Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental | GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental | Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental | USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut MIFX

Septiyani Tin 27 Mar 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > panduan > #mifx #trading #trading-plan
Banyak trader gagal melakukan eksekusi trading plan yang sudah mereka susun. Apa saja yang membuat mereka gagal? Dan apa saja solusinya? Berikut penjelasan lengkapnya dari broker MIFX.

Trading forex dan komoditi merupakan salah satu jenis investasi yang populer di dunia finansial. Sebagai seorang trader, Anda tentu ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi yang Anda lakukan. Namun, keberhasilan dalam trading forex dan komoditi tidak bisa dicapai secara instan. Dibutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang baik untuk bisa sukses dalam trading. Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh seluruh trader adalah rencana trading atau trading plan.

Trading plan adalah strategi atau taktik trading yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh seorang trader. Hal ini mencakup segala hal yang berkaitan dengan aktivitas trading, mulai dari analisis pasar, risk management, hingga penggunaan teknik trading yang spesifik. Tujuan dari trading plan adalah untuk memastikan bahwa seorang trader memiliki suatu sistem yang jelas dan terstruktur, sehingga dapat membantu trader untuk mengambil keputusan yang tepat dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Seorang trader yang sukses selalu memiliki trading plan yang jelas dan terstruktur. Sayangnya, banyak trader gagal mengikuti trading plan yang sudah mereka susun. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emosi, ketidakoptimalan trading plan, atau kurangnya pengalaman dalam trading. Mari kita bahas lebih detail faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan menurut broker MIFX.

Baca Juga: Review Broker MIFX

Faktor Penyebab Eksekusi Trading Plan Menjadi Gagal

Menurut broker MIFX, seorang trader akan mulai kesusahan bertindak sesuai trading plan karena dua faktor berikut:

Terbawa Emosi

Faktor pertama yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah emosi yang mengambil kendali dalam membuat keputusan. Keputusan yang didasarkan pada emosi atau perasaan impulsif dapat merusak trading plan yang sudah disusun dengan matang. Seorang trader professional umumnya telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang melalui trading plan. Mereka akan merencanakan kapan waktunya masuk ke pasar trading, apa pemicu untuk masuk pasar, level-level penting dalam pasar, serta hal krusial lainnya yang patut diperhatikan. Semua hal tersebut telah dipersiapkan dengan hati-hati untuk meningkatkan probabilitas keberhasilan trading.

Sayangnya, trader pemula kadang mengabaikan hal-hal tersebut. Sebagian besar trader pemula memilih untuk melakukan trading hanya dengan mengikuti intuisi dan perasaan sesaat. Hal ini sangat tidak menguntungkan bagi mereka karena mereka tidak memiliki trading plan yang jelas dan terstruktur. Mereka cenderung bermain berdasarkan spekulasi dan berharap untuk mendapatkan keuntungan secara instan. Ketika pasar tidak bergerak sesuai harapan mereka, emosi seperti takut dan keserakahan sering kali mengambil alih, sehingga membuat mereka mengambil keputusan impulsif yang tidak sejalan dengan trading plan yang sudah dibuat sebelumnya.

Baca Juga:

What Is Overtrading and How to Avoid It?

Kurang Optimalnya Trading Plan

Faktor kedua yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah ketidakoptimalan trading plan itu sendiri. Trading plan yang tidak matang dan tidak spesifik bisa menyebabkan kesulitan dalam mengikuti trading plan yang sudah disusun sebelumnya. Trader harus memastikan bahwa trading plan yang disusun mencakup segala hal yang diperlukan, mulai dari analisis pasar, risk management, hingga teknik trading yang spesifik. Trading plan yang baik harus mencakup strategi untuk menghadapi berbagai kondisi pasar yang mungkin terjadi.

Keoptimalan trading plan sebenarnya juga bisa disebabkan karena pengalaman. Trader yang kurang berpengalaman biasanya kurang memahami pentingnya trading plan dan cenderung mengambil keputusan trading secara impulsif. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang kondisi pasar dan teknik trading yang efektif. Oleh karena itu, sebelum memulai trading forex dan komoditi, sebaiknya trader memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang cukup melalui latihan dan simulasi trading.

Baca Juga:

Forex Brokers Offering Free Education

Solusi Agar Bisa Eksekusi Trading Plan Secara Konsisten

Ada beberapa solusi yang dapat membantu trader agar bisa konsisten mengikuti rencana tradingnya, antara lain:

Disiplin dalam Saat Eksekusi Trading Plan

Emosi sering kali menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan trading. Jika trader memiliki rencana trading yang baik, namun tidak memiliki disiplin untuk menangani emosi dan mengikuti rencana tersebut, maka trading plan tersebut tidak akan berguna. Oleh karena itu, seorang trader harus memperkuat kemampuan disiplin dan mengikuti rencana trading yang telah disusun dengan ketat. Anda bisa mengunakan Akun Demo MIFX dulu untuk melatih kedisiplinan Anda dalam mengikuti trading plan yang sudah dibuat, agar terhindar dari trading dengan emosi.

Anda harus bisa mengendalikan emosi dan tidak membuat keputusan trading yang didasarkan pada perasaan sesaat. Pertahankan emosi yang stabil dan tetap fokus pada rencana trading yang telah disusun, serta jangan biarkan emosi mengambil kendali dalam mengambil keputusan trading. Apabila Anda masih kesulitan untuk itu, cobalah belajar dari buku-buku psikologi trading untuk pemula.

Baca Juga:

Follow Your Trading Plan to Get These 4 Benefits

Atur Risk Management dengan Baik

Risk management adalah salah satu hal yang sangat penting dalam trading. Trader harus bisa membatasi kerugian yang mungkin terjadi dan mengoptimalkan keuntungan yang didapat. Seorang trader yang sukses harus memahami bahwa kerugian adalah bagian dari trading dan tidak dapat dihindari sepenuhnya. Oleh karena itu, trader harus dapat membatasi kerugian dan tidak mengambil risiko yang terlalu besar. Dengan risk management yang baik, trader dapat menghindari kerugian besar dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading. Anda bisa belajar ini dengan melihat tiga sinyal trading ataupun konten-konten edukasi dari para pakar yang telah disediakan melalui MIFX Mobile untuk membantu pembelajaran trading secara komprehensif.

Baca Juga: MIFX Mobile: Trading Anti Ribet Dalam Genggaman

Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman

Jika seorang trader sudah mengikuti rencana trading yang telah disusun namun hasil trading masih belum memuaskan, maka trader perlu mengevaluasi kembali trading plan tersebut. Dalam evaluasi ini, trader dapat memperbaiki bagian-bagian yang tidak berfungsi dengan baik, atau menyesuaikan rencana trading dengan perubahan kondisi pasar.

Selain itu, belajar dari pengalaman trading adalah hal yang penting untuk meningkatkan kemampuan trading. Trader harus mampu menganalisis kesalahan yang telah dilakukan dan mencari solusi untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Dengan belajar dari pengalaman trading, trader dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan trading plan yang lebih baik.

Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Loss Trader Sukses

Kesimpulan

Trading forex dan komoditi membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang matang. Trading plan adalah salah satu faktor penting dalam trading yang dapat membantu trader untuk mencapai kesuksesan dalam investasi tersebut. Dengan trading plan yang jelas dan terstruktur, trader akan terbantu untuk dapat menghindari keputusan trading yang bersifat impulsif atau berdasarkan emosi. Seorang trader yang sukses harus mempersiapkan segala hal dengan matang dan mengikuti trading plan yang telah disusun dengan disiplin. Selain itu, sebelum memulai trading menggunakan Akun Live, sebaiknya trader latihan simulasi trading terlebih dulu. Dengan begitu, trader dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan probabilitas keberhasilan dalam tradingnya.

Seperti yang sudah dituliskan di atas bahwa salah satu solusi agar Anda bisa tetap menjalankan trading plan, maka risk management atau manajemen risiko adalah hal yang krusial. Pelajari selengkapnya di artikel berjudul, "3 Macam Manajemen Risiko Terbaik Menurut MIFX."

Terkait Lainnya
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Yuri Chocoru | 24 Apr 2013

Selamat pagi Master.
Saya ingin menanyakan sistem carry trading.
Saya sedang menjalankan akun demo di broker XeMarkets. Lalu saya melihat simbol di mata uang EUR/ZAR untuk mengetahui besar swapnya. Pada keterangan simbol EUR/ZAR tersebut saya melihat swap short nya sebesar 137.3 dan swap long nya sebesar -185.1. Lalu saya mencoba OP Sell sebesar 1 lot pada mata uang tersebut dengan tujuan agar mendapatkan swap (bunga) sebesar 137.3 tadi. Namun keesokan harinya, pada OP Sell, saya hanya mendapatkan swap sebesar 14.92.
Kenapa hal itu bisa terjadi master? Sebenarnya sistem carry trading itu seperti apa? Kenapa pada keterangan simbol itu 137.3, tapi pas saya coba sell justru hanya mendapatkan swap 14.92?
Mohon penjelasannya master.
Terimakasih banyak sebelumnya.

Lihat Reply [11]

Carry Trade memang seperti itu, mencari keuntungan tambahan denga bunga postif baik sell / Buy. keuntungan bisa berubah. tergantung dari kebijakan broker sendiri termasuk dari hasil suku bunga yg di rilis oleh bank sentral negara yg bersangkutan.

Yang tadinya buy bisa jadi minus atau sebaliknya. yang tadinya BUY bunga 10% bisa jadi dapat 2% setelah ada kebijakan baru dari bank sentral.

Vari aman saja, jika Carry trade dipandang kurang menguntungkan.

ok, Thanks

Basir 24 Apr 2013

@Yuri Chocoru: Trading dengan carry trade mendapatkan keuntungan dari selisih nilai bunga mata uang yang ditransaksikan. Dalam hal ini, swap short dikurangi dengan swap long (185.31 - 137.3) menghasilkan nilai sebesar 48.01. Berikut ini rumus carry trade:

Sebagai contoh anda buy 100,000 (1 lot) EUR/USD pada harga 1.2000. Suku bunga EUR di 4% dan suku bunga USD di 2%. Maka nilai dollar harian yang anda dapatkan adalah:

Jadi, anda mendapatkan $4.57 setiap hari selama menahan posisi long EUR/USD tersebut. Jika anda sell (short), maka jumlah carry trade akan menjadi minus selama posisi short tersebut ada.

Terima Kasih

Kiki R 29 Oct 2019

Strategi carry trade adalah strategi trading forex yang tidak menargetkan keuntungan dari selisih kurs jual dan kurs beli, melainkan mengincar keuntungan dari selisih suku bunga antara dua negara berbeda.

Sederhananya, trader membeli mata uang berbunga besar dengan menjual mata uang berbunga lebih rendah. Contoh:

Suku bunga JPY: -0.10%

Suku bunga GBP: 0.75%

Dalam situasi ini, trader yang membeli GBP/JPY akan memperoleh keuntungan dari selisih bunga di atas.

Aisha 6 Apr 2022

Apa yang dimaksud dengan strategi carry trade beserta gambaran contohnya?

Imam Syafii 1 Apr 2022

Carry Trade ini sifatnya hanya sebagai tambahan saja dari strategi biasa atau memang bisa dijadikan strategi khusus untuk mendulang keuntungan di market ya? Kan meski dapat Swap positif tapi posisinya merugi jatuhnya juga bisa rugi juga pak. Mohon pencerahannya

Jualita Nirwana 23 Jun 2022

Carry trade biasanya digunakan oleh para trader besar dan manajer investasi kawakan. Mereka bukan hanya menggunakan satu strategi investasi saja, melainkan memiliki portofolio yang terdiri atas banyak sekali aset dan banyak strategi.

Bagaimana kalau dapat swap positif tapi harga turun? Nah, itulah pentingnya "strategi". Carry trade bukan hanya memilih mata uang mana yang punya bunga lebih tinggi, tetap juga punya prospek menguat lebih besar.

Aisha 26 Jun 2022

Apakah strategi carry trade mungkin bisa dlakukan untuk trader dengan modal terbatas?

Benedion 2 Sep 2022

Carry trade sukar sekali untuk trader bermodal cekak. Masalahnya, carry itu terutama mengincar pendapatan dari bunga (bukan dari selisih harga jual dan harga beli). Padahal, besar-kecil bunga itu sendiri sangat tergantung pada modal pokok.

Gambarannya begini: Anggaplah selisih bunga valas yang dibeli/jual oleh trader A adalah 2%. Jika trader A punya modal 100 dolar, dia hanya akan dapat bunga 2 dolar. Jika trader A punya modal 100 ribu dolar, dia bisa dapat bunga 2000 dolar.

Nah, pikirkan aja, siapa yang mau trading cuma demi cuan 2 dolar!?

Aisha 6 Sep 2022

Benedion: Strategi carry trade adalah suatu strategi di pasar keuangan di mana seorang trader meminjam dengan suku bunga rendah dalam satu mata uang untuk berinvestasi dalam instrumen dengan suku bunga yang lebih tinggi dalam mata uang lain. Tujuan dari carry trade adalah untuk mendapatkan selisih suku bunga (atau carry) sebagai keuntungan.

Meskipun strategi carry trade dapat menghasilkan keuntungan yang menarik bagi trader, terutama jika selisih suku bunga antara dua mata uang cukup besar, namun strategi ini juga melibatkan risiko tertentu yang perlu dipahami bahwa untuk trading dengan strategy tersesbut memang harus memiliki modal yang memadai

Galuh 23 Jul 2023

Jawaban untuk Imam Syafii:

Strategi carry trade adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua mata uang.

Contoh carry trade:

Suku bunga di Australia adalah 3,5%, sementara suku bunga di Jepang hanya 0,1%.

Trader membeli AUD/JPY dan menahan posisinya agar mendapatkan keuntungan dari selisis suku bunga AUD dan JPY.

Kiki R 28 Jul 2023

Jawaban untuk Jualita Nirwana:

Carry trade bisa menjadi bagian dari strategi trading yang lebih luas atau digunakan sebagai strategi khusus untuk mencari keuntungan di pasar. Carry trade bukanlah strategi yang bebas risiko, dan seperti halnya dengan strategi perdagangan lainnya, memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.

Meskipun carry trade dapat menghasilkan bunga positif yang signifikan, trader harus menyadari beberapa risiko seperti risiko perubahan suku bunga, risiko nilai tukar, risiko perubahan sentimen pasar, dan risiko likuiditas.

Carry trade juga tidak cocok untuk semua kondisi pasar. Di pasar yang sangat volatil atau ketika risiko perubahan suku bunga atau perubahan sentimen pasar tinggi, carry trade dapat menjadi lebih berisiko dan kurang menarik.

Kiki R 28 Jul 2023
Anjar | 16 Oct 2014

Adakah strategi kusus yg bisa digunakan untuk gap trading?

Lihat Reply [18]

Pada umumnya Gap trading terjadi di awal pekan, biasanya sebagain trader melakukan order BUY STOP dan SELL STOP.

Dimana order ini dilakukan beberapa saat pasar hendak tutup. Kalau pasar tutu sabtu pukul 05.00 wib, maka biasanya trader memanfaatkan nya dengan melakukan order pending jam 04.45 wib.

Thanks.

Basir 16 Oct 2014

Untuk Siti Maiyah

Gap adalah kesenjangan yang terbentuk ketika pergerakan harga pembukaan membuat tempat kosong pada chart. Hal ini terjadi ketika tinggi pada hari itu berada di bawah rendahnya hari sebelumnya atau saat rendahnya hari berada di atas tinggi dari hari sebelumnya. Kesenjangan sangat signifikan jika disertai dengan kenaikan volume.

