XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 2 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 7 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 7 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 7 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Kupas Tuntas Fenomena Black Swan dalam Trading

Hana Raisa 26 Jun 2023
Dibaca Normal 9 Menit
forex > belajar >   #trading
Insiden Dot Com Bubble, Subprime Mortgage, dan Brexit adalah beberapa contoh peristiwa Black Swan. Apa sebenarnya fenomena Black Swan itu?

Mengenal Fenomena Black Swan

Pernahkah Anda mendengar tentang fenomena Black Swan? Jika Anda sering mengikuti analisis atau berita dari media internasional, Anda pasti pernah mendengar istilah ini beberapa kali. Secara singkat, fenomena Black Swan adalah munculnya peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi dan menimbulkan guncangan besar di pasar finansial.

Berdasarkan teori ekonomi, suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai fenomena Black Swan apabila sudah memenuhi tiga syarat utama berikut:

  1. Probabilitas atau kemungkinan terjadinya rendah.
  2. Menimbulkan dampak yang sangat besar di pasar finansial global.
  3. Pasca peristiwa, orang-orang akan menyadari bahwa sebenarnya peristiwa tersebut bisa diantisipasi.

Simak artikel berikut ini untuk penjelasan yang lebih lengkap.

 

Asal Muasal Istilah "Fenomena Black Swan"

Istilah Black Swan dalam dunia finansial tidak merujuk pada Putri Odile yang ingin menyihir Sang Pangeran. Istilah Black Swan dalam dunia finansial bermula dari asumsi masyarakat Eropa pada abad 17 yang menganggap bahwa hanya ada angsa putih di danau. Padahal, sesungguhnya ada angsa hitam yang juga hidup bebas di alam liar.

Dalam konteks ini, angsa hitam (Black Swan) tersebut adalah metafora untuk sesuatu yang tidak terprediksi dan berdampak besar, peristiwa luar biasa di luar kendali, atau sesuatu yang seharusnya eksis dalam anggapan umum.

Seiring waktu, istilah Black Swan pun mulai populer di era modern. Tokoh yang mempopulerkan istilah tersebut adalah Nassim Nicholas Taleb, seorang mantan trader Wall Street yang kemudian berkarier menjadi profesor dan penulis buku kenamaan di dunia finansial. Ia menulis buku berjudul "The Black Swan" di tahun 2007.

Nassim Nicholas Taleb, The Author of Black Swan

Menurut Taleb, penemuan ilmiah dan peristiwa yang tergolong fenomena Black Swan terjadi di luar prediksi alias tidak ada yang meramalkan sebelumnya. Contoh peristiwa yang dimaksud Taleb ini adalah kemunculan internet, komputer pribadi, Perang Dunia I, peristiwa 9/11 (11 September 2001) yang melemahkan Greenback, serangan AS terhadap Irak (2003) yang melambungkan harga minyak, dan sebagainya.

Dalam bukunya, Taleb juga menuliskan sejumlah hal yang perlu dilakukan para pelaku pasar untuk mengantisipasi fenomena Black Swan.

Tak heran, buku karyanya tersebut sukses masuk dalam jajaran Best Seller dan ditempatkan dalam daftar "12 Buku Paling Berpengaruh Pasca Perang Dunia II" oleh The Sunday Times.

Baca juga: Buku Terbaik Untuk Belajar Trading Forex Mulai Dari Nol

 

8 Peristiwa Black Swan Paling Fenomenal

Sebelum buku "The Black Swan" karya Taleb terbit pada tahun 2007, sudah ada beberapa peristiwa langka tak terduga yang pernah terjadi di dunia finansial. Berikut ini 8 peristiwa Black Swan yang paling diingat karena dampaknya.

 

1. Krisis Keuangan Asia (1997)

Krisis keuangan ini bermula di Thailand pada Juli 1997, yakni ketika mata uang Baht mengalami tekanan spekulatif yang signifikan. Pada saat itu, Thailand memutuskan untuk melepas pegging (patokan) nilai tukar Baht terhadap Dolar AS. 

Krisis keuangan pun menyebar ke negara-negara Asia lainnya seperti efek domino. Peristiwa Black Swan ini menyebabkan sebagian besar mata uang negara Asia seperti Baht Thailand, Ringgit Malaysia, Won Korea, hingga Rupiah Indonesia terdepresiasi hingga 38 persen. Selain itu, dampak krisis keuangan Asia juga membuat berbagai sektor perusahaan bangkrut sehingga menyebabkan kerugian besar bagi pasar finansial global.

Banyak orang menuduh George Soros ikut andil dalam krisis tersebut karena telah melakukan shorting atas Baht dan memanen profit dari jatuhnya mata uang-mata uang Asia. Soros sendiri berdalih bahwa dirinya tidak memicu krisis, meskipun tidak menyangkal bahwa ia ada andil dalam gejolak yang terjadi.

Baca Juga:

Trading Lessons from George Soros Quotes

 

2. Pecahnya Dot Com Bubble (2000)

Seiring dengan penggunaan internet yang meluas di seluruh dunia, bisnis online yang juga dikenal sebagai "perusahaan Dot Com" mengalami pertumbuhan pesat. Pada awalnya, tanda-tanda bubble akan pecah sudah mulai terlihat dari lonjakan harga saham yang signifikan, seperti indeks NASDAQ yang meningkat dari 1,000 poin pada tahun 1995 menjadi lebih dari 5,000 poin pada tahun 2000. 

Ketika NASDAQ mencapai puncaknya, beberapa perusahaan besar seperti Dell dan Cisco tiba-tiba mulai menjual saham-saham mereka sehingga memicu aksi panic selling. Akibatnya, investor lebih cenderung menjual saham dan mengalihkan dana mereka ke mata uang yang dianggap lebih aman seperti USD.

 

3. Krisis Subprime Mortgage (2008)

Krisis Subprime Mortgage disebabkan oleh terungkapnya kebobrokan praktik sertifikasi hipotek dalam sistem finansial AS. Awal mula terbukanya borok ini adalah kebangkrutan Lehman Brothers, salah satu perusahaan jasa keuangan kelas dunia yang menempati ranking keempat sebagai bank investasi terbesar di AS.

Pada 15 September 2008, Lehman Brothers mendadak mendeklarasikan kebangkrutannya. Pada saat itu, total aset yang dimiliki Lehman Brothers adalah senilai $639 miliar dan utang $619 miliar. Tak ayal, peristiwa itu akhirnya menjadi deklarasi kebangkrutan terbesar dalam sejarah. 

Akibatnya, investor kehilangan kepercayaan terhadap perekonomian AS dan mencari mata uang lain yang dianggap lebih aman. Hal ini menyebabkan depresiasi Dolar AS terhadap mata uang lainnya. Mereka juga cenderung mencari tempat yang lebih aman untuk menanamkan modal mereka, seperti melalui investasi dalam aset safe haven.

 

4. Krisis Utang Yunani (2010)

Saat dunia masih mencoba pulih dari fenomena Black Swan Subprime Mortgage, Yunani tiba-tiba dikabarkan mencatat defisit anggaran yang luar biasa besar. Akibatnya, keyakinan pasar langsung kolaps, diikuti dengan deklarasi gagal bayar utang pemerintah terbesar dalam sejarah.

Situasi terus memburuk hingga tiga tahun berikutnya, tepatnya pada tanggal 30 Juni 2015, ketika Yunani menjadi negara maju pertama yang gagal membayar cicilan utang pada IMF (International Monetary Fund). Pasar saham mulai dari Hong Kong hingga London langsung anjlok.

Hingga kini, perekonomian Yunani masih mengalami resesi dan jumlah pengangguran sangat tinggi, meskipun gejolak krisis mulai mereda. Trader Euro di pasar forex pun sampai saat ini masih was-was jika ada kabar renegosiasi utang Yunani maupun kebijakan ECB yang bisa mempengaruhi stabilitas ekonomi negara tersebut. 

Baca Juga:

Central Bank Policies That Affect the Forex Market

 

5. Bencana Nuklir Fukushima (2013)

Maret 2013 menjadi momen yang tak akan pernah terlupakan oleh Jepang karena pada saat itu terjadi bencana tak terduga: bocornya instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima. Peristiwa Black Swan tersebut cukup traumatis karena mirip insiden Chernobyl (1986) yang sempat meluluhlantakkan Eropa Timur dengan tingkat kebocoran radiasinya.

Bencana ini menyebabkan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi Jepang dan stabilitas nuklir di negara tersebut. Akibatnya, Yen Jepang mengalami volatilitas yang tinggi di pasar forex. Investor tentu saja merespons dengan menjual Yen Jepang dan mencari mata uang lain yang lebih aman.

 

6. Peristiwa Pencabutan Pegging Franc Swiss (2015)

Sebelum tahun 2015, nilai tukar CHF di-pegging setara 1.20 Franc per Euro. Namun, SNB selaku bank sentral Swiss mendadak mencabut pegging tersebut sekaligus menurunkan suku bunga depositnya. Tak ayal, seluruh dunia gempar dibuatnya.

Tak lama setelah pengumuman SNB sampai pada khalayak luas, CHF melesat 30 persen versus EUR dan melonjak 25 persen versus USD. Pasar saham juga ikut terkena imbasnya, di mana indeks saham Swiss merosot 10 persen dalam sekejap.

Daripada Black Swan Event sebelumnya, kebijakan SNB ini bisa dikatakan berdampak paling buruk bagi trader forex. Pasalnya, tidak hanya trader yang langsung bangkrut, tetapi juga banyak broker terpaksa gulung tikar karena balance negatif para trader yang sebelumnya memiliki posisi short terhadap CHF.

Baca Juga:

Berita Broker Terbaru

 

7. Peristiwa Brexit (2016)

Peristiwa Brexit (Britain Exit) adalah saat Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa pada tahun 2016. Sebelum hasil referendum Brexit diumumkan, masyarakat tak pernah menduga bahwa Inggris akan keluar karena konsensus analis pun menilainya demikian. Pada kenyataannya, Inggris tegas memilih "Yes, Brexit". Kubu Pro Brexit unggul dengan selisih tipis melawan Kubu Pro Uni Eropa.

Salah satu dampak paling terlihat dari Brexit adalah penurunan nilai tukar Poundsterling terhadap mata uang lain. Bahkan, level penurunan Pound terhadap Dolar adalah yang terparah dalam 31 tahun (sejak 1985). Hal ini karena keputusan untuk keluar dari Uni Eropa menciptakan ketidakpastian ekonomi dan politik yang signifikan di Inggris.

 

8. Pandemi COVID-19 (2020)

Merebaknya COVID-19 beberapa waktu silam termasuk peristiwa Black Swan karena tidak ada yang bisa menduga bahwa seluruh dunia akan lumpuh selama dua tahun lamanya. Anjuran lockdown telah membuat berbagai sektor bisnis runtuh, pasar saham mengalami volatilitas tinggi, dan bank-bank sentral dunia sibuk menstabilkan pasar.

Beberapa mata uang, terutama yang terkait dengan negara-negara terdampak pandemi, mengalami penurunan nilai tukar. Sementara itu, sejumlah aset yang dianggap sebagai safe haven seperti Dolar AS mengalami peningkatan.

 

Cara Mengantisipasi Black Swan Event

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tidak ada yang bisa memprediksi Black Swan Event akan terjadi. Lantas, bagaimana cara melindungi aset-aset yang dimiliki ketika suatu saat terjadi Black Swan lagi?

  1. Bangun resiliensi
    Diversifikasi portofolio, menyiapkan Plan B, dan mempertimbangkan berbagai skenario yang tidak biasa dapat membantu mengurangi risiko dan dampak yang mungkin timbul dari peristiwa Black Swan.

  2. Belajar dari peristiwa sebelumnya
    Seluruh peristiwa Black Swan yang terjadi di masa lalu dapat memberikan wawasan berharga tentang bagaimana mereka memengaruhi pasar serta cara mengelola dampaknya. 

  3. Bersikap fleksibel
    Terakhir, perlu skill adaptasi yang baik. Misalnya, saat terjadi pandemi beberapa waktu silam, Anda harus bisa menyesuaikan diri di situasi baru dengan mengubah strategi serta rencana trading atau investasi Anda. Ngotot mempertahankan strategi yang lama justru bisa membuat Anda jatuh. 

 

Selain peristiwa Black Swan, para trader forex juga diliputi kecemasan akan terjadi inflasi dalam waktu dekat. Pasalnya, banyak beredar isu hiperinflasi di berbagai negara di dunia.

