XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 41 menit lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 42 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 42 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 43 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut MIFX

Septiyani Tin 27 Mar 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > panduan >   #mifx   #trading   #trading-plan
Banyak trader gagal melakukan eksekusi trading plan yang sudah mereka susun. Apa saja yang membuat mereka gagal? Dan apa saja solusinya? Berikut penjelasan lengkapnya dari broker MIFX.

Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut MIFX

Trading forex dan komoditi merupakan salah satu jenis investasi yang populer di dunia finansial. Sebagai seorang trader, Anda tentu ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi yang Anda lakukan. Namun, keberhasilan dalam trading forex dan komoditi tidak bisa dicapai secara instan. Dibutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang baik untuk bisa sukses dalam trading. Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh seluruh trader adalah rencana trading atau trading plan.

Trading plan adalah strategi atau taktik trading yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh seorang trader. Hal ini mencakup segala hal yang berkaitan dengan aktivitas trading, mulai dari analisis pasar, risk management, hingga penggunaan teknik trading yang spesifik. Tujuan dari trading plan adalah untuk memastikan bahwa seorang trader memiliki suatu sistem yang jelas dan terstruktur, sehingga dapat membantu trader untuk mengambil keputusan yang tepat dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Seorang trader yang sukses selalu memiliki trading plan yang jelas dan terstruktur. Sayangnya, banyak trader gagal mengikuti trading plan yang sudah mereka susun. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti emosi, ketidakoptimalan trading plan, atau kurangnya pengalaman dalam trading. Mari kita bahas lebih detail faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan menurut broker MIFX.

Baca Juga: Review Broker MIFX

 

Faktor Penyebab Eksekusi Trading Plan Menjadi Gagal

Menurut broker MIFX, seorang trader akan mulai kesusahan bertindak sesuai trading plan karena dua faktor berikut:

 

Terbawa Emosi

Faktor pertama yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah emosi yang mengambil kendali dalam membuat keputusan. Keputusan yang didasarkan pada emosi atau perasaan impulsif dapat merusak trading plan yang sudah disusun dengan matang. Seorang trader professional umumnya telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang melalui trading plan. Mereka akan merencanakan kapan waktunya masuk ke pasar trading, apa pemicu untuk masuk pasar, level-level penting dalam pasar, serta hal krusial lainnya yang patut diperhatikan. Semua hal tersebut telah dipersiapkan dengan hati-hati untuk meningkatkan probabilitas keberhasilan trading.

Sayangnya, trader pemula kadang mengabaikan hal-hal tersebut. Sebagian besar trader pemula memilih untuk melakukan trading hanya dengan mengikuti intuisi dan perasaan sesaat. Hal ini sangat tidak menguntungkan bagi mereka karena mereka tidak memiliki trading plan yang jelas dan terstruktur. Mereka cenderung bermain berdasarkan spekulasi dan berharap untuk mendapatkan keuntungan secara instan. Ketika pasar tidak bergerak sesuai harapan mereka, emosi seperti takut dan keserakahan sering kali mengambil alih, sehingga membuat mereka mengambil keputusan impulsif yang tidak sejalan dengan trading plan yang sudah dibuat sebelumnya.

Baca Juga:

What Is Overtrading and How to Avoid It?

 

Kurang Optimalnya Trading Plan

Faktor kedua yang dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah ketidakoptimalan trading plan itu sendiri. Trading plan yang tidak matang dan tidak spesifik bisa menyebabkan kesulitan dalam mengikuti trading plan yang sudah disusun sebelumnya. Trader harus memastikan bahwa trading plan yang disusun mencakup segala hal yang diperlukan, mulai dari analisis pasar, risk management, hingga teknik trading yang spesifik. Trading plan yang baik harus mencakup strategi untuk menghadapi berbagai kondisi pasar yang mungkin terjadi.

Keoptimalan trading plan sebenarnya juga bisa disebabkan karena pengalaman. Trader yang kurang berpengalaman biasanya kurang memahami pentingnya trading plan dan cenderung mengambil keputusan trading secara impulsif. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengalaman dan pengetahuan tentang kondisi pasar dan teknik trading yang efektif. Oleh karena itu, sebelum memulai trading forex dan komoditi, sebaiknya trader memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang cukup melalui latihan dan simulasi trading.

Baca Juga:

Forex Brokers Offering Free Education

 

Solusi Agar Bisa Eksekusi Trading Plan Secara Konsisten

Ada beberapa solusi yang dapat membantu trader agar bisa konsisten mengikuti rencana tradingnya, antara lain:

 

Disiplin dalam Saat Eksekusi Trading Plan

Emosi sering kali menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan trading. Jika trader memiliki rencana trading yang baik, namun tidak memiliki disiplin untuk menangani emosi dan mengikuti rencana tersebut, maka trading plan tersebut tidak akan berguna. Oleh karena itu, seorang trader harus memperkuat kemampuan disiplin dan mengikuti rencana trading yang telah disusun dengan ketat. Anda bisa mengunakan Akun Demo MIFX dulu untuk melatih kedisiplinan Anda dalam mengikuti trading plan yang sudah dibuat, agar terhindar dari trading dengan emosi.

Anda harus bisa mengendalikan emosi dan tidak membuat keputusan trading yang didasarkan pada perasaan sesaat. Pertahankan emosi yang stabil dan tetap fokus pada rencana trading yang telah disusun, serta jangan biarkan emosi mengambil kendali dalam mengambil keputusan trading. Apabila Anda masih kesulitan untuk itu, cobalah belajar dari buku-buku psikologi trading untuk pemula.

Baca Juga:

Follow Your Trading Plan to Get These 4 Benefits

 

Atur Risk Management dengan Baik

Risk management adalah salah satu hal yang sangat penting dalam trading. Trader harus bisa membatasi kerugian yang mungkin terjadi dan mengoptimalkan keuntungan yang didapat. Seorang trader yang sukses harus memahami bahwa kerugian adalah bagian dari trading dan tidak dapat dihindari sepenuhnya. Oleh karena itu, trader harus dapat membatasi kerugian dan tidak mengambil risiko yang terlalu besar. Dengan risk management yang baik, trader dapat menghindari kerugian besar dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading. Anda bisa belajar ini dengan melihat tiga sinyal trading ataupun konten-konten edukasi dari para pakar yang telah disediakan melalui MIFX Mobile untuk membantu pembelajaran trading secara komprehensif.

Baca Juga: MIFX Mobile: Trading Anti Ribet Dalam Genggaman

 

Evaluasi dan Belajar dari Pengalaman

Jika seorang trader sudah mengikuti rencana trading yang telah disusun namun hasil trading masih belum memuaskan, maka trader perlu mengevaluasi kembali trading plan tersebut. Dalam evaluasi ini, trader dapat memperbaiki bagian-bagian yang tidak berfungsi dengan baik, atau menyesuaikan rencana trading dengan perubahan kondisi pasar.

Selain itu, belajar dari pengalaman trading adalah hal yang penting untuk meningkatkan kemampuan trading. Trader harus mampu menganalisis kesalahan yang telah dilakukan dan mencari solusi untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan. Dengan belajar dari pengalaman trading, trader dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan trading plan yang lebih baik.

Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Loss Trader Sukses

 

Kesimpulan

Trading forex dan komoditi membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang matang. Trading plan adalah salah satu faktor penting dalam trading yang dapat membantu trader untuk mencapai kesuksesan dalam investasi tersebut. Dengan trading plan yang jelas dan terstruktur, trader akan terbantu untuk dapat menghindari keputusan trading yang bersifat impulsif atau berdasarkan emosi. Seorang trader yang sukses harus mempersiapkan segala hal dengan matang dan mengikuti trading plan yang telah disusun dengan disiplin. Selain itu, sebelum memulai trading menggunakan Akun Live, sebaiknya trader latihan simulasi trading terlebih dulu. Dengan begitu, trader dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan probabilitas keberhasilan dalam tradingnya.

 

Seperti yang sudah dituliskan di atas bahwa salah satu solusi agar Anda bisa tetap menjalankan trading plan, maka risk management atau manajemen risiko adalah hal yang krusial. Pelajari selengkapnya di artikel berjudul, "3 Macam Manajemen Risiko Terbaik Menurut MIFX."

Terkait Lainnya
 
XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 41 menit lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 42 menit lalu, #Forex Fundamental

Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 42 menit lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 43 menit lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal

Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal

SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 5 jam lalu, #Kripto Teknikal

Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 6 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Ardi Hanif |  24 Nov 2015

Lebih baik mana trading dengan volatilitas tinggi atau volatilitas rendah ?

Lihat Reply [10]

Untuk Ardi hanif..

Keduanya bisa menguntungkan dan bisa memiliki resiko. Volatilitas tinggi biasa terjadi pada sesi Eropa, karena sesi ini adalah waktu paling sibuk dan ramai.

Bagi Anda dengan tipe agresif, pasar Asia menjadi kurang mengasikkan karena volatilitas dan likuiditas yang rendah.

Menurut saya hal ini tergantung sistem trading yang anda gunakan. Sebagai contoh, scalping kurang cocok diterapkan disesi Eropa.

Thanks.

Basir   25 Nov 2015

@ Ardi Hanif:
Lebih baik trading pada volatilitas sedang, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Biasanya trader menghindari keadaan dimana volatilitas sangat tinggi atau rendah sekali. Volatilitas bisa sangat tinggi ketika ada rilis data fundamental penting atau reaksi atas pernyataan pejabat bank sentral, sedang volatilitas sangat rendah biasanya terjadi ketika sebagian besar pasar uang Eropa, AS Australia dan Selandia Baru tutup misalnya ketika liburan Natal dan tahun baru.

Pada umumnya trader mengharapkan volatilitas pasar yang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, karena:
- Lebih banyak kesempatan entry dibandingkan ketika volatilitas rendah. Pada volatilitas rendah atau kondisi choppy kita sulit menemukan peluang entry.
- Dengan volatilitas tinggi kita bisa menentukan risk/reward ratio yang lebih besar karena range trading yang makin besar, dengan demikian profit yang diperoleh akan lebih besar juga.
Jadi kami sarankan agar trading ketika volatilitas sedang tinggi, tetapi tidak terlalu tinggi, dan hindari ketika pasar sedang slow (choppy) atau volatilitas sedang rendah sekali.

M Singgih   2 Dec 2015

Master, apa bedanya volatilitas dan fluktuasi dalam trading?

Andi   18 Jul 2022

@ Andi:

Fluktuasi adalah istilah untuk pergerakan naik turunnya harga. Yang diamati terutama adalah kecepatan dan range-nya. Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi pada periode waktu tertentu. Misal selama satu jam ini volatilitas dari pair X tinggi, maksudnya harga dari pair X berfluktuasi dengan kecepatan dan range yang tinggi selama satu jam ini.

Mengenai hal ini, silahkan baca: Apa Yang Dimaksud Volatilitas Harga Valas

M Singgih   18 Jul 2022

Mengapa pair mayor lebih volatile dibanding pair cross atau eksotic?

Rivan   26 Jul 2022

@Rivan: Pair cross dan exotic lebih volatil dibandingkan pair major.

Hal ini karena kapitalisasi pasar pair major dan exotic jauh lebih sedikit dibandingkan daripada pair major.

Sebagai contoh, volatilitas pair EUR/USD dalam 1 hari sebesar 142.4 pips, sedangkan volatilitas pair EUR/JPY dalam 1 hari sebesar 170.5.

Kiki R   27 Jul 2022

Hemm begitu...kalau untuk perbadingan spread antara pair mayor, cross, dan eksotik mana yang lebih kecil ya kak?

Gerry   2 Aug 2022

@Gerrya: Spread yang paling kecil ada pada pair mayor, lalu disusul cross, terakhir exotic.

Sebagai contoh, spread major pair seperti GBP/USD rata-rata berkisar 1-3 pips.

Spread cross pair seperti GBP/AUD sebesar 3-7 pips.

Sedangkan exotic pair seperti GBP/SGD sebesar 15-40 pips.

Jadi, volatilitas yang tinggi pada pair exotic berimbang dengan spread yang besar.

Pair major memang memiliki volatilitas harian yang lebih kecil namun spreadnya juga lebih kecil.

Kiki R   3 Aug 2022

Apa saja ya indikator yang cocok untuk mengukur volatilitas harga? Cara pengaplikasiannya bagaimana? 

Firdy   25 Nov 2022

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas harga adalah average true range (ATR), bollinger bands (BB), keltner channel, parabolic SAR, dan rate of change (RoC).

Dari beberapa indikator di atas, yang paling sering digunakan untuk mengukur volatilitas adalah ATR.

Cara menggunakannya cukup sederhana. Pertama masukkan indikator ATR ke grafik harga MT4.

ATR

Yang perlu Anda perhatikan adalah 2 hal, nilai range rata-rata yang tertampil pada bagian kiri atas di jendela indikator dan garis ATR naik atau turun.

Pada contoh di atas, time frame yang digunakan adalah Daily artinya ATR menunjukkan range rata-rata harian. Settingan periode default adalah 14 sehingga ATR 14 di atas merupakan perhitungan range harian rata-rata selama 14 hari terakhir.

Garis ATR yang naik artinya range rata-ratanya semakin besar dan sebaliknya jika garis ATR turun artinya range rata-ratanya semakin kecil.

Kiki R   30 Nov 2022
 Joni Darwin |  6 Sep 2017

Master mohon masukannya :
Master, saya masih sedikit kurang paham mengenai copy trading ini.

Misalnya Master sendiri trading di Broker dan pastinya profit yang master dapat sudah konsisten dan jumlahnya banyak , apakah saya bisa copy trading dari Master juga supaya saya bisa profit dan konsisten juga banyak seperti Master..?

apakah saya musti minta izin dulu dari Master supaya bisa copy..? sepengetahuan saya sih dengan mengetahui password investor kita bisa mengcopy trading dari trader tsb.
Dan sepengetahuan saya diluar sana banyak kok software2 yang dijual khusus untuk mengcopy trading dari trader yang profitable.. dan kebanyakan sih untuk platform MT4.

kalau memang benar demikian dari pihak brokernya pasti diuntungkan, mereka tinggal mensortir aja mana diantara puluhan ribu clientnya yang paling profit dan juga konsisten, tinggal mengcopy aja dari trader tersebut pasti ikut profit juga, apakah bisa demikian master..? lagian kan si trader tidak tau apa2 kalau hasil jerih payah tradingnya itu dicopy atau tidak...

Saya sih agak kurang setuju aja sih, bayangkan aja penderitaan kita selama ini untuk mendapatkan teknik trading yang profitable pastinya kan sudah banyak waktu, tenaga dan pastinya UANG yang telah kita habiskan untuk memperoleh teknik trading yang termasuk bisa profit konsisten.

eh rupanya dari pihak lain tinggal mengcopy aja teknik trading kita sendiri , tanpa kompensasi apapun lagi (misal pihak broker yang mengcopy client yang profitable secara diam2 tanpa sepengetahuan client tersebut).

Lihat Reply [59]

@ Joni Darwin:

Saya juga kurang tahu detail dari sistem copy trading ini, tetapi setahu saya sama-sama menguntungkan, baik dari pengguna copy trading maupun yang tradingnya dicopy atau penyedia copy trading.

Ada perhitungannya antara broker yang menyediakan copy trading dan si penyedia, biasanya dihitung dari jumlah followernya. Tapi tidak semua trader top menjadi penyedia copy trading.

Ada info di broker penyedia copy trading, beberapa tradernya (penyedia sinyal) malah menggunakan akun demo dan kemudian memberikan sinyal trading untuk diikuti oleh orang lain berdasarkan akun demonya, jadi resikonya cukup besar.

Mengenai broker yang tinggal mengcopy posisi trade yang dianggap profitable dan ditradingkan sendiri memang bisa terjadi, tetapi hasil dalam trading tidak pasti selalu profit, bisa saja meleset. Dan lagi trader top juga tidak akan memilih broker secara sembarangan.

Selain itu untuk copy trading biasanya money management-nya juga mengikuti si penyedia (dalam hal jumlah lot dsb), dan trader top tentu main dengan lot yang sangat besar, dan juga dengan teknik perhitungan scaling in dan scaling out yang sudah direncanakan. Jadi jika dana follower tidak kuat maka bisa jebol ditengah jalan.

Menurut saya tidak mudah mengikuti trader top sekalipun Anda tahu posisinya (misalnya Anda tahu password investor seperti di MT4) karena banyak dari mereka yang mentradingkan dana dari berbagai pihak yang nilainya cukup besar dan bisa disindikasikan (digabung). Kalau loss mereka bisa inject dana yang besar dalam waktu singkat.

Dalam kenyataannya, semakin profitable seorang trader akan semakin besar dana yang ditradingkan.

M Singgih   8 Sep 2017

Untuk Joni Darwin..

Dengan kemajuan tekhnologi, seorang trader bisa melakukan copy trade dari trader lainnya. Sistem trading ini bisa berbentuk Trading Sosial. Tidak semua jenis copy trade ini merugikan si pembuat sinyal atau trader awal. Copy Trade dari Platform semacam Zulutrade, Etoro, Tradeo, One Trade, Currency, justru bisa menguntungkan bagi trader, karena dia akan mendapat komisi dari para follower-nya.

Jadi sebenarnya, antara trader dan follower di sini sama-sama untung. Follower mendapat sinyal dari trader yang lebih berpengalaman, tapi dia juga membayar sejumlah komisi ke trader tsb. Sedangkan trader juga akan mendapat komisi dari Follower. Jadi selain mendapat profit dari hasil tradingnya sendiri, trader bisa memperoleh pendapatan ekstra dari komisi follower. Kalau Anda sudah mengenal platform ZuluTrade atau fasilitas copy trading dari broker, pasti sudah mengetahui tentang skema komisi ini.

Keuntungan bagi broker sudah pasti, Di mana copy trading akan menambah daya tarik broker untuk mengumpulkan klien yang tertarik menjadi trader atau follower.

Thanks

Basir   11 Sep 2017

Apa itu master copy trade?

