok untuk stress test tekanan nilai rupiah thdp USD ?

Lihat Reply [8]

@ Ambar:

Mengenai hal ini, kami sarankan sebaiknya Anda berhubungan dengan bank-bank besar yang secara berkala melakukan stress test atau test tekanan terhadap Rupiah setiap kali nilai tukarnya melemah (terutama terhadap USD) sampai pada level tertentu. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta kepada kalangan perbankan untuk melakukan stress test secara berkala.

Atau mungkin ada diantara pembaca yang bisa membantu memberikan contoh metode atau cara melakukan stress test terhadap portofolio investasi. Kami sebagai trader selama ini tidak pernah melakukan stress test terhadap posisi trading.

M Singgih   4 Dec 2018

Apakah Ada Yang Tahu Ini Kenapa?

Kenapa di tanggal 29 Oktober 2010, kurs usd idr sempat menyentuh harga Rp889.90 per 1 dolar? Ada apa ya? Saya cari cari di google gak ada berita apa apa.

Jerry Septian   5 Jul 2022

Apa yang Anda lihat itu paling-paling hanyalah kesalahan teknis dalam tampilan grafik Google. Perlu diketahui bahwa informasi yang disediakan oleh Google bersumber dari algoritma yang rentan error. 

Apabila kita menengok grafik dari penyedia data forex tulen, kita dapat menyaksikan bahwa USD IDR tidak pernah menyentuh 889.90 pada 29 Oktober 2010. Coba lihat grafik di bawah ini yang diambil dari TradingView, salah satu provider data dan harga pasar keuangan paling terpercaya di dunia:

USDIDR

Terlihat bahwa USD IDR sepanjang tahun 2010 bahkan tidak pernah turun ke bawah ambang Rp8800.

Aisha   8 Jul 2022

Stress test dalam dunia usaha biasanya dilaksanakan oleh perbankan. Definisi strees test perbankan itu sendiri adalah analisis untuk menentukan apakah suatu bank memiliki modal yang cukup untuk bertahan di tengah situasi krisis.

Nah, stress test tekanan rupiah terhadap USD merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Indonesia, OJK, atau otoritas pemerintah lain untuk mengukur ketahanan perbankan Indonesia dalam situasi kurs melemah/menguat secara signifikan. Dari tes itu, mereka akan bisa menyimpulkan sampai kurs berapa kah perbankan bisa bertahan?

Nah, sekarang kembali ke pertanyaan Anda: metode apa yang cocok untuk stress tes tekanan nilai rupiah terhadap USD?

Stress test itu sendiri adalah suatu metode analisis. Bagaimana rincian metodenya? Yang mengetahui adalah para pengambil kebijakan di perbankan, BI, OJK, dll yang memiliki informasi lengkap mengenai kondisi keuangan dan sistem perbankan kita. Ini bukan suatu metode yang dapat dilaksanakan oleh orang awam atau orang luar.

Aisha   8 Jul 2022

Banyak netizen yang ngeluh kalau kurs rupiah jelek itu karena presiden atau pemerintah yang salah. Apakah itu benar?

Andi   9 Jul 2022

@ Andi:

Menurut saya tidak benar. Rupiah saat ini melemah karena trend US Dollar sedang bullish dengan kuat. Jika diperhatikan, hampir semua mata uang negara-negara di dunia melemah versus USD, baik mata uang utama maupun mata uang negara-negara berkembang. Menuru analis, pelemahan mata uang Rupiah saat ini masih dalam batas yang wajar.

M Singgih   12 Jul 2022

Andi: Nope! Kurs rupiah itu dipengaruhi oleh banyak hal, kayak kondisi ekonomi negara, permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, politik yang stabil, situasi global, dan masih banyak lagi. Jadi, ngait-ngaitin langsung pergerakan kurs rupiah sama satu orang atau satu pemerintah itu terlalu sederhana, bro.

Pemerintah memang punya peran dalam menetapkan kebijakan ekonomi yang bisa mempengaruhi nilai mata uang dalam jangka panjang. Tapi faktor-faktor ekonomi global juga ikut berperan, kayak kondisi pasar global, harga komoditas yang naik turun, suku bunga dunia, dan sentimen pasar.

Jadi, nggak bisa disimpulkan cuma gara-gara satu orang atau satu pemerintah, kurs rupiah jadi jelek. Kurs mata uang itu kompleks, bro, dipengaruhi banyak hal. Kita harus lebih paham tentang ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang sebelum langsung nyalahin orang atau pemerintah.