Terkait Lainnya
 
XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 2 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 7 jam lalu, #Kripto Teknikal

Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 7 jam lalu, #Kripto Teknikal

SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 7 jam lalu, #Kripto Teknikal

Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 7 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 8 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Rizal Fahlevi |  21 Jan 2012

bagaimana cara cepat belajar trend,,,, saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss,,, pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus,,,, bagamana trading menggunakn robot,,, n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya

Lihat Reply [34]

@ Ahmad:

Kalau Anda sedang melakukan analisa dengan menggunakan teori gelombang Elliot (Elliot wave) maka Anda harus percaya itu. Tetapi kalau Anda tidak menggunakan analisa gelombang dengan teori Elliot maka Anda tidak harus percaya teori itu, karena banyak juga trader yang tidak mau menggunakan teori gelombang Elliot dengan alasan pola pergerakan harga pasar adalah acak dan history does not repeat itself.

Teori-teori dalam trading kebenarannya relatif karena berhubungan dengan kemungkinan-kemungkinan, bukan kebenaran mutlak. Yang jelas semakin banyak sebuah teori digunakan, berarti semakin mendekati kebenaran seperti teori Fibonacci. Kalau Anda mengikuti analisa trader-trader top mereka selalu menyebut level Fibonacci tertentu sebagai acuan support atau resistance yang belum jelas atau belum pernah ada dalam history.

Setahu saya lebih banyak yang menggunakan teori Fibonacci dibandingkan teori Elliot, tetapi kalau Anda percaya teori gelombang Elliot maka Anda harus percaya juga pada teori Fibonacci, karena koreksi gelombang Elliot selalu mengacu pada level Fibo retracement dan batas level ekspansi gelombang mengacu pada level Fibo expansion.

M Singgih   1 Feb 2018

@ Muhammad Yusuf:

Pada time frame mana Anda akan entry, itu tergantung dari time frame yang Anda gunakan sebagai acuan. Yang penting diperhatikan adalah jika sinyal yang menunjukkan keadaan bullish (uptrend) atau bearish (downtrend) tersebut telah dikonfirmasi oleh price action dan atau indikator teknikal, maka kemungkinan kebenarannya besar, baik di time frame weekly atau daily.

Sinyal dari price action dan konfirmasi indikator itu sangat penting. Memang indikator itu lagging atau cenderung lambat responnya tetapi probabilitas kebenarannya besar apalagi di time frame tinggi. Oleh sebab itu sebagian besar analis selalu mengacu pada indikator teknikal dalam memberikan rekomendasi, dan karena faktor lagging itulah minimal dibutuhkan 2 indikator untuk konfirmasinya.
Untuk mengatasi kekurangan indikator yang lagging maka perlu dikombinasikan dengan price action sebagai leading indicator.

Jadi posisi apa yang akan Anda ambil sepenuhnya tergantung dari time frame acuan Anda, tentu saja nilai stop loss dan target profit untuk setiap time frame akan berbeda besarnya karena jarak resistance dan support setiap time frame berbeda.
Juga besarnya profit dan lamanya waktu untuk menunggu sampai target kena juga berbeda. Semakin tinggi time frame biasanya semakin besar profit yang diperoleh tetapi juga semakin lama waktu tunggunya.

Mengenai GBP/USD, dari chart daily tampak masih cenderung bullish, hanya sedang terjadi retracement. Dari indikator parabolic SAR dan harga yang masih diatas kurva sma 200 day, belum ada tanda arah trend akan berbalik. Kalau tembus level Fibo retracement 76.4% hingga support 1.3550, dan titik parabolic SAR pindah ke atas bar candle maka kemungkinan terjadi pembalikan arah trend.


width=700

Anda bisa memanfaatkan moment retracement tersebut dengan entry sell ketika ada sinyal rejection pin bar oleh level resistance Fibo 23.6% retracement dan harga yang menembus kurva middle bands indikator Bollinger Bands. Kalau di time frame weekly, hingga akhir minggu lalu belum ada sinyal yang jelas.

M Singgih   23 Feb 2018

Bung Rizal, Indikator hanyalah alat bantu uantuk memastikan kita dalam mengambil keputusan  dalam melakukan open Trading. Dan ini kembali kepada diri kita sendiri apakah bisa menangkap peluang  sinyal dari indikator tersebut. Tidak ada Indikator yang bisa 100 % Membawa profit. karena Indikator hanya sekedar alat bantu saja. Bisa saja indakator tersebut baik kata sebagian namun kurang pas menurut sebagain yang lainnya. Yang perlu di ingat, Indikator yang di digunakan tentu  memiliki kelebihan sekaligus kekurangan tersendiri.

Untuk mengetahui trend secara mudah adalah dengan mengunakan Average market. Dengan Rumusan  High + Low : 2 = Avarage market. Jika harga ada dibawah Average Market berarti harga ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan harga akan naik  Naik. Dan Ini Berlaku di setiap Pasar.. jadi ketika anda masuk dipasar Asia bisa digunakan Rumusan tersebut. Demikianpun ketika  anda memasuki pasar Eropa atau Amerika. Anda  bisa memadukannya dengan Teori yang anda Gunakan seperti halnya penggunakan MA100 dan garis Zig Zag. 

Mengenai Robot tidaklah berbeda. Robot dibuat dengan menggunakan indikator tertentu yang oleh si pembuatnya dibuatkan Sofwer atau script. Dalam penggunaan Robot sendiri perlu berhati hati. karena Robot sendiri adalah hanya sekedar alat bantu bukan segala galanya. Jika saja mendapati Upload hasil trading dari  EA atau Robot tertentu, sebaiknya tidak terlalu terpesona. Karena bisa saja dimasa lalu EA memiliki kinerja yang bagus tapi belum tentu untuk yang akan datang. Banyak Robot yang diperjul belikan atau bahkan bisa mendapatkannya secara gratis. hanya saja jika Robot tersebut sudah berserakan di google maka perlu berhati hati. Bisa jadi Robot tersebut sudah tidak support dan mengalami exspired ( kadaluarsa ) dalam setingan. 

bagaimanapun trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. sehebat apapun analisa dan EA yang digunakan, tapi anda kurang memperhatikan Money Manajemen maka hasilnya bukan keuntungan  tapi  malah kerugian. thanks

Basir   21 Jan 2012

Untuk Rizal Fahlevi,

“bagaimana cara cepat belajar trend…”

Silahkan baca :


“...saya ber trading menggunakan indikator gabungan MA 100 Syn zig_zag tetapi selalu loss...”

Silahkan baca :

 

“...pdhl katanya gabungan indikator itu yang bagus...”

Tidak ada metode ataupun strategi yang dapat menghasilkan tingkat akurasi sebesar 100%. Sehingga, semua strategi trading dari gabungan indikator manapun, sebenarnya bagus dan layak digunakan. Asalkan, Anda telah mengujinya terlebih dahulu. Pengujian sebuah strategi trading adalah hal yang harus dilakukan sebelum menggunakannya pada akun real. Selain untuk mengukur tingkat akurasi dari strategi tersebut, namun juga untuk mengetahui tingkat profitabilitasnya.

“...bagamana trading menggunakn robot…”

Trading menggunakan Expert Advisor (EA) tidak memerlukan strategi trading ataupun sistem trading layaknya trading manual. Anda cukup memilih robot trading yang ingin digunakan, lalu memasangnya pada chart trading. Setelah semua selesai terpasang, maka Anda cukup aktifkan saja fitur Automated Trading pada aplikasi Meta Trader. Kemudian biarkan robot trading tersebut bekerja untuk Anda.

“...n bagaimana cara mendaptkn robot tuk ber trading mohon referensinya”

Anda dapat menemukan robot trading di dalam forum-forum trading forex seperti MQL5 ataupun yang lainnya. Disana Anda akan menemukan kumpulan EA baik yang gratisan hingga yang berbayar. Atau Anda dapat mengunjungi laman ini untuk melihat beberapa EA pilihan kami.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   23 May 2019

@ wahyu setio budi:
Sebaiknya lakukan test pada strategi trading yang Anda gunakan, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada account demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.

Kalau hasilnya sudah profitable maka Anda bisa gunakan kembali strategi tersebut pada account riil, dan tidak harus dimonitor terus menerus. Waktu entry Anda tentukan stop loss dan target (take profit atau TP), setelah itu biarkan pasar merespon. 

Mengenai stop loss, sebaiknya ditentukan secara obyektif berdasarkan kondisi pasar, tidak terlalu lebar atau terlalu sempit. Biasanya mengacu pada level resistance atau support, atau indikator seperti Bollinger Bands, atau dari price action.

M Singgih   16 Mar 2016

betul.. saat anda membuka MT4 lihat rangenya. High - Low. Jika rangenya sudah besar maka kemungkinannya lanjutkan trend atau reseval / pembalikan arah.  Alat bantu bisa menggunakan Indikator Daily pivot.

Trade berdasarkan News biasanya harga :
harga sudah bergerak sebelum Data tersebut dirilis
harga bergerak saat data tersebut dirilis. atau
harga bergerak setelah data tersebut dirilis.

silahkan sesuikan dengan gaya trade anda

Thanks

Basir   3 Jul 2012

Untuk Mpi,

Range pergerakan yang kecil disebabkan karena volatilitas pasar sedang rendah. Karena rendahnya volatilitas, maka pergerakan harga yang dihasilkan juga akan sedikit. Dengan begitu, range pergerakan harga pun akan mengecil. Range pergerakan harga yang kecil itu biasanya disebut sebagai pergerakan konsolidatif. Pergerakan konsolidatif ini biasa disebut sebagai pasar yang sedang beristirahat setelah lelah berlari (trending). Sehingga ketika pergerakan konsolidatif, tidak ada bias tertentu yang bisa menyatakan apakah tren akan berlanjut atau akan berakhir.

Sementara jika range harga sudah membesar, berarti volatilitas pasar juga membesar. Pada saat volatilitas pasar menjadi besar inilah yang akan menjadi penentu arah pasar selanjutnya. Apakah akan melanjutkan tren sebelumnya? Atau akan terjadi reversal? Semua itu bisa terjadi ketika pasar dalam keadaan volatilitas tinggi. Sehingga tak selamanya ketika pasar sedang dalam keadaan volatilitas tinggi itu selalu menyebabkan harga untuk melanjutkan tren yang ada, atau justru terjadi pembalikan harga.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 May 2019

Besarnya volume dari aksi beli atau Jual  dari para pemodal besar itulah yang mempengaruhi pergerakan harga. Kita tidak mengetahui secara pasti trend apa yang akan terjadi. hanya saja dalam MT4 ada beberapa teknikal yang bisa dijadikan alat bantu seperti salah satu contohnya Bolinger band anda bisa perhatikan

thanks

Basir   16 Apr 2012

@ mr fxto:

Untuk mengetahui pergerakan pasar sedang trending atau sideways, bisa diamati dari indikator ADX. Kalau ADX dibawah level 25, bisa dianggap pergerakan sedang sideways. Kalau ada peralihan dari level yang semula di bawah 25 kemudian bergerak ke atas level 25, berarti sedang akan ada trend.
Untuk keterangan yang lebih lengkap, silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih   6 Jul 2019

silhakan dilihat
/

Garis kuning yang sebagai acuan melakukan BUY / SELL , setelah memperhatikan High dan Low yang sama. Istilah ini bisa di sebut Botom Up / Top Down

Thanks

Basir   23 Aug 2013

@Mohamad hakimi: Mengetahui trend berubah dari trend naik (uptrend) menjadi trend turun turun (downtrend) atau dari turun menjadi naik bisa menggunakan beberapa cara:

1. Price Action

Pada price action, apabila trend naik maka terbentuk Top dan Bottom yang lebih tinggi dari Top dan Bottom sebelumnya. Trend naik berubah menjadi trend turun apabila harga berhasil menembus Bottom terakhir dan membentuk Top baru yang lebih rendah.

Sebaliknya trend turun berubah menjadi trend naik apabila harga berhasil menembus Top terakhir dan membentuk Bottom baru yang lebih tinggi. Pemicu terjadinya trend juga bisa diidentifikasi dengan pola-pola candlestick tertentu. Contohnya, pola Bearish Engulfing dan Shooting Star biasanya terjadi sebelum kemunculan downtrend.