Ada beberapa jenis Gap, diantaranya yang paling sering terjadi adalah Gap Up dan Gap Down.

Apakah Gap akan selalu di tutup gapnya dikemudian hari?

Seringnya begitu namun tidak harus. Kadang kala Gap tidak harus di tutup, dan ini dinamakan Runaway Gap. Gap juga bisa menjadi suport dan resistance baru. Yang perlu diketahui adalah, pergerakan harga ditentukan oleh aktivitas para BUYER dan SELLER, bukan oleh broker. Untuk menghindari hal-hal yang kurang berkenan, maka sebaiknya dihindari sistem trading yang bersifat spekulasi.

Thanks

Basir 10 Jan 2023

@ adam:
1. Di pasar forex gap di awal pekan (hari Senin) biasanya terjadi akibat respon pasar terhadap event pada minggu sebelumnya, tetapi jarang terjadi. Gap sangat sering terjadi pada pasar index futures (indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dan lainnya), dan hampir terjadi tiap hari pada saat pembukaan sesi trading.

Kedua saran tersebut bersifat spekulatif. Memang secara teknikal jika terjadi gap turun maka indikator oscillator (RSI atau stochastic) akan oversold dan sinyalnya adalah buy, sebaliknya untuk gap naik sinyalnya adalah sell, sehingga gap tersebut akan tertutup (exhaustion gap). Tetapi hal itu tidak selalu benar dan sering juga gap-nya tidak tertutup (continuation gap).
Berikut contoh gap yang tertutup (GBP/USD Daily) dan gap yang tidak tertutup (USD/JPY Daily):



Baca juga: Menggunakan Gap Dalam Trading

2. Untuk pemula biasanya dianjurkan berlatih dengan analisa teknikal dulu agar terbiasa menentukan momentum entry yang tepat. Indikator-indikator teknikal tersebut bisa digabungkan dengan analisa price action. Selain itu sebaiknya hindari entry pada saat ada rilis data fundamental yang berdampak tinggi karena bisa kena slippage (loncatan harga) akibat volatilitas yang mendadak tinggi.

Semoga bisa membantu.

M Singgih 24 May 2016

@ saprol:

Runaway gap (continuation gap): terjadi di pertengahan trend dan biasanya tidak tertutup. Tidak tertutup maksudnya harga tidak bergerak kembali pada area gap yang kosong. Gap ini menandakan trend pergerakan harga yang kuat.

Breakaway gap: terjadi saat dalam keadaan konsolidasi (sideways) setelah bergerak trending. Ada kemungkinan terjadi trend reversal. Gap ini bisa tertutup atau tidak, tergantung dari kekuatan trend reversalnya.

Common gap: sering terjadi dalam proses pergerakan harga, baik ketika trending ataupun sideways. Biasanya lompatannya tidak besar dan akan tertutup.

Kita tidak tahu jenis gap sebelum gap tersebut terjadi dan dikonfirmasi oleh pergerakan harga berikutnya.

M Singgih 20 Jul 2018

@ Maulana:

Pergerakan candle seperti itu bisa saja terjadi, yang mana harga pembukaan candle lebih rendah dari harga penutupan candle sebelumnya. Bisa terjadi pada time frame berapapun, sebagai respon sentimen pasar terhadap news atau event tertentu. Jika Anda tidak yakin, bisa dibandingkan dengan pergerakan harga di broker yang lain.

M Singgih 3 Mar 2021

Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Zainal Abidin 10 Mar 2021

@ Zainal Abidin:

Dari pengalaman saya, order tetap tereksekusi tetapi pada harga yang lebih rendah (untuk order sell). Jadi tentunya akan merugikan trader karena mendapatkan harga yang lebih rendah sesuai dengan harga yang muncul setelah terjadinya gap. Ini bisa terjadi karena harga yang diorder (sebelum terjadinya gap) dianggap tidak ada. Dalam hal ini harga langsung melompat atau terjadi slippage.

M Singgih 13 Mar 2021

Selamat pagi,

1. Apa pengertian Gap pada pembukaan market hari senin sebenarnya ?
karena di beberapa artikel ada yg menyarankan buy jka gap turun atau sebaliknya jk gap naik sell dan ada yg menyarankan sebaliknya yaitu buy jika gap naik dan sell jk gap turun.

2. Teknik analis apa yg mudah dan cocok bagi pemula dan hasilnya mendekati trend bullish/bearish shg kita OP tdk ragu2x terutama utk platform streamster.

Terima Kasih

Adam 23 May 2016

selamat siang master mohon bantuanya gimana cara yang tepat memanfaatkan moment GAP?

Siti Maiyah 9 Jan 2023

gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn supoort resistance soalnya

Saprol 19 Jul 2018

Apakah ini ada error di brokernya? Kok ada jarak antar candlenya ya..ini artinya apa, dan saya harus gimana ya? Mohon pencerahannya suhu. Makasih

Maulana 3 Mar 2021

Jawaban untuk Zainal Abidin:

  • Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Pending order tetap masuk dan Anda akan mendapatkan harga yang lebih rendah daripada order sell yang Anda masukkan.

Biasanya order sell Anda tereksekusi pada harga pembukaan gap tersebut.

Kiki R 13 Jan 2023

@ Siti Maiyah:

Jika memang terjadi gap, tunggu apakah candle atau bar yang membentuk gap tersebut bergerak menutup gap atau malah meneruskan gap. Ini bisa diketahui dari penunjukan indikator trend terutama moving average, parabolic SAR dan juga MACD. Jika indikator trend mengkonfirmasi arah pergerakan harga yang menutup gap, maka buka posisi yang berlawanan dengan arah gap.

Misal terjadi gap turun (ke arah bawah), tetapi indikator trend menunjukkan bullish, maka bisa open buy. Sebaliknya jika terjadi gap naik (ke arah atas), tetapi indikator trend menunjukkan bearish, maka bisa open sell.

M Singgih 16 Jan 2023

Jawaban untuk Saprol:

  • gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn support resistance soalnya

Sebelumnya saya jelaskan sedikit tentang karakteristik ketiga gap tersebut:

  • Common Gap : Gap yang sering terjadi dan paling sering muncul, biasanya tidak akan berdampak terlalu signifikan terhadap pergerakan harga. Mudah dikenali dan tidak didukung oleh gejolak volume yang signifikan dan umumnya gap ini akan tertutup dalam waktu yang relatif cepat. Sebagai seorang trader sebaiknya tidak usah panik atau terlalu excited ketika common gap ini muncul.
  • Break away Gap : Gap yang satu ini merupakan gap favorit para trader yang suka membeli saham ketika breakout resisten, ketika breakout disertai dengan gap ini biasanya harga akan terbang. Gap ini biasanya diawasi sebagai sinyal bullish/bearish untuk harga semakin rally. Umumnya break away gap didukung oleh volume yang signifikan
  • Run away Gap : Gap yang satu ini biasanya muncul di tengah trend yang sedang berlangsung (uptrend/downtrend), pertanda pertanda arah trend akan terus berlanjut. Volume pada run away gap idealnya harus meningkat secara signifikan.

Dari definisi di atas, ketiga gap dapat dibedakan melalui 2 hal, yaitu harga setelah gap dan volume.

Common gap terjadi jika harga tidak didukung kenaikan volume yang signifikan dan pergerakan harga setelah gap tidak agresif.

Kalau runaway gap terjadi jika gap searah tren dan didukung kenaikan volume yang signifikan.

Contoh kalau lagi tren naik maka runaway gap itu gap naik (gap up) yang didukung dengan kenaikan volume. Selain itu, runaway gap tidak menembus resisten atau support yang kuat.

Terakhir untuk breakaway gap terbentuknya bisa searah tren atau melawan tren dengan kenaikan volume yang signifikan. Ciri khususnya breakaway gap terbentuk setelah harga beberapa kali tertahan di resisten atau support yang kuat.

Jadi, breakaway gap ini adalah konfirmasi penting untuk melihat arah harga.

Kiki R 18 Jan 2023

Halo numpang nannya aja. Dari diskusi di atas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan? Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit? Dan adakah atau bsa kah kita memprediksi gap itu terjadi dngn analisa charting? Selain itu, dari grafik diskusi diatas, apakah gap itu bsa terjadi secara tiba2 juga? Mohon bantuan atas penjelasan mengenai pertanyaan ini, terima kasih!

Sandy 2 May 2023

@ Sandy:

- … Dari diskusi diatas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Ya, benar.

- … Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan?

Tidak sering terjadi. Biasanya pada pembukaan pasar di awal pekan atau saat adanya berita atau rilis data ekonomi berdampak tinggi.

- … Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit?

Bisa dirugikan kalau trader punya pending order dan harga tiba-tiba meloncat di atas atau di bawah order yang dipasang. Untuk bisa profit saat terjadi gap harus diamati sifat dari gap tsb, apakah pergerakan harga bisa menutup gap atau malah meneruskan. Untuk membuka posisi konfirmasikan dengan price action yang terbentuk dan penunjukan indikator teknikal terutama indikator trend seperti ADX, parabolic SAR, moving average dan juga MACD.

Silahkan baca juga:
Strategi Gap Trading: Peluang Profit dari Celah Harga

M Singgih 4 May 2023

Jawaban untuk Adam:

1. Gap pada pembukaan market hari Senin adalah perbedaan antara harga penutupan pada Jumat malam dan harga pembukaan pada Senin pagi. Gap dapat terjadi ketika ada perubahan yang signifikan dalam sentimen pasar, berita penting yang mempengaruhi pasar, atau pergerakan harga yang tajam secara tiba-tiba.

Interpretasi gap dan strategi yang digunakan terhadap gap tersebut tidak ada yang 100% benar dan bersifat spekulatif. Akurasinya dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan strategi trading individu. Beberapa trader mungkin memilih untuk membuka posisi sesuai dengan arah gap (misalnya, membeli saat gap naik atau menjual saat gap turun), sementara yang lain mungkin memilih untuk memperhatikan konfirmasi lebih lanjut sebelum mengambil tindakan.

2. Teknik analisis yang mudah dan cocok bagi pemula untuk mengidentifikasi tren bullish atau bearish adalah dengan menggunakan indikator Moving Average (MA). Untuk mengidentifikasi tren bullish, Anda dapat menggunakan MA dengan periode yang lebih panjang (misalnya, MA 50 atau MA 200) dan mengamati apakah harga berada di atas MA tersebut. Jika harga berada di atas MA, ini menunjukkan adanya tren bullish yang kuat dan sebaliknya.

Setelah mengetahui tren, Anda bisa masuk posisi pada level support/resisten yang kuat saat terbentuk konfirmasi yang valid pada level tersebut.

Platform Streamster umumnya dilengkapi dengan indikator Moving Average yang dapat Anda tambahkan ke chart Anda. Anda dapat menyesuaikan periode MA sesuai preferensi Anda dan memantau pergerakan harga terhadap MA tersebut.

Kiki R 9 May 2023

Sandy: Yup, kamu benar bahwa gap dalam chart terjadi karena adanya kekosongan antara harga penutupan dari candle sebelumnya dengan harga pembukaan dari candle berikutnya.

Gap sendiri bisa terjadi di semua instrumen trading, baik itu saham, forex, komoditas, maupun indeks saham. Namun, gap biasanya terjadi saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi harga aset tersebut di luar jam perdagangan normal, misalnya pada akhir pekan ketika pasar tutup atau saat terjadi gejolak pasar yang besar.

Gap bisa menjadi keuntungan atau kerugian tergantung posisi yang kamu ambil dan arah pergerakan harga. Misalnya, jika kamu memegang posisi beli dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan mendapat keuntungan yang signifikan. Namun, jika kamu memegang posisi jual dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan menderita kerugian.

Memprediksi gap bisa menjadi sulit karena tergantung pada faktor-faktor eksternal yang sulit diprediksi seperti berita atau peristiwa penting. Namun, analisis charting dapat membantu untuk mengidentifikasi area di mana gap mungkin terjadi, misalnya pada level support atau resistance yang signifikan.

Terakhir, gap bisa terjadi tiba-tiba dalam waktu yang singkat, terutama saat terjadi peristiwa penting yang mempengaruhi pasar. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami risiko gap dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti menempatkan stop loss atau memantau posisi trading secara aktif.

Andre 9 May 2023
Joni Darwin | 6 Sep 2017

Master mohon masukannya :
Master, saya masih sedikit kurang paham mengenai copy trading ini.

Misalnya Master sendiri trading di Broker dan pastinya profit yang master dapat sudah konsisten dan jumlahnya banyak , apakah saya bisa copy trading dari Master juga supaya saya bisa profit dan konsisten juga banyak seperti Master..?

apakah saya musti minta izin dulu dari Master supaya bisa copy..? sepengetahuan saya sih dengan mengetahui password investor kita bisa mengcopy trading dari trader tsb.
Dan sepengetahuan saya diluar sana banyak kok software2 yang dijual khusus untuk mengcopy trading dari trader yang profitable.. dan kebanyakan sih untuk platform MT4.

kalau memang benar demikian dari pihak brokernya pasti diuntungkan, mereka tinggal mensortir aja mana diantara puluhan ribu clientnya yang paling profit dan juga konsisten, tinggal mengcopy aja dari trader tersebut pasti ikut profit juga, apakah bisa demikian master..? lagian kan si trader tidak tau apa2 kalau hasil jerih payah tradingnya itu dicopy atau tidak...

Saya sih agak kurang setuju aja sih, bayangkan aja penderitaan kita selama ini untuk mendapatkan teknik trading yang profitable pastinya kan sudah banyak waktu, tenaga dan pastinya UANG yang telah kita habiskan untuk memperoleh teknik trading yang termasuk bisa profit konsisten.

eh rupanya dari pihak lain tinggal mengcopy aja teknik trading kita sendiri , tanpa kompensasi apapun lagi (misal pihak broker yang mengcopy client yang profitable secara diam2 tanpa sepengetahuan client tersebut).

Lihat Reply [59]

@ Joni Darwin:

Saya juga kurang tahu detail dari sistem copy trading ini, tetapi setahu saya sama-sama menguntungkan, baik dari pengguna copy trading maupun yang tradingnya dicopy atau penyedia copy trading.

Ada perhitungannya antara broker yang menyediakan copy trading dan si penyedia, biasanya dihitung dari jumlah followernya. Tapi tidak semua trader top menjadi penyedia copy trading.

Ada info di broker penyedia copy trading, beberapa tradernya (penyedia sinyal) malah menggunakan akun demo dan kemudian memberikan sinyal trading untuk diikuti oleh orang lain berdasarkan akun demonya, jadi resikonya cukup besar.

Mengenai broker yang tinggal mengcopy posisi trade yang dianggap profitable dan ditradingkan sendiri memang bisa terjadi, tetapi hasil dalam trading tidak pasti selalu profit, bisa saja meleset. Dan lagi trader top juga tidak akan memilih broker secara sembarangan.

Selain itu untuk copy trading biasanya money management-nya juga mengikuti si penyedia (dalam hal jumlah lot dsb), dan trader top tentu main dengan lot yang sangat besar, dan juga dengan teknik perhitungan scaling in dan scaling out yang sudah direncanakan. Jadi jika dana follower tidak kuat maka bisa jebol ditengah jalan.