Putri   25 Jul 2019

Untuk Putri,

Copy Trade adalah layanan atau fasilitas yang memungkinkan transaksi Anda untuk tereksekusi secara otomatis, mengikuti transaksi trader handal yang sebelumnya Anda ikuti. Sehingga dalam hal ini, terdapat setidaknya dua pihak yang terlibat. Pertama yaitu master atau penyedia sinyal copy trade. Master atau penyedia sinyal inilah yang menyediakan sinyal trading untuk siap dieksekusi oleh follower atau pengikutnya.

Kedua adalah follower atau pengikut copy trade. Jika Anda sudah mendaftar untuk ikut dalam layanan copy trade, dan Anda sudah memilih master copy trade yang ingin Anda copy semua transaksinya, maka secara otomatis Anda akan membuka dan menutup posisi sesuai dengan apa yang master copy trade lakukan. Sehingga dalam hal ini, semua eksekusi trading (open posisi, pending orders, level SL dan TP ataupun closed posisi) Anda akan sesuai dengan ekseskusi master copy trade yang Anda pilih.

Tidak menutup kemungkinan, terdapat pihak ketiga yang terlibat, yaitu broker forex atau penyedia layanan copy trade tersebut. Kini sudah banyak broker forex yang menyediakan layanan ini secara ekslusif. Broker, dalam hal ini, berfungsi sebagai fasilitator dan penghubung antara master copy trade dengan para follower copy trade. Sehingga, broker akan mengumpulkan data performa trading dari beberapa master copy trade yaang kemudian akan dipublikasikan dengan tujuan informatif kepada para calon pengguna copy trade (follower). Dengan begitu, hal ini akan mempermudah para calon pengguna layanan copy trade dalam hal memilih master copy trade yang bermutu.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   29 Jul 2019

Saya ikut copytrade mas jadi copytrade itu menguntungkan kedua belah pihak....kita yang masih awam bisa copy master2 trader jadi kita untung dan master trader yang kita copy itu akan mendapat komisi dari setiap keuntungan yg kita dapat

Agil   15 Apr 2020

@ David Supriono: Lihat kinerjanya, terutama persentase profit selama periode waktu tertentu.

M Singgih   12 Nov 2020

@ Muhammad Pahlevi:

Menurut kami bisa, asalkan dengan akun yang berbeda. Jika untuk satu akun, silahkan tanya langsung ke broker yang menawarkan copy trade tsb, karena ketentuan setiap broker bisa berbeda.

 

M Singgih   1 Feb 2021

maksudnya gimana, dua master satu client?

kalau seperti itu belum pernah ketemu.

kalau ada yang punya share dong

Xtra   6 Feb 2021

@ Xtra:

Saya juga belum pernah melihat ada trader yang menggunakan dua master di satu akun.

 

M Singgih   10 Feb 2021

@M Singgih

Saya sudah coba ternyata bisa. 

2 master 2 client, clientnya akunnya sama.

Xtra   27 Feb 2021

Antara Copy Trade dan PAMM lebih bagusan mana ya?

Fahrozi   24 Mar 2021

@ Fahrozi:

Saya tidak menggunakan keduanya, jadi tidak bisa memberikan penilaian mana yang lebih enak digunakan.

PAMM dengan sistem profit sharing sementara copy trade dengan sistem komisi per transaksi atau ada juga broker yang menawarkan free copy trade dimana tradernya nanti akan memperoleh bonus dari broker untuk setiap copy-nya.

Saran kami baik dengan sistem PAMM atau copy trade pilihlah trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang.

 

M Singgih   24 Mar 2021

Banyak orang memilih copy trade, karena menganggap bisa dapat profit tanpa perlu repot menganalisis dan trading sendiri. Itulah kelebihan copy trade, tetapi juga merupakan kelemahan.

Bagi orang-orang yang lebih berpengalaman dan sudah mahir dalam trading, copy trade itu seperti "menjebak". Kenapa? Karena beberapa kelemahan fatal berikut ini:

  • Copy trade berdasarkan pada sistem yang beroperasi otomatis, langsung meng-copy transaksi orang lain ke akun trading kita. Padahal, kita mungkin punya modal dan toleransi risiko yang berbeda dengan orang itu.
  • Copy trade berlandaskan kepada kepercayaan kita kepada sosok "broker" dan "trader profesional" yang tidak kita kenal. Kita tidak akan tahu kalau mereka melakukan manuver tertentu untuk membuat kita merugi.
  • Banyak sistem copy trade yang dibuat oleh broker bandar itu umumnya merupakan modus hasil kongkalikong antara "broker" dan "trader profesional" untuk menilep uang kita. Tidak semua sistem copy trade seperti ini, tetapi banyak sekali yang hanya untung di depan saja (lalu ludes belakangan).

Kalau kamu ingin ikut copy trade, pertama-tama harus memastikan bahwa broker-nya dan sistem copy trade-nya legal (punya izin resmi dari otoritas bergengsi). Kemudian, kamu sebaiknya jangan menyimpan uang terlalu banyak dalam akun copy trade. Setor modal sekali saja, lalu tariklah profit secara rutin. Jika sudah boncos sampai modal awal habis, jangan top-up lagi dan sebaiknya pindah ke penyedia copy trade lain.

Aisha   4 Apr 2022

Selain broker yang legal, apakah ada tips kak untuk mengetahui bahwa copy trade yang kita follow aman dan terpercaya? Tq

Baimbams   4 Apr 2022

Copy Trade yang terpercaya itu harus dan wajib berkaitan dengan broker yang legal. Tidak ada alasan untuk berurusan dengan broker ilegal.

Selain itu, kamu juga bisa memeriksa kredibilitas Copy Trade berdasarkan dua hal ini:

  • Berapa lama sinyal Copy Trade sudah berlangsung. Sebaiknya pilih yang sudah beroperasi setidaknya satu tahun. Semakin lama, semakin baik.
  • Copy Trade punya rekam jejak live yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Tidak harus untung terus (karena tak seorang pun bisa menjamin profit), tetapi bukti ini harus live dan grafik return-nya harus naik. Jangan percaya pada "bukti" dalam bentuk image berformat jpg atau png belaka.
Aisha   5 Apr 2022

Ada bermacam-macam platform copy trading. Setiap platform memiliki peraturannya sendiri. Kebanyakan memperbolehkan copy trading lebih dari 1 trader. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada pula yang membatasi. Untuk mengetahui kejelasannya, silakan hubungi CS platform copy trading yang kamu gunakan.

Selain itu, kamu sebenarnya perlu berpikir dua kali saat ingin meng-copy lebih dari 1 trader. Karena dua trader yang berbeda kemungkinan membuka posisi trading yang berlawanan, misalnya trader A buy EUR/USD dan trader B sell EUR/USD. Kalau kamu mengikuti keduanya, maka akan sangat berisiko bagi kamu sendiri.

Aisha   14 Apr 2022

Bagaimana kriteria master trader yang bagus untuk copy trading kak? Dan bagaimana cara melakukan analisa terhadap portofolio master trader yang akan di-copy?
trm ksh

Agung Sundawa   18 Apr 2022

Pertanyaan pokoknya di sini: Kamu mau copy trading dengan platform apa?

Setiap platform copy trading menyediakan sistem monitoring dan pengukuran kinerja portofolio yang berbeda-beda. Hanya ada dua standar umum yang berlaku untuk semua platform, yaitu (1) Pilih master trader yang sudah punya rekam jejak yang lama (minimal 1 tahun, tapi semakin lama maka semakin baik) dan (2) Perhatikan data gain dan drawdown, jangan hanya menengok gain-nya saja. Selain dua hal itu, kriteria-nya sangat tergantung pada apa yang disediakan oleh platformnya.

Aisha   19 Apr 2022

Saat ini Octa Investama Berjangka tidak menyediakan fitur copytrading.

OctaID Official   22 Apr 2022

apa kelebihan dan kekurangan copy trade vs trading manual sendiri?

Fathu Roni   19 May 2022

berapa modal minimal untuk bisa ikut copy trade?

Kemal Pramono   19 May 2022

@Kemal Pramono: Beberapa broker yang menyediakan copy trade memungkinkan copy trade dengan minimal modal $1.

Jadi, dengan $1 Anda bisa ikut copy trade yang nanti akan disesuakan oleh sistem terhadap master trader yang Anda ikuti.

Namun tentu Anda harus melihat minimal deposit broker yang Anda gunakan karena setiap broker mempunyai minimum deposit yang berbeda-beda.

Kiki R   20 May 2022

@Fathu Roni: Copy trade adalah ibarat Anda investasi pada seseorang yang Anda percayai. Anda menyediakan modal dan ikut berdagang terhadap orang yang Anda percayai tersebut.

Sedangkan trading manual artinya Anda tidak mengandalkan siapa-siapa kecuali diri Anda sendiri.

Kelebihan copy trade:

  • Tidak ribet. Anda tinggal melihat statistik trader yang mempunyai performa yang bagus dan copy tradingnya.
  • Tidak perlu evaluasi. Anda tidak perlu capek-capek memikirkan evaluasi karena semua metrik performa sudah disiapkan oleh broker.
  • Hemat waktu.

Kekurangan copy trade:

  • Anda menjadi terlalu ketergantungan terhadap master trader tersebut.
  • Susah membesarkan akun. Karena Anda terlalu bergantung pada master trader dan Anda tidak punya kuasa penuh untuk mengontrol performa si master trader tersebut.
    Dalam satu waktu ketika si master tersebut membuat kesalahan sehingga loss besar, Anda akan terseret juga. 

Kelebihan trading manual: 

  • Anda punya kontrol penuh terhadap trading Anda.
  • Mudah membesarkan akun. Karena Anda mempunyai kontrol penuh jadi ketika akun Anda sudah mulai bertumbuh, Anda bisa mengatur seberapa cepat pertumbuhannya.
    Adapun jika Anda sedang drawdown, Anda bisa mengatur ulang manajemen risiko.

Kekurangan trading manual: 

  • Ribet. Anda harus membuat trading plan dan evaluasi jurnal setiap habis trading.
  • Menghabiskan banyak waktu. Anda menunggu market sampai di timing yang pas baru Anda entry. Menunggu ini membutuhkan banyak waktu.
Kiki R   20 May 2022

Selain dari ratingnya, untuk memilih master trader yang layak di copy itu bagaimana pak? Soalnya saya mau mencoba copy trading. Thanks

David Supriono   12 Nov 2020

Apakah bisa copy trading lebih dari 1 trader? berapa maksimal trader yang bisa di copy? mohon penjelasannya. Trm ksh

Agung Sundawa   13 Apr 2022

Kelebihan dan Kekurangan menggunakan copy trade?

Baimbams   1 Apr 2022

Apakah Broker Octa Menyediakan Fitur Copy Trading?

Angelina   21 Jan 2022

Siang mas
Apakah bisa melakukan Copytrade pada 2 master?

Muhammad Pahlevi   1 Feb 2021

mohon petunjuk pak, ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

Nur Anshori   6 Jul 2022

Ada tiga kriteria master trader yang bagus:

  • Bisa menunjukkan riwayat kinerja trading live pada akun riil.
  • Punya riwayat kinerja trading riil yang cukup lama, minimal 1 tahun. Makin lama, makin baik.
  • Punya persentase gain yang makin lama makin tinggi, sedangkan drawdown-nya rendah. Seberapa tinggi/rendahnya relatif, jadi bandingkan saja dari beberapa master trader.

Selain itu, akan lebih baik lagi kalau si master trader bersedia menjelaskan strategi trading-nya, dan kamu bisa memahami strategi trading itu.

Aisha   11 Jul 2022

Apakah copy trading dapat dilakukan di market kripto? Dan dimana bisa melakukan copy trading kripto?

Zindan   9 Aug 2022

Ya, copy trading juga ada di market kripto. Ada cukup banyak platform yang menyediakan copy trading pada kripto. Beberapa yang populer contohnya eToro, MoonXBT, dan Gate.io.

Aisha   11 Aug 2022

Copy trading ini dijamin pasti cuan atau kita tetap harus memutuskan strateginy untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan gitu nggak sih?

Juju Fasbilah   28 Nov 2022

Pertama, copy trading tidak menjamin cuan.

Ibarat Anda investasi saham X, Anda memutuskan untuk berinvestasi berdasarkan performa saham ini.

Apakah pasti harganya naik (cuan)? Belum tentu, banyak faktor yang mempengaruhi.

Sama halnya di copytrading, Anda berinvestasi pada manusia (master trader) berdasarkan performa trading dia sebelumnya.

Anda bisa menyusun parameter seperti apa yang menjadi penentu keputusan investasi Anda.

Tugas utama Anda adalah mencari trader (master trader) dengan performa yang profitable dan risiko yang terukur.

Kiki R   30 Nov 2022

Apakah isitilah copytrading, social trading, terus EA advisor itu sama kah? Terus itu legal dan aman tidak sih sebenarnya, mengapa sih terjadi banyak penipuan gitu ada yang bilang copy trading, robot trading dan isitilahnya banyak banget dan kenapa sih sering banget terjadi penipuan atas nama Forex?

Jeny   28 Dec 2022

@Jeny

Copytrading dan social trading hampir mirip, intinya sama-sama mencopy akun dari master trader yang dianggap memiliki performa trading yang bagus.

Copytrading dan social trading sangat berbeda dengan EA (expert advisor).

EA atau yang biasa disebut dengan robot adalah suatu perintah yang disimpan dalam bentuk script pada platform trading berdasarkan parameter tertentu.

EA hanya membaca perintah atau script saja.

Ketiganya legal dan beberapa broker lokal ada yang menggunakan ketiga hal di atas (social trading, copytading, dan EA).

Nah sekarang, kenapa banyak penipuan robot trading, copy trading dan penipuan atas nama forex?

Jawabannya simple. SERAKAH dan TIDAK PAHAM.

Kalau Anda riset dari kasus penipuan robot trading, copy trading atau penipuan atas nama forex, pasti ujungnya2 karena membernya serakah (tamak) dan tidak paham.

Mereka menganggap trading adalah jalan cepat jadi kaya. Ini jugalah yang ditampilkan oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab. Forex itu mudah, tinggal klik-klik doang dapat penghasilan jutaan rupiah.

Faktanya? Jauh dari janji yang diharapkan.

Banyak yang sudah bersuara mengatakan robot trading itu scam dan penipuan tapi MEMBERNYA malah ngotot. Kenapa?

Selama masih membayar = tidak scam

Padahal skemanya ponzi, member baru membayar member lama. Kapan meletus ponzinya?

Setelah tidak ada lagi member baru dan si perusahaan scammer tidak bisa membayar.

Sekarang, gimana solusinya biar tidak terkena penipuan seperti yang sebelumnya?

Simple, cukup 2 hal tadi dibalik, TIDAK TAMAK dan BENAR-BENAR PAHAM BISNISNYA.

Jangan tergiur hanya karena dibayar, tanya baik2 dimana ditransaksikan, apakah brokernya tidak ada kerjasama dengan provider, dst.

Riset selengkap mungkin.

Kiki R   29 Dec 2022

Kak @kiki mengenai skema Ponzi di EA Trading nih, saya kan belum pernah memakai EA Trading sebelumnya jadi tidak tau apakah EA Trading itu berbayar atau tidak, skema ponzi yang dimaksudkan mekanismenya seperti apa sih?

Memang saya pernah mendengar tentang scam/penipuan robot forex tetapi tidak sedikit juga saya mendengar diizinkannya trading dengan robot trading di broker-broker yang berlisensi juga.

Erwin   29 Dec 2022

Jawaban untuk Erwin:

Pada dasarnya EA atau robot itu hal yang positif karena membantu banyak trader dalam melakukan analisis atau mengambil keputusan transaksi.

Jadi, EA/robot ini pada dasarnya tidak ada sangkut pautnya dengan ponzi.

Nah inilah keadaan EA/robot yang ditawarkan oleh broker-broker berlisensi.

Orang-orang yang menawarkan EA (secara jujur) pasti akan selalu berbicara 2 hal, yaitu potensi profit dan potensi loss. Loss dan profit adalah hal yang wajar.

Tapi, semua berubah setelah muncul orang-orang jahat yang membuat skema ponzi berkedok robot.

Gimana caranya?

Si pembuat EA/robot ini bekerjasama dengan broker agar menampilkan performa trading robot selalu profit dan loss yang kecil.

Apakah robot ini ada? Tidak ada.

Performa trading tadi hanyalah tipuan atau ilusi agar orang-orang tertipu dan menginvestasikan uangnya di robot tersebut.

Sebagai contoh, ada robot trading ponzi yang menawarkan keuntungan 15% per bulan.

15% per bulan inilah yang menggiurkan didukung dengan hasil polesan performa trading yang sudah disetting.

Hasilnya? Banyak orang yang percaya, bahkan banyak juga yang menginvestasikan nilai uang yang besar.

Padahal sejak dari awal, robot ini memang tidak ada, hanya akal-akalan si scammer yang menampilkan seakan-akan robotnya trading.

Kiki R   30 Dec 2022

@Juju Fasbilah:

Pertama-tama, pahami dulu apa itu copy trading.

Copy trading adalah platform online yang menghubungkan trader profesional dan trader umum (investor). Trader profesional bisa menawarkan strateginya untuk disalin orang lain, atau menawarkan jasa untuk mentradingkan uang milik orang lain. Sedangkan orang lain bisa memilih untuk menyalin strategi mereka saja (uang masih dikendalikan sendiri), atau menyerahkan akun untuk ditradingkan oleh trader profesional.

Jadi, copy trading itu cuma alat. Copy trading tidak bisa menjamin profit ataupun loss.

Kalau kamu tertarik untuk ikut copy trading sebagai trader umum/investor, maka kamu harus memilih trader profesional mana yang bisa dipercaya. Kamu harus bisa mengevaluasi performa si trader profesional itu, juga harus tahu bagaimana cara kerja strateginya. Setelah itu, kamu perlu memutuskan apakah akan meniru strategi dia saja, atau memasrahkan uangmu untuk ditradingkan olehnya.

Nah, saat mengevaluasi performa para trader profesional pada platform copy trading itu, kamu akan bisa melihat berapa profit dan loss mereka. Laporannya detail sekali, berapa profit/loss maksimal, berapa profit/loss rata-rata per trade, dan seterusnya.