Dion   20 Jun 2023

Andi: Nah, itu sih tergantung sudut pandang masing-masing, bro. Banyak netizen yang suka ngeluhin kalau kurs rupiah jelek, terus nyalahin presiden atau pemerintahnya. Tapi sebenernya nggak bisa dibilang begitu dengan pasti, ya.

Kondisi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks. Ada faktor ekonomi, kebijakan, dan juga dinamika pasar yang berperan di dalamnya. Selain itu, pengaruh dari kondisi global, perubahan sentimen pasar, atau kebijakan dari bank sentral negara lain juga bisa berpengaruh.

Jadi, nggak bisa cuma disalahin presiden atau pemerintahnya aja, bro. Tentunya mereka punya peran dalam mengelola kebijakan ekonomi dan moneter, tapi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak variabel kompleks.

Dalam masalah ekonomi, penting untuk melihat secara komprehensif dan mempertimbangkan banyak aspek yang saling terkait. Jadi, nggak bisa simpel-simpel nyalahin satu pihak aja. Perlu melihat gambaran yang lebih luas dan memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang.

Intinya, jangan terlalu mudah nyari kambing hitam dengan nyalahin presiden atau pemerintah. Masalah nilai tukar mata uang itu kompleks, bro, dan butuh pemahaman yang lebih mendalam dan holistik.

Pandu Wijaya   16 Jul 2023
 

Komentar @inbizia

Emang pada faktanya, platform trading yang digunakan bisa berdampak pada kecepatan eksekusi, tapi di akun demo seringkali ga kerasa bedanya karena beda kondisi sama akun asli. Tapi pas udah trading beneran, hal-hal kayak latency jaringan, server, dan konektivitas bisa ngaruh ke kecepatan eksekusi trading.

Bisa dikatakan, MT5 emang dirancang buat punya performa yang lebih baik dalam hal kecepatan eksekusi, skalabilitas, dan analisis yang luas. Tapi ya gitu, kecepatan eksekusinya juga tergantung pada broker dan infrastrukturnya.

Kalo lo udah coba kedua platform di akun demo dan ga ngerasain bedanya dalam kecepatan, itu mungkin karena akun demonya beda banget sama kondisi trading aslinya. Jadi buat dapetin gambaran yang lebih akurat, lo perlu coba platformnya di akun asli dengan volume trading yang lebih besar maka akan terasa bedanya antara MT4 dan MT5. Tapi ini gambaran secara umum ya, karena bila emang trading dengan cara scalping di MT4 ga terjadi masalah, ya ga apa-apa. Karena pada dasarnya, sebelum MT5 ada, scalper juga memakai MT4 sebagai trading platform juga kok