Menurut saya tidak mudah mengikuti trader top sekalipun Anda tahu posisinya (misalnya Anda tahu password investor seperti di MT4) karena banyak dari mereka yang mentradingkan dana dari berbagai pihak yang nilainya cukup besar dan bisa disindikasikan (digabung). Kalau loss mereka bisa inject dana yang besar dalam waktu singkat.

Dalam kenyataannya, semakin profitable seorang trader akan semakin besar dana yang ditradingkan.

M Singgih 8 Sep 2017

Untuk Joni Darwin..

Dengan kemajuan tekhnologi, seorang trader bisa melakukan copy trade dari trader lainnya. Sistem trading ini bisa berbentuk Trading Sosial. Tidak semua jenis copy trade ini merugikan si pembuat sinyal atau trader awal. Copy Trade dari Platform semacam Zulutrade, Etoro, Tradeo, One Trade, Currency, justru bisa menguntungkan bagi trader, karena dia akan mendapat komisi dari para follower-nya.

Jadi sebenarnya, antara trader dan follower di sini sama-sama untung. Follower mendapat sinyal dari trader yang lebih berpengalaman, tapi dia juga membayar sejumlah komisi ke trader tsb. Sedangkan trader juga akan mendapat komisi dari Follower. Jadi selain mendapat profit dari hasil tradingnya sendiri, trader bisa memperoleh pendapatan ekstra dari komisi follower. Kalau Anda sudah mengenal platform ZuluTrade atau fasilitas copy trading dari broker, pasti sudah mengetahui tentang skema komisi ini.

Keuntungan bagi broker sudah pasti, Di mana copy trading akan menambah daya tarik broker untuk mengumpulkan klien yang tertarik menjadi trader atau follower.

Thanks

Basir 11 Sep 2017

Apa itu master copy trade?

Putri 25 Jul 2019

Untuk Putri,

Copy Trade adalah layanan atau fasilitas yang memungkinkan transaksi Anda untuk tereksekusi secara otomatis, mengikuti transaksi trader handal yang sebelumnya Anda ikuti. Sehingga dalam hal ini, terdapat setidaknya dua pihak yang terlibat. Pertama yaitu master atau penyedia sinyal copy trade. Master atau penyedia sinyal inilah yang menyediakan sinyal trading untuk siap dieksekusi oleh follower atau pengikutnya.

Kedua adalah follower atau pengikut copy trade. Jika Anda sudah mendaftar untuk ikut dalam layanan copy trade, dan Anda sudah memilih master copy trade yang ingin Anda copy semua transaksinya, maka secara otomatis Anda akan membuka dan menutup posisi sesuai dengan apa yang master copy trade lakukan. Sehingga dalam hal ini, semua eksekusi trading (open posisi, pending orders, level SL dan TP ataupun closed posisi) Anda akan sesuai dengan ekseskusi master copy trade yang Anda pilih.

Tidak menutup kemungkinan, terdapat pihak ketiga yang terlibat, yaitu broker forex atau penyedia layanan copy trade tersebut. Kini sudah banyak broker forex yang menyediakan layanan ini secara ekslusif. Broker, dalam hal ini, berfungsi sebagai fasilitator dan penghubung antara master copy trade dengan para follower copy trade. Sehingga, broker akan mengumpulkan data performa trading dari beberapa master copy trade yaang kemudian akan dipublikasikan dengan tujuan informatif kepada para calon pengguna copy trade (follower). Dengan begitu, hal ini akan mempermudah para calon pengguna layanan copy trade dalam hal memilih master copy trade yang bermutu.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 29 Jul 2019

Saya ikut copytrade mas jadi copytrade itu menguntungkan kedua belah pihak....kita yang masih awam bisa copy master2 trader jadi kita untung dan master trader yang kita copy itu akan mendapat komisi dari setiap keuntungan yg kita dapat

Agil 15 Apr 2020

@ David Supriono: Lihat kinerjanya, terutama persentase profit selama periode waktu tertentu.

M Singgih 12 Nov 2020

@ Muhammad Pahlevi:

Menurut kami bisa, asalkan dengan akun yang berbeda. Jika untuk satu akun, silahkan tanya langsung ke broker yang menawarkan copy trade tsb, karena ketentuan setiap broker bisa berbeda.

M Singgih 1 Feb 2021

maksudnya gimana, dua master satu client?

kalau seperti itu belum pernah ketemu.

kalau ada yang punya share dong

Xtra 6 Feb 2021

@ Xtra:

Saya juga belum pernah melihat ada trader yang menggunakan dua master di satu akun.

M Singgih 10 Feb 2021

@M Singgih

Saya sudah coba ternyata bisa.

2 master 2 client, clientnya akunnya sama.

Xtra 27 Feb 2021

Antara Copy Trade dan PAMM lebih bagusan mana ya?

Fahrozi 24 Mar 2021

@ Fahrozi:

Saya tidak menggunakan keduanya, jadi tidak bisa memberikan penilaian mana yang lebih enak digunakan.

PAMM dengan sistem profit sharing sementara copy trade dengan sistem komisi per transaksi atau ada juga broker yang menawarkan free copy trade dimana tradernya nanti akan memperoleh bonus dari broker untuk setiap copy-nya.

Saran kami baik dengan sistem PAMM atau copy trade pilihlah trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang.

M Singgih 24 Mar 2021

Banyak orang memilih copy trade, karena menganggap bisa dapat profit tanpa perlu repot menganalisis dan trading sendiri. Itulah kelebihan copy trade, tetapi juga merupakan kelemahan.

Bagi orang-orang yang lebih berpengalaman dan sudah mahir dalam trading, copy trade itu seperti "menjebak". Kenapa? Karena beberapa kelemahan fatal berikut ini:

  • Copy trade berdasarkan pada sistem yang beroperasi otomatis, langsung meng-copy transaksi orang lain ke akun trading kita. Padahal, kita mungkin punya modal dan toleransi risiko yang berbeda dengan orang itu.
  • Copy trade berlandaskan kepada kepercayaan kita kepada sosok "broker" dan "trader profesional" yang tidak kita kenal. Kita tidak akan tahu kalau mereka melakukan manuver tertentu untuk membuat kita merugi.
  • Banyak sistem copy trade yang dibuat oleh broker bandar itu umumnya merupakan modus hasil kongkalikong antara "broker" dan "trader profesional" untuk menilep uang kita. Tidak semua sistem copy trade seperti ini, tetapi banyak sekali yang hanya untung di depan saja (lalu ludes belakangan).

Kalau kamu ingin ikut copy trade, pertama-tama harus memastikan bahwa broker-nya dan sistem copy trade-nya legal (punya izin resmi dari otoritas bergengsi). Kemudian, kamu sebaiknya jangan menyimpan uang terlalu banyak dalam akun copy trade. Setor modal sekali saja, lalu tariklah profit secara rutin. Jika sudah boncos sampai modal awal habis, jangan top-up lagi dan sebaiknya pindah ke penyedia copy trade lain.

Aisha 4 Apr 2022

Selain broker yang legal, apakah ada tips kak untuk mengetahui bahwa copy trade yang kita follow aman dan terpercaya? Tq

Baimbams 4 Apr 2022

Copy Trade yang terpercaya itu harus dan wajib berkaitan dengan broker yang legal. Tidak ada alasan untuk berurusan dengan broker ilegal.

Selain itu, kamu juga bisa memeriksa kredibilitas Copy Trade berdasarkan dua hal ini:

  • Berapa lama sinyal Copy Trade sudah berlangsung. Sebaiknya pilih yang sudah beroperasi setidaknya satu tahun. Semakin lama, semakin baik.
  • Copy Trade punya rekam jejak live yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Tidak harus untung terus (karena tak seorang pun bisa menjamin profit), tetapi bukti ini harus live dan grafik return-nya harus naik. Jangan percaya pada "bukti" dalam bentuk image berformat jpg atau png belaka.
Aisha 5 Apr 2022

Ada bermacam-macam platform copy trading. Setiap platform memiliki peraturannya sendiri. Kebanyakan memperbolehkan copy trading lebih dari 1 trader. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada pula yang membatasi. Untuk mengetahui kejelasannya, silakan hubungi CS platform copy trading yang kamu gunakan.

Selain itu, kamu sebenarnya perlu berpikir dua kali saat ingin meng-copy lebih dari 1 trader. Karena dua trader yang berbeda kemungkinan membuka posisi trading yang berlawanan, misalnya trader A buy EUR/USD dan trader B sell EUR/USD. Kalau kamu mengikuti keduanya, maka akan sangat berisiko bagi kamu sendiri.

Aisha 14 Apr 2022

Bagaimana kriteria master trader yang bagus untuk copy trading kak? Dan bagaimana cara melakukan analisa terhadap portofolio master trader yang akan di-copy?
trm ksh

Agung Sundawa 18 Apr 2022

Pertanyaan pokoknya di sini: Kamu mau copy trading dengan platform apa?

Setiap platform copy trading menyediakan sistem monitoring dan pengukuran kinerja portofolio yang berbeda-beda. Hanya ada dua standar umum yang berlaku untuk semua platform, yaitu (1) Pilih master trader yang sudah punya rekam jejak yang lama (minimal 1 tahun, tapi semakin lama maka semakin baik) dan (2) Perhatikan data gain dan drawdown, jangan hanya menengok gain-nya saja. Selain dua hal itu, kriteria-nya sangat tergantung pada apa yang disediakan oleh platformnya.

Aisha 19 Apr 2022

Saat ini Octa Investama Berjangka tidak menyediakan fitur copytrading.

OctaID Official 22 Apr 2022

apa kelebihan dan kekurangan copy trade vs trading manual sendiri?

Fathu Roni 19 May 2022

berapa modal minimal untuk bisa ikut copy trade?

Kemal Pramono 19 May 2022

@Kemal Pramono: Beberapa broker yang menyediakan copy trade memungkinkan copy trade dengan minimal modal $1.

Jadi, dengan $1 Anda bisa ikut copy trade yang nanti akan disesuakan oleh sistem terhadap master trader yang Anda ikuti.

Namun tentu Anda harus melihat minimal deposit broker yang Anda gunakan karena setiap broker mempunyai minimum deposit yang berbeda-beda.

Kiki R 20 May 2022

@Fathu Roni: Copy trade adalah ibarat Anda investasi pada seseorang yang Anda percayai. Anda menyediakan modal dan ikut berdagang terhadap orang yang Anda percayai tersebut.

Sedangkan trading manual artinya Anda tidak mengandalkan siapa-siapa kecuali diri Anda sendiri.

Kelebihan copy trade:

  • Tidak ribet. Anda tinggal melihat statistik trader yang mempunyai performa yang bagus dan copy tradingnya.
  • Tidak perlu evaluasi. Anda tidak perlu capek-capek memikirkan evaluasi karena semua metrik performa sudah disiapkan oleh broker.
  • Hemat waktu.

Kekurangan copy trade:

  • Anda menjadi terlalu ketergantungan terhadap master trader tersebut.
  • Susah membesarkan akun. Karena Anda terlalu bergantung pada master trader dan Anda tidak punya kuasa penuh untuk mengontrol performa si master trader tersebut.
    Dalam satu waktu ketika si master tersebut membuat kesalahan sehingga loss besar, Anda akan terseret juga.

Kelebihan trading manual:

  • Anda punya kontrol penuh terhadap trading Anda.
  • Mudah membesarkan akun. Karena Anda mempunyai kontrol penuh jadi ketika akun Anda sudah mulai bertumbuh, Anda bisa mengatur seberapa cepat pertumbuhannya.
    Adapun jika Anda sedang drawdown, Anda bisa mengatur ulang manajemen risiko.

Kekurangan trading manual:

  • Ribet. Anda harus membuat trading plan dan evaluasi jurnal setiap habis trading.
  • Menghabiskan banyak waktu. Anda menunggu market sampai di timing yang pas baru Anda entry. Menunggu ini membutuhkan banyak waktu.
Kiki R 20 May 2022

Selain dari ratingnya, untuk memilih master trader yang layak di copy itu bagaimana pak? Soalnya saya mau mencoba copy trading. Thanks

David Supriono 12 Nov 2020

Apakah bisa copy trading lebih dari 1 trader? berapa maksimal trader yang bisa di copy? mohon penjelasannya. Trm ksh

Agung Sundawa 13 Apr 2022

Kelebihan dan Kekurangan menggunakan copy trade?

Baimbams 1 Apr 2022

Apakah Broker Octa Menyediakan Fitur Copy Trading?

Angelina 21 Jan 2022

Siang mas
Apakah bisa melakukan Copytrade pada 2 master?

Muhammad Pahlevi 1 Feb 2021

mohon petunjuk pak, ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

Nur Anshori 6 Jul 2022

Ada tiga kriteria master trader yang bagus:

  • Bisa menunjukkan riwayat kinerja trading live pada akun riil.
  • Punya riwayat kinerja trading riil yang cukup lama, minimal 1 tahun. Makin lama, makin baik.
  • Punya persentase gain yang makin lama makin tinggi, sedangkan drawdown-nya rendah. Seberapa tinggi/rendahnya relatif, jadi bandingkan saja dari beberapa master trader.

Selain itu, akan lebih baik lagi kalau si master trader bersedia menjelaskan strategi trading-nya, dan kamu bisa memahami strategi trading itu.

Aisha 11 Jul 2022

Apakah copy trading dapat dilakukan di market kripto? Dan dimana bisa melakukan copy trading kripto?

Zindan 9 Aug 2022

Ya, copy trading juga ada di market kripto. Ada cukup banyak platform yang menyediakan copy trading pada kripto. Beberapa yang populer contohnya eToro, MoonXBT, dan Gate.io.

Aisha 11 Aug 2022

Copy trading ini dijamin pasti cuan atau kita tetap harus memutuskan strateginy untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan gitu nggak sih?

Juju Fasbilah 28 Nov 2022

Pertama, copy trading tidak menjamin cuan.

Ibarat Anda investasi saham X, Anda memutuskan untuk berinvestasi berdasarkan performa saham ini.

Apakah pasti harganya naik (cuan)? Belum tentu, banyak faktor yang mempengaruhi.

Sama halnya di copytrading, Anda berinvestasi pada manusia (master trader) berdasarkan performa trading dia sebelumnya.

Anda bisa menyusun parameter seperti apa yang menjadi penentu keputusan investasi Anda.

Tugas utama Anda adalah mencari trader (master trader) dengan performa yang profitable dan risiko yang terukur.

Kiki R 30 Nov 2022

Apakah isitilah copytrading, social trading, terus EA advisor itu sama kah? Terus itu legal dan aman tidak sih sebenarnya, mengapa sih terjadi banyak penipuan gitu ada yang bilang copy trading, robot trading dan isitilahnya banyak banget dan kenapa sih sering banget terjadi penipuan atas nama Forex?

Jeny 28 Dec 2022

@Jeny

Copytrading dan social trading hampir mirip, intinya sama-sama mencopy akun dari master trader yang dianggap memiliki performa trading yang bagus.

Copytrading dan social trading sangat berbeda dengan EA (expert advisor).

EA atau yang biasa disebut dengan robot adalah suatu perintah yang disimpan dalam bentuk script pada platform trading berdasarkan parameter tertentu.

EA hanya membaca perintah atau script saja.

Ketiganya legal dan beberapa broker lokal ada yang menggunakan ketiga hal di atas (social trading, copytading, dan EA).

Nah sekarang, kenapa banyak penipuan robot trading, copy trading dan penipuan atas nama forex?