Apa yang bisa kita simpulkan dari sini? Tidak ada jaminan cuan dalam copy trading. Seperti halnya semua aktivitas investasi lain di bumi ini, selalu ada profit dan loss. Kita sendiri lah yang perlu mengendalikan akun agar profit selalu lebih tinggi dari loss.

Aisha   1 Jan 2023

Copy trading bisa dilakukan di pasar kripto. 

Untuk melakukan copy trading kripto, langkahnya sebagai berikut:

  • Daftarkan diri di platform copy trading
  • cari trader yang ingin Anda ikuti
  • menyalin strategi tradingnya

Jangan lupa atur berapa banyak dana yang ingin dialokasikan, lalu akun Anda otomatis mengikuti setiap trade yang dilakukan oleh trader tersebut.

Di pasar kripto, ada beberapa platform yang menawarkan fitur copy trading, seperti eToro, Naga, dan ZuluTrade.

Ananta   2 Jan 2023

Jawaban untuk Nur Anshori:

  • ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

1. Memiliki track record yang konsisten: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki track record trading yang konsisten dan dapat dipercaya, sehingga Anda bisa yakin bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan secara teratur.

2. Memiliki strategi trading yang teruji dan terstruktur: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki strategi trading yang telah teruji keberhasilannya dan terstruktur dengan baik, sehingga mereka tahu bagaimana cara mengelola risiko dengan efektif dan memaksimalkan keuntungan.

3. Mampu mengelola risiko dengan baik: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade mampu mengelola risiko dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang risiko yang terlalu tinggi.

Kiki R   5 Jan 2023

Keuntungan copy trading:

  • Trader pemula bisa belajar dan meningkatkan kemampuan trading mereka dengan menyalin transaksi trader berpengalaman
  • Dapat meningkatkan potensi keuntungan karena trader dapat menyalin strategi yang sudah terbukti sukses
  • Memungkinkan trader untuk mengikuti lebih dari satu trader sekaligus, sehingga meningkatkan diversifikasi portofolio
  • Dapat menghemat waktu dan usaha karena trader tidak perlu memantau pasar secara terus-menerus

Kerugian copy trading:

  • Risiko kehilangan kendali atas keputusan trading karena transaksi dikopi secara otomatis
  • Trader harus mempercayai pengaturan risiko dan strategi trader yang diikuti, yang kadang tidak sesuai dengan preferensi atau tujuan trader itu sendiri
  • Trader harus membayar biaya tambahan

Intinya, jika mendaftar jadi pengikut di copy trading, kalian harus tetap mengevaluasi kinerja dari trader yang diikuti secara berkala, karena kinerja yang baik dari trader yang diikuti tidak selalu berlangsung terus menerus.

Ananta   12 Jan 2023

Mohon maaf kak, membaca penjelasan kakak tentang Copy Trading, saya melihat bahwa sepertinya ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk melakukan penipuan dengan mengatasnamakan copy trading. Dan untuk kasus penipuan misalnya, apakah pernah terjadi hal tersebut? Ini cuma pendapat pribadi saya saja karena bila sampai menyerahkan akun kita untuk ditradingkan bukankah itu sangat beresiko terlebih melakukan deposit?

Awan   12 Jan 2023

@Awan:

Ya, copy trading memang sangat berisiko menjadi modus penipuan. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Perhatikan: Berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Sebaiknya jangan gunakan platform copy trading yang dibuat sendiri oleh broker yang tidak teregulasi. Juga, jangan gunakan jasa copy trading yang ditawarkan oleh orang antah berantah lewat media sosial.

Pakailah platform pihak ketiga yang sudah punya reputasi bagus. Contohnya seperti ZuluTrade dan cTrader.

Kenapa lebih baik memilih platform copy trading dari pihak ketiga? Ada dua alasan utama:

  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya menyediakan layanan sebagai fasilitator copy trading untuk banyak broker, sehingga penyedia platform itu tidak berada dalam satu perusahaan/grup dengan broker. Di sini, trader terlindungi dari konflik kepentingan dengan suatu broker tertentu.
  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya memiliki sistem seleksi yang transparan untuk para trader profesional yang akan menyediakan jasa mereka. Para trader pro itu sendiri terdaftar dengan broker, bukan dengan penyedia platform. Dengan demikian, penyedia platform bisa memberikan penilaian yang lebih objektif.

Selain itu, kita bisa juga pakai platform copy trading dari broker yang punya perizinan bagus. Contohnya eToro. Meskipun mereka punya konflik kepentingan dan menyaring para tradernya sendiri, tetapi ada badan regulator yang mengawasi operasional mereka dan siap melindungi kita dari moral hazard.

Aisha   16 Jan 2023

Dari pembahasan2 komentar2 diatas, sempat disinggung mengenai keuntungan dan kerugian serta keamanan dalam copy trading. Jujur, untuk broker lokal saat ini, kayaknya ga ada yang menyediakan platform copy trading, tidak seperti broker luar negeri yang sampai ada platform untuk melakukan copy trade hingga ada istilah seperti social trade.

Pertanyaan saya, apakah dengan menggunakan Metatrader 4, kita bisa menggunakan mtode copy trading meskipun broker tidak menyediakannya? Selain itu, ada tidak penyedia copy trading yang mngkn aman untuk kita? Kemudian, apakah social trading dan copy trading itu hal yang sama juga? Mohon penjelasannya, terima kasih bnayak!

Sonny   12 May 2023

Sonny:

Bisa, terdapat banyak cara untuk melakukan Copytrading langsung dari MT4 walaupun broker tidak menyediakan. Salah satunya adalah Fasilitas Subscribe Signal dari Metaquotes sendiri. Saya belum pernah mencoba langsung karena saat ini saya menggunakan MT5, tapi harusnya fiturr ini juga Support di MT4. Hanya saja terdapat berbagai kelemahan dengan metode ini terutama karena broker yang digunakan berbeda sehingga bisa berpengaruh pada ketelitian transaksi seperti harga yang didapat, Slippage ataupun komisi yang dikenakan. Hal-hal kecil seperti ini akan berpengaruh pada tingkat profit jangka panjang yang diperoleh. Fasilitas ini tergolong cukup aman, hanya saja kita harus pintar memilih Signal Provider.

Mengenai Social Trading dan Copy Trading sendiri agak berbeda dalam pengertiannya. Copy Trading merupakan bagian khusus dari Social Trading dimana kita akan secara otomatis meniru transaksi dari seorang trader. Sementara Social Trading adalah istilah umumnya dengan berbagai interaksi dan fitur sosial yang bisa digunakan seperti Copy, Signal Provider, sharing analisa, dll.

Nur Salim   16 May 2023

Zindan:

Tentu saja Anda bisa melakukan Copy Trade pada trading kripto. Beberapa platform yang terkenal adalah eToro, ByBit, Phemex.

Nur Salim   16 May 2023

Sonny:

Broker Indonesia ada yang menyediakan copytrading, contohnya HSB. MIFX juga bisa sih, tapi ribet karena harus setting MQL5 dulu. 

Jika broker Anda tidak menyediakan fitur copy trading, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan platform copy trading independen seperti ZuluTrade, eToro, atau Myfxbook AutoTrade.

Social trading dan copy trading memang mirip, tapi ada perbedaannya secara mendasar:
Social trading adalah konsep di mana para trader dapat berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan mengikuti aktivitas trading satu sama lain melalui platform yang disediakan oleh broker atau platform pihak ketiga.

Fitur-fitur seperti copy trading, mengikuti trader, atau menyalin perdagangan mereka umumnya termasuk dalam konsep social trading.

Jadi, copy trading dapat dianggap sebagai salah satu aspek dari social trading yang fokus pada menyalin perdagangan trader lain secara otomatis.

Ananta   22 May 2023

Sonny: social trading dan copy trading tuh sebenernya mirip-mirip tapi ga sama persis, bro. Dalam social trading, kita bisa interaksi dan berbagi informasi sama trader-trader lain di platform trading. Kita bs ngobrol, tanya-tanya, dan saling sharing pengalaman (bersosialisasi). Nah, di dalam social trading ini, kita bisa belajar dari trader-trader yang udah lebih berpengalaman, ngikutin perkembangan pasar, dan dapet insight trading yg lebih keren.

Sedangkan copy trading, ini lebih ke nge-"copy" posisi trading orang lain. Jadi, kita bisa memilih trader yang dianggap sukses atau punya performa bagus, trus kita bisa menyalin (copy) posisi trading mereka secara otomatis. Jadi, setiap kali trader yang kita salin buka posisi, kita juga ikutan buka posisi yang sama dengan proporsi yang udah ditentuin sebelumnya. Jadi, intinya kita ngikutin trading orang lain dan harapannya dapet keuntungan serupa.

Jadi, singkatnya, social trading lebih ke interaksi dan sharing informasi sama trader lain, sementara copy trading lebih ke menyalin posisi trading orang lain secara otomatis. 

Yahya   27 May 2023

Sbnrnya utk fitur copy trading ini, kita bisa lakukan di Platform Metatrader 4 ga sih. Gue sihh ada dkenalin ama broker yg menyediakan copy trade tetapi ga disitus dia, jadi di laman web lain. Kyk broker tsb itu melakukan kerja sama dngn website khusus copy trade gitu dan mnrt gue, ini ga gitu aman dan ga praktis krna mesti make trading platform milik dia sndiri.

Jdi muncullah pertanyaan ini, apakah copy trading ini bisa langsung dilakukan di Metatrader 4? Kmudian seputar copy trading, apakah sebaiknya kita melakukan trading manual aja ato bergantung pada copy trading? Mengingat, dari pemaparan agan2 diatas, bahwa klu kita perhatiin kinerja pnyedia copy trade, klu bagus dan teruji, maka mngkn bsa bikin kita profit cepat.

Yahya   24 Jul 2023

Aisha: kak, kalo misal akun investor lebih besar dananya di bandingkan si master penyedia copytrade, katakanlah si master tersebut menggunakan Dana $1000, sedangkan investornya $2000, apakah profit si investor 2x lipat dari profit si masternya?

Nita   17 Aug 2023

Nita:

Hal itu tergantung pada bagaimana model copy trading yang diberlakukan.

Berikut ini beberapa model copy yang banyak ada sekarang:

  • Model copy ekuitas setara.

Tipe ini berarti investor menyediakan modal yang sama dengan master, kemudian trades yang disalin dan hasilnya juga akan sama dengan si master. Dalam hal ini, walaupun investor punya modal $2000, maka yang akan dipakai trading hanya $1000 (sama dengan si master) dan hasilnya juga otomatis selaras dengan itu.

  • Model copy proporsional berdasarkan ekuitas.

Tipe ini berarti modal investor tidak harus sama dengan master, sedangkan strategi si master akan diterapkan secara proporsional pada akun investor. Umpama master yang punya modal $1000 itu open posisi sebanyak 2 lot, maka copy strategi pada akun investor yang bermodal $2000 akan membuka posisi sebanyak 4 lot.

Modal investor dua kali lipat daripada master, maka jumlah lot trading yang dibuka di akunnya juga otomatis dua kali lipat. Dalam hal ini, ada kemungkinan profit investor 2x daripada si master, tetapi ada juga kemungkinan rugi 2x daripada si master.

  • Model copy dengan kontrol penuh oleh investor.

Tipe ini berarti investor dapat memutuskan sendiri berapa besar modalnya, serta berapa besar strategi master yang akan di-copy olehnya. Umpamanya, si master suka trading GBP/USD, EUR/USD, dan USD/JPY; tetapi si investor cuma mau meng-copy strategi GBP/USD dan EUR/USD saja. Atau contoh lain, investor bisa cut loss atau take profit sendiri sebelum si master close posisi.

Dalam hal ini, hasil trading si investor pasti berbeda dengan si master. Perbedaannya bisa lebih baik, bisa lebih buruk, semuanya mungkin terjadi, tak peduli berapa besar modal awalnya.

Aisha   19 Aug 2023

@ Yahya:  

- … apakah copy trading ini bisa langsung dilakukan di Metatrader 4?

Kalau broker yang menyediakan copy trading menggunakan platform Metatrader 4, maka followernya seharusnya juga trading dengan platform Metatrader 4.

- …. Kmudian seputar copy trading, apakah sebaiknya kita melakukan trading manual aja ato bergantung pada copy trading?

Kalau saya pribadi tidak pernah melakukan copy trade. Saya lebih nyaman trading dengan analisa sendiri.

M Singgih   24 Aug 2023

David Supriono:

Paling penting itu justru bukan rating, melainkan sudah berapa lama sih master trader itu sudah menjalankan strateginya? Banyak master baru langsung dapat rating tinggi, tapi jatuhnya juga cepet. Lebih baik cari master yang sudah lama eksis dan hasilnya konsisten naik terus.

Mila   31 Aug 2023

Fahrozi:

Maksudnya "lebih bagus" ini gimana?

Apa untungnya lebih gede? Atau sistemnya lebih andal? Atau lebih aman?

Kalau dibilang "bagus" doang, jawabannya jelas subjektif tiap orang.

Secara pribadi, kalau menurut gw sih, Copy Trade itu lebih valid. Soalnya kita tetap mengontrol akun kita sendiri sambil mengcopy strategi orang lain.

Sedangkan kalau PAMM itu kan kita mesti memberikan kontrol akun kita ke orang lain. Who knows, siapa tahu si manajer PAMM itu bersekongkol dengan broker bandar buat bikin kita boncos.

Mila   31 Aug 2023

@ Putri:

Dalam copy trading, master adalah penyedia sinyal yang posisi tradingnya dicopy oleh para followernya.

 

M Singgih   4 Sep 2023

Jawaban untuk Yahya: Ya, platform MT4 menyediakan fitur copytrade melalui mql5. Anda tinggal follow channel yang Anda inginkan lalu setiap posisi transaksi dari provider copytrade akan otomatis tereksekusi di akun Anda.

Selanjutnya, dalam copytrade sebaiknya bergantung pada copy trading. Tugas utama Anda dalam copytrade adalah melakukan analisis performa untuk menilai performa trader yang ingin Anda ikuti.

Kalau Anda trading manual, hal ini bisa mempengaruhi performa akun Anda.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Putri: Master copy trader adalah penyedia copy signal. Master copy trade inilah yang Anda copy tradingnya karena memiliki performa trading yang bagus.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Xtra: Maksudnya satu client (orang) yang mempunyai 1 akun mengikut 2 akun master.

Ini artinya satu akun tersebut mencopy transaksi dari 2 akun master.

Kiki R   7 Sep 2023
 Muhammad Yusuf |  12 Nov 2017

Izin bertanya master,

Jika saya melakukan teknik MTFA di TF H4, H1, M15 lalu saya menggunakan tiga buah moving average eksponensial berperiode berbeda dan menunggu harga berpindah dari bawah beberapa EMA tersebut keatas dan sebaliknya, berapa periode EMAnya? dan profitablekah cara ini? karena mungkin sama prinsipnya dengan golden cross dan death cross.

Terima Kasih.

Lihat Reply [33]

@ Ricky fm:

- Apakah bisa moving average sebagai pengganti trendline?

Jawaban: Tidak bisa. Moving average dibuat berdasarkan perhitungan matematis, yaitu harga rata-rata selama periode waktu tertentu, sedangkan trend line atau garis trend dibuat hanya berdasarkan pengamatan semata, yaitu dengan menghubungkan 2 titik lower high (untuk downtrend) atau 2 titik higher low (untuk uptrend). Dalam hal ini moving average termasuk dalam kategori indikator teknikal (yang dihitung berdasarkan matematis) semaentara trend line adalah alat bantu (tool) dalam trading.

Memang fungsi keduanya sama, yaitu untuk mengetahui arah trend dan menentukan level-level resistance dan support, tetapi jika dikombinasikan dengan indikator lainnya (misal indikator oscillator) maka moving average lebih akurat. Juga jika dikombinasi dengan analisa price action, moving average lebih akurat dalam mengkonfirmasikan validitas price action, seperti pada EUR/USD H4 baru-baru ini:



Pada chart diatas tampak pin bar benar-benar terkonfirmasi setelah mengalami rejection dari kurva ema (exponential moving average). Perhatikan juga perilaku harga terhadap kurva ema 55 sebagai resistance.

- ..apakah juga harus menunggu titik 2 puncak & 2 lembah di teknik moving average?
Jawaban: tidak ada yang perlu ditunggu. Indikator moving average diapplikasikan dari rumus yang sudah jadi, sedang garis trend (trend line) dibuat berdasarkan pengamatan.

M Singgih   28 Jan 2022

@ Dani:

- Analisa perpotongan kedua MA untuk menentukan arah trend yang valid itu harus seperti apa ?

Gunakan 2 moving average yang periodenya berlainan. Bisa SMA (simple moving average) atau EMA (exponential moving average), atau kombinasi keduanya.
Periode yang umum digunakan adalah 8, 21, 34, 50, 55, 89, 100, 144 dan 200.

Sebagai contoh, berikut kombinasi SMA 8 dan SMA 21 pada EUR/USD H4:


Ketika SMA periode yang lebih kecil (SMA8) memotong SMA periode yang lebih besar (SMA21) dari arah atas ke bawah, maka pergerakan harga diasumsikan bergerak downtrend (turun), seperti pada titik-titik perpotongan A dan D.

Sebaliknya, ketika SMA periode yang lebih kecil (SMA8) memotong SMA periode yang lebih besar (SMA21) dari arah bawah ke atas, maka pergerakan harga diasumsikan bergerak uptrend (naik), seperti pada titik-titik perpotongan B dan C.

- Dan kenapa kedua MA itu bisa saling berpotongan ?

Moving average (MA) adalah rata-rata harga dalam periode waktu tertentu. Kalau periode waktumnya berbeda, tentu nilai rata-rata harganya juga berbeda. Ketika harga bergerak naik, maka rata-rata harga pada periode yang lebih pendek nilainya akan lebih besar dibandingkan dengan rata-rata harga pada periode yang lebih panjang.

Misal pada 15 menit terakhir harga bergerak naik. Nilai rata-rata pada 15 menit terakhir tentu lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata 1 jam sebelumnya, yang mana harga masih belum naik.