2. Indikator MA

Trader dapat mengenali perubahan tren forex dengan melihat posisi relatif garis Moving Average terhadap grafik harga. Aturannya: Apabila harga sekarang berada di bawah garis Moving Average, berarti tren Bearish (harga cenderung menurun). Apabila harga sekarang berada di atas garis Moving Average, berarti tren Bullish (harga cenderung naik). Gambaran mengenai ini nampak pada screenshot berikut yang menunjukkan MA-100 Day pada grafik pasangan mata uang EUR/USD.

Contoh Perubahan Tren Forex

Nampak pada gambar di atas bahwa perubahan tren forex dari Bullish menjadi Bearish bertepatan dengan ketika grafik harga menembus garis MA-100 Day dari atas ke bawah. Tampilan nyata inilah yang menjadi alasan mengapa indikator Moving Average disebut sebagai detektor perubahan tren forex favorit.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Untuk Ivan Chandra..

Jika dikelompokan, tren harga bisa dikelompokan menjadi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, terkhusus para Scalper, bisa dideteksi dengan menggunakan TF pendek yaitu di TF M5 dengan bantuan Oscillator.

Demikian pun dengan menengah dan jangka panjang. Secara pribadi saya menggunakan indikator ini sebagai alat bantu analisa.

Namun demikian anda beberap indikator yang bisa menganalisa perubahan arah trend secara khusus.

Thanks

Basir   23 Jun 2017

@ Muhammad Yusuf:

- …. bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor?

Jawaban:
Kebanyakan trader menganggap trend mayor adalah trend yang terjadi pada time frame tinggi yaitu time frame H4, daily dan weekly, sedang trend minor adalah trend pada time frame dibawah H4 (H1, M30 dst). Bisa saja arah trend pada tf tinggi (trend mayor) tidak sama dengan arah trend di tf rendah (trend minor) seperti ketika pergerakan harga pada tf tinggi sedang terjadi koreksi.
Trend minor yang berlawanan dengan trend mayor biasanya bersifat sementara, akan berbalik arah mengikuti arah trend mayor.

- … apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

Jawaban:
Bisa saja terjadi demikian, tetapi untuk mengetahui kekuatan trend di H4 tersebut harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti ADX atau MACD.

- … apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Jawaban:
Untuk memprediksi terjadinya bouncing (pemantulan atau pembalikan arah pergerakan harga) harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator teknikal pada time frame dimana Anda trading.

M Singgih   29 Dec 2017

Untuk Winoto,

Karena trend bisa berubah-rubah dalam setiap hari. Untuk hal ini, ada baiknya tentukan dulu apakah Anda trading untuk jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Setelah menentukan jangka waktu trading, maka Time Frame bisa di gunakan.

Jangka pendek M5 – H1
Jangka menengah H4 – D1-Weekly
Jangka panjang H4 / D1, Weekly dan Monthly

Ada banyak indikator yang bisa mendukung untuk mengetahui/ menganalisa tren yang akan terjadi dengan  menggabungkan dengan Time Frame yang digunakan.

Bisa dengan :
Price action
Pola Candle
Moving Average
Posisi High Low
Elliot Wave

Atau dengan yang lainnya.
Terima Kasih.

Basir   24 Apr 2018

Untuk Slamet Hari Santosa,

Mungkin saja. Bukan hanya karena faktor teknikal (trending) saja, pergerakan massive seperti itu juga bisa terjadi disaat peristiwa penting terjadi. Contoh yang paling nyata adalah disaat peristiwa Bom SnB yang terjadi pada tahun 2015 silam. Peristiwa tersebut membuat pair USD/CHF telah bergerak sebanyak lebih dari 2000 pips hanya dalam satu hari perdagangan! Perhatikan chart berikut.

CHF SnBom
Contoh lain yang terkini datang dari mata uang JPY. Volatilitas perdagangan JPY mendadak meningkat disebabkan para spekulan disaat Jepang masih dalam suasana liburan awal tahun kemarin. Pergerakan tersebut telah menyebabkan JPY bergerak sekitar 500 pips hanya dalam satu jam perdagangan! Perhatikan chart berikut.

GBPJPY

Argo Gold Spotter   26 Mar 2019

Untuk Ibnu M,

Ada beberapa pola candlestick yang digunakan sebagai konfirmator dari sebuah trend yang berlangsung (trend continuation). Namun yang paling sering muncul dan yang sering dijadikan acuan akan adanya trend continuation adalah pola bearish/bullish engulfing dan three white soldier (bullish) atau three black crows (bearish).

Argo Gold Spotter   12 Jan 2022

Gan, saya masih kesulitan menentukan arah trend harga.  Mohon bantuannya.

Juga, indikator  apa yang agan biasanya pake?  Saya masih bingung indikator apa yang Bagus. Mohon bantuannya. Makasih :)
Ivan Chandra   22 Jun 2017

master,misal trading dg news waktu itu range harga masih kecil,berarti masih ada kelanjutan trend y,,trs klo range udah besar kemungkinan ada pembalikan trend???

Mpi   3 Jul 2012

Jenis candlestick apa ya yang paling bagus untuk deteksi trend bullish atau bearish?

Ibnu M   11 Jan 2022

Mungkinkah pergerakan harga sampai 2000 points - 3000 points saat market sedang trending? Apakah anda pernah melihat yang lebih besar suhu? Mohon info

Slamet Hari Santosa   26 Mar 2019

untuk mengetahui terjadinya trend sebaiknya pakai rentang waktu berapa? 1 jam 4 jam atau 1minggu

Winoto   21 Apr 2018

malam master....mau nanya nih apakah dalam suatu trend selalu terbentuk 5 gelombang  dan 3 gelombang koreksi dan didalam 1 gelombang utama terdapat 5 gelombang minor dan 3 gel koreksi minornya jg? mks

Ahmad   27 Jan 2018

Baghaimana nak kenal pasti sesuatu downtrend atau up trend berubah sell atau buy??

Mohamad Hakimi   23 Aug 2013

saya stres nih,apa sih yang mempengaruhi pergerakan naik turunya harga mata uang yang terlihat di platform,apakah satu orang saja saya sendiri misalnya,bisa mempengaruhi trend tersebut?,saya sering mengalami begitu open posisi/masuk pasar, tiba tiba trend bergerak extrim berlawanan dengan keinginan saya,padahal sebelumnya fluktuasinya datar tenaaang terus,jangan jangan saya sedang bertanding dengan program robot yang super canggih di negara luar sana,yang pergerakanya tergantung dari jumlah trader yang masuk posisi dan jumlah uang yang di tradingkan. sering jiga saya pasang stop los menurut saya sudah sangat lebar,tapi anehnya harga begitu cepat menyentuh SL saya lalu berbalik arah dan diam,seolah olah dia tau apa yang dia lakukan untuk menyedot uang saya.trims

Wahyu Setio Budi   15 Mar 2016

Izin bertanya coach yang sudah melatih saya lewat forum ini, bagaimana cara membedakan trend mayor dan minor? apa benar jika di tf dayly sedang uptrend lalu terkoreksi, berarti trend di H4nya sedang downtrend?

apabila trend minor sudah menemukan suport resistance di TF yg lebih besar apakah ada kemungkinan trend reversal?

Muhammad Yusuf   25 Dec 2017

Izin bertanya coach, berikut saya lampirkan screenshot kondisi pasar GBPUSD Weekly dan Daily saat ini.



Di TF Weekly jelas terlihat UPTREND ditandai serangkaian pola HH dan HL-nya

Namun, di TF Daily-nya terlihat indikasi awal perubahan arah trend yaitu LH dan LL dalam UPTREND sebelumnya. Daily juga merupakan TF besar yang dijadikan rujukan trend major oleh kebanyakan trader. Apa saya harus mengambil arah trend jangka panjang di weeklynya yaitu UPTREND, atau Downtrend di Dailynya? Terima kasih master.

Muhammad Yusuf   20 Feb 2018

Berdasarkan info yang saya dapatkan, salah satu indikator yang bisa digunakan untuk deteksi trend adalah ADX. Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Marlo   15 Jul 2022

@Marlo: Bagaimana cara mengetahui kekuatan trend dengan indikator ADX?

Semakin tinggi nilai ADX, semakin kuat trend yang sedang terjadi. Sebaliknya, semakin rendah nilai ADX, semakin lemah trend yang sedang terjadi.

Angka 20 dan 40 sebagai penanda perubahan kekuatan trend. Selain itu, ada juga yang menggunakan nilai ADX 25 (bukan 20) sebagai tanda trend kuat.

Perhatikan tabel hubungan antara nilai ADX dan kekuatan trend di bawah ini.

Nilai ADX Kondisi Trend Semakin Naik Trend Menguat Semakin Turun Trend Melemah Di bawah 20 Trend Lemah Di antara 20-40 Trend Kuat Di atas 40 Sangat kuat/ekstrim

Angka ADX yang rendah bisa juga menunjukkan tanda akumulasi atau distribusi. Ketika nilai ADX berada di bawah 25 atau 20, market masuk dalam kondisi sideways atau akumulasi dan hal ini dapat dengan mudah terlihat pada market yang bolak-balik pada range harga tertentu.

Harga naik ke atas untuk menguji resisten dan turun ke bawah untuk menguji support. Pada akhirnya, kondisi sideways akhirnya break dan angka ADX mulai naik, sehingga kondisi market menjadi trending.

Arah garis ADX juga menjadi hal yang penting dalam membaca kekuatan trend. Ketika angka ADX semakin tinggi, tandanya trend sedang menguat dan harga bergerak searah dengan trend. Ketika angka ADX semakin rendah, kekuatan trend mulai melemah dan harga masuk ke koreksi atau konsolidasi.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa penurunan garis ADX berarti arah trend berubah. Hal ini tidak benar karena angka ADX yang turun hanya berarti kekuatan sedang melemah, tapi tidak menunjukkan bawah trend berubah. Hal ini penting agar kita tidak terjebak kesalahan entry yang menganggap trend sudah berubah, padahal ternyata harga hanya mengalami koreksi/konsolidasi.

Kiki R   16 Jul 2022

master, gimana cara untuk mengetahui market yang sedang mau ada trend?

Mr Fxto   16 Apr 2012

Saya setuju sekali karena dalam trading terkadang profit dan terkadang loss soalnya pasarnya sangat fluktuatif. Saya sendiri juga pemula, dan saya belum mau terjun langsung ke dunia trading bila dasar-dasar trading saya masih kurang.

Saya juga masih melatih analisa saya dalam pergerakan harga di dunia forex dan juga berusaha mengerti bagaimana signal dan indikator di candlestick itu seperti apa.

Saya berterima kasih sekali pak/bu @basir telah mengingatkan pembaca, penanya, dan saya sendiri bahwa segala hitungan dan indikator merupakan salah satu saja dari seni di dunia trading!

Andi   22 Oct 2022

Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun? 

Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Juan   15 Jan 2023

@ Ibnu M:

Mungkin maksudnya pola atau formasi candlestick apa yang memberi isyarat atau sinyal akan pergerakan bullish atau bearish. Dalam hal ini Anda harus paham price action yang terdiri dari formasi dan pola candlestick baik itu single candle, double candle maupun triple candle.

Untuk single candle, isyarat bullish bisa pada candle hammer, isyarat bearish bisa pada doji diujung uptrend. Untuk double candle, isyarat bullish bisa pada bullish engulfing candle, isyarat bearish bisa pada bearish engulfing candle. Untuk triple candle, isyarat bullish bisa pada pola morning star, dan isyarat bearish bisa pada pola evening star.

Meski demikian, sinyal dari formasi atau pola candlestick tsb harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD untuk mengetahui validitasnya.

M Singgih   18 Jan 2023

Jawaban untuk Juan:

  • Biasanya trend pasar naik atau turun adakah penyebabnya dan bagaimana cara kita mengidentifikasi kapan pasar akan mengalami trend naik dan trend turun?

Penyebab harga di pasar forex naik dan turun adalah permintaan dan penawaran. Adanya aktifitas jual dan beli di market mempengaruhi harga.

Cara mengidentifikasi kapan pasar mengalami tren naik atau tren turun ada 2 cara yaitu menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental.

Kalau menggunakan analisa teknikal, patokan tren adalah melihat harga yang ada sebelumnya.

Asumsi trend dalam analisa teknikal adalah "tren akan terus berlanjut sampai terjadi perubahan arah (reversal)".

Jadi, kalau harga sedang tren naik, maka asumsi analisa teknikal harga akan terus naik.

Tren naik berubah jadi turun saat ada perubahan seperti terbentuk pola pembalikan atau adanya lower low (tren naik jadi tren turun) atau higher high (tren turun jadi tren naik)

Analisa fundamental menganalisis hubungan sebab akibat antara pergerakan mata uang terhadap keadaan ekonomi dan politik di suatu negara.