Jawabannya simple. SERAKAH dan TIDAK PAHAM.

Kalau Anda riset dari kasus penipuan robot trading, copy trading atau penipuan atas nama forex, pasti ujungnya2 karena membernya serakah (tamak) dan tidak paham.

Mereka menganggap trading adalah jalan cepat jadi kaya. Ini jugalah yang ditampilkan oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab. Forex itu mudah, tinggal klik-klik doang dapat penghasilan jutaan rupiah.

Faktanya? Jauh dari janji yang diharapkan.

Banyak yang sudah bersuara mengatakan robot trading itu scam dan penipuan tapi MEMBERNYA malah ngotot. Kenapa?

Selama masih membayar = tidak scam

Padahal skemanya ponzi, member baru membayar member lama. Kapan meletus ponzinya?

Setelah tidak ada lagi member baru dan si perusahaan scammer tidak bisa membayar.

Sekarang, gimana solusinya biar tidak terkena penipuan seperti yang sebelumnya?

Simple, cukup 2 hal tadi dibalik, TIDAK TAMAK dan BENAR-BENAR PAHAM BISNISNYA.

Jangan tergiur hanya karena dibayar, tanya baik2 dimana ditransaksikan, apakah brokernya tidak ada kerjasama dengan provider, dst.

Riset selengkap mungkin.

Kiki R 29 Dec 2022

Kak @kiki mengenai skema Ponzi di EA Trading nih, saya kan belum pernah memakai EA Trading sebelumnya jadi tidak tau apakah EA Trading itu berbayar atau tidak, skema ponzi yang dimaksudkan mekanismenya seperti apa sih?

Memang saya pernah mendengar tentang scam/penipuan robot forex tetapi tidak sedikit juga saya mendengar diizinkannya trading dengan robot trading di broker-broker yang berlisensi juga.

Erwin 29 Dec 2022

Jawaban untuk Erwin:

Pada dasarnya EA atau robot itu hal yang positif karena membantu banyak trader dalam melakukan analisis atau mengambil keputusan transaksi.

Jadi, EA/robot ini pada dasarnya tidak ada sangkut pautnya dengan ponzi.

Nah inilah keadaan EA/robot yang ditawarkan oleh broker-broker berlisensi.

Orang-orang yang menawarkan EA (secara jujur) pasti akan selalu berbicara 2 hal, yaitu potensi profit dan potensi loss. Loss dan profit adalah hal yang wajar.

Tapi, semua berubah setelah muncul orang-orang jahat yang membuat skema ponzi berkedok robot.

Gimana caranya?

Si pembuat EA/robot ini bekerjasama dengan broker agar menampilkan performa trading robot selalu profit dan loss yang kecil.

Apakah robot ini ada? Tidak ada.

Performa trading tadi hanyalah tipuan atau ilusi agar orang-orang tertipu dan menginvestasikan uangnya di robot tersebut.

Sebagai contoh, ada robot trading ponzi yang menawarkan keuntungan 15% per bulan.

15% per bulan inilah yang menggiurkan didukung dengan hasil polesan performa trading yang sudah disetting.

Hasilnya? Banyak orang yang percaya, bahkan banyak juga yang menginvestasikan nilai uang yang besar.

Padahal sejak dari awal, robot ini memang tidak ada, hanya akal-akalan si scammer yang menampilkan seakan-akan robotnya trading.

Kiki R 30 Dec 2022

@Juju Fasbilah:

Pertama-tama, pahami dulu apa itu copy trading.

Copy trading adalah platform online yang menghubungkan trader profesional dan trader umum (investor). Trader profesional bisa menawarkan strateginya untuk disalin orang lain, atau menawarkan jasa untuk mentradingkan uang milik orang lain. Sedangkan orang lain bisa memilih untuk menyalin strategi mereka saja (uang masih dikendalikan sendiri), atau menyerahkan akun untuk ditradingkan oleh trader profesional.

Jadi, copy trading itu cuma alat. Copy trading tidak bisa menjamin profit ataupun loss.

Kalau kamu tertarik untuk ikut copy trading sebagai trader umum/investor, maka kamu harus memilih trader profesional mana yang bisa dipercaya. Kamu harus bisa mengevaluasi performa si trader profesional itu, juga harus tahu bagaimana cara kerja strateginya. Setelah itu, kamu perlu memutuskan apakah akan meniru strategi dia saja, atau memasrahkan uangmu untuk ditradingkan olehnya.

Nah, saat mengevaluasi performa para trader profesional pada platform copy trading itu, kamu akan bisa melihat berapa profit dan loss mereka. Laporannya detail sekali, berapa profit/loss maksimal, berapa profit/loss rata-rata per trade, dan seterusnya.

Apa yang bisa kita simpulkan dari sini? Tidak ada jaminan cuan dalam copy trading. Seperti halnya semua aktivitas investasi lain di bumi ini, selalu ada profit dan loss. Kita sendiri lah yang perlu mengendalikan akun agar profit selalu lebih tinggi dari loss.

Aisha 1 Jan 2023

Copy trading bisa dilakukan di pasar kripto.

Untuk melakukan copy trading kripto, langkahnya sebagai berikut:

  • Daftarkan diri di platform copy trading
  • cari trader yang ingin Anda ikuti
  • menyalin strategi tradingnya

Jangan lupa atur berapa banyak dana yang ingin dialokasikan, lalu akun Anda otomatis mengikuti setiap trade yang dilakukan oleh trader tersebut.

Di pasar kripto, ada beberapa platform yang menawarkan fitur copy trading, seperti eToro, Naga, dan ZuluTrade.

Ananta 2 Jan 2023

Jawaban untuk Nur Anshori:

  • ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

1. Memiliki track record yang konsisten: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki track record trading yang konsisten dan dapat dipercaya, sehingga Anda bisa yakin bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan secara teratur.

2. Memiliki strategi trading yang teruji dan terstruktur: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki strategi trading yang telah teruji keberhasilannya dan terstruktur dengan baik, sehingga mereka tahu bagaimana cara mengelola risiko dengan efektif dan memaksimalkan keuntungan.

3. Mampu mengelola risiko dengan baik: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade mampu mengelola risiko dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang risiko yang terlalu tinggi.

Kiki R 5 Jan 2023

Keuntungan copy trading:

  • Trader pemula bisa belajar dan meningkatkan kemampuan trading mereka dengan menyalin transaksi trader berpengalaman
  • Dapat meningkatkan potensi keuntungan karena trader dapat menyalin strategi yang sudah terbukti sukses
  • Memungkinkan trader untuk mengikuti lebih dari satu trader sekaligus, sehingga meningkatkan diversifikasi portofolio
  • Dapat menghemat waktu dan usaha karena trader tidak perlu memantau pasar secara terus-menerus

Kerugian copy trading:

  • Risiko kehilangan kendali atas keputusan trading karena transaksi dikopi secara otomatis
  • Trader harus mempercayai pengaturan risiko dan strategi trader yang diikuti, yang kadang tidak sesuai dengan preferensi atau tujuan trader itu sendiri
  • Trader harus membayar biaya tambahan

Intinya, jika mendaftar jadi pengikut di copy trading, kalian harus tetap mengevaluasi kinerja dari trader yang diikuti secara berkala, karena kinerja yang baik dari trader yang diikuti tidak selalu berlangsung terus menerus.

Ananta 12 Jan 2023

Mohon maaf kak, membaca penjelasan kakak tentang Copy Trading, saya melihat bahwa sepertinya ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk melakukan penipuan dengan mengatasnamakan copy trading. Dan untuk kasus penipuan misalnya, apakah pernah terjadi hal tersebut? Ini cuma pendapat pribadi saya saja karena bila sampai menyerahkan akun kita untuk ditradingkan bukankah itu sangat beresiko terlebih melakukan deposit?

Awan 12 Jan 2023

@Awan:

Ya, copy trading memang sangat berisiko menjadi modus penipuan. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Perhatikan: Berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Sebaiknya jangan gunakan platform copy trading yang dibuat sendiri oleh broker yang tidak teregulasi. Juga, jangan gunakan jasa copy trading yang ditawarkan oleh orang antah berantah lewat media sosial.

Pakailah platform pihak ketiga yang sudah punya reputasi bagus. Contohnya seperti ZuluTrade dan cTrader.

Kenapa lebih baik memilih platform copy trading dari pihak ketiga? Ada dua alasan utama:

  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya menyediakan layanan sebagai fasilitator copy trading untuk banyak broker, sehingga penyedia platform itu tidak berada dalam satu perusahaan/grup dengan broker. Di sini, trader terlindungi dari konflik kepentingan dengan suatu broker tertentu.
  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya memiliki sistem seleksi yang transparan untuk para trader profesional yang akan menyediakan jasa mereka. Para trader pro itu sendiri terdaftar dengan broker, bukan dengan penyedia platform. Dengan demikian, penyedia platform bisa memberikan penilaian yang lebih objektif.

Selain itu, kita bisa juga pakai platform copy trading dari broker yang punya perizinan bagus. Contohnya eToro. Meskipun mereka punya konflik kepentingan dan menyaring para tradernya sendiri, tetapi ada badan regulator yang mengawasi operasional mereka dan siap melindungi kita dari moral hazard.

Aisha 16 Jan 2023

Dari pembahasan2 komentar2 diatas, sempat disinggung mengenai keuntungan dan kerugian serta keamanan dalam copy trading. Jujur, untuk broker lokal saat ini, kayaknya ga ada yang menyediakan platform copy trading, tidak seperti broker luar negeri yang sampai ada platform untuk melakukan copy trade hingga ada istilah seperti social trade.

Pertanyaan saya, apakah dengan menggunakan Metatrader 4, kita bisa menggunakan mtode copy trading meskipun broker tidak menyediakannya? Selain itu, ada tidak penyedia copy trading yang mngkn aman untuk kita? Kemudian, apakah social trading dan copy trading itu hal yang sama juga? Mohon penjelasannya, terima kasih bnayak!

Sonny 12 May 2023

Sonny:

Bisa, terdapat banyak cara untuk melakukan Copytrading langsung dari MT4 walaupun broker tidak menyediakan. Salah satunya adalah Fasilitas Subscribe Signal dari Metaquotes sendiri. Saya belum pernah mencoba langsung karena saat ini saya menggunakan MT5, tapi harusnya fiturr ini juga Support di MT4. Hanya saja terdapat berbagai kelemahan dengan metode ini terutama karena broker yang digunakan berbeda sehingga bisa berpengaruh pada ketelitian transaksi seperti harga yang didapat, Slippage ataupun komisi yang dikenakan. Hal-hal kecil seperti ini akan berpengaruh pada tingkat profit jangka panjang yang diperoleh. Fasilitas ini tergolong cukup aman, hanya saja kita harus pintar memilih Signal Provider.

Mengenai Social Trading dan Copy Trading sendiri agak berbeda dalam pengertiannya. Copy Trading merupakan bagian khusus dari Social Trading dimana kita akan secara otomatis meniru transaksi dari seorang trader. Sementara Social Trading adalah istilah umumnya dengan berbagai interaksi dan fitur sosial yang bisa digunakan seperti Copy, Signal Provider, sharing analisa, dll.

Nur Salim 16 May 2023

Zindan:

Tentu saja Anda bisa melakukan Copy Trade pada trading kripto. Beberapa platform yang terkenal adalah eToro, ByBit, Phemex.

Nur Salim 16 May 2023

Sonny:

Broker Indonesia ada yang menyediakan copytrading, contohnya HSB. MIFX juga bisa sih, tapi ribet karena harus setting MQL5 dulu.

Jika broker Anda tidak menyediakan fitur copy trading, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan platform copy trading independen seperti ZuluTrade, eToro, atau Myfxbook AutoTrade.

Social trading dan copy trading memang mirip, tapi ada perbedaannya secara mendasar:
Social trading adalah konsep di mana para trader dapat berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan mengikuti aktivitas trading satu sama lain melalui platform yang disediakan oleh broker atau platform pihak ketiga.

Fitur-fitur seperti copy trading, mengikuti trader, atau menyalin perdagangan mereka umumnya termasuk dalam konsep social trading.

Jadi, copy trading dapat dianggap sebagai salah satu aspek dari social trading yang fokus pada menyalin perdagangan trader lain secara otomatis.

Ananta 22 May 2023

Sonny: social trading dan copy trading tuh sebenernya mirip-mirip tapi ga sama persis, bro. Dalam social trading, kita bisa interaksi dan berbagi informasi sama trader-trader lain di platform trading. Kita bs ngobrol, tanya-tanya, dan saling sharing pengalaman (bersosialisasi). Nah, di dalam social trading ini, kita bisa belajar dari trader-trader yang udah lebih berpengalaman, ngikutin perkembangan pasar, dan dapet insight trading yg lebih keren.

Sedangkan copy trading, ini lebih ke nge-"copy" posisi trading orang lain. Jadi, kita bisa memilih trader yang dianggap sukses atau punya performa bagus, trus kita bisa menyalin (copy) posisi trading mereka secara otomatis. Jadi, setiap kali trader yang kita salin buka posisi, kita juga ikutan buka posisi yang sama dengan proporsi yang udah ditentuin sebelumnya. Jadi, intinya kita ngikutin trading orang lain dan harapannya dapet keuntungan serupa.

Jadi, singkatnya, social trading lebih ke interaksi dan sharing informasi sama trader lain, sementara copy trading lebih ke menyalin posisi trading orang lain secara otomatis.

Yahya 27 May 2023

Sbnrnya utk fitur copy trading ini, kita bisa lakukan di Platform Metatrader 4 ga sih. Gue sihh ada dkenalin ama broker yg menyediakan copy trade tetapi ga disitus dia, jadi di laman web lain. Kyk broker tsb itu melakukan kerja sama dngn website khusus copy trade gitu dan mnrt gue, ini ga gitu aman dan ga praktis krna mesti make trading platform milik dia sndiri.

Jdi muncullah pertanyaan ini, apakah copy trading ini bisa langsung dilakukan di Metatrader 4? Kmudian seputar copy trading, apakah sebaiknya kita melakukan trading manual aja ato bergantung pada copy trading? Mengingat, dari pemaparan agan2 diatas, bahwa klu kita perhatiin kinerja pnyedia copy trade, klu bagus dan teruji, maka mngkn bsa bikin kita profit cepat.

Yahya 24 Jul 2023

Aisha: kak, kalo misal akun investor lebih besar dananya di bandingkan si master penyedia copytrade, katakanlah si master tersebut menggunakan Dana $1000, sedangkan investornya $2000, apakah profit si investor 2x lipat dari profit si masternya?

Nita 17 Aug 2023

Nita:

Hal itu tergantung pada bagaimana model copy trading yang diberlakukan.

Berikut ini beberapa model copy yang banyak ada sekarang:

  • Model copy ekuitas setara.

Tipe ini berarti investor menyediakan modal yang sama dengan master, kemudian trades yang disalin dan hasilnya juga akan sama dengan si master. Dalam hal ini, walaupun investor punya modal $2000, maka yang akan dipakai trading hanya $1000 (sama dengan si master) dan hasilnya juga otomatis selaras dengan itu.

  • Model copy proporsional berdasarkan ekuitas.

Tipe ini berarti modal investor tidak harus sama dengan master, sedangkan strategi si master akan diterapkan secara proporsional pada akun investor. Umpama master yang punya modal $1000 itu open posisi sebanyak 2 lot, maka copy strategi pada akun investor yang bermodal $2000 akan membuka posisi sebanyak 4 lot.