Jika nilai rata-rata tersebut dibuat grafik (seperti indikator MA), maka MA yang 15 menit tentu akan memotong MA 1 jam dari bawah ke atas, karena nilai MA 15 menit terjadi duluan atau lebih cepat terjadi dibandingkan MA 1 jam, yang mana pada saat kenaikan harga, nilai MA 15 menit yang terakhir terjadi akan lebih tinggi dari yang 1 jam.

M Singgih   27 Dec 2019

@David susanto: Pertanyaan ini hampir mirip dengan pertanyaan sebelumnya tenrang ukuran periode MA yang akurat di time frame 30 menit.

Pada dasarnya indikator moving average (MA) adalah indikator tipe trending sehingga indikator ini lebih bagus digunakan saat harga dalam keadaan trending. Time frame M30 termasuk time frame rendah dan trading di time frame rendah membutuhkan respon yang cepat dari indikator MA.

MA yang memberikan respon cepat adalah yang periode waktunya pendek (kecil), karena menampilkan nilai rata-rata dari periode waktu yang pendek. Semakin pendek periode waktu yang dihitung maka akan menghasilkan perhitungan yang aktual. Kalau Anda menggunakan time frame 30 menit (M30), tentu tidak harus menghitung nilai rata-rata untuk sebulan sebelumnya, melainkan cukup beberapa jam sebelumnya.

Untuk time frame rendah (H1, M30, M15) disarankan menggunakan EMA (Exponential Moving Average), karena EMA responnya lebih cepat dari SMA (Simple Moving Average). Periode yang digunakan biasanya EMA 8, EMA 21, EMA 34 dan EMA 50 atau 55.

Kiki R   26 Feb 2020

@ Muhammad Yusuf:

Mungkin maksud Anda MTF atau Multi Time Frame. Dalam hal ini time frame trading utama Anda yang mana? Karena analisa 3 buah ema tsb tidak bisa dilakukan pada semua time frame, kemungkinan besar akan terjadi konflik.
Menurut saya kalau ingin menggunakan 3 ema sebaiknya pada satu time frame tertentu. Ke 3 time frame tersebut bisa dengan periode ema 55, 34, 21 dan 8, pilih 3 diantaranya yang profitable, misal ema 55, 21 dan 8.

Yang Anda maksudkan memang golden cross, karena kalau harga telah melewati atau menembus ke 3 ema tersebut maka secara otomatis ke 3 ema akan berpotongan atau crossing.
Berikut contohnya pada XAU/USD H1 kemarin (15 November 2017):



Untuk mengetahui profitable atau tidaknya lalukan test terlebih dahulu di akun demo dan lihat persentase profitnya. Jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (dalam hal ini persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan besar kombinasi ema tesebut profitable.

M Singgih   16 Nov 2017

@Muhammad Yusuf

Jika ingin menggunakan analisa Multi Time Frame, bisa coba menggunakan indikator BBMA OA kang. Analisanya juga cuma menggunakan bb sama ma doang. di kami juga sudah ada panduannya.

Mas Sinar   1 Aug 2018

@Mas Sinar

Betul sekali, terima kasih atas masukan dan sarannya. Saat ini di kami telah ada artikel sistem trading yang menggunakan MA dan di aplikasikan dengan analisa Muti Time Frame. Sistem trading ini di kenal dengan nama BBMA OA. Anda bisa membaca panduan dasar penggunaan BBMA OA sebagai referensi bacaan.

 analisa-multi-time-frame-bbma-oa

 

Pada dasarnya BBMA melihat pergerakan harga yang dibandingkan dengan indikator Bollinger Bands dan berbagai macam Moving Average di sana. Nah, penemu indikator ini sendiri telah menemukan rumus-rumus tertentu yang diaplikasikan dengan analisa Multi Time Frame BBMA OA sehingga validasi sinyal dan setup jadi lebih baik.

Anda juga bisa membaca contoh analisa dengan indikator ini dari salah satu analis kami. Terima kasih

Admin   2 Aug 2018

Admin, gw udah baca artikel-artikelnya. tapi ada yang blm gw pahamin. Itu dapat nilai-nilai period yang digunakan oleh BB dan MA-nya itu darimana ya?

Gw liat dan backtest sih emang keren banget. Tapi repot juga sih harus analisa 3 time frame sekaligus dalam satu waktu hahaha

Achmad Yunus   3 Aug 2018

@Achmad Yunus

Mengenai masalah period itu sendiri, tidak pernah dijelaskan di berbagai macam sumber darimana mendapatkannya. Bisa jadi dari kira-kira, bisa jadi dari perhitungan tertentu, atau sekedar Trial And Error dari penciptanya.

Sistem trading dengan analisa Multi Time Frame ini memang agak sulit digunakan jika belum terbiasa. Tapi melihat tingkat kesuksesannya dalam meraih profit serta membaca harga pasar maka bersusah-susah sedikit di awal dalam mempelajari dan membiasakan penggunaan analisa Multi Time Frame ini tentu tidak jadi masalah bukan? 

Tips sedikit nih dari analis kami yang menggunakan sistem trading ini. Menurut beliau sih, jika ingin mudah, coba gunakan platform TradingView. Pada platform tersebut kita dapat dengan mudah mengatur template serta pair dan time frame yang ingin diamati. Anda bisa melihat contoh tampilan pengamatan dari multitf di bawah ini:

analisa multi time frame bbma oa

Admin   4 Aug 2018

Gan kalau pakai Metatrader 4 bagaimana cara kita mengeset pengamatan multi time frame-nya. Saya kurang paham dan nyaman kalau tidak menggunakan mt4 rasanya.

Hasanul Nidhom   6 Aug 2018

Simplenya, buka dahulu 3 buah chart pada Metatrader Anda. Setelah itu, buka menu Windows, Pilih Tile Vertically.

metatrader-4

Admin   8 Aug 2018

Berapa jumlah moving average yang ideal dimasukan di chart trading?

Risnanda Ayu   29 Apr 2019

@ Risnanda Ayu:

Tidak ada patokan jumlah moving average (MA) yang ideal dalam satu chart. Ada yang memasang lebih dari 5 MA sehingga dinamakan indikator pelangi (rainbow).
Tetapi pada umumnya trader menggunakan 2 atau 3 MA dengan periode yang berbeda, tujuannya untuk mengamati saat crossing (pemotongan antar kurva) MA, untuk menentukan saat entry.
Baca juga: Menggunakan Moving Average Sebagai Filter Tren Forex

M Singgih   1 May 2019

Saya pakai ema 5 dan 34 tambah filter fisher. Trus saya robotin.

Fuad   5 Aug 2019

@ Fuad:

Oke Pak. Kalau persentase profitnya tinggi boleh juga.
Ini untuk scalpingan ya?

M Singgih   8 Aug 2019

Aku nggak yakin apa ini strategi trading yang baik. Kalo kamu trader jangka pendek, sebaiknya fokus ke indikator yang sesuai sama time frame trading kamu. Penggunaan time frame yang lebih lama untuk trading jangka panjang bisa memberi gambaran pasar yang lebih baik.

Ohueiro   31 Oct 2019
@Risnanda Ayu
Moving avarage yg ideal 2-6 garis, kalau udah di atas itu udah kayak benang kusut bikin pusing. tapi saran saya cukup 2 moving avarage aja dengan periode sesuai time frame yg dipakai. indikator moving avarage ini indikator simpel tapi manjur. trading forex itu sederhana buy atau sell, kuncinya kuasai cara baca trend, kalau udah tau trend, nanti indikator moving avarage hanya jadi acuan entry. belajar aja pasti profit.
Kamal Fauzan   19 Apr 2020

@ Dimas:

Biasanya SL dan TP ditentukan berdasarkan level support dan resistance
SL dan TP dalam pip tidak bisa dipatok tetap, tergantung dari jarak support atau resistance terdekat yang logis. Semakin rendah time frame yang digunakan, SL dan TP akan semakin kecil karena support dan resistance terdekat pada time frame rendah akan lebih kecil dibandingkan time frame yang lebih tinggi.

Sebagai contoh:



Jika Anda entry sell pada A, maka SL bisa pada level R2 atau R1. TP pada support, sebaiknya TP minimal = SL agar risk/reward ratio minimal = 1:1 (kalau bisa lebih besar). Bisa pada S2, S3 atau S4.

M Singgih   13 Jul 2018

Slmat sore min. Mw tanya. Apa ada hbungannya antara timeframe yg qt pakai dg periode MA? Thnks.

Supriyadi   7 Oct 2020

@ Supriyadi:

Pada time frame rendah, biasanya menggunakan moving average (MA) periode waktu yang kecil. Periode-periode waktu MA yang sering digunakan adalah 5, 8, 21, 34, 55, 89, 100, 144, dan 200.

Untuk time frame M5 hingga H1, biasanya menggunakan MA periode 5, 8, 21, 34 atau 55. Untuk H4 dan daily bisa menggunakan semua periode, tetapi yang sering adalah 21, 34, 55, 89, 100, 144 dan 200 (bisa SMA 200 daily atau EMA 200).

Hal ini karena trader pada time frame rendah tentu mengharapkan respon yang lebih cepat untuk menentukan posisi yang akan dibuka sehingga diperlukan periode yang lebih kecil, karena MA periode kecil akan menampilkan harga rata-rata dari candle sebelumnya yang lebih sedikit, dan dianggap bisa memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya.

M Singgih   8 Oct 2020

@Samsull Arief: Caranya sederhana, silakan klik indikator moving average untuk memunculkan tab properties dari moving average.

Muncul tampilan seperti di bawah ini.

Cara Setting Indikator Moving Average Pada Mt4

  • Period = periode MA
  • MA Method = jenis MA

Anda tinggal ganti period dan MA method sesuai yang Anda inginkan.

Kiki R   27 Apr 2022

@Muh Ahsan:

Betul sekali pak, Moving Average memang sangat memiliki banyak fungsi dan kegunaan. Mengenai apakah MA bisa digunakan sebagai Oscillator, jawabannya tentu saja bisa. Bahkan ada banyak sekali jenis Oscillator yang memanfaatkan Moving Average sebagai dasar perhitungannya. Beberapa yang terkenal dan sering digunakan adalah Moving Average Convergence Divergence dan Awesome Oscillator.

Jika bapak melihat garis balok-balok atau yang sering disebut Histogram pada MACD dan AO, nilai perhitungan beserta posisinya dihitung dengan menggunakan MA. Sebagai contoh jika kita menggunakan AO. AO dibuat berdasarkan basis perhitungan dengan menggunanakan SMA 5 dan 34 dengan Median Price.

ao-oscillator

Crossover antara SMA 5 dan 34 tersebut menandakan perpindahan nilai AO dari nilai di atas 0 atau sebaliknya. Sehingga jika AO berada di atas nilai 0 maka hal ini menandakan bahwa SMA 5 sedang berada di SMA 34 (tren naik) dan begitu pula sebaliknya.

Nilai besaran balok-balok histogramnya sendiri dihitung dari jarak antara nilai SMA 5 dan 34 nya saat itu. Sehingga semakin kuat tren terjadi maka akan semakin besar pula jarak antara kedua SMA, dan semakin besar pula nilai Histogram pada AO.

Jika bapak ingin mencoba mengaplikasikan nilai-nilai periode tertentu untuk membuat histogram bapak sendiri, bapak bisa menggunakan indikator OsMA (Oscillator Moving Average) yang sudah tersedia di berbagai macam Platform trading.

Terima kasih, semoga bisa mencerahkan.

Nur Salim   30 Apr 2022

@ Yogi Purnama:

Jika disebutkan spesifik EMA dengan periode 200, biasanya digunakan pada time frame tinggi seperti H4 dan daily. Semakin rendah time frame biasanya trader akan menggunakan EMA periode yang lebih rendah untuk mendapatkan respon yang lebih cepat.

Secara umum, penggunaan indikator moving average termasuk EMA pada pergerakan harga adalah:
- Jika harga berada di atas kurva EMA, maka diasumsikan kondisi sedang bullish, dan kurva EMA bisa sebagai level support.
- Jika harga berada di bawah kurva EMA, maka diasumsikan kondisi sedang bearish, dan kurva EMA bisa sebagai level resistance.
- Kondisi bullish atau bearish sebaiknya dikonfirmasikan dengan indikator trend yang lain seperti parabolic SAR, ADX, atau MACD.

Untuk penjelasan secara umum mengenai bagaimana trading dengan indikator moving averages, silahkan baca:
3 Cara Trading Dengan Moving Averages

 

M Singgih   11 May 2022

@Agung Laksmana:

Betul, Moving Average merupakan salah satu indikator tertua yang sangat sering diajarkan diberbagai macam buku ataupun artikel di internet. Mengenai apakah MA masih banyak digunakan atau tidak, setahu saya pribadi masih banyak sekali trader baik itu pemula maupun professional yang menggunakannya di dalam ataupun luar negeri. Terutama pada pemula. Faktor utamanya tentu saja, MA sangat mudah dipahami baik secara teori serta prakteknya. Trader professional sendiri biasanya menggunakannya untuk kepentingan lain dan diaplikasikan dengan Technical Tools atau indikator lainnya.

Mengenai jenis MA sendiri, selain dari yang ada pada indikator bawaan MT4/MT5, telah banyak pengembangan yang muncul. Meski sudah cukup lama, tapi literasi tentang beberapa jenis MA ini masih sangat kurang. Beberapa di antaranya adalah DEMA (Double Exponential Moving Average) dan TEMA (Triple Exponential Moving Average). Melihat nama ini kebanyakan orang pasti akan berpikir bahwa DEMA atau TEMA hanya merupakan penggunaan 2 atau 3 buah EMA dalam satu chart. Kenyataannya tidak seperti itu, DEMA hanya merupakan satu buah Moving Average yang dihitung atau dirata-rata sebanyak 2x. Rata-rata pertama dihitung dari nilai harga yang dijadikan patokan, dan rata-rata kedua dihitung dari rata-rata nilai hasil rata-rata sebelumnya. Nilai DEMA sendiri didapatkan dari hasil pengurangan nilai rata-rata harga dengan nilai rata-rata Moving Average dikalikan dengan 2. TEMA sendiri menganut prinsip seperti DEMA tapi menggunakan 3x perhitungan.

dema-ema

Seperti yang dilihat pada gambar di atas, dengan periode yang sama garis yang dihasilkan DEMA cenderung berada lebih dekat terhadap harga daripada EMA biasa. Hal ini bisa terjadi karena Smoothing yang terjadi dari perhitungan kedua yang telah dijelaskan sebelumnya.

Selain DEMA dan TEMA, masih banyak pengembangan Moving Average lain seperti Displaced Moving Average (DMA), Volume Weighted Moving Average (VWMA), Volume Weighted Average Price, dan banyak jenis lainnya.

3. DMA (Displaced Moving Average)

4. Volume Based Moving Average (VWMA dan VWAP)

Nur Salim   17 May 2022
klo scalping dengan m15 saya sebaiknya pake TP dan SL brp? strateginya dengan menggunakan mov average
Dimas   12 Jul 2018

pak, MA merupakan salah satu indikator tertua dan selalu diajarkan di berbagai macam buku maupun artikel trading. apakah ini berarti MA masih banyak digunakan saat ini? Selain itu adakah varian-varian MA baru saat ini yang banyak tidak diketahui trader?

Agung Laksmana   17 May 2022

bagaimana cara penggunaan indikator EMA 200 untuk day trader?

Yogi Purnama   10 May 2022

Berapa ukuran setelan periode MA yang paling akurat untuk trending di time frame 30m?

David Susanto   25 Feb 2020

bagaimana cara setting indikator moving average pada mt4?

Samsull Arief   27 Apr 2022

Apakah bisa moving avarege sebagai pengganti trendline ?
Jika iya, apakah Juga harus menunggu titik 2 puncak & 2 lembah di teknik moving avarege ?

Ricky Fm   26 Jan 2022

Selamat malam pak, moving average merupakan indikator serba bisa dan sangat mudah digunakan. ma bisa jadi alat trend, snr dinamis, serta level entry. Namun bisakah kita menggunakan ma itu sebagai oscillator pak? jika bisa berarti sebenarnya apakah trading dengan ma saja sudah cukup?

Muh Ahsan   30 Apr 2022

Kalau dengan menggunakan 2 moving average seperti ini cara melihat kondisi Sideways suatu market bagaimana ya pak?

Cindy Sujajar   27 Jun 2022

@Cindy Sujajar: Jika menggunakan 2 moving average, kondisi sideways akan terlihat pada saat garis 2 moving average selalu saling menyilang.

Kondisi ini menandakan harga sedang dalam konsolidasi sehingga harga menjadi ranging pada area harga tertentu.

Kiki R   27 Jun 2022

Analisa perpotongan kedua MA untuk menentukan arah trend yang valid itu harus seperti apa ? Dan kenapa kedua MA itu bisa saling berpotongan? Mohon penjelasan nya. Terimakasih

Dani   25 Dec 2019
 Phutut |  11 Jun 2021

Mengapa broker membuat platform tradingya sendiri? Dan terjadi beberapa kasus adanya perbedaan pergerakan harga dari broker 1 dan lainnya? Apakah hal tersebut berasal dari platform trading tersebut?

Lihat Reply [34]

Untuk Agung...

Anda bisa menghungungi broker yang bersangkutan, bisa jadi ada sistem yang eror atau yang lainnya.

Thanks.

Basir   3 Mar 2016

Ataukah mungkin ini ada manipulasi dari broker? Entah yang mana yang memanipulasi, tapi kalau sampai terbentuk candle yang beda, bukankah ini cukup jadi warning untuk mencurigai broker?

Silvi   4 Mar 2016

Untuk Silvi..

Hal itu bisa terjadi, atau ada sistem/ pengamanan yang jebol oleh lonjakan harga. Jika broker tersebut bertanggung jawab, maka mereka akan melakukan kompensasi.

Thanks.