 Marco |  19 May 2023
Halaman: Tips Memilih Finex Vs Asiapro Untuk Day Trading

Mengelola ekspektasi yang realistis adalah kunci penting untuk mencapai win rate yang konsisten dan menghindari kekecewaan dalam trading. Berikut ini beberapa cara untuk mengelola ekspektasi secara realistis:
1. Pahami Fakta Tentang Trading:
Sebagai seorang trader, penting untuk memahami fakta-fakta yang terkait dengan trading. Fakta pertama adalah bahwa trading melibatkan risiko dan tidak ada jaminan keuntungan. Anda harus siap menghadapi kerugian dan mengelola risiko dengan bijak. Fakta kedua adalah bahwa trading membutuhkan waktu, kesabaran, dan dedikasi untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan. Tidak ada keberhasilan instan atau keuntungan cepat dalam trading. Memahami fakta-fakta ini akan membantu Anda memiliki ekspektasi yang realistis.
2. Berpikiran Terbuka dan Belajar Terus-Menerus:
Mengembangkan keterampilan trading yang baik membutuhkan pembelajaran yang berkelanjutan. Teruslah belajar tentang analisa pasar, strategi trading, manajemen risiko, dan psikologi trading. Ikuti pelatihan, baca buku, ikuti webinar, dan terlibat dalam komunitas trading untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia trading. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, Anda akan dapat mengembangkan ekspektasi yang lebih realistis dan berdasarkan fakta.
3. Tetapkan Tujuan yang Realistis dan Terukur:
Penting untuk menetapkan tujuan trading yang realistis dan terukur. Jangan terjebak dalam ekspektasi yang tidak realistis seperti "saya akan menggandakan akun trading saya dalam seminggu". Buat tujuan yang spesifik, terukur, dan sesuai dengan kemampuan Anda. Misalnya, tujuan dapat berupa persentase keuntungan yang realistis dalam satu bulan atau konsistensi dalam mengikuti rencana trading Anda. Dengan menetapkan tujuan yang realistis, Anda akan lebih mampu mengelola ekspektasi Anda dengan bijak.
4. Tetapkan Batasan Risiko yang Dapat Diterima:
Bagian penting dalam mengelola ekspektasi adalah mengenali dan mengelola risiko. Tentukan batasan risiko yang dapat Anda terima dalam setiap perdagangan. Hal ini dapat dilakukan dengan menentukan persentase risiko yang dapat Anda tanggung dari modal trading Anda dalam setiap perdagangan. Dengan menetapkan batasan risiko yang masuk akal, Anda dapat menghindari ekspektasi yang tidak realistis tentang keuntungan yang konsisten dan melindungi modal Anda.
5. Folkus Trading pada Probabilitas Tinggi:
Sebagai trader, Anda dapat meningkatkan ekspektasi Anda dengan fokus pada peluang trading profit yang tinggi. Gunakan analisa teknikal dan atau fundamental untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang memiliki probabilitas keberhasilan yang lebih tinggi. Anda tidak perlu masuk setiap peluang tapi hanya fokus pada peluang terbaik yang. Dengan ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai win rate yang konsisten.
6.
Tinjau Kembali dan Evaluasi:
Lakukan evaluasi teratur terhadap performa trading Anda. Tinjau kembali perdagangan Anda, analisis hasil, dan identifikasi area di mana Anda dapat melakukan perbaikan. Evaluasi ini membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang ekspektasi yang realistis berdasarkan hasil trading yang sebenarnya. Periksa apakah ekspektasi Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah berdasarkan kinerja Anda. Jika perlu, modifikasi ekspektasi Anda sesuai dengan pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan dan potensi trading Anda.

Mengelola ekspektasi yang realistis dalam trading adalah penting untuk mempertahankan keseimbangan emosional, menghindari kekecewaan yang berlebihan, dan mempertahankan motivasi dalam jangka panjang. Dengan ekspektasi yang realistis, Anda akan lebih fokus pada pengembangan keterampilan trading yang diperlukan dan memiliki pendekatan yang lebih terukur dalam mencapai tujuan trading Anda.

 Kiki R |  1 Jun 2023
Halaman: Tips Mendapatkan Win Rate Tinggi Dalam Trading Forex

Halo! Utk memgapa Forex itu sering terjadi penipuan dikarenakan prospek Forex yg menggiurkan. Dan emang fakta bahwa trading Forex itu bisa mendatangkan profit besar dalam waktu singkat, dan emang fakta bahwa Forex bisa di tradingkan dimana aja, selain itu emang fakta bahwa kita bisa menggunakan otomatisasi trading di Forex shngga trader bsa dikatakan "lebih santai".

Prospek semacam ini lahh yg digunakan oleh penipu dngn mengatasnamakan trading Forex utk ngelakuin hal tsb.

Nah sedangkan ciri2 broker yg benar2 aman. Kita bsa melihat Broker Finex. Yang pasti kita harus melihat regulasi, bahwa regulator dari broker Finex adalh BAPPEBTI. Tanpa ada izin BAPPEBTI, maka dipastikan broker tersebut adalah ilegal dan rawan penipuan (utk broker luar negeri agan bisa ngeliat regulator yg ada, misalkan ada ASIC, FCA, CySEC hingga CFTC atau regulator lain). Dan dana yg disetorkan ke broker harus ke segregate accountnya. Dari situlah broker tsb bisa dikatkaan aman ya!

 Angga |  10 Jul 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex

Mnrutu gue, apa yg elo sampaikan emang benar. Bahwa emang fakta klo broker nawarin leverage tinggi ke trader dngn deposit rendah itu mngkn biar keliatan menarik shngga trader2 lain bakalan cba trading di tmpt mereka.