Modal investor dua kali lipat daripada master, maka jumlah lot trading yang dibuka di akunnya juga otomatis dua kali lipat. Dalam hal ini, ada kemungkinan profit investor 2x daripada si master, tetapi ada juga kemungkinan rugi 2x daripada si master.

  • Model copy dengan kontrol penuh oleh investor.

Tipe ini berarti investor dapat memutuskan sendiri berapa besar modalnya, serta berapa besar strategi master yang akan di-copy olehnya. Umpamanya, si master suka trading GBP/USD, EUR/USD, dan USD/JPY; tetapi si investor cuma mau meng-copy strategi GBP/USD dan EUR/USD saja. Atau contoh lain, investor bisa cut loss atau take profit sendiri sebelum si master close posisi.

Dalam hal ini, hasil trading si investor pasti berbeda dengan si master. Perbedaannya bisa lebih baik, bisa lebih buruk, semuanya mungkin terjadi, tak peduli berapa besar modal awalnya.

Aisha 19 Aug 2023

@ Yahya:

- … apakah copy trading ini bisa langsung dilakukan di Metatrader 4?

Kalau broker yang menyediakan copy trading menggunakan platform Metatrader 4, maka followernya seharusnya juga trading dengan platform Metatrader 4.

- …. Kmudian seputar copy trading, apakah sebaiknya kita melakukan trading manual aja ato bergantung pada copy trading?

Kalau saya pribadi tidak pernah melakukan copy trade. Saya lebih nyaman trading dengan analisa sendiri.

M Singgih 24 Aug 2023

David Supriono:

Paling penting itu justru bukan rating, melainkan sudah berapa lama sih master trader itu sudah menjalankan strateginya? Banyak master baru langsung dapat rating tinggi, tapi jatuhnya juga cepet. Lebih baik cari master yang sudah lama eksis dan hasilnya konsisten naik terus.

Mila 31 Aug 2023

Fahrozi:

Maksudnya "lebih bagus" ini gimana?

Apa untungnya lebih gede? Atau sistemnya lebih andal? Atau lebih aman?

Kalau dibilang "bagus" doang, jawabannya jelas subjektif tiap orang.

Secara pribadi, kalau menurut gw sih, Copy Trade itu lebih valid. Soalnya kita tetap mengontrol akun kita sendiri sambil mengcopy strategi orang lain.

Sedangkan kalau PAMM itu kan kita mesti memberikan kontrol akun kita ke orang lain. Who knows, siapa tahu si manajer PAMM itu bersekongkol dengan broker bandar buat bikin kita boncos.

Mila 31 Aug 2023

@ Putri:

Dalam copy trading, master adalah penyedia sinyal yang posisi tradingnya dicopy oleh para followernya.

M Singgih 4 Sep 2023

Jawaban untuk Yahya: Ya, platform MT4 menyediakan fitur copytrade melalui mql5. Anda tinggal follow channel yang Anda inginkan lalu setiap posisi transaksi dari provider copytrade akan otomatis tereksekusi di akun Anda.

Selanjutnya, dalam copytrade sebaiknya bergantung pada copy trading. Tugas utama Anda dalam copytrade adalah melakukan analisis performa untuk menilai performa trader yang ingin Anda ikuti.

Kalau Anda trading manual, hal ini bisa mempengaruhi performa akun Anda.

Kiki R 5 Sep 2023

Jawaban untuk Putri: Master copy trader adalah penyedia copy signal. Master copy trade inilah yang Anda copy tradingnya karena memiliki performa trading yang bagus.

Kiki R 7 Sep 2023

Jawaban untuk Xtra: Maksudnya satu client (orang) yang mempunyai 1 akun mengikut 2 akun master.

Ini artinya satu akun tersebut mencopy transaksi dari 2 akun master.

Kiki R 7 Sep 2023
Alexander Saogie | 1 Aug 2018
Selamat pagi master, untuk menghindari terjadinya ambigu pada hasil trading kita, setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi. Setahu saya memilih signal yang akan dieksekusi adalah bentuk opini yang menyebabkan hasil trading menjadi ambigu. Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya? Mohon saran dan komentar master untuk membuat trading saya menjadi lebih Profitable. Terima kasih. Bravo.

Lihat Reply [18]

@ Alexander Saogie:

Kalau sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, tidak akan menimbulkan ambigu.

- … setelah kita menentukan strategi trading, MM, RR, apakah kita harus eksekusi semua signal Buy/Sell yang sudah terbentuk tanpa kita boleh pilih-pilih lagi.

Asalkan sinyal-sinyal tersebut telah terkonfirmasi oleh price action dan indikator teknikal, berarti semua sinyal tersebut valid, dan Anda bisa eksekusi semuanya.
Tentu saja diperhitungkan dengan besarnya free margin yang masih ada dan ketahananan dana Anda untuk mengantisipasi semua level stop loss yang telah Anda tentukan, jika seandainya semuanya loss (semua stop loss kena).

- Dan untuk menghindari terjadinya Overtrading apakah memakai Time Frame tinggi adalah solusinya?

Tidak juga. Semua time frame bisa terjadi overtrading. Mungkin pada time frame rendah bisa ada banyak sinyal pada satu pair, tetapi kalau ingin entry terus-terusan, pada time frame tinggi juga bisa dilakukan, yaitu dengan mengamati banyak pair.

Perlu diketahui, kalau Anda entry berdasarkan sinyal yang valid, itu bukan berarti overtrading, karena memang itu peluang trading. Tinggal sesuaikan dengan management resiko.
Yang dimaksud overtrading biasanya konteksnya negatif, yaitu trading tanpa rencana dan mengabaikan sinyal, mungkin berdasarkan feeling atau karena ingin balas dendam setelah loss besar.

M Singgih 2 Aug 2018
berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada pak ya. Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja. padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh
Andi Puji 13 Aug 2018

@ Andi Puji:

- berarti jika saya scalping pada tf m5, saya harus terus berjaga dan masuk posisi di sinyal yang ada….

Ya, konsekuensi trading dengan scalping memang harus selalu memantau supaya tidak ketinggalan. Alternatifnya, kalau Anda ada males memantau, bisa menggunakan EA (Expert Adisor) atau robot trading.

- Apakah jika kita tidak masuk sepenuhnya akan mempengaruhi perhitungan win rate? misalnya kita masuk pada jam2 tertentu saja.

Tidak, karena win rate dihitung berdasarkan frekuensi trade (jumlah trade yang telah dilakukan), tidak tergantung lamanya periode waktu. Misal Anda rencanakan bulan ini bisa sekitar 100 trade. Dari 100 trade tsb ternyata 70 trade profit, berarti win rate-nya 70%.
Mungkin saja ada hari dimana Anda absen (tidak trading), tetapi jumlah per bulan totalnya bisa 100 trade.

- padahal hasil backtest dilakukan selama 24 jam penuh

Backtest memang berdasarkan histori pergerakan harga yang telah terjadi, jadi waktunya berurutan (tidak loncat-loncat). Kecuali jika histori Anda ada yang kurang.
Untuk perhitungan win rate, yang penting perbandingan frekuensi profit dan frekuensi loss dari total trade yang telah dilakukan.

M Singgih 14 Aug 2018

Ada panduan untuk backtest maupun perhitungan ga min? saya suka bingung kalau backtest. apa aja sih yang perlu saya lihat.

thank u min

Zulkifli Hasan 17 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Selamat pagi Pak Zulkifli Hasan. Dalam Backtest suatu sistem trading, tentu saja ada banyak hal yang perlu Anda lihat dan perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Winrate dari sistem trading tersebut.

2. Edge dari sistem trading tersebut.

3. Cara kerja dari sistem trading tersebut.

Untuk caranya sendiri Anda bisa lihat pada artikel kami di Panduan Lengkap Backtest Sistem Trading Seperti Pro.

Pada artikel itu telah dicontohkan cara-cara perhitungan Winrate, Edge, dll yang akan sangat mempengaruhi profitabilitas sistem trading Anda saat trading di akun riil nanti.

Terima kasih.

Admin 18 Aug 2018

Selamat malam min. Terima kasih atas bantuannya. Saya ingin kembali melanjutkan pertanyaan yang kemarin. Saya sudah baca artikelnya, dan panduannya memang lengkap sekali. Namun, pertanyaan saya kali ini, adalah pada kalimat ini:

Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Thank you min.

Zulkifli Hasan 19 Aug 2018

@Zulkifli Hasan

Sebenarnya tidak ada aturan maupun jumlah pasti pada Backtest. 100 posisi pun sebenarnya sudah cukup untuk mendapatkan representasi yang bagus akan sistem trading tersebut.

Hanya saja, ada tujuan lain yang terkandung dalam Backtest sistem trading. Tujuan tersebut adalah memperdalam ilmu, keyakinan, serta kepahaman Anda akan sistem trading yang akan Anda gunakan. Jadi semakin banyak Anda melakukan Backtest, maka akan semakin dalam pula ilmu, keyakinan serta pemahaman Anda akan sistem trading tersebut. Tentu saja ini akan berujung pada meningkatnya performa trading Anda nanti.

Terima kasih

Admin 20 Aug 2018

mohon infonya pak, hubungan win rate dengan risk reward? trims

Elly Sagita 19 May 2022

adakah tips agar tidak overtrading pak, susah sekali mengontrol apalagi setelah loss? Trm ksh. semangat

Alnodio Lotaldy 19 May 2022

@Elly Sagita: Hubungan antara winrate dengan risk reward adalah sama-sama digunakan untuk menentukan nilai ekspektasi. Nilai ekspektasi menjadi parameter kunci untuk mengukur profitable atau tidaknya sebuah sistem trading dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

  • Nilai ekspektasi 0 artinya sistem trading hanya BEP atau impas dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi dibawah 0 artinya sistem trading loss atau rugi dalam jangka panjang
  • Nilai ekspektasi diatas 0 artinya sistem trading hanya profitable atau untung dalam jangka panjang

Sebagai contoh, ada 2 orang trader yaitu trader A dan B masing-masing dengan detail sebagai berikut.

  • Trader A
    Winrate 70%
    Risk/reward 1/1
  • Trader B
    Winrate 40%
    Risk/reward 1/3

Siapakah yang lebih profitable dalam jangka panjang? Untuk menentukannya kita harus membandingkan nilai ekspektasi keduanya.

  • Trader A
    Nilai ekspektasi = (70% x 1) - (30% x 1) = 0.4
  • Trader B
    Nilai ekspektasi = (40% x 3) - (60% x 1) = 0.6

Jadi, yang lebih profitable adalah trader B.

Dengan demikian, winrate tinggi tidak menjamin profitable dan winrate rendah tidak menjamin tidak profitable.

Parameter winrate dan risk/reward harus dipadukan untuk menilai bagus tidaknya sistem trading.

Kiki R 20 May 2022

@Alnodio Lotaldy: Berikut beberapa tips agar tidak overtrading.

1. Mempunyai trading plan yang jelas sebelum entry.

Jangan pernah masuk market tanpa ada perencanaan terlebih dahulu. Jika Anda melakukan hal ini, sama saja Anda berjudi di market.

Susun trading plan yang jelas:

  • Entry sell atau buy?
  • Entrynya di sekitar level harga berapa?
  • Apa parameter yang menentukan waktunya masuk market dan kapan tidak masuk market?

3 pertanyaan ini harus jelas sebelum Anda masuk market.

2. Gunakan risk management yang benar

Pertama, jangan pernah gunakan risiko lebih dari 2% per transaksi. Risiko per transaksi inilah yang menjadi patokan nilai loss terbesar dalam 1 peluang.

Kedua, jangan entry terlalu banyak dalam 1 peluang. Tunggu waktu yang tepat untuk entry lalu masuk sesuai risiko per transaksi yang sudah ditentukan.

Jadilah seorang sniper yang menunggu masuk market hanya pada saat yang tepat.

Terakhir, batasi maksimal 3 posisi terbuka secara bersamaan dalam satu waktu. Posisi terbuka terlalu banyak bukan hanya menaikkan risiko tapi juga membuat Anda susah fokus.

2 poin ini harus Anda pahami sebelum masuk market agar tidak terjebak dengan overtrading.

Kebanyakan trader pemula terlalu fokus untuk masuk market agar profit sebanyak-banyaknya padahal justru hal inilah yang menjadi alasan terbesar mereka banyak loss di market.

Jadilah trader yang selalu bertindak berdasarkan trading plan dan tahu mengendalikan risiko.

Kiki R 20 May 2022

Untuk menilai performa trading kita apakah parameter yg digunakan ini ekspektasi seperti yg dijelaskan diatas pak? atau mungkin ada parameter yg lain?

Faradilla 22 Sep 2022

@Faradilla: Ya, parameter nilai ekspektasi adalah kunci utama dalam melihat bagus tidaknya performa trading dalam jangka panjang.

Parameter pendukungnya banyak, antara lain:

- Winrate & lossrate

- Average profit & average loss

- Max consecutive loss & max consecutive profit

- Max drawdown

Kiki R 23 Sep 2022

saya baru masuk akun ril 3 bulan pak setelah latihan 6 bulan di demo, dan Alhamdulillah belum mc. tapi akun saya nilainya hanya bertahan di angka situ-situ saja. bagaimana biar saya bisa menaikkan nilai akun saya ya kak biar bisa hidup dari trading?

Annisha 11 Oct 2022

Saat baru mulai trading, jangan bermimpi untuk hidup dari trading. Banyak orang yang sudah trading bertahun-tahun itu tetap trading sebagai pendapatan sampingan, walaupun cuan mereka sudah banyak sekali.

Kenapa begitu? Karena "cuan dari trading" dan "hidup dari trading" itu adalah dua hal yang sangat berbeda.

Agar bisa cuan dari trading, kamu hanya butuh tiga hal:

  • Sistem trading yang teruji dan benar-benar bisa profit.
  • Manajemen risiko yang baik.
  • Disiplin dan pengendalian diri saat trading.

Nah, kalau nilai akun kamu "di situ-situ saja", coba periksa apakah sistem trading kamu benar-benar bisa profit?

Kalau sistem trading semestinya sudah profit, coba periksa manajemen risiko kamu. Apakah kamu termasuk trader yang terlalu cepat take profit (TP) dan menunda cut loss? Banyak pemula suka TP meski baru untung belasan pips, tapi loss dibiarkan sampai ratusan pips. Hal ini keliru. Untuk memperbaiki manajemen risiko, bisa dicoba menyimak beberapa artikel ini:

Praktikkan terus sistem trading dan manajemen risiko tadi secara disiplin, sambil terus membina psikologis diri, nantinya lama kelamaan nilai akun akan naik.

Untuk psikologis ini hanya bisa ditingkatkan dari pengalaman, sehingga yang penting dijalani saja dulu. Kalau merasa ragu, coba mencari buku-buku forex untuk menambah ilmu dan rasa percaya diri.

Lalu, bagaimana kalau mau hidup dari trading? Yang perlu diperhatikan: Hanya karena kamu berhasil cuan gede dari trading, itu tidak berarti kamu siap untuk hidup dari trading.

Syarat untuk hidup dari trading:

  • Kamu harus terlebih dahulu memenuhi 3 syarat untuk "cuan dari trading" di atas. Setidaknya, sistem trading kamu harus sudah terbukti menghasilkan cuan konsisten selama setahun.
  • Kamu harus punya aset produktif dan cadangan cash melimpah. Setidaknya, kamu tidak boleh punya utang dan harus sudah punya persediaan dana darurat senilai 12x pengeluaran bulanan. Tujuannya agar kamu bisa tetap trading dengan tenang meskipun seandainya kena loss beruntun dalam jangka pendek.
  • Kamu harus punya wawasan trading yang cukup, mental yang kuat, dan pengalaman yang benar-benar matang dalam menghadapi gejolak di pasar.