Basir   8 Mar 2016

Untuk Anto,

Dari hasil penelusuran kami, Fin888 Autotrade adalah perusahaan yang khusus menyediakan layanan copytrade atau robot trading bagi para investornya. Sedangkan untuk broker yang digunakan, pada halaman resminya menyatakan bahwasanya layanan ini menggunakan broker

Samtrade FX sebagai broker utamanya. Samtrade FX sendiri adalah broker forex yang berasal dari Saint Vincent and the Grenadines. Broker ini mengklaim dirinya terlisensi oleh badan regulator FSA (SVG), ASIC (Australia), dan juga FINTRAC (Canada). Meskipun telah terlisensi, agaknya popularitas broker ini kurang begitu menonjol untuk kalangan trader Indonesia.

Kesimpulannya, kami sarankan Anda untuk berhati-hati dan mencari informasi terlebih dahulu mengenai performa dari layanan copytrade yang ditawarkan. Jikapun Anda tertarik untuk mengikuti layanan ini, Anda boleh saja mencobanya. Akan tetapi kami tetap menyarankan Anda untuk menggunakan layanan ini dengan broker lain yang lebih jelas status regulasinya. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   3 Mar 2021

@ Phutut:

- Mengapa broker membuat platform tradingya sendiri?

Broker membuat platform sendiri adalah karena policy perusahaan tsb, antara lain untuk promosi agar platformnya bisa dikenal secaa luas. Meski demikian tidak banyak broker yang membuat platform sendiri, kebanyakan menggunakan platform yang sudah eksis seperti Metatrader.


- … Dan terjadi beberapa kasus adanya perbedaan pergerakan harga dari broker 1 dan lainnya? Apakah hal tersebut berasal dari pla form trading tersebut?

Bukan, tertapi tergantung dari harga yang diberikan oleh penyedia likuiditas atau liquidity provider dari broker tsb. Harga yang diberikan oleh setiap broker memang bisa berbeda dengan broker lainnya, tetapi perbedaannya tidak jauh.

M Singgih   13 Jun 2021

Rekomandasi platform trading selain MT4 apa ya pak. Yang tampilannya lebih friendly dan mudah dipahami. Matur nuwun.

Anam   18 Jun 2021

@ Anam:

Silahkan Anda coba platform Streamster.

M Singgih   20 Jun 2021

@ Wijaya:

Bisa saja diretas jika peretas tahu nomor Login dan Password Anda. Peretas bisa mentradingkan akun Anda,tetapi tidak bisa menarik dana yang ada di balance karena untuk withdraw harus masuk ke rekening atas nama Anda sesuai dengan saat Anda mendaftar di broker. Mengenai Anda tidak bisa login, mungkin saja si peretas telah mengganti password.

Dalam hal ini Anda memang harus menghubungi CS broker. Kalau tidak direspon Anda bisa komplain ke badan regulator yang memberi regulasi broker tsb.

Kami harap Anda trading di broker yang diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

M Singgih   15 Sep 2021

Setelah saya baca-baca di situs brokernya, mereka tergulasi IFSC pak. Saat ini sudah saya kirimi email. Bila tidak direspon gimana pak soalusinya? Terima kasih

Wijaya   15 Sep 2021

@ Wijaya:

Jika broker tidak merespon memang harus ke regulator. Menurut kami tunggu saja jawaban dari badan regulator yang seharusnya bertanggung jawab atas broker tsb. Jika ternyata tidak direspon juga, menurut kami Anda harus merelakan dana Anda karna tidak ada cara lain. Anggap saja brokernya scam, dan itu adalah risiko trading di broker yang tidak teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional.

M Singgih   16 Sep 2021

Baik pak, terima kasih atas sarannya...

Wijaya   16 Sep 2021

Mungkinkan akun MT4 diretas pak? 

Soalnya terakhir login balance saya berkurang 15 dollaran, kemudian, dua hari berikutnya akun trading tidak bisa login.

Sudah menghubungi CS Broker tidak ada jawaban. Bagaimana solusinya?

Wijaya   14 Sep 2021

Saya pengguna Fin888, sejauh ini lancar. Apakah ada insight mengenai Fin888? 

Anto   7 Feb 2021

Kenapa pada tanggal 29 februari 2016 di mt4 saya candle jam 23.00 pair EURUSD terbentuk doji sebesar 260 pip sedangkan di broker lain pada saat yang sama candlenya normal (cuma sekitar 30 pip).

Agung   1 Mar 2016

Apakah broker yang udah teregulasi memungkinkan untuk membuat platform trading sendiri? Sedangkan apakah lebih baik kita trading di platform seperti MetaTrader dibandingkan trading di platform yang broker buat sendiri?

Gary N   15 Nov 2022

Ya, broker biasanya mengembangkan software atau platform tradingnya sendiri. Biasanya platform yang broker kembangkan sendiri memiliki tampilan kurang bagus, kurang familiar dan keterbatasan dibandingkan platform seperti metatrader.

Hal inilah yang menjadi alasan kenapa broker tetap menawarkan platform metatrader meskipun sudah mempunyai platformnya sendiri.

Keduanya bagus, tapi saya pribadi akan tetap menggunakan platform metatrader karena lebih universal dan sudah familiar.

Apapun brokernya, bisa Anda login menggunakan platform metatrader. Saya bisa login akun dari broker X, menggunakan metatrader yang saya download dari broker Y.

Namun, pada platform broker yang dikembangkan sendiri hanya bisa memakai broker tersebut.

Kiki R   15 Nov 2022

Hanya broker tertentu saja yang memiliki platform tradingnya sendiri.

Meskipun penggunanya lebih sedikit, namun biasanya platform tersebut punya kelebihan dibandingkan platform seperti metatrader. Platform ini biasanya mempunyai kecepatan eksekusi yang lebih bagus.

Kiki R   6 Dec 2022

Ya, akun MT4 (MetaTrader 4) Anda dapat diretas jika tidak dilindungi dengan baik. Coba ikuti beberapa langkah ini untuk melindungi akun:

  • Gunakan password yang kuat
  • Verifikasi dua faktor: Jika tersedia, pastikan untuk mengaktifkan verifikasi dua faktor pada akun MT4 Anda.
  • Gunakan koneksi internet yang aman: Jangan mengakses akun MT4 Anda melalui jaringan internet yang tidak aman atau yang tidak terlindungi.
  • Jangan berbagi informasi login: Jangan memberikan informasi login Anda kepada orang lain, termasuk broker atau orang yang mengaku sebagai staf dari MT4.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu melindungi akun MT4 Anda dari serangan cyber dan menjaga keamanan dana. Jika CS tidak memberi jawaban, sebaiknya pertimbangkan untuk pindah broker saja.

Ananta   22 Dec 2022

Apa saja pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum ikut copy trading di platform broker? Saya sudah donlod aplikasinya lewat playstore, lalu muncul seperti profil2 tradernya. Jujur malah jadi bingung. Jadi saya tanya dulu ke sini sebelum setor dana. 

Romeo Julioooo   23 Dec 2022

Biasanya trading biasa aja sendiri, ato pernah pasang autotrade? misalnya kayak zulutrade, copytrade, atau apalah yang mirip-mirip gitu?

Soalnya pengalaman pernah tuh coba-coba eksperimen pasang gituan. Balance bisa susut gara-gara itu.

Sofiyan   27 Dec 2022

Jawaban untuk Romeo Julioooo:

Pertimbangan yang digunakan adalah risiko yang terukur dan profit yang bertumbuh.

Dari goals diatas, ada beberapa parameter yang dipantau:

1. Maximum drawdown

2. Winrate

3. Average profit/loss

4. Expected payoff/profit factor (nilai ekspektasi)

4 Parameter ini cukup untuk penilaian awal performa trader yang akan Anda copy.

Maximum drawdown untuk mengetahui seberapa besar loss yang pernah terjadi.

Winrate untuk mengetahui berapa peluang berhasil vs gagal transaksinya.

Average profit/loss untuk mengetahui berapa rasio Risk/rewardnya.

Terakhir, expected payoff/profit factor untuk melihat apakah trader ini bisa profitable dalam jangka panjang atau tidak.

Kiki R   27 Dec 2022

iya, broker yang teregulasi diperbolehkan untuk membuat platform trading sendiri atau menggunakan platform yang sudah ada.

Platform trading yang dibuat sendiri oleh broker biasanya memiliki fitur dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi trading khusus dari broker tersebut. Tapi biasanya, platform trading yang dibuat sendiri memiliki kekurangan sebagai berikut:

  • Kurangnya integrasi dengan tools dan aplikasi lain
  • Dukungan dari developer tidak maksimal
  • Ada risiko tidak kompatibel dengan sistem operasi yang berbeda.

Sedangkan platform trading seperti MetaTrader merupakan platform yang sudah teruji dan banyak digunakan oleh trader di seluruh dunia. Platform ini memiliki fitur dan fungsi yang lengkap, mudah digunakan, dan terintegrasi dengan berbagai tools dan aplikasi lain. Kekurangannya adalah: platform ini juga bisa memiliki biaya tambahan untuk digunakan oleh broker, seperti biaya lisensi atau biaya untuk menyediakan fitur tambahan. Contohnya: MT5 Booster dari GKInvest

Jadi tinggal dicek saja, apakah broker menyediakan penawaran yang cukup menarik jika memakai platformnya sendiri? Jika tidak, maka Metatrader saja cukup.  

Elyasa   27 Dec 2022

Saya sering banget lihat iklan sana sini tentang broker yang sering menawarkan Autochartist dan juga terdapat trading central yang katanya sangat membantu para trader. Tetapi ketika saya masuk ke website broker tersebut ternyata ada pilihan dan berbayar juga.

Sebenarnya apa perbedaan autochartist dan trading central, dan apakah penggunaannya hanya di metatrader saja?

Jojo   19 Jan 2023

Jawaban untuk Anam:

  • Rekomandasi platform trading selain MT4 apa ya pak. Yang tampilannya lebih friendly dan mudah dipahami

Ada beberapa platform trading yang dapat Anda coba selain MetaTrader 4 (MT4) yang dianggap user-friendly dan mudah dipahami, diantaranya:

  • MetaTrader 5 (MT5): Merupakan versi terbaru dari MT4 yang memiliki fitur tambahan seperti analisis teknikal yang lebih kaya, multi-timeframe, dan pilihan instrumen trading yang lebih luas.
  • cTrader: Platform ini menawarkan interface yang intuitif dan kustomisasi grafik yang bagus. cTrader juga memiliki fitur trading otomatis yang canggih dan dapat digunakan oleh trader pemula maupun profesional.
  • TradingView: Platform ini menawarkan analisis teknikal yang kaya dengan grafik interaktif yang dapat dikustomisasi. TradingView juga memiliki komunitas trader yang aktif yang dapat Anda gunakan untuk berbagi ide dan analisis.
  • ProRealTime: Platform ini menawarkan analisis teknikal yang solid dengan indikator yang dapat dikustomisasi dan grafik interaktif. ProRealTime juga memiliki fitur backtesting dan trading otomatis.
  • NinjaTrader: Platform ini menawarkan analisis teknikal yang lengkap dan grafik interaktif. NinjaTrader juga memiliki fitur backtesting dan trading otomatis yang kuat.

Semua platform tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya Anda mencoba beberapa platform dan melihat mana yang paling cocok dengan gaya trading dan kebutuhan Anda.

Kiki R   21 Jan 2023

@Wijaya:

15 dolar sih direlakan aja. broker IFSC pula. Bakal lebih mahal biaya mengejar tanggung jawab brokernya.

Sofiyan   23 Jan 2023

Jojo

Berikut adalah perbedaan utama antara Trading Central dan Autochartist:

  • Trading Central menggunakan analisis teknikal untuk menyediakan sinyal trading dan rekomendasi. Autochartist menggunakan analisis pola grafik dan pola candlestick untuk memberikan rekomendasi trading.
  • Trading Central fokus pada pasar Forex, saham, dan indeks saham. Autochartist melayani lebih banyak jenis pasar, termasuk Forex, saham, futures, dan opsi.
  • Trading Central punya tools indikator teknikal yang lebih lengkap, contohnya Fibonacci, dan Elliott Wave. sementara Autochartist lebih menekankan pada identifikasi pola grafik dan candlestick.

Penggunaannya tidak hanya di metatrader, Anda juga bisa menggunakannya melalui website resmi Trading Central, Autochartist, atau website broker yang menyediakan layanan itu

Ananta   13 Feb 2023

Jojo:

Pada dasarnya gini:

  • Autochartist mendeteksi tren, support & resistance.
  • Trading Central menyediakan analisis indikator teknikal otomatis.

Jadi, penggunaannya tergantung masing-masing ya. Kalau trader yang butuh SR, mungkin lebih suka autochartist. Tapi sepahamku, trader indo si lebih suka trading central, soalnya instan.

Sofiyan   20 Feb 2023

Argo Gold Spotter:

Numpang nimbrung bro. Baru baca gw soal robot trading fin888 ini. Nama brokernya juga asing bgt. Koq ada aja si yg trading di broker sus gini. Klo gw skrg pakenya sih gkinvest, katanya ada robotnya jg. Cuma belom gw eksplor lebih dalem. Punya testi soal robot broker indo yg rekomen gak bro? 

Jason   10 May 2023

@ Jason:

Ya, info yang kami dapatkan kasus robot trading Fin888 ini sedang diusut oleh kepolisian. Dalam beritanya, nama brokernya memang belum pernah dengar, dan regulasinya juga tidak dipublikasikan.

- … Punya testi soal robot broker indo yg rekomen gak bro?

Maaf, saya tidak pernah trading dengan menggunakan robot, jadi tidak tahu infonya.

 

M Singgih   15 May 2023

Jojo: Autochartist dan Trading Central adalah dua alat analisis pasar yang populer yang disediakan oleh beberapa broker. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

  • Autochartist: Autochartist adalah alat analisis teknikal yang dirancang untuk mengidentifikasi pola grafik dan memberikan sinyal perdagangan potensial. Ini menggunakan algoritma komputer untuk memindai pasar secara otomatis dan mengidentifikasi pola seperti pola segitiga, kepala dan bahu, dan lainnya. Autochartist memberikan tingkat kepercayaan untuk setiap pola yang teridentifikasi dan dapat mengirimkan pemberitahuan secara otomatis ke trader tentang peluang trading yang muncul.

  • Trading Central: Trading Central adalah platform analisis pasar yang menyediakan berbagai alat analisis teknis dan fundamental. Ini mencakup laporan harian, analisis teknis, ulasan pasar, sinyal trading, dan rekomendasi. Trading Central juga menyediakan skor teknis untuk berbagai instrumen keuangan, yang memberikan indikasi tentang tren dan kekuatan pasar.

Andy Cahyadi   15 May 2023

@ Silvi:  

Menurut saya broker tidak memanipulasi pergerakan harga dari candlestick. Cara itu sangat kasar dan mudah diketahui. Lain halnya dengan broker yang stop loss hunter, itu memang bisa dilakukan dengan software tertentu dan waktunya singkat, tidak terus menerus, hanya untuk mengejar stop loss saja.

Namun perbedaan harga dan juga perbedaan bentuk candle memang bisa terjadi pada broker karena setiap broker mempunyai perusahaan afiliasi yang berbeda, server berbeda, dan juga waktu buka server yang berbeda.

Jadi waktu dimulainya sebuah candle bisa berbeda antara broker yang satu dengan yang lain, sehingga bentuk candle bisa berbeda. Meski demikian, perbedaan harganya tidak terlalu jauh.

M Singgih   12 Sep 2023

Jawaban untuk Silvi: Untuk mengetahui apakah ada manipulasi dari broker terhadap candle kita harus melihat lebih teliti.

Dari contoh kasus yang dialami oleh Saudara Agung diatas, perbedaan doji candle 230 pips itu sangat aneh. Apalagi kalau dibandingkan dengan broker lain hanya 1 broker itu yang mempunyai doji 260 pips. Kemungkinan besar broker ini bermasalah.

Dalam hal ini, jika menjumpai kejadian janggal seperti di atas, sebaiknya langsung angkat kaki dari broker tersebut.

Namun, jangan mengklaim bahwa semua broker melakukan kecurangan, ini termasuk tuduhan tidak berdasar. Sebagai trader, Anda harus selalu obyektif.

Kiki R   23 Sep 2023

Jawaban untuk Jojo: Perbedaan utama autochartist dengan trading central adalah dari dasar pengambilan peluang entry-nya.

Autochartist berfokus pada identifikasi peluang entry berdasarkan pola harga dan support/resisten. Jadi hanya fokus pada aspek teknikalnya saja.

Sedangkan trading central, identifikasi peluang entry berdasarkan analisa teknikal dan analisa fundamental. 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Gary N:

- Apakah broker yang udah teregulasi memungkinkan untuk membuat platform trading sendiri?

Ya, bisa saja, tergantung dari policy perusahaan broker tersebut.

- … Sedangkan apakah lebih baik kita trading di platform seperti MetaTrader dibandingkan trading di platform yang broker buat sendiri?

Itu tergantung dari tradernya. Kalau setelah dicoba lebih nyaman menggunakan platform buatan broker, silahkan saja. Meski demikian kami sarankan untuk mencek apakah pergerakan harga dari platform broker tsb sama atau tidak berbeda jauh dengan pergerakan harga yang ada di platform Metatrader. Kalau tidak sama atau berbeda jauh maka sebaiknya hindari trading di broker itu karena mungkin ada maksud tertentu yang tidak baik.

M Singgih   11 Oct 2023
 Abi Jubair |  11 May 2022

cara mengetahui strategi trading yang sesuai dengan kepribadian trader?

Lihat Reply [27]

@Yeni Anita:

Intraday trading dan swing trading bisa cocok untuk karyawan. Kalau intraday, artinya Anda trading setelah pulang dari kantor (malam hari) disaat sesi New York (Amerika). Sedangkan kalau swing trading artinya Anda trading di TF besar (H4 keatas) sehingga memantau grafik tidak terlalu intens seperti intraday.

Mengenai strategi trading, saya menyarankan strategi yang simple dan kalau bisa sudah Anda pelajari. Anda juga bisa menggunakan strategi price action.

Kiki R   25 Mar 2022

Cara mengetahui strategi trading yang paling cocok dengan kita adalah melalui proses belajar, kemudian berlatih simulasi trading (akun demo).