  • Dan apakah setiap pembukaan pasar akan selalu mengalami trend baik naik maupun turun?

Tidak selalu, bisa jadi harga mengalami sideways.

Dalam market forex, sebagian besar (70%) market bergerak sideways dan sisanya trending.

Jadi, jika berpatokan harga selalu berada dalam keadaan tren tidak cocok dengan realita market.

Kiki R   18 Jan 2023

@Marlo:

Pakai cheatsheet ini buat ngecek kekuatan tren pakai ADX. Print, tempel dekat monitor. Thank me later :)

analisis kekuatan tren dengan ADX

Aida   18 Jan 2023
 Shifu |  18 Jan 2014

Master,

Cara Trading Dengan Metode Fibonacci Retracement itu sebenarnya gimana ya ??

Dari Artikel yang ada disini saya belum paham betul soalnya ...

Lihat Reply [26]

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang alat Fibonacci adalah bahwa ini bekerja lebih baik ketika pasar sedang dalam tren.

Idenya adalah untuk buy long (atau membeli) pada retracement pada tingkat dukungan fibonacci ketika pasar sedang tren naik, dan untuk sell short (atau menjual) pada retracement pada tingkat resistensi fibonacci ketika pasar sedang tren turun.

Dalam rangka untuk mencari tingkat retracement, Anda harus mencari level yang cukup penting dari Swings high dan Swing Lows. Kemudian, untuk downtrend, klik pada Swing High dan tarik kursor ke Swing low terbaru.

Untuk uptrends, lakukan sebaliknya. Klik pada Swing Low dan tarik kursor ke Swing high terbaru.

thanks.

Basir   18 Jan 2014

@Shifu: Cara trading dengan menggunakan fibonacci retracement adalah trading mengikuti trend dan mengukur perkiraan koreksi dengan fibonacci retracement. Idealnya harga koreksi ke 38.2%, 50.0% atau 61.8% sebelum melanjutkan impulse trendnya.

Sebagai contoh trend naik dari harga 50.00 ke harga 150.00 kemudian mengalami koreksi. Kita bisa menggunakan fibonacci untuk mengukur perkiraan jarak koreksinya dengan menarik fibonacci retracement dari harga 50.00 ke 150.00. Sebaliknya jika harga sedang trend turun, maka fibonacci retracement ditarik dari atas ke bawah untuk melihat koreksi naik sebelum melanjutkan penurunan. 

Terima Kasih

Kiki R   21 Nov 2019

@ Edy:

Secara teknikal hingga malam ini (22 Februari) masih cenderung bearish setelah terbentuk 2 bearish engulfing candle, titik indikator parabolic SAR yang pindah ke atas bar candle, dan harga yang menembus level support Fibo 23.6% :


width=700

Untuk mengetahui kemungkinan akan berbalik arah atau terus harus dikonfirmasi dengan minimal 2 indikator. Seperti pada pergerakan sebelumnya, setelah gagal menembus level support Fibo 38.2%, pergerakan berbalik bullish setelah terkonfirmasi oleh:

- indikator RSI yang bergerak diatas level 50
- garis histogram ADX yang berganti warna hijau (bullish).

Kalau Anda entry buy pada bar berikutnya juga masih terkonfirmasi oleh titik indikator parabolic SAR yang pindah ke bawah bar candle. Memang tidak harus semua indikator mengkonfirmasi karena hampir semua indikator bergerak lagging (responnya lambat).

Mengenai level Fibo yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga, sebenarnya semua level Fibo penting dan punya potensi mempengaruhi pergerakan.
Dalam hal ini dari history pergerakan daily tampak Fibo 38.2% dan 61.8% sebagai level support yang kuat.

M Singgih   23 Feb 2018

@ Herli:

Level-level Fibonacci, baik retracement (FR) maupun expansion (FE) menunjukkan support dan resistance yang dianggap cukup akurat sehingga bisa digunakan sebagai level patokan entry dan exit. Misal pada EUR/USD time frame daily saat ini:
Tampak terjadi pola double top pada level FE 23.6 yang mengisyaratkan pergerakan bearish. Anda bisa sell pada A setelah harga menembus kurva middle band Bollinger Bands, dengan target profit (TP) level FR 38.2. Minimal 50 pip dapet.
Setelah gagal menembus level resistance FR 38.2, Anda juga bisa sell lagi dengan TP level FR 50.

Juga pada pergerakan sebelumnya, setelah membentuk pola tweezer bottom pada level FR 38.2 yang mengisyaratkan pergerakan bullish, Anda bisa buy pada B setelah harga menembus kurva resistance ema 55, dengan tarfet profit level FR 23.6 atau FE 23.6.

Mengenai time frame, baik Fibonacci retracement, expansion maupun Fibonacci fan (kipas Fibonacci), bisa berjalan dengan baik pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame yang Anda gunakan akan semakin akurat.

M Singgih   26 Apr 2018
Berarti kalo dengan fibo ini harus memperhatikan pola pola candle ya master...?.. Lalu jika kita tidak memperhatikan pola candle misalnya hanya melihat indikator adx dan stochastik yang di kombinasikan dengan fibo apakah akan ok.... Soalnya saya tidak ngerti fibo
Herli   26 Apr 2018

@ Herli:

Bisa saja, tetapi sering kali kurang akurat atau sering meleset karena hampir semua indikator teknikal yang dihitung secara matematis bersifat lagging atau terlambat dalam merespon perubahan harga. Setelah harga bergerak baru perhitungan dilakukan, jadi selalu terlambat. Tapi secara statistik indikator memang bisa untuk memprediksi arah pergerakan harga.

Pola-pola candle atau price action bersifat leading (lawan dari lagging) sehingga bisa memprediksi arah sentimen pasar lebih cepat dari indikator teknikal. Trader biasanya menggabungkan price action dan indikator. Price action untuk mengetahui arah sentimen pasar sementara indikator untuk konfirmasi dan mencari momentum yang tepat untuk entry.

M Singgih   30 Apr 2018

@ Budi:

Kepanjangan atau tidak itu relatif, tergantung bagaimana Anda akan melakukan analisa.
Dalam hal ini, kalau Anda menarik garis trend dari time frame daily, maka untuk time frame yang lebih rendah (H4, H1, M30 dst) akan tampak lebih jelas titik-titik high dan low-nya.
Ini tidak berlaku sebaliknya. Kalau Anda menarik trend line dari time frame rendah kemudian dipantau pada time frame yang lebih tinggi, maka akan kurang akurat.

Contoh pada EUR/USD berikut ini:
Tarik garis uptrend mulai dari tanggal 28 Juni 2018 pada time frame daily, lalu bandingkan dengan time frame H1:





M Singgih   17 Jul 2018

@ adam:
- Setting indikator simple moving average (sma) yang biasa dikombinasikan dengan Fibonacci retracement atau expansion biasanya tergantung dari time frame trading:
Untuk time frame daily: sma 200 saja, sma 200 dan sma 50, sma 200 dan sma 100, sma 21 dan sma 55.
Untuk H1: sma 21 dan sma 55, sma 55 dan sma 89.
Untuk M5: sma 8 dan sma 21, sma 21 dan 55.
Akurasi untuk setiap pasangan mata uang bisa berbeda, sebaiknya ditest mana kombinasi yang paling akurat.
Khusus untuk time frame daily, sma 200 day bisa digunakan pada semua pasangan mata uang karena hampir semua trader forex menggunakannya pada time frame daily sebagai acuan arah trend dan acuan support dan resistance.

- Indikator WMA jarang digunakan karena meskipun WMA lebih sensitif tetapi lebih banyak noise.

- Jika Anda menggunakan kombinasi ema 18 dan ema 28, bisa dikombinasikan dengan indikator parabolic SAR, RSI dan MACD sebagai konfirmator untuk entry, seperti pada contoh GBP/USD H4 berikut ini:


Buy jika ema 18 memotong ema 28 dari arah bawah, dan titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, kurva indikator RSI berada diatas level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
Sell jika ema 18 memotong ema 28 dari arah atas, dan titik indikator Parabolic SAR berada diatas bar candlestick, kurva indikator RSI berada dibawah level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.

Level stop loss (SL) dan target profit (TP) bisa ditentukan pada level support atau resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Kalau level support atau resistance tidak jelas bisa menggunakan level Fibonacci retracement atau Fibonacci expansion. Dalam contoh diatas, untuk buy SL bisa di level support 1.4088 dan untuk sell SL bisa pada level resistance 1.4638.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   27 May 2016

@ Dewi:

Level-level Fibonacci baik yang retracement maupun extension biasanya digunakan sebagai referensi level-level resistance dan support. Sedangkan RSI merupakan indikator oscillator yang biasanya digunakan untuk mencari momentum entry yang tepat yaitu ketika kurva indikator RSI berada di atas atau di bawah level 50.

Pada kondisi trending, RSI digunakan untuk melihat adanya kemungkinan divergensi, sedangkan pada kondisi sideways, RSI bisa digunakan untuk menentukan momentum entry ketika kurva telah berada di area overbought atau oversold.

Untuk membuka posisi (pada semua pair, baik XAU/USD ataupun pair yang lain), trader biasanya mengamati sinyal dari price action, yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal, baik indikator trend maupun indikator momentum seperti RSI.

Level-level Fibonacci (baik retracement maupun extension) bisa untuk konfirmasi juga, dalam hal ini jika level resistance atau support yang ditunjukkan oleh Fiboacci tsb memang signifikan, tetapi level Fibonacci tidak bisa dibuat sebagai patokan untuk membuka posisi.

M Singgih   18 May 2021

Bagaimana jika harga sudah membreak garis 70 RSI, namun harga tak kunjung turun? Apakah saya perlu memasang pending order di garis 70 tersebut?

Alvian   19 May 2021

@ Alvian:

Mungkin maksudnya bagaimana jika kurva indikator RSI sudah break level 70, namun harga tidak turun.
Dalam hal ini harus mengamati trend pergerakan harga. Jika pergerakan harga sedang trending (baik uptrend maupun downtrend), maka abaikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI, tetapi perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Sebaliknya jika pergerakan harga sedang sideways, perhatikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI. Untuk mengetahui pergerakan harga sedang trending atau sedang sideways, perhatikan penunjukan indikator ADX.
Mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

Jadi dalam hal ini perhatikan trend pergerakan harga. Kalau sedang uptrend maka abaikan penunjukan overbought indikator RSI, tetapi amati apakah terjad divrgensi bearish atau tidak. Kalau terjadi divergensi bearish maka bisa open sell setelah ada sinyal dari price action.

M Singgih   20 May 2021

Apakah ini waktunya untuk Sell emas..soalnya sudah break garis atas

XAU/USD Overbought

Friman   25 May 2021

@ Friman:

Seperti penjelasan di atas, sentimen saat ini sedang sangat bullish dan harga masih bergerak uptrend, jadi penujukan overbought indikator RSI bisa diabaikan, dan perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Dari pengamatan terakhir pada time frame daily (26 Mei 2021 malam), tidak terjadi divergensi indikator RSI, dan juga tidak ada sinyal dari price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish.

Cara Trading Emas Menggunakan Fibonacci Dan Rsi

M Singgih   26 May 2021

@ Firman Abadi:

- Apa yang dimaksud dengan retracement?

Retracement adalah koreksi. Misal peregerakan harga secara keseluruhan sedang bullish atau uptrend, tetapi ada saat tertentu akan bearish sebelum melanjutkan bullish. Kondisi bearish pada keadaan uptrend ini yang disebut koreksi atau retrace. Demikian juga kondisi bullish pada keadaan downtrend disebut koreksi atau retrace.

- Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

- Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Implikasi keadaan bullish adalah harga akan bergerak naik, dan implikasi keadaan bearish adalah harga akan bergerak turun.

- Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

M Singgih   8 Dec 2021

@ Wayan Sujana:

Yang sering digunakan trader adalah Fibonacci retracement dan Fibonacci expansion. Fibonacci retracement untuk mengetahui batas-batas level koreksi, sementara Fibonacci expansion untuk mengetahui batas-batas level ekspansi. Untuk selengkapnya Anda bisa membaca thread ini

M Singgih   22 Mar 2022

@ Hasibuan Reynol:

Tentukan titik swing high dan swing low terdekat. Tarik garis Fibonacci retracement dari titik swing low ke titik swing high pada saat uptrend, atau dari titik swing high ke titik swing low pada saat downtrend. Amati level-level retracement pada 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8% dan 76.4% sebagai level-level support atau resistance.