Banyak trader yang sukses cuan sering gagal menjajal "hidup dari trading", karena mereka tak punya persediaan dana darurat atau mentalnya hancur karena nggak kuat trading fulltime. Kemudian mereka kembali lagi ke trading paruh waktu sambil bekerja fulltime.

Aisha 13 Oct 2022

Annisha: sebelumnya bisa saya ucapkan selamat karena bisa menghindari MC. Tapi kalau mau hidup dari trading, sebenarnya masih jauh sekali.

Menaikkan profit dalam trading forex tidak mudah, tetapi ada beberapa strategi yang bisa membantu anda mencapai tujuan tersebut, antara lain:

  • Menetapkan target profit yang realistis dan terukur, sehingga Anda bisa memantau perkembangan trading
  • Menerapkan manajemen risiko yang baik dengan menetapkan batas kerugian (stop loss) dan batas keuntungan (take profit), jika sudah konsisten bisa ditingkatkan sedikit demi sedikit
  • Menggunakan strategi trading yang efektif dan cocok dengan gaya trading Anda, seperti scalping, day trading, swing trading, atau position trading.
  • Memperhatikan faktor-faktor fundamental dan teknikal yang mempengaruhi pergerakan harga, seperti berita ekonomi, kondisi politik, dan analisis teknikal.
  • Menggunakan platform trading yang andal dan memiliki fitur-fitur yang memudahkan anda dalam melakukan trading

Bicara soal platform trading, bisa juga Anda menambah wawasan dengan mencoba tools-tools trading dari broker. Semoga sukses.

Ananta 6 Mar 2023

@ Zulkifli Hasan:

Yang perlu diperhatikan adalah persentase profit dan drawdown (perbedaan antara profit tertinggi yang pernah diperoleh dan kerugian paling besar).

Mengenai panduan cara backtest, baik secara otomatis maupun manual, silahkan baca:

Backtest otomatis adalah jika Anda menggunakan robot trading atau Expert Advisor atau EA), sedangkan backtest manual adalah berdasarkan sistem trading yang telah Anda buat, dengan mengamati pergerakan harga historis. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih 13 Oct 2023

@ Zulkifli Hasan:

- … Semakin banyak data yang digunakan dalam Backtest, maka akan semakin mendekati kenyataan pula hasil perhitungannya.

Hasil perhitungan apa ya? Yang jelas semakin banyak data historis pergerakan harganya, akan semakin sesuai tingkat probabilitas atau kemungkinan win rate yang dihasilkan, karena sample datanya kan semakin banyak.


- …. Nah, seberapa banyak posisi yang sebenarnya kita harus backtest min? apakah 100 posisi kurang?

Ada 2 macam backtest, yaitu backtest otomatis atau backtest manual. Kalau untuk backtest otomatis yaitu yang menggunakan robot trading atau EA atau Expert Advisor, banyaknya posisi yang dibuka tergantung dari program dari sistem trading yang terdapat pada robot atau EA tersebut.

Sedangkan kalau Anda backtest secara manual, jadi tidak menggunakan software dari robot atau EA, maka open posisinya akan tergantung dari kriteria sistem trading yang telah Anda buat, berdasarkan pergerakan harga historis yang ada.

Itu juga tidak bisa dipastikan banyaknya posisi yang dibuka karena sepenuhnya tergantung dari bagaimana Anda menentukan kriteria entry, apakah berdasarkan sinyal dari price action, atau dengan cara lainnya. Jadi jumlah posisi untuk backtest manual tidak bisa dipaksakan harus sekian posisi, kecuali kalau data historis pergerakan harga yang Anda punya sangat banyak.

M Singgih 13 Oct 2023
Zoro | 20 Mar 2019

Saya suka pair NZD/USD, jam brp kah biasanya pasar ini paling volatile kalau menurut pengamatan mastah?

Lihat Reply [1]

@ Zoro:

Untuk NZD/USD, tentunya saat yang aktif adalah ketika pasar New Zealand buka dan ketika pasar New York buka.
Pasar New Zealand adalah yang pertama kali buka (sekitar jam 4 pagi WIB), dan pasar New York buka sekitar jam 19:30 WIB.

Dari pengamatan kami, NZD akan volatile ketika ada rilis data New Zealand yang berdampak tinggi seperti Employment, CPI, GDP, RBNZ meeting, dan itu biasanya pagi antara jam 4 - jam 5 WIB.
Dalam hal ini tidak hanya NZD/USD yang volatile, tetapi juga NZD/JPY dan pair lainnya yang ada NZD.

Ketika ada rilis data AS (saat pasar New York buka), NZD/USD bisa volatile, tetapi tidak sehebat EUR/USD atau USD/JPY, karena volume perdagangan NZD/USD memang tidak sebesar EUR/USD dan USD/JPY.

M Singgih 22 Mar 2019

Komentar @inbizia

Menurut saya, 1-2 bulan itu memang gak terlalu cukup buat uji coba trading plan. Meskipun bisa jadi langkah awal buat nyoba strategi, tapi untuk benar-benar yakin dan paham performa strategi, butuh waktu lebih lama. Trading itu kompleks, dan strategi bisa berjalan beda-beda di berbagai situasi pasar.

Saran gue, lu coba aja di akun demo selama beberapa bulan sampe setidaknya ada beberapa siklus pasar yang berbeda. Catat setiap trading yang lu lakuin, analisis hasilnya, lihat apa yang bisa diperbaiki atau diubah. Selama proses ini, pasti ada momen-momen di mana lu belajar banyak dari kesalahan atau keberhasilan lu sendiri.

Kalo lu merasa udah nyaman dengan performa strategi lu dan bisa konsisten untung di akun demo, masih ada satu langkah lagi sebelum terjun ke akun riil, yaitu uji coba di akun live dengan ukuran lot kecil. Jadi meskipun ada risiko uang sungguhan, tapi gak akan bikin buntung banget.

Leonardo | 23 Jul 2023
Halaman: Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut Mifx

Zorro: Simplenya gini gan, gue bantu jawab ya!

  • Yg pertama, trading dengan target harga: Ini cocok untuk trader yg ingin memiliki rencana yang lebih pasti dan mengukur potensi keuntungan dan risiko secara lebih konservatif. Target harga digunakan untuk ngambil keputusan trading dan manajemen risiko.
  • Trading tanpa Target Harga (Open-ended): Beberapa trader lebih suka tidak memiliki target harga yg pasti dan mungkin memilih utk membiarkan posisi terbuka dngnn harapan bahwa harga akan trus bergerak sesuai tren. Ini mungkin lebih sesuai utk trader jangka panjang atau swing trading.

So, kseimpulannya, scalper umumnya memiliki target harga yg sangat singkat dan sangat spesifik. Mereka sering menetapkan target keuntungan kecil dan keluar dari posisi mereka begitu target tercapai. Jadi, target harga dapat sangat penting dalam trading scalping. But ini back to trader masing2 ya, apakah ingin trading dngn target harga or not, ini up to trader serta trading plan yg udah direncakana masing2

Foden | 17 Oct 2023
Halaman: Kupas Tuntas Pola Quasimodo Bersama Broker Hsb

Yg gue tau sejauh ini, klo kita trading mata uang ato Forex itu pastinya berbeda dngn trading Emas secara CFD. Nah, di MIFX kan terdapat 3 jenis akun yakin Ultra Low, Standard, dan Profesional yaa... Jd ini yg agak bingung bagi gue nih. gue kan berencana trading tetapi dgn instrument Forex krna emang rata2 yg gue baca baik di artikel maupun buku, smua nganjurin utk memulai trading dngn Forex ntah itu dngn pasangan mata uang kyk EUR/USD hingga mata uang lain yg mssh termasuk Major Pair. Sedangkan utk trading emas itu sndiri jga agak berbeda karakteristik dngn Forex. Kira2 ada ga solusi, dari ketiga akun yg disediakan ama MIFX, ada ga yg cocok utk trading Forex dan jga emas? Soalnya mnrt gue, klo kita buka akun yg berbeda hnya karna beda instrument akan agak ribet dan ga tau cafra monitor trading kita. Terima kasih dan ditggu saran dari suhu2 ya, Grazie!

Vito | 18 Oct 2023
Halaman: Manakah Akun Mifx Yang Cocok Untuk Trading Emas

Mengapa sih spread lbh dipentingin dripda komisi? Jujur yaa dari sekian sumber ilmu trading yg aku telusuri dan termasuk beberapa artikel di website ini seolah kita harus memperhatikan spread bru komisi dan seprtinya para trader2 bahkan termasuk pro berdasarkan artikel ini lbh memilih spread yg rendah. Yg tak ku mengerti adlh mengapa spread rendah bsa dikatakan memilik komisi yg cukup tinggi jga. Dan gmana pendapat para ahli2 yg ada disini, bila kita ditawarin sprad rendah komisi tinggi, apakah kita ga usah mempertimbangkan dri sisi komisi? Sedangkan ada ga broker yg nawarin spread tinggi tetapi komisi rendah?? Kira2 dari sisi fleksibilitas dlm penyesuaian gaya trading, apakah MIFX Pro ato HFX Pro yg memiliki biaya trading yg fleksibel?? Mohon bntuannya dong, terima ksh bnyk

Bima | 23 Oct 2023
Halaman: Akun Pro Mifx Vs Premium Hfx Untuk Trader Berpengalaman

Raffi: Bisa dicontohkan dngn perhitungan nyata ga ya kak?? Soalnya aku juga lagi mempertimbangkan utk membuka leverage tinggi di MIFX. Kira2 dngn modal seadanya, disarankan utk membuka leverage tinggi ga?? Terus untuk persentase margin call dan auto cut itu kira2 bsa kita ketahui secara otomatis ato kita bsa hitung secara manual??

Bila aku trading dngn deposit $50 di akun ultra low nya MIFX, misalkan pake leverage normal itu margin call dan auto cut dlm bentuk USD itu berapa?? Dan misalkan klo aku aktifin high leverage, Margin call dan auto cut aku itu di kisaran berapa? Selain itu, apabila aku ikut akun swap free di MIFX, apakah aku bakalan dpt fasilitas high leverage juga ga??

Miohon maaf klu pertanyaan aku bnyk,, moga dijwb ya kak buat pertimbngn trading aku nihh,, mkasih sblmnya

Siti | 23 Oct 2023
Halaman: Pilih Akun Standard Mifx Atau Premium Hfx

Ehh yg pling menarik buat gue dari artikel ini bukanlah aplikasi modern yg ditawarkan ama MIFX tetapi justru fitur Riwayat Trading dan Laporan MIFX. Dikatakan di artikel bahwa Fitur ini memungkinkan trader untuk melacak dan menganalisis kinerja trading secara keseluruhan. Dan yg menariknya nihh, pada fitur ini, kita bisa melihat riwayat perdagangan, statistik kinerja, dan laporan keuangan untuk memahami hasil trading trus kita bsa menganalisa kembali trading yg udah kita lakukan dan bahkan kita bsa mengidentifikasi pola chart yg terjadi shngga membuka peluang bagi kita utk memahami pola2 pergerakan serta melakukan perbaikan dlm melihat chart.

Nah, yg ingin kutanyakan adalah apakah fasilitas seperti ini didpatkan jga di akun trading demo di MIFX?? Soalnya ada beberapa broker yg fitur2 kyk gini justru didapat ketika kita udah dftr akun live, sdngkn aku sndiri jujur msh hindari akun live dan masih berkutat di trading demo.

Sheila | 24 Oct 2023
Halaman: Fitur Terbaik Mifx Untuk Trader Sibuk

Kamus Forex

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Komentar[35]
Wahyu R | 28 Mar 2023

Halo makasih banget udah ngebahas penyebab trading plan gagal. Asli gw jga ngerasain klu trading plan sering berantakan dibndingkan mulus. Terkadang ya gitu lah, gara2 kebawa emosi trus sembrngn buka posisi n berharap agar bisa nutupin kerugian yg udah terjadi gitu.

Dan dari sekian penyebab yg ada, entah pada setuju ato ga, kyknya emosi paling berpengaruh deh. KLu trading plan mnrut ku sih selama emosi stabil psti akan cba terus utak atik trading plan yg dipke hingga berhasil. Ada ga cara ngatasin emosi ga sih biar agak stabil n ga kesulut emosi dlm trading lahh gt.

Mark | 28 Mar 2023

Cba deh tiips yg tertulis di artikel. Intinya hrus disiplin ama trading plan yg udah dibuat dn bila ga berhasil, ga blh sembarang buka posisi dan justru ngeevaluasi trading plannya mengapa gagal. Terus belajar cari kesalaahn kita itu dimana. N paling pnting ya cba jalanin tips yg ada di artikel smbil ngeflash back kmbli kesalahan ada dimana. BIasanya ane coba ngeliat jurnal tradingnya dimana letak kesalaahan ane. Di level mana, di harga brapa dan saat jam brapa itu smua penting untuk nganalisa kesalahan

Bagi ane, jurnal trading itu kyk semacam diary lah, ngecatat trading apa aja n apa aja yg terjadi selama trading.

Dendi | 28 Mar 2023

KLu mnrut aku, selain trading jurnal. Kita harus manfaatin tuh fasilitas yg disediakan oleh broker. Misalkan di MIFX, sbnrnya banyak banget fasilitas yg disediakan utk menunjang tradingnya si trader. Seperti misalkan Market Update, Sinyal Trading, Daily Top Mover, Top Mover, Open Position bahkan nih ada juga fasilitas Trading Jurnal juga. Ya klu broker nya udah lengkap, maka trading plan jga harus dibuat sebagus dan sebaik mngkn n di test jga. Dengan kombinasiin ama fitur di MIFX jga, trader bisa dibantu bngt agar belajar trading dengan lbh optimal.

Oh iya detail fiturnya dibaca disni aja kak : Cara Tingkatkan Analisa dengan 6 Trading Tools MIFX

Jorge | 28 Mar 2023

Gini nih, sebagai newbie, gw lagi coba-coba trading di akun demo. Tapi masalahnya, gw masih agak bingung nih soal risk management. Gw udah cari-cari cara untuk batasi kerugian, salah satunya dengan pake ratio 1:2 dan pasang stop loss. Tapi seringkali pas gw pasang stop loss, eh malah posisi gw kena cut loss karena harga cuma koreksi sebentar doang.

Gw udah coba pasang stop loss yang lebih jauh sih, tapi malah sering salah analisa dan harus cut loss duluan. Ada tips ga buat pasang stop loss yang lebih efektif? Dan bener ga sih kalo stop loss itu bagian dari risk management?

Jorge | 28 Mar 2023

Gini nih, sebagai newbie, gw lagi coba-coba trading di akun demo. Tapi masalahnya, gw masih agak bingung nih soal risk management. Gw udah cari-cari cara untuk batasi kerugian, salah satunya dengan pake ratio 1:2 dan pasang stop loss. Tapi seringkali pas gw pasang stop loss, eh malah posisi gw kena cut loss karena harga cuma koreksi sebentar doang.