Mungkin ada banyak artikel di internet yang membahas cara trading ini dan itu, tetapi semua itu cuma terbukti berfungsi bagi orang lain dan belum tentu berfungsi untukmu. Jadi meskipun kamu sudah mempelajari banyak hal tentang trading, kamu tetap membutuhkan latihan pada akun demo agar dapat menyusun strategi atau sistem trading yang benar-benar dapat menghasilkan profit konsisten buat kamu sendiri.

Aisha   11 May 2022

berapa lama ya kak perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk latihan trading di akun demo?

Adif Samantha   12 May 2022

Apakah semua broker lokal yang sudah teregulasi BAPPEPTI menyediakan demo?

Sigit Purnomo   12 May 2022

tidak ada batasan waktu, namun apabila sudah bisa menghasilkan profit yg konsisten maka bisa beralih ke akun live

Samuel Christ   13 May 2022

sebagian besar sudah menyediakan akun demo, bisa baca2 reviewnya dulu

Fahrias Fahrezi   13 May 2022

Ya, semua broker bappebti menyediakan akun demo. Tapi cara menyediakannya berbeda-beda. Ada yang menyediakan akun demo secara bebas melalui formulir singkat saja. Ada pula yang mengharuskan kamu menjalani proses pendaftaran akun lengkap sampai setor modal agar bisa mengakses akun demo.

Kamu bisa memerika review broker yang ingin dipilih terlebih dahulu, jika ingin tahu bagaimana cara sang broker menyediakan akun demo.

Aisha   16 May 2022

setuju. kamu perlu berlatih pada akun demo sampai benar-benar mahir. waktu yang dibutuhkan mungkin berbeda-beda untuk tiap orang. ada yang sebulan, dua bulan, setahun...bahkan ada yang sampai 2 tahun masih demo terus. kita bisa berlatih selama yang kita suka.

Aisha   16 May 2022

Jenis dan strategi trading apa yang cocok untuk seorang karyawan modal minim?

Yeni Anita   23 Mar 2022

Min bisa kasih bocoran untuk membangun sistem trading menggunakan Bollinger Bands? 

Pamolango   26 May 2022

@Pamolango:

Bocoran seperti apa pak yang diinginkan? Saya kasih sedikit tips saja ya. 

Pertama, tentukan terlebih dahulu jenis sistem trading yang diinginkan. Apakah Trend Following, Countertrend, atau Pattern Recognition.

Kedua, tentukan juga jenis tradingnya, apakah itu Scalping di tf kecil, intraday, ataupun Swing dan Position trading di tf besar.

Ketiga, Bollinger Bands sendiri sebenarnya sudah cukup lengkap dan bisa mewakilkan komponen-komponen penting dalam analisa seperti Trend, Key Level dan Signal. Tapi jika tidak ingin berpatokan secara penuh di BB, bapak juga bisa menambahkan indikator-indikator lain yang dapat membantu kinerja Bollinger Bands. Contohnya dalam strategi BBMA OA, ditambahkan berbagai macam MA sebagai konfirmasi Trend, Sinyal, serta Key Level.

contoh-penambahan-indi-bb

Keempat, amati perilaku market terhadap Bollinger Bands dan indikator-indikator tambahan lain. Catat perilaku-perilaku spesial yang sejalan dengan basis sistem (poin 1) yang dapat menghasilkan keuntungan dan terjadi berulang-ulang. Contohnya jika berbasis Trend Following, maka Breakout harga pada Top/Low BB dapat menjadi perilaku spesial yang terjadi berulang-ulang dan dapat menghasilkan keuntungan.

Kelima, susun sebuah aturan yang detail dari hasil pengamatan di atas, menjadi aturan Entry, Stop, dan Exit di market.

Keenam, Backtest aturan-aturan tersebut pada market. Kalau hasilnya memuaskan bisa dilanjutkan percobaan ke akun Demo. Kalau tidak memuaskan bisa kembali ke poin nomor 4 untuk melakukan pengamatan dan penyusunan ulang aturan sistem trading.

Selamat mencoba, dan terima kasih.

Nur Salim   3 Jun 2022

Berapa lama mengetahui strategi trading cocok atau tidak cocok dengan saya?

Amir   21 Jun 2022

@Amir: 1-2 bulan cukup.

Bagaimana caranya? Sederhana, perhatikan 2 hal.

1. Nilai ekspektasi

Rumus nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Tujuan nilai ekspektasi adalah mengetahui bahwa strategi trading ini profitable. Tidak ada gunanya Anda cocok dengan strategi trading yang tidak profitable karena hanya akan merugi dalam jangka panjang.

2. Keadaan psikologi Anda saat trading

Saat Anda trading dengan strategi trading tersebut, apa yang Anda rasakan dan pikirkan?

Kalau Anda merasa cemas berlebihan dan terlalu takut, bisa jadi Anda tidak cocok dengan strategi trading tersebut.

Usahakan saat trading Anda harus rileks dan tenang karena cara inilah yang paling optimal.

Kiki R   22 Jun 2022

Platform akun demo dari broker dengan MT4 yang didownload di situs resminya apakah sama kak?

Mamat   24 Jun 2022

@Mamat: Platform akun demo yang diunduh dari website Metatrader punya fungsional yang sama dengan akun demo dari broker. Akan tetapi, biasanya ada perbedaan dalam hal-hal seperti: jumlah dana virtual minimal, cara top up dana virtual, opsi leverage dan lot size, lama waktu diizinkannya penggunaan akun demo, dll.

Aisha   26 Jun 2022

Halo kak, jika kita berada di posisi pakai strategi trading tapi sebenrnya tidak yakin dengan strategi trading dtersebut. Namun, secara historis, startegi tersebut sering profit. Bagaimana cara menyikapi hal tersebut? Makasih

Ridwan   4 Jul 2022

@Ridwan: Caranya adalah dengan menguatkan keyakinan Anda terhadap strategi trading tersebut.

Bagaimana cara menguatkan keyakinan?

UJI strategi tersebut sampai Anda benar-benar yakin. Pengujian yang bisa Anda gunakan ada 2.

1. Backtest

Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu di beberapa 1-3 tahun terakhir (2019-2022). 

2. Forward-test

 Uji strategi trading tersebut pada pair tertentu sampai 2-6 bulan kedepan.

Dengan melakukan pengujian, maka Anda akan melihat seberapa bagus hasilnya kalau Anda trading.

Tanpa pengujian, proses yakin Anda terhadap strategi trading akan memakan waktu lebih lama.

Kiki R   5 Jul 2022

Menggunakan akun demo itu lama,saya pernah lihat ytber melakukan backtest menggunakan tool software tapi berbayar. Adakah tool yang free untuk melakukan backtest agar lebih cepat dengan MT4/MT5? 

Supriadi   5 Jul 2022

@supriadi:

MT4/MT5 itu sendiri punya kapabilitas untuk backtest, nggak perlu nambah tool lain. 

Tapi backtesting dengan MT4/MT5 atau software lain (apapun itu), lebih sesuai untuk robot/expert advisor/sistem autotrade. Backtesting nggak bisa menggantikan akun demo untuk strategi trading manual.

Kalau kita ingin trading secara manual, maka satu-satunya cara membuat strategi trading adalah dengan praktek pada akun demo. Kenapa begitu? Ada 2 alasan utama:

  • Dalam trading, ada faktor psikologis seperti ketakutan dan keserakahan yang akan bermain. Backtesting nggak bisa mensimulasikan faktor psikologis ini. Akun demo bisa mensimulasikan, meskipun nggak 100%.
  • Trading merupakan proses panjang yang nggak semua orang punya cukup kesabaran untuk menjalaninya. Kalau buat akun demo aja tuh kamu nggak sabar, maka kamu bakal lebih nggak mampu lagi buat trading akun riil.
Aisha   11 Jul 2022

Bagaimana cara saya untuk mengendalikan emosi saya dalam trading? Karena saya sering menahan nahan diri sampai tidurpun kepikiran apakah boleh close position atau tunggu terus meskipun saya sendiri tidak benar-benar mengikuti keinginan emosi saya untuk segera close position.

Btw, saya masih makai akun demo udah jalan 4 bulan. Profit belum konsisten sama sekali juga.

 

Yogi   30 Nov 2022

Ada 2 cara yang Anda gunakan untuk mengendalikan emosi dalam trading.

1. Kecilkan lagi volume transaksi atau risiko per transaksi yang Anda gunakan.

Jika Anda merisikokan terlalu besar dalam transaksi maka otak Anda tidak akan siap untuk rugi. Jika Anda tidak siap untuk rugi, maka Anda akan selalu takut dan cemas.

Hal ini berimbas ke terganggunya pikiran sehingga menggangu aktifitas lain.

Dengan mengecilkan risiko, Anda lebih siap untuk rugi sehingga emosi tidak menguasai diri Anda.

2. Perjelas aturan trading Anda

Saat Anda ragu dalam trading, artinya Anda tidak menguasai detail tersebut.

Evaluasi kembali posisi yang sudah Anda masuk, lihat apakah ada detail-detail yang Anda tidak pahami.

Sebisa mungkin selalu evaluasi setiap posisi yang Anda ambil di market terhadap aturan trading. Jika ada yang tidak jelas/membingungkan, lakukan evaluasi.

3. Backtest strategi yang Anda gunakan dalam waktu yang lama

Backtest akan membuat Anda lebih tenang karena saat backtest Anda akan melihat bahwa entry dan close posisi secara disiplin sesuai aturan trading mempunyai dampak yang positif.

Backtest adalah keadaan eksekusi ideal Anda, dimana Anda tidak terpengaruh oleh emosi dalam trading.

Dengan melakukan 3 hal tersebut, semoga Anda menjadi lebih tenang.

Poin 1 >> menurunkan emosi (Anda siap rugi)
Poin 2 >> membuat Anda menguasai detail
Poin 3 >> membuat Anda yakin terhadap detail strategi yang Anda gunakan

Kiki R   1 Dec 2022

Kalau misalnya kita jenis trader yang konservatif, apakah keuntungan yang kita dapatkan itu berdasarkan lamanya waktu kita menyimpan modal di trading tersebut? Jadi, kalau mau cuan lebih banyak, berarti kita harus bersabar lebih lama lagi gitu?

Evan   1 Dec 2022

Bukan. Menyimpan modal dalam akun trading sampai waktu 5 tahun pun tidak ada pertambahan nilai jika Anda tidak tradingkan.

Lain halnya kalau Anda membeli saham atau investasi, maka jika sahamnya naik Anda memperoleh keuntungan dari selisih harga.

Masalahnya, di forex marketnya cenderung sideways dalam jangka panjang.

Jika Anda seorang trader konservatif, Anda bisa menggunakan swing trading dengan entry di time frame H4 atau Daily. Posisi Anda bisa bertahan selama 1-2 minggu.

Kiki R   5 Dec 2022

@ Evan:

Maaf, trader konservatif itu yang bagaimana ya? Setahu saya tidak ada istilah trader konservatif.
Mengenai profit yang diperoleh dalam trading tidak tergantung pada lamanya Anda menyimpan modal. Kalau hasil trading secara keseluruhan merugi maka modal yang disimpan pasti akan berkurang. Jadi tidak ada hubungannya antara profitabilitas dalam trading dengan lamanya modal yang tersimpan.

M Singgih   11 Oct 2023

@ Pamolango:

- Min bisa kasih bocoran untuk membangun sistem trading menggunakan Bollinger Bands?

Itu bisa diamati dari pergerakan harga terhadap kurva middle band indikator Bollinger Bands. Jika harga berada di atas kurva middle band, maka diasumsikan pergerakan harga sedang bullish dan bisa open posisi buy, dengan target profit (TP) pada kurva upper band dan stop loss (SL) pada kurva lower bands.

Jika harga berada di bawah kurva middle band, maka diasumsikan pergerakan harga sedang bearish dan bisa open posisi sell, dengan target profit (TP) pada kurva lower band dan stop loss (SL) pada kurva upper bands.

Silahkan baca juga: Menggunakan Indikator Bollinger Bands

Kami sarankan untuk mengkombinasikan dengan indikator trend dan juga indikator momentum berupa oscillator, sebagai konfirmasi. Indikator trend misalnya moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Indikator momentum yang berupa oscillator misalnya RSI dan juga stochastic.

M Singgih   16 Oct 2023

@ Yogi:

- Bagaimana cara saya untuk mengendalikan emosi saya dalam trading?

Untuk artikel mengenai psikologi dalam trading, silahkan baca pada salah satu buku-buku ini.

Maaf, kalau masih di akun demo, kenapa sampai kepikiran terus?
Pada saat membuka posisi, seharusnya ditentukan juga level stop loss (SL) dan juga take profit (TP). SL ditentukan berdasarkan besarnya risiko yang Anda sepakati.

Tujuan trading adalah menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu. Untuk itu Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1. Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin
, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi
. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   16 Oct 2023

Evan:

Berinvestasi = berani menanggung risiko.

Tapi realitanya: risiko yang berani ditanggung setiap orang itu berbeda-beda.

Oleh karena itu, muncul istilah "agresif" dan "konservatif" di dunia investasi & trading.

Kata "konservatif" dan "agresif" di sini tidak ada hubungannya dengan berapa lama dana disimpan. Melainkan yang benar: kedua kata itu berhubungan dengan sikap trader/investor dalam menyikapi risiko, yaitu gaya trading, money management/risk management, dan keputusan trading/TP/SL.

  • Trader/investor agresif berarti dia berani menanggung risiko lebih besar.
  • Trader/investor konservatif berarti dia cenderung mengambil keputusan yang berisiko lebih rendah.

Gambarannya begini:

Si A (agresif) dan K (konservatif) sama-sama melihat peluang trading EUR/USD dengan perkiraan potensi cuan 100 pips. Si A mungkin pasang order dengan TP 100 pips dan SL 100 pips, sedangkan si K mungkin pasang order dengan TP 80 pips dan SL 40 pips.

Contoh lain lagi:

Si A (agresif) dan K (konservatif) sama-sama punya modal 1000 dolar. Si A memilih strategi scalping yang mengandung risiko lebih tinggi. Sedangkan si K memilih strategi swing yang risikonya dianggap lebih terkendali.

Jadi, "apakah keuntungan yang didapat trader konservatif itu berdasarkan lamanya waktu kita menyimpan modal di trading tersebut?" Jawabannya, jelas tidak. Malah tidak ada hubungannya dengan waktu sama sekali.

Aisha   19 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Setuju dngn bang Fuad. Bila kita emang ingin melakukan persiapan terjunn ke akun live, maka kita bsa sesuaikan dngn modal yg sebenarnya. Klu emang modalnya sebesar $200, maka paling ga kita memilih dana virtual sebesar $5,000 aja. Karena modal dngn $5,000 itu paling ga lebih mendekat ke dana sebenarnya daripada kita memilih trading dngn dana virtual yg gede.

Emang rata2 broker itu menggunakan default $10.000 krna lebih oke dan bebas dlm menentukan batasan kerugian trader. Tetapi, emang sisi negatifnya ya itu tadi, ketika modal dana virtual utk latian ga sesuai dngn dana sebenarnya, trading plan yg kita susun itu harus dibuat ulang agar menyesuaikan dngn tingkat resiko yg ada di modal yg agak kecil

 Kenny |  30 Jul 2023
Halaman: Selukbeluk Trading Logam Mulia Di Gkinvest

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009. Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.
Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu. Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kalau Anda sebagai seorang trader memahami risiko dalam forex dan melakukan analisa dengan baik sebelum entry, maka pilihan untuk melakukan hedging sebenarnya bukanlah pilihan yang baik. Trading plan yang baik selalu jelas dan sederhana, mulai dari entry, stoploss, take profit, dan bagaimana trade management-nya.

 Yanto |  27 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Zorro: Simplenya gini gan, gue bantu jawab ya!

  • Yg pertama, trading dengan target harga: Ini cocok untuk trader yg ingin memiliki rencana yang lebih pasti dan mengukur potensi keuntungan dan risiko secara lebih konservatif. Target harga digunakan untuk ngambil keputusan trading dan manajemen risiko.
  • Trading tanpa Target Harga (Open-ended): Beberapa trader lebih suka tidak memiliki target harga yg pasti dan mungkin memilih utk membiarkan posisi terbuka dngnn harapan bahwa harga akan trus bergerak sesuai tren. Ini mungkin lebih sesuai utk trader jangka panjang atau swing trading.

So, kseimpulannya, scalper umumnya memiliki target harga yg sangat singkat dan sangat spesifik. Mereka sering menetapkan target keuntungan kecil dan keluar dari posisi mereka begitu target tercapai. Jadi, target harga dapat sangat penting dalam trading scalping. But ini back to trader masing2 ya, apakah ingin trading dngn target harga or not, ini up to trader serta trading plan yg udah direncakana masing2

 Foden |  17 Oct 2023
Halaman: Kupas Tuntas Pola Quasimodo Bersama Broker Hsb

Izin brtnyaa. Ane ini prnh bngt ngikut2 smcam sinyal trading gitu. Jdi terdapat preferensi entry level, take profit, serta stop loss yang tercantum pada tiap instrumen dan itu exactly same with daily top mover. Ane kan bru pemula, shngga ane ya ikut 100% preferensi yg disediakan oleh trading sinyal. Tetapi mostly ya, preferensi tsb lbh bnyk salahnya dibandingkan bnrnyaa. Kira2 apakah preferensi di daily top mover itu bsa 100% kita ikutin?

Selain itu ingin bertanya, apa bedanya antara daily top mover dngn trading sinyal pd umumnya? Kmudian di MIFX sndiri, selain fasilitas daily top mover, kira2 ada fasilitas yg memudahkan trader utk belajar dan ngeksekusi trading Forex ga?

Mohon bntuannya! Terima kasih!

 Ghani |  19 Oct 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Gue kan tipe trader nya itu bebas alias ga pengen terikat dngn aturan trading yg orang lain tetapkan krna pada prinsipnya cara trading trader yg satu dngn trader yg lain berbeda2. Nah, dari beberapa buku yg disarankan ama Finex ini, penulisnya aja memiliki pengalaman2 yg berbeda2 antara 1 ama yg lain, dan merekan menuangkan segala pengetauan dan pengalaman yg didpatkan dlm bentuk buku. Utk itu mngkn gue rasa gue pengn belajar sndiri krna klu ngikutin yg di buku itu blm tentu cocok dngn preferensi trading plan gue.