M Singgih   12 Apr 2022

Master Singgih bagaimana cara OP XAU dengan fibonacci dan RSI?

Dewi   12 May 2021

Selamat malam master,saya mau tanya kira-kira sekarang emas berada di poisisi fibo 23.6 apakah ada daerah fibo Yang membuat dia balik arah yg kuat? Dan bagaimana melihat kemungkinan daerah fibo yg perlu diwaspadai?

Edy   22 Feb 2018

Macam Fibonacci yang digunakan untuk trading?

Wayan Sujana   17 Mar 2022

Bagaimana cara menggunakan Fibonacci Retracements?

Hasibuan Reynol   8 Apr 2022
Selamat Siang Master,

Di Forum tanya jawab ini sy mengetahui bahwa yg biasa digunakn oleh profesional trader utk teknik analisa yaitu Kombinasi Moving Average dan Fibonacci Retracement.

Mohon petunjuk setingan umum yg bagaimana utk Moving Average yg bisa dikombinasikan dgn Fibonacci Retracement, mhn penjelasan kpn kita OP dan brp pip kta entry TP/SL berdasarkan kombinasi tsb !

Apabila sy menggunakan Moving Average
WMA 5 & WMA 8
EMA 18 & EMA 28

sebaiknya dikombinasikan dgn apa spy kta dpt prediksi kpn kita OP dan brp pip yg akan kta entry pada TP/SL

Terima Kasih
Adam   25 May 2016
gimana ya gan, kalau trend kuat melebihi 5 candle beri contohnya dong...
kalau di tarik dari swing low tf D1 5 candle lebih, lalu di ubah ke tf h1 apa gk kepanjangan ya
Budi   14 Jul 2018

Apa yang dimaksud dengan retracement?

Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

FIRMAN ABADI   4 Dec 2021
Pagi master... Bagaimana teknik trading dengan fibo untuk mengambil posisi dan exit?
Dan penerapannya lebih tepat di tf berapa?
Herli   25 Apr 2018

Apakah Pivot Point lebih baik dari Fibonacci Retracement dalam trading forex ataukah sebaliknya?

Martha   13 Jul 2022

@Martha: Tidak, pivot point dan fibonacci retracement hanyalah level harga sebagai area entry.

Untuk bisa menggunakan fibonacci retracement dengan baik, Anda harus memahami di struktur harga seperti apa Anda menggunakannya.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan fibonacci retracement pada kondisi market sideways maka Anda akan melihat fibonacci ini kurang efektif. Level-levelnya sering tembus.

Namun coba Anda gunakan pada market trending, Anda akan melihat bagaimana harga pantul pada level 38-61% fibonacci retracement.

Jadi, yang menentukan mana yang lebih baik adalah si penggunanya. Kalau si pengguna mengerti cara menggunakannya maka dia akan menyatakan bahwa fibonacci retracement sudah bagus.

Kiki R   14 Jul 2022
 Joni Darwin |  6 Sep 2017

Master mohon masukannya :
Master, saya masih sedikit kurang paham mengenai copy trading ini.

Misalnya Master sendiri trading di Broker dan pastinya profit yang master dapat sudah konsisten dan jumlahnya banyak , apakah saya bisa copy trading dari Master juga supaya saya bisa profit dan konsisten juga banyak seperti Master..?

apakah saya musti minta izin dulu dari Master supaya bisa copy..? sepengetahuan saya sih dengan mengetahui password investor kita bisa mengcopy trading dari trader tsb.
Dan sepengetahuan saya diluar sana banyak kok software2 yang dijual khusus untuk mengcopy trading dari trader yang profitable.. dan kebanyakan sih untuk platform MT4.

kalau memang benar demikian dari pihak brokernya pasti diuntungkan, mereka tinggal mensortir aja mana diantara puluhan ribu clientnya yang paling profit dan juga konsisten, tinggal mengcopy aja dari trader tersebut pasti ikut profit juga, apakah bisa demikian master..? lagian kan si trader tidak tau apa2 kalau hasil jerih payah tradingnya itu dicopy atau tidak...

Saya sih agak kurang setuju aja sih, bayangkan aja penderitaan kita selama ini untuk mendapatkan teknik trading yang profitable pastinya kan sudah banyak waktu, tenaga dan pastinya UANG yang telah kita habiskan untuk memperoleh teknik trading yang termasuk bisa profit konsisten.

eh rupanya dari pihak lain tinggal mengcopy aja teknik trading kita sendiri , tanpa kompensasi apapun lagi (misal pihak broker yang mengcopy client yang profitable secara diam2 tanpa sepengetahuan client tersebut).

Lihat Reply [59]

@ Joni Darwin:

Saya juga kurang tahu detail dari sistem copy trading ini, tetapi setahu saya sama-sama menguntungkan, baik dari pengguna copy trading maupun yang tradingnya dicopy atau penyedia copy trading.

Ada perhitungannya antara broker yang menyediakan copy trading dan si penyedia, biasanya dihitung dari jumlah followernya. Tapi tidak semua trader top menjadi penyedia copy trading.

Ada info di broker penyedia copy trading, beberapa tradernya (penyedia sinyal) malah menggunakan akun demo dan kemudian memberikan sinyal trading untuk diikuti oleh orang lain berdasarkan akun demonya, jadi resikonya cukup besar.

Mengenai broker yang tinggal mengcopy posisi trade yang dianggap profitable dan ditradingkan sendiri memang bisa terjadi, tetapi hasil dalam trading tidak pasti selalu profit, bisa saja meleset. Dan lagi trader top juga tidak akan memilih broker secara sembarangan.

Selain itu untuk copy trading biasanya money management-nya juga mengikuti si penyedia (dalam hal jumlah lot dsb), dan trader top tentu main dengan lot yang sangat besar, dan juga dengan teknik perhitungan scaling in dan scaling out yang sudah direncanakan. Jadi jika dana follower tidak kuat maka bisa jebol ditengah jalan.

Menurut saya tidak mudah mengikuti trader top sekalipun Anda tahu posisinya (misalnya Anda tahu password investor seperti di MT4) karena banyak dari mereka yang mentradingkan dana dari berbagai pihak yang nilainya cukup besar dan bisa disindikasikan (digabung). Kalau loss mereka bisa inject dana yang besar dalam waktu singkat.

Dalam kenyataannya, semakin profitable seorang trader akan semakin besar dana yang ditradingkan.

M Singgih   8 Sep 2017

Untuk Joni Darwin..

Dengan kemajuan tekhnologi, seorang trader bisa melakukan copy trade dari trader lainnya. Sistem trading ini bisa berbentuk Trading Sosial. Tidak semua jenis copy trade ini merugikan si pembuat sinyal atau trader awal. Copy Trade dari Platform semacam Zulutrade, Etoro, Tradeo, One Trade, Currency, justru bisa menguntungkan bagi trader, karena dia akan mendapat komisi dari para follower-nya.

Jadi sebenarnya, antara trader dan follower di sini sama-sama untung. Follower mendapat sinyal dari trader yang lebih berpengalaman, tapi dia juga membayar sejumlah komisi ke trader tsb. Sedangkan trader juga akan mendapat komisi dari Follower. Jadi selain mendapat profit dari hasil tradingnya sendiri, trader bisa memperoleh pendapatan ekstra dari komisi follower. Kalau Anda sudah mengenal platform ZuluTrade atau fasilitas copy trading dari broker, pasti sudah mengetahui tentang skema komisi ini.

Keuntungan bagi broker sudah pasti, Di mana copy trading akan menambah daya tarik broker untuk mengumpulkan klien yang tertarik menjadi trader atau follower.

Thanks

Basir   11 Sep 2017

Apa itu master copy trade?

Putri   25 Jul 2019

Untuk Putri,

Copy Trade adalah layanan atau fasilitas yang memungkinkan transaksi Anda untuk tereksekusi secara otomatis, mengikuti transaksi trader handal yang sebelumnya Anda ikuti. Sehingga dalam hal ini, terdapat setidaknya dua pihak yang terlibat. Pertama yaitu master atau penyedia sinyal copy trade. Master atau penyedia sinyal inilah yang menyediakan sinyal trading untuk siap dieksekusi oleh follower atau pengikutnya.

Kedua adalah follower atau pengikut copy trade. Jika Anda sudah mendaftar untuk ikut dalam layanan copy trade, dan Anda sudah memilih master copy trade yang ingin Anda copy semua transaksinya, maka secara otomatis Anda akan membuka dan menutup posisi sesuai dengan apa yang master copy trade lakukan. Sehingga dalam hal ini, semua eksekusi trading (open posisi, pending orders, level SL dan TP ataupun closed posisi) Anda akan sesuai dengan ekseskusi master copy trade yang Anda pilih.

Tidak menutup kemungkinan, terdapat pihak ketiga yang terlibat, yaitu broker forex atau penyedia layanan copy trade tersebut. Kini sudah banyak broker forex yang menyediakan layanan ini secara ekslusif. Broker, dalam hal ini, berfungsi sebagai fasilitator dan penghubung antara master copy trade dengan para follower copy trade. Sehingga, broker akan mengumpulkan data performa trading dari beberapa master copy trade yaang kemudian akan dipublikasikan dengan tujuan informatif kepada para calon pengguna copy trade (follower). Dengan begitu, hal ini akan mempermudah para calon pengguna layanan copy trade dalam hal memilih master copy trade yang bermutu.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   29 Jul 2019

Saya ikut copytrade mas jadi copytrade itu menguntungkan kedua belah pihak....kita yang masih awam bisa copy master2 trader jadi kita untung dan master trader yang kita copy itu akan mendapat komisi dari setiap keuntungan yg kita dapat

Agil   15 Apr 2020

@ David Supriono: Lihat kinerjanya, terutama persentase profit selama periode waktu tertentu.

M Singgih   12 Nov 2020

@ Muhammad Pahlevi:

Menurut kami bisa, asalkan dengan akun yang berbeda. Jika untuk satu akun, silahkan tanya langsung ke broker yang menawarkan copy trade tsb, karena ketentuan setiap broker bisa berbeda.

 

M Singgih   1 Feb 2021

maksudnya gimana, dua master satu client?

kalau seperti itu belum pernah ketemu.

kalau ada yang punya share dong

Xtra   6 Feb 2021

@ Xtra:

Saya juga belum pernah melihat ada trader yang menggunakan dua master di satu akun.

 

M Singgih   10 Feb 2021

@M Singgih

Saya sudah coba ternyata bisa. 

2 master 2 client, clientnya akunnya sama.

Xtra   27 Feb 2021

Antara Copy Trade dan PAMM lebih bagusan mana ya?

Fahrozi   24 Mar 2021

@ Fahrozi:

Saya tidak menggunakan keduanya, jadi tidak bisa memberikan penilaian mana yang lebih enak digunakan.

PAMM dengan sistem profit sharing sementara copy trade dengan sistem komisi per transaksi atau ada juga broker yang menawarkan free copy trade dimana tradernya nanti akan memperoleh bonus dari broker untuk setiap copy-nya.

Saran kami baik dengan sistem PAMM atau copy trade pilihlah trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang.

 

M Singgih   24 Mar 2021

Banyak orang memilih copy trade, karena menganggap bisa dapat profit tanpa perlu repot menganalisis dan trading sendiri. Itulah kelebihan copy trade, tetapi juga merupakan kelemahan.

Bagi orang-orang yang lebih berpengalaman dan sudah mahir dalam trading, copy trade itu seperti "menjebak". Kenapa? Karena beberapa kelemahan fatal berikut ini:

  • Copy trade berdasarkan pada sistem yang beroperasi otomatis, langsung meng-copy transaksi orang lain ke akun trading kita. Padahal, kita mungkin punya modal dan toleransi risiko yang berbeda dengan orang itu.
  • Copy trade berlandaskan kepada kepercayaan kita kepada sosok "broker" dan "trader profesional" yang tidak kita kenal. Kita tidak akan tahu kalau mereka melakukan manuver tertentu untuk membuat kita merugi.
  • Banyak sistem copy trade yang dibuat oleh broker bandar itu umumnya merupakan modus hasil kongkalikong antara "broker" dan "trader profesional" untuk menilep uang kita. Tidak semua sistem copy trade seperti ini, tetapi banyak sekali yang hanya untung di depan saja (lalu ludes belakangan).