Gw udah coba pasang stop loss yang lebih jauh sih, tapi malah sering salah analisa dan harus cut loss duluan. Ada tips ga buat pasang stop loss yang lebih efektif? Dan bener ga sih kalo stop loss itu bagian dari risk management?

Rendy | 28 Mar 2023

Kak @Jorge

Iy! Stop Loss (SL) itu emang bagian penting dari risk management dalam trading. Fungsi SL adalah untuk batasin potensi kerugian jika harga bergerak melawan posisi kakak. Cuma, memilih level SL yang tepat bisa jadi sulit karena pergerakan harga bisa sangat volatile dan berfluktuasi. Karna itulah terkadang pemula ada yang bilang klu SL justru nambah kerugian, tpi padahal mereka tidak memasang SL dengan benar

Ada beberapa tips yang bisa kakak gunakan untuk menentukan level SL yang lebih akurat. Secara umum sih kita harus pastikan bahwa level SL yang Anda pilih sejalan dengan strategi trading Anda. Jangan memasang SL terlalu ketat atau terlalu jauh dari level entry karena hal itu bisa mempengaruhi performa trading kakak. Untuk tips lainnya bisa baca disini kak agar lebih jelas : Teknik Memasang Stop Loss Terbaik

Hendri | 30 Mar 2023

Min, berhubung in artikel kan education dri MIFX. Dan dari penejlasan penulis jga cukup berurutan dan jelas mengapa trading plan bsa gagal. Nah, utk tips2 traidng lainnya apakah bila saya bergabung dngn MIFX, saya bisa dapatin materi trading Forex, tips dan tricknya gitu di MIFX. Dan apakah mereka nyediaiin video penjelasan tnntg trading ?

Akan jdi menarik nih klu MIFX menyediakan fitur edukasi seperti ini. Oh iya selain video ada ga dalam bentuk tulisan dan fitur2 edukasi lain yg disediakan MIFX itu apa aja? Makasih!

Juan | 30 Mar 2023

Bntu jawab yeee. Edukasi di MIFX bnyk kali gan, elo mau yg bertulisan bisa download E-book seputar trading (mesti daftar minimal akun demo bru bsa download, ato klu ga daftar hrus nyertaiin email aktif agan), ada jga Blog dimana terdapat tips and trick dalam trading, ada jga edukasi dasar dimana pengenalan dasar2 trading, kalkultor Forex jga ada dissana, adanya webinar dan seminar. Dimana smnjajk covid 19, MIFX lbh sering ngadain webinar.

Dan fitur yg mnrt gw paling oke dan menarik adalah galery MIFX academy. Dimana itu adalah kumpulan video tutorial, tips dan trick, serta pembahasan mengenai trading forex yg disuguhkan dalam 3 level yakni beginner, intermediate dan advanced. Jadi trader bsa nyesuain levelnya apa dan video yg disuguhkan itu level bakalan sesuai dngn pengalaman trader. Buat akses ini minimal akun demo dah bisa gan.

Hilda | 30 Mar 2023

Saya setuju sih dngn beberapa pernyataan trading plan gagal. Biasanya bukan hanya krna strategi, risk management, maupun kedisiplinan. Ya faktor pendorong sih emang ada tuh tapi menrut saya pengaruh paling besar ya psikologis.

Emang sih diperlukkan banyak bgnt pengalaman dalam trading sehingga bisa ngendaliin emosi dan emang perlu praktek dllm hal ini. Cuman, utk kendaliin emosi biasanya klu akun demo itu agak sulit krna ga ada tekanan trading disana. Hal ini tentu krna uang yg dipakai uang virtual. Sdngkan utk trading live, tekanan emang ada, pnglaman emang terasa tpi resiko tinggi klu lom siap.

Ku rasa sih utk kendallin emosi nampakknya perlu petunjuk sprti tulisan ato buku. Kira2 ada ga ya buku psikologis gitu?

Mark | 30 Mar 2023

Buku Forex ada kok apalagi yg psikologi buat trader. Beberapa daftar udah disiapin ama tim Inbizia kak. Bisa coba baca disini aja mengenai buku yg di rekomended ama tim Inbizia : 15 buku Psikologi Terbaik Untuk Trader Pemula.

Dan mengenai akun demo ga beri pengalaman psikolgi ya tergntung dri masing2 pribadi sih. Klu gw sih terasa bgnt krna setiap tradiing gw anggap serius dan selalu mikir what if bila deposit disesuaikan ama akun demo trus bakalan kkyk gmana. Ya intinya tetap belajar aja, dan tetap stay di akun demo ampe siap secara mental dan trading plan yg udah kokoh

Hendrianto | 30 Mar 2023

Klu saya sih bukan hanya buku, tetapi harus memperkaya bacaan baik yg disediakan broker maupun bisa kita search di situs2 khusus Forex seperti Inbizia. Dan zaman skrng mah canggih, mau informasi apapun gampang bngt dicari dan itu bisa ngaruh ke trading plan agar lbh baik lagi dan pengaruh ke psikologi kita jga.

Tapi saya setuju sih, klu bacaan buku psikologi trader benaran bisa membantu trader dalam menentukan arah pikiran mereka. Salut sih, ternyata situs Inbizia ada juga merekomended bukan hnya broker tetapi jga yg lain seperti buku psikologi ini.

Abby | 12 May 2023

Eh yang menarik dari cara ngatasin trading plan gagal, itu salah satunya dngn atur lagi risk management dmana kita, sbagai trader MIFX bisa mendapatkan sinyal trading dan bsa belajar langsung dari MIFX Mobile. Nah, sinyal2 dari 3 jenis sinyal yang bsa dipilih di MIFX itu, apa2 aja ya? Kmudian apakkah sinyal trading tsb gratis? Selain itu, apakah dari 3 jenis sinyal trading itu nunjukin sinyal yang sama atau dari 3 jenis sinyal yang dikatakan bsa berbeda2 hasilnya? Dan apakah dlm trading itu, lebih baik mnggunakan sinyal trading lbh bnyk ato hanya 1 aja ya? Mhon maaf ya klu kebanyakan nnya min, makasih bnyk!

Lenny | 14 May 2023

Bantu jawab ya! Saya bisa ambil kesimpulan, klu pertanyaan agan itu terdiri dari 2 sesi : jenis sinyal trading yang disediakan di MIFX dan juga menggunakan ketiganya atau hanya cukup 1.

Nah, untuk sinyal trading di MIFX itu free! Jadi, kita bisa menggunakannya tanpa harus menanggung beberapa biaya tambahan ataupun perlu deposit tinggi. Cukup buka akun live di MIFX, kita udah bisa dapatin smua trading sinyal yang disediakan. Untuk jenis sinyal trading di MIFX ada 3 yakni : Autocharist, Trading Central , dan Signal Centre. Lebih lengkap mengenai ketiganya, bisa baca di artikel ini : Trading SInyal MIFX

Mengenai penggunaan trading sinyal apakah cukup 1 atau memakai smuanya, itu tergantung ama si trader nya sndiri. Klu saya pribadi akan menggunakan ketiga2nya bila memungkinkan agar konfirmasi terjadi lbh bnyk dan buat kita lbh yakin aja dngn sinyal2 yang dihasilkan./ Krna makin bnyk sinyal, maka konfirmasi pasar bergerak akan lbh akurat.

Pandu Wijaya | 12 May 2023

Eh, aku kan trader baru ya. Dan setelah membaca artikel ini, aku disadarkan kalau ternyata lumayan bnyk ya jenis trading yang bsisa dilakukan. Dikatakan di artikel bsa dngn trading secara manual, kmudian dngn hedge fund manager, trading signal, hingga secara otomatis menggunakan Expert Advisor atau robot trading.

Trading manual ama trading signal udah spesifik diceritain di artikel ini kmudian robot trading jga sbnrnya mnrt aku, cukup populer juga dimana trading dijalankan secara otomatis. Nah, yang membuat aku dikit curious adalah trading dngn hedge fund manager. Kira2 trading jenis itu seperti apa ya dan mengapa kurang populer?

Andi | 13 May 2023

Bantu jawab ya! Setau saya, trading dengan hedge fund manager adalah salah satu jenis trading di mana seorang investor menyerahkan dana atau modalnya kepada seorang manajer dana profesional yang akan mengelola dan menginvestasikan dana tersebut ke dalam pasar keuangan. Manajer dana tersebut biasanya menggunakan strategi trading yang berbeda-beda dan memiliki pengalaman serta keahlian dalam memilih investasi yang menguntungkan.

Hedge fund manager akan mengenakan biaya pengelolaan dana dan bagian dari keuntungan yang dihasilkan oleh investasi tersebut. Namun, meskipun terdapat keuntungan seperti dapat menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu mengurus sendiri investasi, jenis trading ini kurang populer karena ada risiko kehilangan dana yang cukup besar.

Hal ini dikarenakan keputusan investasi dan trading sepenuhnya diambil oleh manajer dana, sehingga investor harus mempercayakan dana mereka sepenuhnya pada kemampuan manajer tersebut.

Mengapa kurang populer?

Saya rasa trading seperti ini tidak di sediakan oleh broker lokal tetapi broker luar negeri cukup mempopulerkannya, selain itu karena trading sepenuhnya dijalankan oleh manajer hedge fund, kita tidak punya kuasa untuk menghentikan trading sehingga menyebabkan jenis trading ini kurang populer

Adam Harianto | 14 May 2023

Gan, sbenarnya dari keempat jenis trading yang disampaikan mah smuanya cukup populer kok. Cuma, utk trading dngn manajer hedge fund lbh disukai oleh investor dmana emanmg ga ada waktu buat trading. Jadi dia suruh org lain ngelola dananya dan investor ga perlu pusingin trading lagi. Salah satu jenis dri hedge fund manager ini adalah PAMM. Cara kerjanya cukup simple, dmana seorang trader akan menawarkan jasa mengelola uang orang lain melalui akun trading-nya. Orang-orang yang ingin berinvestasi akan memberikan sejumlah uang kepada trader tersebut, lalu trader akan menggunakan uang tersebut untuk melakukan trading di pasar keuangan. Keuntungan yang didapat dari trading tersebut akan dibagi antara trader dan investor sesuai dengan persentase investasi yang mereka berikan. Namun, trader akan mengambil biaya pengelolaan dana dan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan sebagai imbalannya.

Tapi mengingat broker lokal ga nyedaiin fasilitas ini, emang sebaiknya trading dilakukan manual dan dngn trading signal, krna elo yang ngatur dana elo, kapan trading dan kapan tidak trading itu bsa diatur. Selain itu dana elo juga bsa diatur lbh fleksibel dripada harus orang lain yang atur.

Dion | 12 May 2023

Maaf, saya ingin bertanya mengenai evaluasi trading plain itu sndiri. Jadi, pada pembahasan terakhir di artikel mengenai penyebab gagalnya trading itu dikatakan klu emang kita udah ngikutin trading plan dari awal dan bnr2 ga ngelenceng tapi trnyata hasil kurang memuaskan , maka kita disarankan untuk ngevaluasi lagi trading plaan kita. Nah dalam hal ini bsa ngebuang ato ngeganttin penyebab kurang maksimal ato gagalnya trading plan kita.

Nah, saya cukup binugng di bagian ngevaluasinya, krna dalam mnengecek suatu trading itu kan bnyk lho. Dari pair yang ditradingkan, waktu trading hingga buka posisi berapa itu kyknya susahg utk dievaluasi. Selain itu data2 trading kita jga kan pastinya bnyk apalagi buat scalper, nah itu cara mengevaluasinya utk trading plan itu gmana ya?

Neo | 13 May 2023

Mneurt ane sendiri, elo pertama2 klu dalam trading itu harus catat, mau dibuku ato di komputer atao notes di HP elo, segala detail saat buka 1 posisi itu harus dicatat. Ingat, termasuk indikator2 yang elo pake dalam tradinng tsb. Selain itu, elo jga harus perhatiin aturan stop loss dan take profit elo, udah maksimal ato blm. Kmudian, yang paling penting juga, ya, menurut ane, itu adalah kebiasaan buruk saat trading. Misalkan mendadak ngubah stop loss, itu ga blh diklakuin ato terlalu panik utk trading suatu aset saat aset tsb mendadak naik tnp pertimbangin resiko. Kira2 itulah gan, klu mnrt ane cara ngevaluasi trading plan kita

Harus displin n catat elo pnya trading dah intinya, sama seperti yang disampaikan di artikel. Displin itu nomor 1

Kaka | 13 May 2023

Eh, klu ga salah. Di MIFX udah disediain log trading. Jadi klu emang ga ada waktu untuk nyatat2 trading, kamu tinggal download log trading yang udah disediakan di MIFX. KLu ga salah, bisa di download di MIFX Mobile. Cukup dngn buka MIFX Mobile, terus cari menu lainnya dan masuk pada bagian paling bawah, yakni download log aktivitas.

Disana itu udah terdapat log trading yang udah dilakukan, dari jam trading hingga kerugian berapa serta detail2nya tinggal ngeliat disana termasuk dari trading dngn MT4 maupun MIFX Mobile, itu semua udah termasuk disana. Jadi paling ga bantu kamu dalam mencatat aktivitas trading shngga mempermudah evaluasi trading plan dari kamu baik

Aldi | 23 May 2023

Nahh, dari pemaparan artikel tuh terdapat hal yg agak ngebuat ane bingung. Yakni di bagian risk management. Jd, dikatakn klu risk management itu penting krna bsa ngebatasi resiko yg bakalan terjadi n meningkatkan peluang profit. Klu yang ane simpulin dari pemapaaran artikel itu mahh jdi kyk berusaha ngurangin resiko sembari ningkatin peluang, ibarat resiko 1 bagian ntar peluangnya jadi 2 kali lipat gt.

Ya, ga ada mslh sejauh ini dngn risk management sbnrnya. Cma, yg ane bingungin terkadang nihh ada artikel ato trader yg bilang bahwa money management itu penting jga. Dan dari segi fungsi money management yg ane baca2 dan ane pelajari itu cara ngelola uang ato modal biar ga kena resiko terlalu gede juga.

Jd,, ane bngungnya disini, yakni di risk management dan money management. Apa bedanya? Krna kyknya dri fungsi manajemen pengelolaan keduanya tu mnrt ane itu sama aja

Dion | 25 May 2023

Aldi: Gw coba jelasin sesuai gaya bahasa gw ya gan!

  • Risk management (manajemen risiko): Risk management berfokus pada upaya mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko dalam trading. Tujuannya adalah untuk membatasi potensi kerugian dan melindungi modal trading. Dalam risk management, trader mengambil langkah-langkah untuk mengelola risiko dengan mengatur ukuran posisi, menentukan stop loss, dan memperhatikan rasio risiko-keuntungan. Risk management membantu menjaga kestabilan modal dan melindungi trader dari kerugian besar.
  • Money management (manajemen uang): Money management berkaitan dengan pengelolaan modal secara keseluruhan. Ini ngelibatin pengaturan alokasi modal, penggunaan leverage, pengelolaan ukuran posisi, dan pengendalian emosi dlm mengambil keputusan . Money management membantu trader dlm memaksimalkan penggunaan modal , menghindari risiko berlebihan, dan memastikan keberlanjutan trading jangka panjang.

Dengan kata lain, risk management berfokus pada pengelolaan risiko individu dalam trading, sedangkan money management melibatkan pengelolaan secara lebih luas terkait penggunaan dan alokasi modal secara keseluruhan.