Tetapi krna Forex itu unik dan susah, bnyk trader yg ngecoba belajar dan meng-copy basic2 dari para ahil forex td. Cma apakah memungkinkan bagi kita utk trading tnpa perlu ikutin arahan dri penulis?

 Rendy |  23 Oct 2023
Halaman: Rekomendasi Buku Trading Terbaik Versi Finex

Mengapa sih spread lbh dipentingin dripda komisi? Jujur yaa dari sekian sumber ilmu trading yg aku telusuri dan termasuk beberapa artikel di website ini seolah kita harus memperhatikan spread bru komisi dan seprtinya para trader2 bahkan termasuk pro berdasarkan artikel ini lbh memilih spread yg rendah. Yg tak ku mengerti adlh mengapa spread rendah bsa dikatakan memilik komisi yg cukup tinggi jga. Dan gmana pendapat para ahli2 yg ada disini, bila kita ditawarin sprad rendah komisi tinggi, apakah kita ga usah mempertimbangkan dri sisi komisi? Sedangkan ada ga broker yg nawarin spread tinggi tetapi komisi rendah?? Kira2 dari sisi fleksibilitas dlm penyesuaian gaya trading, apakah MIFX Pro ato HFX Pro yg memiliki biaya trading yg fleksibel?? Mohon bntuannya dong, terima ksh bnyk

 Bima |  23 Oct 2023
Halaman: Akun Pro Mifx Vs Premium Hfx Untuk Trader Berpengalaman

Kamus Forex

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.


Komentar[35]    
  Wahyu R   |   28 Mar 2023

Halo makasih banget udah ngebahas penyebab trading plan gagal. Asli gw jga ngerasain klu trading plan sering berantakan dibndingkan mulus. Terkadang ya gitu lah, gara2 kebawa emosi trus sembrngn buka posisi n berharap agar bisa nutupin kerugian yg udah terjadi gitu.

Dan dari sekian penyebab yg ada, entah pada setuju ato ga, kyknya emosi paling berpengaruh deh. KLu trading plan mnrut ku sih selama emosi stabil psti akan cba terus utak atik trading plan yg dipke hingga berhasil. Ada ga cara ngatasin emosi ga sih biar agak stabil n ga kesulut emosi dlm trading lahh gt.

  Mark   |   28 Mar 2023

Cba deh tiips yg tertulis di artikel. Intinya hrus disiplin ama trading plan yg udah dibuat dn bila ga berhasil, ga blh sembarang buka posisi dan justru ngeevaluasi trading plannya mengapa gagal. Terus belajar cari kesalaahn kita itu dimana. N paling pnting ya cba jalanin tips yg ada di artikel smbil ngeflash back kmbli kesalahan ada dimana. BIasanya ane coba ngeliat jurnal tradingnya dimana letak kesalaahan ane. Di level mana, di harga brapa dan saat jam brapa itu smua penting untuk nganalisa kesalahan

Bagi ane, jurnal trading itu kyk semacam diary lah, ngecatat trading apa aja n apa aja yg terjadi selama trading.

  Dendi   |   28 Mar 2023

KLu mnrut aku, selain trading jurnal. Kita harus manfaatin tuh fasilitas yg disediakan oleh broker. Misalkan di MIFX, sbnrnya banyak banget fasilitas yg disediakan utk menunjang tradingnya si trader. Seperti misalkan Market Update, Sinyal Trading, Daily Top Mover, Top Mover, Open Position bahkan nih ada juga fasilitas Trading Jurnal juga. Ya klu broker nya udah lengkap, maka trading plan jga harus dibuat sebagus dan sebaik mngkn n di test jga. Dengan kombinasiin ama fitur di MIFX jga, trader bisa dibantu bngt agar belajar trading dengan lbh optimal.

Oh iya detail fiturnya dibaca disni aja kak : Cara Tingkatkan Analisa dengan 6 Trading Tools MIFX

  Jorge   |   28 Mar 2023

Gini nih, sebagai newbie, gw lagi coba-coba trading di akun demo. Tapi masalahnya, gw masih agak bingung nih soal risk management. Gw udah cari-cari cara untuk batasi kerugian, salah satunya dengan pake ratio 1:2 dan pasang stop loss. Tapi seringkali pas gw pasang stop loss, eh malah posisi gw kena cut loss karena harga cuma koreksi sebentar doang.

Gw udah coba pasang stop loss yang lebih jauh sih, tapi malah sering salah analisa dan harus cut loss duluan. Ada tips ga buat pasang stop loss yang lebih efektif? Dan bener ga sih kalo stop loss itu bagian dari risk management?

  Jorge   |   28 Mar 2023

Gini nih, sebagai newbie, gw lagi coba-coba trading di akun demo. Tapi masalahnya, gw masih agak bingung nih soal risk management. Gw udah cari-cari cara untuk batasi kerugian, salah satunya dengan pake ratio 1:2 dan pasang stop loss. Tapi seringkali pas gw pasang stop loss, eh malah posisi gw kena cut loss karena harga cuma koreksi sebentar doang.

Gw udah coba pasang stop loss yang lebih jauh sih, tapi malah sering salah analisa dan harus cut loss duluan. Ada tips ga buat pasang stop loss yang lebih efektif? Dan bener ga sih kalo stop loss itu bagian dari risk management?

  Rendy   |   28 Mar 2023

Kak @Jorge

Iy! Stop Loss (SL) itu emang bagian penting dari risk management dalam trading. Fungsi SL adalah untuk batasin potensi kerugian jika harga bergerak melawan posisi kakak. Cuma, memilih level SL yang tepat bisa jadi sulit karena pergerakan harga bisa sangat volatile dan berfluktuasi. Karna itulah terkadang pemula ada yang bilang klu SL justru nambah kerugian, tpi padahal mereka tidak memasang SL dengan benar

Ada beberapa tips yang bisa kakak gunakan untuk menentukan level SL yang lebih akurat. Secara umum sih kita harus pastikan bahwa level SL yang Anda pilih sejalan dengan strategi trading Anda. Jangan memasang SL terlalu ketat atau terlalu jauh dari level entry karena hal itu bisa mempengaruhi performa trading kakak. Untuk tips lainnya bisa baca disini kak agar lebih jelas : Teknik Memasang Stop Loss Terbaik

  Hendri   |   30 Mar 2023

Min, berhubung in artikel kan education dri MIFX. Dan dari penejlasan penulis jga cukup berurutan dan jelas mengapa trading plan bsa gagal. Nah, utk tips2 traidng lainnya apakah bila saya bergabung dngn MIFX, saya bisa dapatin materi trading Forex, tips dan tricknya gitu di MIFX. Dan apakah mereka nyediaiin video penjelasan tnntg trading ?

Akan jdi menarik nih klu MIFX menyediakan fitur edukasi seperti ini. Oh iya selain video ada ga dalam bentuk tulisan dan fitur2 edukasi lain yg disediakan MIFX itu apa aja? Makasih!

  Juan   |   30 Mar 2023

Bntu jawab yeee. Edukasi di MIFX bnyk kali gan, elo mau yg bertulisan bisa download E-book seputar trading (mesti daftar minimal akun demo bru bsa download, ato klu ga daftar hrus nyertaiin email aktif agan), ada jga Blog dimana terdapat tips and trick dalam trading, ada jga edukasi dasar dimana pengenalan dasar2 trading, kalkultor Forex jga ada dissana, adanya webinar dan seminar. Dimana smnjajk covid 19, MIFX lbh sering ngadain webinar.

Dan fitur yg mnrt gw paling oke dan menarik adalah galery MIFX academy. Dimana itu adalah kumpulan video tutorial, tips dan trick, serta pembahasan mengenai trading forex yg disuguhkan dalam 3 level yakni beginner, intermediate dan advanced. Jadi trader bsa nyesuain levelnya apa dan video yg disuguhkan itu level bakalan sesuai dngn pengalaman trader. Buat akses ini minimal akun demo dah bisa gan.

  Hilda   |   30 Mar 2023

Saya setuju sih dngn beberapa pernyataan trading plan gagal. Biasanya bukan hanya krna strategi, risk management, maupun kedisiplinan. Ya faktor pendorong sih emang ada tuh tapi menrut saya pengaruh paling besar ya psikologis.

Emang sih diperlukkan banyak bgnt pengalaman dalam trading sehingga bisa ngendaliin emosi dan emang perlu praktek dllm hal ini. Cuman, utk kendaliin emosi biasanya klu akun demo itu agak sulit krna ga ada tekanan trading disana. Hal ini tentu krna uang yg dipakai uang virtual. Sdngkan utk trading live, tekanan emang ada, pnglaman emang terasa tpi resiko tinggi klu lom siap.

Ku rasa sih utk kendallin emosi nampakknya perlu petunjuk sprti tulisan ato buku. Kira2 ada ga ya buku psikologis gitu?

  Mark   |   30 Mar 2023

Buku Forex ada kok apalagi yg psikologi buat trader. Beberapa daftar udah disiapin ama tim Inbizia kak. Bisa coba baca disini aja mengenai buku yg di rekomended ama tim Inbizia : 15 buku Psikologi Terbaik Untuk Trader Pemula.

Dan mengenai akun demo ga beri pengalaman psikolgi ya tergntung dri masing2 pribadi sih. Klu gw sih terasa bgnt krna setiap tradiing gw anggap serius dan selalu mikir what if bila deposit disesuaikan ama akun demo trus bakalan kkyk gmana. Ya intinya tetap belajar aja, dan tetap stay di akun demo ampe siap secara mental dan trading plan yg udah kokoh

  Hendrianto   |   30 Mar 2023

Klu saya sih bukan hanya buku, tetapi harus memperkaya bacaan baik yg disediakan broker maupun bisa kita search di situs2 khusus Forex seperti Inbizia. Dan zaman skrng mah canggih, mau informasi apapun gampang bngt dicari dan itu bisa ngaruh ke trading plan agar lbh baik lagi dan pengaruh ke psikologi kita jga.

Tapi saya setuju sih, klu bacaan buku psikologi trader benaran bisa membantu trader dalam menentukan arah pikiran mereka. Salut sih, ternyata situs Inbizia ada juga merekomended bukan hnya broker tetapi jga yg lain seperti buku psikologi ini.

  Abby   |   12 May 2023

Eh yang menarik dari cara ngatasin trading plan gagal, itu salah satunya dngn atur lagi risk management dmana kita, sbagai trader MIFX bisa mendapatkan sinyal trading dan bsa belajar langsung dari MIFX Mobile. Nah, sinyal2 dari 3 jenis sinyal yang bsa dipilih di MIFX itu, apa2 aja ya? Kmudian apakkah sinyal trading tsb gratis? Selain itu, apakah dari 3 jenis sinyal trading itu nunjukin sinyal yang sama atau dari 3 jenis sinyal yang dikatakan bsa berbeda2 hasilnya? Dan apakah dlm trading itu, lebih baik mnggunakan sinyal trading lbh bnyk ato hanya 1 aja ya? Mhon maaf ya klu kebanyakan nnya min, makasih bnyk!

  Lenny   |   14 May 2023

Bantu jawab ya! Saya bisa ambil kesimpulan, klu pertanyaan agan itu terdiri dari 2 sesi : jenis sinyal trading yang disediakan di MIFX dan juga menggunakan ketiganya atau hanya cukup 1.

Nah, untuk sinyal trading di MIFX itu free! Jadi, kita bisa menggunakannya tanpa harus menanggung beberapa biaya tambahan ataupun perlu deposit tinggi. Cukup buka akun live di MIFX, kita udah bisa dapatin smua trading sinyal yang disediakan. Untuk jenis sinyal trading di MIFX ada 3 yakni : Autocharist, Trading Central , dan Signal Centre. Lebih lengkap mengenai ketiganya, bisa baca di artikel ini : Trading SInyal MIFX

Mengenai penggunaan trading sinyal apakah cukup 1 atau memakai smuanya, itu tergantung ama si trader nya sndiri. Klu saya pribadi akan menggunakan ketiga2nya bila memungkinkan agar konfirmasi terjadi lbh bnyk dan buat kita lbh yakin aja dngn sinyal2 yang dihasilkan./ Krna makin bnyk sinyal, maka konfirmasi pasar bergerak akan lbh akurat.

  Pandu Wijaya   |   12 May 2023

Eh, aku kan trader baru ya. Dan setelah membaca artikel ini, aku disadarkan kalau ternyata lumayan bnyk ya jenis trading yang bsisa dilakukan. Dikatakan di artikel bsa dngn trading secara manual, kmudian dngn hedge fund manager, trading signal, hingga secara otomatis menggunakan Expert Advisor atau robot trading.

Trading manual ama trading signal udah spesifik diceritain di artikel ini kmudian robot trading jga sbnrnya mnrt aku, cukup populer juga dimana trading dijalankan secara otomatis. Nah, yang membuat aku dikit curious adalah trading dngn hedge fund manager. Kira2 trading jenis itu seperti apa ya dan mengapa kurang populer?

  Andi   |   13 May 2023

Bantu jawab ya! Setau saya, trading dengan hedge fund manager adalah salah satu jenis trading di mana seorang investor menyerahkan dana atau modalnya kepada seorang manajer dana profesional yang akan mengelola dan menginvestasikan dana tersebut ke dalam pasar keuangan. Manajer dana tersebut biasanya menggunakan strategi trading yang berbeda-beda dan memiliki pengalaman serta keahlian dalam memilih investasi yang menguntungkan.

Hedge fund manager akan mengenakan biaya pengelolaan dana dan bagian dari keuntungan yang dihasilkan oleh investasi tersebut. Namun, meskipun terdapat keuntungan seperti dapat menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu mengurus sendiri investasi, jenis trading ini kurang populer karena ada risiko kehilangan dana yang cukup besar.

Hal ini dikarenakan keputusan investasi dan trading sepenuhnya diambil oleh manajer dana, sehingga investor harus mempercayakan dana mereka sepenuhnya pada kemampuan manajer tersebut.

Mengapa kurang populer?

Saya rasa trading seperti ini tidak di sediakan oleh broker lokal tetapi broker luar negeri cukup mempopulerkannya, selain itu karena trading sepenuhnya dijalankan oleh manajer hedge fund, kita tidak punya kuasa untuk menghentikan trading sehingga menyebabkan jenis trading ini kurang populer

  Adam Harianto   |   14 May 2023

Gan, sbenarnya dari keempat jenis trading yang disampaikan mah smuanya cukup populer kok. Cuma, utk trading dngn manajer hedge fund lbh disukai oleh investor dmana emanmg ga ada waktu buat trading. Jadi dia suruh org lain ngelola dananya dan investor ga perlu pusingin trading lagi. Salah satu jenis dri hedge fund manager ini adalah PAMM. Cara kerjanya cukup simple, dmana seorang trader akan menawarkan jasa mengelola uang orang lain melalui akun trading-nya. Orang-orang yang ingin berinvestasi akan memberikan sejumlah uang kepada trader tersebut, lalu trader akan menggunakan uang tersebut untuk melakukan trading di pasar keuangan. Keuntungan yang didapat dari trading tersebut akan dibagi antara trader dan investor sesuai dengan persentase investasi yang mereka berikan. Namun, trader akan mengambil biaya pengelolaan dana dan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan sebagai imbalannya.

Tapi mengingat broker lokal ga nyedaiin fasilitas ini, emang sebaiknya trading dilakukan manual dan dngn trading signal, krna elo yang ngatur dana elo, kapan trading dan kapan tidak trading itu bsa diatur. Selain itu dana elo juga bsa diatur lbh fleksibel dripada harus orang lain yang atur.

  Dion   |   12 May 2023

Maaf, saya ingin bertanya mengenai evaluasi trading plain itu sndiri. Jadi, pada pembahasan terakhir di artikel mengenai penyebab gagalnya trading itu dikatakan klu emang kita udah ngikutin trading plan dari awal dan bnr2 ga ngelenceng tapi trnyata hasil kurang memuaskan , maka kita disarankan untuk ngevaluasi lagi trading plaan kita. Nah dalam hal ini bsa ngebuang ato ngeganttin penyebab kurang maksimal ato gagalnya trading plan kita.

Nah, saya cukup binugng di bagian ngevaluasinya, krna dalam mnengecek suatu trading itu kan bnyk lho. Dari pair yang ditradingkan, waktu trading hingga buka posisi berapa itu kyknya susahg utk dievaluasi. Selain itu data2 trading kita jga kan pastinya bnyk apalagi buat scalper, nah itu cara mengevaluasinya utk trading plan itu gmana ya?

  Neo   |   13 May 2023

Mneurt ane sendiri, elo pertama2 klu dalam trading itu harus catat, mau dibuku ato di komputer atao notes di HP elo, segala detail saat buka 1 posisi itu harus dicatat. Ingat, termasuk indikator2 yang elo pake dalam tradinng tsb. Selain itu, elo jga harus perhatiin aturan stop loss dan take profit elo, udah maksimal ato blm. Kmudian, yang paling penting juga, ya, menurut ane, itu adalah kebiasaan buruk saat trading. Misalkan mendadak ngubah stop loss, itu ga blh diklakuin ato terlalu panik utk trading suatu aset saat aset tsb mendadak naik tnp pertimbangin resiko. Kira2 itulah gan, klu mnrt ane cara ngevaluasi trading plan kita

Harus displin n catat elo pnya trading dah intinya, sama seperti yang disampaikan di artikel. Displin itu nomor 1

  Kaka   |   13 May 2023

Eh, klu ga salah. Di MIFX udah disediain log trading. Jadi klu emang ga ada waktu untuk nyatat2 trading, kamu tinggal download log trading yang udah disediakan di MIFX. KLu ga salah, bisa di download di MIFX Mobile. Cukup dngn buka MIFX Mobile, terus cari menu lainnya dan masuk pada bagian paling bawah, yakni download log aktivitas.