Tetapi selain itu, ada faktor broker yg mngkn berusaha mengurangi resiko trader modal besar dngn menekan jumlah leverage yg ditawarkan. Leverage itu kan adalah daya ungkit modal, byngkan dngn modal $10.000, leverage 1:100 aja udah memiliki kekuatan modal sebesar $1.000.000, lain hal dngn modal $100 yg klo dngn bantuan leverage 1:500, cma dapat $50.000 aja. Dngn kekuatan sbesar itu, ya jelas banget klo modal besar itu leverage nya ditekan. Byngkan aja mereka kehilangan trader modal besar akibat overtrading krna make leverage yg tinggi, ibarat kita dapat langganan nihh, dan kabur krna dia sndiri overtrading.

Initnya mahh nekan resiko juga sih klu gue bilang

 Heryo |  18 Jul 2023
Halaman: Akun Standar Vs Pro Finex Mana Yang Terbaik

Emang faktanya bahwa Trading CFD (Contract for Difference) memang bisa lebih berisiko dibanding trading forex biasa. Ini beberapa alasan kenapa:

  • Intrumen yang Gampang volatile: CFD ada banyak jenis, kayak saham, indeks saham, komoditas, dll. Ini bisa bikin harga naik turun tajam dan gak bisa ditebak, jadi untungnya atau ruginya bisa besar dalam waktu singkat.
  • Tanggal Kadalwarsa: CFD terkadang punya tanggal kadaluwarsa. Jika posisi gak ditutup sebelum tanggal itu, posisi bakal ditutup otomatis dan bisa bikin rugi.
  • Kurang Dikenal: Shngga kurang likuid dan fluktuasi bisa sangat tinggi
  • Susah Dipahami: Produk CFD bisa rumit, dan gak semua orang ngerti risiko dan karakteristiknya, terutama buat trader pemula krna produknya berbagai macam

Kalo mau coba trading CFD, penting banget buat research dan paham betul sebelum mulai. Pake broker yang udah diatur dan berpengalaman juga, dan jangan lupa rencanain bagus cara atur risikonya. Selalu hati-hati dan gak usah invest lebih dari yang bisa kamu tanggung buat rugi, ya!

 Valen |  31 Jul 2023
Halaman: Panduan Trading Cfd Pemula Di Finex Berjangka

Rika: Gak salah jg sih klo km punya pemikiran spt itu, Indonesia pake mt uang USD, tp gak semudah itu jg krna klo kita pake mta uang USD, krn klo kita pake USD maka indonesia hrs mengikuti kebijakan moneter dan fiskal Amerika Serikat.

Jd gini, misalnya klo perekonomian Indonesia sdg naik maka biasanya akan ada kebijkaan utk mmperktat liquiditas dg mningkatkan suku bunga, agar perekonomian bs stabil. Nah klo ekonominya lg surut maka biasanya akan ada klebijakan menurunkan suku bungadg harapan ada peningkatan investasi dan konsumsi agar perekonomian bs kembali naik dan stabil.

Krna perekonomian suatu negara ga bisa terlalu tinggi dan gak boleh terlalu surut, yg bagus adalah stabil. krna naik dan surut akan membawa efek2 negatif bg negara tsb.

Nah skrg coba km byngkan apa yg akan terjadi ketika ekonomi Amerika Serikat sedang bergairah sedangkan Indonesia sedang turun. Amerika pasti akan menaikan suku bunga, sdgkan Indonesia hrs mengurangi suku bunga.

Nah klo indonesia mengikuti mengikuti kebijakan moneter dan fiskal Amerika, indonesia hrs ikut menaikan suku bunga, hal itulah yg bs berdampak buruk bg ekonomi kita.

Jd mata uang bersama hnya bs digunakan di negara2 yg memiliki karakter perekonomian yg sama, misalnya spt mt uang Euro.

 Anton |  18 Oct 2023
Halaman: Faktorfaktor Penyebab Mata Uang Rupiah Melemah

Kamus Forex

USD

United States Dollar, mata uang Dolar Amerika Serikat yang juga disebut Greenback. Sebagai mata uang mayor yang paling banyak digunakan di dunia, pergerakan USD menjadi acuan untuk mengukur performa instrumen lainnya. Mata uang mayor GBP, JPY, EUR, AUD, NZD, CHF, dan CAD yang berpasangan dengan Dolar Amerika Serikat disebut sebagai Pair Mayor.

Euro

Mata uang yang dipakai oleh sebagian besar negara di Uni Eropa, khususnya negara-negara Zona Euro. Euro kerap disebut sebagai Single Curency karena digunakan oleh banyak negara.


Kirim Komentar Baru