Tejo | 27 May 2023

Min, numpang nnya. Dikatakan di artikel bahwa :

Faktor kedua yg dapat nyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah ketidakoptimalan trading plan itu sendiri. Disebut disitu bahwa Trading plan yang tidak matang dan tidak spesifik jga bsa berpngharuh pada gagal ato tidaknya suatu trading plan sehngga kita sebagai trader harus memastikan bahwa trading plan yang disusun mencakup segala hal yang diperlukan, mulai dari analisis pasar, risk management, hingga teknik trading yang spesifik. Ya intinya harus memperhatikan dari segala aspek yg ada.

So dri pemaparan itu, yg ingin gw tanyakan adalah apakah ada pngruh perbedaan misalkan dri segi aspek modal di akun demo berbeda dngn modal yg ada di akun riil yg berujung pada gagalnya trading plan ktika live?

Hervin | 3 Jun 2023

Tejo:Mnrtku mengpa akun demo ga sama dngn akun sungguhan saat trading srta terkadang hsil ga optimal, itu selain krna trading plan yg mngkn ga sempurna, terdapat aspek emosional yg mngkn bakal turut mempengaruhi hasil trading juga. Jdi gini, trading dngn akun demo bagaimanapun tdk bakal melibatkan emosi yg sama dengan trading menggunakan uang sungguhan.

Ketika menggunakan akun demo, ga ada risiko finansial yg nyata, sehingga trader cenderung lebih mampu mengendalikan emosi mereka. Namun, ketika beralih ke akun riil dengan modal yg sebenarnya, ada risiko kehilangan uang yg dapat mempengaruhi keputusan trading dan emosi trader. Tekanan psikologis dan kecenderungan untuk mengambil risiko yg lebih tinggi dpt mempengaruhi pemilihan dan pelaksanaan trading plan dengan cara yang tidak diinginkan.

Apakah ada cara utk ngendaliin faktor emosional ini? Sbtulnya kta bisa ngelatih emosi kita saat trading baik itu nyari sndiri maupun kita menggunakan pengalaman orng lain. Dan cara kedua bsa didapatkan dri buku2 trading cthnya. Misalkan bsa mencba buku2 emosional dan psikologis trading. Listnya ada di artikel ini : 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

Bayu | 8 Jun 2023

maaf baru pemula nih. Jadi dikatakan di artikle bahwa Faktor kedua yg dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah ketidakoptimalan trading plan itu sendiri. Dikatkaan bahwa traidng plan yg ga matang bsa membuat trading kita jdi ga optimal gitu.

Nah, sbagai pemula, ane jujur, blm tau cara agar mengetaui traidng plan kita berhasil ato ga. BIsa dijelaskan ga ciri2 trading plan yg mngkn berhasil dan ciri2 traidng yg mngkn gagal? krna klu dilihat darimanapun terkadang trading itu bsa ngasilin keuntungan dan jga bsa memberikan kerugian. Jdi hrsnya kan ga 100% bakalan untung trus gitu. So, mohon penjelasannya mengenai hal ini, makasih bnyk

Nick | 12 Jun 2023

Bayu: Ciri-ciri trading plan yang mungkin berhasil adalah plan yang terperinci dan jelas. Trading plan yang baik harus memiliki aturan-aturan yang spesifik tentang kapan masuk pasar, kapan keluar, dan bagaimana mengelola risiko. Plan yang berhasil juga harus didasarkan pada analisis yang kuat dan strategi yang teruji.

Sementara itu, ciri-ciri trading plan yang mungkin gagal adalah plan yang ambigu dan tidak terdefinisi dengan baik. Misalnya, jika planmu hanya berdasarkan firasat atau perkiraan tanpa alasan yang jelas, itu bisa jadi tanda plan yang kurang matang. Plan yang terlalu emosional atau sering mengabaikan manajemen risiko juga bisa berpotensi gagal.

Namun, perlu diingat, trading itu memang ada risikonya, bro. Tidak ada trading plan yang bisa memberikan keuntungan 100% tanpa kerugian. Yang penting adalah konsistensi dan disiplin dalam mengikuti trading plan yang sudah dibuat. Dengan evaluasi terus-menerus dan pengalaman, kita bisa mengembangkan trading plan yang lebih baik seiring berjalannya waktu.

Jonathan | 14 Jun 2023

Disiplin trading ini dikatakan bawha kita disiplin dngn trading plan kita. Nah mnrt gue kok rasanya kurang ya. Jadi, trading plan klu berjalan dngn baik dan kita ikut aturan trading plan kan bakalan berjalan dngn lancar, tetapi terkadang ga selalu gitu. Misalkan nihh emosi dan psikologis jga turut ngedorong trader akhirnya gagal di trading.

Ada ga gan tips2 ato buku2 ato apapun itu yg bisa mengatur emosi kita dalam trading? krna mneurut gue, sbagian besar trader gagal karena emosi yg emang kurang stabil ketika trading terus apa aja yg harus diperhatikan ato faktor luar dari trader yg harus diperhatikan dalam trading?

Chandra | 17 Jun 2023

Jonathan: Mnrt gue, yang bisa membantu mengendalikan emosi saat trading adlaah :

Pertama, penting banget untuk punya rencana trading yang jelas dan ikuti dengan disiplin. Tapi selain itu, kamu juga bisa mencoba teknik relaksasi atau meditasi sebelum trading untuk menenangkan pikiran. Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran juga penting, seperti tidur yang cukup, makan sehat, dan berolahraga. Selain itu, penting juga untuk mengelola risiko dengan baik dan membatasi ukuran posisi yang kamu ambil.

Mengenai buku psikologis ya. Sbnrnya ada kok, dan bnyk banget pilihannya. Coba deh simak di artikel berikut ini : 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

Alex | 29 Jun 2023

Ini ane agak penasaran ya. Jd dalam trading plan itu kan ada beberapa hal yg perlu dipperhatikan agar kita bisa menghindarii gagalnya trading plan yg udah kita susun dngn susah payah. Mulai dari emosi hingga risk management.

Nah, apakah risk management yg dimaksudkan disin itu termasuk pemilihan aset? jadi gini, kita tau bahwa aset yg bsa ditradingkan itu sangat bnyk shngga kita sbagai pemula bsa banget terbawa ke situasi bingung. Entah kita bsa ato ga, kita tradingnya harus kyk gmana dngn aset tsb. Maka dari itulah aku ingin bertanya, kira2 klu salah milih aset itu bsa berpengaruh ga ke trading plan yg udah kita susun? Makasih!

Bima | 4 Jul 2023

"Keoptimalan trading plan sebenarnya juga bisa disebabkan karena pengalaman. Trader yang kurang berpengalaman biasanya kurang memahami pentingnya trading plan dan cenderung mengambil keputusan trading secara impulsif."

Sekedar menyanggah aja pernyataan dri si penulis. Mksdnya gini, di sarankan oleh penulis klo buat nambah pengalaman trading, sebaiknya kita latihan simulasi trading trlebih dahulu. Klo dri yg gue tangkap sihh, kita harus trading akun demo terlebih dahulu.

Cuma menurut gue, trading di akun demo itu emang bsa ngejelasin strategi trading kita apakah berjalan ato ga. Dan mngkn aja bsa nunjukin trading plan kita oke ato ga. Cuma, kyknya utk masalah emosi, itu kurang didpatkan di trading demo krna menurut gue, ga ada pressure kyk trading di real life.

Maka dari itu, menurut gue, ketika strategi terasah dngn baik, dan settingan trading kita udah siap dijalankan di real. Ada baiknya kita trading dngn minimal deposit yg disediakan oleh broker. Dlm hal ini, deposit mkin rendah makin baik. Bagaimana dngn MIFX? Minimal deposit di MIFX itu berapa?

Nadeo | 22 Jul 2023

SBnrnya sihh klu utk urusan emosi, emang jd musuh nomor 1 bagi trader2 yg baru belajar. Jujur, gue sbagai yg masih pemula masih sering emosian apalagi seperti karena chart itu naik turun, misalkan baru close trading, tba2 harga ga ngelawan, sekali entry, harga langsung ngelawan. Terus terkadang nih emosi itu kyk ketakutan itu bsa terjadi klo kita perhatiin chart terus. Apalagi portofolio kita udah menunjukkan floating loss minus.

Utk ngatasin hal ini, bagi trader yg emosian seperti gue, kira2 hal yg bsa dilakukan selain bersabar dan membaca buku2 psikologis itu apa yaa? Soalnya meeskipun kita baca2 dan berusahaa pikiran positif, klu ngeliat grafik chart itu ketakutan akan pergerakan harga dan minus itu sering muncul gitu. Mohon dong utk petunjuknnyaa, makasih bnyk

Vitto | 23 Jul 2023

Halo! Klu menilik dari pengalaman yg elo sampaikan, sepertinya mental elo sebagai trader msh blm kuat ato trading plan elo bermasalah. Mnrt ane, 2 faktor itulah yg nyebabkan elo jadi agak goyah ktika ngeliat floating loss. Sbtulnyaa floating loss itu wajar kok krna klo elo analisis dngn baik, dan yakin bahwa akn terjadi pembalikan harga, ato yakin harga cma lawan elo bentar, maka hrsnya ga perlu takut dngn floating loss yg terjadi krna tohh harga akan segera kembali ke arus yg elo mau.

Cma klu trading plan elo itu kurang bagus dan elo paksain jalanin, itu bsa bnr2 bikin kita ga yakin ama rencana yg udah elo susun sndiri. Saran aja, elo ga perlu tkt floating loss ato loss bnyk klu di akun demo. Terus ngecoba aja susun trading plan ampe perfect dan siap dijalankan di akun live, krna kan ga perlu make modal asli. Kmudian, coba utk mental lbh kuat lagi, misakan udah uji coba di akun demo dan berjalan selama 3-4 bulan bahkan lbh, ya udah trading aja kyk elo trading di akun demo. Buang sisi emosi elo yg takut n yakin dngn trading plan yg udah susun dan diuji coba selama berbulan2 itu.

Hansi | 24 Jul 2023

Mneurut aku, ini klu sisi emosi yg ga bsa dihapus karena kelamaan ngeliat chart, maka coba gaya trading yg agak jarang ngeliat chart. Hindari kyk trading jangka pendek misalkan kamu terganggu dengan floating loss yang terjadi.

saran aja, coba deh ganti gaya trading dengan jangka panjang ato menengah, misalkan seperti swing trading dan positioning trading. Krna kedua gaya trading ini, ga begitu diwajibkan utk melihat chart terus menerus, meskipun jangan kaget klo ngeliat harga tiba2 floating loss parah.

Selama sinyal2 trading itu menunjukkan arah trading, maka seharusnya floating loss yg terjadi ga bakalan berlangsung lama. Jngn lupa, ikutin tips2 yg ada di artikel ini! Moga berhasil yaa!

Octavianus | 22 Jul 2023

Ini utk nguji strategi dan ketahanan trading plan kita kira2 butuh waktu berapa lama ya? Dari tips2 yg dibagikan ama MIFX di artikel ini, bsa aku simpulkan klu trading plan yg kita susun itu harus diuji coba di akun demo. Krna dngn bgitu, kita bisa tau apakah trading plan kita udah oke ato ga.

Cma sbagai orng yg memulai trading nih, kira2 utk nguji analisis dan kemampuan trading serta rencana trading plan yg udah kita susun ini, kira2 butuh waktu berapa lama ato mesti diuji berapa lama agar bsa menyimpulkan bahwa trading plan yg kita susun itu udah siap terjun ke akun riil? Kira2 1-2 bulan apakah cukup utk menguji strategi dan trading plan yg akan kita jalanin? Mohon bntunanya gan! Makasih bnyk

Leonardo | 23 Jul 2023

Menurut saya, 1-2 bulan itu memang gak terlalu cukup buat uji coba trading plan. Meskipun bisa jadi langkah awal buat nyoba strategi, tapi untuk benar-benar yakin dan paham performa strategi, butuh waktu lebih lama. Trading itu kompleks, dan strategi bisa berjalan beda-beda di berbagai situasi pasar.

Saran gue, lu coba aja di akun demo selama beberapa bulan sampe setidaknya ada beberapa siklus pasar yang berbeda. Catat setiap trading yang lu lakuin, analisis hasilnya, lihat apa yang bisa diperbaiki atau diubah. Selama proses ini, pasti ada momen-momen di mana lu belajar banyak dari kesalahan atau keberhasilan lu sendiri.

Kalo lu merasa udah nyaman dengan performa strategi lu dan bisa konsisten untung di akun demo, masih ada satu langkah lagi sebelum terjun ke akun riil, yaitu uji coba di akun live dengan ukuran lot kecil. Jadi meskipun ada risiko uang sungguhan, tapi gak akan bikin buntung banget.

Celine | 17 Oct 2023

Mooon Maap nihh, kbtulan aq sndiri br mengenal dunia trading dn membaca pernyataan dri artikel yg udah dismpekan terhadap penyebab ekskuksi trading plan yg gagal, it ada bbrapa faktor yg dismpekan cukup jlas.

Jujur stlh ngebaca artikl ini, aq jd agak minder utk memulai trading krna aq rasa faktor penyebab ekskusi trading plan yg selalu gagal ini ckup ssh utk dihindari, apalagi dngn aq yg bru mgnenal dunia trading. Misalkan kyk emosi, it jujur aq agak ssh ngehindarin hal tsb. Spa ga emosi cba, harga dh naik, pasang bid ehhh mlh harga turun trus dn ngebuat aq jd rugi. Trus jga istilah kyk risk management sprtinya jga agak ssh diterapin nihhh.

So,, aq ingin bertnya, dn kbtulan ya kliatannya cukup bnyk yg partisipasi di kolom komentar di aertikel ini. Kira2 aq yg pemula ini klu udah siap trading itu apakah wajib memiliki ekskusi trading plan yg baik? Ada ga tips utk ngetest trading plan kita baik apa gak? Sblmnya aq ucpkn trima ksh yaa

Liam | 20 Oct 2023

Celine: Sebagai seorang pemula, punya trading plan yang bagus itu wajib, Bro/Sis! Trading plan ini penting banget buat ngatur target, manajemen risiko, dan biar nggak asal-asalan trading. Berikut beberapa alasan kenapa rencana trading itu penting:

  • Tujuan dan Fokus: Dengan trading plan, kita bisa tentuin tujuan trading kita. Entah itu buat jangka pendek atau panjang. Dengan tujuan yang jelas, kita bisa stay fokus sama strategi kita dan ngecek apakah kita mencapai tujuan itu.

  • Manajemen Risiko: Dalam trading plan, kita bisa atur berapa risiko yang siap kita hadapin di tiap transaksi. Termasuk nentuin berapa modal yang kita rela untuk kita risikoin dalam setiap trade dan sampai mana kita bakal cut loss kalau trading kita lagi minus.

  • Strategi Trading: Kita harus punya strategi trading yang jelas di trading plan. Ini termasuk masuk dan keluar dari pasar, strategi manajemen posisi, sama indikator yang bakal kita gunain. Trading plan membantu kita buat nggak trading cuma berdasarkan emosi doang.

  • Disiplin dan Konsistensi: Trading plan juga bantu kita buat tetep disiplin dan konsisten. Kita bisa ngikutin aturan dan strategi kita tanpa diganggu sama emosi yang bikin kita nggak jelas.

  • Evaluasi dan Pembelajaran: Trading plan juga ngejelasin gimana kita bakal ngevaluasi kinerja kita. Dengan memantau dan ngecek tiap trade, kita bisa belajar dari kesalahan dan perbaiki strategi kita seiring waktu.