Kalau kamu ingin ikut copy trade, pertama-tama harus memastikan bahwa broker-nya dan sistem copy trade-nya legal (punya izin resmi dari otoritas bergengsi). Kemudian, kamu sebaiknya jangan menyimpan uang terlalu banyak dalam akun copy trade. Setor modal sekali saja, lalu tariklah profit secara rutin. Jika sudah boncos sampai modal awal habis, jangan top-up lagi dan sebaiknya pindah ke penyedia copy trade lain.

Aisha   4 Apr 2022

Selain broker yang legal, apakah ada tips kak untuk mengetahui bahwa copy trade yang kita follow aman dan terpercaya? Tq

Baimbams   4 Apr 2022

Copy Trade yang terpercaya itu harus dan wajib berkaitan dengan broker yang legal. Tidak ada alasan untuk berurusan dengan broker ilegal.

Selain itu, kamu juga bisa memeriksa kredibilitas Copy Trade berdasarkan dua hal ini:

  • Berapa lama sinyal Copy Trade sudah berlangsung. Sebaiknya pilih yang sudah beroperasi setidaknya satu tahun. Semakin lama, semakin baik.
  • Copy Trade punya rekam jejak live yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Tidak harus untung terus (karena tak seorang pun bisa menjamin profit), tetapi bukti ini harus live dan grafik return-nya harus naik. Jangan percaya pada "bukti" dalam bentuk image berformat jpg atau png belaka.
Aisha   5 Apr 2022

Ada bermacam-macam platform copy trading. Setiap platform memiliki peraturannya sendiri. Kebanyakan memperbolehkan copy trading lebih dari 1 trader. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada pula yang membatasi. Untuk mengetahui kejelasannya, silakan hubungi CS platform copy trading yang kamu gunakan.

Selain itu, kamu sebenarnya perlu berpikir dua kali saat ingin meng-copy lebih dari 1 trader. Karena dua trader yang berbeda kemungkinan membuka posisi trading yang berlawanan, misalnya trader A buy EUR/USD dan trader B sell EUR/USD. Kalau kamu mengikuti keduanya, maka akan sangat berisiko bagi kamu sendiri.

Aisha   14 Apr 2022

Bagaimana kriteria master trader yang bagus untuk copy trading kak? Dan bagaimana cara melakukan analisa terhadap portofolio master trader yang akan di-copy?
trm ksh

Agung Sundawa   18 Apr 2022

Pertanyaan pokoknya di sini: Kamu mau copy trading dengan platform apa?

Setiap platform copy trading menyediakan sistem monitoring dan pengukuran kinerja portofolio yang berbeda-beda. Hanya ada dua standar umum yang berlaku untuk semua platform, yaitu (1) Pilih master trader yang sudah punya rekam jejak yang lama (minimal 1 tahun, tapi semakin lama maka semakin baik) dan (2) Perhatikan data gain dan drawdown, jangan hanya menengok gain-nya saja. Selain dua hal itu, kriteria-nya sangat tergantung pada apa yang disediakan oleh platformnya.

Aisha   19 Apr 2022

Saat ini Octa Investama Berjangka tidak menyediakan fitur copytrading.

OctaID Official   22 Apr 2022

apa kelebihan dan kekurangan copy trade vs trading manual sendiri?

Fathu Roni   19 May 2022

berapa modal minimal untuk bisa ikut copy trade?

Kemal Pramono   19 May 2022

@Kemal Pramono: Beberapa broker yang menyediakan copy trade memungkinkan copy trade dengan minimal modal $1.

Jadi, dengan $1 Anda bisa ikut copy trade yang nanti akan disesuakan oleh sistem terhadap master trader yang Anda ikuti.

Namun tentu Anda harus melihat minimal deposit broker yang Anda gunakan karena setiap broker mempunyai minimum deposit yang berbeda-beda.

Kiki R   20 May 2022

@Fathu Roni: Copy trade adalah ibarat Anda investasi pada seseorang yang Anda percayai. Anda menyediakan modal dan ikut berdagang terhadap orang yang Anda percayai tersebut.

Sedangkan trading manual artinya Anda tidak mengandalkan siapa-siapa kecuali diri Anda sendiri.

Kelebihan copy trade:

  • Tidak ribet. Anda tinggal melihat statistik trader yang mempunyai performa yang bagus dan copy tradingnya.
  • Tidak perlu evaluasi. Anda tidak perlu capek-capek memikirkan evaluasi karena semua metrik performa sudah disiapkan oleh broker.
  • Hemat waktu.

Kekurangan copy trade:

  • Anda menjadi terlalu ketergantungan terhadap master trader tersebut.
  • Susah membesarkan akun. Karena Anda terlalu bergantung pada master trader dan Anda tidak punya kuasa penuh untuk mengontrol performa si master trader tersebut.
    Dalam satu waktu ketika si master tersebut membuat kesalahan sehingga loss besar, Anda akan terseret juga. 

Kelebihan trading manual: 

  • Anda punya kontrol penuh terhadap trading Anda.
  • Mudah membesarkan akun. Karena Anda mempunyai kontrol penuh jadi ketika akun Anda sudah mulai bertumbuh, Anda bisa mengatur seberapa cepat pertumbuhannya.
    Adapun jika Anda sedang drawdown, Anda bisa mengatur ulang manajemen risiko.

Kekurangan trading manual: 

  • Ribet. Anda harus membuat trading plan dan evaluasi jurnal setiap habis trading.
  • Menghabiskan banyak waktu. Anda menunggu market sampai di timing yang pas baru Anda entry. Menunggu ini membutuhkan banyak waktu.
Kiki R   20 May 2022

Selain dari ratingnya, untuk memilih master trader yang layak di copy itu bagaimana pak? Soalnya saya mau mencoba copy trading. Thanks

David Supriono   12 Nov 2020

Apakah bisa copy trading lebih dari 1 trader? berapa maksimal trader yang bisa di copy? mohon penjelasannya. Trm ksh

Agung Sundawa   13 Apr 2022

Kelebihan dan Kekurangan menggunakan copy trade?

Baimbams   1 Apr 2022

Apakah Broker Octa Menyediakan Fitur Copy Trading?

Angelina   21 Jan 2022

Siang mas
Apakah bisa melakukan Copytrade pada 2 master?

Muhammad Pahlevi   1 Feb 2021

mohon petunjuk pak, ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

Nur Anshori   6 Jul 2022

Ada tiga kriteria master trader yang bagus:

  • Bisa menunjukkan riwayat kinerja trading live pada akun riil.
  • Punya riwayat kinerja trading riil yang cukup lama, minimal 1 tahun. Makin lama, makin baik.
  • Punya persentase gain yang makin lama makin tinggi, sedangkan drawdown-nya rendah. Seberapa tinggi/rendahnya relatif, jadi bandingkan saja dari beberapa master trader.

Selain itu, akan lebih baik lagi kalau si master trader bersedia menjelaskan strategi trading-nya, dan kamu bisa memahami strategi trading itu.

Aisha   11 Jul 2022

Apakah copy trading dapat dilakukan di market kripto? Dan dimana bisa melakukan copy trading kripto?

Zindan   9 Aug 2022

Ya, copy trading juga ada di market kripto. Ada cukup banyak platform yang menyediakan copy trading pada kripto. Beberapa yang populer contohnya eToro, MoonXBT, dan Gate.io.

Aisha   11 Aug 2022

Copy trading ini dijamin pasti cuan atau kita tetap harus memutuskan strateginy untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan gitu nggak sih?

Juju Fasbilah   28 Nov 2022

Pertama, copy trading tidak menjamin cuan.

Ibarat Anda investasi saham X, Anda memutuskan untuk berinvestasi berdasarkan performa saham ini.

Apakah pasti harganya naik (cuan)? Belum tentu, banyak faktor yang mempengaruhi.

Sama halnya di copytrading, Anda berinvestasi pada manusia (master trader) berdasarkan performa trading dia sebelumnya.

Anda bisa menyusun parameter seperti apa yang menjadi penentu keputusan investasi Anda.

Tugas utama Anda adalah mencari trader (master trader) dengan performa yang profitable dan risiko yang terukur.

Kiki R   30 Nov 2022

Apakah isitilah copytrading, social trading, terus EA advisor itu sama kah? Terus itu legal dan aman tidak sih sebenarnya, mengapa sih terjadi banyak penipuan gitu ada yang bilang copy trading, robot trading dan isitilahnya banyak banget dan kenapa sih sering banget terjadi penipuan atas nama Forex?

Jeny   28 Dec 2022

@Jeny

Copytrading dan social trading hampir mirip, intinya sama-sama mencopy akun dari master trader yang dianggap memiliki performa trading yang bagus.

Copytrading dan social trading sangat berbeda dengan EA (expert advisor).

EA atau yang biasa disebut dengan robot adalah suatu perintah yang disimpan dalam bentuk script pada platform trading berdasarkan parameter tertentu.

EA hanya membaca perintah atau script saja.

Ketiganya legal dan beberapa broker lokal ada yang menggunakan ketiga hal di atas (social trading, copytading, dan EA).

Nah sekarang, kenapa banyak penipuan robot trading, copy trading dan penipuan atas nama forex?

Jawabannya simple. SERAKAH dan TIDAK PAHAM.

Kalau Anda riset dari kasus penipuan robot trading, copy trading atau penipuan atas nama forex, pasti ujungnya2 karena membernya serakah (tamak) dan tidak paham.

Mereka menganggap trading adalah jalan cepat jadi kaya. Ini jugalah yang ditampilkan oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab. Forex itu mudah, tinggal klik-klik doang dapat penghasilan jutaan rupiah.

Faktanya? Jauh dari janji yang diharapkan.

Banyak yang sudah bersuara mengatakan robot trading itu scam dan penipuan tapi MEMBERNYA malah ngotot. Kenapa?

Selama masih membayar = tidak scam

Padahal skemanya ponzi, member baru membayar member lama. Kapan meletus ponzinya?

Setelah tidak ada lagi member baru dan si perusahaan scammer tidak bisa membayar.

Sekarang, gimana solusinya biar tidak terkena penipuan seperti yang sebelumnya?

Simple, cukup 2 hal tadi dibalik, TIDAK TAMAK dan BENAR-BENAR PAHAM BISNISNYA.

Jangan tergiur hanya karena dibayar, tanya baik2 dimana ditransaksikan, apakah brokernya tidak ada kerjasama dengan provider, dst.

Riset selengkap mungkin.

Kiki R   29 Dec 2022

Kak @kiki mengenai skema Ponzi di EA Trading nih, saya kan belum pernah memakai EA Trading sebelumnya jadi tidak tau apakah EA Trading itu berbayar atau tidak, skema ponzi yang dimaksudkan mekanismenya seperti apa sih?

Memang saya pernah mendengar tentang scam/penipuan robot forex tetapi tidak sedikit juga saya mendengar diizinkannya trading dengan robot trading di broker-broker yang berlisensi juga.

Erwin   29 Dec 2022

Jawaban untuk Erwin:

Pada dasarnya EA atau robot itu hal yang positif karena membantu banyak trader dalam melakukan analisis atau mengambil keputusan transaksi.

Jadi, EA/robot ini pada dasarnya tidak ada sangkut pautnya dengan ponzi.

Nah inilah keadaan EA/robot yang ditawarkan oleh broker-broker berlisensi.

Orang-orang yang menawarkan EA (secara jujur) pasti akan selalu berbicara 2 hal, yaitu potensi profit dan potensi loss. Loss dan profit adalah hal yang wajar.

Tapi, semua berubah setelah muncul orang-orang jahat yang membuat skema ponzi berkedok robot.

Gimana caranya?

Si pembuat EA/robot ini bekerjasama dengan broker agar menampilkan performa trading robot selalu profit dan loss yang kecil.

Apakah robot ini ada? Tidak ada.

Performa trading tadi hanyalah tipuan atau ilusi agar orang-orang tertipu dan menginvestasikan uangnya di robot tersebut.

Sebagai contoh, ada robot trading ponzi yang menawarkan keuntungan 15% per bulan.

15% per bulan inilah yang menggiurkan didukung dengan hasil polesan performa trading yang sudah disetting.

Hasilnya? Banyak orang yang percaya, bahkan banyak juga yang menginvestasikan nilai uang yang besar.

Padahal sejak dari awal, robot ini memang tidak ada, hanya akal-akalan si scammer yang menampilkan seakan-akan robotnya trading.

Kiki R   30 Dec 2022

@Juju Fasbilah:

Pertama-tama, pahami dulu apa itu copy trading.