Disana itu udah terdapat log trading yang udah dilakukan, dari jam trading hingga kerugian berapa serta detail2nya tinggal ngeliat disana termasuk dari trading dngn MT4 maupun MIFX Mobile, itu semua udah termasuk disana. Jadi paling ga bantu kamu dalam mencatat aktivitas trading shngga mempermudah evaluasi trading plan dari kamu baik

  Aldi   |   23 May 2023

Nahh, dari pemaparan artikel tuh terdapat hal yg agak ngebuat ane bingung. Yakni di bagian risk management. Jd, dikatakn klu risk management itu penting krna bsa ngebatasi resiko yg bakalan terjadi n meningkatkan peluang profit. Klu yang ane simpulin dari pemapaaran artikel itu mahh jdi kyk berusaha ngurangin resiko sembari ningkatin peluang, ibarat resiko 1 bagian ntar peluangnya jadi 2 kali lipat gt.

Ya, ga ada mslh sejauh ini dngn risk management sbnrnya. Cma, yg ane bingungin terkadang nihh ada artikel ato trader yg bilang bahwa money management itu penting jga. Dan dari segi fungsi money management yg ane baca2 dan ane pelajari itu cara ngelola uang ato modal biar ga kena resiko terlalu gede juga.

Jd,, ane bngungnya disini, yakni di risk management dan money management. Apa bedanya? Krna kyknya dri fungsi manajemen pengelolaan keduanya tu mnrt ane itu sama aja

  Dion   |   25 May 2023

Aldi: Gw coba jelasin sesuai gaya bahasa gw ya gan!

  • Risk management (manajemen risiko): Risk management berfokus pada upaya mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko dalam trading. Tujuannya adalah untuk membatasi potensi kerugian dan melindungi modal trading. Dalam risk management, trader mengambil langkah-langkah untuk mengelola risiko dengan mengatur ukuran posisi, menentukan stop loss, dan memperhatikan rasio risiko-keuntungan. Risk management membantu menjaga kestabilan modal dan melindungi trader dari kerugian besar.
  • Money management (manajemen uang): Money management berkaitan dengan pengelolaan modal secara keseluruhan. Ini ngelibatin pengaturan alokasi modal, penggunaan leverage, pengelolaan ukuran posisi, dan pengendalian emosi dlm mengambil keputusan . Money management membantu trader dlm memaksimalkan penggunaan modal , menghindari risiko berlebihan, dan memastikan keberlanjutan trading jangka panjang.

Dengan kata lain, risk management berfokus pada pengelolaan risiko individu dalam trading, sedangkan money management melibatkan pengelolaan secara lebih luas terkait penggunaan dan alokasi modal secara keseluruhan.

  Tejo   |   27 May 2023

Min, numpang nnya. Dikatakan di artikel bahwa :

Faktor kedua yg dapat nyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah ketidakoptimalan trading plan itu sendiri. Disebut disitu bahwa Trading plan yang tidak matang dan tidak spesifik jga bsa berpngharuh pada gagal ato tidaknya suatu trading plan sehngga kita sebagai trader harus memastikan bahwa trading plan yang disusun mencakup segala hal yang diperlukan, mulai dari analisis pasar, risk management, hingga teknik trading yang spesifik. Ya intinya harus memperhatikan dari segala aspek yg ada.

So dri pemaparan itu, yg ingin gw tanyakan adalah apakah ada pngruh perbedaan misalkan dri segi aspek modal di akun demo berbeda dngn modal yg ada di akun riil yg berujung pada gagalnya trading plan ktika live?

  Hervin   |   3 Jun 2023

Tejo:Mnrtku mengpa akun demo ga sama dngn akun sungguhan saat trading srta terkadang hsil ga optimal, itu selain krna trading plan yg mngkn ga sempurna, terdapat aspek emosional yg mngkn bakal turut mempengaruhi hasil trading juga. Jdi gini, trading dngn akun demo bagaimanapun tdk bakal melibatkan emosi yg sama dengan trading menggunakan uang sungguhan.

Ketika menggunakan akun demo, ga ada risiko finansial yg nyata, sehingga trader cenderung lebih mampu mengendalikan emosi mereka. Namun, ketika beralih ke akun riil dengan modal yg sebenarnya, ada risiko kehilangan uang yg dapat mempengaruhi keputusan trading dan emosi trader. Tekanan psikologis dan kecenderungan untuk mengambil risiko yg lebih tinggi dpt mempengaruhi pemilihan dan pelaksanaan trading plan dengan cara yang tidak diinginkan.

Apakah ada cara utk ngendaliin faktor emosional ini? Sbtulnya kta bisa ngelatih emosi kita saat trading baik itu nyari sndiri maupun kita menggunakan pengalaman orng lain. Dan cara kedua bsa didapatkan dri buku2 trading cthnya. Misalkan bsa mencba buku2 emosional dan psikologis trading. Listnya ada di artikel ini : 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

  Bayu   |   8 Jun 2023

maaf baru pemula nih. Jadi dikatakan di artikle bahwa Faktor kedua yg dapat menyebabkan kegagalan dalam mengikuti trading plan adalah ketidakoptimalan trading plan itu sendiri. Dikatkaan bahwa traidng plan yg ga matang bsa membuat trading kita jdi ga optimal gitu.

Nah, sbagai pemula, ane jujur, blm tau cara agar mengetaui traidng plan kita berhasil ato ga. BIsa dijelaskan ga ciri2 trading plan yg mngkn berhasil dan ciri2 traidng yg mngkn gagal? krna klu dilihat darimanapun terkadang trading itu bsa ngasilin keuntungan dan jga bsa memberikan kerugian. Jdi hrsnya kan ga 100% bakalan untung trus gitu. So, mohon penjelasannya mengenai hal ini, makasih bnyk

  Nick   |   12 Jun 2023

Bayu: Ciri-ciri trading plan yang mungkin berhasil adalah plan yang terperinci dan jelas. Trading plan yang baik harus memiliki aturan-aturan yang spesifik tentang kapan masuk pasar, kapan keluar, dan bagaimana mengelola risiko. Plan yang berhasil juga harus didasarkan pada analisis yang kuat dan strategi yang teruji.

Sementara itu, ciri-ciri trading plan yang mungkin gagal adalah plan yang ambigu dan tidak terdefinisi dengan baik. Misalnya, jika planmu hanya berdasarkan firasat atau perkiraan tanpa alasan yang jelas, itu bisa jadi tanda plan yang kurang matang. Plan yang terlalu emosional atau sering mengabaikan manajemen risiko juga bisa berpotensi gagal.

Namun, perlu diingat, trading itu memang ada risikonya, bro. Tidak ada trading plan yang bisa memberikan keuntungan 100% tanpa kerugian. Yang penting adalah konsistensi dan disiplin dalam mengikuti trading plan yang sudah dibuat. Dengan evaluasi terus-menerus dan pengalaman, kita bisa mengembangkan trading plan yang lebih baik seiring berjalannya waktu.

  Jonathan   |   14 Jun 2023

Disiplin trading ini dikatakan bawha kita disiplin dngn trading plan kita. Nah mnrt gue kok rasanya kurang ya. Jadi, trading plan klu berjalan dngn baik dan kita ikut aturan trading plan kan bakalan berjalan dngn lancar, tetapi terkadang ga selalu gitu. Misalkan nihh emosi dan psikologis jga turut ngedorong trader akhirnya gagal di trading.

Ada ga gan tips2 ato buku2 ato apapun itu yg bisa mengatur emosi kita dalam trading? krna mneurut gue, sbagian besar trader gagal karena emosi yg emang kurang stabil ketika trading terus apa aja yg harus diperhatikan ato faktor luar dari trader yg harus diperhatikan dalam trading?

  Chandra   |   17 Jun 2023

Jonathan: Mnrt gue, yang bisa membantu mengendalikan emosi saat trading adlaah :

Pertama, penting banget untuk punya rencana trading yang jelas dan ikuti dengan disiplin. Tapi selain itu, kamu juga bisa mencoba teknik relaksasi atau meditasi sebelum trading untuk menenangkan pikiran. Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran juga penting, seperti tidur yang cukup, makan sehat, dan berolahraga. Selain itu, penting juga untuk mengelola risiko dengan baik dan membatasi ukuran posisi yang kamu ambil.

Mengenai buku psikologis ya. Sbnrnya ada kok, dan bnyk banget pilihannya. Coba deh simak di artikel berikut ini : 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Trader Pemula

  Alex   |   29 Jun 2023

Ini ane agak penasaran ya. Jd dalam trading plan itu kan ada beberapa hal yg perlu dipperhatikan agar kita bisa menghindarii gagalnya trading plan yg udah kita susun dngn susah payah. Mulai dari emosi hingga risk management.

Nah, apakah risk management yg dimaksudkan disin itu termasuk pemilihan aset? jadi gini, kita tau bahwa aset yg bsa ditradingkan itu sangat bnyk shngga kita sbagai pemula bsa banget terbawa ke situasi bingung. Entah kita bsa ato ga, kita tradingnya harus kyk gmana dngn aset tsb. Maka dari itulah aku ingin bertanya, kira2 klu salah milih aset itu bsa berpengaruh ga ke trading plan yg udah kita susun? Makasih!

  Bima   |   4 Jul 2023

"Keoptimalan trading plan sebenarnya juga bisa disebabkan karena pengalaman. Trader yang kurang berpengalaman biasanya kurang memahami pentingnya trading plan dan cenderung mengambil keputusan trading secara impulsif."

Sekedar menyanggah aja pernyataan dri si penulis. Mksdnya gini, di sarankan oleh penulis klo buat nambah pengalaman trading, sebaiknya kita latihan simulasi trading trlebih dahulu. Klo dri yg gue tangkap sihh, kita harus trading akun demo terlebih dahulu.

Cuma menurut gue, trading di akun demo itu emang bsa ngejelasin strategi trading kita apakah berjalan ato ga. Dan mngkn aja bsa nunjukin trading plan kita oke ato ga. Cuma, kyknya utk masalah emosi, itu kurang didpatkan di trading demo krna menurut gue, ga ada pressure kyk trading di real life.

Maka dari itu, menurut gue, ketika strategi terasah dngn baik, dan settingan trading kita udah siap dijalankan di real. Ada baiknya kita trading dngn minimal deposit yg disediakan oleh broker. Dlm hal ini, deposit mkin rendah makin baik. Bagaimana dngn MIFX? Minimal deposit di MIFX itu berapa?

  Nadeo   |   22 Jul 2023

SBnrnya sihh klu utk urusan emosi, emang jd musuh nomor 1 bagi trader2 yg baru belajar. Jujur, gue sbagai yg masih pemula masih sering emosian apalagi seperti karena chart itu naik turun, misalkan baru close trading, tba2 harga ga ngelawan, sekali entry, harga langsung ngelawan. Terus terkadang nih emosi itu kyk ketakutan itu bsa terjadi klo kita perhatiin chart terus. Apalagi portofolio kita udah menunjukkan floating loss minus.

Utk ngatasin hal ini, bagi trader yg emosian seperti gue, kira2 hal yg bsa dilakukan selain bersabar dan membaca buku2 psikologis itu apa yaa? Soalnya meeskipun kita baca2 dan berusahaa pikiran positif, klu ngeliat grafik chart itu ketakutan akan pergerakan harga dan minus itu sering muncul gitu. Mohon dong utk petunjuknnyaa, makasih bnyk

  Vitto   |   23 Jul 2023

Halo! Klu menilik dari pengalaman yg elo sampaikan, sepertinya mental elo sebagai trader msh blm kuat ato trading plan elo bermasalah. Mnrt ane, 2 faktor itulah yg nyebabkan elo jadi agak goyah ktika ngeliat floating loss. Sbtulnyaa floating loss itu wajar kok krna klo elo analisis dngn baik, dan yakin bahwa akn terjadi pembalikan harga, ato yakin harga cma lawan elo bentar, maka hrsnya ga perlu takut dngn floating loss yg terjadi krna tohh harga akan segera kembali ke arus yg elo mau.

Cma klu trading plan elo itu kurang bagus dan elo paksain jalanin, itu bsa bnr2 bikin kita ga yakin ama rencana yg udah elo susun sndiri. Saran aja, elo ga perlu tkt floating loss ato loss bnyk klu di akun demo. Terus ngecoba aja susun trading plan ampe perfect dan siap dijalankan di akun live, krna kan ga perlu make modal asli. Kmudian, coba utk mental lbh kuat lagi, misakan udah uji coba di akun demo dan berjalan selama 3-4 bulan bahkan lbh, ya udah trading aja kyk elo trading di akun demo. Buang sisi emosi elo yg takut n yakin dngn trading plan yg udah susun dan diuji coba selama berbulan2 itu.

  Hansi   |   24 Jul 2023

Mneurut aku, ini klu sisi emosi yg ga bsa dihapus karena kelamaan ngeliat chart, maka coba gaya trading yg agak jarang ngeliat chart. Hindari kyk trading jangka pendek misalkan kamu terganggu dengan floating loss yang terjadi.

saran aja, coba deh ganti gaya trading dengan jangka panjang ato menengah, misalkan seperti swing trading dan positioning trading. Krna kedua gaya trading ini, ga begitu diwajibkan utk melihat chart terus menerus, meskipun jangan kaget klo ngeliat harga tiba2 floating loss parah.

Selama sinyal2 trading itu menunjukkan arah trading, maka seharusnya floating loss yg terjadi ga bakalan berlangsung lama. Jngn lupa, ikutin tips2 yg ada di artikel ini! Moga berhasil yaa!

  Octavianus   |   22 Jul 2023

Ini utk nguji strategi dan ketahanan trading plan kita kira2 butuh waktu berapa lama ya? Dari tips2 yg dibagikan ama MIFX di artikel ini, bsa aku simpulkan klu trading plan yg kita susun itu harus diuji coba di akun demo. Krna dngn bgitu, kita bisa tau apakah trading plan kita udah oke ato ga.

Cma sbagai orng yg memulai trading nih, kira2 utk nguji analisis dan kemampuan trading serta rencana trading plan yg udah kita susun ini, kira2 butuh waktu berapa lama ato mesti diuji berapa lama agar bsa menyimpulkan bahwa trading plan yg kita susun itu udah siap terjun ke akun riil? Kira2 1-2 bulan apakah cukup utk menguji strategi dan trading plan yg akan kita jalanin? Mohon bntunanya gan! Makasih bnyk

  Leonardo   |   23 Jul 2023

Menurut saya, 1-2 bulan itu memang gak terlalu cukup buat uji coba trading plan. Meskipun bisa jadi langkah awal buat nyoba strategi, tapi untuk benar-benar yakin dan paham performa strategi, butuh waktu lebih lama. Trading itu kompleks, dan strategi bisa berjalan beda-beda di berbagai situasi pasar.

Saran gue, lu coba aja di akun demo selama beberapa bulan sampe setidaknya ada beberapa siklus pasar yang berbeda. Catat setiap trading yang lu lakuin, analisis hasilnya, lihat apa yang bisa diperbaiki atau diubah. Selama proses ini, pasti ada momen-momen di mana lu belajar banyak dari kesalahan atau keberhasilan lu sendiri.

Kalo lu merasa udah nyaman dengan performa strategi lu dan bisa konsisten untung di akun demo, masih ada satu langkah lagi sebelum terjun ke akun riil, yaitu uji coba di akun live dengan ukuran lot kecil. Jadi meskipun ada risiko uang sungguhan, tapi gak akan bikin buntung banget.

  Celine   |   17 Oct 2023

Mooon Maap nihh, kbtulan aq sndiri br mengenal dunia trading dn membaca pernyataan dri artikel yg udah dismpekan terhadap penyebab ekskuksi trading plan yg gagal, it ada bbrapa faktor yg dismpekan cukup jlas.

Jujur stlh ngebaca artikl ini, aq jd agak minder utk memulai trading krna aq rasa faktor penyebab ekskusi trading plan yg selalu gagal ini ckup ssh utk dihindari, apalagi dngn aq yg bru mgnenal dunia trading. Misalkan kyk emosi, it jujur aq agak ssh ngehindarin hal tsb. Spa ga emosi cba, harga dh naik, pasang bid ehhh mlh harga turun trus dn ngebuat aq jd rugi. Trus jga istilah kyk risk management sprtinya jga agak ssh diterapin nihhh.

So,, aq ingin bertnya, dn kbtulan ya kliatannya cukup bnyk yg partisipasi di kolom komentar di aertikel ini. Kira2 aq yg pemula ini klu udah siap trading itu apakah wajib memiliki ekskusi trading plan yg baik? Ada ga tips utk ngetest trading plan kita baik apa gak? Sblmnya aq ucpkn trima ksh yaa

  Liam   |   20 Oct 2023

Celine: Sebagai seorang pemula, punya trading plan yang bagus itu wajib, Bro/Sis! Trading plan ini penting banget buat ngatur target, manajemen risiko, dan biar nggak asal-asalan trading. Berikut beberapa alasan kenapa rencana trading itu penting:

  • Tujuan dan Fokus: Dengan trading plan, kita bisa tentuin tujuan trading kita. Entah itu buat jangka pendek atau panjang. Dengan tujuan yang jelas, kita bisa stay fokus sama strategi kita dan ngecek apakah kita mencapai tujuan itu.

  • Manajemen Risiko: Dalam trading plan, kita bisa atur berapa risiko yang siap kita hadapin di tiap transaksi. Termasuk nentuin berapa modal yang kita rela untuk kita risikoin dalam setiap trade dan sampai mana kita bakal cut loss kalau trading kita lagi minus.

  • Strategi Trading: Kita harus punya strategi trading yang jelas di trading plan. Ini termasuk masuk dan keluar dari pasar, strategi manajemen posisi, sama indikator yang bakal kita gunain. Trading plan membantu kita buat nggak trading cuma berdasarkan emosi doang.

  • Disiplin dan Konsistensi: Trading plan juga bantu kita buat tetep disiplin dan konsisten. Kita bisa ngikutin aturan dan strategi kita tanpa diganggu sama emosi yang bikin kita nggak jelas.

  • Evaluasi dan Pembelajaran: Trading plan juga ngejelasin gimana kita bakal ngevaluasi kinerja kita. Dengan memantau dan ngecek tiap trade, kita bisa belajar dari kesalahan dan perbaiki strategi kita seiring waktu.