Copy trading adalah platform online yang menghubungkan trader profesional dan trader umum (investor). Trader profesional bisa menawarkan strateginya untuk disalin orang lain, atau menawarkan jasa untuk mentradingkan uang milik orang lain. Sedangkan orang lain bisa memilih untuk menyalin strategi mereka saja (uang masih dikendalikan sendiri), atau menyerahkan akun untuk ditradingkan oleh trader profesional.

Jadi, copy trading itu cuma alat. Copy trading tidak bisa menjamin profit ataupun loss.

Kalau kamu tertarik untuk ikut copy trading sebagai trader umum/investor, maka kamu harus memilih trader profesional mana yang bisa dipercaya. Kamu harus bisa mengevaluasi performa si trader profesional itu, juga harus tahu bagaimana cara kerja strateginya. Setelah itu, kamu perlu memutuskan apakah akan meniru strategi dia saja, atau memasrahkan uangmu untuk ditradingkan olehnya.

Nah, saat mengevaluasi performa para trader profesional pada platform copy trading itu, kamu akan bisa melihat berapa profit dan loss mereka. Laporannya detail sekali, berapa profit/loss maksimal, berapa profit/loss rata-rata per trade, dan seterusnya.

Apa yang bisa kita simpulkan dari sini? Tidak ada jaminan cuan dalam copy trading. Seperti halnya semua aktivitas investasi lain di bumi ini, selalu ada profit dan loss. Kita sendiri lah yang perlu mengendalikan akun agar profit selalu lebih tinggi dari loss.

Aisha   1 Jan 2023

Copy trading bisa dilakukan di pasar kripto. 

Untuk melakukan copy trading kripto, langkahnya sebagai berikut:

  • Daftarkan diri di platform copy trading
  • cari trader yang ingin Anda ikuti
  • menyalin strategi tradingnya

Jangan lupa atur berapa banyak dana yang ingin dialokasikan, lalu akun Anda otomatis mengikuti setiap trade yang dilakukan oleh trader tersebut.

Di pasar kripto, ada beberapa platform yang menawarkan fitur copy trading, seperti eToro, Naga, dan ZuluTrade.

Ananta   2 Jan 2023

Jawaban untuk Nur Anshori:

  • ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

1. Memiliki track record yang konsisten: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki track record trading yang konsisten dan dapat dipercaya, sehingga Anda bisa yakin bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan secara teratur.

2. Memiliki strategi trading yang teruji dan terstruktur: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki strategi trading yang telah teruji keberhasilannya dan terstruktur dengan baik, sehingga mereka tahu bagaimana cara mengelola risiko dengan efektif dan memaksimalkan keuntungan.

3. Mampu mengelola risiko dengan baik: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade mampu mengelola risiko dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang risiko yang terlalu tinggi.

Kiki R   5 Jan 2023

Keuntungan copy trading:

  • Trader pemula bisa belajar dan meningkatkan kemampuan trading mereka dengan menyalin transaksi trader berpengalaman
  • Dapat meningkatkan potensi keuntungan karena trader dapat menyalin strategi yang sudah terbukti sukses
  • Memungkinkan trader untuk mengikuti lebih dari satu trader sekaligus, sehingga meningkatkan diversifikasi portofolio
  • Dapat menghemat waktu dan usaha karena trader tidak perlu memantau pasar secara terus-menerus

Kerugian copy trading:

  • Risiko kehilangan kendali atas keputusan trading karena transaksi dikopi secara otomatis
  • Trader harus mempercayai pengaturan risiko dan strategi trader yang diikuti, yang kadang tidak sesuai dengan preferensi atau tujuan trader itu sendiri
  • Trader harus membayar biaya tambahan

Intinya, jika mendaftar jadi pengikut di copy trading, kalian harus tetap mengevaluasi kinerja dari trader yang diikuti secara berkala, karena kinerja yang baik dari trader yang diikuti tidak selalu berlangsung terus menerus.

Ananta   12 Jan 2023

Mohon maaf kak, membaca penjelasan kakak tentang Copy Trading, saya melihat bahwa sepertinya ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk melakukan penipuan dengan mengatasnamakan copy trading. Dan untuk kasus penipuan misalnya, apakah pernah terjadi hal tersebut? Ini cuma pendapat pribadi saya saja karena bila sampai menyerahkan akun kita untuk ditradingkan bukankah itu sangat beresiko terlebih melakukan deposit?

Awan   12 Jan 2023

@Awan:

Ya, copy trading memang sangat berisiko menjadi modus penipuan. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Perhatikan: Berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Sebaiknya jangan gunakan platform copy trading yang dibuat sendiri oleh broker yang tidak teregulasi. Juga, jangan gunakan jasa copy trading yang ditawarkan oleh orang antah berantah lewat media sosial.

Pakailah platform pihak ketiga yang sudah punya reputasi bagus. Contohnya seperti ZuluTrade dan cTrader.

Kenapa lebih baik memilih platform copy trading dari pihak ketiga? Ada dua alasan utama:

  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya menyediakan layanan sebagai fasilitator copy trading untuk banyak broker, sehingga penyedia platform itu tidak berada dalam satu perusahaan/grup dengan broker. Di sini, trader terlindungi dari konflik kepentingan dengan suatu broker tertentu.
  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya memiliki sistem seleksi yang transparan untuk para trader profesional yang akan menyediakan jasa mereka. Para trader pro itu sendiri terdaftar dengan broker, bukan dengan penyedia platform. Dengan demikian, penyedia platform bisa memberikan penilaian yang lebih objektif.

Selain itu, kita bisa juga pakai platform copy trading dari broker yang punya perizinan bagus. Contohnya eToro. Meskipun mereka punya konflik kepentingan dan menyaring para tradernya sendiri, tetapi ada badan regulator yang mengawasi operasional mereka dan siap melindungi kita dari moral hazard.

Aisha   16 Jan 2023

Dari pembahasan2 komentar2 diatas, sempat disinggung mengenai keuntungan dan kerugian serta keamanan dalam copy trading. Jujur, untuk broker lokal saat ini, kayaknya ga ada yang menyediakan platform copy trading, tidak seperti broker luar negeri yang sampai ada platform untuk melakukan copy trade hingga ada istilah seperti social trade.

Pertanyaan saya, apakah dengan menggunakan Metatrader 4, kita bisa menggunakan mtode copy trading meskipun broker tidak menyediakannya? Selain itu, ada tidak penyedia copy trading yang mngkn aman untuk kita? Kemudian, apakah social trading dan copy trading itu hal yang sama juga? Mohon penjelasannya, terima kasih bnayak!

Sonny   12 May 2023

Sonny:

Bisa, terdapat banyak cara untuk melakukan Copytrading langsung dari MT4 walaupun broker tidak menyediakan. Salah satunya adalah Fasilitas Subscribe Signal dari Metaquotes sendiri. Saya belum pernah mencoba langsung karena saat ini saya menggunakan MT5, tapi harusnya fiturr ini juga Support di MT4. Hanya saja terdapat berbagai kelemahan dengan metode ini terutama karena broker yang digunakan berbeda sehingga bisa berpengaruh pada ketelitian transaksi seperti harga yang didapat, Slippage ataupun komisi yang dikenakan. Hal-hal kecil seperti ini akan berpengaruh pada tingkat profit jangka panjang yang diperoleh. Fasilitas ini tergolong cukup aman, hanya saja kita harus pintar memilih Signal Provider.

Mengenai Social Trading dan Copy Trading sendiri agak berbeda dalam pengertiannya. Copy Trading merupakan bagian khusus dari Social Trading dimana kita akan secara otomatis meniru transaksi dari seorang trader. Sementara Social Trading adalah istilah umumnya dengan berbagai interaksi dan fitur sosial yang bisa digunakan seperti Copy, Signal Provider, sharing analisa, dll.

Nur Salim   16 May 2023

Zindan:

Tentu saja Anda bisa melakukan Copy Trade pada trading kripto. Beberapa platform yang terkenal adalah eToro, ByBit, Phemex.

Nur Salim   16 May 2023

Sonny:

Broker Indonesia ada yang menyediakan copytrading, contohnya HSB. MIFX juga bisa sih, tapi ribet karena harus setting MQL5 dulu. 

Jika broker Anda tidak menyediakan fitur copy trading, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan platform copy trading independen seperti ZuluTrade, eToro, atau Myfxbook AutoTrade.

Social trading dan copy trading memang mirip, tapi ada perbedaannya secara mendasar:
Social trading adalah konsep di mana para trader dapat berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan mengikuti aktivitas trading satu sama lain melalui platform yang disediakan oleh broker atau platform pihak ketiga.

Fitur-fitur seperti copy trading, mengikuti trader, atau menyalin perdagangan mereka umumnya termasuk dalam konsep social trading.

Jadi, copy trading dapat dianggap sebagai salah satu aspek dari social trading yang fokus pada menyalin perdagangan trader lain secara otomatis.

Ananta   22 May 2023

Sonny: social trading dan copy trading tuh sebenernya mirip-mirip tapi ga sama persis, bro. Dalam social trading, kita bisa interaksi dan berbagi informasi sama trader-trader lain di platform trading. Kita bs ngobrol, tanya-tanya, dan saling sharing pengalaman (bersosialisasi). Nah, di dalam social trading ini, kita bisa belajar dari trader-trader yang udah lebih berpengalaman, ngikutin perkembangan pasar, dan dapet insight trading yg lebih keren.

Sedangkan copy trading, ini lebih ke nge-"copy" posisi trading orang lain. Jadi, kita bisa memilih trader yang dianggap sukses atau punya performa bagus, trus kita bisa menyalin (copy) posisi trading mereka secara otomatis. Jadi, setiap kali trader yang kita salin buka posisi, kita juga ikutan buka posisi yang sama dengan proporsi yang udah ditentuin sebelumnya. Jadi, intinya kita ngikutin trading orang lain dan harapannya dapet keuntungan serupa.

Jadi, singkatnya, social trading lebih ke interaksi dan sharing informasi sama trader lain, sementara copy trading lebih ke menyalin posisi trading orang lain secara otomatis. 

Yahya   27 May 2023

Sbnrnya utk fitur copy trading ini, kita bisa lakukan di Platform Metatrader 4 ga sih. Gue sihh ada dkenalin ama broker yg menyediakan copy trade tetapi ga disitus dia, jadi di laman web lain. Kyk broker tsb itu melakukan kerja sama dngn website khusus copy trade gitu dan mnrt gue, ini ga gitu aman dan ga praktis krna mesti make trading platform milik dia sndiri.

Jdi muncullah pertanyaan ini, apakah copy trading ini bisa langsung dilakukan di Metatrader 4? Kmudian seputar copy trading, apakah sebaiknya kita melakukan trading manual aja ato bergantung pada copy trading? Mengingat, dari pemaparan agan2 diatas, bahwa klu kita perhatiin kinerja pnyedia copy trade, klu bagus dan teruji, maka mngkn bsa bikin kita profit cepat.

Yahya   24 Jul 2023

Aisha: kak, kalo misal akun investor lebih besar dananya di bandingkan si master penyedia copytrade, katakanlah si master tersebut menggunakan Dana $1000, sedangkan investornya $2000, apakah profit si investor 2x lipat dari profit si masternya?

Nita   17 Aug 2023

Nita:

Hal itu tergantung pada bagaimana model copy trading yang diberlakukan.

Berikut ini beberapa model copy yang banyak ada sekarang:

  • Model copy ekuitas setara.

Tipe ini berarti investor menyediakan modal yang sama dengan master, kemudian trades yang disalin dan hasilnya juga akan sama dengan si master. Dalam hal ini, walaupun investor punya modal $2000, maka yang akan dipakai trading hanya $1000 (sama dengan si master) dan hasilnya juga otomatis selaras dengan itu.

  • Model copy proporsional berdasarkan ekuitas.

Tipe ini berarti modal investor tidak harus sama dengan master, sedangkan strategi si master akan diterapkan secara proporsional pada akun investor. Umpama master yang punya modal $1000 itu open posisi sebanyak 2 lot, maka copy strategi pada akun investor yang bermodal $2000 akan membuka posisi sebanyak 4 lot.

Modal investor dua kali lipat daripada master, maka jumlah lot trading yang dibuka di akunnya juga otomatis dua kali lipat. Dalam hal ini, ada kemungkinan profit investor 2x daripada si master, tetapi ada juga kemungkinan rugi 2x daripada si master.

  • Model copy dengan kontrol penuh oleh investor.

Tipe ini berarti investor dapat memutuskan sendiri berapa besar modalnya, serta berapa besar strategi master yang akan di-copy olehnya. Umpamanya, si master suka trading GBP/USD, EUR/USD, dan USD/JPY; tetapi si investor cuma mau meng-copy strategi GBP/USD dan EUR/USD saja. Atau contoh lain, investor bisa cut loss atau take profit sendiri sebelum si master close posisi.

Dalam hal ini, hasil trading si investor pasti berbeda dengan si master. Perbedaannya bisa lebih baik, bisa lebih buruk, semuanya mungkin terjadi, tak peduli berapa besar modal awalnya.

Aisha   19 Aug 2023

@ Yahya:  

- … apakah copy trading ini bisa langsung dilakukan di Metatrader 4?

Kalau broker yang menyediakan copy trading menggunakan platform Metatrader 4, maka followernya seharusnya juga trading dengan platform Metatrader 4.

- …. Kmudian seputar copy trading, apakah sebaiknya kita melakukan trading manual aja ato bergantung pada copy trading?

Kalau saya pribadi tidak pernah melakukan copy trade. Saya lebih nyaman trading dengan analisa sendiri.

M Singgih   24 Aug 2023

David Supriono:

Paling penting itu justru bukan rating, melainkan sudah berapa lama sih master trader itu sudah menjalankan strateginya? Banyak master baru langsung dapat rating tinggi, tapi jatuhnya juga cepet. Lebih baik cari master yang sudah lama eksis dan hasilnya konsisten naik terus.

Mila   31 Aug 2023

Fahrozi:

Maksudnya "lebih bagus" ini gimana?

Apa untungnya lebih gede? Atau sistemnya lebih andal? Atau lebih aman?

Kalau dibilang "bagus" doang, jawabannya jelas subjektif tiap orang.

Secara pribadi, kalau menurut gw sih, Copy Trade itu lebih valid. Soalnya kita tetap mengontrol akun kita sendiri sambil mengcopy strategi orang lain.

Sedangkan kalau PAMM itu kan kita mesti memberikan kontrol akun kita ke orang lain. Who knows, siapa tahu si manajer PAMM itu bersekongkol dengan broker bandar buat bikin kita boncos.

Mila   31 Aug 2023

@ Putri:

Dalam copy trading, master adalah penyedia sinyal yang posisi tradingnya dicopy oleh para followernya.

 

M Singgih   4 Sep 2023

Jawaban untuk Yahya: Ya, platform MT4 menyediakan fitur copytrade melalui mql5. Anda tinggal follow channel yang Anda inginkan lalu setiap posisi transaksi dari provider copytrade akan otomatis tereksekusi di akun Anda.

Selanjutnya, dalam copytrade sebaiknya bergantung pada copy trading. Tugas utama Anda dalam copytrade adalah melakukan analisis performa untuk menilai performa trader yang ingin Anda ikuti.

Kalau Anda trading manual, hal ini bisa mempengaruhi performa akun Anda.

Kiki R   5 Sep 2023

Jawaban untuk Putri: Master copy trader adalah penyedia copy signal. Master copy trade inilah yang Anda copy tradingnya karena memiliki performa trading yang bagus.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Xtra: Maksudnya satu client (orang) yang mempunyai 1 akun mengikut 2 akun master.

Ini artinya satu akun tersebut mencopy transaksi dari 2 akun master.

Kiki R   7 Sep 2023
 Wijanarko |  6 Jan 2021

Apakah dengan lot segini sudah pas pak? Apakah ada masukan lagi?

untung sedikit

Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Lihat Reply [3]

@ Wijanarko:

Jika ingin ketahanan besar, dengan modal sekitar USD 10, Anda bisa trading dengan akun Cent. Dengan akun micro, jika Anda trading 0.01 lot pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) maka ketahanan modal Anda sekitar 100 pip, yang mana pip value atau nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Untuk 0.02 lot GBP/USD, maka jika modal sekitar USD 10, maka nilai per pip-nya adalah USD 0.2, sehingga ketahanan modal Anda hanya sekitar (USD 10) / (USD 0.2) = 50 pip.
Jika ingin trading pada akun micro, sebaiknya tambah modal.

- Ini saya tradingnya masih dengan full analisa teknikal, bagaimana cara mengaplikasikan analisa fundamental?

Jika Anda ingin trading berdasarkan rilis data fundamental, maka:
1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

 

M Singgih   7 Jan 2021

Maaf,

Bapak menyebut pairnya (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD) itu yang bapak maksud harus trading di pair mayor ya pak? Kalau di pair lain seperti EUR/GBP, GBP/JPY, NZD/CAD apakah tidak direkomendasikan?

Wah ternyata masih banyak ya yang harus dipelajari untuk fundamentalnya....dan kelihatannya lebih sulit daripada teknikal...

Apakah dampaknya besar pak, fundamental kalau di time frame kecil?

Terima kasih atas penjelasannya pak

Wijanarko   7 Jan 2021

@ Wijanarko:

- Pair XXX/USD sebagai contoh saja karena perhitungan pip value-nya mudah. Untuk cross pair seperti EUR/GBP, EUR/JPY dll. Perhitungan pip value-nya agak berbeda.

- Trading berdasarkan rilis data fundamental bisa pada semua time frame. Semakin rendah time frame maka volatilitas akan semakin tinggi, dan risiko terjadinya slippage (loncatan harga) juga semakin besar.

 

M Singgih   8 Jan 2021
 Rendra |  8 Jan 2021

Saya trading menggunakan time frame H1, tapi lebih dari 1 jam, order saya belum kena. Yang ingin saya tanyakan, apakah order saya ini diclose saja dan ideal durasi pasang order itu berapa jam untuk strategi dengan tf H1?

Lihat Reply [1]

@ Rendra:

Time frame digunakan sebagai alat untuk mengamati perubahan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Jika Anda menggunakan time frame H1 atau 1 jam, maka setiap 1 jam akan terbentuk candle baru. Dari deretan candle yang terbentuk setiap 1 jam tersebut bisa dilakukan analisa untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Penggunaan time frame tidak ada hubungannya dengan order Anda akan tereksekusi (kena) atau tidak. Kalau Anda menggunakan pending order, tidak bisa dipastikan kapan order akan tereksekusi, sepenuhnya tergantung dari pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

Order yang belum tereksekusi tentunya tidak bisa di-close, tetapi bisa dibatalkan. Mengenai order akan Anda batalkan atau tidak sepenuhnya tergantung dari keinginan Anda. Pada platform Metatrader, Anda bisa membatalkan pending order dengan instruksi delete. Jika Anda setting Expiry time, maka secara otomatis order akan batal ketika waktu expiry telah habis.

M Singgih   11 Jan 2021
 

Komentar @inbizia

Bagi trader pro aja nihh (buat agan2 yg udah pro), kira2 yg paling berpengaruh trhdp biaya trading itu apa? Apakah spread ato komisi? Krna klo berdebat tnntng spread dan komisi ini ga bakal abis2nya. Ane perhtiin aja, di beberapa artikel di INbizia serta website international kyk brokerxplorer gitu, di bagian broker, selalu ada broker yg nawarin spread rendah tetapi komisi tinggi, bgitu jga sebaliknya. NGerti sihh ini adlaah salah satu pricing dri broker shngga bsa mempertahankan usaha yg dimiliki agar ga mengalami kerugian.

Tetapi dri sisi trader sndiri terutama pemula, psti bakakl mengalami kebingungan aja. Apa memilih spread rendah ato komisi rendah.

 Hanif |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures

Peter: Sebetulnya Pilihan antara akun Standard dan akun Pro di Finex akan tergantung pada seberapa besar pengalaman dan modal trading yang elo miliki, serta preferensi trading elo. Dalam konteks trading scara umum, bila emang udah ada pengalaman dalam trading, elo bsa mempertimbngkn beberapa faktor yg ada seperti misalnya :

Modal Awal: Perhatiin apakah akun yg ditawarkan memiliki modal yg sesuai dengan modal yg dimiliki. Contohnya aja, Akun Standard mungkin memerlukan modal awal yang lebih rendah daripada akun Pro, sehingga bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda memiliki modal yang lebih terbatas.

Komisi dan Spread: Perhatikan biaya komisi dan spread. Akun Pro mungkin menawarkan spread yang lebih rendah, tetapi mungkin ada komisi yang lebih tinggi. Akun Standard mungkin memiliki spread yang sedikit lebih tinggi tetapi tanpa komisi. Ini akan memengaruhi biaya trading elo.

Ya mngkn itu adllh tiips dari akunya sihh yaa. Yg terpenting bukan akun yg ingin dipake tetapi akun mana yg cocok dngn trading elo

 Victor |  24 Oct 2023
Halaman: Cara Trading Tanpa Deposit Di Broker Finex

Bima: Halo! Jad gini yaa, untuk Pilihan instrumen dan aset yang tersedia dalam setiap jenis akun trading di suatu broker dapat bervariasi, dan seringkali tergantung pada tipe akun yang Anda pilih. Dalam hal ini, akun Silver di MRG mungkin dirancang untuk trader yang lebih fokus pada trading Forex atau aset lainnya.

Keterbatasan dalam jumlah instrumen yang dapat diperdagangkan dalam akun Silver mungkin disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Akun Silver mungkin dianggap sebagai tipe akun dasar atau pemula. Broker sering menyediakan lebih banyak instrumen dan fleksibilitas dalam akun-akun dengan tingkat yang lebih tinggi atau deposit yang lebih besar.
  • Broker berupaya menyediakan beragam tipe akun untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis trader. Trader dengan preferensi trading yang berbeda mungkin memilih akun yang sesuai dengan tujuan dan gaya trading mereka.

Moga membantu ya!

 Bobby |  24 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Akun Mrg Untuk Trading Saham

Tono: Jadi begini, saat trading, kita lihat profit dalam bentuk pip. Pip adalah perubahan kecil di harga. Misalnya, jika harga naik dari 1.1000 ke 1.1001, itu artinya naik 1 pip.

Untuk menghitung profit dalam dollar, kita pakai rumus sederhana. Kita lihat berapa pip perubahan harga, lalu kita kalikan dengan ukuran trading kita (biasanya dihitung dalam "lot"). Hasilnya kita bagi dengan nilai 1 pip.

Contoh:

  • Kamu trading 1 lot.
  • Harga berubah 10 pip.
  • Kalau 1 pip bernilai $10 (ini tergantung mata uang dan pair yang kamu trading).

Profit (dalam dollar) = (1 lot x 10 pip) / $10 = $10

Jadi, profitnya sekitar $10. Itu hanya contoh sederhana, profit sesungguhnya tergantung pada banyak faktor, tapi ini memberi gambaran bagaimana cara menghitungnya. Oh ya, kalau brokermu punya spread minimal 0.5 pip, itu biaya yang akan mempengaruhi profit kamu dimana biasanya di Metatrader kita, kita akan langsung minus -0.5 pips ketika kita buka perdagangan. Cara perhitungan ke US Dollar juga sama dengan cara perhitungan pips tadi ya! Semoga membantu!

 Reka |  24 Oct 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Polin: SEbenarnya ini mahh tergantung dari Anda ya. Secara umum, Sebagai pemula, Anda dapat memilih untuk trading apapun yang Anda minati di GKInvest selama akun trading yang dipilih terdapat pilihan instrument yang diinginkan, termasuk minyak. Namun, saran saya aja nih dan harus diperhatikan dan perlu diingat bahwa trading minyak bisa berisiko karena harganya bisa naik-turun dengan cepat dan sangat berbeda kondisinya dengan instrumen lainnya seperti Forex. Kalau emang ngotot mau trading miyak, maka pastikan untuk memahami risiko, belajar tentang pasar minyak, dan gunakan akun demo untuk berlatih sebelum trading dengan uang sungguhan. Jadi, ya, Anda dapat mencoba trading minyak, tetapi lakukan dengan hati-hati dan pelajari terlebih dahulu.

 Herman |  24 Oct 2023
Halaman: Review Broker Gkinvest

pgi all, numpang nanya nih, apa emang ada broker yg bner2 nawarin spread 0 pips? soalnya gw nanya2 ke temen2 trader yg udh pd pengalaman katanya itu gak bener dan gak ada broker yg bener2 nerapin zero spread.

Trus klo misal ada broker yg nawarin zero spread cocoknya dipake utk strategi trading apa ya? mgkin ada senior2 disini yg bs ngebantuin. maksh sblmnya.

 Alan |  30 Oct 2023
Halaman: Mengungkap Jenis Broker Spread Rendah Dan Manfaatnya

Kamus Forex

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.

Kirim Komentar Baru